Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB...

201
133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah accidental sampling. Menurut Sutrisno Hadi (1992 : 46) accidental sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang dilakukan terhadap responden yang secara kebetulan ditemui pada obyek penelitian ketika observasi sedang berlangsung. Dengan pertimbangan bahwa populasinya bervariasi, berbeda-beda karakternya dan bersifat heterogen, maka sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 100 orang responden dengan pertimbangan bahwa jumlah sampel tersebut cukup representatif untuk mewakili populasi. Pengambilan sampel sebanyak 100 responden (Hussein, 1997 : 66). Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandung Klasifikasi Taman Jumlah Responden Taman Tematik 100 Total Jumlah 100 Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016 Berdasarkan tabel diatas bahwa pembagian responden pada taman tematik di kota Bandung berjumlah 100 responden yang tersebar di 21 taman tematik di Kota Bandung. 4.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur Karakteristik responden pada taman tematik di Kota Bandung berdasarkan umur yakni sebagai berikut: Tabel IV.2 Kategori Umur Menurut Depkes RI Tahun 2009 No. Kategori Umur Umur (Tahun) 1 Masa Balita 0 5

Transcript of Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB...

Page 1: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

133

BAB IV

ANALISIS

4.1 Karakteristik Responden

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

accidental sampling. Menurut Sutrisno Hadi (1992 : 46) accidental sampling

merupakan teknik pengambilan sampel yang dilakukan terhadap responden yang

secara kebetulan ditemui pada obyek penelitian ketika observasi sedang berlangsung.

Dengan pertimbangan bahwa populasinya bervariasi, berbeda-beda

karakternya dan bersifat heterogen, maka sampel yang diambil dalam penelitian ini

adalah 100 orang responden dengan pertimbangan bahwa jumlah sampel tersebut

cukup representatif untuk mewakili populasi. Pengambilan sampel sebanyak 100

responden (Hussein, 1997 : 66).

Tabel IV.1Jumlah Responden Taman Tematik

Di Kota BandungKlasifikasi Taman Jumlah Responden

Taman Tematik 100

Total Jumlah 100

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016

Berdasarkan tabel diatas bahwa pembagian responden pada taman tematik di

kota Bandung berjumlah 100 responden yang tersebar di 21 taman tematik di Kota

Bandung.

4.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur

Karakteristik responden pada taman tematik di Kota Bandung berdasarkan

umur yakni sebagai berikut:

Tabel IV.2Kategori Umur Menurut Depkes RI

Tahun 2009No. Kategori Umur Umur (Tahun)1 Masa Balita 0 – 5

Page 2: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

134

No. Kategori Umur Umur (Tahun)2 Masa kanak-kanak 5 – 113 Masa Remaja Awal 12 – 164 Masa Remaja Akhir 17 – 255 Masa Dewasa Awal 26 – 356 Masa Dewasa Akhir 36 – 457 Masa Lansia Awal 46 – 558 Masa Lansia Akhir 56 – 659 Manula 65 – Sampai Atas

Sumber: Depkes RI Tahun 2009

Berdasarkan tabel kategori umur menurut departemen kesehatan RI tahun 2009

diatas dapat dilihat bahwa kategori umur terbagi menjadi 9 kategori. Yaitu masa balita,

masa kanak-kanak, masa remaja awal, masa remaja akhir, masa dewasa awal, masa

dewasa akhir, masa lansia awal, masa lansia akhir, dan manula. Namun untuk

mempermudah pembagian kategori umur responden maka dibagi menjadi 3 kategori

yaitu sebagai berikut:

Tabel IV.3Kategori Umur Responden

Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

No. Kategori Umur Umur (Tahun)1 Remaja 12 – 252 Dewasa 26 – 453 Lansia >46

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa kategori umur responden tamantematik di kota Bandung terbagi menjadi 3 kategori yaitu remaja, dewasa, dan lansia.

Tabel IV.4Jumlah Responden Berdasarkan Umur

Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Kategori Umur Jumlah Responden

Remaja 40

Dewasa 37

Lansia 23

Total Jumlah 100

Sumber:Hasil Observasi Tahun 2016

Page 3: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

135

Berdasarkan tabel diatas jumlah responden taman tematik di Kota Bandung

berdasarkan umur yaitu remaja 40 responden, dewasa 37 responden, dan lansia 27

responden.

4.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Karakteristik responden pada taman tematik di Kota Bandung berdasarkan jenis

kelamin yakni sebagai berikut:

Tabel IV.5Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Jenis Kelamin Jumlah Responden

Laki-laki 56

Perempuan 44

Total Jumlah 100

Sumber:Hasil Observasi Tahun 2016

Berdasarkan tabel diatas jumlah responden taman tematik di Kota Bandung

berdasarkan jenis kelamin yaitu laki-laki dengan 56 responden dan perempuan dengan

44 responden.

4.1.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Tempat Asal

Karakteristik responden pada taman tematik di Kota Bandung berdasarkan

tempat asal yakni sebagai berikut:

Tabel IV.6Jumlah Responden Berdasarkan Tempat Asal

Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Tempat Asal Jumlah Responden

Kota Bandung 79

Kabupaten Bandung 8

Kabupaten Bandung Barat 1

Kota Cimahi 2

Kota Lainnya 10

Page 4: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

136

Tempat Asal Jumlah Responden

Total Jumlah 100

Sumber:Hasil Observasi Tahun 2016

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat jumlah responden berdasarkan tempat

asal yaitu yang berasal dari Kota Bandung sebesar 79 responden, Kabupaten Bandung

8 responden, Kabupaten Bandung Barat 1 responden, Kota Cimahi 2 responden, dan

luar kota (luar Bandung Raya) 10 responden.

4.2 Analisis Faktor Paling Berpengaruh Menurut Masyarakat

Analisis ini dilakukan untuk melihat faktor-faktor yang paling berpengaruh

terhadap daya tarik kunjungan masyarakat pada taman tematik di Kota Bandung

berdasarkan tingkat kepentingan masyarakat. Analisis faktor yang paling berpengaruh

terdapat beberapa faktor yaitu alam, faktor sosial budaya, sejarah, agama, fasilitas

rekreasi, kesehatan, fasilitas berbelanja, fasilitas hiburan, infrastruktur, fasilitas pangan

dan akomodasi, leisure, dan sesuai selera.

Dalam analisis ini faktor-faktor tersebut dilakukan penilaian berdasarkan

tingkat kepentingan untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel IV.7Kategori Tingkat Kepentingan

Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Kategori Kepentingan Nilai Tingkat Kepentingan

Sangat Penting 5

PentingCukup Penting 4

Penting 3

Hampir Penting 2 Tidak Penting

Tidak Penting 1

Sumber:Hasil Kajian dan Analisis Tahun 2016

Berdasarkan tabel diatas kategori tingkat kepentingan terbagi menjadi lima

kategori penilaian yaitu sangat penting, cukup penting, penting, hampir penting, dan

tidak penting. Namun untuk mempermudah dalam penilaian dibagi menjadi dua

Page 5: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

137

kategori yaitu penting dan tidak penting, untuk kategori penting terdiri dari kategori

kepentingan sangat penting, cukup penting, dan penting. Sedangkan untuk kategori

tidak penting terdiri dari kategori kepentingan hampir penting dan tidak penting.

4.2.1 Faktor Alam

Faktor alam terdiri dari enam variabel yaitu keunikan, keindahan, kemenarikan,

kelangkaan, daya dukung fisik dan ruang dan cuaca.

A. Keunikan

Keunikan pada faktor alam pada taman tematik di Kota Bandung. Dengan

melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat

berdasarkan tingkat kepentingan, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah

ini :

Tabel IV.8Tingkat Kepentingan Keunikan

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Taman Tematik

Faktor Alam

Keunikan

Persentase Nilai (%)SangatPenting

(5)

CukupPenting

(4)

Penting(3)

HampirPenting

(2)

TidakPenting

(1)

Taman Tematik25% 24% 34% 13% 4%

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa keunikan pada

taman tematik sebesar 83% responden menjawab penting dan 17% menjawab tidak

penting.

B. Keindahan

Keindahan pada faktor alam pada taman tematik di Kota Bandung. Dengan

melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat

Page 6: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

138

berdasarkan tingkat kepentingan, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah

ini :

Tabel IV.9Tingkat Kepentingan Keindahan

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Jenis Taman Tematik

Faktor Alam

Keindahan

Persentase Nilai (%)SangatPenting

(5)

CukupPenting

(4)

Penting(3)

HampirPenting

(2)

TidakPenting

(1)

Taman Tematik7% 15% 35% 25% 18%

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa keindahan pada

taman tematik kecil sebesar 57% responden menjawab penting dan 43% menjawab

tidak penting.

C. Kemenarikan

kemenarikan pada faktor alam pada taman tematik di Kota Bandung. Dengan

melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat

berdasarkan tingkat kepentingan, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah

ini :

Tabel IV.10Tingkat Kepentingan Kemenarikan

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Jenis Taman Tematik

Faktor Alam

Kemenarikan

Persentase Nilai (%)SangatPenting

(5)

CukupPenting

(4)

Penting(3)

HampirPenting

(2)

TidakPenting

(1)

Taman Tematik9% 18% 45% 22% 6%

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016

Page 7: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

139

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa kemenarikan

pada taman tematik sebesar 72% responden menjawab penting dan 28% menjawab

tidak penting.

D. Kelangkaan

Kelangkaan pada faktor alam pada taman tematik di Kota Bandung. Dengan

melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat

berdasarkan tingkat kepentingan, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah

ini :

Tabel IV.11Tingkat Kepentingan Kelangkaan

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Jenis Taman Tematik

Faktor Alam

Kelangkaan

Persentase Nilai (%)SangatPenting

(5)

CukupPenting

(4)

Penting(3)

HampirPenting

(2)

TidakPenting

(1)

Taman Tematik41% 27% 17% 7% 8%

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa kelangkaan

pada taman tematik sebesar 85% responden menjawab penting dan 15% responden

menjawab tidak penting.

E. Daya Dukung Fisik dan Ruang

Daya dukung fisik dan ruang pada faktor alam pada taman di Kota Bandung.

Dengan melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat

berdasarkan tingkat kepentingan, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah

ini :

Page 8: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

140

Tabel IV.12Tingkat Kepentingan Daya Dukung Fisik dan Ruang

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Jenis Taman Tematik

Faktor Alam

Daya Dukung Fisik dan Ruang

Persentase Nilai (%)SangatPenting

(5)

CukupPenting

(4)

Penting(3)

HampirPenting

(2)

TidakPenting

(1)

Taman Tematik29% 28% 29% 10% 4%

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa daya dukung

fisik dan ruang pada taman tematik sebesar 86% responden menjawab penting dan 14%

responden menjawab tidak penting.

F. Cuaca

Cuaca pada faktor alam pada taman tematik di Kota Bandung. Dengan melakukan

analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat

kepentingan, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel IV.13Tingkat Kepentingan Cuaca

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Jenis Taman Tematik

Faktor Alam

Cuaca

Persentase Nilai (%)SangatPenting

(5)

CukupPenting

(4)

Penting(3)

HampirPenting

(2)

TidakPenting

(1)

Taman Tematik71% 8% 13% 7% 1%

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa cuaca pada

taman tematik kecil sebesar 92% responden menjawab penting dan 8% responden

menjawab tidak penting.

Page 9: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

141

4.2.2 Faktor Sosial Budaya

Faktor alam terdiri dari empat variabel yaitu adat istiadat, seni

bangunan/arsitektur, pentas dan pagelaran seni, pameran dan pekan raya.

A. Adat Istiadat

Adat istiadat pada faktor sosial budaya di taman tematik di Kota Bandung. Dengan

melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat

berdasarkan tingkat kepentingan, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah

ini :

Tabel IV.14Tingkat Kepentingan Adat Istiadat

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Jenis Taman Tematik

Faktor Sosial Budaya

Adat Istiadat

Persentase Nilai (%)SangatPenting

(5)

CukupPenting

(4)

Penting(3)

HampirPenting

(2)

TidakPenting

(1)

Taman Tematik11% 9% 2% 3% 75%

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa adat istiadat

pada taman tematik sebesar 25% responden menjawab penting dan 75% responden

menjawab tidak penting.

B. Seni Bangunan

Seni bangunan pada faktor sosial budaya di taman tematik di Kota Bandung.

Dengan melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat

berdasarkan tingkat kepentingan, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah

ini :

Page 10: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

142

Tabel IV.15Tingkat Kepentingan Seni Bangunan

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Jenis Taman Tematik

Faktor Sosial Budaya

Seni Bangunan

Persentase Nilai (%)SangatPenting

(5)

CukupPenting

(4)

Penting(3)

HampirPenting

(2)

TidakPenting

(1)

Taman Tematik31% 27% 24% 9% 9%

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa seni bangunan pada

taman tematik sebesar 82% responden menjawab penting dan 18% responden

menjawab tidak penting.

C. Pentas dan Pagelaran Seni

Pentas dan pagelaran seni pada faktor sosial budaya di taman tematik di Kota

Bandung. Dengan melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari

masyarakat berdasarkan tingkat kepentingan, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada

tabel dibawah ini :

Tabel IV.16Tingkat Kepentingan Pentas dan Pagelaran Seni

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Jenis Taman Tematik

Faktor Sosial Budaya

Pentas dan Pagelaran Seni

Persentase Nilai (%)SangatPenting

(5)

CukupPenting

(4)

Penting(3)

HampirPenting

(2)

TidakPenting

(1)

Taman Tematik10% 5% 8% 4% 73%

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa pentas dan

pagelaran seni pada taman tematik sebesar 23% responden menjawab penting dan 77%

responden menjawab tidak penting.

Page 11: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

143

D. Pameran dan Pekan Raya

Pameran dan pekan raya pada faktor sosial budaya di taman tematik di Kota

Bandung. Dengan melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari

masyarakat berdasarkan tingkat kepentingan, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada

tabel dibawah ini :

Tabel IV.17Tingkat Kepentingan Pameran dan Pekan Raya

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Jenis Taman Tematik

Faktor Sosial Budaya

Pameran dan Pekan Raya

Persentase Nilai (%)SangatPenting

(5)

CukupPenting

(4)

Penting(3)

HampirPenting

(2)

TidakPenting

(1)

Taman Tematik8% 6% 8% 11% 67%

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa pameran dan pekan

raya pada taman tematik sebesar 22% responden menjawab penting dan 78%

responden menjawab tidak penting.

4.2.3 Faktor Sejarah

Faktor sejarah di taman tematik di Kota Bandung. Dengan melakukan analisis

berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat

kepentingan, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :

Page 12: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

144

Tabel IV.18Tingkat Kepentingan Faktor Sejarah

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Jenis Taman Tematik

Faktor Sejarah

Persentase Nilai (%)SangatPenting

(5)

CukupPenting

(4)

Penting(3)

HampirPenting

(2)

TidakPenting

(1)

Taman Tematik17% 5% 10% 7% 61%

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa faktor sejarah pada

taman tematik sebesar 32% responden menjawab penting dan 68% responden

menjawab tidak penting.

4.2.4 Faktor Agama

Faktor agama di taman tematik di Kota Bandung. Dengan melakukan analisis

berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat

kepentingan, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel IV.19Tingkat Kepentingan Faktor Agama

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Jenis Taman Tematik

Faktor Agama

Persentase Nilai (%)SangatPenting

(5)

CukupPenting

(4)

Penting(3)

HampirPenting

(2)

TidakPenting

(1)

Taman Tematik6% 7% 3% 5% 79%

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa faktor agama pada

taman tematik sebesar 16% responden menjawab penting dan 84% responden

menjawab tidak penting.

Page 13: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

145

4.2.5 Faktor Fasilitas Rekreasi

Faktor fasilitas rekreasi terdiri dari dua variabel yaitu fasilitas olahraga dan

fasilitas pendidikan.

A. Fasilitas Olahraga

Fasilitas olahraga pada faktor fasilitas rekreasi di taman tematik di Kota Bandung.

Dengan melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat

berdasarkan tingkat kepentingan, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah

ini :

Tabel IV.20Tingkat Kepentingan Fasilitas OlahragaPada Taman Tematik di Kota Bandung

Tahun 2016

Jenis Taman Tematik

Faktor Fasilitas Rekreasi

Fasilitas Olahraga

Persentase Nilai (%)SangatPenting

(5)

CukupPenting

(4)

Penting(3)

HampirPenting

(2)

TidakPenting

(1)

Taman Tematik20% 13% 17% 14% 36%

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa fasilitas olahraga

pada taman tematik sebesar 50% responden menjawab penting dan 50% responden

menjawab tidak penting.

B. Fasilitas Pendidikan

Fasilitas pendidikan pada faktor fasilitas rekreasi di taman tematik di Kota

Bandung. Dengan melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari

masyarakat berdasarkan tingkat kepentingan, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada

tabel dibawah ini :

Page 14: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

146

Tabel IV.21Tingkat Kepentingan Fasilitas Pendidikan

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Jenis Taman Tematik

Faktor Fasilitas Rekreasi

Fasilitas Pendidikan

Persentase Nilai (%)SangatPenting

(5)

CukupPenting

(4)

Penting(3)

HampirPenting

(2)

TidakPenting

(1)

Taman Tematik14% 10% 22% 23% 31%

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa fasilitas pendidikan

pada taman tematik sebesar 46% responden menjawab penting dan 54% responden

menjawab tidak penting.

4.2.6 Faktor Kesehatan

Faktor kesehatan di taman tematik di Kota Bandung. Dengan melakukan

analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat

kepentingan, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel IV.22Tingkat Kepentingan Faktor KesehatanPada Taman Tematik di Kota Bandung

Tahun 2016

Jenis Taman Tematik

Faktor Fasilitas Kesehatan

Persentase Nilai (%)SangatPenting

(5)

CukupPenting

(4)

Penting(3)

HampirPenting

(2)

TidakPenting

(1)

Taman Tematik21% 29% 36% 11% 3%

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa faktor fasilitas

kesehatan pada taman tematik sebesar 86% responden menjawab penting dan 14%

responden menjawab tidak penting.

Page 15: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

147

4.2.7 Faktor Fasilitas Berbelanja

Faktor fasilitas berbelanja di taman tematik di Kota Bandung. Dengan

melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat

berdasarkan tingkat kepentingan, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah

ini :

Tabel IV.23Tingkat Kepentingan Faktor Fasilitas Berbelanja

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Jenis Taman Tematik

Faktor Fasilitas Berbelanja

Persentase Nilai (%)SangatPenting

(5)

CukupPenting

(4)

Penting(3)

HampirPenting

(2)

TidakPenting

(1)

Taman Tematik11% 8% 21% 15% 45%

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa faktor fasilitas

berbelanja pada taman tematik sebesar 40% responden menjawab penting dan 60%

responden menjawab tidak penting.

4.2.8 Faktor Fasilitas Hiburan

Faktor fasilitas hiburan di taman tematik di Kota Bandung. Dengan melakukan

analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat

kepentingan, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :

Page 16: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

148

Tabel IV.24Tingkat Kepentingan Faktor Fasilitas Hiburan

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Jenis Taman Tematik

Faktor Fasilitas Hiburan

Persentase Nilai (%)SangatPenting

(5)

CukupPenting

(4)

Penting(3)

HampirPenting

(2)

TidakPenting

(1)

Taman Tematik5% 3% 10% 13% 69%

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa faktor fasilitas

hiburan pada taman tematik sebesar 18% responden menjawab penting dan 82%

responden menjawab tidak penting.

4.2.9 Faktor Infrastruktur

Faktor infrastruktur di taman tematik di Kota Bandung. Dengan melakukan

analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat

kepentingan, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel IV.25Tingkat Kepentingan Faktor Infrastruktur

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Jenis Taman Tematik

Faktor Infrastruktur

Persentase Nilai (%)SangatPenting

(5)

CukupPenting

(4)

Penting(3)

HampirPenting

(2)

TidakPenting

(1)

Taman Tematik31% 26% 30% 12% 1%

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa faktor infrastruktur

pada taman tematik sebesar 87% responden menjawab penting dan 13% responden

menjawab tidak penting.

Page 17: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

149

4.2.10 Faktor Fasilitas Pangan dan Akomodasi

Faktor fasilitas pangan dan akomodasi di taman tematik di Kota Bandung.

Dengan melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat

berdasarkan tingkat kepentingan, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah

ini :

Tabel IV.26Tingkat Kepentingan Faktor Fasilitas Pangan dan Akomodasi

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Jenis Taman Tematik

Faktor Fasilitas Pangan dan Akomodasi

Persentase Nilai (%)SangatPenting

(5)

CukupPenting

(4)

Penting(3)

HampirPenting

(2)

TidakPenting

(1)

Taman Tematik1% 12% 24% 23% 40%

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa faktor fasilitas

pangan dan akomodasi pada taman tematik sebesar 37% responden menjawab penting

dan 63% responden menjawab tidak penting.

4.2.11 Faktor Leisure

Faktor leisure di taman tematik di Kota Bandung. Dengan melakukan analisis

berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat

kepentingan, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :

Page 18: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

150

Tabel IV.27Tingkat Kepentingan Faktor Leisure

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Jenis Taman Tematik

Faktor Leisure

Persentase Nilai (%)SangatPenting

(5)

CukupPenting

(4)

Penting(3)

HampirPenting

(2)

TidakPenting

(1)

Taman Tematik42% 34% 19% 5% 0%

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa faktor leisure pada

taman tematik sebesar 95% responden menjawab penting dan 5% responden menjawab

tidak penting.

4.2.12 Faktor Sesuai Selera

Faktor sesuai selera di taman tematik di Kota Bandung. Dengan melakukan

analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat

kepentingan, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel IV.28Tingkat Kepentingan Faktor Sesuai Selera

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Jenis Taman Tematik

Faktor Sesuai Selera

Persentase Nilai (%)SangatPenting

(5)

CukupPenting

(4)

Penting(3)

HampirPenting

(2)

TidakPenting

(1)

Taman Tematik40% 29% 22% 8% 1%

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa faktor sesuai selera

pada taman tematik sebesar 91% responden menjawab penting dan 9% responden

menjawab tidak penting.

Page 19: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

151

4.3 Analisis Faktor Paling Berpengaruh Berdasarkan Umur

Analisis ini dilakukan untuk melihat faktor-faktor yang paling berpengaruh

terhadap daya tarik kunjungan masyarakat pada taman tematik di kota Bandung

menurut tingkat kepentingan masyarakat berdasarkan umur. Analisis faktor yang

berpengaruh terdapat beberapa faktor yaitu faktor alam, faktor sosial budaya, faktor

sejarah, faktor agama, faktor fasilitas rekreasi, faktor fasilitas kesehatan, faktor fasilitas

berbelanja, faktor hiburan, faktor infrastruktur, faktor fasilitas pangan dan akomodasi,

faktor leisure, dan faktor sesuai selera. Klasifikasi usia responden terbagi menjadi tiga

yaitu remaja, dewasa, dan lansia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah

ini:

Tabel IV.29Kategori Umur Menurut Depkes RI

Tahun 2009No. Kategori Umur Umur (Tahun)1 Masa Balita 0 – 52 Masa kanak-kanak 5 – 113 Masa Remaja Awal 12 – 164 Masa Remaja Akhir 17 – 255 Masa Dewasa Awal 26 – 356 Masa Dewasa Akhir 36 – 457 Masa Lansia Awal 46 – 558 Masa Lansia Akhir 56 – 659 Manula 65 – Sampai Atas

Sumber: Depkes RI Tahun 2009

Berdasarkan tabel kategori umur menurut departemen kesehatan RI tahun 2009

diatas dapat dilihat bahwa kategori umur terbagi menjadi 9 kategori. Yaitu masa balita,

masa kanak-kanak, masa remaja awal, masa remaja akhir, masa dewasa awal, masa

dewasa akhir, masa lansia awal, masa lansia akhir, dan manula. Namun untuk

mempermudah pembagian kategori umur responden maka dibagi menjadi 3 kategori

yaitu sebagai berikut:

Page 20: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

152

Tabel IV.30Kategori Umur Responden

Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

No. Kategori Umur Umur (Tahun)1 Remaja 12 – 252 Dewasa 26 – 453 Lansia >46

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa kategori umur responden taman

tematik di kota Bandung terbagi menjadi 3 kategori yaitu remaja, dewasa, dan lansia.

4.3.1 Faktor Alam

Faktor alam terdiri dari enam variabel yaitu keunikan, keindahan, kemenarikan,

kelangkaan, daya dukung fisik, dan cuaca.

A. Keunikan

Keunikan pada faktor alam di taman tematik Kota Bandung. Dengan melakukan

analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat

kepentingan menurut umur, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :

Page 21: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

153

Tabel IV.31Tingkat Kepentingan Keunikan Menurut Umur

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Taman Tematik

Faktor AlamKeunikan

Persentase Nilai (%)Remaja Dewasa Lansia

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

Taman Tematik27,50% 32,50% 17,50% 15% 7,50% 29,70% 21,62% 37,83% 8,10% 2,70% 26,08% 21,73% 43,47% 8,69% 0%

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa keunikan pada taman tematik menurut remaja sebesar

77,50% responden menjawab penting dan 22,50% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut dewasa sebesar

89,20% responden menjawab penting dan 10,80% menjawab tidak penting dan menurut lansia sebesar 91,31% responden

menjawab penting dan 8,69% menjawab tidak penting.

Page 22: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

154

B. Keindahan

Keindahan pada faktor alam di taman tematik Kota Bandung. Dengan melakukan

analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat

kepentingan menurut umur, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :

Page 23: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

155

Tabel IV.32Tingkat Kepentingan Keindahan Menurut Umur

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Jenis TamanTematik

Faktor AlamKeindahan

Persentase Nilai (%)Remaja Dewasa Lansia

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

Taman Tematik7,50% 15% 25% 32,50% 20% 5,41% 10,81% 43,24% 16,22% 24,32% 8,70% 17,39% 34,78% 30,43% 8,69%

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa keindahan pada taman tematik menurut remaja

sebesar 47,50% responden menjawab penting dan 52,50% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut dewasa

sebesar 59,46% responden menjawab penting dan 40,54% menjawab tidak penting dan menurut lansia sebesar 60,88%

responden menjawab penting dan 39,12% menjawab tidak penting.

Page 24: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

156

C. Kemenarikan

Kemenarikan pada faktor alam di taman tematik Kota Bandung. Dengan

melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat

berdasarkan tingkat kepentingan menurut umur, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada

tabel dibawah ini :

Page 25: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

157

Tabel IV.33Tingkat Kepentingan Kemenarikan Menurut Umur

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Jenis TamanTematik

Faktor AlamKemenarikan

Persentase Nilai (%)Remaja Dewasa Lansia

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

Taman Tematik15% 15% 37,50% 22,50% 10% 2,70% 16,22% 54,05% 21,62% 5,40% 17,39% 21,73% 39,13% 21,74% 0%

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa kemenarikan pada taman tematik menurut remaja

sebesar 67,50% responden menjawab penting dan 32,50% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut dewasa

sebesar 72,98% responden menjawab penting dan 27,02% menjawab tidak penting dan menurut lansia sebesar 78,26%

responden menjawab penting dan 21,74% menjawab tidak penting.

Page 26: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

158

D. Kelangkaan

Kelangkaan pada faktor alam di taman tematik Kota Bandung. Dengan melakukan

analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat

kepentingan menurut umur, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :

Page 27: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

159

Tabel IV.34Tingkat Kepentingan Kelangkaan Menurut Umur

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Jenis TamanTematik

Faktor AlamKelangkaan

Persentase Nilai (%)Remaja Dewasa Lansia

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

Taman Tematik40% 37,50% 10% 2,50% 10% 45,94% 21,62% 18,92% 5,41% 8,11% 30,43% 21,73% 26,09% 17,39% 4,34%

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa kelangkaan pada taman tematik menurut remaja

sebesar 87,50% responden menjawab penting dan 12,50% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut dewasa

sebesar 86,48% responden menjawab penting dan 13,52% menjawab tidak penting dan menurut lansia sebesar 78,26%

responden menjawab penting dan 21,74% menjawab tidak penting.

Page 28: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

160

E. Daya Dukung Fisik dan Ruang

Daya dukung fisik dan ruang pada faktor alam di taman tematik Kota Bandung.

Dengan melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat

berdasarkan tingkat kepentingan menurut umur, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada

tabel dibawah ini :

Page 29: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

161

Tabel IV.35Tingkat Kepentingan Daya Dukung Fisik dan Ruang Menurut Umur

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Jenis TamanTematik

Faktor AlamDaya Dukung Fisik dan Ruang

Persentase Nilai (%)Remaja Dewasa Lansia

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

Taman Tematik25% 30% 30% 15% 0% 32,43% 29,73% 27,02% 5,41% 5,41% 30,43% 21,73% 30,43% 8,70% 8,70%

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa daya dukung fisik dan ruang pada taman tematik

menurut remaja sebesar 85% responden menjawab penting dan 15% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut

dewasa sebesar 89,18% responden menjawab penting dan 10,82% menjawab tidak penting dan menurut lansia sebesar

82,60% responden menjawab penting dan 17,40% menjawab tidak penting.

Page 30: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

162

F. Cuaca

Cuaca dan ruang pada faktor alam di taman tematik Kota Bandung. Dengan

melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat

berdasarkan tingkat kepentingan menurut umur, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada

tabel dibawah ini :

Page 31: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

163

Tabel IV.36Tingkat Kepentingan Cuaca Menurut Umur

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Jenis TamanTematik

Faktor AlamCuaca

Persentase Nilai (%)Remaja Dewasa Lansia

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

Taman Tematik72,50% 7,50% 12,50% 7,50% 0% 72,97% 8,11% 8,11% 8,11% 2,70% 82,61% 0% 13,04% 4,35% 0%

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa cuaca pada taman tematik menurut remaja sebesar

92,50% responden menjawab penting dan 7,50% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut dewasa sebesar

89,19% responden menjawab penting dan 10,81% menjawab tidak penting dan menurut lansia sebesar 95,65% responden

menjawab penting dan 4,35% responden menjawab tidak penting.

Page 32: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

164

4.3.2 Faktor Sosial Budaya

Faktor sosial budaya terdiri dari empat variabel yaitu adat istiadat, seni

bangunan, pentas dan pagelaran seni, dan pameran dan pekan raya.

A. Adat Istiadat

Adat istiadat pada faktor sosial budaya di taman tematik Kota Bandung. Dengan

melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat

berdasarkan tingkat kepentingan menurut umur, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada

tabel dibawah ini :

Page 33: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

165

Tabel IV.37Tingkat Kepentingan Adat Istiadat Menurut Umur

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Jenis TamanTematik

Faktor Sosial BudayaAdat Istiadat

Persentase Nilai (%)Remaja Dewasa Lansia

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

Taman Tematik2,50% 2,50% 2,50% 2,50% 90% 0% 5,41% 5,41% 5,41% 83,78% 4,35% 8,70% 0% 4,35% 82,61%

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa adat istiadat pada taman tematik menurut remaja

sebesar 10% responden menjawab penting dan 90% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut dewasa sebesar

10,81% responden menjawab penting dan 89,19% menjawab tidak penting dan menurut lansia sebesar 13,04% responden

menjawab penting dan 86,96% menjawab tidak penting.

Page 34: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

166

B. Seni Bangunan

Seni bangunan pada faktor sosial budaya di taman tematik Kota Bandung. Dengan

melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat

berdasarkan tingkat kepentingan menurut umur, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada

tabel dibawah ini :

Page 35: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

167

Tabel IV.38Tingkat Kepentingan Seni Bangunan Menurut Umur

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Jenis TamanTematik

Faktor Sosial BudayaSeni Bangunan

Persentase Nilai (%)Remaja Dewasa Lansia

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

Taman Kecil25% 32,50% 25% 7,50% 10% 35,14% 18,92% 24,32% 10,81% 10,81% 30,43% 34,78% 21,73% 8,70% 4,35%

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa seni bangunan pada taman tematik menurut remaja

sebesar 82,50% responden menjawab penting dan 17,50% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut dewasa

sebesar 78,38% responden menjawab penting dan 21,62% menjawab tidak penting dan menurut lansia sebesar 86,95%

responden menjawab penting dan 13,05% responden menjawab tidak penting.

Page 36: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

168

C. Pentas dan Pagelaran Seni

Pentas dan pagelaran seni pada faktor sosial budaya di taman tematik Kota

Bandung. Dengan melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari

masyarakat berdasarkan tingkat kepentingan menurut umur, untuk lebih jelasnya bisa

dilihat pada tabel dibawah ini :

Page 37: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

169

Tabel IV.39Tingkat Kepentingan Pentas dan Pagelaran Seni Menurut Umur

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Jenis TamanTematik

Faktor Sosial BudayaPentas dan Pagelaran Seni

Persentase Nilai (%)Remaja Dewasa Lansia

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

Taman Tematik12,50% 0% 5% 7,50% 75% 5,41% 10,81% 10,81% 2,70% 70,27% 13,04% 0% 5,40% 0% 78,26%

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa pentas dan pagelaran seni pada taman tematik

menurut remaja sebesar 17,50% responden menjawab penting dan 82,50% responden menjawab tidak penting, Sedangkan

menurut dewasa sebesar 27,03% responden menjawab penting dan 72,97% menjawab tidak penting dan menurut lansia

sebesar 21,74% responden menjawab penting dan 78,26% menjawab tidak penting.

Page 38: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

170

D. Pameran dan Pekan Raya

Pameran dan pekan raya pada faktor sosial budaya di taman tematik Kota Bandung.

Dengan melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat

berdasarkan tingkat kepentingan menurut umur, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada

tabel dibawah ini :

Page 39: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

171

Tabel IV.40Tingkat Kepentingan Pameran dan Pekan Raya Menurut Umur

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Jenis TamanTematik

Faktor Sosial BudayaPameran dan Pekan Raya

Persentase Nilai (%)Remaja Dewasa Lansia

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

Taman Tematik7,50% 5% 7,50% 10% 70% 8,11% 5,41% 10,81% 10,81% 64,86% 4,35% 8,70% 4,35% 8,70% 73,91%

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa pameran dan pekan raya pada taman tematik menurut

remaja sebesar 20% responden menjawab penting dan 80% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut dewasa

sebesar 24,33% responden menjawab penting dan 75,67% menjawab tidak penting dan menurut lansia sebesar 17,39%

responden menjawab penting dan 82,61% menjawab tidak penting.

Page 40: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

172

4.3.3 Faktor Sejarah

Faktor sejarah di taman tematik Kota Bandung. Dengan melakukan analisis

berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat

kepentingan menurut umur, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :

Page 41: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

173

Tabel IV.41Tingkat Kepentingan Faktor Sejarah Menurut Umur

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Jenis TamanTematik

Faktor Sejarah

Persentase Nilai (%)Remaja Dewasa Lansia

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

Taman Tematik5% 7,50% 5% 7,50% 75% 13,51% 5,40% 16,22% 5,40% 59,46% 17,39% 0% 8,70% 8,70% 65,21%

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa sejarah pada taman tematik menurut remaja sebesar

17,50% responden menjawab penting dan 82,50% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut dewasa sebesar

35,14% responden menjawab penting dan 64,86% menjawab tidak penting dan menurut lansia sebesar 26,09% responden

menjawab penting dan 73,91% menjawab tidak penting.

Page 42: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

174

4.3.4 Faktor Agama

Faktor agama di taman tematik Kota Bandung. Dengan melakukan analisis

berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat

kepentingan menurut umur, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :

Page 43: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

175

Tabel IV.42Tingkat Kepentingan Faktor Agama Menurut Umur

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Jenis TamanTematik

Faktor Agama

Persentase Nilai (%)Remaja Dewasa Lansia

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

Taman Tematik5% 5% 5% 5% 80% 5,41% 8,11% 2,70% 5,41% 78,37% 8,70% 8,70% 0% 4,34% 78,25%

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa agama pada taman tematik menurut remaja sebesar

15% responden menjawab penting dan 85% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut dewasa sebesar 16,22%

responden menjawab penting dan 83,78% menjawab tidak penting dan menurut lansia sebesar 17,41% responden menjawab

penting dan 82,59% menjawab tidak penting.

Page 44: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

176

4.3.5 Faktor Fasilitas Rekreasi

Faktor fasilitas rekreasi terdiri dari dua variabel yaitu fasilitas olahraga dan

fasilitas pendidikan.

A. Fasilitas Olahraga

Fasilitas olahraga pada faktor alam di taman tematik Kota Bandung. Dengan

melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat

berdasarkan tingkat kepentingan menurut umur, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada

tabel dibawah ini :

Page 45: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

177

Tabel IV.43Tingkat Kepentingan Fasilitas Olahraga Menurut Umur

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Jenis TamanTematik

Faktor Fasilitas RekreasiFasilitas Olahraga

Persentase Nilai (%)Remaja Dewasa Lansia

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

Taman Tematik25% 12,50% 12,50% 10% 40% 18,91% 13,51% 13,51% 13,51% 40,54% 13,04% 13,04% 17,39% 17,39% 39,13%

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa fasilitas olahraga pada taman tematik menurut remaja

sebesar 50% responden menjawab penting dan 50% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut dewasa sebesar

45,95% responden menjawab penting dan 54,05% menjawab tidak penting dan menurut lansia sebesar 43,48% responden

menjawab penting dan 56,52% menjawab tidak penting.

Page 46: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

178

B. Fasilitas Pendidikan

Fasilitas pendidikan pada faktor fasilitas rekreasi di taman tematik Kota Bandung.

Dengan melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat

berdasarkan tingkat kepentingan menurut umur, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada

tabel dibawah ini :

Page 47: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

179

Tabel IV.44Tingkat Kepentingan Fasilitas Pendidikan Menurut Umur

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Jenis TamanTematik

Faktor Fasilitas RekreasiFasilitas PendidikanPersentase Nilai (%)

Remaja Dewasa Lansia5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

Taman Tematik20% 5% 27,50% 27,50% 20% 8,11% 8,11% 24,32% 29,73% 29,73% 4,34% 13,04% 21,74% 26,09% 34,78%

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa fasilitas pendidikan pada taman tematik menurut

remaja sebesar 52,50% responden menjawab penting dan 47,50% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut

dewasa sebesar 40,54% responden menjawab penting dan 59,46% menjawab tidak penting dan menurut lansia sebesar

39,13% responden menjawab penting dan 60,87% menjawab tidak penting.

Page 48: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

180

4.3.6 Faktor Kesehatan

Faktor kesehatan di taman tematik Kota Bandung. Dengan melakukan analisis

berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat

kepentingan menurut umur, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :

Page 49: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

181

Tabel IV.45Tingkat Kepentingan Faktor Kesehatan Menurut Umur

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

No.Jenis Taman

Tematik

Faktor Kesehatan

Persentase Nilai (%)Remaja Dewasa Lansia

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

Taman Tematik20% 25% 42,50% 12,50% 0% 27,02% 29,73% 29,73% 10,81% 2,70% 17,39% 39,13% 34,78% 4,35% 4,35%

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa faktor kesehatan pada taman tematik menurut remaja

sebesar 87,50% responden menjawab penting dan 12,50% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut dewasa

sebesar 86,49% responden menjawab penting dan 13,51% menjawab tidak penting dan menurut lansia sebesar 91,30%

responden menjawab penting dan 8,70% menjawab tidak penting.

Page 50: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

182

4.3.7 Faktor Fasilitas Berbelanja

Faktor fasilitas berbelanja di taman tematik Kota Bandung. Dengan melakukan

analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat

kepentingan menurut umur, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :

Page 51: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

183

Tabel IV.46Tingkat Kepentingan Faktor Fasilitas Berbelanja Menurut Umur

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Jenis TamanTematik

Faktor Fasilitas Berbelanja

Persentase Nilai (%)Remaja Dewasa Lansia

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

Taman Tematik7,50% 2,50% 20% 20% 50% 5,41% 16,22% 18,92% 10,81% 48,65% 21,74% 4,35% 30,43% 8,70% 34,78%

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa fasilitas berbelanja pada taman tematik menurut

remaja sebesar 30% responden menjawab penting dan 70% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut dewasa

sebesar 40,54% responden menjawab penting dan 59,46% menjawab tidak penting dan menurut lansia sebesar 56,52%

responden menjawab penting dan 43,48% menjawab tidak penting.

Page 52: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

184

4.3.8 Faktor Fasilitas Hiburan

Faktor fasilitas hiburan di taman tematik Kota Bandung. Dengan melakukan

analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat

kepentingan menurut umur, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :

Page 53: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

185

Tabel IV.47Tingkat Kepentingan Faktor Fasilitas Hiburan Menurut Umur

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Jenis TamanTematik

Faktor Fasilitas Hiburan

Persentase Nilai (%)Remaja Dewasa Lansia

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

Taman Tematik5% 0% 7,50% 12,50% 75% 5,41% 5,41% 13,51% 10,81% 64,86% 4,35% 4,35% 8,70% 13,04% 69,56%

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa fasilitas hiburan pada taman tematik menurut remaja

sebesar 12,50% responden menjawab penting dan 87,50% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut dewasa

sebesar 24,33% responden menjawab penting dan 75,67% menjawab tidak penting dan menurut lansia sebesar 17,40%

responden menjawab penting dan 52,60% menjawab tidak penting.

Page 54: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

186

4.3.9 Faktor Infrastruktur

Faktor infrastruktur di taman tematik Kota Bandung. Dengan melakukan

analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat

kepentingan menurut umur, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :

Page 55: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

187

Tabel IV.48Tingkat Kepentingan Faktor Infrastruktur Menurut Umur

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Jenis TamanTematik

Faktor Infrastruktur

Persentase Nilai (%)Remaja Dewasa Lansia/Manula

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

Taman Tematik37,50% 15% 30% 17,50% 0% 24,32% 32,43% 29,73% 10,81% 2,70% 26,09% 43,48% 26,09% 4,35% 0%

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa infrastruktur pada taman tematik menurut remaja

sebesar 82,50% responden menjawab penting dan 17,50% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut dewasa

sebesar 86,49% responden menjawab penting dan 13,51% menjawab tidak penting dan menurut lansia sebesar 95,65%

responden menjawab penting dan 4,35% menjawab tidak penting.

Page 56: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

188

4.3.10 Faktor Fasilitas Pangan dan Akomodasi

Faktor fasilitas pangan dan akomodasi di taman tematik Kota Bandung. Dengan

melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat

berdasarkan tingkat kepentingan menurut umur, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada

tabel dibawah ini :

Page 57: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

189

Tabel IV.49Tingkat Kepentingan Faktor Fasilitas Pangan dan Akomodasi Menurut Umur

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Jenis TamanTematik

Faktor Fasilitas Pangan dan Akomodasi

Persentase Nilai (%)Remaja Dewasa Lansia

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

Taman Tematik0% 12,50% 27,50% 20% 40% 0% 10,81% 24,32% 24,32% 40,54% 4,35% 17,39% 17,39% 26,08% 34,78%

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa fasilitas pangan dan akomodasi pada taman tematik

menurut remaja sebesar 40% responden menjawab penting dan 60% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut

dewasa sebesar 35,14% responden menjawab penting dan 64,86% menjawab tidak penting dan menurut lansia sebesar

39,14% responden menjawab penting dan 60,86% menjawab tidak penting.

Page 58: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

190

4.3.11 Faktor Leisure

Faktor leisure di taman tematik Kota Bandung. Dengan melakukan analisis

berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat

kepentingan menurut umur, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :

Page 59: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

191

Tabel IV.50Tingkat Kepentingan Faktor Leisure Menurut Umur

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Jenis TamanTematik

Faktor Leisure

Persentase Nilai (%)Remaja Dewasa Lansia/Manula

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

Taman Tematik37,50% 37,50% 20% 5% 0% 40,54% 40,54% 16,21% 2,70% 0% 52,17% 30,43% 17,39% 0% 0%

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa leisure pada taman tematik menurut remaja sebesar

95% responden menjawab penting dan 5% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut dewasa sebesar 97,30%

responden menjawab penting dan 2,70% menjawab tidak penting dan menurut lansia sebesar 100% responden menjawab

penting.

Page 60: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

192

4.3.12 Faktor Sesuai Selera

Faktor sesuai selera di taman tematik Kota Bandung. Dengan melakukan

analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat

kepentingan menurut umur, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :

Page 61: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

193

Tabel IV.51Tingkat Kepentingan Faktor Sesuai Selera Menurut Umur

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Jenis TamanTematik

Faktor Sesuai Selera

Persentase Nilai (%)Remaja Dewasa Lansia/Manula

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

Taman Tematik40% 30% 20% 2,50% 2,50% 43,24% 24,32% 18,92% 13,51% 0% 34,78% 30,43% 30,43% 4,35% 0%

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa sesuai selera pada taman tematik menurut remaja

sebesar 95% responden menjawab penting dan 5% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut dewasa sebesar

86,49% responden menjawab penting dan 13,51% menjawab tidak penting dan menurut lansia sebesar 95,65% responden

menjawab penting dan 4,35% menjawab tidak penting.

Page 62: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

194

4.4 Analisis Faktor Paling Berpengaruh Berdasarkan Jenis Kelamin

Analisis ini dilakukan untuk melihat faktor-faktor yang paling berpengaruh

terhadap daya tarik kunjungan masyarakat pada taman tematik di kota Bandung

menurut tingkat kepentingan masyarakat berdasarkan jenis kelamin. Analisis faktor

yang berpengaruh terdapat beberapa faktor yaitu faktor alam, faktor sosial budaya,

faktor sejarah, faktor agama, faktor fasilitas rekreasi, faktor fasilitas kesehatan, faktor

fasilitas berbelanja, faktor hiburan, faktor infrastruktur, faktor fasilitas pangan dan

akomodasi, faktor leisure, dan faktor sesuai selera. Karakteristik responden pada taman

tematik di Kota Bandung berdasarkan jenis kelamin yakni sebagai berikut:

Tabel IV.52Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Jenis Kelamin Jumlah Responden

Laki-laki 56

Perempuan 44

Total Jumlah 100

Sumber:Hasil Observasi Tahun 2016

Berdasarkan tabel diatas jumlah responden taman tematik di Kota Bandung

berdasarkan jenis kelamin yaitu laki-laki dengan 56 responden dan perempuan dengan

44 responden.

4.4.1 Faktor Alam

Faktor alam terdiri dari enam variabel yaitu keunikan, keindahan, kemenarikan,

kelangkaan, daya dukung fisik, dan cuaca.

A. Keunikan

Keunikan pada faktor alam di taman tematik Kota Bandung. Dengan melakukan

analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat

kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :

Page 63: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

195

Tabel IV.53Tingkat Kepentingan Keunikan Menurut Jenis Kelamin

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Jenis Taman

Faktor Alam

Keunikan

Persentase Nilai (%)

Laki-Laki Perempuan

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

Taman Tematik 26,78% 25% 32,14% 14,28% 1,78% 29,54% 27,27% 29,54% 6,81% 6,81%

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa keunikan pada

taman tematik menurut laki-laki sebesar 83,94% responden menjawab penting dan

16,06% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut perempuan sebesar

86,38% responden menjawab penting dan 13,62% menjawab tidak penting.

B. Keindahan

Keindahan pada faktor alam di taman tematik Kota Bandung. Dengan melakukan

analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat

kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel IV.54Tingkat Kepentingan Keindahan Menurut Jenis Kelamin

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Jenis Taman

Faktor Alam

Keindahan

Persentase Nilai (%)

Laki-Laki Perempuan

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

Taman Tematik 7,14% 10,71% 37,50% 26,79% 17,86% 6,82% 18,18% 29,54% 25% 20,45%

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Page 64: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

196

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa keindahan pada

taman tematik menurut laki-laki sebesar 55,35% responden menjawab penting dan

44,65% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut perempuan sebesar

54,55% responden menjawab penting dan 45,45% menjawab tidak penting.

C. Kemenarikan

Kemenarikan pada faktor alam di taman tematik Kota Bandung. Dengan

melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat

berdasarkan tingkat kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada

tabel dibawah ini :

Tabel IV.55Tingkat Kepentingan Kemenarikan Menurut Jenis Kelamin

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Jenis Taman

Faktor Alam

Kemenarikan

Persentase Nilai (%)

Laki-Laki Perempuan

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

Taman Tematik 10,71% 16,07% 48,21% 19,64% 5,36% 11,36% 18,18% 38,64% 25% 6,82%

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa kemenarikan

pada taman tematik menurut laki-laki sebesar 75% responden menjawab penting dan

25% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut perempuan sebesar

68,18% responden menjawab penting dan 31,82% menjawab tidak penting.

D. Kelangkaan

Kelangkaan pada faktor alam di taman tematik Kota Bandung. Dengan melakukan

analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat

kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :

Page 65: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

197

Tabel IV.56Tingkat Kepentingan Kelangkaan Menurut Jenis Kelamin

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Jenis Taman

Faktor Alam

Kelangkaan

Persentase Nilai (%)

Laki-Laki Perempuan

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

Taman Tematik 44,64% 32,14% 8,92% 5,35% 8,92% 34,09% 17,85% 21,42% 7,14% 5,35%

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa kelangkaan

pada taman tematik menurut laki-laki sebesar 85,73% responden menjawab penting

dan 14,27% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut perempuan

sebesar 87,51% responden menjawab penting dan 12,49% menjawab tidak penting.

E. Daya Dukung Fisik dan Ruang

Daya dukung fisik dan ruang pada faktor alam di taman tematik Kota Bandung.

Dengan melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat

berdasarkan tingkat kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada

tabel dibawah ini :

Tabel IV.57Tingkat Kepentingan Daya Dukung Fisik dan Ruang Menurut Jenis Kelamin

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Jenis Taman

Faktor Alam

Daya Dukung Fisik dan Ruang

Persentase Nilai (%)

Laki-Laki Perempuan

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

Taman Tematik 28,57% 25% 28,57% 12,50% 5,36% 29,55% 31,82% 29,55% 6,82% 2,27%

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Page 66: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

198

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa daya dukung

fisik dan ruang pada taman tematik menurut laki-laki sebesar 82,14% responden

menjawab penting dan 17,86% responden menjawab tidak penting, Sedangkan

menurut perempuan sebesar 90,91% responden menjawab penting dan 9,09%

menjawab tidak penting.

F. Cuaca

Cuaca pada faktor alam di taman tematik Kota Bandung. Dengan melakukan

analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat

kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel IV.58Tingkat Kepentingan Cuaca Menurut Jenis Kelamin

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Jenis Taman

Faktor Alam

Cuaca

Persentase Nilai (%)

Laki-Laki Perempuan

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

Taman Tematik 76,78% 5,36% 8,93% 7,14% 1,78% 72,72% 6,81% 13,63% 6,81% 0%

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa cuaca pada

taman tematik menurut laki-laki sebesar 91,08% responden menjawab penting dan

8,92% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut perempuan sebesar

93,19% responden menjawab penting dan 6,81% menjawab tidak penting.

4.4.2 Faktor Sosial Budaya

Faktor sosial budaya terdiri dari empat variabel yaitu adat istiadat, seni

bangunan, pentas dan pagelaran seni, dan pameran dan pekan raya.

Page 67: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

199

A. Adat Istiadat

Adat istiadat pada faktor sosial budaya di taman tematik Kota Bandung. Dengan

melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat

berdasarkan tingkat kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada

tabel dibawah ini :

Tabel IV.59Tingkat Kepentingan Adat Istiadat Menurut Jenis Kelamin

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Jenis Taman

Faktor Sosial Budaya

Adat Istiadat

Persentase Nilai (%)

Laki-Laki Perempuan

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

Taman Tematik 1,78% 5,35% 3,57% 3,57% 85,71% 2,27% 4,54% 2,27% 4,54% 86,36%

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa adat istiadat

pada taman tematik menurut laki-laki sebesar 10,72% responden menjawab penting

dan 89,28% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut perempuan

sebesar 9,10% responden menjawab penting dan 90,90% menjawab tidak penting.

B. Seni Bangunan

Seni bangunan pada faktor sosial budaya di taman tematik Kota Bandung. Dengan

melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat

berdasarkan tingkat kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada

tabel dibawah ini :

Page 68: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

200

Tabel IV.60Tingkat Kepentingan Seni Bangunan Menurut Jenis Kelamin

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Jenis Taman

Faktor Sosial Budaya

Seni Bangunan

Persentase Nilai (%)

Laki-Laki Perempuan

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

Taman Tematik 32,14% 26,78% 26,78% 8,93% 5,36% 27,27% 29,54% 20,45% 9,09% 13,64%

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa seni bangunan

pada taman tematik menurut laki-laki sebesar 85,71% responden menjawab penting

dan 14,29% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut perempuan

sebesar 77,27% responden menjawab penting dan 22,73% menjawab tidak penting.

C. Pentas dan Pagelaran Seni

Pentas dan pagelaran seni pada faktor sosial budaya di taman tematik Kota

Bandung. Dengan melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari

masyarakat berdasarkan tingkat kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa

dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel IV.61Tingkat Kepentingan Pentas dan Pagelaran Seni Menurut Jenis Kelamin

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Jenis Taman

Faktor Sosial Budaya

Pentas dan Pagelaran Seni

Persentase Nilai (%)

Laki-Laki Perempuan

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

Taman Tematik 8,93% 3,57% 10,71% 3,57% 73,21% 11,36% 4,55% 4,55% 4,55% 75%

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Page 69: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

201

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa pentas dan

pagelaran seni pada taman tematik menurut laki-laki sebesar 23,22% responden

menjawab penting dan 76,78% responden menjawab tidak penting, Sedangkan

menurut perempuan sebesar 20,45% responden menjawab penting dan 79,55%

menjawab tidak penting.

D. Pameran dan Pekan Raya

Pameran dan pekan raya pada faktor sosial budaya di taman tematik Kota Bandung.

Dengan melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat

berdasarkan tingkat kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada

tabel dibawah ini :

Tabel IV.62Tingkat Kepentingan Pameran dan Pekan Raya Menurut Jenis Kelamin

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Jenis Taman

Faktor Sosial Budaya

Pameran dan Pekan Raya

Persentase Nilai (%)

Laki-Laki Perempuan

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

Taman Tematik 5,36% 8,93% 5,36% 10,71% 69,64% 9,09% 2,27% 11,36% 9,09% 68,18%

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa pameran dan

pekan raya pada taman tematik menurut laki-laki sebesar 19,65% responden menjawab

penting dan 80,35% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut

perempuan sebesar 22,73% responden menjawab penting dan 77,27% menjawab tidak

penting.

Page 70: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

202

4.4.3 Faktor Sejarah

Faktor sejarah di taman tematik Kota Bandung. Dengan melakukan analisis

berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat

kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel IV.63Tingkat Kepentingan Faktor Sejarah Jenis Kelamin

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Jenis Taman

Faktor Sejarah

Persentase Nilai (%)

Laki-Laki Perempuan

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

Taman Tematik 12,50% 1,79% 10,71% 10,71% 64,28% 9,09% 9,09% 9,09% 2,27% 70,45%

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa faktor sejarah

pada taman tematik menurut laki-laki sebesar 25,01% responden menjawab penting

dan 74,99% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut perempuan

sebesar 27,28% responden menjawab penting dan 72,72% menjawab tidak penting.

4.4.4 Faktor Agama

Faktor agama di taman tematik Kota Bandung. Dengan melakukan analisis

berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat

kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :

Page 71: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

203

Tabel IV.63Tingkat Kepentingan Faktor Agama Jenis Kelamin

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Jenis Taman

Faktor Agama

Persentase Nilai (%)

Laki-Laki Perempuan

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

Taman Tematik 5,36% 5,36% 1,79% 7,15% 80,35% 6,82% 9,09% 4,55% 2,27% 77,27%

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa faktor agama

pada taman tematik menurut laki-laki sebesar 12,50% responden menjawab penting

dan 87,50% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut perempuan

sebesar 20,46% responden menjawab penting dan 79,54% menjawab tidak penting.

4.4.5 Faktor Fasilitas Rekreasi

Faktor fasilitas rekreasi terdiri dari dua variabel yaitu fasilitas olahraga dan

fasilitas pendidikan.

A. Fasilitas Olahraga

Fasilitas olahraga pada faktor fasilitas rekreasi di taman tematik Kota Bandung.

Dengan melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat

berdasarkan tingkat kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada

tabel dibawah ini :

Page 72: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

204

Tabel IV.64Tingkat Kepentingan Fasilitas Olahraga Menurut Jenis Kelamin

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Jenis Taman

Faktor Fasilitas Rekreasi

Fasilitas Olahraga

Persentase Nilai (%)

Laki-Laki Perempuan

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

Taman Tematik 21,43% 12,50% 12,50% 12,50% 41,07% 18,18% 13,64% 15,91% 13,64% 38,64%

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa fasilitas

olahraga pada taman tematik menurut laki-laki sebesar 46,43% responden menjawab

penting dan 53,57% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut

perempuan sebesar 47,72% responden menjawab penting dan 52,28% menjawab tidak

penting.

B. Fasilitas Pendidikan

Fasilitas pendidikan pada faktor fasilitas rekreasi di taman tematik Kota Bandung.

Dengan melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat

berdasarkan tingkat kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada

tabel dibawah ini :

Page 73: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

205

Tabel IV.65Tingkat Kepentingan Fasilitas Pendidikan Menurut Jenis Kelamin

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Jenis Taman

Faktor Fasilitas Rekreasi

Fasilitas Pendidikan

Persentase Nilai (%)

Laki-Laki Perempuan

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

Taman Tematik 16,07% 7,14% 26,78% 25% 25% 6,82% 9,09% 22,73% 31,82% 29,55%

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa fasilitas

pendidikan pada taman tematik menurut laki-laki sebesar 50% responden menjawab

penting dan 50% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut perempuan

sebesar 38,63% responden menjawab penting dan 61,37% menjawab tidak penting.

4.4.6 Faktor Kesehatan

Faktor kesehatan di taman tematik Kota Bandung. Dengan melakukan analisis

berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat

kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel IV.66Tingkat Kepentingan Faktor Kesehatan Menurut Jenis Kelamin

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Jenis Taman

Faktor Kesehatan

Persentase Nilai (%)

Laki-Laki Perempuan

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

Taman Tematik 23,21% 28,57% 39,29% 7,14% 1,79% 20,45% 31,82% 31,82% 13,64% 2,27%

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Page 74: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

206

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa faktor

kesehatan pada taman tematik menurut laki-laki sebesar 91,07% responden menjawab

penting dan 8,93% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut perempuan

sebesar 84,09% responden menjawab penting dan 15,91% menjawab tidak penting.

4.4.7 Faktor Fasilitas Berbelanja

Faktor fasilitas berbelanja di taman tematik Kota Bandung. Dengan melakukan

analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat

kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel IV.67Tingkat Kepentingan Faktor Fasilitas Berbelanja Menurut Jenis Kelamin

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Jenis Taman

Faktor Fasilitas Berbelanja

Persentase Nilai (%)

Laki-Laki Perempuan

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

Taman Tematik 3,57% 7,14% 23,21% 12,50% 53,56% 18,18% 9,09% 20,45% 15,91% 36,36%

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa faktor fasilitas

berbelanja pada taman tematik menurut laki-laki sebesar 33,92% responden menjawab

penting dan 66,08% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut

perempuan sebesar 47,73% responden menjawab penting dan 52,27% menjawab tidak

penting.

4.4.8 Faktor Fasilitas Hiburan

Faktor fasilitas hiburan di taman tematik Kota Bandung. Dengan melakukan

analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat

kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :

Page 75: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

207

Tabel IV.68Tingkat Kepentingan Faktor Fasilitas Hiburan Menurut Jenis Kelamin

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Jenis Taman

Faktor Fasilitas Hiburan

Persentase Nilai (%)

Laki-Laki Perempuan

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

Taman Tematik 5,36% 5,36% 8,92% 10,71% 69,64% 4,55% 0% 11,36% 13,63% 70,45%

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa faktor fasilitas

hiburan pada taman tematik menurut laki-laki sebesar 19,65% responden menjawab

penting dan 80,35% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut

perempuan sebesar 15,92% responden menjawab penting dan 84,08% menjawab tidak

penting.

4.4.9 Faktor Infrastruktur

Faktor infrastruktur di taman tematik Kota Bandung. Dengan melakukan analisis

berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat

kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel IV.69Tingkat Kepentingan Faktor Infrastruktur Menurut Jenis Kelamin

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Jenis Taman

Faktor Infrastruktur

Persentase Nilai (%)

Laki-Laki Perempuan

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

Taman Tematik 30,36% 23,21% 37,50% 8,92% 0% 29,55% 34,09% 18,18% 15,91% 2,27%

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Page 76: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

208

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa faktor

infrastruktur pada taman tematik menurut laki-laki sebesar 91,08% responden

menjawab penting dan 8,92% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut

perempuan sebesar 81,82% responden menjawab penting dan 18,18% menjawab tidak

penting.

4.4.10 Faktor Fasilitas Pangan dan Akomodasi

Faktor fasilitas pangan dan akomodasi di taman tematik Kota Bandung. Dengan

melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat

berdasarkan tingkat kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada

tabel dibawah ini :

Tabel IV.70Tingkat Kepentingan Faktor Fasilitas Pangan dan Akomodasi Menurut Jenis Kelamin

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Jenis Taman

Faktor Fasilitas Pangan dan Akomodasi

Persentase Nilai (%)

Laki-Laki Perempuan

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

Taman Tematik 0% 8,92% 28,57% 19,64% 42,85% 2,27% 18,18% 18,18% 27,27% 34,09%

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa faktor fasilitas

pangan dan akomodasi pada taman tematik menurut laki-laki sebesar 37,51%

responden menjawab penting dan 62,49% responden menjawab tidak penting,

Sedangkan menurut perempuan sebesar 38,64% responden menjawab penting dan

61,36% menjawab tidak penting.

Page 77: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

209

4.4.11 Faktor Leisure

Faktor leisure di taman tematik Kota Bandung. Dengan melakukan analisis

berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat

kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel IV.71Tingkat Kepentingan Faktor Leisure Menurut Jenis Kelamin

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Jenis Taman

Faktor Leisure

Persentase Nilai (%)

Laki-Laki Perempuan

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

Taman Tematik 42,86% 39,28% 14,28% 3,57% 0% 40,91% 34,09% 22,72% 2,27% 0%

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa faktor leisure

pada taman tematik menurut laki-laki sebesar 96,43% responden menjawab penting

dan 3,57% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut perempuan sebesar

97,73% responden menjawab penting dan 2,27% menjawab tidak penting.

4.4.12 Faktor Sesuai Selera

Faktor sesuai selera di taman tematik Kota Bandung. Dengan melakukan analisis

berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat

kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :

Page 78: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

210

Tabel IV.72Tingkat Kepentingan Faktor Sesuai Selera Menurut Jenis Kelamin

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Jenis Taman

Faktor Sesuai Selera

Persentase Nilai (%)

Laki-Laki Perempuan

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

Taman Tematik 39,28% 39,28% 14,29% 7,14% 0% 40,91% 13,63% 36,36% 6,81% 2,27%

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa faktor seseuai

selera pada taman tematik menurut laki-laki sebesar 92,86% responden menjawab

penting dan 7,14% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut perempuan

sebesar 90,92% responden menjawab penting dan 9,08% menjawab tidak penting.

4.5 Analisis Faktor Paling Berpengaruh Berdasarkan Asal Pengunjung

Analisis ini dilakukan untuk melihat faktor-faktor yang paling berpengaruh

terhadap daya tarik kunjungan masyarakat pada taman tematik di kota Bandung

menurut tingkat kepentingan masyarakat berdasarkan asal pengunjung. Analisis faktor

yang berpengaruh terdapat beberapa faktor yaitu faktor alam, faktor sosial budaya,

faktor sejarah, faktor agama, faktor fasilitas rekreasi, faktor fasilitas kesehatan, faktor

fasilitas berbelanja, faktor hiburan, faktor infrastruktur, faktor fasilitas pangan dan

akomodasi, faktor leisure, dan faktor sesuai selera. Karakteristik responden pada taman

tematik di Kota Bandung berdasarkan tempat asal yakni sebagai berikut:

Tabel IV.73Jumlah Responden Berdasarkan Tempat Asal

Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Tempat Asal Jumlah Responden Persentase (%)

Kota Bandung 79 79%

Kabupaten Bandung 8 8%

Page 79: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

211

Tempat Asal Jumlah Responden Persentase (%)

Kabupaten Bandung Barat 1 1%

Kota Cimahi 2 2%

Kota Lainnya 10 10%

Total Jumlah 100 100%

Sumber:Hasil Observasi Tahun 2016

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat jumlah responden berdasarkan tempat

asal yaitu yang berasal dari Kota Bandung sebesar 79 responden, Kabupaten Bandung

8 responden, Kabupaten Bandung Barat 1 responden, Kota Cimahi 2 responden, dan

luar kota (luar Bandung Raya) 10 responden.

Dapat disimpulkan bahwa taman tematik memiliki cakupan pelayanan yang

cukup luas, Karena tidak hanya melayani pengunjung yang berasal dari Kota Bandung

saja tetapi melayani kota-kota diluar Kota Bandung. Berdasarkan tabel diatas jumlah

pengunjung yang berasal dari Kota Bandung sebesar 79% dari total jumlah kunjungan,

Sedangkan sisanya sebesar 21% tersebar di Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung

Barat, Kota Cimahi dan Kota Lainnya.

4.5.1 Faktor Alam

Faktor alam terdiri dari enam variabel yaitu keunikan, keindahan, kemenarikan,

kelangkaan, daya dukung fisik, dan cuaca.

A. Keunikan

Keunikan pada faktor alam di taman tematik Kota Bandung. Dengan melakukan

analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat

kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :

Page 80: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

212

Tabel IV.74Tingkat Kepentingan Keunikan Menurut Asal Pengunjung

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Asal Pengunjung

Faktor Alam

Keunikan

Persentase Nilai (%)

5 4 3 2 1

Kota Bandung 26,58% 25,32% 32,91% 11,39% 3,80%

Kabupaten Bandung 12,50% 37,50% 50% 0% 0%

Kabupaten Bandung Barat 0% 100% 0% 0% 0%

Kota Cimahi 100% 0% 0% 0% 0%

Kota Lainnya 40% 20% 10% 20% 10%Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa keunikan pada

taman tematik menurut pengunjung Kota Bandung sebesar 92,86% responden

menjawab penting dan 7,14% responden menjawab tidak penting. Sedangkan menurut

pengunjung Kabupaten Bandung sebesar 93,18% responden menjawab penting dan

6,82% menjawab tidak penting.

Menurut pengunjung asal Kabupaten Bandung Barat sebesar 100% responden

menjawab penting. Sedangkan menurut pengunjung asal Kota Cimahi sebesar 100%

responden menjawab penting, dan Menurut pengunjung kota lainnya sebesar 70%

responden menjawab penting dan 30% menjawab tidak penting.

B. Keindahan

Keindahan pada faktor alam di taman tematik Kota Bandung. Dengan melakukan

analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat

kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :

Page 81: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

213

Tabel IV.75Tingkat Kepentingan Keindahan Menurut Asal Pengunjung

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Asal Pengunjung

Faktor Alam

Keindahan

Persentase Nilai (%)

5 4 3 2 1

Kota Bandung 8,86% 12,66% 34,18% 25,32% 18,99%

Kabupaten Bandung 0% 0% 25% 50% 25%

Kabupaten Bandung Barat 0% 0% 0% 100% 0%

Kota Cimahi 0% 50% 50% 0% 0%

Kota Lainnya 0% 30% 40% 10% 20%Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa keindahan pada

taman tematik menurut pengunjung Kota Bandung sebesar 55,69% responden

menjawab penting dan 44,31% responden menjawab tidak penting. Sedangkan

menurut pengunjung Kabupaten Bandung sebesar 25% responden menjawab penting

dan 75% menjawab tidak penting.

Menurut pengunjung asal Kabupaten Bandung Barat sebesar 100% responden

menjawab tidak penting. Sedangkan menurut pengunjung asal Kota Cimahi sebesar

100% responden menjawab penting, dan Menurut pengunjung kota lainnya sebesar

70% responden menjawab penting dan 30% menjawab tidak penting.

C. Kemenarikan

Kemenarikan pada faktor alam di taman tematik Kota Bandung. Dengan

melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat

berdasarkan tingkat kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada

tabel dibawah ini :

Page 82: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

214

Tabel IV.76Tingkat Kepentingan Kemenarikan Menurut Asal Pengunjung

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Asal Pengunjung

Faktor Alam

Kemenarikan

Persentase Nilai (%)

5 4 3 2 1

Kota Bandung 12,66% 16,46% 39,24% 24,05% 7,59%

Kabupaten Bandung 0% 12,50% 75% 12,50% 0%

Kabupaten Bandung Barat 0% 0% 0% 100% 0%

Kota Cimahi 0% 50% 50% 0% 0%

Kota Lainnya 10% 20% 60% 10% 0%Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa kemenarikan

pada taman tematik menurut pengunjung Kota Bandung sebesar 68,36% responden

menjawab penting dan 31,64% responden menjawab tidak penting. Sedangkan

menurut pengunjung Kabupaten Bandung sebesar 87,50% responden menjawab

penting dan 12,50% menjawab tidak penting.

Menurut pengunjung asal Kabupaten Bandung Barat sebesar 100% responden

menjawab tidak penting. Sedangkan menurut pengunjung asal Kota Cimahi sebesar

100% responden menjawab penting, dan Menurut pengunjung kota lainnya sebesar

90% responden menjawab penting dan 10% menjawab tidak penting.

D. Kelangkaan

Kelangkaan pada faktor alam di taman tematik Kota Bandung. Dengan melakukan

analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat

kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :

Page 83: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

215

Tabel IV.77Tingkat Kepentingan Kelangkaan Menurut Asal Pengunjung

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Asal Pengunjung

Faktor Alam

Kelangkaan

Persentase Nilai (%)

5 4 3 2 1

Kota Bandung 40,51% 27,85% 16,46% 6,33% 8,86%

Kabupaten Bandung 25% 12,50% 37,50% 12,50% 12,50%

Kabupaten Bandung Barat 100% 0% 0% 0% 0%

Kota Cimahi 50% 50% 0% 0% 0%

Kota Lainnya 40% 40% 10% 10% 0%Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa kelangkaan

pada taman tematik menurut pengunjung Kota Bandung sebesar 84,76% responden

menjawab penting dan 15,24% responden menjawab tidak penting. Sedangkan

menurut pengunjung Kabupaten Bandung sebesar 75% responden menjawab penting

dan 25% menjawab tidak penting.

Menurut pengunjung asal Kabupaten Bandung Barat sebesar 100% responden

menjawab penting. Sedangkan menurut pengunjung asal Kota Cimahi sebesar 100%

responden menjawab penting, dan Menurut pengunjung kota lainnya sebesar 90%

responden menjawab penting dan 10% menjawab tidak penting.

E. Daya Dukung Fisik dan Ruang

Daya dukung fisik dan ruang pada faktor alam di taman tematik Kota Bandung.

Dengan melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat

berdasarkan tingkat kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada

tabel dibawah ini :

Page 84: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

216

Tabel IV.78Tingkat Kepentingan Daya Dukung Fisik dan Ruang Menurut Asal Pengunjung

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Asal Pengunjung

Faktor Alam

Daya Dukung Fisik dan Ruang

Persentase Nilai (%)

5 4 3 2 1

Kota Bandung 27,85% 31,65% 25,32% 10,13% 5,06%

Kabupaten Bandung 25% 12,50% 50% 12,50% 0%

Kabupaten Bandung Barat 0% 0% 100% 0% 0%

Kota Cimahi 50% 0% 50% 0% 0%

Kota Lainnya 40% 20% 30% 10% 0%Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa daya dukung

fisik dan ruang pada taman tematik menurut pengunjung Kota Bandung sebesar

84,81% responden menjawab penting dan 15,19% responden menjawab tidak penting.

Sedangkan menurut pengunjung Kabupaten Bandung sebesar 87,50% responden

menjawab penting dan 12,50% menjawab tidak penting.

Menurut pengunjung asal Kabupaten Bandung Barat sebesar 100% responden

menjawab penting. Sedangkan menurut pengunjung asal Kota Cimahi sebesar 100%

responden menjawab penting, dan Menurut pengunjung kota lainnya sebesar 90%

responden menjawab penting dan 10% menjawab tidak penting.

F. Cuaca

Cuaca pada faktor alam di taman tematik Kota Bandung. Dengan melakukan

analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat

kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :

Page 85: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

217

Tabel IV.79Tingkat Kepentingan Cuaca Menurut Asal Pengunjung

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Asal Pengunjung

Faktor Alam

Cuaca

Persentase Nilai (%)

5 4 3 2 1

Kota Bandung 75,95% 6,33% 10,13% 6,33% 1,27%

Kabupaten Bandung 62,50% 0% 25% 12,50% 0%

Kabupaten Bandung Barat 0% 0% 0% 100% 0%

Kota Cimahi 50% 50% 0% 0% 0%

Kota Lainnya 90% 0% 10% 0% 0%Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa cuaca pada

taman tematik menurut pengunjung Kota Bandung sebesar 92,40% responden

menjawab penting dan 7,60% responden menjawab tidak penting. Sedangkan menurut

pengunjung Kabupaten Bandung sebesar 87,50% responden menjawab penting dan

12,50% menjawab tidak penting.

Menurut pengunjung asal Kabupaten Bandung Barat sebesar 100% responden

menjawab tidak penting. Sedangkan menurut pengunjung asal Kota Cimahi sebesar

100% responden menjawab penting, dan Menurut pengunjung kota lainnya sebesar

100% responden menjawab penting.

4.5.2 Faktor Sosial Budaya

Faktor sosial budaya terdiri dari empat variabel yaitu adat istiadat, seni

bangunan, pentas pagelaran seni, dan pameran dan pekan raya.

A. Adat Istiadat

Adat istiadat pada faktor sosial budaya di taman tematik Kota Bandung. Dengan

melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat

berdasarkan tingkat kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada

tabel dibawah ini :

Page 86: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

218

Tabel IV.80Tingkat Kepentingan Adat Istiadat Menurut Asal Pengunjung

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Asal Pengunjung

Faktor Sosial Budaya

Adat Istiadat

Persentase Nilai (%)

5 4 3 2 1

Kota Bandung 2,53% 5,06% 3,80% 2,53% 86,08%

Kabupaten Bandung 0% 0% 0% 12,50% 87,50%

Kabupaten Bandung Barat 0% 0% 0% 0% 100%

Kota Cimahi 0% 50% 0% 0% 50%

Kota Lainnya 0% 0% 0% 10% 90%Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa adat istiadat

pada taman tematik menurut pengunjung Kota Bandung sebesar 11,39% responden

menjawab penting dan 88,61% responden menjawab tidak penting. Sedangkan

menurut pengunjung Kabupaten Bandung sebesar 100% menjawab tidak penting.

Menurut pengunjung asal Kabupaten Bandung Barat sebesar 100% responden

menjawab tidak penting. Sedangkan menurut pengunjung asal Kota Cimahi sebesar

50% responden menjawab penting dan 50% responden menjawab tidak penting, dan

Menurut pengunjung kota lainnya sebesar 100% responden menjawab tidak penting.

B. Seni Bangunan

Seni Bangunan pada faktor sosial budaya di taman tematik Kota Bandung. Dengan

melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat

berdasarkan tingkat kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada

tabel dibawah ini :

Page 87: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

219

Tabel IV.81Tingkat Kepentingan Seni Bangunan Menurut Asal Pengunjung

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Asal Pengunjung

Faktor Sosial Budaya

Seni Bangunan

Persentase Nilai (%)

5 4 3 2 1

Kota Bandung 29,11% 30,38% 20,25% 10,13% 10,13%

Kabupaten Bandung 12,50% 37,50% 50% 0% 0%

Kabupaten Bandung Barat 100% 0% 0% 0% 0%

Kota Cimahi 0% 0% 50% 50% 0%

Kota Lainnya 50% 10% 30% 0% 10%Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa seni bangunan

pada taman tematik menurut pengunjung Kota Bandung sebesar 79,74% responden

menjawab penting dan 20,26% responden menjawab tidak penting. Sedangkan

menurut pengunjung Kabupaten Bandung sebesar 100% menjawab penting.

Menurut pengunjung asal Kabupaten Bandung Barat sebesar 100% responden

menjawab penting. Sedangkan menurut pengunjung asal Kota Cimahi sebesar 50%

responden menjawab penting dan 50% responden menjawab tidak penting, dan

Menurut pengunjung kota lainnya sebesar 90% responden menjawab penting dan 10%

responden menjawab tidak penting.

C. Pentas dan Pagelaran Seni

Pentas dan pagelaran seni pada faktor sosial budaya di taman tematik Kota

Bandung. Dengan melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari

masyarakat berdasarkan tingkat kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa

dilihat pada tabel dibawah ini :

Page 88: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

220

Tabel IV.82Tingkat Kepentingan Pentas dan Pagelaran Seni Menurut Asal Pengunjung

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Asal Pengunjung

Faktor Sosial Budaya

Pentas dan Pagelaran Seni

Persentase Nilai (%)

5 4 3 2 1

Kota Bandung 12,66% 3,80% 6,33% 3,80% 73,42%

Kabupaten Bandung 0% 12,50% 0% 0% 87,50%

Kabupaten Bandung Barat 0% 0% 0% 0% 100%

Kota Cimahi 0% 0% 50% 0% 50%

Kota Lainnya 0% 0% 20% 10% 70%Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa pentas dan

pagelaran seni pada taman tematik menurut pengunjung Kota Bandung sebesar 22,78%

responden menjawab penting dan 77,22% responden menjawab tidak penting.

Sedangkan menurut pengunjung Kabupaten Bandung sebesar 12,50% menjawab

penting dan 87,50% responden menjawab tidak penting.

Menurut pengunjung asal Kabupaten Bandung Barat sebesar 100% responden

menjawab tidak penting. Sedangkan menurut pengunjung asal Kota Cimahi sebesar

50% responden menjawab penting dan 50% responden menjawab tidak penting, dan

Menurut pengunjung kota lainnya sebesar 10% responden menjawab penting dan 90%

responden menjawab tidak penting.

D. Pameran dan Pekan Raya

Pameran dan pekan raya pada faktor sosial budaya di taman tematik Kota Bandung.

Dengan melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat

berdasarkan tingkat kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada

tabel dibawah ini :

Page 89: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

221

Tabel IV.83Tingkat Kepentingan Pameran dan Pekan Raya Menurut Asal Pengunjung

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Asal Pengunjung

Faktor Sosial Budaya

Pentas dan Pagelaran Seni

Persentase Nilai (%)

5 4 3 2 1

Kota Bandung 6,33% 7,59% 5,06% 11,39% 69,62%

Kabupaten Bandung 0% 0% 12,50% 0% 87,50%

Kabupaten Bandung Barat 0% 0% 0% 0% 100%

Kota Cimahi 0% 0% 100% 0% 0%

Kota Lainnya 20% 0% 10% 10% 60%Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa pameran dan

pekan raya pada taman tematik menurut pengunjung Kota Bandung sebesar 18,99%

responden menjawab penting dan 81,01% responden menjawab tidak penting.

Sedangkan menurut pengunjung Kabupaten Bandung sebesar 12,50% menjawab

penting dan 87,50% responden menjawab tidak penting.

Menurut pengunjung asal Kabupaten Bandung Barat sebesar 100% responden

menjawab tidak penting. Sedangkan menurut pengunjung asal Kota Cimahi sebesar

100% responden menjawab penting, dan Menurut pengunjung kota lainnya sebesar

30% responden menjawab penting dan 70% responden menjawab tidak penting.

4.5.3 Faktor Sejarah

Faktor sejarah di taman tematik Kota Bandung. Dengan melakukan analisis

berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat

kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :

Page 90: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

222

Tabel IV.84Tingkat Kepentingan Faktor Sejarah Menurut Asal Pengunjung

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Asal Pengunjung

Faktor Sejarah

Persentase Nilai (%)

5 4 3 2 1

Kota Bandung 6,33% 5,06% 8,86% 7,59% 72,15%

Kabupaten Bandung 12,50% 0% 12,50% 12,50% 62,50%

Kabupaten Bandung Barat 0% 0% 0% 0% 100%

Kota Cimahi 50% 0% 50% 0% 0%

Kota Lainnya 40% 10% 10% 0% 40%Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa faktor sejarah

pada taman tematik menurut pengunjung Kota Bandung sebesar 20,26% responden

menjawab penting dan 79,74% responden menjawab tidak penting. Sedangkan

menurut pengunjung Kabupaten Bandung sebesar 25% responden menjawab penting

dan sebesar 75% menjawab tidak penting.

Menurut pengunjung asal Kabupaten Bandung Barat sebesar 100% responden

menjawab tidak penting. Sedangkan menurut pengunjung asal Kota Cimahi sebesar

100% responden menjawab penting, dan Menurut pengunjung kota lainnya sebesar

60% responden menjawab penting dan sebesar 40% responden menjawab tidak

penting.

4.5.4 Faktor Agama

Faktor agama di taman tematik Kota Bandung. Dengan melakukan analisis

berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat

kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :

Page 91: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

223

Tabel IV.85Tingkat Kepentingan Faktor Agama Menurut Asal Pengunjung

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Asal Pengunjung

Faktor Agama

Persentase Nilai (%)

5 4 3 2 1

Kota Bandung 3,80% 6,33% 2,53% 5,06% 82,28%

Kabupaten Bandung 12,50% 12,50% 0% 0% 75%

Kabupaten Bandung Barat 0% 0% 0% 0% 100%

Kota Cimahi 0% 50% 0% 0% 50%

Kota Lainnya 20% 0% 10% 10% 60%Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa faktor agama

pada taman tematik menurut pengunjung Kota Bandung sebesar 12,66% responden

menjawab penting dan 87,35% responden menjawab tidak penting. Sedangkan

menurut pengunjung Kabupaten Bandung sebesar 25% responden menjawab penting

dan sebesar 75% menjawab tidak penting.

Menurut pengunjung asal Kabupaten Bandung Barat sebesar 100% responden

menjawab tidak penting. Sedangkan menurut pengunjung asal Kota Cimahi sebesar

50% responden menjawab penting dan sebesar 50% responden menjawab tidak

penting, dan Menurut pengunjung kota lainnya sebesar 30% responden menjawab

penting dan sebesar 70% responden menjawab tidak penting.

4.5.5 Faktor Fasilitas Rekreasi

Faktor fasilitas rekreasi terdiri dari dua variabel yaitu afasilitas olahraga dan

fasilitas pendidikan.

A. Fasilitas Olahraga

Fasilitas olahraga pada faktor fasilitas rekreasi di taman tematik Kota Bandung.

Dengan melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat

Page 92: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

224

berdasarkan tingkat kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada

tabel dibawah ini :

Tabel IV.86Tingkat Kepentingan Fasilitas Olahraga Menurut Asal Pengunjung

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Asal Pengunjung

Faktor Fasilitas Rekreasi

Fasilitas Olahraga

Persentase Nilai (%)

5 4 3 2 1

Kota Bandung 22,78% 12,66% 15,19% 11,39% 37,97%

Kabupaten Bandung 12,50% 37,50% 0% 12,50% 37,50%

Kabupaten Bandung Barat 0% 0% 0% 0% 100%

Kota Cimahi 50% 0% 50% 0% 0%

Kota Lainnya 0% 0% 20% 20% 60%Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa fasilitas

olahraga pada taman tematik menurut pengunjung Kota Bandung sebesar 50,64%

responden menjawab penting dan 49,36% responden menjawab tidak penting.

Sedangkan menurut pengunjung Kabupaten Bandung sebesar 50% responden

menjawab penting dan sebesar 50% menjawab tidak penting.

Menurut pengunjung asal Kabupaten Bandung Barat sebesar 100% responden

menjawab tidak penting. Sedangkan menurut pengunjung asal Kota Cimahi sebesar

100% responden menjawab penting, dan Menurut pengunjung kota lainnya sebesar

20% responden menjawab penting dan sebesar 80% responden menjawab tidak

penting.

B. Fasilitas Pendidikan

Fasilitas pendidikan pada faktor fasilitas rekreasi di taman tematik Kota Bandung.

Dengan melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat

berdasarkan tingkat kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada

tabel dibawah ini :

Page 93: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

225

Tabel IV.87Tingkat Kepentingan Fasilitas Pendidikan Menurut Asal Pengunjung

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Asal Pengunjung

Faktor Fasilitas Rekreasi

Fasilitas Pendidikan

Persentase Nilai (%)

5 4 3 2 1

Kota Bandung 12,66% 7,59% 26,58% 26,58% 26,58%

Kabupaten Bandung 12,50% 12,50% 12,50% 25% 37,50%

Kabupaten Bandung Barat 0% 0% 100% 0% 0%

Kota Cimahi 50% 0% 0% 0% 50%

Kota Lainnya 0% 10% 20% 50% 20%Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa fasilitas

pendidikan pada taman tematik menurut pengunjung Kota Bandung sebesar 46,84%

responden menjawab penting dan 53,16% responden menjawab tidak penting.

Sedangkan menurut pengunjung Kabupaten Bandung sebesar 37,50% responden

menjawab penting dan sebesar 62,50% menjawab tidak penting.

Menurut pengunjung asal Kabupaten Bandung Barat sebesar 100% responden

menjawab penting. Sedangkan menurut pengunjung asal Kota Cimahi sebesar 50%

responden menjawab penting dan 50% responden menjawab tidak penting, dan

Menurut pengunjung kota lainnya sebesar 30% responden menjawab penting dan 70%

responden menjawab tidak penting.

4.5.6 Faktor Kesehatan

Faktor kesehatan di taman tematik Kota Bandung. Dengan melakukan analisis

berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat

kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :

Page 94: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

226

Tabel IV.88Tingkat Kepentingan Faktor Kesehatan Menurut Asal Pengunjung

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Asal Pengunjung

Faktor Kesehatan

Persentase Nilai (%)

5 4 3 2 1

Kota Bandung 22,78% 31,65% 35,44% 8,86% 1,27%

Kabupaten Bandung 0% 37,50% 50% 12,50% 0%

Kabupaten Bandung Barat 0% 0% 100% 0% 0%

Kota Cimahi 50% 50% 0% 0% 0%

Kota Lainnya 30% 10% 30% 20% 10%Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa faktor

kesehatan pada taman tematik menurut pengunjung Kota Bandung sebesar 89,87%

responden menjawab penting dan 10,13% responden menjawab tidak penting.

Sedangkan menurut pengunjung Kabupaten Bandung sebesar 87,50% responden

menjawab penting dan sebesar 12,50% menjawab tidak penting.

Menurut pengunjung asal Kabupaten Bandung Barat sebesar 100% responden

menjawab penting. Sedangkan menurut pengunjung asal Kota Cimahi sebesar 100%

responden menjawab penting. dan Menurut pengunjung kota lainnya sebesar 70%

responden menjawab penting dan sebesar 30% responden menjawab tidak penting.

4.5.7 Faktor Fasilitas Berbelanja

Faktor fasilitas berbelanja di taman tematik Kota Bandung. Dengan melakukan

analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat

kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :

Page 95: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

227

Tabel IV.89Tingkat Kepentingan Faktor Fasilitas Berbelanja Menurut Asal Pengunjung

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Asal Pengunjung

Faktor Fasilitas Berbelanja

Persentase Nilai (%)

5 4 3 2 1

Kota Bandung 3,80% 2,53% 24,05% 15,19% 54,43%

Kabupaten Bandung 50% 12,50% 0% 12,50% 25%

Kabupaten Bandung Barat 0% 100% 0% 0% 0%

Kota Cimahi 0% 50% 50% 0% 0%

Kota Lainnya 30% 30% 20% 10% 10%Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa faktor fasilitas

berbelanja pada taman tematik menurut pengunjung Kota Bandung sebesar 30,38%

responden menjawab penting dan 69,62% responden menjawab tidak penting.

Sedangkan menurut pengunjung Kabupaten Bandung sebesar 62,50% responden

menjawab penting dan sebesar 37,50% menjawab tidak penting.

Menurut pengunjung asal Kabupaten Bandung Barat sebesar 100% responden

menjawab penting. Sedangkan menurut pengunjung asal Kota Cimahi sebesar 100%

responden menjawab penting. dan Menurut pengunjung kota lainnya sebesar 80%

responden menjawab penting dan sebesar 20% responden menjawab tidak penting.

4.5.8 Faktor Fasilitas Hiburan

Faktor fasilitas berbelanja di taman tematik Kota Bandung. Dengan melakukan

analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat

kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :

Page 96: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

228

Tabel IV.90Tingkat Kepentingan Faktor Fasilitas Hiburan Menurut Asal Pengunjung

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Asal Pengunjung

Faktor Fasilitas Hiburan

Persentase Nilai (%)

5 4 3 2 1

Kota Bandung 3,80% 3,80% 8,86% 8,86% 75,68%

Kabupaten Bandung 0% 0% 0% 37,50% 62,50%

Kabupaten Bandung Barat 100% 0% 0% 0% 0%

Kota Cimahi 0% 0% 50% 0% 50%

Kota Lainnya 10% 0% 20% 20% 50%Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa faktor fasilitas

hiburan pada taman tematik menurut pengunjung Kota Bandung sebesar 15,46%

responden menjawab penting dan 84,54% responden menjawab tidak penting.

Sedangkan menurut pengunjung Kabupaten Bandung sebesar 100% menjawab tidak

penting.

Menurut pengunjung asal Kabupaten Bandung Barat sebesar 100% responden

menjawab penting. Sedangkan menurut pengunjung asal Kota Cimahi sebesar 50%

responden menjawab penting dan sebesar 50% responden menjawab tidak penting. dan

Menurut pengunjung kota lainnya sebesar 30% responden menjawab penting dan

sebesar 70% responden menjawab tidak penting.

4.5.9 Faktor Infrastruktur

Faktor infrastruktur di taman tematik Kota Bandung. Dengan melakukan

analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat

kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :

Page 97: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

229

Tabel IV.91Tingkat Kepentingan Faktor Infrastruktur Menurut Asal Pengunjung

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Asal Pengunjung

Faktor Infrstruktur

Persentase Nilai (%)

5 4 3 2 1

Kota Bandung 27,85% 29,11% 31,65% 11,39% 0%

Kabupaten Bandung 25% 50% 12,50% 12,50% 0%

Kabupaten Bandung Barat 0% 0% 100% 0% 0%

Kota Cimahi 50% 0% 0% 0% 50%

Kota Lainnya 50% 10% 20% 20% 0%Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa faktor

infrastruktur pada taman tematik menurut pengunjung Kota Bandung sebesar 88,61%

responden menjawab penting dan 11,39% responden menjawab tidak penting.

Sedangkan menurut pengunjung Kabupaten Bandung sebesar 87,50% responden

menjawab penting dan sebesar 12,50% menjawab tidak penting.

Menurut pengunjung asal Kabupaten Bandung Barat sebesar 100% responden

menjawab penting. Sedangkan menurut pengunjung asal Kota Cimahi sebesar 50%

responden menjawab penting dan sebesar 50% responden menjawab tidak penting. dan

Menurut pengunjung kota lainnya sebesar 80% responden menjawab penting dan

sebesar 20% responden menjawab tidak penting.

4.5.10 Faktor Fasilitas Pangan dan Akomodasi

Faktor fasilitas pangan dan akomodasi di taman tematik Kota Bandung. Dengan

melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat

berdasarkan tingkat kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada

tabel dibawah ini :

Page 98: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

230

Tabel IV.92Tingkat Kepentingan Faktor Fasilitas Pangan dan Akomodasi

Menurut Asal PengunjungPada Taman Tematik di Kota Bandung

Tahun 2016

Asal Pengunjung

Faktor Fasilitas Pangan dan Akomodasi

Persentase Nilai (%)

5 4 3 2 1

Kota Bandung 1,27% 1,39% 24,05% 20,25% 43,04%

Kabupaten Bandung 0% 0% 37,50% 50% 12,50%

Kabupaten Bandung Barat 0% 0% 100% 0% 0%

Kota Cimahi 0% 0% 50% 50% 0%

Kota Lainnya 0% 40% 0% 20% 40%Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa faktor fasilitas

pangan dan akomodasi pada taman tematik menurut pengunjung Kota Bandung sebesar

36,71% responden menjawab penting dan 63,29% responden menjawab tidak penting.

Sedangkan menurut pengunjung Kabupaten Bandung sebesar 37,50% responden

menjawab penting dan sebesar 62,50% menjawab tidak penting.

Menurut pengunjung asal Kabupaten Bandung Barat sebesar 100% responden

menjawab penting. Sedangkan menurut pengunjung asal Kota Cimahi sebesar 50%

responden menjawab penting dan sebesar 50% responden menjawab tidak penting. dan

Menurut pengunjung kota lainnya sebesar 40% responden menjawab penting dan

sebesar 60% responden menjawab tidak penting.

4.5.11 Faktor Leisure

Faktor leisure di taman tematik Kota Bandung. Dengan melakukan analisis

berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat

kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :

Page 99: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

231

Tabel IV.93Tingkat Kepentingan Faktor Leisure Menurut Asal Pengunjung

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Asal Pengunjung

Faktor Leisure

Persentase Nilai (%)

5 4 3 2 1

Kota Bandung 37,97% 41,77% 16,46% 3,80% 0%

Kabupaten Bandung 25% 37,50% 37,50% 0% 0%

Kabupaten Bandung Barat 100% 0% 0% 0% 0%

Kota Cimahi 50% 0% 50% 0% 0%

Kota Lainnya 80% 10% 10% 0% 0%Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa faktor leisure

pada taman tematik menurut pengunjung Kota Bandung sebesar 96,20% responden

menjawab penting dan 3,80% responden menjawab tidak penting. Sedangkan menurut

pengunjung Kabupaten Bandung sebesar 100% responden menjawab penting.

Menurut pengunjung asal Kabupaten Bandung Barat sebesar 100% responden

menjawab penting. Sedangkan menurut pengunjung asal Kota Cimahi sebesar 100%

responden menjawab penting. dan Menurut pengunjung kota lainnya sebesar 100%

responden menjawab penting.

4.5.12 Faktor Sesuai Selera

Faktor sesuai selera di taman tematik Kota Bandung. Dengan melakukan

analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat

kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :

Page 100: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

232

Tabel IV.94Tingkat Kepentingan Faktor Sesuai Selera Menurut Asal Pengunjung

Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016

Asal Pengunjung

Faktor Sesuai Selera

Persentase Nilai (%)

5 4 3 2 1

Kota Bandung 36,71% 31,65% 24,05% 6,33% 1,27%

Kabupaten Bandung 37,50% 25% 37,50% 0% 0%

Kabupaten Bandung Barat 100% 0% 0% 0% 0%

Kota Cimahi 0% 0% 50% 50% 0%

Kota Lainnya 70% 10% 10% 10% 0%Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa faktor sesuai

selera pada taman tematik menurut pengunjung Kota Bandung sebesar 92,40%

responden menjawab penting dan sebesar 7,60% responden menjawab tidak penting.

Sedangkan menurut pengunjung Kabupaten Bandung sebesar 100% responden

menjawab penting.

Menurut pengunjung asal Kabupaten Bandung Barat sebesar 100% responden

menjawab penting. Sedangkan menurut pengunjung asal Kota Cimahi sebesar 50%

responden menjawab penting dan sebesar 50% responden menjawab tidak penting..

dan Menurut pengunjung kota lainnya sebesar 90% responden menjawab penting dan

sebesar 10% responden menjawab tidak penting.

4.6 Faktor-Faktor Paling Berpengaruh Pada Taman Tematik

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan maka dapat diketahui faktor-

faktor yang paling berpengaruh terhadap daya tarik kunjungan masyarakat pada taman

tematik di Kota Bandung. Berdasarkan hasil rekapitulasi kuesioner baik secara

menyeluruh, usia, dan jenis kelamin. Untuk memudahkan dalam menentukan faktor-

faktor mana saja yang paling berpengaruh, maka dibuat batasan persentase sebagai

berikut:

Page 101: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

233

Tabel IV.94Ranking Penentuan Faktor Paling Berpengaruh Pada Taman Tematik

Di Kota BandungTahun 2016

Persentase (%) Keterangan0 – 25 Tidak Berpengaruh

26 – 50 Kurang Berpegaruh51 – 75 Berpengaruh

76 – 100 Sangat BerpengaruhSumber: Hasil Analisis Tahun 2016

4.6.1 Faktor -faktor yang Paling Berpengaruh Menurut Masyarakat

Faktor yang paling berpengaruh berdasarkan hasil analisis pada taman tematik

di Kota Bandung yakni sebagai berikut:

Tabel IV.95Faktor Paling Berpengaruh Pada Taman Tematik Menurut Masyarakat

Di Kota BandungTahun 2016

No. FaktorPersentase (%)

KeteranganPenting Tidak Penting

1 Leisure 95% 5% Sangat Berpengaruh2 Cuaca 92% 8% Sangat Berpengaruh

3 Sesuai Selera 91% 9% Sangat Berpengaruh4 Infrastruktur 87% 13% Sangat Berpengaruh5 Daya Dukung Fisik dan Ruang 86% 14% Sangat Berpengaruh

6 Kesehatan 86% 14% Sangat Berpengaruh7 Kelangkaan 85% 15% Sangat Berpengaruh

8 Keunikan 83% 17% Sangat Berpengaruh

9 Seni Bangunan 82% 18% Sangat Berpengaruh

10 Kemenarikan 72% 28% Berpengaruh

11 Keindahan 57% 43% Berpengaruh

12 Fasilitas Olahraga 50% 50% Kurang Berpengaruh13 Fasilitas Pendidikan 46% 54% Kurang Berpengaruh14 Fasilitas Berbelanja 40% 60% Kurang Berpengaruh15 Fasilitas Pangan dan Akomodasi 37% 63% Kurang Berpengaruh16 Sejarah 32% 68% Kurang Berpengaruh17 Adat Istiadat 25% 75% Tidak Berpengaruh

18 Pentas dan Pagelaran Seni 23% 77% Tidak Berpengaruh

Page 102: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

234

No. FaktorPersentase (%)

KeteranganPenting Tidak Penting

19 Pameran dan Pekan Raya 22% 78% Tidak Berpengaruh

20 Fasilitas Hiburan 18% 82% Tidak Berpengaruh21 Agama 16% 84% Tidak Berpengaruh

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Berdasarkan data pada tabel diatas bisa dilihat bahwa faktor yang paling

berpengaruh pada taman tematik menurut masyarakat terdiri dari 9 faktor sangat

berpengaruh, 2 faktor berpengaruh, 5 faktor kurang berpengaruh, dan 5 faktor tidak

berpengaruh.

4.6.2 Faktor -Faktor yang Paling Berpengaruh Berdasarkan Umur

Faktor-faktor yang paling berpengaruh terhadap daya tarik kunjungan pada taman

tematik Berdasarkan Umur terdiri dari 3 klasifikasi umur yaitu remaja, dewasa, dan

lansia. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dibawah ini:

A. Remaja

Faktor yang paling berpengaruh berdasarkan hasil analisis pada taman tematik di

Kota Bandung Berdasarkan umur menurut remaja yakni sebagai berikut:

Tabel IV.96Faktor Paling Berpengaruh Pada Taman Tematik

Berdasarkan Umur Menurut RemajaDi Kota Bandung

Tahun 2016

No. FaktorPersentase (%)

KeteranganPenting Tidak Penting

1 Leisure 95% 5% Sangat Berpengaruh

2 Sesuai Selera 95% 5% Sangat Berpengaruh

3 Cuaca 92,50% 7,50% Sangat Berpengaruh

4 Kelangkaan 87,50% 12,50% Sangat Berpengaruh

5 Kesehatan 87,50% 12,50% Sangat Berpengaruh

6 Daya Dukung Fisik dan Ruang 85% 15% Sangat Berpengaruh

7 Seni Bangunan 82,50% 17,50% Sangat Berpengaruh

Page 103: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

235

No. FaktorPersentase (%)

KeteranganPenting Tidak Penting

8 Infrastruktur 82,50% 17,50% Sangat Berpengaruh

9 Keunikan 77,50% 22,50% Sangat Berpengaruh

10 Kemenarikan 67,50% 32,50% Berpengaruh

11 Fasilitas Pendidikan 52,50% 47,50% Berpengaruh

12 Fasilitas Olahraga 50% 50% Kurang Berpengaruh

13 Keindahan 47,50% 52,50% Kurang Berpengaruh

14 Fasilitas Pangan dan Akomodasi 40% 60% Kurang Berpengaruh

15 Fasilitas Berbelanja 30% 70% Kurang Berpengaruh

16 Pameran dan Pekan Raya 20% 80% Tidak Berpengaruh

17 Sejarah 17,50% 82,50% Tidak Berpengaruh

18 Pentas dan Pagelaran Seni 17,50% 82,50% Tidak Berpengaruh

19 Agama 15% 85% Tidak Berpengaruh

20 Fasilitas Hiburan 12,50% 87,50% Tidak Berpengaruh

21 Adat Istiadat 10% 90% Tidak BerpengaruhSumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Berdasarkan data pada tabel diatas bisa dilihat bahwa faktor yang paling

berpengaruh pada taman tematik berdasarkan umur menurut remaja terdiri dari 9 faktor

sangat berpengaruh, 2 faktor berpengaruh, 4 faktor kurang berpengaruh, dan 6 faktor

tidak berpengaruh.

B. Dewasa

Faktor yang paling berpengaruh berdasarkan hasil analisis pada taman tematik

di Kota Bandung berdasarkan umur menurut dewasa yakni sebagai berikut:

Tabel IV.97Faktor Paling Berpengaruh Pada Taman Tematik

Berdasarkan Umur Menurut DewasaDi Kota Bandung

Tahun 2016

No. FaktorPersentase (%)

KeteranganPenting Tidak Penting

1 Leisure 97,30% 2,70% Sangat Berpengaruh

2 Cuaca 89,19% 10,81% Sangat Berpengaruh

Page 104: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

236

No. FaktorPersentase (%)

KeteranganPenting Tidak Penting

3 Daya Dukung Fisik dan Ruang 89,18% 10,82% Sangat Berpengaruh

4 Keunikan 89,20% 10,80% Sangat Berpengaruh

5 Kesehatan 86,49% 13,51% Sangat Berpengaruh

6 Infrastruktur 86,49% 13,51% Sangat Berpengaruh

7 Sesuai Selera 86,49% 13,51% Sangat Berpengaruh

8 Kelangkaan 86,48% 13,52% Sangat Berpengaruh

9 Seni Bangunan 78,38% 21,62% Sangat Berpengaruh

10 Kemenarikan 72,98% 27,02% Berpengaruh

11 Keindahan 59,46% 40,54% Berpengaruh

12 Fasilitas Olahraga 45,95% 54,05% Kurang Berpengaruh

13 Fasilitas Pendidikan 40,54% 59,46% Kurang Berpengaruh

14 Fasilitas Berbelanja 40,54% 59,46% Kurang Berpengaruh

15 Fasilitas Pangan dan Akomodasi 35,14% 64,86% Kurang Berpengaruh

16 Sejarah 35,14% 64,86% Kurang Berpengaruh

17 Pentas dan Pagelaran Seni 27,03% 72,97% Kurang Berpengaruh

18 Pameran dan Pekan Raya 24,33% 75,67% Tidak Berpengaruh

19 Fasilitas Hiburan 24,33% 75,67% Tidak Berpengaruh

20 Agama 16,22% 83,78% Tidak Berpengaruh

21 Adat Istiadat 10,81% 89,19% Tidak BerpengaruhSumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Berdasarkan data pada tabel diatas bisa dilihat bahwa faktor yang paling

berpengaruh pada taman tematik berdasarkan umur menurut dewasa terdiri dari 9

faktor sangat berpengaruh, 2 faktor berpengaruh, 6 faktor kurang berpengaruh, dan 4

faktor tidak berpengaruh.

C. Lansia

Faktor yang paling berpengaruh berdasarkan hasil analisis pada taman tematik

di Kota Bandung berdasarkan umur menurut lansia yakni sebagai berikut:

Page 105: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

237

Tabel IV.98Faktor Paling Berpengaruh Pada Taman Tematik

Berdasarkan Umur Menurut LansiaDi Kota Bandung

Tahun 2016

No. FaktorPersentase (%)

KeteranganPenting Tidak Penting

1 Leisure 100% 0% Sangat Berpengaruh

2 Cuaca 95,65% 4,35% Sangat Berpengaruh

3 Infrastruktur 95,65% 4,35% Sangat Berpengaruh

4 Sesuai Selera 95,65% 4,35% Sangat Berpengaruh

5 Kesehatan 91,30% 8,70% Sangat Berpengaruh

6 Keunikan 91,30% 8,70% Sangat Berpengaruh

7 Seni Bangunan 86,95% 13,05% Sangat Berpengaruh

8 Daya Dukung Fisik dan Ruang 82,60% 17,40% Sangat Berpengaruh

9 Kelangkaan 78,26% 21,74% Sangat Berpengaruh

10 Kemenarikan 78,26% 21,74% Sangat Berpengaruh

11 Keindahan 60,88% 39,12% Berpengaruh

12 Fasilitas Berbelanja 56,52% 43,48% Berpengaruh

13 Fasilitas Olahraga 43,48% 56,52% Kurang Berpengaruh

14 Fasilitas Pendidikan 39,14% 60,87% Kurang Berpengaruh

15 Fasilitas Pangan dan Akomodasi 39,14% 60,87% Kurang Berpengaruh

16 Sejarah 26,09% 73,91% Kurang Berpengaruh

17 Pentas dan Pagelaran Seni 21,74% 78,26% Tidak Berpengaruh

18 Pameran dan Pekan Raya 17,40% 52,60% Tidak Berpengaruh

19 Agama 17,40% 52,60% Tidak Berpengaruh

20 Fasilitas Hiburan 17,40% 52,60% Tidak Berpengaruh

21 Adat Istiadat 13,04% 86,96% Tidak BerpengaruhSumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Berdasarkan data pada tabel diatas bisa dilihat bahwa faktor yang paling

berpengaruh pada taman tematik berdasarkan umur menurut lansia terdiri dari 10 faktor

sangat berpengaruh, 2 faktor berpengaruh, 4 faktor kurang berpengaruh, dan 5 faktor

tidak berpengaruh.

4.6.3 Faktor-Faktor yang Paling Berpengaruh Berdasarkan Jenis Kelamin

Page 106: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

238

Faktor-faktor yang paling berpengaruh terhadap daya tarik kunjungan pada

taman tematik menurut jenis kelamin. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dibawah ini :

A. Laki-Laki

Faktor yang paling berpengaruh berdasarkan hasil analisis pada taman tematik

di Kota Bandung berdasarkan jenis kelamin menurut laki-laki yakni sebagai berikut:

Tabel IV.99Faktor Paling Berpengaruh Pada Taman TematikBerdasarkan Jenis Kelamin Menurut Laki-Laki

Di Kota BandungTahun 2016

No. FaktorPersentase (%)

KeteranganPenting Tidak Penting

1 Leisure 97,73% 2,27% Sangat Berpengaruh

2 Cuaca 91,08% 8,92% Kurang Berpengaruh

3 Kesehatan 91,07% 8,93% Sangat Berpengaruh

4 Infrastruktur 91,08% 8,92% Sangat Berpengaruh

5 Sesuai Selera 90,92% 9,08% Sangat Berpengaruh

6 Kelangkaan 85,73% 14,27% Sangat Berpengaruh

7 Seni Bangunan 85,71% 14,29% Sangat Berpengaruh

8 Keunikan 83,94% 16,06% Sangat Berpengaruh

9 Daya Dukung Fisik dan Ruang 82,14% 17,86% Sangat Berpengaruh

10 Kemenarikan 75% 25% Berpengaruh

11 Keindahan 55,35% 44,65% Berpengaruh

12 Fasilitas Pendidikan 50% 50% Kurang Berpengaruh

13 Fasilitas Olahraga 46,43% 53,57% Kurang Berpengaruh

14 Fasilitas pangan dan Akomodasi 37,51% 62,49% Kurang Berpengaruh

15 Fasilitas Berbelanja 33,92% 66,08% Kurang Berpengaruh

16 Sejarah 25,01% 74,99% Kurang Berpengaruh

17 Pentas dan Pagelaran Seni 23,22% 76,78% Tidak Berpengaruh

18 Pameran dan Pekan Raya 19,65% 80,35% Tidak Berpengaruh

19 Fasilitas Hiburan 19,65% 80,35% Tidak Berpengaruh

20 Agama 12,50% 87,50% Tidak Berpengaruh

21 Adat Istiadat 10,72% 89,28% Tidak BerpengaruhSumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Page 107: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

239

Berdasarkan data pada tabel diatas bisa dilihat bahwa faktor yang paling

berpengaruh pada taman tematik berdasarkan jenis kelamin menurut laki-laki terdiri

dari 9 faktor sangat berpengaruh, 2 faktor berpengaruh, 5 faktor kurang berpengaruh

dan 5 faktor tidak berpengaruh.

B. Perempuan

Faktor yang paling berpengaruh berdasarkan hasil analisis pada taman tematik

di Kota Bandung berdasarkan jenis kelamin menurut perempuan yakni sebagai berikut:

Tabel IV.100Faktor Paling Berpengaruh Pada Taman TematikBerdasarkan Jenis Kelamin Menurut Perempuan

Di Kota BandungTahun 2016

No. FaktorPersentase (%)

KeteranganPenting Tidak Penting

1 Leisure 97,73% 2,27% Sangat Berpengaruh

2 Cuaca 93,19% 6,81% Kurang Berpengaruh

3 Sesuai Selera 90,92% 9,08% Sangat Berpengaruh

4 Daya Dukung Fisik dan Ruang 90,91% 9,09% Sangat Berpengaruh

5 Kesehatan 84,09% 15,91% Sangat Berpengaruh

6 Kelangkaan 87,51% 12,49% Sangat Berpengaruh

7 Infrastruktur 81,82% 18,18% Sangat Berpengaruh

8 Keunikan 86,38% 13,62% Sangat Berpengaruh

9 Seni Bangunan 77,27% 22,73% Sangat Berpengaruh

10 Kemenarikan 68,18% 31,82% Berpengaruh

11 Keindahan 54,55% 45,45% Berpengaruh

12 Fasilitas Berbelanja 47,73% 52,27% Kurang Berpengaruh

13 Fasilitas Olahraga 47,72% 52,28% Kurang Berpengaruh

14 Fasilitas Pendidikan 38,63% 61,37% Kurang Berpengaruh

15 Fasilitas Pangan dan Akomodasi 38,64% 61,36% Kurang Berpengaruh

16 Sejarah 27,28% 72,72% Kurang Berpengaruh

17 Pameran dan Pekan Raya 22,73% 77,27% Tidak Berpengaruh

18 Agama 20,46% 79,54% Tidak Berpengaruh

19 Adat Istiadat 9,10% 90,90% Tidak Berpengaruh

Page 108: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

240

No. FaktorPersentase (%)

KeteranganPenting Tidak Penting

20 Pentas dan Pagelaran Seni 20,45% 79,55% Tidak Berpengaruh

21 Fasilitas Hiburan 15,92% 84,08% Tidak BerpengaruhSumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Berdasarkan data pada tabel diatas bisa dilihat bahwa faktor yang paling

berpengaruh pada taman tematik berdasarkan jenis kelamin menurut perempuan terdiri

dari 9 faktor sangat berpengaruh, 2 faktor berpengaruh, 5 faktor kurang berpengaruh

dan 5 faktor tidak berpengaruh.

4.6.4 Faktor-Faktor yang Paling Berpengaruh Berdasarkan Asal Pengunjung

Faktor-faktor yang paling berpengaruh terhadap daya tarik kunjungan pada

taman tematik berdasarkan asal pengunjung. Pengunjung taman tematik di Kota

Bandung berasal dari Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat,

Kota Cimahi, dan kota lainnya. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dibawah ini :

A. Asal Pengunjung Kota Bandung

Faktor yang paling berpengaruh berdasarkan hasil analisis pada taman tematik

di Kota Bandung berdasarkan asal pengunjung menurut pengunjung Kota Bandung

yakni sebagai berikut:

Tabel IV.101Faktor Paling Berpengaruh Pada Taman Tematik

Berdasarkan Asal Pengunjung Menurut Pengunjung Kota BandungDi Kota Bandung

Tahun 2016

No. FaktorPersentase (%)

KeteranganPenting Tidak Penting

1 Leisure 96,20% 3,80% Sangat Berpengaruh

2 Keunikan 92,86% 7,14% Sangat Berpengaruh

3 Cuaca 92,40% 7,60% Sangat Berpengaruh

4 Sesuai Selera 92,40% 7,60 % Sangat Berpengaruh

5 Kesehatan 89,87% 10,13% Sangat Berpengaruh

6 Infrastruktur 88,61% 11,39% Sangat Berpengaruh

Page 109: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

241

No. FaktorPersentase (%)

KeteranganPenting Tidak Penting

7 Kelangkaan 84,76% 15,24% Sangat Berpengaruh

8 Daya Dukung Fisik dan Ruang 84,41% 15,19% Sangat Berpengaruh

9 Seni Bangunan 79,74% 20,26% Sangat Berpengaruh

10 Kemenarikan 68,36% 31,64% Berpengaruh

11 Keindahan 55,59% 44,31% Berpengaruh

12 Fasilitas Olahraga 50,64% 49,36% Berpengaruh

13 Fasilitas Pendidikan 46,84% 53,16% Kurang Berpengaruh

14 Fasilitas Pangan dan Akomodasi 36,71% 63,29% Kurang Berpengaruh

15 Fasilitas Berbelanja 30,38% 69,62% Kurang Berpengaruh

16 Pentas dan Pagelaran Seni 22,78% 77,22% Tidak Berpengaruh

17 Sejarah 20,26% 79,74% Tidak Berpengaruh

18 Pameran dan Pekan Raya 18,99% 81,01% Tidak Berpengaruh

19 Fasilitas Hiburan 15,46% 84,54% Tidak Berpengaruh

20 Agama 12,66% 87,35% Tidak Berpengaruh

21 Adat Istiadat 11,39% 88,61% Tidak BerpengaruhSumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Berdasarkan data pada tabel diatas bisa dilihat bahwa faktor yang paling

berpengaruh pada taman tematik berdasarkan asal pengunjung menurut pengunjung

Kota Bandung terdiri dari 9 faktor sangat berpengaruh, 3 faktor berpengaruh, 3 faktor

kurang berpengaruh dan 6 faktor tidak berpengaruh.

B. Asal Pengunjung Kabupaten Bandung

Faktor yang paling berpengaruh berdasarkan hasil analisis pada taman tematik

di Kota Bandung berdasarkan asal pengunjung menurut pengunjung Kabupaten

Bandung yakni sebagai berikut:

Tabel IV.102

Page 110: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

242

Faktor Paling Berpengaruh Pada Taman TematikBerdasarkan Asal Pengunjung Menurut Pengunjung Kabupaten Bandung

Di Kota BandungTahun 2016

No. FaktorPersentase (%)

KeteranganPenting Tidak Penting

1 Seni Bangunan 100% 0% Sangat Berpengaruh

2 Leisure 100% 0% Sangat Berpengaruh

3 Sesuai Selera 100% 0% Sangat Berpengaruh

4 Keunikan 93,18% 6,82% Sangat Berpengaruh

5 Kemenarikan 87,50% 12,50% Sangat Berpengaruh

6 Daya Dukung Fisik dan Ruang 87,50% 12,50% Sangat Berpengaruh

7 Cuaca 87,50% 12,50% Sangat Berpengaruh

8 Kesehatan 87,50% 12,50% Sangat Berpengaruh

9 Infrastruktur 87,50% 12,50% Sangat Berpengaruh

10 Kelangkaan 75% 25% Berpengaruh

11 Fasilitas Berbelanja 62,50% 37,50% Berpengaruh

12 Fasilitas Olahraga 50% 50% Kurang Berpengaruh

13 Fasilitas Pendidikan 37,50% 62,50% Kurang Berpengaruh

14 Fasilitas Pangan dan Akomodasi 37,50% 62,50% Kurang Berpengaruh

15 Keindahan 25% 75% Tidak Berpengaruh

16 Sejarah 25% 75% Tidak Berpengaruh

17 Agama 25% 75% Tidak Berpengaruh

18 Pentas dan Pagelaran Seni 12,50% 87,50% Tidak Berpengaruh

19 Pameran dan Pekan Raya 12,50% 87,50% Tidak Berpengaruh

20 Adat Istiadat 0% 100% Tidak Berpengaruh

21 Fasilitas Hiburan 0% 100% Tidak BerpengaruhSumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Berdasarkan data pada tabel diatas bisa dilihat bahwa faktor yang paling

berpengaruh pada taman tematik berdasarkan asal pengunjung menurut pengunjung

Kabupaten Bandung terdiri dari 9 faktor sangat berpengaruh, 2 faktor berpengaruh, 3

faktor kurang berpengaruh dan 7 faktor tidak berpengaruh.

C. Asal Pengunjung Kabupaten Bandung Barat

Page 111: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

243

Faktor yang paling berpengaruh berdasarkan hasil analisis pada taman tematik

di Kota Bandung berdasarkan asal pengunjung menurut pengunjung Kabupaten

Bandung Barat yakni sebagai berikut:

Tabel IV.103Faktor Paling Berpengaruh Pada Taman Tematik

Berdasarkan Asal Pengunjung Menurut Pengunjung Kabupaten Bandung BaratDi Kota Bandung

Tahun 2016

No. FaktorPersentase (%)

KeteranganPenting Tidak Penting

1 Keunikan 100% 0% Sangat Berpengaruh

2 Kelangkaan 100% 0% Sangat Berpengaruh

3 Daya Dukung Fisik dan Ruang 100% 0% Sangat Berpengaruh

4 Seni Bangunan 100% 0% Sangat Berpengaruh

5 Fasilitas Pendidikan 100% 0% Sangat Berpengaruh

6 Kesehatan 100% 0% Sangat Berpengaruh

7 Fasilitas Berbelanja 100% 0% Sangat Berpengaruh

8 Fasilitas Hiburan 100% 0% Sangat Berpengaruh

9 Infrastruktur 100% 0% Sangat Berpengaruh

10 Fasilitas Pangan dan Akomodasi 100% 0% Sangat Berpengaruh

11 Leisure 100% 0% Sangat Berpengaruh

12 Sesuai Selera 100% 0% Sangat Berpengaruh

13 Keindahan 0% 100% Tidak Berpengaruh

14 Kemenarikan 0% 100% Tidak Berpengaruh

15 Cuaca 0% 100% Tidak Berpengaruh

16 Adat Istiadat 0% 100% Tidak Berpengaruh

17 Pentas dan Pagelaran Seni 0% 100% Tidak Berpengaruh

18 Pameran dan Pekan Raya 0% 100% Tidak Berpengaruh

19 Sejarah 0% 100% Tidak Berpengaruh

20 Agama 0% 100% Tidak Berpengaruh

21 Fasilitas Olahraga 0% 100% Tidak BerpengaruhSumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Berdasarkan data pada tabel diatas bisa dilihat bahwa faktor yang paling

berpengaruh pada taman tematik berdasarkan asal pengunjung menurut pengunjung

Page 112: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

244

Kabupaten Bandung Barat terdiri dari 12 faktor sangat berpengaruh dan 9 faktor tidak

berpengaruh.

D. Asal Pengunjung Kota Cimahi

Faktor yang paling berpengaruh berdasarkan hasil analisis pada taman tematik

di Kota Bandung berdasarkan asal pengunjung menurut pengunjung Kota Cimahi

yakni sebagai berikut:

Tabel IV.104Faktor Paling Berpengaruh Pada Taman Tematik

Berdasarkan Asal Pengunjung Menurut Pengunjung Kota CimahiDi Kota Bandung

Tahun 2016

No. FaktorPersentase (%)

KeteranganPenting Tidak Penting

1 Keunikan 100% 0% Sangat Berpengaruh

2 Keindahan 100% 0% Sangat Berpengaruh

3 Kemenarikan 100% 0% Sangat Berpengaruh

4 Kelangkaan 100% 0% Sangat Berpengaruh

5 Daya Dukung Fisik dan Ruang 100% 0% Sangat Berpengaruh

6 Cuaca 100% 0% Sangat Berpengaruh

7 Pameran dan Pekan Raya 100% 0% Sangat Berpengaruh

8 Sejarah 100% 0% Sangat Berpengaruh

9 Fasilitas Olahraga 100% 0% Sangat Berpengaruh

10 Kesehatan 100% 0% Sangat Berpengaruh

11 Fasilitas Berbelanja 100% 0% Sangat Berpengaruh

12 Leisure 100% 0% Sangat Berpengaruh

13 Sesuai Selera 100% 0% Sangat Berpengaruh

14 Seni Bangunan 50% 50% Kurang Berpengaruh

15 Adat Istiadat 50% 50% Kurang Berpengaruh

16 Pentas dan Pagelaran Seni 50% 50% Kurang Berpengaruh

17 Agama 50% 50% Kurang Berpengaruh

18 Fasilitas Pendidikan 50% 50% Kurang Berpengaruh

19 Fasilitas Pangan dan Akomodasi 50% 50% Kurang Berpengaruh

20 Fasilitas Hiburan 50% 50% Kurang Berpengaruh

21 Infrastruktur 50% 50% Kurang Berpengaruh

Page 113: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

245

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Berdasarkan data pada tabel diatas bisa dilihat bahwa faktor yang paling

berpengaruh pada taman tematik berdasarkan asal pengunjung menurut pengunjung

Kota Cimahi terdiri dari 13 faktor sangat berpengaruh dan 8 faktor kurang berpengaruh.

E. Asal Pengunjung Kota Lainnya

Faktor yang paling berpengaruh berdasarkan hasil analisis pada taman tematik

di Kota Bandung berdasarkan asal pengunjung menurut pengunjung Kota Lainnya

yakni sebagai berikut:

Tabel IV.105Faktor Paling Berpengaruh Pada Taman Tematik

Berdasarkan Asal Pengunjung Menurut Pengunjung Kota LainnyaDi Kota Bandung

Tahun 2016

No. FaktorPersentase (%)

KeteranganPenting Tidak Penting

1 Cuaca 100% 0% Sangat Berpengaruh

2 Leisure 100% 0% Sangat Berpengaruh

3 Kemenarikan 90% 10% Sangat Berpengaruh

4 Kelangkaan 90% 10% Sangat Berpengaruh

5 Daya Dukung Fisik dan Ruang 90% 10% Sangat Berpengaruh

6 Seni Bangunan 90% 10% Sangat Berpengaruh

7 Sesuai Selera 90% 10% Sangat Berpengaruh

8 Fasilitas Berbelanja 80% 20% Sangat Berpengaruh

9 Infrastruktur 80% 20% Sangat Berpengaruh

10 Keunikan 70% 30% Berpengaruh

11 Keindahan 70% 30% Berpengaruh

12 Kesehatan 70% 30% Berpengaruh

13 Sejarah 60% 40% Berpengaruh

14 Fasilitas Pangan dan Akomodasi 40% 60% Kurang Berpengaruh

15 Pameran dan Pekan Raya 30 % 70% Kurang Berpengaruh

16 Agama 30 % 70% Kurang Berpengaruh

17 Fasilitas Pendidikan 30%4 70% Kurang Berpengaruh

18 Fasilitas Hiburan 30 % 70% Kurang Berpengaruh

Page 114: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

246

No. FaktorPersentase (%)

KeteranganPenting Tidak Penting

19 Fasilitas Olahraga 20% 80% Tidak Berpengaruh

20 Pentas dan Pagelaran Seni 10% 90% Tidak Berpengaruh

21 Adat Istiadat 0% 100% Tidak BerpengaruhSumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Berdasarkan data pada tabel diatas bisa dilihat bahwa faktor yang paling

berpengaruh pada taman tematik berdasarkan asal pengunjung menurut pengunjung

kota lainnya terdiri dari 9 faktor sangat berpengaruh, 4 faktor berpengaruh, 5 faktor

kurang berpengaruh dan 3 faktor tidak berpengaruh.

4.7 Analisis Faktor Paling Berpengaruh Secara Empiris

Analisis ini dilakukan untuk mengetahui daya tarik apa saja selain dari daya tarik

berdasarkan teoritis yang menyebakan masyarakat tertarik untuk datang berkeunjung

ke taman tematik yang ada di Kota Bandung. Untuk lebih Jelasnya bisa dilihat pada

tabel dibawah ini:

Tabel IV.106Faktor Berpengaruh Pada Taman Tematik Berdasarkan Empiris

Di Kota BandungTahun 2016

Page 115: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

247

Jenis Taman Faktor-Faktor

Taman Tematik

1. Tempat berkumpul anak muda2. Dekat dengan rumah3. Tempat refreshing gratis4. Bersih5. Nyaman6. Aman7. Melatih sosialisasi anak8. Melatih motorik anak9. Menambah pengetahuan10. Udara segar11. Belanja Murah12. Banyak pedagang barang antik13. Bersih14. Suasana nyaman dan aman15. Bersih16. Suasana nyaman dan aman17. Perawatan taman18. Visualitas taman19. Bisa Mengajak anak bermain20. Refreshing/liburan21. Bisa jadi tempat bermain/nongkrong22. Dekat dengan akses publik

Sumber: Hasil Observasi dan Analisis Tahun 2016

4.8 Analisis Kondisi Fasilitas Taman Tematik

Analisis ini dilakukan untuk mengetahui ketersedian dan kondisi setiap fasilitas

yang tersedia di taman tematik Kota Bandung. Fasilitas yang tersedia di taman tematik

Kota Bandung terdiri dari 21 fasilitas yaitu fasilitas olahraga, fasilitas pendidikan,

fasilitas kesehatan, fasilitas berbelanja, fasilitas hiburan, gazebo, Tempat duduk/kursi

taman/tribun, toilet, tempat parkir, vegetasi/tumbuhan/tanaman, fasilitas bermain anak

(Playground), tempat sampah, lampu taman, wifi, prasarana air minum, prasarana

listrik, akses jalan, angkutan umum, fasilitas pangan, fasilitas akomodasi, dan fasilitas

peribadatan.

4.8.1 Analisis Kondisi Fasilitas Olahraga

Ketersediaan dan kondisi fasilitas olahraga yang tersebar pada taman tematik di

Kota Bandung yakni sebagai berikut :

Tabel IV.107Kondisi Fasilitas Olahraga Taman Tematik

Di Kota Bandung

Page 116: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

248

Tahun 2016No. Taman Tematik Fasilitas Olahraga Kondisi

KetersediaanAda Tidak

1 Taman Film -2 Taman Gesit Kurang Terawat3 Taman Teras Cikapundung Terawat4 Taman Alun-alun Ujungberung Terawat5 Taman Cikapundung Riverspot -6 Taman Vanda -7 Taman Fitness Terawat8 Taman Musik Centrum Terawat9 Taman Inklusi -10 Taman kandaga Puspa -11 Taman Tongkeng Terawat12 Taman Hewan -13 Taman Superhero -14 Taman Fotografi -15 Taman Pasupati Terawat16 Taman Cibeunying -17 Taman Pers Malabar -18 Taman Alun-Alun Bandung -19 Taman Balai Kota Terawat20 Taman Lansia Terawat21 Taman Persib Terawat

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat diketahui bahwa fasilitas

olahraga pada taman tematik di Kota Bandung tersebar di 10 taman tematik, Dengan

kondisi fasilitas olahraga terawat di 9 taman tematik dan terdapat fasilitas olahraga

kurang terawat di 1 taman tematik.

4.8.2 Analisis Kondisi Fasilitas Pendidikan

Ketersediaan dan kondisi fasilitas pendidikan yang tersebar pada taman tematik

di Kota Bandung yakni sebagai berikut :

Tabel IV.108Kondisi Fasilitas Pendidikan Taman Tematik

Di Kota Bandung

Page 117: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

249

Tahun 2016No. Taman Tematik Fasilitas Pendidikan Kondisi

KetersediaanAda Tidak

1 Taman Film -2 Taman Gesit -3 Taman Teras Cikapundung -4 Taman Alun-alun Ujungberung -5 Taman Cikapundung Riverspot -6 Taman Vanda -7 Taman Fitness -8 Taman Musik Centrum -9 Taman Inklusi -10 Taman kandaga Puspa -11 Taman Tongkeng Terawat12 Taman Hewan -13 Taman Superhero -14 Taman Fotografi Kurang Terawat15 Taman Pasupati -16 Taman Cibeunying -17 Taman Pers Malabar -18 Taman Alun-Alun Bandung Proses Pembangunan19 Taman Balai Kota -20 Taman Lansia Terawat21 Taman Persib -

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat diketahui bahwa fasilitas

pendidikan pada taman tematik di Kota Bandung tersebar di 4 taman tematik, Dengan

kondisi fasilitas pendidikan terawat di 2 taman tematik dan terdapat fasilitas

pendidikan kurang terawat di 1 taman tematik dan 1 fasilitas pendidikan dalam proses

pembangunan.

4.8.3 Analisis Kondisi Fasilitas Kesehatan

Ketersediaan dan kondisi fasilitas kesehatan yang tersebar pada taman tematik di

Kota Bandung yakni sebagai berikut :

Tabel IV.109Kondisi Fasilitas Kesehatan Taman Tematik

Page 118: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

250

Di Kota BandungTahun 2016

No. Taman Tematik Fasilitas Kesehatan KondisiKetersediaan

Ada Tidak1 Taman Film -2 Taman Gesit -3 Taman Teras Cikapundung -4 Taman Alun-alun Ujungberung -5 Taman Cikapundung Riverspot -6 Taman Vanda -7 Taman Fitness Terawat8 Taman Musik Centrum -9 Taman Inklusi -10 Taman kandaga Puspa -11 Taman Tongkeng -12 Taman Hewan -13 Taman Superhero -14 Taman Fotografi -15 Taman Pasupati -16 Taman Cibeunying -17 Taman Pers Malabar -18 Taman Alun-Alun Bandung -19 Taman Balai Kota -20 Taman Lansia -21 Taman Persib -

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat diketahui bahwa fasilitas

kesehatan pada taman tematik di Kota Bandung tersebar di 1 taman tematik dengan

kondisi terawat. Sedangkan di taman tematik lainnya tidak terdapat fasilitas kesehatan.

4.8.4 Analisis Kondisi Fasilitas Berbelanja

Ketersediaan dan kondisi fasilitas berbelanja yang tersebar disekitar taman

tematik di Kota Bandung yakni sebagai berikut :

Tabel IV.110Kondisi Fasilitas Berbelanja di Sekitar Taman Tematik

Page 119: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

251

Di Kota BandungTahun 2016

No. Taman Tematik Fasilitas Berbelanja KondisiKetersediaan

Ada Tidak1 Taman Film Terawat2 Taman Gesit Terawat3 Taman Teras Cikapundung -4 Taman Alun-alun Ujungberung Tidak Terawat5 Taman Cikapundung Riverspot -6 Taman Vanda -7 Taman Fitness Terawat8 Taman Musik Centrum -9 Taman Inklusi -10 Taman kandaga Puspa -11 Taman Tongkeng -12 Taman Hewan -13 Taman Superhero -14 Taman Fotografi -15 Taman Pasupati Terawat16 Taman Cibeunying Tidak Terawat17 Taman Pers Malabar -18 Taman Alun-Alun Bandung Terawat19 Taman Balai Kota Terawat20 Taman Lansia Terawat21 Taman Persib -

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat diketahui bahwa fasilitas

berbelanja di sekitar taman tematik di Kota Bandung tersebar di 9 taman tematik,

Dengan kondisi fasilitas berbelanja terawat pada 7 taman tematik dan terdapat fasilitas

berbelanja tidak terawat di 2 taman tematik dan 1 fasilitas pendidikan dalam proses

pembangunan.

4.8.5 Analisis Kondisi Fasilitas Hiburan

Ketersediaan dan kondisi fasilitas hiburan yang tersebar pada taman tematik di

Kota Bandung yakni sebagai berikut :

Tabel IV.111Kondisi Fasilitas Hiburan di Sekitar Taman Tematik

Page 120: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

252

Di Kota BandungTahun 2016

No. Taman Tematik Fasilitas Hiburan KondisiKetersediaan

Ada Tidak1 Taman Film Terawat2 Taman Gesit -3 Taman Teras Cikapundung -4 Taman Alun-alun Ujungberung -5 Taman Cikapundung Riverspot -6 Taman Vanda -7 Taman Fitness -8 Taman Musik Centrum -9 Taman Inklusi -10 Taman kandaga Puspa -11 Taman Tongkeng -12 Taman Hewan -13 Taman Superhero -14 Taman Fotografi -15 Taman Pasupati -16 Taman Cibeunying -17 Taman Pers Malabar -18 Taman Alun-Alun Bandung -19 Taman Balai Kota -20 Taman Lansia -21 Taman Persib -

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat diketahui bahwa fasilitas

hiburan disekitar taman tematik di Kota Bandung tersebar di 1 taman tematik dengan

kondisi terawat. Sedangkan di taman tematik lainnya tidak terdapat fasilitas hiburan.

4.8.6 Analisis Kondisi Gazebo

Ketersediaan dan kondisi Gazebo yang tersebar disekitar taman tematik di Kota

Bandung yakni sebagai berikut :

Tabel IV.112

Page 121: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

253

Kondisi Gazebo Taman TematikDi Kota Bandung

Tahun 2016No. Taman Tematik Gazebo Kondisi

KetersediaanAda Tidak

1 Taman Film -2 Taman Gesit Kurang Terawat3 Taman Teras Cikapundung Terawat4 Taman Alun-alun Ujungberung Terawat5 Taman Cikapundung Riverspot -6 Taman Vanda -7 Taman Fitness -8 Taman Musik Centrum -9 Taman Inklusi -10 Taman kandaga Puspa -11 Taman Tongkeng -12 Taman Hewan -13 Taman Superhero -14 Taman Fotografi -15 Taman Pasupati -16 Taman Cibeunying Terawat17 Taman Pers Malabar Terawat18 Taman Alun-Alun Bandung -19 Taman Balai Kota Terawat20 Taman Lansia -21 Taman Persib -

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat diketahui bahwa gazebo pada

taman tematik di Kota Bandung tersebar disekitar 6 taman tematik, Dengan kondisi

gazebo terawat disekitar 5 taman tematik dan terdapat gazeboo tidak terawat pada 1

taman tematik.

4.8.7 Analisis Kondisi Tempat Duduk/Kursi Taman/Tribun

Ketersediaan dan kondisi tempat duduk/kursi taman/tribun yang tersebar disekitar

taman tematik di Kota Bandung yakni sebagai berikut :

Page 122: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

254

Tabel IV.113Kondisi Tempat Duduk/Kursi Taman/Tribun Taman Tematik

Di Kota BandungTahun 2016

No. Taman Tematik TempatDuduk/Kursi

Taman/Tribun

Kondisi

KetersediaanAda Tidak

1 Taman Film Terawat2 Taman Gesit Terawat3 Taman Teras Cikapundung Terawat4 Taman Alun-alun Ujungberung Terawat5 Taman Cikapundung Riverspot Terawat6 Taman Vanda Terawat7 Taman Fitness Terawat8 Taman Musik Centrum Terawat9 Taman Inklusi Terawat10 Taman kandaga Puspa Terawat11 Taman Tongkeng Terawat12 Taman Hewan Terawat13 Taman Superhero Terawat14 Taman Fotografi Terawat15 Taman Pasupati Terawat16 Taman Cibeunying Terawat17 Taman Pers Malabar Terawat18 Taman Alun-Alun Bandung Terawat19 Taman Balai Kota Terawat20 Taman Lansia Terawat21 Taman Persib Terawat

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat diketahui bahwa tempat

duduk/kursi taman/tribun pada taman tematik di Kota Bandung tersebar diseluruh

taman tematik dengan kondisi terawat.

4.8.8 Analisis Kondisi Toilet

Ketersediaan dan kondisi toilet yang tersebar disekitar taman tematik di Kota

Bandung yakni sebagai berikut :

Tabel IV.114

Page 123: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

255

Kondisi Tempat Toilet Taman TematikDi Kota Bandung

Tahun 2016No. Taman Tematik Toilet Kondisi

KetersediaanAda Tidak

1 Taman Film Terawat2 Taman Gesit Tidak Terawat3 Taman Teras Cikapundung Terawat4 Taman Alun-alun Ujungberung Terawat5 Taman Cikapundung Riverspot Terawat6 Taman Vanda -7 Taman Fitness -8 Taman Musik Centrum Kurang Terawat9 Taman Inklusi -10 Taman kandaga Puspa -11 Taman Tongkeng -12 Taman Hewan Kurang Terawat13 Taman Superhero Kurang Terawat14 Taman Fotografi Kurang Terawat15 Taman Pasupati Terawat16 Taman Cibeunying Kurang Terawat17 Taman Pers Malabar Terawat18 Taman Alun-Alun Bandung Terawat19 Taman Balai Kota Terawat20 Taman Lansia Terawat21 Taman Persib Kurang Terawat

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat diketahui bahwa toilet pada

taman tematik di Kota Bandung tersebar disekitar 16 taman tematik, Dengan kondisi

toilet terawat di 9 taman tematik dan terdapat toilet kurang terawat pada 6 taman

tematik. Serta terdapat toilet tidak terawat pada 1 taman tematik.

4.8.9 Analisis Kondisi Tempat Parkir

Ketersediaan dan kondisi toilet yang tersebar disekitar taman tematik di Kota

Bandung yakni sebagai berikut :

Page 124: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

256

Tabel IV.115Kondisi Tempat Tempat Parkir Taman Tematik

Di Kota BandungTahun 2016

No. Taman Tematik Tempat Parkir KondisiKetersediaan

Ada Tidak1 Taman Film Berupa Tanah Kosong2 Taman Gesit Tidak Terawat3

Taman Teras Cikapundung Terawat, Tetapi Hanya DapatMenampung Sepeda Motor

4 Taman Alun-alun Ujungberung Terawat5 Taman Cikapundung Riverspot Parkir On The Street6 Taman Vanda Parkir di Taman Balai Kota7 Taman Fitness Parkir On The Street8 Taman Musik Centrum Parkir On The Street9 Taman Inklusi Parkir On The Street10

Taman kandaga Puspa Terawat, Tetapi Hanya DapatMenampung Sepeda Motor

11 Taman Tongkeng Parkir On The Street12 Taman Hewan Parkir On The Street13 Taman Superhero Parkir On The Street14 Taman Fotografi Parkir On The Street15

Taman Pasupati Tempat Parkir Masih BerupaTanah

16 Taman Cibeunying Parkir On The Street17 Taman Pers Malabar Parkir On The Street18

Taman Alun-Alun Bandung Terawat, Parkiran Luas KarenaTerdapat Basement

19 Taman Balai Kota Terawat, Parkiran Luas20 Taman Lansia Parkir On The Street21

Taman Persib Tempat Parkir Masih BerupaTanah

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat diketahui bahwa hanya 8

taman tematik yang memeiliki tempat parkir. Sedangkan 13 taman tematik lainnya

tidak memiliki tempat parkir hanya mengandalkan “parkir on the street” saja.

4.8.10 Analisis Kondisi Vegetasi/Tumbuhan

Ketersediaan dan kondisi vegetasi/tumbuhan yang tersebar disekitar taman

tematik di Kota Bandung yakni sebagai berikut :

Page 125: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

257

Tabel IV.117Kondisi Tempat Vegetasi/Tumbuhan Taman Tematik

Di Kota BandungTahun 2016

No. Taman Tematik Vegetasi/Tumbuhan KondisiKetersediaan

Ada Tidak1 Taman Film Terawat2 Taman Gesit Terawat3 Taman Teras Cikapundung Terawat4 Taman Alun-alun Ujungberung Terawat5 Taman Cikapundung Riverspot Terawat6 Taman Vanda Terawat7 Taman Fitness Terawat8 Taman Musik Centrum Terawat9 Taman Inklusi Terawat10 Taman kandaga Puspa Kurang Terawat11 Taman Tongkeng Terawat12 Taman Hewan Kurang Terawat13 Taman Superhero Terawat14 Taman Fotografi Terawat15 Taman Pasupati -16 Taman Cibeunying Terawat17 Taman Pers Malabar Terawat18 Taman Alun-Alun Bandung Terawat19 Taman Balai Kota Terawat20 Taman Lansia Terawat21 Taman Persib Terawat

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat diketahui bahwa

vegetasi/tumbuhan tersebar di 20 taman tematik dengan kondisi terawat di 18 taman

tematik dan kondisi kurang terawat di 2 taman tematik.

4.8.11 Analisis Kondisi Fasilitas Bermain Anak (Playground)

Ketersediaan dan kondisi fasilitas bermain anak (Playground) yang tersebar

disekitar taman tematik di Kota Bandung yakni sebagai berikut :

Page 126: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

258

Tabel IV.118Kondisi Fasilitas Bermain Anak (Playground) Taman Tematik

Di Kota BandungTahun 2016

No. Taman Tematik Fasilitas BermainAnak (Playground)

Kondisi

KetersediaanAda Tidak

1 Taman Film -2 Taman Gesit -3 Taman Teras Cikapundung -4 Taman Alun-alun Ujungberung Terawat5 Taman Cikapundung Riverspot -6 Taman Vanda -7 Taman Fitness -8 Taman Musik Centrum -9 Taman Inklusi -10 Taman kandaga Puspa -11 Taman Tongkeng Rusak12 Taman Hewan -13 Taman Superhero Terawat14 Taman Fotografi Kurang Terawat15 Taman Pasupati -16 Taman Cibeunying -17 Taman Pers Malabar -18 Taman Alun-Alun Bandung Terawat19 Taman Balai Kota Terawat20 Taman Lansia -21 Taman Persib -

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat diketahui bahwa fasilitas

bermain anak (Playground) tersebar di 6 taman tematik dengan kondisi terawat di 4

taman tematik dan kondisi kurang terawat di 1 taman tematik, Serta fasilitas bermain

anak (Playground) dengan kondisi rusak di 1 taman tematik.

4.8.12 Analisis Kondisi Tempat Sampah

Ketersediaan dan kondisi tempat sampah yang tersebar disekitar taman tematik di

Kota Bandung yakni sebagai berikut :

Page 127: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

259

Tabel IV.119Kondisi Tempat Sampah Taman Tematik

Di Kota BandungTahun 2016

No. Taman Tematik Tempat Sampah KondisiKetersediaan

Ada Tidak1 Taman Film Terawat2 Taman Gesit Terawat3 Taman Teras Cikapundung Terawat4 Taman Alun-alun Ujungberung Terawat5 Taman Cikapundung Riverspot Terawat6 Taman Vanda Terawat7 Taman Fitness Kurang Terawat8 Taman Musik Centrum Terawat9 Taman Inklusi Terawat10 Taman kandaga Puspa Terawat11 Taman Tongkeng Terawat12 Taman Hewan Terawat13 Taman Superhero Terawat14 Taman Fotografi Terawat15 Taman Pasupati Terawat16 Taman Cibeunying Terawat17 Taman Pers Malabar Terawat18 Taman Alun-Alun Bandung Terawat19 Taman Balai Kota Terawat20 Taman Lansia Terawat21 Taman Persib Terawat

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat diketahui bahwa tempat

sampah tersebar di seluruh taman tematik dengan kondisi terawat di 20 taman tematik

dan kondisi kurang terawat di 1 taman tematik.

4.8.13 Analisis Kondisi Lampu Taman

Ketersediaan dan kondisi lampu taman yang tersebar disekitar taman tematik di

Kota Bandung yakni sebagai berikut :

Page 128: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

260

Tabel IV.120Kondisi Lampu Taman Taman Tematik

Di Kota BandungTahun 2016

No. Taman Tematik Lampu Taman KondisiKetersediaan

Ada Tidak1 Taman Film Berfungsi2 Taman Gesit Tidak Berfungsi3 Taman Teras Cikapundung Berfungsi4 Taman Alun-alun Ujungberung Berfungsi5 Taman Cikapundung Riverspot Berfungsi6 Taman Vanda Berfungsi7 Taman Fitness Tidak Berfungsi8 Taman Musik Centrum Tidak Berfungsi9 Taman Inklusi Berfungsi10 Taman kandaga Puspa Tidak Berfungsi11 Taman Tongkeng Berfungsi12 Taman Hewan Tidak Berfungsi13 Taman Superhero Berfungsi14 Taman Fotografi Berfungsi15 Taman Pasupati Berfungsi16 Taman Cibeunying Berfungsi17 Taman Pers Malabar Berfungsi18 Taman Alun-Alun Bandung Berfungsi19 Taman Balai Kota Berfungsi20 Taman Lansia Berfungsi21 Taman Persib Berfungsi

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat diketahui bahwa lampu taman

tersebar di seluruh taman tematik dengan kondisi lampu taman berfungsi di 16 taman

tematik dan kondisi lampu taman tidak berfungsi di 5 taman tematik.

4.8.14 Analisis Kondisi Wifi

Ketersediaan dan kondisi wifi yang tersebar disekitar taman tematik di Kota

Bandung yakni sebagai berikut :

Page 129: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

261

Tabel IV.121Kondisi Wifi Taman Tematik

Di Kota BandungTahun 2016

No. Taman Tematik Wifi KondisiKetersediaan

Ada Tidak1 Taman Film Berfungsi2 Taman Gesit Tidak Berfungsi3 Taman Teras Cikapundung Berfungsi4 Taman Alun-alun Ujungberung Berfungsi5 Taman Cikapundung Riverspot Berfungsi6 Taman Vanda Berfungsi7 Taman Fitness Berfungsi8 Taman Musik Centrum Berfungsi9 Taman Inklusi Berfungsi10 Taman kandaga Puspa Berfungsi11 Taman Tongkeng Berfungsi12 Taman Hewan Berfungsi13 Taman Superhero Berfungsi14 Taman Fotografi Berfungsi15 Taman Pasupati Berfungsi16 Taman Cibeunying Berfungsi17 Taman Pers Malabar Berfungsi18 Taman Alun-Alun Bandung Berfungsi19 Taman Balai Kota Berfungsi20 Taman Lansia Berfungsi21 Taman Persib Berfungsi

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat diketahui bahwa wifi tersebar

di seluruh taman tematik dengan kondisi wifi berfungsi di 20 taman tematik dan kondisi

wifi tidak berfungsi di 1 taman tematik.

4.8.15 Analisis Kondisi Prasarana Air Minum

Ketersediaan dan kondisi prasarana air minum yang tersebar disekitar taman

tematik di Kota Bandung yakni sebagai berikut :

Page 130: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

262

Tabel IV.122Kondisi Prasarana Air Minum Taman Tematik

Di Kota BandungTahun 2016

No. Taman Tematik Prasarana AirMinum

Kondisi

KetersediaanAda Tidak

1 Taman Film -2 Taman Gesit Tidak Berfungsi3 Taman Teras Cikapundung Berfungsi4 Taman Alun-alun Ujungberung Berfungsi5 Taman Cikapundung Riverspot Berfungsi6 Taman Vanda -7 Taman Fitness -8 Taman Musik Centrum Berfungsi9 Taman Inklusi -10 Taman kandaga Puspa Berfungsi11 Taman Tongkeng Berfungsi12 Taman Hewan Berfungsi13 Taman Superhero Berfungsi14 Taman Fotografi Berfungsi15 Taman Pasupati Berfungsi16 Taman Cibeunying Berfungsi17 Taman Pers Malabar Berfungsi18 Taman Alun-Alun Bandung Berfungsi19 Taman Balai Kota Berfungsi20 Taman Lansia Berfungsi21 Taman Persib Berfungsi

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat diketahui bahwa prasarana

air minum tersebar di 17 taman tematik dengan kondisi prasarana air minum berfungsi

di 16 taman tematik dan kondisi prasarana air minum tidak berfungsi di 1 taman

tematik. Sedangkan di 4 taman tematik tidak terdapat prasaran air minum.

4.8.16 Analisis Kondisi Prasarana Listrik

Ketersediaan dan kondisi prasarana listrik yang tersebar disekitar taman tematik

di Kota Bandung yakni sebagai berikut :

Page 131: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

263

Tabel IV.123Kondisi Prasarana Listrik Taman Tematik

Di Kota BandungTahun 2016

No. Taman Tematik Prasarana Listrik KondisiKetersediaan

Ada Tidak1 Taman Film Berfungsi2 Taman Gesit Tidak Berfungsi3 Taman Teras Cikapundung Berfungsi4 Taman Alun-alun Ujungberung Berfungsi5 Taman Cikapundung Riverspot Berfungsi6 Taman Vanda Berfungsi7 Taman Fitness Berfungsi8 Taman Musik Centrum Berfungsi9 Taman Inklusi Berfungsi10 Taman kandaga Puspa Berfungsi11 Taman Tongkeng Berfungsi12 Taman Hewan Tidak Berfungsi13 Taman Superhero Berfungsi14 Taman Fotografi Berfungsi15 Taman Pasupati Berfungsi16 Taman Cibeunying Berfungsi17 Taman Pers Malabar Berfungsi18 Taman Alun-Alun Bandung Berfungsi19 Taman Balai Kota Berfungsi20 Taman Lansia Berfungsi21 Taman Persib Berfungsi

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat diketahui bahwa prasarana

listrik tersebar di seluruh taman tematik dengan kondisi prasarana listrik berfungsi di

19 taman tematik dan kondisi prasarana listrik tidak berfungsi di 2 taman tematik.

4.8.17 Analisis Kondisi Akses Jalan

Ketersediaan dan kondisi akses jalan yang tersebar disekitar taman tematik di

Kota Bandung yakni sebagai berikut :

Page 132: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

264

Tabel IV.124Kondisi Akses Jalan Taman Tematik

Di Kota BandungTahun 2016

No. Taman Tematik Akses Jalan KondisiKetersediaan

Ada Tidak1 Taman Film Baik2 Taman Gesit Baik3 Taman Teras Cikapundung Baik4 Taman Alun-alun Ujungberung Baik5 Taman Cikapundung Riverspot Baik6 Taman Vanda Baik7 Taman Fitness Baik8 Taman Musik Centrum Baik9 Taman Inklusi Baik10 Taman kandaga Puspa Baik11 Taman Tongkeng Baik12 Taman Hewan Baik13 Taman Superhero Baik14 Taman Fotografi Baik15 Taman Pasupati Baik16 Taman Cibeunying Baik17 Taman Pers Malabar Baik18 Taman Alun-Alun Bandung Baik19 Taman Balai Kota Baik20 Taman Lansia Baik21 Taman Persib Baik

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat diketahui bahwa seluruh

taman tematik di Kota Bandung memiliki akses jalan yang merata dengan kondisi fisik

jalan yang cukup baik.

4.8.18 Analisis Kondisi Angkutan Umum

Ketersediaan dan kondisi angkutan umum yang tersebar disekitar taman tematik

di Kota Bandung yakni sebagai berikut :

Page 133: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

265

Tabel IV.125Kondisi Angkutan Umum Taman Tematik

Di Kota BandungTahun 2016

No. Taman Tematik Angkutan Umum KondisiKetersediaan

Ada Tidak1 Taman Film -2 Taman Gesit Baik3 Taman Teras Cikapundung Baik4 Taman Alun-alun Ujungberung Baik5 Taman Cikapundung Riverspot Baik6 Taman Vanda Baik7 Taman Fitness Baik8 Taman Musik Centrum Baik9 Taman Inklusi Baik10 Taman kandaga Puspa -11 Taman Tongkeng -12 Taman Hewan -13 Taman Superhero -14 Taman Fotografi Baik15 Taman Pasupati Baik16 Taman Cibeunying -17 Taman Pers Malabar Baik18 Taman Alun-Alun Bandung Baik19 Taman Balai Kota Baik20 Taman Lansia Baik21 Taman Persib Baik

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat diketahui bahwa tidak semua

taman tematik di Kota Bandung dilalui angkutan umum, Hanya ada 15 taman tematik

yang dilalui angkutan umum dengan kondisi baik. Sedangkan sisanya 6 taman tematik

tidak dilalui oleh angkutan umum.

4.8.19 Analisis Kondisi Fasilitas Pangan

Ketersediaan dan kondisi fasilitas pangan yang tersebar disekitar taman tematik

di Kota Bandung yakni sebagai berikut :

Page 134: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

266

Tabel IV.126Kondisi Fasilitas Pangan di Sekitar Taman Tematik

Di Kota BandungTahun 2016

No. Taman Tematik Fasilitas Pangan KondisiKetersediaan

Ada Tidak1 Taman Film -2 Taman Gesit Baik3 Taman Teras Cikapundung -4 Taman Alun-alun Ujungberung Baik5 Taman Cikapundung Riverspot Baik6 Taman Vanda -7 Taman Fitness Baik8 Taman Musik Centrum Baik9 Taman Inklusi -10 Taman kandaga Puspa Baik11 Taman Tongkeng -12 Taman Hewan -13 Taman Superhero Baik14 Taman Fotografi Baik15 Taman Pasupati Baik16 Taman Cibeunying -17 Taman Pers Malabar Baik18 Taman Alun-Alun Bandung Baik19 Taman Balai Kota -20 Taman Lansia Baik21 Taman Persib Baik

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat diketahui bahwa tidak semua

taman tematik di Kota Bandung terdapat fasilitas pangan di sekitarnya, Hanya ada 13

taman tematik yang terdapat fasilitas pangan dengan kondisi baik. Sedangkan sisanya

8 taman tematik tidak terdapat fasilitas pangan.

4.8.20 Analisis Kondisi Fasilitas Akomodasi

Ketersediaan dan kondisi fasilitas akomodasi (Penginapan) yang tersebar disekitar

taman tematik di Kota Bandung yakni sebagai berikut :

Page 135: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

267

Tabel IV.127Kondisi Fasilitas Akomodasi (Penginapan) di Sekitar Taman Tematik

Di Kota BandungTahun 2016

No. Taman Tematik Fasilitas Akomodasi(Penginapan)

Kondisi

KetersediaanAda Tidak

1 Taman Film -2 Taman Gesit -3 Taman Teras Cikapundung Baik4 Taman Alun-alun Ujungberung -5 Taman Cikapundung Riverspot Baik6 Taman Vanda Baik7 Taman Fitness -8 Taman Musik Centrum Baik9 Taman Inklusi -10 Taman kandaga Puspa Baik11 Taman Tongkeng -12 Taman Hewan -13 Taman Superhero -14 Taman Fotografi -15 Taman Pasupati Baik16 Taman Cibeunying Baik17 Taman Pers Malabar Baik18 Taman Alun-Alun Bandung Baik19 Taman Balai Kota Baik20 Taman Lansia Baik21 Taman Persib -

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat diketahui bahwa tidak semua

taman tematik di Kota Bandung terdapat fasilitas akomodasi (penginapan)

disekitarnya, Hanya ada 11 taman tematik yang terdapat fasilitas akomodasi

(penginapan) dengan kondisi baik. Sedangkan sisanya 10 taman tematik tidak terdapat

fasilitas akomodasi (penginapan).

4.8.21 Analisis Kondisi Fasilitas Peribadatan

Ketersediaan dan kondisi fasilitas peribadatan yang tersebar disekitar taman

tematik di Kota Bandung yakni sebagai berikut :

Page 136: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

268

Tabel IV.128Kondisi Fasilitas Peribadatan di Sekitar Taman Tematik

Di Kota BandungTahun 2016

No. Taman Tematik FasilitasPeribadatan

Kondisi

KetersediaanAda Tidak

1 Taman Film -2 Taman Gesit -3 Taman Teras Cikapundung -4 Taman Alun-alun Ujungberung Baik5 Taman Cikapundung Riverspot Baik6 Taman Vanda -7 Taman Fitness -8 Taman Musik Centrum -9 Taman Inklusi -10 Taman kandaga Puspa -11 Taman Tongkeng -12 Taman Hewan -13 Taman Superhero -14 Taman Fotografi -15 Taman Pasupati -16 Taman Cibeunying -17 Taman Pers Malabar Baik18 Taman Alun-Alun Bandung Baik19 Taman Balai Kota Baik20 Taman Lansia -21 Taman Persib -

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat diketahui bahwa tidak semua

taman tematik di Kota Bandung terdapat fasilitas peribadatan, Hanya ada 5 taman

tematik yang terdapat fasilitas peribadatan dengan kondisi baik. Sedangkan sisanya 16

taman tematik tidak terdapat fasilitas peribadatan.

4.9 Analisis Keterkaitan Faktor Daya Tarik Kunjungan Masyarakat Dengan

Jenis Kelamin

Dalam meninjau ada tidaknya keterkaitan atau hubungan antara faktor-faktor

daya tarik kunjungan masyarakat dengan jenis kelamin maka digunakan analisis

crosstab. Di lakukan analisis chi-square dimana hipotesis yang di gunakan pada analisis

kali ini yakni untuk melihat keterkaitan/hubungan faktor daya tarik kunjungan

Page 137: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

269

masyarakat pada taman tematik di Kota Bandung dengan jenis kelamin, maka di

dapatkan Ho dan Hi nya dengan metode sebagai berikut :

Ho : Tidak terdapat hubungan antara faktor daya tarik kunjungan masyarakat pada

taman tematik di Kota Bandung dengan jenis kelamin, umur dan asal pengunjung

Hi : Terdapat hubungan antara faktor daya tarik kunjungan masyarakat pada taman

tematik di Kota Bandung dengan jenis kelamin, umur dan asal pengunjung

dasar pengambilan keputusan berdasarkan perbandingan chi-square hitung dengan chi

square tabel :

o Jika Chi-Square Hitung < Chi-Square Tabel maka Ho diterima

o Jika Chi-Square Hitung > Chi-Square Tabel maka Ho ditolak

Untuk l ebih jelasnya bisa dilihat dibawah ini:

4.9.1 Faktor Alam

Faktor alam terdiri dari 6 variabel yaitu keunikan, keindahan, kemenarikan,

kelangkaan, daya dukung fisik dan ruang, dan cuaca. untuk lebih jelasnya bisa diliihat

dibawah ini:

A. Keunikan

Keterkaitan variabel keunikan dengan jenis kelamin pada taman tematik di

Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat

dibawah ini:

Tabel IV.130Tabulasi Tingkat Kepentingan Keunikan Berdasarkan Jenis Kelamin

Pada Taman Tematikdi Kota Bandung

Tahun 2016Jenis

KelaminTingkat Kepentingan Total

TidakPenting

HampirPenting

Penting CukupPenting

SangatPenting

Laki-Laki 1 8 18 14 15 56Perempuan 3 3 13 12 13 44

Jumlah 4 11 31 26 28 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017

Page 138: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

270

Tingkat kepentingan keunikan berdasarkan jenis kelamin menurut laki-laki 1

jiwa menjawab tidak penting, 8 jiwa menjawab hampir penting, 18 jiwa menjawab

penting, 14 jiwa menjawab cukup penting, dan 15 jiwa menjawab sangat penting.

Sedangkan menurut perempuan 3 jiwa menjawab tidak penting, 3 jiwa menjawab

hampir penting, 13 jiwa menjawab penting, 12 jiwa menjawab cukup penting, dan 13

jiwa menjawab sangat penting.

Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan variabel

keunikan dengan jenis kelamin didapatlah nilai chi-square 2,979 dengan α = 0,05 dan

df = 4 dan nilai X2 tabel = 9,488. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima jadi

variabel keunikan tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan jenis kelamin.

B. Keindahan

Keterkaitan variabel keindahan dengan jenis kelamin pada taman tematik di

Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat

dibawah ini:

Tabel IV.131Tabulasi Tingkat Kepentingan Keindahan Berdasarkan Jenis Kelamin

Pada Taman Tematikdi Kota Bandung

Tahun 2016Jenis

KelaminTingkat Kepentingan Total

TidakPenting

HampirPenting

Penting CukupPenting

SangatPenting

Laki-Laki 10 15 21 6 4 56Perempuan 9 11 13 8 3 44

Jumlah 19 26 34 14 7 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017

Tingkat kepentingan keindahan berdasarkan jenis kelamin menurut laki-laki 10

jiwa menjawab tidak penting, 15 jiwa menjawab hampir penting, 21 jiwa menjawab

penting, 6 jiwa menjawab cukup penting, dan 4 jiwa menjawab sangat penting.

Sedangkan menurut perempuan 9 jiwa menjawab tidak penting, 11 jiwa menjawab

hampir penting, 13 jiwa menjawab penting, 8 jiwa menjawab cukup penting, dan 3 jiwa

menjawab sangat penting.

Page 139: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

271

Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan variabel

keindahan dengan jenis kelamin didapatlah nilai chi-square 1,561 dengan α = 0,05 dan

df = 4 dan nilai X2 tabel = 9,488. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima variabel

keindahan tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan jenis kelamin.

C. Kemenarikan

Keterkaitan variabel kemenarikan dengan jenis kelamin pada taman tematik di

Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat

dibawah ini:

Tabel IV.132Tabulasi Tingkat Kepentingan Kemenarikan Berdasarkan Jenis Kelamin

Pada Taman Tematikdi Kota Bandung

Tahun 2016Jenis

KelaminTingkat Kepentingan Total

TidakPenting

HampirPenting

Penting CukupPenting

SangatPenting

Laki-Laki 3 11 27 9 6 56Perempuan 3 11 17 8 5 44

Jumlah 6 22 44 17 11 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017

Tingkat kepentingan kemenarikan berdasarkan jenis kelamin menurut laki-laki

3 jiwa menjawab tidak penting, 11 jiwa menjawab hampir penting, 27 jiwa menjawab

penting, 9 jiwa menjawab cukup penting, dan 6 jiwa menjawab sangat penting.

Sedangkan menurut perempuan 3 jiwa menjawab tidak penting, 11 jiwa menjawab

hampir penting, 17 jiwa menjawab penting, 8 jiwa menjawab cukup penting, dan 5 jiwa

menjawab sangat penting.

Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan variabel

kemenarikan dengan jenis kelamin didapatlah nilai chi-square 0,977 dengan α = 0,05

dan df = 4 dan nilai X2 tabel = 9,488. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima

variabel kemenarikan tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan jenis kelamin.

Page 140: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

272

D. Kelangkaan

Keterkaitan variabel kelangkaan dengan jenis kelamin pada taman tematik di

Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat

dibawah ini:

Tabel IV.133Tabulasi Tingkat Kepentingan Kelangkaan Berdasarkan Jenis Kelamin

Pada Taman Tematikdi Kota Bandung

Tahun 2016Jenis

KelaminTingkat Kepentingan Total

TidakPenting

HampirPenting

Penting CukupPenting

SangatPenting

Laki-Laki 5 3 5 18 25 56Perempuan 3 4 12 10 15 44

Jumlah 8 7 17 28 40 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017

Tingkat kepentingan kelangkaan berdasarkan jenis kelamin menurut laki-laki 5

jiwa menjawab tidak penting, 3 jiwa menjawab hampir penting, 5 jiwa menjawab

penting, 18 jiwa menjawab cukup penting, dan 25 jiwa menjawab sangat penting.

Sedangkan menurut perempuan 3 jiwa menjawab tidak penting, 4 jiwa menjawab

hampir penting, 12 jiwa menjawab penting, 10 jiwa menjawab cukup penting, dan 15

jiwa menjawab sangat penting.

Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan variabel

kelangkaan dengan jenis kelamin didapatlah nilai chi-square 6,971 dengan α = 0,05

dan df = 4 dan nilai X2 tabel = 9,488. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima

variabel kelangkaan tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan jenis kelamin.

E. Daya Dukung Fisik dan Ruang

Keterkaitan variabel daya dukung fisik dan ruang dengan jenis kelamin pada

taman tematik di Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih

jelasnya bisa dilihat dibawah ini:

Page 141: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

273

Tabel IV.134Tabulasi Tingkat Kepentingan Daya Dukung Fisik dan Ruang Berdasarkan Jenis

KelaminPada Taman Tematik

di Kota BandungTahun 2016

JenisKelamin

Tingkat Kepentingan TotalTidak

PentingHampirPenting

Penting CukupPenting

SangatPenting

Laki-Laki 3 7 16 14 16 56Perempuan 1 3 13 14 13 44

Jumlah 4 10 29 28 29 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017

Tingkat kepentingan daya dukung fisik dan ruang berdasarkan jenis kelamin

menurut laki-laki 3 jiwa menjawab tidak penting, 7 jiwa menjawab hampir penting, 16

jiwa menjawab penting, 14 jiwa menjawab cukup penting, dan 16 jiwa menjawab

sangat penting. Sedangkan menurut perempuan 1 jiwa menjawab tidak penting, 3 jiwa

menjawab hampir penting, 13 jiwa menjawab penting, 14 jiwa menjawab cukup

penting, dan 13 jiwa menjawab sangat penting.

Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan variabel

daya dukung fisik dan ruang dengan jenis kelamin didapatlah nilai chi-square 1,807

dengan α = 0,05 dan df = 4 dan nilai X2 tabel = 9,488. Jadi dapat disimpulkan bahwa

Ho diterima variabel daya dukung fisik dan ruang tidak memiliki keterkaitan/hubungan

dengan jenis kelamin.

F. Cuaca

Keterkaitan variabel cuaca dengan jenis kelamin pada taman tematik di Kota

Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dibawah

ini:

Page 142: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

274

Tabel IV.135Tabulasi Tingkat Kepentingan Cuaca Berdasarkan Jenis Kelamin

Pada Taman Tematikdi Kota Bandung

Tahun 2016Jenis

KelaminTingkat Kepentingan Total

TidakPenting

HampirPenting

Penting CukupPenting

SangatPenting

Laki-Laki 1 4 5 3 43 56Perempuan 0 3 6 3 32 44

Jumlah 1 7 11 6 75 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017

Tingkat kepentingan cuaca berdasarkan jenis kelamin menurut laki-laki 1 jiwa

menjawab tidak penting, 4 jiwa menjawab hampir penting, 5 jiwa menjawab penting,

3 jiwa menjawab cukup penting, dan 43 jiwa menjawab sangat penting. Sedangkan

menurut perempuan 3 jiwa menjawab hampir penting, 6 jiwa menjawab penting, 3 jiwa

menjawab cukup penting, dan 32 jiwa menjawab sangat penting.

Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan variabel

cuaca dengan jenis kelamin didapatlah nilai chi-square 1,428 dengan α = 0,05 dan df =

4 dan nilai X2 tabel = 9,488. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima variabel cuaca

tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan jenis kelamin.

4.9.2 Faktor Sosial Budaya

Faktor sosial budaya terdiri dari 4 variabel yaitu adat istiadat, seni bangunan,

pentas dan pagelaran seni, dan pameran dan pekan raya. untuk lebih jelasnya bisa

diliihat dibawah ini:

A. Adat Istiadat

Keterkaitan variabel adat istiadat dengan jenis kelamin pada taman tematik di

Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat

dibawah ini:

Page 143: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

275

Tabel IV.136Tabulasi Tingkat Kepentingan Adat Istiadat Berdasarkan Jenis Kelamin

Pada Taman Tematikdi Kota Bandung

Tahun 2016Jenis

KelaminTingkat Kepentingan Total

TidakPenting

HampirPenting

Penting CukupPenting

SangatPenting

Laki-Laki 48 2 2 3 1 56Perempuan 38 2 1 2 1 44

Jumlah 86 4 3 5 2 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017

Tingkat kepentingan adat istiadat berdasarkan jenis kelamin menurut laki-laki

48 jiwa menjawab tidak penting, 2 jiwa menjawab hampir penting, 2 jiwa menjawab

penting, 3 jiwa menjawab cukup penting, dan 1 jiwa menjawab sangat penting.

Sedangkan menurut perempuan 38 jiwa menjawab tidak penting, 2 jiwa menjawab

hampir penting, 1 jiwa menjawab penting, 2 jiwa menjawab cukup penting, dan 1 jiwa

menjawab sangat penting.

Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan variabel

adat istiadat dengan jenis kelamin didapatlah nilai chi-square 0,260 dengan α = 0,05

dan df = 4 dan nilai X2 tabel = 9,488. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima

variabel adat istiadat tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan jenis kelamin.

B. Seni Bangunan

Keterkaitan variabel seni bangunan dengan jenis kelamin pada taman tematik

di Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat

dibawah ini:

Tabel IV.137Tabulasi Tingkat Kepentingan Seni Bangunan Berdasarkan Jenis Kelamin

Pada Taman Tematikdi Kota Bandung

Tahun 2016Jenis

KelaminTingkat Kepentingan Total

TidakPenting

HampirPenting

Penting CukupPenting

SangatPenting

Laki-Laki 3 5 15 15 18 56Perempuan 6 4 9 13 12 44

Jumlah 9 9 24 28 30 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017

Page 144: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

276

Tingkat kepentingan seni bangunan berdasarkan jenis kelamin menurut laki-

laki 3 jiwa menjawab tidak penting, 5 jiwa menjawab hampir penting, 15 jiwa

menjawab penting, 15 jiwa menjawab cukup penting, dan 18 jiwa menjawab sangat

penting. Sedangkan menurut perempuan 6 jiwa menjawab tidak penting, 4 jiwa

menjawab hampir penting, 9 jiwa menjawab penting, 13 jiwa menjawab cukup penting,

dan 12 jiwa menjawab sangat penting.

Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan variabel

seni bangunan dengan jenis kelamin didapatlah nilai chi-square 2,551 dengan α = 0,05

dan df = 4 dan nilai X2 tabel = 9,488. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima

variabel seni bangunan tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan jenis kelamin.

C. Pentas dan Pagelaran Seni

Keterkaitan variabel pentas dan pagelaran seni dengan jenis kelamin pada

taman tematik di Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih

jelasnya bisa dilihat dibawah ini:

Tabel IV.138Tabulasi Tingkat Kepentingan Pentas dan Pagelaran Seni Berdasarkan Jenis Kelamin

Pada Taman Tematikdi Kota Bandung

Tahun 2016Jenis

KelaminTingkat Kepentingan Total

TidakPenting

HampirPenting

Penting CukupPenting

SangatPenting

Laki-Laki 41 2 6 2 5 56Perempuan 33 2 2 2 5 44

Jumlah 74 4 8 4 10 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017

Tingkat kepentingan pentas dan pagelaran seni berdasarkan jenis kelamin

menurut laki-laki 41 jiwa menjawab tidak penting, 2 jiwa menjawab hampir penting, 6

jiwa menjawab penting, 2 jiwa menjawab cukup penting, dan 5 jiwa menjawab sangat

penting. Sedangkan menurut perempuan 33 jiwa menjawab tidak penting, 2 jiwa

menjawab hampir penting, 2 jiwa menjawab penting, 2 jiwa menjawab cukup penting,

dan 5 jiwa menjawab sangat penting.

Page 145: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

277

Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan variabel

pentas dan pagelaran seni dengan jenis kelamin didapatlah nilai chi-square 1,446

dengan α = 0,05 dan df = 4 dan nilai X2 tabel = 9,488. Jadi dapat disimpulkan bahwa

Ho diterima variabel pentas dan pagelaran seni tidak memiliki keterkaitan/hubungan

dengan jenis kelamin.

D. Pameran dan Pekan Raya

Keterkaitan variabel pameran dan pekan raya dengan jenis kelamin pada taman

tematik di Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa

dilihat dibawah ini:

Tabel IV.139Tabulasi Tingkat Kepentingan Pameran dan Pekan Raya Berdasarkan Jenis Kelamin

Pada Taman Tematikdi Kota Bandung

Tahun 2016Jenis

KelaminTingkat Kepentingan Total

TidakPenting

HampirPenting

Penting CukupPenting

SangatPenting

Laki-Laki 39 6 3 5 3 56Perempuan 30 4 5 1 4 44

Jumlah 69 10 8 6 7 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017

Tingkat kepentingan pameran dan pekan raya berdasarkan jenis kelamin

menurut laki-laki 39 jiwa menjawab tidak penting, 6 jiwa menjawab hampir penting, 3

jiwa menjawab penting, 5 jiwa menjawab cukup penting, dan 3 jiwa menjawab sangat

penting. Sedangkan menurut perempuan 30 jiwa menjawab tidak penting, 4 jiwa

menjawab hampir penting, 5 jiwa menjawab penting, 1 jiwa menjawab cukup penting,

dan 4 jiwa menjawab sangat penting.

Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan variabel

pameran dan pekan raya dengan jenis kelamin didapatlah nilai chi-square 3,494 dengan

α = 0,05 dan df = 4 dan nilai X2 tabel = 9,488. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho

diterima variabel pameran dan pekan raya tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan

jenis kelamin.

Page 146: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

278

4.9.3 Faktor Sejarah

Keterkaitan faktor sejarah dengan jenis kelamin pada taman tematik di Kota

Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dibawah

ini:

Tabel IV.140Tabulasi Tingkat Kepentingan Faktor Sejarah Berdasarkan Jenis Kelamin

Pada Taman Tematikdi Kota Bandung

Tahun 2016Jenis

KelaminTingkat Kepentingan Total

TidakPenting

HampirPenting

Penting CukupPenting

SangatPenting

Laki-Laki 36 6 6 1 7 56Perempuan 31 1 4 4 4 44

Jumlah 67 7 10 5 11 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017

Tingkat kepentingan faktor sejarah berdasarkan jenis kelamin menurut laki-laki

36 jiwa menjawab tidak penting, 6 jiwa menjawab hampir penting, 6 jiwa menjawab

penting, 1 jiwa menjawab cukup penting, dan 7 jiwa menjawab sangat penting.

Sedangkan menurut perempuan 31 jiwa menjawab tidak penting, 1 jiwa menjawab

hampir penting, 4 jiwa menjawab penting, 4 jiwa menjawab cukup penting, dan 4 jiwa

menjawab sangat penting.

Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan faktor

sejarah dengan jenis kelamin didapatlah nilai chi-square 5,603 dengan α = 0,05 dan df

= 4 dan nilai X2 tabel = 9,488. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima faktor sejarah

tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan jenis kelamin.

4.9.4 Faktor Agama

Keterkaitan faktor agama dengan jenis kelamin pada taman tematik di Kota

Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dibawah

ini:

Page 147: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

279

Tabel IV.141Tabulasi Tingkat Kepentingan Faktor Agama Berdasarkan Jenis Kelamin

Pada Taman Tematikdi Kota Bandung

Tahun 2016Jenis

KelaminTingkat Kepentingan Total

TidakPenting

HampirPenting

Penting CukupPenting

SangatPenting

Laki-Laki 45 4 1 3 3 56Perempuan 34 1 2 4 3 44

Jumlah 79 5 3 7 6 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017

Tingkat kepentingan faktor agama berdasarkan jenis kelamin menurut laki-laki

45 jiwa menjawab tidak penting, 4 jiwa menjawab hampir penting, 1 jiwa menjawab

penting, 3 jiwa menjawab cukup penting, dan 3 jiwa menjawab sangat penting.

Sedangkan menurut perempuan 34 jiwa menjawab tidak penting, 1 jiwa menjawab

hampir penting, 2 jiwa menjawab penting, 4 jiwa menjawab cukup penting, dan 3 jiwa

menjawab sangat penting.

Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan faktor

agama dengan jenis kelamin didapatlah nilai chi-square 2,402 dengan α = 0,05 dan df

= 4 dan nilai X2 tabel = 9,488. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima faktor agama

tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan jenis kelamin.

4.9.5 Faktor Fasilitas Rekreasi

Faktor fasilitas rekreasi terdiri dari 2 variabel yaitu fasilitas olahraga dan

fasilitas pendidikan. untuk lebih jelasnya bisa diliihat dibawah ini:

A. fasilitas Olahraga

Keterkaitan variabel fasilitas olahraga dengan jenis kelamin pada taman tematik

di Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat

dibawah ini:

Page 148: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

280

Tabel IV.142Tabulasi Tingkat Kepentingan Fasilitas Olahraga Berdasarkan Jenis Kelamin

Pada Taman Tematikdi Kota Bandung

Tahun 2016Jenis

KelaminTingkat Kepentingan Total

TidakPenting

HampirPenting

Penting CukupPenting

SangatPenting

Laki-Laki 23 7 7 7 12 56Perempuan 17 6 7 6 8 44

Jumlah 40 13 14 13 20 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017

Tingkat kepentingan fasilitas olahraga berdasarkan jenis kelamin menurut laki-

laki 23 jiwa menjawab tidak penting, 7 jiwa menjawab hampir penting, 7 jiwa

menjawab penting, 7 jiwa menjawab cukup penting, dan 12 jiwa menjawab sangat

penting. Sedangkan menurut perempuan 17 jiwa menjawab tidak penting, 6 jiwa

menjawab hampir penting, 7 jiwa menjawab penting, 6 jiwa menjawab cukup penting,

dan 8 jiwa menjawab sangat penting.

Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan variabel

adat istiadat dengan jenis kelamin didapatlah nilai chi-square 0,420 dengan α = 0,05

dan df = 4 dan nilai X2 tabel = 9,488. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima

fasilitas olahraga tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan jenis kelamin.

B. fasilitas Pendidikan

Keterkaitan variabel fasilitas pendidikan dengan jenis kelamin pada taman

tematik di Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa

dilihat dibawah ini:

Tabel IV.143Tabulasi Tingkat Kepentingan Fasilitas Pendidikan Berdasarkan Jenis Kelamin

Pada Taman Tematikdi Kota Bandung

Tahun 2016Jenis

KelaminTingkat Kepentingan Total

TidakPenting

HampirPenting

Penting CukupPenting

SangatPenting

Laki-Laki 14 14 15 4 9 56Perempuan 13 14 10 4 3 44

Jumlah 27 28 25 8 12 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017

Page 149: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

281

Tingkat kepentingan fasilitas pendidikan berdasarkan jenis kelamin menurut

laki-laki 14 jiwa menjawab tidak penting, 14 jiwa menjawab hampir penting, 15 jiwa

menjawab penting, 4 jiwa menjawab cukup penting, dan 9 jiwa menjawab sangat

penting. Sedangkan menurut perempuan 13 jiwa menjawab tidak penting, 14 jiwa

menjawab hampir penting, 10 jiwa menjawab penting, 4 jiwa menjawab cukup penting,

dan 3 jiwa menjawab sangat penting.

Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan variabel

pendidikan dengan jenis kelamin didapatlah nilai chi-square 2,635 dengan α = 0,05 dan

df = 4 dan nilai X2 tabel = 9,488. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima fasilitas

pendidikan tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan jenis kelamin.

4.9.6 Faktor Kesehatan

Keterkaitan faktor kesehatan dengan jenis kelamin pada taman tematik di Kota

Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dibawah

ini:

Tabel IV.144Tabulasi Tingkat Kepentingan Faktor Kesehatan Berdasarkan Jenis Kelamin

Pada Taman Tematikdi Kota Bandung

Tahun 2016Jenis

KelaminTingkat Kepentingan Total

TidakPenting

HampirPenting

Penting CukupPenting

SangatPenting

Laki-Laki 1 4 22 16 13 56Perempuan 1 6 14 14 9 44

Jumlah 2 10 36 30 22 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017

Tingkat kepentingan faktor kesehatan berdasarkan jenis kelamin menurut laki-

laki 1 jiwa menjawab tidak penting, 4 jiwa menjawab hampir penting, 22 jiwa

menjawab penting, 16 jiwa menjawab cukup penting, dan 13 jiwa menjawab sangat

penting. Sedangkan menurut perempuan 1 jiwa menjawab tidak penting, 6 jiwa

menjawab hampir penting, 14 jiwa menjawab penting, 14 jiwa menjawab cukup

penting, dan 9 jiwa menjawab sangat penting.

Page 150: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

282

Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan faktor

kesehatan dengan jenis kelamin didapatlah nilai chi-square 1,622 dengan α = 0,05 dan

df = 4 dan nilai X2 tabel = 9,488. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima faktor

kesehatan tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan jenis kelamin.

4.9.7 Faktor Fasilitas Berbelanja

Keterkaitan faktor fasilitas berbelanja dengan jenis kelamin pada taman tematik

di Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat

dibawah ini:

Tabel IV.145Tabulasi Tingkat Kepentingan Faktor Fasilitas Berbelanja Berdasarkan Jenis Kelamin

Pada Taman Tematikdi Kota Bandung

Tahun 2016Jenis

KelaminTingkat Kepentingan Total

TidakPenting

HampirPenting

Penting CukupPenting

SangatPenting

Laki-Laki 30 7 13 4 2 56Perempuan 16 7 9 4 8 44

Jumlah 46 14 22 8 10 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017

Tingkat kepentingan faktor berbelanja berdasarkan jenis kelamin menurut laki-

laki 30 jiwa menjawab tidak penting, 7 jiwa menjawab hampir penting, 13 jiwa

menjawab penting, 4 jiwa menjawab cukup penting, dan 2 jiwa menjawab sangat

penting. Sedangkan menurut perempuan 16 jiwa menjawab tidak penting, 7 jiwa

menjawab hampir penting, 9 jiwa menjawab penting, 4 jiwa menjawab cukup penting,

dan 8 jiwa menjawab sangat penting.

Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan faktor

berbelanja dengan jenis kelamin didapatlah nilai chi-square 7,253 dengan α = 0,05 dan

df = 4 dan nilai X2 tabel = 9,488. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima faktor

berbelanja tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan jenis kelamin.

Page 151: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

283

4.9.8 Faktor Fasilitas Hiburan

Keterkaitan faktor fasilitas hiburan dengan jenis kelamin pada taman tematik di

Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat

dibawah ini:

Tabel IV.146Tabulasi Tingkat Kepentingan Faktor Fasilitas Hiburan Berdasarkan Jenis Kelamin

Pada Taman Tematikdi Kota Bandung

Tahun 2016Jenis

KelaminTingkat Kepentingan Total

TidakPenting

HampirPenting

Penting CukupPenting

SangatPenting

Laki-Laki 39 6 5 3 3 56Perempuan 31 6 5 0 2 44

Jumlah 70 12 10 3 5 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017

Tingkat kepentingan faktor hiburan berdasarkan jenis kelamin menurut laki-

laki 39 jiwa menjawab tidak penting, 6 jiwa menjawab hampir penting, 5 jiwa

menjawab penting, 3 jiwa menjawab cukup penting, dan 3 jiwa menjawab sangat

penting. Sedangkan menurut perempuan 31 jiwa menjawab tidak penting, 6 jiwa

menjawab hampir penting, 5 jiwa menjawab penting, dan 2 jiwa menjawab sangat

penting.

Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan faktor

hiburan dengan jenis kelamin didapatlah nilai chi-square 2,713 dengan α = 0,05 dan df

= 4 dan nilai X2 tabel = 9,488. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima faktor

hiburan tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan jenis kelamin.

4.9.9 Faktor Infrastruktur

Keterkaitan faktor infrastruktur dengan jenis kelamin pada taman tematik di

Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat

dibawah ini:

Page 152: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

284

Tabel IV.148Tabulasi Tingkat Kepentingan Faktor Infrastruktur Berdasarkan Jenis Kelamin

Pada Taman Tematikdi Kota Bandung

Tahun 2016Jenis

KelaminTingkat Kepentingan Total

TidakPenting

HampirPenting

Penting CukupPenting

SangatPenting

Laki-Laki 0 5 21 13 17 56Perempuan 1 7 8 15 13 44

Jumlah 1 12 29 28 30 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017

Tingkat kepentingan faktor infrastruktur berdasarkan jenis kelamin menurut

laki-laki 5 jiwa menjawab hampir penting, 21 jiwa menjawab penting, 13 jiwa

menjawab cukup penting, dan 17 jiwa menjawab sangat penting. Sedangkan menurut

perempuan 1 jiwa menjawab tidak penting, 7 jiwa menjawab hampir penting, 8 jiwa

menjawab penting, 15 jiwa menjawab cukup penting, dan 13 jiwa menjawab sangat

penting.

Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan faktor

infrastruktur dengan jenis kelamin didapatlah nilai chi-square 6,491 dengan α = 0,05

dan df = 4 dan nilai X2 tabel = 9,488. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima faktor

infrastruktur tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan jenis kelamin.

4.9.10 Faktor Fasilitas Pangan dan Akomodasi

Keterkaitan faktor fasilitas pangan dan akomodasi dengan jenis kelamin pada

taman tematik di Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih

jelasnya bisa dilihat dibawah ini:

Tabel IV.148Tabulasi Tingkat Kepentingan Faktor Fasilitas Pangan dan Akomodasi Berdasarkan

Jenis KelaminPada Taman Tematik

di Kota BandungTahun 2016

JenisKelamin

Tingkat Kepentingan TotalTidak

PentingHampirPenting

Penting CukupPenting

SangatPenting

Laki-Laki 24 11 16 5 0 56Perempuan 15 12 8 8 1 44

Page 153: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

285

JenisKelamin

Tingkat Kepentingan TotalTidak

PentingHampirPenting

Penting CukupPenting

SangatPenting

Jumlah 39 23 24 13 1 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017

Tingkat kepentingan faktor fasilitas pangan dan akomodasi berdasarkan jenis

kelamin menurut laki-laki 24 jiwa menjawab tidak penting, 11 jiwa menjawab hampir

penting, 16 jiwa menjawab penting, dan 5 jiwa menjawab cukup penting. Sedangkan

menurut perempuan 15 jiwa menjawab tidak penting, 12 jiwa menjawab hampir

penting, 8 jiwa menjawab penting, 8 jiwa menjawab cukup penting, dan 1 jiwa

menjawab sangat penting.

Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan faktor

fasilitas pangan dan akomodasi dengan jenis kelamin didapatlah nilai chi-square 5,113

dengan α = 0,05 dan df = 4 dan nilai X2 tabel = 9,488. Jadi dapat disimpulkan bahwa

Ho diterima faktor fasilitas pangan dan akomodasi tidak memiliki

keterkaitan/hubungan dengan jenis kelamin.

4.9.11 Faktor Leisure

Keterkaitan faktor leisure dengan jenis kelamin pada taman tematik di Kota

Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dibawah

ini:

Tabel IV.149Tabulasi Tingkat Kepentingan Faktor Leisure Berdasarkan Jenis Kelamin

Pada Taman Tematikdi Kota Bandung

Tahun 2016Jenis

KelaminTingkat Kepentingan Total

TidakPenting

HampirPenting

Penting CukupPenting

SangatPenting

Laki-Laki 0 2 8 22 24 56Perempuan 0 1 10 15 18 44

Jumlah 0 3 18 37 42 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017

Tingkat kepentingan faktor leisure berdasarkan jenis kelamin menurut laki-laki

2 jiwa menjawab hampir penting, 8 jiwa menjawab penting, 22 jiwa menjawab cukup

Page 154: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

286

penting dan 24 jiwa menjawab sangat penting. Sedangkan menurut perempuan 1 jiwa

menjawab hampir penting, 10 jiwa menjawab penting, 15 jiwa menjawab cukup

penting, dan 18 jiwa menjawab sangat penting.

Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan faktor

leisure dengan jenis kelamin didapatlah nilai chi-square 1,316 dengan α = 0,05 dan df

= 3 dan nilai X2 tabel = 7,815. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima faktor leisure

tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan jenis kelamin.

4.9.12 Faktor Sesuai Selera

Keterkaitan faktor sesuai selera dengan jenis kelamin pada taman tematik di

Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat

dibawah ini:

Tabel IV.150Tabulasi Tingkat Kepentingan Faktor Sesuai Selera Berdasarkan Jenis Kelamin

Pada Taman Tematikdi Kota Bandung

Tahun 2016Jenis

KelaminTingkat Kepentingan Total

TidakPenting

HampirPenting

Penting CukupPenting

SangatPenting

Laki-Laki 0 4 8 22 22 56Perempuan 1 3 16 6 18 44

Jumlah 1 7 24 28 40 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017

Tingkat kepentingan faktor sesuai selera berdasarkan jenis kelamin menurut

laki-laki 4 jiwa menjawab hampir penting, 8 jiwa menjawab penting, 22 jiwa menjawab

cukup penting, dan 22 jiwa menjawab sangat penting. Sedangkan menurut perempuan

1 jiwa menjawab tidak penting, 3 jiwa menjawab hampir penting, 16 jiwa menjawab

penting, 6 jiwa menjawab cukup penting, dan 18 jiwa menjawab sangat penting.

Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan faktor

sesuai selera dengan jenis kelamin didapatlah nilai chi-square 12,086 dengan α = 0,05

dan df = 4 dan nilai X2 tabel = 9,488. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak faktor

sesuai selera memiliki keterkaitan/hubungan dengan jenis kelamin.

Page 155: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

287

4.10 Analisis Keterkaitan Faktor Daya Tarik Kunjungan Masyarakat Dengan

Umur

Dalam meninjau ada tidaknya keterkaitan atau hubungan antara faktor-faktor

daya tarik kunjungan masyarakat dengan jenis kelamin maka digunakan analisis

crosstab. Di lakukan analisis chi-square dimana hipotesis yang di gunakan pada analisis

kali ini yakni untuk melihat keterkaitan/hubungan faktor daya tarik kunjungan

masyarakat pada taman tematik di Kota Bandung dengan umur maka di dapatkan Ho

dan Hi nya dengan metode sebagai berikut :

Ho : Tidak terdapat hubungan antara faktor daya tarik kunjungan masyarakat pada

taman tematik di Kota Bandung dengan jenis kelamin, umur dan asal pengunjung

Hi : Terdapat hubungan antara faktor daya tarik kunjungan masyarakat pada taman

tematik di Kota Bandung dengan jenis kelamin, umur dan asal pengunjung

dasar pengambilan keputusan berdasarkan perbandingan chi-square hitung dengan chi

square tabel :

o Jika Chi-Square Hitung < Chi-Square Tabel maka Ho diterima

o Jika Chi-Square Hitung > Chi-Square Tabel maka Ho ditolak

Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dibawah ini:

4.10.1 Faktor Alam

Faktor alam terdiri dari 6 variabel yaitu keunikan, keindahan, kemenarikan,

kelangkaan, daya dukung fisik dan ruang, dan cuaca. untuk lebih jelasnya bisa diliihat

dibawah ini:

A. Keunikan

Keterkaitan variabel keunikan dengan umur pada taman tematik di Kota

Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dibawah

ini:

Page 156: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

288

Tabel IV.151Tabulasi Tingkat Kepentingan Keunikan Berdasarkan Umur

Pada Taman Tematikdi Kota Bandung

Tahun 2016Jenis

KelaminTingkat Kepentingan Total

TidakPenting

HampirPenting

Penting CukupPenting

SangatPenting

Remaja 3 6 7 13 11 40Dewasa 1 3 14 8 11 37Lansia 0 2 10 5 6 23

Jumlah 4 11 31 26 28 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017

Tingkat kepentingan keunikan berdasarkan umur menurut remaja 3 jiwa

menjawab tidak penting, 6 jiwa menjawab hampir penting, 7 jiwa menjawab penting,

13 jiwa menjawab cukup penting, dan 11 jiwa menjawab sangat penting. Sedangkan

menurut dewasa 1 jiwa menjawab tidak penting, 3 jiwa menjawab hampir penting, 14

jiwa menjawab penting, 8 jiwa menjawab cukup penting, dan 11 jiwa menjawab sangat

penting. dan menurut lansia 2 jiwa menjawab hampir penting, 10 jiwa menjawab

penting, 5 jiwa menjawab cukup penting, dan 6 jiwa menjawab sangat penting.

Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan variabel

keunikan dengan umur didapatlah nilai chi-square 8,496 dengan α = 0,05 dan df = 8

dan nilai X2 tabel = 15,507. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima variabel

keunikan tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan umur.

B. Keindahan

Keterkaitan variabel keindahan dengan umur pada taman tematik di Kota

Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dibawah

ini:

Page 157: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

289

Tabel IV.152Tabulasi Tingkat Kepentingan Keindahan Berdasarkan Umur

Pada Taman Tematikdi Kota Bandung

Tahun 2016Jenis

KelaminTingkat Kepentingan Total

TidakPenting

HampirPenting

Penting CukupPenting

SangatPenting

Remaja 8 13 10 6 3 40Dewasa 9 6 16 4 2 37Lansia 2 7 8 4 2 23

Jumlah 19 26 34 14 7 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017

Tingkat kepentingan keindahan berdasarkan umur menurut remaja 8 jiwa

menjawab tidak penting, 13 jiwa menjawab hampir penting, 10 jiwa menjawab penting,

6 jiwa menjawab cukup penting, dan 3 jiwa menjawab sangat penting. Sedangkan

menurut dewasa 9 jiwa menjawab tidak penting, 6 jiwa menjawab hampir penting, 16

jiwa menjawab penting, 4 jiwa menjawab cukup penting, dan 2 jiwa menjawab sangat

penting. dan menurut lansia 2 jiwa menjawab tidak penting, 7 jiwa menjawab hampir

penting, 8 jiwa menjawab penting, 4 jiwa menjawab cukup penting, dan 2 jiwa

menjawab sangat penting.

Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan variabel

keindahan dengan umur didapatlah nilai chi-square 6,661 dengan α = 0,05 dan df = 8

dan nilai X2 tabel = 15,507. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima variabel

keindahan tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan umur.

C. Kemenarikan

Keterkaitan variabel kemenarikan dengan umur pada taman tematik di Kota

Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dibawah

ini:

Page 158: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

290

Tabel IV.153Tabulasi Tingkat Kepentingan Kemenarikan Berdasarkan Umur

Pada Taman Tematikdi Kota Bandung

Tahun 2016Jenis

KelaminTingkat Kepentingan Total

TidakPenting

HampirPenting

Penting CukupPenting

SangatPenting

Remaja 4 9 15 6 6 40Dewasa 2 8 20 6 1 37Lansia 0 5 9 5 4 23

Jumlah 6 22 44 17 11 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017

Tingkat kepentingan kemenarikan berdasarkan umur menurut remaja 4 jiwa

menjawab tidak penting, 9 jiwa menjawab hampir penting, 15 jiwa menjawab penting,

6 jiwa menjawab cukup penting, dan 6 jiwa menjawab sangat penting. Sedangkan

menurut dewasa 2 jiwa menjawab tidak penting, 8 jiwa menjawab hampir penting, 20

jiwa menjawab penting, 6 jiwa menjawab cukup penting, dan 1 jiwa menjawab sangat

penting. dan menurut lansia 5 jiwa menjawab hampir penting, 9 jiwa menjawab

penting, 5 jiwa menjawab cukup penting, dan 4 jiwa menjawab sangat penting.

Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan variabel

kemenarikan dengan umur didapatlah nilai chi-square 7,997 dengan α = 0,05 dan df =

8 dan nilai X2 tabel = 15,507. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima variabel

kemenarikan tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan umur.

D. Kelangkaan

Keterkaitan variabel kelangkaan dengan umur pada taman tematik di Kota

Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dibawah

ini:

Page 159: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

291

Tabel IV.154Tabulasi Tingkat Kepentingan Kelangkaan Berdasarkan Umur

Pada Taman Tematikdi Kota Bandung

Tahun 2016Jenis

KelaminTingkat Kepentingan Total

TidakPenting

HampirPenting

Penting CukupPenting

SangatPenting

Remaja 4 1 4 15 16 40Dewasa 3 2 7 8 17 37Lansia 1 4 6 5 7 23

Jumlah 8 7 17 28 40 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017

Tingkat kepentingan kelangkaan berdasarkan umur menurut remaja 4 jiwa

menjawab tidak penting, 1 jiwa menjawab hampir penting, 4 jiwa menjawab penting,

15 jiwa menjawab cukup penting, dan 16 jiwa menjawab sangat penting. Sedangkan

menurut dewasa 3 jiwa menjawab tidak penting, 2 jiwa menjawab hampir penting, 7

jiwa menjawab penting, 8 jiwa menjawab cukup penting, dan 17 jiwa menjawab sangat

penting. dan menurut lansia 1 jiwa menjawab tidak penting, 4 jiwa menjawab hampir

penting, 6 jiwa menjawab penting, 5 jiwa menjawab cukup penting, dan 7 jiwa

menjawab sangat penting.

Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan variabel

kelangkaan dengan umur didapatlah nilai chi-square 10,776 dengan α = 0,05 dan df =

8 dan nilai X2 tabel = 15,507. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima variabel

kelangkaan tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan umur.

E. Daya Dukung Fisik dan Ruang

Keterkaitan variabel daya dukung fisik dan ruang dengan umur pada taman

tematik di Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa

dilihat dibawah ini:

Page 160: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

292

Tabel IV.155Tabulasi Tingkat Kepentingan Daya Dukung Fisik dan Ruang Berdasarkan Umur

Pada Taman Tematikdi Kota Bandung

Tahun 2016Jenis

KelaminTingkat Kepentingan Total

TidakPenting

HampirPenting

Penting CukupPenting

SangatPenting

Remaja 0 6 12 12 10 40Dewasa 2 2 10 11 12 37Lansia 2 2 7 5 7 23

Jumlah 4 10 29 28 29 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017

Tingkat kepentingan daya dukung fisik dan ruang berdasarkan umur menurut

remaja 6 jiwa menjawab hampir penting, 12 jiwa menjawab penting, 12 jiwa menjawab

cukup penting, dan 10 jiwa menjawab sangat penting. Sedangkan menurut dewasa 2

jiwa menjawab tidak penting, 2 jiwa menjawab hampir penting, 10 jiwa menjawab

penting, 11 jiwa menjawab cukup penting, dan 12 jiwa menjawab sangat penting. dan

menurut lansia 2 jiwa menjawab tidak penting, 2 jiwa menjawab hampir penting, 7 jiwa

menjawab penting, 5 jiwa menjawab cukup penting, dan 7 jiwa menjawab sangat

penting.

Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan variabel

daya dukung fisik dan ruang dengan umur didapatlah nilai chi-square 5,757 dengan α

= 0,05 dan df = 8 dan nilai X2 tabel = 15,507. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho

diterima variabel daya dukung fisik dan ruang tidak memiliki keterkaitan/hubungan

dengan umur.

F. Cuaca

Keterkaitan variabel cuaca dengan umur pada taman tematik di Kota Bandung

berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dibawah ini:

Page 161: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

293

Tabel IV.156Tabulasi Tingkat Kepentingan Cuaca Berdasarkan Umur

Pada Taman Tematikdi Kota Bandung

Tahun 2016Jenis

KelaminTingkat Kepentingan Total

TidakPenting

HampirPenting

Penting CukupPenting

SangatPenting

Remaja 0 3 5 3 29 40Dewasa 1 3 3 3 27 37Lansia 0 1 3 0 19 23

Jumlah 1 7 11 6 75 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017

Tingkat kepentingan cuaca berdasarkan umur menurut 3 jiwa menjawab hampir

penting, 5 jiwa menjawab penting, 3 jiwa menjawab cukup penting, dan 29 jiwa

menjawab sangat penting. Sedangkan menurut dewasa 1 jiwa menjawab tidak penting,

3 jiwa menjawab hampir penting, 3 jiwa menjawab penting, 3 jiwa menjawab cukup

penting, dan 27 jiwa menjawab sangat penting. dan menurut lansia 1 jiwa menjawab

hampir penting, 3 jiwa menjawab penting, dan 19 jiwa menjawab sangat penting.

Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan variabel

cuaca dengan umur didapatlah nilai chi-square 4,499 dengan α = 0,05 dan df = 8 dan

nilai X2 tabel = 15,507. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima variabel cuaca tidak

memiliki keterkaitan/hubungan dengan umur.

4.10.2 Faktor Sosial Budaya

Faktor sosial budaya terdiri dari 4 variabel yaitu adat istiadat, seni bangunan,

pentas dan pagelaran seni, dan pameran dan pekan raya. untuk lebih jelasnya bisa

diliihat dibawah ini:

A. Adat Istiadat

Keterkaitan variabel adat istiadat dengan umur pada taman tematik di Kota

Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dibawah

ini:

Page 162: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

294

Tabel IV.157Tabulasi Tingkat Kepentingan Adat Istiadat Berdasarkan Umur

Pada Taman Tematikdi Kota Bandung

Tahun 2016Jenis

KelaminTingkat Kepentingan Total

TidakPenting

HampirPenting

Penting CukupPenting

SangatPenting

Remaja 36 1 1 1 1 40Dewasa 31 2 2 2 0 37Lansia 19 1 0 2 1 23

Jumlah 86 4 3 5 2 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017

Tingkat kepentingan adat istiadat berdasarkan umur menurut remaja 36 jiwa

menjawab tidak penting, 1 jiwa menjawab hampir penting, 1 jiwa menjawab penting,

1 jiwa menjawab cukup penting, dan 1 jiwa menjawab sangat penting. Sedangkan

menurut dewasa 31 jiwa menjawab tidak penting, 2 jiwa menjawab hampir penting, 2

jiwa menjawab penting, dan 2 jiwa menjawab cukup penting. dan menurut lansia 19

jiwa menjawab tidak penting, 1 jiwa menjawab hampir penting, 2 jiwa menjawab

cukup penting, dan 1 jiwa menjawab sangat penting.

Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan variabel

adat istiadat dengan umur didapatlah nilai chi-square 4,542 dengan α = 0,05 dan df =

8 dan nilai X2 tabel = 15,507. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima variabel seni

bangunan tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan umur.

B. Seni Bangunan

Keterkaitan variabel seni bangunan dengan umur pada taman tematik di Kota

Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dibawah

ini:

Page 163: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

295

Tabel IV.158Tabulasi Tingkat Kepentingan Seni Bangunan Berdasarkan Umur

Pada Taman Tematikdi Kota Bandung

Tahun 2016Jenis

KelaminTingkat Kepentingan Total

TidakPenting

HampirPenting

Penting CukupPenting

SangatPenting

Remaja 4 3 10 13 10 40Dewasa 4 4 9 7 13 37Lansia 1 2 5 8 7 23

Jumlah 9 9 24 28 30 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017

Tingkat kepentingan seni bangunan berdasarkan umur menurut remaja 4 jiwa

menjawab tidak penting, 3 jiwa menjawab hampir penting, 10 jiwa menjawab penting,

13 jiwa menjawab cukup penting, dan 10 jiwa menjawab sangat penting. Sedangkan

menurut dewasa 4 jiwa menjawab tidak penting, 4 jiwa menjawab hampir penting, 9

jiwa menjawab penting, 7 jiwa menjawab cukup penting, dan 13 jiwa menjawab sangat

penting. dan menurut lansia 1 jiwa menjawab tidak penting, 2 jiwa menjawab hampir

penting, 5 jiwa menjawab penting, 8 jiwa menjawab cukup penting, dan 7 jiwa

menjawab sangat penting.

Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan variabel

seni bangunan dengan umur didapatlah nilai chi-square 3,454 dengan α = 0,05 dan df

= 8 dan nilai X2 tabel = 15,507. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima variabel

seni bangunan tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan umur.

C. Pentas dan Pagelaran Seni

Keterkaitan variabel pentas dan pagelaran seni dengan umur pada taman

tematik di Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa

dilihat dibawah ini:

Page 164: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

296

Tabel IV.159Tabulasi Tingkat Kepentingan Pentas dan Pagelaran Seni Berdasarkan Umur

Pada Taman Tematikdi Kota Bandung

Tahun 2016Jenis

KelaminTingkat Kepentingan Total

TidakPenting

HampirPenting

Penting CukupPenting

SangatPenting

Remaja 30 3 2 0 5 40Dewasa 26 1 4 4 2 37Lansia 18 0 2 0 3 23

Jumlah 74 4 8 4 10 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017

Tingkat kepentingan pentas dan pagelaran seni berdasarkan umur menurut

remaja 30 jiwa menjawab tidak penting, 3 jiwa menjawab hampir penting, 2 jiwa

menjawab penting, dan 5 jiwa menjawab sangat penting. Sedangkan menurut dewasa

26 jiwa menjawab tidak penting, 1 jiwa menjawab hampir penting, 4 jiwa menjawab

penting, 4 jiwa menjawab cukup penting, dan 2 jiwa menjawab sangat penting. dan

menurut lansia 18 jiwa menjawab tidak penting, 2 jiwa menjawab penting, dan 3 jiwa

menjawab sangat penting.

Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan variabel

pentas dan pagelaran seni dengan umur didapatlah nilai chi-square 11,316 dengan α =

0,05 dan df = 8 dan nilai X2 tabel = 15,507. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima

variabel pentas dan pagelaran seni tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan umur.

D. Pameran dan Pekan Raya

Keterkaitan variabel pameran dan pekan raya dengan umur pada taman tematik

di Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat

dibawah ini:

Page 165: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

297

Tabel IV.160Tabulasi Tingkat Kepentingan Pameran dan Pekan Raya Berdasarkan Umur

Pada Taman Tematikdi Kota Bandung

Tahun 2016Jenis

KelaminTingkat Kepentingan Total

TidakPenting

HampirPenting

Penting CukupPenting

SangatPenting

Remaja 28 4 3 2 3 40Dewasa 24 4 4 2 3 37Lansia 17 2 1 2 1 23

Jumlah 69 10 8 6 7 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017

Tingkat kepentingan pameran dan pekan raya berdasarkan umur menurut

remaja 28 jiwa menjawab tidak penting, 4 jiwa menjawab hampir penting, 3 jiwa

menjawab penting, 2 jiwa menjawab cukup penting, dan 3 jiwa menjawab sangat

penting. Sedangkan menurut dewasa 24 jiwa menjawab tidak penting, 4 jiwa menjawab

hampir penting, 4 jiwa menjawab penting, 2 jiwa menjawab cukup penting, dan 3 jiwa

menjawab sangat penting. dan menurut lansia 17 jiwa menjawab tidak penting, 2 jiwa

menjawab hampir penting, 1 jiwa menjawab penting, 2 jiwa menjawab cukup penting,

dan 1 jiwa menjawab sangat penting.

Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan variabel

pameran dan pekan raya dengan umur didapatlah nilai chi-square 1,680 dengan α =

0,05 dan df = 8 dan nilai X2 tabel = 15,507. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima

variabel pameran dan pekan raya tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan umur.

4.10.3 Faktor Sejarah

Keterkaitan faktor sejarah dengan umur pada taman tematik di Kota Bandung

berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dibawah ini:

Page 166: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

298

Tabel IV.161Tabulasi Tingkat Kepentingan Faktor Sejarah Berdasarkan Umur

Pada Taman Tematikdi Kota Bandung

Tahun 2016Jenis

KelaminTingkat Kepentingan Total

TidakPenting

HampirPenting

Penting CukupPenting

SangatPenting

Remaja 30 3 2 3 2 40Dewasa 22 2 6 2 5 37Lansia 15 2 2 0 4 23

Jumlah 67 7 10 5 11 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017

Tingkat kepentingan faktor sejarah berdasarkan umur menurut remaja 30 jiwa

menjawab tidak penting, 3 jiwa menjawab hampir penting, 2 jiwa menjawab penting,

3 jiwa menjawab cukup penting, dan 2 jiwa menjawab sangat penting. Sedangkan

menurut dewasa 22 jiwa menjawab tidak penting, 2 jiwa menjawab hampir penting, 6

jiwa menjawab penting, 2 jiwa menjawab cukup penting, dan 5 jiwa menjawab sangat

penting. dan menurut lansia 15 jiwa menjawab tidak penting, 2 jiwa menjawab hampir

penting, 2 jiwa menjawab penting, dan 4 jiwa menjawab sangat penting.

Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan faktor

sejarah dengan umur didapatlah nilai chi-square 7,457 dengan α = 0,05 dan df = 8 dan

nilai X2 tabel = 15,507. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima faktor sejarah tidak

memiliki keterkaitan/hubungan dengan umur.

4.10.4 Faktor Agama

Keterkaitan faktor agama dengan umur pada taman tematik di Kota Bandung

berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dibawah ini:

Tabel IV.162Tabulasi Tingkat Kepentingan Faktor Agama Berdasarkan Umur

Pada Taman Tematikdi Kota Bandung

Tahun 2016Jenis

KelaminTingkat Kepentingan Total

TidakPenting

HampirPenting

Penting CukupPenting

SangatPenting

Remaja 32 2 2 2 2 40Dewasa 29 2 1 3 2 37

Page 167: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

299

JenisKelamin

Tingkat Kepentingan TotalTidak

PentingHampirPenting

Penting CukupPenting

SangatPenting

Lansia 18 1 0 2 2 23Jumlah 79 5 3 7 6 100

Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017

Tingkat kepentingan faktor agama berdasarkan umur menurut remaja 32 jiwa

menjawab tidak penting, 2 jiwa menjawab hampir penting, 2 jiwa menjawab penting,

2 jiwa menjawab cukup penting, dan 2 jiwa menjawab sangat penting. Sedangkan

menurut dewasa 29 jiwa menjawab tidak penting, 2 jiwa menjawab hampir penting, 1

jiwa menjawab penting, 3 jiwa menjawab cukup penting, dan 2 jiwa menjawab sangat

penting. dan menurut lansia 18 jiwa menjawab tidak penting, 1 jiwa menjawab hampir

penting, 2 jiwa menjawab cukup penting, dan 2 jiwa menjawab sangat penting.

Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan faktor

agama dengan umur didapatlah nilai chi-square 2,029 dengan α = 0,05 dan df = 8 dan

nilai X2 tabel = 15,507. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima faktor agama tidak

memiliki keterkaitan/hubungan dengan umur.

4.10.5 Faktor Fasilitas Rekreasi

Faktor fasilitas rekreasi terdiri dari 2 variabel yaitu fasilitas olahraga dan

fasilitas pendidikan. untuk lebih jelasnya bisa diliihat dibawah ini:

A. fasilitas Olahraga

Keterkaitan variabel fasilitas olahraga dengan umur pada taman tematik di Kota

Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dibawah

ini:

Tabel IV.163Tabulasi Tingkat Kepentingan Fasilitas Olahraga Berdasarkan Umur

Pada Taman Tematikdi Kota Bandung

Tahun 2016Jenis

KelaminTingkat Kepentingan Total

TidakPenting

HampirPenting

Penting CukupPenting

SangatPenting

Remaja 16 4 5 5 10 40Dewasa 15 5 5 5 7 37

Page 168: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

300

JenisKelamin

Tingkat Kepentingan TotalTidak

PentingHampirPenting

Penting CukupPenting

SangatPenting

Lansia 9 4 4 3 3 23Jumlah 40 13 14 13 20 100

Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017

Tingkat kepentingan fasilitas olahraga berdasarkan umur menurut remaja 16

jiwa menjawab tidak penting, 4 jiwa menjawab hampir penting, 5 jiwa menjawab

penting, 5 jiwa menjawab cukup penting, dan 10 jiwa menjawab sangat penting.

Sedangkan menurut dewasa 15 jiwa menjawab tidak penting, 5 jiwa menjawab hampir

penting, 5 jiwa menjawab penting, 5 jiwa menjawab cukup penting, dan 7 jiwa

menjawab sangat penting. dan menurut lansia 9 jiwa menjawab tidak penting, 4 jiwa

menjawab hampir penting, 3 jiwa menjawab cukup penting, dan 3 jiwa menjawab

sangat penting.

Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan fasilitas

olahraga dengan umur didapatlah nilai chi-square 1,986 dengan α = 0,05 dan df = 8

dan nilai X2 tabel = 15,507. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima fasilitas

olahraga tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan umur.

B. Fasilitas Pendidikan

Keterkaitan variabel fasilitas pendidikan dengan umur pada taman tematik di

Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat

dibawah ini:

Tabel IV.164Tabulasi Tingkat Kepentingan Fasilitas Pendidikan Berdasarkan Umur

Pada Taman Tematikdi Kota Bandung

Tahun 2016Jenis

KelaminTingkat Kepentingan Total

TidakPenting

HampirPenting

Penting CukupPenting

SangatPenting

Remaja 8 11 11 2 8 40Dewasa 11 11 9 3 3 37Lansia 8 6 5 3 1 23

Jumlah 27 28 25 8 12 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017

Page 169: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

301

Tingkat kepentingan fasilitas pendidikan berdasarkan umur menurut remaja 8

jiwa menjawab tidak penting, 11 jiwa menjawab hampir penting, 11 jiwa menjawab

penting, 2 jiwa menjawab cukup penting, dan 8 jiwa menjawab sangat penting.

Sedangkan menurut dewasa 11 jiwa menjawab tidak penting, 11 jiwa menjawab

hampir penting, 9 jiwa menjawab penting, 3 jiwa menjawab cukup penting, dan 3 jiwa

menjawab sangat penting. dan menurut lansia 8 jiwa menjawab tidak penting, 6 jiwa

menjawab hampir penting, 5 jiwa menjawab penting, 3 jiwa menjawab cukup penting,

dan 1 jiwa menjawab sangat penting.

Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan fasilitas

pendidikan dengan umur didapatlah nilai chi-square 6,526 dengan α = 0,05 dan df = 8

dan nilai X2 tabel = 15,507. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima fasilitas

pendidikan tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan umur.

4.10.6 Faktor Fasilitas Kesehatan

Keterkaitan faktor fasilitas kesehatan dengan jenis kelamin pada taman tematik

di Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat

dibawah ini:

Tabel IV.165Tabulasi Tingkat Kepentingan Faktor Fasilitas Kesehatan Berdasarkan Umur

Pada Taman Tematikdi Kota Bandung

Tahun 2016Jenis

KelaminTingkat Kepentingan Total

TidakPenting

HampirPenting

Penting CukupPenting

SangatPenting

Remaja 0 5 17 10 8 40Dewasa 1 4 11 11 10 37Lansia 1 1 8 9 4 23

Jumlah 2 10 36 30 22 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017

Tingkat kepentingan faktor fasilitas kesehatan berdasarkan umur menurut

remaja 5 jiwa menjawab hampir penting, 17 jiwa menjawab penting, 10 jiwa menjawab

cukup penting, dan 8 jiwa menjawab sangat penting. Sedangkan menurut dewasa 1 jiwa

menjawab tidak penting, 4 jiwa menjawab hampir penting, 11 jiwa menjawab penting,

Page 170: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

302

11 jiwa menjawab cukup penting, dan 10 jiwa menjawab sangat penting. dan menurut

lansia 1 jiwa menjawab tidak penting, 1 jiwa menjawab hampir penting, 8 jiwa

menjawab penting, 9 jiwa menjawab cukup penting, dan 4 jiwa menjawab sangat

penting.

Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan faktor

fasilitas kesehatan dengan umur didapatlah nilai chi-square 5,111 dengan α = 0,05 dan

df = 8 dan nilai X2 tabel = 15,507. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima faktor

fasilitas kesehatan tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan umur.

4.10.7 Faktor Fasilitas Berbelanja

Keterkaitan faktor fasilitas berbelanja dengan umur pada taman tematik di Kota

Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dibawah

ini:

Tabel IV.166Tabulasi Tingkat Kepentingan Faktor Fasilitas Berbelanja Berdasarkan Umur

Pada Taman Tematikdi Kota Bandung

Tahun 2016Jenis

KelaminTingkat Kepentingan Total

TidakPenting

HampirPenting

Penting CukupPenting

SangatPenting

Remaja 20 8 8 1 3 40Dewasa 18 4 7 6 2 37Lansia 8 2 7 1 5 23

Jumlah 46 14 22 8 10 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017

Tingkat kepentingan faktor fasilitas berbelanja berdasarkan umur menurut

remaja 20 jiwa menjawab tidak penting, 8 jiwa menjawab hampir penting, 8 jiwa

menjawab penting, 1 jiwa menjawab cukup penting, dan 3 jiwa menjawab sangat

penting. Sedangkan menurut dewasa 18 jiwa menjawab tidak penting, 4 jiwa menjawab

hampir penting, 7 jiwa menjawab penting, 6 jiwa menjawab cukup penting, dan 2 jiwa

menjawab sangat penting. dan menurut lansia 8 jiwa menjawab tidak penting, 2 jiwa

menjawab hampir penting, 7 jiwa menjawab penting, 1 jiwa menjawab cukup penting,

dan 5 jiwa menjawab sangat penting.

Page 171: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

303

Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan faktor

fasilitas berbelanja dengan umur didapatlah nilai chi-square 12,779 dengan α = 0,05

dan df = 8 dan nilai X2 tabel = 15,507. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima

faktor fasilitas berbelanja tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan umur.

4.10.8 Faktor Fasilitas Hiburan

Keterkaitan faktor fasilitas hiburan dengan umur pada taman tematik di Kota

Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dibawah

ini:

Tabel IV.167Tabulasi Tingkat Kepentingan Faktor Fasilitas Hiburan Berdasarkan Umur

Pada Taman Tematikdi Kota Bandung

Tahun 2016Jenis

KelaminTingkat Kepentingan Total

TidakPenting

HampirPenting

Penting CukupPenting

SangatPenting

Remaja 30 5 3 0 2 40Dewasa 24 4 5 2 2 37Lansia 16 3 2 1 1 23

Jumlah 70 12 10 3 5 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017

Tingkat kepentingan faktor fasilitas hiburan berdasarkan umur menurut remaja

30 jiwa menjawab tidak penting, 5 jiwa menjawab hampir penting, 3 jiwa menjawab

penting, dan 2 jiwa menjawab sangat penting. Sedangkan menurut dewasa 24 jiwa

menjawab tidak penting, 4 jiwa menjawab hampir penting, 5 jiwa menjawab penting,

2 jiwa menjawab cukup penting, dan 2 jiwa menjawab sangat penting. dan menurut

lansia 16 jiwa menjawab tidak penting, 3 jiwa menjawab hampir penting, 2 jiwa

menjawab penting, 1 jiwa menjawab cukup penting, dan 1 jiwa menjawab sangat

penting.

Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan faktor

fasilitas hiburan dengan umur didapatlah nilai chi-square 3,186 dengan α = 0,05 dan df

= 8 dan nilai X2 tabel = 15,507. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima faktor

fasilitas hiburan tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan umur.

Page 172: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

304

4.10.9 Faktor Infrastruktur

Keterkaitan faktor infrastruktur dengan umur pada taman tematik di Kota

Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dibawah

ini:

Tabel IV.168Tabulasi Tingkat Kepentingan Faktor Fasilitas Infrastruktur Berdasarkan Umur

Pada Taman Tematikdi Kota Bandung

Tahun 2016Jenis

KelaminTingkat Kepentingan Total

TidakPenting

HampirPenting

Penting CukupPenting

SangatPenting

Remaja 0 7 12 6 15 40Dewasa 1 4 11 12 9 37Lansia 0 1 6 10 6 23

Jumlah 1 12 29 28 30 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017

Tingkat kepentingan faktor infrastruktur berdasarkan umur menurut remaja 7

jiwa menjawab hampir penting, 12 jiwa menjawab penting, 6 jiwa menjawab cukup

penting, dan 15 jiwa menjawab sangat penting. Sedangkan menurut dewasa 1 jiwa

menjawab tidak penting, 4 jiwa menjawab hampir penting, 11 jiwa menjawab penting,

12 jiwa menjawab cukup penting, dan 9 jiwa menjawab sangat penting. dan menurut

lansia 1 jiwa menjawab hampir penting, 6 jiwa menjawab penting, 10 jiwa menjawab

cukup penting, dan 6 jiwa menjawab sangat penting.

Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan faktor

infrastruktur dengan umur didapatlah nilai chi-square 9,871 dengan α = 0,05 dan df =

8 dan nilai X2 tabel = 15,507. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima faktor

infrastruktur tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan umur.

4.10.10 Faktor Fasilitas Pangan dan Akomodasi

Keterkaitan faktor fasilitas pangan dan akomodasi dengan umur pada taman

tematik di Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa

dilihat dibawah ini:

Page 173: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

305

Tabel IV.169Tabulasi Tingkat Kepentingan Faktor Fasilitas Pangan dan Akomodasi

Berdasarkan UmurPada Taman Tematik

di Kota BandungTahun 2016

JenisKelamin

Tingkat Kepentingan TotalTidak

PentingHampirPenting

Penting CukupPenting

SangatPenting

Remaja 16 8 11 5 0 40Dewasa 15 9 9 4 0 37Lansia 8 6 4 4 1 23

Jumlah 39 23 24 13 1 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017

Tingkat kepentingan faktor fasilitas pangan dan akomodasi berdasarkan umur

menurut remaja 16 jiwa menjawab tidak penting, 8 jiwa menjawab hampir penting, 11

jiwa menjawab penting, dan 5 jiwa menjawab cukup penting. Sedangkan menurut

dewasa 15 jiwa menjawab tidak penting, 9 jiwa menjawab hampir penting, 9 jiwa

menjawab penting, dan 4 jiwa menjawab cukup penting. dan menurut lansia 8 jiwa

menjawab tidak penting, 6 jiwa menjawab hampir penting, 4 jiwa menjawab penting,

4 jiwa menjawab cukup penting, dan 1 jiwa menjawab sangat penting.

Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan faktor

fasilitas pangan dan akomodasi dengan umur didapatlah nilai chi-square 4,875 dengan

α = 0,05 dan df = 8 dan nilai X2 tabel = 15,507. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho

diterima faktor fasilitas pangan dan akomodasi tidak memiliki keterkaitan/hubungan

dengan umur.

4.10.11 Faktor Leisure

Keterkaitan faktor leisure dengan umur pada taman tematik di Kota Bandung

berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dibawah ini:

Page 174: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

306

Tabel IV.170Tabulasi Tingkat Kepentingan Faktor Leisure Berdasarkan Umur

Pada Taman Tematikdi Kota Bandung

Tahun 2016Jenis

KelaminTingkat Kepentingan Total

TidakPenting

HampirPenting

Penting CukupPenting

SangatPenting

Remaja 0 2 8 15 15 40Dewasa 0 1 6 15 15 37Lansia 0 0 4 7 12 23

Jumlah 0 3 18 37 42 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017

Tingkat kepentingan faktor leisure berdasarkan umur menurut remaja 2 jiwa

menjawab hampir penting, 8 jiwa menjawab penting, 15 jiwa menjawab cukup penting,

dan 15 jiwa menjawab sangat penting. Sedangkan menurut dewasa 1 jiwa menjawab

hampir penting, 6 jiwa menjawab penting, 15 jiwa menjawab cukup penting, dan 15

jiwa menjawab sangat penting. dan menurut lansia 0 jiwa menjawab hampir penting, 4

jiwa menjawab penting, 7 jiwa menjawab cukup penting, dan 12 jiwa menjawab sangat

penting.

Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan faktor

leisure dengan umur didapatlah nilai chi-square 2,568 dengan α = 0,05 dan df = 8 dan

nilai X2 tabel = 15,507. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima faktor leisure tidak

memiliki keterkaitan/hubungan dengan umur.

4.10.12 Faktor Sesuai Selera

Keterkaitan faktor sesuai selera dengan umur pada taman tematik di Kota

Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dibawah

ini:

Page 175: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

307

Tabel IV.171Tabulasi Tingkat Kepentingan Faktor Sesuai Selera Berdasarkan Umur

Pada Taman Tematikdi Kota Bandung

Tahun 2016Jenis

KelaminTingkat Kepentingan Total

TidakPenting

HampirPenting

Penting CukupPenting

SangatPenting

Remaja 1 1 10 12 16 40Dewasa 0 5 7 9 16 37Lansia 0 1 7 7 8 23

Jumlah 1 7 24 28 40 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017

Tingkat kepentingan faktor sesuai selera berdasarkan umur menurut remaja 2

jiwa menjawab 1 jiwa menjawab tidak penting, 1 jiwa hampir penting, 10 jiwa

menjawab penting, 12 jiwa menjawab cukup penting, dan 16 jiwa menjawab sangat

penting. Sedangkan menurut dewasa 5 jiwa menjawab hampir penting, 7 jiwa

menjawab penting, 9 jiwa menjawab cukup penting, dan 16 jiwa menjawab sangat

penting. dan menurut lansia 1 jiwa menjawab hampir penting, 7 jiwa menjawab

penting, 7 jiwa menjawab cukup penting, dan 8 jiwa menjawab sangat penting.

Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan faktor

sesuai selera dengan umur didapatlah nilai chi-square 6,480 dengan α = 0,05 dan df =

8 dan nilai X2 tabel = 15,507. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima faktor sesuai

selera tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan umur.

4.11 Analisis Keterkaitan Faktor Daya Tarik Kunjungan Masyarakat Dengan

Asal Pengunjung

Dalam meninjau ada tidaknya keterkaitan atau hubungan antara faktor-faktor

daya tarik kunjungan masyarakat dengan jenis kelamin maka digunakan analisis

crosstab. Di lakukan analisis chi-square dimana hipotesis yang di gunakan pada analisis

kali ini yakni untuk melihat keterkaitan/hubungan faktor daya tarik kunjungan

masyarakat pada taman tematik di Kota Bandung dengan umur maka di dapatkan Ho

dan Hi nya dengan metode sebagai berikut :

Page 176: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

308

Ho : Tidak terdapat hubungan antara faktor daya tarik kunjungan masyarakat pada

taman tematik di Kota Bandung dengan jenis kelamin, umur dan asal pengunjung

Hi : Terdapat hubungan antara faktor daya tarik kunjungan masyarakat pada taman

tematik di Kota Bandung dengan jenis kelamin, umur dan asal pengunjung

dasar pengambilan keputusan berdasarkan perbandingan chi-square hitung dengan chi

square tabel :

o Jika Chi-Square Hitung < Chi-Square Tabel maka Ho diterima

o Jika Chi-Square Hitung > Chi-Square Tabel maka Ho ditolak

Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dibawah ini:

4.11.1 Faktor Alam

Faktor alam terdiri dari 6 variabel yaitu keunikan, keindahan, kemenarikan,

kelangkaan, daya dukung fisik dan ruang, dan cuaca. untuk lebih jelasnya bisa diliihat

dibawah ini:

A. Keunikan

Keterkaitan variabel keunikan dengan asal pengunjung pada taman tematik di

Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat

dibawah ini:

Tabel IV.172Tabulasi Tingkat Kepentingan Keunikan Berdasarkan Asal Pengunjung

Pada Taman Tematikdi Kota Bandung

Tahun 2016Jenis Kelamin Tingkat Kepentingan Total

TidakPenting

HampirPenting

Penting CukupPenting

SangatPenting

Kota Bandung 3 9 26 20 21 79Kabupaten Bandung 0 0 4 3 1 8Kabupaten Bandung Barat 0 0 0 1 0 1Kota Cimahi 0 0 0 0 2 2Kota Lainnya 1 2 1 2 4 10

Jumlah 4 11 31 26 28 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017

Page 177: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

309

Tingkat kepentingan keunikan berdasarkan asal pengunjung menurut

pengunjung Kota Bandung 3 jiwa menjawab tidak penting, 9 jiwa menjawab hampir

penting, 26 jiwa menjawab penting, 20 jiwa menjawab cukup penting, dan 21 jiwa

menjawab sangat penting. Menurut pengunjung Kabupaten Bandung 4 jiwa menjawab

penting, 3 jiwa menjawab cukup penting, dan 1 jiwa menjawab sangat penting.

Menurut pengunjung Kabupaten Bandung Barat 1 jiwa menjawab cukup penting.

Sedangkan menurut pengunjung Kota Cimahi 2 jiwa menjawab sangat penting. dan

menurut pengunjung Kota Lainnya 1 jiwa menjawab tidak penting, 2 jiwa menjawab

hampir penting, 1 jiwa menjawab penting, 2 jiwa menjawab cukup penting, dan 4 jiwa

menjawab sangat penting.

Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan variabel

keunikan dengan asal pengunjung didapatlah nilai chi-square 15,109 dengan α = 0,05

dan df = 16 dan nilai X2 tabel = 26,296. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima

variabel keunikan tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan asal pengunjung.

B. Keindahan

Keterkaitan variabel keindahan dengan asal pengunjung pada taman tematik di

Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat

dibawah ini:

Tabel IV.173Tabulasi Tingkat Kepentingan Keindahan Berdasarkan Asal Pengunjung

Pada Taman Tematikdi Kota Bandung

Tahun 2016Jenis Kelamin Tingkat Kepentingan Total

TidakPenting

HampirPenting

Penting CukupPenting

SangatPenting

Kota Bandung 15 20 27 10 7 79Kabupaten Bandung 2 4 2 0 0 8Kabupaten Bandung Barat 0 1 0 0 0 1Kota Cimahi 0 0 1 1 0 2Kota Lainnya 2 1 4 3 0 10

Jumlah 19 26 34 14 7 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017

Page 178: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

310

Tingkat kepentingan keindahan berdasarkan asal pengunjung menurut

pengunjung Kota Bandung 15 jiwa menjawab tidak penting, 20 jiwa menjawab hampir

penting, 27 jiwa menjawab penting, 10 jiwa menjawab cukup penting, dan 7 jiwa

menjawab sangat penting. Menurut pengunjung Kabupaten Bandung 2 jiwa menjawab

tidak penting, 4 jiwa menjawab hampir penting, dan 2 jiwa menjawab penting. Menurut

pengunjung Kabupaten Bandung Barat 1 jiwa menjawab hampir penting. Sedangkan

menurut pengunjung Kota Cimahi 1 jiwa menjawab penting dan 1 jiwa menjawab

cukup penting. dan menurut pengunjung Kota Lainnya 2 jiwa menjawab tidak penting,

12 jiwa menjawab hampir penting, 4 jiwa menjawab penting, dan 3 jiwa menjawab

cukup penting.

Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan variabel

keindahan dengan asal pengunjung didapatlah nilai chi-square 13,814 dengan α = 0,05

dan df = 16 dan nilai X2 tabel = 26,296. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima

variabel keindahan tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan asal pengunjung.

C. Kemenarikan

Keterkaitan variabel kemenarikan dengan asal pengunjung pada taman tematik

di Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat

dibawah ini:

Tabel IV.174Tabulasi Tingkat Kepentingan Kemenarikan Berdasarkan Asal Pengunjung

Pada Taman Tematikdi Kota Bandung

Tahun 2016Jenis Kelamin Tingkat Kepentingan Total

TidakPenting

HampirPenting

Penting CukupPenting

SangatPenting

Kota Bandung 6 19 31 13 10 79Kabupaten Bandung 0 1 6 1 0 8Kabupaten Bandung Barat 0 1 0 0 0 1Kota Cimahi 0 0 1 1 0 2Kota Lainnya 0 1 6 2 1 10

Jumlah 6 22 44 17 11 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017

Page 179: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

311

Tingkat kepentingan kemenarikan berdasarkan asal pengunjung menurut

pengunjung Kota Bandung 6 jiwa menjawab tidak penting, 19 jiwa menjawab hampir

penting, 31 jiwa menjawab penting, 13 jiwa menjawab cukup penting, dan 10 jiwa

menjawab sangat penting. Menurut pengunjung Kabupaten Bandung 1 jiwa menjawab

hampir penting, 6 jiwa menjawab penting, dan 1 jiwa menjawab cukup penting.

Menurut pengunjung Kabupaten Bandung Barat 1 jiwa menjawab hampir penting.

Sedangkan menurut pengunjung Kota Cimahi 1 jiwa menjawab penting dan 1 jiwa

menjawab cukup penting. dan menurut pengunjung Kota 1 jiwa menjawab hampir

penting, 6 jiwa menjawab penting, 2 jiwa menjawab cukup penting, dan 1 jiwa

menjawab sangat penting.

Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan variabel

kemenarikan dengan asal pengunjung didapatlah nilai chi-square 12,156 dengan α =

0,05 dan df = 16 dan nilai X2 tabel = 26,296. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima

variabel kemenarikan tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan asal pengunjung.

D. Kelangkaan

Keterkaitan variabel kelangkaan dengan asal pengunjung pada taman tematik

di Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat

dibawah ini:

Tabel IV.175Tabulasi Tingkat Kepentingan Kelangkaan Berdasarkan Asal Pengunjung

Pada Taman Tematikdi Kota Bandung

Tahun 2016Jenis Kelamin Tingkat Kepentingan Total

TidakPenting

HampirPenting

Penting CukupPenting

SangatPenting

Kota Bandung 7 5 13 22 32 79Kabupaten Bandung 1 1 3 1 2 8Kabupaten Bandung Barat 0 0 0 0 1 1Kota Cimahi 0 0 0 1 1 2Kota Lainnya 0 1 1 4 4 10

Jumlah 8 7 17 28 40 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017

Page 180: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

312

Tingkat kepentingan kelangkaan berdasarkan asal pengunjung menurut

pengunjung Kota Bandung 7 jiwa menjawab tidak penting, 5 jiwa menjawab hampir

penting, 13 jiwa menjawab penting, 22 jiwa menjawab cukup penting, dan 32 jiwa

menjawab sangat penting. Menurut pengunjung Kabupaten Bandung 1 jiwa menjawab

tidak penting, 1 jiwa menjawab hampir penting, 3 jiwa menjawab penting, 1 jiwa

menjawab cukup penting, dan 2 jiwa menjawab sangat penting. Menurut pengunjung

Kabupaten Bandung Barat 1 jiwa menjawab sangat penting. Sedangkan menurut

pengunjung Kota Cimahi 1 jiwa menjawab cukup penting dan 1 jiwa menjawab sangat

penting. dan menurut pengunjung Kota Lainnya 1 jiwa menjawab hampir penting, 1

jiwa menjawab penting, 4 jiwa menjawab cukup penting, dan 4 jiwa menjawab sangat

penting.

Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan variabel

kelangkaan dengan asal pengunjung didapatlah nilai chi-square 8,073 dengan α = 0,05

dan df = 16 dan nilai X2 tabel = 26,296. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima

variabel kelangkaan tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan asal pengunjung.

E. Daya Dukung Fisik dan Ruang

Keterkaitan variabel daya dukung fisik dan ruang dengan asal pengunjung pada

taman tematik di Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih

jelasnya bisa dilihat dibawah ini:

Tabel IV.176Tabulasi Tingkat Kepentingan Daya Dukung Fisik dan Ruang

Berdasarkan Asal PengunjungPada Taman Tematik

di Kota BandungTahun 2016

Jenis Kelamin Tingkat Kepentingan TotalTidak

PentingHampirPenting

Penting CukupPenting

SangatPenting

Kota Bandung 4 8 20 25 22 79Kabupaten Bandung 0 1 4 1 2 8Kabupaten Bandung Barat 0 0 1 0 0 1Kota Cimahi 0 0 1 0 1 2Kota Lainnya 0 1 3 2 4 10

Jumlah 4 10 29 28 29 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017

Page 181: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

313

Tingkat kepentingan daya dukung fisik dan ruang berdasarkan asal pengunjung

menurut pengunjung Kota Bandung 4 jiwa menjawab tidak penting, 8 jiwa menjawab

hampir penting, 20 jiwa menjawab penting, 25 jiwa menjawab cukup penting, dan 22

jiwa menjawab sangat penting. Menurut pengunjung Kabupaten Bandung 1 jiwa

menjawab hampir penting, 4 jiwa menjawab penting, 1 jiwa menjawab cukup penting,

dan 2 jiwa menjawab sangat penting. Menurut pengunjung Kabupaten Bandung Barat

1 jiwa menjawab penting. Sedangkan menurut pengunjung Kota Cimahi 1 jiwa

menjawab penting dan 1 jiwa menjawab sangat penting. dan menurut pengunjung Kota

Lainnya 1 jiwa menjawab hampir penting, 3 jiwa menjawab penting, 2 jiwa menjawab

cukup penting, dan 4 jiwa menjawab sangat penting.

Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan variabel

daya dukung fisik dan ruang dengan asal pengunjung didapatlah nilai chi-square 8,268

dengan α = 0,05 dan df = 16 dan nilai X2 tabel = 26,296. Jadi dapat disimpulkan bahwa

Ho diterima variabel daya dukung fisik dan ruang tidak memiliki keterkaitan/hubungan

dengan asal pengunjung.

F. Cuaca

Keterkaitan variabel cuaca dengan asal pengunjung pada taman tematik di Kota

Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dibawah

ini:

Tabel IV.177Tabulasi Tingkat Kepentingan Cuaca Berdasarkan Asal Pengunjung

Pada Taman Tematikdi Kota Bandung

Tahun 2016Jenis Kelamin Tingkat Kepentingan Total

TidakPenting

HampirPenting

Penting CukupPenting

SangatPenting

Kota Bandung 1 5 8 5 60 79Kabupaten Bandung 0 1 2 0 5 8Kabupaten Bandung Barat 0 1 0 0 0 1Kota Cimahi 0 0 0 1 1 2Kota Lainnya 0 0 1 0 9 10

Jumlah 1 7 11 6 75 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017

Page 182: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

314

Tingkat kepentingan cuaca berdasarkan asal pengunjung menurut pengunjung

Kota Bandung 1 jiwa menjawab tidak penting, 5 jiwa menjawab hampir penting, 8 jiwa

menjawab penting, 5 jiwa menjawab cukup penting, dan 60 jiwa menjawab sangat

penting. Menurut pengunjung Kabupaten Bandung 1 jiwa menjawab hampir penting,

2 jiwa menjawab penting, dan 5 jiwa menjawab sangat penting. Menurut pengunjung

Kabupaten Bandung Barat 1 jiwa menjawab hampir penting. Sedangkan menurut

pengunjung Kota Cimahi 1 jiwa menjawab cukup penting dan 1 jiwa menjawab sangat

penting. dan menurut pengunjung Kota Lainnya 1 jiwa menjawab penting dan 9 jiwa

menjawab sangat penting.

Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan variabel

cuaca dengan asal pengunjung didapatlah nilai chi-square 24,678 dengan α = 0,05 dan

df = 16 dan nilai X2 tabel = 26,296. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima variabel

cuaca tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan asal pengunjung.

4.11.2 Faktor Sosial Budaya

Faktor sosial budaya terdiri dari 4 variabel yaitu adat istiadat, seni bangunan,

pentas dan pagelaran seni, dan pameran dan pekan raya. untuk lebih jelasnya bisa

diliihat dibawah ini:

A. Adat Istiadat

Keterkaitan variabel adat istiadat dengan asal pengunjung pada taman tematik

di Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat

dibawah ini:

Tabel IV.178Tabulasi Tingkat Kepentingan Adat Istiadat Berdasarkan Asal Pengunjung

Pada Taman Tematikdi Kota Bandung

Tahun 2016Jenis Kelamin Tingkat Kepentingan Total

TidakPenting

HampirPenting

Penting CukupPenting

SangatPenting

Kota Bandung 68 2 3 4 2 79Kabupaten Bandung 7 1 0 0 0 8Kabupaten Bandung Barat 1 0 0 0 0 1Kota Cimahi 1 0 0 1 0 2

Page 183: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

315

Jenis Kelamin Tingkat Kepentingan TotalTidak

PentingHampirPenting

Penting CukupPenting

SangatPenting

Kota Lainnya 9 1 0 0 0 10Jumlah 86 4 3 5 2 100

Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017

Tingkat kepentingan adat istiadat berdasarkan asal pengunjung menurut

pengunjung Kota Bandung 68 jiwa menjawab tidak penting, 2 jiwa menjawab hampir

penting, 3 jiwa menjawab penting, 4 jiwa menjawab cukup penting, dan 2 jiwa

menjawab sangat penting. Menurut pengunjung Kabupaten Bandung 7 jiwa menjawab

tidak penting dan 1 jiwa menjawab hampir penting. Menurut pengunjung Kabupaten

Bandung Barat 1 jiwa menjawab tidak penting. Sedangkan menurut pengunjung Kota

Cimahi 1 jiwa menjawab tidak penting dan 1 jiwa menjawab cukup penting. dan

menurut pengunjung Kota Lainnya 9 jiwa menjawab tidak penting, dan 1 jiwa

menjawab hampir penting.

Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan variabel

adat istiadat dengan asal pengunjung didapatlah nilai chi-square 13,616 dengan α =

0,05 dan df = 16 dan nilai X2 tabel = 26,296. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima

variabel adat istiadat tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan asal pengunjung.

B. Seni Bangunan

Keterkaitan variabel seni bangunan dengan asal pengunjung pada taman

tematik di Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa

dilihat dibawah ini:

Tabel IV.179Tabulasi Tingkat Kepentingan Seni Bangunan Berdasarkan Asal Pengunjung

Pada Taman Tematikdi Kota Bandung

Tahun 2016Jenis Kelamin Tingkat Kepentingan Total

TidakPenting

HampirPenting

Penting CukupPenting

SangatPenting

Kota Bandung 8 8 16 24 23 79Kabupaten Bandung 0 0 4 3 1 8Kabupaten Bandung Barat 0 0 0 0 1 1Kota Cimahi 0 1 1 0 0 2

Page 184: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

316

Jenis Kelamin Tingkat Kepentingan TotalTidak

PentingHampirPenting

Penting CukupPenting

SangatPenting

Kota Lainnya 1 0 3 1 5 10Jumlah 9 9 24 28 30 100

Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017

Tingkat kepentingan seni bangunan berdasarkan asal pengunjung menurut

pengunjung Kota Bandung 8 jiwa menjawab tidak penting, 8 jiwa menjawab hampir

penting, 16 jiwa menjawab penting, 24 jiwa menjawab cukup penting, dan 23 jiwa

menjawab sangat penting. Menurut pengunjung Kabupaten Bandung 4 jiwa menjawab

penting, 3 jiwa menjawab cukup penting, dan 1 jiwa menjawab sangat penting.

Menurut pengunjung Kabupaten Bandung Barat 1 jiwa menjawab sangat penting.

Sedangkan menurut pengunjung Kota Cimahi 1 jiwa menjawab hampir penting dan 1

jiwa menjawab penting. dan menurut pengunjung Kota Lainnya 1 jiwa menjawab tidak

penting, 3 jiwa menjawab penting, 1 jiwa menjawab cukup penting, dan 5 jiwa

menjawab sangat penting.

Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan variabel

seni bangunan dengan asal pengunjung didapatlah nilai chi-square 17,157 dengan α =

0,05 dan df = 16 dan nilai X2 tabel = 26,296. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima

variabel seni bangunan tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan asal pengunjung.

C. Pentas dan Pagelaran Seni

Keterkaitan variabel pentas dan pagelaran seni dengan asal pengunjung pada

taman tematik di Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih

jelasnya bisa dilihat dibawah ini:

Tabel IV.180Tabulasi Tingkat Kepentingan Pentas dan Pagelaran Seni

Berdasarkan Asal PengunjungPada Taman Tematik

di Kota BandungTahun 2016

Jenis Kelamin Tingkat Kepentingan TotalTidak

PentingHampirPenting

Penting CukupPenting

SangatPenting

Kota Bandung 58 3 5 3 10 79

Page 185: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

317

Jenis Kelamin Tingkat Kepentingan TotalTidak

PentingHampirPenting

Penting CukupPenting

SangatPenting

Kabupaten Bandung 7 0 0 1 0 8Kabupaten Bandung Barat 1 0 0 0 0 1Kota Cimahi 1 0 1 0 0 2Kota Lainnya 7 1 2 0 0 10

Jumlah 74 4 8 4 10 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017

Tingkat kepentingan pentas dan pagelaran seni berdasarkan asal pengunjung

menurut pengunjung Kota Bandung 58 jiwa menjawab tidak penting, 3 jiwa menjawab

hampir penting, 5 jiwa menjawab penting, 3 jiwa menjawab cukup penting dan 10 jiwa

menjawab sangat penting. Menurut pengunjung Kabupaten Bandung 7 jiwa menjawab

tidak penting dan 1 jiwa menjawab cukup penting. Menurut pengunjung Kabupaten

Bandung Barat 1 jiwa menjawab tidak penting. Sedangkan menurut pengunjung Kota

Cimahi 1 jiwa menjawab tidak penting dan 1 jiwa menjawab penting. Dan menurut

pengunjung Kota Lainnya 7 jiwa menjawab tidak penting, 1 jiwa menjawab hampir

penting dan 2 jiwa menjawab penting.

Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan variabel

pentas dan pagelaran seni dengan asal pengunjung didapatlah nilai chi-square 13,654

dengan α = 0,05 dan df = 16 dan nilai X2 tabel = 26,296. Jadi dapat disimpulkan bahwa

Ho diterima variabel pentas dan pagelaran seni tidak memiliki keterkaitan/hubungan

dengan asal pengunjung.

D. Pameran dan Pekan Raya

Keterkaitan variabel pameran dan pekan raya dengan asal pengunjung pada

taman tematik di Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih

jelasnya bisa dilihat dibawah ini:

Page 186: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

318

Tabel IV.181Tabulasi Tingkat Kepentingan Pameran dan Pekan Raya

Berdasarkan Asal PengunjungPada Taman Tematik

di Kota BandungTahun 2016

Jenis Kelamin Tingkat Kepentingan TotalTidak

PentingHampirPenting

Penting CukupPenting

SangatPenting

Kota Bandung 55 9 4 6 5 79Kabupaten Bandung 7 0 1 0 0 8Kabupaten Bandung Barat 1 0 0 0 0 1Kota Cimahi 0 0 2 0 0 2Kota Lainnya 6 1 1 0 2 10

Jumlah 69 10 8 6 7 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017

Tingkat kepentingan pameran dan pekan raya berdasarkan asal pengunjung

menurut pengunjung Kota Bandung 55 jiwa menjawab tidak penting, 9 jiwa menjawab

hampir penting, 4 jiwa menjawab penting, 6 jiwa menjawab cukup penting dan 5 jiwa

menjawab sangat penting. Menurut pengunjung Kabupaten Bandung 7 jiwa menjawab

tidak penting dan 1 jiwa menjawab tidak penting. Menurut pengunjung Kabupaten

Bandung Barat 1 jiwa menjawab tidak penting. Sedangkan menurut pengunjung Kota

Cimahi 2 jiwa menjawab penting. Dan menurut pengunjung Kota Lainnya 6 jiwa

menjawab tidak penting, 1 jiwa menjawab hampir penting, 1 jiwa menjawab penting

dan 2 jiwa menjawab sangat penting.

Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan variabel

pameran dan pekan raya dengan asal pengunjung didapatlah nilai chi-square 30,465

dengan α = 0,05 dan df = 16 dan nilai X2 tabel = 26,296. Jadi dapat disimpulkan bahwa

Ho ditolak variabel pameran dan pekan raya memiliki keterkaitan/hubungan dengan

asal pengunjung.

4.11.3 Faktor Sejarah

Keterkaitan faktor sejarah dengan asal pengunjung pada taman tematik di Kota

Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dibawah

ini:

Page 187: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

319

Tabel IV.182Tabulasi Tingkat Kepentingan Faktor Sejarah

Berdasarkan Asal PengunjungPada Taman Tematik

di Kota BandungTahun 2016

Jenis Kelamin Tingkat Kepentingan TotalTidak

PentingHampirPenting

Penting CukupPenting

SangatPenting

Kota Bandung 57 6 7 4 5 79Kabupaten Bandung 5 1 1 0 1 8Kabupaten Bandung Barat 1 0 0 0 0 1Kota Cimahi 0 0 1 0 1 2Kota Lainnya 4 0 1 1 4 10

Jumlah 67 7 10 5 11 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017

Tingkat kepentingan faktor sejarah berdasarkan asal pengunjung menurut

pengunjung Kota Bandung 57 jiwa menjawab tidak penting, 6 jiwa menjawab hampir

penting, 7 jiwa menjawab penting, 4 jiwa menjawab cukup penting dan 5 jiwa

menjawab sangat penting. Menurut pengunjung Kabupaten Bandung 5 jiwa menjawab

tidak penting, 1 jiwa menjawab hampir penting, 1 jiwa menjawab penting dan 1 jiwa

menjawab sangat penting. Menurut pengunjung Kabupaten Bandung Barat 1 jiwa

menjawab tidak penting. Sedangkan menurut pengunjung Kota Cimahi 1 jiwa

menjawab penting dan 1 jiwa menjawab sangat penting. Dan menurut pengunjung Kota

Lainnya 4 jiwa menjawab tidak penting, 1 jiwa menjawab penting, 1 jiwa menjawab

cukup penting dan 4 jiwa menjawab sangat penting.

Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan faktor

sejarah dengan asal pengunjung didapatlah nilai chi-square 20,831 dengan α = 0,05 dan

df = 16 dan nilai X2 tabel = 26,296. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima faktor

sejarah tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan asal pengunjung.

4.11.4 Faktor Agama

Keterkaitan faktor agama dengan asal pengunjung pada taman tematik di Kota

Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dibawah

ini:

Page 188: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

320

Tabel IV.183Tabulasi Tingkat Kepentingan Faktor Agama

Berdasarkan Asal PengunjungPada Taman Tematik

di Kota BandungTahun 2016

Jenis Kelamin Tingkat Kepentingan TotalTidak

PentingHampirPenting

Penting CukupPenting

SangatPenting

Kota Bandung 65 4 2 5 3 79Kabupaten Bandung 6 0 0 1 1 8Kabupaten Bandung Barat 1 0 0 0 0 1Kota Cimahi 1 0 0 1 0 2Kota Lainnya 6 1 1 0 2 10

Jumlah 79 5 3 7 6 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017

Tingkat kepentingan faktor agama berdasarkan asal pengunjung menurut

pengunjung Kota Bandung 65 jiwa menjawab tidak penting, 4 jiwa menjawab hampir

penting, 2 jiwa menjawab penting, 5 jiwa menjawab cukup penting dan 3 jiwa

menjawab sangat penting. Menurut pengunjung Kabupaten Bandung 6 jiwa menjawab

tidak penting, 1 jiwa menjawab cukup penting dan 1 jiwa menjawab sangat penting.

Menurut pengunjung Kabupaten Bandung Barat 1 jiwa menjawab tidak penting.

Sedangkan menurut pengunjung Kota Cimahi 1 jiwa menjawab tidak penting dan 1

jiwa menjawab cukup penting. Dan menurut pengunjung Kota Lainnya 6 jiwa

menjawab tidak penting, 1 jiwa menjawab hampir penting, 1 jiwa menjawab penting

dan 2 jiwa menjawab sangat penting.

Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan faktor

agama dengan asal pengunjung didapatlah nilai chi-square 15,019 dengan α = 0,05 dan

df = 16 dan nilai X2 tabel = 26,296. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima faktor

agama tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan asal pengunjung.

4.11.5 Faktor Fasilitas Rekreasi

Faktor fasilitas rekreasi terdiri dari 2 variabel yaitu fasilitas olahraga dan

fasilitas pendidikan. untuk lebih jelasnya bisa diliihat dibawah ini:

Page 189: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

321

A. fasilitas Olahraga

Keterkaitan variabel fasilitas olahraga dengan umur pada taman tematik di Kota

Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dibawah

ini:

Tabel IV.184Tabulasi Tingkat Kepentingan Fasilitas Olahraga

Berdasarkan Asal PengunjungPada Taman Tematik

di Kota BandungTahun 2016

Jenis Kelamin Tingkat Kepentingan TotalTidak

PentingHampirPenting

Penting CukupPenting

SangatPenting

Kota Bandung 30 9 12 10 18 79Kabupaten Bandung 3 1 0 3 1 8Kabupaten Bandung Barat 1 0 0 0 0 1Kota Cimahi 0 1 0 0 1 2Kota Lainnya 6 2 2 0 0 10

Jumlah 40 13 14 13 20 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017

Tingkat kepentingan fasilitas olahraga berdasarkan asal pengunjung menurut

pengunjung Kota Bandung 30 jiwa menjawab tidak penting, 9 jiwa menjawab hampir

penting, 12 jiwa menjawab penting, 10 jiwa menjawab cukup penting dan 18 jiwa

menjawab sangat penting. Menurut pengunjung Kabupaten Bandung 3 jiwa menjawab

tidak penting, 1 jiwa menjawab hampir penting, 3 jiwa menjawab cukup penting dan 1

jiwa menjawab sangat penting. Menurut pengunjung Kabupaten Bandung Barat 1 jiwa

menjawab tidak penting. Sedangkan menurut pengunjung Kota Cimahi 1 jiwa

menjawab hampir penting dan 1 jiwa menjawab sangat penting. Dan menurut

pengunjung Kota Lainnya 6 jiwa menjawab tidak penting, 2 jiwa menjawab hampir

penting dan 2 jiwa menjawab penting.

Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan fasilitas

olahraga dengan asal pengunjung didapatlah nilai chi-square 16,464 dengan α = 0,05

dan df = 16 dan nilai X2 tabel = 26,296. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima

fasilitas olahraga tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan asal pengunjung.

Page 190: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

322

B. fasilitas Pendidikan

Keterkaitan variabel fasilitas pendidikan dengan umur pada taman tematik di

Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat

dibawah ini:

Tabel IV.185Tabulasi Tingkat Kepentingan Fasilitas Pendidikan

Berdasarkan Asal PengunjungPada Taman Tematik

di Kota BandungTahun 2016

Jenis Kelamin Tingkat Kepentingan TotalTidak

PentingHampirPenting

Penting CukupPenting

SangatPenting

Kota Bandung 21 21 21 6 10 79Kabupaten Bandung 3 2 1 1 1 8Kabupaten Bandung Barat 0 0 1 0 0 1Kota Cimahi 1 0 0 0 1 2Kota Lainnya 2 5 2 1 0 10

Jum;ah 27 28 25 8 12 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017

Tingkat kepentingan fasilitas pendidikan berdasarkan asal pengunjung menurut

pengunjung Kota Bandung 21 jiwa menjawab tidak penting, 21 jiwa menjawab hampir

penting, 21 jiwa menjawab penting, 6 jiwa menjawab cukup penting dan 10 jiwa

menjawab sangat penting. Menurut pengunjung Kabupaten Bandung 3 jiwa menjawab

tidak penting, 2 jiwa menjawab hampir penting, 1 jiwa menjawab penting, 1 jiwa

menjawab cukup penting dan 1 jiwa menjawab sangat penting. Menurut pengunjung

Kabupaten Bandung Barat 1 jiwa menjawab penting. Sedangkan menurut pengunjung

Kota Cimahi 1 jiwa menjawab tidak penting dan 1 jiwa menjawab sangat penting. Dan

menurut pengunjung Kota Lainnya 2 jiwa menjawab tidak penting, 5 jiwa menjawab

hampir penting, 2 jiwa menjawab penting dan 1 jiwa menjawab cukup penting.

Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan fasilitas

pendidikan dengan asal pengunjung didapatlah nilai chi-square 11,521 dengan α = 0,05

dan df = 16 dan nilai X2 tabel = 26,296. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima

fasilitas pendidikan tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan asal pengunjung.

Page 191: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

323

4.11.6 Faktor Fasilitas Kesehatan

Keterkaitan faktor fasilitas kesehatan dengan asal pengunjung pada taman

tematik di Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa

dilihat dibawah ini:

Tabel IV.186Tabulasi Tingkat Kepentingan Faktor Fasilitas Kesehatan

Berdasarkan Asal PengunjungPada Taman Tematik

di Kota BandungTahun 2016

Jenis Kelamin Tingkat Kepentingan TotalTidak

PentingHampirPenting

Penting CukupPenting

SangatPenting

Kota Bandung 1 7 28 25 18 79Kabupaten Bandung 0 1 4 3 0 8Kabupaten Bandung Barat 0 0 1 0 0 1Kota Cimahi 0 0 0 1 1 2Kota Lainnya 1 2 3 1 3 10

Jumlah 2 10 36 30 22 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017

Tingkat kepentingan fasilitas pendidikan berdasarkan asal pengunjung menurut

pengunjung Kota Bandung 1 jiwa menjawab tidak penting, 7 jiwa menjawab hampir

penting, 28 jiwa menjawab penting, 25 jiwa menjawab cukup penting dan 18 jiwa

menjawab sangat penting. Menurut pengunjung Kabupaten Bandung 1 jiwa menjawab

hampir penting, 4 jiwa menjawab penting dan 3 jiwa menjawab cukup penting.

Menurut pengunjung Kabupaten Bandung Barat 1 jiwa menjawab penting. Sedangkan

menurut pengunjung Kota Cimahi 1 jiwa menjawab cukup penting dan 1 jiwa

menjawab sangat penting. Dan menurut pengunjung Kota Lainnya 1 jiwa menjawab

tidak penting, 2 jiwa menjawab hampir penting, 3 jiwa menjawab penting, 1 jiwa

menjawab cukup penting dan 3 jiwa menjawab sangat penting.

Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan fasilitas

pendidikan dengan asal pengunjung didapatlah nilai chi-square 12,613 dengan α = 0,05

dan df = 16 dan nilai X2 tabel = 26,296. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima

fasilitas pendidikan tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan asal pengunjung.

Page 192: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

324

4.11.7 Faktor Fasilitas Berbelanja

Keterkaitan faktor fasilitas berbelanja dengan asal pengunjung pada taman

tematik di Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa

dilihat dibawah ini:

Tabel IV.187Tabulasi Tingkat Kepentingan Faktor Fasilitas Berbelanja

Berdasarkan Asal PengunjungPada Taman Tematik

di Kota BandungTahun 2016

Jenis Kelamin Tingkat Kepentingan TotalTidak

PentingHampirPenting

Penting CukupPenting

SangatPenting

Kota Bandung 43 12 19 2 3 79Kabupaten Bandung 2 1 0 1 4 8Kabupaten Bandung Barat 0 0 0 1 0 1Kota Cimahi 0 0 1 1 0 2Kota Lainnya 1 1 2 3 3 10

Jumlah 46 14 22 8 10 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017

Tingkat kepentingan fasilitas berbelanja berdasarkan asal pengunjung menurut

pengunjung Kota Bandung 43 jiwa menjawab tidak penting, 12 jiwa menjawab hampir

penting, 19 jiwa menjawab penting, 2 jiwa menjawab cukup penting dan 3 jiwa

menjawab sangat penting. Menurut pengunjung Kabupaten Bandung 2 jiwa menjawab

tidak penting, 1 jiwa menjawab hampir penting, 1 jiwa menjawab cukup penting dan 4

jiwa menjawab sangat penting. Menurut pengunjung Kabupaten Bandung Barat 1 jiwa

menjawab cukup penting. Sedangkan menurut pengunjung Kota Cimahi 1 jiwa

menjawab penting dan 1 jiwa menjawab cukup penting. Dan menurut pengunjung Kota

Lainnya 1 jiwa menjawab tidak penting, 1 jiwa menjawab hampir penting, 2 jiwa

menjawab penting, 3 jiwa menjawab cukup penting dan 3 jiwa menjawab sangat

penting.

Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan fasilitas

berbelanja dengan asal pengunjung didapatlah nilai chi-square 54,009 dengan α = 0,05

dan df = 16 dan nilai X2 tabel = 26,296. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak

fasilitas berbelanja memiliki keterkaitan/hubungan dengan asal pengunjung.

Page 193: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

325

4.11.8 Faktor Fasilitas Hiburan

Keterkaitan faktor fasilitas hiburan dengan asal pengunjung pada taman tematik

di Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat

dibawah ini:

Tabel IV.188Tabulasi Tingkat Kepentingan Faktor Fasilitas Hiburan

Berdasarkan Asal PengunjungPada Taman Tematik

di Kota BandungTahun 2016

Jenis Kelamin Tingkat Kepentingan TotalTidak

PentingHampirPenting

Penting CukupPenting

SangatPenting

Kota Bandung 59 7 7 3 3 79Kabupaten Bandung 5 3 0 0 0 8Kabupaten Bandung Barat 0 0 0 0 1 1Kota Cimahi 1 0 1 0 0 2Kota Lainnya 5 2 2 0 1 10

Jumlah 70 12 10 3 5 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017

Tingkat kepentingan fasilitas hiburan berdasarkan asal pengunjung menurut

pengunjung Kota Bandung 59 jiwa menjawab tidak penting, 7 jiwa menjawab hampir

penting, 7 jiwa menjawab penting, 3 jiwa menjawab cukup penting dan 3 jiwa

menjawab sangat penting. Menurut pengunjung Kabupaten Bandung 5 jiwa menjawab

tidak penting dan 3 jiwa menjawab hampir penting. Menurut pengunjung Kabupaten

Bandung Barat 1 jiwa menjawab sangat penting. Sedangkan menurut pengunjung Kota

Cimahi 1 jiwa menjawab tidak penting dan 1 jiwa menjawab penting. Dan menurut

pengunjung Kota Lainnya 5 jiwa menjawab tidak penting, 2 jiwa menjawab hampir

penting, 2 jiwa menjawab penting dan 1 jiwa menjawab sangat penting.

Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan fasilitas

hiburan dengan asal pengunjung didapatlah nilai chi-square 32,853 dengan α = 0,05

dan df = 16 dan nilai X2 tabel = 26,296. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak

fasilitas hiburan memiliki keterkaitan/hubungan dengan asal pengunjung.

Page 194: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

326

4.11.9 Faktor Infrastruktur

Keterkaitan faktor infrastruktur dengan asal pengunjung pada taman tematik di

Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat

dibawah ini:

Tabel IV.189Tabulasi Tingkat Kepentingan Faktor Infrastruktur

Berdasarkan Asal PengunjungPada Taman Tematik

di Kota BandungTahun 2016

Jenis Kelamin Tingkat Kepentingan TotalTidak

PentingHampirPenting

Penting CukupPenting

SangatPenting

Kota Bandung 0 9 25 23 22 79Kabupaten Bandung 0 1 1 4 2 8Kabupaten Bandung Barat 0 0 1 0 0 1Kota Cimahi 1 0 0 0 1 2Kota Lainnya 0 2 2 1 5 10

Jumlah 1 12 29 28 30 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017

Tingkat kepentingan faktor infrastruktur berdasarkan asal pengunjung menurut

pengunjung Kota Bandung 9 jiwa menjawab hampir penting, 25 jiwa menjawab

penting, 23 jiwa menjawab cukup penting dan 22 jiwa menjawab sangat penting.

Menurut pengunjung Kabupaten Bandung 1 jiwa menjawab hampir penting, 1 jiwa

menjawab penting, 4 jiwa menjawab cukup penting dan 2 jiwa menjawab sangat

penting. Menurut pengunjung Kabupaten Bandung Barat 1 jiwa menjawab penting.

Sedangkan menurut pengunjung Kota Cimahi 1 jiwa menjawab tidak penting dan 1

jiwa menjawab sangat penting. Dan menurut pengunjung Kota Lainnya 2 jiwa

menjawab hampir penting, 2 jiwa menjawab penting, 1 jiwa menjawab cukup penting

dan 5 jiwa menjawab sangat penting.

Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan faktor

infrastruktur dengan asal pengunjung didapatlah nilai chi-square 58,962 dengan α =

0,05 dan df = 16 dan nilai X2 tabel = 26,296. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak

faktor infrastruktur memiliki keterkaitan/hubungan dengan asal pengunjung.

Page 195: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

327

4.11.10 Faktor Fasilitas Pangan dan Akomodasi

Keterkaitan faktor fasilitas pangan dan akomodasi dengan asal pengunjung

pada taman tematik di Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih

jelasnya bisa dilihat dibawah ini:

Tabel IV.190Tabulasi Tingkat Kepentingan Faktor Fasilitas Pangan dan Akomodasi

Berdasarkan Asal PengunjungPada Taman Tematik

di Kota BandungTahun 2016

Jenis Kelamin Tingkat Kepentingan TotalTidak

PentingHampirPenting

Penting CukupPenting

SangatPenting

Kota Bandung 34 16 19 9 1 79Kabupaten Bandung 1 4 3 0 0 8Kabupaten Bandung Barat 0 0 1 0 0 1Kota Cimahi 0 1 1 0 0 2Kota Lainnya 4 2 0 4 0 10

Jumlah 39 23 24 13 1 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017

Tingkat kepentingan faktor fasilitas pangan dan akomodasi berdasarkan asal

pengunjung menurut pengunjung Kota Bandung 34 jiwa menjawab tidak penting, 16

jiwa menjawab hampir penting, 19 jiwa menjawab penting, 9 jiwa menjawab cukup

penting dan 1 jiwa menjawab sangat penting. Menurut pengunjung Kabupaten

Bandung 1 jiwa menjawab tidak penting, 4 jiwa menjawab hampir penting dan 3 jiwa

menjawab penting. Menurut pengunjung Kabupaten Bandung Barat 1 jiwa menjawab

penting. Sedangkan menurut pengunjung Kota Cimahi 1 jiwa menjawab hampir

penting dan 1 jiwa menjawab penting. Dan menurut pengunjung Kota Lainnya 4 jiwa

menjawab tidak penting, 2 jiwa menjawab hampir penting dan 4 jiwa menjawab cukup

penting.

Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan faktor

fasilitas pangan dan akomodasi dengan asal pengunjung didapatlah nilai chi-square

20,079 dengan α = 0,05 dan df = 16 dan nilai X2 tabel = 26,296. Jadi dapat disimpulkan

bahwa Ho diterima faktor fasilitas pangan dan akomodasi tidak memiliki

keterkaitan/hubungan dengan asal pengunjung.

Page 196: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

328

4.11.11 Faktor Leisure

Keterkaitan faktor leisure dengan asal pengunjung pada taman tematik di Kota

Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dibawah

ini:

Tabel IV.191Tabulasi Tingkat Kepentingan Faktor Leisure

Berdasarkan Asal PengunjungPada Taman Tematik

di Kota BandungTahun 2016

Jenis Kelamin Tingkat Kepentingan TotalTidak

PentingHampirPenting

Penting CukupPenting

SangatPenting

Kota Bandung 0 3 13 33 30 79Kabupaten Bandung 0 0 3 3 2 8Kabupaten Bandung Barat 0 0 0 0 1 1Kota Cimahi 0 0 1 0 1 2Kota Lainnya 0 0 1 1 8 10

Jumlah 0 3 18 37 42 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017

Tingkat kepentingan faktor leisure berdasarkan asal pengunjung menurut

pengunjung Kota Bandung 3 jiwa menjawab hampir penting, 13 jiwa menjawab

penting, 33 jiwa menjawab cukup penting dan 30 jiwa menjawab sangat penting.

Menurut pengunjung Kabupaten Bandung 3 jiwa menjawab penting, 3 jiwa menjawab

cukup penting dan 2 jiwa menjawab sangat penting. Menurut pengunjung Kabupaten

Bandung Barat 1 jiwa menjawab sangat penting. Sedangkan menurut pengunjung Kota

Cimahi 1 jiwa menjawab penting dan 1 jiwa menjawab sangat penting. Dan menurut

pengunjung Kota Lainnya 1 jiwa menjawab penting, 1 jiwa menjawab cukup penting

dan 8 jiwa menjawab sangat penting.

Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan faktor

leisure dengan asal pengunjung didapatlah nilai chi-square 12,957 dengan α = 0,05 dan

df = 12 dan nilai X2 tabel = 21,026. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima faktor

leisure tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan asal pengunjung.

Page 197: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

329

4.11.12 Faktor Sesuai Selera

Keterkaitan faktor sesuai selera dengan asal pengunjung pada taman tematik

di Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat

dibawah ini:

Tabel IV.192Tabulasi Tingkat Kepentingan Faktor Sesuai Selera

Berdasarkan Asal PengunjungPada Taman Tematik

di Kota BandungTahun 2016

Jenis Kelamin Tingkat Kepentingan TotalTidak

PentingHampirPenting

Penting CukupPenting

SangatPenting

Kota Bandung 1 5 19 25 29 79Kabupaten Bandung 0 0 3 2 3 8Kabupaten Bandung Barat 0 0 0 0 1 1Kota Cimahi 0 1 1 0 0 2Kota Lainnya 0 1 1 1 7 10

Jumlah 1 7 24 28 40 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017

Tingkat kepentingan faktor sesuai selera berdasarkan asal pengunjung menurut

pengunjung Kota Bandung 1 jiwa menjawab tidak penting, 5 jiwa menjawab hampir

penting, 19 jiwa menjawab penting, 25 jiwa menjawab cukup penting dan 29 jiwa

menjawab sangat penting. Menurut pengunjung Kabupaten Bandung 3 jiwa menjawab

penting, 2 jiwa menjawab cukup penting dan 3 jiwa menjawab sangat penting. Menurut

pengunjung Kabupaten Bandung Barat 1 jiwa menjawab sangat penting. Sedangkan

menurut pengunjung Kota Cimahi 1 jiwa menjawab hampir penting dan 1 jiwa

menjawab penting. Dan menurut pengunjung Kota Lainnya 1 jiwa menjawab hampir

penting, 1 jiwa menjawab penting, 1 jiwa menjawab cukup penting dan 7 jiwa

menjawab sangat penting.

Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan faktor

sesuai selera dengan asal pengunjung didapatlah nilai chi-square 15,160 dengan α =

0,05 dan df = 16 dan nilai X2 tabel = 26,296. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima

faktor sesuai selera tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan asal pengunjung.

Page 198: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

330

4.12 Faktor-Faktor yang Paling Berpengaruh Berdasarkan Analisis Crosstab

Analisis ini dilakukan untuk mengetahui faktor paling berpengaruh berdasarkan

hasil analisis crosstab menurut jenis kelamin, umur, dan asal pengunjung. Untuk lebih

jelasnya bisa dilihata pada tabel dibawah ini:

4.12.1 Faktor-Faktor yang Paling Berpengaruh Berdasarkan Analisis Crosstab

Menurut Jenis Kelamin

Faktor-faktor yang paling berpengaruh berdasarkan hasil analisis crosstab

menurut jenis kelamin. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dibawah ini :

Tabel IV.193Faktor Paling Berpengaruh Pada Taman Tematik

Berdasarkan Analisis Crosstab Menurut Jenis Kelamindi Kota Bandung

Tahun 2016No. Faktor Nilai Pearson

Chi-SquareΑ df X2 Tabel Keterkaitan/Hubungan Keterangan

1 Sesuai Selera 12,086 0,05 4 9,488 Ada Hubungan Berpengaruh2 Fasilitas Berbelanja 7,253 0,05 4 9,488 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh3 Kelangkaan 6,971 0,05 4 9,488 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh4 Infrastruktur 6,491 0,05 4 9,488 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh5 Sejarah 5,603 0,05 4 9,488 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh6 Fasilitas Pangan dan

Akomodasi5,113 0,05 4 9,488 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh

7 Pameran dan Pekanraya

3,494 0,05 4 9,488 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh

8 Keunikan 2,979 0,05 4 9,488 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh9 Fasilitas Hiburan 2,713 0,05 4 9,488 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh

10 Fasilitas Pendidikan 2,635 0,05 4 9,488 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh11 Seni Bangunan 2,551 0,05 4 9,488 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh12 Agama 2,402 0,05 4 9,488 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh13 Daya Dukung Fisik

dan Ruang1,807 0,05 4 9,488 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh

14 Fasilitas Kesehatan 1,622 0,05 4 9,488 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh15 Keindahan 1,561 0,05 4 9,488 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh16 Pentas dan Pagelaran

Seni1,446 0,05 4 9,488 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh

17 Cuaca 1,428 0,05 4 9,488 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh18 Leisure 1,316 0,05 3 7,815 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh19 Kemenarikan 0,977 0,05 4 9,488 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh20 Fasilitas Olahraga 0,420 0,05 4 9,488 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh

Page 199: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

331

No. Faktor Nilai PearsonChi-Square

Α df X2 Tabel Keterkaitan/Hubungan Keterangan

21 Adat istiadat 0,260 0,05 4 9,488 Tidak Ada Hubungan Tidak BerpengaruhSumber : Hasil Analisis Tahun 2017

Berdasarkan data pada tabel diatas bisa dilihat bahwa faktor yang paling

berpengaruh pada taman tematik berdasarkan hasil analisis crosstab menurut jenis

kelamin terdapat 1 faktor yang berpengaruh bisa dilihat dari adanya keterkaitan atau

hubungan antara faktor daya tarik kunjungan masyarakat dengan jenis kelamin.

Sedangkan terdapat 20 faktor yang tidak berpengaruh dilihat dari tidak adanya

eterkaitan atau hubungan antara faktor daya tarik kunjungan masyarakat dengan jenis

kelamin.

4.12.2 Faktor-Faktor yang Paling Berpengaruh Berdasarkan Analisis Crosstab

Menurut Umur

Faktor-faktor yang paling berpengaruh berdasarkan hasil analisis crosstab

menurut umur. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dibawah ini :

Tabel IV.194Faktor Paling Berpengaruh Pada Taman Tematik

Berdasarkan Analisis Crosstab Menurut Umurdi Kota Bandung

Tahun 2016No. Faktor Nilai Pearson

Chi-SquareΑ df X2 Tabel Keterkaitan/Hubungan Keterangan

1 Fasilitas Berbelanja 12,779 0,05 8 15,507 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh2 Pentas dan

Pagelaran Seni11,316 0,05 8 15,507 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh

3 Kelangkaan 10,776 0,05 8 15,507 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh4 Infrastruktur 9,871 0,05 8 15,507 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh5 Keunikan 8,496 0,05 8 15,5 07 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh6 Kemenarikan 7,997 0,05 8 15,507 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh7 Sejarah 7,457 0,05 8 15,507 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh8 Keindahan 6,661 0,05 8 15,507 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh9 Fasilitas Pendidikan 6,526 0,05 8 15,507 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh

10 Sesuai Selera 6,480 0,05 8 15,507 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh11 Daya Dukung Fisik

dan Ruang5,757 0,05 8 15,507 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh

12 Fasilitas Kesehatan 5,111 0,05 8 15,507 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh

Page 200: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

332

No. Faktor Nilai PearsonChi-Square

Α df X2 Tabel Keterkaitan/Hubungan Keterangan

13 Fasilitas Pangan danAkomodasi

4,875 0,05 8 15,507 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh

14 Adat Istiadat 4,542 0,05 8 15,507 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh15 Cuaca 4,499 0,05 8 15,507 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh16 Seni Bangunan 3,454 0,05 8 15,507 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh17 Fasilitas Hiburan 3,186 0,05 8 15,507 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh18 Leisure 2,568 0,05 6 12,592 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh19 Agama 2,029 0,05 8 15,507 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh20 Fasilitas Olahraga 1,986 0,05 8 15,507 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh21 Pameran dan Pekan

Raya1,680 0,05 8 15,507 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh

Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017

Berdasarkan data pada tabel diatas bisa dilihat bahwa faktor yang paling

berpengaruh pada taman tematik berdasarkan hasil analisis crosstab menurut umur

seluruh faktor daya tarik kunjungan masyarakat tidak memiliki keterkaitan atau

hubungan dengan umur.

4.12.3 Faktor-Faktor yang Paling Berpengaruh Berdasarkan Analisis Crosstab

Menurut Asal Pengunjung

Faktor-faktor yang paling berpengaruh berdasarkan hasil analisis crosstab

menurut asal pengunjung. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dibawah ini :

Tabel IV.195Faktor Paling Berpengaruh Pada Taman Tematik

Berdasarkan Analisis Crosstab Menurut Asal Pengunjungdi Kota Bandung

Tahun 2016No. Faktor Nilai Pearson

Chi-SquareΑ df X2 Tabel Keterkaitan/Hubungan Keterangan

1 Infrastruktur 58,962 0,05 16 26,296 Ada Hubungan Berpengaruh2 Fasilitas Berbelanja 54,009 0,05 16 26,296 Ada Hubungan Berpengaruh3 Fasilitas Kesehatan 32,853 0,05 16 26,296 Ada Hubungan Berpengaruh4 Pameran dan Pekan

Raya30,465 0,05 16 26,296 Ada Hubungan Berpengaruh

5 Cuaca 24,678 0,05 16 26,296 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh6 Sejarah 20,831 0,05 16 26,296 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh7 Fasilitas Pangan

dan Akomodasi20,079 0,05 16 26,296 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh

8 Seni Bangunan 17,157 0,05 16 26,296 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh

Page 201: Tabel IV.1 Jumlah Responden Taman Tematik Di Kota Bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/BAB IV.pdf · 133 BAB IV ANALISIS 4.1 Karakteristik Responden Teknik pengambilan sampel yang

333

No. Faktor Nilai PearsonChi-Square

Α df X2 Tabel Keterkaitan/Hubungan Keterangan

9 Fasilitas Olahraga 16,464 0,05 16 26,296 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh10 Sesuai Selera 15,160 0,05 16 26,296 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh11 Keunikan 15,109 0,05 16 26,296 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh12 Agama 15,019 0,05 16 26,296 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh13 Keindahan 13,814 0,05 16 26,296 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh14 Pentas dan

Pagelaran Seni13,654 0,05 16 26,296 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh

15 Adat Istiadat 13,616 0,05 16 26,296 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh16 Leisure 12,957 0,05 16 26,296 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh17 Fasilitas Hiburan 12,613 0,05 16 26,296 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh18 Kemenarikan 12,156 0,05 16 26,296 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh19 Fasilitas

Pendidikan11,521 0,05 16 26,296 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh

20 Daya Dukung Fisikdan Ruang

8,268 0,05 16 26,296 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh

21 Kelangkaan 8,073 0,05 16 26,296 Tidak Ada Hubungan Tidak BerpengaruhSumber : Hasil Analisis Tahun 2017

Berdasarkan data pada tabel diatas bisa dilihat bahwa faktor yang paling

berpengaruh pada taman tematik berdasarkan hasil analisis crosstab menurut asal

pengunjung terdapat 4 faktor yang berpengaruh bisa dilihat dari adanya keterkaitan

atau hubungan antara faktor daya tarik kunjungan masyarakat dengan jenis kelamin.

Sedangkan terdapat 17 faktor yang tidak berpengaruh dilihat dari tidak adanya

eterkaitan atau hubungan antara faktor daya tarik kunjungan masyarakat dengan asal

pengunjung.