Syok Hemoragik

17
SYOK HEMORAGIK DAN PENATALAKSANAANNYA Dr. ABD. WAHAB, Sp.An BAGIAN ANESTESIOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNHAS

description

syok hemoragikk penatalaksanaan

Transcript of Syok Hemoragik

Page 1: Syok Hemoragik

SYOK HEMORAGIK DAN

PENATALAKSANAANNYA

Dr. ABD. WAHAB, Sp.An

BAGIAN ANESTESIOLOGIFAKULTAS KEDOKTERAN

UNHAS

Page 2: Syok Hemoragik

SYOK * ketidakmampuan sistem sirkulasi yg akan mengakibatkan perfusi organ dan oksigenasi jaringan tdk adekuat

* penyebab utama syok : perdarahan (hemoragik)

Page 3: Syok Hemoragik

TANDA-TANDA SYOKTANDA DINI :* TAKIKARDIA (DN > 100 x/MNT)* VASOKONSTRIKSI KULIT

KEHILANGAN DARAH > 30% TBV, T. D.SISTOLIK MENURUN

PENYEMPITAN TEK. NADI

PERHATIAN UTAMA : D.NADI, FREK. NAPAS, SIRKULASI KULIT, DAN TEK. NADI

Page 4: Syok Hemoragik

ETIOLOGI SYOK

1. Syok hemoragik

2. Syok nonhemoragik : - Syok kardiogenik

- Tension pneumotoraks- Syok neurogenik- Syok septik

Page 5: Syok Hemoragik

HEMORRAGIKkehilangan akut darah sirkulasi

EBV = 70 - 80 cc/kgBB

TBV 70 kg = kira-kira 5 liter

Page 6: Syok Hemoragik

PATOFISIOLOGI

Kompensasi dini sirkulasi terhdp kehilangan darah :* vasokonstriksi : sirkulasi kulit, otot, dan visera (aliran darah diutamakan ke ginjal, jantung & otak) * takikardia

.Tingkat sel :

perfusi & oksigenasi yg tdk adekuat

metabolisme anaerob terbtk asam laktat asidosis metabolik

Page 7: Syok Hemoragik

Syok lama :

membran sel kehilangan kemampuan memper-

tahankan gradient elektrik normal terjadi

pembengkakan sel mengakibatkan kerusakan

dan kematian sel serta pembengkakan jaringan

Page 8: Syok Hemoragik

KLASIFIKASI SYOK HEMORAGIK

Klas I : kehilangan darah sampai 15% TBV

Klas II : kehilangan darah 15%-30% TBV

Klas III : kehilangan darah 30%-40% TBV

Klas IV : kehilangan darah lebih dr 40% TBV

Page 9: Syok Hemoragik

Klas I Klas II Klas III Klas IV Kehilangan sampai 750 750 - 1.500 1.500 - 2.000 > 2.000darah (ml)

Kehilangan sampai 15% 15 - 30% 30 - 40% > 40%darah (%BV)

Denyut nadi < 100 > 100 > 120 > 140

Tek. darah Normal Normal Menurun Menurun

Tek. nadi Normal/ Menurun Menurun Menurun

(mmHg) meningkat

Frek. napas 14 - 20 20 - 30 30 - 40 > 35

Prod. urin > 30 20 - 30 5 - 15 Tdk ada

(ml/jam)

SSP/Status Gelisah ri- Gelisah se Gelisah & Bingung &mental ngan dang bingung letargi

Cairan peng Kristaloid Kristaloid Kristaloid Kritaloid

ganti ( 3:1 ) dan darah dan darah

Page 10: Syok Hemoragik

PENATALAKSANAAN

Penatalaksanaan ditujukan langsung utk menghambat fenomena syok dgn jln :

* oksigenasi yang adekuat

* ventilasi

* resusitasi cairan

Page 11: Syok Hemoragik

PENATALAKSANAAN“ Time saving is life saving”(WAKTU ADALAH NYAWA)

A. Pemeriksaan Fisik1. Jalan napas dan pernapasan Prioritas utama : * Pemeriksaan jalan napas * Pertukaran ventilasi yang adekuat * Oksigenasi : suplement oksigen melalui nasal kanula, “bag-valve mask reservoir system”

Page 12: Syok Hemoragik

2. Sirkulasi-Kontrol perdarahan * Kontrol perdarahan * Akses intravena yg adekuat * Perfusi jaringan adekuat

3. Disability-Pemeriksaan neurologik

* Derajat kesadaran

* Gerakan mata dan respons pupil

* Fungsi motorik

* Derajat sensasi

Page 13: Syok Hemoragik

4. Exposure-Environmental Control * Cegah terjadinya hipotermi : * Selimut (“warm blanket”) * Cairan i.v dihangatkan sebelum diberikan * Suhu ruangan dikontrol

5. Pemasangan kateter urin

Page 14: Syok Hemoragik

B. Pemasangan Infus * Perifer : pasang 2 kateter i.v kaliber besar (minimal no.16G) * Sentral : CVP

Ambil contoh darah utk analisa lab : * golongan darah * “cross-macth” * pemeriksaan gas darah arteri

Page 15: Syok Hemoragik

TERAPI CAIRAN* Resusitasi dasar : cairan elektrolit isotonis

* Pilihan pertama : cairan RL

* Pilihan kedua : cairan NaCl 0,9%

* Cairan bolus jika memungkinkan diberikan secara cepat

* Berikan : 1 - 2 liter

Page 16: Syok Hemoragik

EVALUASI

A. Umum * Tek. darah * Tek. nadi normal : tanda positif * Denyut nadi sirkulasi N * Perfusi perifer dan warna kulit * CVP

Page 17: Syok Hemoragik

B. Produksi urin

* Pemantauan utama resusitasi cairan & respons pasien

* Kira-kira : 50 ml/jam (0,5-1 ml/kgBB/jam)