Tabel 7.1 Kebijakan Umum Dan Program Pembangunan · PDF fileStrategi Arah Kebijakan Capaian...

13
kondisi awal 1 3 4 5 6 8 9 10 a. Meningkatnya akses dan mutu layanan pendidikan serta terlaksananya wajib belajar 12 tahun Meningkatkan kualitas SDM lahir dan bathin dengan meningkatkan kualitas dan akses pendidikan melalui wajib belajar 12 tahun, serta meningkatkan penguasaan dan penerapan IPTEK APM SMA/SMK/MA 65.98 80.00% Program Pendidikan Menengah 12 tahun Disdikpora b. Meningkatnya kualitas dan daya saing tenaga kerja dan lembaga pendidikan ketenagakerjaan Memantapkan paradigma baru pembangunan pendidikan yang bertumpu pada tiga pilar utama, yakni: kemandirian dalam pengelolaan, akuntabilitas (accountability ) dan jaminan mutu (quality assurance) Persentase buta aksara yang tertangani pertahun 5.61% 100.00% Program Pendidikan Non Formal Disdikpora c. Meningkatnya IPTEK dan daya saing sumberdaya manusia Mensinergikan pembangunan pendidikan yang mengacu pada 2 dimensi dasar, yakni: dimensi lokal yang menekankan pada keharusan untuk mengakomodir dan mengintegrasikan unsur- unsur akuntabilitas, relevansi, kualitas, otonomi dan jaringan kerjasama; sementara dimensi global menuntut agar segala aktivitas didasari oleh aspek kompetitif, kualitas dan jaringan kerjasama Jumlah Tokoh Pendidik yang diberi penghargaan Widya Kusuma 9 orang 50 orang Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Biro Kesra Mengembangkan pembangunan pendidikan berbudaya sejalan dengan kekhasan yang dimiliki masyarakat Bali Persentase penyelenggaraan manajemen berbasis sekolah 100% 100.00% Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Disdikpora Mengupayakan untuk memperkokoh lembaga- lembaga pendidikan sebagai pusat pengembangan kebudayaan dan memelihara kelestarian budaya yang adiluhung Jumlah Pasraman yang dibina 18 90 Program Pengembangan Nilai Budaya KEBUDAYAAN Biro Kesra Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan termasuk kualitas pengelolanya, serta memberikan perhatian khusus (bea sisiwa) kepada penduduk yang kurang mampu Persentase penerima beasiswa miskin - 90.00% Program Beasiswa Siswa Miskin (SD, SMP, SMA, PT) Disdikpora Mengembangkan pendidikan berbasis kejuruan sesuai kebutuhan pasar Terbangunnya asrama PNB (kapasitas 200 mahasiswa) 0 100% Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pendidikan Disdikpora Meminimalkan ketimpangan kualitas pendidikan antar sekolah antar kabupaten/kota Persentase sarana dan prasarana penddik. dalam kondisi baik 70.00% 80.00% Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pendidikan Disdikpora Meningkatkan kualifikasi guru Persentase tenaga pendidik S1/D4 62% 85.00% Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Disdikpora Meningkatkan kualitas proses pembelajaran Persentase sarana dan prasarana penddik. dalam kondisi baik 70.00% 80.00% Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pendidikan Disdikpora MISI 1 : Mewujudkan Bali yang Berbudaya, Metaksu, Dinamis, Maju, dan Modern Sasaran 2 1 SKPD Penanggung Jawab Bidang Urusan Program Pembangunan Daerah Indikator Kinerja Program (outcome) Strategi Arah Kebijakan Capaian Kinerja Program kondisi akhir Tabel 7.1 Kebijakan Umum Dan Program Pembangunan Daerah PENDIDIKAN PENDIDIKAN No Visi : "Bali Mandara Jilid 2", Bali yang Maju, Aman, Damai dan Sejahtera Meningkatkan Akses Pendidikan dan Mengimplementasikan Sistem Pendidikan Disesuaikan dengan Kebutuhan Pasar Kerja 7

Transcript of Tabel 7.1 Kebijakan Umum Dan Program Pembangunan · PDF fileStrategi Arah Kebijakan Capaian...

kondisi awal

1 3 4 5 6 8 9 10

a. Meningkatnya akses dan mutu

layanan pendidikan serta

terlaksananya wajib belajar 12

tahun

Meningkatkan kualitas SDM lahir dan bathin dengan meningkatkan

kualitas dan akses pendidikan melalui wajib belajar 12 tahun, serta

meningkatkan penguasaan dan penerapan IPTEK

APM SMA/SMK/MA 65.98 80.00%Program Pendidikan Menengah 12

tahunDisdikpora

b. Meningkatnya kualitas dan

daya saing tenaga kerja dan

lembaga pendidikan

ketenagakerjaan

Memantapkan paradigma baru pembangunan pendidikan yang

bertumpu pada tiga pilar utama, yakni: kemandirian dalam

pengelolaan, akuntabilitas (accountability ) dan jaminan mutu

(quality assurance)

Persentase buta aksara yang

tertangani pertahun5.61% 100.00% Program Pendidikan Non Formal Disdikpora

c. Meningkatnya IPTEK dan daya

saing sumberdaya manusia Mensinergikan pembangunan pendidikan yang mengacu pada 2

dimensi dasar, yakni: dimensi lokal yang menekankan pada

keharusan untuk mengakomodir dan mengintegrasikan unsur-

unsur akuntabilitas, relevansi, kualitas, otonomi dan jaringan

kerjasama; sementara dimensi global menuntut agar segala

aktivitas didasari oleh aspek kompetitif, kualitas dan jaringan

kerjasama

Jumlah Tokoh Pendidik yang diberi

penghargaan Widya Kusuma9 orang 50 orang

Program Manajemen Pelayanan

Pendidikan Biro Kesra

Mengembangkan pembangunan pendidikan berbudaya sejalan

dengan kekhasan yang dimiliki masyarakat Bali

Persentase penyelenggaraan

manajemen berbasis sekolah100% 100.00%

Program Manajemen Pelayanan

PendidikanDisdikpora

Mengupayakan untuk memperkokoh lembaga- lembaga pendidikan

sebagai pusat pengembangan kebudayaan dan memelihara

kelestarian budaya yang adiluhung

Jumlah Pasraman yang dibina 18 90Program Pengembangan Nilai

BudayaKEBUDAYAAN Biro Kesra

Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan termasuk

kualitas pengelolanya, serta memberikan perhatian khusus (bea

sisiwa) kepada penduduk yang kurang mampu

Persentase penerima beasiswa miskin - 90.00%Program Beasiswa Siswa Miskin

(SD, SMP, SMA, PT) Disdikpora

Mengembangkan pendidikan berbasis kejuruan sesuai kebutuhan

pasar

Terbangunnya asrama PNB (kapasitas

200 mahasiswa)0 100%

Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Pendidikan Disdikpora

Meminimalkan ketimpangan kualitas pendidikan antar sekolah

antar kabupaten/kota

Persentase sarana dan prasarana

penddik. dalam kondisi baik70.00% 80.00%

Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Pendidikan Disdikpora

Meningkatkan kualifikasi guru Persentase tenaga pendidik S1/D4 62% 85.00%Program Peningkatan Mutu Pendidik

dan Tenaga Kependidikan Disdikpora

Meningkatkan kualitas proses pembelajaranPersentase sarana dan prasarana

penddik. dalam kondisi baik70.00% 80.00%

Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Pendidikan Disdikpora

MISI 1 : Mewujudkan Bali yang Berbudaya, Metaksu, Dinamis, Maju, dan Modern

Sasaran

2

1

SKPD

Penanggung

Jawab

Bidang UrusanProgram Pembangunan

Daerah

Indikator Kinerja Program

(outcome)Strategi Arah Kebijakan

Capaian Kinerja Program

kondisi

akhir

Tabel 7.1 Kebijakan Umum Dan Program Pembangunan Daerah

PENDIDIKAN

PENDIDIKAN

No

Visi : "Bali Mandara Jilid 2", Bali yang Maju, Aman, Damai dan Sejahtera

Meningkatkan Akses Pendidikan

dan Mengimplementasikan

Sistem Pendidikan Disesuaikan

dengan Kebutuhan Pasar Kerja

7

kondisi awal

1 3 4 5 6 8 9 10

Sasaran

2

SKPD

Penanggung

Jawab

Bidang UrusanProgram Pembangunan

Daerah

Indikator Kinerja Program

(outcome)Strategi Arah Kebijakan

Capaian Kinerja Program

kondisi

akhir

No

7

Meningkatkan upaya-upaya pencegahan primer (edukasi dan

regulasi), sekunder (deteksi dini dan pengobatan tepat) maupun

pencegahan tersier (pembatasan ketidak mampuan dan

rehabiltasi) penyakit-penyakit menular terutama HIV/AIDS, TBC,

demam dengue, TBC dan rabies

Persentase ketersediaan obat dan

vaksin95% 100%

Program Obat dan Perbekalan

Kesehatan Dinkes

Meningkatan kualitas SDM melalui peningkatan kualitas pelayanan

kesehatan masyarakat

Frekwensi pelayanan kesehatan yang

dilaksanakan di masyarakat26 kali/tahun 130 kali

Program Upaya Kesehatan

Masyarakat Dinkes

Meningkatkan intensitas upaya-upaya pencegahan untuk

menurunkan angka kematian bayi, angka kematian balita dan

angka kematian ibu

Terlaksananya Gerakan Rumah Sakit

Sayang Ibu dan Bayi

9 RSU kab/kota,

9 RS swasta

9 RSU kab/kota,

9 RS swasta

Peningkatan Keselamatan Ibu

Melahirkan dan AnakDinkes

Meningkatkan tingkat konsumsi garam iodium

Persentase cakupan rumah tangga

yang mengkonsumsi garam

beryodium menjadi 85%

75.15% 85% Program Perbaikan Gizi Masyarakat Dinkes

Meningkatkan upaya pencarian (case finding) anak balita dengan

gizi buruk dan gizi kurang

Persentase gizi buruk mendapat

perawatan100% 100% Program Perbaikan Gizi Masyarakat Dinkes

Meningkatkan pengamatan (surveilans) terhadap emerging

diseases seperti avian influenza, SARS, dan lain-lainnya

Persen KLB (Kejadian Luar Biasa)

yang tertangani < 24 jam100% 100%

Program Pencegahan dan

Penanggulangan Penyakit Menular

Lainnya

Dinkes

Mengembangkan kesehatan wisata (travel health ) dalam hal

pencegahan penyakit pada wisatawan dan pelayanan kesehatan

bagi wisatawan yang sakit

Persentase pelaksanaan kegiatan

surveilans kesakitan dan kematian

pada wisatawan

- 100%Program Kesehatan Wisata (Travel

Health)Dinkes

Meningkatkan upaya-upaya pencegahan primer (edukasi dan

regulasi), sekunder (deteksi dini dan pengobatan tepat) maupun

pencegahan tersier (pembatasan ketidak mampuan dan

rehabiltasi) penyakit-penyakit degeneratif

Persentase pelaksanaan kegiatan

surveilans penyakit-penyakit tidak

menular

100.0% 100%

Program Pencegahan dan

Penanggulangan Penyakit Tidak

Menular

Dinkes

Meningkatkan akses dan mutu layanan kesehatan

Pembangunan ruang rawat inap kelas

III rumah sakit pemerintah di

kabupaten/kota

- Di 8 RS

Program Pengadaan, Peningkatan,

dan Perbaikan Sarana dan

Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit

Jiwa/Rumah Sakit Paru

Dinkes

Meningkatkan jumlah, mutu dan penyebaran tenaga serta sarana

dan prasarana kesehatan

Persentase ketersediaan obat dan

vaksin95.0% 100.0%

Program Obat dan Perbekalan

KesehatanDinkes

Meningkatkan upaya perlindungan perempuan dan anak dalam

kesehatan

Terevaluasinya pelaksanaan PONEK di

rumah sakit9 kab/kota 9 kab/kota

Peningkatan Keselamatan Ibu

Melahirkan dan AnakDinkes

2 a. Meningkatnya derajat

kesehatan masyarakat

KESEHATAN

Mengembangkan Upaya-upaya

Preventif, Promotif, Kuratif yang

Seimbang dan

Berkesinambungan dalam

Meningkatkan Derajat

Kesehatan Masyarakat

kondisi awal

1 3 4 5 6 8 9 10

Sasaran

2

SKPD

Penanggung

Jawab

Bidang UrusanProgram Pembangunan

Daerah

Indikator Kinerja Program

(outcome)Strategi Arah Kebijakan

Capaian Kinerja Program

kondisi

akhir

No

7

Memantapkan pelaksaaan Jaminan Kesehatan Bali Mandara

(JKBM) terutama dalam masa transisi dengan Sistem Jaminan

Kesehatan Nasional

Persentase klaim jaminan

kesehatan di 9 kab/kota100% 100%

Program Jaminan Kesehatan

Bali Mandara (Kemitraan

Jaminan Kesehatan Bali

Mandara)

Dinkes (+UPT

JKBM)

Meningkatkan ruang rawat inap kelas III di rumah sakit

Pembangunan ruang rawat inap kelas

III rumah sakit pemerintah di

kabupaten/kota

- Di 8 RS

Program Pengadaan, Peningkatan,

dan Perbaikan Sarana dan

Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit

Jiwa/Rumah Sakit Paru

Dinkes

Meningkatkan kualitas perempuan agar bisa bersaing di posisi atas

dalam bidang pemerintahan dan politik (kursi DPR/DPRD)Proporsi anggota DPRD perempuan 30% 30%

Program Peningkatan Peran Serta

dan Kesetaraan Gender dalam

Pembangunan

BP3A

Meningkatkan upaya pemberdayaan perempuan yang berbasis

kemandirian berusaha

Persentase partisipasi perempuan di

lembaga swasta45.50% 50%

Program Keserasian Kebijakan

Peningkatan Kualitas Hidup

Perempuan dan Anak

BP3A

b. Meningkatnya peran gender

dalam pembangunan Meningkatkan upaya perlindungan terhadap anak melalui

pencegahan kekerasan dalam rumah tangga dan perdagangan

perempuan dan anak

Kasus KDRT dan ABH yang difasilitasi 27 135Program Perlindungan Perempuan

dan AnakBiro Kesra

Memberikan perlindungan dan insentif khusus kepada lembaga,

perorangan, yang benar-benar mengabdikan dirinya pada

kelestarian budaya

Jumlah Tokoh Pendidik yang diberi

penghargaan Widya Kusuma9 Orang 50 Orang

Program Manajemen Pelayanan

PendidikanPENDIDIKAN Biro Kesra

Meningkatakan kuantitas maupun kualitas pelestarian nilai-nilai

budaya dan apresiasi terhadap kearifan budaya lokal dalam

kehidupan bermasyarakat

Persentase penyelenggaraan pekan

apresiasi budaya100% 100%

Program Pengembangan Kerjasama

Pengelolaan Kekayaan BudayaKEBUDAYAAN Disbud

Memperkuat kelembagaan tradisional kemasyarakatan guna

mengusung dan mengawal pelestarian dan pengembangan

kebudayaan Bali, sesuai dengan dinamika dan perubahan

lingkungan strategis yang terjadi

Pelaksanaan pembinaan

pemberdayaan kesejahteraan

keluarga pedesaan

100% 100%Program Peningkatan Keberdayaan

Masyarakat Pedesaan BPMPD

Peningkatan pemberdayaan desa pekramaan dan subak/subak

abian

Fasilitasi Gerakan Pembangunan

Desa Terpadu Mandara (Gerbang

Sadu Mandara/GSM)

131 Desa (Tahun

2013)100 Desa

Program Gerakan

Pembangunan Desa Terpadu

(Gerbang Sadu)

BPMPD

Meningkatkan peran desa pakraman dalam melestarikan dan

mengembangkan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal masyarakatDesa Pakraman yang dibantu 1480 1480

Program Pengelolaan Kekayaan

BudayaDisbud

Memberdayakan peran subak dalam melestarikan dan

mengembangkan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal masyarakat

subak

Pembinaan subak/subak abian 2707 2707Program Pengelolaan Kekayaan

Budaya Disbud

Meningkatkan peran banjar dalam melestarikan dan

mengembangkan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal masyarakat

Persentase kerjasama pembinaan

dengan banjar100% 100%

Program Pengembangan Nilai

Budaya Disbud

2

Meningkatnya perlindungan

terhadap perempuan dan anak

dalam pendidikan dan

kesehatan

4 a. Terwujudnya pelestarian nilai-

nilai budaya dan kearifan lokal

dalam kehidupan

bermasyarakat

a.

a.3

Meningkatnya derajat

kesehatan masyarakat

Meningkatkan Peran Perempuan

dalam Pembangunan

PEMBERDAYAN MASYARAKAT

DAN DESA

Meningkatkan Peran Lembaga

Adat dalam Mengembangkan

Nilai-nilai Budaya dan Kearifan

Lokal

KESEHATAN

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN

DAN PERLINDUNGAN ANAK

Mengembangkan Upaya-upaya

Preventif, Promotif, Kuratif yang

Seimbang dan

Berkesinambungan dalam

Meningkatkan Derajat

Kesehatan Masyarakat

KEBUDAYAAN

kondisi awal

1 3 4 5 6 8 9 10

Sasaran

2

SKPD

Penanggung

Jawab

Bidang UrusanProgram Pembangunan

Daerah

Indikator Kinerja Program

(outcome)Strategi Arah Kebijakan

Capaian Kinerja Program

kondisi

akhir

No

7

Memberdayakan peran sekaa dalam melestarikan dan

mengembangkan seni budaya

Persentase sekaa yang tampil dalam

Pesta Kesenian Bali100% 100%

Program Pengembangan Nilai

Budaya Disbud

Meningkatkan peran Majelis Utama Desa Pakraman (MUDP),

Majelis Madya Desa Pakraman (MMDP), dan Majelis Alit Desa

Pakraman (MADP) dalam melestarikan dan mengembangkan nilai-

nilai budaya, adat-istiadat dan kearifan lokal masyarakat

Persentase kerjasama dengan majelis

desa pekraman100% 100%

Program Pengembangan Nilai

Budaya Disbud

Memberdayakan Sekaa Teruna Teruni dalam melestarikan dan

mengembangkan nilai-nilai budaya, kesenian dan kearifan lokal

masyarakat

Persentase sekaa yang tampil dalam

Pesta Kesenian Bali100% 100%

Program Pengembangan Nilai

Budaya Disbud

a. Meningkatnya kecerdasan

masyarakat dalam bidang

politik

Meningkatkan profesionalisme aparat pemerintah, mulai dari

tingkat Desa, Kecamatan, Kabupaten/Kota sampai pada tingkat

Provinsi melalui pendidikan, pelatihan, dan koordinasi yang lebih

baik, guna meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada

masyarakat

Jumlah SKPD yang mendapatkan

Pengembangan Budaya Kerja0 100%

Program Penataan Kelembagaan

dan Ketatalaksanaan Biro Organisasi

b. Terwujudnya kepemerintahan

yang baik (good governance) Mengupayakan Sistem Informasi Manajemen Pemerintahan yang

berbasisi teknologi informasi/ komputerisasi dalam rangka

meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan

pemerintahan dan akurasi data sebagai sumber informasi dalam

pembuatan kebijakan

Persentase layanan informasi melalui

pemanfaatan IT100% 100%

Program Optimalisasi Pemanfaatan

Teknologi Informasi Biro Humas

Peningkatan kinerja aparatur dan pelayanan pemerintah kepada

masyarakat

Persentase jumlah pegawai yang telah

mengikuti pendidikan dan pelatihan75% 80%

Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur Badan Diklat

Penguatan manajemen dan partisipasi masyarakat dalam

pelayanan publik

Persentase kegiatan yang sudah

dipublikasikan100% 100%

Program Peningkatan Kualitas

Pelayanan Publik Biro Aset

Mewujudkan pelayanan publik yang dapat diakses dengan mudah

oleh masyarakat

Jumlah Unit Pelayanan yang telah

menerapkan prinsip pelayanan prima14 100%

Program Peningkatan Kualitas

Pelayanan PublikBiro Organisasi

Mengendalikan pertumbuhan, persebaran, dan administrasi

kependudukan

Persentase pelaksanaan dukungan

dan penguatan tertib admin.

kependudukan di 9 Kab/Kota

100% 100%Program Penataan Administrasi

Kependudukan Biro Tapem

a. Terwujudnya pengaturan tata

ruang Menerapkan dan mengawasi tata ruang secara ketat Rencana Tata Ruang Provinsi 1 wilayah 1 wilayah Program Perencanaan Tata Ruang PENATAAN RUANG Bappeda + PU

b. Terkendalinya pertumbuhan,

persebaran, dan administrasi

kependudukanMengembangkan sentra-sentra ekonomi dan infrastruktur

pendukungnya di Bali Utara, Bali Timur dan Bali Barat

Jumlah Koperasi (terbentuknya

koperasi baru sebanyak 500 buah

dalam lima tahun)

4.515 unit 5.015 unit

Program Penciptaan Iklim Usaha-

usaha Mikro Kecil Menengah yang

kondusif

KOPERASI, USAHA MIKRO,

KECIL DAN MENENGAH

Dinas Koperasi &

UMKM Prov. Bali

Meningkatkan nilai tukar hasil pertanian dalam upaya untuk

mengurangi arus urbanisasiNilai Tukar Petani (NTP) 108 108.7

Program Peningkatan Kesejahteraan

Petani

PERTANIAN DAN PERKEBUNAN

(KETAHANAN PANGAN)

SKPD Sektor

Pertanian

4

5

a. Terwujudnya pelestarian nilai-

nilai budaya dan kearifan lokal

dalam kehidupan

bermasyarakat

1

Misi 2. Mewujudkan Bali yang Aman, Damai, Tertib, Harmonis, serta Bebas dari berbagai Ancaman

Mengendalikan Tingginya

Pertumbuhan Penduduk dan

Ketimpangan Sebaran Penduduk

Antar Kabupaten/Kota

Meningkatkan Peran Lembaga

Adat dalam Mengembangkan

Nilai-nilai Budaya dan Kearifan

Lokal

OTONOMI DAERAH,

PEMERINTAHAN UMUM,

ADMINISTRASI KEUANGAN

DAERAH, PERANGKAT DAERAH,

KEPEGAWAIAN DAN

PERSANDIAN

Mengintensifkan Pelaksanaan

Tata Kelola Kepemerintahan

yang Baik

KEBUDAYAAN

kondisi awal

1 3 4 5 6 8 9 10

Sasaran

2

SKPD

Penanggung

Jawab

Bidang UrusanProgram Pembangunan

Daerah

Indikator Kinerja Program

(outcome)Strategi Arah Kebijakan

Capaian Kinerja Program

kondisi

akhir

No

7

Meningkatkan intensitas program keluarga berencana terutama

dalam hal pengembangan layanan kontrasepsi jangka panjang

(IUD, tubektomi, vasektomi dan implant)

TFR (Total Fertility Rate) 2.3 1.9 Program Keluarga Berencana Biro Kesra,Dinkes

Peningkatan akses pelayanan KB bagi pasangan usia subur (PUS)

muda yang memiliki 2 anak, PUS dari keluarga miskin, PUS di

wilayah kumuh, PUS di wilayah padat penduduk pendatang

Keluarga peserta KB pria kurang

mampu yang diberikan berupa paket

sembako

- 135 Program Keluarga Berencana Biro Kesra,Dinkes

Penguatan kapasitas kelembagaan dan program kependudukan

dan KB di kabupaten/kotaPeserta KB yang mengikuti sosialisasi 250 1250 Program Keluarga Berencana Biro Kesra,Dinkes

a. Terpeliharanya sumber daya

air dan terpenuhinya

ketersediaan air bakuMelindungi Bali sebagai pulau yang “unik” sebuah pulau yang

memiliki kelengkapan ciri geografis, namun tidak memilki sumber

daya alam bawah tanah yang memadai

Arahan peraturan zonasi 1 wilayah 100% Program Perencanaan Tata Ruang PENATAAN RUANG Bappeda + PU

b. Meningkatnya pemulihan dan

fungsi kawasan hutan,

perlindungan, konservasi alam

dan partisipasi masyarakat

dalam pengelolan hutan serta

pelestarian panorama alam

Bali

Mengoptimalisasikan potensi, keselarasan tatanan kehidupan

modern, pelestarian panorama, nuansa ruang dan lingkungan

alam, mengkreasi Bali lama/lama dalam kekinian, mengembangkan

sistem budaya yang berorientasi kepada tatanan lingkungan hidup

Jumlah Peserta Evaluasi Adipura, Sad

Kertih, Kalpataru dan Sekolah Peduli

Lingkungan Hidup

Adipura di 9

Kab/Kota dan 44

Sad Kertih

Adipura di 9

Kab/Kota dan

194 Sad Kertih

Pengembangan Kemitraan dan

Pemberdayaan MasyarakatLINGKUNGAN HIDUP BLH

Pembentukan Tim Pembina dan Pengendali Tata Ruang yang

kompeten, proporsional dan profesional, yang mampu menyusun

dan menetapkan regulasi-regulasi yang ramah lingkungan

Jumlah Pengawasan Pelanggaran

Pemanfaatan Ruang90 kawasan 180 kawasan Program Pemanfaatan Ruang PENATAAN RUANG BLH

Meningkatkan rehabilitasi hutan dan peningkatan daya dukung

DAS

Bertambahnya luas tanaman di lahan

agak kritis di dalam kawasan hutan13.852 Ha 8.699 Ha

Program Rehabilitasi Hutan dan

LahanDinas Kehutanan

Meningkatkan pemulihan dan fungsi kawasan hutan, perlindungan,

konservasi alam serta pelestarian panorama alam

Semakin jelas batas kawasan hutan

dengan tanah milik dan tingkat

pemenuhan data dan terpeliharanya

kondisi pal batas dan rintis kawasan

hutan

336 Km 1.020 KmProgram Pemantapan Potensi

Sumber Daya HutanDinas Kehutanan

Penyesuaian tata ruang dengan menetapkan dan sosialisasi

peraturan /perda tata ruang dan peruntukan. Didukung dengan

kesungguhan operasional pengendalian dan menindak pelanggaran

tata ruang

Jumlah pengawasan dan

pengendalian ijin lingkungan dan ijin

PPLH

164 dokumen 414 dokumen Program Pemanfaatan Ruang PENATAAN RUANG BLH

1

2 Penataan Ruang, Pengendalian

Lingkungan Hidup, dan

Pengelolaan Bencana

Mengendalikan Tingginya

Pertumbuhan Penduduk dan

Ketimpangan Sebaran Penduduk

Antar Kabupaten/Kota

KEHUTANAN

KELUARGA BERENCANA DAN

KELUARGA SEJAHTERA

kondisi awal

1 3 4 5 6 8 9 10

Sasaran

2

SKPD

Penanggung

Jawab

Bidang UrusanProgram Pembangunan

Daerah

Indikator Kinerja Program

(outcome)Strategi Arah Kebijakan

Capaian Kinerja Program

kondisi

akhir

No

7

Mengamankan pelestarian daerah tangkapan air, resapan air,

daerah cadangan air, sempadan (jalan, sungai, jurang, pantai),

daerah perlindungan jurang

Jumlah sumber daya lahan dan air

yang dilindungi

Perlindungan

sempadan dan

perairan (4

danau, 5 waduk,

12 sungai, 90

sumber mata air)

Perlindungan (6

kali pada 4

danau, 5 waduk,

180 sumber

mata air, 22

sungai/jurang)

Program Perlindungan dan

Konservasi Sumber Daya AlamBLH

Melakukan rehabilitasi daerah kritis dalam berbagai aspeknya,

pembangunan hutan kesejahteraan, hutan kota dan daerah

terbuka hijau, reboisasi dan penghijauan, serta penanaman

terumbu karang, budidaya kerang dan perikanan pantai,

pengendalian pemanfaatan pantai dan laut

Jumlah kawasan pariwisata pesisir

yang dipantau dan jumlah unit

terumbu karang yang terplantasi

13 kawasan

pariwisata di 8

Kab/Kota, 13

transplantasi

terumbu karang

65 kali di 13

kawasan

pariwisata di 8

Kab/Kota, 21

transplantasi

terumbu karang

Program Pengelolaan dan

Rehabilitasi Ekosistem Pesisir dan

Laut

BLH

Meningkatkan profesionalisme aparat dalam penataan ruang,

karena banyaknya kepentingan yang terkait, sehingga proporsi

pemanfaatan ruang optimal dan kelestarian manfaat mantap

berkelanjutan dalam keseimbangan dinamika perubahan

Jumlah pengawasan pelanggaran

pemanfaatan ruang90 Kawasan 180 Kawasan Program Pemanfaatan Ruang BLH

Peningkatan pengelolaan limbah/sampah padat dan cairJumlah perusahaan penghasil limbah

B3 yang terkendali50 Perusahaan 209 Perusahaan

Program Pengendalian Pencemaran

dan Perusakan Lingkungan HidupBLH

Memperkuat kelembagaan tradisional kemasyarakatan guna

mengusung dan mengawal pelestarian dan pengembangan

kebudayaan Bali, sesuai dengan dinamika dan perubahan

lingkungan strategis yang terjadi

Jumlah masyarakat / kelompok

pengelola lingkungan hidup yang

terlatih

80 Orang 200 OrangPengembangan Kemitraan dan

Pemberdayaan MasyarakatBLH

Mewujudkan Bali Bersih dan Hijau (Clean and Green )Jumlah perusahaan penghasil limbah

B3 yang terkendali50 Perusahaan 209 Perusahaan

Program Pengendalian Pencemaran

dan Perusakan Lingkungan HidupBLH

Penanggulangan bencana dengan prioritas pada pengurangan

resiko bencana (PRB), peningkatan kapasitas respon,

pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kemampuan

pemulihan pasca bencana

Persentase peningkatan kapasitas

aparatur dan masyarakat dalam

kesiapsiagaan menghadapi PB

(Program Baru) 100%Program Pencegahan, Mitigasi dan

Kesiapsiagaan

PENANGGULANGAN BENCANA

DAERAHBPBD

a. Terwujudnya sistem keamanan

yang berstandar internasional

Memujudkan kehidupan politik dan pemerintahan yang bersih dan

berwibawa, mendapatkan kepercayaan dan dukungan dari

masyarakat luas, serta mampu memberikan pelayanan prima,

sejalan dengan prinsip Clean Government dan Good Governance

Persentase peningkatan penerapan

sistem akuntabilitas kinerja instansi

pemerintah Provinsi Bali

20% 100%Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur

OTONOMI DAERAH,

PEMERINTAHAN UMUM,

ADMINISTRASI KEUANGAN

DAERAH, PERANGKAT DAERAH,

KEPEGAWAIAN DAN

PERSANDIAN

Biro Organisasi

2

3

Penataan Ruang, Pengendalian

Lingkungan Hidup, dan

Pengelolaan Bencana

LINGKUNGAN HIDUP

Menjaga Ketentraman,

Ketertiban dan Keamanan

kondisi awal

1 3 4 5 6 8 9 10

Sasaran

2

SKPD

Penanggung

Jawab

Bidang UrusanProgram Pembangunan

Daerah

Indikator Kinerja Program

(outcome)Strategi Arah Kebijakan

Capaian Kinerja Program

kondisi

akhir

No

7

b. Meningkatnya keharmonisan

hubungan antar masyarakat

dan antar kelembagaan

tradisional Bali

Mengupayakan peningkatan kecerdasan dan kedewasaan

masyarakat dalam berpolitik, melalui pendidikan politik yang

teratur dan berkesinambungan serta bekerjasama dengan lembaga

pendidikan, LSM, Media massa dan partai politik

Jumlah kegiatan pembinaan politik

daerah dan pembinaan organisasi

kemasyarakatan serta LSM

72 80Program Pendidikan Politik

Masyarakat

KESATUAN BANGSA DAN

POLITIKKesbangpol

c. Meningkatnya kesadaran akan

perbedaan, toleransi dan

kerjasama antar umat

beragama

Mengembangkan sistem keamanan yang berstandar internasional

dengan sarana dan prasarana yang memadai, terukur dan dikelola

secara profesional

Jumlah pelaksanaan Operasi

Gabungan587 kali 1067 kali

Program Pemeliharaan

Kamtramtibmas dan Pencegahan

Tindak Kriminal

Satpol PP

Memantapkan penegakan hukum dalam rangka menciptakan

kepastian hukum dan menegakkan supremasi hukum dalam

pembangunan yang menjunjung tinggi hak-hak asasi manusia,

untuk menciptakan rasa aman dan damai lahir bathin

Jumlah Penyelesaian Kasus

Pelanggaran Peraturan Daerah dan

Peraturan Kepala Daerah

30 Perda

1164 Kasus2664 Kasus

Program Penegakan Hukum dan

HAMSatpol PP

Meningkatkan dan memantapkan koordinasi dengan DPRD,

Kepolisian, Kejaksaan, TNI, Lembaga Tradisional, LSM dan

masyarakat luas, dalam hal pembuatan, pelaksanaan tertib hukum,

yang dapat meningkatkan citra dan wibawa pemerintah dan

pengawasan produk-produk hukum agar benar-benar aspiratif

Persentase struktur organisasi

perangkat daerah yang proporsional

sesuai kewenangan dan ketentuan

0 100%Program Penataan Kelembagaan

dan KetatalaksanaanBiro Organisasi

Melibatkan masyarakat dan lembaga-lembaga adat sejak awal,

berkaitan dangan pembuatan ataupun sosialisasi produk-produk

hukum

Jumlah produk hukum yang

terpublikasi pada jaringan

dokumentasi dan informasi hukum

13969 18969Program Pengembangan Produk

HukumBiro Hukum

Meningkatkan kualitas SDM dan profesionalisme aparat penegak

hukum dan juga senantiasa melakukan komunikasi dengan

masyarakat dalam rangka meningkatkan kesadaran hukumnya

Jumlah unit pelayanan yang

mempromosikan inovasi pelayanan

publik

0 100%Program Peningkatan Kualitas

Pelayanan PublikBiro Organisasi

Meningkatkan pemberian bantuan ataupun penyediaan fasilitas,

sarana dan prasarana bagi aparat penegak hukum dan keamanan,

serta memberikan rangsangan kepada aparat yang berprestasi

Jumlah pelaksanaan Operasi

Gabungan 587 kali 1067 kali

Program Pemeliharaan

Kamtramtibmas dan Pencegahan

Tindak Kriminal

Menguatkan fungsi lembaga tradisional Bali yang ada dengan

mengedepankan kemandirian, sikap toleransi dan tenggang ras,

kepedulian sosial, saling hormat menghormati dan meningkatkan

rasa kekeluargaan serta persaudaraan dalam konteks NKRI,

Bhineka Tunggal Ika dan Pancasila

Jumlah Penyelesaian Kasus

Pelanggaran Peraturan Daerah dan

Peraturan Kepala Daerah

30 Perda 1164

Kasus 2664 kasus

Program Penegakan Hukum dan

Ham

Mewujudkan ketentraman, kedamaian, kenyamanan dan

kerukunan hidup bermasyarakat dalam kemajemukan, serta

meminimalkan dampak patologi sosial, dengan mengoptimalkan

peran dan fungsi lembaga tradisional penunjang kebudayaan

daerah, seperti: desa pekraman, banjar dan berbagai sekaa

Jumlah lokasi pelaksanaan sistem

deteksi dini9 Kab/Kota 9 Kab/Kota

Program Peningkatan Keamanan

dan Kenyamanan LingkunganKesbangpol

3

Sat Pol PP

Menjaga Ketentraman,

Ketertiban dan Keamanan

OTONOMI DAERAH,

PEMERINTAHAN UMUM,

ADMINISTRASI KEUANGAN

DAERAH, PERANGKAT DAERAH,

KEPEGAWAIAN DAN

PERSANDIAN

KESATUAN BANGSA DAN

POLITIK

kondisi awal

1 3 4 5 6 8 9 10

Sasaran

2

SKPD

Penanggung

Jawab

Bidang UrusanProgram Pembangunan

Daerah

Indikator Kinerja Program

(outcome)Strategi Arah Kebijakan

Capaian Kinerja Program

kondisi

akhir

No

7

Meningkatkan pemahaman masyarakat berkaitan dengan

heterogenitas etnis dan agama di Indonesia dan Bali khususnya,

sehingga tidak terjebak dan dimanfaatkan sebagai pilar-pilar untuk

menyangga kepentingan politik aliran ataupun sektaran. Sangatlah

berbahaya apabila Agama telah terjatuh sebagai pilar mobilitas

kelompok dengan menghalalkan cara-cara yang anti demokrasi

Jumlah kegiatan pembinaan terhadap

LSM, Ormas dan OKP240 500

Program Pengembangan Wawasan

Kebangsaan Kesbangpol

Mewujudkan penyelesaian kasus sosial dan adat di Bali secara

damai

Persentase pelaksanaan bantuan

penanganan perkara100% 100% Program Bantuan Hukum Biro Hukum

Menciptakan keamanan yang kondusif dan kewaspadaan dini Jumlah pelaksanaan patroli wilayah 4184 9184Program Penegakan Hukum dan

HAMSatpol PP

a. Berkembangnya

kepariwisataan yang

berkualitas dan berkelanjutanPengembangan kepariwisataan yang berkualitas dan berkelanjutan

guna memperluas kesempatan kerja dan meningkatkan

pendapatan dan kesejahteraan masyarakat

Jumlah kunjungan wisatawan

mancanegara (orang)3,1 juta 4,8 juta

Program Pengembangan Pemasaran

Pariwisata Disparda

b. Meningkatnya kerjasama

kemitraan pembangunan

pertanian dengan sektor

pariwisata

Mengembangkan “pariwisata kerakyatan” yang dapat

memberikan efek ganda (multiflier effect) bagi sebagian besar

masyarakat lokal Bali

Pengembangan daerah tujuan wisata 8 DTW 13 DTWProgram Pengembangan Destinasi

Pariwisata Disparda

Melakukan demokratisasi usaha pariwisata, dalam rangka lebih

memberdayakan masyarakat lokal, seperti: memberikan

kesempatan kepada masyarakat lokal melalui koperasi untuk

mengelola Peningkatan Kontribusi Dunia Pariwisata terhadap

Pelestarian Budaya

Jumlah UMKM ( tumbuhnya UMKM

baru sebanyak 2500 buah dalam lima

tahun)

262.000 Unit

meningkat

sebesar 2500

unit

Program Pengembangan

Kewirausahaan dan Keunggulan

Kompetitif Usaha Mikro Kecil

Menengah

KOPERASI, USAHA MIKRO,

KECIL DAN MENENGAH

Dinas Koperasi,

UMKM

Menggali dan menemukan gagasan baru atau inovasi agar terjadi

rejuvenation atau penemuan kembali aktivitas kehidupan

pariwisata, sehingga terhindar dari stagnasi dan penurunan drastis

(decline ) kegiatan pariwisata

Persentase pengawasan Usaha

Kepariwisataan (%)100 100

Program Pengembangan Jasa

Pariwisata

Mewujudkan suasana dan kondisi yang kondusif bagi

perkembangan industri pariwisata Bali, yang didukung oleh

bersinerginya berbagai komponen pariwisata

Jumlah kunjungan wisatawan

nusantara (orang)6,2 juta 8,6 juta

Program Pengembangan Pemasaran

Pariwisata

1 Peningkatan Pengembangan

Pariwisata Budaya dan Ekonomi

Kreatif

PARIWISATA

Menjaga Ketentraman,

Ketertiban dan Keamanan

OTONOMI DAERAH,

PEMERINTAHAN UMUM,

ADMINISTRASI KEUANGAN

DAERAH, PERANGKAT DAERAH,

KEPEGAWAIAN DAN

PERSANDIAN

KESATUAN BANGSA DAN

POLITIK

Misi 3. Mewujudkan Bali yang Sejahtera dan Sukerta Lahir Bhatin.

PARIWISATA Disparda

kondisi awal

1 3 4 5 6 8 9 10

Sasaran

2

SKPD

Penanggung

Jawab

Bidang UrusanProgram Pembangunan

Daerah

Indikator Kinerja Program

(outcome)Strategi Arah Kebijakan

Capaian Kinerja Program

kondisi

akhir

No

7

Meningkatakan kuantitas maupun kualitas sarana dan prasarana,

pemeliharaan obyek baik keaslian maupun kebersihannya,

menjaga kelestarian dan keamanannya, memberdayakan dan

memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat sekitar

obyek wisata sebagai penyangga utamanya

Peningkatan sarana dan prasarana

aparatur (%)100 100

Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

Memberikan perlindungan dan insentif khusus kepada lembaga,

perorangan, pelaku pariwisata yang benar-benar mengabdikan

dirinya pada kelestarian pariwisata yang menjadi daya tarik

wisatawan

Jumlah jegeg bagus yang terpilih

dalam pengembangan produk wisata18 Jegeg Bagus 108 Jegeg Bagus

Program Pengembangan dan

Pengelolaan Produk Wisata

Peningkatan pengelolaan destinasi, pemasaran dan SDM pariwisata Pengembangan daerah tujuan wisata 8 DTW 13 DTWProgram Pengembangan Destinasi

PariwisataPARIWISATA Disparda

Pengembangan ekonomi kreatif

Jumlah koperasi (terbentuknya

koperasi baru sebanyak 500 buah

dalam lima tahun)

4.515 Unit 5.015 Unit

Program Penciptaan Iklim Usaha-

usaha Mikro Kecil Menengah yang

kondusif

KOPERASI, USAHA MIKRO,

KECIL DAN MENENGAHDiskop UMKM

a. Terwujudnya ekonomi

kerakyatan yang tangguhPengembangan industri kecil dan rumah tangga berdaya saing

tinggi, melalui berbagai usaha perbaikan mutu disain dan akses

pasar dengan memanfaatakan kemajuan teknologi olahan terkini

yang sesuai

Jumlah UMKM (tumbuhnya UMKM

baru sebanyak 2500 buah dalam lima

tahun)

262.000 Unit 2500 Buah

Program Pengembangan

Kewirausahaan dan Keunggulan

Kompetitif Usaha Mikro Kecil

Menengah

Diskop UMKM

b. Meningkatnya minat investasi

dengan menyederhanakan

kebijakan dan regulasiMengoptimalkan pertumbuhan ekonomi dengan meminimalisir

resiko kredit modal kerja dan kredit investasi

Jumlah modal sendiri Koperasi dan

UMKM (tersedianya jumlah modal

sendiri Koperasi dan UMKM sebanyak

1.7 triliun dalam lima tahun)

3,4 Triliun 1.7 Triliun

Program Pengembangan Sistem

Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro

Kecil Menengah

Diskop UMKM

c. Meningkatnya kemitraan

pemasaran hasil industri kecil

dan menengahMewujudkan ekonomi kerakyatan yang tangguh sehingga mampu

mengembangkan ekonomi kerakyatan yang mantap dan stabil,

serta terwujudnya distribusi, komposisi yang berimbang, dan

terwujudnya iklim berinvestasi yang sehat

Persentase peningkatan akurasi data

investadi PMA dan PMDN serta

kemitrausahaan antara pengusaha

sedang dan besar dengan UMKM

100% 100%Prpgram Peningkatan Iklim Investasi

dan Realisasi InvestasiBPMP

d. Berkembangnya industri kecil

dan industri rumah tangga

yang berdaya saing tinggiPenyederhanaan kebijakan dan aturan main berinvestasi, sehingga

dapat menarik investor yang dibutuhkan

Persentase peningkatan minat

investor berinvestasi di Bali100% 100%

Program Pengkajian dan

Perencanaan Penanaman ModalBPMP

Peningkatan Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Jumlah nasabah 3456 15,015Program Jaminan Kredit

Daerah (Jamkrida)

KOPERASI, USAHA MIKRO,

KECIL DAN MENENGAHBiro Ekbang

Peningkatan dan pemerataan iklim investasiPersentase peningkatan minat

investor berinvestasi di Bali100% 100%

Program Peningkatan Promosi dan

Kerjasama InvestasiPENANAMAN MODAL BPMP

2

1 Peningkatan Pengembangan

Pariwisata Budaya dan Ekonomi

Kreatif

Peningkatan Investasi,

Pengembangan Industri Kecil,

Koperasi dan UMKM

PARIWISATA Disparda

KOPERASI, USAHA MIKRO,

KECIL DAN MENENGAH

PENANAMAN MODAL

kondisi awal

1 3 4 5 6 8 9 10

Sasaran

2

SKPD

Penanggung

Jawab

Bidang UrusanProgram Pembangunan

Daerah

Indikator Kinerja Program

(outcome)Strategi Arah Kebijakan

Capaian Kinerja Program

kondisi

akhir

No

7

Peningkatan dukungan terhadap pengusaha lokal dan kemitraan

pemasaran hasil industri kecil dan menengah

Jumlah pembinaan, pengawasan dan

penghargaan koperasi (sebanyak 750

buah selama lima tahun)

225 Unit 750 BuahProgram Peningkatan Kualitas

Kelembagaan Koperasi

KOPERASI, USAHA MIKRO,

KECIL DAN MENENGAHDiskop UMKM

Peningkatan kualitas dan kuantitas eksporPersentase peningkatan nilai ekspor

per tahun2.22 13.32

Program Peningkatan dan

Pengembangan EksporPERDAGANGAN Disperindag

Peningkatan daya saing Koperasi dan UMKM

Jumlah koperasi berkualitas melalui

pemeringkatan oleh lembaga

independen sebanyak 500 buah

selama lima tahun

12 unit 500 unitProgram Peningkatan Kualitas

Kelembagaan Koperasi

KOPERASI, USAHA MIKRO,

KECIL DAN MENENGAHDiskop UMKM

Mengembangkan ekonomi kerakyatan yang berkeadilan dengan

mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya manusia dan

sumberdaya alam Bali secara profesional, proporsional dan

berkelanjutan

Persentase pelaksanaan kegiatan

koordinasi perencanaan

pengembangan usaha kecil,

menengah dan koperasi dalam 1

tahun

100% 100%

Program Perencanaan

Pengembangan Kewirausahaan dan

Daya Saing Pengusaha Kecil,

Menengah dan Koperasi

PERENCANAAN

PEMBANGUNAN DAERAHBappeda

Menetapkan dan meningkatkan serta mengawasi pelaksanaan

upah minimum kabupaten/kota agar dapat meningkatkan

kesejahteraan pekerja membuka lapangan kerja baru untuk

mengurangi jumlah pengangguran

Persentase partisipasi angkatan kerja 73.86% 75%Program Peningkatan Kompetensi

Tenaga Kerja dan ProduktivitasKETENAGAKERJAAN

Disnakertrans +

UPT

Meningkatkan pengembangan pembangunan berbasis Desa

Terpadu (Gerbangsadu)

Fasilitasi Gerakan Pembangunan

Desa Terpadu Mandara (Gerbang

Sadu Mandara/GSM)

131 Desa (Tahun

2013)100 Desa

Program Gerakan

Pembangunan Desa Terpadu

(Gerbang Sadu)

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

DAN DESABPMPD

Melakukan peningkatan pembangunan Rumah Layak Huni (Bedah

Rumah)

Persentase/jumlah rumahyang sudah

dibedah36.57% 100%

Program Bedah Rumah dan

Pengembangan Sarana Dasar

Perumahan

Dinsos

Melakukan penanganan yang lebih intensif terhadap penduduk

miskin dan penyandang masalah social

Persentase keluarga fakir miskin dan

keluarga bermasalah sosial prikologis

yang memperoleh bantuan sosial

20% 31%Program Pemberdayaan Sosial dan

Penanggulangan KemiskinanDinsos

Melakukan upaya-upaya peningkatan kesejahteraan dan perluasan

lapangan kerja bagi masyarakat seperti; mendorong Investasi PMA

dan PMDN yang berbudaya local dan perizinan

Tingkat Pengangguran Terbuka 1,95 - 2,01 1,76 - 1,84Program Penempatan dan Perluasan

Kesempatan KerjaKETENAGAKERJAAN

Disnakertrans +

UPT

Meningkatkan pembangunan ekonomi yang lebih merata antar

wilayah

Terjalinnya kerja sama perencanaan

pembangunan di Bali100% 100% Program Kerjasama Pembangunan

PERENCANAAN

PEMBANGUNAN DAERAHBappeda

Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan dan

kesehatan , termasuk kualitas pengelolanya, serta memberikan

perhatian khusus kepada penduduk yang kurang mampu

Persentase pembinaan kepada

yayasan/panti yang sudah dilakukan100% 100%

Program Pengembangan Potensi

dan Peran Serta MasyarakatDinsos

Meningkatkan upaya pemberdayaan fakir miskin, komunitas adat

terpencil dan PMKS

Jumlah PMKS yang mendapat jaminan

kesejahteraan sosial1.400 Orang 1900 Orang

Program Jaminan Kesejahteraan

SosialDinsos

Berkurangnya penduduk

miskin dan penyandang

masalah sosial

3 a.

2

SOSIAL

Peningkatan Investasi,

Pengembangan Industri Kecil,

Koperasi dan UMKM

Penanggulangan Kemiskinan

dan Pengurangan Pengangguran

SOSIAL

kondisi awal

1 3 4 5 6 8 9 10

Sasaran

2

SKPD

Penanggung

Jawab

Bidang UrusanProgram Pembangunan

Daerah

Indikator Kinerja Program

(outcome)Strategi Arah Kebijakan

Capaian Kinerja Program

kondisi

akhir

No

7

Mewujudkan penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan

sumber daya air, pelayanan air minum dan sanitasi serta fungsi

jaringan irigasi untuk mendukung derajat kesejahteraan

masyarakat

Persentase pelayanan air minum 56.45% 85%

Program Pengembangan Kinerja

Pengelolaan Air Minum dan Air

Limbah

Dinas PU

Pengembangan prasarana dan sarana publik yang memadai,

terutama pada wilayah Bali Utara, Barat dan Timur guna

memperluas dan mendistribusikan pusat pertumbuhan ekonomi,

agar terjadi keseimbangan antara daerah Bali bagian Selatan,

Tengah, Timur dan Utara

Persentase kondisi jalan Provinsi

dalam kondisi baik81.66% 94.23%

Program Rehabilitasi/Pemeliharaan

Jalan dan JembatanDinas PU

Perbaikan infrastruktur penunjang pariwisata, menjaga lingkungan

alam secara berkelanjutan atau sustainable untuk meningkatkan

kualitas dan daya saing, serta dengan lebih mengutamakan quality

tourism

Jumlah lokasi penyediaan fasilitas

keselamatan LLAJ Ruas Jalan Provinsi9 Kab/Kota 9 Kab/Kota

Program Pembangunan Prasarana

dan Fasilitas PerhubunganPERHUBUNGAN Dishub Infokom

Mewujudkan pengembangan jasa konstruksiTerkoordinasinya perencanaan bidang

prasarana wilayah100% 100%

Program Perencanaan

Pembangunan Prasarana Wilayah

PERENCANAAN

PEMBANGUNAN DAERAHBappeda

Mewujudkan prasarana dan sarana transportasi yang handal dan

terintegrasi, guna mendukung terciptanya keseimbangan

pembangunan antar wilayah dan konektivitas wilayah

Persentase alokasi anggaran

pembangunan pelabuhan

penyeberangan Gunaksa (berdasarkan

sharing pembiayaan)

46.16% 100.00%Program Pembangunan Prasarana

dan Fasilitas PerhubunganDishub Infokom

Melakukan upaya-upaya penanganan kemacetan lalu lintasPembelian Layanan Angkutan

Umum Trans Sarbagita (Jiwa)691,998 24,000,000

Program TRANS SARBAGITA

(Peningkatan Pelayanan

Angkutan)

Dishub Infokom

a. Meningkatnya peran sektor

pertanian dalam perekonomian

Bali Peningkatan peran sektor pertanian dalam perekonomian Bali

terutama dalam memperkokoh ketahanan pangan dan peningkatan

kesejahteraan petani melalui optimalisasi pengelolaan sumber daya

alam dan sdm Bali, penguatan kelembagaan, memperbaiki akses

petani terhadap permodalan, teknologi, pemasaran dan fasilitas

penunjang lainnya

Kontribusi sub sektor Tanaman

Pangan terhadap PDRB10.84% 11.6%

Program Peningkatan Ketahanan

PanganDistan TP

b. Meningkatnya kerjasama

pengembangan budidaya,

pelatihan dan pemanfaatan

teknologi pertanianMengembangkan pertanian dalam arti luas, yang tangguh menuju

kemandirian, sejahtera dan berkeadilan

Fasilitasi dan koordinasi penyiapan

bahan kebijakana di bidang pertanian

dan kehutanan, kelautan dan

perikanan di 9 Kab/Kota

100% 100% Program Pengembangan Agribisnis Biro Ekbang

a.

5

Meningkatnya prasarana dan

sarana publik yang memadai,

ketersediaan energi dan

infrastruktur untuk

mendukung aktivitas ekonomi

masyarakat

4

Mempercepat Peningkatan

Produksi Pertanian dalam

Memantapkan Ketahanan

Pangan Daerah serta

Meningkatkan Pendapatan

Petani

Pengembangan Infrastruktur

PERTANIAN DAN PERKEBUNAN

(KETAHANAN PANGAN)

PERHUBUNGAN

PEKERJAAN UMUM

kondisi awal

1 3 4 5 6 8 9 10

Sasaran

2

SKPD

Penanggung

Jawab

Bidang UrusanProgram Pembangunan

Daerah

Indikator Kinerja Program

(outcome)Strategi Arah Kebijakan

Capaian Kinerja Program

kondisi

akhir

No

7

c. Berkembangnya komoditas

andalan, unggulan dan rintisan

serta meningkatnya

produktivitas dan produksi

pertanian

Menetapkan kebijakan untuk memberikan insentif bagi petani

dalam usaha meningkatkan produksi hasil pertanian, seperti :

keringanan pajak, subsidi pupuk, subsidi pakan ternak, subsidi

benih dan bibit ternak, kemudahan kredit, terlebih lagi yang ada

dalam jalur hijau atau kawasan wisata

Jumlah Binaan Gapoktan Simantri 396 1000

Program Peningkatan Sistem

Pertanian Terintegrasi

(SIMANTRI)

Distan TP

d. Meningkatnya pengelolaan

sumberdaya ikan serta

ekosistem perairan, pesisir dan

daratan

Meningkatkan kerjasama penelitian dan pengembangan budidaya

pertanian, disertai dengan pelatihan pemanfaatan kemajuan

teknologi, termasuk pengembangan penanganan pasca panen,

guna memberi nilai tambah terhadap hasil industri pertanian

Percepatan penganekaragaman

konsumsi pangan (P2KP), dan

koordinasi ketersediaan, distribusi,

konsumsi dan keamanan pangan di 9

Kab/Kota

100% 100%Program Peningkatan Ketahanan

PanganBPMPD

e. Meningkatnya lapangan kerja,

ekspor, komsumsi ikan per

kapita dan kesejahteraan

masyarakat Peningkatan Sistem Pertanian Terintegrasi (Simantri) Jumlah Binaan Gapoktan Simantri 396 1000

Program Peningkatan Sistem

Pertanian Terintegrasi

(SIMANTRI)

Distan TP

Peningkatan kerjasama pengembangan budidaya, pelatihan dan

pemanfaatan teknologi pertanian

Percepatan penganekaragaman

konsumsi pangan (P2KP), dan

koordinasi ketersediaan, distribusi,

konsumsi dan keamanan pangan di 9

Kab/Kota

100% 100%Program Peningkatan Ketahanan

PanganBPMPD

Pengembangan dan pemantapan komoditas andalan/unggulan

pertanian

Produksi komoditas andalan a.l : kopi

arabika, kopi robusta, kakao, jambu

mente, cengkeh, kelapa, tembakau

(ton)

100,823 528,130Program Peningkatan Produksi

Pertanian/PerkebunanDistan + Disbun

Peningkatan produktivitas dan produksi pertanian dalam arti luas

Persentase pelaksanaan kegiatan

koordinasi perencanaan peningkatan

pertanian dan kelautan dalam 1 tahun

100% 100%Program Peningkatan Pertanian dan

Kelautan

PERENCANAAN

PEMBANGUNAN DAERAHBappeda

Peningkatan pengelolaan sumberdaya ikan serta ekosistem

perairan, pesisir dan daratanProduksi Perikanan (ton) 87.998% 97.157%

Program Pengembangan Perikanan

TangkapKELAUTAN DAN PERIKANAN

Dinas Kelautan dan

Perikanan

Mewujudkan ekonomi kerakyatan yang tangguh

Persentase pelaksanaan kegiatan

koordinasi perencanaan

pengembangan usaha kecil,

menengah dan koperasi dalam 1

tahun

100% 100%

Program Perencanaan

Pengembangan Kewirausahaan dan

Daya Saing Pengusaha Kecil,

Menengah dan Koperasi

PERENCANAAN

PEMBANGUNAN DAERAHBappeda

Penuntasan kasus penyakit asal hewan dan penyakit ternak Unggas (Flu Burung) 72 Ekor 10%Program Pencegahan dan

Penanggulangan Penyakit TernakPETERNAKAN Disnakkeswan

5 Mempercepat Peningkatan

Produksi Pertanian dalam

Memantapkan Ketahanan

Pangan Daerah serta

Meningkatkan Pendapatan

Petani

PERTANIAN DAN PERKEBUNAN

(KETAHANAN PANGAN)

kondisi awal

1 3 4 5 6 8 9 10

Sasaran

2

SKPD

Penanggung

Jawab

Bidang UrusanProgram Pembangunan

Daerah

Indikator Kinerja Program

(outcome)Strategi Arah Kebijakan

Capaian Kinerja Program

kondisi

akhir

No

7

Meningkatkan peran sektor kelautan dan perikanan terhadap

kesejahteraan masyarakat BaliJumlah kelompok nelayan yang dibina 18 45

Program Pemberdayaan Masyarakat

dalam Pengawasan dan

Pengendalian Sumber Daya

Kelautan

Dinas Kelautan dan

Perikanan

Meningkatakan kerja sama penelitian dan pengelolaan potensi laut,

dengan menyediakan fasilitas sarana dan prasaranai yang

memadai

Jumlah usaha pemasaran hasil

perikanan (org)120 145

Program Optimalisasi Pengolahan

dan Pemasaran Hasil Perikanan

Dinas Kelautan dan

Perikanan

5 Mempercepat Peningkatan

Produksi Pertanian dalam

Memantapkan Ketahanan

Pangan Daerah serta

Meningkatkan Pendapatan

Petani

KELAUTAN DAN PERIKANAN