SURVEI PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN BARANG - Sistem...

36
SURVEI PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN BARANG BADAN PUSAT STATISTIK S P P B

Transcript of SURVEI PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN BARANG - Sistem...

Page 1: SURVEI PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN BARANG - Sistem …sirusa.bps.go.id/webadmin/pedoman/2014_116_ped_Pedoman Survei... · Survei Penggunaan dan Penyediaan Barang 2014 1 PENDAHULUAN

SURVEI PENYEDIAAN

DAN PENGGUNAAN BARANG

BADAN PUSAT STATISTIK

S P

P

B

Page 2: SURVEI PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN BARANG - Sistem …sirusa.bps.go.id/webadmin/pedoman/2014_116_ped_Pedoman Survei... · Survei Penggunaan dan Penyediaan Barang 2014 1 PENDAHULUAN

i

KATA PENGANTAR

Implementasi System of National Account (SNA) 2008 dalam penyusunan Neraca

Nasional merekomendasikan penyusunan Supply and Use Table (SUT). Pentingnya SUT

dalam implementasi SNA 2008 menuntun pada pentingnya data dasar yang dapat membentuk

struktur demand-supply dalam perekonomian. Struktur yang mampu menggambarkan

keseimbangan dari demand-supply baik pada tingkat komoditi maupun pada tingkat industri

(kelompok industri) akan menuntun pada konsistensi Produk Domestik Bruto (PDB) dan

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Untuk menuju ke tahap tersebut, perlu suatu

survei yang dapat diandalkan dalam menggambarkan struktur demand-supply.

Survei Penyediaan dan Penggunaan Barang (SPPB) 2014 menyasar pada struktur

demand-supply untuk komoditi barang. Diharapkan kegiatan SPPB 2014 dapat berjalan

sesuai dengan jadwal sehingga hasilnya dapat digunakan secara maksimal dalam

penyusunan SUT Indonesia.

Jakarta, Maret 2014

Tim Penyusun

Page 3: SURVEI PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN BARANG - Sistem …sirusa.bps.go.id/webadmin/pedoman/2014_116_ped_Pedoman Survei... · Survei Penggunaan dan Penyediaan Barang 2014 1 PENDAHULUAN

ii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar .................................................................................................................. i

Daftar Isi .......................................................................................................................... ii

1. Pendahuluan ............................................................................................................ 1

1.1. Latar Belakang .................................................................................................. 1

1.2. Tujuan .............................................................................................................. 2

1.3. Cakupan Sampel ............................................................................................... 2

1.4. Referensi Waktu ............................................................................................... 4

1.5. Pelaksanaan ...................................................................................................... 5

2. Metodologi ............................................................................................................... 5

2.1. Organisasi ......................................................................................................... 7

2.2. Jadwal Pelaksanaan Lapangan .......................................................................... 8

3. Kuesioner ............................................................................................................... 10

3.1. Keterangan yang Dikumpulkan ....................................................................... 10

3.2. Tata Cara Pengisian Kuesioner ....................................................................... 10

4. Penjelasan .............................................................................................................. 21

4.1. Konsep dan Definisi ........................................................................................ 21

4.2. Hal-hal yang Perlu Diperhatikan ..................................................................... 21

Lampiran ...................................................................................................................... 23

Page 4: SURVEI PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN BARANG - Sistem …sirusa.bps.go.id/webadmin/pedoman/2014_116_ped_Pedoman Survei... · Survei Penggunaan dan Penyediaan Barang 2014 1 PENDAHULUAN

iii

Page 5: SURVEI PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN BARANG - Sistem …sirusa.bps.go.id/webadmin/pedoman/2014_116_ped_Pedoman Survei... · Survei Penggunaan dan Penyediaan Barang 2014 1 PENDAHULUAN

Survei Penggunaan dan Penyediaan Barang 2014 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tabel penyediaan dan penggunaan atau Supply and Use Table (SUT) dalam

Sistem Neraca Nasional (The System of National Accounts) 2008 merupakan alat untuk

membandingkan dan mengkontraskan data dari berbagai sumber, serta mengingkatkan

koherensi sistem informasi ekonomi. SUT menjadi kerangka kerja (framework) yang

menggambarkan tentang penyediaan (supply) barang dan jasa serta sekaligus

menginformasikan penggunaan (use) barang dan jasa tersebut dalam perekonomian.

Penyajian SUT adalah dalam bentuk matrik dimana kolom menampilkan industri (lapangan

usaha) dan baris menampilkan produk (komoditi).

Tabel penyediaan (supply) memberikan informasi tentang produksi barang dan

jasa yang dihasilkan oleh masing- masing industri menurut produk. Barang dan jasa

tersebut berasal dari produksi domestik atau didatangkan dari luar wilayah (impor).

Sementara tabel penggunaan (use) memberikan gambaran tentang penggunaan produk

barang dan jasa oleh masing-masing industri. Penggunaan produk tersebut dirinci

menurut jenis industri yang menggunakan atau sebagai konsumsi antara dan sebagai

konsumsi akhir (konsumsi rumah tangga, konsumsi pemerintah, inventori, PMTB, dan

ekspor).

SUT selain sebagai alat efektif untuk menganalisis perekonomian dalam perencanaan

pembangunan, juga dapat dijadikan sebagai sarana untuk menguji konsistensi data dari

berbagai sumber data. Uji konsistensi tersebut dapat menjadi dasar dalam

memahami dan menilai berbagai kelemahan sumber data. Neraca nasional yang dalam

penyusunannya menggunakan berbagai sumber data menjadi dasar utama dalam melihat

pentingnya peranan SUT.

Dalam penyediaan neraca nasional, saat ini BPS secara bertahap sedang memulai

untuk mengimplementasikan The System of National Accounts (SNA) 2008. Salah satu

rekomendasi SNA 2008 adalah penyusunan Supply and Use Table. Rekomendasi

tersebut menjadi dasar BPS melakukan penyusunan SUT Indonesia setiap tahun.

Implementasi SUT akan menuju pada terwujudnya pangkalan data (data base) yang akan

mendukung perbaikan mutu data neraca nasional yang lebih terjamin konsistensinya baik antar

waktu maupun antar daerah, bahkan antar berbagai sumber data. Dalam penyusunan SUT,

1

Page 6: SURVEI PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN BARANG - Sistem …sirusa.bps.go.id/webadmin/pedoman/2014_116_ped_Pedoman Survei... · Survei Penggunaan dan Penyediaan Barang 2014 1 PENDAHULUAN

Survei Penggunaan dan Penyediaan Barang 2014 2

BPS akan menggunakan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2009

sebagai dasar penentuan industri (kolom) dan menggunakan Klasifikasi Baku Komoditi

Indonesia (KBKI) 2010 sebagai dasar penentuan produk/komoditi (baris).

Data yang digunakan dalam menyusun SUT adalah data internal BPS dan luar BPS.

Untuk melengkapi data yang belum tersedia secara rutin di BPS perlu dilakukan suatu

survei. Selain melengkapi sumber data, survei juga diperlukan untuk menghasilkan

informasi-informasi yang mampu mendukung kualitas SUT yang nantinya akan berimbas

pada terbentuknya neraca nasional yang konsisten dan akurat dalam menggambarkan

perekonomian Indonesia. Survei khusus tersebut dilakukan dalam kegiatan Survei

Penyediaan dan Penggunaan Barang (SPPB 2014).

1.2 Tujuan

SPPB 2014 bertujuan untuk mengetahui struktur pendapatan dan pengeluaran dari

perusahaan/usaha dalam perekonomian. Struktur tersebut menjadi parameter yang akan

digunakan dalam penyusunan SUT. Kegiatan yang menjadi fokus utama SPPB tahun 2014

adalah kegiatan-kegiatan di sektor barang yang ketersediaan datanya belum lengkap di BPS

maupun diluar BPS.

1.3 Cakupan Sampel

Dasar klasifikasi produk atau usaha yang menjadi cakupan SPPB 2014 mengikuti

konsep standar BPS. Klasifikasi yang digunakan adalah Klasifikasi Baku Lapangan Usaha

Indonesia (KBLI). KBLI yang terakhir diterbitkan adalah KBLI 2009 sesuai dengan

Keputusan Kepala BPS No. 57 Tahun 2009. Sampel perusahaan/usaha dikelompokkan

menurut kelompok KBLI yaitu sebagai berikut :

A. Pertanian, Kehutanan dan Perikanan

Kategori ini mencakup semua kegiatan ekonomi/lapangan usaha, yang

meliputi pertanian tanaman pangan, tanaman perkebunan, hortikultura, peternakan,

pengambilan dan penanaman hasil hutan serta penangkapan dan budidaya ikan/biota

air. Kategori ini juga mencakup jasa penunjang masing-masing kegiatan ekonomi

tersebut

B. Pertambangan dan Penggalian

Kategori ini mencakup kegiatan ekonomi/lapangan usaha pengambilan

mineral dalam bentuk alami, yaitu padat (batu bara dan bijih logam), cair (minyak

Page 7: SURVEI PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN BARANG - Sistem …sirusa.bps.go.id/webadmin/pedoman/2014_116_ped_Pedoman Survei... · Survei Penggunaan dan Penyediaan Barang 2014 1 PENDAHULUAN

Survei Penggunaan dan Penyediaan Barang 2014 3

bumi) atau gas (gas alam). Kegiatan ini dapat dilakukan dengan metode yang berbeda

seperti penambangan dan penggalian di permukaan tanah atau dibawah tanah,

pengoperasian sumur pertambangan, penambangan di dasar laut dan lain-lain.

Kategori ini juga mencakup kegiatan tambahan untuk penyiapan barang tambang dan

galian mentah untuk dipasarkan seperti pemecahan, pengasahan, pembersihan,

pengeringan, sortasi, pemurnian bijih logam, pencairan gas alam dan aglomerasi

bahan bakar padat.

C. Industri Pengolahan

Golongan pokok ini mencakup pengolahan produk pertanian, kehutanan dan

perikanan menjadi makanan dan juga mencakup produk setengah jadi yang tidak

secara langsung menjadi produk makanan tetapi nilainya dapat lebih besar atau lebih

kecil. Golongan pokok ini terdiri dari kegiatan yang berhubungan dengan berbagai

macam produk makanan. Produksi dapat dilakukan atas usaha sendiri atau oleh pihak

lain. Beberapa kegiatan dianggap sebagai industri pengolahan walaupun kegiatannya

adalah perdagangan eceran dari produk yang dihasilkan sendiri. Tetapi ketika

pengolahan yang dilakukan adalah minimal dan tidak menyebabkan suatu perubahan

nyata, unit tersebut diklasifikasikan dalam perdagangan besar dan eceran (Kategori

G).

E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah dan Daur Ulang

Golongan pokok ini mencakup kegiatan pengumpulan, pengolahan dan

pendistribusian air untuk kebutuhan rumah tangga dan industri. Pengumpulan air

berasal dari berbagai sumber, seperti halnya pendistribusian melalui berbagai saluran

pipa, tercakup di sini.

F. Konstruksi

Golongan pokok ini mencakup kegiatan konstruksi umum berbagai macam

gedung/bangunan, termasuk pembangunan gedung baru, perbaikan gedung,

penambahan dan renovasi bangunan, pendirian bangunan atau struktur prefabrikasi

pada lokasi dan konstruksi yang bersifat sementara. Golongan pokok ini mencakup

konstruksi bangunan tempat tinggal, gedung perkantoran, pertokoan, sarana dan

prasarana umum lainnya, termasuk bangunan pertanian dan lain-lain. Kegiatan

konstruksi bangunan dimungkinkan untuk disubkontrakkan sebagian atau

keseluruhan.

Page 8: SURVEI PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN BARANG - Sistem …sirusa.bps.go.id/webadmin/pedoman/2014_116_ped_Pedoman Survei... · Survei Penggunaan dan Penyediaan Barang 2014 1 PENDAHULUAN

Survei Penggunaan dan Penyediaan Barang 2014 4

1.4 Referensi Waktu

Data yang akan dikumpulkan dalam kegiatan SPPB 2014 yaitu data pendapatan dan

pengeluaran adalah data yang merujuk pada waktu yang telah ditentukan yaitu selama tahun

2012 dan 2013. Pentingnya mendapatkan data selama dua tahun (2012 dan 2013) yaitu untuk

mengetahui pergeseran struktur dan keterbandingan kondisi perusahaan/usaha selama

berjalan dua tahun tersebut.

Page 9: SURVEI PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN BARANG - Sistem …sirusa.bps.go.id/webadmin/pedoman/2014_116_ped_Pedoman Survei... · Survei Penggunaan dan Penyediaan Barang 2014 1 PENDAHULUAN

Survei Penggunaan dan Penyediaan Barang 2014 5

PELAKSANAAN

2.1 Metodologi

Unit statistik dalam SPPB 2014 adalah establishment dengan sasaran variabel yang

diteliti yaitu pendapatan dan pengeluaran. Agar keterwakilan dari berbagai karakteristik

perkembangan variabel untuk setiap jenis kegiatan dapat teridentifikasi maka pengalokasian

sampel dilakukan dengan memerhatikan basis wilayah jenis usaha dan profil provinsi yang

terpilih. Pengalokasian sampel SPPB 2014 dilakukan pada 11 provinsi berdasarkan

purposive sampling atau non-probability sampling. Penentuan responden

(perusahaan/usaha) yang akan disurvei melihat pada :

1. Potensi perusahaan/usaha yang berpengaruh terhadap perekonomian wilayah;

2. Memiliki skala usaha yang besar sehingga mampu mewakili populasi;

3. Data dari jenis kegiatan perusahaan/usaha belum tersedia di BPS.

Sampel SPPB 2014 menurut provinsi dialokasikan oleh Subdirektorat Neraca Barang,

Direktorat Neraca Produksi BPS. Sedangkan alokasi sampel per kabupaten/kota dilakukan

oleh Bidang Neraca Wilayah dan Analisis (Nerwilis) BPS Provinsi terpilih. Jumlah sampel per

provinsi adalah 85 sampel yang akan dialokasikan menurut komoditi. Tabel 2.1 memberikan

gambaran rinci tentang alokasi sasaran komoditi sampel SPPB 2014. Untuk melihat alokasi

sampel menurut provinsi dan komoditi dapat dilihat pada Lampiran 3.

Selain jumlah sampel dan alokasi per provinsi, metode penelitian di lapangan juga

menjadi tahapan yang penting dalam mencapai tujuan dilaksanakannya SPPB 2014. Metode

tersebut adalah sebagai berikut :

a. Merancang kuesioner sebagai bahan perolehan informasi kuantitatif dari sumber

data.

b. Pengumpulan data di lapangan dengan rancangan kuesioner yang disusun

sebagai panduan perolehan data aktual.

c. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara langsung dengan cara

mengisi kuesioner.

d. Penggantian sampel dilakukan jika responden yang dituju pindah atau tidak dapat

ditemui hingga batas akhir waktu pencacahan.

2

Page 10: SURVEI PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN BARANG - Sistem …sirusa.bps.go.id/webadmin/pedoman/2014_116_ped_Pedoman Survei... · Survei Penggunaan dan Penyediaan Barang 2014 1 PENDAHULUAN

Survei Penggunaan dan Penyediaan Barang 2014 6

Tabel 2.1

Tabel Sasaran Komoditi Sampel SPPB Menurut KBLI 2009

KBLI 2009 Deskripsi KBLI 2009 / Sasaran Komoditi (1) (2)

01131 Kubis/Kol

01133 Tomat

01134 Kentang

01132 Semangka

01132 Melon

01132 Blewah

01220 Nanas

01220 Salak

01622 Pemacekan Ternak

01623 Penetasan Telur

08930 Ekstraksi Garam

0899 Penggalian

3600 Pengadaan Air Bersih

37000 Pengelolaan Limbah

3800 Pengelolaan Sampah dan Daur Ulang

4101 Konstruksi Gedung

10421 Industri Kopra

10710 Industri Produk Roti & Kue

10723 Industri Sirop

10762 Industri Pengolahan Herbal (Herb Infusion)

10774 Industri Pengolahan Garam

10801 Industri Ransum Makanan Hewan

11040 Industri Minuman Ringan

11050 Industri Air Minum & Air Mineral

12011 Industri Rokok Kretek

13912 Industri Kain Sulaman/Bordir

13941 Industri Tali

14131 Industri Perlengkapan Pakaian Dari Tekstil

14302 Industri Pakaian Jadi Sulaman/Bordir

15112 Industri Penyamakan Kulit

16292 Industri Barang Anyaman dari Tanaman Bukan Rotan & Bambu

Page 11: SURVEI PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN BARANG - Sistem …sirusa.bps.go.id/webadmin/pedoman/2014_116_ped_Pedoman Survei... · Survei Penggunaan dan Penyediaan Barang 2014 1 PENDAHULUAN

Survei Penggunaan dan Penyediaan Barang 2014 7

Dalam ha l penggantian sampel, ha l-ha l yang harus diperhat ikan adalah

sebagai ber ikut :

a. Sampel pengganti memiliki skala usaha yang relatif sama dengan sampel utama

b. Sampel pengganti memiliki kategori yang sama dengan sampel utama

c. Sampel pengganti memiliki kategori terdekat dalam satu kelompok Pertanian,

Penggalian, Konstruksi atau Industri

d. Untuk kegiatan pengelolaan sampah, dan pengadaan air tidak boleh diganti

sampelnya

e. Penggantian sampel dilakukan atas persetujuan Kepala Bidang Neraca dan Analisis

Statistik

f. Setiap penggantian sampel harus dicatat di dalam form Penggantian Sampel SPPB

2014 (tersedia di Lampiran)

2.2 Organisasi

2.2.1 Organisasi Teknis

1. Direktur Neraca Produksi sebagai penanggung jawab

2. Kepala Subdirektorat di Lingkungan Direktorat Neraca Produksi (DNP) sebagai

penanggung jawab teknis

2.2.2 Organisasi Lapangan

1. Kepala BPS Provinsi sebagai penanggung jawab kegiatan di Provinsi

2. Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik di BPS Provinsi

sebagai penanggung jawab lapangan

3. Kasi Neraca Produksi di BPS Provinsi sebagai penanggung jawab harian

teknis pelaksanaan, pengawasan, dan entri data serta pengiriman data ke BPS-RI.

4. Staf teknis BPS Provinsi/Kabupaten/Kota atau Koordinator Statistik Kecamatan

(KSK)/ Mitra Statistik sebagai tenaga pencacah.

2.2.3 Petugas Lapangan

Koordinator : Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik di

BPS Provinsi

Pengawas : Kasi Neraca Produksi

Petugas Pencacah : Staf BPS Provinsi/Kabupaten/Kota atau KSK/Mitra Statistik

Page 12: SURVEI PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN BARANG - Sistem …sirusa.bps.go.id/webadmin/pedoman/2014_116_ped_Pedoman Survei... · Survei Penggunaan dan Penyediaan Barang 2014 1 PENDAHULUAN

Survei Penggunaan dan Penyediaan Barang 2014 8

Petugas Entri Data : Staf BPS Provinsi

2.3 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan SPPB 2014 dimulai dengan persiapan kegiatan oleh DNP. Tahapan

persiapan meliputi perumusan kuesioner dan pedoman, penyusunan kuesioner dan pedoman,

penentuan dan alokasi sampel, pencetakan kues ioner dan buku pedoman, persiapan paket

entri data, pelatihan instruktur dan pengolahan (tabulasi).

Gambar 2.1

Alur Tahapan Pelaksanaan Kegiatan SPPB 2014

Setelah tahap persiapan, tahap berikutnya dilakukan oleh BPS Provinsi sebagai inti

dari pelaksanaan SPPB 2014 yaitu tahapan pelaksanaan. Tahapan pelaksanaan meliputi

pelatihan petugas lapangan, pelaksanaan lapangan, entri data dan pengiriman hasil entri data

ke pusat. Tahap akhir yaitu tahap penyelesaian yang dilakukan oleh DNP. Tahapan

penyelesaian meliputi pengolahan (tabulasi) dan penyusunan laporan akhir. Laporan akhir

antara lain berisi rekapitulasi pemasukan dokumen, tabulasi data dan analisis hasil

tabulasi data.

Page 13: SURVEI PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN BARANG - Sistem …sirusa.bps.go.id/webadmin/pedoman/2014_116_ped_Pedoman Survei... · Survei Penggunaan dan Penyediaan Barang 2014 1 PENDAHULUAN

Survei Penggunaan dan Penyediaan Barang 2014 9

Tabel 2.2

Jadwal Pelaksanaan Lapangan Kegiatan SPPB 2014

Kegiatan Keterangan Waktu

(1) (2) (3)

Persiapan

Penyusunan Kuesioner dan

Buku Pedoman Februari 2014

Pelatihan Petugas Minggu IV Maret – Minggu I April 2014

Pelaksanaan

Pelaksanaan Lapangan Mei – Juni 2014

Pemeriksaan Hasil Pencacahan Juli 2014

Pengiriman hasil ke BPS-RI Agustus 2014

Data entry dan pengolahan September – Oktober 2014

Penyelesaian Penyusunan Laporan November 2014

Page 14: SURVEI PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN BARANG - Sistem …sirusa.bps.go.id/webadmin/pedoman/2014_116_ped_Pedoman Survei... · Survei Penggunaan dan Penyediaan Barang 2014 1 PENDAHULUAN

Survei Penggunaan dan Penyediaan Barang 2014 10

KUESIONER

3.1 Keterangan yang Dikumpulkan

Keterangan yang dikumpulkan dirinci atas delapan blok, yaitu:

BLOK I. PENGENALAN TEMPAT

BLOK II. KETERANGAN PETUGAS

BLOK III. KETERANGAN USAHA

BLOK IV. TENAGA KERJA

BLOK V. NILAI PRODUKSI/PENDAPATAN

BLOK VI. NILAI PENGELUARAN

BLOK VII. CATATAN

BLOK VIII. KETERANGAN PENGESAHAN

3.2 Tata Cara Pengisian Kuesioner

Blok I. Pengenalan Tempat

Tujuan blok ini adalah untuk mencatat identitas dan lokasi kegiatan usaha.

Rincian 1. Tuliskan nama propinsi beserta kode dengan jelas dan benar.

Rincian 2. Tuliskan nama kabupaten/kota beserta kode dengan jelas dan benar.

Rincian 3. Tuliskan nama kecamatan beserta kode dengan jelas dan benar.

Rincian 4. Tuliskan nama kelurahan/desa beserta kode dengan jelas dan benar.

Blok II. Keterangan Petugas

Tujuan blok ini adalah untuk mencatat identitas pencacah dan pemeriksa.

Rincian 1. Tuliskan nama petugas pencacah dan pemeriksa dengan jelas dan lengkap.

Rincian 2. Tuliskan tanggal pelaksanaan kegiatan pencacahan dan pemeriksaan dengan

format yang sesuai yaitu tanggal-bulan-tahun, contoh : 12-01-2014.

Rincian 3. Bubuhkan tanda tangan pencacah dan pemeriksa dengan benar.

Blok III. Keterangan Usaha

Blok ini digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai keterangan usaha secara

lengkap dan jelas selama tahun 2013, termasuk status badan hukum, kegiatan utama yang

3

Page 15: SURVEI PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN BARANG - Sistem …sirusa.bps.go.id/webadmin/pedoman/2014_116_ped_Pedoman Survei... · Survei Penggunaan dan Penyediaan Barang 2014 1 PENDAHULUAN

Survei Penggunaan dan Penyediaan Barang 2014 11

dilakukan perusahaan sehingga secara unik dapat diberikan kode KBLI 5 digit, dan jenis

lapangan usahanya (menurut kategori KBLI 2009).

Rincian 1. Tuliskan nama perusahaan/pengusaha dengan lengkap dan jelas. Jika tidak

memiliki nama perusahaan maka tuliskan nama pengusahanya. Contoh : “Usaha

Roti dan Kue Rosmalina” .

Rincian 2. Tuliskan alamat perusahaan/usaha dengan lengkap dan jelas.

Rincian 3. Tuliskan nomor telepon/fax perusahaan/usaha dengan benar.

Rincian 4. Lingkari salah satu kode status badan usaha perusahaan. Status badan hukum

tersebut harus sesuai dengan akte notaris yang dimiliki oleh perusahaan.

Badan Usaha adalah kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang

bertujuan mencari laba atau keuntungan.

Badan Usaha yang berbadan hukum adalah badan usaha yang memiliki harta

kekayaan tersendiri, terpisah dengan harta kekayaan para pemegang saham.

Badan usaha yang berbadan hukum merupakan subjek hukum yang dapat

dituntut atau melakukan penuntutan di muka pengadilan atas nama badan usaha.

Contohnya: Persero, Perseroan Terbatas (PT), Koperasi, dan Yayasan.

Badan Usaha yang tidak berbadan hukum adalah badan usaha yang harta

kekayaan pendirinya tidak terpisah dengan harta kekayaan badan usaha

tersebut. Badan usaha yang tidak berbadan hukum tidak dapat dituntut atau

melakukan kumpulan penuntutan di muka pengadilan atas nama badan usaha

tersebut, kecuali atas nama pendiri dari badan usaha tersebut. Contohnya: CV,

Firma, UD, dan PD.

Perorangan adalah usaha yang dilakukan tanpa membentuk jenis badan usaha

tertentu, misalnya usaha bordir tanpa membentuk CV atau UD.

Rincian 5. Lingkari salah satu kode jaringan perusahaan ini.

Perusahaan/Usaha Tunggal adalah perusahaan yang berdiri sendiri, tidak

mempunyai cabang di tempat lain dan pengelolaan seluruh kegiatan perusahaan

dilakukan oleh perusahaan yang bersangkutan. Perusahaan tunggal disebut juga

perusahaan tanpa cabang.

Kantor Cabang/Perwakilan adalah perusahaan/usaha yang merupakan

cabang/perwakilan dari perusahaan induknya, yang secara administratif

kegiatannya dikelola dan diawasi oleh perusahaan induk tersebut.

Page 16: SURVEI PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN BARANG - Sistem …sirusa.bps.go.id/webadmin/pedoman/2014_116_ped_Pedoman Survei... · Survei Penggunaan dan Penyediaan Barang 2014 1 PENDAHULUAN

Survei Penggunaan dan Penyediaan Barang 2014 12

Rincian 6. Tuliskan jenis kegiatan usaha perusahaan yang dilakukan selengkap-lengkapnya

dan tuliskan kode KBLI 2009 5 digitnya.

Contoh : usaha membuat kain sulaman atau bordir, kode KBLI 13912

Rincian 7. Lingkari salah satu jenis lapangan usaha menurut kategori sesuai dengan

kegiatan utama perusahaan/pengusaha. Kategori usaha yang digunakan sesuai

dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) tahun 2009.

Rincian 8. Tahun mulai kegiatan perusahaan/usaha

Tahun mulai kegiatan adalah tahun pertama kali perusahaan menghasilkan

barang/jasa secara komersil

Blok IV. Tenaga Kerja

Blok ini digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai jumlah tenaga kerja tahun

2012 dan 2013 yang dirinci menurut tenaga kerja dibayar dan tidak dibayar

Rincian 1. Jumlah tenaga kerja dibayar.

Tenaga kerja dibayar adalah tenaga kerja yang bekerja pada perusahaan/usaha

dengan mendapat upah/gaji dan tunjangan lainnya dari perusahaan/usaha

tersebut, baik berupa uang maupun barang.

Rincian 2. Jumlah tenaga kerja tidak dibayar.

Tenaga kerja tidak dibayar adalah tenaga kerja pemilik dan atau tenaga kerja

keluarga yang biasanya aktif dalam kegiatan perusahaan/usaha, tetapi tidak

mendapat upah/gaji. Bagi pekerja tidak dibayar yang bekerja kurang dari 1/3

(sepertiga) jam kerja yang biasa berlaku (dalam satu minggu) di

perusahaan/usaha tidak termasuk sebagai tenaga kerja.

Rincian 3. Jumlah tenaga kerja (Rincian 1 s/d 2).

Total dari seluruh jumlah tenaga kerja dibayar dan yang tidak dibayar.

Blok V. Nilai Produksi/Pendapatan

Blok ini digunakan untuk mendapatkan keterangan nilai produksi/pendapatan yang

dihasilkan selama tahun 2012 dan 2013 dengan lengkap dan jelas. Satuan nilai dalam rupiah.

A. Nilai produksi/pendapatan utama

Tabel 1 dan Tabel 2. Khusus untuk kegiatan/usaha bangunan (konstruksi) tahun 2012 dan

2013

Page 17: SURVEI PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN BARANG - Sistem …sirusa.bps.go.id/webadmin/pedoman/2014_116_ped_Pedoman Survei... · Survei Penggunaan dan Penyediaan Barang 2014 1 PENDAHULUAN

Survei Penggunaan dan Penyediaan Barang 2014 13

Sub blok ini digunakan untuk mengetahui keterangan yang berhubungan dengan

indikator produksi sektor bangunan yaitu proyek/pekerjaan yang diselesaikan perusahaan

selama tahun 2012 dan 2013.

Kolom 1. Isikan nama proyek atau jenis pekerjaan bangunan yang dikerjakan perusahaan ini

di tahun 2012 atau 2013 (sesuai tabel) dengan jelas. Contoh: pembangunan

sekolah, pembangunan rumah, pemasangan ubin dll.

Kolom 2. Tuliskan kode KBKI dari kegiatan konstruksi yang dilakukan.

Kolom 3. Isikan besarnya nilai kontrak (rupiah) dari masing-masing proyek/pekerjaan. Nilai

kontrak yang diisikan sesuai dengan harga kontrak yang ditandatangani.

Khususnya untuk proyek/pekerjaan untuk keperluan sendiri atau untuk dijual, nilai

kontraknya tidak termasuk harga tanah.

Kolom 4. Isikan lamanya pengerjaan pekerjaan/proyek (bulan) selama tahun 2012 atau 2013

(sesuai tabel).

Kolom 5. Isikan persentase pekerjaan (%) yang diselesaikan oleh perusahaan selama tahun

2012 atau 2013 (sesuai tabel).

Kolom 6. Isikan nilai pekerjaan yang diselesaikan tahun 2012 atau 2013 (sesuai tabel).

Contoh Ilustrasi :

a. Perusahaan A melakukan pembangunan gedung dengan nilai kontrak 50 juta rupiah

(Kolom 3 terisi Rp 50.000.000). Pembangunan dimulai pada bulan Januari 2013

namun hingga akhir Desember tahun 2013 pembangunan belum selesai dilaksanakan

melainkan baru mencapai 80% dari keseluruhan pembangunan (Kolom 4 terisi 12

bulan). Sehingga, nilai pekerjaan yang diselesaikan pada tahun 2013 sebesar 80% dari

nilai kontrak yaitu sebesar 40 juta rupiah (Kolom 5 terisi 80% sedangkan Kolom 6

terisi Rp 40.000.000).

b. Perusahaan B melakukan pembangunan jembatan dengan nilai kontrak 500 juta rupiah

(Kolom 3 terisi Rp 500.000.000) yang dimulai pada tahun 2012 dan pada akhir tahun,

pembangunan jembatan tersebut baru mencapai 50%. Selama tahun 2013

pembangunan jembatan tersebut dilanjutkan kembali sampai selesai (Kolom 4 terisi 12

bulan). Berarti nilai pekerjaan yang diselesaikan pada tahun 2013 sebesar 50% dari

nilai kontrak yaitu sebesar 250 juta rupiah (Kolom 5 terisi 50%, sedangkan Kolom 6

terisi Rp 250.000.000).

c. Perusahaan C melakukan pembangunan jalan dengan nilai kontrak 750 juta rupiah

yang dimulai pada tahun 2011 (Kolom 3 terisi Rp 750.000.000). Selama tahun 2011,

Page 18: SURVEI PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN BARANG - Sistem …sirusa.bps.go.id/webadmin/pedoman/2014_116_ped_Pedoman Survei... · Survei Penggunaan dan Penyediaan Barang 2014 1 PENDAHULUAN

Survei Penggunaan dan Penyediaan Barang 2014 14

penyelesaian pekerjaan baru mencapai 40% kemudian terhenti. Pada tahun 2013,

pembangunan jalan tersebut tidak dilanjutkan. Namun pada triwulan II hingga

triwulan IV tahun 2013, pembangunan dilanjutkan kembali sampai selesai (Kolom 4

terisi 9 bulan). Sehingga pada tahun 2013, nilai pekerjaan yang diselesaikan adalah

sebesar 60% dari nilai kontrak yaitu sebesar 480 juta rupiah (Kolom 5 terisi 60%

sedangkan Kolom 6 terisi Rp 480.000.000).

d. Perusahaan D melakukan pembangunan pabrik pada tahun 2012 dengan nilai kontrak

500 juta rupiah (Kolom 3 terisi Rp 500.000.000). Sampai akhir tahun, pembangunan

tersebut telah mencapai 30% dari keseluruhan. Pembangunan terhenti pada tahun 2012

dan akan direncanakan berjalan kembali pada tahun 2013 (Kolom 4 terisi 0 bulan).

Sehingga, nilai pekerjaan yang diselesaikan pada tahun 2013 adalah 0% dari nilai

kontrak yaitu sebesar 0 rupiah (Kolom 5 terisi 0%, sedangkan Kolom 6 terisi Rp 0).

Tabel 3. Khusus untuk kegiatan/usaha selain konstruksi

Sub blok ini digunakan untuk mendapatkan keterangan nilai produksi atau pendapatan

utama selama tahun 2012 - 2013 dalam satuan nilai rupiah. Dalam laporan keuangan

perusahaan, pendapatan utama biasa disebut dengan pendapatan usaha atau pendapatan

operasional.

Kolom 2. Tuliskan rincian produksi yang dihasilkan selama tahun 2012 - 2013.

Kolom 3. Tuliskan satuan produksi yang dihasilkan selama tahun 2012 - 2013

Kolom 4. Kode KBKI 2012 diisi oleh pemeriksa.

Kolom 5. Isikan kuantitas (volume) produksi pada tahun 2012 untuk setiap produk

yang sesuai dengan kolom (2). Satuan kuantitas produksi sesuai dengan

kolom (3).

Kolom 6. Isikan nilai produksi/pendapatan pada tahun 2012 untuk setiap produk yang

sesuai dengan kolom (2). Satuan nilai produksi adalah rupiah.

Kolom 7. Isikan kuantitas (volume) produksi pada tahun 2013 untuk setiap produk

yang sesuai dengan kolom (2). Satuan kuantitas produksi sesuai dengan

kolom (3).

Kolom 8. Isikan nilai produksi/pendapatan pada tahun 2013 untuk setiap produk yang

sesuai dengan kolom (2). Satuan nilai produksi adalah rupiah.

Rincian 1 s/d 10. Isikan jenis produk dan nilai produksi/pendapatan yang dihasilkan selama

tahun 2012 dan 2013

Rincian 11. Isikan jumlah nilai produksi/pendapatan utama (rincian A.3.1 s.d A.3.10)

Page 19: SURVEI PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN BARANG - Sistem …sirusa.bps.go.id/webadmin/pedoman/2014_116_ped_Pedoman Survei... · Survei Penggunaan dan Penyediaan Barang 2014 1 PENDAHULUAN

Survei Penggunaan dan Penyediaan Barang 2014 15

B. Pendapatan Lainnya

Isikan pendapatan lain dari perusahaan pada tahun 2012 dan 2013. Pendapatan

tersebut adalah pendapatan neto, yaitu pendapatan setelah dikurangi biaya-biaya. Pendapatan

lain hanya yang berkaitan langsung/tidak dapat dipisahkan administrasinya dari kegiatan

utama. Satuan nilai dalam rupiah.

Rincian 1. Isikan nilai jasa dari usaha menyewakan gedung/ruangan, baik untuk

kantor maupun resepsi

Rincian 2. Isikan nilai penjualan barang modal bekas

Rincian 3. Isikan nilai penerimaan dari bunga

Rincian 4. Isikan nilai royalti/dividen

Rincian 5. Isikan nilai dari jasa pertanian/penggalian/industri yang dikerjakan

Rincian 6. Isikan nilai bahan bangunan yang disediakan oleh pemilik (bouheer)

khusus untuk kegiatan usaha konstruksi

Rincian 7. Isikan nilai sewa alat dan perlengkapan tanpa operator

Rincian 8 s/d 11. Isikan pendapatan lainnya yang diperoleh perusahaan selain dari Rincian 1

s/d 7

Rincian 12. Isikan jumlah pendapatan lainnya yang merupakan penjumlahan (rincian

B.1 s.d B.11)

C1. Total Pendapatan Khusus Konstruksi Tahun 2012

Isikan total nilai produksi/pendapatan perusahaan/usaha khusus konstruksi pada tahun

2012. Total nilai produksi/pendapatan merupakan penjumlahan rincian A.1.6 Kolom (6),

A.3.11 Kolom (6) dan B.12 Kolom (3). Satuan nilai dalam rupiah.

C2. Total Pendapatan Khusus Konstruksi Tahun 2013

Isikan total nilai produksi/pendapatan perusahaan/usaha khusus konstruksi pada tahun

2013. Total nilai produksi/pendapatan merupakan penjumlahan rincian A.2.6 Kolom (6),

A.3.11 Kolom (8) dan B.12 Kolom (4). Satuan nilai dalam rupiah.

C3. Total Pendapatan Selain Konstruksi Tahun 2012 atau 2013

Isikan total nilai produksi/pendapatan perusahaan/usaha selain kostruksi pada tahun

2012 dan 2013. Total nilai produksi/pendapatan merupakan penjumlahan rincian A.3.11

dan B.12. Satuan nilai dalam rupiah.

Page 20: SURVEI PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN BARANG - Sistem …sirusa.bps.go.id/webadmin/pedoman/2014_116_ped_Pedoman Survei... · Survei Penggunaan dan Penyediaan Barang 2014 1 PENDAHULUAN

Survei Penggunaan dan Penyediaan Barang 2014 16

Blok VI. Nilai Pengeluaran

Blok ini digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai biaya yang dikeluarkan

perusahaan/usaha selama tahun 2012 dan 2013. Satuan nilai pengeluaran dalam rupiah.

Rincian 1. Upah Gaji dan Tunjangan Pegawai

Upah Gaji dan Tunjangan Pegawai terdiri dari gaji dan lainnya (upah lembur,

tunjangan, bonus, asuransi kecelakaan di tempat kerja, jaminan sosial dan

pembayaran pensiun).

Upah/gaji adalah balas jasa perusahaan untuk pekerja/karyawan, sebelum

dikurangi pajak baik dalam bentuk uang maupun barang. Perkiraan sewa rumah

dinas, fasilitas kendaraan dan sejenisnya dimasukkan dalam upah dan gaji,

walaupun tidak tertulis dalam neraca (catatan) perusahaan.

Upah lembur dan tunjangan adalah upah yang diberikan/dibayarkan kepada

pekerja/karyawan diluar upah/gaji. Asuransi kecelakaan di tempat kerja, Jaminan

sosial, dan pembayaran pensiun adalah biaya perusahaan yang dibayarkan secara

teratur kepada yayasan/badan yang menangani masalah jaminan sosial dan

pembayaran pensiun pekerja/karyawan.

Rincian 2 Bahan bakar

Biaya bahan bakar adalah biaya seluruh pemakaian segala bahan bakar, baik cair

maupun padat yang digunakan sebagai pembakar untuk menjalankan mesin,

memasak dan lainnya yang dipakai untuk usaha, termasuk biaya bakar minyak

(BBM), elpiji, gas kota dan bahan bakar lainnya seperti kayu/arang dan lainnya.

Rincian 3 Pelumas

Biaya pelumas adalah biaya seluruh pemakaian segala zat cair yang mempunyai

kekentalan tertentu dipakai untuk melancarkan jalannya mesin agar dapat

berfungsi sebagaimana mestinya.

Rincian 4 Listrik

Biaya listrik adalah biaya pembelian listrik oleh perusahaan/usaha, baik yang

bersumber dari PLN maupun non-PLN

Rincian 5 Air Bersih

Biaya air adalah biaya seluruh pemakaian air untuk keperluan perusahaan/usaha,

seperti pembelian air bersih dari perusahaan air minum/badan pengelola air

minum ataupun dari pihak lain.

Rincian 6 Angkutan

Page 21: SURVEI PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN BARANG - Sistem …sirusa.bps.go.id/webadmin/pedoman/2014_116_ped_Pedoman Survei... · Survei Penggunaan dan Penyediaan Barang 2014 1 PENDAHULUAN

Survei Penggunaan dan Penyediaan Barang 2014 17

Biaya pengangkutan adalah biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan pemindahan

orang/penumpang dan atau barang/ternak dari satu tempat ke tempat yang lain

melalui darat, air, maupun udara dengan menggunakan alat angkutan bermotor

maupun tidak bermotor.

Rincian 7 Pos dan jasa kurir

Biaya pos dan jasa kurir adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan/usaha atas

penggunaan pos dan jasa kurir.

Rincian 8 Telepon dan komunikasi lainnya

Biaya Telepon dan komunikasi lainnya adalah biaya yang dikeluarkan oleh

perusahaan/usaha atas penggunaan telepon dan komunikasi lainnya, yaitu

pembayaran kepada penyedia jasa telekomunikasi atas tagihan telepon dan atau

jasa telekomunikasi.

Rincian 9 Keperluan Kantor dan Kemasan

Pengeluaran Alat tulis kantor adalah biaya pembelian alat tulis dan keperluan

kantor yang habis dipakai seperti: kertas, spidol, pensil, tinta, tinta komputer,

karbon, pita mesin tik, map, kapur.

Pengeluaran untuk Pengepakan/Kemasan meliputi biaya yang dikeluaran

untuk mengemas hasil produksi, baik kemasannya berupa kertas/karton, plastik,

gelas/kaca, logam, kayu dan lainnya.

Rincian 10 Sewa

Biaya sewa meliputi biaya sewa bangunan/gedung/ruangan, gudang, inventaris

kantor, kendaraan, dan mesin/alat-alat/perlengkapan. Jika jangka waktu sewa

lebih dari satu tahun, misalnya 2 tahun, maka nilai sewanya dibagi dua,

sedangkan jika jangka waktu sewa kurang dari satu tahun nilai sewanya dicatat

sesuai yang dikeluarkan.

Rincian 11 Pemeliharaan dan perbaikan kecil

Rincian ini digunakan untuk mendapatkan keterangan biaya pemeliharaan barang

modal (seperti bangunan, gedung, kendaraan, mesin dan barang inventaris kantor

lainnya) agar menjamin kelancaran kegiatan produksi tanpa menambah

kapasitas/umur barang modal tersebut.

Rincian 12 Perjalanan Dinas

Rincian ini digunakan untuk mendapatkan keterangan biaya uang saku dan

harian, akomodasi, dan transportasi yang digunakan oleh perusahaan.

Page 22: SURVEI PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN BARANG - Sistem …sirusa.bps.go.id/webadmin/pedoman/2014_116_ped_Pedoman Survei... · Survei Penggunaan dan Penyediaan Barang 2014 1 PENDAHULUAN

Survei Penggunaan dan Penyediaan Barang 2014 18

Biaya akomodasi/penginapan adalah biaya yang dikeluarkan untuk penginapan di

suatu tempat, dalam rangka pelaksanaan tugas yang dilakukan oleh karyawan

perusahaan tersebut. Biaya transportasi yang dicatat adalah biaya transportasi

karyawan yang melakukan perjalanan dinas.

Rincian 13 Pendidikan dan pelatihan

Biaya pendidikan dan pelatihan adalah biaya yang dikeluarkan oleh

perusahaan/usaha untuk meningkatkan kualitas/keterampilan karyawan

perusahaan/usaha.

Rincian 14 Penelitian dan pengembangan

Biaya penelitian dan pengembangan dirinci menjadi dilakukan sendiri

(mempunyai litbang sendiri) dan dilakukan pihak lain (konsultan jasa penelitian

dan pengembangan).

Penelitian dan pengembangan adalah usaha kreatif yang dilakukan secara

sistematis untuk meningkatkan stok pengetahuan dan menggunakan stok

pengetahuan tersebut untuk tujuan penemuan dan pengembangan produk baru,

termasuk menambah versi atau kualitas produk yang sudah ada. Termasuk pula

penemuan dan pengembangan proses produksi baru atau proses produksi yang

lebih efisien.

Biaya penelitian dan pengembangan adalah biaya-biaya yang dikeluarkan

untuk pengembangan produksi dan peningkatan efisiensi perusahaan.

Rincian 15 Jasa-jasa

Biaya jasa-jasa meliputi pengeluaran untuk tenaga ahli/profesi (konsultan, notaris,

akuntan, dan lainnya), asuransi kerugian, promosi/iklan, dan jasa perusahaan

lainnya

Biaya konsultan adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan kepada konsultan

(komputer/software/database, SDM dll), engineering dan arsitek, seperti

pembuatan gambar, biaya pengukuran dan biaya perencanaan dalam rangka

pembuatan bangunan/konstruksi.

Biaya akuntan/lembaga hukum adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan kepada

akuntan/notaris seperti biaya jasa penyusunan sistem dan pelaksanaan

pembukuan, biaya jasa pemeriksaan pembukuan dan penyusunan laporan, biaya

jasa dalam pembuatan surat perjanjian dan akte.

Page 23: SURVEI PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN BARANG - Sistem …sirusa.bps.go.id/webadmin/pedoman/2014_116_ped_Pedoman Survei... · Survei Penggunaan dan Penyediaan Barang 2014 1 PENDAHULUAN

Survei Penggunaan dan Penyediaan Barang 2014 19

Biaya asuransi kerugian adalah premi yang dibayarkan oleh perusahaan kepada

perusahaan asuransi atas barang yang diasuransikan, seperti asuransi kebakaran,

asuransi kendaraan dan asuransi barang modal lainnya

Biaya promosi/iklan adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan atas promosi/iklan

yang dilakukan oleh pihak lain.

Rincian 16 Biaya Penyusutan dan Amortisasi

Biaya penyusutan terdiri dari biaya penyusutan bangunan, kendaraan, mesin dan

peralatan, inventaris kantor lainnya.

Amortisasi adalah penyusutan atas aktiva tidak berwujud seperti paten, lisensi,

copy right, dan biaya-biaya/pengeluaran yang ditangguhkan.

Rincian 17 Pajak

Pajak yang dicakup meliputi pajak bumi dan bangunan, pajak kendaraan

bermotor, bea balik nama, dan pajak lainnya (seperti pajak reklame/iklan,

BPHTB). Pajak disini TIDAK TERMASUK Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak

Pertambahan Nilai (PPN), baik untuk perusahaan maupun pegawai.

Rincian 18 Biaya Khusus

Tuliskan biaya khusus yang disertai dengan konversi KBKI 2012 yang sesuai.

Rincian 19 Pengeluaran Lainnya

Biaya pengeluaran produksi lainnya antara lain: jasa kebersihan, jasa keamanan,

iuran anggota organisasi, sumbangan, langganan majalah dan surat kabar, serta

lainnya.

Rincian f s/d m mencakup biaya khusus/biaya langsung yang terkait dengan

kegiatan utama perusahaan/usaha (seperti biaya bahan baku untuk industri

pengolahan, konstruksi, pembelian benih, pupuk dan pestisida dan lain-lain).

Rincian 20 Total Pengeluaran (Rincian 1 s/d 19)

Rincian ini digunakan untuk mendapatkan jumlah dari semua pengeluaran. Total

pengeluaran diperoleh dari penjumlahan rincian 1 s.d 19.

Rincian 21 Laba/Rugi (Blok V.C1/V.C2/V.C3 - Blok VI.R.20)

Rincian ini digunakan untuk mendapatkan laba/rugi perusahaan selama tahun

2012 dan 2013.

LABA/RUGI = BLOK V RINCIAN C1/C2/C3 - BLOK VI RINCIAN 20

Page 24: SURVEI PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN BARANG - Sistem …sirusa.bps.go.id/webadmin/pedoman/2014_116_ped_Pedoman Survei... · Survei Penggunaan dan Penyediaan Barang 2014 1 PENDAHULUAN

Survei Penggunaan dan Penyediaan Barang 2014 20

Blok VII. Catatan

Tujuan blok ini adalah untuk mencatat keterangan tambahan yang perlu

disampaikan untuk memperjelas isian di daftar, ataupun mencatat kesulitan dan

permasalahan yang timbul selama melakukan tugas pencacahan di lapangan, seperti adanya

kejadian yang ekstrim yang dijumpai dilapangan dan sebagainya.

Blok VIII. Keterangan Pengesahan

Blok ini digunakan untuk mencatat keterangan mengenai nama, jabatan, dan tanda

tangan yang bertanggung jawab dalam pengisian kuesioner ini dari pihak perusahaan/usaha

serta stempel/cap perusahaan/usaha.

Page 25: SURVEI PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN BARANG - Sistem …sirusa.bps.go.id/webadmin/pedoman/2014_116_ped_Pedoman Survei... · Survei Penggunaan dan Penyediaan Barang 2014 1 PENDAHULUAN

Survei Penggunaan dan Penyediaan Barang 2014 21

PENJELASAN

4.1 Konsep dan Definisi

Konsep dan definisi adalah hal penting dalam memahami variabel yang ingin ditangkap

dan dipahami dalam suatu kegiatan. Beberapa konsep dan definisi penting dalam SPPB 2014

adalah sebagai berikut :

a. Perusahaan atau Usaha Industri adalah suatu unit (kesatuan) usaha yang melakukan

kegiatan ekonomi, bertujuan menghasilkan barang atau jasa terletak pada suatu

bangunan atau lokasi tertentu, dan mempunyai catatan administrasi tersendiri mengenai

produksi dan struktur biaya serta ada seorang atau lebih yang bertangggung jawab atas

usaha tersebut.

b. Kegiatan utama adalah salah satu kegiatan dari perusahaan yang menghasilkan output

paling besar.

c. Jumlah tenaga kerja adalah banyaknya pekerja/karyawan rata-rata perhari kerja baik

pekerja yang dibayar maupun pekerja yang tidak dibayar. Tenaga kerja terdiri dari

pekerja produksi dan pekerja lainnya. Pekerja produksi adalah pekerja yang langsung

bekerja dalam proses produksi atau berhubungan dengan itu, termasuk pekerja yang

langsung mengawasi proses produksi, mengoperasikan mesin, mencatat bahan baku

yang digunakan dan barang yang dihasilkan. Pekerja lainnya adalah pekerja yang tidak

berhubungan langsung dengan proses produksi, pekerja ini biasanya sebagai pekerja

pendukung perusahaan, seperti manager (bukan produksi), kepala personalia,

sekretaris, tukang ketik, penjaga malam, sopir perusahaan, dan lainnya.

d. Pendapatan meliputi upah dan gaji atas jam kerja atau pekerjaan yang telah

diselesaikan, upah lembur, semua bonus dan tunjangan, perhitungan waktu-waktu

tidak bekerja, bonus yang dibayarkan tidak teratur, penghargaan, dan nilai pembayaran

sejenisnya. Terdapat dua komponen, yaitu:

1. untuk jam kerja biasa atau untuk pekrjaan yang telah diselesaikan, dan

2. untuk lembur semua komponen pendapatan lainnya dikumpulkan secara agregat.

4.2 Hal-hal yang Perlu Diperhatikan

Pengisian kuesioner SPPB 2014 haruslah sesuai dengan tata cara yang telah dijelaskan

di bab sebelumnya. Selain itu, ada beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan yaitu :

4

Page 26: SURVEI PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN BARANG - Sistem …sirusa.bps.go.id/webadmin/pedoman/2014_116_ped_Pedoman Survei... · Survei Penggunaan dan Penyediaan Barang 2014 1 PENDAHULUAN

Survei Penggunaan dan Penyediaan Barang 2014 22

1. Perhatikan pengisian KBLI 2009. Pemeriksa harus memastikan KBLI 2009 yang

dicantumkan adalah 5 digit. Misalkan untuk usaha membuat kain sulaman atau border

ditulis KBLI 2009 yaitu 13912.

2. Perhatikan pengisian Jenis Lapangan Usaha. Jenis Lapangan Usaha diisikan kode satu

huruf sesuai dengan yang tertera di kuesioner SPPB 2014.

3. Perhatikan pengisian tahun mulai kegiatan. Tahun mulai kegiatan usaha minimal tahun

2011.

4. Perhatikan pengisian satuan produksi. Satuan produksi di Blok V Rincian A tabel 3

harus menggunakan satuan kuantitas standar seperti kg (untuk berat), m3 (untuk

volume). Jika menggunakan satuan kuantitas khas daerah, maka harus dikonversikan ke

ukuran standar.

5. Jika isian Rincian Laba/Rugi menghasilkan nilai Rugi, maka petugas harus menuliskan

konfirmasi ataupun penjelasan untuk menghindari salah penghitungan.

6. Penggantian sampel harus atas persetujuan koordinator survei. Sampel yang akan

diganti harus memerhatikan ketentuan penggantian sampel. Sampel pengganti tidak

diperkenankan diluar KBLI 2009 yang telah ditentukan dalam alokasi sampel kecuali

sudah ada konfirmasi sebelumnya dengan BPS-RI.

Page 27: SURVEI PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN BARANG - Sistem …sirusa.bps.go.id/webadmin/pedoman/2014_116_ped_Pedoman Survei... · Survei Penggunaan dan Penyediaan Barang 2014 1 PENDAHULUAN

Survei Penggunaan dan Penyediaan Barang 2014 23

LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuesioner SPPB 2014

Perhatian :

1. Provinsi : ……………………………………………………………........................

2. Kabupaten/Kota*) : ……………………………………………………………........................

: ……………………………………………………………........................: ……………………………………………………………........................3. Kecamatan : ……………………………………………………………........................

: ……………………………………………………………........................: ……………………………………………………………........................4. Kelurahan/Desa*) : ……………………………………………………………........................

*)coret yang tidak sesuai

1.

2. Tanggal pelaksanaan kegiatan

3. Tanda tangan

BLOK I. PENGENALAN TEMPAT

(1) (2)

BLOK II. KETERANGAN PETUGAS

Rincian Pencacah Pemeriksa

(1) (2) (3)

Nama petugas

5. Survei ini tidak ada hubungannya dengan pemungutan pajak, dan tidak dipungut biaya.

RAHASIA SPPB 2014

REPUBLIK INDONESIABADAN PUSAT STATISTIK

SURVEI PENYEDIAAN

DAN PENGGUNAAN BARANG

1. Tujuan survei ini adalah untuk mengetahui struktur pendapatan dan pengeluaran dari perusahaan/usaha

dalam perekonomian

2. Hasil survei ini akan digunakan untuk bahan penyusunan Supply and Use Table (SUT)

3. Pelaksanaan kegiatan ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik.

4. Kerahasiaan data yang diberikan dijamin oleh Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik.

Page 28: SURVEI PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN BARANG - Sistem …sirusa.bps.go.id/webadmin/pedoman/2014_116_ped_Pedoman Survei... · Survei Penggunaan dan Penyediaan Barang 2014 1 PENDAHULUAN

Survei Penggunaan dan Penyediaan Barang 2014 24

Lanjutan

1. Nama Perusahaan/Pengusaha : ……………………………………………………………................

2. A l a m a t : ……………………………………………………………................

……………………………………………………………................

3. No Telp /Fax : ……………………………………………………………................

4. Status Badan Usaha (lingkari salah satu kode jawaban yang sesuai)

Badan usaha yang ber-Badan Hukum (Misal: Pesero, PT, Koperasi, Yayasan) - 1

Badan usaha yang tidak ber-Badan Hukum (Misal: CV, Firma, UD, PD) - 2

Perorangan - 3

5. Jaringan Perusahaan (lingkari salah satu kode jawaban yang sesuai)

Tunggal - 1 Cabang / Perwakilan - 2

6. Jenis Kegiatan Usaha yang Dilakukan Perusahaan:

(Tuliskan selengkap-lengkapnya )

………………………………………………………………………………………………..

7. Jenis Lapangan Usaha:

Pertanian, kehutanan & perikanan - A

Pertambangan & penggalian - B

Industri pengolahan - C

Pengadaan air, pengelolaan sampah & daur ulang - E

Konstruksi - F

8. Tahun Mulai Kegiatan : …………………………………………………………….

1. Tenaga kerja dibayar

2. Tenaga kerja tidak dibayar

3. Jumlah tenaga kerja (Rincian 1 s/d 2)

(1) (2) (3)

KBLI 5 Digit

(diisi oleh pemeriksa)

BLOK IV. TENAGA KERJA (ORANG)

Rincian Tahun 2012 Tahun 2013

BLOK III. KETERANGAN USAHA

(1) (2)

Page 29: SURVEI PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN BARANG - Sistem …sirusa.bps.go.id/webadmin/pedoman/2014_116_ped_Pedoman Survei... · Survei Penggunaan dan Penyediaan Barang 2014 1 PENDAHULUAN

Survei Penggunaan dan Penyediaan Barang 2014 25

Lanjutan

A. NILAI PRODUKSI/PENDAPATAN UTAMA

1 Khusus untuk kegiatan/usaha bangunan (konstruksi) tahun 2012

1.

2.

3.

4.

5.

6. J U M L A H

2 Khusus untuk kegiatan/usaha bangunan (konstruksi) tahun 2013

1.

2.

3.

4.

5.

6. J U M L A H

**) Kode KBKI diisikan di BPS RI

Nilai Pekerjaan yang

Diselesaikan Thn 2013 (Rp)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) = (3) x (5)

Nama Proyek

(Jenis Pekerjaan Bangunan)Kode KBKI **) Nilai Kontrak (Rp)

Lama

Pengerjaan

Selama 2013

(Bulan)

(%) Pekerjaan

yg Diselesaikan

Selama Thn

2013

(6) = (3) x (5)

Nama Proyek

(Jenis Pekerjaan Bangunan)Kode KBKI **) Nilai Kontrak (Rp)

Lama

Pengerjaan

Selama 2012

(Bulan)

(1) (2) (3) (4) (5)

(%) Pekerjaan

yg Diselesaikan

Selama Thn

2012

Nilai Pekerjaan yang

Diselesaikan Thn 2012 (Rp)

BLOK V. NILAI PRODUKSI/PENDAPATAN (RUPIAH)

Page 30: SURVEI PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN BARANG - Sistem …sirusa.bps.go.id/webadmin/pedoman/2014_116_ped_Pedoman Survei... · Survei Penggunaan dan Penyediaan Barang 2014 1 PENDAHULUAN

Survei Penggunaan dan Penyediaan Barang 2014 26

Lanjutan

(1)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

B.

No

(1)

1. Menyewakan gedung/ruangan

2. Penjualan barang modal bekas

3. Penerimaan dari Bunga

4. Royalti/Dividen

5. Jasa Pertanian/Penggalian/Industri

6. Bahan bangunan yang disediakan oleh pemilik (bouheer)

7. Sewa alat dan perlengkapan (tanpa operator)

8. ……….......................................………….……

9. ……….......................................………….……

10. ……….......................................………….……

11. ……….......................................………….……

12. Jumlah pendapatan lainnya (Rincian B.1 s/d B.11)

C.1

C.2

C.3

**) diisi oleh pemeriksa

Jumlah nilai produksi/pendapatan utama (Rincian A.3.1 s/d A.3.10)

TOTAL PENDAPATAN KHUSUS KONSTRUKSI TAHUN 2012 (Rincian

A.1.6 Kolom (6) + A.3.11 Kolom (6) + B.12 Kolom (3))

TOTAL PENDAPATAN KHUSUS KONSTRUKSI TAHUN 2013 (Rincian

A.2.6 Kolom (6) + A.3.11 Kolom (8) + B.12 Kolom (4))

TOTAL PENDAPATAN SELAIN KONSTRUKSI (Rincian A.3.11 +

B.12)

Rincian Tahun 2012 Tahun 2013

(2) (3) (4)

PENDAPATAN LAINNYA

Tahun 2013

Kuantitas Nilai (Rp)

(5) (6)

Kuantitas

(7)

Nilai (Rp)

(8)

Tahun 2012Satuan

(3)

Kode KBKI*)

(4)

......

......

......

......

......

......

......

………......................................

………......................................

………......................................

………......................................

………......................................

......

......

......

………......................................

………......................................

………......................................

………......................................

………......................................

Rincian Produk yang DihasilkanNo

(2)

BLOK V. NILAI PRODUKSI/PENDAPATAN (RUPIAH)

A. NILAI PRODUKSI/PENDAPATAN UTAMA

3. Khusus untuk kegiatan/usaha selain konstruksi

Page 31: SURVEI PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN BARANG - Sistem …sirusa.bps.go.id/webadmin/pedoman/2014_116_ped_Pedoman Survei... · Survei Penggunaan dan Penyediaan Barang 2014 1 PENDAHULUAN

Survei Penggunaan dan Penyediaan Barang 2014 27

Lanjutan

1. UPAH GAJI DAN TUNJANGAN PEGAWAI

a. Upah dan gaji

b. Upah lembur dan tunjangan

c. Bonus akhir tahun

d. Asuransi kecelakaan di tempat kerja

e. Jaminan sosial dan pembayaran pensiun

f. Lainnya

2. BAHAN BAKAR

a. Bahan bakar minyak (BBM)

b. Elpiji

c. Gas kota

d. Bahan bakar lainnya

3. PELUMAS

4. LISTRIK

5. AIR BERSIH

6. ANGKUTAN

a. Rel

b. Jalan raya

c. Udara

d. Laut

e. Sungai, danau dan penyeberangan

7. POS DAN JASA KURIR

8. TELEPON DAN KOMUNIKASI LAINNYA

9. KEPERLUAN KANTOR DAN KEMASAN

a. Alat tulis kantor

b. Percetakan

c. Fotocopy

d. Pengepakan/Kemasan

Rincian Pengeluaran Tahun 2012 Tahun 2013

(1)

BLOK VI. NILAI PENGELUARAN (RUPIAH)

(2) (3)

Page 32: SURVEI PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN BARANG - Sistem …sirusa.bps.go.id/webadmin/pedoman/2014_116_ped_Pedoman Survei... · Survei Penggunaan dan Penyediaan Barang 2014 1 PENDAHULUAN

Survei Penggunaan dan Penyediaan Barang 2014 28

Lanjutan

10. SEWA

a. Bangunan/Gedung

b. Gudang

c. Kendaraan (tanpa operator)

d. Mesin dan peralatan (tanpa operator)

e. Lainnya: …………….

11. PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN KECIL

a. Bangunan

b. Kendaraan

c. Mesin dan peralatan

d. Lainnya: …………….

12. PERJALANAN DINAS

a. Uang saku dan harian

b. Akomodasi/penginapan

c. Transportasi

13. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

14. PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

15. JASA-JASA

a. Tenaga ahli/profesi (konsultan, notaris, akuntan, dll)

b. Asuransi kerugian (premi asuransi)

c. Promosi/iklan

d. Jasa perusahaan lainnya

16. BIAYA PENYUSUTAN DAN AMORTISASI

a. Bangunan

b. Kendaraan

c. Mesin dan peralatan

d. Lainnya: …………….

(3)(2)(1)

BLOK VI. NILAI PENGELUARAN (RUPIAH)

Rincian Pengeluaran Tahun 2012 Tahun 2013

Page 33: SURVEI PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN BARANG - Sistem …sirusa.bps.go.id/webadmin/pedoman/2014_116_ped_Pedoman Survei... · Survei Penggunaan dan Penyediaan Barang 2014 1 PENDAHULUAN

Survei Penggunaan dan Penyediaan Barang 2014 29

Lanjutan

17. PAJAK

a. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)

b. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)

c. Bea Balik Nama (BBN)

d. ............................................

e. ............................................

18. BIAYA KHUSUS

a. …………………………………… (KBKI: ……………….)

b. …………………………………… (KBKI: ……………….)

c. …………………………………… (KBKI: ……………….)

d. …………………………………… (KBKI: ……………….)

e …………………………………… (KBKI: ……………….)

19. PENGELUARAN LAINNYA

a. Bunga pinjaman

b. Jasa kebersihan

c. Jasa keamanan

d. Iuran anggota organisasi

e. Sumbangan

f …………………………………… (KBKI: ……………….)

g …………………………………… (KBKI: ……………….)

20. TOTAL PENGELUARAN (Rincian 1 s/d 19)

21. LABA/RUGI (Blok V.C.1./C.2/C.3 - Blok VI.20)

Diketahui oleh yang bertanggung jawab di perusahaan/usaha:

Nama :

Jabatan :

Tahun 2013

(1) (2) (3)

……………………………….., 2014

Jenis bahan yang digunakan Tahun 2012

BLOK VI. NILAI PENGELUARAN (RUPIAH)

BLOK VIII. KETERANGAN PENGESAHAN

(………………………………………….)

Nama, Tanda tangan dan Cap Perusahaan

BLOK VII. CATATAN(Keterangan tambahan yang perlu disampaikan)

Daftar ini diisi dengan sebenarnya dan menurut keadaan yang sesungguhnya

Page 34: SURVEI PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN BARANG - Sistem …sirusa.bps.go.id/webadmin/pedoman/2014_116_ped_Pedoman Survei... · Survei Penggunaan dan Penyediaan Barang 2014 1 PENDAHULUAN

Survei Khusus Triwulanan Neraca Produksi Sektor Barang 30

Lampiran 2. Form Penggantian Sampel

FORM PENGGANTIAN SAMPEL

SPPB 2014

Provinsi :

Kode Kabupaten/Kota KBLI 2009

Lama

Keterangan KBLI 2009 KBLI 2009

Baru

Keterangan KBLI 2009 Penjelasan

..........................,........2014

Kabid Nerwilis

Provinsi .........

.................................

Page 35: SURVEI PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN BARANG - Sistem …sirusa.bps.go.id/webadmin/pedoman/2014_116_ped_Pedoman Survei... · Survei Penggunaan dan Penyediaan Barang 2014 1 PENDAHULUAN

Survei Khusus Triwulanan Neraca Produksi Sektor Barang 31

Lampiran 3. Tabel Alokasi Sampel Kegiatan SPPB 2014 Menurut Komoditi dan Provinsi

Komoditi KBLI 2009 Aceh Riau Sumsel Kep. Babel

Jawa Tengah

Banten NTT Kalsel Sulteng Sultra Maluku

Utara Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

Kubis/Kol 01131

4

4

5

13

Tomat 01133 7

4 5 4 4 7 5 6 5 5 52

Kentang 01134 5

4

4

5

18

Semangka 01132 7 7 4 10 4 7 5 6 5 5 5 65

Melon 01132

5

4 4

5

18

Blewah 01132

4 4

8

Nanas 01220 5 10 4 5 4 4 5 5 5 5 5 57

Salak 01220

4 5 4 4 5 5 5 5 5 42

Pemacekan Ternak 01622 2 2 2 1 3 1 2 1 1 1 1 17

Penetasan Telur 01623 2 3 3 2 2 2 1 2 1 1 1 20

Ekstraksi Garam

9

13

13

8

43

Penggalian

10 7 10

8

9

10 8 62

Air Bersih

4 6 8 3 7 7 4 5 2 2 5 53

TPA

2 3 3 2 2 5 2 4 2 2 4 31

Konstruksi

14 10 10 6 10 8 9 9 10 10 10 106

Ind. Kopra 10421 2 4 3 0 1 2 4 0 5 6 5 32

Ind. Produk Roti & Kue 10710 2 3 3 5 1 2 3 2 4 4 11 40

Ind. Sirop 10723 2 0 0 2 1 1 0 2 0 0

8

Ind. Pengolahan Herbal (Herb Infusion)

10762 2 2 3 2 1 2

1 2 2 0 17

Ind. Pengolahan Garam 10774 2 3 2 7 1 2 5 2 2 5 2 33

Ind. Ransum Makanan Hewan

10801 2 2 0 0 1 2 0 2 0 0 0 9

Ind. Minuman Ringan 11040 0 2 2 2 1 2 0 2 0 2 2 15

Ind. Air Minum & Air Mineral

11050 2 2 0 0 1 0 2 2 2 0 0 11

Ind. Rokok Kretek 12011 1 1 1 0 1 0 2 1 0 0 0 7

Page 36: SURVEI PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN BARANG - Sistem …sirusa.bps.go.id/webadmin/pedoman/2014_116_ped_Pedoman Survei... · Survei Penggunaan dan Penyediaan Barang 2014 1 PENDAHULUAN

Survei Khusus Triwulanan Neraca Produksi Sektor Barang 32

Komoditi KBLI 2009 Aceh Riau Sumsel Kep. Babel

Jawa Tengah

Banten NTT Kalsel Sulteng Sultra Maluku

Utara Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

Ind. Tali 13941 2 0 2 2 1 2 2 2 2 2 2 19

Ind. Perlengkapan Pakaian Dari Tekstil

14131 2 2 4 7 2 3 5 2 3 4 2 36

Ind. Pakaian Jadi Sulaman/Bordir

14302 3 2 2 2 1 2 2 3 2 2 2 23

Ind. Penyamakan Kulit 15112 0 0 0 0 1 1 0 1 2 2 0 7

Ind. brg Anyaman Dr Tanaman Bkn Rotan & Bambu

16292 3 4 4 5 1 4 5 4 4 8 8 50

Total

85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 935