2015sirusa.bps.go.id/webadmin/pedoman/2015_3237_ped_Pedoman Survei Khusus... · budidaya itik untuk...

25
2015 BADAN PUSAT STATISTIK SURVEI KHUSUS TRIWULANAN NERACA PRODUKSI LAPANGAN USAHA BARANG

Transcript of 2015sirusa.bps.go.id/webadmin/pedoman/2015_3237_ped_Pedoman Survei Khusus... · budidaya itik untuk...

Page 1: 2015sirusa.bps.go.id/webadmin/pedoman/2015_3237_ped_Pedoman Survei Khusus... · budidaya itik untuk menghasilkan itik potong, telur konsumsi dan lainnya. 08 Pertambangan & penggalianlainnya

2015

BADAN PUSAT STATISTIK

SURVEI KHUSUS TRIWULANAN

NERACA PRODUKSI

LAPANGAN USAHA BARANG

Page 2: 2015sirusa.bps.go.id/webadmin/pedoman/2015_3237_ped_Pedoman Survei Khusus... · budidaya itik untuk menghasilkan itik potong, telur konsumsi dan lainnya. 08 Pertambangan & penggalianlainnya
Page 3: 2015sirusa.bps.go.id/webadmin/pedoman/2015_3237_ped_Pedoman Survei Khusus... · budidaya itik untuk menghasilkan itik potong, telur konsumsi dan lainnya. 08 Pertambangan & penggalianlainnya

i

KATA PENGANTAR

Pertumbuhan ekonomi mengindikasikan adanya perubahan kondisi ekonomi yang

lebih baik dan adanya keberhasilan pembangunan ekonomi. Dalam menyatakan pertumbuhan

ekonomi, Badan Pusat Statistik Republik Indonesia (BPS-RI) menggunakan Produk

Domestik Bruto (PDB) untuk nasional atau Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) untuk

provinsi/kabupaten/kota. Penyusunan PDB/PDRB memerlukan data dasar dan pendukung

dari tiap kegiatan ekonomi. Data-data yang diperlukan antara lain data produksi (indikator

produksi) dan data harga (indikator harga). Survei Khusus Triwulanan Neraca Produksi

Lapangan Usaha Barang dirancang untuk memenuhi kebutuhan data tersebut.

Survei Khusus Triwulanan Neraca Produksi Lapangan Usaha Barang (SKTNP

Barang) tahun 2015 merupakan kelanjutan dari SKTNB tahun 2014. Keberlangsungan

SKTNP Barang dibutuhkan mengingat kebutuhan akan data triwulanan mendesak dan

diperlukan. SKTNP Barang dilakukan pada perusahaan/usaha di sektor barang dengan

cakupan usaha peternakan, pertambangan dan penggalian serta produksi dan pendistribusian

air. Data yang didapatkan dari survei ini dapat memenuhi kebutuhan data yang memuat

informasi jangka pendek dan dapat menjadi bahan pendukung untuk jangka panjang.

Diharapkan kegiatan SKTNP Barang 2015 dapat berjalan sesuai dengan jadwal

sehingga hasilnya dapat digunakan secara maksimal dalam penyusunan PDB Indonesia dan

PDRB provinsi/kabupaten/kota.

Jakarta, Januari 2015

Tim Penyusun

Page 4: 2015sirusa.bps.go.id/webadmin/pedoman/2015_3237_ped_Pedoman Survei Khusus... · budidaya itik untuk menghasilkan itik potong, telur konsumsi dan lainnya. 08 Pertambangan & penggalianlainnya
Page 5: 2015sirusa.bps.go.id/webadmin/pedoman/2015_3237_ped_Pedoman Survei Khusus... · budidaya itik untuk menghasilkan itik potong, telur konsumsi dan lainnya. 08 Pertambangan & penggalianlainnya

ii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ....................................................................................................................... i

Daftar Isi ................................................................................................................................ ii

1. Pendahuluan ................................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................................... 1

1.2 Maksud dan Tujuan............................................................................................ 2

1.3 Cakupan Sampel ................................................................................................ 3

1.4 Referensi Waktu................................................................................................. 4

2. Pelaksanaan .................................................................................................................... 5

2.1 Metodologi ......................................................................................................... 5

2.2 Organisasi .......................................................................................................... 7

2.3 Jadwal Pelaksanaan Lapangan ........................................................................... 7

3. Kuesioner ..................................................................................................................... 11

3.1 Keterangan yang Dikumpulkan ....................................................................... 11

3.2 Tata Cara Pengisian Kuesioner ........................................................................ 11

4. Penjelasan .................................................................................................................... 15

4.1 Konsep dan Definisi ......................................................................................... 15

4.2 Hal-hal yang Perlu Diperhatikan ..................................................................... 16

Lampiran ............................................................................................................................. 17

Page 6: 2015sirusa.bps.go.id/webadmin/pedoman/2015_3237_ped_Pedoman Survei Khusus... · budidaya itik untuk menghasilkan itik potong, telur konsumsi dan lainnya. 08 Pertambangan & penggalianlainnya

iii

Page 7: 2015sirusa.bps.go.id/webadmin/pedoman/2015_3237_ped_Pedoman Survei Khusus... · budidaya itik untuk menghasilkan itik potong, telur konsumsi dan lainnya. 08 Pertambangan & penggalianlainnya

Survei Khusus Triwulanan Neraca Produksi – Lapangan Usaha Barang 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator ekonomi yang menjadi dasar

pertimbangan pengambilan keputusan. Dalam konteks pemerintahan, keputusan merujuk erat

pada kebijakan. Kebijakan yang tidak salah arah atau sasaran akan menjadi pendongkrak

pertumbuhan ekonomi. Adanya pertumbuhan ekonomi mengindikasikan adanya perubahan

kondisi ekonomi yang lebih baik dan adanya keberhasilan pembangunan ekonomi. Dalam

menyatakan pertumbuhan ekonomi, Badan Pusat Statistik Republik Indonesia (BPS-RI)

menggunakan Produk Domestik Bruto (PDB) untuk nasional atau Produk Domestik Regional

Bruto (PDRB) untuk provinsi/kabupaten/kota. PDB/PDRB juga banyak digunakan dalam

analisis jangka panjang maupun jangka pendek oleh institusi-institusi untuk memantau

berhasil atau tidaknya, tepat atau tidaknya dan layak atau tidaknya suatu program atau

kebijakan. Penyusunan PDB/PDRB dilakukan oleh BPS-RI tiap triwulanan dan atau tahunan.

Penyusunan PDB/PDRB memerlukan data dasar dan pendukung dari tiap kegiatan

ekonomi. Data-data yang diperlukan antara lain data produksi (indikator produksi) dan data

harga (indikator harga). Direktorat Neraca Produksi sebagai penanggung jawab penyusunan

PDB menurut lapangan usaha masih menemui kesulitan dalam memperoleh data-data

tersebut, khususnya untuk periode triwulanan. Oleh sebab itu, perlu adanya survei yang

bertujuan meminimalisir kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan data sektoral. Survei Khusus

Triwulanan Neraca Produksi Lapangan Usaha Barang (SKTNP Barang) dirancang untuk

memenuhi kebutuhan tersebut. SKTNP Barang adalah survei yang dilakukan setiap tiga bulan

untuk dapat memantau perkembangan perusahaan/usaha melalui indikator produksi dan

indikator harga.

SKTNP Barang tahun 2015 merupakan kelanjutan dari SKTNB tahun 2014.

Keberlangsungan SKTNP Barang dibutuhkan mengingat kebutuhan akan data triwulanan

mendesak dan diperlukan dalam pemahaman dan penyusunan PDB/PDRB. SKTNP Barang

dilakukan pada perusahaan/usaha di lapangan usaha barang dengan cakupan usaha

peternakan, pertambangan dan penggalian serta produksi dan pendistribusian air. Data yang

didapatkan dari survei ini dapat memenuhi kebutuhan data yang memuat informasi jangka

pendek dan dapat menjadi bahan pendukung untuk jangka panjang. Selang waktu yang lebih

pendek (triwulanan) memungkinkan informasi kegiatan usaha di lapangan usaha barang akan

1

Page 8: 2015sirusa.bps.go.id/webadmin/pedoman/2015_3237_ped_Pedoman Survei Khusus... · budidaya itik untuk menghasilkan itik potong, telur konsumsi dan lainnya. 08 Pertambangan & penggalianlainnya

Survei Khusus Triwulanan Neraca Produksi – Lapangan Usaha Barang 2

tersedia secara lebih rinci dan gejolak yang terjadi di dalam usaha tersebut akan tercatat

secara lebih cepat.

1.2 Maksud dan Tujuan

Kegiatan yang menjadi fokus utama SKTNP Barang tahun 2015 adalah kegiatan-

kegiatan di sektor barang yang ketersediaan datanya belum lengkap di BPS maupun di

luar BPS. SKTNP Barang tahun 2015 sebagai kelanjutan dari SKTNB tahun 2014

dilaksanakan dengan maksud :

1. Ketersediaan indikator produksi barang sebagai data dasar yang mendukung

penghitungan Nilai tambah lapangan usaha barang triwulanan.

2. Ketersediaan pola musiman (pola kegiatan) yang representatif bagi penyusunan

dan penghitungan nilai tambah lapangan usaha barang triwulanan.

3. Penyiapan infomasi kualitatif berkaitan dengan kecenderungan perubahan

ekonomi sektoral.

4. Memperoleh informasi pendukung lainnya dalam rangka penyusunan PDB

triwulanan.

SKTNP Barang tahun 2015 akan menghasilkan data dan informasi mengenai pola

produksi dan pendapatan triwulanan perusahaan/usaha yang melakukan aktivitas di bidang

peternakan ayam ras pedaging, peternakan unggas (ayam dan itik) untuk diambil telurnya,

penggalian, produksi es dan pengadaan air untuk mendukung penyusunan Produk Domestik

Bruto (PDB) atau Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Triwulanan. Tujuan dari

SKTNP Barang 2015 adalah sebagai berikut :

1. Menghitung/menghasilkan data Nilai Tambah menurut lapangan usaha khususnya

barang triwulanan untuk skala nasional.

2. Melakukan rekonsiliasi data PDB baik antar lapangan usaha maupun subject

matter.

Indikator utama yang didapat dari survei ini adalah indikator produksi dan indikator

harga untuk tiap lapangan usaha. Sebagai contoh, indikator produksi sebagai hasil dari survei

ini akan diperoleh dengan cara melihat perkembangan perusahaan/usaha di lapangan usaha

barang dalam periode triwulanan.

Page 9: 2015sirusa.bps.go.id/webadmin/pedoman/2015_3237_ped_Pedoman Survei Khusus... · budidaya itik untuk menghasilkan itik potong, telur konsumsi dan lainnya. 08 Pertambangan & penggalianlainnya

Survei Khusus Triwulanan Neraca Produksi – Lapangan Usaha Barang 3

1.3 Cakupan Sampel

Dasar klasifikasi produk atau usaha yang menjadi cakupan SKTNP Barang 2015

mengikuti konsep standar BPS. Klasifikasi yang digunakan adalah Klasifikasi Baku

Lapangan Usaha Indonesia (KBLI). KBLI yang terakhir diterbitkan adalah KBLI 2009 sesuai

dengan Keputusan Kepala BPS No.57 Tahun 2009.

Tabel 1.1

Cakupan dan Deskripsi Kegiatan Usaha SKTNP Barang 2015

KBLI

2009 Kegiatan Deskripsi

01461 Ayam ras pedaging

Kelompok ini mencakup usaha peternakan yang

menyelenggarakan pembibitan ayam ras

pedaging untuk menghasilkan ayam bibit dan

telur tetas dan peternakan yang

menyelenggarakan budidaya ayam ras untuk

menghasilkan ayam pedaging dan lainnya.

01462 Telur ayam ras

Kelompok ini mencakup usaha peternakan yang

menyelenggarakan pembibitan ayam ras petelur

untuk menghasilkan ayam bibit dan telur tetas

dan peternakan yang menyelenggarakan

budidaya ayam ras untuk menghasilkan telur

konsumsi dan lainnya.

01464 Telur itik

Kelompok ini mencakup usaha peternakan yang

menyelenggarakan pembibitan itik, untuk

menghasilkan ternak bibit itik dan atau telur

tetas dan peternakan yang menyelenggarakan

budidaya itik untuk menghasilkan itik potong,

telur konsumsi dan lainnya.

08 Pertambangan &

penggalianlainnya

Golongan pokok ini mencakup pengambilan

mineral dari tambang dan galian, juga

pengerukan tanah endapan, penghancuran batu

dan pengambilan garam. Sebagian besar hasil

pertambangan dan penggalian mineral ini

digunakan pada bidang konstruksi (pasir, batu

dan lain-lain), industri bahan galian (tanah liat,

gips, kapur dan lain-lain), industri bahan-bahan

kimia dan lain-lain. Golongan pokok ini juga

mencakup kegiatan penghancuran, pengasahan,

pemotongan, pembersihan, pengeringan, sortasi

Page 10: 2015sirusa.bps.go.id/webadmin/pedoman/2015_3237_ped_Pedoman Survei Khusus... · budidaya itik untuk menghasilkan itik potong, telur konsumsi dan lainnya. 08 Pertambangan & penggalianlainnya

Survei Khusus Triwulanan Neraca Produksi – Lapangan Usaha Barang 4

KBLI

2009 Kegiatan Deskripsi

dan pencampuran bahan-bahan mineral

tersebut.

35302

Produksi es

Kelompok ini mencakup kegiatan produksi dan

distribusi air yang didinginkan untuk kebutuhan

pendinginan dan produksi es, termasuk es untuk

kebutuhan makanan atau minuman dan

kegunaan lain (misal pendinginan).

36 Pengadaan air

Golongan pokok ini mencakup kegiatan

pengumpulan, pengolahan danpendistribusian

air untuk kebutuhan rumah tangga dan industri.

Pengumpulan air berasal dari berbagai sumber,

seperti halnya pendistribusian melalui berbagai

saluran pipa, tercakup di sini.

1.4 Referensi Waktu

Pelaksanaan lapangan SKTNP Barang 2015 dilakukan sebanyak 4 (empat) tahap.

Empat tahap tersebut masing-masing mencakup periode 2 (dua) triwulan. Waktu pelaksanaan

diberikan selama 1 (satu) bulan. Akhir dari tiap tahapan adalah minggu terakhir dari waktu

pelaksanaan lapangan yang dimaksud.

Tabel 1.2

Pelaksanaan Lapangan SKTNP Barang 2015 Menurut Tahap dan Periode

Tahap Waktu pelaksanaan lapangan Periode data yang dicakup

1 Januari 2015 Triwulan III-2014 dan Triwulan IV-2014

2 April 2015 Triwulan IV-2014 dan Triwulan I-2015

3 Juli 2015 Triwulan I-2015 dan Triwulan II-2015

4 Oktober 2015 Triwulan II-2015 dan Triwulan III-2015

Page 11: 2015sirusa.bps.go.id/webadmin/pedoman/2015_3237_ped_Pedoman Survei Khusus... · budidaya itik untuk menghasilkan itik potong, telur konsumsi dan lainnya. 08 Pertambangan & penggalianlainnya

Survei Khusus Triwulanan Neraca Produksi – Lapangan Usaha Barang 5

PELAKSANAAN

2.1 Metodologi

Unit statistik dalam SKTNP Barang 2015 adalah establishment dengan sasaran

variabel yang diteliti yaitu perkembangan produksi, pendapatan dan tenaga kerja. Agar

keterwakilan dari berbagai karakteristik perkembangan produksi, pendapatan dan tenaga

kerja untuk setiap jenis kegiatan dapat teridentifikasi maka pengalokasian sampel dilakukan

dengan memperhatikan basis wilayah jenis usaha dan profil provinsi yang terpilih.

Pengalokasian sampel SKTNP Barang 2015 dilakukan pada 17 provinsi berdasarkan

purposive sampling atau non-probability sampling. Penentuan responden (perusahaan/usaha)

yang akan disurvei melihat pada :

1. Potensi perusahaan/usaha yang berpengaruh terhadap perekonomian wilayah;

2. Memiliki skala usaha yang besar;

3. Perusahaan/usaha yang dimiliki oleh daerah sendiri, bukan perusahaan cabang

yang dimiliki oleh daerah lain.

Jumlah sampel SKTNP Barang 2015 adalah 100 sampel tiap triwulan di tiap-tiap

provinsi terpilih. Pengalokasian sampel awal dilakukan di BPS-RI. Tabel 2.1 memberikan

gambaran rinci tentang alokasi sampel SKTNP Barang 2015 menurut provinsi dan kegiatan

usahanya.

Selain jumlah sampel dan alokasi per provinsi, metode penelitian di lapangan juga

menjadi tahapan yang penting dalam mencapai tujuan dilaksanakannya SKTNP Barang

2015. Metode tersebut adalah sebagai berikut :

a. Merancang kuesioner sebagai bahan perolehan informasi kuantitatif dari sumber

data.

b. Pengumpulan data di lapangan dengan rancangan kuesioner yang disusun

sebagai panduan perolehan data aktual.

c. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara langsung dengan cara mengisi

kuesioner.

d. Penggantian sampel dilakukan jika responden yang dituju pindah atau tidak

dapat ditemui hingga batas akhir waktu pencacahan.

2

Page 12: 2015sirusa.bps.go.id/webadmin/pedoman/2015_3237_ped_Pedoman Survei Khusus... · budidaya itik untuk menghasilkan itik potong, telur konsumsi dan lainnya. 08 Pertambangan & penggalianlainnya

Survei Khusus Triwulanan Neraca Produksi – Lapangan Usaha Barang 6

Tabel 2.1

Tabel Sebaran Sampel SKTNP Barang Menurut Provinsi Tahun 2015

No Provinsi

1461 1462 1464 8 35302 36

Jumlah

Sampel Ayam

Ras

Pedaging

Telur

Ayam

Ras

Telur

Itik

Pertambangan &

penggalianlainnya

Produksi

Es

Pengadaan

Air

1 Sumatera Utara 15 10 10 25 20 20 100

2 Riau 15 10 10 25 20 20 100

3 Sumatera Selatan 25 30 30 5 5 5 100

4 Lampung 25 30 30 5 5 5 100

5 Kep. Riau 30 30 30 - 5 5 100

6 Jawa Barat 15 10 10 25 20 20 100

7 DI Yogjakarta 20 20 15 35 5 5 100

8 Banten 20 20 15 35 5 5 100

9 NTB 25 25 20 10 10 10 100

10 Kalimantan Barat 25 20 20 5 15 15 100

11 Kalimantan Selatan 30 30 25 5 5 5 100

12 Kalimantan Utara 30 30 25 5 5 5 100

13 Sulawesi Tengah 20 20 20 20 10 10 100

14 Sulawesi Tenggara 20 20 20 20 10 10 100

15 Sulawesi Barat 30 30 25 5 5 5 100

16 Maluku Utara 30 30 25 5 5 5 100

17 Papua 30 30 25 5 5 5 100

Jumlah 405 395 355 235 155 155 1700

Dalam hal penggantian sampel, hal-hal yang harus diperhatikan adalah

sebagai berikut :

a. Sampel pengganti memiliki skala usaha yang relatif sama dengan sampel utama

b. Sampel pengganti memiliki kategori yang sama dengan sampel utama

c. Sampel pengganti memiliki kategori terdekat dalam satu kelompok barang

dengan sampel utama

d. Penggantian sampel dilakukan atas persetujuan Kepala Bidang Neraca dan

Analisis Statistik

e. Setiap penggantian sampel harus dicatat di dalam form Penggantian Sampel

SKTNP Barang 2015 (tersedia di Lampiran)

Page 13: 2015sirusa.bps.go.id/webadmin/pedoman/2015_3237_ped_Pedoman Survei Khusus... · budidaya itik untuk menghasilkan itik potong, telur konsumsi dan lainnya. 08 Pertambangan & penggalianlainnya

Survei Khusus Triwulanan Neraca Produksi – Lapangan Usaha Barang 7

2.2 Organisasi

2.2.1 Organisasi Teknis

1. Direktur Neraca Produksi sebagai penanggung jawab

2. Kepala Subdirektorat Neraca Barang sebagai penanggung jawab teknis

2.2.2 Organisasi Lapangan

1. Kepala BPS Provinsi sebagai penanggung jawab

2. Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik di BPS Provinsi sebagai

penanggung jawab lapangan

3. Kasi Neraca Produksi di BPS Provinsi sebagai penanggung jawab harian teknis

pelaksanaan, pengawasan, dan entri data serta pengiriman data ke BPS Pusat.

4. Staf teknis BPS Provinsi /Kabupaten/Kota atau Koordinator Statistik Kecamatan

(KSK)/ Mitra Statistik sebagai tenaga pencacah.

2.2.3 Petugas Lapangan

Koordinator : Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik di BPS

Provinsi

Pengawas : Kasi Neraca Produksi

Petugas Pencacah : Staf BPS Provinsi/Kabupaten/Kota atau KSK/Mitra Statistik

Petugas Entri Data : Staf BPS Provinsi

2.3 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan SKTNP Barang 2015 dimulai dengan persiapan oleh Direktorat Neraca

Produksi. Tahapan persiapan meliputi perumusan kuesioner dan pedoman, penyusunan

kuesioner dan pedoman, penentuan dan alokasi sampel, persiapan paket entri data, pelatihan

instruktur dan pengolahan (tabulasi).

Page 14: 2015sirusa.bps.go.id/webadmin/pedoman/2015_3237_ped_Pedoman Survei Khusus... · budidaya itik untuk menghasilkan itik potong, telur konsumsi dan lainnya. 08 Pertambangan & penggalianlainnya

Survei Khusus Triwulanan Neraca Produksi – Lapangan Usaha Barang 8

Gambar 2.1

Alur Tahapan Pelaksanaan Kegiatan SKTNP Barang 2015

Setelah tahap Persiapan, tahap berikutnya dilakukan oleh BPS Provinsi sebagai inti

dari pelaksanaan SKTNP barang 2015 yaitu tahapan Pelaksanaan. Tahapan Pelaksanaan

meliputi pelatihan petugas lapangan, pelaksanaan lapangan, entri data dan pengiriman hasil

entri data ke pusat. Tahap akhir yaitu tahap Penyelesaian yang dilakukan oleh Direktorat

Neraca Produksi. Tahapan Penyelesaian meliputi Pengolahan (tabulasi) dan penyusunan

laporan akhir. Laporan akhir antara lain berisi rekapitulasi pemasukan dokumen, tabulasi

data dan analisis hasil tabulasi data.

Tabel 2.2

Jadwal Tahapan Pelaksanaan Kegiatan SKTNP Barang 2015

Tahap Waktu

Persiapan Desember 2014 – Januari 2015

Pelaksanaan

Tahap I : Desember 2014 - Januari 2015

Tahap II : Maret – April 2015

Tahap III : Juni – Juli 2015

Tahap IV : September - Oktober 2015

Persiapan

•Perumusan Kuesioner dan Pedoman

•Penyusunan Kuesioner dan Pedoman

•Penentuan dan Alokasi Sampel

•Persiapan Paket Entri Data

•Pelatihan Instruktur

•Pelatihan Pengolahan

Pelaksanaan

•Pelatihan Petugas

•Pelaksanaan di Lapangan

•Entri Data

•Pengiriman Hasil Entri Data

Penyelesaian •Pengolahan (tabulasi)

•Penyusunan Laporan Akhir

Page 15: 2015sirusa.bps.go.id/webadmin/pedoman/2015_3237_ped_Pedoman Survei Khusus... · budidaya itik untuk menghasilkan itik potong, telur konsumsi dan lainnya. 08 Pertambangan & penggalianlainnya

Survei Khusus Triwulanan Neraca Produksi – Lapangan Usaha Barang 9

Tahap Waktu

Penyelesaian

Tahap I : Januari – Februari 2015

Tahap II : April – Mei 2015

Tahap III : Juli – Agustus 2015

Tahap IV : Oktober – November 2015

Page 16: 2015sirusa.bps.go.id/webadmin/pedoman/2015_3237_ped_Pedoman Survei Khusus... · budidaya itik untuk menghasilkan itik potong, telur konsumsi dan lainnya. 08 Pertambangan & penggalianlainnya

Survei Khusus Triwulanan Neraca Produksi – Lapangan Usaha Barang 10

Page 17: 2015sirusa.bps.go.id/webadmin/pedoman/2015_3237_ped_Pedoman Survei Khusus... · budidaya itik untuk menghasilkan itik potong, telur konsumsi dan lainnya. 08 Pertambangan & penggalianlainnya

Survei Khusus Triwulanan Neraca Produksi – Lapangan Usaha Barang 11

KUESIONER

3.1 Keterangan yang dikumpulkan

Keterangan yang dikumpulkan dirinci atas delapan blok, yaitu:

BLOK I. PENGENALAN TEMPAT

BLOK II. KETERANGAN PETUGAS

BLOK III. INFORMASI UMUM

BLOK IV. KETENAGAKERJAAN

BLOK V. PRODUKSI DAN PENDAPATAN

BLOK VI. CATATAN

3.2 Tata Cara Pengisian Kuesioner

a. Blok I. Pengenalan Tempat

Tujuan blok ini adalah untuk mencatat identitas dan lokasi kegiatan usaha.

Rincian 1. Tuliskan nama provinsi beserta kode dengan jelas dan benar.

Rincian 2. Tuliskan nama kabupaten/kota beserta kode dengan jelas dan benar.

Rincian 3. Tuliskan nama kecamatan beserta kode dengan jelas dan benar.

Rincian 4. Tuliskan nama kelurahan/desa beserta kode dengan jelas dan benar.

b. Blok II. Keterangan Petugas

Tujuan blok ini adalah untuk mencatat identitas pencacah dan pemeriksa.

Rincian 5. Tuliskan nama petugas pencacah dan pemeriksa dengan jelas dan lengkap.

Rincian 6. Tuliskan tanggal pelaksanaan kegiatan pencacahan dan pemeriksaan dengan

format yang sesuai yaitu tanggal-bulan-tahun, contoh : 12-01-2015.

Rincian 7. Bubuhkan tandatangan pencacah dan pemeriksa dengan benar.

c. Blok III. Informasi Umum

Blok ini digunakan untuk mendapatkan informasi umum mengenai periode data yang

dicakup dan keterangan perusahaan/pengusaha yang lengkap dan jelas seperti nama, alamat

dan nomor telepon/faksimili usaha. Kegiatan utama yang dilakukan perusahaan/pengusaha

juga terdapat di blok ini sehingga secara unik dapat diberi kode KBLI 2009 5 digit.

Rincian 8. Beri tanda centang (√) pada kotak sebelah kanan yang menyatakan periode data

3

Page 18: 2015sirusa.bps.go.id/webadmin/pedoman/2015_3237_ped_Pedoman Survei Khusus... · budidaya itik untuk menghasilkan itik potong, telur konsumsi dan lainnya. 08 Pertambangan & penggalianlainnya

Survei Khusus Triwulanan Neraca Produksi – Lapangan Usaha Barang 12

yang dicakup.

Rincian 9. Tuliskan nama perusahaan/pengusaha dengan lengkap dan jelas. Jika tidak

memiliki nama perusahaan maka tuliskan nama pengusahanya. Contoh:

“Peternak ayam ras pedaging H. Usman”.

Rincian 10. Tuliskan alamat perusahaan/usaha dengan lengkap dan jelas.

Rincian 11. Tuliskan nomor telepon/fax perusahaan/usaha dengan benar.

Rincian 12. Tuliskan aktivitas perusahaan/usaha dari pendapatan utama perusahaan/usaha

tersebut dengan jelas dan lengkap. Selanjutnya pemeriksa akan mengisikan

kode KBLI 2009 5 digit. Contoh: Usaha Peternakan Ayam Ras Pedaging, maka

akan dikoding KBLI 2009 5 digitnya yaitu 01461.

d. Blok IV. Ketenagakerjaan

Tujuan blok ini adalah untuk mendapatkan informasi mengenai jumlah tenaga kerja.

Rincian 13. Tuliskan jumlah orang yang bekerja diperusahaan/usaha selama periode data

yang dicakup. Jumlah tenaga kerja yang dicatat harus termasuk pemilik usaha.

Termasuk didalamnya tenaga kerja dibayar maupun tidak dibayar.

e. Blok V. Produksi dan Pendapatan

Tujuan blok ini adalah untuk mendapatkan keterangan nilai produksi/pendapatan yang

dihasilkan dalam satuan yang sudah ditentukan. Dalam laporan keuangan perusahaan,

pendapatan utama biasanya disebut dengan pendapatan usaha atau pendapatan

operasional.

Rincian 14a. Tuliskan produksi dengan jelas dan lengkap, satuan dari hasil produksi (satuan

produksi untuk barang galian dan air bersih dalam m3, ayam pedaging dalam

ekor, telur unggas dalam kg,es batu dalam batang/balok) dan hasil konversi

produk ke kode KBKI 2010. Untuk produksi, disediakan 4 (empat) baris

produk untuk mencatat jika perusahaan/usaha menghasilkan produksi lebih

dari 1 (satu) jenis output.

Pengisian KBKI 2010 berdasarkan aktivitas perusahaan/usaha dari pendapatan

utamanya yang sudah di konversi ke KBLI 2009 5 digit adalah sebagai beikut :

Page 19: 2015sirusa.bps.go.id/webadmin/pedoman/2015_3237_ped_Pedoman Survei Khusus... · budidaya itik untuk menghasilkan itik potong, telur konsumsi dan lainnya. 08 Pertambangan & penggalianlainnya

Survei Khusus Triwulanan Neraca Produksi – Lapangan Usaha Barang 13

Tabel 3.1

Contoh Pasangan KBLI 2009 dan KBKI 2010 yang Sesuai

KBLI

2009

KBKI

2010 Keterangan KBKI 2012

01461 02151 Ayam

02330 Telur untuk ditetaskan

01462

02151 Ayam

02310 Telur ayam berkulit, segar

02330 Telur untuk ditetaskan

01464

02320 Telur dari burung lain berkulit, segar, Ytdl

02330 Telur untuk ditetaskan

02154 Bebek

36001 18000 Air alam

35302 17400 Es dan salju

08920 11050 Tanah gemuk

08101

15110 Batu sabak

15120 Marmer dan batu berkapur lainnya untuk monumen atau bangunan

15130 Granit dan batu lainnya untuk membuat monumen atau bangunan

08102 15200 Gips; anhidrit; fluks batu kapur; batu kapur dan batu yang mengandung kapur

lainnya, dari jenis yang digunakan untuk pembuatan kapur atau semen

08106 15200 Gips; anhidrit; fluks batu kapur; batu kapur dan batu yang mengandung kapur

lainnya, dari jenis yang digunakan untuk pembuatan kapur atau semen

08104 15310 Pasir alam

08103 15320 Batu kecil, gravel, batu pecah atau batu tumbuk, makadam; butir, keping dan

bubuk dari batuan

08993 15330 Bitumen dan aspal, alam; asphaltite dan batu karang mengandung aspal

08105 15400 Tanah liat

08912 16110 Kalsium fosfat alam, aluminium kalsium fosfat alam dan kapur fosfat

08919 16120 Pirit besi tak digongseng

08911 16190 Mineral kimia lainnya

08913 16190 Mineral kimia lainnya

08914 16190 Mineral kimia lainnya

08919 16190 Mineral kimia lainnya

08930 16200 Garam dan natrium klorida murni; air laut

08991 16310

Batu permata (termasuk intan, tetapi bukan intan industri) dan batu semi

permata, tidak dikerjakan atau dipotong secara sederhana atau dibentuk

secara kasar

08992 16320

Intan industri, tidak dikerjakan atau dipotong secara sederhana, dibelah atau

dipecah; batu apung; batu asah; korundum alam, garnet alam dan abrasive

alam lainnya

08102 16330 Kapur dan dolomite

08994 16390 Mineral lainnya ytdl

08999 16390 Mineral lainnya ytdl

Page 20: 2015sirusa.bps.go.id/webadmin/pedoman/2015_3237_ped_Pedoman Survei Khusus... · budidaya itik untuk menghasilkan itik potong, telur konsumsi dan lainnya. 08 Pertambangan & penggalianlainnya

Survei Khusus Triwulanan Neraca Produksi – Lapangan Usaha Barang 14

Rincian 14b. Tuliskan penjualan/pendapatan dalam rupiah dari produk-produk yang

dihasilkan oleh perusahaan/usaha dan hasil konversi produk tersebut ke

KBKI 2010.

Rincian 14c. Tuliskan jumlah penjualan/pendapatan dalam rupiah dari perusahaan/usaha

selama periode data yang dicakup dari semua kegiatan yang dilakukan oleh

perusahaan/usaha.

f. Blok VI. Catatan

Tujuan blok ini adalah untuk mencatat keterangan tambahan yang perlu

disampaikan untuk memperjelas isian di daftar, ataupun mencatat kesulitan dan

permasalahan yang timbul selama melakukan tugas pencacahan dilapangan,seperti adanya

kejadian yang ekstrim yang dijumpai dilapangan dan sebagainya; serta tuliskan fenomena

atau alasan kenaikan/penurunan produksi, penjualan dan/atau tenaga kerja.

g. Lainnya

Di akhir kuesioner, dituliskan nama responden disertai dengan tanda tangan dan cap

perusahaan/usaha (jika tersedia). Sertakan pula keterangan mengenai BPS

Provinsi/Kabupaten/Kota (nama dan alamat yang dapat dihubungi oleh responden) jika

responden ingin bertanya seputar survei yang dilakukan.

Page 21: 2015sirusa.bps.go.id/webadmin/pedoman/2015_3237_ped_Pedoman Survei Khusus... · budidaya itik untuk menghasilkan itik potong, telur konsumsi dan lainnya. 08 Pertambangan & penggalianlainnya

Survei Khusus Triwulanan Neraca Produksi – Lapangan Usaha Barang 15

PENJELASAN

4.1 Konsep dan Definisi

Konsep dan definisi adalah hal penting dalam memahami variabel yang ingin

ditangkap dan dipahami dalam suatu kegiatan. Beberapa konsep dan definisi penting dalam

SKTNP Barang 2015 adalah sebagai berikut :

a. Perusahaan atau Usaha Industri adalah suatu unit (kesatuan) usaha yang melakukan

kegiatan ekonomi, bertujuan menghasilkan barang atau jasa terletak pada suatu

bangunan atau lokasi tertentu, dan mempunyai catatan administrasi tersendiri

mengenai produksi dan struktur biaya serta ada seorang atau lebih yang

bertangggungjawab atas usaha tersebut.

b. Kegiatan utama adalah salah satu kegiatan dari perusahaan yang menghasilkan output

paling besar.

c. Kegiatan terbanyak yang dilakukan adalah kegiatan yang menggunakan waktu

terbanyak dibandingkan dengan kegiatan lainnya

d. Jumlah tenaga kerja adalah banyaknya pekerja/karyawan rata-rata perhari kerja baik

pekerja yang dibayar maupun pekerja yang tidak dibayar. Tenaga kerja terdiri dari

pekerja produksi dan pekerja lainnya. Pekerja Produksi adalah pekerja yang langsung

bekerja dalam proses produksi atau berhubungan dengan itu, termasuk pekerja yang

langsung mengawasi proses produksi, mengoperasikan mesin, mencatat bahan baku

yang digunakan dan barang yang dihasilkan. Pekerja lainnya adalah pekerja yang

tidak berhubungan langsung dengan proses produksi, pekerja ini biasanya sebagai

pekerja pendukung perusahaan, seperti manager (bukan produksi), kepala personalia,

sekretaris, tukang ketik, penjaga malam, sopir perusahaan, dan lainnya.

e. Pendapatan meliputi upah dan gaji atas jam kerja atau pekerjaan yang telah

diselesaikan, upah lembur, semua bonus dan tunjangan, perhitungan waktu-waktu

tidak bekerja, bonus yang dibayarkan tidak teratur, penghargaan; dan nilai

pembayaran sejenisnya. Terdapat dua komponen, yaitu:

1. untuk jam kerja biasa atau untuk pekerjaan yang telah diselesaikan.

2. untuk lembur, semua komponen pendapatan lainnya dikumpulkan secara agregat.

4

Page 22: 2015sirusa.bps.go.id/webadmin/pedoman/2015_3237_ped_Pedoman Survei Khusus... · budidaya itik untuk menghasilkan itik potong, telur konsumsi dan lainnya. 08 Pertambangan & penggalianlainnya

Survei Khusus Triwulanan Neraca Produksi – Lapangan Usaha Barang 16

4.2 Hal-hal yang Perlu Diperhatikan

Pengisian kuesioner SKTNP Barang 2015 haruslah sesuai dengan tata cara yang telah

dijelaskan di bab sebelumnya. Selain itu, ada beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan

yaitu:

1. Perhatikan Pengisian KBLI 2009. Pemeriksa harus memastikan KBLI 2009 yang

dicantumkan adalah 5 digit misal untuk Ayam Ras Pedaging harus 01461, Telur

Ayam Ras adalah 01462, dan seterusnya. Untuk jenis kegiatan pertambangan dan

penggalian serta kegiatan produksi air bersih, KBLI 2009 yang dituliskan dalam

kuesioner diperkenankan 2 digit yaitu 08 dan 36.

2. Perhatikan Pengisian KBKI 2010. Pengisian KBKI 2010 adalah 5 digit sesuai

dengan contoh di bab sebelumnya di tabel contoh pasangan KBLI 2009 dan KBKI

2010 yang sesuai.

3. Perhatikan satuan produksi. Satuan produksi untuk barang galian dan air bersih

dalam m3, ayam pedaging dalam ekor, telur unggas dalam kg, dan es batu dalam

batang/balok.

4. Penggantian sampel harus atas persetujuan koordinator survei. Sampel yang akan

diganti harus memerhatikan ketentuan penggantian sampel. Sampel pengganti

tidak diperkenankan diluar KBLI 2009 yang telah ditentukan dalam alokasi sampel

kecuali sudah ada konfirmasi sebelumnya dengan BPS-RI.

Page 23: 2015sirusa.bps.go.id/webadmin/pedoman/2015_3237_ped_Pedoman Survei Khusus... · budidaya itik untuk menghasilkan itik potong, telur konsumsi dan lainnya. 08 Pertambangan & penggalianlainnya

Survei Khusus Triwulanan Neraca Produksi – Lapangan Usaha Barang 17

LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuesioner SKTNP Barang 2015

Page 24: 2015sirusa.bps.go.id/webadmin/pedoman/2015_3237_ped_Pedoman Survei Khusus... · budidaya itik untuk menghasilkan itik potong, telur konsumsi dan lainnya. 08 Pertambangan & penggalianlainnya

Survei Khusus Triwulanan Neraca Produksi – Lapangan Usaha Barang 18

Lanjutan

Page 25: 2015sirusa.bps.go.id/webadmin/pedoman/2015_3237_ped_Pedoman Survei Khusus... · budidaya itik untuk menghasilkan itik potong, telur konsumsi dan lainnya. 08 Pertambangan & penggalianlainnya

Survei Khusus Triwulanan Neraca Produksi Sektor Barang 19

Lampiran 2. Form Penggantian Sampel

FORM PENGGANTIAN SAMPEL

SKTNP Barang 2015

Provinsi :

Kode Kabupaten/Kota KBLI 2009 Lama

Keterangan KBLI 2009 KBLI 2009 Baru

Keterangan KBLI 2009 Penjelasan

..........................,........2015

Kabid Nerwilis

Provinsi .........

.................................