surat untuk presiden tentang miss universe
Transcript of surat untuk presiden tentang miss universe
Front Pembela Islam
Hidup Mulia atau
Mati Syahid
TERKINIBERITA FPI
PERNYATAAN PERS
SIKAP & PENJELASAN FPI
LIPUTAN PERS & KLIPING
OPINI
TAUSYIAH
CATATAN HABIB RIZIEQ
PUSTAKA FPIHABIB RIZIEQ
MENJAWAB
PRO & KONTRA
KISAH PEJUANG FPI
SUKA DUKA LASKAR
DAKWAH & SOSIAL
KOLEKSI FOTO
SEJARAH AKSI FPI
7/10/2008 6:28:17
SIKAP FPI
27 Juni 2005
Surat Untuk Presiden Tentang Miss Universe.
ÈÓã Çááå ÇáÑÍãä ÇáÑÍíã
KEPADA YANG TERHORMAT PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
DAN KETUA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
ÇáÓáÇã Úáíßã æ ÑÍãÉ Çááå æ ÈÑßÇÊå
Sehubungan dengan Tindakan Mustika Ratu dan Yayasan Putri Indonesia (YPI), masing-masing dipimpin oleh Ibu Muryati Sudibyo (Wakil Ketua MPR RI) dan Bpk. Prof. DR. Ing. Wardiman Djojonegoro (Mantan Menteri Pendidikan RI), yang telah mengikutsertakan salah satu putri Indonesia (Artika Sari Devi) dengan mengatasnamakan Negara Indonesia tanpa izin pemerintah atau pun DPR RI, ke ajang Miss Universe 2005 di Thailand. Ditambah dengan beredarnya Foto Bugil Para Peserta Miss Universe 2005, termasuk putri Indonesia, yang telah disebarluaskan secara internasional oleh Kantor Berita AFP sebagai salah satu Kantor Berita terkemuka di dunia.
Dengan ini Dewan Pimpinan Pusat – Front Pembela Islam (DPP-FPI) di Jakarta
Melihat dan Memperhatikan
1. Norma-norma ajaran agama, khususnya agama Islam sebagai agama mayoritas bangsa Indonesia, yang tertuang dalam Al-Qur'an dan As-Sunnah.
2. Norma-norma budaya dan adat istiadat bangsa Indonesia yang santun lagi luhur.
3. Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai Landasan Idiil dan Konstitusionil Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang menjunjung tinggi nilai-nilai luhur Ketuhanan serta norma-norma Kemanusiaan yang Beradab.
4. Surat Gubernur DKI Jakarta No. 3554/VIII/1980 tanggal 9 Agustus 1980, yang ditandatangani oleh Bpk. Tjokropranolo selaku Gubernur DKI Jakarta, ditujukan kepada Sdri. Andi Nurhayati dari Andi Beuty Institut Jakarta selaku Pemegang Franchise Internasional untuk Miss World dari tahun 1976 – 1992 dan Miss Universe dari tahun 1980 – 1985, perihal Larangan untuk melakukan Pemilihan Puteri Indonesia dan pengirimannya ke Luar Negeri. (Lampiran 1)
5. Surat Departemen Perhubungan - Direktorat Jenderal Pariwisata RI No. 142/D.1/VI/1981 tanggal 27 Juni 1981, yang ditandatangani oleh Bpk. Achmad Tirtosudiro selaku Direktur Jenderal Pariwisata RI, ditujukan kepada Sdr. Ketua Kamar Dagang dan Industri Jakarta, perihal Pemilihan Miss Universe, yang berisikan pemerintah tidak memberikan izin bagi penyelenggaraan Miss-Miss di Indonesia, sekaligus tidak menyetujui pengiriman Gadis Teladan Indonesia 1981 ke Pemilihan Miss Universe 1981 di New York. (Lampiran 2)
6. Intruksi Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi RI No. 1M.I/HK/208/
Muqaddimah dari
Al-Habib Muhammad Rizieq
Syihab
Sejak Front Pembela Islam ( FPI )
mencanangkan Gerakan Nasional Anti Ma'siat
pada saat deklarasi pendirian organisasi,
tanggal 25 Robî 'uts Tsâni 1419 Hijriyyah / 17
Agustus 1998 Mîlâdiyyah, berbagai kritik, kecaman, tuduhan, tudingan, fitnah
dan caci maki, bahkan teror, ancaman dan
intimidasi, kerap kali dialamatkan ke organisasi
ini.
Selanjutnya, berbagai ujian dan cobaan
menghantam FPI dan para aktivisnya. Pada
tanggal 3 Sya'ban 1419 H / 22 November 1998 M,
terjadi Peristiwa Ketapang, yang menyeret FPI ke
dalam tragedi berdarah yang menggemparkan
dunia.
BACA SELENGKAPNYA
Habib Rizieq Menjawab
berbagai pertanyaan seputar aksi FPI
Maraknya aksi FPI yang diwarnai kekerasan telah
menimbulkan kekerasan di tengah masyarakat dan
membentuk imej yang tidak baik terhadap gerakan Islam, apalagi banyak
laskar FPI dalam aksinya suka membawa dan
memamerkan berbagai jenis senjata tajam,
bukankah ini merugikan perjuangan dan sekaligus bertentangan dengan sifat rahmatan lil 'alamin bagi
ajaran Islam?
Bila sikap keras dan tegas harus dilakukan oleh FPI, maka kemunkaran yang
http://fpi.or.id/artikel.asp?oy=sik-16 (1 of 4)10/07/2008 18:31:50
Front Pembela Islam
MPPT/84 tanggal 30 Januari 1984, yang ditandatangani oleh Bpk. Achmad Tahir selaku Menparpostel RI, yang berisikan Instruksi Pengadaan Aturan tentang Keikutsertaan Wanita Warga Negara Indonesia dalam Lomba Kecantikan di Luar Negeri. (Lampiran 3)
7. SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 0237/U/1984 tanggal 26 Mei 1984, tentang Penataan Pelbagai Kegiatan Pemilihan Ratu atau sejenisnya, yang ditandatangani oleh Bpk. Prof. DR. Nugroho Notosusanto selaku Mendikbud RI, yang berisikan Larangan kegiatan pemilihan ratu atau sejenisnya yang mempunyai dampak negatif sebagai berikut : (Lampiran 4)
a. Yang bertentangan dengan ajaran agama yang dianut oleh masyarakat.
b. Yang tidak mencerminkan nilai-nilai sosial budaya bangsa yang luhur.
c. Yang penilaiannya semata-mata ditujukan kepada penonjolan badaniah, paras muka, ukuran dan bentuk tubuh serta gaya yang berlebih-lebihan yang menjurus pada daya tarik berdasarkan selera rendah.
d. Yang dapat menimbulkan dan menumbuhkan rasa rendah diri pada sejenis dan seusia yang kurang beruntung untuk ikut serta karena pelbagai alasan.
e. Yang dapat menimbulkan keresahan dan mengganggu ketertiban lingkungan.
8. Intruksi Dirjen Pariwisata No. 02/INST/VII/1984, tanggal 27 Juli 1984, yang ditandatangani oleh Bpk. Joop Ave selaku Direktur Jenderal Pariwisata RI, tentang Larangan kegiatan Ratu-ratuan yang berdampak negatif sebagaimana dimaksud dalam SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 0237/U/1984 tanggal 26 Mei 1984. (Lampiran 5)
9. Surat Departemen Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi Direktorat Jenderal Pariwisata RI No. 66/B.4/IX/84 tanggal 14 September 1984, yang ditandatangani oleh Bpk. Joop Ave selaku Direktur Jenderal Pariwisata RI, kepada Sdri. Andi Nurhayati dari Andi Beuty Institut Jakarta selaku Pemegang Franchise Internasional untuk Miss World dari tahun 1976 – 1992 dan Miss Universe dari tahun 1980 – 1985, perihal Pengiriman Putri Indonesia ke Miss World, yang berisikan bahwa Pengiriman Puteri Indonesia ke Miss Word tidak dibenarkan. (Lampiran 6)
10. SK Departemen Pendidikan dan Kebudayaan - Direktorat Jenderal Kebudayaan No. 0646/FI.IV/J.96 tanggal 25 Juni 1996, yang ditandatangani oleh Bpk. Prof. Dr. Edi Sedyawati selaku Direktur Jenderal Kebudayaan RI, tentang Petunjuk Pelaksanaan Keputusan Mentri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 0237/U/1984 Tentang Penataan Pelbagai Kegiatan Pemilihan Ratu atau sejenisnya. (Lampiran 7)
11. Larangan Presiden RI ke – 2, Bpk. H. M. Soeharto, sebagaimana disampaikan oleh Menteri Urusan Peranan Wanita RI, Ibu Mien Sugandhi, pada tanggal 28 Mei 1996 di Istana Merdeka setelah menghadap Presiden saat itu. (Harian Umum Suara Pembaruan, Rabu 29 Mei 1996 – Lampiran 8).
12. Kitab Undang-undang Hukum Pidana RI (KUHP) pasal 281 ayat 1 tentang merusak kesopanan di muka umum dan pasal 156a tentang penistaan suatu agama.serta pasal 154 tentang penghinaan kepada pemerintah, maka semua pihak yang terlibat dalam pengikutsertaan putri Indonesia dalam Miss Universe 2005 sekurang-kurangnya telah melanggar ketiga pasal tersebut :
a. Merusak Kesopanan karena acara Miss Universe telah mengekploitasi aurat wanita secara tidak bermoral di depan masyarakat internasional.
bagaimanakan yang harus ditindak dengan tegas dan
keras? Dan apa pula syarat pelaku amar ma'ruf nahi
mungkar dalam perjuangan FPI?
BACA SELENGKAPNYA
KLIK DISINI UNTUK
MELIHAT TANYA JAWAB LAINNYA
http://fpi.or.id/artikel.asp?oy=sik-16 (2 of 4)10/07/2008 18:31:50
Front Pembela Islam
b. Menistakan agama karena acara Miss Universe telah melecehkan norma-norma agama, khususnya agama Islam.
c. Menghina pemerintah RI karena keikutsertaan putri Indonesia dalam Miss Universe telah mengatasnamakan Negara tanpa izin pemerintah RI mau pun DPR RI.
13. Pernyataan Sikap Barisan Laskar dan Mujahidah Front Pembela Islam tentang Kontes Ratu Ma'siat Dunia, tertanggal 23 Mei 2005, yang telah disampaikan secara langsung ke Yayasan Puteri Indonesia, Mustika Ratu, Departemen Luar Negeri RI, Kantor Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan RI, Departemen Agama RI, Majelis Ulama Indonesia dan ditembuskan ke pelbagai instansi Negara yang berkompeten, namun tidak ada tanggapan sama sekali, sehingga keikutsertaan putri Indonesia di Miss Universe 2005 tetap berlangsung tanpa ada yang mencegah, yang mengakibatkan munculnya Foto Bugil Putri Indonesia, sebagaimana disebarluaskan oleh Kantor Berita AFP secara Internasional, yang sangat memalukan, menghinakan, melecehkan dan merendahkan harkat dan martabat bangsa Indonesia. (Lampiran 9)
14. Surat The Andi's International Organization tertanggal 25 Mei 2005 yang ditujukan ke Ketua Umum Front Pembela Islam, ditandatangani oleh Sdri. Andi Nurhayati, sebagai masukan dari pengalamannya selaku Pemegang Franchise Internasional untuk Miss World dari tahun 1976 – 1992 dan Miss Universe dari tahun 1980 – 1985. (Lampiran 10)
15. Foto-foto putri Indonesia Artika Sari Devi dan para peserta Miss Universe 2005 lainnya, termasuk foto bugil mereka yang disebarluaskan oleh Kantor Berita AFP, yang selama ini dikenal sebagai salah satu Kantor Berita terkemuka di dunia, antara lain : (Lampiran 11)
a. Foto dalam pakaian bikini peserta Miss Universe, termasuk putri Indonesia Artika Sari Devi, di pantai mau pun di pentas pertunjukan.
b. Foto Bugil perorangan (hanya dengan celana dalam) di ruang ganti saat memilih busana.
c. Foto bugil beramai-ramai (hanya dengan celana dalam) di sebuah ruangan besar ganti busana sambil ditonton dan dilayani oleh beberapa pria.
Meminta dengan hormat
Kepada Presiden RI dan Dewan Perwakilan Rakyat RI
1. Untuk segera menuntut pertanggungjawaban semua pihak tanpa terkecuali, yang terlibat dalam pengiriman dan pengikutsertaan putri Indonesia dalam Miss Universe 2005 di Thailand, serta mengajukannya ke pengadilan untuk dikenakan sanksi hukum yang berat.
2. Untuk segera membuat dan mensahkan serta memberlakukan Undang-Undang Anti Pornografi dan Pornoaksi, yang salah satu diktumnya adalah larangan penyelenggaraan segala bentuk Pemilihan Miss dan Ratu di Indonesia, mau pun pengikutsertaannya di luar negeri.
Demikian surat ini kami buat dengan tulus dan ikhlas, atas nama seluruh pengurus, aktivis, anggota, laskar dan keluarga besar serta simpatisan Front Pembela Islam di seluruh Indonesia beserta perwakilannya di seluruh dunia, demi menjaga nama baik, kehormatan, harkat dan martabat bangsa Indonesia khususnya, dan umat Islam di seluruh dunia pada umumnya, semata-mata hanya mengharap ridho Allah SWT.
Jakarta, 20 Jumadil Ula 1426 H / 27 Juni 2005 M
æÇáÓáÇã Úáíßã æ ÑÍãÉ Çááå æ ÈÑßÇÊå
http://fpi.or.id/artikel.asp?oy=sik-16 (3 of 4)10/07/2008 18:31:50
Front Pembela Islam
DEWAN PIMPINAN PUSAT – FRONT PEMBELA ISLAM
Al-Habib Muhammad Rizieq Syihab Ketua Umum Majelis Tanfidzi
Al-Habib Muhsin Ahmad Alattas Ketua Majelis Syura
artikel sebelumnya | artikel berikutnya
Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam, Jalan Petamburan 3/17, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Telp:021-534-1250. Salurkan dana anda untuk mendukung FPI dalam perjuangan penegakan Amar Ma'ruf Nahi Munkar melalui Bank Muamalat No. Rekening 301.00360.15 Atas Nama
DPP-FPI. Copyright@2008, All Rights Reserved. Comment and Suggestion, send to [email protected].
Developed By OYiE Creative.
http://fpi.or.id/artikel.asp?oy=sik-16 (4 of 4)10/07/2008 18:31:50