Susunan Rumah Dan Tata Letaknya Menurut Syariat Islam
-
Upload
asep-ahmad -
Category
Documents
-
view
220 -
download
1
description
Transcript of Susunan Rumah Dan Tata Letaknya Menurut Syariat Islam
30/4/2016 Susunan Rumah dan Tata Letaknya Menurut Syariat Islam
http://www.darussalaf.or.id/fiqih/susunanrumahdantataletaknyamenurutsyariatislam/ 1/5
Darus Salaf : Kajian Islam Berdasarkan AlQur'an dan Assunnah Fiqih Susunan Rumah dan Tata Letaknya Menurut Syariat Islam
admin April 6, 2014 No Comments
Tags: khurafat, rumah, rumah baru, sesajen, susunan rumah, tataletak rumah dalam islam
بسم ا삞瀀 الرمحن الرحيم
Adapun tentang perkara ini maka tidak ada perbedaan antara rumah seorang muslim dengan rumah orang kafir, dari mulaibentuk rumah, warna rumah atau bahan bangunan rumah, dalam hal ini ada persamaan, dan bukan merupakan tasyabbuh yangdiharamkan karena hal ini sudah bersifat umum. Namun jikalau bangunan rumahnya berbentuk seperti candicandi atau tempatperibadahan orang kafir dan musyrik maka dilarang, karena termasuk dalam tasyabbuh terhadap perkara yang menjadikekhususan mereka. Dan bahaya tasyabbuh dengan mereka adalah akan membawa hati kita ke arah tumbuhnya rasa cintadengan mereka, sedangkan cinta macam ini adalah sebuah cinta yang diharamkan dalam agama kita bahkan kalau cintatersebut disebabkan karena membanggakan agama mereka maka akan menjatuhkan ke dalam salah satu pembatalpembatalagama islam.
Yang menjadi pembeda antara rumah orang kafir dengan rumah seorang muslim adalah keadaan yang ada di dalamnya, dariadabadab dan akhlakakhlak islami yang mulia yang dimiliki keluarga muslim dari agamanya, yang akan menjunjung derajatmereka dengannya di dunia ini dan membedakan mereka dengan seekor binatang yang tidak memiliki peradaban, sepertikeadaan orangorang kafir yang tidak memiliki peradaban dan akhlakakhlak mulia pada rumahrumah mereka.
Walaupun demikian kita tidak boleh bermudahmudahan dengan terus meniru setiap apa yang datang dari mereka, karena hal itulambat laun akan menimbulkan rasa dalam hati kita berupa kecintaan kepada mereka, dan akhirnya selalu terpaut dengan setiapmodel yang datang dari mereka dan meninggalkan sedikit demi sedikit rasa percaya diri kita sebagai seorang muslim. Sehinggakita harus membedakan diri kita dengan mereka dalam setiap urusan mereka. Dalam hal ini rumah seorang muslim harusmenghindari segala perlengkapan yang sifatnya bermewahmewahan, yang mana hal itu menghilangkan karakteristik seorangmuslim yang mendambakan hidup mulia di surga Allah subhanahu wa ta’ala.
Disebutkan dalam hadits bahwa kesederhanaan adalah bagian dari iman. Nabi shalallahu alaihi wasallam bersabda:
ميان ميان، إن البذاذة من اإل أال تسمعون إن البذاذة من اإل
“Dengarkanlah sesungguhnya kesederhanaan sebagian dari iman, sesungguhnya kesederhanaan sebagian dari iman.“ (Shahih,HR. Abu Dawud)
Bila seseorang senantiasa berusaha melengkapi peralatan yang sifatnya bermewahmewahan, maka hal ini menjadi cerminanakan kecintaannya dengan kehidupan dunia, yang lalai dengan tujuannya, karena kemewahan itu akan membuatnya lupa tujuan,timbullah saling merendahkan antar sesama, sifat ujub, sombong dan angkuhpun mengikutinya.
Susunan Rumah dan Tata Letaknya Menurut Syariat Islam Kategori Artikel
Aqidah (260)Audio/Tasjilat (91)Biografi (37)Fatwa Ulama & Tanya Jawab (266)Fiqih (323)Hadits (59)Hizbiyyah/Aliran (113)Info (5)Jadwal Kajian Salafi (91)Manhaj (237)Mengapa Salaf (15)Muslimah (141)Nasehat (260)Pesantren/Ma'had (28)Resensi Buku (10)Sirah (21)Tafsir (45)
Newsletter
Enter any Valid Email Address Submit
Masukkan email Anda untuk berlanggananArtikel kami secara gratis.
Staff Login
SEARCH Enter any Keyword
Beranda Tentang Kami Ma’had Gallery Buku Tamu
30/4/2016 Susunan Rumah dan Tata Letaknya Menurut Syariat Islam
http://www.darussalaf.or.id/fiqih/susunanrumahdantataletaknyamenurutsyariatislam/ 2/5
Allah subhanahu wa ta’ala telah mengingatkan keadaan manusia yang lalai dengan tujuannya untuk apa dia diciptakan di duniaini dengan firmanNya:
أهلاكم التكاثـر. حىت زرمت المقابر. كال سوف تـعلمون. مث كال سوف تـعلمون. كال لو تـعلمون علم اليقني.لتـرون اجلحيم. مث لتـرونـها عني اليقني. مث لتسألن يـومئذ عن النعيم
“Bermegahmegahan telah melalaikan kamu, sampai kamu masuk ke dalam kubur. janganlah begitu, kelak kamu akanmengetahui (akibat perbuatanmu itu), dan janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui. janganlah begitu, jika kamumengetahui dengan pengetahuan yang yakin, niscaya kamu benarbenar akan melihat neraka Jahiim, dan Sesungguhnya kamubenarbenar akan melihatnya dengan ‘ainul yaqin. kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yangkamu megahmegahkan di dunia itu).” (At Takaatsur: 18)
Maka sebagai seorang muslim kita harus selalu mengingat tujuan kita di dunia ini, yaitu menjadikan dunia ini sebagai ladangamal bukan untuk hidup selamalamanya, supaya tidak terombangambing dengan keadaan apalagi sampai menjadikan orangorang kafir sebagai tauladan. Kita harus memiliki karakteristik muslim dengan senantiasa mengikuti petunjuk agama kita, baikdalam gaya hidup, sifat, dan yang lainnya dalam segala aspek kehidupan.
Sebuah Kenyataan atau Khurafat?Terjadi pada sebagian tempat, masyarakat memiliki keyakinan sebaiknya rumah tidak menghadap ke timur atau ke barat, tapimenghadap ke selatan atau ke utara. Mereka berkeyakinan, jika rumah itu menghadap ke timur atau barat akan terjadi denganapa yang diistilahkan dengan bahasa jawa “ora becik, seret rejekine“ yaitu tidak bagus, susah rezekinya. Apakah ini keyakinanyang benar atau sekedar khurafat? Lantas Bagaimana tinjauan syari’at Islam terhadap hal tersebut?
Jawab :
Hal tersebut bukan merupakan keyakinan yang benar, melainkan khurafat dan kerjaan para dukun yang sedang menawarkandagangan mereka untuk mencari uang.
Adapun ditinjau dari kaca mata syariat, hal itu menyelisihi ajaran Islam yang mengajarkan pemeluknya untuk meyakinibahwasanya hanya Allah subhanahu wa ta’ala satusatu Dzat yang mampu untuk memberi manfaat dan menolak mudharatkepada hambahambaNya. Begitu pula masalah rezeki dan lain sebagainya.
Demikian juga hal tersebut seakanakan mereka mengetahui hal yang ghaib (tersembunyi), karena keyakinan merekabahwasanya posisi rumah yang demikian akan menyulitkan datangnya rezeki atau yang lainnya, dimana tidak ada yangmengetahui hal yang ghaib kecuali Allah k saja .
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
فعهم وال يضرهم وكان الكافر على ربه ظهريا ويـعبدون من دون ا�耀 ما ال يـنـ
“Dan mereka menyembah selain Allah apa yang tidak memberi manfaat kepada mereka dan tidak (pula) memberi mudharatkepada mereka. adalah orangorang kafir itu penolong (syaitan untuk berbuat durhaka) terhadap Rabbnya. (AlFurqaan: 55)
Dan Allah subhanahu wa ta’ala juga berfirman:
ليس لك من األمر شيء
“Tak ada sedikitpun campur tanganmu dalam urusan mereka itu.” (AliImran: 128)
Nabi n saja ditiadakan pengetahuan tentang halhal yang ghaib, lantas bagaimana dengan yang lainnya?
Allah k berfirman memerintahkan kepada nabiNya:
耀قل ال يـعلم من يف السماوات واألرض الغيب إال ا�
“Katakanlah: “tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah”.” (AnNaml: 65)
Sesajen dari manakah hal itu?Kita dapati pula adat sebagian penduduk setelah menaikkan kayu atas rumah atau istilah Jawa (wuwungan), mereka memberisesajen berupa seikat gabah, setandan pisang, selembar kain (merahputih) dan lain sebagainya dengan anggapan haltersebut akan memberi barokah sebuah rumah atau sebagai penghormatan terhadap penunggu desa tersebut . Benarkahperbuatan ini menurut syari’at Islam?
Jawab :
Tidak benar, dan hal ini bukan dari tuntunan agama Islam, karena dalam agama Islam tidak mengajarkan halhal tersebut. Kalauseandainya hal itu benar, tentunya sudah dicontohkan oleh Nabi kita n, supaya dicontoh oleh umatnya. Ini adalah budayabudaya non muslim yang diserap oleh kaum muslimin yang jauh dari agamanya, lalu mereka mengikutinya, dan kemudian oleh
30/4/2016 Susunan Rumah dan Tata Letaknya Menurut Syariat Islam
http://www.darussalaf.or.id/fiqih/susunanrumahdantataletaknyamenurutsyariatislam/ 3/5
sebagian para dukun dibumbui dengan perkaraperkara mistis untuk menakutnakuti seorang muslim yang imannya lemah,sehingga terjatuhlah mereka dalam kesyirikan.
Dari sisi lain, disebutkan dalam hadits bahwa makanan saudara kita dari bangsa jin adalah tulang–belulang yang disebutpadanya nama Allah l ketika menyembelih, bukan seperti yang mereka sangka dan mereka lakukan itu denganmempersembahkan sesajensesajen kepada para syaitan. Karena ini adalah perbuatan syirik yang diharamkan dalam agamaIslam.
Dari Abdullah bin Mas’ud a bahwasanya Nabi shalallahu alaihi wasallam bersabda:
روثة أو أن يستـنجوا بعظم أو حممد انه أمتك فـقالوا : � اجلن على النىب -صلى هللا عليه وسلم- قدم وفد محمة ، فإن ا�耀 عز وجل جعل لنا فيها رزقا. قال فـنـهى النىب -صلى هللا عليه وسلم
“Datang utusan dari jin kepada Rasulullah n lalu berkata: “Wahai Muhammad! laranglah umatmu dari beristinja’ (membersihkankotoran) dengan tulang dan kotoran hewan atau arang kayu (dan sesuatu yang telah terbakar dari kayu atau tulang) karena Allahl menjadikannya rejeki (makanan) untuk kami”. Lalu berkata (Abdullah Ibnu Mas’ud): “Maka Nabi n melarangnya.“ (Shahih, HR.Abu Dawud, Baihaqi, dll)
لة اجلن منكم أحد فـقال ما عليه وسلم ليـ 耀صلى ا� 耀عن علقمة قال قـلت البن مسعود هل صحب رسول ا� لة �ت 䁴退ا قـوم فـلما نا بشر ليـ لة فـقلنا اغتيل استطري ما فـعل قال فبتـ صحبه منا أحد ولكنا قد فـقد䃯뀀ه ذات ليـيء من قبل حراء فـقلنا � رسول ا�耀 فذكروا الذي كانوا كان يف وجه الصبح أو قال يف السحر إذا حنن به جيتـهم فـقرأت عليهم قال فانطلق بنا فأراين آ㽙쀀رهم وآ㽙쀀ر نريا䄈됀م قال قال ابن فيه فـقال إنه أ�耀ين داعي اجلن فأتـيـيف يـقع عليه 耀ا� اسم ذكر عظم فـقال كل اجلزيرة جن من وكانوا الزاد لتئذ ليـ فسألوه عامر قال زائدة أيب فإنـهما زاد إخوانكم من روثة علف لدوابكم فال تستـنجوا 䁴退ما أيديكم أوفـر ما كان عليه حلما وكل بـعرة أو
اجلن
“Dari Alqomah a berkata: “Aku bertanya kepada Ibnu Mas’ud a, apakah ada dari kalian yang menemani Rasulullah n pada malamjin (pembacaan AlQur’an kepada jin), dia menjawab: “Tidak menemaninya seseorang dari kami, akan tetapi kami kehilanganbeliau pada suatu malam, kamipun berseru: “Beliau hilang dan lenyap, apa yang beliau kerjakan?”. Maka kamipun tidur dengansejelekjelek malam, yang bermalam padanya suatu kaum. Ketika pagi hari tiba atau pada waktu sahur, serentak beliaumendatangi kami dari arah Gua Hira .
Kami berseru: “Ya Rasulullah..!“ Lalu menyebutkan kisah mereka.
Lantas beliau n menjawab: “Mendatangiku da’i dari jin, lalu akupun menemui mereka dan menbacakan untuk mereka AlQur’an.”Kemudian beliau mengajak kami dan menunjukkan bekasbekas mereka dan bekas api mereka.
Berkata Ibnu Abi Zaidah dari ‘Amir: “Mereka meminta Rasululloh n bekal dan mereka para jin dari Jazirah.”
Lalu beliau n berkata: “Untuk kalian setiap tulang yang disebut padanya nama Allah, (tulang tersebut) akan penuh dengan dagingapabila sudah ditangan kalian, dan setiap kotoran hewan itu akan menjadi makanan untuk hewan kalian.
Maka janganlah kalian beristinja’ dengan keduanya karena keduanya itu adalah bekal untuk saudara kalian dari para jin.” (HR.Ahmad, Baihaqi, dll. Berkata AsySyaikh Syuaib AlArnaud AlHindiy: ”Sanadnya shahih dengan syarat Muslim, paraperawinya adalah perawi shahihain, selain Dawud bin Abi Hindi, perawinya Imam Muslim.“)
Dengan demikian, masihkah kita sebagai seorang muslim percaya dengan halhal tersebut yang tidak jelas asal muasalnyadan dari mana datangnya, melainkan hanya ucapan: “Katanya dan katanya, atau kata orang tua dulu.” Lebih tua orang tuamereka atau Nabi kita?
Bangunlah dari tidur kalian wahai kaum muslimin, pelajari agama kalian dan tinggalkanlah budayabudaya kesyirikan ini.
Letak rumah1) Dianjurkan bagi seorang muslim untuk mencari rumah atau membangun rumah yang dekat dengan masjid
Hal ini dimaksudkan agar memudahkan baginya untuk menunaikan shalat berjama’ah dan ibadah yang lainnya di masjid.
Walaupun yang lebih utama adalah jauh dari masjid, karena setiap langkahnya akan dihitung pahala. Tapi, karena mengingatlemahnya iman pada umat Islam dan pengaruh lingkungan yang banyak sekali kemaksiatan pada zaman sekarang, dekatdengan masjid lebih utama untuk menjaga diri dan keimanan seseorang. Wallahu a’lam bisshawab.
2) Mencari rumah atau membangun rumah yang jauh dari lingkungan maksiat atau tetangga yang buruk.
Lingkungan yang dekat dengan kemaksiatan atau tetangga yang buruk memiliki pengaruh yang luar biasa pada sebuah
30/4/2016 Susunan Rumah dan Tata Letaknya Menurut Syariat Islam
http://www.darussalaf.or.id/fiqih/susunanrumahdantataletaknyamenurutsyariatislam/ 4/5
keluarga. Sebagaimana kisah yang panjang, yaitu kisah perjalanan taubatnya seseorang yang telah membunuh 100 orang,padanya disebutkan:
انطلق إىل أرض كذا وكذا , فإن 䁴退ا أ䃯뀀سا يـعبدون هللا, فاعبد هللا معهم وال تـرجع إىل أرضك, فإنـها أرضسوء
“Pergilah engkau ke sebuah negeri seperti ini dan seperti ini (yang disifatkan padanya negeri tersebut), karena sesungguhnya didalamnya terdapat kaum yang beribadah kepada Allah Ta’ala, beribadahlah bersama mereka dan jangan kembali ke negerimu, karena negerimu adalah negri yang jelek (banyak kemaksiatannya). (HR. Muttafaqun ‘alaih No : 2766 dari Abu Sa’id AlKhudriradhiallahu’anhu)
3) Memperhatikan halhal yang mendukung kesehatan pada sebuah rumah.
Di antaranya dengan menjauhi membangun rumah di tempattempat yang kotor, seperti dekat tempattempat pembuangansampah, dekat genangangenangan air, dll. Karena kebersihan dan kesucian adalah sebagian dari iman, maka wajib bagiseorang muslim untuk memperhatikan kebersihan dan kesucian tempat tinggalnya, lingkungannya, serta dirinya, karenalingkungan juga menunjukkan pribadi si penghuninya. Zhahir dari sesuatu adalah cerminan bagi batinnya.
Dari Abu Malik AlAsy’ariy radhiallahu’anhu bahwasanya Nabi shalallahu alaihi wasallam bersabda:
الطهور شطر اإلميان
“Kesucian adalah sebagian dari iman.“ (HR. Muslim)
Sebagaimana makanan, lingkunganpun bisa mempengaruhi tabi’at manusia, dimana disyari’atkan untuk tidak makan daginghewan yang kebiasaannya memakan kotoran sebelum dikurung/dikarantina tiga hari atau lebih, atau kita dilarang untukmemakan hewan yang bertaring karena ditakutkan tabi’at hewan tersebut akan ditiru oleh pemakannya, karena daging yangtumbuh pada manusia itu dari binatang tadi.
Nabi shalallahu alaihi wasallam bersabda:
بل والسكينة والوقار يف أهل الغنم والفخر واخليالء يف أصحاب اإل
“Keangkuhan dan kesombongan ada pada penggembala onta, ketenangan dan kewibawaan ada pada penggembala kambing“.(HR. Muslim)
Dalam hadits ini memberikan faidah bahwasanya kebersamaan akan saling mempengaruhi sebagaimana penggembala ontayang setiap hari bersamanya, jadilah dia seorang yang sombong dan keras kepala dan tinggi hati seperti keadaan onta yangmencari makan pada ujungujung pohon. Begitu pula keadaan penggembala kambing, ketenangan yang dimiliki kambingmempengaruhi penggembalanya tanpa perlu berteriakteriak, tidak seperti halnya penggembala onta.
Contoh hadits lainnya adalah sebagaimana sabda nabi shalallahu alaihi wasallam yang melarang duduk di atas kulit macamagar tidak tertular memiliki tabiat macan yang buas. Disebutkan dalam sebuah hadits:
䄈됀ى عن الركوب على جلود النمار
“Beliau shalallahu alaihi wasallam melarang untuk duduk di atas kulit macan“. (Shahih. Lihat Jami’ Ashshahih no. 6881, AsySyaikh AlBani)
Perkara lainnya yang mendukung kesehatan pada sebuah rumah adalah memperhatikan fisik dari bangunan rumah, di antaranyamenjadikan rumahnya segar dengan memasang jendela, lubanglubang ventilasi angin, serta tempat masuknya sinar mataharike dalam rumah untuk kesegaran dan sirkulasi udara, dll.
( Di salin dari buku Baitiy Jannatiy (Rumahku Surgaku) halaman 3039, Penulis alUstadz Abul Hasan alWonogiriy )
Perhatian : Dilarang mengubah artikel ini ke dalam file lain berupa ebook, chm, pdf ataupun file yang lainnya, serta di larangmengprint artikel ini tanpa seizin dari Maktabah Almuwahhidiin. Adapun untuk di copy paste ke blog ataupun websitedipersilahkan dengan tetap mencantumkan sumbernya tanpa menambah ataupun mengurangi isi artikel.
Bagi pembaca yang ingin ta’awun (bekerjasama) untuk mencetak artikel di website ini menjadi sebuah buku, silahkanmenghubungi ke nomor 0857 1552 1845
Sumber : almuwahhidiin.com
(9130) views
30/4/2016 Susunan Rumah dan Tata Letaknya Menurut Syariat Islam
http://www.darussalaf.or.id/fiqih/susunanrumahdantataletaknyamenurutsyariatislam/ 5/5
Share
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Name:
Email:
URL:
CAPTCHACode
*
Comment:
You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronymtitle=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <qcite=""> <strike> <strong>
Submit
Leave a Reply
Untuk Semakin Menyebarkan Dakwah dan Kajian Islam Ahlussunnah Wal Jama'ah, Maka "DIPERBOLEHKAN" Copy artikel dan Audio yang ada di dalam Situs ini. Dengan SYARAT :Tidak Untuk Komersial tanpa Menambah atau Mengurangi isi artikel serta tetap mencantumkan URL Sumber. Redesigned by Revelation Soft.