TAFSIR_TARBAWI

download TAFSIR_TARBAWI

of 10

description

Terdapat dua istilah yang digunakan Al-Qur’an yang berkonotasi belajar, yaitu ta’allama dan darasa. Ta’allama berasal dari kata ‘alima yang telah mendapat tambahan dua huruf (imbuhan), yaitu ta’ dan huruf yang sejenis dengan lam fi’ilnya yang dilambangkan dengan tasydid sehingga menjadi ta’allama

Transcript of TAFSIR_TARBAWI

Konsep Belajar dan MengajarBELAJAR DAN MENGAJAR DALAM AL-QURANA. Konsep BelajarTerdapat dua istilah yang digunakan Al-Quran yang berkonotasi belajar, yaitutaallamadandarasa.Taallamaberasal dari kataalimayangtelah mendapat tambahanduahuruf(imbuhan), yaitutadanhurufyangsejenis denganlamfiilnya yangdilambangkandengantasydidsehinggamenjadi taallama.Allamaberartimengetahui,darikataalimajugaterbentuk kata al-ilmu(ilmu). enambahan huruf pada suatu kata dasar, dalamkaedah !ahasaArab, dapat merubahmaknakatatersebut yangdinamakandengan istilahfawaid al-baab. enambahantadantasydiddalamkataalima sehinggamenjaditaallamajugamembuat perubahan, yaitumutawwaah" yangberarti adanyabekassuatuperbuatan. #akataallamase$araharfiah dapat diartikan kepada %menerima ilmu sebagai akibat dari suatu pengajaran&. 'engan demikian, belajar sebagai terjemahan daritaallamadapat didefinisikan kepada perolehan ilmu sebagai akibat dari akti(itas Editedby WS age ! "#!"#$%!&Konsep Belajar dan Mengajarpembelajaran. Atau dengan perkataan lain, belajar merupakan suatu akti(itas yang dilakukan seseorang dimana akti(itas itu membuatnya memperoleh ilmu.'alamAl-Qurankataallamaterulangduakali. )eduanyadigunakan dalam perbin$angan tentang sihir, yaitu*

!"# $%

& '() * ++,-. ,-

!/01)123!(4$(56 #78779#:

!;++

?. !-

@+;+/01)24A B+; !?. C@!2?9#! /3 DE ;F7GH IJ08H KLE ;+?9%() (! Artinya' (anmere)amengi)uti apayangdiba*aolehsyaitan-syaitan pada masa )erajaan Sulaiman +dan mere)a mengata)an bahwa Sulaiman itu mengerja)an sihir,- adahal Sulaiman tida) )afir +tida) mengerja)an sihir,- hanya syaitan-syaitan lah yang )afir +mengerja)an sihir,. mere)a mengajar)an sihir )epada manusia dan apa yang diturun)an )epada dua orang malai)at di negeri Babil /aitu 0arut dan Marut- sedang )eduanya tida)mengajar)an+sesuatu, )epadaseorangpunsebelummengata)an'1Sesungguhnya Kami hanya *obaan +bagimu,- sebab itu janganlah )amu )afir1. Ma)a mere)a mempelajari dari )edua Malai)at itu apayang dengan sihir itu- mere)a dapat men*erai)an antara seorang +suami,denganisterinya. danmere)aitu+ahli sihir, tida)memberi mudharatdengan sihirnya )epada seorangpun- )e*uali dengan i2in Allah. dan mere)amempelajari sesuatuyangtida)memberi mudharat )epadanya dan tida) memberi manfaat. (emi- Sesungguhnya mere)a telah meya)inibahwaBarangsiapayangmenu)arnya+)itab Allah, dengansihir itu-3iadalahbaginya Keuntungandi a)hirat- danAmat jahatlah perbuatan mere)a menjual dirinya dengan sihir- )alau mere)a mengetahui.Q.+. Al-!a,arah (-)* ./-.!erdasarkanpengertiantaallama(belajar)di atas, makaayat ini dapat diartikan kepada %bah0a orang 1ahudi menerima ilmu sihir dari 2arut dan #arut sebagai hasil pekerjaan keduanya. 'an ilmu yang mereka dapatkan itu tidak bermanfaat buat mereka, bahkan memberi madharat&. #ereka melakukan berbagai akti(itas sesuai dengan bimbingan atau arahan guru sihir, dimana berdasarkan akti(itas dan mengikuti arahan itu memperoleh apa yang Editedby WS age $ "#!"#$%!&Konsep Belajar dan Mengajarmereka$ari. Tetapipadaakhirnyapengetahuanyangtelah merekaperoleh sesungguhnya tidak berguna bagi diri mereka sendiri, malahan dapat men$ederai mereka.3ngkapan Al-Quran %wa yataallamuna ma yadlurruhum wa la yanfauhum& menggambarkan bah0a objek yang dipelajari mestilah sesuatu yang berguna atau bermanfaat bagi kehidupan manusia. +esuatu yang tidak berguna bahkan dapat men$ederai manusia tidak pantas dipelajari. 4leh karena itu, Al-Quran melarang manusia mempelajari ilmu sihir, karena ilmu ini tidak dapat mendatangkan manfaat bahkan sebaliknya" ia dapat memadharatkan manusia. #aka ilmu yang pantas dipelajari adalah ilmu yang berdampak positif terhadap manusia, bahkan dalammenjalani kehidupan ataupun di balik kehidupan ini.)ata darasase$ara harfiah selalu diartikan kepada mempelajari,seperti yang terlihat dalam firman Allah* M N

O(,!I 3 P-Q;#

# R03 !Artinya' (emi)ianlahKami mengulang-ulangi ayat-ayat Kami supaya +orang-orang yang beriman mendapat petunju), dan supaya orang-orang musyri)mengata)an'1Kamutelahmempelajari ayat-ayatitu+dari ahliKitab,1- dan supaya Kami menjelas)an Al 4uran itu )epada orang-orang yang mengetahui. Q.+. Al-AnAm (5) * ./6.)ata darasta dalam ayat ini berarti kamu telah mempelajari. Al-5sfahani se$ara harfiah memaknai kata darasa itu dengan meninggalkan bekas, seperti yang terlihat dalam makna ungkapan darasa al-daaruyang semakna dengan ba6iyaatsruha(rumahitumasihadabekasnya). #akaungkapandarastu al-ilmasama artinya dengan tanawaltu atsruhu bi al-hifd2i(saya menerima bekasnya dengan menghafal). !erangkat dari makna harfiah ini, maka belajar dapat didefinisikankepadasuatukegiatanpen$arianilmu, dimanahasilnya berbekas dan berpengaruh terhadap orang yang men$arinya.Artinya, belajar tidakhanyasekedar akti(itas tetapi iamesti mendatangkanpengaruhatau perubahan pada orang yang belajar tersebut.Editedby WS age " "#!"#$%!&Konsep Belajar dan Mengajar)atadarasadalamAl-Quranterulang5kali" limadalambentukkata kerja dan yang lainnya dalam bentuk masdar. 7ima yang dalam bentuk kata kerja itu, dua di antaranya menggunakanfiil madlidan tiga lainnya menggunakanfiil mudlari. )atatersebut terdapat dalamsurahAl-Anam ayat ./6, seperti yangtelahdijelaskandi atas. +elainitu, katadarasajuga terdapat dalam beberapa surah dan ayat berikut, yaitu*.. surah Al-Araf (8)* .59. S T 7?./+S6 H U -V M H W!X M . (QY 3!Z #4?9 W!X6 ;[ DM H W!?)M H \ !?9 J [ V )23! ; 24]$ -Q;7 -/G H I 6H !M 3! 87)3Arinya' Ma)adatanglahsesudahmere)agenerasi +yangjahat, yang mewarisi 3aurat- yangmengambil hartabendaduniayangrendahini-dan ber)ata' 1Kami a)an diberi ampun1. dan )ela) ji)a datang )epada mere)ahartabendaduniasebanya) itu+pula,- nis*ayamere)aa)an mengambilnya+juga,. Bu)an)aherjanjian3aurat sudahdiambil darimere)a- /aitubahwamere)atida) a)an mengata)an terhadapAllah )e*uali yang benar- adahal mere)a telah mempelajari apa yang tersebutdi dalamnya7. dan )ampung a)hirat itu lebih bagi mere)a yang berta)wa.Ma)a Apa)ah )amu se)alian tida) mengerti7 Q.+. Al-Araf (8)* .59.Ayat ini memperbin$angkankejahatanumat terdahulusetelah0afatnya nabi yangdiutusAllahkepadamereka. 3mat-umat tersebut me0arisi kitab dari nabi, mereka mempelajarinya tapi tidakmengamalkanisinya, bahkan menfat0akan dan mengajarkan sesuatu yang bertentangan dengan isi al-kitab yangmerekapelajari itu, untukmendapatkankesenangandunia0i. #ereka berharap agar kesalahan yang mereka perbuat itu akan diampuni oleh Allah, tetapi lagi-lagi mereka terus-menerus melakukannya. adahal meraih kebahagiaan akhirat, dengan $ara mengamalkan pesan-pesan Tuhan yang terdapat dalamAl-)itabitulebihbaikdanlebihmenguntungkanmereka. Tetapi memang tidak semua ahlul kitab seperti itu. Ada juga mereka yang taat Editedby WS age & "#!"#$%!&Konsep Belajar dan Mengajardan mengamalkan isi taurat yang telah mereka 0arisi tersebut,seperti yang tergambar dalam ayat sebelumnya (.5:) surat yang sama.'alamayat ini terdapat katadarasuumaafiihiyang dapat diartikan kepada%merekatelahmempelajari isi al-)itab&. #akamaksudnya, orang-orangAhlul )itabtelahmempelajari kitabAllahyangditurunkankepada mereka, makaseharusnyakegiatanbelajarituberbekasdalamdiri mereka, dengan mengimani dan mengamalkan pesan-pesan Tuhan yang termuat dalam )itab tersebut, serta berpengaruh terhadap mereka dalam bentuk bertambahnya pengetahuan dan perubahan perilaku sehingga mereka mengakui kerasulan #uhammad sa0. Tetapi justru yang sebaliknya" hal-hal yang dipelajari dari Al-)itab tidak mendatangkan pengaruh apa-apa dan tidak berbekas dalam ji0a mereka. ;ni menggambarkan belajar yang tidak efektif. 2al itu disebabkan oleh fanatisme dan tertutupnya ji0a menerima kebenaran atauadakepentinganlainyangmembuat merekamenolaknya. 'alamayat tersebut digambarkanhal yangmembuat tidakefektifnya kegiatanbelajar mereka, yaitu8ya)hud2uunaal- adnaa(mereka mengambil harta benda dunia yang rendah ini). Artinya mereka memandang harta benda dunia lebih penting dari segalanya sehingga pesan-pesan ilahi yang mereka pelajari dalam al-)itabtidakmendatangkanefekpositif terhadapsikapdanji0amereka. !ahkan, merekaberani mengubahkitabsu$i yangmereka0arisi ituuntuk mendapatkan kedudukan dan kehormatan.!erdasarkanperbin$anganayat di atas, maka dapat ditegaskandi sini bah0ahal-hal yangdapat menghalangi pesertadidikmenguasai pelajaran, baik se$ara kognitif, afektif maupun psikomotor. ya, pengajaran Allah itu selalu diulang-ulang. engulangan itu tidak hanya dilakukakan oleh guru, tetapi yang paling penting lagi dilakukan oleh peserta didik.erbin$angan di atas menggambarkan beberapa konsep belajar dan bagaimana seharusnya efek dari belajar tersebut. +elain itu, dalam al-Quran diterangkan pula bentuk aktifitas belajar, yaitu memba$a (,araa), dan memperhatikan (raa), menalar (nad=hara), mendengarkan (samia), dan mengingat ataumenghafal(d=akara).#elakukansegalaakti(itas belajarini dapat menghasilkan penguasaan terhadap pelajaran tersebut, baik penguasaan se$ara kognitif maupun afektif. 'alamistilah al-Quran disebut dengan tad=akkaryangberarti menjadi ingatataumenguasai materi ajaratausadar sebagai makhluk Tuhan sebagai efek dari memba$a, memperhatikan, menalar, mendengarkan, dan meghafal. Cadi, belajar mestinya mendatangkan efek kepada pelajar dlam bentuk kesadaran diri sebagai hamba Allah dan menyadari bah0a segala yang ada ini mempunyai penuh ketergantungan kepada Allah. Al-Quran menegaskan*Editedby WS age A "#!"#$%!&Konsep Belajar dan Mengajar_c._x__:__o___:__o___c_ a _:o _: _|:x o::: ':_ oe :____o_'__x:o__:__eo_x:oo__:___ _o__ _c:__ _q|::_ cxq: Artinya' (an(ialahyangmeniup)ananginsebagai pembawaberita gembira sebelum )edatangan rahmat->ya +hujan,B hingga apabila angin itutelahmembawaawanmendung- Kami halau)esuatudaerahyang tandus-laluKamiturun)an hujandidaerahitu-Ma)aKami)eluar)an dengansebabhujanitupelbagai ma*ambuah-buahan. seperti 5tulah Kami membang)it)an orang-orang yang telah mati- Mudah-mudahan )amu mengambil pelajaran.+e$araumumayat ini menegaskan, bah0amempelajari fenomenaalam yangmeliputi proses turunnya hujandantumbuhannya sebagai dalil yang menunjukkankepadakemahabesarandankekuasaanAllah, yangkemudian dianalogikan dengan kekuasaan->ya yang lain yaitu membangkitkan manusia, dapat membentukpribadi yangsadar akankekuasaan->yaitu(tad=akkar). Artinya, fenomena alam semestinya dapat dijadikan itibar oleh manusia dan mengantarkannya kepada keimanan yang kokoh dalam bentuk kesadaran diri sebagai makhluk $iptaan Tuhan. 'an kesadaran diri itu merupakan hasil yang ingin di$apai melalui mempelajari fenomena alam tersebut. (Wallahu Alam)Editedby WS age !% "#!"#$%!&