TAHUN ANGGARAN 2015

129
TAHUN ANGGARAN 2015

Transcript of TAHUN ANGGARAN 2015

Page 1: TAHUN ANGGARAN 2015

TAHUN ANGGARAN 2015

Page 2: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | i

KATA PENGANTAR Bangsa Indonesia memiliki landasan kuat mendayagunakan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam kehidupan berbangsa, yakni UUD 1945 pasal 31 ayat 5 Amandemen IV, dinyatakan bahwa “Pemerintah wajib memajukan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (iptek) dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia” hal ini merupakan landasan kuat Bangsa Indonesia yang menjadi semangat pendayagunaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam kehidupan berbangsa. Filosofi ini dijabarkan dalam Undang-Undang No. 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (SINAS P3Iptek) yang bertujuan memperkuat iptek dengan mempercepat pencapaian tujuan negara, serta meningkatkan daya saing dan kemandirian untuk memperjuangkan kepentingan negara dalam pergaulan internasional. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005–2025, menyatakan bahwa visi pembangunan nasional adalah menuju Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur. Pemerintahan baru di bawah Presiden RI Joko Widodo, menetapkan visi ke depan adalah : Terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong. Demi mencapai good governance dihadirkan beberapa aturan dan peraturan perundang-undangan, termasuk di antaranya adalah Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Nomor : XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme. Undang-undang (UU) Nomor 28 Tahun 1999 tentang hal yang sama. Inpres Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi juga menjadi landasan untuk mewujudkan pemerintahan yang baik. Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) yang mewajibkan setiap Instansi Pemerintah sebagai unsur penyelenggara Negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi serta peranannya dalam pengelolaan sumber daya dan kebijakan yang dipercayakan kepadanya berdasarkan perencanaan strategis yang ditetapkan. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 29 Tahun 2010 tentang Panduan Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 35 Tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Perpres No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), disebutkan bahwa penyelenggaraan SAKIP dilaksanakan secara berjenjang untuk penyusunan Laporan Kinerja (LKj) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan dilakukan secara selaras dan sesuai dengan penyelenggaraan Sistem Akuntansi Pemerintahan dan tata cara pengendalian serta evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan. Setiap entitas Akuntabilitas Kinerja menyusun dan menyajikan Laporan Kinerja atas prestasi kerja yang dicapai berdasarkan penggunaan anggaran yang telah dialokasikan. Serta Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Page 3: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | ii

Setiap instansi pemerintah, khususnya Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sebagai unsur penyelenggara pemerintahan negara, termasuk Balai Informasi Teknologi dalam struktur Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia merupakan Unit Pelaksana Teknis (Eselon III) melakukan pekerjaannya secara otonom pada lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, sehingga mempunyai kewajiban untuk menyusun Perjanjian Kinerja dan Laporan Kinerja sesuai dengan Permen PAN & RB No 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) merupakan implementasi dari Inpres No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Inpres ini mewajibkan kepada setiap instansi pemerintah untuk membuat laporan yang berisi sistem pengukuran dari seluruh aktivitas kegiatan dan program yang telah dijalankannya. Pengukuran tersebut merupakan bentuk indikator kinerja keberhasilan bahkan kegagalan yang meliputi aspek-aspek input, output, proses, manfaat, dan dampak yang dapat terlihat secara nyata dalam satu tahun anggaran. Dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang baik ini, Unit Pelaksana Teknis Balai Informasi Teknologi (UPT BIT) sebagai salah satu satuan kerja di LIPI, berupaya untuk mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sistem AKIP) sehingga dapat mendorong terciptanya Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di LIPI. Sistem AKIP pada dasarnya adalah sistem manajemen berorientasi pada hasil yang merupakan salah satu instrumen untuk mewujudkan instansi pemerintah yang akuntabel sehingga dapat beroperasi secara efisien, efektif, transparan, dan responsif terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungan. Laporan Kinerja (LKj) UPT BIT Tahun 2015 ini dibuat dengan mengikuti format dan struktur yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010. Di dalam LKj UPT BIT tahun 2015 ini disampaikan pencapaian kinerja UPT BIT sepanjang tahun 2015, sebagai bentuk pertanggungjawaban instansi dalam melaksanakan programnya untuk turut mewujudkan misi dan tujuan LIPI yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis LIPI Tahun 2015–2019 serta untuk mencapai sasaran UPT BIT yang telah ditetapkan dalam Rencana Implementatif Tahun 2015–2019. Tolok ukur keberhasilan tahunan organisasi diperoleh dengan membandingkan Capaian Kinerja (performance results) 2015 dengan Perjanjian Kinerja (performance agreement) 2015. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini memungkinkan teridentifikasinya sejumlah celah kinerja (performance gap) bagi perbaikan kinerja di masa datang. Laporan ini merupakan pertanggungjawaban UPT BIT sekaligus sebagai umpan balik untuk memicu perbaikan kinerja UPT BIT di tahun-tahun berikutnya. Tujuan penyusunan Laporan Kinerja adalah sebagai berikut : 1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja

yang telah dan seharusnya dicapai; 2. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk

meningkatkan kinerjanya.

Page 4: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | iii

Laporan Kinerja UPT BIT LIPI berfungsi sebagai : 1. Suatu media hubungan kerja UPT BIT LIPI yang berisi data dan informasi; 2. Wujud tertulis pertanggungjawaban UPT BIT LIPI kepada para pemangku

kepentingan; 3. Media akuntabilitas UPT BIT LIPI, merupakan bentuk perwujudan yang

disampaikan kepada atasannya/pemberi wewenang, yang akhirnya bermuara kepada Presiden;

4. Media informasi, tentang sejauh mana penerapan prinsip-prinsip good governance, termasuk penerapan fungsi-fungsi manajemen secara benar di LIPI, termasuk didalamnya UPT BIT LIPI. Salah satu fungsi manajemen adalah pelaporan, yang dapat dijadikan alat untukevaluasi diri sendiri guna menentukan fokus perbaikan kinerja berkesinambungan yang harus dilakukan.

Laporan Kinerja yang disampaikan oleh UPT BIT LIPI dimanfaatkan untuk : 1. Bahan evaluasi akuntabilitas kinerja bagi pihak yang membutuhkan termasuk LIPI; 2. Penyempurnaan dokumen perencanaan periode yang akan datang; 3. Penyempurnaan pelaksanaan program dan kegiatan yang akan datang; 4. Penyempurnaan berbagai kebijakan yang diperlukan. Semoga LKj UPT BIT Tahun 2015 ini sesuai dengan tujuannya, serta dapat menjadi acuan perbaikan di masa-masa mendatang.

Page 5: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | iv

RINGKASAN EKSEKUTIF Unit Pelaksana Teknis Balai Informasi Teknologi -LIPI (UPT BIT) ditetapkan dengan Keputusan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia nomor 1026/M/2002, dipimpin oleh seorang Kepala yang membawahi 4 (empat) eselon IV, yang terdiri dari Subbagian Tata Usaha, Seksi Pendayagunaan Koleksi Informasi Teknologi, Seksi Pengelolaan Sistem Informasi Teknologi, serta Seksi Pemasyarakatan dan Kerja Sama, disamping terdapat kelompok Jabatan Fungsional. Pada tahun 2015 ini, UPT BIT-LIPI mendapat anggaran melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran sebesar Rp. 5.463.996.000,- (lima miliar empat ratus enam puluh tiga juta sembilan ratus sembilan puluh enam ribu rupiah), yang kemudian direvisi I terkait mengenai Pemanfaatan Anggaran sesuai Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2015 terkait Penghematan Anggaran Belanja Perjalanan Dinas (Pengalihan Belanja Perjalanan Dinas ke Belanja Modal dan Belanja Operasional Lainnya) namun nilai anggaran masih tetap. Revisi II menjadi Rp. 5.643.071.000,- (lima miliar enam ratus empat puluh tiga juta tujuh puluh satu ribu rupiah) terkait Dengan Revisi Target PNBP (semula Rp. 150.000.000 menjadi Rp. 337.032.000) sehingga Pagu Penggunaan PNBP berubah dari Rp. 143.700.000 menjadi Rp. 322.775.000). Revisi III menjadi Rp. 5.921.294.000,- (lima miliar sembilan ratus dua puluh satu juta dua ratus sembilan puluh empat ribu rupiah) terkait dengan Revisi Pagu Minus Gaji ( Pagu Belanja Gaji minus sebesar Rp. 278.223.000). Sampai dengan 31 desember 2015, terealisasi sebesar Rp. 5.884.083.770 (lima miliar delapan ratus delapan puluh empat juta delapan puluh tiga ribu tujuh ratus tujuh puluh rupiah) atau 99,37%. Dalam Renstra LIPI, terdapat sembilan sasaran strategis yang harus dipenuhi oleh seluruh satuan kerja di bawahnya. Dari kesembilan sasaran LIPI tersebut, berdasarkan atas perencanaan kegiatan yang telah disusun serta dengan mempertimbangkan tugas dan fungsi serta kompetensi, UPT BIT-LIPI menetapkan sembilan sasaran strategis dan yang memiliki target sebanyak tujuh sasaran strategis pada tahun 2015 ini. Ketujuh sasaran strategis tersebut meliputi : 1. Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian

dan layanan; 2. Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing industri; 3. Meningkatnya rekomendasi kebijakan berbasis hasil penelitian; 4. Meningkatnya peranan LIPI sebagai penyedia infrastruktur riset nasional; 5. Meningkatnya hasil penelitian yang berorientasi pada nilai tambah Sumber Daya

dan perlindungan lingkungan; 6. Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang

berkualitas dan saling menguntungkan; 7. Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat; 8. Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia; 9. Terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik. Data capaian tahun 2015, terdapat dua sasaran strategis yang tidak sesuai dengan tugas, fungsi dan kompetensi UPT BIT - LIPI, yaitu “Meningkatnya rekomendasi kebijakan

Page 6: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | v

berbasis hasil penelitian” dan “Meningkatnya hasil penelitian yang berorientasi pada nilai tambah Sumber Daya dan perlindungan lingkungan”. Selain itu juga terdapat sasaran strategis yang indikator kinerjanya tidak memiliki nilai target atau nilainya nol pada tahun 2015 ini, diantaranya sasaran strategis “Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian dan layanan” dengan indikator kinerja “Sitasi atas publikasi artikel ilmiah” dan “Jumlah KTI Internasional : Jurnal”; Sasaran strategis “Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan” dengan indikator kinerja “Posisi strategis yang dijabat dalam organisasi / pertemuan nasional / internasional”; Sasaran strategis “Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat” dengan indikator kinerja “Peserta yang mengikuti pemasyarakatan Iptek”, “Jumlah kemasan informasi teknologi” dan “Jumlah pengunjung web dan perpustakaan”. Sasaran strategis “Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia” dengan indikator kinerja “Peneliti LIPI yang makalahnya terindeks global”. Serta sasaran strategis “Terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik” dengan indikator kinerja “Perencanaan kegiatan dan anggaran melalui Renja, RKAKL, Perjanjian Kinerja (PK) yang baik dan selesai tepat waktu”, “Laporan BMN”, “Laporan Pelaksanaan RB”, dan “Laporan Penyelenggaraan sistem pengendalian internal pemerintah”. Pada tahun 2015, UPT BIT – LIPI juga memiliki satu sasaran strategis yang indikator kinerjanya memiliki capaian 0 % yaitu “Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian” dengan indikator kinerja “Jumlah KTI nasional : Prosiding” dan “Jumlah KTI Internasional : Prosiding”. Sedangkan disisi lain, terdapat satu sasaran strategis dengan indikator kinerja dengan target nol, namun pada tahun 2015 ini berhasil menghasilkan target dengan nilai satu, yaitu sasaran strategis “Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian” dengan indikator kinerja “Jumlah KTI Internasional : Jurnal”. Sedangkan mayoritas sasaran strategis lainnya, tercapai dengan nilai presentase lebih dari sama dengan 100 %. Yaitu sasaran strategis “Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian dan layanan” dengan indikator kinerja “Jumlah KTI nasional : Jurnal” pada tahun 2015 dengan target dua dan capaian tujuh atau 350%. Sasaran strategis “Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian dan layanan” dengan indikator kinerja “Jumlah KTI Internasional : Jurnal” pada tahun 2015 dengan target nol dan capaian satu atau 100%. Sasaran strategis “Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian dan layanan” dengan indikator kinerja “Jumlah Copyright (hak cipta) judul multimedia” pada tahun 2015 dengan target dua puluh dan capaian dua puluh atau 100%. Sasaran strategis “Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing industri” dengan indikator kinerja “Jumlah kerjasama” pada tahun 2015 dengan target empat dan capaian lima atau 125%. Sasaran strategis “Meningkatnya peranan LIPI sebagai penyedia infrastruktur riset nasional” dengan indikator kinerja “Sarana dan Prasarana terstandar yang dimanfaatkan mitra” pada tahun 2015 dengan target satu dan capaian satu atau 100%. Sasaran strategis “Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat” dengan indikator kinerja “Jumlah artikel website yang diunggah per tahun” pada tahun 2015 dengan target dua puluh empat dan capaian empat puluh lima atau 187,50%. Sasaran strategis “Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat”

Page 7: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | vi

dengan indikator kinerja “Jumlah cantuman database” pada tahun 2015 dengan target tiga ribu enam ratus dan capaian enam ribu tiga ratus empat puluh satu atau 176,14%. Sasaran strategis “Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat” dengan indikator kinerja “Jumlah file multimedia di web satker” pada tahun 2015 dengan target seratus dua puluh sembilan dan capaian seratus empat puluh enam atau 113,18%. Sasaran strategis “Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat” dengan indikator kinerja “Jumlah penyelenggaraan diklat/workshop” pada tahun 2015 dengan target sepuluh dan capaian sebelas atau 110%. Sasaran strategis “Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat” dengan indikator kinerja “Jumlah kegiatan sosialisasi / diseminasi” pada tahun 2015 dengan target delapan dan capaian sembilan atau 112,50%. Sasaran strategis “Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat” dengan indikator kinerja “Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing industri” dengan indikator kinerja “Jumlah sertifikat personil (diklat / workshop)” pada tahun 2015 dengan target empat puluh lima dan capaian seratus dua puluh lima atau 277,78%. Sasaran strategis “Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia” dengan indikator kinerja “Pegawai yang meningkat kompetensinya melalui peningkatan jenjang pendidikan, diklat fungsional, pelatihan” pada tahun 2015 dengan target dua puluh lima dan capaian empat puluh atau 160%. Sasaran strategis “Terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik” dengan indikator kinerja “Laporan keuangan yang baik dan selesai tepat waktu” pada tahun 2015 dengan target satu dan capaian satu atau 100%. Sasaran strategis “Terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik” dengan indikator kinerja “Laporan LKJ yang baik dan selesai tepat waktu” pada tahun 2015 dengan target satu dan capaian satu atau 100%. Sasaran strategis “Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat” dengan indikator kinerja “Jumlah laporan teknis kegiatan” pada tahun 2015 dengan target tujuh dan capaian tujuh atau 100%. Sasaran strategis “Terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik” dengan indikator kinerja “Indeks kepuasan masyarakat (IKM) yang baik” pada tahun 2015 dengan target tujuh puluh lima dan capaian delapan puluh atau 106,67%. Sesuai dengan tugas dan fungsi UPT BIT_LIPI yang tertuang dalam Keputusan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia nomor : 1026/M/2002, tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Informasi Teknologi, menegaskan bahwa UPT BIT-LIPI mempunyai tugas melaksanakan pengembangan, pelayanan informasi, dan kepustakaan di bidang teknologi. Keluaran dan dampak kegiatan yang dijalankan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan untuk pengembangan ilmu pengetahuan itu sendiri, berperan dalam membangun masyarakat berbasis pengetahuan, memberi landasan inovatif pada usaha peningkatan kesejahteraan masyarakat serta berperan dalam usaha menciptakan kondisi yang baik untuk pencitraan dan pengembangan daya saing bangsa di tataran global. Sejalan dengan reorganisasi yang ada di LIPI, hingga saat ini LIPI telah menyelesaikan sampai tahap reorganisasi setingkat eselon II, dan selanjutnya adalah ke satuan kerja eselon III, khususnya satuan kerja setingkat Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan LIPI. Kejelasan mengenai tindak lanjut kedepan, berkaitan dengan reorganisasi LIPI yang berdampak langsung kepada UPT BIT-LIPI hingga kini belum terjawab. Sehingga hal ini sangat mempengaruhi arah UPT BIT-LIPI kedepan, baik dari segi kedudukan dan posisi UPT BIT-LIPI; tugas, fungsi dan kompetensi UPT BIT-LIPI; perencanaan berkaitan dengan

Page 8: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | vii

rencana strategis UPT BIT-LIPI tahun 2015-2019; serta rencana penetapan kinerja UPT BIT-LIPI tahun 2015. Penilaian kinerja UPT BIT-LIPI seyogianya tidak hanya dipandang dari perspektif proses internal yang didasarkan pada perimbangan input dan output semata. Keunggulan UPT BIT-LIPI yang lebih penting justru diharapkan dapat dilihat secara nyata dari manfaat dan kontribusinya dalam memperkuat posisi dan peran LIPI dalam peningkatan terhadap akses-akses pengetahuan serta penguatan adopsi inovasi oleh berbagai lapisan masyarakat, yang pada akhirnya memiliki implikasi luas terhadap penegakan pengetahuan dalam proses pembangunan bangsa. Untuk penganggaran tahun mendatang UPT BIT-LIPI akan meningkatkan koordinasi dan konsolidasi dengan Biro Perencana Keuangan (BPK) LIPI dan Kedeputian Jasa Ilmiah (Jasil) dalam penentuan pagu anggaran yang lebih tepat sasaran.

Page 9: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | viii

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ................................................................................................................i

RINGKASAN EKSEKUTIF .................................................................................................... iv

DAFTAR ISI ........................................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL ..................................................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................................. x

DAFTAR GRAFIK ................................................................................................................. xiii

BAB I PENDAHULUAN .........................................................................................................1

1.1. Kondisi Umum Organisasi ............................................................................ 4

1.2. Permasalahan Utama/Strategic Issue .......................................................... 23

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA ...................................................... 26

2.1 Visi LIPI ....................................................................................................... 26

2.2 Misi LIPI ...................................................................................................... 27

2.3 Tujuan LIPI ................................................................................................. 28

2.4 Sasaran Strategis LIPI .................................................................................. 28

2.5 Fungsi LIPI ................................................................................................... 29

2.6 Kebijakan LIPI ............................................................................................. 30

2.7 Program dan Kegiatan .............................................................................. 34

2.8 Penetapan Kinerja Tahun 2015 ............................................................... 44

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 2015 ........................................................................ 51

3.1 Capaian Kinerja Organisasi ..................................................................... 51

3.1.1. Akuntabilitas .................................................................................. 55

......... 3.1.2. Analisis dan Evaluasi Kinerja Tahun 2015 .................................... 55

BAB IV PENUTUP .............................................................................................................. 106

Page 10: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | ix

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Keadaan Pegawai Menurut Pangkat/Golongan Tahun 2015 .............................. 6

Tabel 1.2. Keadaan Pegawai Menurut Pangkat/Golongan (2011-2015) ............................... 7

Tabel 1.3. Keadaan Pegawai Menurut Tugas Jabatan Tahun 2015 ...................................... 8

Tabel 1.4. Keadaan Pegawai Menurut Tugas Jabatan (2011-2015) ....................................... 8

Tabel 1.5. Keadaan Pegawai Menurut Pendidikan Tahun 2015 .......................................... 9

Tabel 1.6. Keadaan Pegawai Menurut Pendidikan (2011-2015) ......................................... 10

Tabel 1.7. Keadaan PNS Menurut Usia Tahun 2015 ........................................................ 10

Tabel 1.8. Keadaan Pegawai Menurut Usia (2011-2015) .................................................... 11

Tabel 1.9. Keadaan Pegawai Menurut Jabatan Fungsional Tahun 2015 ............................ 11

Tabel 1.10. Alokasi pagu dan realisasi Anggaran DIPA UPT BIT-LIPI tahun 2015 ........ 153

Tabel 1.11. Alokasi pagu dan realisasi Anggaran DIPA UPT BIT-LIPI tahun 2014 ........ 135

Tabel 1.12. Alokasi pagu dan realisasi Anggaran DIPA UPT BIT-LIPI tahun 2013 ........ 187

Tabel 1.13. Alokasi pagu dan realisasi Anggaran DIPA UPT BIT-LIPI tahun 2012 .......... 18

Tabel 1.14. Alokasi pagu dan realisasi Anggaran DIPA UPT BIT-LIPI tahun 2011 ........... 19

Tabel 1.15. Laporan Rincian Per Kelompok Barang Tahun 2015 ..................................... 20

Tabel 2.1. Penetapan Kinerja Tahun 2015 UPT BIT-LIPI ................................................. 44

Tabel 3.1. Target dan Capaian Terhadap Sasaran Melalui Pengukuran Kinerja UPT BIT-LIPI Tahun 2015 .............................................................................................. 52

Tabel 3.2. Capaian Sasaran Strategis 1. ............................................................................. 56

Tabel 3.3. Capaian Sasaran Strategis 2. ............................................................................. 58

Tabel 3.4. Capaian Sasaran Strategis 3. ............................................................................. 59

Tabel 3.5. Capaian Sasaran Strategis 4. ............................................................................. 60

Tabel 3.6. Capaian Sasaran Strategis 5. ............................................................................. 60

Tabel 3.7. Capaian Sasaran Strategis 6. ............................................................................. 61

Tabel 3.8. Capaian Sasaran Strategis 7. ............................................................................. 62

Tabel 3.9. Capaian Sasaran Strategis 8. ............................................................................. 64

Tabel 3.10. Capaian Sasaran Strategis 9. ........................................................................... 69

Page 11: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | x

DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Struktur Organisasi UPT BIT-LIPI ........................................................................6

Gambar 3.1 Screenshot 1 Database Informasi Teknologi ....................................................... 71

Gambar 3.2 Screenshot 2 Database Informasi Teknologi .................................................... 71

Gambar 3.3 Screenshot 3 Database Informasi Teknologi ....................................................... 72

Gambar 3.4 Screenshot 4 Database Informasi Teknologi ....................................................... 72

Gambar 3.5 Cover Paket Informasi e-book 3 Dimensi ........................................................... 74

Gambar 3.6 Screenshot 1 Profil STP ....................................................................................... 75

Gambar 3.7 Screenshot 2 Profil STP ....................................................................................... 76

Gambar 3.8 Screenshot 3 Profil STP ....................................................................................... 76

Gambar 3.9 Screenshot 4 Profil STP ....................................................................................... 76

Gambar 3.10 Screenshot 5 Profil STP ..................................................................................... 77

Gambar 3.11 Screenshot 6 Profil STP ..................................................................................... 77

Gambar 3.12 Screenshot 7 Profil STP ..................................................................................... 77

Gambar 3.13 Screenshot 8 Profil STP ..................................................................................... 78

Gambar 3.14 Screenshot 9 Profil STP ..................................................................................... 78

Gambar 3.15 Narasumber 1 Prof. Dr. Taufik Abdullah ...................................................... 80

Gambar 3.16 Narasumber 2 Prof. Dr. Bambang Subiyanto, M.Agr. .................................. 80

Gambar 3.17 Narasumber 3 Dra. Welmin Sunyi Ariningsih, M.Lib .................................. 80

Gambar 3.18 Narasumber 4 Ir. Sri Hartinah, M.Sc. ........................................................... 81

Gambar 3.19 Narasumber 5 Cristel Mahnke ........................................................................ 81

Gambar 3.20 Narasumber 6 Dr. Roger Tol ......................................................................... 81

Gambar 3.21 Narasumber 7 Carol L. Mitchell, PhD. ......................................................... 82

Gambar 3.22 Narasumber 8 Karen Vanessa C. Salamat, MLIS .......................................... 82

Gambar 3.23 Cover Cerita Tentang Skouw di Papua .......................................................... 83

Gambar 3.24 Pembatas Buku Cerita Tentang Skouw di Papua .......................................... 84

Gambar 3.25 Poster Cerita Tentang Skouw di Papua ......................................................... 85

Gambar 3.26 Banner UPT BIT-LIPI .................................................................................... 86

Gambar 3.27 Kalender UPT BIT-LIPI ................................................................................. 86

Gambar 3.85 Map UPT BIT-LIPI ......................................................................................... 87

Gambar 3.29 Booklet UPT BIT-LIPI ................................................................................... 87

Gambar 3.30 Ransel dan Buku Agenda UPT BIT-LIPI ...................................................... 88

Gambar 3.31 Tas dan Plakat UPT BIT-LIPI ........................................................................ 88

Gambar 3.32 Spanduk UPT BIT-LIPI .................................................................................. 88

Page 12: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | xi

Gambar 3.33 Kartu Nama, ID Card dan Key ...................................................................... 89

Gambar 3.34 Amplop UPT BIT-LIPI ................................................................................... 89

Gambar 3.35 Kop Surat UPT BIT-LIPI ............................................................................... 90

Gambar 3.36 Profil LIPI ....................................................................................................... 90

Gambar 3.37 Profil Pusat Penelitian Metrologi LIPI ........................................................... 91

Gambar 3.38 Profil Pusat Penelitian Telimek LIPI ............................................................. 92

Gambar 3.39 Profil UPT BIT LIPI ....................................................................................... 93

Gambar 3.40 Video Ekspedisi Samudera Hindia ................................................................ 94

Gambar 3.41 Foto Kegiatan Ekspedisi Samudera Hindia ................................................... 95

Gambar 3.42 Foto Kegiatan dengan Radio PRFM Bandung .............................................. 98

Gambar 3.43 Foto Kegiatan dengan Sekolah Tinggi “MMTC” Yogjakarta ........................ 98

Gambar 3.44 Foto MOU dengan Pusat Penelitian Biologi LIPI ........................................ 98

Gambar 3.45 Foto MOU dengan Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI .............................. 99

Gambar 3.46 Foto MOU dengan Stikes Aisyiah ................................................................. 99

Gambar 3.47 Foto Kegiatan Pameran dan Expo Tahun 2015 .......................................... 100

Gambar 3.48 Foto Kegiatan Workshop Pembuatan Film Dokumentasi IPTEK ............. 100

Gambar 3.49 Screenshot 1 Artikel Website ....................................................................... 101

Gambar 3.50 Screenshot 2 Artikel Website ....................................................................... 102

Gambar 3.51 Screenshot 3 Artikel Website ....................................................................... 103

Gambar 3.52 Screenshot 4 Artikel Website ....................................................................... 104

Gambar 3.53 Screenshot 5 Artikel Website ....................................................................... 105

Gambar 3.54 IKM ............................................................................................................... 105

Page 13: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | xii

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1.1. Keadaan Pegawai Menurut Pangkat/Golongan Tahun 2015 ...............................7

Grafik 1.2. Keadaan Pegawai Menurut Tugas Jabatan Tahun 2015 .......................................8

Grafik 1.3. Keadaan Pegawai Menurut Pendidikan Tahun 20154 .........................................9

Grafik 1.4. Keadaan PNS Menurut Usia Tahun 2015 ......................................................... 10

Grafik 1.5. Keadaan Pegawai Menurut Jabatan Fungsional Tahun 2015 ............................ 11

Page 14: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 1

BAB I

PENDAHULUAN Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan penekanan kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic issued) yang sedang dihadapai organisasi. Menguraikan tentang kedudukan, tugas, fungsi organisasi dan kewenangan, menguraikan dan menjelaskan struktur organisasi serta tatacara kerja instansi tersebut serta sumber daya yang dimiliki untuk melaksanakan kegiatan di tahun 2015 (SDM, anggaran, sarana prasarana, dll). Bangsa Indonesia memiliki landasan kuat mendayagunakan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam kehidupan berbangsa, yakni UUD 1945 pasal 31 ayat 5 Amandemen IV, dinyatakan bahwa “Pemerintah wajib memajukan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (iptek) dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia” hal ini merupakan landasan kuat Bangsa Indonesia yang menjadi semangat pendayagunaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam kehidupan berbangsa. Filosofi ini dijabarkan dalam Undang-Undang No. 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (SINAS P3Iptek) yang bertujuan memperkuat iptek dengan mempercepat pencapaian tujuan negara, serta meningkatkan daya saing dan kemandirian untuk memperjuangkan kepentingan negara dalam pergaulan internasional. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005–2025, menyatakan bahwa visi pembangunan nasional adalah menuju Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur. Pemerintahan baru di bawah Presiden RI Joko Widodo, menetapkan visi ke depan adalah : Terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong. Pemerintah menetapkan tujuh misi pembangunan untuk mewujudkan visi tersebut, yaitu : 1. Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah,

menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan;

2. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan demokratis berlandaskan negara hukum;

3. Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta memperkuat jati diri sebagai negara maritim;

4. Mewujudkan kualitas hidup manusia lndonesia yang tinggi, maju dan sejahtera; 5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing; 6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat dan

berbasiskan kepentingan nasional; serta 7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan. Atas pertimbangan visi dan misi Presiden tersebut, dan kemudian disesuaikan dengan tugas serta fungsi LIPI dalam menangkap dinamika perubahan nasional dan global yang dinamis, LIPI sebagai salah satu lembaga ilmu pengetahuan yang telah dikenal secara baik dalam aras nasional dan internasional, menetapkan Visi jangka panjang :

Page 15: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 2

“Menjadi lembaga ilmu pengetahuan berkelas dunia yang mendorong terwujudnya kehidupan bangsa yang adil, makmur, cerdas, kreatif, integratif, dan dinamis yang

didukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi yang humanis” Dalam upaya mencapai visi jangka panjang tersebut, dan mengacu kepada tujuan RPJMN Tahap III yang menekankan pada pembangunan keunggulan kompetitif perekonomian yang berbasis pada SDA yang tersedia, SDM yang berkualitas serta kemampuan iptek, maka ditetapkan VISI LIPI Tahun 2015-2019 adalah : Menjadi lembaga ilmu pengetahuan berkelas dunia dalam penelitian, pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan untuk meningkatkan daya saing bangsa. Terwujudnya LIPI sebagai institusi penelitian berkelas dunia yang mampu meningkatkan daya saing, sebagai bentuk nyata pencapaian visi LIPI, dapat diukur dari peringkat LIPI di antara lembaga riset dunia. Misi LIPI dirumuskan untuk mencapai visi LIPI 2015-2019 tersebut di atas, dan mengacu pada RPJMN 2015–2019 serta Sembilan Agenda Prioritas Presiden Joko Widodo (Nawa Cita). LIPI menetapkan 4 (empat) misi, yaitu : 1. Menciptakan invensi ilmu pengetahuan yang dapat mendorong inovasi dalam

rangka meningkatkan daya saing ekonomi bangsa; 2. Mengembangkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat untuk konservasi dan

pemanfatan Sumber Daya berkelanjutan; 3. Meningkatkan pengakuan internasional dalam bidang ilmu pengetahuan; 4. Meningkatkan kualitas SDM Indonesia melalui aktivitas Ilmiah. Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) yang mewajibkan setiap Instansi Pemerintah sebagai unsur penyelenggara Negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi serta peranannya dalam pengelolaan sumber daya dan kebijakan yang dipercayakan kepadanya berdasarkan perencanaan strategis yang ditetapkan yang diatur dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 1999. Serta Inpres Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi juga menjadi landasan untuk mewujudkan pemerintahan yang baik. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 29 Tahun 2010 tentang Panduan Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 35 Tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Perpres No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), disebutkan bahwa penyelenggaraan SAKIP dilaksanakan secara berjenjang untuk penyusunan Laporan Kinerja (LKj) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan dilakukan secara selaras dan sesuai dengan penyelenggaraan Sistem Akuntansi Pemerintahan dan tata cara pengendalian serta evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan. Setiap entitas Akuntabilitas Kinerja menyusun dan menyajikan Laporan Kinerja atas prestasi kerja yang dicapai berdasarkan penggunaan anggaran yang telah dialokasikan. Serta Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Page 16: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 3

Dalam rangka turut serta mendukung LIPI mencapai pemerintahan yang baik ini, UPT BIT-LIPI mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sistem AKIP) sehingga dapat mendorong terciptanya Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di LIPI. Sistem AKIP pada dasarnya adalah sistem manajemen berorientasi pada hasil yang merupakan salah satu instrumen untuk mewujudkan instansi pemerintah yang akuntabel sehingga dapat beroperasi secara efisien, efektif, transparan, dan responsif terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungan. Dengan sistem AKIP ini, UPT BIT-LIPI telah menyusun Rencana Implementatif Tahun 2015–2019 yang merupakan turunan dari Rencana Koordinatif Jasil Tahun 2015–2019. Berdasarkan Rencana Implementatif ini, telah disusun pula Rencana Kerja Tahunan, Penetapan Kinerja serta Laporan Pertanggungjawaban Kinerja. Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) merupakan implementasi dari Inpres No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Inpres ini mewajibkan kepada setiap instansi pemerintah untuk membuat laporan yang berisi sistem pengukuran dari seluruh aktivitas kegiatan dan program yang telah dijalankannya. Pengukuran tersebut merupakan bentuk indikator kinerja keberhasilan bahkan kegagalan yang meliputi aspek-aspek input, output, proses, manfaat, dan dampak yang dapat terlihat secara nyata dalam satu tahun anggaran. Laporan Kinerja (LKj) UPT BIT-LIPI tahun 2015 ini dibuat dengan mengikuti format dan struktur yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 29 Tahun 2010 tentang Panduan Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 35 Tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Perpres No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), disebutkan bahwa penyelenggaraan SAKIP dilaksanakan secara berjenjang untuk penyusunan Laporan Kinerja (LKj) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan dilakukan secara selaras dan sesuai dengan penyelenggaraan Sistem Akuntansi Pemerintahan dan tata cara pengendalian serta evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan. Setiap entitas Akuntabilitas Kinerja menyusun dan menyajikan Laporan Kinerja atas prestasi kerja yang dicapai berdasarkan penggunaan anggaran yang telah dialokasikan. Serta Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Dalam LKj UPT BIT-LIPI tahun 2015 ini disampaikan pencapaian kinerja UPT BIT-LIPI sepanjang tahun 2015, sebagai bentuk pertanggungjawaban instansi dalam melaksanakan programnya untuk turut mewujudkan misi dan tujuan LIPI yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis LIPI Tahun 2015–2019 serta untuk mencapai sasaran UPT BIT-LIPI yang telah ditetapkan dalam Rencana Implementatif Tahun 2015–2019. Tolok ukur keberhasilan tahunan organisasi diperoleh dengan membandingkan Capaian Kinerja (performance results) 2015 dengan Perjanjian Kinerja (performance agreement) 2015. Serta membandingkan Capaian Kinerja (performance results) 2015-2019 Rencana Implementatif UPT BIT-LIPI Tahun 2015–2019. Dengan Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini memungkinkan teridentifikasinya sejumlah celah kinerja (performance gap) bagi perbaikan kinerja di masa datang. Laporan ini merupakan pertanggungjawaban UPT BIT-

Page 17: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 4

LIPI sekaligus sebagai umpan balik untuk memicu perbaikan kinerja UPT BIT-LIPI di tahun-tahun berikutnya. 1.1. Kondisi Umum Organisasi Diawali dari Perpustakaan Pusat Research Nasional - LIPI, kemudian karena berpindah tempat ke Lembaga Geologi dan Pertambangan Nasional LIPI namanya kemudian menjadi Perpustakaan LGPN dengan SK Ketua LIPI No. 31/KEP/D5/71. Perpustakaan ini berada dibawah koordinasi Komisi Perpustakaan yang anggota-anggotanya terdiri dari wakil-wakil lembaga dalam lingkungan Pusat Riset Nasional dan Lembaga Geologi dan Pertambangan Nasional - LIPI. Kemudian pada tahun 1972 dengan Surat Keputusan Ketua LIPI No. 78/KEP/D.5/72, berubah menjadi Perpustakaan Sentral yang statusnya langsung di bawah direktur Pusat Research Nasional. Pada tahun 1980 dengan SK Deputi Ketua LIPI Bidang Teknologi No. 363/KEP/Y.1/1980, tugas pokok, keanggotaan dan tata kerja Komisi Perpustakaan ditetapkan kembali. Keberadaan Perpustakaan Sentral LIPI mengalami perubahan dengan Keputusan Presiden No. 1 tahun 1986, tentang LIPI. Dengan Keputusan Presiden tersebut reorganisasi LIPI dilakukan, dimana tata organisasi, tugas, dan fungsinya dilimpahkan berdasarkan Keputusan Ketua LIPI No. 23/Kep/D.5/87 tentang organisasi dan tata kerja LIPI. Dengan keputusan tersebut maka nama dan statusnya berubah lagi menjadi Bidang Jasa Informasi Teknologi PDII-LIPI, paralel dengan Bidang Penyebaran Informasi Ilmiah, Bidang Perpustakaan, Bidang Sarana Teknis Dokumentasi dan Informasi serta Bidang Pengembangan Informasi Ilmiah, kelima bidang ini berada langsung di bawah Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah - LIPI. Walaupun Bidang Jasa Informasi Teknologi PDII-LIPI telah berulang kali berganti nama, berganti tempat, dan berganti “induk”, secara historis-organisatoris Bidang Jasa Informasi Teknologi PDII-LIPI didirikan dengan tujuan untuk mengembangkan layanan keluar berbagai informasi produk teknologi yang dihasilkan oleh Pusat-Pusat Penelitian bidang Ilmu Pengetahuan Teknik khususnya dan informasi teknologi lainnya, yang meliputi kedeputian Bidang Ilmu Pengetahuan Kebumian, Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati, Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik, Bidang Jasa Ilmiah, selain tentunya masyarakat pengguna di sekitarnya. Perkembangan terakhir yaitu sejak tanggal 12 Juni 2002, dengan Keputusan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia nomor : 1026/M/2002, tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Informasi Teknologi, tidak lagi menjadi Bidang di lingkungan Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah-LIPI, walaupun tetap berada dibawah pembinaan dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah. Oleh karena itu, sejak tahun 2002 UPT Balai Informasi Teknologi-LIPI yang dulunya bernama Bidang Jasa Informasi Teknologi PDII-LIPI akan berusaha melakukan reposisi

Page 18: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 5

untuk selalu merespon akselerasi transformasi dunia informasi yang ada di tingkat lokal maupun tataran global. Tugas dan Fungsi Instansi Berdasarkan kebijakan yang telah dibuat dan disepakati bersama, Surat Keputusan Kepala LIPI nomor : 1026/M/2002, UPT Balai Informasi Teknologi memiliki tugas dan fungsi sebagai berikut : Tugas Balai Informasi Teknologi LIPI mempunyai tugas melaksanakan pengembangan, pelayanan informasi, dan kepustakaan bidang teknologi. Fungsi Dalam melaksanakan tugasnya UPT BIT LIPI menyelenggarakan fungsi : 1. Penyiapan dan penyusunan program, pengadaan, pengolahan, dan pendayagunaan

sumber-sumber informasi dengan menggunakan teknologi informasi. 2. Pengelolaan sarana dan pengembangan sistem informasi teknologi. 3. Pengkajian, pengolahan, dan pengemasan serta pengembangan pemanfaatan

informasi teknologi. 4. Pelaksanaan kerjasama dan pemasyarakatan informasi teknologi. 5. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga. Unit Pelaksana Teknis Balai Informasi Teknologi dipimpin oleh Seorang Kepala yang membawahi 1 sub bagian dan 3 seksi; yakni Sub Bagian Tata Usaha, Seksi Pendayagunaan Koleksi Informasi Teknologi (PKIT), Seksi Pengelolaan Sistem Informasi Teknologi (PSIT), Seksi Pemasyarakatan dan Kerjasama (PKS). Disamping struktur tersebut ada juga Kelompok Jabatan Fungsional. Kegiatan masing-masing Subbagian Tata Usaha dan Seksi, antara lain : 1. Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan tata persuratan dan

kearsipan, kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan rumah tangga. 2. Seksi Pendayagunaan Koleksi Informasi Teknologi mempunyai tugas melakukan

perencanaan untuk pengadaan, pengolahan, dan pendayagunaan sumber-sumber informasi teknologi.

3. Seksi Pengelolaan Sistem Informasi Teknologi mempunyai tugas melakukan perencanaan dan penyediaan sarana untuk pengolahan, pengemasan, penyebarluasan informasi teknologi serta melakukan pengembangan dan pemeliharaan sistem informasi teknologi.

4. Seksi Pemasyarakatan dan Kerja Sama mempunyai tugas untuk melakukan perencanaan, pengumpulan, penyediaan informasi pasar, melakukan promosi dan penjualan produk dan jasa serta melaksanakan kerja sama di bidang informasi teknologi.

5. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Page 19: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 6

Lebih Jelasnya mengenai struktur organisasi, pada gambar beirkut ini : Gambar 1. Struktur Organisasi UPT BIT-LIPI Keberhasilan UPT BIT-LIPI dalam menjalankan semua Rencana Implementatif 2015–2015, yang merupakan penjabaran dari Rencana Koordinatif Kedeputian Jasil LIPI 2015–2019 tidak lepas dari peran SDM yang dimiliki oleh UPT BIT-LIPI. Berikut ini akan dibahas secara rinci, terkait SDM yang dimiliki UPT BIT-LIPI. Tahun 2015, UPT BIT-LIPI ditopang oleh pegawai berjumlah 45 orang dengan status Pegawai Negeri Sipil (PNS). Tabel 1.1. Keadaan Pegawai Menurut Pangkat/Golongan Tahun 2015

Pegawai Menurut Pangkat/Golongan Per 31 Desember 2015

∑ 45 Orang

Pembina Tingkat I - IV/b 2 Pembina Tingkat I - IV/a 1 Penata Tk. I - III/d 9 Penata - III/c 3 Penata Muda Tk. I - III/b 10 Penata Muda - III/a 12 Pengatur Tk. I – II/d 1 Pengatur - II/c 4 Pengatur Muda Tk. I - II/b 1

Pengatur Muda - II/a 2

JUMLAH 45

KEPALA

SubBagian Tata Usaha

Seksi Pendayagunaan

Koleksi Informasi Teknologi

Seksi Pengelolaan

Sistem Informasi Teknologi

Seksi Pemasyarakatan dan Kerjasama Kelompok

Jabatan Fungsional

Page 20: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 7

Representasi data pada tabel di atas dapat terlihat pada grafik berikut : Grafik 1.1. Keadaan Pegawai Menurut Pangkat/Golongan Tahun 2015

Berikut disajikan data berkaitan keadaan pegawai menurut pangkat/golongan, dari tahun 2011-2015. Tersaji dalam tabel 1.2 dibawah ini : Tabel 1.2. Keadaan Pegawai Menurut Pangkat/Golongan (2011-2015)

Pegawai Menurut Pangkat/Golongan

Per 31 Des 2011

Per 31 Des 2012

Per 31 Des 2013

Per 31 Des 2014

Per 31 Des 2015

Pembina Tingkat I - IV/b 1 1 2 2 2 Pembina Tingkat I - IV/a 0 0 1 1 1 Penata Tk. I - III/d 4 5 6 6 9 Penata - III/c 10 10 5 5 3 Penata Muda Tk. I - III/b 5 7 10 10 10 Penata Muda - III/a 12 9 3 3 12 Pengatur Tk. I – II/d 0 0 0 0 1 Pengatur - II/c 2 4 4 4 4 Pengatur Muda Tk. I - II/b 2 1 1 1 1

Pengatur Muda - II/a 1 4 2 2 2

Juru Tk. I - I/d 1 1 1 1 0

Juru Tk. I - I/c 0 0 0 0 0

JUMLAH 38 42 35 35 45 Setelah pembagian pegawai berdasarkan pangkat/golongan, berikutnya adalah pembagian pegawai berdasarkan tugas/pekerjaannya, dimana datanya dapat dilihat pada tabel berikut :

21

9

3

10

12

1

4

12

Pembina Tingkat I

- IV/b

Pembina Tingkat I

- IV/a

Penata Tk. I -III/d

Penata -III/c

Penata Muda Tk. I -III/b

Penata Muda -

III/a

Pengatur Tk. I –

II/d

Pengatur - II/c

Pengatur Muda Tk. I -II/b

Pengatur Muda -

II/a

Pegawai Menurut Pangkat/Golongan

Page 21: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 8

Tabel 1.3. Keadaan Pegawai Menurut Tugas Jabatan Tahun 2015

Pegawai Menurut Tugas Jabatan Per 31 Desember 2015

∑ 52 Orang

Struktural* 5 Peneliti 2 Pustakawan 5 Perencana 1 Pranata Humas 2 Fungsional Umum 30 Pegawai Kontrak 7

JUMLAH 52 Representasi data pada tabel di atas dapat terlihat pada grafik berikut : Grafik 1.2. Keadaan Pegawai Menurut Tugas Jabatan Tahun 2015

Berikut disajikan data berkaitan keadaan pegawai menurut tugas, dari tahun 2011-2015. Tersaji dalam tabel 1.4 dibawah ini : Tabel 1.4. Keadaan Pegawai Menurut Tugas Jabatan (2011-2015)

Pegawai Menurut Tugas Jabatan Per 31

Des 2011

Per 31 Des 2012

Per 31 Des 2013

Per 31 Des 2014

Per 31 Des 2015

Struktural 5 5 5 5 5 Peneliti 4* 4* 2* 2 2 Pustakawan 8 8 7 5 5 Perencana 1 1 1 1 1 Pranata Humas 2 3** 3** 2 2 Fungsional Umum 0 23 23 20 30

Struktural*; 5

Peneliti ; 2

Pustakawan; 5

Perencana; 1

Pranata Humas; 2Fungsional Umum; 30

Pegawai Kontrak; 7

Pegawai Menurut Tugas Jabatan

Page 22: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 9

Pegawai Kontrak 3 3 7 6 7 Administrasi 21 0 0 0 0 Satpam 1 0 0 0 0 Pramu Kantor 1 0 0 0 0

JUMLAH 46 47 46 41 52 * Peneliti = Rangkap jabatan struktural 1 orang ** Pranata Humas = Rangkap jabatan struktural 1 orang Tabel 1.5 dan grafik 1.3 berikut ini memaparkan mengenai keadaan pegawai menurut pendidikan. Tabel 1.5. Keadaan Pegawai Menurut Pendidikan Tahun 2015

Pegawai Menurut Pendidikan Per 31 Desember 2015

∑ 45 Orang

Master (S2) 8 Sarjana (S1) 23 Diploma (D3) 1 SLTA 9 SLTP 3 SD 1

Grafik 1.3. Keadaan Pegawai Menurut Pendidikan Tahun 2015

Tabel 1.6 berikut ini memaparkan mengenai keadaan pegawai menurut pendidikan dari tahun 2011-2015.

8

23

1

9

31

Master (S2) Sarjana (S1) Diploma (D3)

SLTA SLTP SD

Pegawai Menurut Pendidikan

Page 23: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 10

Tabel 1.6. Keadaan Pegawai Menurut Pendidikan (2011-2015)

Pegawai Menurut Pendidikan Per 31

Des 2011

Per 31 Des 2012

Per 31 Des 2013

Per 31 Des 2014

Per 31 Des 2015

Master (S2) 4 4 7 7 8 Sarjana (S1) 18 18 15 14 23 Sarjana Muda (S0) 1 1 1 0 0 Diploma (D3) 0 0 0 1 1 SLTA 13 13 11 9 10***** SLTP 3 3 4 3 3 SD 7* 8** 8*** 7**** 7**** JUMLAH 46 47 46 41 41

* Pegawai Kontrak = 4 Orang ** Pegawai Kontrak = 5 Orang *** Pegawai Kontrak = 7 Orang **** Pegawai Kontrak = 6 Orang ***** Pegawai Kontrak = 1 Orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) UPT BIT-LIPI usianya cukup bervariasi. Untuk lebih detailnya dapat dilihat dari tabel 1.7 dan grafik 1.4 di bawah ini. Tabel 1.7. Keadaan PNS Menurut Usia Tahun 2015

Pegawai Menurut Usia Per 31 Desember 2014

∑ 45 Orang

20-29 tahun 12

30-39 tahun 15

40-49 tahun 9

50-60 tahun 9 Grafik 1.4. Keadaan PNS Menurut Usia Tahun 2015

Tabel 1.8 berikut ini memaparkan mengenai keadaan pegawai menurut usia dari tahun 2011-2015.

12

15

9

9

20-29 tahun

30-39 tahun

40-49 tahun

50-60 tahun

PNS Menurut Usia

Page 24: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 11

Tabel 1.8. Keadaan Pegawai Menurut Usia (2011-2015)

Pegawai Menurut Usia Per 31

Des 2011

Per 31 Des 2012

Per 31 Des 2013

Per 31 Des 2014

Per 31 Des 2015

20-29 tahun 7 4 3 4 12 30-39 tahun 10 13 14 12 15 40-49 tahun 11 9 10 10 9 50-60 tahun 14 16 12 9 9 JUMLAH 42 42 39 35 45

Pada tahun 2015, pegawai yang memiliki jabatan fungsional khusus ada 11 orang, dan pembagiannya terlihat pada tabel 1.9 dan grafik 1.5 berikut : Tabel 1.9. Keadaan Pegawai Menurut Jabatan Fungsional Tahun 2015

Pegawai Menurut Jabatan Fungsional per 31 Desember 2015

∑11 Orang

Perencana Madya 1 Pustakawan Madya 1 Pustakawan Muda 1 Pustakawan Penyelia 3 Peneliti Muda * 2 Peneliti Pertama 1 Pranata Humas Pertama 1 Pranata Humas Pelaksana Lanjutan 1 JUMLAH 11

* Peneliti = Rangkap Jabatan Struktural 1 orang Grafik 1.5. Keadaan Pegawai Menurut Jabatan Fungsional Tahun 2015

UPT BIT-LIPI dalam menjalankan tugas mengacu pada rencana-rencana yang telah dirumuskan di dalam Rencana Implementatif 2015–2019, yang merupakan penjabaran

1

1

1

32

1

1

1

Pegawai Menurut Jabatan Fungsional

Perencana Madya (1)

Pustakawan Madya (1)

Pustakawan Muda (1)

Pustakawan Penyelia (3)

Peneliti Muda * (2)

Peneliti Pertama (1)

Pranata Humas Pertama (1)

Pranata Humas Pelaksana Lanjutan (1)

Page 25: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 12

dari Rencana Koordinatif Kedeputian Jasil LIPI 2015–2019. Dalam Renstra LIPI, terdapat 13 sasaran strategis yang harus dipenuhi oleh seluruh satuan kerja di bawahnya. Dari ketiga belas sasaran LIPI tersebut, berdasarkan atas perencanaan kegiatan yang telah disusun serta dengan mempertimbangkan tugas, fungsi dan kompetensi UPT BIT-LIPI. UPT BIT-LIPI menetapkan sembilan sasaran strategis yang ditargetkan pada tahun 2015 ini. Kesepuluh sasaran strategis tersebut meliputi : 1. Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian; 2. Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing industri; 3. Meningkatnya rekomendasi kebijakan berbasis hasil penelitian; 4. Meningkatnya peranan LIPI sebagai penyedia infrastruktur riset nasional; 5. Meningkatnya hasil penelitian yang berorientasi pada nilai tambah Sumber Daya

dan perlindungan lingkungan; 6. Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang

berkualitas dan saling menguntungkan; 7. Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat; 8. Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia; 9. Terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik. Keberhasilan UPT BIT-LIPI dalam menjalankan semua Rencana Implementatif 2015–2019, yang merupakan penjabaran dari Rencana Koordinatif Kedeputian Jasil LIPI 2015–2019 tidak lepas dari peran anggaran yang di terima oleh UPT BIT-LIPI. Berikut ini akan dibahas secara rinci, terkait dengan Alokasi pagu dan realisasi Anggaran DIPA UPT BIT-LIPI dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2019. Alokasi pagu dan realisasi Anggaran DIPA UPT BIT-LIPI tahun 2015 Pada tahun 2015 ini, UPT BIT-LIPI mendapat anggaran melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran sebesar Rp. 5.463.996.000,- (lima miliar empat ratus enam puluh tiga juta sembilan ratus sembilan puluh enam ribu rupiah), yang kemudian direvisi I terkait mengenai Pemanfaatan Anggaran sesuai Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2015 terkait Penghematan Anggaran Belanja Perjalanan Dinas (Pengalihan Belanja Perjalanan Dinas ke Belanja Modal dan Belanja Operasional Lainnya) namun nilai anggaran masih tetap. Revisi II menjadi Rp. 5.643.071.000,- (lima miliar enam ratus empat puluh tiga juta tujuh puluh satu ribu rupiah) terkait Dengan Revisi Target PNBP (semula Rp. 150.000.000 menjadi Rp. 337.032.000) sehingga Pagu Penggunaan PNBP berubah dari Rp. 143.700.000 menjadi Rp. 322.775.000). Revisi III menjadi Rp. 5.921.294.000,- (lima miliar sembilan ratus dua puluh satu juta dua ratus sembilan puluh empat ribu rupiah) terkait dengan Revisi Pagu Minus Gaji ( Pagu Belanja Gaji minus sebesar Rp. 278.223.000). Sistem penganggaran belum dilakukan per sasaran, melainkan per program dan per kegiatan. UPT BIT-LIPI melaksanakan satu program, yaitu Program Penelitian, Penguasaan, dan Pemanfaatan Iptek yang dijabarkan ke dalam 13 (tiga belas) kegiatan utama berdasarkan dokumen Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL). Rincian pagu dan realisasi anggaran per kegiatan tersebut dapat dilihat pada Tabel 1.10 berikut.

Page 26: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 13

Tabel 1.10. Alokasi pagu dan realisasi Anggaran DIPA UPT BIT-LIPI tahun 2015

Program

Kegiatan

Alokasi

Realisasi s.d. 31 Des 2015

%

Penelitian, Penguasaan, dan Pemanfaatan Iptek

1 Film Sains Sebagai Bagian Proses Edukasi Masyarakat

49.816.000 48.740.120 97.84%

2 Film Dokumenter Sains Untuk Promosi STP

106.176.000 105.534.120 99.40%

3 Pengembangan Video Pembelajaran Pengelolaan Perpustakaan

49.579.000 48.039.303 96.89%

4 Pendokumentasian Audiovisual Bahasa Yang Terancam Punah

53.481.000 52.975.704 99.06%

5

Pengembangan Media Promosi Untuk Branding LIPI

142.904.000 138.657.649 97.03%

6

Film Dokumenter Ekspedisi Penelitian Kapal Baruna Jaya VIII

57.952.000 56.484.650 97.47%

7 Pelayanan Produk dan Jasa Iptek (PNBP)

322.775.000 322.039.777 99.77%

8 Diseminasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk Meningkatkan Akses Pengetahuan Masyarakat

140.092.000 132.502.756 94.58%

9 Pembayaran Gaji dan Tunjangan

2.478.290.000 2.468.569.745 99.61%

10 Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran

1.029.000.000 1.026.750.937 99,78%

11 Peralatan Multimedia 975.200.000 968.290.209 99,29%

12 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran

316.029.000 315.697.000 99,89%

13 Renovasi Gedung dan Bangunan

200.000.000 199.845.000 99,92%

JUMLAH 5.921.294.000 5.884.083.770 99,37%

Page 27: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 14

Alokasi pagu dan realisasi Anggaran DIPA UPT BIT-LIPI tahun 2014 Pada tahun 2014 ini, UPT BIT-LIPI mendapat anggaran melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran sebesar Rp. 5.248.460.000,- (lima miliar dua ratus empat puluh delapan juta empat ratus enam puluh ribu rupiah). DIPA UPT BIT-LIPI mengalami tujuh kali revisi, diantaranya : 1. Tanggal 3 Februari 2014

Sesuai dengan No Digital Stamp : 0866-8048-9762-5000 Revisi penghapusan/ perubahan catatan dalam halaman IV DIPA Pagu sebelum revisi Rp. 5.248.460.000,- dan pagu setelah revisi Rp. 5.248.460.000,-

2. Tanggal 21 Maret 2014 Sesuai dengan No Digital Stamp : 2220-1065-4005-8864 Revisi terkait : a. Perubahan pejabat perbendaharaan. b. pergeseran antar keluaran, satu kegiatan, satu satker c. pergeseran antar jenis belanja Pagu sebelum revisi Rp. 5.248.460.000,- dan pagu setelah revisi Rp. 5.248.460.000,-

3. Tanggal 14 Agustus 2014 Sesuai dengan No Digital Stamp : 7448-3420-4514-6005 Revisi perubahan rincian anggaran karena adanya pengurangan pagu anggaran. Pagu sebelum revisi Rp. 5.428.460.000,- dan pagu setelah revisi Rp. 4.381.474.000,-

4. Tanggal 27 Agustus 2014 Sesuai dengan No Digital Stamp : 3177-2900-3929-5030 Revisi peubahan atau pergeseran rincian anggaran dalam hal pagu tetap. Pagu sebelum revisi Rp. 4.381.474.000,- dan pagu setelah revisi Rp. 4.381.474.000,-

5. Tanggal 19 September 2014 Sesuai dengan No Digital Stamp : 0447-6969-9065-8011 Revisi perubahan atau pergeseran rincian anggaran dalam hal pagu tetap terkait pergeseran dalam hal satu keluaran, satu kegiatan, satu satker. Pagu sebelum revisi Rp. 4.381.474.000,- Pagu setelah revisi Rp. 4.381.474.000,-

6. Tanggal 11 Nopember 2014 Sesuai dengan No Digital Stamp : 2233-7018-9616-3806 Revisi perubahan atau pergeseran rincian anggaran dalam hal pagu tetap terkait pergeseran dalam satu keluaran, satu kegiatan, satu satker. Pagu sebelum revisi Rp. 4.381.474.000,- Pagu setelah revisi Rp. 4.381.474.000,-

7. Tanggal 10 Desember 2014 Sesuai dengan No Digital Stamp : 9491-9609-4345-4280 Revisi anggaran pagu PNBP terkait realisasi penerimaan PNBP yang telah melebihi target. Pagu sebelum revisi Rp. 4.381.474.000,- Pagu setelah revisi Rp. 4.557.280.000,-

Sampai dengan 31 desember 2014, terealisasi sebesar Rp. 4,469,825,148 (empat miliar empat ratus enam puluh sembilan juta delapan ratus dua puluh lima ribu seratus empat puluh delapan rupiah) atau 98,24%.

Page 28: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 15

Tabel 1.11. Alokasi pagu dan realisasi Anggaran DIPA UPT BIT-LIPI tahun 2014

Program/Kegiatan Pagu (Rp)

Revisi Pagu (Rp)

Realisasi (Rp)

%

079.01.06 5.248.460.000 4.557.280.000 4.477.186.488 98,24

Program Penelitian, Penguasaan, dan Pemanfaatan Iptek

3393.004

Iptek Berbasis Multimedia Interaktif

3393.004.001

Pengembangan Sistem Informasi dan Multimedia

011

Pengembangan Informasi Teknologi Berbasis Multimedia Brodcasting

123.473.000 89.963.000 89.536.800 99,53

012

Pengembangan Website Layanan Informasi Teknologi Berbasis E-Book 3D

60.390.000 20.235.000 20.228.100 99,97

013

Pengemasan Hasil Kegiatan/ Penelitian LIPI Dalam Media CD Interaktif

72.205.000 40.555.000 40.444.000 99,73

014

Perancangan Sistem Komunikasi Audio Visual Kebencanaan

106.857.000 52.186.000 52.119.293 99,87

015

Pengembangan Paket Informasi Nilai Historis Konferensi Asia Afrika Berbasis Multimedia

48.645.000 25.605.000 25.503.500 99,60

016

Pengemasan Informasi Keragaman Pangan Dalam Media E-Book 3D

81.874.000 47.384.000 47.277.925 99,78

3393.005

Tata Kelola Jasa Ilmiah Pendukung Sistem Dokumentasi dan Informasi Ilmiah

3393.005.001

Penyelenggaraan PNBP

011

Pelayanan Produk dan Jasa Iptek (PNBP) 119.711.000 295.517.000 261.703.312 88,56

3393.005.002

Pembudayaan dan Pemasyarakatan Iptek

011

Diseminasi Hasil Litbang LIPI Melalui Perluasan Jaringan Kerjasama dan Promosi

124.870.000 93.070.000 89.837.676 96,53

012

Page 29: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 16

Penguatan Sistem Manajemen Mutu UPT BIT LIPI Dalam Rangka Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

179.610.000 82.710.000 79.589.030 96,23

3393.994

Layanan Perkantoran

001

Pembayaran Gaji dan Tunjangan 2.077.647.000 2.077.647.000 2.044.840.989 98,42

002

Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran

934.828.000 934.828.000 929.323.863 99,41

3393.996

Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi

011

Peralatan Multimedia 1.183.750.000 457.980.000 457.660.000 99,93

3393.997

Peralatan dan Fasilitas Perkantoran

011

Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 134.600.000 139.600.000 139.600.000 100,00

3393.998

Gedung/ Bangunan

011

Renovasi Gedung dan Bangunan - 200.000.000 199.522.000 99,76

Alokasi pagu dan realisasi Anggaran DIPA UPT BIT-LIPI tahun 2013 Pada tahun 2013 ini, UPT BIT-LIPI mendapat anggaran melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran sebesar Rp. 5.006.055.000,- (lima miliar enam juta lima puluh lima ribu rupiah), yang kemudian terkena kebijakan pemotongan anggaran terkait dengan tunjangan kinerja menjadi Rp. 4.759.023.000,- (empat miliar tujuh ratus lima puluh sembilan juta dua puluh tiga ribu rupiah). Ada kebijakan pemotongan anggaran berikutnya terkait dengan penghematan anggaran untuk subsidi BBM menjadi Rp. 4.483.091.000,- (empat miliar empat ratus delapan puluh tiga juta sembilan puluh satu ribu rupiah). Terakhir terjadi revisi terkait dengan pagu minus gaji di LIPI, menjadi Rp. 4.337.816.000,- (empat miliar tiga ratus tiga puluh tujuh juta delapan ratus enam belas ribu rupiah). Sistem penganggaran belum dilakukan per sasaran, melainkan per program dan per kegiatan. UPT BIT-LIPI melaksanakan satu program, yaitu Program Penelitian, Penguasaan, dan Pemanfaatan Iptek yang dijabarkan ke dalam 11 (sebelas) kegiatan utama berdasarkan dokumen Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL). Pagu dan realisasi anggaran DIPA UPT BIT-LIPI Tahun 2013 masih disusun berdasarkan kegiatan, belum berdasarkan sasaran karena belum terintegrasinya sistem yang ada, meskipun demikan hampir seluruh sasaran utama kegiatan telah terlaksana. Rincian pagu dan realisasi anggaran per kegiatan tersebut dapat dilihat pada Tabel 1.11 berikut.

Page 30: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 17

Tabel 1.12. Alokasi pagu dan realisasi Anggaran DIPA UPT BIT-LIPI tahun 2013

Program

Kegiatan

Alokasi

Realisasi s.d. 31 Des 2013

%

Penelitian, Penguasaan, dan Pemanfaatan Iptek

1

Pengembangan informasi Teknologi Hasil Penelitian LIPI Berbasis Multimedia Broadcasting

225.960.000 223.936.600 99.10%

2

Pengembangan Sistem Informasi Pemasaran Produk dan Jasa UPT BIT LIPI Berbasis Web

137.070.000 136.082.300 99.28%

3

Pengembangan Hasil Kegiatan / Penelitian LIPI dalam Media CD Interaktif

129.035.000 127.784.180 99.03%

4

Pengembangan Aplikasi Animasi 3 Dimensi Untuk Media Sosialisasi Pemanfaatan Energi Alternatif Dalam Mengatasi Krisis BBM

220.027.000 217.306.100 98.76%

5

Pengembangan Paket Informasi Teknologi Bidang Energi Terbarukan

147.511.000 146.711.900 99.46%

6 Pelayanan Produk dan Jasa PNBP 93.280.000 93.270.000 99.99%

7

Penguatan Jaringan Kerjasama Bidang Informasi Iptek

136.324.000 127.335.840 93.41%

8

Kajian Iptek di Media Masa dan Implikasinya terhadap Kebijakan Penelitian

95.370.000 88.649.050 92.95%

9

Pengembangan Sistem Manajemen Mutu pada Layanan Informasi Teknologi

157.146.000 151.924.075 96.68%

10 Pembayaran Gaji dan Tunjangan

2.061.265.000 2.051.881.341 99,54%

11

Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran

934.828.000 934.726.274 99,99%

JUMLAH 4.337.816.000 4.299.607.660 99,12%

Alokasi pagu dan realisasi Anggaran DIPA UPT BIT-LIPI tahun 2012 Pada tahun 2012, UPT BIT-LIPI memperoleh pagu anggaran DIPA sebesar Rp.4.350.240.000,-. UPT BIT-LIPI melaksanakan satu program, yaitu Program Penelitian, Penguasaan, dan Pemanfaatan Iptek yang dijabarkan ke dalam 5 kegiatan utama berdasarkan dokumen Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL). Pagu dan realisasi anggaran DIPA UPT BIT-LIPI Tahun 2012 masih disusun berdasarkan kegiatan, belum berdasarkan sasaran karena belum terintegrasinya sistem yang ada, meskipun demikan hampir seluruh sasaran utama kegiatan telah terlaksana. Rincian pagu dan realisasi anggaran per kegiatan tersebut dapat dilihat pada Tabel 1.12 berikut.

Page 31: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 18

Tabel 1.13. Alokasi pagu dan realisasi Anggaran DIPA UPT BIT-LIPI tahun 2012

Program

Kegiatan

Alokasi

Realisasi s.d. 31 Des

2013 %

Penelitian, Penguasaan, dan Pemanfaatan Iptek

1 Penguatan Jaringan Kerjasama

Bidang Informasi Iptek 85.455.000 85.240.000 99,75%

2

Membangun Budaya Literasi Sains Dan Teknologi Untuk Usaha Kecil

95.567.000 95.442.900 99,87%

3

Pengembangan Database Informasi Teknologi UPT BIT LIPI

108.729.000 107.093.000 98,50%

4

Pengembangan Informasi Teknologi Interaktif Berbasis Multimedia

341.997.000 338.746.500 99,05%

5

Penguatan Dan Pengembangan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web

246.558.000 244.137.500 99,02%

6

Pengemasan Hasil Kegiatan Atau Penelitian Lipi Dalam Media CD Interaktif

78.703.000 77.589.500

98,59%

7

Pembayaran Gaji dan Tunjangan

2.285.870.000 2.047.854.340

89,59%

8 Penyelenggaraan Operasional

dan Pemeliharaan Perkantoran 1.036.585.000 1.032.319.171

99,59%

9 PNBP (Penggunaan) 196.927.000 187.551.516 95,24%

JUMLAH 4.476.391.000 4.215.974.427 94,18

Alokasi pagu dan realisasi Anggaran DIPA UPT BIT-LIPI tahun 2011 Pada tahun 2011, UPT BIT-LIPI memperoleh pagu anggaran DIPA sebesar Rp.4.350.240.000,-. Sistem penganggaran belum dilakukan per sasaran, melainkan per program dan per kegiatan. UPT BIT-LIPI melaksanakan satu program, yaitu Program Penelitian, Penguasaan, dan Pemanfaatan Iptek yang dijabarkan ke dalam 5 kegiatan utama berdasarkan dokumen Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian / Lembaga (RKA-KL). Pagu dan realisasi anggaran DIPA UPT BIT-LIPI Tahun 2011 masih disusun berdasarkan kegiatan, belum berdasarkan sasaran karena belum terintegrasinya sistem yang ada, meskipun demikan hampir seluruh sasaran utama kegiatan telah terlaksana. Rincian pagu dan realisasi anggaran per kegiatan tersebut dapat dilihat pada Tabel 1.13 berikut.

Page 32: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 19

Tabel 1.14. Alokasi pagu dan realisasi Anggaran DIPA UPT BIT-LIPI tahun 2011

Program Kegiatan Alokasi Realisasi s.d. 31

Des 2011 %

Penelitian, Penguasaan,dan Pemanfaatan Iptek

1

Pelayanan Jasa dan Produk Informasi Teknologi Melalui Jaringan Kerjasama dengan Stakeholders

250.000.000 248.184.300 99,27

2

Penyuluhan dan Penyebaran Informasi: Pengembangan Database Paten Elektronik UPT BIT LIPI

290.850.000 289.720.524 99,61

3

Pengembangan Sistem Informasi dan Multimedia: Pengembangan Informasi Teknologi Interaktif Berbasis Multimedia

405.800.000 395.672.000 97,50

4 Penguatan dan Pengembangan Sistem Informasi Multimedia Berbasis Web

253.350.000 252.026.400 99,47

5 Tata Kelola Jasa Ilmiah Pendukung Sistem Dokumentasi dan Informasi Ilmiah

3.150.240.000 2.618.353.199 83,11

JUMLAH 4.350.240.000 3.803.956.423 87,44

Berdasarkan data dari 2011 sampai dengan 2015, diperoleh informasi realisasi anggaran sebagai berikut :

Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015

Rata-rata realisasi anggaran

87,44 % 94,18 % 99,12 % 98,24 % 99,37 %

Dalam periode tersebut terlihat, bahwasanya UPT BIT-LIPI memiliki capaian presentase realisasi anggaran terendah adalah tahun 2010 (87,44 %) dan capaian presentase realisasi anggaran tertinggi adalah tahun 2015 (99,37 %). Berdasarkan jumlah pagu DIPA yang diperoleh, UPT BIT-LIPI dari tahun 2011 sampai dengan 2015, rinciannya sebagai berikut :

Tahun 2011

Rp. Tahun 2012

Rp. Tahun 2013

Rp. Tahun 2014

Rp. Tahun 2015

Rp.

Pagu 4.350.240.000 4.476.391.000 4.337.816.000 4.557.280.000 5.921.294.000

Berdasarkan data diatas, dapat dilihat bahwa anggaran UPT BIT-LIPI terendah adalah Rp. 4.337.816.000,- (empat miliar tiga ratus tiga puluh tujuh juta delapan ratus enam belas juta rupiah) dan anggaran tertinggi adalah Rp. 5.921.294.000,- (lima miliar sembilan ratus dua puluh satu juta dua ratus sembilan puluh empat ribu rupiah). Dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2015, UPT BIT-LIPI mengalami fluktuasi anggaran DIPA. Rinciannya sebagai berikut : • Tahun 2011 Rp. 4.350.240.000,-

Tahun 2012 Rp. 4.476.391.000,- Di tahun 2012, DIPA mengalami kenaikan 2,89%

Page 33: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 20

• Tahun 2012 Rp. 4.476.391.000,-

Tahun 2013 Rp. 4.337.816.000,- Di tahun 2013, DIPA mengalami penurunan 3,09%

• Tahun 2013 Rp. 4.337.816.000,- Tahun 2014 Rp. 4.557.280.000,- Di tahun 2015, DIPA mengalami kenaikan 5,05%

• Tahun 2014 Rp. 4.557.280.000,- Tahun 2015 Rp. 5.921.294.000,- Di tahun 2015, DIPA mengalami kenaikan 29,93%

Selain SDM dan anggaran, keberhasilan UPT BIT-LIPI dalam menjalankan semua Rencana Implementatif 2015–2019, yang merupakan penjabaran dari Rencana Koordinatif Kedeputian Jasil LIPI 2015–2019 tidak lepas dari sarana dan prasarana pendukung. Berikut rincian secara lengkapnya. Tabel 1.15. Laporan Rincian Per Kelompok Barang Tahun 2015

Kode Uraian Satuan Kuantitas Nilai (Rp.)

132111 PERALATAN DAN MESIN 251 1,334,395,306

3100203003 Printer Buah 1 3,140,000 3060102128 Camera Digital Buah 1 41,043,709 3060102061 Lensa Kamera Buah 1 15,461,086 3060102061 Lensa Kamera Buah 1 19,234,471 3060105047 Kamera Udara Buah 1 26,293,061 3060102128 Camera Digital Buah 1 16,228,336 3100102001 P.C Unit Buah 5 41,922,905 3100102003 Note Book Buah 4 51,542,936 3100203017 External/ Portable Hardisk Buah 11 18,897,923 3100102001 P.C Unit Buah 6 181,061,376 3100102001 P.C Unit Buah 7 93,378,187 3060102159 Clipp On Buah 1 950,392 3090407009 Bateray Pack Camera Buah 1 800,154 3100203017 External/ Portable Hardisk Buah 1 1,828,698 3060101048 Uninterruptible Power Supply (UPS) Buah 15 17,028,810 3100102001 P.C Unit Buah 1 83,926,852 3080402008 Mini Monitor Buah 1 1,586,005 3060102061 Lensa Kamera Buah 2 44,812,188 3060102061 Lensa Kamera Buah 1 6,293,015 3060102128 Camera Digital Buah 1 21,446,753 3090407009 Bateray Pack Camera Buah 7 7,491,043 3060102045 Tripod Camera Buah 1 3,642,050 3100201012 Hard Disk Buah 1 933,056 3100203017 External/ Portable Hardisk Buah 1 2,296,748 3100203017 External/ Portable Hardisk Buah 1 9,365,051 3100203017 External/ Portable Hardisk Buah 4 8,456,464 3100203017 External/ Portable Hardisk Buah 2 1,352,564 3100203017 External/ Portable Hardisk Buah 1 9,159,857 3060406005 Unit Remote Control Buah 1 2,243,585 3060102118 Head Set Buah 2 5,126,982

Page 34: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 21

Kode Uraian Satuan Kuantitas Nilai (Rp.) 6010201999 Audio Visual Lainnya Buah 1 507,991 6010201999 Audio Visual Lainnya Buah 1 271,927 6010201999 Audio Visual Lainnya Buah 1 2,000,000 3060102061 Lensa Kamera Buah 1 13,804,175 3090407009 Bateray Pack Camera Buah 6 2,250,930 3060101056 Battery Charger Buah 2 1,871,100 3090407009 Bateray Pack Camera Buah 3 3,675,210 3060102158 Monopod Buah 1 5,568,530 3100203017 External/ Portable Hardisk Buah 1 2,335,300 3100102001 P.C Unit Buah 1 104,915,525 3060102061 Lensa Kamera Buah 1 17,461,785 3060102128 Camera Digital Buah 1 24,520,925 3100203017 External/ Portable Hardisk Buah 1 1,260,270 3060102158 Monopod Buah 1 3,516,975 3090407009 Bateray Pack Camera Buah 1 2,051,610 3060102045 Tripod Camera Buah 1 6,509,195 6010201999 Audio Visual Lainnya Buah 1 2,820,000 3100203017 External/ Portable Hardisk Buah 1 1,289,640 3100202001 Card Reader Buah 1 5,509,955 3060201006 Handy Talky Buah 1 895,000 3100203017 External/ Portable Hardisk Buah 1 420,000 3100203017 External/ Portable Hardisk Buah 1 690,000 6010201999 Audio Visual Lainnya Buah 1 2,225,000 6010201999 Audio Visual Lainnya Buah 1 89,039 6010201999 Audio Visual Lainnya Buah 1 1,680,000 6010201999 Audio Visual Lainnya Buah 1 1,100,000 6010201999 Audio Visual Lainnya Buah 1 606,910 6010201999 Audio Visual Lainnya Buah 1 1,700,000 6010201999 Audio Visual Lainnya Buah 1 2,240,000 6010201999 Audio Visual Lainnya Buah 1 844,654 6010101001 Monografi Buah 1 20,000 6010101001 Monografi Buah 1 40,000 6010101001 Monografi Buah 1 65,000 6010101001 Monografi Buah 1 35,000 6010101001 Monografi Buah 1 55,000 6010101001 Monografi Buah 1 40,000 6010101001 Monografi Buah 1 49,000 6010101001 Monografi Buah 1 841,000 6010101001 Monografi Buah 1 914,000 6010101001 Monografi Buah 1 78,000 6010101001 Monografi Buah 1 949,000 6010101001 Monografi Buah 1 59,500 6010101001 Monografi Buah 1 57,500 6010101001 Monografi Buah 1 39,000 6010101001 Monografi Buah 1 120,000 6010101001 Monografi Buah 1 127,500 6010101001 Monografi Buah 1 49,500 6010101001 Monografi Buah 1 45,000 6010101001 Monografi Buah 1 154,800 6010101001 Monografi Buah 1 38,000 6010101001 Monografi Buah 1 59,800 6010101001 Monografi Buah 1 46,000 6010101001 Monografi Buah 1 117,300 6010101001 Monografi Buah 1 124,800 6010101001 Monografi Buah 1 134,800

Page 35: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 22

Kode Uraian Satuan Kuantitas Nilai (Rp.) 6010101001 Monografi Buah 1 149,800 6010101001 Monografi Buah 1 75,000 6010101001 Monografi Buah 1 40,000 6010101001 Monografi Buah 1 37,400 6010101001 Monografi Buah 1 35,800 6010101001 Monografi Buah 1 61,650 6010101001 Monografi Buah 1 45,000 6010101001 Monografi Buah 1 129,800 6010101001 Monografi Buah 1 136,000 6010101001 Monografi Buah 1 154,800 6010101001 Monografi Buah 1 170,000 6010101001 Monografi Buah 1 140,250 6010101001 Monografi Buah 1 114,000 6010201999 Audio Visual Lainnya Buah 1 3,360,000 6010201999 Audio Visual Lainnya Buah 1 1,069,895 6010201999 Audio Visual Lainnya Buah 1 421,904 6010201999 Audio Visual Lainnya Buah 1 1,000,000 6010201999 Audio Visual Lainnya Buah 1 1,218,896 6010201999 Audio Visual Lainnya Buah 1 572,881 8010101001 Software Komputer Buah 1 10,550,000 3050104005 Filing Cabinet Besi Buah 2 3,650,000 3050104001 Lemari Besi/Metal Buah 1 2,500,000 3060201003 Pesawat Telephone Buah 6 3,000,000 3170124004 Polishing Machine/Mesin Poles Buah 1 9,500,000 3050203001 Mesin Penghisap Debu/Vacuum Cleaner Buah 1 1,075,000 3050203001 Mesin Penghisap Debu/Vacuum Cleaner Buah 1 1,100,000 3050204001 Lemari Es Buah 1 4,730,000 3100203003 Printer Buah 1 3,140,000 3050204004 A.C. Split Buah 1 3,410,000 3050204004 A.C. Split Buah 6 24,942,000 3050204004 A.C. Split Buah 1 6,315,000 3090407022 Layar Proyektor Buah 1 2,045,500 3050206056 Karpet Buah 1 11,475,000 3030212028 Mesin Bor Listrik Tangan Buah 1 1,183,000 3050206002 Televisi Buah 1 1,917,000 3050105038 Laser Pointer Buah 1 487,500 3030205001 Tool Kit Set Buah 1 275,000 3050105048 LCD Projector/Infocus Buah 1 31,330,000 3050206057 Vertikal Blind Buah 1 3,825,000 3090407005 Lemari Camera Buah 1 4,891,219 3090407005 Lemari Camera Buah 1 9,016,956 3060101036 Microphone/Wireless MIC Buah 1 8,751,152 3050206014 Microphone Buah 2 6,594,680 3060102129 Tas Kamera Buah 2 3,141,820 3150205999 Sepatu Lapangan Lainnya Buah 1 990,000 3150205999 Sepatu Lapangan Lainnya Buah 1 920,000 3150302004 Sleeping Bag Buah 2 900,000 3150301020 Back Pack/Ransel Buah 1 1,610,000 3150301020 Back Pack/Ransel Buah 1 935,000 3060102999 Peralatan Studio Video Dan Film Lainnya Buah 1 1,899,000 3150302004 Sleeping Bag Buah 2 955,000 3050105999 Perkakas Kantor Lainnya/Rain Suit Buah 2 1,350,000 3050105999 Perkakas Kantor Lainnya/Rain Suit Buah 2 1,425,000 3050201008 Meja Rapat Buah 1 6,505,000 3050201002 Meja Kerja Kayu Buah 2 4,921,000

Page 36: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 23

Kode Uraian Satuan Kuantitas Nilai (Rp.) 3050201002 Meja Kerja Kayu Buah 8 38,080,000 3050201002 Meja Kerja Kayu Buah 4 14,872,000 3050201002 Meja Kerja Kayu Buah 2 12,885,000 3050201002 Meja Kerja Kayu Buah 4 61,702,000 3050201008 Meja Rapat Buah 1 6,327,000 3050201008 Meja Rapat Buah 1 2,912,000 3050206056 Karpet Buah 1 19,818,000 3050201003 Kursi Besi/Metal Buah 1 4,194,500 3050201003 Kursi Besi/Metal Buah 6 17,916,000 3050104002 Lemari Kayu Buah 1 3,847,500 3050104001 Lemari Besi/Metal Buah 2 5,817,000

TOTAL 1,334,395,306 1.2. Permasalahan Utama/Strategic Issue Tugas dan fungsi LIPI dalam membangun iptek di Indonesia adalah mendukung pembangunan berkelanjutan untuk menghasilkan ilmu pengetahuan yang dapat dimanfaatkan. Oleh karerna itu LIPI berpedoman pada arah kebijakan dan strategi nasional seperti yang diuraikan di atas dan menjaga kesinambungan dengan capaian kegiatan –kegiatan LIPI dalam pelaksanaan Renstra 2010-2014 yang telah dievaluasi. Untuk menuju arah yang sudah ditetapkan di atas, maka kebijakan LIPI adalah berkontribusi dalam pembangunan nasional berkelanjutan melalui pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengembangan, diseminasi hasil penelitian, dan membangun budaya Iptek melalui pemasyarakatan ilmu pengetahuan. Seluruh kebijakan tersebut diprioritaskan untuk mencapai semua sasaran strategis yang sudah ditetapkan, mencakup : 1. Kegiatan penelitian difokuskan pada pelaksanaan penelitian yang berdampak Besar,

Signifikan dan Nyata (BSN). Mengacu pada fokus BSN, mengandung makna bahwa setiap hasil penelitian ditujukan untuk memberikan dampak yang luas, melalui terobosan-terobosan bernilai ilmiah tinggi dan dapat nyata dirasakan manfaatnya oleh pemangku kepentingan untuk kesejahteraan rakyat. Kegiatan LIPI diprioritaskan untuk memenuhi target yang diamanatkan dalam RPJMN 2015-2019, terutama program pembangunan iptek seperti yang tercantum di atas dan juga program lintas bidang perubahan iklim. Adapun strategi yang ditetapkan adalah sebagai berikut : 1) Melaksanakan kegiatan dalam Program Lintas K/L seperti yang tertuang

dalam RPJMN, yaitu pengembangan konservasi tumbuhan Indonesia – Kebun Raya Baru;

2) Melaksanakan kegiatan Penelitian Unggulan, yang bercirikan pendekatan inter dan multi disiplin serta berorientasi pada penyelesaian persoalan (problem solving). Kegiatan ini terdiri dari: (i) Kegiatan Penelitian Unggulan LIPI, yang dilaksanakan secara lintas kedeputian dan (ii) Kegiatan Prioritas Kedeputian, yang dilaksanakan secara lintas satker;

3) Melaksanakan kegiatan Penelitian Penguatan Kompetensi, yang bertujuan untuk memperkuat kompetensi inti satker dan LIPI, terutama dalam menjalankan amanat RPJMN 2015-2019 yang diemban oleh masing-masing satker. Kegiatan

Page 37: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 24

ini bersifat lebih spesifik dan mendasar, serta lebih berorientasi kepada penguatan keilmuan;

4) Up-scaling hasil-hasil riset, terutama yang dicapai pada periode tahun 2010-2014, yang siap untuk direplikasi, baik melalui uji alfa maupun uji beta. Hasil-hasil penelitian tersebut bukan hanya yang berupa produk, akan tetapi termasuk model pengembangan wilayah yang berbasis pada penataan ruang, kekayaan SDA lokal, kekuatan SDM, serta teknologi yang mendukung dan berdampak pada pengembangan ekonomi lokal, nasional, dan regional;

5) Tetap mempertahankan riset-riset yang sifatnya eksploratif tetapi memiliki nilai strategis untuk dilanjutkan menuju uji alfa maupun uji beta.

2. Kegiatan Layanan Iptek difokuskan pada peningkatan kualitas layanan dan perluasan

wilayah layanan agar dapat menjangkau pemangku kepentingan yang lebih banyak, terutama masyarakat. Strategi yang ditetapkan, yaitu: 1) Pembangunan Techno Park dan Science and Technology Park; 2) Diseminasi hasil-hasil penelitian untuk proses pencerdasan masyarakat

dan memberi manfaat ekonomi; 3) Penguatan jejaring iptek dengan pemangku kepentingan, baik dalam maupun

luar negeri; 4) Pembinaan fungsional peneliti nasional.

3. Kegiatan Reformasi Birokrasi dilaksanakan dalam rangka mewujudkan tata kelola

pemerintahan yang baik dan bersih. Strategi yang ditetapkan, yaitu: Penyusunan dan pelaksanaan Grand Design Reformasi Birokrasi di LIPI untuk : a. Mendorong pengelolaan keuangan yang efektif, efisien, ekonomis dan taat

pada peraturan perundang-undangan; b. Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dengan memperhatikan

rasa keadilan dan kepatutan; c. Mewujudkan pengawasan yang bermutu.

Pengembangan MSTQ, Inovasi, Valuasi, Promosi, Alih Teknologi, dan Akses Informasi Iptek di Kedeputian Jasa Ilmiah Sebagai sebuah lembaga yang memegang scientific authority dalam standar pengukuran dan pengujian yang perannya sangat dibutuhkan oleh negara dalam memastikan kualitas produk-produk nasional agar mampu bersaing di pasar regional dan global, maka kegiatan pengembangan Measurement, Standardisation, Testing and Quality (MSTQ), Inovasi, Valuasi, Alih Teknologi, Promosi dan Akses Informasi menjadi sesuatu yang harus dilakukan secara terus menerus. Kegiatan Pengembangan MSTQ yang salah satu pilar utamanya adalah metrologi, bertujuan agar Indonesia mampu memenuhi tuntutan persyaratan jaminan mutu yang harus dipenuhi agar produk-produk dalam negeri dapat menembus pasar global. Laboratorium Metrologi LIPI memainkan peran sebagai National Metrology Institute sekaligus sebagai Laboratorium Metrologi Acuan Nasional, yang menjaga dan menetapkan Standar Nasional tertinggi Indonesia untuk standar ukur besaran fisika. Selain itu, kegiatan ini bertujuan memperkuat Laboratorium Pengujian

Page 38: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 25

Elektromagnetik Kompatibilitas (Electromagnetic Compatibility, EMC) yang berperan sebagai laboratorium rujukan bagi regulator, industri maupun masyarakat pengguna dalam menentukan tingkat kinerja produk berbasis kelistrikan maupun elektronika. Kegiatan ini akan ditekankan pada pengembangan kemampuan SDM di bidang metrologi dan elektromagnetik. Kegiatan Pengembangan Strategi Valuasi, Promosi dan Alih Teknologi Hasil-Hasil Penelitian LIPI bertujuan untuk menghasilkan metode atau instrumen valuasi hasil penelitian dan pengembangan yang kredibel, strategi promosi dan publikasi hasil litbang yang efisien dan efektif serta strategi alih teknologi hasil litbang yang efektif dan efisien dan sesuai dengan tahapan hasil litbang yang telah dilakukan. Fakta menunjukkan bahwa masih banyak hasil penelitian yang belum terpetakan status penelitiannya yang menyebabkan pengambilan kebijakan investasi dalam menentukan tahap lebih lanjut dari penelitian dan pengembangan menjadi terhambat. Akibatnya saat ini hasil penelitian tersebut memiliki tingkat pemanfaatan yang masih relatif sedikit, padahal jumlah paten terdaftar LIPI sudah cukup besar (373 buah). Selain itu, cukup banyak hasil penelitian yang bersifat strategis dan prospektif tetapi belum sampai kepada pengguna dan sejumlah hasil lainnya tidak terpublikasikan secara optimal. Oleh karena itu, LIPI perlu mengembangkan metode atau instrumen untuk melakukan valuasi hasil-hasil penelitian tersebut sehingga dapat diambil langkah-langkah strategis, baik dalam hal alih teknologi maupun dalam promosinya. Kegiatan Peningkatan Akses Informasi Iptek dilaksanakan dengan melakukan pembangunan Indonesia Web of Science (IdWOS) yang bertujuan membangun sebuah instrumen dengan kemampuan menganalisis sitasi, konsep/wawasan yang muncul dari kegiatan penelitian, kecenderungan dan pola perkembangan ilmu pengetahuan serta identifikasi peneliti, lembaga atau jurnal yang menjadi pusat rujukan pada disiplin ilmu tertentu serta identifikasi sejarah atau perkembangan disiplin ilmu tertentu di Indonesia sehingga akses masyarakat terhadap informasi iptek meningkat. Hal ini perlu dilakukan sebagai komitmen atas penunjukan LIPI oleh International Serial Data System (ISDS) yang berkedudukan di Paris, Perancis sebagai focal point untuk registrasi ISSN. Prestasi ini dapat dilihat sebagai apresiasi terhadap LIPI yang telah memulai pembangunan database Majalah Ilmiah Indonesia sejak tahun 1985 dengan mengindeks seluruh majalah yang diterbitkan di Indonesia melalui aplikasi ISIS dan telah mencapai 120.000 artikel. Dengan mengikuti perkembangan teknologi informasi global pada tahun 2009, LIPI melakukan migrasi data majalah ilmiah tersebut menjadi database jurnal Indonesia yang yang dikenal dengan nama Indonesian Science Journal Database (ISJD). Pada Desember 2013 ISJD telah mengindeks 170.000 artikel dari 4.900 jurnal yang diterbitkan oleh Perguruan Tinggi maupun Lembaga Penelitian seluruh Indonesia. Kegiatan ini juga dilaksanakan dengan meningkatkan media promosi berupa buku dan paket multimedia yang menunjang peningkatan akses informasi iptek. Sesuai dengan tugas dan fungsi UPT BIT-LIPI yang tertuang dalam Keputusan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia nomor : 1026/M/2002, tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Informasi Teknologi, menegaskan bahwa UPT BIT-LIPI mempunyai tugas melaksanakan pengembangan, pelayanan informasi, dan kepustakaan di bidang teknologi. Dengan demikian sangatlah besar kontribusi yang dapat dilakukan UPT BIT-LIPI demi meningkatkan layanan terkait kegiatan Promosi dan Akses Informasi.

Page 39: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 26

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA Bagian ini menjelaskan tentang rencana strategis tahun 2015-2019 yang berisi visi, misi, kebijakan, tujuan dan sasaran, program dan kegiatan, strategis, dan penetapan kinerja organisasi (Eselon I, Eselon II, UPT) LIPI tahun 2015.

2.1 VISI LIPI Undang Undang Dasar 1945 pasal 31 ayat 5 Amandemen IV, dinyatakan bahwa “Pemerintah wajib memajukan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (iptek) dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia” hal ini merupakan landasan kuat Bangsa Indonesia yang menjadi semangat pendayagunaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam kehidupan berbangsa. Filosofi ini dijabarkan dalam Undang-Undang No. 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (SINAS P3Iptek) yang bertujuan memperkuat iptek dengan mempercepat pencapaian tujuan negara, serta meningkatkan daya saing dan kemandirian untuk memperjuangkan kepentingan negara dalam pergaulan internasional. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005–2025, menyatakan bahwa visi pembangunan nasional adalah menuju Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur. Pemerintahan baru di bawah Presiden RI Joko Widodo, menetapkan visi ke depan adalah : Terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong. Pemerintah menetapkan tujuh misi pembangunan untuk mewujudkan visi tersebut, yaitu : 1. Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah,

menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan;

2. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan demokratis berlandaskan negara hukum;

3. Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta memperkuat jati diri sebagai negara maritim;

4. Mewujudkan kualitas hidup manusia lndonesia yang tinggi, maju dan sejahtera; 5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing; 6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat dan

berbasiskan kepentingan nasional; serta 7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan. Atas pertimbangan visi dan misi Presiden tersebut, dan kemudian disesuaikan dengan tugas serta fungsi LIPI dalam menangkap dinamika perubahan nasional dan global yang dinamis, LIPI sebagai salah satu lembaga ilmu pengetahuan yang telah dikenal secara baik dalam aras nasional dan internasional, menetapkan Visi jangka panjang :

Page 40: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 27

“Menjadi lembaga ilmu pengetahuan berkelas dunia yang mendorong terwujudnya kehidupan bangsa yang adil, makmur, cerdas, kreatif, integratif, dan dinamis yang

didukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi yang humanis” Dalam upaya mencapai visi jangka panjang tersebut, dan mengacu kepada tujuan RPJMN Tahap III yang menekankan pada pembangunan keunggulan kompetitif perekonomian yang berbasis pada SDA yang tersedia, SDM yang berkualitas serta kemampuan iptek, maka ditetapkan VISI LIPI Tahun 2015-2019 adalah : Menjadi lembaga ilmu pengetahuan berkelas dunia dalam penelitian, pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan untuk meningkatkan daya saing bangsa. Penjelasan terhadap Visi LIPI 2015-2019 : • Lembaga ilmu pengetahuan, adalah instansi pemerintah yang tugas dan fungsinya

melakukan tugas kepemerintahan dalam bidang penelitian ilmu pengetahuan. • Berkelas dunia, dimaksudkan agar keluaran LIPI selain harus mampu menunjukkan

kedaulatan dalam bidang ilmu pengetahuan juga harus mendapat pengakuan internasional.

• Penelitian, merupakan kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan obyektf untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji hipotesis.

• Pengembangan ilmu pengetahuan, merupakan kegiatan pengembangan hasil penelitian sehingga diperoleh teori baru dan invensi yang mendukung pemanfaatan Ilmu pengetahuan oleh stakeholder.

• Pemanfaatan ilmu pengetahuan, dimaksudkan bahwa hasil-hasil penelitian LIPI dimanfaatkan oleh stakeholder untuk kemandirian bangsa.

• Daya saing bangsa, dimaksudkan sebagai kemampuan/kapasitas bangsa dalam hubungan antar negara berbasis pada hasil penelitian, pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan.

Terwujudnya LIPI sebagai institusi penelitian berkelas dunia yang mampu meningkatkan daya saing, sebagai bentuk nyata pencapaian visi LIPI, dapat diukur dari peringkat LIPI di antara lembaga riset dunia. 2.2 MISI LIPI Misi LIPI dirumuskan untuk mencapai visi LIPI 2015-2019 tersebut di atas, dan mengacu pada RPJMN 2015–2019 serta Sembilan Agenda Prioritas Presiden Joko Widodo (Nawa Cita). LIPI menetapkan 4 (empat) misi, yaitu : 1. Menciptakan invensi ilmu pengetahuan yang dapat mendorong inovasi dalam

rangka meningkatkan daya saing ekonomi bangsa; 2. Mengembangkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat untuk konservasi dan

pemanfaatan Sumber Daya berkelanjutan; 3. Meningkatkan pengakuan internasional dalam bidang ilmu pengetahuan; 4. Meningkatkan kualitas SDM Indonesia melalui aktivitas Ilmiah. Misi pertama, Menciptakan invensi ilmu pengetahuan yang dapat mendorong inovasi dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi bangsa, dimaksudkan terutama untuk menjawab Nawa Cita ke-6, yaitu meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar

Page 41: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 28

internasional, serta Nawa Cita ke-7, yaitu mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik. Misi kedua, Mengembangkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat untuk konservasi dan pemanfaatan Sumber Daya berkelanjutan, dimaksudkan untuk turut menjaga kelestarian sumber daya Indonesia dan pemanfaatannya bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia. Misi ketiga, Meningkatkan pengakuan internasional dalam bidang ilmu pengetahuan, merupakan wujud kontribusi LIPI dalam membangun wibawa politik luar negeri Indonesia dan mereposisi peran Indonesia dalam isu-isu global, yaitu melalui pelaksanaan dan peningkatan peran LIPI sebagai focal point, pemegang otoritas keilmuan, turut memperjuangkan kepentingan Indonesia dalam konvensi internasional, serta berpartisipasi aktif dalam kerja sama penelitian internasional untuk mengatasi masalah global. Misi keempat, Meningkatkan kualitas SDM Indonesia melalui aktivitas ilmiah, dimaksudkan untuk mendukung Nawa Cita ke-5, yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia dan Nawa Cita ke-9, yaitu memperteguh ke-Bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia, termasuk penyiapan masyarakat Indonesia menyongsong kehidupan global. 2.3 TUJUAN LIPI Tujuan yang merupakan penjabaran visi LIPI adalah sebagai berikut : 1. Peningkatan temuan, terobosan dan pembaharuan ilmu pengetahuan serta

pemanfaatannya dalam mewujudkan daya saing bangsa; 2. Peningkatan nilai tambah dan kelestarian Sumber Daya Indonesia; 3. Peningkatan posisi dan citra Indonesia di komunitas global dalam bidang ilmu

pengetahuan; 4. Peningkatan budaya ilmiah masyarakat Indonesia. 2.4 SASARAN STRATEGIS LIPI Dalam mewujudkan tujuan yang tersebut di atas dan mengacu pada sasaran program prioritas nasional, LIPI menetapkan beberapa sasaran strategis sebagai berikut. 1. Sasaran strategis yang ingin dicapai dalam mewujudkan tujuan “Peningkatan

temuan, terobosan, dan pembaharuan ilmu pengetahuan serta pemanfaatannya dalam mewujudkan daya saing bangsa” adalah : • Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis

hasil penelitian, yang diukur dari : (1) Jumlah hasil penelitian dan HKI yang dimanfaatkan, (2) Jumlah sitasi atas publikasi LIPI, (3) Jumlah STP/TP yang termanfaatkan; dan (4) Jumlah pengguna jasa LIPI.

• Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing industri, yang diukur dari: (1) Jumlah lisensi teknologi, (2) Jumlah kerja sama dengan industri.

• Meningkatnya kebijakan berbasis hasil penelitian, yang diukur dari Jumlah policy paper/rekomendasi kebijakan/keputusan yang dimanfaatkan.

Page 42: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 29

• Meningkatnya peran LIPI dalam mendukung riset nasional, yang diukur dari Jumlah institusi eksternal yang memanfaatkan infrastruktur riset LIPI.

2. Sasaran strategis yang ingin dicapai dalam mewujudkan tujuan “Peningkatan nilai tambah dan kelestarian Sumber Daya Indonesia” adalah: • Meningkatnya nilai tambah sumber daya dan perlindungan lingkungan,

yang diukur dari: (1) Jumlah kebun raya daerah yang dibuka untuk umum; (2) Jumlah jenis koleksi yang dimanfaatkan; (3) Jumlah teknologi/konsep/model/jenis produk bernilai tambah yang dimanfaatkan.

3. Sasaran strategis yang ingin dicapai dalam mewujudkan tujuan “Peningkatan posisi dan citra Indonesia di komunitas global dalam bidang ilmu pengetahuan” adalah : • Meningkatnya jejaring dan kerja sama ilmiah nasional dan internasional

yang berkualitas dan saling menguntungkan, yang diukur dari: (1) Rasio kerja sama yang terlaksana dibandingkan total Memorandum of Understanding (MoU) yang dibuat; (2) Jumlah posisi strategis yang dijabat dalam organisasi / pertemuan nasional / internasional, (3) peringkat LIPI di Webometric.

4. Sasaran strategis yang ingin dicapai dalam mewujudkan tujuan “Peningkatan budaya ilmiah masyarakat Indonesia” adalah : • Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat,

yang diukur dari Jumlah peserta pemasyarakatan iptek. • Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia, yang

diukur dari: (1) Jumlah peneliti LIPI terindeks global, dan (2) Peningkatan jumlah peneliti nasional.

5. Sasaran strategis yang ingin dicapai dalam mewujudkan tujuan “Pelaksanaan dukungan manajemen” untuk dapat mewujudkan seluruh tujuan dan sasaran strategis LIPI, adalah : a) Terwujudnya tatakelola pemerintahan yang baik, yang diukur dari Nilai

Reformasi Birokrasi, Nilai Laporan Kinerja, dan Opini atas Laporan Keuangan. 2.5 FUNGSI LIPI LIPI merupakan Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang dibentuk berdasarkan Keppres No. 103 Tahun 2001, dengan tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang penelitian ilmu pengetahuan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. LIPI memiliki fungsi: 1) Pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang penelitian

ilmu pengetahuan; 2) Penyelenggaraan riset keilmuan yang bersifat dasar; 3) Penyelenggaraan riset inter dan multi disiplin terfokus; 4) Pemantauan, evaluasi kemajuan, dan penelaahan kecenderungan iptek; 5) Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas LIPI; 6) Fasilitasi dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang

penelitian ilmu pengetahuan; 7) Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum.

Page 43: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 30

2.6 KEBIJAKAN LIPI Tugas dan fungsi LIPI dalam membangun iptek di Indonesia adalah mendukung pembangunan berkelanjutan untuk menghasilkan ilmu pengetahuan yang dapat dimanfaatkan. Oleh karena itu LIPI berpedoman pada arah kebijakan dan strategi nasional seperti yang diuraikan di atas dan menjaga kesinambungan dengan capaian kegiatan-kegiatan LIPI dalam pelaksanaan Renstra 2010-2014 yang telah dievaluasi. Untuk menuju arah yang sudah ditetapkan di atas, maka kebijakan LIPI adalah berkontribusi dalam pembangunan nasional berkelanjutan melalui pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengembangan, diseminasi hasil penelitian, dan membangun budaya iptek melalui pemasyarakatan ilmu pengetahuan.

Seluruh kebijakan tersebut diprioritaskan untuk mencapai semua sasaran strategis yang sudah ditetapkan, mencakup:

1. Kegiatan penelitian difokuskan pada pelaksanaan penelitian yang berdampak Besar, Signifikan dan Nyata (BSN). Mengacu pada fokus BSN, mengandung makna bahwa setiap hasil penelitian ditujukan untuk memberikan dampak yang luas, melalui terobosan-terobosan bernilai ilmiah tinggi dan dapat nyata dirasakan manfaatnya oleh pemangku kepentingan untuk kesejahteraan rakyat. Kegiatan LIPI diprioritaskan untuk memenuhi target yang diamanatkan dalam RPJMN 2015-2019, terutama program pembangunan iptek seperti yang tercantum di atas dan juga program lintas bidang perubahan iklim. Adapun strategi yang ditetapkan adalah sebagai berikut: 1) Melaksanakan kegiatan dalam Program Lintas K/L seperti yang tertuang

dalam RPJMN, yaitu pengembangan konservasi tumbuhan Indonesia – Kebun Raya Baru;

2) Melaksanakan kegiatan Penelitian Unggulan, yang bercirikan pendekatan inter dan multi disiplin serta berorientasi pada penyelesaian persoalan (problem solving). Kegiatan ini terdiri dari: (i) Kegiatan Penelitian Unggulan LIPI, yang dilaksanakan secara lintas kedeputian dan (ii) Kegiatan Prioritas Kedeputian, yang dilaksanakan secara lintas satker;

3) Melaksanakan kegiatan Penelitian Penguatan Kompetensi, yang bertujuan untuk memperkuat kompetensi inti satker dan LIPI, terutama dalam menjalankan amanat RPJMN 2015-2019 yang diemban oleh masing-masing satker. Kegiatan ini bersifat lebih spesifik dan mendasar, serta lebih berorientasi kepada penguatan keilmuan;

4) Up-scaling hasil-hasil riset, terutama yang dicapai pada periode tahun 2010-2014, yang siap untuk direplikasi, baik melalui uji alfa maupun uji beta. Hasil-hasil penelitian tersebut bukan hanya yang berupa produk, akan tetapi termasuk model pengembangan wilayah yang berbasis pada penataan ruang, kekayaan SDA lokal, kekuatan SDM, serta teknologi yang mendukung dan berdampak pada pengembangan ekonomi lokal, nasional, dan regional;

5) Tetap mempertahankan riset-riset yang sifatnya eksploratif tetapi memiliki nilai strategis untuk dilanjutkan menuju uji alfa maupun uji beta.

Page 44: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 31

2. Kegiatan Layanan Iptek difokuskan pada peningkatan kualitas layanan dan perluasan wilayah layanan agar dapat menjangkau pemangku kepentingan yang lebih banyak, terutama masyarakat. Strategi yang ditetapkan, yaitu: 1) Pembangunan Techno Park dan Science and Technology Park; 2) Diseminasi hasil-hasil penelitian untuk proses pencerdasan masyarakat dan

memberi manfaat ekonomi; 3) Penguatan jejaring iptek dengan pemangku kepentingan, baik dalam maupun

luar negeri; 4) Pembinaan fungsional peneliti nasional.

3. Kegiatan Reformasi Birokrasi dilaksanakan dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih. Strategi yang ditetapkan, yaitu: Penyusunan dan pelaksanaan Grand Design Reformasi Birokrasi di LIPI untuk: a. Mendorong pengelolaan keuangan yang efektif, efisien, ekonomis dan taat

pada peraturan perundang-undangan; b. Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dengan memperhatikan rasa

keadilan dan kepatutan; c. Mewujudkan pengawasan yang bermutu.

Sebagai salah satu lembaga riset di Indonesia sesuai dengan tugas dan fungsinya, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyelenggarakan kegiatan penelitian dan pengembangan, pelayanan jasa dan pembinaan perkembangan kelembagaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang efisien, efektif, dan berkualitas. Hasil-hasil penelitian yang terhimpun sejalan dengan perjalanan sejarah LIPI sebagai institusi penyelenggara penelitian di Indonesia dapat ditingkatkan kemanfaatan dan nilai tambahnya melalui berbagi dengan para pemangku kepentingan dan pengguna akhir. Berbagi dalam hal ini dapat dilaksanakan dalam bentuk diseminasi, alih pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat, termasuk di dalamnya untuk keperluan pemberdayaan melalui pengembangan usaha. Upaya ini dilakukan untuk mengatasi permasalahan utama yang saling terkait, yaitu (1) pengalihan iptek dari pusat riset menuju pengguna akhir dan (2) penumbuhan dan penguatan sadar iptek serta pengalihan teknologi berkaitan dengan lebarnya celah waktu antara pemahaman dan penerapan. Untuk memenuhi kebutuhan di atas perlu dilakukan upaya penyediaan layanan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi masyarakat yang dibangun sesuai dengan kebutuhan yang terus berkembang, kemudahan mengaksesnya dan ketersediaan sistem layanan yang efektif. Mengembangkan kapasitas adopsi inovasi untuk membangun masyarakat berbasis pengetahuan dipandang sebagai langkah yang strategis untuk mencapai maksud tersebut. UPT BIT-LIPI sebagai salah satu ujung tombak layanan LIPI kepada masyarakat, perlu terus menyempurnakan perilaku organisasi dan kinerja agar mampu selalu tampil sebagai perintis layanan inovatif ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Dengan tujuan turut berperan dalam mendukung terwujudnya masyarakat berbasis pengetahuan khususnya bidang iptek, UPT BIT-LIPI menetapkan sasaran menjadi sentra informasi ilmu

Page 45: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 32

pengetahuan dan teknologi berbasis multimedia yang secara berkelanjutan terus melakukan upaya pengembangan kompetensi intinya dalam bidang informasi dan komunikasi, kepustakaan, dan multimedia. Strategi yang dilakukan oleh UPT BIT-LIPI dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut : 1) Penguatan kompetensi inti (competence building) di bidang informasi dan

komunikasi, kepustakaan dan multimedia yang diharapkan mampu menjawab dengan cepat tantangan perubahan yang cepat dan kompleks.

2) Penyusunan topik kegiatan dalam melaksanakan program teknis P3 Iptek dengan mengedepankan pendekatan inter dan multidisipliner, dan berorientasi pada isu-isu sentral, baik yang berskala nasional maupun internasional

3) Penguatan sinergi berbagai kemampuan yang dimiliki sehingga kegiatan UPT BIT-LIPI yang berfokus pada pengelolaan dan pelayanan informasi iptek yang diharapkan mampu memberikan hasil yang besar dampaknya bagi pemangku kepentingan, signifikan bagi ilmu pengetahuan dan teknologi, dan nyata bagi masyarakat.

4) Pemanfaatan berbagai sumber daya dari dalam dan luar untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM UPT BIT-LIPI dengan jalan: a) membuka kesempatan dan memberikan dorongan bagi SDM UPT BIT-LIPI untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuannya, b) memberikan insentif yang sesuai dengan beban kerja dan prestasi SDM, c) mendorong SDM UPT BIT-LIPI untuk berintaraksi dan berintegrasi dengan masyarakat ilmiah tingkat nasional maupun internasional

5) Pemanfaatan sumber daya secara optimal dalam pelaksanaan kegiatan melalui penguatan koordinasi lintas unit.

6) Pengembangan jaringan kerjasama informasi teknologi dengan berbagai pihak di dalam maupun luar negeri.

7) Pemanfaatan berbagai peluang sumber dana keuangan dalam rangka meningkatkan anggaran kegiatan UPT BIT-LIPI.

8) Penyempurnaan mekanisme dan sistem kerja yang ada untuk memperkuat sistem administrasi.

9) Peningkatan kualitas dan kapasitas sarana serta prasarana yang mendukung kegiatan UPT BIT-LIPI agar menghasilkan keluaran-keluaran yang memenuhi standar kebutuhan pemangku kepentingan dan masyarakat.

10) Peningkatan keunggulan bersaing keluaran-keluaran dari kegiatan UPT BIT-LIPI. 11) Peningkatan pemahaman terhadap kebutuhan pengguna akhir keluaran-keluaran

kegiatan UPT BIT-LIPI. LIPI telah mencanangkan tiga pilar kebijakan dengan memperhatikan kekuatan unsur-unsur yang dimiliki demi terwujudnya sasaran organisasi yang telah ditetapkan. Ketiga pilar kebijakan di atas merupakan dasar untuk kebijakan khusus seperti kebijakan SDM, kebijakan Anggaran, kebijakan Program, kebijakan Monitoring dan Evaluasi, dan kebijakan Kerjasama. 1) SDM

Kebijakan SDM UPT BIT-LIPI mempertimbangkan komposisi SDM menurut jenjang pendidikan dan jenjang jabatan fungsional teknis yang belum mencapai kondisi ideal. UPT BIT-LIPI akan memprioritaskan upaya peningkatan kompetensi

Page 46: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 33

SDM dengan melakukan kerjasama dengan berbagai pihak penyelenggara program pendidikan dan pelatihan dengan mengikutsertakan SDM UPT BIT-LIPI dalam program tersebut. Selain itu UPT BIT-LIPI secara berkelanjutan memperbaiki pola rekruitmen, pola pengembangan SDM dan pemanfaatan tenaga luar sesuai dengan kebutuhan kompetensi yang ada. Ketersediaan infrastruktur dan sarana yang dikondisikan mengikuti perkembangan dan perubahan teknologi, menuntut SDM UPT BIT-LIPI untuk menyesuaikan kemampuan penguasaan pemanfaatan infrastruktur dan sarana yang ada. Peningkatan kemampuan SDM ini dilakukan melalui pelatihan yang dapat dilakukan secara internal maupun eksternal.

2) Anggaran

Kebijakan anggaran UPT BIT-LIPI menganut prinsip perencanaan sumber pembiayaan yang berasal dari pemerintah dan kerjasama. UPT BIT-LIPI mengantisipasi ketersediaan anggaran belanja dari APBN yang semakin terbatas dengan upaya mencari sumber anggaran lain melalui kerjasama dengan pihak-pihak lain. Upaya untuk mendapatkan penerimaan dari kerjasama melalui mekanisme PNBP perlu ditingkatkan untuk mendukung kegiatan UPT BIT-LIPI. Sumber anggaran yang berasal dari DIPA ditetapkan sebagai investasi dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang hasilnya dapat diukur melalui indikator-indikator kinerja.

Disamping itu, anggaran DIPA yang terdiri dari komponen mengikat dan komponen tidak mengikat, akan terus diupayakan agar anggaran mengikat dapat mencukupi kebutuhan dan anggaran tidak mengikat dapat ditingkatkan. UPT BIT-LIPI akan merencanakan mengalokasikan anggaran untuk memperkuat fasilitas dan prasarana antara lain untuk pemutakhiran peralatan multimedia dan teknologi informasi yang mendukung kegiatan UPT BIT-LIPI. Hal ini didasarkan pada pertimbangan bahwa kemudahan dan keterkinian dalam mengakses informasi ilmu pengetahuan dan teknologi akan mempercepat pemanfaatan hasil-hasil penelitian LIPI oleh masyarakat.

3) Monotoring dan Evaluasi

Untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaan keseluruhan kegiatan, UPT BIT-LIPI membentuk TIM PME internal. TIM PME bertugas membantu pelaksana kegiatan untuk merencanakan kegiatan, melakukan pemantauan secara berkala pelaksanaan kegiatan dan mengevaluasi keluaran dan hasil dari kegiatan. Dokumen yang menjadi dasar kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) ini antara lain: Rencana Kegiatan atau Proposal, Rencana Kinerja Tahunan (RKT), Perjanjian Kinerja (PK), dan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK). Hasil monev akan menentukan kelanjutan pengalokasian anggaran dari suatu kegiatan untuk tahun berikutnya. Anggota TIM PME dan mekanisme pelaksanaannya ditetapkan oleh Kepala UPT BIT-LIPI. Tim PME bertanggung jawab kepada Kepala UPT BIT-LIPI dan berkoordinasi dengan Tim PME Kedeputian Jasil untuk pelaksanaan monitoring dan evaluasi di tingkat Kedeputian. Instrumen pelaksanaan kegiatan monev dibuat dan disepakati bersama untuk mengukur kemajuan pelaksanaan kegiatan. Hasil

Page 47: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 34

analisis dan sintetis dari kegiatan monev ini menunjukkan arah dan sinergi berbagai kegiatan serta mengidentifikasi permasalahan yang terjadi.

4) Kerjasama

Kerjasama dengan berbagai pihak terus dikembangkan oleh UPT BIT-LIPI untuk mendukung peningkatan citra LIPI di dunia ilmu pengetahuan dan teknologi. Penguatan jaringan kerjasama terus ditingkatkan dalam bidang informasi teknologi untuk peningkatan kemampuan, pertukaran informasi dan pencarian peluang sumber pendanaan kegiatan dalam rangka membangun kompetensi inti UPT BIT-LIPI. UPT BIT-LIPI mendorong kerjasama saling menguntungkan dengan pelaku iptek dan pengguna iptek agar sinergi yang dibentuk dapat memperkuat peran ilmu pengetahuan dan teknologi dalam meningkatkan daya saing bangsa. Berbagai kerja sama yang telah dibina, antara lain dengan perpustakaan, perguruan tinggi, institusi pemerintah dan dunia usaha terus diperkuat dan dikembangkan agar pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kepentingan pembangunan bangsa dapat dirasakan oleh masyarakat.

2.7 PROGRAM DAN KEGIATAN LIPI LIPI menjalankan dua program utama yaitu : 1) Program Penelitian, Penguasaan, dan Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan

teknologi 2) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya LIPI. Sesuai dengan strategi yang ditetapkan LIPI untuk mencapai sasaran lima tahun ke depan (2015-2019), LIPI menetapkan struktur kegiatan sebagai berikut. 1. Kegiatan Lintas K/L: Pengembangan Konservasi Tumbuhan Indonesia- Kebun Raya

Baru Kegiatan pembangunan kebun raya daerah sebagai tempat konservasi ex-situ merupakan wujud pelaksanaan Perpres No. 93 Tahun 2012 tentang Kebun Raya. Pembangunan kebun raya daerah melibatkan tiga pihak, yaitu LIPI, Kementerian Pekerjaan Umum, dan pengelola setempat (Pemda), mengacu pada Roadmap pembangunan Kebun Raya yang telah disepakati bersama. Pembangunan Kebun Raya Daerah diarahkan untuk menampung tumbuh-tumbuhan lokal setempat, terutama yang memiliki ekosistem spesifik. Ada dua roadmap yang disusun, yaitu Roadmap pembangunan 12 kebun raya di kawasan perkotaan, serta Roadmap pembangunan 15 kebun raya di kawasan nonperkotaan.

2. Kegiatan Penelitian Unggulan LIPI Kegiatan ini ditujukan khusus untuk kegiatan LIPI yang dapat membawa LIPI menuju arus iptek global di satu sisi, serta menawarkan solusi kongkret dalam mengatasi persoalan bangsa pada level nasional di sisi lainnya. Kegiatan ini mencakup kegiatan terpilih yang bersifat frontier researches. Peluangnya terbuka bagi peneliti yang mampu membangun jaringan/network internasional dan

Page 48: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 35

melakukan kegiatan riset yang menjadi perhatian global dengan outcome berkelas dunia, seperti publikasi pada jurnal internasional, world class discovery, world class invention, dan sitasi internasional. Kegiatan ini juga fokus pada pencarian alternatif solusi bagi persoalan terkini yang dihadapi bangsa dan negara dan dapat diimplementasikan untuk mengatasi persoalan tersebut, dengan mengacu pada program Nawa Cita dan amanat RPJMN 2015-2019. Ciri penelitian ini adalah bersifat multi dan inter disiplin yang melibatkan peneliti lintas satker dan kedeputian. Kegiatan ini merupakan penyempurnaan dari kegiatan kompetitif yang dilaksanakan pada periode 2010-2014, di mana tahun 2015 merupakan tahun transisi. Dalam kurun waktu 2015-2019, LIPI menetapkan 5 (lima) Sub-Kegiatan Unggulan, yaitu: a. Sub-Kegiatan Ketahanan Pangan dan Obat

Persoalan di bidang pangan dan obat bersifat multidimensi. Indonesia menghadapi permasalahan antara lain kerawanan pangan, konversi lahan pertanian, kenaikan harga pangan/obat global, ketergantungan obat impor, hilangnya biodiversitas darat dan laut. Masalah tersebut menjadi semakin kompleks bila dikaitkan dengan perubahan iklim (climate change) yang diperkirakan akan terjadi antara lain penggurunan, salinisasi, serta penyebaran hama yang akan berpengaruh pada ketersediaan pangan dan bahan baku obat. Penelitian dan pengembangan di bidang ketahanan pangan dan obat dengan memanfaatkan kekayaan bioresources darat dan laut secara multidisiplin, sangatlah penting untuk mengatasi masalah ini. Tujuan dari kegiatan unggulan Ketahanan Pangan dan Obat adalah (a) Menghasilkan prototipe produk atau produk pangan dan bahan baku obat dari bioresources darat dan laut Indonesia dengan menggunakan teknologi terkini sehingga dapat memecahkan masalah ketersediaan pangan dan obat Indonesia; (b) Menciptakan ilmu pengetahuan berdampak penting dan invensi yang dapat mendorong inovasi di bidang ketahanan pangan dan obat.

b. Sub-Kegiatan Pengembangan Material, Energi dan Rekayasa Manufaktur

Kegiatan unggulan subbidang Pengembangan Material, Energi, dan Rekayasa Manufaktur memfokuskan pada (a) Pengembangan dan penguasaan teknologi inti dari pengolahan SDA, baik hayati maupun nonhayati untuk mendukung pengembangan material-material struktur, fungsional dan energi, yang bisa menjadi substitusi produk impor; (b) Pengembangan energi difokuskan pada penguasaan teknologi inti berbasis hayati/nabati, sumber nonfosil yang berkelanjutan dan efisiensi energi fosil; (c) Pengembangan teknologi untuk mendukung integrasi prosesnya.

c. Sub-Kegiatan Daya Saing Wilayah dan Pengelolaan Sumber Daya Alam

Tujuan dari kegiatan unggulan ini adalah menghasilkan rumusan strategi dan kebijakan pemanfaatan iptek dalam tata kelola wilayah, SDA, pemberdayaan masyarakat dan pemerintah guna mendukung terciptanya daya saing wilayah SDA yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. Untuk mencapai tujuan tersebut maka sasaran dari kegiatan unggulan ini adalah (a) Terciptanya model sistem tata kelola infomasi untuk masyarakat pesisir,

Page 49: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 36

pulau kecil dan pinggiran terkait pengelolaan SDA berbasis iptek; (b) Terciptanya model kebijakan dan regulasi berwawasan iptek yang jelas untuk mengatasi ketidakseimbangan dalam pemanfaatan SDA antar-wilayah; (c) Terciptanya model pengelolaan SDA untuk peningkatan daya saing industri dan masyarakat, terutama di daerah pesisir serta pulau-pulau kecil dan pinggiran; (d) Terciptanya model sistem tata kelola sumber daya air untuk meningkatkan kapasitas resapan air dan daya tampung air untuk menjamin pemenuhan kebutuhan air guna mendukung pengelolaan SDA; (e) Pengembangan model pemahaman, kesadaran, dan perilaku masyarakat dalam menjaga ketahanan air dan SDA lainnya secara berkelanjutan melalui gerakan berskala nasional; (f) Meningkatnya daya saing wilayah dalam pembangunan ekonomi nasional.

d. Sub Kegiatan Mitigasi Bencana dan Perubahan Iklim Tujuan sub kegiatan unggulan ini adalah menghasilkan konsep mitigasi bencana kebumian akibat perubahan iklim untuk membangun masyarakat yang tangguh bencana berbasiskan partisipasi masyarakat yang komprehensif serta mengembangkan dan menyebarluaskan (mendiseminasikan) ilmu pengetahuan dan mitigasi bencana kebumian akibat perubahan iklim di Indonesia. Kajian mitigasi/adaptasi bencana ini difokuskan pada wilayah darat (terrestrial) dan laut (marine) melalui pendekatan aspek-aspek ilmu pengetahuan kebumian dengan menggunakan teknologi yang tersedia, serta diprioritaskan untuk penggunaan teknologi yang terbaru atau teknologi masa depan (foresight technology). Sasaran kegiatan ini adalah (a) Dihasilkannya konsep-konsep mitigasi/adaptasi bencana kebumian akibat perubahan iklim di wilayah darat (terrestrial) dan laut (marine), yang dapat menjawab isu jangka pendek nasional yang mendesak (mitigasi kebencanaan akibat perubahan muka air laut dan klimatologi) dan isu jangka panjang nasional akibat perubahan iklim (perubahan ekosistem darat, pesisir, dan laut); (b) Terbangunnya jejaring yang kuat dan saling mendukung antara tim peneliti dengan pemangku kepentingan yang terkait atau pihak pengguna; (c) Dihasilkannya data dan rekomendasi terkait mitigasi bencana dan perubahan iklim.

e. Sub-Kegiatan Ketahanan Sosial, Ekonomi dan Budaya Banyak persoalan bangsa yang bersifat strategis masih menjadi tantangan masa kini dan masa depan. Walaupun telah ada upaya untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan, tetapi bad governance masih terjadi, yang ditandai dengan masih tingginya angka korupsi. Bonus demografi yang seharusnya dapat mulai dinikmati terkendala kualitas dan persebaran penduduk yang tidak merata. Ketahanan budaya yang memberikan ruang kewargaan yang multi-kultural terancam oleh radikalisme yang berlandaskan etnisitas dan agama. Pengelolaan SDA yang seharusnya berkesinambungan berbalik menciptakan lingkungan yang terdegradasi. Demikian halnya posisi kebumian Indonesia yang menjadikannya sebagai wilayah yang “rawan

Page 50: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 37

bencana”. Selain itu, dampak perubahan iklim juga merupakan ancaman yang serius. Ketidaksiapan menghadapi pasar global menjadikan produk dalam negeri tidak dapat berkembang. Teknologi tinggi yang seharusnya menjadi alat bantu, berbalik menyisakan dampak- dampak yang bersifat negatif akibat ketidakmampuan SDM Indonesia dalam memanfaatkan teknologi tersebut. Pelbagai isu prioritas yang perlu mendapatkan perhatian serius dalam kajian ini mengacu pada sektor prioritas presiden, yaitu sektor pariwisata, pangan, energi, maritim, dan industri.

3. Kegiatan Prioritas Kedeputian

Kegiatan ini bercirikan penelitian yang multi dan interdisiplin antarsatker di lingkup kedeputian, mensinergikan berbagai keahlian dan kemampuan yang ada di masing-masing kedeputian dalam rangka menghasilkan produk litbang yang prospektif dan strategis melalui cara yang kompetitif dan selektif. Kegiatan ini mengikuti rancangan yang disusun secara Top-Down. Seperti kegiatan unggulan LIPI, kegiatan Prioritas Kedeputian ini juga ditujukan untuk melaksanakan amanat RPJMN 2015-2019 serta memberikan solusi alternatif terhadap persoalan-persoalan yang dihadapi pemerintah dan masyarakat yang solusinya dapat dilakukan secara sektoral. Muara dari penelitian ini adalah hasil riset yang dapat dimanfaatkan oleh para pemangku kepentingan dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi, baik oleh pemerintah, kalangan industri, maupun masyarakat umum.

1. Bioresources untuk Pembangunan Berkelanjutan

Kekayaan sumber daya hayati (bioresources) Indonesia yang tingkat keragaman dan endemisitasnya sangat tinggi, dapat dijadikan salah satu modal dasar pembangunan yang berkelanjutan dan dapat meningkatkan posisi daya saing Indonesia di dunia. Industri yang berbasis bioresources sebagai bahan utama dengan pengetahuan dan teknologi yang menyertainya, seperti farmasi, kesehatan, dan pangan, diperkirakan akan maju pesat di abad biologi ini. Oleh karena itu, kunci perkembangan bangsa dan negara Indonesia di masa yang akan datang terletak pada upaya memajukan iptek dan menjadikannya sebagai tulang punggung dalam pembangunan, serta ditopang oleh bio based economy (Bioekonomi). Kegiatan Bioresources untuk Pembangunan Berkelanjutan ini terdiri dari 6 (enam) subkegiatan yang saling terintegrasi, yaitu: a) Eksplorasi bioresources di pulau-pulau kecil terluar untuk

meningkatkan jumlah dan kualitas informasi; b) Konservasi bioresources secara ex-situ, antara lain kebun raya, kebun

plasma nutfah, museum zoologi (koleksi fauna), herbarium, koleksi mikroba, penangkaran, serta penangkaran tumbuhan dan satwa liar;

c) Pengkajian model pemanfaatan bioresources (model bio-village) melalui teknologi hijau dan konsep bioekonomi;

d) Pengembangan produk berbasis bioresources;

Page 51: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 38

e) Peningkatan kinerja Scientific Authority dalam bidang pemanfaatan bioresources;

f) Pembangunan sarana dan prasarana, seperti fasilitas Uji BSL2, BSL3 dan Pilot Plan.

2. Penyusunan Strategi Penataan Pembangunan Terpadu di Wilayah Pesisir Kegiatan Penyusunan Strategi Pembangunan Terpadu di Wilayah Pesisir akan dilakukan melalui pendekatan dari aspek geoteknologi, limnologi, oseanografi dan metalurgi. Kegiatan terintegrasi ini terdiri dari empat subkegiatan, yakni: a) Respons ekosistem DAS dan dampaknya terhadap wilayah pesisir

akibat perubahan iklim dan aktivitas antropogenik; b) Respons ekosistem laut dan dampaknya terhadap wilayah pesisir

akibat perubahan iklim dan aktivitas antropogenik; c) Degradasi sumber daya dan potensi bencana di wilayah pesisir akibat

perubahan iklim dan aktivitas antropogenik; d) Respons material struktur bangunan di wilayah pesisir akibat perubahan

iklim dan aktivitas antropogenik.

3. Teknologi Hankam dan Material untuk Energi Pada periode 2015-2019, LIPI akan lebih mengoptimalkan kegiatan penelitian bidang Teknologi Hankam. Pengembangan Kapasitas Teknologi Pertahanan Keamanan berdasarkan Buku Putih Hankam (Revisi), teknologi yang dibutuhkan antara lain kapal/pesawat, senjata (amunisi), kendaraan (roket, alat komunikasi), radar (combat system), dan kapal selam serta sarana pendukung/perbekalan tempur berupa pengembangan makanan militer. Pada tahun 2015-2019 LIPI melakukan terobosan inovasi material-material baru dengan kemampuan tinggi yang sangat diperlukan pada penerapan iptek bidang energi, yang harus senantiasa diikuti dengan penerapan standar. Beberapa rekayasa material untuk energi tersebut antara lain LiFeNiPO4/LiPF6 yang mendukung pengembangan fast-charging batere lithium sebagai material penyimpan energi, serta magnet NdFeB sinter permanen skala 1.000 Gauss pendukung motor listrik.

4. Penguatan Peran Ilmu – Ilmu Sosial dan Kemanusiaan dalam Mengantisipasi dan Merespons Fenomena Global Village Kegiatan “Penguatan Peran Ilmu-ilmu Sosial dan Kemanusiaan dalam Mengantisipasi Fenomena Global Village” terdiri atas dua tahapan. Pertama, melakukan penelitian yang komprehensif dan mendalam tentang kesiapan masyarakat dan negara dalam menghadapi fenomena global village berdasarkan pada temuan pengukuran indeks kesiapan masyarakat dalam mengantisipasi dan merespons fenomena globalisasi/global village. Aspek kesiapan yang akan diukur menyangkut kehidupan sosial, budaya, ekonomi dan politik dari masyarakat Indonesia. Melalui penelitian yang komprehensif dan mendalam akan diperoleh data dan informasi faktual tentang dampak positif dan negatif serta potensi dan peluang bagi

Page 52: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 39

Indonesia. Informasi ini selanjutnya akan menjadi landasan bagi perumusan kebijakan, strategi, dan program/kegiatan ke depan dalam menghadapi fenomena global village. Kegiatan penelitian ini juga diarahkan untuk pemberdayaan lembaga-lembaga penelitian di daerah, terutama yang ada dalam lingkup pemerintah daerah. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas penelitian di daerah sebagai masukan untuk penyusunan kebijakan daerah dalam mengantisipasi dampak dari fenomena global village ini. Kedua, kegiatan ini akan menindaklanjuti hasil penelitian dalam bentuk advokasi kebijakan dan pelaksanaan program aksi untuk meminimalkan dampak negatif dan memaksimalkan dampak positif dari fenomena global village dengan bertumpu pada potensi dan peluang yang dimiliki Indonesia. Bentuk kongkret dari kegiatan advokasi kebijakan antara lain menyusun sejumlah policy papers untuk pemerintah yang berisikan materi kebijakan dan strategi yang harus dilakukan dalam rangka menyikapi fenomena global village. Bentuk kongkret dari advokasi program antara lain merumuskan dan melaksanakan (bekerja sama dengan para pemangku kepentingan terkait) kegiatan- kegiatan (program aksi) dalam bidang sosial, budaya, ekonomi, dan politik dengan tujuan memberdayakan masyarakat serta meminimalkan dampak negatif dan memaksimalkan dampak positif dari arus globalisasi dalam mengantisipasi fenomena global village bagi Indonesia.

5. Pengembangan MSTQ, Inovasi, Valuasi, Promosi, Alih Teknologi, dan Akses Informasi Iptek Sebagai sebuah lembaga yang memegang scientific authority dalam standar pengukuran dan pengujian yang perannya sangat dibutuhkan oleh negara dalam memastikan kualitas produk-produk nasional agar mampu bersaing di pasar regional dan global, maka kegiatan pengembangan Measurement, Standardisation, Testing and Quality (MSTQ), Inovasi, Valuasi, Alih Teknologi, Promosi dan Akses Informasi menjadi sesuatu yang harus dilakukan secara terus menerus. Kegiatan Pengembangan MSTQ yang salah satu pilar utamanya adalah metrologi, bertujuan agar Indonesia mampu memenuhi tuntutan persyaratan jaminan mutu yang harus dipenuhi agar produk-produk dalam negeri dapat menembus pasar global. Laboratorium Metrologi LIPI memainkan peran sebagai National Metrology Institute sekaligus sebagai Laboratorium Metrologi Acuan Nasional, yang menjaga dan menetapkan Standar Nasional tertinggi Indonesia untuk standar ukur besaran fisika. Selain itu, kegiatan ini bertujuan memperkuat Laboratorium Pengujian Elektromagnetik Kompatibilitas (Electromagnetic Compatibility, EMC) yang berperan sebagai laboratorium rujukan bagi regulator, industri maupun masyarakat pengguna dalam menentukan tingkat kinerja produk berbasis kelistrikan maupun elektronika. Kegiatan ini akan ditekankan pada pengembangan kemampuan SDM di bidang metrologi dan elektromagnetik. Kegiatan Pengembangan Strategi Valuasi, Promosi dan Alih Teknologi Hasil-Hasil Penelitian LIPI bertujuan untuk menghasilkan metode atau

Page 53: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 40

instrumen valuasi hasil penelitian dan pengembangan yang kredibel, strategi promosi dan publikasi hasil litbang yang efisien dan efektif serta strategi alih teknologi hasil litbang yang efektif dan efisien dan sesuai dengan tahapan hasil litbang yang telah dilakukan. Fakta menunjukkan bahwa masih banyak hasil penelitian yang belum terpetakan status penelitiannya yang menyebabkan pengambilan kebijakan investasi dalam menentukan tahap lebih lanjut dari penelitian dan pengembangan menjadi terhambat. Akibatnya saat ini hasil penelitian tersebut memiliki tingkat pemanfaatan yang masih relatif sedikit, padahal jumlah paten terdaftar LIPI sudah cukup besar (373 buah). Selain itu, cukup banyak hasil penelitian yang bersifat strategis dan prospektif tetapi belum sampai kepada pengguna dan sejumlah hasil lainnya tidak terpublikasikan secara optimal. Oleh karena itu, LIPI perlu mengembangkan metode atau instrumen untuk melakukan valuasi hasil-hasil penelitian tersebut sehingga dapat diambil langkah-langkah strategis, baik dalam hal alih teknologi maupun dalam promosinya. Kegiatan Peningkatan Akses Informasi Iptek dilaksanakan dengan melakukan pembangunan Indonesia Web of Science (IdWOS) yang bertujuan membangun sebuah instrumen dengan kemampuan menganalisis sitasi, konsep/wawasan yang muncul dari kegiatan penelitian, kecenderungan dan pola perkembangan ilmu pengetahuan serta identifikasi peneliti, lembaga atau jurnal yang menjadi pusat rujukan pada disiplin ilmu tertentu serta identifikasi sejarah atau perkembangan disiplin ilmu tertentu di Indonesia sehingga akses masyarakat terhadap informasi iptek meningkat. Hal ini perlu dilakukan sebagai komitmen atas penunjukan LIPI oleh International Serial Data System (ISDS) yang berkedudukan di Paris, Perancis sebagai focal point untuk registrasi ISSN. Prestasi ini dapat dilihat sebagai apresiasi terhadap LIPI yang telah memulai pembangunan database Majalah Ilmiah Indonesia sejak tahun 1985 dengan mengindeks seluruh majalah yang diterbitkan di Indonesia melalui aplikasi ISIS dan telah mencapai 120.000 artikel. Dengan mengikuti perkembangan teknologi informasi global pada tahun 2009, LIPI melakukan migrasi data majalah ilmiah tersebut menjadi database jurnal Indonesia yang yang dikenal dengan nama Indonesian Science Journal Database (ISJD). Pada Desember 2013 ISJD telah mengindeks 170.000 artikel dari 4.900 jurnal yang diterbitkan oleh Perguruan Tinggi maupun Lembaga Penelitian seluruh Indonesia. Kegiatan ini juga dilaksanakan dengan meningkatkan media promosi berupa buku dan paket multimedia yang menunjang peningkatan akses informasi iptek.

4. Kegiatan Penguatan Kompetensi Inti LIPI memandang penting dan berkomitmen untuk melakukan pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berbasis pada penelitian mendasar dan strategis yang dapat menghasilkan ilmu pengetahuan baru maupun pendalaman atas pengetahuan yang sudah ada, dan tidak diragukan lagi akan diperlukan untuk pembangunan di masa depan. Penelitian mendasar ini merupakan pilar penting dalam memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi di tanah air.

Page 54: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 41

Untuk membangun kemampuan ini, LIPI menetapkan kegiatan penelitian yang ditujukan untuk membangun kompetensi lembaga di bidang yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi satker Eselon II guna peningkatan kualitas peneliti dan fungsional agar memiliki keahlian di bidang ilmu yang dibutuhkan untuk menjalankan amanat RPJMN 2015-2019. a. Kegiatan Penelitian Ilmu Pengetahuan Hayati b. Kegiatan Penelitian Ilmu Pengetahuan Kebumian c. Kegiatan Penelitian Ilmu Pengetahuan Teknik d. Kegiatan Penelitian Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan e. Kegiatan Penelitian Ilmu Pengetahuan Bidang Standardisasi Pengukuran,

Pengujian, Alih Teknologi, dan Pelayanan Ilmiah f. Kegiatan Pengukuran dan Penelitian Perkembangan Iptek

5. Pembangunan National Science and Technology Park dan Techno Park

Di dalam RPJMN tahun 2015 – 2019 ditetapkan bahwa LIPI mengelola 1 National Science and Technology Park/N-STP dan 7 Techno Park, yaitu : Satu National Science and Technology Park (N-STP) LIPI, di Cibinong Science Center and Botanical Garden (CSC-BG), dikelola oleh Pusat Inovasi LIPI. Tujuh Techno Park LIPI, yaitu : 1) Techno Park di Samosir, Sumatera Utara, dikelola oleh Pusat Penelitian

Limnologi LIPI; 2) Techno Park di Tasikmalaya, Jawa Barat, dikelola oleh Pusat Penelitian Biologi

LIPI; 3) Techno Park di Banyumulek, Nusa Tenggara Barat, dikelola oleh Pusat

Penelitian Bioteknnologi LIPI; 4) Techno Park di Enrekang, Sulawesi Selatan, dikelola oleh Pusat Konservasi

Tumbuhan Kebun Raya Bogor LIPI; 5) Techo Park di Mataram, dikelola oleh Pusat Penelitian Oseanografi LIPI; 6) Techno Park di Ternate, Maluku Utara, dikelola oleh Pusat Penelitian

Oseanografi LIPI; 7) Techno Park di Tual Maluku, dikelola oleh Puslit Oseanografi LIPI.

6. Diseminasi Iptek Diseminasi ilmu pengetahuan merupakan jembatan atau konektivitas yang penting antara lembaga penelitian dengan para pengguna, agar hasil penelitian dapat dirasakan manfaatnya. Kegiatan ini terbagi menjadi dua fokus, yaitu : 1. Kegiatan membangun budaya iptek di tengah masyarakat

Kegiatan ini berbentuk pelatihan dan proses mengubah cara pandang (mindset) serta merupakan sumbangsih LIPI kepada bangsa melalui dorongan dan bimbingan yang dilakukan kepada murid-murid SLTA dalam kegiatan LKIR dan pelatihan guru-guru SLTA untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam melakukan penelitian dan membimbing murid-murid mereka dengan baik. Para murid dan guru merupakan komponen masyarakat yang sangat intens berinteraksi dengan warga masyarakat umumnya secara terus menerus sehingga diharapkan proses pembangunan budaya iptek di tengah masyarakat akan dapat berjalan lebih efektif, efisien, dan cepat dibandingkan dengan pola sosialisasi sesaat.

Page 55: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 42

Selain itu, dilakukan pula sosialisasi dan pelatihan bagi masyarakat untuk dapat memanfaatkan langsung hasil penelitian LIPI. Sebagai contoh, LIPI giat mendiseminasikan teknologi pembuatan pupuk organik yang murah dan mudah dilakukan, dengan melatih para petani agar bisa mandiri memproduksi pupuknya.

2. Kegiatan Penerapan Hasil Penelitian untuk Peningkatan Ekonomi Masyarakat Kegiatan ini lebih berbentuk pendampingan atau advokasi, di mana hasil-hasil penelitian, baik yang berupa teknologi tepat guna, konsep usaha, maupun model-model pengelolaan SDA diperkenalkan kepada masyarakat dan kemudian diterapkan dengan kesadaran sendiri melalui proses pendampingan. Kegiatan yang dikenal dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Daerah (Iptekda) adalah merupakan kegiatan penerapan hasil penelitian untuk peningkatan ekonomi masyarakat, di mana masyarakat didampingi untuk mengolah sumber daya mereka dengan menggunakan teknologi sederhana yang dapat dengan mudah mereka kuasai, akan tetapi dapat mendatangkan keuntungan ekonomi kepada mereka. Melalui kegiatan ini, selain mendatangkan keuntungan ekonomi kepada masyarakat, proses pembangunan budaya iptek di tengah masyarakat secara paralel dan implisit juga terus berlangsung. Di samping itu juga akan dilaksanakan kegiatan pengembangan usaha baru berbasis inovasi teknologi yang bersumber dari LIPI maupun luar LIPI melalui kegiatan inkubasi teknologi untuk percepatan alih teknologi dalam rangka peningkatan daya saing industri dalam negeri.

7. Kegiatan Penguatan Jaringan Kelembagaan Iptek Sasaran kegiatan ini adalah terbangunnya pola kerja sama antar lembaga litbang, lembaga penelitian dengan perguruan tinggi, dan antara lembaga penelitian dengan industri/masyarakat pengguna. Fokus kegiatan mencakup: a. Peningkatan kerja sama dengan berbagai pihak dan peningkatan kesadaran

masyarakat akan pentingnya iptek. Hal ini dicapai antara lain melalui penyebarluasan hasil riset, produk, teknologi, dan kemampuan riset LIPI; penguatan standar pelayanan dan pengendalian mutu kehumasan; kerja sama dan pelayanan hukum; penerapan dan pelayanan standar ilmiah ke masyarakat; serta kegiatan sosialisasi/pembinaan/temu ilmiah di antaranya dengan organisasi profesi ilmiah.

b. Peningkatan peran LIPI dalam pergaulan ilmiah internasional. Guna meningkatkan kapasitas iptek LIPI dan memantapkan peran Indonesia dalam komunitas ilmiah dunia, serta menguatkan pengakuan internasional terhadap karya anak bangsa, LIPI senantiasa mengembangkan kerja sama dengan berbagai lembaga ilmiah internasional. LIPI aktif dalam berbagai keanggotaan organisasi ilmiah regional dan internasional. Jejaring yang terbangun tidak saja secara bilateral antara LIPI dengan negara-negara sahabat, tetapi juga dengan badan-badan dunia lainnya.

Page 56: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 43

8. Kegiatan Pembinaan, Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan Peneliti Kegiatan ini sangat berperan dalam menjalankan tugas LIPI sebagai pembina peneliti nasional dan mengembangkan kompetensi peneliti Indonesia. Kegiatan difokuskan pada: 1) Peningkatan mutu pembinaan dan diklat serta pengembangan jabatan fungsional peneliti, baik peneliti pusat maupun daerah; 2) Pembinaan peneliti nasional yang transparan dan akuntabel melalui elektronik sehingga informasi terkait pembinaan tersebut dapat diakses secara terbuka. Peningkatan mutu pembinaan peneliti dan peningkatan kompetensinya dimulai dari hulu hingga hilir. Hal ini diawali dari peraturan yang akomodatif sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan iptek, antara lain peraturan untuk menulis karya ilmiah di jurnal internasional dan internasionalisasi jurnal nasional. Agar pembinaan peneliti lebih menyatu, saat ini sedang disusun peraturan presiden tentang peneliti, yang mengatur tentang pembinaan peneliti PNS dan swasta. Dalam implementasi pembinaan peneliti, kualitas tetap dijaga antara lain melalui akreditasi majalah ilmiah dan tim penilai peneliti instansi. Selain itu peningkatan kualitas peneliti melalui sertifikasi dan profesor riset. Penjaminan mutu ini terus dijaga hingga monitoring dan evaluasi pembinaan dan diklatnya.

Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Lingkungan LIPI LIPI sebagai salah satu instansi pemerintah yang telah melaksanakan Reformasi Birokrasi pada gelombang pertama (2010-2014) berkewajiban untuk menyempurnakan dan meningkatkan kualitas Reformasi Birokrasi di periode kedua (2015-2019). Sasaran yang ingin diwujudkan adalah meningkatnya kualitas birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang baik dalam mendukung peningkatan daya saing dan kinerja pembangunan nasional di berbagai bidang, yang ditandai dengan terwujudnya kelembagaan birokrasi yang efektif dan efisien; meningkatkan kapasitas pengelolaan Reformasi Birokrasi; diimplementasikannya UU Aparatur Sipil Negara secara konsisten pada seluruh instansi pemerintah; dan meningkatnya kualitas pelayanan publik. Kegiatan ini diawali dengan penyusunan Grand Design Reformasi Birokrasi yang kemudian dilaksanakan oleh seluruh satker di LIPI. Sekretariat Utama LIPI merupakan motor penggerak pelaksanaan Reformasi Birokrasi di LIPI, yang diarahkan kepada 8 (delapan) area perubahan dengan melakukan 9 (sembilan) program mikro Reformasi Birokrasi, dengan diselaraskan terhadap sasaran, arah kebijakan dan strategi dari amanat RPJMN 2015-2019. Untuk menjalankan amanat ini, dilakukan melalui kegiatan di empat biro yang berada di bawah Sekretaiat Utama LIPI, yaitu sebagai berikut : 1. Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia berperan dalam peningkatan Penataan

Sistem Manajemen SDM Aparatur, Penataan dan Penguatan Organisasi, Penataan Tatalaksana, Penataan Pola Pikir dan Budaya Kerja (Manajemen Perubahan);

2. Biro Perencanaan dan Keuangan berperan dalam peningkatan Penguatan Akuntabilitas Kinerja (Laporan Kinerja dan Opini atas Laporan Keuangan);

3. Biro Kerja Sama, Hukum dan Hubungan Masyarakat berperan dalam peningkatan Penataan Peraturan Perundang-Undangan;

4. Biro Umum berperan dalam peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.

Page 57: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 44

2.8 Penetapan Kinerja Tahun 2015 Penetapan Kinerja UPT BIT-LIPI tahun 2015 disusun berdasarkan Renstra LIPI 2015-2019, Renstra Koordinatif Kedeputian Jasil 2015-2019, dan Renstra Implementatif UPT BIT-LIPI 2015-2019. Penetapan kinerja UPT BIT-LIPI Tahun 2015 menjelaskan sasaran strategis, indikator kinerja, dan target yang dicapai pada tahun 2015. Penetapan kinerja UPT BIT-LIPI Tahun 2015 adalah bentuk tanggung jawab UPT BIT-LIPI terhadap akuntabilitas keuangan serta kegiatannya. Penetapan kinerja UPT BIT-LIPI yang akan tersaji dalam tabel berikut ini merupakan refleksi beban kerja atas segenap perencanaan anggaran rutin dan anggaran tematik Tahun 2015. Penetapan kinerja merupakan janji yang harus ditepati dan dilaksanakan dalam periode satu tahun. Dalam penentuan penetapan kinerja dipastikan semuanya merupakan tugas dan fungsi yang dilaksanakan UPT BIT-LIPI, serta merupakan kompetensi dari UPT BIT-LIPI. Lebih rinci mengenai penetapan kinerja tahun 2015 UPT BIT-LIPI dapat dilihat pada tabel 2.1 berikut : Tabel 2.1. Penetapan Kinerja Tahun 2015 UPT BIT-LIPI

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2015

1. Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian dan layanan.

Sitasi atas publikasi artikel ilmiah 0 Sitasi

Jumlah KTI nasional : Prosiding 3 Prosiding

Jumlah KTI nasional : Jurnal 2 Jurnal

Jumlah KTI Internasional : Prosiding

1 Prosiding

Jumlah KTI Internasional : Jurnal 0 Jurnal

Jumlah Copyright (hak cipta) judul multimedia

20 Judul multimedia

2. Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing industri.

Jumlah kerjasama 4 Kerjasama

3. Meningkatnya rekomendasi kebijakan berbasis hasil penelitian.

4. Meningkatnya peranan LIPI sebagai penyedia infrastruktur riset nasional.

Sarana dan Prasarana terstandar yang dimanfaatkan mitra

1 Sarpras

5. Meningkatnya hasil penelitian yang berorientasi pada nilai tambah Sumber Daya dan perlindungan lingkungan.

6. Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan.

Posisi strategis yang dijabat dalam organisasi / pertemuan nasional / internasional

0 Posisi

7. Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang

Jumlah artikel website yang diunggah per tahun

24 Artikel

Page 58: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 45

diakses masyarakat. Peserta yang mengikuti pemasyarakatan Iptek

0 Peserta

Jumlah cantuman database 3600 Cantuman

Jumlah file multimedia di web satker

129 File multimedia

Jumlah kemasan informasi teknologi 0 Kemasan

Jumlah penyelenggaraan diklat/workshop

10 Kali

Jumlah kegiatan sosialisasi / diseminasi

8 Kali

Jumlah sertifikat personil (diklat / workshop)

45 Sertifikat

Jumlah pengunjung web dan perpustakaan

0 Pengunjung

8.

Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia.

Peneliti LIPI yang makalahnya terindeks global

0 Peneliti

Pegawai yang meningkat kompetensinya melalui peningkatan jenjang pendidikan, diklat fungsional, pelatihan

25 Orang

9. Terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik.

Perencanaan kegiatan dan anggaran melalui Renja, RKAKL, Perjanjian Kinerja (PK) yang baik dan selesai tepat waktu

0 Laporan

Laporan keuangan yang baik dan selesai tepat waktu

1 Laporan

Laporan LKJ yang baik dan selesai tepat waktu

1 Laporan

Laporan Kegiatan yang baik dan selesai tepat waktu

7 Laporan

Laporan BMN 0 Laporan

Laporan Pelaksanaan RB 0 Laporan

Laporan Penyelenggaraan sistem pengendalian internal pemerintah

0 Laporan

Indeks kepuasan masyarakat (IKM) yang baik

75 (Nilai IKM)

Pada tahun 2015 ini, UPT BIT-LIPI mendapat anggaran melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran sebesar Rp. 5.463.996.000,- (lima miliar empat ratus enam puluh tiga juta sembilan ratus sembilan puluh enam ribu rupiah), yang kemudian direvisi I terkait mengenai Pemanfaatan Anggaran sesuai Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2015 terkait Penghematan Anggaran Belanja Perjalanan Dinas (Pengalihan Belanja Perjalanan Dinas ke Belanja Modal dan Belanja Operasional Lainnya) namun nilai anggaran masih tetap. Revisi II menjadi Rp. 5.643.071.000,- (lima miliar enam ratus empat puluh tiga juta tujuh puluh satu ribu rupiah) terkait Dengan Revisi Target PNBP (semula Rp. 150.000.000 menjadi Rp. 337.032.000) sehingga Pagu Penggunaan PNBP berubah dari Rp. 143.700.000 menjadi Rp. 322.775.000). Revisi III menjadi Rp. 5.921.294.000,- (lima miliar sembilan ratus dua puluh satu juta dua ratus sembilan puluh empat ribu rupiah) terkait dengan Revisi Pagu Minus Gaji ( Pagu Belanja Gaji minus sebesar Rp. 278.223.000).

Page 59: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 46

Dengan anggaran yang dimiliki, UPT BIT-LIPI senantiasa berusaha semaksimal mungkin untuk dapat mencapai dengan hasil sempurna setiap target yang dicanangkan dalam Penetapan Kinerja UPT BIT-LIPI Tahun 2015. Untuk lebih jelasnya, berikut ini akan dijabarkan secara lengkap semua yang menjadi target dari setiap indikator dan sasaran kinerja yang terdapat dalam Penetapan Kinerja UPT BIT-LIPI Tahun 2015.

Sasaran Strategis 1 : Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian dan layanan

Indikator Kinerja : 1. Sitasi atas publikasi artikel ilmiah 2. Jumlah KTI nasional : Prosiding 3. Jumlah KTI nasional : Jurnal 4. Jumlah KTI Internasional : Prosiding 5. Jumlah KTI Internasional : Jurnal 6. Jumlah Copyright (hak cipta) judul multimedia

LIPI sebagai satu-satunya institusi pembina seluruh fungsional peneliti di Indonesia, memiliki hak dan kewajiban dalam memperkuat kompetensi personal dan keilmuan dari setiap satuan kerja di bawahnya. Untuk dapat merealisasikan sasaran strategis ini, LIPI mempriortaskan hal penting, yaitu meningkatnya karya tulis ilmiah baik nasional maupun internasional serta hak cipta. Hal ini sejalan dengan tujuan untuk meningkatkan kuantitas dari setiap karya tulis ilmiah yang dihasilkan oleh para fungsional yang ada di LIPI, serta kualitas fungsional sesuai kepakarannya. Sejalan dengan itu, UPT BIT-LIPI dipandang perlu untuk terus mendidik dan mendorong semua SDM yang dimilikinya, untuk memilih fungsional khususnya peneliti dengan kepakaran sejalan dengan kompetensi UPT BIT-LIPI. Hal ini tercermin dalam penetapan kinerja tahun 2015, dimana UPT BIT-LIPI mentargetkan tiga prosiding nasional, dua jurnal nasional, satu prosiding internasional, serta duapuluh copyright (hak cipta) judul multimedia.

Sasaran Strategis 2 : Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing industri

Indikator Kinerja : 1. Jumlah kerjasama

Sebagai sebuah research institution yang memiliki kewenangan sekaligus kewajiban terkait kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, LIPI terus berusaha untuk dapat memberikan kemudahan akses bagi semua masyarakat baik di Indonesia maupun masyarakat dunia. Dengan latar belakang tersebut, LIPI terus mendorong semua SDM yang dimiliknya untuk

Page 60: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 47

berperan aktif dalam mengupayakan dan mendorong perilaku sadar iptek dalam masyarakat. LIPI dengan segudang ilmu yang dimilikinya, dengan beribu SDM yang memiliki kompetensi yang beragam, juga didukung oleh SDM dengan setumpuk kreativitas, tidak berlebihan jika LIPI terus berusaha menciptakan dan meningkatkan kreativitas dalam penciptaan iptek, dengan harapan dapat bermanfaat dan bernilai ekonomis sehingga memunculkan minat pihak stakeholder untuk mau bekerjasama dengan LIPI. Sejalan dengan hal tersebut, UPT BIT-LIPI sebagai salah satu unit pelaksana teknis dibawah kedeputian jasa ilmiah, yang memiliki tanggungjawab pendokumentasian hasil penelitian dan pengembangan yang dilakukan LIPI, agar dapat dengan mudah difahami dan diterima oleh masyarakat maka UPT BIT-LIPI mentargetkan satu kegiatan sesuai dengan indikator kinerja diatas, yaitu empat kali melaksanakan kerjasama.

Sasaran Strategis 3 : Meningkatnya rekomendasi kebijakan berbasis hasil penelitian

Mitra yang dimiliki LIPI bukan saja industri, melainkan juga Pemerintah. Hal ini merupakan perwujudan LIPI sebagai lembaga penelitian terua dengan pengalaman dan sejarah yang sudah tercatat, dipenuhi dengan SDM yang kompeten, tidak berlebihan jika LIPI berperan dalam menopang kemajuan Bangsa Indonesia. LIPI terus berpartisipasi dalam penentuan kebijakan-kebijakan yang diambil Pemerintah, dengan menciptakan timbangan ilmiah dan rekomendasi untuk menjawab isu nasional.

Sasaran Strategis 4 : Meningkatnya peranan LIPI sebagai penyedia infrastruktur riset nasional

Indikator Kinerja : Sarana dan Prasarana terstandar yang dimanfaatkan mitra

Sumber daya yang mendukung keberhasilan LIPI tidak saja sumber daya manusianya, namun sumber daya berupa sarana dan prasarana penelitian juga memiliki peran penting. Semua aktivitas dan proses yang dilakukan LIPI tidak mungkin lepas dari kebituhan atas saran dan prasarana. Hal ini juga berlaku bagi satuan kerja yang ada didalamnya, termasuk UPT BIT-LIPI. Semua aktivitas kegiatan sangat tergantung kepada sarana dan prasarana yang dipakai. Baik dibidang perpustakaan, keuangan, kerjasama dan multimedia, kesemuanya tidak terlepas dari peran sarana dan prasarana yang baik. Sehingga UPT BIT-LIPI terus berusah menjaga dan memperbaharui sarana dan prasarana yang dimilikinya, ini tercermin dalam penetapan kinerja tahun 2015 UPT BIT-LIPI yang mana merencanakan 1 paket sarana dan prasarana terstandar yang dimanfaatkan mitra.

Page 61: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 48

Sasaran Strategis 5 : Meningkatnya hasil penelitian yang berorientasi pada nilai tambah Sumber Daya dan perlindungan lingkungan

LIPI sebagai lembaga yang banyak menghasilkan penemuan baru, melalui aktivitas penelitian dan pengembangan yang terus dilakukan, dipandang perlu untuk terus meningkatkan hasil penelitian yang berorientasi pada nilai tambah Sumber Daya dan perlindungan lingkungan, demi terciptanya Indonesia yang adil dan makmur.

Sasaran Strategis 6 : Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan

Indikator Kinerja : Posisi strategis yang dijabat dalam organisasi / pertemuan nasional / internasional

Dalam percaturan dunia saat ini, diperlukan SDM yang kompeten khusunya fungsional peneliti. LIPI harus dapat berbicara di kancah internasional, dengan peran aktif dari para penelitinya yang menduduki Posisi strategis yang dalam organisasi / pertemuan nasional / internasional.

Sasaran Strategis 7 : Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat

Indikator Kinerja : 1. Jumlah artikel website yang diunggah per tahun 2. Peserta yang mengikuti pemasyarakatan Iptek 3. Jumlah cantuman database 4. Jumlah file multimedia di web satker 5. Jumlah kemasan informasi teknologi 6. Jumlah penyelenggaraan diklat/workshop 7. Jumlah kegiatan sosialisasi / diseminasi 8. Jumlah sertifikat personil (diklat / workshop) 9. Jumlah pengunjung web dan perpustakaan

Sebagai sebuah research institution yang memiliki kewenangan sekaligus kewajiban terkait kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, LIPI terus berusaha untuk dapat memberikan kemudahan akses bagi semua masyarakat baik di Indonesia maupun masyarakat dunia. Dengan latar belakang tersebut, LIPI terus mendorong semua SDM yang dimiliknya untuk berperan aktif dalam setiap aktivitas ilmiah. Sejalan dengan hal tersebut, UPT BIT-LIPI sebagai salah satu unit pelaksana teknis dibawah kedeputian jasa ilmiah, yang memiliki tanggungjawab pendokumentasian hasil penelitian dan pengembangan yang dilakukan LIPI, agar dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat maka UPT BIT-LIPI mentargetkan beberapa kegiatan sesuai dengan indikator

Page 62: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 49

kinerja diatas, yang kesemuanya tercantum dalam penetapan kinerja tahun 2015 berupa mengunggah duapuluh empat artikel website per tahun, peserta yang mengikuti pemasyarakatan Iptek, mencantumkan 3.600 database, mengunggah 129 file multimedia di web satker, membuat kemasan informasi teknologi, melaksanakan sepuluh kali penyelenggaraan diklat/workshop, melaksanakan delapan kali kegiatan sosialisasi / diseminasi, mengeluarkan 45 sertifikat personil (diklat / workshop), dan menghitung jumlah pengunjung web dan perpustakaan.

Sasaran Strategis 8 : Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia

Indikator Kinerja : 1. Peneliti LIPI yang makalahnya terindeks global 2. Pegawai yang meningkat kompetensinya melalui peningkatan jenjang pendidikan,

diklat fungsional, pelatihan

Penlitian sebagai tugas utama para peneliti LIPI, menjadi bukti bahwa sebuah research institution yang memiliki kewenangan sekaligus kewajiban terkait kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, masih terus berusaha meningkatkan kompetensi para penelitinya untuk dapat memberikan kemudahan akses bagi semua masyarakat baik di Indonesia maupun masyarakat dunia. Dengan latar belakang tersebut, LIPI terus mendorong semua SDM yang dimiliknya untuk berperan aktif dalam peningkatan kualitas dan kuantitas karya tulis ilmiah, makalahnya terindeks global.

Sasaran Strategis 9 : Terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik

Indikator Kinerja : 1. Perencanaan kegiatan dan anggaran melalui Renja, RKAKL, Perjanjian Kinerja

(PK) yang baik dan selesai tepat waktu 2. Laporan keuangan yang baik dan selesai tepat waktu 3. Laporan LKJ yang baik dan selesai tepat waktu 4. Laporan Kegiatan yang baik dan selesai tepat waktu 5. Laporan BMN 6. Laporan Pelaksanaan RB 7. Laporan Penyelenggaraan sistem pengendalian internal pemerintah 8. Indeks kepuasan masyarakat (IKM) yang baik

Demi mencapai good governance, LIPI mengacu peraturan perundang-undangan, termasuk di antaranya adalah Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Nomor : XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme. Undang-undang (UU) Nomor 28 Tahun 1999 tentang hal yang sama. Inpres Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi juga menjadi landasan untuk mewujudkan pemerintahan yang baik. Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) yang mewajibkan setiap Instansi Pemerintah sebagai unsur penyelenggara Negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi serta peranannya dalam pengelolaan sumber daya dan kebijakan yang dipercayakan kepadanya berdasarkan

Page 63: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 50

perencanaan strategis yang ditetapkan. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 29 Tahun 2010 tentang Panduan Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 35 Tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Perpres No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), disebutkan bahwa penyelenggaraan SAKIP dilaksanakan secara berjenjang untuk penyusunan Laporan Kinerja (LKj) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan dilakukan secara selaras dan sesuai dengan penyelenggaraan Sistem Akuntansi Pemerintahan dan tata cara pengendalian serta evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan. Setiap entitas Akuntabilitas Kinerja menyusun dan menyajikan Laporan Kinerja atas prestasi kerja yang dicapai berdasarkan penggunaan anggaran yang telah dialokasikan. Serta Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Dalam penetapan kinerja tahun 2015 UPT BIT-LIPI, sudah barang tentu UPT BIT-LIPI juga berusaha untuk mewujudkan tata kelola organisasi yang baik. Langkah yang ditempuh diantaranya tercantum dalam hal-hal berikut ini : 1. Perencanaan kegiatan dan anggaran melalui Renja, RKAKL, Perjanjian Kinerja (PK)

yang baik dan selesai tepat waktu 2. Laporan keuangan yang baik dan selesai tepat waktu 3. Laporan LKJ yang baik dan selesai tepat waktu 4. Laporan Kegiatan yang baik dan selesai tepat waktu 5. Laporan BMN 6. Laporan Pelaksanaan RB 7. Laporan Penyelenggaraan sistem pengendalian internal pemerintah 8. Indeks kepuasan masyarakat (IKM) yang baik

Page 64: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 51

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA 2015 Dalam bab ini dilaporkan disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis Organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi. Menyajikan informasi terkait pencapaian tujuan dan sasaran organisasi dan realisasi pencapaian indikator kinerja utama organisasi (Eselon I/ Eselon II/UPT) LIPI. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi, serta realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja. 3.1 Capaian Kinerja Organisasi UPT BIT-LIPI dalam menjalankan tugas mengacu pada rencana-rencana yang telah dirumuskan di dalam Rencana Implementatif 2015–2019, yang merupakan penjabaran dari Rencana Koordinatif Kedeputian Jasil LIPI 2015–2019. Dalam Renstra LIPI, terdapat Sembilan sasaran strategis yang harus dipenuhi oleh seluruh satuan kerja di bawahnya. Dari kesembilan sasaran strategis LIPI tersebut, berdasarkan atas perencanaan kegiatan yang telah disusun serta dengan mempertimbangkan tugas, fungsi dan kompetensi, UPT BIT-LIPI hanya bisa melaksanakan tujuh sasaran strategis pada tahun 2015 ini. Pengukuran tingkat capaian kinerja UPT BIT-LIPI dilakukan dengan cara membandingkan antara realisasi dengan target pada indikator sasaran. Untuk memperoleh persentase pencapaian rencana tingkat capaian (target) dari masing-masing indikator, digunakan rumus sebagai berikut :

Target dan Capaian Terhadap Sasaran Melalui Pengukuran Kinerja UPT BIT-LIPI Tahun 2015 Target dan capaian terhadap sembilan sasaran strategis yang telah ditetapkan UPT BIT-LIPI pada tahun 2015 berdasarkan indikator kinerja dapat dilihat pada Tabel 3.1 di bawah ini. Target dan realisasi yang tercantum merupakan target dan realisasi hanya untuk tahun 2015. Ada beberapa indikator yang nilai nya nol, karena pada tahun 2015 ini belum merencanakan target capaian, namun pada tahun 2016 sampai dengan 2019 kesemuanya sudah mencantumkan target capaian pertahunya. Satu lagi kenapa ada indikator bernilai nol, adalah terkait dengan bukan kompetensi dari UPT BIT – LIPI.

Persentase pencapaian rencana tingkat capaian = Capaian / Target x 100%

Page 65: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 52

Tabel 3.1. Target dan Capaian Terhadap Sasaran Melalui Pengukuran Kinerja UPT BIT-LIPI Tahun 2015

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR

KINERJA TARGET

2015 CAPAIAN

2015 1. Meningkatnya kontribusi LIPI

terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian dan layanan.

Sitasi atas publikasi artikel ilmiah

0 Sitasi 0 Artikel

Jumlah KTI nasional : Prosiding

3 Prosiding 0 Prosiding

Jumlah KTI nasional : Jurnal

2 Jurnal 7 Jurnal

Jumlah KTI Internasional : Prosiding

1 Prosiding 0 Prosiding

Jumlah KTI Internasional : Jurnal

0 Jurnal 1 Jurnal

Jumlah Copyright (hak cipta) judul multimedia

20 Judul multimedia

20 Judul multimedia

2. Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing industri.

Jumlah kerjasama 4 Kerjasama 5 Kerjasama

3. Meningkatnya rekomendasi kebijakan berbasis hasil penelitian.

4. Meningkatnya peranan LIPI sebagai penyedia infrastruktur riset nasional.

Sarana dan Prasarana terstandar yang dimanfaatkan mitra

1 Sarpras 1 Sarpras

5. Meningkatnya hasil penelitian yang berorientasi pada nilai tambah Sumber Daya dan perlindungan lingkungan.

6. Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan.

Posisi strategis yang dijabat dalam organisasi / pertemuan nasional / internasional

0 Posisi 0 Posisi

7. Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat.

Jumlah artikel website yang diunggah per tahun

24 Artikel 45 Artikel

Peserta yang mengikuti pemasyarakatan Iptek

0 Peserta 0 Peserta

Jumlah cantuman database

3600 Cantuman

6341 Cantuman

Jumlah file multimedia di web satker

129 File multimedia

146 File multimedia

Jumlah kemasan informasi teknologi

0 Kemasan 0 Kemasan

Jumlah penyelenggaraan diklat/workshop

10 Kali 11 Kali

Jumlah kegiatan sosialisasi / diseminasi

8 Kali 9 Kali

Jumlah sertifikat personil (diklat / workshop)

45 Sertifikat 125 Sertifikat

Jumlah pengunjung web dan perpustakaan

0 Pengunjung

0 Pengunjung

Page 66: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 53

8.

Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia.

Peneliti LIPI yang makalahnya terindeks global

0 Peneliti 0 Peneliti

Pegawai yang meningkat kompetensinya melalui peningkatan jenjang pendidikan, diklat fungsional, pelatihan

25 Orang 40 Orang

9. Terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik.

Perencanaan kegiatan dan anggaran melalui Renja, RKAKL, Perjanjian Kinerja (PK) yang baik dan selesai tepat waktu

0 Laporan 0 Laporan

Laporan keuangan yang baik dan selesai tepat waktu

1 Laporan 1 Laporan

Laporan LKJ yang baik dan selesai tepat waktu

1 Laporan 1 Laporan

Laporan Kegiatan yang baik dan selesai tepat waktu

7 Laporan 7 Laporan

Laporan BMN 0 Laporan 0 Laporan

Laporan Pelaksanaan RB 0 Laporan 0 Laporan

Laporan Penyelenggaraan sistem pengendalian internal pemerintah

0 Laporan 0 Laporan

Indeks kepuasan masyarakat (IKM) yang baik

75 (Nilai IKM)

80 (Nilai IKM)

Dari Tabel 3.1 diatas, terdapat dua sasaran strategis yang tidak sesuai dengan tugas, fungsi dan kompetensi UPT BIT - LIPI, yaitu “Meningkatnya rekomendasi kebijakan berbasis hasil penelitian” dan “Meningkatnya hasil penelitian yang berorientasi pada nilai tambah Sumber Daya dan perlindungan lingkungan”. Selain itu juga terdapat sasaran strategis yang indikator kinerjanya tidak memiliki nilai target atau nilainya nol pada tahun 2015 ini, diantaranya sasaran strategis “Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian dan layanan” dengan indikator kinerja “Sitasi atas publikasi artikel ilmiah” dan “Jumlah KTI Internasional : Jurnal”; Sasaran strategis “Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan” dengan indikator kinerja “Posisi strategis yang dijabat dalam organisasi / pertemuan nasional / internasional”; Sasaran strategis “Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat” dengan indikator kinerja “Peserta yang mengikuti pemasyarakatan Iptek”, “Jumlah kemasan informasi teknologi” dan “Jumlah pengunjung web dan perpustakaan”. Sasaran strategis “Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia” dengan indikator kinerja “Peneliti LIPI yang makalahnya terindeks global”. Serta sasaran strategis “Terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik” dengan indikator kinerja

Page 67: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 54

“Perencanaan kegiatan dan anggaran melalui Renja, RKAKL, Perjanjian Kinerja (PK) yang baik dan selesai tepat waktu”, “Laporan BMN”, “Laporan Pelaksanaan RB”, dan “Laporan Penyelenggaraan sistem pengendalian internal pemerintah”. Pada tahun 2015, UPT BIT – LIPI juga memiliki satu sasaran strategis yang indikator kinerjanya memiliki capaian 0 % yaitu “Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian” dengan indikator kinerja “Jumlah KTI nasional : Prosiding” dan “Jumlah KTI Internasional : Prosiding”. Sedangkan disisi lain, terdapat satu sasaran strategis dengan indikator kinerja dengan target nol, namun pada tahun 2015 ini berhasil menghasilkan target dengan nilai satu, yaitu sasaran strategis “Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian” dengan indikator kinerja “Jumlah KTI Internasional : Jurnal”. Sedangkan mayoritas sasaran strategis lainnya, tercapai dengan nilai presentase lebih dari sama dengan 100 %. Yaitu sasaran strategis “Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian dan layanan” dengan indikator kinerja “Jumlah KTI nasional : Jurnal” pada tahun 2015 dengan target dua dan capaian tujuh atau 350%. Sasaran strategis “Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian dan layanan” dengan indikator kinerja “Jumlah KTI Internasional : Jurnal” pada tahun 2015 dengan target nol dan capaian satu atau 100%. Sasaran strategis “Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian dan layanan” dengan indikator kinerja “Jumlah Copyright (hak cipta) judul multimedia” pada tahun 2015 dengan target dua puluh dan capaian dua puluh atau 100%. Sasaran strategis “Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing industri” dengan indikator kinerja “Jumlah kerjasama” pada tahun 2015 dengan target empat dan capaian lima atau 125%. Sasaran strategis “Meningkatnya peranan LIPI sebagai penyedia infrastruktur riset nasional” dengan indikator kinerja “Sarana dan Prasarana terstandar yang dimanfaatkan mitra” pada tahun 2015 dengan target satu dan capaian satu atau 100%. Sasaran strategis “Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat” dengan indikator kinerja “Jumlah artikel website yang diunggah per tahun” pada tahun 2015 dengan target dua puluh empat dan capaian empat puluh lima atau 187,50%. Sasaran strategis “Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat” dengan indikator kinerja “Jumlah cantuman database” pada tahun 2015 dengan target tiga ribu enam ratus dan capaian enam ribu tiga ratus empat puluh satu atau 176,14%. Sasaran strategis “Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat” dengan indikator kinerja “Jumlah file multimedia di web satker” pada tahun 2015 dengan target seratus dua puluh sembilan dan capaian seratus empat puluh enam atau 113,18%. Sasaran strategis “Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat” dengan indikator kinerja “Jumlah penyelenggaraan diklat/workshop” pada tahun 2015 dengan target sepuluh dan capaian sebelas atau 110%. Sasaran strategis “Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat” dengan indikator kinerja “Jumlah kegiatan sosialisasi / diseminasi” pada tahun 2015 dengan target delapan dan capaian sembilan atau 112,50%. Sasaran strategis “Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat” dengan indikator kinerja “Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing industri” dengan indikator kinerja “Jumlah sertifikat personil (diklat / workshop)” pada tahun 2015 dengan target empat puluh lima dan capaian seratus dua puluh lima atau 277,78%. Sasaran strategis “Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia” dengan indikator

Page 68: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 55

kinerja “Pegawai yang meningkat kompetensinya melalui peningkatan jenjang pendidikan, diklat fungsional, pelatihan” pada tahun 2015 dengan target dua puluh lima dan capaian empat puluh atau 160%. Sasaran strategis “Terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik” dengan indikator kinerja “Laporan keuangan yang baik dan selesai tepat waktu” pada tahun 2015 dengan target satu dan capaian satu atau 100%. Sasaran strategis “Terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik” dengan indikator kinerja “Laporan LKJ yang baik dan selesai tepat waktu” pada tahun 2015 dengan target satu dan capaian satu atau 100%. Sasaran strategis “Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat” dengan indikator kinerja “Jumlah laporan teknis kegiatan” pada tahun 2015 dengan target tujuh dan capaian tujuh atau 100%. Sasaran strategis “Terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik” dengan indikator kinerja “Indeks kepuasan masyarakat (IKM) yang baik” pada tahun 2015 dengan target tujuh puluh lima dan capaian delapan puluh atau 106,67%. 3.1.1 Akuntabilitas

Demi mencapai good governance, LIPI mengacu peraturan perundang-undangan, termasuk di antaranya adalah Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Nomor : XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme. Undang-undang (UU) Nomor 28 Tahun 1999 tentang hal yang sama. Inpres Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi juga menjadi landasan untuk mewujudkan pemerintahan yang baik. Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) yang mewajibkan setiap Instansi Pemerintah sebagai unsur penyelenggara Negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi serta peranannya dalam pengelolaan sumber daya dan kebijakan yang dipercayakan kepadanya berdasarkan perencanaan strategis yang ditetapkan. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 29 Tahun 2010 tentang Panduan Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 35 Tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Perpres No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), disebutkan bahwa penyelenggaraan SAKIP dilaksanakan secara berjenjang untuk penyusunan Laporan Kinerja (LKj) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan dilakukan secara selaras dan sesuai dengan penyelenggaraan Sistem Akuntansi Pemerintahan dan tata cara pengendalian serta evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan. Setiap entitas Akuntabilitas Kinerja menyusun dan menyajikan Laporan Kinerja atas prestasi kerja yang dicapai berdasarkan penggunaan anggaran yang telah dialokasikan. Serta Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. 3.1.2 Analisis dan Evaluasi Kinerja Tahun 2015 Analisis dan evaluasi kinerja dalam mencapai target dengan hasil optimal sesuai Rencana Koordinatif UPT BIT-LIPI diuraikan secara rinci dalam pembahasan dibawah ini. Masing-masing sasaran strategis dan indikator kinerja serta realisasinya dibahas secara sistematis dari setiap sasaran.

Page 69: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 56

Sasaran Strategis 1 : Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian dan layanan

Indikator Kinerja : 1. Sitasi atas publikasi artikel ilmiah

2. Jumlah KTI nasional : Prosiding 3. Jumlah KTI nasional : Jurnal 4. Jumlah KTI Internasional : Prosiding 5. Jumlah KTI Internasional : Jurnal 6. Jumlah Copyright (hak cipta) judul multimedia

LIPI sebagai satu-satunya institusi pembina seluruh fungsional peneliti di Indonesia, memiliki hak dan kewajiban dalam memperkuat kompetensi personal dan keilmuan dari setiap satuan kerja di bawahnya. Untuk dapat merealisasikan sasaran strategis ini, LIPI mempriortaskan hal penting, yaitu meningkatnya karya tulis ilmiah baik nasional maupun internasional serta hak cipta. Hal ini sejalan dengan tujuan untuk meningkatkan kuantitas dari setiap karya tulis ilmiah yang dihasilkan oleh para fungsional yang ada di LIPI, serta kualitas fungsional sesuai kepakarannya. Sejalan dengan itu, UPT BIT-LIPI dipandang perlu untuk terus mendidik dan mendorong semua SDM yang dimilikinya, untuk memilih fungsional khususnya peneliti dengan kepakaran sejalan dengan kompetensi UPT BIT-LIPI. Hal ini tercermin dalam penetapan kinerja tahun 2015, dimana UPT BIT-LIPI mentargetkan tiga prosiding nasional, dua jurnal nasional, satu prosiding internasional, serta duapuluh copyright (hak cipta) judul multimedia. Tabel 3.2. Capaian Sasaran Strategis 1

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

2015 CAPAIAN

2015 %

1. Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian dan layanan.

Sitasi atas publikasi artikel ilmiah

0 Sitasi 0 Artikel 0

Jumlah KTI nasional : Prosiding

3 Prosiding 0 Prosiding 0

Jumlah KTI nasional : Jurnal

2 Jurnal 7 Jurnal 350,00

Jumlah KTI Internasional : Prosiding

1 Prosiding 0 Prosiding 0

Jumlah KTI Internasional : Jurnal

0 Jurnal 1 Jurnal 100,00

Jumlah Copyright (hak cipta) judul multimedia

20 Judul multimedia

20 Judul multimedia

100,00

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sasaran strategis “Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian dan layanan” dengan indikator kinerja “Sitasi atas publikasi artikel ilmiah” pada tahun 2015 dengan target nol dan capaian nol atau 0%. Sasaran strategis “Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian dan layanan” dengan indikator kinerja “Jumlah KTI nasional :

Page 70: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 57

Prosiding” pada tahun 2015 dengan target tiga dan capaian nol atau 0%. Sasaran strategis “Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian dan layanan” dengan indikator kinerja “Jumlah KTI nasional : Jurnal” pada tahun 2015 dengan target dua dan capaian tujuh atau 350%. Sasaran strategis “Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian dan layanan” dengan indikator kinerja “Jumlah KTI Internasional : Prosiding” pada tahun 2015 dengan target satu dan capaian nol atau 0%. Sasaran strategis “Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian dan layanan” dengan indikator kinerja “Jumlah KTI Internasional : Jurnal” pada tahun 2015 dengan target nol dan capaian satu atau 100%. Jumlah KTI nasional : Jurnal, data lengkapnya tersaji dibawah ini : 1. Diseminasi Ancaman Tsunami Melalui Sign System untuk Kawasan Pantai Carita;

Muhammad Yudhi Rezaldi, Didit Widiatmoko Suwardikun, Dody Achmad; IPTEK-KOM, 2015, Volume 17 No. 1 Juni 2015, Halaman 51-70. ISSN / ISBN / IBSN : 1410 - 3346.

2. Analisis Kebutuhan Pustakawan Pada UPT Balai Informasi Teknologi-LIPI; Kamaludin, S.Sos; Media Pustakawan, tahun 2015, vol. 22, no. 1 . ISSN / ISBN / IBSN : 1412-8519.

3. Pembangunan Navigasi Multimedia Interaktif Pembuatan Aalat Mesin Pengolah Kacang Tanah; Kamaludin, S.Sos; PALIMPSEST . ISSN / ISBN / IBSN : 2086-0994.

4. Pengelolaan koleksi multimedia pada perpustakaan : Studi kasus di Perpustakaan UPT Balai Informasi Teknologi LIPI; Kamaludin, S.Sos; Jurnal Pustakawan Indonesia, tahun 2014, vol. 13, nomor 2 . ISSN / ISBN / IBSN : 1410-5551.

5. Pemanfaatan aplikasi Swish Max untuk pengemasan informasi dalam media interaktif; Kamaludin, S.Sos; JUPITER. Jurnal Perpustakaan, Informasi dan Komputer, tahun 2013, vol. XII, no. 2. ISSN / ISBN / IBSN : 1693-5535.

6. Metode Evaluasi Koleksi Perpustakaan: Studi Kasus Pemetaan Koleksi UPT Balai Informasi Teknologi LIPI; Kamaludin, S.Sos; JUPITER. Jurnal Perpustakaan, Informasi dan Komputer, tahun 2013, vol. XII, no. 2, Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi ; ISSN / ISBN / IBSN : 1411-2256.

7. Model Prosedur Jasa Layanan Penelusuran Informasi Melalui SNI ISO 9001:2008; Abdurrakhman Prasetyadi, D.W.Ari Nugroho dan Vivi Elvina Panjaitan; Jurnal Palimpsest Airlangga, 2015, Vol 5 no.2 . ISSN / ISBN / IBSN : 2086-0994.

Jumlah KTI internasional : Jurnal, data lengkapnya tersaji dibawah ini : 1. Media Dissemination “The Threat of Tsunami Unleashed from the Eruption of

Mount Anak Krakatau” Through Documentary Movie; M. Yudhi Rezaldi, Wahjoe Soeprihantoro; Journal of ASEAN Studies, 2015, Vol 3, No 1 (2015), Halaman 53 -67. ISSN / ISBN / IBSN : 2338-1361

Jumlah Copyright (hak cipta) judul multimedia, data lengkapnya tersaji dibawah ini : 1. Video Opening Raker LIPI 2015 (LIPI Go Green) 2. Penerima Penghargaan LIPI Sarwono Award 2015 – Profil Prof. Truman

Simanjuntak 3. Penerima Kehormatan LIPI Memorial Lecture 2015 – Profil. Azyumardi Azra 4. Profil Sarwono Award 2015 5. Film Dokumenter Bahasa Punah di Papua 6. Pengembangan Video Pembelajaran Pengelolaan Perpustakaan

Page 71: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 58

7. Film Dokumenter Ekspedisi Kapal Baruna Jaya VIII 8. Video Profil LIPI 2015 9. Video Profil Science Techno Park 10. Film Dokumenter Nilai Historis Konferensi Asia Afrika 11. Film Dokumenter Keanekaragaman Hayati Indonesia 12. Film Dokumenter Ancaman Bencana Alam Tsunami Gunung Anak Krakatau 13. Video Profil Pusat Penelitian Kimia – LIPI 14. Film Dokumenter Metrologi dalam Kehidupan 15. Video Profil Prosedur Penerbitan LIPI Press 16. Pengembangan Aplikasi Animasi 3 Dimensi untuk Media Sosialisasi Pemanfaatan

Energi Alternatif 17. Video Profil Pusat Penelitian Standar Mutu dan Teknologi Pengujian – LIPI 18. Video Profil PAPPIPTEK – LIPI 19. Video Profil UPT – BPPTK 20. Video Profil Kedeputian Bidang Jasa Ilmiah – LIPI

Sasaran Strategis 2 : Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing industri

Indikator Kinerja : 1. Jumlah kerjasama

Sebagai sebuah research institution yang memiliki kewenangan sekaligus kewajiban terkait kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, LIPI terus berusaha untuk dapat memberikan kemudahan akses bagi semua masyarakat baik di Indonesia maupun masyarakat dunia. Dengan latar belakang tersebut, LIPI terus mendorong semua SDM yang dimiliknya untuk berperan aktif dalam mengupayakan dan mendorong perilaku sadar iptek dalam masyarakat. LIPI dengan segudang ilmu yang dimilikinya, dengan beribu SDM yang memiliki kompetensi yang beragam, juga didukung oleh SDM dengan setumpuk kreativitas, tidak berlebihan jika LIPI terus berusaha menciptakan dan meningkatkan kreativitas dalam penciptaan iptek, dengan harapan dapat bermanfaat dan bernilai ekonomis sehingga memunculkan minat pihak stakeholder untuk mau bekerjasama dengan LIPI. Sejalan dengan hal tersebut, UPT BIT-LIPI sebagai salah satu unit pelaksana teknis dibawah kedeputian jasa ilmiah, yang memiliki tanggungjawab pendokumentasian hasil penelitian dan pengembangan yang dilakukan LIPI, agar dapat dengan mudah difahami dan diterima oleh masyarakat maka UPT BIT-LIPI mentargetkan satu kegiatan sesuai dengan indikator kinerja diatas, yaitu empat kali melaksanakan kerjasama. Tabel 3.3. Capaian Sasaran Strategis 2

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

2015 CAPAIAN

2015 %

2. Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing industri.

Jumlah kerjasama 4 Kerjasama

5 Kerjasama

125,00

Page 72: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 59

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sasaran strategis “Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing industri” dengan indikator kinerja “Jumlah kerjasama” pada tahun 2015 dengan target empat dan capaian lima atau 125%. Jumlah kerjasama, data lengkapnya tersaji dibawah ini : 1. Radio PRFM ; Penyiaran Acara Talkshow “Bakti LIPI untuk Negeri”.

Satu tahun (28 Februari 2015 – 28 Februari 2016) 2. Pusat Penelitian Biologi LIPI; Kerjasama Pendokumentasian Eksplorasi Pulau

Enggano. Tiga bulan (13 April 2015 – 13 Juli 2015)

3. Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI; KerjasamaPembuatan Multimedia KegiatanPengembangan Konsep Masyarakat Tangguh Bencana Di Indonesia Untuk Mereduksi Risiko Bahaya Alam Dan Dampak Perubahan Iklim Global. Empat bulan (19 Mei 2015– 19 Sept 2015)

4. Sekolah Tinggi Multimedia MMTC Yogyakarta; Kerja Praktek dan atau Magang. Dua tahun (7 Agustus 2015 – 7 Agustus 2017

5. Kerjasama dengan Stikes 'Aisyiyah Bandung. Dua tahun (September 2015 –September 2017)

Sasaran Strategis 3 : Meningkatnya rekomendasi kebijakan berbasis hasil penelitian

Mitra yang dimiliki LIPI bukan saja industri, melainkan juga Pemerintah. Hal ini merupakan perwujudan LIPI sebagai lembaga penelitian terua dengan pengalaman dan sejarah yang sudah tercatat, dipenuhi dengan SDM yang kompeten, tidak berlebihan jika LIPI berperan dalam menopang kemajuan Bangsa Indonesia. LIPI terus berpartisipasi dalam penentuan kebijakan-kebijakan yang diambil Pemerintah, dengan menciptakan timbangan ilmiah dan rekomendasi untuk menjawab isu nasional. Tabel 3.4. Capaian Sasaran Strategis 3

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

2015 CAPAIAN

2015 %

3. Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing industri.

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sasaran strategis yang tidak sesuai dengan tugas, fungsi dan kompetensi UPT BIT - LIPI, yaitu “Meningkatnya rekomendasi kebijakan berbasis hasil penelitian” sehingga tidak ada target dan capaian pada tahun 2015 ini.

Sasaran Strategis 4 : Meningkatnya peranan LIPI sebagai penyedia infrastruktur riset nasional

Indikator Kinerja : Sarana dan Prasarana terstandar yang dimanfaatkan mitra

Page 73: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 60

Sumber daya yang mendukung keberhasilan LIPI tidak saja sumber daya manusianya, namun sumber daya berupa sarana dan prasarana penelitian juga memiliki peran penting. Semua aktivitas dan proses yang dilakukan LIPI tidak mungkin lepas dari kebituhan atas saran dan prasarana. Hal ini juga berlaku bagi satuan kerja yang ada didalamnya, termasuk UPT BIT-LIPI. Semua aktivitas kegiatan sangat tergantung kepada sarana dan prasarana yang dipakai. Baik dibidang perpustakaan, keuangan, kerjasama dan multimedia, kesemuanya tidak terlepas dari peran sarana dan prasarana yang baik. Sehingga UPT BIT-LIPI terus berusah menjaga dan memperbaharui sarana dan prasarana yang dimilikinya, ini tercermin dalam penetapan kinerja tahun 2015 UPT BIT-LIPI yang mana merencanakan 1 paket sarana dan prasarana terstandar yang dimanfaatkan mitra. Tabel 3.5. Capaian Sasaran Strategis 4

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

2015 CAPAIAN

2015 %

4. Meningkatnya peranan LIPI sebagai penyedia infrastruktur riset nasional.

Sarana dan Prasarana terstandar yang dimanfaatkan mitra

1 Sarpras 1 Sarpras 100,00

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sasaran strategis “Meningkatnya peranan LIPI sebagai penyedia infrastruktur riset nasional” dengan indikator kinerja “Sarana dan Prasarana terstandar yang dimanfaatkan mitra” pada tahun 2015 dengan target satu dan capaian satu atau 100%.

Sasaran Strategis 5 : Meningkatnya hasil penelitian yang berorientasi pada nilai tambah Sumber Daya dan perlindungan lingkungan

LIPI sebagai lembaga yang banyak menghasilkan penemuan baru, melalui aktivitas penelitian dan pengembangan yang terus dilakukan, dipandang perlu untuk terus meningkatkan hasil penelitian yang berorientasi pada nilai tambah Sumber Daya dan perlindungan lingkungan, demi terciptanya Indonesia yang adil dan makmur. Tabel 3.6. Capaian Sasaran Strategis 5

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

2015 CAPAIAN

2015 %

5. Meningkatnya hasil penelitian yang berorientasi pada nilai tambah Sumber Daya dan perlindungan lingkungan.

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sasaran strategis yang tidak sesuai dengan tugas, fungsi dan kompetensi UPT BIT - LIPI, yaitu “Meningkatnya hasil penelitian yang berorientasi pada nilai tambah Sumber Daya dan perlindungan lingkungan” sehingga tidak ada target dan capaian pada tahun 2015 ini.

Page 74: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 61

Sasaran Strategis 6 : Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan

Indikator Kinerja : Posisi strategis yang dijabat dalam organisasi / pertemuan nasional / internasional

Dalam percaturan dunia saat ini, diperlukan SDM yang kompeten khusunya fungsional peneliti. LIPI harus dapat berbicara di kancah internasional, dengan peran aktif dari para penelitinya yang menduduki Posisi strategis yang dalam organisasi / pertemuan nasional / internasional. Tabel 3.7. Capaian Sasaran Strategis 6

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

2015 CAPAIAN

2015 %

6. Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan.

Posisi strategis yang dijabat dalam organisasi / pertemuan nasional / internasional

0 Posisi 0 Posisi 0

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sasaran strategis “Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan” dengan indikator kinerja “Posisi strategis yang dijabat dalam organisasi / pertemuan nasional / internasional” pada tahun 2015 dengan target nol dan capaian nol atau 0%.

Sasaran Strategis 7 : Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat

Indikator Kinerja : 1. Jumlah artikel website yang diunggah per tahun 2. Peserta yang mengikuti pemasyarakatan Iptek 3. Jumlah cantuman database 4. Jumlah file multimedia di web satker 5. Jumlah kemasan informasi teknologi 6. Jumlah penyelenggaraan diklat/workshop 7. Jumlah kegiatan sosialisasi / diseminasi 8. Jumlah sertifikat personil (diklat / workshop) 9. Jumlah pengunjung web dan perpustakaan

Sebagai sebuah research institution yang memiliki kewenangan sekaligus kewajiban terkait kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, LIPI terus berusaha untuk dapat memberikan kemudahan akses bagi semua masyarakat baik di Indonesia maupun masyarakat dunia. Dengan latar belakang tersebut, LIPI terus mendorong semua SDM yang dimiliknya untuk berperan aktif dalam setiap aktivitas ilmiah.

Page 75: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 62

Sejalan dengan hal tersebut, UPT BIT-LIPI sebagai salah satu unit pelaksana teknis dibawah kedeputian jasa ilmiah, yang memiliki tanggungjawab pendokumentasian hasil penelitian dan pengembangan yang dilakukan LIPI, agar dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat maka UPT BIT-LIPI mentargetkan beberapa kegiatan sesuai dengan indikator kinerja diatas, yang kesemuanya tercantum dalam penetapan kinerja tahun 2015 berupa mengunggah duapuluh empat artikel website per tahun, peserta yang mengikuti pemasyarakatan Iptek, mencantumkan 3.600 database, mengunggah 129 file multimedia di web satker, membuat kemasan informasi teknologi, melaksanakan sepuluh kali penyelenggaraan diklat/workshop, melaksanakan delapan kali kegiatan sosialisasi / diseminasi, mengeluarkan 45 sertifikat personil (diklat / workshop), dan menghitung jumlah pengunjung web dan perpustakaan. Tabel 3.8. Capaian Sasaran Strategis 7

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

2015 CAPAIAN

2015 %

7. Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat.

Jumlah artikel website yang diunggah per tahun

24 Artikel 45 Artikel 187,50

Peserta yang mengikuti pemasyarakatan Iptek

0 Peserta 0 Peserta 0

Jumlah cantuman database

3600 Cantuman

6341 Cantuman

176,14

Jumlah file multimedia di web satker

129 File multimedia

146 File multimedia

113,18

Jumlah kemasan informasi teknologi

0 Kemasan 0 Kemasan 0

Jumlah penyelenggaraan diklat/workshop

10 Kali 11 Kali 110,00

Jumlah kegiatan sosialisasi / diseminasi

8 Kali 9 Kali 112,50

Jumlah sertifikat personil (diklat / workshop)

45 Sertifikat 125 Sertifikat

277,78

Jumlah pengunjung web dan perpustakaan

0 Pengunjung

0 Pengunjung

0

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sasaran strategis “Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat” dengan indikator kinerja “Jumlah artikel website yang diunggah per tahun” pada tahun 2015 dengan target dua puluh empat dan capaian empat puluh lima atau 187,50%. Sasaran strategis “Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat” dengan indikator kinerja “Peserta yang mengikuti pemasyarakatan Iptek” pada tahun 2015 dengan target nol dan capaian nol atau 0%. Sasaran strategis “Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat” dengan indikator kinerja “Jumlah cantuman database” pada tahun 2015 dengan target tiga ribu enam ratus dan capaian enam ribu tiga ratus empat puluh satu atau 176,14%. Sasaran strategis “Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat” dengan indikator kinerja “Jumlah file multimedia di web satker” pada tahun 2015 dengan target seratus dua puluh sembilan dan capaian seratus empat puluh enam atau 113,18%. Sasaran strategis “Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat” dengan indikator kinerja “Jumlah kemasan informasi teknologi” pada tahun 2015 dengan target nol dan capaian nol atau 0%. Sasaran strategis “Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat” dengan indikator kinerja

Page 76: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 63

“Jumlah penyelenggaraan diklat/workshop” pada tahun 2015 dengan target sepuluh dan capaian sebelas atau 110%. Sasaran strategis “Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat” dengan indikator kinerja “Jumlah kegiatan sosialisasi / diseminasi” pada tahun 2015 dengan target delapan dan capaian sembilan atau 112,50%. Sasaran strategis “Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat” dengan indikator kinerja “Jumlah sertifikat personil (diklat / workshop)” pada tahun 2015 dengan target empat puluh lima dan capaian seratus dua puluh lima atau 277,78%. Sasaran strategis “Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat” dengan indikator kinerja “Jumlah pengunjung web dan perpustakaan” pada tahun 2015 dengan target nol dan capaian nol atau 0%. Jumlah artikel website yang diunggah per tahun, dapat dilihat data lengkapnya di (www.bit.lipi.go.id), Jumlah cantuman database dapat dilihat data lengkapnya di (www.digilib.bit.lipi.go.id). Sedangkan Jumlah file multimedia di web satker dapat dilihat data lengkapnya di (www.bit.lipi.go.id/multimedia). Jumlah penyelenggaraan diklat, data lengkapnya tersaji dibawah ini : 1. Pelatihan Pengelolaan Perpustakaan Digital Dasar.

Dilaksanakan pada tanggal 4 – 6 Maret 2015, jumlah peserta sebanyak 3 Orang. 2. Pelatihan Desain Grafis untuk Media Cetak.

Dilaksanakan pada tanggal 10 – 12 Maret 2015, jumlah peserta sebanyak 3 Orang. 3. Pelatihan Pengelolaan Perpustakaan Digital Dasar.

Dilaksanakan pada tanggal 17 – 20 Maret 2015, jumlah peserta sebanyak 11 Orang. 4. Pelatihan video shooting & editing untuk dokumentasi dan publikasi.

Dilaksanakan pada tanggal 14 – 17 April 2015, jumlah peserta sebanyak 6 Orang. 5. Pelatihan animasi 3D.

Dilaksanakan pada tanggal 20 – 24 April 2015, jumlah peserta sebanyak 3 Orang. 6. Pelatihan desain grafis untuk media cetak (layout majalah, buletin, buku).

Dilaksanakan pada tanggal 27 – 29 Mei 2015, jumlah peserta sebanyak 2 Orang. 7. Pelatihan fotografi digital.

Dilaksanakan pada tanggal 19 – 21 Agustus 2015, jumlah peserta sebanyak 6 Orang. 8. Pelatihan multimedia pembelajaran interaktif.

Dilaksanakan pada tanggal 7 – 11 September 2015, jumlah peserta sebanyak 2 Orang.

9. Pelatihan video shooting & editing untuk dokumentasi dan publikasi. 10. Dilaksanakan pada tanggal 8 – 11 September 2015, jumlah peserta sebanyak 11

Orang. Jumlah penyelenggaraan workshop, data lengkapnya tersaji dibawah ini : a. Pembuatan Film Dokumenter IPTEK, dilaksanakan di Hotel Paragon, Surakarta,

pada tanggal 21 November 2015, dihadiri oleh 50 orang. b. Aplikasi Animasi 2 Dimensi untuk Meningkatkan Daya Tarik Company Profile,

dilaksanakan di UPT BIT LIPI Bandung, pada tanggal 11 Desember 2015, dihadiri oleh 30 orang.

Jumlah kegiatan sosialisasi / diseminasi, data lengkapnya tersaji dibawah ini : 1. Pameran STP Cibinong; PusatInovasi LIPI, Cibinong; 4 Februari 2015; 16 orang.

Page 77: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 64

2. AcaraTalkshow “Bakti LIPI untukNegeri” di Radio PRFM; Radio PRFM, Jl. Braga No. 5A Bandung; Maret – Desember 2015.

3. Kick Off Pengembangan100 Science Techno Park; Kampus Telkom University, JalanTerusanBuahBatu Bandung; 7 Mei 2015; 27 orang.

4. Festival TIK Untuk Rakyat Tahun 2015; SasanaBudayaGanesha, Bandung; 28-29 Mei 2015; 108 orang.

5. AcaraEkspose 50 Tahun PDII LIPI; Auditorium LIPI Jakarta; 15 Juni 2015; 20 orang.

6. Muba Expo; Kabupaten Musi-Banyuasin;28 - 29 September 2015; 102 orang. 7. Indonesian Science Expo, Jakarta, 8-11 Oktober 2015; 134 orang. 8. ICACOMMIT, Hotel Aston Bandung, 29-30 Oktober 2015; 10 orang. 9. Pekan Inovasi Teknologi, Mall Paragon Solo, 18-22 November 2015, 143 Orang. Jumlah sertifikat personil (diklat / workshop), data lengkapnya tersaji dibawah ini : 1. Pelatihan Pengelolaan Perpustakaan Digital Dasar. Dilaksanakan pada tanggal 4 – 6

Maret 2015, jumlah peserta sebanyak 3 Orang. 2. Pelatihan Desain Grafis untuk Media Cetak. Dilaksanakan pada tanggal 10 – 12

Maret 2015, jumlah peserta sebanyak 3 Orang. 3. Pelatihan Pengelolaan Perpustakaan Digital Dasar. Dilaksanakan pada tanggal 17 –

20 Maret 2015, jumlah peserta sebanyak 11 Orang. 4. Pelatihan video shooting & editing untuk dokumentasi dan publikasi. Dilaksanakan

pada tanggal 14 – 17 April 2015, jumlah peserta sebanyak 5 Orang. 5. Pelatihan animasi 3D. Dilaksanakan pada tanggal 20 – 24 April 2015, jumlah

peserta sebanyak 3 Orang. 6. Pelatihan desain grafis untuk media cetak (layout majalah, buletin, buku).

Dilaksanakan pada tanggal 27 – 29 Mei 2015, jumlah peserta sebanyak 2 Orang. 7. Pelatihan fotografi digital. Dilaksanakan pada tanggal 19 – 21 Agustus 2015, jumlah

peserta sebanyak 6 Orang. 8. Pelatihan multimedia pembelajaran interaktif. Dilaksanakan pada tanggal 7 – 11

September 2015, jumlah peserta sebanyak 2 Orang. 9. Pelatihan video shooting & editing untuk dokumentasi dan publikasi. Dilaksanakan

pada tanggal 8 – 11 September 2015, jumlah peserta sebanyak 10 Orang. 10. Pembuatan Film Dokumenter IPTEK, dilaksanakan di Hotel Paragon, Surakarta,

pada tanggal 21 November 2015, dihadiri oleh 50 orang. 11. Aplikasi Animasi 2 Dimensi untuk Meningkatkan Daya Tarik Company Profile,

dilaksanakan di UPT BIT LIPI Bandung, pada tanggal 11 Desember 2015, dihadiri oleh 30 orang.

Sasaran Strategis 8 : Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia

Indikator Kinerja : 1. Peneliti LIPI yang makalahnya terindeks global 2. Pegawai yang meningkat kompetensinya melalui peningkatan jenjang pendidikan,

diklat fungsional, pelatihan

Page 78: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 65

Penlitian sebagai tugas utama para peneliti LIPI, menjadi bukti bahwa sebuah research institution yang memiliki kewenangan sekaligus kewajiban terkait kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, masih terus berusaha meningkatkan kompetensi para penelitinya untuk dapat memberikan kemudahan akses bagi semua masyarakat baik di Indonesia maupun masyarakat dunia. Dengan latar belakang tersebut, LIPI terus mendorong semua SDM yang dimiliknya untuk berperan aktif dalam peningkatan kualitas dan kuantitas karya tulis ilmiah, makalahnya terindeks global. Tabel 3.9. Capaian Sasaran Strategis 8

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

2015 CAPAIAN

2015 %

8. Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia.

Peneliti LIPI yang makalahnya terindeks global

0 Peneliti 0 Peneliti 0

Pegawai yang meningkat kompetensinya melalui peningkatan jenjang pendidikan, diklat fungsional, pelatihan

25 Orang 40 Orang 160,00

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sasaran strategis “Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia” dengan indikator kinerja “Peneliti LIPI yang makalahnya terindeks global” pada tahun 2015 dengan target nol dan capaian nol atau 0%. Sasaran strategis “Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia” dengan indikator kinerja “Pegawai yang meningkat kompetensinya melalui peningkatan jenjang pendidikan, diklat fungsional, pelatihan” pada tahun 2015 dengan target dua puluh lima dan capaian empat puluh atau 160%. Pegawai yang meningkat kompetensinya melalui peningkatan jenjang pendidikan, diklat fungsional, pelatihan, dapat dilihat data lengkapnya di bawah ini :

NO NAMA NAMA SEMINAR PENYELENGGARA TEMPAT TANGGAL

1. Cahya Ningrum, M.Si. 197505272005022001

Kesektariatan Penyelenggara Pelatihan Teknis LIPI

PUSBINDIKLAT PENELITI LIPI

PUSBINDIKLAT PENELITI LIPI, Jl. RY. Bogor Km 46 - Cibinong

9-14 Februari 2015

2. Redy Dani Stiawan 198606252015021001

Penyelenggara Peraturan Perundang-Undangan di Lingkungan LIPI

LIPI Kebun Raya Bogor

Wednesday, March 18, 2015

3. Poerwanto Soeseno, SE.,MM. 197309202000121001

Penyelenggara Peraturan Perundang-Undangan di Lingkungan LIPI

LIPI Kebun Raya Bogor

Wednesday, March 18, 2015

4. Dwiyanto Wahyu Ari Nugroho, S.Sos. 198010052005021004

Diklat Pimpinan IV Tahap I

PUSBINDIKLAT PUSBINDIKLAT MK RI, Cisarua

3-13 Mei 2015

5. Gravinda Putra Perdana, S.Sn. 198509072015021001

Penata Animasi Multimedia

PUSBINDIKLAT PUSBINDIKLAT MK RI, Cisarua

3-13 Mei 2015

6. Muhammad Yudhi Rezaldi, M.Ds. 197906112008011008

Pelatihan Dasar Pengenalan ISO 9001:2008

UPT BIT LIPI R. PELATIHAN LT. 3 UPT BIT LIPI

Friday, July 10, 2015

Page 79: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 66

NO NAMA NAMA SEMINAR PENYELENGGARA TEMPAT TANGGAL

7. Fitria Laksmi Pratiwi,SE. 198010162005022001

Pelatihan Dasar Pengenalan ISO 9001:2008

UPT BIT LIPI R. PELATIHAN LT. 3 UPT BIT LIPI

Friday, July 10, 2015

8. Penny Sylvania Putri, M.Sn. 198308302009122001

Pelatihan Dasar Pengenalan ISO 9001:2008

UPT BIT LIPI R. PELATIHAN LT. 3 UPT BIT LIPI

Friday, July 10, 2015

9. Dina Lusyana,SE. 198108132008122001

Pelatihan Dasar Pengenalan ISO 9001:2008

UPT BIT LIPI R. PELATIHAN LT. 3 UPT BIT LIPI

Friday, July 10, 2015

10 Angy Sonia, S.Sn. 198002092005022001

Pelatihan Dasar Pengenalan ISO 9001:2008

UPT BIT LIPI R. PELATIHAN LT. 3 UPT BIT LIPI

Friday, July 10, 2015

11 Cahya Ningrum, M.Si. 197505272005022001

Pelatihan Dasar Pengenalan ISO 9001:2008

UPT BIT LIPI R. PELATIHAN LT. 3 UPT BIT LIPI

Friday, July 10, 2015

12 Jazuli, A.Md. 198603212010121001

Pelatihan Dasar Pengenalan ISO 9001:2008

UPT BIT LIPI R. PELATIHAN LT. 3 UPT BIT LIPI

Friday, July 10, 2015

13 Rustama 196101191984111001

Pelatihan Dasar Pengenalan ISO 9001:2008

UPT BIT LIPI R. PELATIHAN LT. 3 UPT BIT LIPI

Friday, July 10, 2015

14 Abdurrakhman Prasetyadi, S.Sos. 198603282009121005

Pelatihan Dasar Pengenalan ISO 9001:2008

UPT BIT LIPI R. PELATIHAN LT. 3 UPT BIT LIPI

Friday, July 10, 2015

15 Dwiyanto Wahyu Ari Nugroho, S.Sos. 198010052005021004

Pelatihan Dasar Pengenalan ISO 9001:2008

UPT BIT LIPI R. PELATIHAN LT. 3 UPT BIT LIPI

Friday, July 10, 2015

16

Gonang May Perdananugraha, ST.,MT. 198205022008011014

Pelatihan Dasar Pengenalan ISO 9001:2008

UPT BIT LIPI R. PELATIHAN LT. 3 UPT BIT LIPI

Friday, July 10, 2015

17 Atam Ependi, S.T. 197801192002121006

Pelatihan Dasar Pengenalan ISO 9001:2008

UPT BIT LIPI R. PELATIHAN LT. 3 UPT BIT LIPI

Friday, July 10, 2015

18 Redy Dani Stiawan 198606252015021001

Pelatihan Dasar Pengenalan ISO 9001:2008

UPT BIT LIPI R. PELATIHAN LT. 3 UPT BIT LIPI

Friday, July 10, 2015

19 Aria Bisri, S.Kom. 198802042015021003

Pelatihan Dasar Pengenalan ISO 9001:2008

UPT BIT LIPI R. PELATIHAN LT. 3 UPT BIT LIPI

Friday, July 10, 2015

20 Anton Surahmat, S.I.Kom. 198905272015021003

Pelatihan Dasar Pengenalan ISO 9001:2008

UPT BIT LIPI R. PELATIHAN LT. 3 UPT BIT LIPI

Friday, July 10, 2015

21 Dedi Rohaji 197105012007011006

Pelatihan Dasar Pengenalan ISO 9001:2008

UPT BIT LIPI R. PELATIHAN LT. 3 UPT BIT LIPI

Friday, July 10, 2015

22 Laura Citra Zhahira, S.Sn. 199008152014012001

Pelatihan Dasar Pengenalan ISO 9001:2008

UPT BIT LIPI R. PELATIHAN LT. 3 UPT BIT LIPI

Friday, July 10, 2015

23 Angy Sonia, S.Sn. 198002092005022001

Diklat Calon Pustakawan Tingkat Ahli Angkatan XXXV

Perpustakaan Nasional Indonesia

Hotel Grand City Jakarta Pusat

3 AGT - 22 OKT 2015

24

Jazuli, A.Md. 198603212010121001

Kongres Pranata Humas

Kementerian Komunikasi dan Informatika

Hotel IBIS 26-27 AGT 2015

Page 80: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 67

NO NAMA NAMA SEMINAR PENYELENGGARA TEMPAT TANGGAL

25 Esther Rienawati Rossana 196808101991032003

Kongres Pranata Humas

Kementerian Komunikasi dan Informatika

Hotel IBIS 26-27 AGT 2015

26

Dina Lusyana,SE. 198108132008122001

Pendidikan dan Pelatihan Analis Kepegawaian Keahlian

LIPI Pusbindiklat Peneliti LIPI

18-28 Agustus 2015

27 Redy Dani Stiawan 198606252015021001

Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah

Lembaga Manajemen Indonesia (LEMINDO)

Bandung (Hotel Newton)

26-28 Agustus 2015

28

Mutia Maritha, S.Sn. 199109132015022002

Film Class (Kelas Pembuatan Film)

Salman Academy Mesjid Salman ITB

5,12,19,26 September, 3,10,17,24,31 Oktober 2015

29

Hanum Ayuningtyas, S.Ds. 199009252015022002

Penata Skrip dan Skenario

Salman Academy Mesjid Salman ITB

5,12,19,26 September, 3,10,17,24,31 Oktober 2015

30

Poerwanto Soeseno, SE.,MM. 197309202000121001

Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Fungsional Perencana Tingkat Muda Angkatan XVII

Bappenas Gedung MAP UGM Yogyakarta

7 September - 11 Oktober 2015

31

Dina Lusyana,SE. 198108132008122001

Diklat Teknis Perencanaan dan Pengadaan PNS

Pusat Pengembangan ASN Badan Kepegawaian Negara

Pusat Pengembangan ASN Badan Kepegawaian Negara Jl. Pandansari, KM. 45 No. 32, Ciawi-Bogor

14-18 September 2015

32 Andrian Wikayanto 198610162014011001

Master Class Baros Animation Festival

Cimahi Creative Associate

Hotel Valore Cimahi

7-10 Oktober 2015

33 Adri Bintara Putra, S.Sn. 198512072015021001

Master Class Baros Animation Festival

Cimahi Creative Associate

Hotel Valore Cimahi

7-10 Oktober 2015

34 Arief Hartanto, S.Sn. 198404182015021004

Master Class Baros Animation Festival

Cimahi Creative Associate

Hotel Valore Cimahi

7-10 Oktober 2015

35 Mutia Maritha, S.Sn. 199109132015022002

Master Class Baros Animation Festival

Cimahi Creative Associate

Hotel Valore Cimahi

7-10 Oktober 2015

36

Angy Sonia, S.Sn. 198002092005022001

WORKSHOP KEMASAN INFORMASI 3 DIMENSI

Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah

Ruang Seminar Lantai II Gedung PDII LIPI Jl. Gatot Subroto No. 10 Jakarta Selatan

18 November 2015

37 Arief Hartanto, S.Sn. 198404182015021004

WORKSHOP "Not Sound Design"

Universitas Islam Bandung

Universitas Islam Bandung, Jl. Taman Sari

24-25 November 2015

38

Muhammad Yunus, S.Sn. 198006212015021002

WORKSHOP "Not Sound Design"

Universitas Islam Bandung

Universitas Islam Bandung, Jl. Taman Sari

24-25 November 2015

Page 81: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 68

NO NAMA NAMA SEMINAR PENYELENGGARA TEMPAT TANGGAL

39

Aria Bisri, S.Kom. 198802042015021003

Workshop High Performance Computing Tools for Computational Science 2015

Pusat Informatika LIPI

Pusat Informatika LIPI, Jl. Sangkuriang Komplek LIPI Gd. 20 Bandung

1-5 Desember 2015

40

Ridwan Suhud, S.Kom. 19780403 200604 1 002

Workshop High Performance Computing Tools for Computational Science 2015

Pusat Informatika LIPI

Pusat Informatika LIPI, Jl. Sangkuriang Komplek LIPI Gd. 20 Bandung

1-5 Desember 2015

Sasaran Strategis 9 : Terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik

Indikator Kinerja : 1. Perencanaan kegiatan dan anggaran melalui Renja, RKAKL, Perjanjian Kinerja

(PK) yang baik dan selesai tepat waktu 2. Laporan keuangan yang baik dan selesai tepat waktu 3. Laporan LKJ yang baik dan selesai tepat waktu 4. Laporan Kegiatan yang baik dan selesai tepat waktu 5. Laporan BMN 6. Laporan Pelaksanaan RB 7. Laporan Penyelenggaraan sistem pengendalian internal pemerintah 8. Indeks kepuasan masyarakat (IKM) yang baik

Demi mencapai good governance, LIPI mengacu peraturan perundang-undangan, termasuk di antaranya adalah Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Nomor : XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme. Undang-undang (UU) Nomor 28 Tahun 1999 tentang hal yang sama. Inpres Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi juga menjadi landasan untuk mewujudkan pemerintahan yang baik. Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) yang mewajibkan setiap Instansi Pemerintah sebagai unsur penyelenggara Negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi serta peranannya dalam pengelolaan sumber daya dan kebijakan yang dipercayakan kepadanya berdasarkan perencanaan strategis yang ditetapkan. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 29 Tahun 2010 tentang Panduan Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 35 Tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Perpres No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), disebutkan bahwa penyelenggaraan SAKIP dilaksanakan secara berjenjang untuk penyusunan Laporan Kinerja (LKj) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan dilakukan secara selaras dan sesuai dengan penyelenggaraan Sistem Akuntansi Pemerintahan dan tata cara pengendalian serta evaluasi pelaksanaan

Page 82: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 69

rencana pembangunan. Setiap entitas Akuntabilitas Kinerja menyusun dan menyajikan Laporan Kinerja atas prestasi kerja yang dicapai berdasarkan penggunaan anggaran yang telah dialokasikan. Serta Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Dalam penetapan kinerja tahun 2015 UPT BIT-LIPI, sudah barang tentu UPT BIT-LIPI juga berusaha untuk mewujudkan tata kelola organisasi yang baik. Langkah yang ditempuh diantaranya tercantum dalam hal-hal berikut ini : 1. Perencanaan kegiatan dan anggaran melalui Renja, RKAKL, Perjanjian Kinerja (PK)

yang baik dan selesai tepat waktu 2. Laporan keuangan yang baik dan selesai tepat waktu 3. Laporan LKJ yang baik dan selesai tepat waktu 4. Laporan Kegiatan yang baik dan selesai tepat waktu 5. Laporan BMN 6. Laporan Pelaksanaan RB 7. Laporan Penyelenggaraan sistem pengendalian internal pemerintah 8. Indeks kepuasan masyarakat (IKM) yang baik Tabel 3.10. Capaian Sasaran Strategis 9

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

2015 CAPAIAN

2015 %

9. Terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik.

Perencanaan kegiatan dan anggaran melalui Renja, RKAKL, Perjanjian Kinerja (PK) yang baik dan selesai tepat waktu

0 Laporan 0 Laporan 0

Laporan keuangan yang baik dan selesai tepat waktu

1 Laporan 1 Laporan 100,00

Laporan LKJ yang baik dan selesai tepat waktu

1 Laporan 1 Laporan 100,00

Laporan Kegiatan yang baik dan selesai tepat waktu

7 Laporan 7 Laporan 100,00

Laporan BMN 0 Laporan 0 Laporan 0

Laporan Pelaksanaan RB 0 Laporan 0 Laporan 0

Laporan Penyelenggaraan sistem pengendalian internal pemerintah

0 Laporan 0 Laporan 0

Indeks kepuasan masyarakat (IKM) yang baik

75 (Nilai IKM)

80 (Nilai IKM)

80 (Nilai IKM)

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sasaran strategis “Terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik” dengan indikator kinerja “Perencanaan kegiatan dan anggaran melalui Renja, RKAKL, Perjanjian Kinerja (PK) yang baik dan selesai tepat waktu” pada tahun 2015 dengan target nol dan capaian nol atau 0%. Sasaran strategis “Terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik” dengan indikator kinerja “Laporan keuangan yang baik dan selesai tepat waktu” pada tahun 2015 dengan target satu dan capaian satu atau 100%. Sasaran strategis “Terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik” dengan

Page 83: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 70

indikator kinerja “Laporan LKJ yang baik dan selesai tepat waktu” pada tahun 2015 dengan target satu dan capaian satu atau 100%. Sasaran strategis “Terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik” dengan indikator kinerja “Jumlah laporan teknis kegiatan” pada tahun 2015 dengan target tujuh dan capaian tujuh atau 100%. Sasaran strategis “Terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik” dengan indikator kinerja “Laporan BMN” pada tahun 2015 dengan target nol dan capaian nol atau 0%. Sasaran strategis “Terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik” dengan indikator kinerja “Laporan Pelaksanaan RB” pada tahun 2015 dengan target nol dan capaian nol atau 0%. Sasaran strategis “Terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik” dengan indikator kinerja “Laporan Penyelenggaraan sistem pengendalian internal pemerintah” pada tahun 2015 dengan target nol dan capaian nol atau 0%. Sasaran strategis “Terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik” dengan indikator kinerja “Indeks kepuasan masyarakat (IKM) yang baik” pada tahun 2015 dengan target tujuh puluh lima dan capaian delapan puluh atau 106,67%. Jumlah laporan teknis kegiatan, data lengkapnya tersaji dibawah ini : 1. Laporan teknis kegiatan “Film Sains Sebagai Bagian Proses Edukasi Masyarakat”

Kegiatan ini menghasilkan dua luaran, yaitu : a. Keluaran Ilmiah, berupa Jurnal reguler Nasional tidak terakreditasi; b. Keluaran non Ilmiah berupa Database informasi teknologi dan Paket

informasi ebook 3 dimensi. Capaian akhir dari kegiatan ini dapat dirinci sebagai berikut : a. Untuk keluaran ilmiah, yakni jurnal reguler nasional tidak

terakreditasi, telah dihasilkan sebuah kajian dengan judul Pembuatan Paket Informasi Multimedia Untuk Menumbuhkan Budaya Sadar Bencana yang diterbitkan di Jurnal Pustakawan Indonesia (JPI) IPB Vol. 14 No. 1 Tahun 2015.

b. Untuk keluaran non ilmiah telah dicapai seluruh target yang direncanakan dengan penjelasan sebagai berikut : 1. Telah tersedianya database informasi teknologi sejumlah 6341

cantuman dari target sebesar 3600 yang telah terentri dan terupload di situs perpustakaan UPT BIT LIPI (www.digilib.bit.lipi.go.id). Database informasi teknologi berasal dari subyek atau tema yang menjadi prioritas nasional seperti pangan dan energi, serta dari kompetensi UPT BIT pada bidang multimedia. Untuk database informasi teknologi yang sudah terupload di www.digilib.bit.lipi.go.id, berikut beberapa screenshot :

Page 84: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 71

Gambar 3.1. screenshot-1 database informasi teknologi

Gambar 3.2. screenshot-2 database informasi teknologi

Page 85: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 72

Gambar 3.3. screenshot-3 database informasi teknologi

Gambar 3.4. screenshot-4 database informasi teknologi

Page 86: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 73

2. Telah terwujudnya paket informasi ebook 3 dimensi terkait film sains dokumenter UPT BIT. Adapun konten dari kemasan ebook 3 dimensi tersebut dibagi menjadi tiga bahasan, yakni : a) Analisa terkait film atau video dokumenter dengan tema ilmu

pengetahuan. fokus perhatian dalam bagian ini salah satunya ke dalam aspek cerita/konsep dari suatu video dokumenter. Referensi dari bagian ini bersumber dari berbagai literatur (cetak maupun digital), pendapat pakar perfilman, serta masukan dari beberapa workshop perfilman yang pernah diadakan di UPT BIT – LIPI;

b) Analisa konten video dokumentasi produksi UPT BIT – LIPI sejumlah 146 judul yang sudah terupload di situs UPT BIT - LIPI. Analisa terutama akan disajikan dari sudut pandang konten, subyek, dan jenis video;

c) Rekomendasi hasil penelitian unggulan lipi dari tiap kedeputian yang berpotensi untuk diangkat sebagai sebuah film atau video dokumenter dengan tema iptek. Beberapa video sudah pernah dibuat dan beberapa belum. Referensi dari bagian ini bersumber dari hasil presentasi tiap kedeputian pada saat raker lipi 2015 dan juga hasil wawancara dengan pusat inovasi lipi terkait kegiatan unggulan lipi. Selain itu tema yang kegiatan unggulan yang akan diangkat akan diselaraskan dengan program nawacita dari pemerintahan jokowi (PANGAN, ENERGI, MARITIM, INDUSTRI, PARIWISATA). Adapun judul-judul kegiatan yang akan direkomendasikan untuk diproduksi menjadi sebuah film dokumenter tersebut adalah : 1) Ubi kayu tinggi beta karoten (Pangan)-Kedeputian IPH; 2) Baja Unggul Nasional Dari Bijih Laterit (industry)- Kedeputian IPK; 3) Taman Teknologi Mataram/Tual (pariwisata)-Kedeputian IPK; Potensi dan Tantangan Dunia Maritim di Indonesia : 4) Peranan Masyarakat Pesisir Dalam Isu-isu Non Traditional Maritime Security (Maritim) – Kedeputian IPSK; 5) Insinerator Sampah Ramah Lingkungan (Industri- Energi)-Kedeputian Jasil; 6) Radar Pengawas Pantai (Industri-Maritim)-Kedeputian IPT.

Terkait dengan kemasan paket informasi ebook 3 dimensi, berikut cover kemasannya :

Page 87: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 74

Gambar 3.5. Cover paket informasi ebook 3 dimensi

2. Laporan teknis kegiatan “Film Dokumenter Sains Untuk Promosi STP” Seiring dengan pemerintahan yang baru terbentuk, dan telah disusunnya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) III periode 2015-2019 yang memfokuskan diri pada keamanan nasional, kemandirian ekonomi, negara maritim, berdaya saing, dan politik luar negeri bebas aktif. Penajaman RPJMN III bidang Iptek yang secara jelas mengamanatkan kepada LIPI untuk merancang dan membangun Science Teckno Park (STP), Bantuan Langsung Teknologi (BLT), dan dukungan untuk membangun negara maritim yang berdaulat dan sejahtera. Tiga amanat tersebut sesuai dengan visi LIPI yang telah ditetapkan yakni berkelas dunia dan meningkatkan daya saing bangsa. Kedepannya peran UPT Balai Informasi Teknologi wajib mengacu kepada RPJMN III dan amanatnya kepada LIPI, dimana UPT Balai Informasi Teknologi juga wajib mendukung pembangunan STP yang tentu saja semuanya dalam paket informasi ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis multimedia sesuai dengan core competence organisasi. Informasi ilmu pengetahuan berbasis multimedia seperti apa yang hendak dikembangkan oleh UPT Balai Informasi Teknologi, dalam mendukung RPJMN III yakni berupa film dokumenter Science Techno Park. Film dokumenter sains yang akan dihasilkan, diharapkan mampu menjelaskan dan menggambarkan dengan tepat signifikasi kegiatan LIPI yang mendukung kegiatan STP, bahwa kegiatan tersebut memang perlu dan penting untuk dilakukan dalam mencari solusi yang dihadapi bangsa Indonesia, dan terlihat peran nyatanya dalam menghasilkan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat, serta terlihat dengan jelas peran LIPI sebagai lembaga Litbang tertua dan tebesar di Indonesia tanpa kenal lelah

Page 88: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 75

memberikan kontribusi besarnya di berbagai bidang sendi kehidupan masyarakat melalui pemanfaatan Iptek. Melalui fim tersebut akan lebih cepat terserap oleh masyarakat dan pasar, karena melalui film masyarakat dapat dengan cepat memahami informasi yang terkandung didalamnya. Sehingga akan semakin jelaslah peran dan kontribusi LIPI. Tujuan kegiatan ini adalah Mengemas kegiatan LIPI yang mengarah dan mendukung pada kegiatan STP ke dalam format video yang akan lebih mudah dicerna dengan baik oleh publik; Pencitraan LIPI kepada publik. Citra baik tentu akan didapat LIPI apabila berhasil mengemas kegiatannya kedalam film dokumenter, karena disamping hasil riset yang signifikan bagi Indonesia; dan Membuka peluang kerjasama. Melalui film dokumenter akan lebih mudah terpantau oleh masyarakat dunia bahwa LIPI telah melakukan sesuatu dan berdampak bagi Indonesia. Sedangkan sasarannya adalah Semakin memperkuat eksistensi LIPI di mata publik bahwa melalui kegiatan riset yang mendukung STP, LIPI mampu memberikan kontribusi yang besar, signifikan, dan nyata kepada Indonesia; Tersebarnya pesan dan informasi kepada pihak lain (mayarakat umum, instansi pemerintah/swasta, institusi riset/pendidikan) baik yang berada di dalam dan luar negeri mengenai hasil-hasil riset LIPI, dan LIPI membuka tangannya untuk dilakukan kerjasama riset lebih lanjut; dan Sebagai media penunjang bagi LIPI untuk menuju world class research institution. Kegiatan pembuatan film profil STP ini akan menghasilkan satu buah film profil dalam kemasan DVD, yang menggambarkan inisiasi STP oleh Pemerintah dan dilaksanakan oleh LIPI. Di dalam film akan terlihat bagaimana keseriusan dukungan Pemerintah Pusat dan Daerah terhadap kegiatan STP sebagai bagian dari Nawacita pada pemerintahan Presiden Jokowi, serta menggambarkan pula berbagai inisiasi yang dilakukan oleh LIPI mendukung kegiatan STP.

Gambar 3.6. screenshot-1 Profil STP

Page 89: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 76

Gambar 3.7. screenshot-2 Profil STP

Gambar 3.8. screenshot-3 Profil STP

Gambar 3.9. screenshot-4 Profil STP

Page 90: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 77

Gambar 3.10. screenshot-5 Profil STP

Gambar 3.11. screenshot-6 Profil STP

Gambar 3.12. screenshot-7 Profil STP

Page 91: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 78

Gambar 3.13. screenshot-8 Profil STP

Gambar 3.14. screenshot-9 Profil STP

3. Laporan teknis kegiatan “Pengembangan Video Pembelajaran Pengelolaan Perpustakaan” Luaran dari kegiatan ini adalah satu video pembelajaran perpustakaan, dengan judul video Smart library makes smart people. Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustak, sedangkan fungsinya adalah sebagai wahana pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi untuk meningkatkan kecerdasan dan keberdayaan bangsa. Fungsi perpustakaan sebagaimana disebutkan dalam UU nomor 43 tahun 2007, Pasal 3 adalah Perpustakaan berfungsi sebagai wahana pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi untuk meningkatkan kecerdasan dan keberdayaan bangsa. Sementara itu Sulistyo Basuki (1993:27) menyebutkan beberapa

Page 92: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 79

fungsi perpustakaan yaitu : sebagai sarana simpan karya manusia; fungsi informasi; fungsi rekreasi; fungsi pendidikan dan fungsi kultural. Fungsi perpustakaan ini juga ditegaskan dalam Pasal 3, yang berbunyi perpustakaan berfungsi sebagai wahana pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi untuk meningkatkan kecerdasan dan keberdayaan bangsa. Perpustakaan berfungsi sebagai tempat menyimpan karya manusia, khususnya karya cetak seperti buku, majalah, dan sejenisnya serta karya rekaman seperti kaset, piringan hitam, dan sejenisnya. Sulistyo Basuki (1993:27) menyebutkan perpustakaan bertugas menyimpan khazanah budaya hasil masyarakat. Salah satu jenis perpustakaan yang benar-benar berfungsi sebagai sarana simpan ialah Perpustakaan Nasional. Dimana pun tempatnya, perpustakaan nasional sebuah negara selalu bertugas menyimpan semua buku yang diterbitkan di negara yang bersangkutan. Sulistyo Basuki (1993:27) menyebutkan bagi anggota masyarakat yang memerlukan informasi, dapat memintanya atau menanyakannya ke perpustakaan. Informasi yang diminta dapat berupa informasi mengenai tugas sehari-hari, pelajaran ataupun informasi lainnya. Jika mememerhatikan konsep dasar perpustakaan sebagai pusat konsepinformasi, maka peran perpustakaan cukup strategis di tengah masyarakat. Masyarakat dapat menikmati rekreasi kultural dengan cara membaca, dan bacaan ini disediakan oleh perpustakaan, dengan membaca mereka akan bisa mengenal dunia dengan lebih luas tanpa harus mengunjungi suatu tempat secara fisik satu persatu. Rekreasi bentuknya beragam ditentukan oleh motivasi individu yang dilakukan secara rutin dan sukarela serta sungguh-sungguh pada waktu senggang bersifat universal serta fleksibel, rekreasi ini dilakukan untuk mendapatkan rasa puas yang sesuai dengan norma masyarakat dan yang mempunyai nilai positif yaitu rasa senang serta bahagia untuk memanfaatkan waktu luang. Perpustakaan merupakan sarana pendidikan nonformal, artinya perpustakaan merupakan tempat belajar diluar bangku sekolah maupun juga tempat belajar dalam lingkungan pendidikan sekolah. Di Indonesia, banyak anggota masyarakat yang tingkat pendidikannya masih rendah dikarenakan masalah ekonomi. Yusuf Maulana (2006) Perhatian bangsa kita terhadap kekayaan budaya bisa dibilang memprihatinkan; diawali di tingkat pengambil kebijakan dengan ketiadaannya politik kebudayaan yang mengkondusifkan warga untuk lebih apresiatif atas karya leluhur. Padahal dalam UU No. 4 Tahun 1990 (tentang Serah Simpan Hasil Karya Rekam dan Karya Cetak) telah mengamanati PNRI dalam mengumpulkan, mendayagunakan serta melestarikan nilai-nilai informasi yang terkandung di dalamnya dengan berbagai cara dan metode penyimpanannya agar senantiasa bisa digunakan atau dipertahankan keasliannya. Sementara itu Sulistiyo-Basuki (1993: 27-29) menyebutkan bahwa Perpustakaan merupakan tempat untuk mendidik dan mengembangkan apresiasi budayamasyarakat.

Page 93: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 80

Dalam video ini terdapat narasumber kompeten, diantaranya : 1. Prof. Dr. Taufik Abdullah,

Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia tahun 2000-2002

Gambar 3.15. Narasumber-1 Prof. Dr. Taufik Abdullah

2. Prof. Dr. Bambang subiyanto M.Agr., Deputi Bidang Jasa Ilmiah LIPI

Gambar 3.16. Narasumber-2 Prof. Dr. Bambang subiyanto M.Agr.,

3. Dra. Welmin Sunyi Arinigsih, MLib., Deputi Pengembangan Baha Pustaka dan Jasa Informasi – Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Gambar 3.17. Narasumber-3 Dra. Welmin Sunyi Arinigsih, MLib.,

Page 94: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 81

4. Ir. Sri Hartinah, M.Sc., Kepala Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah-LIPI

Gambar 3.18. Narasumber-4 Ir. Sri Hartinah, M.Sc.,

5. Christel Mahnke, Kepala Bagian Informasi & Perpustakaan Wilayah Asia Tenggara/Australia/Selandia Baru Goethe-Institut

Gambar 3.19. Narasumber-5 Christel Mahnke

6. Dr. Roger Tol, Direktur KITLV Jakarta

Gambar 3.20. Narasumber-6 Dr. Roger Tol

Page 95: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 82

7. Carol L. Mitchell, PhD., Field Director of Library of Congress

Gambar 3.21. Narasumber-7 Carol L. Mitchell, PhD.,

8. Karen Vanessa C. Salamat, MLIS, Manager Library and Knowledge Center (LKC) Universitas Binus

Gambar 3.22. Narasumber-8 Karen Vanessa C. Salamat, MLIS,

4. Laporan teknis kegiatan “Pendokumentasian Audiovisual Bahasa Yang Terancam Punah” Luaran dari kegiatan ini adalah satu (1) paket informasi teknologi audiovisual berbasis multimedia tentang “Pendokumentasian Bahasa yang Terancam Punah berbasis Multimedia” dalam bentuk film dokumentasi dalam format DVD. Video dengan judul Cerita tentang SKOUW di Papua. Metode dalam melaksanakan kegiatan pengembanganinformasi teknologi berbasis multimedia tentang profil satuan kerja di LIPI dilakukan dengan tahapan kegiatan: 1) Pengembangan Cerita (Development Story) Pada tahapan ini akan dilakukan

pembuatan konsep, ide, tema, sinopsis, treatment dan penulisan scenario yang akan menjadi dasar ketika dilakukan pengambilan gambar;

Page 96: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 83

2) Pra Produksi (Pre Production) Pada tahapan ini yang akan dilakukan adalah riset lokasi, memastikan stock film tersedia, pembuatan jadwal dan anggaran, serta mengesahkan perijinan yang harus dilakukan;

3) Produksi (Production) Pada tahapan ini akan dilakukan pengambilan gambar dan wawancara diberbagai lokasi yang telah ditentukan;

4) Pascaproduksi (Post Production) Pada tahapan ini akan dilakukan proses penulisan kembali sebelum dilakukan penyuntingan gambar off-line dan on-line. Pada tahap ini juga akan dilakukan seleksi shot, kemudian shot-shot terbaik akan disusun sesuai dengan susunan cerita (assembly cut). Setelah tahapan tersebut, proses penyuntingan dimulai dari rough cut sampai dengan fine cut. Setelah selesai, dilakukan penyelarasan suara (sound mixing) dan membuat ilustrasi musik. Pembuatan teks dibawah film atau subtitle dan penentuan format akhir yang akan dibuat;

5) Distribusi Film (Film Distribution) Pada tahapan ini akan dilakukan distribusi film melalui diseminasi hasil kegiatan, exhibisi berupa pemutaran film, mengirimkan kepada stasiun tv lokal, mengupload video ke media online dan mengirimkan ke festival film.

Berikut design cover DVD Cerita tentang SKOUW di Papua

Gambar 3.23. Cover Cerita tentang SKOUW di Papua

Page 97: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 84

Gambar 3.24. Pembatas buku “Cerita tentang SKOUW di Papua”

Page 98: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 85

Gambar 3.25. Poster “Cerita tentang SKOUW di Papua”

5. Laporan teknis kegiatan “Pengembangan Media Promosi Untuk Branding LIPI” LIPI sebagai lembaga penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia mempunyai kewajiban untuk ikut menyebarluaskan ilmu pengetahuan kepada para generasi muda. Maka dari itu, dengan adanya pengembangan media media promosi ini merupakan salah satu cara untuk memperkenalkan LIPI sekaligus sebagai media ajar baru yang dapat digunakan untuk penyampaian ilmu pengetahuan kepada

Page 99: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 86

generasi muda di indonesia. Diharapkan dengan menggunakan media promosi branding, yang merupakan salah satu media yang sangat digemari oleh kebanyakan generasi muda, dapat mempermudah proses penyampaian sains itu sendiri. Hasil yang diharapkan dari kegiatan penelitian ini adalah terwujudnya 4 media promosi kemasan audiovisual dan media promosi dalam bentuk cetak. Yaitu: 1. Profil LIPI 2015 2. Profil P2 Metrologi LIPI 3. Profil P2 Telimek LIPI 4. Profil UPT BIT LIPI 5. Media promosi cetak UPT BIT LIPI

Gambar 3.26. Banner UPT BIT – LIPI

Gambar 3.27. Kalender UPT BIT – LIPI

Page 100: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 87

Gambar 3.28. Map UPT BIT – LIPI

Gambar 3.29. Booklet UPT BIT – LIPI

Page 101: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 88

Gambar 3.30. Ransel dan Buku Agenda UPT BIT – LIPI

Gambar 3.31. Tas dan Plakat UPT BIT – LIPI

Gambar 3.32. Spanduk UPT BIT – LIPI

Page 102: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 89

Gambar 3.33. Kartu Nama, ID Card dan Key Chain

Gambar 3.34. Amplop UPT BIT – LIPI

Page 103: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 90

Gambar 3.35. Kop Surat UPT BIT – LIPI

Gambar 3.36. Profil LIPI

Page 104: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 91

Gambar 3.37. Profil Pusat Penelitian Metrologi - LIPI

Page 105: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 92

Gambar 3.38. Profil Pusat Penelitian Telimek - LIPI

Page 106: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 93

Gambar 3.39. Profil UPT BIT - LIPI

6. Laporan teknis kegiatan “Film Dokumenter Ekspedisi Penelitian Kapal Baruna Jaya VIII” Kapal Baruna Jaya VIII sebagai kapal riset tercanggih yang dimiliki Indonesia belum banyak diketahui oleh masyarkat luas. Kapal ini digunakan khusus untuk eksplorasi laut, survey oseanografi dan hidrografi. Mengingat begitu besarnya manfaat kapal riset ini bagi perkembangan ilmu pengetahuan bidang maritim, maka dipandang perlu untuk mengeksposnya agar keberadaan kapal riset ini semakin dikenal oleh masyarakat luas.

Page 107: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 94

Agar alur cerita film dokumenter ini tidak monoton dan tampak menjadi lebih menarik, dan untuk memperkuat tema mengenai kemaritiman, maka perlu ditambahkan kontent pendukung kegiatan eksplorasi potensi dan kekayaan sumber daya laut, untuk itu dipilih dua buah kegiatan riset yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Oceanografi – LIPI, yaitu Ekspedisi Widia Nusantara dan Marine Biodiversity. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sebuah media informasi yang memperkenalkan kapal riset baruna jaya VIII yang dimiliki oleh LIPI kepada masyarakat luas baik dari dalam dan luar negeri, dan juga mengekspos kegiatan penelitian LIPI khususnya mengenai bidang kemaritiman agar lebih dikenal oleh khalayak luas. Sasaran dari kegiatan ini adalah terciptanya pemahaman dari target audience mengenai objek yang diangakat, yaitu memperkenalkan kapal RV Baruna Jaya VIII kepada masyarakat luas terutama pada kalangan peneliti, mahasiswa, pelajar, dan pemerintahan. Sehingga kapal RV Baruna Jaya VIII dan semua kegiatan penelitian yang dilakukan menggunakan kapal tersebut lebih dikenal aleh target audience. Keluaran dari kegiatan penelitian ini adalah terciptanya sebuah film documenter dengan judul “Eksplorasi Samudra Hindia dengan Kapal Baruna Jaya VIII” dalam format DVD. Yang akan di gandakan sebanyak seratus (100) keeping DVD untuk dibagikan kepada target audience (Peneliti, Pemerintah, Pelajar, Mahasiswa, dan Awak Kapal Baruna Jaya VIII)

Gambar 3.40. Video Ekspedisi Samudera Hindia

Page 108: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 95

Gambar 3.41. Foto Kegiatan Ekspedisi Samudera Hindia

7. Laporan teknis kegiatan “Diseminasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk Meningkatkan Akses Pengetahuan Masyarakat Pengetahuan Masyarakat” Salah satu tugas pokok yang dibebankan LIPI kepada UPT Balai Informasi Teknologi adalah tugas pemasyarakatan dan kerjasama informasi teknologi, suatu kegiatan yang menuntut kemampuan dalam perencanaan, analisis terhadap kebutuhan pasar, serta kemampuan SDM yang memadai, didukung dengan

Page 109: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 96

ketersediaan sarana, fasilitas serta peralatan teknis yang sesuai dengan tuntutan kemajuan teknologi maupun kebutuhan konsumen. Sesuai dengan tugas fungsi tersebut, UPT BIT LIPI ikut serta dalam penguatan kegiatan diseminasi hasil litbang LIPI untuk meningkatkan akses jangkauan masyarakat terhadap IPTEK agar dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraannya. Tujuan kegiatan, yaitu : 1. Melaksanakan proses penyebarluasaninformasihasil-hasilpenelitian LIPI

bidangilmupengetahuandanteknologikepadamasyarakat. 2. Membentukcitra(image)positif LIPI di matamasyarakat. 3. Meningkatkan kesadaran dan pengetahuan serta pemanfaatan iptek oleh

masyarakat. Sasaran kegiatan, yaitu : 1. Terlaksananya proses penyebarluasan informasi hasil-hasil penelitian LIPI

kepada masyarakat 2. Terbentuknyaimagepositif LIPI di matamasyarakat. 3. Termanfaatkannyahasil-hasilpenelitian LIPI olehmasyarakatsecaralangsung. Keluaran yang ingindicapaipadakegiatanDiseminasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk MeningkatkanAksesPengetahuanMasyarakat, yaitu : 1. Lima kerjasama

a. Radio PRFM ; Penyiaran Acara Talkshow “Bakti LIPI untuk Negeri”. Satu tahun (28 Februari 2015 – 28 Februari2016)

b. Pusat Penelitian Biologi LIPI; Kerjasama Pendokumentasian Eksplorasi Pulau Enggano. Tiga bulan (13 April 2015 – 13 Juli 2015)

c. Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI; KerjasamaPembuatan Multimedia KegiatanPengembangan Konsep Masyarakat Tangguh Bencana Di Indonesia Untuk Mereduksi Risiko Bahaya Alam Dan Dampak Perubahan Iklim Global. Empat bulan (19 Mei 2015– 19 Sept 2015)

d. Sekolah Tinggi Multimedia MMTC Yogyakarta; Kerja Praktek dan atau Magang. Dua tahun (7 Agustus 2015 – 7 Agustus 2017

e. Kerjasama dengan Stikes 'Aisyiyah Bandung. Dua tahun (September 2015 –September 2017)

2. Sembilan kegiatan sosialisasi / diseminasi, data lengkapnya tersaji dibawah ini : a. Pameran STP Cibinong; PusatInovasi LIPI, Cibinong; 4 Februari 2015;

16 orang. b. AcaraTalkshow “Bakti LIPI untukNegeri” di Radio PRFM; Radio

PRFM, Jl. Braga No. 5A Bandung; Maret – Desember 2015. c. Kick Off Pengembangan100 Science Techno Park; Kampus Telkom

University, JalanTerusanBuahBatu Bandung; 7 Mei 2015; 27 orang.

Page 110: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 97

d. Festival TIK Untuk Rakyat Tahun 2015; SasanaBudayaGanesha, Bandung; 28-29 Mei 2015; 108 orang.

e. AcaraEkspose 50 Tahun PDII LIPI; Auditorium LIPI Jakarta; 15 Juni 2015; 20 orang.

f. Muba Expo; Kabupaten Musi-Banyuasin;28 - 29 September 2015; 102 orang.

g. Indonesian Science Expo, Jakarta, 8-11 Oktober 2015; 134 orang. h. ICACOMMIT, Hotel Aston Bandung, 29-30 Oktober 2015; 10 orang. i. Pekan Inovasi Teknologi, Mall Paragon Solo, 18-22 November 2015,

143 Orang. 3. Penyelenggaraan workshop, data lengkapnya tersaji dibawah ini :

a. Pembuatan Film Dokumenter IPTEK, dilaksanakan di Hotel Paragon, Surakarta, pada tanggal 21 November 2015, dihadiri oleh 50 orang.

b. Aplikasi Animasi 2 Dimensi untuk Meningkatkan Daya Tarik Company Profile, dilaksanakan di UPT BIT LIPI Bandung, pada tanggal 11 Desember 2015, dihadiri oleh 30 orang.

4. Sertifikat personil (diklat / workshop), data lengkapnya tersaji dibawah ini : a. Pelatihan Pengelolaan Perpustakaan Digital Dasar. Dilaksanakan pada

tanggal 4 – 6 Maret 2015, jumlah peserta sebanyak 3 Orang. b. Pelatihan Desain Grafis untuk Media Cetak. Dilaksanakan pada tanggal

10 – 12 Maret 2015, jumlah peserta sebanyak 3 Orang. c. Pelatihan Pengelolaan Perpustakaan Digital Dasar. Dilaksanakan pada

tanggal 17 – 20 Maret 2015, jumlah peserta sebanyak 11 Orang. d. Pelatihan video shooting & editing untuk dokumentasi dan publikasi.

Dilaksanakan pada tanggal 14 – 17 April 2015, jumlah peserta sebanyak 6 Orang.

e. Pelatihan animasi 3D. Dilaksanakan pada tanggal 20 – 24 April 2015, jumlah peserta sebanyak 3 Orang.

f. Pelatihan desain grafis untuk media cetak (layout majalah, buletin, buku). Dilaksanakan pada tanggal 27 – 29 Mei 2015, jumlah peserta sebanyak 2 Orang.

g. Pelatihan fotografi digital. Dilaksanakan pada tanggal 19 – 21 Agustus 2015, jumlah peserta sebanyak 6 Orang.

h. Pelatihan multimedia pembelajaran interaktif. Dilaksanakan pada tanggal 7 – 11 September 2015, jumlah peserta sebanyak 2 Orang.

i. Pelatihan video shooting & editing untuk dokumentasi dan publikasi. Dilaksanakan pada tanggal 8 – 11 September 2015, jumlah peserta sebanyak 11 Orang.

j. Pembuatan Film Dokumenter IPTEK, dilaksanakan di Hotel Paragon, Surakarta, pada tanggal 21 November 2015, dihadiri oleh 50 orang.

k. Aplikasi Animasi 2 Dimensi untuk Meningkatkan Daya Tarik Company Profile, dilaksanakan di UPT BIT LIPI Bandung, pada tanggal 11 Desember 2015, dihadiri oleh 30 orang.

Page 111: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 98

Foto kegiatan, lengkapnya tersaji dibawah ini :

Gambar 3.42. Foto Kerjasama dengan Radio PRFM Bandung

Gambar 3.43. Foto Kerjasama dengan Sekolah Tinggi Multi Media “MMTC” Yogyakarta

Gambar 3.44. Foto MoU dengan Pusat Penlitian Biologi - LIPI

Page 112: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 99

Gambar 3.45. Foto MoU dengan Pusat Penlitian Geoteknologi – LIPI

Gambar 3.46. Foto MoU dengan STIKes ‘Aisyiyah

Page 113: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 100

PameranKick Off Pengembangan Pameran Festival TIK 2015

Pameran 50 tahun PDII LIPI MUBA EXPO

Indonesia Science Expo 2015 PekanInovasi Teknologi LIPI 2015 Gambar 3.47. Foto kegiatan pamerean dan expo Tahun 2015

Gambar 3.48.Foto kegiatan Workshop Pembuatan Film Dokumenter IPTEK

Page 114: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 101

Gambar 3.49. Screenshoot-1 Artikel Website Satker

Page 115: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 102

Gambar 3.50. Screenshoot-2 Artikel Website Satker

Page 116: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 103

Gambar 3.51. Screenshoot-3 Artikel Website Satker

Page 117: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 104

Gambar 3.52. Screenshoot-4 Artikel Website Satker

Page 118: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 105

Gambar 3.53. Screenshoot-5 Artikel Website Satker

Tabel Nilai rata-rata unsur pelayanan

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) = 3,20 X 25 = 80

Gambar 3.54. Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

Page 119: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 106

BAB IV

PENUTUP Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan kinerjanya. UPT BIT-LIPI dalam menjalankan tugas mengacu pada rencana-rencana yang telah dirumuskan di dalam Rencana Implementatif 2015–2019, yang merupakan penjabaran dari Rencana Koordinatif Kedeputian Jasil LIPI 2015–2019. Dalam Renstra LIPI, terdapat Sembilan sasaran strategis yang harus dipenuhi oleh seluruh satuan kerja di bawahnya. Dari kesembilan sasaran strategis LIPI tersebut, berdasarkan atas perencanaan kegiatan yang telah disusun serta dengan mempertimbangkan tugas, fungsi dan kompetensi, UPT BIT-LIPI hanya bisa melaksanakan tujuh sasaran strategis pada tahun 2015 ini. Dalam Renstra LIPI, terdapat sembilan sasaran strategis yang harus dipenuhi oleh seluruh satuan kerja di bawahnya. Dari kesembilan sasaran LIPI tersebut, berdasarkan atas perencanaan kegiatan yang telah disusun serta dengan mempertimbangkan tugas dan fungsi serta kompetensi, UPT BIT-LIPI menetapkan sembilan sasaran strategis dan yang memiliki target sebanyak tujuh sasaran strategis pada tahun 2015 ini. Ketujuh sasaran strategis tersebut meliputi : 1. Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian

dan layanan; 2. Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing industri; 3. Meningkatnya rekomendasi kebijakan berbasis hasil penelitian; 4. Meningkatnya peranan LIPI sebagai penyedia infrastruktur riset nasional; 5. Meningkatnya hasil penelitian yang berorientasi pada nilai tambah Sumber Daya

dan perlindungan lingkungan; 6. Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang

berkualitas dan saling menguntungkan; 7. Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat; 8. Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia; 9. Terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik. Data capaian tahun 2015, terdapat dua sasaran strategis yang tidak sesuai dengan tugas, fungsi dan kompetensi UPT BIT - LIPI, yaitu “Meningkatnya rekomendasi kebijakan berbasis hasil penelitian” dan “Meningkatnya hasil penelitian yang berorientasi pada nilai tambah Sumber Daya dan perlindungan lingkungan”. Selain itu juga terdapat sasaran strategis yang indikator kinerjanya tidak memiliki nilai target atau nilainya nol pada tahun 2015 ini, diantaranya sasaran strategis “Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian dan layanan” dengan indikator kinerja “Sitasi atas publikasi artikel ilmiah” dan “Jumlah KTI Internasional : Jurnal”; Sasaran strategis “Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan” dengan indikator kinerja “Posisi

Page 120: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 107

strategis yang dijabat dalam organisasi / pertemuan nasional / internasional”; Sasaran strategis “Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat” dengan indikator kinerja “Peserta yang mengikuti pemasyarakatan Iptek”, “Jumlah kemasan informasi teknologi” dan “Jumlah pengunjung web dan perpustakaan”. Sasaran strategis “Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia” dengan indikator kinerja “Peneliti LIPI yang makalahnya terindeks global”. Serta sasaran strategis “Terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik” dengan indikator kinerja “Perencanaan kegiatan dan anggaran melalui Renja, RKAKL, Perjanjian Kinerja (PK) yang baik dan selesai tepat waktu”, “Laporan BMN”, “Laporan Pelaksanaan RB”, dan “Laporan Penyelenggaraan sistem pengendalian internal pemerintah”. Pada tahun 2015, UPT BIT – LIPI juga memiliki satu sasaran strategis yang indikator kinerjanya memiliki capaian 0 % yaitu “Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian” dengan indikator kinerja “Jumlah KTI nasional : Prosiding” dan “Jumlah KTI Internasional : Prosiding”. Sedangkan disisi lain, terdapat satu sasaran strategis dengan indikator kinerja dengan target nol, namun pada tahun 2015 ini berhasil menghasilkan target dengan nilai satu, yaitu sasaran strategis “Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian” dengan indikator kinerja “Jumlah KTI Internasional : Jurnal”. Sedangkan mayoritas sasaran strategis lainnya, tercapai dengan nilai presentase lebih dari sama dengan 100 %. Yaitu sasaran strategis “Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian dan layanan” dengan indikator kinerja “Jumlah KTI nasional : Jurnal” pada tahun 2015 dengan target dua dan capaian tujuh atau 350%. Sasaran strategis “Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian dan layanan” dengan indikator kinerja “Jumlah KTI Internasional : Jurnal” pada tahun 2015 dengan target nol dan capaian satu atau 100%. Sasaran strategis “Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian dan layanan” dengan indikator kinerja “Jumlah Copyright (hak cipta) judul multimedia” pada tahun 2015 dengan target dua puluh dan capaian dua puluh atau 100%. Sasaran strategis “Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing industri” dengan indikator kinerja “Jumlah kerjasama” pada tahun 2015 dengan target empat dan capaian lima atau 125%. Sasaran strategis “Meningkatnya peranan LIPI sebagai penyedia infrastruktur riset nasional” dengan indikator kinerja “Sarana dan Prasarana terstandar yang dimanfaatkan mitra” pada tahun 2015 dengan target satu dan capaian satu atau 100%. Sasaran strategis “Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat” dengan indikator kinerja “Jumlah artikel website yang diunggah per tahun” pada tahun 2015 dengan target dua puluh empat dan capaian empat puluh lima atau 187,50%. Sasaran strategis “Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat” dengan indikator kinerja “Jumlah cantuman database” pada tahun 2015 dengan target tiga ribu enam ratus dan capaian enam ribu tiga ratus empat puluh satu atau 176,14%. Sasaran strategis “Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat” dengan indikator kinerja “Jumlah file multimedia di web satker” pada tahun 2015 dengan target seratus dua puluh sembilan dan capaian seratus empat puluh enam atau 113,18%. Sasaran strategis “Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat” dengan indikator kinerja “Jumlah penyelenggaraan diklat/workshop” pada tahun 2015 dengan target sepuluh dan capaian sebelas atau 110%. Sasaran strategis “Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat” dengan

Page 121: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 108

indikator kinerja “Jumlah kegiatan sosialisasi / diseminasi” pada tahun 2015 dengan target delapan dan capaian sembilan atau 112,50%. Sasaran strategis “Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat” dengan indikator kinerja “Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing industri” dengan indikator kinerja “Jumlah sertifikat personil (diklat / workshop)” pada tahun 2015 dengan target empat puluh lima dan capaian seratus dua puluh lima atau 277,78%. Sasaran strategis “Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia” dengan indikator kinerja “Pegawai yang meningkat kompetensinya melalui peningkatan jenjang pendidikan, diklat fungsional, pelatihan” pada tahun 2015 dengan target dua puluh lima dan capaian empat puluh atau 160%. Sasaran strategis “Terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik” dengan indikator kinerja “Laporan keuangan yang baik dan selesai tepat waktu” pada tahun 2015 dengan target satu dan capaian satu atau 100%. Sasaran strategis “Terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik” dengan indikator kinerja “Laporan LKJ yang baik dan selesai tepat waktu” pada tahun 2015 dengan target satu dan capaian satu atau 100%. Sasaran strategis “Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat” dengan indikator kinerja “Jumlah laporan teknis kegiatan” pada tahun 2015 dengan target tujuh dan capaian tujuh atau 100%. Sasaran strategis “Terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik” dengan indikator kinerja “Indeks kepuasan masyarakat (IKM) yang baik” pada tahun 2015 dengan target tujuh puluh lima dan capaian delapan puluh atau 106,67%. Sesuai dengan tugas dan fungsi UPT BIT_LIPI yang tertuang dalam Keputusan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia nomor : 1026/M/2002, tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Informasi Teknologi, menegaskan bahwa UPT BIT-LIPI mempunyai tugas melaksanakan pengembangan, pelayanan informasi, dan kepustakaan di bidang teknologi. Keluaran dan dampak kegiatan yang dijalankan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan untuk pengembangan ilmu pengetahuan itu sendiri, berperan dalam membangun masyarakat berbasis pengetahuan, memberi landasan inovatif pada usaha peningkatan kesejahteraan masyarakat serta berperan dalam usaha menciptakan kondisi yang baik untuk pencitraan dan pengembangan daya saing bangsa di tataran global. Terkait dengan hal tersebut, di samping meningkatkan produktivitas dan kualitas keluarannya, UPT BIT-LIPI juga melakukan pengemasan informasi hasil-hasil penelitian dan kegiatan lainnya yang telah diamanatkan LIPI, agar dapat diakses dan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat, pemerintah, dan negara. Penjelasan ringkas di atas juga mengindikasikan bahwa UPT BIT-LIPI memiliki kemampuan untuk menyediakan informasi dan pengetahuan sebagai pedoman arah antisipasi perkembangan masa depan. Dampak kegiatan dalam hal ini, baik yang diakibatkan langsung oleh kegiatan yang dilaksanakan atau merupakan hasil sinergi dengan kegiatan atau program lainnya, menjadi salah satu komponen penting dalam penilaian kinerja UPT BIT-LIPI. Secara langsung dan internal, ketiga kompetensi inti UPT BIT-LIPI yang terkait erat dengan bidang kepustakaan, multimedia dan informasi teknologi saling berintegrasi dalam menghasilkan diversifikasi produk informasi teknologi baik secara cetak maupun elektronik (multimedia). Lebih lanjut lagi, sinergi antara kegiatan UPT BIT-LIPI dengan program/kegiatan dari unit kerja yang lain dapat memberi manfaat yang lebih besar lagi.

Page 122: TAHUN ANGGARAN 2015

LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 109

Dengan demikan membawa pengaruh signifikan dalam tingkat adopsi inovasi hasil-hasil penelitian pada masyarakat. Peneliti yang bersangkutan dan unit kerja yang melaksanakan riset juga setidaknya mendapatkan dua keuntungan. Pertama adalah, meningkatnya akses informasi melalui scientific citation atas publikasinya, dan yang kedua adalah menguatnya kerjasama dengan berbagai institusi lain, termasuk sektor industri yang memiliki pengaruh besar terhadap pasar. Berdasarkan hal itu, penilaian kinerja UPT BIT-LIPI seyogianya tidak hanya dipandang dari perspektif proses internal yang didasarkan pada perimbangan input dan output semata. Keunggulan UPT BIT-LIPI yang lebih penting justru diharapkan dapat dilihat secara nyata dari manfaat dan kontribusinya dalam memperkuat posisi dan peran LIPI dalam peningkatan terhadap akses-akses pengetahuan serta penguatan adopsi inovasi oleh berbagai lapisan masyarakat, yang pada akhirnya memiliki implikasi luas terhadap penegakan pengetahuan dalam proses pembangunan bangsa.

Page 123: TAHUN ANGGARAN 2015

LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI

UNIT PELAKSANA TEKNIS BALAI INFORMASI TEKNOLOGI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA

KEPALA

SubBagian Tata Usaha

Seksi Pendayagunaan

Koleksi Informasi Teknologi

Seksi Pengelolaan

Sistem Informasi Teknologi

Seksi Pemasyarakatan dan Kerjasama Kelompok

Jabatan Fungsional

Page 124: TAHUN ANGGARAN 2015
Page 125: TAHUN ANGGARAN 2015
Page 126: TAHUN ANGGARAN 2015
Page 127: TAHUN ANGGARAN 2015
Page 128: TAHUN ANGGARAN 2015
Page 129: TAHUN ANGGARAN 2015