Susilo Bambang Yudhoyono
-
Upload
balqies-camilla -
Category
Education
-
view
3.759 -
download
9
Transcript of Susilo Bambang Yudhoyono
Beranda
Penyusun
Materi
Indonesia BersatuJilid I
Indonesia BersatuJilid II
Proses Menjabat
Keberhasilan
Kendala
Program
Akhir Jabatan
Proses Menjabat
Keberhasilan
Kendala
Program
Akhir Jabatan
SUSILO BAMBANG
YUDHOYONO(SBY)
Tugas Sejarah
PEMERINTAHAN
Beranda
Penyusun
Materi
Indonesia BersatuJilid I
Indonesia BersatuJilid II
Proses Menjabat
Keberhasilan
Kendala
Program
Akhir Jabatan
Proses Menjabat
Keberhasilan
Kendala
Program
Akhir Jabatan
KELOMPOK 4 :1. Rizal Joko H (22)
2. Rizki Muhassonah (23)
3. Sayyida Camila Balqies (24)
4. Sofya Wulaidah (25)
5. Syafiatul C (26)
6. Tika D (27)
7. Zuhrotul Muniroh (28)
Beranda
Penyusun
Materi
Indonesia BersatuJilid I
Indonesia BersatuJilid II
Proses Menjabat
Keberhasilan
Kendala
Program
Akhir Jabatan
Proses Menjabat
Keberhasilan
Kendala
Program
Akhir Jabatan
PEMERINTAHAN SBY
SBY-JKIndonesia Bersatu
Jilid IPeriode 2004-2009
SBY-BOEDIONOIndonesia Bersatu
Jilid IIPeriode 2009-2014
Beranda
Penyusun
Materi
Indonesia BersatuJilid I
Indonesia BersatuJilid II
Proses Menjabat
Keberhasilan
Kendala
Program
Akhir Jabatan
Proses Menjabat
Keberhasilan
Kendala
Program
Akhir Jabatan
Pemilu tahap II 2004 (5 Juli 2004)
Perolehan suara presiden dan wapres putaran pertama yakni,Presiden dan Wapres Perolehan
Suara
Megawati Soekarno Putri dan Hasyim Muzadi > 26%
Wiranto dan Sholahudin Wahid > 22%
SBY dan JK > 35%
Amin Rais dan Siswono Yudhohusodo > 12%
Hamzah Haz dan Agum Gumelar > 3%
Berdasarkan UU Nomor 12 Tahun 2004 bahwa “apabila masing-masing capres
belum ada yang memperoleh suara mencapai 51%, maka dilakukan pemilihan ulang
putaran kedua yang diikuti oleh capres dan wapres yang menduduki peringkat I dan II
dalam putaran pertama”.
Kemudian dilakukan pemilu putaran kedua (20 Sepetember 2004) . Pemilu ini
dimenangkan oleh SBY-JK dengan perolehan suara 58%.
20 Oktober 2004 SBY-JK dilantik sebagai presiden dan wapres ke-6
Beranda
Penyusun
Materi
Indonesia BersatuJilid I
Indonesia BersatuJilid II
Proses Menjabat
Keberhasilan
Kendala
Program
Akhir Jabatan
Proses Menjabat
Keberhasilan
Kendala
Program
Akhir Jabatan
1. Menyelesaikan sejumlah kasus tindak pidana korupsi dengan mengoptimalkan
lembaga penegak hukum seperti KPK
2. Menjalankan program pro rakyat seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT),
3. Meningkatkan kesejahteraan penduduk,
4. Mengangkat guru honor menjadi PNS.
5. Menjadi anggota G 20.
6. Harga BBM diturunkan hingga 3 kali (2008-2009), pertama kali sepanjang sejarah.
7. Perekonomian terus tumbuh di atas 6% pertahun, tertinggi setelah orde baru.
8. Cadangan devisa pada tahun 2008 US$ 51 miliar, tertinggi sepanjang sejarah.
9. Rasio hutang negara terhadap PDB terus turun dari 56% pada tahun 2004 menjadi
34% pada tahun 2008
10. Utang IMF lunas
11. Anggaran pendidikan naik menjadi 20% dari APBN, pertama kali sepanjang sejarah.
Beranda
Penyusun
Materi
Indonesia BersatuJilid I
Indonesia BersatuJilid II
Proses Menjabat
Keberhasilan
Kendala
Program
Akhir Jabatan
Proses Menjabat
Keberhasilan
Kendala
Program
Akhir Jabatan
1. Indonesia terdapat masalah dalam kasus bank century yang sampai saat ini belum
terselesaikan bahkan sampai mengeluarkan biaya 6,7 triliun untuk menyelesaikan
kasus bank century ini.
2. Pertumbuhan makro ekonomi yang pesat belum menyentuh seluruh lapisan
masyarakat secara menyeluruh.
3. Keadaan ekonomi negara Indonesia mengalami jatuh bangun
4. Kebanyakan BLT tidak sampai ke tangan yang berhak
5. Keluarnya laporan bahwa kesenjangan ekonomi antara penduduk kaya dan miskin
menajam. Hal ini disebabkan karena beberapa hal, antara lain karena birokrasi
pemerintahan terlalu kental, sehingga menyebabkan kecilnya realisasi belanja
negara dan daya serap, karena inefisiensi pengelolaan anggaran.
6. Pengucuran kredit perbankan ke sector riil masih sangat kurang (perbankan lebih
suka menyimpan dana di SBI), sehingga kinerja sector riil kurang dan berimbas pada
turunnya investasi.
Beranda
Penyusun
Materi
Indonesia BersatuJilid I
Indonesia BersatuJilid II
Proses Menjabat
Keberhasilan
Kendala
Program
Akhir Jabatan
Proses Menjabat
Keberhasilan
Kendala
Program
Akhir Jabatan
Program Kerja yang berhasil :
-LANGKAH PEMBERANTASAN TERORISME
1. Berhasil menemukan dalang pengeboman DR. Azhari dan Noordin M Top.
MASALAH DALAM NEGERI
2. Menyiapkan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah secara langsung.
- MASALAH LUAR NEGERI
3. Persiapan mengikuti APEC Summit dan ASEAN Summit.
4. Departemen Pertahanan mengupayakan pencabutan Embargo AS.
- SOSIALISASI UNDANG-UNDANG KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA.
Program Kerja yang tidak berhasil :
LANGKAH PENEGAKKAN HUKUM
1. Pemberantasan korupsi
2. Pemberantasan illegal loging dan illegal fishing
3. Segera menyidangkan kasus-kasus bersekala besar , seperti BNI dll
Beranda
Penyusun
Materi
Indonesia BersatuJilid I
Indonesia BersatuJilid II
Proses Menjabat
Keberhasilan
Kendala
Program
Akhir Jabatan
Proses Menjabat
Keberhasilan
Kendala
Program
Akhir Jabatan
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan wakilnya M. Jusuf Kalla dilantik menjadi
presiden dan wakil presiden RI ke-6 pada tahun 2004. Berdasarkan UUD 1945 pasal 7 yang
berbunyi, :Presiden dan wakil presiden memegang jabatan selama 5 tahun dan
sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa
jabatan”. Maka, masa jabatan presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan wakil presiden
M.Jusuf Kalla berakhir pada tahun 2009.
Beranda
Penyusun
Materi
Indonesia BersatuJilid I
Indonesia BersatuJilid II
Proses Menjabat
Keberhasilan
Kendala
Program
Akhir Jabatan
Proses Menjabat
Keberhasilan
Kendala
Program
Akhir Jabatan
Setelah berakhirnya masa jabatan periode 2004-2009, Susilo Bambang
Yudhoyono kembali mencalonkan sebagai calon presiden RI ke-7. Namun dalam
pencalonan kali ini, Susilo Bambang Yudhoyono didampingi oleh calon wakil presiden
Boediono. Dalam pemilu pemilihan presiden kedua ini Susilo Bambang Yudhoyono berhasil
mengalahkan Megawati Soekarnoputri dan Jusuf Kalla sebagai kandidat calon presiden
lannya.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dilantik menjadi presiden RI ke-7 untuk
periode ke-2 (2009-2014) pada 20 Oktober 2009 bersama Wakil Presiden Boediono.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diambil sumpahnya dalam Sidang Paripurna MPR-RI.
Sehari kemudian, pada 21 Oktober 2009, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
mengumumkan daftar anggota kabinet baru yang dinamai Kabinet Indonesia Bersatu II.
Proses:
Beranda
Penyusun
Materi
Indonesia BersatuJilid I
Indonesia BersatuJilid II
Proses Menjabat
Keberhasilan
Kendala
Program
Akhir Jabatan
Proses Menjabat
Keberhasilan
Kendala
Program
Akhir Jabatan
1. Ekonomi terus tumbuh dan berkembang dengan fundamental yang semakin kuat
pada 2010.
2. Dunia memberikan penilaian pada Top Ten Movers, istilahnya prestasi Indonesia dan
9 negara yang lain di bidang pendidikan, kesehatan, dan peningkatan penghasilan
penduduk kita.
3. Stabilitas politik terjaga dan kehidupan demokrasi makin berkembang.
4. Angka kemiskinan dan pengangguran terus ditekan meskipun tetap rawan dengan
gejolak perekonomian Indonesia.
5. Makin baiknya upaya pengembangan koperasi usaha kecil dan menengah,
6. Mengamankan dan melaksanakan perintah UU agar anggaran pendidikan minimal
20% APBN
7. RI eksis di G20 dan Forum Apec. RI mulai diperhitungkan dunia
8. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh pesat
Beranda
Penyusun
Materi
Indonesia BersatuJilid I
Indonesia BersatuJilid II
Proses Menjabat
Keberhasilan
Kendala
Program
Akhir Jabatan
Proses Menjabat
Keberhasilan
Kendala
Program
Akhir Jabatan
1. Kendala iklim dan lahan sudah sejak lama diungkapkan oleh berbagai pihak dan
diketahui pemerintah, namun solusi lahan seperti reformasi agraria dan
pengembangan infrastruktur pertanian tidak pernah dilakukan secara signifikan.
2. Kekeringan terjadi di mana-mana pada saat ini karena perhatian yang minim
terhadap sistem irigasi dan pengairan.
3. Lahan produktif juga dibiarkan berubah fungsi menjadi industri dan pemukiman
secara massif.
Beranda
Penyusun
Materi
Indonesia BersatuJilid I
Indonesia BersatuJilid II
Proses Menjabat
Keberhasilan
Kendala
Program
Akhir Jabatan
Proses Menjabat
Keberhasilan
Kendala
Program
Akhir Jabatan
USAHA-USAHA PERWUJUDAN VISI INDONESIA 2014 AKAN DIJABARKAN DALAM MISI
PEMERINTAH TAHUN 2009-2010 SEBAGAI BERIKUT :
1. Melanjutkan Pembangunan Menuju Indonesia yang Sejahtera
2. Memperkuat Pilar-Pilar Demokrasi
3. Memperkuat Dimensi Keadilan di Semua Bidang
PASANGAN CAPRES-CAWAPRES SBY-BOEDIONO TELAH MERANCANG 5 STRATEGI
POKOK SEBAGAI BERIKUT:
4. Melanjutkan Pembangunan Ekonomi Indonesia untuk mencapai Kesejahteraan bagi
seluruh Rakyat Indonesia.
5. Melanjutkan upaya menciptakan Good Government dan Good Corporate
Governance.
6. Demokratisasi Pembangunan dengan memberikan ruang yang cukup untuk
partisipasi dan kreativitas segenap komponen Bangsa.
7. Melanjutkan penegakan hukum tanpa pandang bulu dan memberantas korupsi.
8. Pembangunan Masyarakat Indonesia adalah pembangunan yang inklusif bagi
segenap komponen bangsa.
Beranda
Penyusun
Materi
Indonesia BersatuJilid I
Indonesia BersatuJilid II
Proses Menjabat
Keberhasilan
Kendala
Program
Akhir Jabatan
Proses Menjabat
Keberhasilan
Kendala
Program
Akhir Jabatan
Pada masa pemerintahan 2009-2014, Susilo Bambang Yudhoyono terpilih kembali menjadi
presiden didampingi oleh Boediono selaku wakil presidennya. Masa jabatan beliau akan
berakhir pada tahun 2014.