SURVEI PENGENDALIAN DEMAM BERDARAH DENGUE · PDF filesurvei pengendalian demam berdarah dengue...

1
Design by Dalbo Copyright © BBTKLPP Banjarbaru, 2016 SURVEI PENGENDALIAN DEMAM BERDARAH DENGUE BERBASIS LABORATORIUM DI KOTA BALIKPAPAN OLEH BBTKLPP BANJARBARU TAHUN 2015 LATAR BELAKANG Penyakit Demam Dengue dan Demam Berdarah Dengue (DBD) atau Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) merupakan penyakit yang penyebarannya sampai saat ini masih terpusat di daerah tropis. Virus dengue ditularkan dari orang sakit ke orang sehat melalui gigitan nyamuk Aedes dari subgenus Stegomyia. Di Indonesia ada 3 jenis nyamuk Aedes yang bisa menularkan virus dengue yaitu : Aedes aegypti, Aedes albopictus dan Aedes scutellaris. Virus dengue merupakan virus RNA untai tunggal, genus flavivirus terdiri dari 4 serotipe (yaitu DEN-1, DEN-2, DEN-3 dan DEN-4). Keempat tipe virus tersebut telah ditemukan di berbagai daerah di Indonesia Provinsi Kalimantan Timur khususnya Kota Balikpapan termasuk wilayah dengan kasus DBD yang selalu ada dari tahun ke tahun. Terdapat kasus DBD di semua kecamatan yang ada di Kota Balikpapan. TUJUAN Tujuan kegiatan ini adalah untuk : 1. Mengetahui gambaran perilaku masyarakat dalam pencegahan penyakit DBD di Kota Balikpapan 2. Mengetahui kondisi lingkungan yang ada di Kota Balikpapan yang berhubungan dengan penularan penyakit DBD 3. Mengetahui gambaran kondisi vektor penular DBD di Kota Balikpapan 4. Mengetahui serotype virus dengue pada vektor penular DBD di Kota Balikpapan METODE Desain Survei Jenis kajian ini adalah observasional deskriptif, dilaksanakan dengan rancangan studi cross sectional survey Pengumpulan Data 1. Perilaku masyarakat diperoleh melalui wawancara terstruktur dengan menggunakan formulir wawancara yang dibakukan. 2. Kualitas lingkungan didapat melalui pengukuran di lapangan (untuk suhu, kelembaban) serta dilengkapi dengan check list observasi lapangan 3. Data kondisi vektor diperleh melalui pemasangan ovitrap, pemeriksaan jentik nyamuk dan penangkapan nyamuk dewasa Besar Sampel Besar sampel yang dipakai pada survei ini sebanyak 100 buah rumah. Sedangkan untuk sample site pada survei ini adalah tempat-tempat umum yang berada di lokasi survei seperti perkantoran, tempat ibadah dan sekolah Analisis Data Hasil yang diperoleh dari kegiatan di lapangan dianalisis secara deskriptif menggunakan tabel dan grafik. Untuk mengetahui keberadaan serotype virus dengue pada nyamuk yang berhasil ditangkap, dilakukan uji laboratorium dengan menggunakan PCR KESIMPULAN 1. Masih terdapat perilaku masyarakat yang tidak mendukung gerakan pemberantasan sarang nyamuk demam berdarah dengue (PSN DBD) 2. Kondisi lingkungan yang ada memberikan kontribusi dalam berkembang biaknya vektor penular DBD dan terjadinya penularan penyakit di masyarakat 3. Pemasangan ovitrap cukup efektif dalam pengendalian telur nyamuk penular DBD 4. Serotype DEN-2 ditemukan pada thorax nyamuk Aedes albopictus yang ditangkap di daerah pemukiman penduduk dan pada thorax nyamuk Aedes aegypti yang ditangkap di tempat-tempat umum. REKOMENDASI Lakukan kegiatan PSN-3M seminggu sekali di wilayah Anda Gambaran Kondisi Lingkungan 1. Kelembaban rata-rata di Kelurahan Batu Ampar 83,38 % 2. Suhu rata rata di kelurahan Batu ampar 31,4 ° C 3. 32,89 % rumah dengan pencahayaan kurang 4. 10 % rumah tidak memenuhi syarat berdasarkan luas dan jumlah penghuni. 5. Rata rata jarak antar rumah adalah 1,3 meter 6. Rata rata jumlah tanaman di halaman rumah 5 buah. 7. 49 % rumah yang memiliki kontainer terbuka, dan 42 % rumah yang memiliki kontainer yang tidak dikuras 8. 26,6 % penduduk Kelurahan Batu Ampar memiliki mobilitas tinggi. PERTANYAAN YA TIDAK Apakah anda menutup tempat-tempat penampungan air ? 44 56 Apakah anda menguras dengan cara disikat tempat penampungan air saat membersihkannya ? 66 34 Apakah anda mengubur barang bekas yang dapat menampung air hujan? 0 100 Apakah anda menggunakan obat anti nyamuk? 82 18 Apakah dirumah anda menggunakan kawat kasa? 55 45 Apakah air dirumah anda ditaburi bubuk abate? 62 38 Apakah anda membersihkan air yang tertampung dibawah dispenser? 32 68 Apakah anda tidur menggunakan kelambu ? 4 96 Apakah anda menggantungkan baju di rumah? 65 35 Apakah anda atau keluarga pernah menderita DBD 9 91 Apakah anda pernah terpapar informasi tentang DBD 82 18 Perilaku Responden terkait Pencegahan DBD No. Spesies / lokasi Den-1 Den - 2 Den-3 Den-4 1. Aedes aegypti di pemukiman - - - - 2. Aedes albopictus di pemukiman - + - - 3. Aedes aegypti di tempat umum - + - - 4. Aedes albopictus di tempat umum - - - - Hasil Uji PCR terhadap serotype virus pada spesimen thorax nyamuk dewasa Parameter Hasil HI CI BI ABJ 62 % 20,63 % 124 % 38 % Larva Indeks HASIL

Transcript of SURVEI PENGENDALIAN DEMAM BERDARAH DENGUE · PDF filesurvei pengendalian demam berdarah dengue...

Page 1: SURVEI PENGENDALIAN DEMAM BERDARAH DENGUE · PDF filesurvei pengendalian demam berdarah dengue berbasis laboratorium di kota balikpapan oleh bbtklpp banjarbaru tahun 2015 latar belakang

Design by Dalbo

Copyright © BBTKLPP Banjarbaru, 2016

SURVEI PENGENDALIAN DEMAM BERDARAH DENGUE BERBASIS LABORATORIUM DI KOTA BALIKPAPAN

OLEH BBTKLPP BANJARBARU TAHUN 2015

LATAR BELAKANG

Penyakit Demam Dengue dan Demam Berdarah Dengue (DBD) atau

Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) merupakan penyakit yang

penyebarannya sampai saat ini masih terpusat di daerah tropis. Virus

dengue ditularkan dari orang sakit ke orang sehat melalui gigitan nyamuk

Aedes dari subgenus Stegomyia. Di Indonesia ada 3 jenis nyamuk Aedes

yang bisa menularkan virus dengue yaitu : Aedes aegypti, Aedes albopictus

dan Aedes scutellaris.

Virus dengue merupakan virus RNA untai tunggal, genus flavivirus

terdiri dari 4 serotipe (yaitu DEN-1, DEN-2, DEN-3 dan DEN-4).

Keempat tipe virus tersebut telah ditemukan di berbagai daerah di

Indonesia

Provinsi Kalimantan Timur khususnya Kota Balikpapan termasuk

wilayah dengan kasus DBD yang selalu ada dari tahun ke tahun. Terdapat

kasus DBD di semua kecamatan yang ada di Kota Balikpapan.

TUJUAN Tujuan kegiatan ini adalah untuk :

1. Mengetahui gambaran perilaku masyarakat dalam pencegahan penyakit

DBD di Kota Balikpapan

2. Mengetahui kondisi lingkungan yang ada di Kota Balikpapan yang

berhubungan dengan penularan penyakit DBD

3. Mengetahui gambaran kondisi vektor penular DBD di Kota Balikpapan

4. Mengetahui serotype virus dengue pada vektor penular DBD di Kota

Balikpapan

METODE Desain Survei

Jenis kajian ini adalah observasional deskriptif, dilaksanakan dengan

rancangan studi cross sectional survey

Pengumpulan Data

1. Perilaku masyarakat diperoleh melalui wawancara terstruktur dengan

menggunakan formulir wawancara yang dibakukan.

2. Kualitas lingkungan didapat melalui pengukuran di lapangan (untuk

suhu, kelembaban) serta dilengkapi dengan check list observasi

lapangan

3. Data kondisi vektor diperleh melalui pemasangan ovitrap, pemeriksaan

jentik nyamuk dan penangkapan nyamuk dewasa

Besar Sampel

Besar sampel yang dipakai pada survei ini sebanyak 100 buah rumah.

Sedangkan untuk sample site pada survei ini adalah tempat-tempat umum

yang berada di lokasi survei seperti perkantoran, tempat ibadah dan

sekolah

Analisis Data

Hasil yang diperoleh dari kegiatan di lapangan dianalisis secara deskriptif

menggunakan tabel dan grafik.

Untuk mengetahui keberadaan serotype virus dengue pada nyamuk yang

berhasil ditangkap, dilakukan uji laboratorium dengan menggunakan PCR

KESIMPULAN

1. Masih terdapat perilaku masyarakat yang tidak mendukung gerakan pemberantasan sarang nyamuk

demam berdarah dengue (PSN DBD)

2. Kondisi lingkungan yang ada memberikan kontribusi dalam berkembang biaknya vektor penular DBD

dan terjadinya penularan penyakit di masyarakat

3. Pemasangan ovitrap cukup efektif dalam pengendalian telur nyamuk penular DBD

4. Serotype DEN-2 ditemukan pada thorax nyamuk Aedes albopictus yang ditangkap di daerah pemukiman

penduduk dan pada thorax nyamuk Aedes aegypti yang ditangkap di tempat-tempat umum.

REKOMENDASI

Lakukan kegiatan PSN-3M seminggu sekali di wilayah Anda

Gambaran Kondisi Lingkungan

1. Kelembaban rata-rata di Kelurahan Batu Ampar 83,38 %

2. Suhu rata – rata di kelurahan Batu ampar 31,4 ° C

3. 32,89 % rumah dengan pencahayaan kurang

4. 10 % rumah tidak memenuhi syarat berdasarkan luas dan

jumlah penghuni.

5. Rata – rata jarak antar rumah adalah 1,3 meter

6. Rata – rata jumlah tanaman di halaman rumah 5 buah.

7. 49 % rumah yang memiliki kontainer terbuka, dan 42 %

rumah yang memiliki kontainer yang tidak dikuras

8. 26,6 % penduduk Kelurahan Batu Ampar memiliki

mobilitas tinggi.

PERTANYAAN YA TIDAK

Apakah anda menutup tempat-tempat penampungan air ? 44 56

Apakah anda menguras dengan cara disikat tempat

penampungan air saat membersihkannya ?

66 34

Apakah anda mengubur barang bekas yang dapat menampung air

hujan?

0 100

Apakah anda menggunakan obat anti nyamuk? 82 18

Apakah dirumah anda menggunakan kawat kasa? 55 45

Apakah air dirumah anda ditaburi bubuk abate? 62 38

Apakah anda membersihkan air yang tertampung dibawah

dispenser?

32 68

Apakah anda tidur menggunakan kelambu ? 4 96

Apakah anda menggantungkan baju di rumah? 65 35

Apakah anda atau keluarga pernah menderita DBD 9 91

Apakah anda pernah terpapar informasi tentang DBD 82 18

Perilaku Responden terkait Pencegahan DBD

No. Spesies / lokasi Den-1 Den - 2 Den-3 Den-4

1. Aedes aegypti di

pemukiman - - - -

2. Aedes albopictus di

pemukiman - + - -

3. Aedes aegypti di tempat

umum - + - -

4. Aedes albopictus di

tempat umum - - - -

Hasil Uji PCR terhadap serotype virus pada

spesimen thorax nyamuk dewasa

Parameter Hasil

HI CI BI

ABJ

62 % 20,63 % 124 % 38 %

Larva Indeks

HASIL