Disruptive Technology for Affordable Housing kertas kerja sebesar A3 (297 mm x 420 mm) potrait...

13
` 1/12 Terms of Reference (ToR) Perumnas IDEA Competition 2019 Disruptive Technology for Affordable Housing Gambaran Umum Perumnas Idea Competition 2019 merupakan kompetisi inovasi ide tentang pemecahan permasalahan hunian masyarakat dan industri properti/ real estate dengan memanfaatkan pola pikir dan teknologi digital di era disruptif yang diselenggarakan pada tahun 2019. Kompetisi ini adalah salah satu dari rangkaian acara tahunan yang diselenggarakan oleh IMPACT yakni sebuah organisasi millennial karyawan BUMN Perum Perumnas, sebagai upaya untuk memunculkan ide-ide baru dalam menyelesaikan permasalahan di era disruptif, khususnya permasalahan pada industri properti dan real estate. Kompetisi ini akan terdiri dari beberapa tahap dan mengaplikasikan permasalahan otentik dalam industri properti dan real estate sebagai kasus yang telah dipersiapkan oleh tim penyelenggara. Proposal-proposal ide kemudian akan diuji dari segi kemampuan penyusunan proposal hingga konsep/ide yang diusung dengan basis digital untuk menjawab permasalahan industri properti dan real estate pada tahun 2019 sebagai jawaban atau solusi untuk Perum Perumnas dalam menghadapi tantangan era disruptif dalam penyediaan hunian bagi masyarakat Indonesia. Tujuan Perumnas IDEA Competition 2019 bertujuan: Sebagai Innovation Hub bagi generasi millennial yang memiliki potensi dan ide baru dengan menumbuhkembangkan ide-ide inovatif serta kreatif, sebagai bentuk kontribusi kaum muda kepada negeri dalam industri properti dan real estate Mempermudah masyarakat di seluruh Indonesia dalam mencari dan memiliki hunian Sebagai sebuah ajang kompetisi untuk Perumnas dalam memperoleh solusi penyediaan hunian bagi masyarakat Indonesia di era disruptif teknologi revolusi industri 4.0 Mempersiapkan generasi millennial untuk siap berkompetisi di tingkat global Nama Kompetisi Adapun nama kompetisi yang diselenggarakan oleh IMPACT, adalah “Perumnas IDEA Competition 2019: Disruptive Technology for Affordable Housing

Transcript of Disruptive Technology for Affordable Housing kertas kerja sebesar A3 (297 mm x 420 mm) potrait...

`

1/12

Terms of Reference (ToR)

Perumnas IDEA Competition 2019

Disruptive Technology for Affordable Housing

Gambaran Umum

Perumnas Idea Competition 2019 merupakan kompetisi inovasi ide tentang pemecahan

permasalahan hunian masyarakat dan industri properti/real estate dengan memanfaatkan pola pikir

dan teknologi digital di era disruptif yang diselenggarakan pada tahun 2019. Kompetisi ini adalah salah

satu dari rangkaian acara tahunan yang diselenggarakan oleh IMPACT yakni sebuah organisasi

millennial karyawan BUMN Perum Perumnas, sebagai upaya untuk memunculkan ide-ide baru dalam

menyelesaikan permasalahan di era disruptif, khususnya permasalahan pada industri properti dan real

estate.

Kompetisi ini akan terdiri dari beberapa tahap dan mengaplikasikan permasalahan otentik dalam

industri properti dan real estate sebagai kasus yang telah dipersiapkan oleh tim penyelenggara.

Proposal-proposal ide kemudian akan diuji dari segi kemampuan penyusunan proposal hingga

konsep/ide yang diusung dengan basis digital untuk menjawab permasalahan industri properti dan real

estate pada tahun 2019 sebagai jawaban atau solusi untuk Perum Perumnas dalam menghadapi

tantangan era disruptif dalam penyediaan hunian bagi masyarakat Indonesia.

Tujuan

Perumnas IDEA Competition 2019 bertujuan:

Sebagai Innovation Hub bagi generasi millennial yang memiliki potensi dan ide baru dengan

menumbuhkembangkan ide-ide inovatif serta kreatif, sebagai bentuk kontribusi kaum muda kepada

negeri dalam industri properti dan real estate

Mempermudah masyarakat di seluruh Indonesia dalam mencari dan memiliki hunian

Sebagai sebuah ajang kompetisi untuk Perumnas dalam memperoleh solusi penyediaan hunian

bagi masyarakat Indonesia di era disruptif teknologi revolusi industri 4.0

Mempersiapkan generasi millennial untuk siap berkompetisi di tingkat global

Nama Kompetisi

Adapun nama kompetisi yang diselenggarakan oleh IMPACT, adalah “Perumnas IDEA Competition

2019: Disruptive Technology for Affordable Housing”

`

2/12

Studi Kasus Acuan

Latar Belakang Perum Perumnas

Perum Perumnas adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk Perusahaan Umum

(Perum) dimana keseluruhan sahamnya dimiliki oleh Pemerintah. Perum Perumnas didirikan sebagai

solusi pemerintah dalam menyediakan perumahan bagi masyarakat menengah ke bawah/masyarakat

berpenghasilan rendah (MBR).

Melalui konsep pengembangan skala besar, Perum Perumnas berhasil memberikan kontribusi

signifikan dalam pembentukan kawasan pemukiman dan kota-kota baru yang tersebar di seluruh

Indonesia.

Perum Perumnas memiliki sebuah visi yaitu sebagai pengembang pemukiman dan perumahan rakyat

terpercaya di Indonesia. Perum Perumnas hadir sebagai pelopor pengembang pemukiman dan

perumahan yang dapat mewujudkan impian masyarakat Indonesia untuk memperoleh hunian dengan

kemudahan serta praktis di setiap prosesnya dengan harga yang terjangkau.

Potensi Perum Perumnas

Adapun potensi-potensi yang dimiliki Perum Perumnas sebagai pengembang pemukiman dan

perumahan rakyat di Indonesia, adalah sebagai berikut :

Sebagai BUMN pengembang properti satu-satunya di Indonesia yang memiliki fokus dalam

penyediaan hunian bagi MBR

Sebagai BUMN pengembang properti bagi MBR yang memberikan kemudahan pembelian properti

secara KPR/KPA (Kredit Kepemilikan Rumah/Apartemen) FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan

Perumahan)

Perum Perumnas memiliki kesediaan stok unit rumah yang banyak untuk menyerap potensi

penjualan dan pendapatan

Sebagai BUMN pengembang properti bagi MBR yang memiliki lokasi proyek yang tersebar luas di

seluruh Indonesia, Perum Perumnas memiliki 7 wilayah usaha (Regional I - Regional VII) dan

Regional Rusunawa.

Kondisi Industri Properti dan Real Estate di Indonesia

Pemerintah mencanangkan pelaksanaan Program Satu Juta Rumah pada tanggal 29 April 2016.

Program tersebut didukung dengan pengesahan Perpres Nomor 3 Tahun 2016 mengenai Percepatan

Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. Program Satu Juta Rumah merupakan salah satu proyek

strategis nasional yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Mengengah Nasional

(RPJMN) 2015-2019 yang dilatarbelakangi oleh tingginya kekurangan pasokan (backlog) perumahan

`

3/12

yang mencapai kisaran 11,6 juta hunian. Adapun pembangunan hunian yang termasuk dalam Program

Satu Juta Rumah diperuntukkan bagi MBR sekitar 70% dan sisanya sekitar 30% untuk non MBR.

Adapun tiga kendala terbesar dalam merealisasikan Program Satu Juta Rumah, antara lain:

tingginya harga tanah, birokrasi perizinan dan penganggaran. Pemerintah telah menggencarkan

solusi-solusi strategis untuk menuntaskan kendala-kendala tersebut dengan membangun permukiman

di luar area kota yang harga tanahnya relatif rendah dan mendorong percepatan perizinan pada

pemerintah kota dan kabupaten.

Program Satu Juta Rumah memiliki dua sisi, yaitu penyediaan rumah dan kemampuan finansial

masyarakat untuk mendapatkan hunian. Pemerintah menyadari akan kurangnya kemampuan

masyarakat untuk membeli hunian. Berdasarkan data yang dihimpun oleh Kementerian Keuangan, dari

total penduduk Indonesia baru sekitar 40% yang dapat mengakses fasilitas kepemilikan rumah baik

secara tunai maupun layanan lainnya tanpa bantuan pemerintah. Sedangkan sisanya sebesar 60%

masih mengalami kesulitan untuk memiliki rumah dengan mengandalkan pendapatan. Dari 60%

tersebut, sebesar 40% dapat memiliki rumah dengan bantuan stimulus dari pemerintah dalam bentuk

subsidi seperti bantuan uang muka maupun subsidi bunga KPR. Sedangkan 20% kelompok terakhir

merupakan kelompok masyarakat yang sama sekali tidak memiliki kemampuan untuk memiliki rumah.

Oleh karena itu pemerintah memberikan subsidi dalam bentuk FLPP yang diberikan pada MBR. Melalui

program subsidi tersebut, MBR dapat memperoleh fasilitas KPR dengan suku bunga 5% yang bersifat

tetap sepanjang jangka waktu kredit, uang muka mulai dari 1% dan jangka waktu pinjaman (tenor)

maksimal 20 tahun.

Deskripsi Masalah

Kondisi eksisting tersebut di era fenomena disruptif saat ini, menimbulkan permasalahan bahwa

masyarakat Indonesia semakin sulit untuk memperoleh hunian yang terjangkau, khususnya bagi

generasi millennial. Generasi millennial menjadi perhatian khusus, mengingat sumbangsi generasi

millennial yang belum memiliki hunian tergolong cukup besar terhadap backlog di Indonesia. Perum

Perumnas menyikapi hal tersebut sebagai tantangan tersendiri dalam mengemban tanggung jawab

untuk menyediakan hunian terjangkau bagi masyarakat Indonesia.

Disamping itu, di era fenomena disruptif saat ini, perkembangan teknologi digital telah merubah pola

berpikir dan kebiasaan di hampir seluruh lapisan masyarakat. Perkembangan teknologi tentunya

memberikan kemudahan dan cara yang praktis. Perangkat gawai pun, tak lepas dari penggunaan

sehari-hari, bahkan telah menjadi kebutuhan primer dalam hidup manusia. Perkembangan teknologi

juga berimbas pada kemajuan industri properti dan real estate. Hingga kini, banyak bermunculan

perusahaan start-up yang bergerak di bidang teknologi properti, mulai dari teknologi finansial khusus

pembiayaan properti hingga portal jual beli properti.

Industri properti dan real estate hadir dengan isu disruptif yang dapat direspon dan dipecahkan untuk

memperoleh sebuah solusi yang efektif, hal tersebut menjadi peluang bagi Perum Perumnas dalam

hal menggali potensi sebagai solusi yang tepat dalam menyediakan hunian yang terjangkau bagi

masyarakat di Indonesia dengan kemudahan dan praktis di setiap prosesnya.

Permasalahan yang menjadi garis besar pada kompetisi ini yaitu mengenai Kesulitan Generasi

Millennial dalam Memiliki Hunian.

`

4/12

Permasalahan tersebut timbul bukan hanya disebabkan oleh gaya hidup generasi millennial yang

semakin konsumtif, namun juga generasi millennial diprediksi akan semakin sulit memiliki hunian di

masa depan. Hal ini disebabkan oleh melambungnya harga rumah di setiap tahunnya.

Hingga hari ini, pemerintah tengah berjuang mengatasi permasalahan backlog hunian yang disebabkan

ketidakseimbangan antara pasokan (supply) dan permintaan/kebutuhan (demand). Selain daripada itu

juga faktor daya beli masyarakat (termasuk generasi millennial) yang masih minim sedangkan harga

properti terus mengalami kenaikan di setiap tahunnya.

Jumlah masyarakat yang membutuhkan hunian lebih banyak dibandingkan dengan pasokan hunian

yang tersedia. Dengan demikian, diperlukan sejumlah terobosan disruptif dan ide yang inovatif

untuk mengatasi permasalahan tersebut tanpa mengesampingkan perkembangan teknologi yang ada

saat ini.

Pendaftaran

Kriteria Peserta

Setiap tim kompetisi terdiri dari minimal 1 (satu) hingga 3 (tiga) orang dan diperbolehkan dari

institusi atau universitas yang sama

Peserta tim kompetisi minimal telah berusia 15 tahun dan berasal dari kalangan umum (siswa,

mahasiswa, professional, akademisi, tenaga ahli, konsultan, organisasi riset dan umum)

Setiap orang hanya diperbolehkan terdaftar dalam 1 tim dan tidak dapat digantikan dengan alasan

apapun

Ketentuan Kompetisi

Setiap karya yang didaftarkan menjadi milik panitia penyelenggara

Karya yang diikutsertakan adalah karya orisinal

Pendaftaran dilakukan atas nama ketua tim dan pendaftar tersebut adalah orang yang bertanggung

jawab atas karya yang diikutsertakan pada kompetisi

Peserta tim maupun tim pemenang yang terbukti mendaftarkan diri dengan data pribadi palsu atau

tidak benar dan melakukan kecurangan dalam kompetisi ini, maka akan didiskualifikasi dan tidak

berhak menerima kompensasi/hadiah dalam bentuk apapun

Panitia berhak mendiskualifikasi peserta tim yang tidak sesuai dengan ketentuan berlaku

`

5/12

Hasil karya yang diikutsertakan berupa:

1. Proposal Ide

Proposal Ide dibuat dengan ketentuan minimum sebagai berikut:

Proposal Ide disusun dengan bentuk penyajian infografis yang memuat:

a) Pendahuluan

Pendahuluan harus memuat ikhtisar dan analisis permasalahan

b) Metode

Metode harus memuat metode pendekatan permasalahan

c) Isi Proposal Ide

Isi harus memuat perumusan gagasan ide, langkah dan mekanisme implementasi

ide, analisis finansial dan regulasi, serta analisis SWOT (Strength, Weakness,

Opportunity, Threat)

d) Kesimpulan

Ukuran kertas kerja sebesar A3 (297 mm x 420 mm) potrait maksimal 4 panel

Berbahasa Indonesia (terkecuali terdapat istilah yang harus dituliskan dengan bahasa

asing).

Proposal Ide harus memuat Judul Karya dan Nomor Registrasi peserta tim (TANPA

identitas anggota dan ketua peserta tim)

Proposal Ide harus merepresentasikan ide dengan jelas serta informatif dan atraktif

Proposal Ide dikirimkan dengan format ekstensi .pdf

Judul file Proposal Ide: Nomor Registrasi <spasi> Judul Karya

2. Abstrak

Abstrak dibuat dengan ketentuan sebagai berikut:

Ukuran kertas kerja sebesar A4 (210 mm x 297 mm) portrait sebanyak 1 halaman, seluruh

margin kertas berukuran 3 cm

Jenis font yang digunakan dalam penyajian Abstrak adalah Calibri

Judul Karya disajikan dalam Bahasa Indonesia, huruf Kapital (uppercase), ukuran font 12

pt, dan dicetak tebal (Bold)

Nomor Registrasi peserta tim (TANPA identitas ketua dan anggota peserta tim) dengan

ukuran font 12 pt dan dicetak tebal (Bold)

Isi Abstrak disajikan dalam Bahasa Indonesia yang sesuai dengan Ejaan yang

Disempurnakan/EYD dan font berukuran 11 pt

Jarak/spasi antara Judul Abstrak, Nomor Registrasi peserta tim, dan isi Abstrak yaitu

sebesar 11/2 spasi

Jarak/spasi dalam penulisan isi Abstrak yaitu sebesar 1 spasi (single)

Kata kunci: ukuran font 11 pt, istilah dalam bahasa asing harus dicetak miring (Italic), dan

diakhiri dengan tanda titik (.)

Abstrak harus dapat menjelaskan tentang karya secara singkat, padat dan jelas

Abstrak dikirimkan dengan format ekstensi .pdf

Judul file Abstrak: Nomor Registrasi <spasi> Judul Karya

`

6/12

Prosedur Pendaftaran

1. Melakukan pembayaran biaya pendaftaran sebesar Rp 200,000.- (Dua Ratus Ribu

Rupiah), pembayaran ditransfer ke rekening A/N:

ANISHA CHARISMA PERMATASARI

PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI), KK Perumnas

1267-01-003634-50-2

2. Simpan dan scan/foto Bukti Pembayaran

3. Mengunjungi web https://ideaperumnas.com/register

4. Mengisi form pendaftaran yang terdiri atas :

Nama Tim

Nama Lengkap serta tempat tanggal lahir Ketua Tim

Nama Lengkap serta tempat tanggal lahir anggota Tim

Latar Belakang Pendidikan Ketua dan anggota Tim

Nomor HP Ketua Tim

Alamat email ketua tim

Perwakilan dari institusi/universitas/sekolah/lembaga lainnya (apabila tim

adalah representasi dari suatu lembaga)

5. Mengunggah scan/foto Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu

Pelajar/Mahasiswa

6. Mengunggah hasil scan/foto bukti pembayaran pada form pendaftaran

7. Peserta akan memperoleh email dari [email protected]

yang memberitahukan proses pendaftaran telah selesai dan berhasil, nomor registrasi

tim, serta lampiran email yang berupa jadwal kegiatan kompetisi

`

7/12

Informasi Tambahan terkait Pendaftaran Kompetisi

Informasi lebih lengkap terkait kompetisi ini, calon peserta/peserta dapat menghubungi:

Sie Pendaftaran Perumnas IDEA Competition 2019

[email protected]

Admin 1 : 0813-1062-1367

Admin 2 : 0813-1062-1369

Tahap Kompetisi

Jadwal Kompetisi

Keterangan :

Pembukaan Pendaftaran

Meet the Case Provider 4 Mei 2019

4 April 2019 s/d Batas Akhir Pengumuman Karya

Batas Akhir Pengumpulan Karya 11 Juni 2019

Pengumuman Semifinalis 4 Juli 2019

Pitching and Meet the Judges 6 Juli 2019

Batas Akhir Pengumpulan Karya Semifinalis 20 Juli 2019

Pengumuman Finalis 27 Juli 2019

Final Round IDEA Competition 10 Agustus 2019

Pengumuman Pemenang

& Penyerahan Hadiah

Will be informed soon

Online melalui website

Online melalui surel (email)

Online melalui website

& surel (email)

Gedung Wisma Perumnas

Jl. DI. Panjaitan RT.1/RW.11,

Cipinang Cempedak, Jatinegara,

Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta,

13340

`

8/12

Rangkaian Kegiatan

Rangkaian kegiatan Perumnas IDEA Competition 2019 meliputi:

1. Meet the Case Provider: Sebagai acara pendukung Perumnas IDEA Competition 2019 yakni

seminar dan technical meeting oleh case provider seminar mengenai deskripsi studi kasus, arahan

kompetisi, gambaran umum keperumnasan dan penjelasan latar belakang kepada peserta sebagai

acuan yang dapat digunakan untuk melaksanakan kompetisi.

2. Pitching & Meet the Judges: Rangkaian acara seminar umum oleh beberapa juri mengenai

industri properti dan real estate di era disruptif dan 10 peserta tim yang lolos ke semifinal akan

mempresentasikan karya serta diberikan pitching dan mentoring oleh juri berpengalaman.

3. Final Round Idea Competition: 5 peserta tim Semifinalis yang lolos ke final akan

mempresentasikan karya di hadapan Dewan Juri.

Prosedur Pengiriman Karya

Proposal Ide dan Abstrak dapat dikirimkan ke alamat email panitia penyelenggara

[email protected], dengan format:

Subject : Nomor Registrasi <spasi> Nama Tim

Isi : Judul Karya

Lampiran :

Proposal Ide dalam format ekstensi .pdf

Abstrak dalam format ekstensi .pdf

Jika file karya melebihi kapasitas unggah yang dibatasi pada email, peserta tim WAJIB

mencantumkan tautan (link) untuk mengunduh file karya tersebut. Karya dikirimkan WAJIB melalui

alamat email yang peserta tim daftarkan pada saat registrasi awal. Peserta tim TIDAK diperbolehkan

mencantumkan identitas anggota dan ketua peserta tim dalam bentuk apapun dalam surel saat

mengirimkan karya, apabila terjadi demikian maka peserta tim akan didiskualifikasi dari kompetisi dan

karya tidak akan dinilai oleh Dewan Juri. Karya dikirimkan paling lambat hari Selasa, 11 Juni 2019

pukul 23.59 WIB.

`

9/12

Kriteria Penilaian Karya

Kriteria Penilaian Tahap Awal

Applicability [40%]

Penerapan konsep dan ide di dunia nyata

Feasibility [20%]

Kelayakan konsep dan ide untuk diterapkan di dunia nyata (dari sisi finansial dan regulasi yang ada

di Indonesia)

Technology [30%]

Keterlibatan penggunaan teknologi pada konsep dan ide yang diajukan, serta konsep/ide yang

menerapkan aplikasi dan teknologi yang baru atau terintegrasi dengan teknologi yang sudah ada

Presentation Material [10%]

Aspek substansi, sistematika, dan estetika penyajian Proposal Ide serta Abstrak

Kriteria Penilaian Tahap Semifinal

Material Improvement [35%]

Perbaikan terhadap substansi material

Material Knowledge [35%]

Penguasaan materi, substansi, penyajian presentasi, dan kemampuan menyimpulkan materi yang

dibahas

Activity Engangement [20%]

Keterlibatan peserta tim pada saat sesi seminar serta keaktifan peserta tim dalam memberikan

pertanyaan yang relevan seputar materi seminar

Attitude [10%]

Etika pemaparan presentasi, gestur tubuh dan diksi yang baku, serta optimalisasi peralatan

pendukung presentasi (presentation tools, penyajian grafik, gambar dan video/animasi)

Kriteria Penilaian Tahap Final

Material Improvement [60%]

Perbaikan terhadap substansi material

Material Knowledge [40%]

Penguasaan materi, substansi, penyajian presentasi, serta kemampuan dalam menyimpulkan

materi yang dibahas

Jika terdapat akumulasi nilai yang sama, maka keputusan pemenang berdasarkan atas

pertimbangan lanjut Dewan Juri

`

10/12

Ketentuan Semifinalis dan Finalis

Tim yang lolos penjurian tahap 1 (10 besar tim) adalah semifinalis Perumnas IDEA Competition

2019 yang akan mempresentasikan karyanya pada tanggal 6 Juli 2019 dalam rangkaian acara

Perumnas IDEA Competition 2019

Tim yang lolos penjurian tahap 2 (5 besar tim) adalah finalis Perumnas IDEA Competition 2019

yang akan mempresentasikan karyanya pada tanggal 10 Agustus 2019 dalam rangkaian acara

Perumnas IDEA Competition 2019

Adapun fasilitas penunjang yang diberikan panitia penyelenggara kepada para tim yang lolos ke

tahap semifinal dan final yaitu penginapan dan uang saku transportasi dengan besaran nominal

yang telah ditetapkan. Biaya lainnya yang timbul selain daripada itu, menjadi tanggung jawab para

peserta tim semifinalis dan finalis

Bentuk penyajian dan cara berpresentasi adalah bebas

Setiap peserta tim diberikan waktu 15 menit untuk mempresentasikan karyanya

Setiap peserta tim diperbolehkan menggunakan sarana dan prasarana penunjang yang sesuai dari

presentasi. Sarana dan prasarana penunjang tersebut dipersiapkan dan dibawa sendiri oleh

peserta tim

Alat presentasi yang disediakan oleh panitia penyelenggara berupa laptop, pointer, serta proyektor

Hadiah

Selain menjadi platform inovasi bagi generasi millennial, Perumnas IDEA Competition 2019 juga

memiliki benefit lainnya, yaitu apresiasi berupa uang tunai, sertifikat, serta plakat kepada pemenang

kompetisi:

JUARA 1 Rp. 30,000,000.00 + Sertifikat + Plakat

JUARA 2 Rp. 20,000,000.00 + Sertifikat + Plakat

JUARA 3 Rp. 10,000,000.00+ Sertifikat + Plakat

RUNNER UP Rp. 5,000,000.00+ Sertifikat + Plakat

`

11/12

Tanya Jawab Umum (TJU) Frequently Asked Question (FAQ)

Bagaimana jika calon peserta tim tidak mengunggah bukti pembayaran?

Jawaban: Nomor registrasi pendaftaran akan dikirimkan melalui surel (email) resmi panitia

penyelenggara ke alamat surel yang digunakan pada saat registrasi. Jika calon peserta tim tidak

mengunggah bukti pembayaran, maka calon peserta tim TIDAK akan memperoleh nomor registrasi

dan dianggap TIDAK mendaftarkan diri ke kompetisi.

Berapa maksimum jumlah personil setiap tim yang diizinkan mengikuti kompetisi?

Jawaban: Peserta kompetisi adalah berbentuk tim, dengan ketentuan jumlah personil tim minimal

sebanyak 1 orang hingga maksimum 3 orang. Apabila tim terdiri hanya 1 orang, maka orang tersebut

dikategorikan sebagai personal. Apabila tim terdiri dari 2 orang saja, maka komposisi tim adalah 1

orang ketua tim dan 1 orang anggota tim. Namun, jika tim terdiri dari 3 orang, maka komposisi tim

adalah 1 orang ketua tim dan 2 orang anggota tim.

Apakah jumlah personil dalam tim mempengaruhi poin penilaian?

Jawaban: Tidak, panitia penyelenggara dan Dewan Juri akan memperlakukan seluruh peserta tim

secara sama dan adil. Poin penilaian akan menjadi hak prerogatif Dewan Juri, dan penilaian akan

dilakukan secara objektif.

Bolehkah peserta tim mengirimkan karya melalui alamat surel (email) yang berbeda dengan

alamat surel yang digunakan pada saat pendaftaran?

Jawaban: Tidak, apabila hal tersebut terjadi, maka peserta tim akan didiskualifikasi dan karya yang

dikirimkan TIDAK akan dinilai oleh Dewan Juri.

Bagaimana jika peserta tim kompetisi tidak hadir pada saat tahap kegiatan "Meet the Case

Provider"?

Jawaban: Peserta tim TIDAK DIWAJIBKAN untuk hadir pada saat tahap kegiatan “Meet the Case

Provider”, namun panitia penyelenggara menyarankan agar hadir karena terdapat penjelasan dan

arahan kompetisi bagi para peserta tim. Kehadiran pada tahap kegiatan “Meet the Case Provider”

TIDAK menjadi poin penilaian bagi para peserta kompetisi.

`

12/12

Bagaimana jika peserta tim semifinalis tidak hadir pada saat tahap kegiatan "Pitching And Meet

the Judges"?

Jawaban: Apabila ketua dan anggota dari peserta tim semifinalis tidak hadir pada saat tahap kegiatan

"Pitching And Meet the Judges" dengan alasan apapun, maka peserta semifinalis tersebut akan

menerima sanksi berupa PENGURANGAN POIN PENILAIAN sebesar 10 POIN.

Bagaimana jika salah satu/dua anggota peserta tim semifinalis tidak hadir pada saat tahap

kegiatan "Pitching And Meet the Judges"?

Jawaban: Hal tersebut diperbolehkan, namun sangat tidak disarankan, karena pada saat tahap

kegiatan tersebut keaktifan dan keterlibatan anggota menjadi bagian dari akumulasi poin penilaian.

Bagaimana jika peserta tim finalis tidak hadir pada saat tahap kegiatan "Final Round IDEA

Competition"?

Jawaban: Apabila ketua dan anggota dari peserta tim finalis tidak hadir pada saat tahap kegiatan "Final

Round IDEA Competition" dengan alasan apapun (TANPA ada perwakilan ketua/anggota peserta tim

sama sekali), maka peserta tim finalis tersebut akan menerima sanksi berupa DISKUALIFIKASI dari

kegiatan kompetisi.

Bolehkah salah satu/peserta tim diwakilkan atau diganti oleh orang lain?

Jawaban: Peserta yang tidak sesuai dengan biodata yang dikirimkan pada saat pendaftaran TIDAK

dapat diganti/diwakilkan dengan alasan apapun.

Apakah pemenang Perumnas IDEA competition tahun lalu dapat mengikuti kompetisi tahun ini?

Jawaban: Ya, pemenang Perumnas IDEA Competition tahun lalu dapat mengikuti kembali kompetisi

pada tahun ini dan penilaian atas karya yang diikutsertakan tahun lalu TIDAK menjadi pertimbangan

atas penilaian karya yang diikutsertakan pada tahun ini.

Bagaimana jika tim pemenang tidak hadir pada saat penyerahan hadiah?

Jawaban: Penyerahan hadiah tidak dapat diwakilkan oleh orang lain TERKECUALI oleh ketua atau

salah satu/dua anggota tim pemenang. Namun, kami akan sangat menghargai dan menyarankan bagi

ketua dan anggota dari tim pemenang untuk hadir secara lengkap dalam kegiatan penyerahan hadiah.

Apabila ketua dan anggota tim pemenang tidak dapat menghadiri kegiatan penyerahan hadiah, maka

ketua atau salah satu/dua anggota dari tim pemenang WAJIB menginformasikan kepada panitia

penyelenggara.

`

13/12

Bagaimana status hak cipta karya peserta & pemenang kompetisi Perumnas IDEA Competition

2019?

Jawaban: Hak cipta dan hasil karya pemenang kompetisi akan menjadi hak milik panitia

penyelenggara. Adapun dalam implementasi ide dalam karya, panitia penyelenggara TIDAK menutup

kemungkinan akan bekerjasama dengan peserta atau pemenang untuk mengembangkan ide lanjutan.

Sanggahan

1. Kasus permasalahan yang dihadirkan dalam Perumnas IDEA Competition 2019 adalah

berdasarkan data aktual yang telah disesuaikan untuk kebutuhan kompetisi

2. Panitia berhak untuk membuat keputusan dalam kondisi tertentu yang tidak disebutkan

dalam ToR

3. Keputusan panitia penyelenggara dan Dewan Juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu

gugat.

Follow Us:

https://ideaperumnas.com/

@ideaperumnas

https://www.perumnas.co.id/

@impactperumnas