Surat Ombudsman RO (1) kepada Walikota Bogor

2
Nomor Lamp OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA : 0244/KLAl0259.2010/M -15N1/2010 : 1 (satu) berkas Jakarta, 08 Juni 2010 Kepada Yth, Walikota Bogar di Bogor-Jawa Barat Perihal : Pelaksanaan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung Nomor: 41/G/PTUN-BDG oleh Kepala Dinas Tata Kota dan Pertamanan Kota Bogor Dengan harm at, Bersama ini kami beritahukan bahwa Ombudsman RI telah menerima laporan dari Sdr. Yohanes Saragih warga Jemaat.Gereja Kristen Indonesia yang beralamat di JI. Pengadilan No. 35, Bogar, Jawa Barat, pada pokoknya menyampaikan tentang pelaksanaan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung Nomor: 41/G/PTUN-BDG yang belum dilaksanakan oleh Kepala Dinas Tata Kota dan Pertamanan Kota Bogar. Adapun penjelasan Pelapor sebagai berikut: 1. Tahun 2002 sid 2006, Panitia Pembangunan Gereja Kristen Indonesia (GKI) melakukan sosialisasi kepada warga perumahan Taman Yasmin berkenaan rencana pembangunan Gereja di JI. K.H. Abdullah bin Nuh No. 31 Taman Yasmin, Kel. Curug Mekar, Kec. Bogar Barat, Kota Bogor. 2. Setelah itu, pertemuan dilakukan dengan Forum Pemuda Kelurahan Curug Mekar, to 0 rnasyarakat, warga RW I,II,III,IV dan VI, Ketua RT/RW, RW VIII, pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM). Dari pertemuan tersebut, telah ditandatangani berita acara tentang tidak keberatan atas pembangunan gereja dimaksud. Kemudian, Panitia Pembangunan GKI mengajukan permohonan Izin Mendirikan Bangunan kepada Walikota Bogar. 3. Tanggal 13 Juli 2006Walikota Bogar menerbitkan Surat Keputusan Nomor 645.8-372 Tahun 2006 tentang Izin Mendirikan Bangunan. Isinya memberikan izin kepada GKI jalan Pengadilan Bogar, untuk mendirikan bangunan gereja di lokasi JI. KH. Abdullah bin Nuh No. 31, Taman Yasmin Bogar. 4. Tanggal 19 Agustus 2006, dilakukan peletakan batu pertama pembangunan Gereja yang dihadiri oleh dinas terkait Kota Bogar, jajaran Kecamatan, jajaran Kelurahan, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan Panitia. Pembangunan gereja belum selesai, justru tanggal 14 Februari 2008 Kepala Dinas Tata Kota dan Pertamanan Kota Bogar mengeluarkan surat Nomor: 503/208-DTKP perihal pembekuan izin atas pembangunan gereja dimaks~cL 5. Atas surat Kepala Dinas Tata Kota dan Pertamanan Kota Bogor tersebut, tanggal 04 September 2008 Panitia Pembangunan gereja mengajukan gugatan ke Pengadilan Ta a Usaha Negara Bandung Nomor: 41/G.l2008/PTUN.BDG. Dan telah diputus dengan amar putusan menyatakan batal Surat Kepala Dinas Tata Kota dan Pertamanan Kota Bogor nomor: 503/208-DTKP perihal pembekuan izin tertanggal 14 Februari 2008, memerintahkan Kepala Dinas Tata Ko a dan Pertamanan Kota Bogor untuk mencabut surat tersebut. JI. Ir. H. Juanda No. 36, Jakarta 10120 Telepo (021) 351-0 Fax (02 ) 351-0081

Transcript of Surat Ombudsman RO (1) kepada Walikota Bogor

Page 1: Surat Ombudsman RO (1) kepada Walikota Bogor

NomorLamp

OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA: 0244/KLAl0259.2010/M -15N1/2010: 1 (satu) berkas

Jakarta, 08 Juni 2010

Kepada Yth,Walikota Bogardi Bogor-Jawa Barat

Perihal : Pelaksanaan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung Nomor:41/G/PTUN-BDG oleh Kepala Dinas Tata Kota dan Pertamanan Kota Bogor

Dengan harm at,

Bersama ini kami beritahukan bahwa Ombudsman RI telah menerima laporan dari Sdr.Yohanes Saragih warga Jemaat.Gereja Kristen Indonesia yang beralamat di JI. Pengadilan No.35, Bogar, Jawa Barat, pada pokoknya menyampaikan tentang pelaksanaan putusanPengadilan Tata Usaha Negara Bandung Nomor: 41/G/PTUN-BDG yang belum dilaksanakanoleh Kepala Dinas Tata Kota dan Pertamanan Kota Bogar.

Adapun penjelasan Pelapor sebagai berikut:

1. Tahun 2002 sid 2006, Panitia Pembangunan Gereja Kristen Indonesia (GKI) melakukansosialisasi kepada warga perumahan Taman Yasmin berkenaan rencana pembangunanGereja di JI. K.H. Abdullah bin Nuh No. 31 Taman Yasmin, Kel. Curug Mekar, Kec. BogarBarat, Kota Bogor.

2. Setelah itu, pertemuan dilakukan dengan Forum Pemuda Kelurahan Curug Mekar, to 0

rnasyarakat, warga RW I,II,III,IV dan VI, Ketua RT/RW, RW VIII, pengurus DewanKemakmuran Masjid (DKM). Dari pertemuan tersebut, telah ditandatangani berita acaratentang tidak keberatan atas pembangunan gereja dimaksud. Kemudian, PanitiaPembangunan GKI mengajukan permohonan Izin Mendirikan Bangunan kepada WalikotaBogar.

3. Tanggal 13 Juli 2006Walikota Bogar menerbitkan Surat Keputusan Nomor 645.8-372Tahun 2006 tentang Izin Mendirikan Bangunan. Isinya memberikan izin kepada GKI jalanPengadilan Bogar, untuk mendirikan bangunan gereja di lokasi JI. KH. Abdullah bin NuhNo. 31, Taman Yasmin Bogar.

4. Tanggal 19 Agustus 2006, dilakukan peletakan batu pertama pembangunan Gereja yangdihadiri oleh dinas terkait Kota Bogar, jajaran Kecamatan, jajaran Kelurahan, LembagaPemberdayaan Masyarakat (LPM) dan Panitia. Pembangunan gereja belum selesai,justru tanggal 14 Februari 2008 Kepala Dinas Tata Kota dan Pertamanan Kota Bogarmengeluarkan surat Nomor: 503/208-DTKP perihal pembekuan izin atas pembangunangereja dimaks~cL

5. Atas surat Kepala Dinas Tata Kota dan Pertamanan Kota Bogor tersebut, tanggal 04September 2008 Panitia Pembangunan gereja mengajukan gugatan ke Pengadilan Ta aUsaha Negara Bandung Nomor: 41/G.l2008/PTUN.BDG. Dan telah diputus dengan amarputusan menyatakan batal Surat Kepala Dinas Tata Kota dan Pertamanan Kota Bogornomor: 503/208-DTKP perihal pembekuan izin tertanggal 14 Februari 2008,memerintahkan Kepala Dinas Tata Ko a dan Pertamanan Kota Bogor untuk mencabutsurat tersebut.

JI. Ir. H. Juanda No. 36, Jakarta 10120 Telepo (021) 351-0 Fax (02 ) 351-0081

Page 2: Surat Ombudsman RO (1) kepada Walikota Bogor

6. Selanjutnya, Kepala Dinas Tata Kota dan Pertamanan Kota Bogor mengajukan Bandingke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Nomor: 241/B/2008/PT.TUN.JKT, dengan amarputusan menyatakan menguatkan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung.Kemudian, Kepala Dinas Tata Kota dan Pertamanan Kota Bogor mengajukan Kasasi keMahkamah Agung RI.

7. Tanggal 11 Juni 2009 Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung melalui suratNomor: W2.TUN2696/HK.06NI/2009 isinya sesuai surat Direktur Pranata dan TataLaksana Perkara Tata Usaha Negara Mahkamah Agung RI Nomor:B/8/DJMT.5/SKIV/2009 bulan Mei 2009 isinya permohonan kasasi tidak memenuhi syaratformal untuk diajukan Kasasi dan tidak diteruskan pemeriksaannya dalam tingkat Kasasi.

8. Tetapi justru, tanggal 25 Februari 2010 Walikota Bogor menerbitkan surat pembatalanrekomendasi vide Nomor: 503/367 -Huk isinya rekomendasi Walikota Bogor Nomor:601/389-Pem tanggal 15 Februari 2006 perihal rekomendasi pembangunan Gerejadinyatakan batal dan tidak berlaku. Hingga laporan ini disampaikan kepada OmbudsmanRepublik Indonesia, laporan tersebut belum memperoleh penyelesaian.

Memperhatikan uraian di atas, Ombudsman Republik Indonesia mengharapkan Walikota Bogormelakukan penelitian serta memberikan penjelasan mengenai:

1. Alasan pembatalan rekomendasi Nomor: 601/389-Pem tanggal 15 Februari 2006melalui surat Walikota Bogor Nomor: 503/367 -Huk tanggal 25 Februari 2010, mengingatisi putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung Nomor: 41/G/PTUN-BDG adalahmembatalkan Surat Kepala Dinas Tata Kota dan Pertamanan Kota Bogor Nomor:503/208-DTKP tentang pembekuan izin tertanggal 14 Februari 2008, b amembatalkan rekomendasi Nomor: 601/389-Pem.

2. Upaya yang dilakukan dalarn penyelesaian permasalahan tersebut. Menginga re ca apembangunan gereja telah memperoleh dukungan dari warga sekitar se a e amemperoleh Izin Mendirikan Bangunan.

Kiranya penjelasan dapat kami terima dalam waktu tidak terlalu lama dengan memperhatikanketentuan Pasal 33 ayat (1) UU No. 37 Tahun 2008 tentang Ombudsman Republik Indonesia,yang mewajibkan Terlapor memberikan penjelasan secara tertulis dalam waktu 14 (empabelas) hari terhitung sejak tanggal diterimanya permintaan penjelasan ini.

~~mr.~·~ln, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.w~

M N REPUBLIK INDONESIA

Tembusan:

1. Yth. Gubernur Jawa Barat, di Bandung2. Yth. Kepala Badan Pengawasan Daerah Ko a S3. Yth. Kepala KantorSatuan Polisi Pamong Praja

~ Yth. Sdr. Yohanes Saragih d/a. JI. Pengadilan

r di Sogor, Jawa Sarat°a::l or, Jawa Sarat

.~::: B _ a a Sarat,