T1 [NIM] BAB V - Institutional...

21
64 BAB V Strategi Public Relations Trans TV Dalam Membangun Brand Loyalty Oleh Brand Community 5.1 Komunitas Transmania Sebagai Sarana Komunikasi Para Pemirsa Setia Program Trans TV Transmania dibentuk sejak tahun 2006 yang dibuat oleh televisi nasional. Komunitas Transmania menjadikan duta muda Transmania sebagai icon pemirsa muda Trans TV yang mempunyai kepedulian terhadap lingkungan disekitarnya melalui beraneka ragam kegiatan positif bersama Trans TV. Transmania dibawah naungan marketing public relations Trans TV merupakan komunitas anak muda yang kreatif, mandiri, dengan selalu menghadirkan program kegiatan yang menarik, edutainment dan komunikatif. Strategi PR dalam membentuk Transmania dapat dilihat dari perencanaan program yang diselenggarakan secara intens, baik dari pihak Trans TV (eksternal) maupun dari dalam (internal) komunitas Transmania itu sendiri. Marketing Public Relations Trans TV membuat program kerja dengan membentuk Transmania sebagai tujuan untuk membangun brand loyalty terhadap Trans TV. Melalui rencana program kerja dalam menciptakan brand image dan sebagai wujud program CSR, marketing public relations telah berhasil menciptakan strategi dalam pembentukan Transmania sebagai wadah berkumpulnya para pemirsa setia Trans TV dan usaha untuk membangun loyalitas komunitas tidak hanya melalui program acaranya saja. Komunikasi dalam komunitas adalah pengiriman dan penerimaan berbagai pesan di dalam komunitas tersebut baik formal maupun informal (De Vito, 1997 : 340). Komunitas Transmania memiliki rasa kekeluargaan dan persahabatan yang dapat dilihat dari perasaan saling melengkapi, minat yang sama, kreatifitas yang tinggi, perasaan peduli antara satu dengan yang lain agar seluruh anggota dalam komunitas tetap kompak.

Transcript of T1 [NIM] BAB V - Institutional...

Page 1: T1 [NIM] BAB V - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2347/6/T1_[362008055]_BAB … · dari syarat-syarat dalam pengrekrutan anggota komunitas Transmania.

64

BAB V

Strategi Public Relations Trans TV Dalam Membangun Brand Loyalty Oleh Brand Community

5.1 Komunitas Transmania Sebagai Sarana Komunikasi Para Pemirsa

Setia Program Trans TV

Transmania dibentuk sejak tahun 2006 yang dibuat oleh televisi nasional.

Komunitas Transmania menjadikan duta muda Transmania sebagai icon pemirsa

muda Trans TV yang mempunyai kepedulian terhadap lingkungan disekitarnya

melalui beraneka ragam kegiatan positif bersama Trans TV. Transmania dibawah

naungan marketing public relations Trans TV merupakan komunitas anak muda

yang kreatif, mandiri, dengan selalu menghadirkan program kegiatan yang

menarik, edutainment dan komunikatif.

Strategi PR dalam membentuk Transmania dapat dilihat dari perencanaan

program yang diselenggarakan secara intens, baik dari pihak Trans TV (eksternal)

maupun dari dalam (internal) komunitas Transmania itu sendiri. Marketing Public

Relations Trans TV membuat program kerja dengan membentuk Transmania

sebagai tujuan untuk membangun brand loyalty terhadap Trans TV. Melalui

rencana program kerja dalam menciptakan brand image dan sebagai wujud

program CSR, marketing public relations telah berhasil menciptakan strategi

dalam pembentukan Transmania sebagai wadah berkumpulnya para pemirsa setia

Trans TV dan usaha untuk membangun loyalitas komunitas tidak hanya melalui

program acaranya saja.

Komunikasi dalam komunitas adalah pengiriman dan penerimaan berbagai

pesan di dalam komunitas tersebut baik formal maupun informal (De Vito, 1997 :

340). Komunitas Transmania memiliki rasa kekeluargaan dan persahabatan yang

dapat dilihat dari perasaan saling melengkapi, minat yang sama, kreatifitas yang

tinggi, perasaan peduli antara satu dengan yang lain agar seluruh anggota dalam

komunitas tetap kompak.

Page 2: T1 [NIM] BAB V - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2347/6/T1_[362008055]_BAB … · dari syarat-syarat dalam pengrekrutan anggota komunitas Transmania.

65

Hal ini dapat dilihat dengan adanya serangkaian kegiatan internal dan

eksternal dan kumpul-kumpul (sharing) antar sesama anggota misalnya, setiap

akhir pekan atau dihari-hari yang telah direncanakan dengan kesepakatan bersama

mayoritas anggota Transmania mengadakan pertemuan dengan membicarakan

rencana program kegiatan dan dilanjutkan dengan sharing antar sesama anggota.

Komunikasi memiliki peranan penting dalam komunitas Transmania agar segala

perencanaan dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Gambar 5.1

Komunitas Transmania

Sumber : Comdev Trans TV (Dok. Transmania, 2010)

Era pemasaran modern saat ini menuntut para produsen melakukan

strategi-strategi pemasaran yang menitik beratkan kepada konsep-konsep

komunikatif, yang berarti bahwa pemasaran tidak hanya bagaimana memasarkan

barang kepada khalayak namun juga melakukan pendekatan-pendekatan

komunikatif kepada khalayak selaku konsumen. Hal ini dapat diperjelas dengan

adanya konsep Komunikasi Pemasaran Terpadu. Pentingnya peran komunikasi

diterapkan pada setiap perusahaan menentukan suksesnya program kerja jangka

panjang perusahaan, dalam hal ini team marketing public relations Trans TV

merangkul dan mewadahi Transmania dan seluruh kegiatannya untuk tetap

menjaga agar terus aktif berkembang dan tidak merosot hingga mati seperti

komunitas pada umumnya.

Page 3: T1 [NIM] BAB V - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2347/6/T1_[362008055]_BAB … · dari syarat-syarat dalam pengrekrutan anggota komunitas Transmania.

66

5.2 Strategi PR Trans TV dalam membangun brand loyalty Transmania

Strategi PR Trans TV dalam membangun brand loyalty Transmania

terhadap perusahaan dilakukan melalui empat tahapan yaitu :

5.2.1 Research and Listening (Riset dan Memperhatikan)

Pada tahapan ini riset berfungsi untuk menemukan fakta (fact finding) di

lapangan atau suatu hal yang berkaitan dari opini, sikap dan reaksi publik dengan

kebijaksanaan pihak organisasi / perusahaan bersangkutan. Kemudian melakukan

pengevaluasian (penilaian) dari fakta, data dan informasi yang diperoleh tersebut

sebagai acuan pedoman untuk menentukan keputusan diambil berikutnya. Dalam

membentuk sebuah komunitas, marketing public relations Trans TV sudah

melakukan sebuah riset dilapangan, hal ini seperti yang telah disampaikan oleh

Hadityo – Comdev PR Trans TV selaku pembina Transmania dalam wawancara

melalui email tanggal Jun 3, 2012 at 4:37 AM tentang tujuan dibentuknya

Transmania dan strategi dari program kegiatan internal dan eksternal Transmania:

Melihat persaingan industri televisi yang kian kompetitif dibutuhkan usaha dan langkah nyata untuk merangkul pemirsa televisi di Indonesia untuk menjadi pemirsa yang loyal terhadap Trans TV, baik dari segi perusahaan maupun program-programnya dengan melihat target dan segmentasi yang cocok dan sesuai dengan visi-misi perusahaan. Sebagai televisi yang memposisikan dirinya sebagai televisi trendsetter di Indonesia, kami berusaha membuat program on-air dan off-air yang belum dilakukan oleh televisi lainnya. Salah satu program Marketing PR yang belum banyak dilakukan oleh televisi lainnya adalah dengan membentuk komunitas pemirsa yang loyal terhadap Trans TV sebagai perusahaan. Karena selama ini mayoritas pemirsa di Indonesia menyukai atau menjadi penggemar suatu program televisi bukan perusahaanya, misalnya dulu sebelum ada Transmania, terbentuk komunitas penggemar Bajaj Bajuri, Dunia Lain, Extravaganza, Jelajah, Reportase, dll. Melalui Transmania, Marketing PR TRANS TV ingin menjaring anak-anak muda kreatif (usia pelajar dan mahasiswa) untuk aktif dikomunitas Transmania dan membentuk beragam kegiatan positif bagi komunitas dan lingkungan di sekitar mereka.

Kenapa kegiatan komunitas Transmania dibagi menjadi 2 jenis, eksternal dan internal? agar anggota Komunitas Transmania dapat menjadi Komunitas yang mandiri dan memiliki kebanggaan tersendiri menjadi bagian dari Transmania. Dengan disebut kegiatan internal, diharapkan anggota dan pengurus

Page 4: T1 [NIM] BAB V - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2347/6/T1_[362008055]_BAB … · dari syarat-syarat dalam pengrekrutan anggota komunitas Transmania.

67

Komunitas Transmania memiliki semangat dan tantangan untuk membuat kegiatan-kegiatan secara mandiri, dari Transmania, Oleh Transmania dan Untuk Transmania. Kegiatan Eksternal maksudkan untuk memberikan pemahaman bahwa Komunitas Transmania harus bisa bekerjasama dengan pihak lain, baik dengan Trans TV maupun masyarakat luas.

Dari pernyataan tersebut maka tujuan pembentukan komunitas Transmania

adalah untuk membangun loyalitas anggota Transmania terhadap Trans TV

melalui beragam kegiatan positif bagi komunitas, perusahaan dan lingkungan

sekitar. Sejarah Transmania dari tahun 2006 terlihat pergeseran dalam target dan

segmentasi. Tahun 2008-2009 target dan segmentasi Transmania adalah

komunitas online penggemar Trans TV yang terdapat diforum website Trans TV

seperti komunitas jelajah, Extravaganza, Bajaj Bajuri, Reportase, Dunia Lain, dll.

Akan tetapi dalam membentuk Transmania, Comdev – marketing public relations

Trans TV kini lebih menargetkan target dan segmentasi pemirsa usia muda.

Alasan perubahan tersebut dijelaskan oleh Sulityo Hadi dalam wawancara melalui

email tanggal 19 Maret 2012 at 1:05 PM :

“Dengan target pemirsa muda, usia 15 – 23 Tahun yang masih berstatus pelajar atau mahasiswa, TRANS TV ingin berkontribusi memberikan wadah kreativitas bagi generasi muda Indonesia melalui kegiatan-kegiatan komunitas Transmania yang dilakukan bersama TRANS TV. Pemirsa muda juga memiliki karakter yang aktif , sehingga dengan mengikat pemirsa muda mereka dapat menjadi spoke person bagi TRANS TV untuk komunitas dan lingkungan di sekitarnya, sehingga terjadi multiplier effect atau biasa disebut promosi Word Of Mouth baik melalui social media maupun off-line. Sehingga bisa dikatakan program TRANSMANIA dapat menjadi program CSR TRANS TV bagi generasi muda di Indonesia melalui pembentukan komunitas pemirsa mudanya.”

Image fokus pada cara kelompok tertentu, sadar, melihat, dan mengerti

akan suatu brand. Hal ini menunjukan bahwa Marketing PR berusaha

menciptakan sebuah brand image yang baru melalui duta-duta muda Transmania

yang mempunyai spirit dan kreatifitas yang tinggi dan mewujudkannya melalui

setiap program yang dijalankan untuk tetap menjaga dan membangun loyalitas

pemirsa setia terhadap Trans TV. Dengan brand image dan CSR, Transmania

dibentuk dan mendapat dukungan penuh dari Trans TV. Tahun 2012 kita melihat

terjadi pergeseran segmentasi yang menitikberatkan kepada pemirsa usia muda

berusia maksimal 23 tahun, hal ini memiliki dampak yang signifikan karena Trans

Page 5: T1 [NIM] BAB V - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2347/6/T1_[362008055]_BAB … · dari syarat-syarat dalam pengrekrutan anggota komunitas Transmania.

68

TV meyakini bahwa dengan menjaring anak muda yang kreatif dan mandiri, akan

meningkatkan audience share dan rating Trans TV, sesuai dengan tujuan

terbentuknya Transmania yang telah dijabarkan sebelumnya.

Marketing PR Trans TV melalui Transmania, melihat prospek yang bagus

dalam hal membentuk sebuah brand image perusahaan. Brand image berada pada

diri penerima pesan, dalam hal ini Transmania. Dalam membangun citra positif

perusahaan, professional PR harus dapat menganalisis dengan jitu bagaimana

memposisikan perusahaan dibenak publik. Pilihan bisa beragam sesuai dengan

arahan strategi dari perusahaan itu sendiri. Hubungan baik adalah pekerjaan yang

terus berkesinambungan tiada henti.

Dari hasil penjabaran tahap pertama menjelaskan bahwa strategi Public

Relations Trans TV dalam membangun brand loyalty adalah dengan melakukan

research and listening sebelum membentuk dan mewadahi sebuah brand

community dimana dalam penyusunannya Public Relations mempelajari target

audience terlebih dahulu yaitu Transmania, agar strategi yang disusun tersebut

dapat sesuai dengan tujuan perusahaan dan dapat memenuhi kepentingan

komunitas dan perusahaan.

5.2.2 Planning and Decision (Perencanaan dan Pengambilan Keputusan)

Pada tahap ini, pihak PR bersangkutan merancang suatu perencanaan dan

upaya pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kebijaksanaan dan

menetapkan program kerja organisasi / perusahaan yang sejalan dengan

kepentingan pihak lainnya (publik) sebagai khalayak sasaran yang memiliki sikap,

opini dan ide-ide dan reaksi tertentu terhadap kebijaksanaan (keputusan) yang

telah ditetapkan oleh pihak organisasi. Dalam tahap planning PR Trans TV

dengan divisi lain yang bersangkutan mendiskusikan program-program yang

disusun dalam rapat kerja internal perusahaan.

Page 6: T1 [NIM] BAB V - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2347/6/T1_[362008055]_BAB … · dari syarat-syarat dalam pengrekrutan anggota komunitas Transmania.

69

Melalui tahapan ini komunitas dibentuk dengan harapan dapat memenuhi

segala perencanaan strategi dan tujuan yang sudah direncanakan dengan baik.

Reputasi perusahaan lebih mudah terjaga ketika banyak pihak memiliki

keterikatan emosi yang positif dengan perusahaan (R.F Sylvia dan A Widodo

2009:34). Pada tahap ini, pihak Marketing PR Trans TV merancang program-

program kegiatan sesuai dengan kepentingan publik yang melibatkan komunitas

Transmania, baik internal maupun eksternal semuanya menjadi suatu perencanaan

yang telah dibicarakan pada saat rapat kerja internal.

Marketing PR Trans TV melihat bahwa, menjaring target pemirsa muda

Transmania dengan membuat program secara intens dan terus mengadakan

kegiatan-kegiatan positif bagi komunitas otomatis hal ini akan menumbuhkan

loyalitas anggota komunitas terhadap Trans TV, dengan kegiatan-kegiatan ini

setiap anggota akan terbentuk keterikatan emosi, yakni perasaan peduli dan rasa

kekeluargaan terhadap anggota komunitas dan perusahaan. Marketing public

relations memiliki dua fungsi utama yaitu brand image dan CSR. Dalam hal ini,

selain itu strategi-strategi yang dapat kita lihat melalui setiap program dan

tindakan nyata yang dilakukan Transmania sebagai wujud kepedulian sosial antar

sesama masyarakat, misalnya bakti sosial dan bakti lingkungan sebagai wujud

program CSR Marketing PR Trans TV.

Dalam sebuah komunitas konflik sudah menjadi hal yang biasa terjadi,

begitu juga dalam komunitas Transmania, hal ini seperti yang telah dijelaskan

oleh Hadityo dalam wawancara melalui email, May 2, 2012 at 2:46 PM :

“Konflik yang paling sering terjadi hanya faktor komunikasi saja, konflik tidak sering, namun terkadang muncul, konflik timbul karena kurangnya koordinasi dan komunikasi antara sesama Transmania sehingga menjadi penghambat. Solusinya adalah konflik yang terjadi akan segera dibahas dalam kegiatan sharing session di acara gathering maupun internal meeting anggota Transmania untuk mencari solusi yang tepat dan segera”.

Jadi ketika terjadi konflik antara anggota dengan anggota maupun anggota

dengan pembina, pemecahan masalah dilakukan bersama-sama dengan tidak

memihak kepada siapa yang benar maupun siapa yang salah dengan cara yang

Page 7: T1 [NIM] BAB V - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2347/6/T1_[362008055]_BAB … · dari syarat-syarat dalam pengrekrutan anggota komunitas Transmania.

70

efektif dan mengkomunikasikan seluruh hal-hal yang menjadi pemicu terjadinya

konflik. Dalam komunitas ini terdapat penasehat dan pembina yang menjadi figur

utama bagi anggota didalam komunitas. Penasehat yang merupakan kepala Dept.

marketing PR Trans TV dan pembina dari unit community development

mensupport sepenuhnya seluruh kegiatan dan bertanggung jawab atas semua yang

menjadi kebutuhan dari rangkaian kegiatan komunitas Transmania.

Perencanaan program kerja dalam membentuk komunitas juga tidak lepas

dari syarat-syarat dalam pengrekrutan anggota komunitas Transmania. Untuk

menjadi anggota Transmania tidaklah sulit, Hadityo dalam wawancara melalui

email, May 2, 2012 at 2:46 PM menjelaskan tentang syarat untuk menjadi anggota

Transmania :

Cara merekrut anggota komunitas kami bagi menjadi 2 jenis, melalui online dengan cara join di milis / yahoogroups transmania, like fans page facebook transmania atau follow twitter transmania. Untuk offline dengan cara memberikan formulir pendaftaran di event-event yang dibuat oleh Transmania maupun dari pihak lain yang bekerjasama dengan komunitas Transmania. Dahulu syarat untuk menjadi anggota Transmania terbuka untuk masyarakat umum dengan beragam usia, saat ini sejak tahun 2011 kami fokus hanya merekrut mahasiswa dengan usia maksimal 23 tahun. Dalam komunitas ini juga tidak diberlakukan aturan yang formal, hanya saja aturan akan tetap diberlakukan ketika anggota terlibat dalam perkelahian, pencurian, dsb. Hal ini akan menimbulkan kurangnya rasa nyaman anggota yang lain dan mengurangi rasa saling menghargai antar anggota didalam komunitas.

Dalam hal ini, seperti apa yang diungkapkan oleh Wolton Dominique

(2007:315) bahwa komunitas adalah “kelompok sosial yang ditandai dengan

tindakan hidup bersama, memiliki kepentingan dan tujuan bersama”. Pemikiran

tentang komunitas menyiratkan berkumpulnya tujuan demi kemakmuran bersama,

eksistensi norma-norma dan bentuk solidaritas tertentu pada anggota-anggotanya.

Dalam kasus penelitian ini, komunitas Transmania merupakan sekelompok anak

muda yang memiliki kepentingan dan tujuan bersama, faktor-faktor inilah yang

menjadikan komunitas ini semakin kuat dengan ditambahnya dukungan penuh

dari Trans TV yang merangkul dan bertanggung jawab atas segala kebutuhan

yang dilakukan oleh Transmania.

Page 8: T1 [NIM] BAB V - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2347/6/T1_[362008055]_BAB … · dari syarat-syarat dalam pengrekrutan anggota komunitas Transmania.

71

5.2.3 Communication and Action (Komunikasi dan Pelaksanaan)

Tahapan ini, adalah bagaimana marketing public relations mampu

menjelaskan dan sekaligus mendramatisirkan informasi mengenai ‘pelaksanaan’

yang akan dilakukan, sehingga menimbulkan pesan-pesan yang efektif untuk

mempengaruhi opini publik atau pihak lain yang dianggap penting, berpotensi

dalam upaya memberikan dukungan penuh. Dalam merencanakan program,

marketing public relations Trans TV juga berkomunikasi dengan komunitas

Transmania antara lain dengan melakukan kopdar / gathering.

Keberhasilan pelaksanaan program ditentukan oleh kerjasama yang baik

antara PR Trans TV dengan Transmania, tidak hanya itu saja tetapi faktor

komunikasi juga sangat menentukan keberhasilan suatu program. Marketing

public relations mempunyai bentuk komunikasi yang khusus, komunikasi timbal

balik, maka pengetahuan komunikasi menjadi modalnya. Dalam fungsinya,

komunikasi itu sentral. Media yang digunakan PR Trans TV dalam penyampaian

informasi kepada anggota komunitas mengenai program yang akan dilaksanakan

yaitu melalui media On Line dan menggunakan alat komunikasi seperti Telepon

seluler dan telepon biasa.

Dalam tahap ini, pentingnya peranan PR Trans TV dalam mempersuasif

pesan untuk mempengaruhi opini publik (komunitas Transmania) dalam upaya

memberikan dukungan penuh melalui kegiatan-kegiatan eksternal dari perusahaan

yang melibatkan komunitas, misalnya nonton bareng studio Trans TV, syuting off-

air dan on-air, dsb. Faktor komunikasi menjadi modal utama yang harus dimiliki

seorang professional PR. Kegiatan eksternal dari Trans TV ini melibatkan anggota

komunitas untuk ikut serta membantu terlaksananya sebuah acara sehingga kita

bisa lihat tingkat keloyalan komunitas terhadap Trans TV yang sangat besar.

Hal ini berkaitan erat dengan penelitian terdahulu, menggunakan metode

kuantitatif, penelitian oleh Boandra Maulady, mahasiswi angkatan 2008 jurusan

marketing communication, universitas Binus Jakarta mengangkat topik “Pengaruh

Community Development PR Trans TV dalam meningkatkan kesadaran merek

Page 9: T1 [NIM] BAB V - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2347/6/T1_[362008055]_BAB … · dari syarat-syarat dalam pengrekrutan anggota komunitas Transmania.

72

terhadap Trans TV”. Ada keterkaitan yang erat dengan penelitian peneliti, akan

tetapi Boandra mengukur seberapa jauh pengaruh community development dalam

meningkatkan brand awareness terhadap Trans TV. Komunikasi yang terjadi

pada saat penelitian tidak mendalam karena Boandra tidak melakukan wawancara

mendalam untuk mengukur tingkat kesadaran merek anggota Transmania,

Boandra menyebar kuisioner kepada 75 peserta komunitas Transmania pada saat

kegiatan Transmania Broadcasting Camp 2012 berlangsung, sedangkan penelitian

peneliti adalah penelitian secara mendalam dengan melakukan interaksi langsung

pada seluruh anggota Transmania yang aktif terlibat dalam program kegiatan

komunitas tahunan ini.

De Vito (1997:340) menggambarkan komunikasi dalam komunitas adalah

pengiriman dan penerimaan berbagai pesan di dalam komunitas tersebut baik

formal maupun informal. Transmania memiliki pertemuan formal maupun

informal, pertemuan informal lebih sering diadakan atas dasar kesepakatan

anggota tanpa ada keterlibatan langsung team Marketing PR. Hal ini seperti yang

dinyatakan oleh Septian Ganjar Kusuma dalam wawancara 24 April 2012. Septian

selaku anggota yang aktif selama 3 tahun di Transmania mengatakan bahwa :

“Kita sebagai anggota Transmania perwakilan Jakarta yang menjadi pusat dari komunitas ini dibentuk berencana akan mengumpulkan dana pada pertemuan yang diadakan setiap akhir pekan guna dipakai untuk mengunjungi komunitas yang berada disekitar Jabodetabek. Hal ini bertujuan agar komunitas Transmania nilai-nilai kekeluargaan dalam komunitas tetap terjaga dan tetap kompak dan akan menjadi komunitas yang terus hidup dengan mengadakan program - program kegiatan yang pada akhirnya akan meningkatkan keloyalan anggota terhadap Trans TV”.

De vito menggambarkan situasi ini sebagai tujuan komunikasi yang

bertujuan untuk saling berhubungan yang menjadi motifasi paling kuat bagi

individu untuk menjalin hubungan dengan orang lain, perasaan ingin merasa

nyaman, disayangi dan dicintai oleh orang lain. Hal ini menunjukan harapan dan

keinginan setiap anggota untuk menjadikan Transmania sebagai salah satu wadah

dimana anak muda dapat berkumpul, mengembangkan potensi-potensi dibidang

Page 10: T1 [NIM] BAB V - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2347/6/T1_[362008055]_BAB … · dari syarat-syarat dalam pengrekrutan anggota komunitas Transmania.

73

broadcasting, public relations dan dapat menumbuhkan ikatan kekeluargaan yang

saling peduli dan pada akhirnya akan loyal terhadap perusahaan.

5.2.4 Evaluating (Penilaian)

Pada langkah ini, pihak marketing public relations mengadakan penilaian

(evaluasi) terhadap hasil-hasil dari riset dan hingga perencanaan program kerja

(aktivitas PR), serta efektivitas dari proses manajemen dan bentuk atau model

komunikasi yang dipergunakan. Tahapan program kerja PR yang terakhir adalah

melakukan evaluasi. Evaluasi ini dilakukan dengan cara survey setiap 6 bulan

sekali setelah program dilaksanakan. Hal ini seperti yang dikatakan Sulistyo Hadi

dalam wawancara via handphone, 3 Juni 2012 menjelaskan bahwa :

Hasil survey dikaji dan didiskusikan pada rapat kerja internal PR Trans TV. Bagi Transmania, evaluasi dilakukan saat gathering dengan PR Trans TV. Melalui strategi yang digunakan PR Trans TV, pelaksanaan program Transmania (Brand Community) menjadi terstruktur dan dapat berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan perusahaan dalam hal meningkatkan brand loyalty komunitas terhadap Trans TV.

Tahapan program kerja marketing public relations Trans TV dari awal

sampai pada tahap evaluasi telah dilakukan dengan baik, sebagai hasil dapat

dilihat dari setiap program kegiatan yang berjalan dengan baik sesuai dengan

tujuan awal perusahaan dalam membangun brand loyalty Transmania sebagai

strategi PR Trans TV. Dari hasil perolehan data peneliti mengenai program yang

paling menarik yang dapat membangun loyalitas adalah kegiatan Jambore

Transmania yang diadakan setiap tahunnya. Kegiatan jambore ini memiliki nilai-

nilai positif yang belum tentu didapat dari komunitas lainnya.

5.3 Membangun Brand Loyalty melalui Program Unggulan Transmania

Kertajaya Hermawan (2008:16) menggambarkan komunitas adalah

sekelompok orang yang saling peduli satu sama lain lebih dari yang seharusnya.

Transmania memiliki banyak program kegiatan baik kegiatan eksternal maupun

internal yang mendapatkan dukungan penuh oleh Trans TV sebagai perusahaan.

Salah satunya adalah kegiatan tahunan Transmania Broadcasting Camp (Jambore

Page 11: T1 [NIM] BAB V - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2347/6/T1_[362008055]_BAB … · dari syarat-syarat dalam pengrekrutan anggota komunitas Transmania.

74

Transmania). Berdasarkan wawancara melalui email, 3 Juni 2012 at 4:37 AM

dengan Sulityo Hadi selaku pembina komunitas Transmania, menjelaskan bahwa :

“Setiap program yang kami lakukan memiliki karakteristik peminat yang berbeda-beda, namun khusus untuk kegiatan Jambore Transmania merupakan satu kegiatan tahunan Komunitas Transmania yang selalu ditunggu-tunggu dan menjadi kenangan mendalam bagi pesertanya karena kegiatan ini bukan hanya bersifat edukatif namun juga dibuat untuk mempertebal kebersamaan, kekeluargaan dan persahabatan diantara sesama pemirsa Trans TV. Setelah program Jambore Transmania ini berakhir, pesertanya rata-rata menjadi anggota komunitas Transmania aktif dan loyal.

Dalam bagian ini, peneliti mengambil satu kegiatan tahunan dari program

jambore Transmania yang telah dilakukan selama 3 tahun berturut-turut. Setiap

program kegiatan yang dilakukan oleh Transmania dapat meningkatkan loyalitas

akan tetapi kegiatan Jambore Transmania ini merupakan program unggulan yang

paling menonjol dan dapat membangun loyalitas anggota terhadap Trans TV.

Dalam kegiatan ini peneliti ikut terlibat langsung menjadi peserta TBC 2012.

Manfaat yang didapatkan adalah bekal ilmu yang sangat berarti, antara

lain adalah pengetahuan tentang dunia Public Relations dalam industri penyiaran

dan ilmu-ilmu broadcasting. Peneliti mengambil kegiatan Jambore ketiga yang

mengambil tema Transmania Broadcasting Camp 2012 dengan tagline Muda,

Kreatif, Mandiri. Melalui pengamatan langsung dilapangan dan wawancara

kepada key informan, kegiatan ini merupakan program Marketing PR Trans TV

dengan Transmania yang paling membangun brand loyalty.

Page 12: T1 [NIM] BAB V - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2347/6/T1_[362008055]_BAB … · dari syarat-syarat dalam pengrekrutan anggota komunitas Transmania.

75

5.3.1 Transmania Broadcasting Camp 2012 (TBC 2012)

Transmania Broadcasting Camp merupakan salah satu kegiatan tahunan

dari komunitas Transmania untuk berkumpul dan belajar tentang dunia

pertelevisian dan public relations dari para praktisi Trans TV. Diadakan selama 2

hari pada tanggal 21 sampai 22 April 2012 di Jakarta dengan konsep edutainment

dan fun learning sehingga tercipta rasa kebersamaan yang kuat diantara peserta.

Awalnya kegiatan ini bernama Jambore Transmania dengan konsep national

community gathering.

Gambar 5.2

Desain Banner Transmania Broadcasting Camp 2012

Sumber : Comdev – MPR Trans TV

Transmania Muda, Kreatif & Mandiri. Itulah kata-kata yang muncul saat

melihat keceriaan, semangat dan tingkah laku peserta Transmania dari berbagai

kota saat berkumpul didepan kantor Trans TV. Keseruan sudah mulai terlihat saat

semuanya berteriak semangat seperti tagline kita bersama “ Muda, Kreatif

Mandiri.” Dengan tagline Muda, Kreatif dan Mandiri tentunya semangat dari para

Transmania bukan hanya sekedar sebagai pemirsa yang alay dan hanya sebagai

follower saja, namun dibalik itu semangat dari teman-teman Transmania didasari

juga dengan kemampuan dan pengalaman secara individu juga.

Page 13: T1 [NIM] BAB V - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2347/6/T1_[362008055]_BAB … · dari syarat-syarat dalam pengrekrutan anggota komunitas Transmania.

76

Melalui wawancara dengan Sulistyo Hadi selaku Comdev MKT PR Trans

TV dan pembina Transmania, peneliti memperoleh gambaran secara singkat

mengenai kegiatan Transmania Broadcasting Camp 2012 :

”Dalam kegiatan Transmania Broadcasting Camp tahun 2012, peserta kami dibatasi hanya 100 orang dan diseleksi dari 6 kota di Indonesia. Tahun 2012 merupakan tahun ke tiga, dengan jumlah pendaftar yang mengalami peningkatan yang cukup tinggi. Tahun 2012 jumlah pendaftar 1.972 mahasiswa dari berbagai kota di Indonesia. Hambatan yang terjadi adalah karena dana yang dibutuhkan cukup besar sehingga sampai saat ini kuota peserta hanya 100 orang, inginnya lebih banyak lagi anggota Transmania dari berbagai kota di Indonesia dapat bertemu dan berkumpul di Transmania Broadcasting Camp 2013. Tujuan diadakan kegiatan ini adalah untuk mengenalkan industri pertelevisian di Indonesia, khususnya Trans TV dengan cara kreatif dan menarik.” (May 2, 2012 at 2:46 PM).

Dari hasil wawancara tersebut, diketahui bahwa program tahunan Jambore

Transmania merupakan program unggulan yang dapat membangun loyalitas

anggota Transmania terhadap Trans TV.

Gambar 5.3

Transmania Broadcasting Camp 2012 – Gedung Trans TV

Sumber : Data Primer, 2012

Acara hari pertama dibuka dengan ceremonial foto bersama pada pukul

09.00 pagi yang dilakukan didepan gedung Trans TV dengan para peserta TBC

2012 dan seluruh divisi Trans TV yang ikut terlibat dalam kegiatan ini. Foto

bersama dilakukan sekaligus pelepasan balon ke udara sebagai tanda bahwa acara

Page 14: T1 [NIM] BAB V - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2347/6/T1_[362008055]_BAB … · dari syarat-syarat dalam pengrekrutan anggota komunitas Transmania.

77

resmi dibuka. Kemudian dengan semangat Sulistyo Hadi (ComDev) membuka

acara dan memperkenalkan seluruh panitia. Setiap peserta yang ikut merupakan

perwakilan komunitas yang tergabung dari enam kota besar di Indonesia.

Gambar 5.4

Transmania Broadcasting Camp 2012

Sumber : Data Primer, 2012

Gambar 5.5

Sharing dan diskusi oleh Hadiansyah Lubis

Sumber : Data Primer, 2012

Page 15: T1 [NIM] BAB V - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2347/6/T1_[362008055]_BAB … · dari syarat-syarat dalam pengrekrutan anggota komunitas Transmania.

78

Gambar 5.6

Perkenalan Team Marketing PR Trans TV Oleh Hadiansyah Lubis

(Marketing Public Relations Dept. Head)

Sumber : Data Primer, 2012

Sesi pertama adalah sharing dan diskusi, diisi oleh Bapak Hadiansyah

Lubis selaku Kepala marketing public relations Trans TV, dimana ia

mengenalkan Trans TV lebih dalam, ia menjelaskan bahwa Trans TV lahir dalam

waktu yang relatif singkat dan berhasil menjadi salah satu stasiun TV terkemuka

setelah awal kelahiranya di tanggal 10 November 2001. Dilanjutkan dengan

perkenalan seluruh team marketing public relations Trans TV oleh Bapak

Hadiansyah Lubis.

Sesi selanjutnya ada Social Media Class yang diisi oleh Mbak

Swibisarto yang lebih dikenal dalam dunia Kaskuser, ia mengajarkan betapa

pentingnya sebuah komunitas dalam eksistensi yang disatukan dalam sebuah visi

dan misi, menariknya ia menjelaskan dengan informasi yang up to date bahwa

generasi jaman sekarang merupakan generasi yang telah “melek” akan teknologi

terutama Social Media oleh karena itu ia menerangkan pula bagaimana cara

memberikan personal branding yang baik.

Page 16: T1 [NIM] BAB V - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2347/6/T1_[362008055]_BAB … · dari syarat-syarat dalam pengrekrutan anggota komunitas Transmania.

79

Gambar 5.7

Social Media Class oleh Mbak Swibisarto

Sumber : Data Primer, 2012

Gambar 5.8

Creative Presenting Class By News Trans TV

Sumber : Data Primer, 2012

Sesi selanjutnya adalah kelas Programming (TV Industry), Creative News

Presenting, Creative Video & Online Journalist yang diisi oleh para praktisi dan

orang yang berkompeten dalam bidangnya, kemudian untuk menutup kegiatan

Page 17: T1 [NIM] BAB V - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2347/6/T1_[362008055]_BAB … · dari syarat-syarat dalam pengrekrutan anggota komunitas Transmania.

80

dihari pertama, kelas ditutup dengan berfoto bersama dan berjalan mengelilingi

dua studio Trans TV Jakarta.

Hari kedua merupakan hari yang tak kalah dinantikan oleh para peserta,

karena selain bertempat di TMII, pada hari tersebut peserta yang telah terbagi

dalam tim wajib untuk melakukan liputan kreatif di anjungan-anjungan nusantara.

Selain itu pada hari kedua tanggal 22 April 2012 yang juga bertepatan dengan hari

Bumi, para peserta Transmania tidak ingin melewati moment puncak, yaitu sesi

jelajah nusantara atau menjelajahi pos-pos anjungan TMII dari berbagai daerah di

Indonesia. Aksi yang lakukan adalah menjelajah masing-masing 3 kota dengan

berjalan kaki dan tampak seluruh peserta tidak ada yang menggunakan bantuan

kendaraan umum yang dapat disewa dan tersedia di TMII, hal ini mungkin sesuai

dengan apa yang diharapakan bersama, yaitu selain lebih sehat dengan berjalan

kaki berarti telah mendukung bumi dengan mengurangi polusi yang ada. Dalam

proses pembuatan aksi kreatif, tim kami membuat video reportase yang

bertemakan tentang kegiatan kami yang mendukung lingkungan dan membangun

awareness masyarakat khususnya anak muda agar lebih mencintai bumi.

Gambar 5.9

Foto bersama team “Dia.Loe.Gue” (TMII Jakarta)

Sumber : Data Primer, 2012

Page 18: T1 [NIM] BAB V - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2347/6/T1_[362008055]_BAB … · dari syarat-syarat dalam pengrekrutan anggota komunitas Transmania.

81

Sebagai penutupan, panitia memberikan apresiasi para peserta dengan

menunjuk sepasang peserta sebagai ikon King and Queen of Transmania

Broadcasting Camp 2012, maka terpilihlah @Miftahul_ozzaq dari team

Dia.Loe.Gue dan @Chikaelten dari team Showimah, sebagai Dewa dan Dewi

Transmania Broadcasting Camp 2012. Selanjutnya acara diakhiri dengan ucapan

terima kasih dari Mbak Sherley R Crizal – MKT PR dan ketua panitia kegiatan

TBC 2012, dilanjutkan foto bersama dan tos sambil meneriakan Transmania

muda, kreatif, mandiri. Melaui wawancara langsung dengan salah satu peserta

Transmania Broadcasting Camp 2012, Yudha Heka 22 April 2012 tentang

kegiatan Transmania Broadcasting Camp 2012 menceritakan bahwa :

Beruntung bagi saya menjadi salah satu delegasi dari 100 peserta dari 5 kota yaitu Jakarta, Bandung, Jogjakarta, Semarang, Surabaya dan Palembang. Tidak terasa dua hari kami telah lewati Transmania Broadcasting Program 2012 ini, tidak hanya menambah wawasan tentang dunia broadcasting, tapi ini sebuah kesempatan berharga bagi saya untuk bisa mengaplikasikan apa yang saya miliki yaitu ilmu dan pergaulan yang lebih luas, meskipun banyak yang bukan dari latar belakang pendidikan komunikasi atau bidang penyiaran tetapi acara ini sangat bermanfaat untuk siapapun yang ingin meningkatkan kualitas pribadi. Pengalaman berharga yang tidak bisa dilupakan bagaimana sebuah kekeluargaan terbentuk dari berbagai perbedaan latar belakang dan pemikiran, bagi saya kegiatan positif ini tidak cukup berhenti sampai disini tapi akan terus diaplikasikan dan dikembangkan.

Jambore Transmania merupakan sebuah kesempatan berharga bagi anak

muda untuk dapat mengaplikasikan apa yang dimiliki, antara lain adalah ilmu dan

relasi yang lebih luas, meskipun banyak yang bukan berasal dari latar belakang

pendidikan komunikasi atau bidang penyiaran tetapi acara ini sangat bermanfaat

untuk siapapun yang ingin meningkatkan kualitas pribadi. Bagi peneliti kegiatan

fun dan edukatif dengan dukungan Trans TV akan melahirkan semangat jiwa

muda setiap anggota Transmania yang memiliki rasa kekeluargaan, saling

memiliki, menyayangi, peduli antar sesama anggota komunitas, semuanya dapat

dilihat melalui program Jambore Transmania ini.

Page 19: T1 [NIM] BAB V - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2347/6/T1_[362008055]_BAB … · dari syarat-syarat dalam pengrekrutan anggota komunitas Transmania.

82

Komunitas adalah salah satu bentuk organisasi yang liquid atau tidak

terlalu mengikat, mereka dipersatukan oleh satu kesamaan minat atau hobby.

Anggota komunitas bisa dengan mudah bergabung namun bisa juga dengan

mudah pergi. Karena itu diperlukan upaya dan strategi agar anggota tetap loyal

terhadap komunitasnya. Salah satunya yaitu menumbuhkan rasa kekeluargaan,

kebersamaan dan solidaritas diantara sesama anggota melalui kegiatan-kegiatan

yang memiliki nilai-nilai edukatif dan positif. Dalam komunitas Transmania,

salah satunya adalah kegiatan tahunan Jambore Transmania. Wolton Dominique

(2007:315) menjelaskan tentang komunitas adalah “kelompok sosial yang ditandai

dengan tindakan hidup bersama, memiliki kepentingan dan tujuan bersama”.

Pemikiran tentang komunitas menyiratkan berkumpulnya tujuan demi

kemakmuran bersama, eksistensi norma-norma dan bentuk solidaritas tertentu

pada anggota-anggotanya. Komunitas yang didirikan oleh Marketing Public

Relations Trans TV ini bukan hanya sekedar komunitas untuk bersenang-senang

yang dilakukan oleh anak muda, melainkan komunitas dimana kita mendapatkan

informasi dan pengalaman yang berhubungan dengan dunia broadcasting, namun

bukan hanya itu saja pengalaman-pengalaman dilapangan juga banyak

diperkenalkan saat kegiatan transmania broadcasting camp 2012 berlangsung.

Gambaran diatas merupakan fakta dimana Marketing PR Trans TV, divisi

Community Development melalui brand image dan program CSR memiliki

strategi-strategi yang menarik dalam menjaring anggota komunitas Transmania

yang loyal. Seluruh program kegiatan yang dirancang merupakan strategi yang

bertujuan untuk menyatukan individu-individu anggota komunitas untuk menjadi

satu komunitas yang bermanfaat bagi lingkungan baik didalam maupun diluar

perusahaan.

Dalam penelitian Boandra Maulady (2008), brand community berpengaruh

dalam meningkatkan kesadaran merek terhadap Trans TV. Hal tersebut dibuktikan

juga oleh hasil penelitian ini yang menunjukan bahwa brand community adalah

salah satu strategi yang dapat membangun brand loyalty anggota komunitas

Page 20: T1 [NIM] BAB V - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2347/6/T1_[362008055]_BAB … · dari syarat-syarat dalam pengrekrutan anggota komunitas Transmania.

83

Transmania, dengan dukungan perusahaan dan kegiatan-kegiatannya komunitas

merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi loyalitas setiap anggota

komunitas. Melalui Transmania sebagai brand community, peranan marketing PR

Trans TV dianalisa dengan menggunakan teori Kotler yaitu teori PENCILS yang

meliputi Publications, Event, News, Community, Involvement, Inform/Image,

Lobbying dan Social Responsibility. hal ini berbeda dengan penelitian ini karena

peneliti menganalisa kasus dengan melihat dari empat tahapan yang telah

dilakukan oleh marketing PR Trans TV dimulai dari tahap riset, perencanaan,

komunikasi, pelaksanaan, dan yang terakhir adalah evaluasi. Hasil ini menunjukan

ada perbedaan dengan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya oleh Desrina

Rahmi.

Berdasarkan hasil analisa menunjukan bahwa setiap program unggulan

sangat mempengaruhi loyalitas merek setiap anggota dalam suatu komunitas,

dalam penelitian ini menunjukan bahwa setiap program unggulan, salah satunya

adalah Jambore Transmania dapat membangun loyalitas setiap anggota komunitas

Transmania terhadap perusahaan dan juga program tayangannya. Berbeda dengan

penelitian sebelumnya oleh Vincentia (2011), dengan melihat seberapa besar

keinginan anggota komunitas untuk menjadi duta merek melalui aktifitas

komunitas. Dalam hal ini anggota komunitas bertujuan untuk menjadi duta merek

(brand ambassador) melalui seluruh kegiatan yang dilakukan akan tetapi tidak

sampai pada tahap bagaimana loyalitas anggota komunitas dapat dibangun

sehingga dukungan perusahaan dan strategi-strategi yang dijalankan dapat

berjalan dengan baik. Hal ini juga dapat dilihat dari tanggung jawab community

development marketing PR yang konsisten dalam menangani setiap konflik atau

terlibat dalam pertemuan dengan anggota komunitas. Konsistensi dan tanggung

jawab ini adalah salah satu faktor untuk meningkatkan kehidupan jangka panjang

komunitas dan terus membangun loyalitas anggota Transmania melalui setiap

program-programn kegiatannya.

Page 21: T1 [NIM] BAB V - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2347/6/T1_[362008055]_BAB … · dari syarat-syarat dalam pengrekrutan anggota komunitas Transmania.

84

Berdasarkan hasil analisa peneliti menunjukan bahwa Transmania (brand

community) sebagai salah satu strategi marketing PR dengan dukungan

perusahaan untuk terus mensupport seluruh program kegiatan Transmania akan

meningkatkan loyalitas (brand loyalty) anggota komunitas terhadap Trans TV

sebagai perusahaan dan secara otomatis juga akan membangun loyalitas pemirsa

setia terhadap program-program tayangan Trans TV. Loyalitas yang dibangun

melalui setiap program kegiatan tidak merupakan loyalitas secara sempit namun

cakupannya meliputi bagaimana setiap anggota Transmania menjadikan Trans TV

sebagai pilihan pertama dalam hal memilih stasiun televisi dan menonton setiap

program acaranya. Loyalitas yang dibangun juga merupakan loyalitas yang

terlihat dalam menjalin persahabatan, pengalaman dunia broadcasting dan rasa

kekeluargaan yang luar biasa terjadi diantara segenap anggota komunitas

Transmania. Semakin tinggi loyalitas anggota maka semakin tinggi loyalitas

merek terhadap Transmania dan Trans TV.