Tabel Daftar Artikel Sistematika Review

4
No Judul Artikel Pengarang Tahu n Setting Hasil 1. Nurses’ Caring Behaviors for Dying Patients in Southern Thailand Chuleeporn Prompahakul, RN Kittikorn Nilmanat, PhD, RN Waraporn Kongsuwan, PhD, RN 2011 Sebanyak 40 pertanyaan diberikan kepada 360 perawat dari 8 rumah sakit umum, 2 rumah sakit daerah, dan 1 rumah sakit universitas di bagian selatan Thailand. Usia perawat berkisar 23- 58tahun dan 98% dari 360 perawat adalah wanita Hasil penelitian menunjukkan perawat memiliki kompetensi tingkat moderat dalam merawat pasien sekarat dan diperoleh informasi bahwa pengalaman, pengetahuan, dan tingkat pendidikan mempengaruhi perilaku caring perawat (91,6% responden adalah sarjana). Selain itu, diperoleh nilai rata-rata terendah bahwa perawat kurang memperoleh pengetahuan terbaru lebih banyak yang berhubungan dengan perawatan pasien. Para perawat dalam penelitian ini juga melaporkan bahwa responden kurang memiliki kemampuan dalam menggunakan teknologi medis dalam merawat pasien sekarat. 2. The View of Nurses toward Prioritizi ng the Caring Behaviors in Cancer Patients Leila Valizadeh1,Va hid Zamanzadeh, Roghaieh Azimzadeh,, Azad Rahmani. 2011 Dilakukan pada semua perawatdi bangsal onkologi Rumah Sakit Tabriz di Shahid Ghazi Thabathaba'i Rumah Sakit Tabriz pada tahun 2009. Perawat Dengan mayoritas perawat adalah perempuan ( 92,5 % ) , menikah ( 65 % ). Dalam hal tingkat pendidikan, sebagian besar 85 % memiliki gelar sarjana dan memiliki pengalaman bekerja di bangsal kanker selama ± 5-8tahun yang berarti mereka memiliki pengalaman yang tinggi

description

daftar sistem sistematika

Transcript of Tabel Daftar Artikel Sistematika Review

Page 1: Tabel Daftar Artikel Sistematika Review

No Judul Artikel Pengarang Tahun Setting Hasil

1. Nurses’ Caring Behaviors for Dying Patients in Southern Thailand

Chuleeporn Prompahakul, RNKittikorn Nilmanat, PhD, RNWaraporn Kongsuwan, PhD, RN

2011 Sebanyak 40 pertanyaan diberikan kepada 360 perawat dari 8 rumah sakit umum, 2 rumah sakit daerah, dan 1 rumah sakit universitas di bagian selatan Thailand. Usia perawat berkisar 23-58tahun dan 98% dari 360 perawat adalah wanita

Hasil penelitian menunjukkan perawat memiliki kompetensi tingkat moderat dalam merawat pasien sekarat dan diperoleh informasi bahwa pengalaman, pengetahuan, dan tingkat pendidikan mempengaruhi perilaku caring perawat (91,6% responden adalah sarjana).Selain itu, diperoleh nilai rata-rata terendah bahwa perawat kurang memperoleh pengetahuan terbaru lebih banyak yang berhubungan dengan perawatan pasien. Para perawat dalam penelitian ini juga melaporkan bahwa responden kurang memiliki kemampuan dalam menggunakan teknologi medis dalam merawat pasien sekarat.

2. The View of Nurses toward Prioritizing the Caring Behaviors in Cancer Patients

Leila Valizadeh1,Vahid Zamanzadeh, Roghaieh Azimzadeh,, Azad Rahmani.

2011 Dilakukan pada semua perawatdi bangsal onkologi Rumah Sakit Tabriz di Shahid Ghazi Thabathaba'i Rumah Sakit Tabriz pada tahun 2009. Perawat diberikan 57 pertanyaan yang berhubungan dengan perilaku caring

Dengan mayoritas perawat adalah perempuan ( 92,5 % ) , menikah( 65 % ). Dalam haltingkat pendidikan, sebagian besar 85 % memiliki gelar sarjana dan memiliki pengalaman bekerja di bangsal kanker selama ± 5-8tahun yang berarti mereka memiliki pengalaman yang tinggiterhadap perawatan dari pasien kanker.Hasil penelitian menunjukkan dari 6 subskala caring (pemantauan dan tindak lanjut; ketersediaan perawat; memprediksi kebutuhan pasien; menjelaskan kepada pasien; kenyamanan fisik dan emosional; hubungan amanah dengan pasien) bahwa pemantauan dan tindak lanjut merupakan prioritas pertama.

3. Nurse caring in Iran and its relationship with patient satisfaction

Forough Rafii Mohammad Esmaiel HajinezhadHamid Haghani

2007 Penelitian ini dilakukan pada 250 pasien (pria dan wanita) di di bangsal medis - bedah rumah sakit Iran University of Medical

Hasil penelitian menunjukkan hubungan statistik yang signifikan antara caring perawat dan kepuasan pasien dengan asuhan keperawatan ( r = 0,72 , p = 0,000; CI 95 % ; 178.31.189.99 untuk CBI (Caring

Page 2: Tabel Daftar Artikel Sistematika Review

Sciences ( IUMS ) di Teheran. Kuesioner terdiri dari kuesioner perilaku caring perawat (42 item) dan kuesioner kepuasan pasien (25 item). Penelitian ini untuk mendukung bukti sebelumnya bahwa perawat barat peduli dikaitkan dengan kepuasan pasien dengan asuhan keperawatan. Penelitian dilakukan untuk mengujii bahwa agama dan budaya tidak mempengaruhi sikap caring perawat.

Behaviors Inventory) dan 82.81.86.71 untuk PSI (Patient Satisfaction Instrument) ) . Pasien laki-laki lebih puas dengan perawatan dibandingkan pasien perempuan

4. Caring behaviors perceived by nurse in a japanese hospital

Masayuki mizunoMieko ozawaDavid R evansAyako okadaKeiko Takeo

2005 Penelitian yang menggunakan kuesioner Care-Q (Caring Assessment Instrument) dari kembangan Larson yang terdiri dari 23 item dengan responden 477 staf perawat dan perawat administrasi dari rumah sakit di jepang.

Hasil penelitian ini menunjukkan ada perbedaan signifikan dari perilaku caring yang diberikan perawat dari latarbelakang tingkat pendidikan (perawat junior dan perawat sarjana). dan hasil menunjukkan bahwa ada 3 item yang menjadi angat penting bagi perawat jepang yaitu mendengarkan pasien dengan baik ketika pasien berbicara pada perawat, menjelaskan pada pasien apa yang akan dilakukan pada pasien sebelum melakukan tindakan dan perilaku adalah hal yang terpenting.

5. Nurses’ Behaviors, Perceived as caring Behaviors by the Patients

Anil H mandaliaPrivesh BhanwaraKavita Kelkar

2012 Penelitian ini dengan 300 sampel yang dipilih dari tiga pilihan perguruan tinggi medis terpasang dan tiga rumah sakit distrik negara bagian Gujarat . Sampel berasal dari bangsal medis dan bedah rumah sakit.

Berdasarkan penelitian disimpulkan bahwa demonstrasi perilaku caring penting untuk memberikan kepuasan kepada pasien dari pelayanan keperawatan dan dengan mengetahui perilaku caring yang paling diinginkan pasien dari perawat selama mereka tinggal di rumah sakit , administrator rumah sakit dapat merumuskan caring sebagai standar perilaku atau kebijakan mengenai perilaku untuk perawat.