tabel potrait

15
 1 A. JUDUL PROGRAM Mouthwash ANTIQUE (  Apel Anti Plaque ) untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut. B. LATAR BELAKANG MASALAH Kes eha tan gig i mer upa kan hal yang san gat pentin g. Unt uk men jaga kesehatan gigi, kebersihan mulut harus dijaga, karena pada daerah mulut terdapat  berb agai macam bakt er i. Penyebab ut ama penyakit gi gi ya it u pl ak, ya ng menyebabkan karies maupun radang periodonsium (Goncalo CS et al 2004). Data menunjukkan sekitar 80 persen penduduk Indonesia memiliki gigi rusak karena  be rba gai sebab. Namun, yan g pal ing banyak dit emui ada lah kar ies ata u gig i  berlu bang dan perio donta l atau kerus akan jaringan akar gigi (Mangoenpr asodj o, 2004). Dilihat dari kelompok umur, golongan umur muda lebih banyak menderita karies gigi dibanding umur 45 tahun keatas umur 10-24 tahun karies giginya adalah 66,8-69,5% umur 45 tahun keatas 53,3% dan umur 65 tahun keatas sebesar 43,8% keadaan ini menunjukkan karies gigi banyak terjadi pada golongan usia  produktif (Depkes, 2000). Karies gigi sering disebabkan oleh S. mutans. Bakteri ini mamp u melekat  pada permukaan gigi, memproduksi enzim glukuronil transferase. Enzim tersebut menghasilkan glukan yang tidak larut dalam air dan berperan dalam menimbulkan  plak dan koloni pada permukaan gigi. Sedangkan  B. melaninogenicus  bersifat  pa tog en pada mul ut dan infeks i gig i. Bak teri ini dij ump ai pad a ret aka n gig i,  permukaan korona gigi, dan sebagai flora pada periodontitis lanjut. Pen ang ana n pen yakit gig i, lebih dit uju kan pad a tindak an pen cegaha n, yai tu men jaga kebersihan mul ut adalah men cegah ter bentuk nya pla k, den gan member sih kan rongga mul ut, men yik at gig i secara ter atur dan pen ggu naa n mouthwash. (Horay C., 2009). Tapi dibalik itu, mouthwash bisa menimbulkan dampak berbahaya bagi gigi dan mulut. Beberapa bahan yang terkandung dalam mouthwash punya efek merugikan untuk gigi dan gusi jika tidak digunakan dengan benar. Saat ini banyak  produk mouthwash yang mengandung alkohol hingga 26 persen per satu kemasan. Alkohol bekerja sebagai agen 'pembawa' yang mengoptimalkan fungsi menthol, eucalyptol dan thymol untuk menembus lapisan luar gigi dan menyingkirkan plak. Alkohol bisa menyebabkan kekeringan di mulut dan menghilangkan mucus suatu zat yang menjaga mulut tetap basah dan lembab. Hasil penelitian yang diterb itkan Dental Journ al of Austr alia melaporkan  bahwa ethanol (sejenis alkohol) dalam mouthwash bisa memicu peningkatan zat- zat berbahaya yang bisa menembus lapisan kulit di sekitar mulut dengan mudah. Racun dalam alkohol yang disebut acetaldehyde juga bisa terakumulas i di dalam mulut. Seb aga i bah an alt ernati f dapat dig una kan eks trak ape l sebaga i bah an mouthwash, karena buah apel adal ah buah yang ka ya akan berbagai vi tamin seperti Vitami n B dan C, Kalsium,  Fosfor , Zat besi dan Klorin. Menurut Journal of American Dental Association (1998) apel juga mengandung tanin, zat yang  bermanfaat memb ersihk an dan meny egarka n mulu t, sehin gga dapat mencegah ke rusa ka n gi gi pe ri odon ta l dan pe ny akit gu si ya ng diseba bk an sa li ng menempelnya bakteri pembentuk plak.

Transcript of tabel potrait

Page 1: tabel potrait

5/11/2018 tabel potrait - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tabel-potrait 1/15

 

1

A. JUDUL PROGRAM

Mouthwash ANTIQUE ( Apel Anti Plaque) untuk meningkatkan kesehatan

gigi dan mulut.B. LATAR BELAKANG MASALAH

Kesehatan gigi merupakan hal yang sangat penting. Untuk menjaga

kesehatan gigi, kebersihan mulut harus dijaga, karena pada daerah mulut terdapat

  berbagai macam bakteri. Penyebab utama penyakit gigi yaitu plak, yang

menyebabkan karies maupun radang periodonsium (Goncalo CS et al 2004). Data

menunjukkan sekitar 80 persen penduduk Indonesia memiliki gigi rusak karena

  berbagai sebab. Namun, yang paling banyak ditemui adalah karies atau gigi

 berlubang dan periodontal atau kerusakan jaringan akar gigi (Mangoenprasodjo,

2004). Dilihat dari kelompok umur, golongan umur muda lebih banyak menderita

karies gigi dibanding umur 45 tahun keatas umur 10-24 tahun karies giginya

adalah 66,8-69,5% umur 45 tahun keatas 53,3% dan umur 65 tahun keatas sebesar 43,8% keadaan ini menunjukkan karies gigi banyak terjadi pada golongan usia

 produktif (Depkes, 2000).

Karies gigi sering disebabkan oleh S. mutans. Bakteri ini mampu melekat

 pada permukaan gigi, memproduksi enzim glukuronil transferase. Enzim tersebut

menghasilkan glukan yang tidak larut dalam air dan berperan dalam menimbulkan

 plak dan koloni pada permukaan gigi. Sedangkan  B. melaninogenicus  bersifat

 patogen pada mulut dan infeksi gigi. Bakteri ini dijumpai pada retakan gigi,

 permukaan korona gigi, dan sebagai flora pada periodontitis lanjut.

Penanganan penyakit gigi, lebih ditujukan pada tindakan pencegahan,

yaitu menjaga kebersihan mulut adalah mencegah terbentuknya plak, denganmembersihkan rongga mulut, menyikat gigi secara teratur dan penggunaan

mouthwash. (Horay C., 2009).

Tapi dibalik itu, mouthwash bisa menimbulkan dampak berbahaya bagi

gigi dan mulut. Beberapa bahan yang terkandung dalam mouthwash punya efek 

merugikan untuk gigi dan gusi jika tidak digunakan dengan benar. Saat ini banyak 

 produk mouthwash yang mengandung alkohol hingga 26 persen per satu kemasan.

Alkohol bekerja sebagai agen 'pembawa' yang mengoptimalkan fungsi menthol,

eucalyptol dan thymol untuk menembus lapisan luar gigi dan menyingkirkan plak.

Alkohol bisa menyebabkan kekeringan di mulut dan menghilangkan mucus suatu

zat yang menjaga mulut tetap basah dan lembab.

Hasil penelitian yang diterbitkan Dental Journal of Australia melaporkan bahwa ethanol  (sejenis alkohol) dalam mouthwash bisa memicu peningkatan zat-

zat berbahaya yang bisa menembus lapisan kulit di sekitar mulut dengan mudah.

Racun dalam alkohol yang disebut acetaldehyde juga bisa terakumulasi di dalam

mulut.

Sebagai bahan alternatif dapat digunakan ekstrak apel sebagai bahan

mouthwash, karena buah apel adalah buah yang kaya akan berbagai vitamin

seperti Vitamin B dan C, Kalsium, Fosfor , Zat besi dan Klorin. Menurut Journal

of American Dental Association (1998) apel juga mengandung tanin, zat yang

  bermanfaat membersihkan dan menyegarkan mulut, sehingga dapat mencegah

kerusakan gigi periodontal dan penyakit gusi yang disebabkan saling

menempelnya bakteri pembentuk plak.

Page 2: tabel potrait

5/11/2018 tabel potrait - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tabel-potrait 2/15

 

2

Ekstrak apel malang (Mallus domestica) dengan konsentrasi 0,67% dapat

menghambat pertumbuhan bakteri plak gigi, yaitu Streptococcus mutans (Riza

Setyawati dkk, 2009).Mekanisme kerja tannin sebagai antibakteri adalah dengan

mendenaturasikan molekul-molekul protein dan asam nukleat bakteri. Denaturasi

  protein dan asam nukleat bakteri terjadi karena tanin membentuk senyawa

kompleks dengan protein melalui ikatan hidrogen. Kondisi tersebut akan

menyebabkan rusaknya sel bateri secara permanen dan selanjutnya menyebabkan

kematian dari bakteri.

 Flavonoids bekerja dengan cara merusak dinding sel bakteri yang

menyebabkan tegangan permukaan dinding sel bakteri menjadi turun, hal ini

menyebabkan permeabilitas membran sel meningkat, sehingga tekanan di dalam

membran sel juga meningkat, cairan di dalam sel keluar mengalami lisis.

Kerusakan sel membran bakteri juga menyebabkan kerusakan struktur proteinmembran bakteri yang selanjutnya menyebabkan kematian bakteri secara

 permanen.

C. RUMUSAN MASALAH

1. Apakah manfaat apel malang dalam bidang kesehatan gigi dan mulut dapat

diaplikasikan dalam bentuk mouthwash?

2. Bagaimana cara pembuatan mouthwash dengan bahan tambahan apel

malang?

3. Bagaimana cara pemasaran produk mouthwash apel malang?

D. TUJUAN

1.Mengaplikasikan manfaat apel malang dalam bidang kesehatan gigi dangusi dapat dirasakan dalam bentuk mouthwash.

2. Mengetahui cara pembuatan mouthwash dengan bahan tambahan apel

malang.

3. Merancang pemasaran dan sosialisasi produk mouthwash apel malang.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Diharapkan produk mouthwash apel tersebut dapat terealisasi dengan baik 

dan berperan besar dalam meningkatkan kesehatan gigi dan mulut manusia,

mencegah terjadinya gingivitis, menjaga kesegaran mulut secara alami, dan

dengan adanya bahan herbal berupa buah apel dapat mengimbangi bahan-bahan

kimia yang terkandung dalam mouthwash, sehingga dapat mengurangi dampak 

 buruk dari penggunaan mouthwash.F. KEGUNAAN

1. Memberikan inovasi baru apel malang (Mallus domestica) sebagai

mouthwash yang bermanfaat untuk membersihkan dan menyegarkan

mulut, sehingga dapat mencegah kerusakan gigi dan penyakit periodontal

yang disebabkan saling menempelnya bakteri pembentuk plak.

2. Ikut serta dalam meningkatkan kesehatan gigi dan mulut manusia.

3. Menciptakan lapangan kerja baru yang bermanfaat.

G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Strategi Pemasaran

Dengan maraknya penggunaan mouthwash saat ini di kalangan masyarakat

sebagai cara tambahan dalam menjaga kesehatan dan kesegaran mulut,

Page 3: tabel potrait

5/11/2018 tabel potrait - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tabel-potrait 3/15

 

3

menginspirasikan kami untuk mencari tahu apa saja kelebihan dan kekurangan

dari mouthwash yang digunakan tersebut. Adanya kandungan alkohol yang cukup

tinggi membuat kami berinisiatif untuk mencari bahan herbal yang mudah dicaridan dapat berfungsi mengganti fungsi dari alkohol tersebut. Alkohol bekerja

sebagai agen 'pembawa' yang mengoptimalkan fungsi menthol, eucalyptol dan

thymol untuk menembus lapisan luar gigi dan menyingkirkan plak. Kandungan

antibakterinya berfungsi untuk mencegah bakteri penyebab plak.

Setelah mencari beberapa referensi, ditemukan bahwa apel secara umum

memiliki kandungan Tannin yang berfungsi membersihkan dan menyegarkan

mulut, sehingga dapat mencegah kerusakan gigi dan penyakit periodontal yang

disebabkan bakteri pembentuk plak. Penelitian terhadap tanin-fluorida terbukti

memiliki efek jangka panjang berupa berkurangnya karies, dan efek jangka

 pendek, membantu untuk menjaga kesehatan gingiva (Anonim, 1997).

Apel juga terbukti memiliki kandungan antibakteri berupa  Flavonoidsyang berfungsi mengurangi bakteremia, dari 22 individu ditemukan bahwa dapat

mengurangi plak dan gingivitis, membunuh kuman secara signifikan, dan

mengurangi bakteri yang memasuki aliran darah dari rongga mulut (Anonim,

2011).

Oleh karena itu, kami terinspirasi untuk menggunakan apel, khususnya

apel malang (Mallus domestica) sebagai bahan tambahan dalam mouthwash dan

sebagai pengganti fungsi dari alkohol sebagai antibakteri herbal.

1. Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar adalah proses membagi keseluruhan pasar suatu produk 

atau jasa yang bersifat heterogen ke dalam beberapa segmen, dimana masing-masing segmennya bersifat homogen dalam segala aspek. Pada umumnya

segmentasi pasar didasarkan pada faktor demografi, geografi, dan psikografi,

 perilaku, motivasi dan tipologi.

Lokasi pemasaran mouthwash ANTIQUE meliputi apotek-apotek di

Surabaya pada khususnya dan kota-kota lainnya pada umumnya, di daerah

kampus Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga pada khususnya dan

kampus-kampus lainnya baik di Universitas Airlangga maupun di luar 

Universitas Airlangga pada umumnya. Pemasaran juga dilakukan di

 perkantoran Surabaya, dental product supplier , klinik-klinik dokter gigi, dan

secara  person to person (bisnis dari mulut ke mulut), serta melalui dunia

maya (internet) seperti facebook, dan blog.2. Target Pasar

Menentukan target pasar adalah melakukan tindakan evaluasi dan seleksi

satu atau lebih segmen pasar yang hendak dimasuki. Terdapat beberapa dasar 

dalam menentukan target pasar, yaitu kelompok mana yang dapat

menginduksi kelompok lain untuk ikut membeli dan atau berapa besar yang

hendak ditargetkan.

Konsumen sasaran produk mouthwash ANTIQUE adalah seluruh kalangan

masyarakat. Sasaran utama pasar adalah para pengunjung apotek, mahasiswa,

dan masyarakat dewasa lainnya, baik pegawai kantor, guru, dosen, ibu rumah

tangga, dll. Kebanyakan mahasiswa juga mempunyai rasa ingin tahu yang

tinggi terhadap produk baru yang bermanfaat.

Page 4: tabel potrait

5/11/2018 tabel potrait - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tabel-potrait 4/15

 

4

Produk ini merupakan solusi bagi masyarakat dalam meningkatkan

kesehatan gigi dan mulut, serta menjaga kesegaran mulut secara alami.

3. Posisi Produk Penempatan posisi produk adalah tindakan merancang produk dan bauran

 pemasaran agar dapat tercipta kesan tertentu di benak konsumen. Menentukan

  posisi produk dapat dilakukan berdasarkan beberapa cara, yaitu

memposisikan pada atribut produk spesifik, memposisikan pada manfaat

yang diberikan, memposisikan menurut peristiwa penggunaan dan juga

memposisikan produk langsung dibandingkan dengan pesaing (Irawan H,

2002).

Saat ini masyarakat mulai menggemari produk-produk  mouthwash, dapat

dibuktikan dengan maraknya berbagai macam inovasi mouthwash yang

semakin lama mengalami perbaikan. Namun, tak dapat dipungkiri pula bahwa

setiap produk pasti memiliki efek samping tersendiri. Seperti adanyakandungan alkohol yang cukup tinggi pada beberapa produk mouthwash yang

dapat menyebabkan kekeringan mulut dan menurunkan produksi mucus serta

kandungan Chlorehexidine yang juga dapat menyebabkan efek merugikan.

Produk mouthwash ANTIQUE bermanfaat untuk meningkatan kesehatan

gigi dan mulut manusia, serta menjaga kesegaran alami mulut. Dengan bahan

herbal dari apel malang (Mallus domesticus) yang memiliki kandungan

Tannin dan antibakteri  Flavonoids nya dapat mengganti peran alkohol

sebagai antibakteri. mouthwash ANTIQUE dijual dengan kemasan yang

sederhana dan menarik serta dijual di daerah yang mudah dijangkau

masyarakat, dengan harapan masyarakat tertarik dan memiliki rasa ingin tahuserta ingin mencoba produk yang kami buat sehingga masyarakat dapat

merasakan manfaatnya.

4. Taktik Pemasaran

Secara komprehensif, dalam memasuki suatu pasar kita harus melihat

empat hal, yaitu market size, market growth, competitive setting, dan

competitive advantage. Pada prinsipnya taktik pemasaran ini meliputi 4

komponen yang harus diperhatikan, yaitu:  place (tempat),  product (produk),

 price (harga), dan  promotion (promosi). Keempat komponen tersebut harus

saling mendukung dan tidak pernah terpisah satu sama lain, oleh karenanya

taktik ini sering disebut dengan marketing mix (bauran pemasaran) (Kartajaya

H, 2006).Pada awal pemasaran, penulis melakukan peluncuran produk mouthwash

ANTIQUE di kantin kampus fkg Unair dan ke pemukiman penduduk sekitar 

serta memberikan sampel dalam kemasan kecil yang dibagikan secara gratis

untuk memperkenalkan produk ini pada masyarakat. Selain itu, produk ini

  juga didistribusikan mini market dan toko-toko di sekitar pemukiman

 penduduk area Surabaya serta melalui internet (blog).

Kami mempunyai beberapa unggulan dari usaha memproduksi mouthwashANTIQUE, diantaranya:

1) Inovasi

Hasil riset yang ditampilkan dalam  Harvard Business Review, Januari

1997, menunjukkan bahwa inovasi bukan soal canggih-tidaknya,

Page 5: tabel potrait

5/11/2018 tabel potrait - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tabel-potrait 5/15

 

5

melainkan sejauh mana inovasi itu bernilai dan memberikan manfaat bagi

konsumen (Kartajaya H, 2006). Inovasi seharusnya dimulai dengan

mengidentifikasi dan memahami hal-hal yang memang berpengaruh bagikonsumen dalam menentukan pembelian suatu produk.

Berdasarkan observasi yang penulis lakukan, di pasaran masih jarang

mouthwash yang memiliki kandungan alami seperti apel yang dijual bebas,

  jadi produk mouthwash ANTIQUE ini tergolong unik. Bahkan dalam

 produk ini, juga terdapat segi positifnya disamping dapat melindungi gigi

serta menjaga kebersihan dan kesegaran mulut, yaitu mengandung bahan

alami yang tentunya bebas dari bahan kimia yang berbahaya serta

 berdampak negatif bagi tubuh.

2) Daya Saing

Produk mouthwash ini mempunyai banyak unggulan sebagai kekuatan

dalam bersaing di pasar. Adapun kelebihannya antara lain :a. Khasiat : mouthwash yang berbahan dasar alami dari apel malang

ini dapat menjaga kesehatan dan kesegaran mulut. Kandungan tannin

dalam apel dapat berfungsi untuk mencegah tumbuhnya plak gigi,

sehingga jika dipakai secara teratur dapat menghasilkan gigi yang

sehat dan segar serta bebas plak.

b. Harga : cukup terjangkau oleh masyarakat kelas menengah dan jika

dilihat dari efeknya pada kesehatan gigi serta tubuh manusia akan

lebih ekonomis.

c. Kemasan : dikemas dalam botol berbentuk gigi dengan kepala apel

yang berwarna cukup atraktif sehingga menarik minat pembeli darisemua kalangan.

d. Peluang : alternatif  mouthwash berbahan dasar apel ini dapat

menjadi alternatif mouthwash yang lebih sehat bagi semua kalangan

yang dapat menggantikan mouthwash biasa yang berkadar alkohol

serta bahan kimia yang tinggi.

H. METODE PELAKSANAAN

Ada pun tahapan dalam menjalankan usaha, adalah sebagai berikut:

1. Analisis Kebutuhan

Dalam kegiatan ini banyak sekali faktor yang berpengaruh yang

sifatnya dapat mendukung maupun dapat menghambat dalam pelaksanaan

kegiatan ini. Faktor-faktor yang dapat dikategorikan sebagai faktor   penghambat adalah faktor -faktor yang memunculkan masalah atau

hambatan antara lain tentang sudah maraknya produk  mouthwashdipasaran, sedangkan faktor pendukungnya adalah ketersediaannya bahan

 baku yang banyak, dan adanya piranti-piranti pendukung antara lain alat-

alat produksi maupun dari segi sumber daya manusianya.

2. Perancangan dan Pelaksanaan Kegiatan

Adapun rencana dan rancangan dari kegiatan ususlan proposal

PKM-K ini adalah meliputi :

a. Bahan baku dan Lokasi Usaha

Rencana persiapan awal meliputi persiapan bahan baku dan

  peralatan, serta kemasan tentang perlakuan pembuatan produk 

Page 6: tabel potrait

5/11/2018 tabel potrait - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tabel-potrait 6/15

 

6

mouthwash apel tersebut, semua yang dibutuhkan tercantum dalam

rincian biaya. Sebelum membuat produk, terlebih dahulu kami akan

mensurvey harga bahan-bahan yang akan dibutuhkan dalammemproduksi produk. Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain untuk 

membuat produk dan kemasan, kami akan mensurvey harga, ketersediaan

  bahan. Kami juga akan mencari lokasi usaha mana yang sekirannya

sangat srtategis bagi pemasaran.

b. Karyawan dan Tenagan Ahli

Perlakuan pra pengolahan dan pembuatan produk  mouthwash  berbahan dasar apel oleh mahasiswa sebelum rencana proposal

dikonsultasikan terlebih dahulu kepada pihak yang lebih berkompeten

seperti apoteker.

c. Persiapan akhir

Setelah semua persiapan dilaksanakan dengan baik, dilanjutkandengan melakukan penyuluhan tentang judul proposal ke masyarakat dan

terjun langsung ke lokasi lapangan untuk memberikan informasi tentang

 peluang dari judul proposal.

3. Tahap Produksi

Setelah melakukan survey bahan-bahan, selanjutnya kami akan

memulai untuk memproduksi, dalam proses ini yang akan dilakukan

adalah :

a) Menentukan konsentrasi ekstrak apel yang tepat untuk 

dijadikan mouthwashb)

Membuat mouthwash apelc) Membuat desain label yang menarik untuk mouthwashd) Pencetakan label

e) Packing produk 

f) Pemeriksaan kualitas produk 

g) Perhitungan harga jual

h) Distribusi dan pemasaran sesuai survey kebutuhan pasar 

4. Pelaksanaan Pemasaran

Setelah produk  mouthwash apel berhasil diproduksi dan dikemas

menarik maka diperlukan metode untuk memasarkannya agar diperoleh

hasil yang memuaskan bagi masyarakat. Banyak sekali cara yang dapat

ditempuh dalam rangka memasarkan produk diantaranya denganmempromosikan produk melalui selebaran atau dengan menitipkan produk 

diapotek-apotek dengan tujuan memperkenalkan produk  mouthwash apel

ini. Cara baru yang sekarang sedang marak digunakan adalah memasarkan

 produk dengan media internet yaitu melalui website, facebook atau blog.

5. Pengamatan Pemasaran dan Evaluasi Pemasaran

Setelah beberapa cara atau metode pemasaran dilakukan kemudian

diperlukan aktifitas pengamatan terhadap metode tersebut dengan harapan

dapat ditemukannya metode yang lebih tepat dalam proses pemasarannya

dan juga agar dapat diketahui peluang – peluang baru yang dapat di akses

sehingga didapatkan hasil yang sangat memuaskan dari proses pemasaran

ini. Evaluasi dapat dilakukan dengan tujuan untuk mencari kelebihan dan

Page 7: tabel potrait

5/11/2018 tabel potrait - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tabel-potrait 7/15

 

7

kelemahan metode pemasaran yang dipakai dan untuk mengetahui apakah

 produk  mouthwash apel ini pemasarannya mengalami kemajuan atau

mengalamai kemunduran dan hal ini dapat dilihat dari jumlah produk yangterjual dipasaran, sehingga rencana judul proposal dapat tercapai dengan

 baik dan dapat berkembang dan memberikan manfaat dan keuntungan baik 

itu bagi masyarakat serta mahasiswa pengusul dari rencana proposal ini.

Bagan Alur Pelaksanaan Program

I. JADWAL KEGIATAN

No AgendaBulan

1 2 3 4 5

1

Penyediaan bahan dan

 pembuatan produk 

(Konsultasi pihak farmasi)

2Launching dan promosi

(Apotek, Kampus, Internet)

3Penjualan

(Apotek, Kampus, Internet)

4 Evaluasi

5 PelaporanJ. RANCANGAN BIAYA

Mencari

Literatur 

Survey

Harga Bahan

Produk 

EvaluasiHasil

Produksi

Distribusi

dan

Pemasaran

Perhitungan

Harga Jual

Pemeriksaan

Kualitas

 produk Packing

Produk 

MembuatProduk 

Mendesain

Produk dan

Kemasan

Page 8: tabel potrait

5/11/2018 tabel potrait - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tabel-potrait 8/15

 

8

NERACA ANTIQUE

  AKTIVA (LANCAR)   PASSIVA

1

. Kas Rp 3.097.000 Modal DIKTI Rp 3.097.000

Total Rp 3.097.000 Total Rp 3.097.000

BIAYA TETAP PROSES PRODUKSI

No. Kebutuhan Rincian Harga Total

1. Biaya Transportasi 5 bln x Rp 30.000 Rp 150.000

2. Biaya Proposal 5 bh x Rp. 10.000 Rp. 50.000

3. Biaya Komunikasi 5 bln x Rp 50.000 Rp 250.000Total Biaya Tetap Rp 450.000

BIAYA VARIABEL PROSES PRODUKSI

No. Kebutuhan Rincian Harga Total

1. Wadah Mouthwash 200 bh x Rp 8.000 Rp 1.600.000

2.

Apel Malang “ Rome ”

067 % 15 kg x Rp 15.000 Rp 225.000

3.

Castor oil 0,06 % / 100

ml 0,5 ltr x Rp 70.000 Rp 35.000

4.

 Flavour menthol 0,04

gr / 100 ml 0,25 kg x Rp 60.000 Rp 15.000

5.

 Natrium benzoate 29

mg / 1 kg 5 kg x Rp. 12.500

Rp 75.000

 

6.

Metil salisilat 0,05 % /

100 ml 0,5 ltr x Rp. 20.000 Rp. 10.000

7.

 Natrium saccharin0,008% / 100 ml 0,25 kg x Rp. 25.000 Rp. 7.000

8.  Aquades 38 ltr x Rp. 5000 Rp. 190.000

9.  Hydro glycerol  0,125 ltr x Rp. 20.000 Rp. 25.000

10. Kemasan 150 x Rp 2.000 Rp 300.000

11. Katalog produk 5 buah x Rp 25.000 Rp 125.00012. Brosur/ pamphlet 1 rim x Rp 40.000 Rp 40.000

Total Biaya Variabel Rp 2.647.000

Total Biaya Produksi (Tetap + Variabel) Rp 3.097.000

Harga jual per unit = (Total biaya produksi + 30% laba) / 200

= (Rp 3.097.000 + Rp 929.100 )/ 200

= Rp 20.130

= Rp 21.000 (pembulatan)

Page 9: tabel potrait

5/11/2018 tabel potrait - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tabel-potrait 9/15

 

9

PERHITUNGAN PENJUALAN

Page 10: tabel potrait

5/11/2018 tabel potrait - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tabel-potrait 10/15

 

10

Asumsi perhitungan BULAN 1 BULAN 2 BULAN 3 BULAN 4 BULAN 5

Produksi mouthwash 50 40 40 35 35

Penjualan mouthwash 0 80 45 40 35

Harga jual mouthwash Rp 21.000 Rp 21.000 Rp 21.000 Rp 21.000

Total penjualan   Rp1.680.000 Rp1.350.000 Rp840.000 Rp 735.000

Proses Produksi  

1. Biaya

Tetap

a. Biaya transportasi Rp 30.000 Rp 30.000 Rp30.000 Rp 30.000 Rp 30.000

  b. Biaya proposal Rp 10.000 Rp 10.000 Rp10.000 Rp 10.000 Rp 10.000

c. Biaya komunikasi Rp 50.000 Rp 50.000 Rp50.000 Rp 50.000 Rp 50.000

Total biaya tetap Rp 90.000 Rp 90.000 Rp90.000 Rp 90.000 Rp 90.000

2. Biaya

Variabel

a. Wadah

Mouthwash Rp1.600.000

 b. Apel

Malang “

 Rome ” 067

% Rp 225.000c. Costor oil 0,06 % / btl Rp35.000

d. Flavour menthol 0,04% / 100

ml Rp 15.000

e. Natriumbenzoate 29

mg / 1 kg Rp75.000

f . Metil  salisilat 0,05

% / 100ml Rp10.000

g. Natrium

 saccharin0,008% /

100ml Rp 7.000

h. Aquades Rp190.000

i.  Hydro glicerol  Rp.25.000

 j. Kemasan Rp300.000

k. Katalog produk Rp125.000

l. Brosur/

 

 pamflet Rp 40.000

Total biaya variabel

pada produksi 90

buah Rp2.647.000

Rugi Laba Rp1.770.000

Rp

1.770.000 Rp1.770.000 Rp1.770.000

BULAN 1 BULAN 2 BULAN 3 BULAN 4 BULAN 5Produksi mouthwash 50 40 40 35 35

Penjualan mouthwash 0 80 45 40 35

Harga jual mouthwash Rp 21.000 Rp 21.000 Rp 21.000 Rp 21.000

Total penjualan   Rp1.680.000 Rp1.350.000 Rp840.000 Rp 735.000

Proses Produksi  

Page 11: tabel potrait

5/11/2018 tabel potrait - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tabel-potrait 11/15

 

11

LAMPIRAN

1) Biodata Ketua Kelompok 

 Nama : Anis Sakinah

 NIM : 021111065

Tempat/Tgl Lahir : Gresik, 2 Maret 1993

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat Asal : Jl. Dr. Wahidin SH 126 Gresik  

Alamat Surabaya : JL. Karangmenjangan 19 Surabaya

Telepon : 085732729122

Fakultas /Prodi : Kedokteran Gigi / Pend. Dokter Gigi

Ketua Pelaksana

Anis Sakinah

2) Biodata Anggota Kelompok 

a.  Nama : Prasiddha

Mahardhika E.F.

 NIM : 020911056Tempat/Tgl Lahir : Malang, 29 Juni 1991

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Alamat Asal : Tegalgondo 86 Malang

Alamat Surabaya : Deltasari Indah AQ 23 Waru Sidoarjo

Telepon : 085649733411

Fakultas /Prodi : Kedokteran Gigi / Pend. Dokter Gigi

Anggota Pelaksana

Prasiddha Mahardhika E.F.

Page 12: tabel potrait

5/11/2018 tabel potrait - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tabel-potrait 12/15

 

12

b.  Nama : Nadia Liliani

S.

 NIM : 021111003Tempat/Tgl Lahir : Semarang, 10 Oktober 1993

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Katolik  

Alamat Asal : Jl. Muaramas Raya B.1 Semarang

Alamat Surabaya : Jl. Dharmahusada 3/15 Surabaya

Telepon : 08995555497

Fakultas /Prodi : Kedokteran Gigi / Pend. Dokter Gigi

Anggota Pelaksana

Nadia Liliani

c. Nama : Ririh Setyo K  

 NIM : 021111022

Tempat/Tgl Lahir : Dili (Timor Timur), 1 Juli 1993

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat Asal : Caruban Kec Mejayan Kab. Madiun Jawa Timur 

Alamat Surabaya : Jl. Kedung Sroko gang buntu no. 14Telepon : 085736293109

Fakultas /Prodi : Kedokteran Gigi / Pend. Dokter Gigi

Anggota Pelaksana

Ririh Setyo K.

e. Nama : Annisa Fardhani

 NIM : 021111026

Tempat/Tgl Lahir : Surabaya, 22 Oktober 1993Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat Asal : Jl. Simorejo no 96 Surabaya

Alamat Surabaya : Jl. Simorejo no 96 Surabaya

Telepon : 0315465615

Fakultas /Prodi : Kedokteran Gigi / Pend. Dokter Gigi

Anggota Pelaksana

Annisa Fardhani

Page 13: tabel potrait

5/11/2018 tabel potrait - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tabel-potrait 13/15

 

13

Page 14: tabel potrait

5/11/2018 tabel potrait - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tabel-potrait 14/15

 

14

3) Biodata Dosen Pendamping

 Nama Lengkap :  Wisnu Setyari J., drg M.KesTempat, tanggal lahir : Malang, 10 Juli 1957

Jenis kelamin/Agama : Perempuan / Islam

Jurusan / Fakultas : Biologi Oral

Pangkat/Gol./NIP : Penata tingkat I/ Gol III D/

195707101986012001

Jabt. fungsional : Lektor  

Kesatuan/Perguruan Tinggi : Universitas Airlangga

Alamat Kantor : Jl. Prof. Dr. Moestopo 47 Surabaya

Alamat Rumah : Jl. Blitar 14 A Malang

Riwayat Pendidikan :

 No. Macam Tempat Pendidikan Tahun Lulus Bidang Gelar  

1. S1Fak. Kedokteran

Gigi UA1982 - drg

2. S2 Pasca Unair 1997-

M. Kes

Dosen Pembimbing

Wisnu Setyari J ., drg. M.Kes

Page 15: tabel potrait

5/11/2018 tabel potrait - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tabel-potrait 15/15

 

15

4) Desain Wadah Mouthwash