Bangmawa Kopertis Jabar

23
PROGRAM PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN DIRJEN DIKTI DIRJEN DIKTI KOPERTIS WILAYAH IV KOPERTIS WILAYAH IV

Transcript of Bangmawa Kopertis Jabar

Page 1: Bangmawa Kopertis Jabar

PROGRAM PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN

DIRJEN DIKTIDIRJEN DIKTIKOPERTIS WILAYAH IVKOPERTIS WILAYAH IV

Page 2: Bangmawa Kopertis Jabar

Tujuan Pendidikan Nasional:Tujuan Pendidikan Nasional:(UU No. 20/2003 tentang Sisdiknas)(UU No. 20/2003 tentang Sisdiknas)

Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban kemampuan dan membentuk watak serta peradaban yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang: potensi peserta didik agar menjadi manusia yang:   

Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha EsaBeriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa Berahlak muliaBerahlak mulia Sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri Sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri Menjadi warga negara yang demokratisMenjadi warga negara yang demokratis Bertanggung jawabBertanggung jawab

Page 3: Bangmawa Kopertis Jabar

Tujuan Pendidikan Tinggi:Tujuan Pendidikan Tinggi:   Menurut PP No. 60/1999:

 1. Menyiapkan peserta didik menjadi anggota

masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan/atau profesional yang dapat

menerapkan, mengembangkan dan/atau memperkaya khasanah ilmu pengetahuan,

teknologi dan/atau kesenian.

2. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian

serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan

memperkaya kebudayaan nasional

Page 4: Bangmawa Kopertis Jabar

Macam-macam PT:Macam-macam PT: Dari segi Bentuk : 1.    Universitas (Akd/Prof sejumlah IPTEKS) 2.    Institut (Akd/Prof dlm sekelmp. IPTEKS) 3.    Sekolah Tinggi (Akd/Prof. 1 Disipl. Ilmu) 4. Politeknik (Prof. dalam sejumlah Bidang

Pengetahuan Khusus). 5.    Akademi (Prof. dlm 1 cab. IPTEKS)   Dari segi Penyelenggara : 1.    Pemerintah : PTN (55 dan 26) 2.    Masyarakat:PTS (2267) 3.    PTK (ST-PDN, Akper) 4.    PTA (IAIN, STAIN)

Page 5: Bangmawa Kopertis Jabar

Mengapa diperlukan program pengembangan mahasiswa?

1.  Sejarah perjuangan bangsa RI: Mahasiswa selalu berperan dalam perkembangan politik. Th. 1908 : Soetomo(Budi Oetomo) Th. 1928 : M. Yamin (Sumpah Pemuda Th. 1945 : Sukarni, Chairul Saleh (Proklamasi oleh Soekarno- Hatta) Th. 1966 : Tri Tura (Cosmas Batubara dkk.) Th. 1998 : Era Reformasi (menumbangkan Orde Baru)

2.  Mahasiswa : Bagian Generasi Muda yang memiliki kedudukan dan peranan yang strategis.

3.   Secara intelektual sudah teruji (melalui seleksi)

4.   Memiliki peluang terbesar sebagai pemimpin bangsa.

Page 6: Bangmawa Kopertis Jabar

Sejarah Perjuangan Mahasiswa Indonesia :

1908 : Budi Oetomo 1928 : M.Yamin (Soempah Pemoeda) 1945 : Proklamasi (Soekarno-Hatta, Chairul Saleh, Sukarni) 1966 : Tritura (KAMI) Cosmas Batubara Cs. 1974 : Malari (Hariman Siregar Cs.) 1980 : Tetap ada, Masing-masing PT 1990 : Mencoba melalui Pers Mhs. 1998 : Era Reformasi - Badan Eks. Mhs. (BEM) -  Forum Kota (Forkot) -  FKHMJ -  KAMMI -  HMI dsb. Setelah Reformasi - Jarkot, KAMMI

Page 7: Bangmawa Kopertis Jabar

Jenis Kegiatan Mahasiswa:

1.Intrakurikuler (Akademik):Kegiatan akademik yang terstruktur seperti kuliah, praktikum dsb.

2. Ko-Kurikuler:Kegiatan non-akademik yang langsung menunjang kegiatan akademik.

3. Ekstrakurikuler:Kegiatan yang tidak langsung menunjang kegiatan akademik.

Page 8: Bangmawa Kopertis Jabar

Program Pembinaan Mahasiswa: 1.   Penalaran-keilmuan 2.   Minat dan kegemaran 3.   Peningkatan kesejahteraan 4.   Bhakti sosial mahasiswa 5.   Organisasi mahasiswa  Faktor yang mempengaruhi program kemahasiswaan:  1.   Tenaga pembimbing 2.   Dana 3.   Sarana dan prasarana  Seluruh program kemahasiswaan (biasanya) mengacu

pada ketiga kebutuhan pokok tersebut di atas.

Page 9: Bangmawa Kopertis Jabar

Program Kemahasiswaan :     

1. Penalaran dan keilmuan :-   Forum akademik -    Lomba Imiah

2. Minat dan Kegemaran :-     Olahraga-     Kesenian-     Pramuka Mahasiswa-     Resimen Mahasiswa-     Mhs. Pencinta Alam-     Pers Mahasiswa -     Dsb.

Page 10: Bangmawa Kopertis Jabar

3. Peningkatan Kesejahteraan:3. Peningkatan Kesejahteraan:

- -    Bea SiswaBea Siswa - -    Koperasi MahasiswaKoperasi Mahasiswa - -    Asrama MahasiswaAsrama Mahasiswa - -    Bursa BukuBursa Buku - -    MTQ, Masjid KampusMTQ, Masjid Kampus - -    Bimbingan dan KonselingBimbingan dan Konseling

4. Bhakti Sosial Mahasiswa -     KSR PMI -     Kemah Bhakti Mhs. -     Kemah kerja Mhs. -     Mapala -     Dsb.

Page 11: Bangmawa Kopertis Jabar

5.5. Organisasi MahasiswaOrganisasi Mahasiswa - -  SMPT, BEM. Prersiden Mahasiswa dsb.SMPT, BEM. Prersiden Mahasiswa dsb.

6. Kepemimpinan Mahasiswa6. Kepemimpinan Mahasiswa - LKMM - LKMM - SUSKAPIN - SUSKAPIN

7. Lain-lain7. Lain-lain Kegiatan pendukung : Kegiatan pendukung : - OPPEK - OPPEK - Pelatihan Penalaran - Pelatihan Penalaran - Sarasehan PR III - Sarasehan PR III - dsb. - dsb.

Page 12: Bangmawa Kopertis Jabar

Panalaran dan KeilmuanPanalaran dan Keilmuan::

1.1.    Forum AkademikForum Akademik Segala bentuk pertemuan ilmiah seperti seminar, symposium, Segala bentuk pertemuan ilmiah seperti seminar, symposium,

lokakarya, diskusi panel, studium generale dsb.lokakarya, diskusi panel, studium generale dsb. 2.2. Lomba llmiah (Kompetisi)Lomba llmiah (Kompetisi)

Segala bentuk kegiatan ilmiah yang bersifat kompetitif Segala bentuk kegiatan ilmiah yang bersifat kompetitif seperti:seperti:

Lomba Karya Tulis Mhs.Lomba Karya Tulis Mhs. Lomba Karya Inovatif Mhs.Lomba Karya Inovatif Mhs. Pemilihan Mhs. BerprestasiPemilihan Mhs. Berprestasi Sayembara JAL dsb.Sayembara JAL dsb. Program Kreativitas Mhs.Program Kreativitas Mhs. Pameran IlmiahPameran Ilmiah PIMNASPIMNAS dan lomba yang bernuansa ilmiah keilmuan lainnya.dan lomba yang bernuansa ilmiah keilmuan lainnya.

  

Page 13: Bangmawa Kopertis Jabar

Organisasi MahasiswaOrganisasi Mahasiswa

Fungsi :Fungsi : Wahana dan sarana pengembangan diri serta Wahana dan sarana pengembangan diri serta

aspirasi mahasiswa ke arah perluasan aspirasi mahasiswa ke arah perluasan wawasan dan peningkatan kecendekiawanan wawasan dan peningkatan kecendekiawanan serta integritas kepribadianserta integritas kepribadian

  Dasar :Dasar : 1. PP No. 60/1999 tentang Pendidikan Tinggi1. PP No. 60/1999 tentang Pendidikan Tinggi2.2. Sk Mendiknas No. 155/1999 Sk Mendiknas No. 155/19993.3. Beberapa peraturan lainnya yang terkait. Beberapa peraturan lainnya yang terkait.

Page 14: Bangmawa Kopertis Jabar

Beberapa Peraturan tentang Organisasi Beberapa Peraturan tentang Organisasi Kemahasiswaan :Kemahasiswaan :

SK Mendikbud No. 028/U/1974 ttg. Petunjuk-petunjuk SK Mendikbud No. 028/U/1974 ttg. Petunjuk-petunjuk Kebijaksanaan dalam Rangka Pembinaan Kehidupan Kebijaksanaan dalam Rangka Pembinaan Kehidupan Kampus PTKampus PT

Keputusan Pangkopkamtib No. 02/1978 tentang Keputusan Pangkopkamtib No. 02/1978 tentang Pembekuan DemaPembekuan Dema

SK Mendikbud No.0156/U/78 ttg. Normalisasi Kehidupan SK Mendikbud No.0156/U/78 ttg. Normalisasi Kehidupan KampusKampus

Instruksi Dirjen Dikti No. 002 ttg. Pokok-pokok Pelaksanaan Instruksi Dirjen Dikti No. 002 ttg. Pokok-pokok Pelaksanaan Penataan Kembali Lembaga-lembaga Kemahasiswaan PTPenataan Kembali Lembaga-lembaga Kemahasiswaan PT

SK Mendikbud No. 037/U/79 ttg. Bentuk Susunan SK Mendikbud No. 037/U/79 ttg. Bentuk Susunan Organisasi Kemahasiswaan di Lingkungan PT DepdikbudOrganisasi Kemahasiswaan di Lingkungan PT Depdikbud

SK Mendikbud No. 0230/U/80 ttg. Pedoman Umum SK Mendikbud No. 0230/U/80 ttg. Pedoman Umum Organaisasi dan keanggotaan BKK Universitas/InstitutOrganaisasi dan keanggotaan BKK Universitas/Institut

SK Mendikbud No. 0457/U/1990 tgl. 28 Juli 1990 ttg. SK Mendikbud No. 0457/U/1990 tgl. 28 Juli 1990 ttg. Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di PTPedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di PT

SK Mendikbud No. 155/U/1998 tgl. 30 Juni 1998 ttg. SK Mendikbud No. 155/U/1998 tgl. 30 Juni 1998 ttg. Pedoman Umum Organisasi kemahasiswaan di PTPedoman Umum Organisasi kemahasiswaan di PT

Page 15: Bangmawa Kopertis Jabar

Sejarah Ormawa:

1950-1977: Student Goverment (DM, MPM, BPM)

1979-1982: NKK-BKK 1982-1987: Wawasan Almamater 1988-1990: SMPT 1998/Sejak Reformasi: BEM, Presiden Mhs. 

Page 16: Bangmawa Kopertis Jabar

Jenis Organisasi Mhs.:1. Intra Universiter2. Ekstra Universiter

Intra Universiter: -Tk. PT : SMPT, BEM (normatif); UKM (Operatif), FK-HMJ

-Tk. Fak. : SMF, BPMF-Tk. Jur. : HMJ

Ekstra Universiter: (Biasanya Ormas)        -HMI, PMKRI, GMNI, GMKI, PMII dsb.           -KMA-PBS, Mhs. Kosgoro

Page 17: Bangmawa Kopertis Jabar

Ormawa (berasal) dari daerah :

- Ikatan Mhs. Jakarta (IMADA)- Mahasiswa Irja- Mahasiswa Makassar dsb.

Organisasi (ke arah) profesi:Organisasi mahasiswa dengan latar belakang bidang studi yang sama. Lebih dikenal dengan istilah IOMS mis.: Permahi, Himpunan Mahasiswa Arsitektur, dsb.

Page 18: Bangmawa Kopertis Jabar

Organisasi Intra Universiter:

-Dasar SK Mendikbud No. 155/U/1998-Wahana dan Sarana Pengembangan Diri-Prinsip : Dari, Oleh dan Untuk Mahasiswa (Psl 2)-Bertanggung jawab kepada Pimpinan PT (Psl 6)-Fungsi : Perwakilan, Pelaksana, Komunikasi, dsb.

Page 19: Bangmawa Kopertis Jabar

PROGRAM KEMAHASISWAAN

I. Lomba Karya Tulis Mahasiswa (LKTM)A. LKTM Reguler - Bidang Lomba diubah menjadi : Ilmu, Teknologi, dan Seni - Peserta LKTM Kopertis yang semula 2 (dua) Tim tiap Kopertis

ditambah

B. LKTM Lingkungan Hidup (LH) - Tetap diselenggarakan. - Pedoman mengacu pada pedoman LKTM - Sistem seleksi langsung ke Tk. Nasional

C. LKTM Indonesia TimurSeperti tahun-tahun sebelumnya, pada tahun 2005 masih diselenggarakan LKTM Bagi Mahasiswa perguruan tinggi Indonesia Timur.

Page 20: Bangmawa Kopertis Jabar

II. Pemilihan Mahasiswa Berprestasi

- Pemilihan Mahasiswa Berprestasi tetap diselenggarakan dan terus ditingkatkan kualitasnya antara lain dengan telah

disempurnakan Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi

- Presentasi babak final dilaksanakan pada setiap awal Agustus (untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu diselenggarakan acara kenegaraan dalam rangka peringkatan HUT Kemerdekaan RI)

III. Pengenalan Kampus bagi Mahasiswa Baru

- Untuk mencegah terulangnya berbagai kasus “OSPEK”, maka telah disusun Panduan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru

- Terjadinya kasus “OSPEK” pada dasarnya merupakan pelanggaran terhadap ketentuan yang ada. Karena itu, hal ini harus mendapatkan perhatian serius.

Page 21: Bangmawa Kopertis Jabar

IV. Pelatihan Pembimbing Penalaran Ilmiah MahasiswaIV. Pelatihan Pembimbing Penalaran Ilmiah Mahasiswa

- Untuk meningkatkan Dosen Pembimbing Penalaran dalam mendorong Mahasiswa dalam LKTM- Diselenggarakan di 4 (empat) Wilayah & diselenggarakan bulan September- Diharapkan PTN/PTS mengirim dosen pembimbing dalam kegiatan tersebut

V. Pemberdayaan Mahasiswa dalam Akuntabilitas LayananV. Pemberdayaan Mahasiswa dalam Akuntabilitas Layanan Akademik PTAkademik PT

- Untuk memberdayakan dan meningkatkan peran mahasiswa dalam proses layanan akademik

- Diharapkan Tahun 2005/2006 sudah dilaksanakan diseluruh PTN/PTS

VI. Presentasi Pemikiran Kritis MahasiswaVI. Presentasi Pemikiran Kritis Mahasiswa

- Untuk mengkritisi kebijakan publik- Bidang : Polkam, Ekonomi, dan Kesra

Page 22: Bangmawa Kopertis Jabar

VII. Orientasi Studi Pengenalan Kampus (OSPEK)VII. Orientasi Studi Pengenalan Kampus (OSPEK)

Pada dasarnya OSPEK tetap dilarang :Pada dasarnya OSPEK tetap dilarang :- Instruksi Menteri PTIP No. 4/1963- Instruksi Menteri PTIP No. 4/1963- Kepmendikbud No. 043/1971- Kepmendikbud No. 043/1971- Kepmendikbud No. 09/U/1972- Kepmendikbud No. 09/U/1972- Kepmendikbud No. 028/U/1974- Kepmendikbud No. 028/U/1974- Kepmendikbud No. 0125/U/1979- Kepmendikbud No. 0125/U/1979- SK Dirjen Dikti No. 38/Dikti/O/2000- SK Dirjen Dikti No. 38/Dikti/O/2000

- Sejak tahun 2003 sudah ada Pedoman- Sejak tahun 2003 sudah ada Pedoman

Page 23: Bangmawa Kopertis Jabar