TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar...

81
Jl. Jend. A. Yani No.32 Martapura Telp.0511-4721044 Fax.4721546 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA

Transcript of TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar...

Page 1: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

Jl. Jend. A. Yani No.32 Martapura Telp.0511-4721044 Fax.4721546

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA

Page 2: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

Jl. Jend. A. Yani No.32 Martapura Telp.0511-4721044 Fax.4721546

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA

Page 3: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

A KATA PENGANTAR

Memenuhi surat Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor

1385/SEK/OT.01.2/11/2018 tanggal 12 November 2018 perihal Penyampaian

LKjIP Tahun 2018 dan Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2019, telah disusun

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018 dan Perjanjian Kinerja

Tahun 2019 pada Pengadilan Negeri Martapura yang berpedoman pada Peraturan

Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah serta Permenpan Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah.

Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana

Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

menerima 2 (dua) Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA), yang pertama

bersumber dari Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung Republik Indonesia,

yang berisi 2 (dua) Program, yaitu:

1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Mahkamah Agung ;

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung ;

serta Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) yang kedua bersumber dari Dirjen

Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung Republik Indonesia, yang berisi

Program, yaitu: Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum.

Demikian LKjIP Tahun 2018 Pengadilan Negeri Martapura semoga dapat

bermanfaat.

Martapura, 14 Januari 2019

Ketua Pengadilan Negeri Martapura,

ttd

SUTIYONO, S.H. NIP. 19631224 198503 1 006

Page 4: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

IKHTISAR EKSEKUTIF

Salah satu asas dalam penerapan tata kepemerintahan yang baik adalah

laporan kinerja. Laporan kinerja merupakan pertanggung jawaban dari amanah

atau mandat yang melekat pada suatu lembaga. Dengan landasan pemikiran

tersebut, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Martapura ini

disusun. Laporan ini menyajikan capaian kinerja dari Pengadilan Negeri Martapura

selama tahun 2018 yang merupakan pelaksana amanah yang diemban oleh

organisasi.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Pengadilan Negeri Martapura

tahun 2018 ini menyajikan berbagai keberhasilan maupun kegagalan dalam

kegiatan Kinerja kami dalam satu tahun. Keberhasilan tersebut tentunya bukan

hanya menggambarkan keberhasilan kami sebagai satuan kerja Pengadilan Negeri

Martapura namun juga menggambarkan keberhasilan seluruh Lembaga

kepemerintahan, dukungan dunia usaha serta partisipasi aktif masyarakat secara

umum. Mewujudkan Kinerja Pengadilan Negeri Martapura yang Profesional,

efektif, efisien, dan bersih merupakan tujuan Instansi Pengadilan Negeri

Martapura.

Namun demikian, selain keberhasilan yang telah diraih, Pengadilan Negeri

Martapura juga mencatat adanya beberapa ketidakberhasilan. Beberapa keluhan

dari masyarakat pencari keadilan juga mewujudkan adanya kekurangan

kesempurnaan kami dalam menjalankan tugas. Hal ini tetap akan menjadi catatan

bagi seluruh jajaran karyawan/karyawati Pengadilan Negeri Martapura untuk

memperbaiki kinerjanya di masa mendatang sehingga kinerja yang dihasilkan

kelak dapat memberi manfaat kepada masyarakat pencari keadilan maupun

berbagai pihak yang berkepentingan dengan instansi Pengadilan Negeri

Martapura.

Pengadilan Negeri Martapura senantiasa meningkatkan kualitas pelayanan

publik, sebagaimana Visi dan Misi Mahkamah Agung : “Terwujudnya Badan

Peradilan Indonesia Yang Agung “.

Page 5: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................................... i

IKHTISAR EKSEKUTIF ........................................................................................................ ......... ii

DAFTAR ISI ....................................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ....................................................................................................... 4

B. Tugas dan Fungsi .................................................................................................. 6

C. Sistematika Penyajian ........................................................................................ 9

BAB II PERENCANAAN KINERJA

A. Rencana Strategis 2015–2019 ......................................................................... 11

1. Visi dan Misi.................................................................................................... 11

2. Tujuan dan Sasaran Strategis................................................................... 11

3. Program Utama dan Kegiatan Pokok .................................................... 12

B. Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri Martapura ......................... 14

C. Penetapan Kinerja Tahun 2018 ....................................................................... 16

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi.................................................................................. 18

B. Realisasi Anggaran.................................................................................................. 62

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................................. 64

B. Saran-saran.............................................................................................................. 66

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Struktur Organisasi

2. Indikator Kinerja Utama

3. Matriks Rencana Strategis 2015–2019

4. Rencana Kinerja Tahun 2018

5. Perjanjian Kinerja Tahun 2018

6. Keputusan Ketua Pengadilan Negeri Martapura Tentang Penunjukan

Tim Penyusunan LKjIP Tahun 2018

Page 6: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

4

BAB I – PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam

penjelasannya mengamanatkan bahwa Indonesia adalah negara hukum

(rechstaat) dan tidak berdasarkan atas kekuasaan belaka (machstaat), sehingga

pemerintahan berdasarkan atas sistem konstitusi sebagai dasar hukum yang

tidak bersifat absolutisme dalam arti kekuasaan yang tidak tak terbatas.

Pengadilan Negeri Martapura merupakan satuan kerja (satker) dibawah

Mahkamah Agung yang mempunyai tugas dan kewenangan memeriksa,

memutus dan menyelesaikan perkara pidana dan perdata tingkat pertama,

Pengadilan Negeri juga dapat memberi keterangan,pertimbangan dan nasehat

tentang hukum kepada instansi pemerintah di daerah hukumnya apabila

diminta serta tugas-tugas dan kewenangan lain berdasar undang-undang.

Mahkamah Agung sebagai salah satu lembaga tinggi negara sebagaimana

ditetapkan dalam Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat (TAP MPR)

nomor III/MPR/1978 dan kedudukannya sebagai penyelenggara kekuasaan

kehakiman seperti tersebut dalam Undang-Undang Dasar 1945 pasal 24 ayat

(1) mengatakan bahwa kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan yang

merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan

keadilan (hasil perubahan ketiga ) ayat (2) mengatakan kekuasaan kehakiman

dilakukan oleh Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada

dibawahnya dalam Lingkungan Peradilan Umum, Lingkungan Peradilan Umum,

Lingkungan Peradilan Agama, Lingkungan Peradilan Militer, Lingkungan

Peradilan Tata Usaha Negara dan oleh sebuah Mahkamah Konstitusi (hasil

perubahan ketiga) sedangkan ayat (3) mengatakan badan-badan lain yang

fungsinya berkaitan dengan kekuasaan kehakiman diatur dalam undang-

undang (hasil perubahan keempat ).

Mahkamah Agung sebagai penyelenggara kekuasaan kehakiman dalam

melaksanakan tugas, fungsi dan wewenangnya mengacu pada arah Kebijakan

Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN) sesuai ketetapan MPR No

IV/MPR/1999 dalam memenuhi harapan masyarakat untuk mewujudkan suatu

kekuasaan kehakiman yang merdeka yang dilaksanakan oleh sebuah

Mahkamah Agung dan badan peradilan lain yang berada dibawahnya dalam 4

(empat) lingkungan peradilan yakni Lingkungan Peradilan Umum, Lingkungan

Peradilan Tata Usaha Negara, Lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara,

Lingkungan Peradilan Agama Dan Lingkungan Peradilan Militer.

Page 7: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

5

Legalisasi pelaksanakan kekuasaan kehakiman yang merdeka dan

mandiri dibawah Mahkamah Agung menjadi semakin nyata dengan dengan

telah disyahkannya beberapa Undang-Undang di bidang kekuasaan kehakiman,

yaitu :

- Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 Tentang Perubahan Undang-

Undang No.8 Tahun 1974 Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian .

- Undang –undang nomor 48 tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman.

- Undang – undang nomor 3 tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua atas

Undang-Undang No.14 Tahun 1985 Tentang Mahkamah Agung.

- Undang –undang nomor 49 tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Atas

Undang-Undang No.2 Tahun 1986 Tentang Peradilan Umum.

- Peraturan Pemerintah No.63 Tahun 2009 Tentang Wewenang

Pengangkatan Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil.

Sejarah Pengadilan Negeri Martapura

Pengadilan Negeri merupakan sebuah Lembaga Peradilan dilingkungan

Peradilan Umum yang berkedudukan di Ibu Kota Kabupaten atau Kota. sebagai

Pengadilan Tingkat Pertama, Pengadilan Negeri berfungsi untuk memeriksa ,

memutus dan menyelesaikan perkara pidana dan perdata bagi rakyat pencari

keadilan pada umumnya.

Daerah hukum Pengadilan Negeri meliputi Wilayah Kota atau

Kabupaten. Wilayah hukum Pengadilan Negeri Martapura semulanya meliputi

seluruh Wilayah Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru, yang mana sebelum

tahun 1977 Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru masuk Wilayah Hukum

Pengadilan Negeri Banjarmasin, tetapi sejak tahun 2003 Kota Banjarbaru tidak

lagi termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Martapura sejak

diresmikannya Pengadilan Negeri Banjarbaru pada tahun 2003.

Dengan dibangunnya Pengadilan Negeri Martapura pada tahun 1977 ,

maka seluruh Wilayah Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru pada saaat itu

yang semula masuk Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Banjarmasin menjadi

Cakupan Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Martapura.

Pengadilan Negeri Martapura berdiri pada tahun 1977, semenjak

didirikan hingga saat ini Pengadilan Negeri Martapura berkantor dan

menempati gedung kantornya di Jalan Akhmad Yani No.32 Martapura.

Pembangunan gedung Pengadilan Negeri Martapura adalah merupakan bagian

dari proyek peningkatan fasilitas prasarana fisik Badan Peradilan Umum

Departemen Kehakiman di Kalimantan Selatan dalam tahun anggaran

1976/1977, Berdasarkan DIP : No 7/XII/5/76 tanggal 4 Mei 1976 dengan Surat

Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia tanggal 30 maret 1976 No.

YK.13/5/6

Page 8: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

6

Peresmian pemakaian Gedung Pengadilan Negeri Martapura tanggal 7

Oktober 1977 oleh Bapak Direktur Jenderal Pembinaan Badan Peradilan Umum

Departemen Kehakiman Republik Indonesia , Bapak Soeroto, SH.

Pertama kali didirikan Pengadilan Negeri Martapura berada dibawah naungan

Departemen Kehakiman dan HAM RI sampai ditetapkannya Undang-Undang No

4 tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman maka dilaksanakan Peradilan Satu

Atap dengan pengalihan organisasi, administrasi dan keuangan dari

Departemen Kehakiman dan HAM RI ke Mahkamah Agung RI maka hingga saat

ini Pengadilan Negeri Martapura merupakan Lembaga Peradilan dibawah

naungan Mahkamah Agung RI.

B. TUGAS DAN FUNGSI

Pengadilan Negeri Martapura adalah pelaksana kekuasaan kehakiman

yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan

keadilan di wilayah Kabupaten Martapura berdasarkan Pancasila, dengan

tugas menerima, memeriksa dan mengadili serta menyelesaikan setiap

perkara yang diajukan kepadanya dan tugas lain yang diberikan kepadanya

berdasarkan peraturan perundang-undangan.

Adapun tugas dan fungsi Pengadilan Negeri Martapura yakni:

1. Ketua sebagai kawal depan (voorpost) Mahkamah Agung RI, yaitu dalam

hal melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan peradilan, para

Hakim dan pejabat Kepaniteraan, masalah-masalah hukum yang timbul,

masalah tingkah laku/perbuatan Hakim dan pejabat Kepaniteraan,

masalah eksekusi yang berada di wilayah hukumnya untuk diselesaikan

dan dilaporkan kepada Pengadilan Tinggi Banjarmasin dan Mahkamah

Agung RI, mengirim laporan penanganan perkara kepada Pengadilan

Tinggi Banjarmasin dan Mahkamah Agung RI, meminta keterangan

tentang hal yang berkaitan dengan teknis pengadilan, membina dan

memberikan petunjuk, teguran atau peringatan bila dipandang perlu,

menetapkan suatu perkara tingkat pertama tanpa biaya, membagi perkara

kepada Hakim, mengevaluasi laporan penanganan perkara tingkat

pertama yang dilakukan Hakim dan Panitera Pengganti, selanjutnya

mengirimkan laporan dan hasil evaluasinya secara periodik kepada

Pengadilan Tinggi Banjarmasin dan Mahkamah Agung RI.

2. Wakil Ketua adalah melaksanakan tugas Ketua apabila Ketua berhalangan

dan melaksanakan tugas yang didelegasikan oleh Ketua kepadanya.

3. Majelis Hakim adalah bertugas menetapkan hari sidang, memeriksa dan

mengadili berkas perkara yang diberikan padanya, mengemukakan

Page 9: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

7

pendapat dalam musyawarah, Hakim wajib menandatangani putusan yang

sudah diucapkan dalam persidangan, melaksanakan pembinaan dan

mengawasi bidang hukum, perdata, dan pidana tertentu yang ditugaskan

kepadanya dan mengikuti pembinaan dan pengawasan terhadap

penyelenggaraan peradilan dari Pengadilan Tinggi Banjarmasin.

4. Panitera, dalam tugas kepaniteraan adalah membantu Hakim dengan

mengikuti dan mencatat jalannya sidang Pengadilan, bertanggung jawab

atas pengurusan berkas perkara, putusan, dokumen, buku daftar, biaya

perkara, dan surat-surat lainnya disimpan di Kepaniteraan,

menyelenggarakan administrasi perkara, mengatur tugas Panitera Muda

dan Panitera Pengganti, membuat daftar semua perkara yang diterima di

Kepaniteraan, mengeluarkan salinan putusan, mengirimkan berkas

perkara banding kepada Pengadilan Tinggi Banjarmasin dan perkara

kasasi, peninjauan kembali, dan grasi ke Mahkamah Agung RI. Membina,

meneliti dan mengawasi pelaksanaan tugas administrasi perkara antara

lain ketertiban dalam mengisi buku register perkara, membuat laporan

periodik dan lain-lain.

5. Sekretaris, adalah bertanggung jawab atas penyelenggaraan administrasi

umum (kesekretariatan) Pengadilan, sebagai Kuasa Pengguna

Anggaran/Pengguna Barang, pembinaan administrasi Sub Bagian

Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan, Sub Bagian

Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana, Sub Bagian Umum dan

Keuangan di Pengadilan Negeri Martapura.

6. Panitera Muda Perdata adalah membantu Hakim dengan mengikuti dan

mencatat jalannya sidang Pengadilan, melaksanakan administrasi perkara,

mempersiapkan persidangan perkara, menyimpan berkas perkara yang

masih berjalan dan urusan lain yang berhubungan dengan masalah

perkara perdata, memberi nomor register pada setiap perkara yang

diterima di Kepaniteraan, mencatat setiap perkara yang diterima ke dalam

buku daftar disertai catatan singkat tentang isinya, mengirimkan berkas

perkara banding kepada Pengadilan Tinggi Banjarmasin serta perkara

kasasi, peninjauan kembali, dan grasi ke Mahkamah Agung RI dan

menyerahkan arsip berkas perkara kepada Panitera Muda Hukum.

Page 10: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

8

7. Panitera Muda Pidana adalah membantu Hakim dengan mengikuti dan

mencatat jalannya sidang Pengadilan, melaksanakan administrasi perkara,

mempersiapkan persidangan perkara, menyimpan berkas perkara yang

masih berjalan dan urusan lain yang berhubungan dengan masalah

perkara pidana, memberi nomor register pada setiap perkara yang

diterima di Kepaniteraan serta memberikan nomor register dan mencatat

setiap perkara yang diterima ke dalam buku register, disertai catatan

singkat tentang isinya, mengirimkan berkas perkara banding kepada

Pengadilan Tinggi Banjarmasin serta perkara kasasi, peninjauan kembali,

dan grasi ke Mahkamah Agung RI dan menyerahkan arsip berkas perkara

kepada Panitera Muda Hukum.

8. Panitera Muda Hukum adalah membantu Hakim dengan mengikuti dan

mencatat jalannya sidang Pengadilan, mengumpul, mengolah dan

mengkaji data, menyajikan statistik perkara, menyusun laporan perkara,

menyimpan arsip berkas perkara, dan tugas lainnya yang diberikan

berdasarkan peraturan perundang-undangan dan mengirim laporan

periodik ke Pengadilan Tinggi Banjarmasin dan Badan Peradilan Umum

Mahkamah Agung R.I

9. Kepala Subbagian perencanaan, teknologi informasi dan pelaporan adalah

melaksanakan penyiapan bahan pelaksanaan, program, dan anggaran,

pengelolaan teknologi informasi, dan statistik, serta pelaksanaan

pemantauan, evaluasi dan dokumentasi serta pelaporan.

10. Kepala Subbagian kepegawaian, organisasi dan tata laksana adalah

melaksanakan penyiapan bahan pelaksanaan urusan kepegawaian,

penataan organisasi dan tata laksana.

11. Kepala Subbagian umum dan keuangan adalah melaksanakan penyiapan

pelaksanaan urusan surat menyurat, arsip, perlengkapan, rumah tangga,

keamanan, keprotokolan, hubungan masyarakat, perpustakaan, serta

pengelolaan keuangan.

12. Panitera Pengganti mempunyai tugas membantu Hakim dengan mengikuti

dan mencatat jalannya sidang di pengadilan, bertugas membantu Hakim

dalam hal membuat penetapan hari sidang, membuat penetapan terdakwa

tetap ditahan, dikeluarkan dari tahanan atau diubah jenis penahanannya,

mengetik putusan perkara yang sudah putus berikut amar putusannya dan

menyerahkan berkas perkara kepada Panitera Muda Pidana dan Perdata

bila telah selesai dimutasi.

Page 11: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

9

C. SISTEMATIKA PENYAJIAN

Laporan Kinerja ini menggambarkan pencapaian kinerja Pengadilan

Negeri Martapura selama tahun 2018 sebagai acuan untuk perbaikan kinerja

dimasa mendatang. Laporan Akuntabilitas ini disusun dengan sistematika

sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan Pada bab ini disajikan

penjelasan umum organisasi

dengan penekanan kepada

aspek strategis organisasi

serta permasalahan utama

(strategic issued) yang sedang

dihadapi organisasi.

BAB II Perencanaan Kinerja Pada bab ini diuraikan

ringkasan/ikhtisar perjanjian

kinerja tahun yang

bersangkutan.

BAB III Akuntabilitas Kinerja A. Capaian Kinerja Organisasi

Pada sub bab ini disajikan

capaian kinerja organisasi

untuk setiap pernyataan

kinerja sasaran strategis

organisasi sesuai dengan hasil

pengukuran kinerja

organisasi. Untuk setiap

pernyataan kinerja sasaran

strategis tersebut dilakukan

analisis capaian kinerja

sebagai berikut :

1. Membandingkan antara

target dan realisasi kinerja

tahun ini;

2. Membandingkan antara

realisasi kinerja serta

capaian kinerja tahun ini

dengan tahun lalu dan

beberapa tahun terakhir;

3. Analisis penyebab

keberhasilan / kegagalan

Page 12: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

10

atau peningkatan /

penurunan kinerja serta

alternative solusi yang

telah ditentukan;

4. Analisis atas efesiensi

penggunaaan sumber

daya;

5. Analisis program /

kegiatan yang menunjang

keberhasilan ataupun

kegagalan pencapaian

pernyataan kinerja .

B. Realisasi Anggaran

Pada sub bab ini diuraikan

realisasi anggaran yang

digunakan dan yang telah

digunakan untuk

mewujudkan kinerja

organisasi sesuai dengan

dokumen Perjanjian Kinerja.

Bab IV Penutup Pada bab ini diuraikan

simpulan umum atas capaian

kinerja organisasi serta

langkah di masa mendatang

yang akan dilakukan

organisasi untuk

meningkatkan kinerjanya.

Lampiran :

1) Perjanjian Kinerja 2) Lain-lain yang dianggap perlu

Page 13: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

11

BAB II – PERENCANAAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS 2015–2019

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Martapura Tahun 2015–2019

merupakan komitmen bersama dalam menetapkan kinerja dengan tahapan-

tahapan yang terencana dan terprogram secara sistematis melalui penataan,

penertiban, perbaikan pengkajian, pengelolaan terhadap sistem kebijakan dan

peraturan perundangan-undangan untuk mencapai efektivitas dan efisiensi.

Selanjutnya untuk memberikan arah dan sasaran yang jelas serta

sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja Pengadilan Negeri Martapura

diselaraskan dengan arah kebijakan dan program Mahkamah Agung RI yang

disesuaikan dengan rencana pembangunan nasional yang telah ditetapkan

dalam Rencana Pembangunan Nasional Jangka Panjang (RPNJP) 2005–2025

dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2015–2019, sebagai

pedoman dan pengendalian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan

Pengadilan dalam mencapai visi dan misi serta tujuan organisasi pada tahun

2015–2019.

1. VISI DAN MISI

Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan

yang diinginkan untuk mewujudkan tercapainya tugas dan fungsi

Pengadilan Negeri Martapura.

Adapun visi dari Pengadilan Negeri Martapura mengacu dari visi

Mahkamah Agung yaitu:

“Terwujudnya Badan Peradilan Indonesia yang Agung”

Untuk mencapai visi tersebut, Pengadilan Negeri Martapura menetapkan

misi yang menggambarkan hal yang harus dilaksanakan, yaitu:

1) Menjaga Kemandirian badan peradilan

2) Memberikan Pelayanan hukum Yang Berkeadilan kepada Pencari

Keadilan

3) Meningkatkan Kualitas Kepemimpinan Badan Peradilan

4) Meningkatkan Kredibilitas dan Transparansi Badan Peradilan

2. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka

waktu satu sampai dengan lima tahun dan tujuan ditetapkan mengacu

kepada pernyataan visi dan misi Pengadilan Negeri Martapura.

Adapun Tujuan yang hendak dicapai Pengadilan Negeri Martapura adalah

sebagai berikut:

1) Pencari keadilan merasa kebutuhan dan kepuasannya terpenuhi.

Page 14: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

12

2) Setiap pencari keadilan dapat menjangkau badan peradilan.

3) Publik percaya bahwa Pengadilan Negeri Martapura dapat memenuhi

butir 1 dan 2 di atas.

Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang

akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun ke depan dari

tahun 2015 sampai dengan tahun 2019, sasaran strategis yang hendak

dicapai Pengadilan Negeri Martapura adalah sebagai berikut :

1) Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel.

2) Peningkatan efektivitas pengelolaan penyelesaian perkara.

3) Meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan.

4) Terwujudnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

3. Program Utama dan Kegiatan Pokok

Sasaran Strategis merupakan pedoman dan pengendalian kinerja

dalam pelaksanaan program dan kegiatan bagi Pengadilan Negeri

Martapura untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan dan

membuat rincian Program dan Kegiatan Pokok yang akan dilaksanakan

sebagai berikut:

a. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum

Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum merupakan

program untuk mencapai sasaran strategis dalam hal penyelesaian

perkara, tertib administrasi perkara, dan aksesibilitas masyarakat

terhadap peradilan. Kegiatan Pokok yang dilaksanakan Pengadilan

Negeri Martapura dalam pelaksanaan Program Peningkatan

Manajemen Peradilan Umum adalah:

1) Penyelesaian perkara pidana dan perdata.

2) Penyelesaian sisa perkara pidana dan perdata.

3) Penelitian berkas perkara yang diajukan upaya hukum (banding,

kasasi, PK, grasi, dan verzet terhadap putusan verstek)

disampaikan secara lengkap dan tepat waktu.

4) Register dan pendistribusian berkas perkara ke Majelis yang tepat

waktu.

5) Publikasi dan transparansi proses penyelesaian dan putusan

perkara.

b. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya Mahkamah Agung

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya Mahkamah Agung dibuat untuk mencapai sasaran strategis

meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan mencapai

Page 15: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

13

pengawasan yang efektif dan efisien. Kegiatan pokok yang

dilaksanakan dalam program ini adalah:

1) Tindak lanjut pengaduan yang masuk.

2) Tindak lanjut temuan yang masuk dari tim pemeriksa.

c. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Mahkamah Agung

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah

Agung bertujuan untuk mencapai sasaran strategis dalam penyediaan

sarana dan prasarana. Kegiatan pokok program ini adalah pengadaan

sarana dan prasarana di lingkungan peradilan tingkat banding dan

tingkat pertama.

Page 16: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

14

B. INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN NEGERI MARTAPURA

Pengadilan Negeri Martapura telah menetapkan Indikator Kinerja Utama

sebagai berikut :

No.

KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA

1. Terwujudnya Proses

Peradilan yang Pasti,

Transparan dan Akuntabel

a. Persentase sisa perkara yang

diselesaikan

Perkara Perdata

- Gugatan

- Permohonan

Perkara Pidana

- Singkat

- Biasa

- Cepat

b. Persentase perkara

Perkara Perdata

- Gugatan

- Permohonan

Perkara Pidana

- Singkat

- Biasa

- Cepat

Yang diselesaikan tepat waktu

c. Persentase penurunan sisa

perkara

Perkara Perdata

- Gugatan

- Permohonan

Perkara Pidana

- Singkat

- Biasa

- Cepat

d. Persentase perkara yang tidak

mengajukan upaya hukum

Perkara Perdata

- Gugatan

Page 17: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

15

Perkara Pidana

- Biasa

e. Persentase perkara pidana anak

yang diselesaikan dengan diversi.

f. Index responden pencari

keadilan yang puas terhadap

layanan peradilan

2. Peningkatan Efektivitas

Pengelolaan Penyelesaian

Perkara.

a. Persentase isi putusan yang

diterima oleh para pihak tepat

waktu.

b. Persentase perkara yang

diselesaikan melalui mediasi.

c. Persentase berkas perkara yang

diajukan banding, kasasi dan PK

secara lengkap dan tepat waktu.

d. Persentase putusan perkara yang

menarik perhatian masyarakat

yang dapat diakses secara online

dalam waktu 1 hari setelah

diputus

3. Meningkatnya akses

peradilan bagi masyarakat

miskin dan terpinggirkan.

a. Persentase perkara prodeo yang

diselesaikan.

b. Persentase perkara yang

diselesaikan di luar gedung

pengadilan.

c. Persentase pencari keadilan

golongan tertentu yang

mendapat layanan bantuan

hukum ( Posbakum )

4. Meningkatnya kepatuhan

terhadap putusan pengadilan

Persentase putusan pekara perdata

yang ditindaklanjuti ( dieksekusi )

Page 18: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

16

C. Perencanaan Kinerja Tahun 2018

Perjanjian kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang

mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan

terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan

sumber daya yang dikelola. Tujuan khusus penetapan kinerja antara lain

adalah untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan kinerja sebagai

wujud nyata komitmen, sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan

pencapaian tujuan dan sasaran Pengadilan Negeri Martapura, menciptakan

tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja.

Perjanjian Kinerja Tahun 2018 pada Pengadilan Negeri Martapura

sebagai berikut :

NO Sasaran

Program/Kegiatan Indikator Kinerja Target

1.

Terwujudnya Proses

Peradilan yang Pasti,

Transparan dan

Akuntabel

a. Persentase sisa perkara yang

diselesaikan

Perkara Perdata

- Gugatan

- Permohonan

Perkara Pidana

- Singkat

- Biasa

- Cepat

b. Persentase perkara

Perkara Perdata

- Gugatan

- Permohonan

Perkara Pidana

- Singkat

- Biasa

- Cepat

Yang diselesaikan tepat waktu

c. Persentase penurunan sisa

perkara

Perkara Perdata

- Gugatan

- Permohonan

Perkara Pidana

- Singkat

- Biasa

- Cepat

100%

100%

100%

100%

100%

71%

100%

100%

81%

100%

41%

51%

51%

51%

51%

Page 19: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

17

d. Persentase perkara yang tidak

mengajukan upaya hukum

Perkara Perdata

- Gugatan

Perkara Pidana

- Biasa

e. Persentase perkara pidana anak

yang diselesaikan dengan

diversi.

f. Index responden pencari

keadilan yang puas terhadap

layanan peradilan

76%

91%

6%

71%

2.

Peningkatan

Efektivitas

Pengelolaan

Penyelesaian Perkara.

a. Persentase isi putusan yang

diterima oleh para pihak tepat

waktu.

b. Persentase perkara yang

diselesaikan melalui mediasi.

c. Persentase berkas perkara yang

diajukan banding, kasasi dan PK

secara lengkap dan tepat waktu.

d. Persentase putusan perkara

yang menarik perhatian

masyarakat yang dapat diakses

secara online dalam waktu 1

hari setelah diputus

100%

6%

100%

-

3.

Meningkatnya akses

peradilan bagi

masyarakat miskin

dan terpinggirkan.

a. Persentase perkara prodeo

yang diselesaikan.

b. Persentase perkara yang

diselesaikan di luar gedung

pengadilan.

c. Persentase pencari keadilan

golongan tertentu yang

mendapat layanan bantuan

hukum ( Posbakum )

100%

100%

100%

4.

Meningkatnya

kepatuhan terhadap

putusan pengadilan

Persentase putusan pekara

perdata yang ditindaklanjuti (

dieksekusi )

6%

Page 20: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

18

BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2018

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Akuntabilitas Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian

pelaksanaan suatu kegiatan/program/kebijakan dalam mewujudkan sasaran,

tujuan, misi dan visi organisasi yang tertuang dalam perumusan perencanaan

strategis suatu organisasi. Pengukuran Kinerja adalah proses sistematis dan

berkesinambungan untuk menilai keberhasilan/kegagalan pelaksanaan

kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, untuk mencapai sasaran dan

tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi dan misi organisasi.

Pengukuran kinerja merupakan suatu metode untuk menilai kemajuan yang

telah dicapai dibandingkan dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.

Pengukuran kinerja tidak dimaksudkan sebagai mekanisme untuk

memberikan reward/punishment, melainkan sebagai alat komunikasi dan alat

manajemen untuk memperbaiki kinerja organisasi.

Pengukuran tingkat capaian kinerja Pengadilan Negeri Martapura tahun

2018, dilakukan dengan cara membandingkan antara target pencapaian

indikator kinerja yang telah ditetapkan dengan realisasinya, sehingga terlihat

apakah sasaran yang telah ditetapkan tercapai atau tidak. Secara umum

terdapat beberapa keberhasilan pencapaian target kinerja, namun demikian

terdapat juga beberapa target yang belum tercapai dalam tahun 2018 ini.

Rincian tingkat capaian kinerja masing-masing indikator kinerja tersebut

diuraikan dalam tabel di bawah ini.

No.

KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA

TARGET

REALISASI

CAPAIAN

1.

Terwujudnya Proses

Peradilan yang Pasti,

Transparan dan

Akuntabel

a. Persentase sisa perkara yang

diselesaikan

Perkara Perdata

- Gugatan

- Permohonan

Perkara Pidana

- Singkat

- Biasa

- Cepat

b. Persentase perkara

Perkara Perdata

- Gugatan

- Permohonan

Perkara Pidana

- Singkat

- Biasa

- Cepat

Yang diselesaikan tepat waktu

100%

100%

100%

100%

100%

71%

100%

100%

81%

100%

100%

100%

0%

100%

0%

75,93%

100%

100%

92,72%

100%

100%

100%

0%

100%

0%

106,94%

100%

100%

114,47%

100%

Page 21: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

19

c. Persentase penurunan sisa

perkara

Perkara Perdata

- Gugatan

- Permohonan

Perkara Pidana

- Singkat

- Biasa

- Cepat

d. Persentase perkara yang tidak

mengajukan upaya hukum

Perkara Perdata

- Gugatan

Perkara Pidana

- Biasa

e. Persentase perkara pidana anak

yang diselesaikan dengan diversi.

f. Index responden pencari keadilan

yang puas terhadap layanan

peradilan

41%

51%

51%

51%

51%

76%

91%

6%

71%

38,46%

100%

0%

62,38%

0%

65%

96,49%

0%

87,04%

93,80%

196,08%

0%

122,31%

0%

85,53%

106,03%

0%

122,59%

2.

Peningkatan

Efektivitas

Pengelolaan

Penyelesaian

Perkara.

a. Persentase isi putusan yang

diterima oleh para pihak tepat

waktu.

b. Persentase perkara yang

diselesaikan melalui mediasi.

c. Persentase berkas perkara yang

diajukan banding, kasasi dan PK

secara lengkap dan tepat waktu.

d. Persentase putusan perkara yang

menarik perhatian masyarakat

yang dapat diakses secara online

dalam waktu 1 hari setelah diputus

100%

6%

100%

-

100%

4,17%

100%

-

100%

69,5%

100%

-

3.

Meningkatnya akses

peradilan bagi

masyarakat miskin

dan terpinggirkan.

a. Persentase perkara prodeo yang

diselesaikan.

b. Persentase perkara yang

diselesaikan di luar gedung

pengadilan.

c. Persentase pencari keadilan

golongan tertentu yang mendapat

layanan bantuan hukum (

Posbakum )

100%

100%

100%

100%

0%

100%

100%

0%

100%

Page 22: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

20

4.

Meningkatnya

kepatuhan terhadap

putusan pengadilan

Persentase putusan pekara perdata

yang ditindaklanjuti ( dieksekusi )

6%

0%

0%

Untuk menghasilkan laporan kinerja yg akurat dan akuntabel perlu

dilakukan analisis menyeluruh pada setiap kinerja utama serta indikator

kinerja tersebut, analisis capaian kinerja tersebut meliput :

1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;

2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini

dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir;

3. Analisis penyebab keberhasilan / kegagalan atau peningkatan / penurunan

kinerja serta alternative solusi yang telah ditentukan;

4. Analisis atas efesiensi penggunaaan sumber daya;

5. Analisis program / kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun

kegagalan pencapaian pernyataan kinerja .

Berikut ini kami sampaikan analisis capaian kinerja untuk setiap kinerja

utama serta indikator kinerja atas pejanjian kinerja tahun 2018 dengan hasil

analisis sebagai berikut :

Page 23: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

21

KINERJA UTAMA I

Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan

Akuntabel

Page 24: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

22

Pencapaian Sasaran Kinerja Utama I “Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel” mempunyai 6 (enam) Indikator Kinerja yaitu :

a) Persentase sisa perkara yang diselesaikan; b) Persentase perkara Yang diselesaikan tepat waktu; c) Persentase penurunan sisa perkara; d) Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum; e) Persentase perkara pidana anak yang diselesaikan dengan diversi; dan f) Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan.

Pencapaian target Indikator Kinerja pada tahun 2018 dapat digambarkan sebagai berikut :

1. Perbandingan antara target dan realisasi kinerja tahun 2018

NO

KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA

TARGET

REALISASI

CAPAIAN

( % )

1.

Terwujudnya

Proses

Peradilan yang

Pasti,

Transparan

dan Akuntabel

a. Persentase sisa

perkara yang

diselesaikan

Perkara Perdata

- Gugatan

- Permohonan

Perkara Pidana

- Singkat

- Biasa

- Cepat

b. Persentase perkara

Perkara Perdata

- Gugatan

- Permohonan

Perkara Pidana

- Singkat

- Biasa

- Cepat

Yang diselesaikan

tepat waktu

100%

100%

100%

100%

100%

71%

100%

100%

81%

100%

100%

100%

0%

100%

0%

53,70%

88,89%

100%

92,72%

100%

100%

100%

0%

100%

0%

75,64%

88,89%

100%

114,47%

100%

I. Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan

Akuntabel

Page 25: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

23

c. Persentase

penurunan sisa

perkara

Perkara Perdata

- Gugatan

- Permohonan

Perkara Pidana

- Singkat

- Biasa

- Cepat

d. Persentase perkara

yang tidak

mengajukan upaya

hukum

Perkara Perdata

- Gugatan

Perkara Pidana

- Biasa

e. Persentase perkara

pidana anak yang

diselesaikan dengan

diversi.

f. Index responden

pencari keadilan

yang puas terhadap

layanan peradilan

51%

51%

100%

51%

100%

76%

91%

6%

71%

38,46%

100%

0%

62,38%

0%

65%

96,49%

0%

87,04%

75,41%

196,08%

0%

122,31%

0%

85,53%

106,03%

0%

122,59%

Page 26: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

24

2. Perbandingan Antara Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja Tahun Ini

Dengan Tahun Lalu Dan Beberapa Tahun Terakhir :

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan

Tabel Perbandingan Sisa Perkara Perdata 3 Tahun Terakhir :

PERKARA GUGATAN Tahun

Perkara 2018 2017 2016

Jml sisa perkara yang

diselesaikan

18 9 27

Jml sisa perkara yang

harus diselesaikan

18 9 27

PERKARA PERMOHONAN Tahun

Perkara 2018 2017 2016

Jml sisa perkara yang

diselesaikan

6 2 2

Jml sisa perkara yang

harus diselesaikan

6 2 2

Tabel Perbandingan Sisa Perkara Pidana 3 Tahun Terakhir :

PIDANA SINGKAT

Tahun

Perkara 2018 2017 2016

Jml sisa perkara yang

diselesaikan

0 0 0

Jml sisa perkara yang

harus diselesaikan

0 0 0

PIDANA BIASA

Tahun

Perkara 2018 2017 2016

Jml sisa perkara yang

diselesaikan

101 52 88

Jml sisa perkara yang

harus diselesaikan

101 52 22

Page 27: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

25

PIDANA CEPAT

Tahun

Perkara 2018 2017 2016

Jml sisa perkara yang

diselesaikan

0 0 0

Jml sisa perkara yang

harus diselesaikan

0 0 0

b. Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu :

Tabel Perbandingan Perkara Perdata yang harus diselesaikan 3 Tahun

Terakhir :

PERKARA GUGATAN Tahun

Perkara 2018 2017 2016

Jml perkara yang

diselesaikan di tahun

berjalan

41 29 52

Jml perkara yang ada 54 47 61

PERKARA PERMOHONAN

Tahun

Perkara 2018 2017 2016

Jml perkara yang

diselesaikan di tahun

berjalan

108 149 75

Jml perkara yang ada 108 156 77

Tabel Perbandingan Perkara Pidana yang harus diselesaikan 3 Tahun

Terakhir :

PIDANA SINGKAT

Tahun

Perkara 2018 2017 2016

Jml perkara yang

diselesaikan di tahun

berjalan

2 6 9

Jml perkara yang ada 2 6 9

Page 28: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

26

PIDANA BIASA

Tahun

Perkara 2018 2017 2016

Jml perkara yang

diselesaikan di tahun

berjalan

484 466 498

Jml perkara yang ada 522 567 550

PIDANA CEPAT

Tahun

Perkara 2018 2017 2016

Jml perkara yang

diselesaikan di tahun

berjalan

153 47 20

Jml perkara yang ada 153 47 20

c. Persentase Penurunan Sisa Perkara

Tabel Perbandingan sisa perkara 3 Tahun Terakhir :

PERKARA GUGATAN Tahun

Perkara 2018 2017 2016

Jml perkara sisa tahun

berjalan

13 18 9

Jml perkara sisa tahun

sebelumnya

18 9 27

PERKARA PERMOHONAN

Tahun

Perkara 2018 2016 2015

Jml perkara sisa tahun

berjalan

0 6 2

Jml perkara sisa tahun

sebelumnya

6 2 2

PERKARA PIDANA SINGKAT

Tahun

Perkara 2018 2017 2016

Jml perkara sisa tahun

berjalan

0 0 0

Jml perkara sisa tahun

sebelumnya

0 0 0

Page 29: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

27

PERKARA PIDANA BIASA

Tahun

Perkara 2018 2017 2016

Jml perkara sisa tahun

berjalan

38 101 52

Jml perkara sisa tahun

sebelumnya

101 52 88

PERKARA PIDANA CEPAT

Tahun

Perkara 2018 2017 2016

Jml perkara sisa tahun

berjalan

0 0 0

Jml perkara sisa tahun

sebelumnya

0 0 0

d. Persentase Perkara yang tidak mengajukan upaya hukum

Tabel Perbandingan putusan dan perkara yang tidak mengajukan upaya

hukum 3 Tahun Terakhir :

PERKARA GUGATAN Tahun

Perkara 2018 2017 2016

Jml perkara yang tidak

mengajukan upaya

hukum

26 25

Jml putusan perkara 40 29

PERKARA PIDANA BIASA

Tahun

Perkara 2018 2017 2016

Jml perkara yang tidak

mengajukan upaya

hukum

467 452 471

Jml putusan perkara 484 466 491

e. Persentase Perkara Pidana Anak yang Diselesaikan dengan Diversi

Tabel Perbandingan pidana anak yang diselesaikan secara diversi 3

Tahun Terakhir :

Page 30: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

28

PERKARA PIDANA ANAK

Tahun

Perkara 2018 2017 2016

Jml perkara perkara

pidana anak yang

diselesaikan secara

diversi

0 1 0

Jml perkara pidana anak 13 19 12

f. Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan

Tabel Perbandingan index kepuasan pencari keadilan terhadap layanan

peradilan 3 Tahun Terakhir :

Tahun

Perkara 2018 2017 2016

Index kepuasan pencari

keadilan terhadap

layanan peradilan

87,04 66,73 -

3. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja

serta alternative solusi yang telah dilakukan

Analisis keberhasilan/kegagalan dalam pencapaian Indikator Kinerja I “Terwujudnya

Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel” dapat diuraikan

berdasarkan Indikator Kinerja yang telah diukur dengan penjelasan berikut :

a. Persentase Sisa perkara yang diselesaikan Ukuran capaian Indikator Kinerja Persentase Sisa Perkara yang Diselesaikan

adalah perbandingan antara :

Jumah Sisa Perkara yang Diselesaikan

dengan

Jumlah Sisa Perkara yang Harus Diselesaikan

Dengan hasil pengukuran yang meliputi perkara pidana dan perkara perdata dengan

hasil sebagai berikut :

Page 31: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

29

Perkara Perdata (Gugatan)

Indikator Kinerja

Jml sisa perkara

yang diselesai

kan

Jml sisa perkara

yang harus

diselesaikan

Target

Realisasi

Pencapaian

Keterangan

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan: Perkara

Perdata - Gugatan

18 Perkara

18 Perkara

100%

100%

100%

Memenuhi target yang ditentukan

Hasil pengukuran realisasi dan pencapaian : Realisasi : Jml sisa perkara yang diselesaikan x 100% = 18 x 100% = 100%

Jml sisa perkara yang harus diselesaikan 18

Pencapaian : Realisasi x 100% = 100% x 100% = 100%

Target 100%

Analisa pencapaian target kinerja (perkara perdata gugatan) :

Penyelesaian sisa perkara gugatan tahun sebelumnya tidak ada kendala. Jadi semua perkara yang merupakan sisa perkara tahun sebelumnya sudah dapat diselesaikan.

Perkara Perdata (Permohon)

Indikator Kinerja

Jml sisa perkara

yang diselesai

kan

Jml sisa perkara

yang harus

diselesaikan

Target

Realisasi

Pencapaian

Keterangan

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan: Perkara Perdata

- Permohonan

6 Perkara

6 Perkara

100%

100%

100%

Memenuhi target yang ditentukan

Hasil pengukuran realisasi dan pencapaian : Realisasi : Jml sisa perkara yang diselesaikan x 100% = 6 x 100% = 100%

Jml sisa perkara yang harus diselesaikan 6

Pencapaian : . Realisasi x 100% = 100% x 100% = 100%

Target 100%

Analisa realisasi dan pencapaian target kinerja (perkara perdata permohonan):

Dalam pelaksanaan penyelesaian sisa perkara perdata permohonan tahun sebelumnya tidak ada kendala berarti, hal ini dikarenakan perkara perdata permohonan hanya melibatkan satu pihak yaitu pihak pemohon yang mana prosedur persidangannya pun sederhana dan cepat.

Page 32: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

30

Perkara Pidana (Singkat)

Indikator Kinerja

Jml sisa perkara

yang diselesai

kan

Jml sisa perkara

yang harus

diselesaikan

Target

Realisasi

Pencapaian

Keterangan

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan: Perkara Pidana

- Singkat

0 Perkara

0 Perkara

100%

0%

0%

Tidak ada sisa Pidana

Singkat yg harus

diselesaikan

Hasil pengukuran realisasi dan pencapaian : Realisasi : Jml sisa perkara yang diselesaikan x 100% = . 0 x 100% = 0%

Jml sisa perkara yang harus diselesaikan 0

Pencapaian : . Realisasi x 100% = 0% x 100% = 0%

Target 100%

Analisa realisasi dan pencapaian target kinerja (perkara pidana singkat):

Pencapaian penanganan perkara pidana singkat yaitu 0% bukan berarti dalam

pelaksanaannya tidak tercapai target, tetapi dikarenakan pidana singkat yang menjadi

sisa tahun lalu yang harus diselesaikan tidak ada. Hal ini dikarenakan proses

penyelesaian pidana singkat yang sederhana dan mudah yang menjadikan tidak

adanya perkara pidana singkat yang menjadi sisa perkara tahun lalu.

Perkara Pidana (Biasa)

Indikator Kinerja

Jml sisa perkara

yang diselesai

kan

Jml sisa perkara

yang harus

diselesaikan

Target

Realisasi

Pencapaian

Keterangan

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan: Perkara Pidana

- Biasa

101 Perkara

101 Perkara

100%

100%

100%

Memenuhi target yang ditentukan

Hasil pengukuran realisasi dan pencapaian : Realisasi : Jml sisa perkara yang diselesaikan x 100% = . 101 x 100% = 100%

Jml sisa perkara yang harus diselesaikan 101

Pencapaian : . Realisasi x 100% = 100% x 100% = 100%

Target 100%

Analisa realisasi dan pencapaian target kinerja (perkara pidana biasa):

Tidak ada masalah dalam penyelesaian perkara pidana biasa, dikarenakan proses persidangan yang berdasarkan pada SEMA Nomor 2 Tahun 2014 tentang standar layanan peradilan ada batas waktu penyelesaian perkara yaitu maksimal 5 bulan setelah perkara diterima.

Page 33: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

31

Perkara Pidana (Cepat/Ringan)

Indikator Kinerja

Jml sisa perkara

yang diselesai

kan

Jml sisa perkara

yang harus

diselesaikan

Target

Realisasi

Pencapaian

Keterangan

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan: Perkara Pidana

- Cepat/ ringan

0 Perkara

0 Perkara

100%

0%

100%

Tidak ada sisa perkara cepat /ringan yang

harus diselesaikan

Hasil pengukuran realisasi dan pencapaian : Realisasi : Jml sisa perkara yang diselesaikan x 100% = .0 x 100% = 0%

Jml sisa perkara yang harus diselesaikan 0

Pencapaian : . Realisasi x 100% = 0% x 100% = 0%

Target 0%

Analisa realisasi dan pencapaian target kinerja (Perkara Pidana Cepat/Ringan) :

Untuk pencapaian sisa perkara yang diselesaikan bagian pidana cepat/ringan yaitu

0%, namun bukan pada tidak mencapai target yg ditetapkan yaitu 100%. Namun

dikarenakan penyelesaian perkara pidana Cepat/Ringan misalnya Tipiring dan

Pelanggaran Lalu Lintas yang mana prosedur persidangannya pun sederhana dan

cepat sehingga tidak adanya sisa perkara tahun lalu yang belum diselesaikan.

Dari hasil analisa yang dilakukan pada Indikator kinerja “persentase sisa perkara yang diselesaikan” tidak ditemukan pencapaian kinerja yang tidak mecapai target yang ditetapkan.

b. Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu Ukuran capaian Indikator Kinerja Persentase perkara yang diselesaikan tepat

waktu adalah perbandingan antara :

Jumlah perkara yang diselesaikan tahun berjalan

dengan

Jumlah perkara yang ada (jumlah perkara yang diterima tahun berjalan

ditambah dengan sisa perkara sebelumnya)

Dengan hasil pengukuran yang meliputi perkara pidana dan perkara perdata dengan

hasil sebagai berikut :

Perkara Perdata (Gugatan)

Indikator Kinerja

Jml perkara

yg diselesaikan tahun berjalan

Jml perkara yang ada

Target

Realisasi

Pencapaian

Keterangan

b. Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu: Perkara

Perdata - Gugatan

41

Perkara

54

Perkara

71%

75,93%

106,94%

Memenuhi target yang ditentukan

Page 34: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

32

Hasil pengukuran realisasi dan pencapaian : Realisasi : Jumlah perkara yang diselesaikan

tahun berjalan x 100% = 41 .x 100% = 75,93%

Jumlah perkara yang ada 54

Pencapaian : Realisasi x 100% = 75,93% x 100% = 106,94% Target 71%

Analisa realisasi dan pencapaian target kinerja (perkara perdata gugatan):

Persentase perkara perdata gugatan yang diselesaikan tepat waktu terealisasi sebesar 75,93% dan telah memenuhi target yang ditentukan yaitu sebesar 71% sehingga dalam pencapaianya tercapai yaitu sebesar 106,94%. Hal ini tentu tidak terlepas dari pengawasan yang dilakukan oleh Ketua Pengadilan Negeri Martapura terhadap seluruh perkara terutama perkara perdata yang berjalan dan selalu mengingatkan kepada hakim-hakim beserta seluruh panitera, panitera muda dan panitera pengganti agar lebih meningkatkan kinerjanya agar perkara terselelesaikan tepat waktu dan tentu dengan hasil putusan serta berita acara yang baik juga. Kami akan terus melakukan evaluasi pada indikator kinerja Persentase Penyelesaian perkara yang Diselesaikan tepat waktu, terutama perdata gugatan agar tingkat keberhasilan penurunan tunggakan perkara di tahun berikutnya bisa lebih baik lagi. Perkara Perdata (Permohonan)

Indikator Kinerja

Jml perkara

yang diselesai

kan tahun

berjalan

Jml perkara yang ada

Target

Realisasi

Pencapaian

Keterangan

b. Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu

c. : Perkara

Perdata - Permohonan

108

Perkara

108

Perkara

100%

100%

100%

Memenuhi target yang ditentukan

Hasil pengukuran realisasi dan pencapaian : Realisasi : Jumlah perkara yang diselesaikan

tahun berjalan x 100% = 108 .x 100% = 100%

Jumlah perkara yang ada 108

Pencapaian : Realisasi x 100% = 100% x 100% = 100% Target 100%

Analisa realisasi dan pencapaian target kinerja (perkara perdata permohonan):

Persentase perkara perdata permohonan yang diselesaikan tepat waktu terealisasi sebesar 100%, dan telah memenuhi target yang ditentukan yaitu sebesar 100% sehingga dalam pencapaianya tercapai yaitu sebesar 100%. Pengadilan Negeri Martapura selalu berusaha agar proses persidangan permohonan sesingkat dan tidak berlama-lama, sehingga proses penyelesaian perkara perdata permohonan menjadi lebih cepat selesai.

Page 35: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

33

Perkara Pidana (Singkat)

Indikator Kinerja

Jml perkara

yang diselesai

kan tahun

berjalan

Jml perkara yang ada

Target

Realisasi

Pencapaian

Keterangan

b. Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu: Perkara Pidana

- Singkat

2 Perkara

2 Perkara

100%

100%

100%

Memenuhi target yang ditentukan

Hasil pengukuran realisasi dan pencapaian : Realisasi : Jumlah perkara yang diselesaikan

tahun berjalan x 100% = 2 .x 100% = 100%

Jumlah perkara yang ada 2

Pencapaian : Realisasi x 100% = 100% x 100% = 100% Target 100%

Analisa realisasi dan pencapaian target kinerja (perkara pidana singkat):

Persentase perkara pidana singkat yang diselesaikan tepat waktu terealisasi sebesar 100%, dan sudah memenuhi target yang ditentukan yaitu sebesar 100% sehingga dalam pencapaianya tercapai yaitu sebesar 100%. Hal ini dikarenakan proses penyelesaian perkara pidana singkat yang tergolong cepat dan sederhana sehingga semua perkara pidana singkat bisa diselesaikan tanpa menjadi tunggakan perkara.

Perkara Pidana (Biasa)

Indikator Kinerja

Jml perkara

yang diselesai

kan tahun

berjalan

Jml perkara yang ada

Target

Realisasi

Pencapaian

Keterangan

b. Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu: Perkara Pidana

- Biasa

484

Perkara

522

Perkara

81%

92,72%

114,47%

Memenuhi target yang ditentukan

Hasil pengukuran realisasi dan pencapaian : Realisasi : Jumlah perkara yang diselesaikan

tahun berjalan x 100% = 484 .x 100% = 92,72%

Jumlah perkara yang ada 522

Pencapaian : Realisasi x 100% = 92,72% x 100% = 114,47% Target 81%

Analisa realisasi dan pencapaian target kinerja (perkara pidana biasa):

Persentase perkara pidana biasa yang diselesaikan tepat waktu terealisasi sebesar 92,72%, dan sudah memenuhi target yang ditentukan yaitu sebesar 81% sehingga dalam pencapaianya tercapai yaitu sebesar 114,47%. Hal ini dikarenakan adanya percepatan dalam penyelesaian perkara, jadi perkara pidana yang tergolong sederhana sekarang menjadi cepat dalam penyelesaiaannya dan tidak berlama-lama

Page 36: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

34

sehingga tidak menimbulkan banyaknnya tunggakan perkara. Dan untuk kedepannya akan diusahakan untuk lebih baik lagi.

Perkara Pidana (Cepat)

Indikator Kinerja

Jml perkara

yang diselesai

kan tahun

berjalan

Jml perkara yang ada

Target

Realisasi

Pencapaian

Keterangan

b. Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu: Perkara Pidana

- Singkat

11713

Perkara

11713

Perkara

100%

100%

100%

Memenuhi target yang ditentukan

Hasil pengukuran realisasi dan pencapaian : Realisasi : Jumlah perkara yang diselesaikan

tahun berjalan x 100% = 11713 .x 100% = 100%

Jumlah perkara yang ada 11713

Pencapaian : Realisasi x 100% = 100% x 100% = 100% Target 100%

Analisa realisasi dan pencapaian target kinerja (perkara pidana cepat/ringan):

Persentase perkara pidana cepat/ringan yang diselesaikan tepat waktu terealisasi sebesar 100%, dan sudah memenuhi target yang ditentukan yaitu sebesar 100% sehingga dalam pencapaianya tercapai yaitu sebesar 100%. Hal ini dikarenakan tidak adanya tunggakan perkara pidana cepat pada tahun 2017 mengingat semua perkara pidana cepat yang meliputi perkara tipiring dan pelanggaran lalu lintas pada tahun 2018 dapat selesai tepat waktu dan tidak ada perkara pidana cepat yang menjadi tunggakan perkara karena hal tersebut berkaitan dengan prosedur persidangan perkara pidana cepat yang mudah dan sederhana.

Alternative solusi untuk peningkatan pencapaian Indikator Kinerja :

Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu pada dasarnya telah memenuhi target namun tetap perlu dilakukan evaluasi agar keberhasilan pencapaian indikator kinerja persentase penyelesaian perkara tepat waktu dapat lebih baik lagi ditahun berikutnya.

Alternative solusi yang dapat dilakukan untuk peningkatan persentase penyelesaian perkara tepat waktu terutama pada perkara perdata gugatan antara lain :

1. Perlunya penjelasan kepada para pihak tentang pentingnya hadir didalam persidangan serta dampaknya apabila tidak hadir, informasi tersebut dapat diberikan ketika penggugat saat mengajukan gugatan atau dari petugas meja informasi dan penjelasan dari Jurusita tentang hak dan kewajiban para pihak ketika melakukan panggilan sidang.

c. Persentase penurunan sisa perkara Ukuran capaian Indikator Kinerja Persentase sisa perkara adalah perbandingan

antara :

Jumlah sisa perkara tahun sebelumnya dikurang sisa perkara tahun berjalan

dengan

Sisa perkara tahun sebelumnya

Dengan hasil pengukuran yang meliputi perkara pidana dan perkara perdata dengan

Page 37: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

35

hasil sebagai berikut :

Perkara Perdata (Gugatan)

Indikator Kinerja

Jml sisa perkara

tahun sebelum

nya

Jml sisa perkara

tahun berjalan

Target

Realisasi

Pencapaian

Keterangan

c. Persentase penurunan sisa perkara: Perkara

Perdata - Gugatan

18

Perkara

13

Perkara

41%

38,46 %

93,80 %

Belum memenuhi target yang ditentukan

Hasil pengukuran realisasi dan pencapaian : Realisasi : Sisa pekara tahun sebelumnya-Sisa perkara tahun berjalan x 100% = 18-13 x 100%

Sisa perkara tahun sebelumnya 13

= 5 x 100% 13 = 38,46 %

Pencapaian : Realisasi x 100% = 38,46 % x 100% = 93,80 % Target 41 %

Analisa realisasi dan pencapaian target kinerja (perkara perdata gugatan):

Persentase penurunan sisa perkara terealisasi sebesar 38,46%. Namun jika dilihat dari target yaitu 41%, maka pencapaiannya masih belum memenuhi target. Mengingat penyelesaian perkara perdata yang tidak sederhana dan harus dihadiri kedua belah pihak dan perlu melewati beberapa tahapan dalam persidangan, yang menyebabkan banyaknya perkara perdata yang menjadi tungggakan pada akhir tahun 2018. Oleh karena itu, kami akan terus melakukan evaluasi pada indikator kinerja persentase penurunan sisa perkara perdata gugatan agar tingkat keberhasilan penurunan tunggakan perkara di tahun berikutnya bisa lebih baik lagi. Perkara Perdata (Permohonan)

Indikator Kinerja

Jml sisa perkara

tahun sebelum

nya

Jml sisa perkara

tahun berjalan

Target

Realisasi

Pencapaian

Keterangan

c. Persentase penurunan sisa perkara: Perkara

Perdata - Permohonan

6

Perkara

0

Perkara

51%

100%

196,08%

Memenuhi target yang ditentukan

Hasil pengukuran realisasi dan pencapaian : Realisasi : Sisa pekara tahun sebelumnya-Sisa perkara tahun berjalan x 100% = 6-0 x 100%

Sisa perkara tahun sebelumnya 6

= 6 x 100% 6 = 100 %

Pencapaian : Realisasi x 100% = 100 % x 100% = 196,08 % Target 51%

Page 38: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

36

Analisa realisasi dan pencapaian target kinerja (perkara perdata permohonan):

Persentase penurunan sisa perkara perdata permohonan terealisasi sebesar 100% yang artinya ada penurunan sisa perkara dibandingkan tahun sebelumnya dan tidak ada perkara tahun 2018 yang menjadi tunggakan untuk tahun 2019. Keberhasilan Pengadilan Negeri Martapura memenuhi capaian yang sudah ditargetkan ini tidak lepas dari penerapan asas peradilan yang sederhana dan tidak lama dalam penyelesaiannya. Perkara Pidana (Singkat)

Indikator Kinerja

Jml sisa perkara

tahun sebelum

nya

Jml sisa perkara

tahun berjalan

Target

Realisasi

Pencapaian

Keterangan

c. Persentase penurunan sisa perkara: Perkara Pidana

- Singkat

0 Perkara

0 Perkara

100%

0%

0%

Tidak ada pidana singkat yang menjadi

tunggakan

Hasil pengukuran realisasi dan pencapaian : Realisasi : Sisa pekara tahun sebelumnya-Sisa perkara tahun berjalan x 100% = 0-0 x 100%

Sisa perkara tahun sebelumnya 0

= 0 x 100% 0 = 0 %

Pencapaian : Realisasi x 100% = 0 % x 100% = 0 % Target 100 %

Analisa realisasi dan pencapaian target kinerja (perkara pidana singkat):

Persentase penurunan sisa perkara pidana singkat terealisasi sebesar 0%. Namun itu bukan berarti Pengadilan Negeri Martapura gagal dalam melakukan realisasi penurunan sisa perkara, tetapi memang dikarenakan tidak adanya perkara pidana singkat yang menjadi tunggakan. Hal ini dikarenakan penyelesaian perkara pidana singkat yang tergolong sederhana dan mudah sehingga semua perkara pidana singkat dapat diselesaikan dengan baik tanpa menjadi tunggakan.

Perkara Pidana (Biasa)

Indikator Kinerja

Jml sisa perkara

tahun sebelum

nya

Jml sisa perkara

tahun berjalan

Target

Realisasi

Pencapaian

Keterangan

c. Persentase penurunan sisa perkara: Perkara Pidana

- Singkat

101 Perkara

38 Perkara

51%

62,38%

122,31%

Memenuhi target yang ditentukan

Hasil pengukuran realisasi dan pencapaian : Realisasi : Sisa pekara tahun sebelumnya-Sisa perkara tahun berjalan x 100% = 101-38 x 100%

Sisa perkara tahun sebelumnya 101

= 63 x 100% 101 = 62,38 %

Pencapaian : Realisasi x 100% = 62,38 % x 100% = 122,31 % Target 51 %

Page 39: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

37

Analisa realisasi dan pencapaian target kinerja (perkara pidana biasa):

Persentase penurunan sisa perkara pidana biasa terealisasi sebesar 62,38% dan telah memenuhi target yang ditentukan yaitu 51%. Pengadilan Negeri Martapura selalu melakukan evaluasi dalam penanganan perkara yang sedang berjalan sehingga perkara yang masih berjalan tidak berlarut-larut dalam penyelesaiannya dan untuk kedepannya akan diusahakan untuk lebih baik lagi.

Perkara Pidana (Cepat)

Indikator Kinerja

Jml sisa perkara

tahun sebelum

nya

Jml sisa perkara

tahun berjalan

Target

Realisasi

Pencapaian

Keterangan

c. Persentase penurunan sisa perkara: Perkara Pidana

- Cepat

0 Perkara

0 Perkara

100%

0%

0%

Tidak ada pidana cepat yang menjadi

tunggakan

Hasil pengukuran realisasi dan pencapaian : Realisasi : Sisa pekara tahun sebelumnya-Sisa perkara tahun berjalan x 100% = 0-0 x 100%

Sisa perkara tahun sebelumnya 0

= 0 x 100% 0 = 0 %

Pencapaian : Realisasi x 100% = 0 % x 100% = 0 % Target 100 %

Analisa realisasi dan pencapaian target kinerja (perkara pidana cepat):

Persentase penurunan sisa perkara pidana cepat terealisasi sebesar 0%. Namun itu bukan berarti Pengadilan Negeri Martapura gagal dalam melakukan realisasi penurunan sisa perkara, tetapi memang dikarenakan tidak adanya perkara pidana singkat yang menjadi tunggakan. Hal ini dikarenakan penyelesaian perkara pidana singkat atau ringan yang tergolong sederhana dan mudah sehingga semua perkara pidana singkat dapat diselesaikan dengan baik tanpa menjadi tunggakan

Alternative solusi untuk peningkatan pencapaian Indikator Kinerja :

Persentase penurunan sisa perkara jika hanya sekedar melihat pada angka sisa tunggakan perkara maka tidak memenuhi target yang ditentukan. Jika melihat tren perkara masuk yang biasanya ada peningkatan setiap akhir tahun yang mengakibatkan perkara yang baru masuk sudah menjadi tunggakan dan sisa perkara untuk tahun berikutnya. Namun tetap selalu dilakukan evaluasi penanganan perkara oleh pimpinan dengan Hakim-hakim serta para panitera pengganti jika ada perkara lama namun masih berjalan.

d. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Ukuran capaian Indikator Kinerja Persentase perkara yang tidak mengajukan

upaya hukum adalah perbandingan antara :

Jumlah perkara yang tidak mengajukan upaya hukum

dengan

Jumlah putusan perkara

Dengan hasil pengukuran yang meliputi perkara pidana dan perkara perdata dengan

hasil sebagai berikut :

Page 40: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

38

Perkara Perdata (Gugatan)

Indikator Kinerja

Jumlah perkara putus

yang tidak mengajukan

upaya hukum

Jumlah perkara

putus

Target

Realisasi

Pencapaian

Keterangan

d. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum : Perkara

Perdata - Gugatan

26 Perkara

40 Perkara

76%

65%

85,53%

Belum memenuhi target yang ditentukan

Hasil pengukuran realisasi dan pencapaian : Realisasi : Jumlah perkara putus yang tidak mengajukan upaya hukum x 100% = 26 x 100%

Jumlah perkara putus 40 = 65 %

Pencapaian : .Realisasi x 100% = . 65 % .x 100% = 85,53% Target 76 %

Analisa realisasi dan pencapaian target kinerja (perkara perdata gugatan):

Persentase perkara perdata gugatan yang tidak mengajukan upaya hukum banding terealisasi sebesar 65% atau belum melebihi target yang ditentukan yaitu sebesar 76% sehingga dalam pencapaiannya tercapai sebesar 85,53% Dari 40 perkara perdata gugatan yang putus, sebanyak 14 perkara mengajukan banding hal ini dikarenakan masih ada pihak belum terpuaskan rasa keadilan dari putusan pengadilan tingkat pertama dan memerlukan kepastian hukum dari tingkat selanjutnya, akan tetapi dari jumlah perkara yang putus dibandingkan dengan perkara yang mengajukan banding, perkara yang mengajukan banding lebih kecil yang menandakan tingkat kepuasan para pihak atas putusan pengadilan cukup baik. Namun untuk kedepannya, Pengadilan Negeri Martapura akan berusaha untuk lebih baik lagi. Perkara Pidana (Biasa)

Indikator Kinerja

Jumlah perkara putus

yang tidak mengajukan

upaya hukum

Jumlah perkara

putus

Target

Realisasi

Pencapaian

Keterangan

d. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum : Perkara

Pidana - Biasa

467 Perkara

484 Perkara

91%

96,49%

106,03%

Memenuhi target yang ditentukan

Hasil pengukuran realisasi dan pencapaian : Realisasi : Jumlah perkara putus yang tidak mengajukan upaya hukum x 100% = 467 x 100%

Jumlah perkara putus 484 = 96,49 %

Pencapaian : .Realisasi x 100% = . 96,49 % .x 100% = 106,03% Target 91 %

Analisa realisasi dan pencapaian target kinerja (perkara pidana biasa) :

Persentase perkara pidana biasa yang tidak mengajukan upaya hukum banding terealisasi sebesar 96,49% atau melebihi target yang ditentukan sebesar 91% sehingga dalam pencapaiannya tercapai sebesar 106,03% Dari 484 perkara pidana biasa yang putus sebanyak 15 perkara mengajukan banding dan 2 perkara yang mengajuka kasasi. Hal ini dikarenakan masih ada pihak belum terpuaskan rasa keadilan dari putusan pengadilan tingkat pertama dan memerlukan kepastian hukum dari tingkat selanjutnya, akan tetapi dari jumlah perkara yang putus

Page 41: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

39

dibandingkan dengan perkara yang mengajukan banding, perkara yang mengajukan banding lebih kecil yang menandakan tingkat kepuasan para pihak atas putusan pengadilan cukup baik sehingga kedepannya hal ini perlu dipertahankan. Alternative solusi untuk peningkatan pencapaian Indikator Kinerja :

Mengajukan upaya hukum adalah hak yang dimiliki oleh para pihak yang berperkara sehingga dalam prakteknya dari keseluruhan perkara yang putus ada beberapa perkara yang mengajukan upaya hukum, untuk meningkatkan kepuasan para pihak yang berperkara atas putusan pengadilan tingkat pertama maka perlu dilakukan peningkatan kualitas aparatur peradilan itu sendiri dan selama ini kami selalu memenuhi pemanggilan peserta diklat yang dilakukan oleh Mahkamah Agung RI dengan selalu mengirim peserta untuk mengikuti Diklat Hakim untuk meninggkatkan kompetensi dan keahlian/sertifikasi.

e. Persentase perkara pidana anak yang diselesaikan dengan diversi Ukuran capaian Indikator Kinerja Persentase perkara pidana anak yang

diselesaikan dengan diversi adalah perbandingan antara :

Jumlah perkara pidana anak yang diselesaikan secara diversi

dengan

Jumlah perkara pidana anak

Dengan hasil pengukuran yang meliputi perkara pidana anak sebagai berikut :

Perkara Pidana (Anak)

Indikator Kinerja

Jumlah perkara

pidana anak yang

diselesaikan secara diversi

Jumlah perkara

pidana anak

Target

Realisasi

Pencapaian

Keterangan

e. Persentase perkara pidana anak yang diselesaika secara diversi : Perkara

Pidana - Anak

0 Perkara

13 Perkara

6%

0%

0%

Belum memenuhi target yang ditentukan

Hasil pengukuran realisasi dan pencapaian : Realisasi : Jumlah perkara pidana anak yang diselesaikan secara diversi x 100% = 0 x 100%

Jumlah perkara pidana anak 13 = 0 %

Pencapaian : .Realisasi x 100% = 0% x 100% = 0% Target 6%

Analisa realisasi dan pencapaian target kinerja (perkara pidana anak):

Tidak ada perkara anak yang diselesaikan secara diversi pada tahun 2018 yang berhasil dari 13 perkara anak yang masuk di Pengadilan Negeri Martapura. Ada beberapa hal yang menyebabkan tidak dapat tercapainya target yang telah ditentukan, diantaranya yaitu syarat untuk proses diversi ini sendiri yaitu perkara tindak pidana yang telah dilakukannya diancam dengan pidana penjara di bawah 7 (tujuh) tahun dan bukan merupakan pengulangan tindak pidana, jadi tidak semua perkara pidana anak bisa diteruskan melalui proses diversi terlebih dahulu. Hal penting lain yang menyebabkan tidak berhasilnya proses diversi yaitu keluarga korban yang tidak dapat memaafkan pelaku pidana anak tersebut dan ingin agar pelaku ditindak melalui proses hukum yang berlaku atau tuntutan gantirugi materi yang terlalu besar yang diajukan oleh pihak korban. Namun Pengadilan Negeri Martapura selalu berusaha maksimal agar proses proses diversi bisa berhasil.

Page 42: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

40

Alternative solusi untuk peningkatan pencapaian Indikator Kinerja :

Menerima dan menolak diversi merupakan hak yang dimiliki oleh pihak korban sehingga dalam prakteknya dari keseluruhan perkara pidana anak yang masuk ada perkara yang tidak bisa diselesaikan melalui diversi. Namun untuk meningkatkan kualitas aparatur peradilan itu sendiri, selama ini Pengadilan Negeri Martapura selalu memenuhi pemanggilan peserta diklat pidana anak yang dilakukan oleh Mahkamah Agung RI dengan selalu mengirim peserta untuk mengikuti Diklat Hakim untuk meninggkatkan kompetensi dan keahlian/sertifikasi.

f. Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan Ukuran capaian Indikator Kinerja Index responden pencari keadilan yang puas

terhadap layanan peradilan adalah:

Index Kepuasan Pencari Keadilan melalui

Survey Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik

Dengan hasil survey sebagai berikut :

Indikator Kinerja

Hasil Index Kepuasan Masyarakat Pencari Keadilan

Target

Pencapaian

Keterangan

f. Index Responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan

87,04

71

122,59%

Memenuhi target yang ditentukan

Pencapaian : .Realisasi x 100% = 87,04% x 100% = 122,59% Target 71%

Analisa realisasi dan pencapaian target kinerja:

Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan tahun 2018 adalah 87,04 dan telah mencapai target yang ditentukan yaitu 71%. Untuk pencapaian berada pada angka 122,59%. Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik yang

terdiri dari 9 ruang lingkup, antara lain :

1. Persyaratan ; persyaratan adalah syarat yang harus dipenuhi dalam pengurusan

suatu jenis pelayanan, baik persyaratan teknis maupun administratif.

2. Prosedur ; prosedur adalah tata cara pelayanan yang dibakukan bagi pemberi dan

penerima pelayanan, termasuk pengaduan.

3. Waktu pelayanan; Waktu pelayanan adalah jangka waktu yang diperlukan untuk

menyelesaikan seluruh proses pelayanan dari setiap jenis pelayanan.

4. Biaya/ Tarif adalah ongkos yang dikenakan kepada penerima layanan dalam

mengurus dan/atau memperoleh pelayanan dari penyelenggara yang besarnya

ditetapkan berdasarkan kesepakatan antara penyelenggara dan masyarakat.

5. Hasil Pelayanan ; Hasil pelayanan adalah hasil pelayanan yang diberikan dan

diterima sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Hasil pelayanan ini

merupakan hasil dari setiap spesifikasi jenis pelayanan.

6. Kompetensi Pelaksana ; Kompetensi Pelaksana adalah kemampuan yang harus

dimiliki oleh pelaksana meliputi pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan

pengalaman.

7. Perilaku Pelaksana ; Perilaku Pelaksana adalah sikap petugas dalam memberikan

pelayanan.

Page 43: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

41

8. Kualitas Sarana dan Prasarana; Kualitas sarana dan prasarana adalah merupakan

ketersediaan dan kualitas dari fasilitas penunjang pelayanan serta petugas

pelayanan itu sendiri dalam melaksanakan pelayanan untuk kenyamanan para

pengguna pelayanan.

9. Penanganan pengaduan, saran dan masukan, adalah tata cara pelaksanaan

penanganan pengaduan dan tindak lanjut

Jumlah respon adalah 120 orang dari berbagai umur, jenis kelamin, pendidikan

terakhir dan pekerjaan.

Berdasarkan survei kepuasan masyarakat di Pengadilan Negeri Martapura dan

hasil analisis data yang telah dilakukan (lihat lampiran) diketahui bahwa Indeks

Kepuasan Masyarakat (IKM) pada Pengadilan Negeri Martapura sebesar 87,04 %

berada pada kategori “BAIK” (pada interval 76,61 s/d 88,30). Adapun capaian yang

diharapkan pada sasaran mutu Pengadilan Negeri Martapura yang telah ditetapkan

sebesar 71%. Hasil tersebut berada di bawah sasaran mutu yang ditetapkan

Pengadilan Negeri Martapura. Hasil IKM tersebut di atas, terdiri dari sembilan ruang

lingkup, analisis selanjutnya adalah mendeskripsikan hasil analisis terhadap

kesembilan ruang lingkup tersebut.

Alternative solusi untuk peningkatan pencapaian Indikator Kinerja :

Pengadilan Negeri Martapura selalu berusaha untuk lebih meningkatkan pelayanan terhadap para pencari keadilan di Pengadilan Negeri Martapura. Misalnya dengan pengadaan pengadaan sarana dan prasarana yang mampu membantu meningkatkan rasa nyaman para pencari keadilan yang datang dan meningkatkan kualitas putusan yang dikeluarkan dengan cara mengirimkan hakim-hakim untuk mengikuti diklat.

4. Analisa atas efesiensi penggunaan sumber daya

Dengan semakin meningkatnya beban pekerjaan maka diharapkan dapat diimbangi

dengan sumber daya yang memadai baik dari segi SDM maupun Sarana dan Prasarana

penunjang agar terwujudnya pelayanan yang baik kepada masyarakat. Dalam mencapai

Indikator Kinerja I “Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel”

efesiensi dalam penggunaan sumber daya yang ada masih belum bisa maksimal dikarenakan kami

masih mengalami beberapa keterbatasan seperti dari segi SDM. Masih belum terpenuhinya SDM

yang mencukupi seperti masih kurangnya jumlah Panitera Pengganti dan jumlah staf pada

administrasi perkara yang menyebabkan pembagian beban pekerjaan masih belum merata. Dari

segi sarana dan prasarana seperti alat pengolah data berupa PC Unit dan Printer juga masih belum

terpenuhi sepenuhnya serta perlunya updating perangkat alat pengolah data terbaru. Dalam

rangka memenuhi era e-Government. Hal tersebut dikarenakan keterbatasan alokasi anggaran

yang tersedia sehingga kinerja selama tahun 2018 dirasa masih kurang maksimal dan diharapkan

untuk tahun-tahun berikutnya ada penambahan jumlah SDM dan alokasi anggaran yang cukup

untuk menunjang peningkatan kinerja.

5. Analisa program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan

pencapaian kinerja

Program yang menunjang keberhasilan pencapaian Indikator kinerja I “Terwujudnya

proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel” terdapat pada DIPA 03 dengan uraian

sebagai berikut :

Program (005.03.07) Peningkatan Manajemen Peradilan Umum

- Kegiatan (1049.005) Terlaksananya Penyelesaian Administrasi Perkara di tingkat

Pertama dan tingkat Banding yang diselesaiakan tepat waktu

- Output (1049.005.001) Penyelesaian Administrasi Perkara (yang sederhana dan

tepat waktu) di tingkat pertama dan banding

- Komponen (051) Pendaftaran berkas perkara, dengan alokasi anggaran Rp.

72.105.000,- yang digunakan untuk Penggandaan dan Penjilidan Berkas

Perkara.

Page 44: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

42

- Komponen (052) Pemeriksaan di Sidang Pengadilan, dengan alokasi anggaran

Rp. 72.985.000,- yang digunakan untuk Konsumsi para terdakwa dan

konsumsi pengamanan dari kepolisian.

- Komponen (053) Minutasi, dengan alokasi anggaran Rp. 4.500.000,- yang

digunakan untuk Penggandaan dan Penjilidan Berkas Perkara.

- Komponen (054) pengiriman salinan putusan kepada jaksa penuntut umum dan

terdakwa, dengan alokasi anggaran Rp. 500.000,- yang digunakan untuk

pengiriman salinan.

- Komponen (055) pengiriman surat penahanan dan perpanjangan penahanan,

dengan alokasi anggaran Rp. 500.000,- yang digunakan untuk pengiriman

surat penahanan dan perpanjangan penahanan.

- Komponen (056) penanganan perkara banding di Pengadilan Tingkat Pertama,

dengan alokasi anggaran Rp. 500.000,- yang digunakan untuk pengiriman

berkas perkara banding di Pengadilan Tingkat Pertama.

- Komponen (057) penanaganan perkara kasasi dan peninjauan kembali di

pengadilan tingkat pertama, dengan alokasi anggaran Rp. 1.250.000,- yang

digunakan untuk pengiriman berkas perkara kasasi dan PK.

Pada dasarnya Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum cukup

menunjang dalam keberhasilan pencapaian kinerja, namun mengingat beban

pekerjaan dan jumlah perkara yang selalu mengalami peningkatan dari tahun

sebelumnya maka diharapkan pada tahun-tahun berikutnya jumlah alokasi anggaran

yang tersedia dapat lebih mencukupi lagi.

Page 45: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

43

KINERJA UTAMA II

Peningkatan Efektivitas

Pengelolaan Penyelesaian

Perkara

Page 46: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

44

Pencapaian Sasaran Kinerja Utama II “Peningkatan efektivitas pengelolaan

penyelesaian perkara” mempunyai 4 (empat) Indikator Kinerja yaitu :

a) Persentase isi putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu

b) Persentase perkara yang diselesaikan melalui mediasi

c) Persentase berkas banding, kasasi, dan PK secara lengkap dan tepat waktu

d) Persentase putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat

diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah putus

Pencapaian target Indikator Kinerja pada tahun 2018 dapat digambarkan sebagai

berikut :

1. Perbandingan antara target dan realisasi kinerja tahun 2015

NO

KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA

TARGET

REALISASI

CAPAIAN

( % )

2. Peningkatan

efektivitas

pengelolaan

penyelesaian

perkara

a. Persentase isi putusan

yang diterima para

pihak tepat waktu

100% 100% 100%

b. Persentase perkara

yang diselesaikan

melalui mediasi

6% 4,17% 69,5%

c. Persentase berkas

perkara yang diajukan

banding, kasasi dan PK

secara lengkap dan

tepat waktu

100% 100% 100%

d. Persentase putusan

perkara yang menarik

perhatian masyarakat

yang dapat diakses

secara online dalam

waktu 1 hari setelah

putus

- - -

II. Peningkatan Efektivitas Pengelolaan Penyelesaian

Perkara

Page 47: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

45

2. Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun

lalu dan beberapa tahun terakhir :

a. Persentase isi putusan yang diterima para pihak tepat waktu :

Tabel Perbandingan 3 Tahun Terakhir :

Tahun

Perkara 2018 2017 2016

Jumlah isi putusan yang diterima tepat waktu

646 645

Jumlah putusan 646 645

b. Persentase keberhasilan penyelesaian perkara melalui mediasi :

Tabel Perbandingan Perkara Perdata 3 Tahun Terakhir :

PERKARA MEDIASI

Tahun

Perkara 2018 2017 2016

Perkara mediasi yang diselesaikan melalui mediasi

1 1 0

Perkara yang dilakukan dimediasi

24 19 16

c. Persentase percepatan penyelesaian perkara melalui pengaturan delegasi panggilan/ pemberitahuan

Tabel Perbandingan Upaya Hukum 3 Tahun Terakhir :

UPAYA HUKUM

Tahun

Perkara 2018 2017 2016

De Jumlah berkas perkara yang diajukan banding, kasasi da PK secara lengkap

33 35

Jumlah berkas perkara yang dimohonkan banding, kasasi dan PK

33 35

d. Persentase putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat

diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah diputus

Tabel Perbandingan Perkara Tipikor 3 Tahun Terakhir :

Tahun

Perkara 2018 2017 2016

Jumlah Putusan perkara tipikor yang di upload dalam website

- - -

Jumlah putusan perkara

tipikor yang diputus

- - -

Page 48: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

46

3. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja serta

alternative solusi yang telah dilakukan

Analisis keberhasilan/kegagalan dalam pencapaian Indikator Kinerja II “Peningkatan

efektivitas pengelolaan penyelesaian perkara” dapat diuraikan berdasarkan

Indikator Kinerja yang telah diukur dengan penjelasan berikut :

a. Persentase isi putusan yang diterima para pihak tepat waktu : Ukuran capaian Indikator Kinerja Persentase isi putusan yang diterima para pihak

tepat waktu adalah perbandingan antara :

Jumlah isi putusan yang diterima tepat waktu

dengan

Jumlah putusan

Dengan hasil pengukuran pencapaian kinerja sebagai berikut :

Perkara Small Claim Court

Indikator Kinerja

Jumlah isi putusan yang

diterima tepat waktu

Jumlah Putusan Target

Realisasi

Pencapaian Keterangan

a. Persentase isi putusan yang diterima para pihak tepat waktu

646

Perkara

646

Perkara

100%

100%

100%

Memenuhi target yang ditentukan

Hasil pengukuran realisasi dan pencapaian : Realisasi : Jumlah isi putusan yang diterima tepat waktu x 100% = 646 .x 100% = 0%

Jumlah putusan 646

Pencapaian : .Realisasi x 100% = . 100% x 100% = 100% Target 100%

Analisa realisasi dan pencapaian target kinerja (penyampaian putusan tepat waktu) :

Realisasi dan pencapaian Persentase isi putusan yang diterima para pihak tepat waktu

tercapai sebesar 100% atau memenuhi target realisasi, sehingga untuk pencapaiannya

juga 100%. Dalam pelaksanaan penyampaian isi putusan kepada para pihak,

Pengadilan Negeri Martapura sudah dengan segera menyampaikan salinan putusan.

Alternative solusi untuk peningkatan pencapaian Indikator Kinerja :

Agar pencapaianya indikator isi putusan yang diterima para pihak tepat waktu dapat

dipertahankan lagi, maka hakim dan panitera pengganti bekerjasama untuk lebih

memperhatikan lagi jika ada perkara yang telah putus dan melaporkan juga kepada

jurusita untuk menyampakainnya kepada pihak yang terkait.

b. Persentase keberhasilan penyelesaian perkara melalui mediasi :

Ukuran capaian Indikator Kinerja Persentase keberhasilan penyelesaian

perkara melalui mediasi adalah perbandingan antara :

Page 49: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

47

Jumlah perkara yang diselesaikan melalui mediasi

dengan

Jumlah perkara yang dimediasi

Dengan hasil pengukuran pencapaian kinerja sebagai berikut :

Perkara Mediasi

Indikator Kinerja

Jumlah perkara yang diselesaikan

melalui mediasi

Jumlah perkara

yang dimediasi

Target

Realisasi

Pencapaian

Keterangan

b. Persentase perkara yang diselesaikan melalui mediasi

1

Perkara

24

Perkara

6%

4,17%

69,5%

Belum

memenuhi target yang ditentukan

Hasil pengukuran realisasi dan pencapaian : Realisasi : Jumlah perkara yang diselesaikan melalui mediasi x 100% = 1 .x 100% = 4,17%

Jumlah perkara yang dimediasi 24

Pencapaian : .Realisasi x 100% = . 4,17% .x 100% = 69,5% Target 6%

Analisa realisasi dan pencapaian target kinerja (perkara mediasi) :

Berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung (PERMA) Nomor 01 Tahun 2016 tentang

Prosedur Mediasi di Pengadilan, perkara perdata gugatan yang masuk ke Pengadilan

harus melalui proses mediasi agar perkara yang didaftarkannya dapat diselesaikan

di luar persidangan.

Pada tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura menerima perkara perdata gugatan

sebanyak 36 perkara dengan jumlah perkara yang di mediasi sebanyak 24 perkara

dan 1 berhasil diselesaikan melalui mediasi.

Adapun hal-hal yang membuat penyelesaian perkara secara mediasi tidak tercapai,

sebagai berikut:

1. Para pihak tidak mencapai kesepakatan dalam mediasi yang tersebut.

2. Para pihak ataupun salah satu pihak yang berperkara tetap menginginkan

penyelesaian perkara melalui proses pemeriksaan di persidangan.

3. Salah satu pihak yang berperkara tidak memanfaatkan proses mediasi antara

lain dengan tidak hadir pada saat acara mediasi.

Alternative solusi untuk peningkatan pencapaian Indikator Kinerja :

Persentase penyelesaian perkara secara mediasi masih sangat rendah sehingga perlu

dilakukan evaluasi atas pelaksanaan mediasi di pengadilan, salah satu faktor penentu

keberhasilan penyelesaian perkara secara mediasi adalah terpenuhinya akan

kebutuhan hakim mediator yang bersertifikasi, pada Tahun 2018 tidak ada Hakim

yang mengikuti pelatihan sebagai Hakim Mediator, maka diharapkan pada tahun

didepan dilaksanakan lagi pelatihan Hakim Mediator agar Hakim mediator yang

memiliki sertifikat menjadi lebih banyak. Untuk memberi Informasi kepada

masyarakat Pengadilan Negeri Martapura dapat memasang papan nama hakim

mediator di bagian lobi dengan demikian masyarakat bisa mengetahui hakim-hakim

Page 50: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

48

mediator yang ada di Pengadilan Negeri Martapura oleh pihak yang berperkara serta

masyarakat luas, pihak berperkara pun dapat lebih mudah memilih mediator yang

sesuai dengan keinginan mereka sehingga diharapkan kedepannya persentasi

keberhasilan penyelesaian perkara melalui media yang menjadi akta perdamaian

meningkat.

c. Persentase berkas perkara yang diajukan banding, kasasi dan PK secara lengkap dan tepat waktu : Ukuran capaian Indikator Kinerja Persentase berkas perkara yang diajukan

banding, kasasi dan PK secara lengkap dan tepat waktu adalah perbandingan

antara :

Jumlah berkas perkara yang diajukan banding, kasai dan PK secara lengkap dengan

Jumlah berkas perkara yang dimohonkan banding, kasasi dan PK

Dengan hasil pengukuran pencapaian kinerja sebagai berikut :

Jumlah Upaya hukum pidana dan perdata

Indikator Kinerja

Jumlah berkas pekara

yang diaukan banding,

kasasi dan PK secara lengkap

Jumlah berkas

perkara yang

dimohon-kan

banding, kasasi dan

PK

Target

Realisasi

Pencapaian

Keterangan

c. Persentase berkas perkara yang diajukan banding, kasasi dan PK secara tepat waktu

33

33

100%

100%

100%

Memenuhi target yang ditentukan

Hasil pengukuran realisasi dan pencapaian : Realisasi : Jumlah berkas perkara yang diajukan abnding

Kasasi dan PK secara lengkap x 100% = 33 x 100% = 100% Jumlah berkas yang dimohonkan banding, 33 Kasasi dan PK

Pencapaian : .Realisasi x 100% = . 100% .x 100% = 100% Target 100%

Analisa realisasi dan pencapaian target kinerja : Persentase berkas perkara yang diajukan banding, kasasi dan PK secara tepat waktu

terealisasi sebesar 100% atau melebihi target yang ditentukan sehingga

pencapaiannya juga 100%.

Alternative solusi untuk peningkatan pencapaian Indikator Kinerja :

Pengaturan berkas yang diajukan banding, kasasi dan PK sudah dilakukan dengan

baik di Pengadilan Negeri Martapura. Dan untuk kedepannya bisa lebih ditingkatkan

lagi dengan pemberitahuan batas waktu pengajuan upaya hukum dan kerjasama yang

baik antara pihak dengan kepaniteraan masing-masing misalnya untuk perkara

pidana yaitu antara jaksa dan pihak terdakwa dengan kepaniteraan pidana jika ingin

Page 51: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

49

mengajukan upaya hukum, dan begitu juga untuk perkara perdata yaitu pihak

penggugat dan tergugat harus dengan segera melaporkan jika ingin mengajukan

upaya hukum.

d. Persentase putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah diputus : Ukuran capaian Indikator Kinerja Persentase putusan perkara yang menarik

perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari

setelah putus adalah perbandingan antara :

Jumlah putusan perkara Tiikor yang diupload dalam website dengan

Jumlah perkara Tipikor yang diputus

Dengan hasil pengukuran pencapaian kinerja sebagai berikut :

Jumlah Upaya hukum pidana dan perdata

Indikator Kinerja

Jumlah putusan perkara tipikor

yang diupload

dalam website

Jumlahperkara Tipikor

yang diputus

Target

Realisasi

Pencapaian

Keterangan

d. Persentase putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah putus

-

-

-

-

-

Pengadilan

Negeri Martapura

tidak menerima

perkara Tipikor

Hasil pengukuran realisasi dan pencapaian : Realisasi : Jumlah putusan perkara tipikor yang diupload

Dalam website x 100% = - x 100% = - Jumlah berkas yang dimohonkan banding, - Kasasi dan PK

Pencapaian : .Realisasi x 100% = . - .x 100% = - Target -

Analisa realisasi dan pencapaian target kinerja : Indikator Persentase putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat

diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah putus tidak bisa diterapkan. Hal ini

dikarenakan Pengadilan Negeri Martapura Kelas IB tidak menerima berkas pidana

Tipikor, sehingga tidak ada realisasi maupun capaian untuk indikator ini.

4. Analisa atas efesiensi penggunaan sumber daya

Dalam efesiensi penggunaan sumber daya untuk mencapai keberhasilan pencapaian Indikator Kinerja II “Peningkatan efektivitas pengelolaan penyelesaian perkara“ masih ditemukan beberapa hambatan, antara lain :

1. Masih kurangnya Jumlah Hakim Mediator pada Pengadilan Negeri Martapura. 2. Tidak adanya pelatihan keahlian untuk mediasi yang dilakukan Mahkamah Agung

untuk Pengadilan Negeri Martapura.

Page 52: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

50

5. Analisa program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian

kinerja

Program/kegiatan yang secara khusus menunjang Kinerja Utama II “Peningkatan

efektivitas pengelolaan penyelesaian perkara”, antara lain :

1. Sudah adanya anggaran untuk penanganan perkara banding di Pengadilan Tingkat

Pertama dan juga untuk Penanganan perkara kasasi dan Peninjauan kemabli di

Pengadilan Tingkat Pertama dalam DIPA Pengadilan Negeri Martapura sehingga

penanganan perkara banding dan kasasi bisa dilaksanakan dengan baik.

2. Tingkat kepatuhan para pihak yang cukup bagus dalam mengajukan upaya hukum

sehingga permohonan dan pengiriman upaya hukum bisa dilakukan dengan baik dan

tepat waktu.

Page 53: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

51

KINERJA UTAMA III

Meningkatnya Akses Peradilan Bagi Masyarakat Miskin dan

Terpinggirkan

Page 54: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

52

Pencapaian Sasaran Kinerja Utama III “Meningkatnya Akses Peradilan Bagi Masyarakat Miskin Dan Terpinggirkan” mempunyai 3 (tiga) Indikator Kinerja yaitu :

a) Persentase perkara yang diselesaikan secara prodeo b) Persentase perkara yang diselesaikan di luar Gedung Pengadilan c) Persentase Pencari Keadilan Golongan Tertentu yang mendapat Layanan

Bantuan Hukum (Posbakum)

Pencapaian target Indikator Kinerja pada tahun 2018 dapat digambarkan sebagai berikut :

1. Perbandingan antara target dan realisasi kinerja tahun 2018

NO

KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA

TARGET

REALISASI

CAPAIAN ( % )

3. Meningkatnya

akses

peradilan bagi

masyarakat

miskin dan

terpinggirkan

a. Persentase

perkara yang

diselesaikan

secara prodeo

100% 100%

100%

b. Persentase

perkara yang

diselesaikan di

luar gedung

pengadilan

100% 0% 0%

c. Persentase

pencari

keadilan

golongan

tertentu yang

mendapat

layanan

bantuan hukum

( Posbakum )

100% 100% 100%

III. Meningkatnya Akses Peradilan Bagi Masyarakat Miskin Dan Terpinggirkan

Page 55: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

53

2. Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini

dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir :

a. Persentase perkara yang di selesaikan secara prodeo (pembebasan

biaya) :

Tabel perbandingan beberapa tahun terakhir :

Perkara yang di selesaikan secara prodeo

Tahun Perkara

2018 2017 2016

Perkara prodeo yg diselesaikan

1 0 0

Jumlah Perkara prodeo

1 0 0

b. Persentase perkara yang terlayani melalui posyankum :

Tabel Perbandingan Perkara yang diselesaikan di luar pengadilan beberapa tahun terakhir :

Perkara yang diselesaikan di luar pengadilan

Tahun Perkara

2018 2017 2016

Perkara yang diselesaikan di luar gedung pengadilan

0 0 0

Perkara yang seharusnya diselesaikan di luar pengadilan

0 0 0

c. Persentase pencari keadilan golongan tertentu yang mendapat layanan bantuan hukum (Posbakum) :

Tabel Perbandingan pencari keadilan golongan tertentu yang mendapat layanan bantuan hukum (posbakum) :

Pencari Keadilan golongan tertentu yang mendapat layanan bantuan hukum

Tahun Pencari Keadilan

2018 2017 2016

Jumlah pencari keadila golongan teretntu yang mendapat kan layanan bantuan hukum

1 0 0

Jumlah pencari keadilan golongan tertentu

1 0 0

Page 56: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

54

3. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja

serta alternative solusi yang telah dilakukan

Analisis keberhasilan/kegagalan dalam pencapaian Indikator Kinerja III “Meningkatnya

akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan” dapat diuraikan

berdasarkan Indikator Kinerja yang telah diukur dengan penjelasan berikut. :

a. Persentase perkara prodeo yang di selesaikan :

Ukuran capaian Indikator Kinerja Persentase perkara prodeo yang diselesaikan

adalah perbandingan antara :

Jumlah perkara prodeo yang diselesaikan

dengan

Jumlah perkara prodeo

Dengan hasil pengukuran pencapaian kinerja sebagai berikut :

Perkara Prodeo

Indikator Kinerja

Jumlah perkara

prodeo yang diselesaikan

Jumlah perkara prodeo

Target

Realisasi

Pencapaian

Keterangan

a. Persentase perkara

prodeo yang diselesaikan

1

Perkara

1

Perkara

100%

100%

100 %

Memenuhi target yang ditentukan.

Hasil pengukuran realisasi dan pencapaian : Realisasi : Jumlah perkara prodeo yang diselesaikan x 100% = 1 .x 100% = 100%

Jumlah perkara prodeo yang diterima 1

Pencapaian : .Realisasi x 100% = 100% x 100% = 100% Target 100%

Analisa penyebab tidak adanya realisasi dan pencapaian target kinerja (perkara prodeo) :

Selama tahun 2018 ada 1 perkara prodeo yang masuk sehingga realisasi dan

pencapaiannya 100%. Pencapaian untuk indikator hal ini sangat tergantung dengan

kondisi perekonomian para pihak yang berperkara di Pengadilan Negeri Martapura

dan juga pengetahuan masyarakat tentang pelayanan hukum yang ada di pengadilan

termasuk diantaranya adalah layanan perkara secara prodeo (pembebasan biaya).

Alternative solusi untuk peningkatan pencapaian Indikator Kinerja :

Perlu sosialisasi kepada masyarakat yang kurang mampu bahwa pengadilan

menyediakan layanan penyelesaian perkara secara prodeo (pembebasan biaya),

sosialisasi tersebut dapat berupa penjelasan dari petugas meja informasi kepada

masyarakat yang kurang mampu dan memerlukan penjelasan tentang perkara prodeo

atau melalui brosur/selebaran yang memberikan informasi tentang layanan

penyelesaian perkara secara prodeo.

Page 57: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

55

b. Persentase perkara yang diselesaikan di luar gedung pengadilan :

Ukuran capaian Indikator Kinerja Persentase perkara yang diselesaikan di luar

gedung pengadilan adalah perbandingan antara :

Jumlah perkara yang diselesaikan di luar gedung pengadilan

dengan

Jumlah perkara yang seharusnya diselesaikan di luar gedung pengadilan

Dengan hasil pengukuran pencapaian kinerja sebagai berikut :

Perkara Yang diselesaikan di luar gedung pengadilan

Indikator Kinerja

Jumlah perkara yang yang

diselesaikan di luar gedung pengadilan

Jumlah perkara yang seharusnya

diselesaikan di luar gedung

pengadilan

Target

Realisasi

Pencapaian

Keterangan

b. Persentase

perkara yang diselesaikan di luar gedung pengadilan

0

Perkara

0

Perkara

100%

0%

0 %

Tidak ada

perkara yang diselesaikan

di luar pengadilan

Hasil pengukuran realisasi dan pencapaian : Realisasi : Jumlah perkara yang diselesaikan diselesaikan

Di luar gedung pengadilan x 100% = 0 x 100% = %

Jumlah perkara yang seharusnya diselesaikan 0 di luar pengadilan

Pencapaian : .Realisasi x 100% = 0% x 100% = 0% Target 100%

Analisa penyebab tidak adanya realisasi dan pencapaian target kinerja (perkara prodeo) :

Selama tahun 2018 tidak ada perkara yang diselesaikan di luar gedung pengadilan.,

jadi tidak adanya realisasi dan pencapaian untuk indikator ini. Hal ini sangat

tergantung dengan permintaan dan kerjasama dengan Pemkab Banjar untuk

mengadakan persidangan di luar gedung pengadilan.

Alternative solusi untuk peningkatan pencapaian Indikator Kinerja :

Perlu adanya pertemuan dengan Kepala Daerah dan Instansi Terkait di Kabupaten

Banjar jika ingin diadakan Persidangan di luar gedung pengadilan untuk masyarakat

yang Tidak Mampu dan terpinggirkan.

c. Persentase pencari keadilan golongan tertentu yang mendapat layanan bantuan hukum ( Posbakum )

Ukuran capaian Indikator Kinerja Persentase pencari keadilan golongan

tertentu yang mendapatkan layanan bantuan hukum (Posbakum) adalah

perbandingan antara :

Jumlah pencari keadilan golongan tertentu yang mendapatkan

layanan bantuan hukum

Page 58: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

56

dengan

Jumlah pencari keadilan golongan tertentu

Dengan hasil pengukuran pencapaian kinerja sebagai berikut :

Pencari keadilan golongan tertentu yang mendapat layanan bantuan hukum

Indikator Kinerja

Jumlah pencari keadilan golongan

tertentu yang mendapatkan

layanan bantuan hukum

Jumlah pencari

keadilan golongan tertentu

Target

Realisasi

Pencapaian

Keterangan

c. Persentase pencari

keadilan golongan tertentu yang mendapat layanan bantuan hukum (Posbankum)

1

1

100%

100%

100%

Memenuhi target yang ditentukan.

Hasil pengukuran realisasi dan pencapaian : Realisasi : Jumlah pencari keadilan golongan tertentu yang

Mendapatkan layanan bantuan hukum x 100% = 100 x 100% = %

Jumlah pencari keadilan golongan tertentu 100

Pencapaian : .Realisasi x 100% = 100% x 100% = 0% Target 100%

Analisa realisasi dan pencapaian target kinerja (pelayanan posyankum) :

Tahun 2018 ada 1 orang pencari keadilan golongan tertentu yang meminta layanan bantuan hukum di Pengadilan Negeri Martapura dan dilayani dengan baik untuk mendapatkan pelayanan bantuan hukum. Posankum memiliki fungsi 1. Memberikan advis (nasehat) hukum. 2. Membantu pembuatan dokumen hukum. 3. Memberikan rekomendasi lembaga bantuan hukum yang memberikan bantuan

hukum secara Cuma-Cuma. Fungsi tersebut sudah tersosialisasi dengan baik kepada masyarakat dan peletakkan ruang posbankum sendiri juga telah tersedia dengan letaknya yang berdekatan dengan parkir pengunjung sehingga memudahkan masyarakat mencari ruang posbakum tersebut. Alternative solusi untuk peningkatan pencapaian Indikator Kinerja :

Alternative solusi yang sudah dilakukan melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang fungsi layanan posbakum dengan memanfaatkan fungsi meja informasi agar dapat memberikan informasi tentang fungsi posybankum dan mengarahkan para pihak yang memerlukan pelayanan tersebut ke advokat piket pada posbakum.

4. Analisa atas efesiensi penggunaan sumber daya

Dalam penggunaan Sumber Daya yang ada sudah mencukupi untuk mencapai sasaran

kinerja utama “Meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat miskin dan

terpinggirkan” dimana telah tersedianya ruang posbakum dan tersedianya anggaran

penyelesaian perkara secara prodeo, namun perlu sosialisasi yang lebih intensif lagi

kepada masyarakat tentang layananan posbakum dan penyelesaian perkara secara

prodeo.

Page 59: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

57

5. Analisa program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan

pencapaian kinerja

Program yang menunjang keberhasilan maupun kegagalan pencapaian Indikator kinerja

III “Meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan”

terdapat pada DIPA 03 dengan uraian sebagai berikut :

Program (005.03.07) Peningkatan Manajemen Peradilan Umum

- Kegiatan (1049.003) Pos Bantuan Hukum

- Komponen (051) Pelaksanaan Pos Pelayanan Hukum, dengan alokasi anggaran

Rp. 31.200.000,- yang terdiri dari Belanja Jasa Advokat/Pengacara Piket Rp.

31.200.000/312 Jam Layanan.

dan ;

Program (005.03.07) Peningkatan Manajemen Peradilan Umum

- Kegiatan (1049.006) Perkara Peradilan Umum yang diselesaikan melalui

pembebasan biaya perkara

- Komponen (051) Pelaksanaan Pembebasan Biaya Perkara, dengan alokasi

anggaran Rp. 1.350.000,- yang terdiri dari Belanja Materai Rp. 6.000,-; Belanja

barang untuk persediaan barang konsumsi (ATK) Rp 50.000,-; dan Belanja

Perjalanan Dinas Dalam Kota untuk Pemberitahuan/Panggilan Rp

1.294.00.00.-

Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum pada Kegiatan Pos

Pelayanan Hukum dan Kegiatan Pembebasan Biaya Perkara (Prodeo) sudah

cukup menunjang dalam keberhasilan pencapaian kinerja, dan untuk kedepannya

akan lebih ditingkatkan lagi baik dalam sosialisasi di Posbakum maupun di bagian

meja informasi Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Pengadilan Negeri Martapura.

Page 60: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

58

KINERJA UTAMA IV

Meningkatnya Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan

Page 61: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

59

2. Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini

dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir :

Pencapaian Sasaran Kinerja Utama IV “Meningkatnya Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan” mempunyai 1 (satu) Indikator Kinerja yaitu :

a) Persentase Putusan Perkara Perdata yang Ditindaklanjuti (dieksekusi)

Pencapaian target Indikator Kinerja pada tahun 2018 dapat digambarkan sebagai berikut :

1. Perbandingan antara target dan realisasi kinerja tahun 2018

NO

KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA

TARGET

REALISASI

CAPAIAN ( % )

4. Meningkatnya

kepatuhan

terhadap

putusan

pengadilan

a. Persentase Putusan

Perkara Perdata

yang Ditindaklanjuti

(dieksekusi)

6% 0% 0%

a. Putusan perkara yang ditindaklajuti (dieksekusi) :

Tabel Perbandingan 3 Tahun Terakhir :

Eksekusi

Tahun

Perkara

2018 2017 2016

Jumlah putusan perkara yang ditindaklanjuti

0 0

Jumlah putusan perkara yang sudah BHT

28 33

3. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja

serta alternative solusi yang telah dilakukan

Analisis keberhasilan/kegagalan dalam pencapaian Indikator Kinerja IV “Meningkatnya

kepatuhan terhadap putusan pengadilan Persentase putusan pekara perdata yang

ditindaklanjuti ( dieksekusi )” dapat diuraikan berdasarkan Indikator Kinerja yang

telah diukur dengan penjelasan berikut :

IV. Meningkatnya kepatuhan Terhadap

Putusan Pengadilan

Page 62: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

60

a. Putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti :

Ukuran capaian Indikator Kinerja Persentase putusan perkara perdata yang

ditindaklanjuti (dieksekusi) adalah perbandingan antara :

Jumlah putusan perkara yang ditindaklanjuti

dengan

Jumlah putusan perkara yang sudah BHT

Dengan hasil pengukuran pencapaian kinerja sebagai berikut :

Putusan perkara perdata yang ditindak lanjuti

Indikator Kinerja

Jumlah perkara yang

sudah ditindaklanjuti

Jumlah Putusan

Perkara yang sudah BHT

Target

Realisasi

Pencapaian

Keterangan

a. Persentase putusan

perkara perdata yang ditindaklanjuti (dieksekusi)

0

Perkara

28

Perkara

6%

0%

0%

Tidak ada

eksekusi dari perkara yang

BHT tahun 2018

Hasil pengukuran realisasi dan pencapaian : Realisasi : Jumlah perkara yang sudah ditindaklanjuti x 100% = 0 . x 100% = 100%

Jumlah Putusan Perkara yang sudah BHT 28

Pencapaian : .Realisasi x 100% = . 0% .x 100% = 0% Target 100%

Analisa realisasi dan pencapaian target kinerja (Integrasi informasi perkara secara elektronik) :

Tahun 2018 tidak ada perkara yang dieksekusi yang termasuk dari perkara yang

Berkekuatan Hukum Tetap Tahun 2018 sehingga untuk realisasi menjadi 0%.

Kepatuhan terhadap putusan pengadilan juga tidak bisa hanya dilihat dari perkara

perdata yang dieksekusi yang didaftarkan di Pengadilan saja, karena bisa saja suatu

putusan perkara sudah dilaksanakan secara patuh oleh para pihak yang terkait dan

tanpa perlu didaftarkan di Pengadilan Negeri Martapura

Alternative solusi untuk peningkatan pencapaian Indikator Kinerja :

Kedepannya diharapkan ada pelaporan dalam jangka waktu tertentu oleh para pihak

apakah perkara tersebut sudah ditindaklanjuti ataukah belum, untuk dapat dijadikan

salah satu indikator kepatuhan pihak terhadap hasil putusan pengadilan.

4. Analisa atas efesiensi penggunaan sumber daya

Dalam penggunaan Sumber Daya yang ada sudah mencukupi untuk mencapai sasaran

kinerja utama IV “Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan Persentase

putusan pekara perdata yang ditindaklanjuti ( dieksekusi )” , yang menjadi kendala

selama ini adalah tidak adanya laporan dari pihak dalam tempo waktu tertentu untuk

mengetahui apakah perkara tersebut sudah ditindaklanjuti baik secara eksekusi atau

damai tanpa perlu adanya eksekusi melalui pengadilan.

Page 63: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

61

5. Analisa program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan

pencapaian kinerja

Tidak ada program/kegiatan yang secara khusus menunjang Kinerja Utama IV

“Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan Persentase putusan pekara

perdata yang ditindaklanjuti ( dieksekusi )” dikarenakan untuk eksekusi itu sendiri

menggunakan biaya yang didapat dari pendaftaran eksekusi oleh pihak yang memohon

ekesekusi itu sendiri.

Page 64: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

62

B. REALISASI ANGGARAN

Dalam Daftar Isian Anggaran (DIPA) tahun 2018 tersebut terdapat

beberapa program dan Kegiatan yang menunjang pencapaian kinerja

organisasi sesuai dengan dokumen perjanjian kinerja, dapat dijelaskan sebagai

berikut :

Realisasi DIPA (01) unit organisasi Badan Urusan Administrasi Pengadilan

Negeri Martapura Tahun 2018 :

No Uraian Pagu

(Rp)

Realisasi

Sisa

(Rp)

(Rp)

(%)

1. Program (005.01.02) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung Kegiatan (1066) Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Keuangan Badan Urusan Administrasi Output (1066.001)

Layanan Dukungan Manajemen Pengadilan

Output (1066.994) Layanan Perkantoran

102.340.000

5.207.649.000

102.296.640

4.351.206.003

99,99

83,55

43.360

855.883.997

2. Program (005.01.02) Program Dukungan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung Kegiatan (1071) Pengadaan Sarana dan Prasarana di Lingkungan Mahkamah Agung Output (1071.951)

Layanan Internal

586.000.000

584.812.250

99,80

1.187.750

TOTAL

5.895.989.000

5.038.314.893

85,45

857.115.107

Page 65: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

63

Realisasi DIPA (03) unit organisasi Badan Peradilan Umum Pengadilan Negeri Martapura Tahun 2018 :

No Uraian Pagu

(Rp)

Realisasi

Sisa

(Rp)

(Rp)

(%)

1. Program (005.03.07) Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum Kegiatan (1049) Peningkatan Manajemen Peradilan Umum Output (1049.003)

Pos Bantuan Hukum

Output (1049.005) Perkara Peradilan Umum yang Diselesaikan di tingkat pertama dan banding yang tepat waktu

Output (1049.006) Perkara Peradilan Umum yang diselesaikan melalui pembebasan biaya perkara

31.200.000

156.400.000

1.350.000

31.200.000

155.229.130

1.350.000

100

99,25

100

0

1.170.870

0

TOTAL

188.950.000

187.779.130

99,38

1.170.870

Dari realisasi anggaran yang dijelaskan pada tabel diatas dapat disimpulkan secara

keseluruhan realisasi anggaran yang berkaitan dengan pencapaian kinerja sudah

cukup baik.

Page 66: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

64

BAB IV – PENUTUP

A. KESIMPULAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Negeri Martapura Tahun

2018 merupakan merupakan gambaran capaian kinerja yang akuntabel dan

dapat dipertanggungjawabkan sekaligus sebagai alat ukur dalam menjalankan

tugas dan fungsi melaksanakan amanah yang diberikan berdasarkan

peraturan yang berlaku.

Secara umum, hasil capaian kinerja Pengadilan Negeri Martapura

Tahun 2018 telah dapat memenuhi target sesuai rencana kinerja yang

ditetapkan, namun ada beberapa yang belum mencapai target dan menjadi

bahan perbaikan untuk tahun 2019.

Adapun keberhasilan maupun kendala atau hambatan dalam

pencapaian kinerja di Pengadilan Negeri Martapura pada tahun 2018

diuraikan sebagai berikut:

1. Keberhasilan

Keberhasilan atas pencapaian target dari rencana kinerja yang ditetapkan

adalah tidak lepas dari peran serta semua pihak yang terlibat didalamnya.

Keberhasilan tersebut merupakan cerminan dari telah berjalannya sistem

kerja yang berlaku dan didukung oleh suasana kerja yang dinamis dan

bersifat kekeluargaan. Keberhasilan pencapaian kinerja di Pengadilan

Negeri Martapura pada tahun 2018 adalah :

1.1. Penyelenggaraan tugas dan fungsi, baik teknis maupun administrasi

telah berhasil dengan baik

1.2. Penyelesaian perkara pada tahun 2018 pada prinsipnya telah berjalan

dengan baik. Walaupun penyelesaian perkara belum mencapai target,

namun sisa perkara ditahun 2017 dapat diselesaikan seluruhnya di

tahun 2018 dan telah memenuhi target.

1.3. Pelaksanaan tertib administrasi perkara di Pengadilan Negeri

Martapura tahun 2018 pada umumnya sudah berjalan dengan baik

dan telah mencapai target.

1.4. Penyerapan anggaran, baik DIPA 01 maupun DIPA 03, telah berjalan

dengan baik dan lancar. Hal ini terbukti pada penyerapan anggaran

DIPA 01 sebesar 99,97 % dan DIPA 03 sebesar 99,38 %.

Page 67: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

2. Kendala atau Hambatan

Dalam pelaksanaan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan oleh satuan

kerja tentunya ditemui sejumlah kendala atau hambatan yang dapat

menghambat proses pelaksanaannya. Hal tersebut wajar apabila kendala

atau hambatan tersebut dapat langsung dicari jalan keluar atau solusinya.

Kendala atau hambatan yang ditemui di Pengadilan Negeri Martapura

adalah sebagai berikut:

a. Sarana dan prasarana yang masih perlu diperbaharui untuk lebih

menunjang peningkatan kinerja karena masih terbatasnya alokasi

anggaran yang tersedia dalam DIPA saat ini kebutuhan sarana berupa

gedung kantor telah terpenuhi dengan telah selesainya pembangunan

gedung kantor tahap IV (lanjutan) tahun 2015, namun masih

kekurangan sarana pendukung lainnya seperti meubelair kantor dan

alat pengolah data (komputer dan printer) mengingat sarana

pendukung tersebut sebagian besar kondisinya sudah tidak layak lagi

untuk digunakan.

b. Tidak adanya pelaporan tindaklanjut hasil putusan perkara perdata

gugatan sehinggan tidak diketahui apakah hasil putusan untuk

perkara tersebut sudah dilaksanakan atau belum.

Page 68: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

B. SARAN - SARAN

Setelah permasalahan dapat diidentifikasi maka perlu dicarikan jalan

keluar atau solusi untuk mengatasi masalah atau kendala tersebut. Saran

untuk mengatasi kendala atau hambatan seperti tersebut di atas adalah

sebagai berikut :

1. Usulan pengadaan sarana pendukung seperti penambahan meubelair dan

alat pengolah data selama ini selalu diajukan dalam RKA-KL namun tidak

semua usulan tersebut dapat dipenuhi karena adanya seleksi lagi dari BUA

terkait alokasi anggaran yang menjadi skala prioritas, mengingat dalam

beberapa tahun terakhir alokasi anggaran lebih difokuskan pada

pembangunan gedung kantor dimana pembangunan gedung kantor

tersebut telah selesai pada tahun 2015, maka diharapkan pada tahun

anggaran berikutnya usulan kami terkait penambahan sarana pendukung

seperti meubelair dan alat pengolah data (komputer dan printer) dapat

dipertimbangkan untuk dikabulkan.

2. Untuk kedepannya diharapkan adanya pelaporan dari pihak yang terkait

dalam perkara perdata yang sudah putus, apakah perkara tersebut sudah

dilaksanakan (dieksekusi) atau belum, dan kendala-kendala apa saja

dalam menjalankan hasil dari putusan perkara tersebut.

Page 69: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

LAMPIRAN-LAMPIRAN :

1. Struktur Organisasi

2. Indikator Kinerja Utama

3. Matriks Rencana Strategis 2015–2019

4. Rencana Kinerja Tahun 2018

5. Perjanjian Kinerja Tahun 2018

6. Keputusan Ketua Pengadilan Negeri Martapura Tentang Penunjukan

Tim Penyusunan LKjIP Tahun 2018 Pengadilan Negeri Martapura

Page 70: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

1. STRUKTUR ORGANISASI PENGADILAN NEGERI MARTAPURA

Page 71: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

2. INDIKATOR KINERJA UTAMA

No.

KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA

1. Terwujudnya Proses

Peradilan yang Pasti,

Transparan dan Akuntabel

a. Persentase sisa perkara yang

diselesaikan

Perkara Perdata

- Gugatan

- Permohonan

Perkara Pidana

- Singkat

- Biasa

- Cepat

b. Persentase perkara

Perkara Perdata

- Gugatan

- Permohonan

Perkara Pidana

- Singkat

- Biasa

- Cepat

Yang diselesaikan tepat waktu

c. Persentase penurunan sisa

perkara

Perkara Perdata

- Gugatan

- Permohonan

Perkara Pidana

- Singkat

- Biasa

- Cepat

d. Persentase perkara yang tidak

mengajukan upaya hukum

Perkara Perdata

- Gugatan

Perkara Pidana

- Biasa

Page 72: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

e. Persentase perkara pidana anak

yang diselesaikan dengan diversi.

f. Index responden pencari

keadilan yang puas terhadap

layanan peradilan

2. Peningkatan Efektivitas

Pengelolaan Penyelesaian

Perkara.

a. Persentase isi putusan yang

diterima oleh para pihak tepat

waktu.

b. Persentase perkara yang

diselesaikan melalui mediasi.

c. Persentase berkas perkara yang

diajukan banding, kasasi dan PK

secara lengkap dan tepat waktu.

d. Persentase putusan perkara yang

menarik perhatian masyarakat

yang dapat diakses secara online

dalam waktu 1 hari setelah

diputus

3. Meningkatnya akses

peradilan bagi masyarakat

miskin dan terpinggirkan.

a. Persentase perkara prodeo yang

diselesaikan.

b. Persentase perkara yang

diselesaikan di luar gedung

pengadilan.

c. Persentase pencari keadilan

golongan tertentu yang

mendapat layanan bantuan

hukum ( Posbakum )

4. Meningkatnya kepatuhan

terhadap putusan pengadilan

Persentase putusan pekara perdata

yang ditindaklanjuti ( dieksekusi )

Martapura, 14 Januari 2018

Ketua

Pengadilan Negeri Martapura

ttd

SUTIYONO S. H. NIP. 19631224 198503 1 006

Panitera Pengadilan Negeri Martapura

ttd

H. EDY RAHMANSYAH, S.H.

NIP. 19701010 199203 1 005

Page 73: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

3. MATRIKS RENCANA STRATEGIS 2015 – 2019

Visi : “ Terwujudnya Badan Peradilan Indonesia Yang Agung ”

Misi : 1. Menjaga Kemandirian badan peradilan

2) Memberikan Pelayanan hukum Yang Berkeadilan kepada Pencari Keadilan

3) Meningkatkan Kualitas Kepemimpinan Badan Peradilan

4) Meningkatkan Kredibilitas dan Transparansi Badan Peradilan

No

Tujuan

Target

Sasaran Target Strategis

Uraian Indikator Kinerja Uraian Indikator Kinerja 2015 2016 2017 2018 2019 Program Kegiatan Indikator

Kegiatan Target RP

1 Pencari

Keadilan

merasa

kebutuhan

dan

kepuasan-

nya

terpenuhi

a. Persentase sisa

perkara yang

diselesaikan

• Perkara Perdata

- Gugatan

- Permohonan

• Perkara Pidana

- Singkat

- Biasa

-Cepat

b. Persentase perkara

• Perkara Perdata

- Gugatan

- Permohonan

• Perkara Pidana

- Singkat

- Biasa

- Cepat

Yang diselesaikan tepat

waktu

c. Persentase

penurunan sisa perkara

• Perkara Perdata

- Gugatan

100%

100%

100%

100%

100%

Terwujudnya

Proses

Peradilan yang

Pasti,

Transparan

dan Akuntabel

a. Persentase sisa

perkara yang

diselesaikan

• Perkara Perdata

- Gugatan

- Permohonan

• Perkara Pidana

- Singkat

- Biasa

-Cepat

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

Program

Peningkatan

Manajemen

Peradilan

Umum

Peningkatan

Manajemen

Peradilan

Umum

Perkara

Peradilan Umum

yang

diselesaikan di

tingkat pertama

dan banding

yang tepat waktu

815

Perkara

501.010.000

70%

100%

100%

80%

100%

b. Persentase perkara

• Perkara Perdata

- Gugatan

- Permohonan

• Perkara Pidana

- Singkat

- Biasa

- Cepat

Yang diselesaikan tepat

waktu

70%

100%

100%

80%

100%

71%

100%

100%

81%

100%

72%

100%

100%

82%

100%

50%

c. Persentase penurunan

sisa perkara

• Perkara Perdata

- Gugatan

40%

41%

42%

Page 74: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

- Permohonan

• Perkara Pidana

- Singkat

- Biasa

- Cepat

d. Persentase perkara

yang tidak mengajukan

upaya hukum

• Perkara Perdata

- Gugatan

• Perkara Pidana

- Biasa

e. Persentase perkara

pidana anak yang

diselesaikan dengan

diversi.

f. Index responden

pencari keadilan yang

puas terhadap layanan

peradilan

50%

50%

50%

50%

- Permohonan

• Perkara Pidana

- Singkat

- Biasa

- Cepat

50%

50%

50%

50%

51%

51%

51%

51%

52%

52%

52%

52%

75%

90%

d. Persentase perkara

yang tidak mengajukan

upaya hukum

• Perkara Perdata

- Gugatan

• Perkara Pidana

- Biasa

75%

90%

76%

91%

77%

92%

5% e. Persentase perkara

pidana anak yang

diselesaikan dengan

diversi.

5% 6% 7%

70% f. Index responden

pencari keadilan yang

puas terhadap layanan

peradilan

70% 71% 72%

2 Pencari

Keadilan

merasa

kebutuhan

dan

kepuasan-

nya

terpenuhi

a. Persentase isi

putusan yang diterima

oleh para pihak tepat

waktu.

b. Persentase perkara

yang diselesaikan

melalui mediasi.

c. Persentase berkas

perkara yang diajukan

banding, kasasi dan PK

secara lengkap dan

tepat waktu.

100%

5%

100%

Peningkatan

Efektivitas

Pengelolaan

Penyelesaian

Perkara

a. Persentase isi putusan

yang diterima oleh para

pihak tepat waktu.

100% 100% 100% Program

Peningkatan

Manajemen

Peradilan

Umum

Peningkatan

Manajemen

Peradilan

Umum

Perkara

Peradilan Umum

yang

diselesaikan di

tingkat pertama

dan banding

yang tepat waktu

815

Perkara

501.010.000

b. Persentase perkara

yang diselesaikan melalui

mediasi.

5% 6% 7%

c. Persentase berkas

perkara yang diajukan

banding, kasasi dan PK

secara lengkap dan tepat

waktu.

100% 100% 100%

d. Persentase putusan

perkara yang menarik

perhatian masyarakat

yang dapat diakses

secara online dalam

waktu 1 hari setelah

diputus

- - - - - - - -

3 Setiap

Pencari

Keadilan

dapat

a. Persentase perkara

prodeo yang

diselesaikan.

100% Meningkatnya

akses

peradilan bagi

masyarakat

a. Persentase perkara

prodeo yang diselesaikan.

100% 100% 100% Program

Peningkatan

Manajemen

Peradilan

Peningkatan

Manajemen

Peradilan

Umum

Perkara

peradilan umum

yang

diselesaikan

4 perkara 3.000.000

Page 75: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

menjang-

kau badan

peradilan

b. Persentase pencari

keadilan golongan

tertentu yang

mendapat layanan

bantuan hukum (

Posbakum )

miskin dan

terpinggirkan

Umum melalui

pembebasan

biaya perkara

100% b. Persentase perkara

yang diselesaikan di luar

gedung pengadilan.

100% 100% 100% - - - - -

c. Persentase pencari

keadilan golongan

tertentu yang mendapat

layanan bantuan hukum

( Posbakum )

100% 100% 100% Program

Peningkatan

Manajemen

Peradilan

Umum

Peningkatan

Manajemen

Peradilan

Umum

Pos Bantuan

Hukum

624

jam

layanan

62.400.000

4 Pencari

Keadilan

merasa

kebutuhan

dan

kepuasan-

nya

terpenuhi

Persentase putusan

pekara perdata yang

ditindaklanjuti (

dieksekusi )

5% Meningkatnya

kepatuhan

terhadap

putusan

pengadilan

Persentase putusan

pekara perdata yang

ditindaklanjuti (

dieksekusi )

5% 6% 7% - - - - -

Martapura, 14 Januari 2019 Panitera

Pengadilan Negeri Martapura

ttd

H. EDY RAHMANSYAH, S.H. NIP. 19701010 199203 1 005

Ketua

Pengadilan Negeri Martapura

ttd

SUTIYONO S. H. NIP. 19631224 198503 1 006

Page 76: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

4. RENCANA KINERJA TAHUN 2018

UNIT KERJA : PENGADILAN NEGERI MARTAPURA

NO Sasaran

Program/Kegiatan Indikator Kinerja Target

1.

Terwujudnya Proses

Peradilan yang Pasti,

Transparan dan Akuntabel

a. Persentase sisa perkara yang

diselesaikan

Perkara Perdata

- Gugatan

- Permohonan

Perkara Pidana

- Singkat

- Biasa

- Cepat

b. Persentase perkara

Perkara Perdata

- Gugatan

- Permohonan

Perkara Pidana

- Singkat

- Biasa

- Cepat

Yang diselesaikan tepat waktu

c. Persentase penurunan sisa

perkara

Perkara Perdata

- Gugatan

- Permohonan

Perkara Pidana

- Singkat

- Biasa

- Cepat

d. Persentase perkara yang tidak

mengajukan upaya hukum

Perkara Perdata

- Gugatan

Perkara Pidana

- Biasa

e. Persentase perkara pidana anak

yang diselesaikan dengan

diversi.

100%

100%

100%

100%

100%

71%

100%

100%

81%

100%

41%

51%

51%

51%

51%

76%

91%

6%

Page 77: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

f. Index responden pencari

keadilan yang puas terhadap

layanan peradilan

71%

2.

Peningkatan Efektivitas

Pengelolaan Penyelesaian

Perkara.

a. Persentase isi putusan yang

diterima oleh para pihak tepat

waktu.

b. Persentase perkara yang

diselesaikan melalui mediasi.

c. Persentase berkas perkara yang

diajukan banding, kasasi dan PK

secara lengkap dan tepat waktu.

d. Persentase putusan perkara

yang menarik perhatian

masyarakat yang dapat diakses

secara online dalam waktu 1

hari setelah diputus

100%

6%

100%

-

3.

Meningkatnya akses

peradilan bagi masyarakat

miskin dan terpinggirkan.

a. Persentase perkara prodeo

yang diselesaikan.

b. Persentase perkara yang

diselesaikan di luar gedung

pengadilan.

c. Persentase pencari keadilan

golongan tertentu yang

mendapat layanan bantuan

hukum ( Posbakum )

100%

100%

100%

4.

Meningkatnya kepatuhan

terhadap putusan

pengadilan

Persentase putusan pekara

perdata yang ditindaklanjuti (

dieksekusi )

6%

Martapura, 14 Januari 2019

Ketua

Pengadilan Negeri Martapura

ttd

SUTIYONO S. H.

NIP. 19631224 198503 1 006

Page 78: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

5. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018

UNIT KERJA : PENGADILAN NEGERI MARTAPURA

NO Sasaran

Program/Kegiatan Indikator Kinerja Target

1.

Terwujudnya Proses

Peradilan yang Pasti,

Transparan dan Akuntabel

a. Persentase sisa perkara yang

diselesaikan

Perkara Perdata

- Gugatan

- Permohonan

Perkara Pidana

- Singkat

- Biasa

- Cepat

b. Persentase perkara

Perkara Perdata

- Gugatan

- Permohonan

Perkara Pidana

- Singkat

- Biasa

- Cepat

Yang diselesaikan tepat waktu

c. Persentase penurunan sisa

perkara

Perkara Perdata

- Gugatan

- Permohonan

Perkara Pidana

- Singkat

- Biasa

- Cepat

d. Persentase perkara yang tidak

mengajukan upaya hukum

Perkara Perdata

- Gugatan

Perkara Pidana

- Biasa

e. Persentase perkara pidana anak

yang diselesaikan dengan

diversi.

100%

100%

100%

100%

100%

71%

100%

100%

81%

100%

41%

51%

51%

51%

51%

76%

91%

6%

Page 79: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

f. Index responden pencari

keadilan yang puas terhadap

layanan peradilan

71%

2.

Peningkatan Efektivitas

Pengelolaan Penyelesaian

Perkara.

a. Persentase isi putusan yang

diterima oleh para pihak tepat

waktu.

b. Persentase perkara yang

diselesaikan melalui mediasi.

c. Persentase berkas perkara yang

diajukan banding, kasasi dan PK

secara lengkap dan tepat waktu.

d. Persentase putusan perkara

yang menarik perhatian

masyarakat yang dapat diakses

secara online dalam waktu 1

hari setelah diputus

100%

6%

100%

-

3.

Meningkatnya akses

peradilan bagi masyarakat

miskin dan terpinggirkan.

a. Persentase perkara prodeo

yang diselesaikan.

b. Persentase perkara yang

diselesaikan di luar gedung

pengadilan.

c. Persentase pencari keadilan

golongan tertentu yang

mendapat layanan bantuan

hukum ( Posbakum )

100%

100%

100%

4.

Meningkatnya kepatuhan

terhadap putusan

pengadilan

Persentase putusan pekara

perdata yang ditindaklanjuti

( dieksekusi )

6%

Martapura, 14 Januari 2019

Ketua

Pengadilan Negeri Martapura

ttd

SUTIYONO S. H. NIP. 19631224 198503 1 006

Panitera

Pengadilan Negeri Martapura

ttd

EDY RAHMANSYAH, S.H. NIP. 19701010 199203 1 005

Page 80: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

PENGADILAN NEGERI MARTAPURA KELAS IB

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI MARTAPURA Nomor W15.U3/ 168 / KP.01.10/1/ 2019

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM PENYUSUNAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

( SAKIP ) PADA PENGADILAN NEGERI MARTAPURA TAHUN 2019

KETUA PENGADILAN NEGERI MARTAPURA

Menimbang : 1. bahwa karena telah Mutasi Ketua / Hakim yang bertugas di Pengadilan Negeri Martapura.

2. bahwa dalam rangka pelaksanaan penyusunan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( SAKIP ) pada Pengadilan Negeri Martapura Tahun Anggaran 2019, perlu dibentuk Tim Penyusunan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).

3. bahwa mereka yang namanya tercantum dalam surat keputusan ini dipandang mampu dan memenuhi syarat untuk diangkat sebagai Pengarah, Penanggung jawab, Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, dan Anggota Tim Penyusunan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( SAKIP ) Pada Pengadilan Negeri Martapura Tahun 2019.

Mengingat : 1. Undang – Undang Nomor 7 tahun 1989, sebagaimana telah diubah dengan Undang – Undang Nomor 3 tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang – Undang Nomor 50 tahun 2009.

2. Keputusan Presiden RI Nomor 42 tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 72 tahun 2004.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI MARTAPURA TENTANG

PEMBENTUKAN TIM PENYUSUNAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( SAKIP ) PADA PENGADILAN NEGERI MARTAPURA TAHUN 2019

Pertama : Mencabut Surat Keputusan Ketua Pengadilan Negeri Martapura Nomor W15.U3/1419.b/KP.01.10/10/2018 tanggal 10 Oktober 2018 Tentang Pembentukan Tim Penyusunan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( SAKIP ) pada

Pengadilan Negeri Martapura Tahun 2018, dengan susunan sebagai berikut;

NO NAMA / NIP JABATAN

1. SUTIYONO, S.H. NIP. 19631224 198503 1 001

Pengarah dan Penanggung Jawab

2. H. EDY RAHMANSYAH, S.H. NIP. 19701010 199203 1 005

Ketua

3. SUYANTI, S.H. NIP. 10710121 199303 2 001

Wakil ketua

4. H. FAHRUL RIFANI, S.H. NIP. 19701012 199203 1 003

Seretaris

5. ULLY KRISWANTO. S.H. NIP. 19831120 200904 1 007

Anggota

6. YULIA SARI, S.H. NIP. 19830727 200704 2 001

Anggota

7. SRI MULYANI, S.E. NIP. 19700910 199003 2 001

Anggota

8. BUTET SARMA, S.E. NIP. 19770910 200604 2 002

Anggota

9. M. RAKHMAN ANSYARI, S.Kom. NIP. 19900623 201212 1 003

Anggota

Page 81: TAHUN ANGGARAN 2018 PENGADILAN NEGERI MARTAPURA...Sesuai dengan Tugas pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2018, Pengadilan Negeri Martapura seperti diketahui

Ketiga : Tugas Tim adalah menyusun Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

( SAKIP ) Pengadilan Negeri Martapura Tahun 2019. Keempat : Segala keperluan untuk penyusunan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

( SAKIP ) ini berupa : Bahan, Transport Lokal Tim, Konsumsi dan sebagainya dibebankan kepada DIPA Pengadilan Negeri Martapura.

Kelima : Surat Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dengan ketentuan apabila di kemudian

hari ternyata terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Martapura

Pada Tanggal 2 Januari 2019 Ketua Pengadilan Negeri Martapura Kelas IB

ttd

SUTIYONO