Syarat Perizinan Tambang Mineral Non Logam Batuan Dinas ESDM Prov. Jabar (Oktober 2014)
description
Transcript of Syarat Perizinan Tambang Mineral Non Logam Batuan Dinas ESDM Prov. Jabar (Oktober 2014)
PERIZINAN TAMBANG MINERAL NON LOGAM DAN BATUAN DI JAWA BARAT
TAHAPAN PERMOHONAN IUP EKSPLORASI MINERAL BUKAN LOGAM DAN BATUAN
Ditetapkan oleh Menteri
Kepmen ESDM No 1204K/30/MEM/2014
tentang Penetapan WP Pulau Jawa dan Bali
Ditetapkan oleh Gubernur, berdasarkan permohonan badan usaha, koperasi, perseorangan dengan mempertimbangkan : a. letak geografis; b. kaidah konservasi; c. daya dukung lingkungan; d. optimalisasi sumber daya mineral; dan e. tingkat kepadatan penduduk.
Diterbitkan oleh Gubernur kepada pemohon yang telah mendapatkan persetujuan permohonanWIUP jangka waktu paling lama 3 tahun Luas untuk non logam maks 25.000 Ha, untuk batuan 5 – 5.000 Ha
Persyaratan Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) Bukan Logam dan Batuan
1. Surat Permohonan WIUP ditujukan kepada Gubernur melalui Kepala BPMPT.
2. Profil Badan Usaha/Perorangan.
3. Akte Pendirian Perusahaan.
4. Susunan Direksi dan Pemegang Saham.
5. NPWP.
6. Surat Keterangan Domisili Perusahaan.
7. Surat Pernyataan Tenaga Ahli.
8. Surat Keterangan tidak berkeberatan dari masyarakat disekitar rencana penambangan
diketahui Kepala Desa dan Camat.
9. Peta WIUP yang dilengkapi dengan batas koordinat geografis lintang dan bujur sesuai
dengan ketentuan system informasi geografi yang berlaku secara nasional.
Persyaratan Izin Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi Mineral Bukan Logam dan Batuan.
1. Surat Permohonan IUP Eksplorasi ditujukan kepada Gubernur melalui Kepala BPMPT Provinsi
Jawa Barat.
2. Profil Badan Usaha/Perorangan.
3. Akte Pendirian Perusahaan.
4. Susunan Direksi dan Pemegang Sahan.
5. NPWP.
6. Surat Keterangan Domisili Perusahaan.
7. Surat Pernyataan Tenaga Ahli.
8. Peta IUP Eksplorasi yang dilengkapi dengan batas koordinat geografis lintang dan bujur
sesuai dengan ketentuan system informasi geografi yang berlaku secara nasional.
9. Surat Pernyataan untuk memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
10. Bukti penempatan jaminan kesungguhan pelasanaan kegiatan eksplorasi sesuai dengan
Rencana Kerja Ekplorasi.
TAHAPAN PERMOHONAN IUP OPERASI PRODUKSI MINERAL BUKAN LOGAM DAN BATUAN
Diterbitkan oleh Gubernur kepada pemohon yang telah melaksanakan kegiatan eksplorasi :
• Untuk mineral bukan logam berlaku selama 10 (sepuluh) tahun dan diperpanjang 2 (dua)
kali masing-masing 5 (lima) tahun,
• Untuk batuan diterbitkan dan berlaku selama sampai dengan 5 (lima) tahun diperpanjang
2 (dua) kali masing-masing 5 (lima) tahun
• Luas untuk non logam maks 5.000 Ha, untuk batuan maks 1.000 Ha
• IUP Operasi Produksi diberikan kepada badan usaha, koperasi, dan perseorangan sebagai
peningkatan dari kegiatan operasi produksi.
• Pemegang IUP Operasi produksi dijamin untuk memperoleh IUP Operasi Produksi sebagai
peningkatan dengan mengajukan permohonan dan memenuhi persyaratan peningkatan
operasi produksi.
• IUP Operasi Produksi meliputi kegiatan konstruksi, penambangan, pengolahan dan
pemurnian, serta pengangkutan dan penjualan.
Surat Permohonan IUP Operasi
Produksi
Verifikasi Permohonan
?
Evaluasi Administrasi
?
Melengkapi Kekurangan Administrasi
Rekomendasi Pemberian IUP
Penerbitan IUP Operasi Produksi
Pemberian IUP Operasi produksi
PEMOHON BPMPT ESDM PROVINSI
• IUP Operasi Produksi diberikan kepada badan usaha, koperasi, dan perseorangan yang memenuhi persyaratan Administrasi, Teknis, Lingkungan dan Biaya
• BPMPT Provinsi melakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen Administrasi, Teknis, Lingkungan dan Biaya; berkas yang tidak lengkap akan dikembalikan kepada pemohon
• BPMPT Provinsi melakukan evaluasi terhadap berkas dokumen Administrasi; berkas yang tidak lengkap akan dikembalikan kepada pemohon. dan berkas yang lengkap akan diteruskan ke Dinas ESDM Prov Jabar dengan surat pengantar dari BPMPT.pemohon
• Hasil evaluasi administrasi beserta dokumen Administrasi diserahkan kepada Dinas ESDM bersamaan dengan dokumen teknis, lingkungan dan dokumen biaya.
• Rekomendasi pemberian IUP Operasi produksi yang telah ditandatangani oleh Kepala Dinas ESDM kemudian menjadi dasar penerbitan IUP Operasi produksi oleh Kepala BPMPT atas nama Gubernur
• IUP operasi produksi yang telah diterbitkan kemudian dikirim kepada Pemohon, kepada Dinas ESDM untuk di Arsipkan dan ditembuskan kepada Bupati/Walikota
Persyaratan Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi Non Logam dan Batuan :
Persyaratan IUP OP ini terdiri dari tiga yaitu dokumen Administrasi, Teknis, Lingkungan
dan Biaya dengan rincian sebagai berikut :
Dokumen Administrasi :
a. Badan Usaha
1. surat permohonan;
2. profil badan usaha;
3. akte pendirian badan usaha yang bergerak di bidang usaha pertambangan yang telah
disahkan oleh pejabat yang berwenang;
4. nomor pokok wajib pajak;
5. susunan direksi dan daftar pemegang saham; dan
6. surat keterangan domisili.
b. Koperasi
1. surat permohonan;
2. profil koperasi;
3. akte pendirian koperasi yang bergerak di bidang usaha pertambangan yang telah
disahkan oleh pejabat yang berwenang;
4. nomor pokok wajib pajak;
5. susunan pengurus; dan
6. surat keterangan domisili.
c. Perorangan
1. surat permohonan;
2. kartu tanda penduduk;
3. nomor pokok wajib pajak; dan 4. surat keterangan domisili
d. Perusahaan firma dan komanditer
1. surat permohonan;
2. profil perusahaan;
3. akte pendirian perusahaan yang bergerak di bidang usaha pertambangan;
4. nomor pokok wajib pajak;
5. susunan pengurus dan daftar pemegang saham; dan 6. surat keterangan domisili.
Dokumen Teknis :
1. peta wilayah dilengkapi dengan batas koordinat geografis lintang dan bujur sesuai dengan
ketentuan system
2. informasi geografi yang berlaku secara nasional;
3. laporan lengkap operasi produksi;
4. laporan studi kelayakan;
5. rencana reklamasi dan pascatambang;
6. rencana kerja dan anggaran biaya;
7. rencana pembangunan sarana dan prasarana penunjang kegiatan operasi produksi; dan
8. tersedianya tenaga ahli pertambangan dan/atau geologi yang berpengalaman paling sedikit
3 (tiga) tahun.
Dokumen Lingkungan :
1. pernyataan kesanggupan untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di
bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup;
2. persetujuan dokumen lingkungan hidup sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Dokumen Biaya :
1. laporan keuangan tahun terakhir yang telah diaudit oleh akuntan publik;
2. bukti pembayaran retribusi 3 (tiga) tahun terakhir