Tabel Data Cerpen Tali Asih Anu Nganteng Revisi Baru
-
Upload
daniel-bear -
Category
Documents
-
view
124 -
download
2
Transcript of Tabel Data Cerpen Tali Asih Anu Nganteng Revisi Baru
102
TABEL DATA KUMPULAN CERPEN TALI ASIH ANU NGANTENG
NO
CERPENEPISODE PERISTIWA LATAR
TOKOH
UTAMA TAMBAHAN
1. Tali Asih Anu Nganteng IAlur yang digunakan alur campuran.
P1).Kondisi keluarga Aas dengan Gugum
P2.Aas membandingkan kehidupannya sekarang
dengan masa pacaran dulu
P3.Kurangnya pemenuhan akan kebutuhan
menjadi permasalahan serius
P4.Kehidupan keluarga Aas diliputi campur
tangan Ibu mertua
P5.Aas diliputi konflik batin menghadapi
permasalahan tersebut
P6.Kehidupan Aas selalu dibanding-bandingkan
dengan Nonon.
P7. Aas dikirimi uang oleh orang tuanya.
P8.Komentar Ibu Mertua yang kurang berkenan
di hati Aas
P9.Aas berkeinginan menceritakan
permasalahan ini kepada Gugum, namun ia takut
Gugum berbalik membencinya
P10. Aas terus memikirkan sikap kurang baik Ibu
Rumah Aas Gugum Ibu Mertua Nonon Kang Yayan Fika
103
II
III
Mertua terhadapnya
P11.Aas mengenang kebaikan Bapak Mertua
semasa hidupnya.
P12.Aas berniat menceritakan permasalahannya
kepada Kang Yayan
P13.Bukan saja terhadap Aas kepada cucu-
cucunya pun Ibu Mertua sangat berbeda.
Alur Maju
P1.Gugum merasa heran melihat Aas sedih
P2.Aas tidak menceritakan kepada Gugum
tentang perlakuan Ibu Mertua kepadanya
P3.Aas mengajukan permintaan ingin pindah
dari rumah Ibu Mertuanya
P4.Gugum akhirnya menyanggupi keinginan Aas
P5.Aas bahagia keinginannya terkabul.
Alur Mundur
P1. Aas sangat bahagia dengan rumah barunya
P2.Gugum diangkat jadi kepala perusahaan
penerbitan
P3.Aas bebas mengatur keluarga dirumah
barunya walaupun hanya rumah kontrakan
P4.Aas dapat membantu menambah uang sewa
rumah dengan menjadi model iklan sponsor
Rumah
Rumah
104
IV
V
P5.Orang tua Aas ikut bahagia karena Aas bisa
hidup mandiri dengan keluarganya
P6.sikap Ibu Mertua bertolak belakang
dihadapan orang tua Aas
Alur Maju
P1.Fika berkunjung ke rumah Aas dengan
maksud menawakan pekerjaan sebagai pemain
film.
P2.Aas bingung akan tawaran Fika, karena
belum mendiskusikan hal tersebut dengan
suaminya
P3.Fika menghargai sikap Aas sebagai cerminan
ibu rumah tangga yang berbakti pada suami.
P4.Aas merenungi kesempatan emas yang
ada dihadapannya, ia pun sebenarnya
menginginkan kesempatan menjadi bintang
film
Alur Maju
P1.Gugum berbicara kepada Aas perihal
kedatangan Fika ke kantornya, membantu
meyakinkan ajakannya kepada Aas untuk
Rumah
Rumah
105
VI
bermain film
P2.Gugum meyetujui keinginan Aas untuk
bermain film
P3.Aas merasa bahagia dan dia kagum terhadap
suaminya
Alur Maju
P1.Kehidupan Aas setelah berkecimpung dalam
dunia film
P2. Aas rindu pada keluarganya
P3.Aas berkeinginan mengajak kelurganya ikut
serta ketika syuting di Palembang, namun
suaminya menolak karena takut kehadirannya
mengganggu pekerjaan Aas
P4.Aas pergi ke Palembang
P5.Aas bertemu Kang Yayan di Palembang
P6.Aas membicarakan perihal permasalahannya
dengan Ibu Mertua kepada Kang Yayan
P7.Aas kaget ketika mengetahui bahwa Kang
Gugum bukan anak kandung mertuanya dari
Kang Yayan
P8.Aas mengetahui alasan Ibu Mertua bersikap
kurang baik terhadapnya, karena ia takut Aas
Tempat syuting
106
VII
mempengaruhi Gugum menggugat harta
keluarga yang sebagian besar memang miliknya
Alur Maju
P1.Aas tiba dirumanhnya
P2.Aas terkejut dan sedih mengetahui anaknya
sakit dari si Bibi
P3.Aas sedih menangisi anaknya yang sakit
P4.Anak-anak Aas tiba di rumah sepulang dari
dokter
P5.Aas disambut suaminya
P6.Aas berniat berhenti dari dunia film, dan ia
menyesal karena telah menelantarkan
keluarganya.
P7.Gugum memberitahukan kepada Aas bahwa
Nonon telah bercerai, ternyata suaminya telah
beristri. Kini Nonon telah menetap bersama Ibu
Mertua Aas.
Rumah
107
2. Trong Kohkol I Alur Maju
P1.Tokoh utama menjalani kehidupan di rumah
barunya bersama istri dan adik kandungnya
P2.Istrinya merasa ketakutan akan kondisi
lingkungan komplek perumahan yang mereka
diami, seringkali disatroni perampok
P3.Istrinyai gusar akan hal tersebut bahkan ia
susah untuk tidur Alur maju
P1.Tokoh utama diminta untuk tidak pergi ke
kantor, karena ia takut didatangi kawanan
rampok, yang sedang ramai diberitakan di
koran-koran.
P2.Tokoh utama menolak dan menganjurkan
istrinya agar mengunci pintu dan selalu waspada
P3.Ketidak hadiran seorang anak ditengah
keluarga mereka menjadi masalah
P4.Namun di dalam hatinya tokoh utama
berbalik merasa was-was karena masih belum
dikaruniai anak
P5.Tokoh utama berangkat ke kantor tanpa
memperdulikan perasan takut istrinya Alur
Campuran
P1.Sepulangnya dari kantor tokoh utama
mendengar laporan dari istrinya tentang
kehadiran dua orang tak dikenal yang
Rumah Kuring Istri
Jajang
Ema
108
II
mencurigakan mengamati rumahnya.
P2.Kemudian istrinya melaporkan kejadian
itu kepada Pak RT
P3.Ketakutan istri tokoh utama bertambah
setelah mendengar asumsi dari Pak RT,
bahwa kedua orang tersebut tentunya punya
niat jahat
Alur maju
P1.Keadaan warga di lingkunan Kompleks
Sindang Kasih gusar setelah disatroni kawanan
perampok
P2. Kemudian warga mulai meningkatkan
jumlah anggota ronda malam termasuk iuran
wajib bagi setiap warga
P3.Tetapi perampokan malah meningkat.
P4.Warga merasa kecolongan karena salah
sorang petugas ronda terlibat dalam aksi
perampokan.
P5.Warga memutuskan untuk mendirikan Pos
Kamling di setiap pintu menuju Komplek serta
pembuatan seragam khusus bagi petugas ronda
dan penyediaan kentongan yang ditempatkan di
setiap rumah warga
Komplek
Sindang Kasih
109
III
P6.Warga mengusahakan rasa solidaritas dan
gotong royong untuk menangani permasalahan
tersebut
P7.Segala hasil putusan musyawarah dengan
warga di sampaikan Tatang kepada istrinya
P8.Kentongan tersebut yang tadinya disimpan di
depan rumah dipindahkan istri Tatang di
samping ranjang tempat tidur mereka
P9.Keberadaan kentongan tersebut dapat
menenangkan istri Tatang, bahkan keberadaan
kentongan tersebut membuat hubungan mereka
makin mesra
P10.Bagi warga kentongan tersebut dapat
menciptakan rasa aman dan tentram
Alur campuran
P1.Perwujudan nilai-nilai tradisional tercipta
dalam pelaksanaan siskamling, dapat
menciptakan keamanan warga
P2.Namun keamanan warga hanya bertahan
selama sebulan, perampokan kembali terjadi
walau tidak sesering sebelumnya
P3.Kejengkelan warga membuat warga
bertindak main hakim sendiri
P4.Mendengar berita tersebut Istri Tatang
Komplek
Sindang Kasih
110
IV
kembali diliputi rasa takut
P5.Tatang menyarankan kepada istrinya agar
mengambil tindakan inisiatif dengan memukul
kentongan, apabila melihat sesuatu yang
mencurigakan
Alur maju
P1.Istri tokoh utama memukul kentongan
sekeras-kerasnya ketika Tatang tertidur pulas
P2.Ia terbangun karena kaget mendengar suara
kentongan yang terdengar nyaring di dekatnya,
ia kebingungan melihat tingkah istrinya,
kemudian ia menanyakan kepada istrinya alasan
memukul kentongan
P3. Istrinya melihat kawanan perampok yang
mencoba masuk kerumahnya P4.Tokoh utama
mencoba meyakinkan apa yang dilihat istrinya
P5.Jajang terbangun karena suara kentongan
yang nyaring, kemudian ia diminta tokoh utama
untuk memeriksa
P6.Ternyata dugaan istrinya meleset, mereka
adalah rombongan Ibu Mertuanya sendiri yang
berkunjung kerumah mereka
P7.Istrinya pingsan karena takut dan merasa
malu karena dugaannya salah
Rumah
111
3. Diburu Ku Butuh I
II
Alur campuran
P1. Profil Bram sebagai seorang penulis dan
kehidupan keluarganya
P2.Konsentrasi Bram terganggu saat menulis,
pikirannya terbagi dengan kebutuhan
keluarganya yang kurang tercukupi
P3.Rasa Kantuk tak tertahankan membuat
Bram susah untuk menulis
P4.Esoknya Bram terbangun dari tidurnya,
karena anaknya, Ira, merengek meminta
tunggakan buku sekolahnya dilunasi
P5.Bram berjanji akan melunasinya esok hari
P6.Setelah anaknya pergi sekolah, Bram
termenung sambil memikirkan bagaimana cara
mendapatkan uang untuk keluarganya
P7.Bram mengenang kesuksesan yang pernah
ia raih sebelumnya
P8.Bram Menyalahkan dirinya dengan
keadaan keluarganya yang sekarang
Alur Maju
P1.Bram berniat meminjam uang dari
pimpinan redaksi majalah Bunga
P2.Bram mencoba menepiskan keragu-raguan
dan perasaan malu untuk melakukannya,
Rumah
Kantor Redaksi
Rumah
Bram Istri Ira Dani Apa Ema
112
bahkan ia harus rela berbohong P3. Bram
menemui Pak Burhan
P4.Bram menjelaskan maksud tujuan
kedatangannya menemui Pak Burhan
P5.Bram berbohong kepada Pak Burhan, ia
meminjam uang demi anaknya yang sakit
P6.Pak Burhan menyerahkan uang kepada
Bram sesuai dengan yang diminta
P7.Bram keluar dari kantor Pak Burhan
dengan hati lega
P8.Setelah sampai dirumah, Bram
menyerahkan uang tersebu kepada istrinya
P9.Istrinya menunggu dengan was-was,
khawatir Bram tidak berhasil mendapatka
uang
P10.Kemudian istri Bram mengabarkan bahwa
Ira terkena muntaber sepulang sekolah
P11.Bram terkejut mendengar hal tersebut
kemudian bergegas membawa Ira ke dokter.
P12.Bram menyesal dan merasa Berdosa
terhadap Ira
P13.Namun Bram bersyukur uang tesrebut
masih cukup untuk kebutuhan keluarganya
Alur Maju Rumah
113
III
IV
P1.Ketenangan Bram terusik ketika dikirimi
surat oleh ayahnya dengan tujuan ingin
meminjam uang membeli televise
P2.Bram dan Istrinya kebingungan karena
iapun sedalang mengalami kesulitan uang
P3.Namun ditengah cobaan yang menerpa,
Bram tetap bisa menghibur diri dan istrinya
dengan mengenang ketika masa-masa
berpacaran dengan istrinya
P4.Istri Bram menghawatirkan penolakan
terhadap keinginan ayahnya Bram akan
berakibat kurang baik pada keluarganya
P5. Tanpa piker panjang, Bram menulis surat
balasan untuk ayahnya
Alur Campuran
P1.Suka duka kehidupan penulis lepas dialami
oleh Bram, ia selalu mengenang pekerjaan
tetapnya dulu ketika bekerja si sebuah
perusahaan penerbitan
P2.Bram lebih senang menghabiskan waktu di
Padepokan Seni Pitaloka
P3.Suatu siang Bram bertemu Fajar
sahabatnya dulu sesamea penulis
P4.Bram mengenang Fajar sebagai sahabat
Rumah,
Padepokan
seni Pitaloka
114
V
selalu ia semangati dalam berkarya hingga
menapaki kesuksesan dalam berkarier
P5.Fajar menawarkan sejumlah uang kepada
Bram
P6.Bram tidak menyangka Fajar akan berbaik
hati padanya
P7.Bram menerima uang pemberian Fajar
P8.Tanpa membuka amplop yang diberikan
Fajar, Bram langsung menyerahkan kepada
istrinya setibanya dirumah
Alur Campuran
P1.Suatu sore ketika pulang Bram mendapati
istrinya yang sedang sedih
P2.Istrinya menceritakan kedatangan ayah
Bram, perihal uang pinjaman untuk televise
P3.Ayah Bram telah berprasangka negatif
terhadapnya
P4.Bram mencoba bersikap sabar
menghadapinya
P5.Bram mencoba menghibur istrinya yang
ikut sedih akan hal tersebut
P6.Istri Bram merasa kasihan terhadap
suaminya karena tekanan tersebut
P7.Bram bersyukur mendapatkan istri yang
Rumah
115
VI
berbakti, dan selalu menyertainya dikala sedih
Alur Campuran
P1.Bram beserta keluarganya bersiap-siap
untuk mengunjungi orang tuanya
P2.Istri Bram berpesan kepada anak-anaknya
agar bersikap sopan terhadap kakek dan
neneknya
P3.Bram sekeluarga merangkat menuju
kediaman orang tuanya
P4.Bram tiba dikediaman orang tuanya
P5.Ibu Bram menyambut kedatangan mereka,
namun sebaliknya dengan ayah Bram yang
bersikap acuh, terutama kepada Bram
P6.Namun Bram agak terhibur dengan sikap
ayahnya yang baik kepada cucu-cunya
P7.Tanpa disangka oleh Bram, ayahnya sudah
memiliki televisi tersebut
P8.Ibunya menjelaskan perihal keberadaan
televisi tersebut
P9.Bram merasakan ada ganjalan dalam
hatinya dengan kedatangannya, bahkan
ayahnya pun tidak berkenan untuk bertemu
ketika ia pamit untuk pulang
P10.Sepulang dari rumah orang tuanya Bram,
Rumah orang tua Bram
116
VII
Ira-anak Bram, bertutur kalau ia ditanya ayah
Bram tentang keadaan Bram beserta
keluarganya
P11.Kepolosan Ira sedikit menenangkan Bram
hati Bram beserta istrinya, ia berharap dapat
mengubah sikap orang ayahnya
Alur Campuran
P1.Bram mulai menulis kembali
P2.Bram menyerahkan naskah tulisannya ke
perusahaan penerbitan, berharap
mendapatkan honorarium yang besar
P3.Bram mengingat kembali masa lalunya
ketika pertama kali mengarang
P4.Ketika tiba di rumah istrinya menyerahkan
surat dari ayah Bram.
P5.Melalui surat itu ayah Bram meminta maaf
atas sikapnya, hal itu membuat kerugian
sendiri buatnya
P6.Bram bahagia hubungan dengan ayahnya
membaik
P7.Bram memberitahukan kabar gembira
kepada istrinya
P8.Istri Bram terkejut dan bahagia mendengar
suaminya menjuarai sayembara novel
Rumah Bram
117
4. Sabot Taya Si Bibi I
Alur Maju
P1.Tatang belum terbiasa dengan pekerjaan
yang biasa dilakukan Si Bibi
P2. Sejak ditinggal oleh Si Bibi pulang
kampong, Tatang disibukan dengan tugas-
tugas yang belum perna ia tangani sebelumnya
P3.Kehilagan Si Bibi di tengah-tengah
keluarga Tatang membuat anak-anaknya sedih
P4.Tatang kesuliatan mencari sosok yang
sebanding dengan Si Bibi
P5.Tatang diejek anak tetangga ketika sedang
mencuci pakaian
P6.Anak Tatang menyarankan untuk
membeli mesin cuci
P7.Tatang bergumam dalam hati kalau ia
Rumah Tatang
Tatang Si Bibi Istri
118
II
tak sanggup membelinya karena tak
cukup uang
P8.Setelah bersusah payah akhirnya
Tatang sanggup menyelesaikan tugasnya
P9.Tatang merasakan sekujur badannya
sakit, ia menyadari belum terbiasa
ditambah usianya yang beranjak tua
P10.Tatang dan istrinya merasa terhibur
dengan kehadiran anak ditengah-tengah
keluarga mereka
Alur Maju
P1 Tatang dikejutkan dengan kedatangan
istrinya
P2. Istri Tatang datang dengan kedaan
kelelahan dan kaki penuh lecet sehabis gerak
jalan
P3.Tatang merasa kesal kepada pihak
penyelenggara kegiatan karena keadaan
istrinya tersebut
P4.Istri Tatang mencoba menenangkan Tatang
yang sedang emosi
P5.Istri Tatang mengakui hal tersebut adalah
kesalahannya karena kurang berolahraga
Rumah Tatang
119
III
P6.Kemudian Istri Tatang menanyakan cucian
yang dikerjakan Tatang selama dirumah
Alur Maju
P1.Sepulang dari kantor Tatang bertemu
dengan Bapak dan Ibu Budiman, mereka
hendak pergi ke dokter karena Bu Budiman
mengeluh sakit perut sehabis gerak jalan
P2.Ketika samapi di rumah, Tatang terkejut
mengetahui istrinya mengalami hal yang sama
dengan Ibu Budiman.
P3.Istrinya sakit perut setelah mengkonsumsi
es kiriman Ibu Budiman sehabis gerak jalan
P4.Istri Tatang enggan untuk dibawa ke dokter
P5.Tatang merasa tidak tega melihat istrinya
harus mencuci pakaian dalam keadaan sakit
P6.Tatang menyarankan istrinya untuk
meminta bantuan ibunya untuk datang
membantu meyelesaikan pekerjaan di rumah
P7.Istri Tatang memberitahukan bahwa Si Bibi
kemungkinan akan lama tinggal di kampung
karena ayahnya yang sakit tak kunjung sembuh
P8.Tiba-tiba dalam kebingungan Tatang
melamun tentang anak-anaknya yang masih
kecil, kalu saja mereka sudah besar tentunya
Jalan,
Rumah Tatang
120
5. Haleuang Indung I
mereka bisa membantu Tatang dan istrinya
dalam membereskan pekerjaan rumah
P9.Istri Tatang telah menyediakan makan
siang untuknya
P10.Tatang merasa senang dan bangga pada
istrinya karena masih mampu melayani suami
dan anaknya walau dalam keadaan sakit
Alur Mundur
P1.Keinginan Ema untuk beristirahat dari
kesibukan karena sudah lanjut usia
P2.Ema menyesal karena tak mampu
meyekolahkan Ujang ke jenjang yang lebih
tinggi
P3.Ema mengeluh kini dagangannya sudah tak
laku
P4.Ema mengenang pahit getirnya ketika
berjualan
Rumah
Emak,
Di jalan
Emak Ujang
Suami Emak
121
II
P5.Harapan Ema terhadap Ujang selama
mendidik Ujang
P6.Ema mengenang perjuangannya untuk
mencukupi kebutuhan keluarga
P7.Emak merasa sedih karena segala hal yang
dicitat-citakan Ujang sejak kecil tidak tercapai
P8.Emak mengenang semasa suaminya hidup,
mereka berjuang banting tulang hanya untuk
kebutuhan hidup Ujang
Alur Mundur
P1. Emak teringat akan tekad ujang ingin
bekerja di Kalimantan
P2.Emak tak bisa menolak keinginan Ujang
walau dalam hatinya ia sangat sedih ditinggal
sendiri oleh anaknya
P3.Emak selalu mendoakan Ujang walau tak
ada kabar selama hampir satu tahun
P4.Emak merindukan bertemu Ujang untuk
terakhir kali sebelum ia meninggal
Rumah Emak
122