TEKNIS PEMBERIAN IBEL & TUBEL SERTA

PERMASALAHANNYA

Disampaikan dalam Kegiatan Sosialisasi Tugas dan Izin Belajar Di ingkungan Kanwil

Kementerian Agama Prov. Kalimantan Selatan

pada hari Jum’at tanggal : 25 Mei 2012

BIRO KEPEGAWAIAN

SETJEN KEMENAG RI JAKARTA

SURAT EDARAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR SE/18/M.PAN/5/2004 TANGGAL

24 MEI 2004 TENTANG PEMBERIAN TUGAS BELAJAR & IZIN BELAJAR BAGI

PNS

DASAR PEMBERIAN IBEL DAN TUBEL BAGI PNS KEMENTERIAN

AGAMA

SURAT KEPUTUSAN MENTERI AGAMA NOMOR 175 TAHUN 2010 TANGGAL 30 DESEMBER 2010 TENTANG PEMBERIAN TUGAS BELAJAR & IZIN BELAJAR BAGI PNS DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN

AGAMA

ALASAN KONGKRIT PNS MENGIKUTI

PENDIDIKAN LANJUTAN

ADANYA KETENTUAN UNDANG-UNDANG No.14 Th.2005 YG MENSYARATKAN KEPADA PNS UNTUK PENINGKATAN STRATA

PENDIDIKAN S1/S2/S3

ADANYA KEINGINAN UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI

ADANYA KETENTUAN PERATURAN PEMERINTAH YG MENGATUR TENTANG KENAIKAN PANGKAT PNS BAGI YG MEMPEROLEH IJAZAH

TINGKAT PENDIDIKAN SEORANG PNS AKAN MEMPENGARUHI DALAM HAL PERTIMBANGAN PENGANGKATAN DALAM SUATU

JABATANADANYA PROGRAM BEASISWA BAGI PNS KEMENTERIAN AGAMA

DAN PROGRAM BANTUAN PENDIDIKAN

DARI ALASAN KONGKRIT ITU, MAKA :

PERLU DI TERBITKAN SURAT KEPUTUSAN IZIN BELAJAR DAN TUGAS BELAJAR DARI PEJABAT YG BERWENANG

TUJUAN TEKNIS IZIN DAN TUGAS BELAJAR :

MEWUJUDKAN PROFESIONALITAS DAN LEGALITAS PNS DI LINGKUNGAN

KEMENTERIAN AGAMA YG MELANJUTKAN PENDIDIKAN SETINGKAT LEBIH TINGGI MELALUI PEMBERIAN IJIN DAN TUGAS

BELAJAR

NONO PEJABAT PEJABAT BERWENANGBERWENANG

PROGRAM PROGRAM

S.1 / D.IVS.1 / D.IVPROGRAM PROGRAM

S.2 / S.3S.2 / S.311 SEKRETARIS SEKRETARIS

JENDERALJENDERAL-- PNS KEMENTERIAN PNS KEMENTERIAN

AGAMAAGAMA

22 KEPALA BIRO KEPALA BIRO KEPEGAWAIANKEPEGAWAIAN

BAGI PNS DI BAGI PNS DI LINGKUNGAN LINGKUNGAN KEMENAG PUSATKEMENAG PUSAT

--

33 KEPALA KANWIL KEPALA KANWIL KEMENAG KEMENAG PROVINSIPROVINSI

BAGI PNS KANWIL BAGI PNS KANWIL KEMENAG DI KEMENAG DI LINGKUNGAN MASING-LINGKUNGAN MASING-MASINGMASING

--

44 REKTOR/KETUAREKTOR/KETUA BAGI PNS PTAN/STAN BAGI PNS PTAN/STAN DI LINGKUNGAN DI LINGKUNGAN MASING-MASINGMASING-MASING

--

PEJABAT YANG BERWENANG MENETAPKAN SK IBEL & TUBEL

TUGAS BELAJAR (TUBEL)

PNS KEMENTERIAN AGAMA YG MELANJUTKAN STUDI MELALUI PROGRAM BEASISWA PENUH YG PEMBIAYAANYA BERASAL DARI

LEMBAGA / SPONSOR

PERSYARATANPERSYARATAN KELENGKAPAN KELENGKAPAN ADMINISTRASIADMINISTRASI

DASAR PERTIMBANGANDASAR PERTIMBANGAN

1. Bertatus sebagai PNS1. Bertatus sebagai PNS 1. SUKET dari Sponsor1. SUKET dari Sponsor 1. Program Studi yg 1. Program Studi yg ditempuh ditempuh

memiliki relevansi memiliki relevansi dengan dengan

tugas kedinasantugas kedinasan..

2. Sehat Jasmani & Rohani2. Sehat Jasmani & Rohani 2. SUKET dari Perguruan 2. SUKET dari Perguruan

TinggiTinggi..3. DP.3 Terakhir setiap 3. DP.3 Terakhir setiap unsur unsur

bernilai BAIKbernilai BAIK

4. Dalam 1 Th Terakhir 4. Dalam 1 Th Terakhir tidak tidak

pernah dijatuhi HUKDISpernah dijatuhi HUKDIS

3. SUPER yg menyatakan 3. SUPER yg menyatakan

kesediaan utk kesediaan utk melaksana- melaksana-

kan tugas belajar sesuai kan tugas belajar sesuai

ketentuan yg berlakuketentuan yg berlaku

2. Masih memiliki masa 2. Masih memiliki masa bhakti bhakti

sekurang-kurangnya 5 sekurang-kurangnya 5 Th Th

setelah masa tugas setelah masa tugas

belajarnya selesaibelajarnya selesai

5. Batas Usia Maksimal 10 5. Batas Usia Maksimal 10 Th Th

sebelum Batas Usia sebelum Batas Usia PensiunPensiun

PERSYARATANPERSYARATAN KELENGKAPAN ADMINISTRASIKELENGKAPAN ADMINISTRASI

1. Bertatus sebagai PNS1. Bertatus sebagai PNS 1. 1. Fotokopi SKKP Terakhir Fotokopi SKKP Terakhir yg yg sudah sudah dilegalisidilegalisirr

22. Sehat Jasmani & Rohani. Sehat Jasmani & Rohani3. Masa Kerja Minimal 2 Th sejak diangkat PNS3. Masa Kerja Minimal 2 Th sejak diangkat PNS 2. SUKET dari Perguru2. SUKET dari Perguruaan Tinggin Tinggi ybs. ybs.

4. DP.3 2 tahun Terakhir setiap unsur bernilai 4. DP.3 2 tahun Terakhir setiap unsur bernilai

BAIKBAIK

5. Dalam 1 Th Terakhir tidak pernah dijatuhi 5. Dalam 1 Th Terakhir tidak pernah dijatuhi HUKDIS Tingkat Sedang atau BeratHUKDIS Tingkat Sedang atau Berat

3. Jadwal Perkuliahan ASLI dari 3. Jadwal Perkuliahan ASLI dari PergurPerguruuan Tinggi Ybs.an Tinggi Ybs.

5. Status Perguruan Tinggi Terakreditasi bukan 5. Status Perguruan Tinggi Terakreditasi bukan model pend. kelas jauh dan kelas sabtu model pend. kelas jauh dan kelas sabtu mingguminggu

4. 4. Profil Perguruan Tinggi termasuk Profil Perguruan Tinggi termasuk Alamat Lengkap dan Radius Lokasi Alamat Lengkap dan Radius Lokasi Perguruan Tinggi dari tempat tugas Perguruan Tinggi dari tempat tugas PNS yPNS ybs. maks.60 km/2 jambs. maks.60 km/2 jam

6. Prog.Studi yg ditempuh memiliki relevansi 6. Prog.Studi yg ditempuh memiliki relevansi dgn dgn TUGAS FUNGSI Kementarian AgamaTUGAS FUNGSI Kementarian Agama

7. Dilaksanakan diluar jam kerja kantor dan 7. Dilaksanakan diluar jam kerja kantor dan tidak tidak mengganggu tugas kedinasanmengganggu tugas kedinasan

IZIN BELAJAR (IBEL) PNS Kementerian Agama yg

melanjutkan Pendidikan atas biaya sendiri dilaksanakan diluar jam kerja kantor

PEGAWAI DI LINGKUNGAN UNIT ESELON I PROGRAM

S.1/D.IV

Diusulkan

SEKRETARIS UNIT

ESELON I

Kepada

SEKJEN cq KAROPEG

PENETAPAN SK OLEH KAROPEG

PEGAWAI DI LINGKUNGAN

KANWIL KEMENAG PROVINSI PROGRAM S.1/D.IV

Diusulkan

ATASAN LANGSUNG

SECARA HIERARKI

Kepada

KEPALA KANWIL

KEMENAG PROV.

SEKALIGUS BERWENANG MENETAPKAN

SKPEGAWAI DI LINGKUNGAN PTAN/STAN PROGRAM S.1/D.IV

Diusulkan

ATASAN LANGSUNG

SECARA HIERARKI

Kepada

REKTOR PTAN/ KETUA STAN SEKALIGUS

BERWENANG MENETAPKAN

SK

PROSEDUR PENETAPAN SK IZIN/TUGAS BELAJAR PNS KEMENTERIAN AGAMA

PROGRAM S.1/D.IV

PEGAWAI DI LINGKUNGAN UNIT ESELON I PROGRAM

S.2/S.3

Diusulkan

SEKRETARIS UNIT

ESELON I

Kepada

SEKJEN MELALUI KAROPEG

PENETAPAN SK OLEH SEKJEN

PEGAWAI DI LINGKUNGAN

KANWIL KEMENAG PROVINSI PROGRAM

S.2/S.3

Diusulkan

KEPALA KANWIL

KEMENAG PROVINSI

Kepada

PEGAWAI DI LINGKUNGA

N PTAN/STAN PROGRAM

S.2/S.3

Diusulkan

REKTOR PTAN / KETUA STAN

Kepada

PROSEDUR PENETAPAN SK IZIN dan TUGAS BELAJAR PNS KEMENTERIAN AGAMA PROG.

S.2/S.3

SEKJEN MELALUI KAROPEG

PENETAPAN SK OLEH SEKJEN

SEKJEN MELALUI KAROPEG

PENETAPAN SK OLEH SEKJEN

NNOO

PROGRAM PROGRAM STUDISTUDI

JANGKA JANGKA WAKTU WAKTU BELAJARBELAJAR

11 D.IID.II 4 SEMESTER4 SEMESTER

22 D.IIID.III 6 SEMESTER6 SEMESTER

33 D.IVD.IV 8 SEMESTER8 SEMESTER

44 S.1S.1 8 SEMESTER8 SEMESTER

55 S.2S.2 4 SEMESTER4 SEMESTER

66 S.3S.3 6 SEMESTER6 SEMESTER

JANGKA WAKTU TUGAS DAN IZIN BELAJAR

IZIN BELAJAR DAPAT DIPERPANJANG MAKS. 4 SEMESTRER

TUGAS BELAJAR DAPAT DIPERPANJANG MAKS. 2 SEMESTER

PERMASALAHAN SECARA UMUM DALAM PROSES

SK TUGAS DAN IJIN BELAJAR

1. Pejabat Pengelola Kepegawaian banyak yg belum memahami perbedaan antara Pegawai Izin Belajar dengan Pegawai Tugas Belajar;

2. Usul penyampaian Tugas dan Izin Belajar lambat disampaikan ke Biro Kepegawaian;

3. Masih banyak pegawai Tugas Belajar Prog.S.2 dan S.3 hanya dibekali SK. Pemberian Beasiswa dari Pejabat atau Pihak Sponsor tanpa ada SK. Dari Sekretaris Jenderal;

4. Program study lanjutan yang ditempuh tidak linier / relevan dengan jenjang S.1 maupun bidang tugasnya;

5. Masih ada Pegawai Tugas Belajar yang masih menerima tunjangan jabatan pada bulan ke 7 dst.

6. Pegawai Izin Belajar banyak yang tidak memahami tentang pendidikan lanjutan dengan kategori Kelas Jauh atau Sabtu Minggu dan Program Kerjasama;

7. Adanya Oknum yang memungut biaya utk pengurusan SK. Tugas dan Izin Belajar padahal pengurusannya tanpa dipungut biaya;

8. Standar Pelayanan Minimal penyelesaian SK Tugas dan Izin Belajar dalah 5 hari kerja sepanjang pejabat yang bberwenang ada ditempat tugasnya;

9. Tidak sedikit PNS yg telah selesai kuliah S.2 dan atau S.3 akan tetapi baru akan mengurus Izin Belajarnya di Biro Kepegawaian

SEKIAN TERIMA KASIH SEMOGA BERMANFAAT- Bagian Assessment dan Pengembangan Pegawai -

Created by.Iwan Kurniawan, S.Pd, M.Si