Susilo Bambang Yudhoyono

13
Beranda Penyusun Materi Indonesia Bersatu Jilid I Indonesia Bersatu Jilid II Proses Menjabat Keberhasilan Kendala Program Akhir Jabatan Proses Menjabat Keberhasilan Kendala Program Akhir Jabatan SUSILO BAMBANG YUDHOYONO (SBY) Tugas Sejarah PEMERINTAHAN

Transcript of Susilo Bambang Yudhoyono

Page 1: Susilo Bambang Yudhoyono

Beranda

Penyusun

Materi

Indonesia BersatuJilid I

Indonesia BersatuJilid II

Proses Menjabat

Keberhasilan

Kendala

Program

Akhir Jabatan

Proses Menjabat

Keberhasilan

Kendala

Program

Akhir Jabatan

SUSILO BAMBANG

YUDHOYONO(SBY)

Tugas Sejarah

PEMERINTAHAN

Page 2: Susilo Bambang Yudhoyono

Beranda

Penyusun

Materi

Indonesia BersatuJilid I

Indonesia BersatuJilid II

Proses Menjabat

Keberhasilan

Kendala

Program

Akhir Jabatan

Proses Menjabat

Keberhasilan

Kendala

Program

Akhir Jabatan

KELOMPOK 4 :1. Rizal Joko H (22)

2. Rizki Muhassonah (23)

3. Sayyida Camila Balqies (24)

4. Sofya Wulaidah (25)

5. Syafiatul C (26)

6. Tika D (27)

7. Zuhrotul Muniroh (28)

Page 3: Susilo Bambang Yudhoyono

Beranda

Penyusun

Materi

Indonesia BersatuJilid I

Indonesia BersatuJilid II

Proses Menjabat

Keberhasilan

Kendala

Program

Akhir Jabatan

Proses Menjabat

Keberhasilan

Kendala

Program

Akhir Jabatan

PEMERINTAHAN SBY

SBY-JKIndonesia Bersatu

Jilid IPeriode 2004-2009

SBY-BOEDIONOIndonesia Bersatu

Jilid IIPeriode 2009-2014

Page 4: Susilo Bambang Yudhoyono

Beranda

Penyusun

Materi

Indonesia BersatuJilid I

Indonesia BersatuJilid II

Proses Menjabat

Keberhasilan

Kendala

Program

Akhir Jabatan

Proses Menjabat

Keberhasilan

Kendala

Program

Akhir Jabatan

Pemilu tahap II 2004 (5 Juli 2004)

Perolehan suara presiden dan wapres putaran pertama yakni,Presiden dan Wapres Perolehan

Suara

Megawati Soekarno Putri dan Hasyim Muzadi > 26%

Wiranto dan Sholahudin Wahid > 22%

SBY dan JK > 35%

Amin Rais dan Siswono Yudhohusodo > 12%

Hamzah Haz dan Agum Gumelar > 3%

Berdasarkan UU Nomor 12 Tahun 2004 bahwa “apabila masing-masing capres

belum ada yang memperoleh suara mencapai 51%, maka dilakukan pemilihan ulang

putaran kedua yang diikuti oleh capres dan wapres yang menduduki peringkat I dan II

dalam putaran pertama”.

Kemudian dilakukan pemilu putaran kedua (20 Sepetember 2004) . Pemilu ini

dimenangkan oleh SBY-JK dengan perolehan suara 58%.

20 Oktober 2004 SBY-JK dilantik sebagai presiden dan wapres ke-6

Page 5: Susilo Bambang Yudhoyono

Beranda

Penyusun

Materi

Indonesia BersatuJilid I

Indonesia BersatuJilid II

Proses Menjabat

Keberhasilan

Kendala

Program

Akhir Jabatan

Proses Menjabat

Keberhasilan

Kendala

Program

Akhir Jabatan

1. Menyelesaikan sejumlah kasus tindak pidana korupsi dengan mengoptimalkan

lembaga penegak hukum seperti KPK

2. Menjalankan program pro rakyat seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT),

3. Meningkatkan kesejahteraan penduduk,

4. Mengangkat guru honor menjadi PNS.

5. Menjadi anggota G 20.

6. Harga BBM diturunkan hingga 3 kali (2008-2009), pertama kali sepanjang sejarah.

7. Perekonomian terus tumbuh di atas 6% pertahun, tertinggi setelah orde baru.

8. Cadangan devisa pada tahun 2008 US$ 51 miliar, tertinggi sepanjang sejarah.

9. Rasio hutang negara terhadap PDB terus turun dari 56% pada tahun 2004 menjadi

34% pada tahun 2008

10. Utang IMF lunas

11. Anggaran pendidikan naik menjadi 20% dari APBN, pertama kali sepanjang sejarah.

Page 6: Susilo Bambang Yudhoyono

Beranda

Penyusun

Materi

Indonesia BersatuJilid I

Indonesia BersatuJilid II

Proses Menjabat

Keberhasilan

Kendala

Program

Akhir Jabatan

Proses Menjabat

Keberhasilan

Kendala

Program

Akhir Jabatan

1. Indonesia terdapat masalah dalam kasus bank century yang sampai saat ini belum

terselesaikan bahkan sampai mengeluarkan biaya 6,7 triliun untuk menyelesaikan

kasus bank century ini.

2. Pertumbuhan makro ekonomi yang pesat belum menyentuh seluruh lapisan

masyarakat secara menyeluruh.

3. Keadaan ekonomi negara Indonesia mengalami jatuh bangun

4. Kebanyakan BLT tidak sampai ke tangan yang berhak

5. Keluarnya laporan bahwa kesenjangan ekonomi antara penduduk kaya dan miskin

menajam. Hal ini disebabkan karena beberapa hal, antara lain karena birokrasi

pemerintahan terlalu kental, sehingga menyebabkan kecilnya realisasi belanja

negara dan daya serap, karena inefisiensi pengelolaan anggaran.

6. Pengucuran kredit perbankan ke sector riil masih sangat kurang (perbankan lebih

suka menyimpan dana di SBI), sehingga kinerja sector riil kurang dan berimbas pada

turunnya investasi.

Page 7: Susilo Bambang Yudhoyono

Beranda

Penyusun

Materi

Indonesia BersatuJilid I

Indonesia BersatuJilid II

Proses Menjabat

Keberhasilan

Kendala

Program

Akhir Jabatan

Proses Menjabat

Keberhasilan

Kendala

Program

Akhir Jabatan

Program Kerja yang berhasil :

-LANGKAH PEMBERANTASAN TERORISME

1. Berhasil menemukan dalang pengeboman DR. Azhari dan Noordin M Top.

MASALAH DALAM NEGERI

2. Menyiapkan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah secara langsung.

- MASALAH LUAR NEGERI

3. Persiapan mengikuti APEC Summit dan ASEAN Summit.

4. Departemen Pertahanan mengupayakan pencabutan Embargo AS.

- SOSIALISASI UNDANG-UNDANG KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA.

Program Kerja yang tidak berhasil :

LANGKAH PENEGAKKAN HUKUM

1. Pemberantasan korupsi

2. Pemberantasan illegal loging dan illegal fishing

3. Segera menyidangkan kasus-kasus bersekala besar , seperti BNI dll

Page 8: Susilo Bambang Yudhoyono

Beranda

Penyusun

Materi

Indonesia BersatuJilid I

Indonesia BersatuJilid II

Proses Menjabat

Keberhasilan

Kendala

Program

Akhir Jabatan

Proses Menjabat

Keberhasilan

Kendala

Program

Akhir Jabatan

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan wakilnya M. Jusuf Kalla dilantik menjadi

presiden dan wakil presiden RI ke-6 pada tahun 2004. Berdasarkan UUD 1945 pasal 7 yang

berbunyi, :Presiden dan wakil presiden memegang jabatan selama 5 tahun dan

sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa

jabatan”. Maka, masa jabatan presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan wakil presiden

M.Jusuf Kalla berakhir pada tahun 2009.

Page 9: Susilo Bambang Yudhoyono

Beranda

Penyusun

Materi

Indonesia BersatuJilid I

Indonesia BersatuJilid II

Proses Menjabat

Keberhasilan

Kendala

Program

Akhir Jabatan

Proses Menjabat

Keberhasilan

Kendala

Program

Akhir Jabatan

Setelah berakhirnya masa jabatan periode 2004-2009, Susilo Bambang

Yudhoyono kembali mencalonkan sebagai calon presiden RI ke-7. Namun dalam

pencalonan kali ini, Susilo Bambang Yudhoyono didampingi oleh calon wakil presiden

Boediono. Dalam pemilu pemilihan presiden kedua ini Susilo Bambang Yudhoyono berhasil

mengalahkan Megawati Soekarnoputri dan Jusuf Kalla sebagai kandidat calon presiden

lannya.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dilantik menjadi presiden RI ke-7 untuk

periode ke-2 (2009-2014) pada 20 Oktober 2009 bersama Wakil Presiden Boediono.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diambil sumpahnya dalam Sidang Paripurna MPR-RI.

Sehari kemudian, pada 21 Oktober 2009, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

mengumumkan daftar anggota kabinet baru yang dinamai Kabinet Indonesia Bersatu II.

Proses:

Page 10: Susilo Bambang Yudhoyono

Beranda

Penyusun

Materi

Indonesia BersatuJilid I

Indonesia BersatuJilid II

Proses Menjabat

Keberhasilan

Kendala

Program

Akhir Jabatan

Proses Menjabat

Keberhasilan

Kendala

Program

Akhir Jabatan

1. Ekonomi terus tumbuh dan berkembang dengan fundamental yang semakin kuat

pada 2010.

2. Dunia memberikan penilaian pada Top Ten Movers, istilahnya prestasi Indonesia dan

9 negara yang lain di bidang pendidikan, kesehatan, dan peningkatan penghasilan

penduduk kita.

3. Stabilitas politik terjaga dan kehidupan demokrasi makin berkembang.

4. Angka kemiskinan dan pengangguran terus ditekan meskipun tetap rawan dengan

gejolak perekonomian Indonesia.

5. Makin baiknya upaya pengembangan koperasi usaha kecil dan menengah,

6. Mengamankan dan melaksanakan perintah UU agar anggaran pendidikan minimal

20% APBN

7. RI eksis di G20 dan Forum Apec. RI mulai diperhitungkan dunia

8. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh pesat

Page 11: Susilo Bambang Yudhoyono

Beranda

Penyusun

Materi

Indonesia BersatuJilid I

Indonesia BersatuJilid II

Proses Menjabat

Keberhasilan

Kendala

Program

Akhir Jabatan

Proses Menjabat

Keberhasilan

Kendala

Program

Akhir Jabatan

1. Kendala iklim dan lahan sudah sejak lama diungkapkan oleh berbagai pihak dan

diketahui pemerintah, namun solusi lahan seperti reformasi agraria dan

pengembangan infrastruktur pertanian tidak pernah dilakukan secara signifikan.

2. Kekeringan terjadi di mana-mana pada saat ini karena perhatian yang minim

terhadap sistem irigasi dan pengairan.

3. Lahan produktif juga dibiarkan berubah fungsi menjadi industri dan pemukiman

secara massif.

Page 12: Susilo Bambang Yudhoyono

Beranda

Penyusun

Materi

Indonesia BersatuJilid I

Indonesia BersatuJilid II

Proses Menjabat

Keberhasilan

Kendala

Program

Akhir Jabatan

Proses Menjabat

Keberhasilan

Kendala

Program

Akhir Jabatan

USAHA-USAHA PERWUJUDAN VISI INDONESIA 2014 AKAN DIJABARKAN DALAM MISI

PEMERINTAH TAHUN 2009-2010 SEBAGAI BERIKUT :

1. Melanjutkan Pembangunan Menuju Indonesia yang Sejahtera

2. Memperkuat Pilar-Pilar Demokrasi

3. Memperkuat Dimensi Keadilan di Semua Bidang

PASANGAN CAPRES-CAWAPRES SBY-BOEDIONO TELAH MERANCANG 5 STRATEGI

POKOK SEBAGAI BERIKUT:

4. Melanjutkan Pembangunan Ekonomi Indonesia untuk mencapai Kesejahteraan bagi

seluruh Rakyat Indonesia.

5. Melanjutkan upaya menciptakan Good Government dan Good Corporate

Governance.

6. Demokratisasi Pembangunan dengan memberikan ruang yang cukup untuk

partisipasi dan kreativitas segenap komponen Bangsa.

7. Melanjutkan penegakan hukum tanpa pandang bulu dan memberantas korupsi.

8. Pembangunan Masyarakat Indonesia adalah pembangunan yang inklusif bagi

segenap komponen bangsa.

Page 13: Susilo Bambang Yudhoyono

Beranda

Penyusun

Materi

Indonesia BersatuJilid I

Indonesia BersatuJilid II

Proses Menjabat

Keberhasilan

Kendala

Program

Akhir Jabatan

Proses Menjabat

Keberhasilan

Kendala

Program

Akhir Jabatan

Pada masa pemerintahan 2009-2014, Susilo Bambang Yudhoyono terpilih kembali menjadi

presiden didampingi oleh Boediono selaku wakil presidennya. Masa jabatan beliau akan

berakhir pada tahun 2014.