Surat Keputusan Modul Training Mossdef System
-
Upload
haidaragung -
Category
Sports
-
view
409 -
download
1
description
Transcript of Surat Keputusan Modul Training Mossdef System
SURAT KEPUTUSAN
Nomor : SK/002/MSDS/I/2010
TENTANG
PEDOMAN MODUL TRAINING
PERATURAN PENDIRI MOSLEM SELF-DEFENCE SYSTEM
Menimbang : 1. bahwa Mossdef System merupakan sarana dakwah yang berperan dalam memelihara keamanan, ketentraman, perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada kaum muslimin dalam rangka terpeliharanya kelancaran dakwah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
2. bahwa dalam pelaksanaan training sebagai salah satu tugas pokoknya, Mossdef System melakukan pembinaan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat kaum muslimin terhadap akibat dan efek dari aksi premanisme, aksi tindak kejahatan dan konfrontasi.
3. bahwa dalam upaya peningkatan kemampuan dan keterampilan masyarakat kaum muslimin dalam penanganan aksi premanisme, aksi tindak kejahatan dan konfrontasi secara swadaya, Pendiri Mossdef System mengeluarkan modul training.
4. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada nomor 1, nomor 2, dan nomor 3, perlu menetapkan Peraturan Pendiri Mossdef System tentang Pedoman Modul Training.
Mengingat : 1. Al-Qur’an surat An-Nisa’ ayat 71.2. Al-Qur’an surat Al-Anfal ayat 60.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN PENDIRI MOSLEM SELF-DEFENCE SYSTEM INDONESIA TENTANG PEDOMAN MODUL TRAINING MOSSDEF SYSTEM.
BAB I
BASIC TRAINING
Pasal 1
Teknik Praktis Menyerang
1. Posisi berdiri a. Pertemuan ke-1
i. Menyerang lawan yang berdiri di depan kita dalam jarak yang pendek.ii. Menyerang lawan yang berdiri di depan kita dalam jarak yang jauh.
b. Pertemuan ke-2i. Menyerang lawan yang berdiri di samping kanan kita dalam jarak yang pendek.ii. Menyerang lawan yang berdiri di samping kanan kita dalam jarak yang jauh.
c. Pertemuan ke-3i. Menyerang lawan yang berdiri di samping kiri kita dalam jarak yang pendek.ii. Menyerang lawan yang berdiri di samping kiri kita dalam jarak yang jauh.
d. Pertemuan ke-4i. Menyerang lawan yang berdiri di belakang kita dalam jarak yang pendek.ii. Menyerang lawan yang berdiri di belakang kita dalam jarak yang jauh.
2. Posisi duduk di kursi a. Pertemuan ke-1
i. Menyerang lawan yang berdiri di depan kita dalam jarak yang pendek.ii. Menyerang lawan yang berdiri di depan kita dalam jarak yang jauh.
b. Pertemuan ke-2i. Menyerang lawan yang berdiri di samping kanan kita dalam jarak yang pendek.ii. Menyerang lawan yang berdiri di samping kanan kita dalam jarak yang jauh.
c. Pertemuan ke-3i. Menyerang lawan yang berdiri di samping kiri kita dalam jarak yang pendek.ii. Menyerang lawan yang berdiri di samping kiri kita dalam jarak yang jauh.
d. Pertemuan ke-4i. Menyerang lawan yang berdiri di belakang kita dalam jarak yang pendek.ii. Menyerang lawan yang berdiri di belakang kita dalam jarak yang jauh.
3. Posisi duduk di lantai a. Pertemuan ke-1
i. Menyerang lawan yang berdiri di depan kita dalam jarak yang pendek.ii. Menyerang lawan yang berdiri di depan kita dalam jarak yang jauh.
b. Pertemuan ke-2i. Menyerang lawan yang berdiri di samping kanan kita dalam jarak yang pendek.ii. Menyerang lawan yang berdiri di samping kanan kita dalam jarak yang jauh.
c. Pertemuan ke-3i. Menyerang lawan yang berdiri di samping kiri kita dalam jarak yang pendek.ii. Menyerang lawan yang berdiri di samping kiri kita dalam jarak yang jauh.
d. Pertemuan ke-4i. Menyerang lawan yang berdiri di belakang kita dalam jarak yang pendek.ii. Menyerang lawan yang berdiri di belakang kita dalam jarak yang jauh.
4. Posisi terlentang a. Pertemuan ke-1
i. Menyerang lawan yang berdiri di antara dua kaki.ii. Menyerang lawan yang berdiri di samping kanan.iii. Menyerang lawan yang berdiri di samping kiri.iv. Menyerang lawan yang berdiri di atas kepala.
Pasal 2
Teknik Praktis Melumpuhkan Pukulan
1. Posisi berdiri a. Pertemuan ke-1
i. Melumpuhkan serangan pukulan lurus dari arah depan.ii. Melumpuhkan serangan pukulan swing dari arah depan.iii. Melumpuhkan serangan pukulan upper cut dari arah depan.
b. Pertemuan ke-2i. Melumpuhkan serangan pukulan lurus dari arah samping kanan.ii. Melumpuhkan serangan pukulan swing dari arah samping kanan.iii. Melumpuhkan serangan pukulan upper cut dari arah samping kanan.
c. Pertemuan ke-3i. Melumpuhkan serangan pukulan lurus dari arah samping kiri.ii. Melumpuhkan serangan pukulan swing dari arah samping kiri.iii. Melumpuhkan serangan pukulan upper cut dari arah samping kiri.
d. Pertemuan ke-4i. Melumpuhkan serangan pukulan lurus dari arah belakang.ii. Melumpuhkan serangan pukulan swing dari arah belakang.iii. Melumpuhkan serangan pukulan upper cut dari arah belakang.
2. Posisi duduk di kursi a. Pertemuan ke-1
i. Melumpuhkan serangan pukulan lurus dari arah depan.ii. Melumpuhkan serangan pukulan swing dari arah depan.iii. Melumpuhkan serangan pukulan upper cut dari arah depan.
b. Pertemuan ke-2i. Melumpuhkan serangan pukulan lurus dari arah samping kanan.ii. Melumpuhkan serangan pukulan swing dari arah samping kanan.iii. Melumpuhkan serangan pukulan upper cut dari arah samping kanan.
c. Pertemuan ke-3i. Melumpuhkan serangan pukulan lurus dari arah samping kiri.ii. Melumpuhkan serangan pukulan swing dari arah samping kiri.iii. Melumpuhkan serangan pukulan upper cut dari arah samping kiri.
d. Pertemuan ke-4i. Melumpuhkan serangan pukulan lurus dari arah belakang.ii. Melumpuhkan serangan pukulan swing dari arah belakang.iii. Melumpuhkan serangan pukulan upper cut dari arah belakang.
3. Posisi duduk di lantai a. Pertemuan ke-1
i. Melumpuhkan serangan pukulan lurus dari arah depan.
ii. Melumpuhkan serangan pukulan swing dari arah depan.iii. Melumpuhkan serangan pukulan upper cut dari arah depan.
b. Pertemuan ke-2i. Melumpuhkan serangan pukulan lurus dari arah samping kanan.ii. Melumpuhkan serangan pukulan swing dari arah samping kanan.iii. Melumpuhkan serangan pukulan upper cut dari arah samping kanan.
c. Pertemuan ke-3i. Melumpuhkan serangan pukulan lurus dari arah samping kiri.ii. Melumpuhkan serangan pukulan swing dari arah samping kiri.iii. Melumpuhkan serangan pukulan upper cut dari arah samping kiri.
d. Pertemuan ke-4i. Melumpuhkan serangan pukulan lurus dari arah belakang.ii. Melumpuhkan serangan pukulan swing dari arah belakang.iii. Melumpuhkan serangan pukulan upper cut dari arah belakang.
4. Posisi terlentang a. Pertemuan ke-1
i. Melumpuhkan serangan pukulan lurus saat lawan di atas tubuh kita.ii. Melumpuhkan serangan pukulan swing kanan saat lawan di atas tubuh kita.iii. Melumpuhkan serangan pukulan swing kiri saat lawan di atas tubuh kita.
iv. Melumpuhkan serangan pukulan hujam saat lawan di atas tubuh kita.
Pasal 3
Teknik Praktis Melumpuhkan Tendangan
1. Posisi berdiri a. Pertemuan ke-1
i. Melumpuhkan serangan tendangan lurus dari arah depan.ii. Melumpuhkan serangan tendangan sabetan kemaluan dari arah depan.iii. Melumpuhkan serangan tendangan sabetan pinggang dari arah depan.iv. Melumpuhkan serangan tendangan ”T” dari arah depan.
b. Pertemuan ke-2i. Melumpuhkan serangan tendangan lurus dari samping kanan.ii. Melumpuhkan serangan tendangan sabetan kemaluan dari samping kanan.iii. Melumpuhkan serangan tendangan sabetan pinggang dari samping kanan.iv. Melumpuhkan serangan tendangan ”T” dari arah samping kanan.
c. Pertemuan ke-3i. Melumpuhkan serangan tendangan lurus dari arah samping kiri.ii. Melumpuhkan serangan tendangan sabetan kemaluan dari samping kiri.iii. Melumpuhkan serangan tendangan sabetan pinggang dari samping kiri.iv. Melumpuhkan serangan tendangan ”T” dari arah samping kiri.
d. Pertemuan ke-4i. Melumpuhkan serangan tendangan lurus dari arah belakang.ii. Melumpuhkan serangan tendangan sabetan kemaluan dari arah belakang.iii. Melumpuhkan serangan tendangan sabetan pinggang dari arah belakang.iv. Melumpuhkan serangan tendangan ”T” dari arah belakang.
2. Posisi duduk di kursi a. Pertemuan ke-1
i. Melumpuhkan serangan tendangan lurus dari arah depan.ii. Melumpuhkan serangan tendangan sabetan samping dari arah depan.iii. Melumpuhkan serangan tendangan hujaman tumit ke kepala dari arah depan.iv. Melumpuhkan serangan tendangan ”T” dari arah depan.
b. Pertemuan ke-2i. Melumpuhkan serangan tendangan lurus dari samping kanan.ii. Melumpuhkan serangan tendangan sabetan samping dari samping kanan.iii. Melumpuhkan serangan tendangan hujaman tumit ke kepala dari samping kanan.iv. Melumpuhkan serangan tendangan ”T” dari arah samping kanan.
c. Pertemuan ke-3i. Melumpuhkan serangan tendangan lurus dari arah samping kiri.ii. Melumpuhkan serangan tendangan sabetan samping dari samping kiri.iii. Melumpuhkan serangan tendangan hujaman tumit ke kepala dari samping kiri.iv. Melumpuhkan serangan tendangan ”T” dari arah samping kiri.
d. Pertemuan ke-4i. Melumpuhkan serangan tendangan lurus dari arah belakang.ii. Melumpuhkan serangan tendangan sabetan samping dari arah belakang.iii. Melumpuhkan serangan tendangan hujaman tumit ke kepala dari arah belakang.
iv. Melumpuhkan serangan tendangan ”T” dari arah belakang.3. Posisi duduk di lantai
a. Pertemuan ke-1i. Melumpuhkan serangan tendangan lurus dari arah depan.ii. Melumpuhkan serangan tendangan sabetan samping dari depan.iii. Melumpuhkan serangan tendangan hujaman tumit ke kepala dari depan.iv. Melumpuhkan serangan tendangan ”T” dari arah depan.
b. Pertemuan ke-2i. Melumpuhkan serangan tendangan lurus dari arah samping kanan.ii. Melumpuhkan serangan tendangan sabetan samping dari samping kanan.iii. Melumpuhkan serangan tendangan hujaman tumit ke kepala dari samping kanan.iv. Melumpuhkan serangan tendangan ”T” dari arah samping kanan.
c. Pertemuan ke-3i. Melumpuhkan serangan tendangan lurus dari arah samping kiri.ii. Melumpuhkan serangan tendangan sabetan samping dari samping kiri.iii. Melumpuhkan serangan tendangan hujaman tumit ke kepala dari samping kiri.iv. Melumpuhkan serangan tendangan ”T” dari arah samping kiri.
d. Pertemuan ke-4i. Melumpuhkan serangan tendangan lurus dari arah belakang.ii. Melumpuhkan serangan tendangan sabetan samping dari belakang.iii. Melumpuhkan serangan tendangan hujaman tumit ke kepala dari belakang.iv. Melumpuhkan serangan tendangan ”T” dari arah belakang.
4. Posisi terlentang a. Pertemuan ke-1
i. Melumpuhkan serangan tendangan injak dari arah atas.ii. Melumpuhkan serangan tendangan samping dari arah samping kanan.iii. Melumpuhkan serangan tendangan samping dari arah samping kiri.
iv. Melumpuhkan serangan tendangan kemaluan dari arah bawah. v. Melumpuhkan serangan tendangan kepala dari arah atas kepala.
Pasal 4
Teknik Praktis Melumpuhkan Cekikan
1. Posisi berdiri a. Pertemuan ke-1
i. Melumpuhkan serangan cekikan tangan satu dari arah depan.ii. Melumpuhkan serangan cekikan tangan satu dari arah samping kanan.iii. Melumpuhkan serangan cekikan tangan satu dari arah samping kiri.iv. Melumpuhkan serangan cekikan tangan satu dari arah belakang.
b. Pertemuan ke-2i. Melumpuhkan serangan cekikan tangan dua dari arah depan.ii. Melumpuhkan serangan cekikan tangan dua dari arah samping kanan.iii. Melumpuhkan serangan cekikan tangan dua dari arah samping kiri.iv. Melumpuhkan serangan cekikan tangan dua dari arah belakang.
2. Posisi duduk di kursia. Pertemuan ke-1
i. Melumpuhkan serangan cekikan tangan satu dari arah depan.ii. Melumpuhkan serangan cekikan tangan satu dari arah samping kanan.iii. Melumpuhkan serangan cekikan tangan satu dari arah samping kiri.iv. Melumpuhkan serangan cekikan tangan satu dari arah belakang.
b. Pertemuan ke-2i. Melumpuhkan serangan cekikan tangan dua dari arah depan.ii. Melumpuhkan serangan cekikan tangan dua dari arah samping kanan.iii. Melumpuhkan serangan cekikan tangan dua dari arah samping kiri.iv. Melumpuhkan serangan cekikan tangan dua dari arah belakang.
3. Posisi duduk di lantai a. Pertemuan ke-1
i. Melumpuhkan serangan cekikan tangan satu dari arah depan.ii. Melumpuhkan serangan cekikan tangan satu dari arah samping kanan.iii. Melumpuhkan serangan cekikan tangan satu dari arah samping kiri.iv. Melumpuhkan serangan cekikan tangan satu dari arah belakang.
b. Pertemuan ke-2i. Melumpuhkan serangan cekikan tangan dua dari arah depan.ii. Melumpuhkan serangan cekikan tangan dua dari arah samping kanan.iii. Melumpuhkan serangan cekikan tangan dua dari arah samping kiri.iv. Melumpuhkan serangan cekikan tangan dua dari arah belakang.
4. Posisi terlentang a. Pertemuan ke-1
i. Melumpuhkan serangan cekikan tangan satu posisi lawan di atas tubuh kita.ii. Melumpuhkan serangan cekikan tangan satu posisi lawan di samping kanan kita.iii. Melumpuhkan serangan cekikan tangan satu posisi lawan di samping kiri kita.
b. Pertemuan ke-2i. Melumpuhkan serangan cekikan tangan dua posisi lawan di atas tubuh kita.ii. Melumpuhkan serangan cekikan tangan dua posisi lawan di samping kanan kita.iii. Melumpuhkan serangan cekikan tangan dua posisi lawan di samping kiri kita.
Pasal 5
Teknik Praktis Melumpuhkan Rangkulan
1. Posisi berdiri a. Pertemuan ke-1
i. Melumpuhkan serangan rangkulan dari arah depan.ii. Melumpuhkan serangan rangkulan dari arah samping kanan.iii. Melumpuhkan serangan rangkulan dari arah samping kiri.iv. Melumpuhkan serangan rangkulan dari arah belakang.
2. Posisi duduk di kursia. Pertemuan ke-1
i. Melumpuhkan serangan rangkulan dari arah depan.ii. Melumpuhkan serangan rangkulan dari arah samping kanan.iii. Melumpuhkan serangan rangkulan dari arah samping kiri.iv. Melumpuhkan serangan rangkulan dari arah belakang.
3. Posisi duduk di lantai a. Pertemuan ke-1
i. Melumpuhkan serangan rangkulan dari arah depan.ii. Melumpuhkan serangan rangkulan dari arah samping kanan.iii. Melumpuhkan serangan rangkulan dari arah samping kiri.iv. Melumpuhkan serangan rangkulan dari arah belakang.
4. Posisi terlentang a. Pertemuan ke-1
i. Melumpuhkan serangan rangkulan posisi lawan di atas tubuh kita.ii. Melumpuhkan serangan rangkulan posisi lawan di samping kanan kita.iii. Melumpuhkan serangan rangkulan posisi lawan di samping kiri kita.
vi. Melumpuhkan serangan rangkulan posisi lawan di atas kepala kita.
Pasal 6
Teknik Praktis Melumpuhkan Pegangan
1. Posisi berdiri a. Pertemuan ke-1
i. Melumpuhkan serangan pegangan tangan kanan dan tangan kiri dengan di pegang satu tangan posisi lawan di depan kita.
ii. Melumpuhkan serangan pegangan tangan kanan dan tangan kiri dengan di pegang dua tangan posisi lawan di depan kita.
iii. Melumpuhkan serangan pegangan kerah baju dengan di pegang satu tangan posisi lawan di depan kita.
iv. Melumpuhkan serangan pegangan kerah baju dengan di pegang dua tangan posisi lawan di depan kita.
v. Melumpuhkan serangan pegangan rambut kepala dengan di pegangan satu tangan posisi lawan di depan kita.
vi. Melumpuhkan serangan pegangan rambut kepala dengan di pegangan dua tangan posisi lawan di depan kita.
b. Pertemuan ke-2i. Melumpuhkan serangan pegangan tangan kanan dan tangan kiri dengan di pegang satu
tangan posisi lawan di samping kanan kita.ii. Melumpuhkan serangan pegangan tangan kanan dan tangan kiri dengan di pegang dua
tangan posisi lawan di samping kanan kita.iii. Melumpuhkan serangan pegangan kerah baju dengan di pegang satu tangan posisi
lawan di samping kanan kita.iv. Melumpuhkan serangan pegangan kerah baju dengan di pegang dua tangan posisi lawan
di samping kanan kita.v. Melumpuhkan serangan pegangan rambut kepala dengan di pegangan satu tangan
posisi lawan di samping kanan kita.vi. Melumpuhkan serangan pegangan rambut kepala dengan di pegangan dua tangan posisi
lawan di samping kanan kita.c. Pertemuan ke-3
i. Melumpuhkan serangan pegangan tangan kanan dan tangan kiri dengan di pegang satu tangan posisi lawan di samping kiri kita.
ii. Melumpuhkan serangan pegangan tangan kanan dan tangan kiri dengan di pegang dua tangan posisi lawan di samping kiri kita.
iii. Melumpuhkan serangan pegangan kerah baju dengan di pegang satu tangan posisi lawan di samping kiri kita.
iv. Melumpuhkan serangan pegangan kerah baju dengan di pegang dua tangan posisi lawan di samping kiri kita.
v. Melumpuhkan serangan pegangan rambut kepala dengan di pegangan satu tangan posisi lawan di samping kiri kita.
vi. Melumpuhkan serangan pegangan rambut kepala dengan di pegangan dua tangan posisi lawan di samping kiri kita.
d. Pertemuan ke-4i. Melumpuhkan serangan pegangan tangan kanan dan tangan kiri dengan di pegang satu
tangan posisi lawan di belakang kita.ii. Melumpuhkan serangan pegangan tangan kanan dan tangan kiri dengan di pegang dua
tangan posisi lawan di belakang kita.iii. Melumpuhkan serangan pegangan kerah baju dengan di pegang satu tangan posisi
lawan di belakang kita.iv. Melumpuhkan serangan pegangan kerah baju dengan di pegang dua tangan posisi lawan
di belakang kita.v. Melumpuhkan serangan pegangan rambut kepala dengan di pegangan satu tangan
posisi lawan di belakang kita.vi. Melumpuhkan serangan pegangan rambut kepala dengan di pegangan dua tangan posisi
lawan di belakang kita.e. Pertemuan ke-5
i. Melumpuhkan serangan pegangan bahu kanan dengan tangan kanan posisi lawan di depan kita.
ii. Melumpuhkan serangan pegangan bahu kanan dengan tangan kiri posisi lawan di depan kita.
iii. Melumpuhkan serangan pegangan bahu kiri dengan tangan kanan posisi lawan di depan kita.
iv. Melumpuhkan serangan pegangan bahu kiri dengan tangan kiri posisi lawan di depan kita.
f. Pertemuan ke-6i. Melumpuhkan serangan pegangan bahu kanan dengan tangan kanan posisi lawan di
samping kanan kita.ii. Melumpuhkan serangan pegangan bahu kanan dengan tangan kiri posisi lawan di
samping kanan kita.iii. Melumpuhkan serangan pegangan bahu kiri dengan tangan kanan posisi lawan di
samping kanan kita.iv. Melumpuhkan serangan pegangan bahu kiri dengan tangan kiri posisi lawan di samping
kanan kita.g. Pertemuan ke-7
i. Melumpuhkan serangan pegangan bahu kanan dengan tangan kanan posisi lawan di samping kiri kita.
ii. Melumpuhkan serangan pegangan bahu kanan dengan tangan kiri posisi lawan di samping kiri kita.
iii. Melumpuhkan serangan pegangan bahu kiri dengan tangan kanan posisi lawan di samping kiri kita.
iv. Melumpuhkan serangan pegangan bahu kiri dengan tangan kiri posisi lawan di samping kiri kita.
h. Pertemuan ke-8i. Melumpuhkan serangan pegangan bahu kanan dengan tangan kanan posisi lawan di
belakang kita.ii. Melumpuhkan serangan pegangan bahu kanan dengan tangan kiri posisi lawan di
belakang kita.iii. Melumpuhkan serangan pegangan bahu kiri dengan tangan kanan posisi lawan di
belakang kita.iv. Melumpuhkan serangan pegangan bahu kiri dengan tangan kiri posisi lawan di belakang
kita.2. Posisi duduk di kursi
a. Pertemuan ke-1i. Melumpuhkan serangan pegangan tangan kanan dan tangan kiri dengan di pegang satu
tangan posisi lawan di depan kita.ii. Melumpuhkan serangan pegangan tangan kanan dan tangan kiri dengan di pegang dua
tangan posisi lawan di depan kita.iii. Melumpuhkan serangan pegangan kerah baju dengan di pegang satu tangan posisi
lawan di depan kita.iv. Melumpuhkan serangan pegangan kerah baju dengan di pegang dua tangan posisi lawan
di depan kita.v. Melumpuhkan serangan pegangan rambut kepala dengan di pegangan satu tangan
posisi lawan di depan kita.vi. Melumpuhkan serangan pegangan rambut kepala dengan di pegangan dua tangan posisi
lawan di depan kita.b. Pertemuan ke-2
i. Melumpuhkan serangan pegangan tangan kanan dan tangan kiri dengan di pegang satu tangan posisi lawan di samping kanan kita.
ii. Melumpuhkan serangan pegangan tangan kanan dan tangan kiri dengan di pegang dua tangan posisi lawan di samping kanan kita.
iii. Melumpuhkan serangan pegangan kerah baju dengan di pegang satu tangan posisi lawan di samping kanan kita.
iv. Melumpuhkan serangan pegangan kerah baju dengan di pegang dua tangan posisi lawan di samping kanan kita.
v. Melumpuhkan serangan pegangan rambut kepala dengan di pegangan satu tangan posisi lawan di samping kanan kita.
vi. Melumpuhkan serangan pegangan rambut kepala dengan di pegangan dua tangan posisi lawan di samping kanan kita.
c. Pertemuan ke-3i. Melumpuhkan serangan pegangan tangan kanan dan tangan kiri dengan di pegang satu
tangan posisi lawan di samping kiri kita.ii. Melumpuhkan serangan pegangan tangan kanan dan tangan kiri dengan di pegang dua
tangan posisi lawan di samping kiri kita.iii. Melumpuhkan serangan pegangan kerah baju dengan di pegang satu tangan posisi
lawan di samping kiri kita.iv. Melumpuhkan serangan pegangan kerah baju dengan di pegang dua tangan posisi lawan
di samping kiri kita.v. Melumpuhkan serangan pegangan rambut kepala dengan di pegangan satu tangan
posisi lawan di samping kiri kita.vi. Melumpuhkan serangan pegangan rambut kepala dengan di pegangan dua tangan posisi
lawan di samping kiri kita.d. Pertemuan ke-4
i. Melumpuhkan serangan pegangan tangan kanan dan tangan kiri dengan di pegang satu tangan posisi lawan di belakang kita.
ii. Melumpuhkan serangan pegangan tangan kanan dan tangan kiri dengan di pegang dua tangan posisi lawan di belakang kita.
iii. Melumpuhkan serangan pegangan kerah baju dengan di pegang satu tangan posisi lawan di belakang kita.
iv. Melumpuhkan serangan pegangan kerah baju dengan di pegang dua tangan posisi lawan di belakang kita.
v. Melumpuhkan serangan pegangan rambut kepala dengan di pegangan satu tangan posisi lawan di belakang kita.
vi. Melumpuhkan serangan pegangan rambut kepala dengan di pegangan dua tangan posisi lawan di belakang kita.
e. Pertemuan ke-5i. Melumpuhkan serangan pegangan bahu kanan dengan tangan kanan posisi lawan di
depan kita.ii. Melumpuhkan serangan pegangan bahu kanan dengan tangan kiri posisi lawan di depan
kita.iii. Melumpuhkan serangan pegangan bahu kiri dengan tangan kanan posisi lawan di depan
kita.iv. Melumpuhkan serangan pegangan bahu kiri dengan tangan kiri posisi lawan di depan
kita.f. Pertemuan ke-6
i. Melumpuhkan serangan pegangan bahu kanan dengan tangan kanan posisi lawan di samping kanan kita.
ii. Melumpuhkan serangan pegangan bahu kanan dengan tangan kiri posisi lawan di samping kanan kita.
iii. Melumpuhkan serangan pegangan bahu kiri dengan tangan kanan posisi lawan di samping kanan kita.
iv. Melumpuhkan serangan pegangan bahu kiri dengan tangan kiri posisi lawan di samping kanan kita.
g. Pertemuan ke-7i. Melumpuhkan serangan pegangan bahu kanan dengan tangan kanan posisi lawan di
samping kiri kita.ii. Melumpuhkan serangan pegangan bahu kanan dengan tangan kiri posisi lawan di
samping kiri kita.iii. Melumpuhkan serangan pegangan bahu kiri dengan tangan kanan posisi lawan di
samping kiri kita.iv. Melumpuhkan serangan pegangan bahu kiri dengan tangan kiri posisi lawan di samping
kiri kita.h. Pertemuan ke-8
i. Melumpuhkan serangan pegangan bahu kanan dengan tangan kanan posisi lawan di belakang kita.
ii. Melumpuhkan serangan pegangan bahu kanan dengan tangan kiri posisi lawan di belakang kita.
iii. Melumpuhkan serangan pegangan bahu kiri dengan tangan kanan posisi lawan di belakang kita.
iv. Melumpuhkan serangan pegangan bahu kiri dengan tangan kiri posisi lawan di belakang kita.
3. Posisi duduk di lantaia. Pertemuan ke-1
i. Melumpuhkan serangan pegangan tangan kanan dan tangan kiri dengan di pegang satu tangan posisi lawan di depan kita.
ii. Melumpuhkan serangan pegangan tangan kanan dan tangan kiri dengan di pegang dua tangan posisi lawan di depan kita.
iii. Melumpuhkan serangan pegangan kerah baju dengan di pegang satu tangan posisi lawan di depan kita.
iv. Melumpuhkan serangan pegangan kerah baju dengan di pegang dua tangan posisi lawan di depan kita.
v. Melumpuhkan serangan pegangan rambut kepala dengan di pegangan satu tangan posisi lawan di depan kita.
vi. Melumpuhkan serangan pegangan rambut kepala dengan di pegangan dua tangan posisi lawan di depan kita.
b. Pertemuan ke-2i. Melumpuhkan serangan pegangan tangan kanan dan tangan kiri dengan di pegang satu
tangan posisi lawan di samping kanan kita.ii. Melumpuhkan serangan pegangan tangan kanan dan tangan kiri dengan di pegang dua
tangan posisi lawan di samping kanan kita.iii. Melumpuhkan serangan pegangan kerah baju dengan di pegang satu tangan posisi
lawan di samping kanan kita.iv. Melumpuhkan serangan pegangan kerah baju dengan di pegang dua tangan posisi lawan
di samping kanan kita.v. Melumpuhkan serangan pegangan rambut kepala dengan di pegangan satu tangan
posisi lawan di samping kanan kita.vi. Melumpuhkan serangan pegangan rambut kepala dengan di pegangan dua tangan posisi
lawan di samping kanan kita.
c. Pertemuan ke-3i. Melumpuhkan serangan pegangan tangan kanan dan tangan kiri dengan di pegang satu
tangan posisi lawan di samping kiri kita.ii. Melumpuhkan serangan pegangan tangan kanan dan tangan kiri dengan di pegang dua
tangan posisi lawan di samping kiri kita.iii. Melumpuhkan serangan pegangan kerah baju dengan di pegang satu tangan posisi
lawan di samping kiri kita.iv. Melumpuhkan serangan pegangan kerah baju dengan di pegang dua tangan posisi lawan
di samping kiri kita.v. Melumpuhkan serangan pegangan rambut kepala dengan di pegangan satu tangan
posisi lawan di samping kiri kita.vi. Melumpuhkan serangan pegangan rambut kepala dengan di pegangan dua tangan posisi
lawan di samping kiri kita.d. Pertemuan ke-4
i. Melumpuhkan serangan pegangan tangan kanan dan tangan kiri dengan di pegang satu tangan posisi lawan di belakang kita.
ii. Melumpuhkan serangan pegangan tangan kanan dan tangan kiri dengan di pegang dua tangan posisi lawan di belakang kita.
iii. Melumpuhkan serangan pegangan kerah baju dengan di pegang satu tangan posisi lawan di belakang kita.
iv. Melumpuhkan serangan pegangan kerah baju dengan di pegang dua tangan posisi lawan di belakang kita.
v. Melumpuhkan serangan pegangan rambut kepala dengan di pegangan satu tangan posisi lawan di belakang kita.
vi. Melumpuhkan serangan pegangan rambut kepala dengan di pegangan dua tangan posisi lawan di belakang kita.
e. Pertemuan ke-5i. Melumpuhkan serangan pegangan bahu kanan dengan tangan kanan posisi lawan di
depan kita.ii. Melumpuhkan serangan pegangan bahu kanan dengan tangan kiri posisi lawan di depan
kita.iii. Melumpuhkan serangan pegangan bahu kiri dengan tangan kanan posisi lawan di depan
kita.iv. Melumpuhkan serangan pegangan bahu kiri dengan tangan kiri posisi lawan di depan
kita.f. Pertemuan ke-6
i. Melumpuhkan serangan pegangan bahu kanan dengan tangan kanan posisi lawan di samping kanan kita.
ii. Melumpuhkan serangan pegangan bahu kanan dengan tangan kiri posisi lawan di samping kanan kita.
iii. Melumpuhkan serangan pegangan bahu kiri dengan tangan kanan posisi lawan di samping kanan kita.
iv. Melumpuhkan serangan pegangan bahu kiri dengan tangan kiri posisi lawan di samping kanan kita.
g. Pertemuan ke-7i. Melumpuhkan serangan pegangan bahu kanan dengan tangan kanan posisi lawan di
samping kiri kita.
ii. Melumpuhkan serangan pegangan bahu kanan dengan tangan kiri posisi lawan di samping kiri kita.
iii. Melumpuhkan serangan pegangan bahu kiri dengan tangan kanan posisi lawan di samping kiri kita.
iv. Melumpuhkan serangan pegangan bahu kiri dengan tangan kiri posisi lawan di samping kiri kita.
h. Pertemuan ke-8i. Melumpuhkan serangan pegangan bahu kanan dengan tangan kanan posisi lawan di
belakang kita.ii. Melumpuhkan serangan pegangan bahu kanan dengan tangan kiri posisi lawan di
belakang kita.iii. Melumpuhkan serangan pegangan bahu kiri dengan tangan kanan posisi lawan di
belakang kita.iv. Melumpuhkan serangan pegangan bahu kiri dengan tangan kiri posisi lawan di belakang
kita.4. Posisi terlentang
a. Pertemuan ke-1i. Melumpuhkan serangan pegangan bahu kanan sambil lengan menekan leher dengan
posisi lawan di atas tubuh kita.ii. Melumpuhkan serangan pegangan bahu kiri sambil lengan menekan leher dengan posisi
lawan di atas tubuh kita.iii. Melumpuhkan serangan pegangan kerah baju dengan satu tangan dengan posisi lawan
di atas tubuh kita.vi. Melumpuhkan serangan pegangan kerah baju dengan dua tangan dengan posisi lawan di
atas tubuh kita.v. Melumpuhkan serangan pegangan kerah baju dengan dua tangan posisi silang
dengan lawan posisi di atas tubuh kita.vi. Melumpuhkan serangan pegangan kepala dengan posisi lawan di atas tubuh kita.
Pasal 7
Teknik Praktis Melumpuhkan Pelukan
1. Posisi berdiri a. Pertemuan ke-1
i. Melumpuhkan serangan pelukan luar dari arah depan.ii. Melumpuhkan serangan pelukan dalam dari arah depan.iii. Melumpuhkan serangan pelukan luar dari arah belakang.iv. Melumpuhkan serangan pelukan dalam dari arah belakang.
2. Posisi duduk di kursia. Pertemuan ke-1
i. Melumpuhkan serangan pelukan luar dari arah depan.ii. Melumpuhkan serangan pelukan dalam dari arah depan.
3. Posisi duduk di lantai a. Pertemuan ke-1
i. Melumpuhkan serangan pelukan luar dari arah depan.ii. Melumpuhkan serangan pelukan dalam dari arah depan.iii. Melumpuhkan serangan pelukan luar dari arah belakang.
iv. Melumpuhkan serangan pelukan dalam dari arah belakang.4. Posisi terlentang
a. Pertemuan ke-1i. Melumpuhkan serangan pelukan luar posisi lawan di atas tubuh kita.ii. Melumpuhkan serangan pelukan dalam posisi lawan di atas tubuh kita.
Pasal 8
Teknik Melumpuhkan Ancaman Pisau
1. Posisi berdiri a. Pertemuan ke-1
i. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke leher sebelah kanan dengan posisi lawan di depan kita.
ii. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke leher sebelah kiri dengan posisi lawan di depan kita.
iii. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke leher depan sebelah atas dengan posisi lawan di depan kita.
iv. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke perut dengan posisi lawan di depan kita.b. Pertemuan ke-2
i. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke leher belakang dengan posisi lawan di samping kanan kita.
ii. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke leher depan dengan posisi lawan di samping kanan kita.
iii. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke pinggang dengan tangan di belakang pisau dengan posisi lawan di samping kanan kita.
iv. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke pinggang dengan tangan di depan pisau dengan posisi lawan di samping kanan kita.
c. Pertemuan ke-3i. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke leher belakang di pegang posisi lawan di
samping kiri kita.ii. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke leher depan dengan posisi lawan di samping
kiri kita.iii. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke pinggang dengan tangan di belakang pisau
dengan posisi lawan di samping kiri kita.iv. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke pinggang dengan tangan di depan pisau
dengan posisi lawan di samping kiri kita.d. Pertemuan ke-4
i. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke leher sebelah kanan dengan posisi lawan di belakang kita.
ii. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke leher sebelah kiri dengan posisi lawan di belakang kita.
iii. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke punggung belakang dengan posisi lawan di belakang kita.
iv. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke pinggang belakang dengan posisi lawan di belakang kita.
e. Pertemuan ke-5i. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke leher, dengan tangan di pegang, posisi lawan
di belakang kita.ii. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke leher, dengan tangan di rangkul, posisi lawan
di belakang kita.iii. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke leher, dengan tubuh di rangkul, posisi lawan
di belakang kita.iv. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke pinggang, dengan tubuh di rangkul, posisi
lawan di belakang kita.v. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke punggung, dengan tubuh di rangkul, posisi
lawan di belakang kita.f. Pertemuan ke-6
i. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke pinggang, posisi pisau di belakang tangan dengan lengan di rangkul, posisi lawan di samping kanan kita.
ii. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke pinggang, posisi pisau di depan tangan dengan lengan di rangkul, posisi lawan di samping kanan kita.
iii. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke pinggang, posisi pisau di belakang tangan dengan lengan di rangkul, posisi lawan di samping kiri kita.
iv. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke pinggang, posisi pisau di depan tangan dengan lengan di rangkul, posisi lawan di samping kiri kita.
g. Pertemuan ke-7i. Melumpuhkan serangan tusukan pisau ke leher depan, posisi lawan di depan kita.ii. Melumpuhkan serangan tusukan pisau ke perut, posisi lawan di depan kita.iii. Melumpuhkan serangan ayunan pisau ke leher samping, dengan posisi lawan di depan
kita.iv. Melumpuhkan serangan ayunan pisau ke pinggang samping, posisi lawan di depan kita.v. Melumpuhkan serangan ayunan pisau ke perut, posisi lawan di depan kita.vi. Melumpuhkan serangan hujaman pisau dari atas, posisi lawan di depan kita.
h. Pertemuan ke-8i. Melumpuhkan serangan tusukan pisau ke leher samping, posisi lawan di samping kanan
kita.ii. Melumpuhkan serangan tusukan pisau ke pinggang samping, posisi lawan di samping
kanan kita.iii. Melumpuhkan serangan ayunan pisau ke leher depan, posisi lawan di samping kanan
kita.iv. Melumpuhkan serangan ayunan pisau ke perut depan, posisi lawan di samping kanan
kita.v. Melumpuhkan serangan ayunan pisau ke pinggang samping, posisi lawan di samping
kanan kita.vi. Melumpuhkan serangan hujaman pisau dari atas, posisi lawan di samping kanan kita.
i. Pertemuan ke-9i. Melumpuhkan serangan tusukan pisau ke leher samping, posisi lawan di samping kiri
kita.ii. Melumpuhkan serangan tusukan pisau ke pinggang samping, posisi lawan di samping kiri
kita.iii. Melumpuhkan serangan ayunan pisau ke leher belakang, posisi lawan di samping kiri
kita.
iv. Melumpuhkan serangan ayunan pisau ke pinggang atau punggung belakang, posisi lawan di samping kiri kita.
v. Melumpuhkan serangan ayunan pisau ke pinggang samping, posisi lawan di samping kiri kita.
vi. Melumpuhkan serangan hujaman pisau dari atas, posisi lawan di samping kiri kita.j. Pertemuan ke-10
i. Melumpuhkan serangan tusukan pisau ke leher belakang, posisi lawan di belakang kita.ii. Melumpuhkan serangan tusukan pisau ke pinggang atau punggung belakang, posisi
lawan di belakang kita.iii. Melumpuhkan serangan ayunan pisau ke leher samping, posisi lawan di belakang kita.iv. Melumpuhkan serangan ayunan pisau ke pinggang atau punggung belakang, posisi
lawan di belakang kita.v. Melumpuhkan serangan ayunan pisau ke pinggang samping, posisi lawan di belakang
kita.vi. Melumpuhkan serangan hujaman pisau dari atas, posisi lawan di belakang kita.
k. Pertemuan ke-11i. Teknik pertarungan praktis menghadapi tusukan pisau ke leher depan, posisi lawan di
depan kita.ii. Teknik pertarungan praktis menghadapi tusukan pisau ke perut depan, posisi lawan di
depan kita.iii. Teknik pertarungan praktis menghadapi ayunan pisau ke leher samping, posisi lawan di
depan kita.iv. Teknik pertarungan praktis menghadapi ayunan pisau ke pinggang samping, posisi lawan
di depan kita.v. Teknik pertarungan praktis menghadapi ayunan pisau ke perut depan, posisi lawan di
depan kita.vi. Teknik pertarungan praktis menghadapi hujaman pisau dari atas, posisi lawan di depan
kita.l. Pertemuan ke-12
i. Teknik pertarungan praktis menghadapi tusukan pisau ke leher samping, posisi lawan di samping kanan kita.
ii. Teknik pertarungan praktis menghadapi tusukan pisau ke pinggang samping, posisi lawan di samping kanan kita.
iii. Teknik pertarungan praktis menghadapi ayunan pisau ke leher depan, posisi lawan di samping kanan kita.
iv. Teknik pertarungan praktis menghadapi ayunan pisau ke perut depan, posisi lawan di samping kanan kita.
v. Teknik pertarungan praktis menghadapi ayunan pisau ke pinggang samping, posisi lawan di samping kanan kita.
vi. Teknik pertarungan praktis menghadapi hujaman pisau dari atas, posisi lawan di samping kanan kita.
m. Pertemuan ke-13i. Teknik pertarungan praktis menghadapi tusukan pisau ke leher samping, posisi lawan di
samping kiri kita.ii. Teknik pertarungan praktis menghadapi tusukan pisau ke pinggang samping, posisi lawan
di samping kiri kita.iii. Teknik pertarungan praktis menghadapi ayunan pisau ke leher belakang, posisi lawan di
samping kiri kita.
iv. Teknik pertarungan praktis menghadapi ayunan pisau ke punggung belakang, posisi lawan di samping kiri kita.
v. Teknik pertarungan praktis menghadapi ayunan pisau ke pinggang samping, posisi lawan di samping kiri kita.
vi. Teknik pertarungan praktis menghadapi hujaman pisau dari atas, posisi lawan di samping kiri kita.
n. Pertemuan ke-14i. Teknik pertarungan praktis menghadapi tusukan pisau ke leher belakang, posisi lawan di
belakang kita.ii. Teknik pertarungan praktis menghadapi tusukan pisau ke punggung belakang, posisi
lawan di belakang kita.iii. Teknik pertarungan praktis menghadapi ayunan pisau ke leher samping, posisi lawan di
belakang kita.iv. Teknik pertarungan praktis menghadapi ayunan pisau ke pinggang samping, posisi lawan
di belakang kita.v. Teknik pertarungan praktis menghadapi ayunan pisau ke pinggang belakang, posisi
lawan di belakang kita.vi. Teknik pertarungan praktis menghadapi hujaman pisau dari atas, posisi lawan di
belakang kita.2. Posisi duduk di kursi
a. Pertemuan ke-1i. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke leher sebelah kanan dengan posisi lawan di
depan kita.ii. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke leher sebelah kiri dengan posisi lawan di
depan kita.iii. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke leher depan sebelah atas dengan posisi lawan
di depan kita.iv. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke perut dengan posisi lawan di depan kita.
b. Pertemuan ke-2i. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke leher belakang dengan posisi lawan di
samping kanan kita.ii. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke leher depan dengan posisi lawan di samping
kanan kita.iii. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke pinggang dengan tangan di belakang pisau
dengan posisi lawan di samping kanan kita.iv. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke pinggang dengan tangan di depan pisau
dengan posisi lawan di samping kanan kita.c. Pertemuan ke-3
i. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke leher belakang di pegang posisi lawan di samping kiri kita.
ii. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke leher depan dengan posisi lawan di samping kiri kita.
iii. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke pinggang dengan tangan di belakang pisau dengan posisi lawan di samping kiri kita.
iv. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke pinggang dengan tangan di depan pisau dengan posisi lawan di samping kiri kita.
d. Pertemuan ke-4i. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke leher sebelah kanan dengan posisi lawan di
belakang kita.ii. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke leher sebelah kiri dengan posisi lawan di
belakang kita.iii. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke punggung belakang dengan posisi lawan di
belakang kita.iv. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke pinggang belakang dengan posisi lawan di
belakang kita.e. Pertemuan ke-5
i. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke leher, dengan tangan di pegang, posisi lawan di belakang kita.
ii. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke leher, dengan tangan di rangkul, posisi lawan di belakang kita.
iii. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke leher, dengan tubuh di rangkul, posisi lawan di belakang kita.
iv. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke pinggang, dengan tubuh di rangkul, posisi lawan di belakang kita.
v. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke punggung, dengan tubuh di rangkul, posisi lawan di belakang kita.
f. Pertemuan ke-6i. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke pinggang, posisi pisau di belakang tangan
dengan lengan di rangkul, posisi lawan di samping kanan kita.ii. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke pinggang, posisi pisau di depan tangan
dengan lengan di rangkul, posisi lawan di samping kanan kita.iii. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke pinggang, posisi pisau di belakang tangan
dengan lengan di rangkul, posisi lawan di samping kiri kita.iv. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke pinggang, posisi pisau di depan tangan
dengan lengan di rangkul, posisi lawan di samping kiri kita.g. Pertemuan ke-7
i. Melumpuhkan serangan tusukan pisau ke leher depan, posisi lawan di depan kita.ii. Melumpuhkan serangan tusukan pisau ke perut, posisi lawan di depan kita.iii. Melumpuhkan serangan ayunan pisau ke leher samping, dengan posisi lawan di depan
kita.iv. Melumpuhkan serangan ayunan pisau ke pinggang samping, posisi lawan di depan kita.v. Melumpuhkan serangan ayunan pisau ke perut, posisi lawan di depan kita.vi. Melumpuhkan serangan hujaman pisau dari atas, posisi lawan di depan kita.
h. Pertemuan ke-8i. Melumpuhkan serangan tusukan pisau ke leher samping, posisi lawan di samping kanan
kita.ii. Melumpuhkan serangan tusukan pisau ke pinggang samping, posisi lawan di samping
kanan kita.iii. Melumpuhkan serangan ayunan pisau ke leher depan, posisi lawan di samping kanan
kita.iv. Melumpuhkan serangan ayunan pisau ke perut depan, posisi lawan di samping kanan
kita.v. Melumpuhkan serangan ayunan pisau ke pinggang samping, posisi lawan di samping
kanan kita.
vi. Melumpuhkan serangan hujaman pisau dari atas, posisi lawan di samping kanan kita.i. Pertemuan ke-9
i. Melumpuhkan serangan tusukan pisau ke leher samping, posisi lawan di samping kiri kita.
ii. Melumpuhkan serangan tusukan pisau ke pinggang samping, posisi lawan di samping kiri kita.
iii. Melumpuhkan serangan ayunan pisau ke leher belakang, posisi lawan di samping kiri kita.
iv. Melumpuhkan serangan ayunan pisau ke pinggang atau punggung belakang, posisi lawan di samping kiri kita.
v. Melumpuhkan serangan ayunan pisau ke pinggang samping, posisi lawan di samping kiri kita.
vi. Melumpuhkan serangan hujaman pisau dari atas, posisi lawan di samping kiri kita.j. Pertemuan ke-10
i. Melumpuhkan serangan tusukan pisau ke leher belakang, posisi lawan di belakang kita.ii. Melumpuhkan serangan tusukan pisau ke pinggang atau punggung belakang, posisi
lawan di belakang kita.iii. Melumpuhkan serangan ayunan pisau ke leher samping, posisi lawan di belakang kita.iv. Melumpuhkan serangan ayunan pisau ke pinggang atau punggung belakang, posisi
lawan di belakang kita.v. Melumpuhkan serangan ayunan pisau ke pinggang samping, posisi lawan di belakang
kita.vi. Melumpuhkan serangan hujaman pisau dari atas, posisi lawan di belakang kita.
k. Pertemuan ke-11i. Teknik pertarungan praktis menghadapi tusukan pisau ke leher depan, posisi lawan di
depan kita.ii. Teknik pertarungan praktis menghadapi tusukan pisau ke perut depan, posisi lawan di
depan kita.iii. Teknik pertarungan praktis menghadapi ayunan pisau ke leher samping, posisi lawan di
depan kita.iv. Teknik pertarungan praktis menghadapi ayunan pisau ke pinggang samping, posisi lawan
di depan kita.v. Teknik pertarungan praktis menghadapi ayunan pisau ke perut depan, posisi lawan di
depan kita.vi. Teknik pertarungan praktis menghadapi hujaman pisau dari atas, posisi lawan di depan
kita.l. Pertemuan ke-12
i. Teknik pertarungan praktis menghadapi tusukan pisau ke leher samping, posisi lawan di samping kanan kita.
ii. Teknik pertarungan praktis menghadapi tusukan pisau ke pinggang samping, posisi lawan di samping kanan kita.
iii. Teknik pertarungan praktis menghadapi ayunan pisau ke leher depan, posisi lawan di samping kanan kita.
iv. Teknik pertarungan praktis menghadapi ayunan pisau ke perut depan, posisi lawan di samping kanan kita.
v. Teknik pertarungan praktis menghadapi ayunan pisau ke pinggang samping, posisi lawan di samping kanan kita.
vi. Teknik pertarungan praktis menghadapi hujaman pisau dari atas, posisi lawan di samping kanan kita.
m. Pertemuan ke-13i. Teknik pertarungan praktis menghadapi tusukan pisau ke leher samping, posisi lawan di
samping kiri kita.ii. Teknik pertarungan praktis menghadapi tusukan pisau ke pinggang samping, posisi lawan
di samping kiri kita.iii. Teknik pertarungan praktis menghadapi ayunan pisau ke leher belakang, posisi lawan di
samping kiri kita.iv. Teknik pertarungan praktis menghadapi ayunan pisau ke punggung belakang, posisi
lawan di samping kiri kita.v. Teknik pertarungan praktis menghadapi ayunan pisau ke pinggang samping, posisi lawan
di samping kiri kita.vi. Teknik pertarungan praktis menghadapi hujaman pisau dari atas, posisi lawan di
samping kiri kita.n. Pertemuan ke-14
i. Teknik pertarungan praktis menghadapi tusukan pisau ke leher belakang, posisi lawan di belakang kita.
ii. Teknik pertarungan praktis menghadapi tusukan pisau ke punggung belakang, posisi lawan di belakang kita.
iii. Teknik pertarungan praktis menghadapi ayunan pisau ke leher samping, posisi lawan di belakang kita.
iv. Teknik pertarungan praktis menghadapi ayunan pisau ke pinggang samping, posisi lawan di belakang kita.
v. Teknik pertarungan praktis menghadapi ayunan pisau ke pinggang belakang, posisi lawan di belakang kita.
vi. Teknik pertarungan praktis menghadapi hujaman pisau dari atas, posisi lawan di belakang kita.
3. Posisi duduk di lantaia. Pertemuan ke-1
i. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke leher sebelah kanan dengan posisi lawan di depan kita.
ii. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke leher sebelah kiri dengan posisi lawan di depan kita.
iii. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke leher depan sebelah atas dengan posisi lawan di depan kita.
iv. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke perut dengan posisi lawan di depan kita.b. Pertemuan ke-2
i. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke leher belakang dengan posisi lawan di samping kanan kita.
ii. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke leher depan dengan posisi lawan di samping kanan kita.
iii. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke pinggang dengan tangan di belakang pisau dengan posisi lawan di samping kanan kita.
iv. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke pinggang dengan tangan di depan pisau dengan posisi lawan di samping kanan kita.
c. Pertemuan ke-3i. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke leher belakang di pegang posisi lawan di
samping kiri kita.ii. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke leher depan dengan posisi lawan di samping
kiri kita.iii. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke pinggang dengan tangan di belakang pisau
dengan posisi lawan di samping kiri kita.iv. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke pinggang dengan tangan di depan pisau
dengan posisi lawan di samping kiri kita.d. Pertemuan ke-4
i. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke leher sebelah kanan dengan posisi lawan di belakang kita.
ii. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke leher sebelah kiri dengan posisi lawan di belakang kita.
iii. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke punggung belakang dengan posisi lawan di belakang kita.
iv. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke pinggang belakang dengan posisi lawan di belakang kita.
e. Pertemuan ke-5i. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke leher, dengan tangan di pegang, posisi lawan
di belakang kita.ii. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke leher, dengan tangan di rangkul, posisi lawan
di belakang kita.iii. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke leher, dengan tubuh di rangkul, posisi lawan
di belakang kita.iv. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke pinggang, dengan tubuh di rangkul, posisi
lawan di belakang kita.v. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke punggung, dengan tubuh di rangkul, posisi
lawan di belakang kita.f. Pertemuan ke-6
i. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke pinggang, posisi pisau di belakang tangan dengan lengan di rangkul, posisi lawan di samping kanan kita.
ii. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke pinggang, posisi pisau di depan tangan dengan lengan di rangkul, posisi lawan di samping kanan kita.
iii. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke pinggang, posisi pisau di belakang tangan dengan lengan di rangkul, posisi lawan di samping kiri kita.
iv. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke pinggang, posisi pisau di depan tangan dengan lengan di rangkul, posisi lawan di samping kiri kita.
g. Pertemuan ke-7i. Melumpuhkan serangan tusukan pisau ke leher depan, posisi lawan di depan kita.ii. Melumpuhkan serangan tusukan pisau ke perut, posisi lawan di depan kita.iii. Melumpuhkan serangan ayunan pisau ke leher samping, dengan posisi lawan di depan
kita.iv. Melumpuhkan serangan ayunan pisau ke pinggang samping, posisi lawan di depan kita.v. Melumpuhkan serangan ayunan pisau ke perut, posisi lawan di depan kita.vi. Melumpuhkan serangan hujaman pisau dari atas, posisi lawan di depan kita.
h. Pertemuan ke-8
i. Melumpuhkan serangan tusukan pisau ke leher samping, posisi lawan di samping kanan kita.
ii. Melumpuhkan serangan tusukan pisau ke pinggang samping, posisi lawan di samping kanan kita.
iii. Melumpuhkan serangan ayunan pisau ke leher depan, posisi lawan di samping kanan kita.
iv. Melumpuhkan serangan ayunan pisau ke perut depan, posisi lawan di samping kanan kita.
v. Melumpuhkan serangan ayunan pisau ke pinggang samping, posisi lawan di samping kanan kita.
vi. Melumpuhkan serangan hujaman pisau dari atas, posisi lawan di samping kanan kita.i. Pertemuan ke-9
i. Melumpuhkan serangan tusukan pisau ke leher samping, posisi lawan di samping kiri kita.
ii. Melumpuhkan serangan tusukan pisau ke pinggang samping, posisi lawan di samping kiri kita.
iii. Melumpuhkan serangan ayunan pisau ke leher belakang, posisi lawan di samping kiri kita.
iv. Melumpuhkan serangan ayunan pisau ke pinggang atau punggung belakang, posisi lawan di samping kiri kita.
v. Melumpuhkan serangan ayunan pisau ke pinggang samping, posisi lawan di samping kiri kita.
vi. Melumpuhkan serangan hujaman pisau dari atas, posisi lawan di samping kiri kita.j. Pertemuan ke-10
i. Melumpuhkan serangan tusukan pisau ke leher belakang, posisi lawan di belakang kita.ii. Melumpuhkan serangan tusukan pisau ke pinggang atau punggung belakang, posisi
lawan di belakang kita.iii. Melumpuhkan serangan ayunan pisau ke leher samping, posisi lawan di belakang kita.iv. Melumpuhkan serangan ayunan pisau ke pinggang atau punggung belakang, posisi
lawan di belakang kita.v. Melumpuhkan serangan ayunan pisau ke pinggang samping, posisi lawan di belakang
kita.vi. Melumpuhkan serangan hujaman pisau dari atas, posisi lawan di belakang kita.
k. Pertemuan ke-11i. Teknik pertarungan praktis menghadapi tusukan pisau ke leher depan, posisi lawan di
depan kita.ii. Teknik pertarungan praktis menghadapi tusukan pisau ke perut depan, posisi lawan di
depan kita.iii. Teknik pertarungan praktis menghadapi ayunan pisau ke leher samping, posisi lawan di
depan kita.iv. Teknik pertarungan praktis menghadapi ayunan pisau ke pinggang samping, posisi lawan
di depan kita.v. Teknik pertarungan praktis menghadapi ayunan pisau ke perut depan, posisi lawan di
depan kita.vi. Teknik pertarungan praktis menghadapi hujaman pisau dari atas, posisi lawan di depan
kita.l. Pertemuan ke-12
i. Teknik pertarungan praktis menghadapi tusukan pisau ke leher samping, posisi lawan di samping kanan kita.
ii. Teknik pertarungan praktis menghadapi tusukan pisau ke pinggang samping, posisi lawan di samping kanan kita.
iii. Teknik pertarungan praktis menghadapi ayunan pisau ke leher depan, posisi lawan di samping kanan kita.
iv. Teknik pertarungan praktis menghadapi ayunan pisau ke perut depan, posisi lawan di samping kanan kita.
v. Teknik pertarungan praktis menghadapi ayunan pisau ke pinggang samping, posisi lawan di samping kanan kita.
vi. Teknik pertarungan praktis menghadapi hujaman pisau dari atas, posisi lawan di samping kanan kita.
m. Pertemuan ke-13i. Teknik pertarungan praktis menghadapi tusukan pisau ke leher samping, posisi lawan di
samping kiri kita.ii. Teknik pertarungan praktis menghadapi tusukan pisau ke pinggang samping, posisi lawan
di samping kiri kita.iii. Teknik pertarungan praktis menghadapi ayunan pisau ke leher belakang, posisi lawan di
samping kiri kita.iv. Teknik pertarungan praktis menghadapi ayunan pisau ke punggung belakang, posisi
lawan di samping kiri kita.v. Teknik pertarungan praktis menghadapi ayunan pisau ke pinggang samping, posisi lawan
di samping kiri kita.vi. Teknik pertarungan praktis menghadapi hujaman pisau dari atas, posisi lawan di
samping kiri kita.n. Pertemuan ke-14
i. Teknik pertarungan praktis menghadapi tusukan pisau ke leher belakang, posisi lawan di belakang kita.
ii. Teknik pertarungan praktis menghadapi tusukan pisau ke punggung belakang, posisi lawan di belakang kita.
iii. Teknik pertarungan praktis menghadapi ayunan pisau ke leher samping, posisi lawan di belakang kita.
iv. Teknik pertarungan praktis menghadapi ayunan pisau ke pinggang samping, posisi lawan di belakang kita.
v. Teknik pertarungan praktis menghadapi ayunan pisau ke pinggang belakang, posisi lawan di belakang kita.
vi. Teknik pertarungan praktis menghadapi hujaman pisau dari atas, posisi lawan di belakang kita.
4. Posisi terlentang a. Pertemuan ke-1
i. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke leher bagian depan, posisi lawan di atas tubuh kita.
ii. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke leher samping kanan, posisi lawan di atas tubuh kita.
iii. Melumpuhkan serangan todongan pisau ke leher samping kiri, posisi lawan di atas tubuh kita.
b. Pertemuan ke-2i. Melumpuhkan serangan tusukan pisau ke leher bagian depan, posisi lawan di atas tubuh
kita.ii. Melumpuhkan serangan ayunan pisau ke leher samping, posisi lawan di atas tubuh kita.iii. Melumpuhkan serangan hujaman pisau dari arah atas, posisi lawan di atas tubuh kita.
c. Pertemuan ke-3i. Teknik pertarungan praktis menghadapi tusukan pisau ke leher bagian depan, posisi
lawan di atas tubuh kita.ii. Teknik pertarungan praktis menghadapi ayunan pisau ke leher samping, posisi lawan di
atas tubuh kita.iii. Teknik pertarungan praktis menghadapi hujaman pisau dari atas, posisi lawan di atas
tubuh kita.
Pasal 9
Teknik Praktis Melumpuhkan Ancaman Tongkat Pendek
1. Posisi berdiri a. Pertemuan ke-1
i. Melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah atas, posisi lawan di depan kita.
ii. Melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah kiri, posisi lawan di depan kita.iii. Melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah kanan, posisi lawan di depan kita.iv. Melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah bawah, posisi lawan di depan
kita.b. Pertemuan ke-2
i. Melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah atas, posisi lawan di samping kanan kita.
ii. Melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah depan, posisi lawan di samping kanan kita.
iii. Melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah belakang, posisi lawan di samping kanan kita.
iv. Melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah bawah, posisi lawan di samping kanan kita.
c. Pertemuan ke-3i. Melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah atas, posisi lawan di samping
kiri kita.ii. Melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah belakang, posisi lawan di
samping kiri kita.iii. Melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah depan, posisi lawan di samping
kiri kita.iv. Melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah bawah, posisi lawan di
samping kiri kita.d. Pertemuan ke-4
i. Melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah atas, posisi lawan di belakang kita.
ii. Melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah kanan, posisi lawan di belakang kita.
iii. Melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah kiri, posisi lawan di belakang kita.
iv. Melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah bawah, posisi lawan di belakang kita.
e. Pertemuan ke-5i. Teknik pertarungan praktis melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah
atas, posisi lawan di depan kita.ii. Teknik pertarungan praktis melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah
kiri, posisi lawan di depan kita.iii. Teknik pertarungan praktis melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah
kanan, posisi lawan di depan kita.iv. Teknik pertarungan praktis melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah
bawah, posisi lawan di depan kita.f. Pertemuan ke-6
i. Teknik pertarungan praktis melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah atas, posisi lawan di samping kanan kita.
ii. Teknik pertarungan praktis melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah depan, posisi lawan di samping kanan kita.
iii. Teknik pertarungan praktis melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah belakang, posisi lawan di samping kanan kita.
iv. Teknik pertarungan praktis melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah bawah, posisi lawan di samping kanan kita.
g. Pertemuan ke-7i. Teknik pertarungan praktis melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah
atas, posisi lawan di samping kiri kita.ii. Teknik pertarungan praktis melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah
belakang, posisi lawan di samping kiri kita.iii. Teknik pertarungan praktis melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah
depan, posisi lawan di samping kiri kita.iv. Teknik pertarungan praktis melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah
bawah, posisi lawan di samping kiri kita.h. Pertemuan ke-8
i. Teknik pertarungan praktis melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah atas, posisi lawan di belakang kita.
ii. Teknik pertarungan praktis melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah kanan, posisi lawan di belakang kita.
iii. Teknik pertarungan praktis melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah kiri, posisi lawan di belakang kita.
iv. Teknik pertarungan praktis melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah bawah, posisi lawan di belakang kita.
2. Posisi duduk di kursia. Pertemuan ke-1
i. Melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah atas, posisi lawan di depan kita.
ii. Melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah kiri, posisi lawan di depan kita.
iii. Melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah kanan, posisi lawan di depan kita.iv. Melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah bawah, posisi lawan di depan
kita.b. Pertemuan ke-2
i. Melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah atas, posisi lawan di samping kanan kita.
ii. Melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah depan, posisi lawan di samping kanan kita.
iii. Melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah belakang, posisi lawan di samping kanan kita.
iv. Melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah bawah, posisi lawan di samping kanan kita.
c. Pertemuan ke-3i. Melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah atas, posisi lawan di samping
kiri kita.ii. Melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah belakang, posisi lawan di
samping kiri kita.iii. Melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah depan, posisi lawan di samping
kiri kita.iv. Melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah bawah, posisi lawan di
samping kiri kita.d. Pertemuan ke-4
i. Melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah atas, posisi lawan di belakang kita.
ii. Melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah kanan, posisi lawan di belakang kita.
iii. Melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah kiri, posisi lawan di belakang kita.
iv. Melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah bawah, posisi lawan di belakang kita.
e. Pertemuan ke-5i. Teknik pertarungan praktis melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah
atas, posisi lawan di depan kita.ii. Teknik pertarungan praktis melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah
kiri, posisi lawan di depan kita.iii. Teknik pertarungan praktis melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah
kanan, posisi lawan di depan kita.iv. Teknik pertarungan praktis melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah
bawah, posisi lawan di depan kita.f. Pertemuan ke-6
i. Teknik pertarungan praktis melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah atas, posisi lawan di samping kanan kita.
ii. Teknik pertarungan praktis melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah depan, posisi lawan di samping kanan kita.
iii. Teknik pertarungan praktis melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah belakang, posisi lawan di samping kanan kita.
iv. Teknik pertarungan praktis melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah bawah, posisi lawan di samping kanan kita.
g. Pertemuan ke-7i. Teknik pertarungan praktis melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah
atas, posisi lawan di samping kiri kita.ii. Teknik pertarungan praktis melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah
belakang, posisi lawan di samping kiri kita.iii. Teknik pertarungan praktis melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah
depan, posisi lawan di samping kiri kita.iv. Teknik pertarungan praktis melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah
bawah, posisi lawan di samping kiri kita.h. Pertemuan ke-8
i. Teknik pertarungan praktis melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah atas, posisi lawan di belakang kita.
ii. Teknik pertarungan praktis melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah kanan, posisi lawan di belakang kita.
iii. Teknik pertarungan praktis melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah kiri, posisi lawan di belakang kita.
iv. Teknik pertarungan praktis melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah bawah, posisi lawan di belakang kita.
3. Posisi duduk di lantai a. Pertemuan ke-1
i. Melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah atas, posisi lawan di depan kita.
ii. Melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah kiri, posisi lawan di depan kita.iii. Melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah kanan, posisi lawan di depan
kita.b. Pertemuan ke-2
i. Melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah atas, posisi lawan di samping kanan kita.
ii. Melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah depan, posisi lawan di samping kanan kita.
iii. Melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah belakang, posisi lawan di samping kanan kita.
c. Pertemuan ke-3i. Melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah atas, posisi lawan di samping
kiri kita.ii. Melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah belakang, posisi lawan di
samping kiri kita.iii. Melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah depan, posisi lawan di samping
kiri kita.d. Pertemuan ke-4
i. Melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah atas, posisi lawan di belakang kita.
ii. Melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah kanan, posisi lawan di belakang kita.
iii. Melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah kiri, posisi lawan di belakang kita.
e. Pertemuan ke-5i. Teknik pertarungan praktis melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah
atas, posisi lawan di depan kita.ii. Teknik pertarungan praktis melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah
kiri, posisi lawan di depan kita.iii. Teknik pertarungan praktis melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah
kanan, posisi lawan di depan kita.f. Pertemuan ke-6
i. Teknik pertarungan praktis melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah atas, posisi lawan di samping kanan kita.
ii. Teknik pertarungan praktis melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah depan, posisi lawan di samping kanan kita.
iii. Teknik pertarungan praktis melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah belakang, posisi lawan di samping kanan kita.
g. Pertemuan ke-7i. Teknik pertarungan praktis melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah
atas, posisi lawan di samping kiri kita.ii. Teknik pertarungan praktis melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah
belakang, posisi lawan di samping kiri kita.iii. Teknik pertarungan praktis melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah
depan, posisi lawan di samping kiri kita.h. Pertemuan ke-8
i. Teknik pertarungan praktis melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah atas, posisi lawan di belakang kita.
ii. Teknik pertarungan praktis melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah kanan, posisi lawan di belakang kita.
iii. Teknik pertarungan praktis melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah kiri, posisi lawan di belakang kita.
4. Posisi terlentang a. Pertemuan ke-1
i. Melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah atas, posisi lawan di antara dua kaki kita.
ii. Melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah kanan, posisi lawan di antara dua kaki kita.
iii. Melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah kiri, posisi lawan di antara dua kaki kita.
b. Pertemuan ke-2i. Melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah atas, posisi lawan di samping
kanan kita.ii. Melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah kanan, posisi lawan di
samping kanan kita.iii. Melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah kiri, posisi lawan di samping
kanan kita.c. Pertemuan ke-3
i. Melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah atas, posisi lawan di samping kiri kita.
ii. Melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah kanan, posisi lawan di samping kiri kita.
iii. Melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah kiri, posisi lawan di samping kiri kita.
d. Pertemuan ke-4i. Melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah atas, posisi lawan di atas
kepala kita.ii. Melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah kanan, posisi lawan di atas
kepala kita kita.iii. Melumpuhkan serangan ayunan tongkat pendek dari arah kiri, posisi lawan di atas kepala
kita.e. Pertemuan ke-5
i. Melumpuhkan serangan tusukan tongkat pendek dari arah atas, posisi lawan di antara dua kaki kita.
ii. Melumpuhkan serangan tusukan tongkat pendek dari arah atas, posisi lawan di samping kanan kita.
iii. Melumpuhkan serangan tusukan tongkat pendek dari arah atas, posisi lawan di samping kiri kita.
iv. Melumpuhkan serangan tusukan tongkat pendek dari arah atas, posisi lawan di atas kepala kita.
f. Pertemuan ke-6i. Teknik pertarungan praktis menghadapi serangan ayunan tongkat pendek dari arah atas,
posisi lawan di antara dua kaki kita.ii. Teknik pertarungan praktis menghadapi serangan ayunan tongkat pendek dari arah
kanan, posisi lawan di antara dua kaki kita.iii. Teknik pertarungan praktis menghadapi serangan ayunan tongkat pendek dari arah kiri,
posisi lawan di antara dua kaki kita.g. Pertemuan ke-7
i. Teknik pertarungan praktis menghadapi serangan ayunan tongkat pendek dari arah atas, posisi lawan di samping kanan kita.
ii. Teknik pertarungan praktis menghadapi serangan ayunan tongkat pendek dari arah kanan, posisi lawan di samping kanan kita.
iii. Teknik pertarungan praktis menghadapi serangan ayunan tongkat pendek dari arah kiri, posisi lawan di samping kanan kita.
h. Pertemuan ke-8i. Teknik pertarungan praktis menghadapi serangan ayunan tongkat pendek dari arah atas,
posisi lawan di samping kiri kita.ii. Teknik pertarungan praktis menghadapi serangan ayunan tongkat pendek dari arah
kanan, posisi lawan di samping kiri kita.iii. Teknik pertarungan praktis menghadapi serangan ayunan tongkat pendek dari arah kiri,
posisi lawan di samping kiri kita.i. Pertemuan ke-9
i. Teknik pertarungan praktis menghadapi serangan ayunan tongkat pendek dari arah atas, posisi lawan di atas kepala kita.
ii. Teknik pertarungan praktis menghadapi serangan ayunan tongkat pendek dari arah kanan, posisi lawan di atas kepala kita.
iii. Teknik pertarungan praktis menghadapi serangan ayunan tongkat pendek dari arah kiri, posisi lawan di atas kepala kita.
j. Pertemuan ke-10i. Teknik pertarungan praktis menghadapi serangan tusukan tongkat pendek dari arah
atas, posisi lawan di antara dua kaki kita.ii. Teknik pertarungan praktis menghadapi serangan tusukan tongkat pendek dari arah
atas, posisi lawan di samping kanan kita.iii. Teknik pertarungan praktis menghadapi serangan tusukan tongkat pendek dari arah
atas, posisi lawan di samping kiri kita.iv. Teknik pertarungan praktis menghadapi serangan tusukan tongkat pendek dari arah
atas, posisi lawan di atas kepala kita.
BAB II
INTERMEDIA TRAINING
Pasal 10
Teknik Pertarungan bawah
1. Pertemuan ke-1i. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan pukulan lurus, posisi lawan di depan
kita.ii. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan pukulan swing, posisi lawan di
depan kita.iii. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan pukulan upper cut, posisi lawan di
depan kita.2. Pertemuan ke-2
i. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan pukulan lurus, posisi lawan di samping kanan kita.
ii. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan pukulan swing, posisi lawan di samping kanan kita.
iii. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan pukulan upper cut, posisi lawan di samping kanan kita.
3. Pertemuan ke-3i. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan pukulan lurus, posisi lawan di
samping kiri kita.ii. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan pukulan swing, posisi lawan di
samping kiri kita.iii. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan pukulan upper cut, posisi lawan di
samping kiri kita.4. Pertemuan ke-4
i. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan pukulan lurus, posisi lawan di belakang kita.
ii. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan pukulan swing, posisi lawan di belakang kita.
iii. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan pukulan upper cut, posisi lawan di belakang kita.
5. Pertemuan ke-5
i. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan tendangan lurus, posisi lawan di depan kita.
ii. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan tendangan sabetan kemaluan, posisi lawan di depan kita.
iii. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan tendangan sabetan pinggang, posisi lawan di depan kita.
iv. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan tendangan ”T”, posisi lawan di depan kita.
6. Pertemuan ke-6i. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan tendangan lurus, posisi lawan di
samping kanan kita.ii. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan tendangan sabetan kemaluan, posisi
lawan di samping kanan kita.iii. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan tendangan sabetan pinggang, posisi
lawan di samping kanan kita.iv. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan tendangan ”T”, posisi lawan di
samping kanan kita.7. Pertemuan ke-7
i. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan tendangan lurus, posisi lawan di samping kiri kita.
ii. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan tendangan sabetan kemaluan, posisi lawan di samping kiri kita.
iii. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan tendangan sabetan pinggang, posisi lawan di samping kiri kita.
iv. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan tendangan ”T”, posisi lawan di samping kiri kita.
8. Pertemuan ke-8i. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan tendangan lurus, posisi lawan di
belakang kita.ii. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan tendangan sabetan kemaluan, posisi
lawan di belakang kita.iii. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan tendangan sabetan pinggang, posisi
lawan di belakang kita.iv. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan tendangan ”T”, posisi lawan di
belakang kita.9. Pertemuan ke-9
i. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan cekikan dengan satu tangan, posisi lawan di depan kita.
ii. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan cekikan dengan satu tangan, posisi lawan di samping kanan kita.
iii. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan cekikan dengan tangan satu, posisi lawan di samping kiri kita.
iv. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan cekikan dengan tangan satu, posisi lawan di belakang kita.
10. Pertemuan ke-10i. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan cekikan dengan dua tangan, posisi
lawan di depan kita.
ii. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan cekikan dengan dua tangan, posisi lawan di samping kanan kita.
iii. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan cekikan dengan tangan dua, posisi lawan di samping kiri kita.
iv. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan cekikan dengan tangan dua, posisi lawan di belakang kita.
11. Pertemuan ke-11i. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan rangkulan, posisi lawan di depan
kita.ii. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan rangkulan, posisi lawan di samping
kanan kita.iii. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan rangkulan, posisi lawan di samping
kiri kita.iv. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan rangkulan, posisi lawan di belakang
kita.12. Pertemuan ke-12
i. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan pegangan tangan kanan dengan satu tangan, posisi lawan di depan kita.
ii. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan pegangan tangan kiri dengan satu tangan, posisi lawan di depan kita.
iii. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan pegangan tangan kanan dengan dua tangan, posisi lawan di depan kita.
iv. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan pegangan tangan kiri dengan dua tangan, posisi lawan di depan kita.
13. Pertemuan ke-13i. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan pegangan tangan kanan dengan
satu tangan, posisi lawan di samping kanan kita.ii. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan pegangan tangan kiri dengan satu
tangan, posisi lawan di samping kanan kita.iii. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan pegangan tangan kanan dengan dua
tangan, posisi lawan di samping kanan kita.iv. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan pegangan tangan kiri dengan dua
tangan, posisi lawan di samping kanan kita.14. Pertemuan ke-14
i. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan pegangan tangan kanan dengan satu tangan, posisi lawan di samping kiri kita.
ii. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan pegangan tangan kiri dengan satu tangan, posisi lawan di samping kiri kita.
iii. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan pegangan tangan kanan dengan dua tangan, posisi lawan di samping kiri kita.
iv. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan pegangan tangan kiri dengan dua tangan, posisi lawan di samping kiri kita.
15. Pertemuan ke-15i. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan pegangan tangan kanan dengan
satu tangan, posisi lawan di belakang kita.ii. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan pegangan tangan kiri dengan satu
tangan, posisi lawan di belakang kita.
iii. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan pegangan tangan kanan dengan dua tangan, posisi lawan di belakang kita.
iv. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan pegangan tangan kiri dengan dua tangan, posisi lawan di belakang kita.
16. Pertemuan ke-16i. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan pegangan bahu kanan dengan
tangan kanan, posisi lawan di depan kita.ii. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan pegangan bahu kanan dengan
tangan kiri, posisi lawan di depan kita.iii. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan pegangan bahu kiri dengan tangan
kanan, posisi lawan di depan kita.iv. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan pegangan bahu kiri dengan tangan
kiri, posisi lawan di depan kita.17. Pertemuan ke-17
i. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan pegangan bahu kanan dengan tangan kanan, posisi lawan di samping kanan kita.
ii. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan pegangan bahu kanan dengan tangan kiri, posisi lawan di samping kanan kita.
iii. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan pegangan bahu kiri dengan tangan kanan, posisi lawan di samping kanan kita.
iv. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan pegangan bahu kiri dengan tangan kiri, posisi lawan di samping kanan kita.
18. Pertemuan ke-18i. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan pegangan bahu kanan dengan
tangan kanan, posisi lawan di samping kiri kita.ii. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan pegangan bahu kanan dengan
tangan kiri, posisi lawan di samping kiri kita.iii. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan pegangan bahu kiri dengan tangan
kanan, posisi lawan di samping kiri kita.iv. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan pegangan bahu kiri dengan tangan
kiri, posisi lawan di samping kiri kita.19. Pertemuan ke-19
i. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan pegangan bahu kanan dengan tangan kanan, posisi lawan di belakang kita.
ii. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan pegangan bahu kanan dengan tangan kiri, posisi lawan di belakang kita.
iii. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan pegangan bahu kiri dengan tangan kanan, posisi lawan di belakang kita.
iv. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan pegangan bahu kiri dengan tangan kiri, posisi lawan di belakang kita.
20. Pertemuan ke-20i. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan pegangan kerah baju dengan
tangan satu, posisi lawan di depan kita.ii. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan pegangan kerah baju dengan tangan
dua, posisi lawan di depan kita.iii. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan pegangan rambut dengan tangan
satu, posisi lawan di depan kita.
iv. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan pegangan rambut dengan tangan dua, posisi lawan di depan kita.
21. Pertemuan ke-21i. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan pegangan kerah baju dengan
tangan satu, posisi lawan di samping kanan kita.ii. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan pegangan kerah baju dengan tangan
dua, posisi lawan di samping kanan kita.iii. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan pegangan rambut dengan tangan
satu, posisi lawan di samping kanan kita.iv. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan pegangan rambut dengan tangan
dua, posisi lawan di samping kanan kita.22. Pertemuan ke-22
i. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan pegangan kerah baju dengan tangan satu, posisi lawan di samping kiri kita.
ii. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan pegangan kerah baju dengan tangan dua, posisi lawan di samping kiri kita.
iii. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan pegangan rambut dengan tangan satu, posisi lawan di samping kiri kita.
iv. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan pegangan rambut dengan tangan dua, posisi lawan di samping kiri kita.
23. Pertemuan ke-23i. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan pegangan kerah baju dengan
tangan satu, posisi lawan di belakang kita.ii. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan pegangan kerah baju dengan tangan
dua, posisi lawan di belakang kita.iii. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan pegangan rambut dengan tangan
satu, posisi lawan di belakang kita.iv. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan pegangan rambut dengan tangan
dua, posisi lawan di belakang kita.24. Pertemuan ke-24
i. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan pelukan luar, posisi lawan di depan kita.
ii. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan pelukan dalam, posisi lawan di depan kita.
iii. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan pelukan luar, posisi lawan di belakang kita.
iv. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan pelukan dalam, posisi lawan di belakang kita.
25. Pertemuan ke-25i. Teknik praktis membanting dan mengunci todongan pisau leher sebelah kanan, posisi
lawan di depan kita.ii. Teknik praktis membanting dan mengunci todongan pisau leher sebelah kiri, posisi lawan
di depan kita.iii. Teknik praktis membanting dan mengunci todongan pisau leher depan bagian atas,
posisi lawan di depan kita.iv. Teknik praktis membanting dan mengunci todongan pisau perut bagian depan, posisi
lawan di depan kita.
26. Pertemuan ke-26i. Teknik praktis membanting dan mengunci todongan pisau leher sebelah depan, posisi
lawan di samping kanan kita.ii. Teknik praktis membanting dan mengunci todongan pisau leher sebelah belakang, posisi
lawan di samping kanan kita.iii. Teknik praktis membanting dan mengunci todongan pisau pinggang bagian samping
dengan pisau di depan tangan, posisi lawan di samping kanan kita.iv. Teknik praktis membanting dan mengunci todongan pisau pinggang bagian samping
dengan pisau di belakang tangan, posisi lawan di samping kanan kita.27. Pertemuan ke-27
i. Teknik praktis membanting dan mengunci todongan pisau leher sebelah belakang, posisi lawan di samping kiri kita.
ii. Teknik praktis membanting dan mengunci todongan pisau leher sebelah depan, posisi lawan di samping kiri kita.
iii. Teknik praktis membanting dan mengunci todongan pisau pinggang bagian samping dengan pisau di depan tangan, posisi lawan di samping kiri kita.
iv. Teknik praktis membanting dan mengunci todongan pisau pinggang bagian samping dengan pisau di belakang tangan, posisi lawan di samping kiri kita.
28. Pertemuan ke-28i. Teknik praktis membanting dan mengunci todongan pisau leher sebelah kanan, posisi
lawan di belakang kita.ii. Teknik praktis membanting dan mengunci todongan pisau leher sebelah kiri, posisi lawan
di belakang kita.iii. Teknik praktis membanting dan mengunci todongan pisau punggung belakang, posisi
lawan di belakang kita.iv. Teknik praktis membanting dan mengunci todongan pisau pinggang bagian belakang,
posisi lawan di belakang kita.29. Pertemuan ke-29
i. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan todongan pisau ke leher, dengan tangan di pegang, posisi lawan di belakang kita.
ii. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan todongan pisau ke leher, dengan tangan di rangkul, posisi lawan di belakang kita.
iii. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan todongan pisau ke leher, dengan tubuh di rangkul, posisi lawan di belakang kita.
iv. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan todongan pisau ke pinggang, dengan tubuh di rangkul, posisi lawan di belakang kita.
v. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan todongan pisau ke punggung, dengan tubuh di rangkul, posisi lawan di belakang kita.
30. Pertemuan ke-30i. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan todongan pisau ke pinggang, posisi
pisau di belakang tangan dengan lengan di rangkul, posisi lawan di samping kanan kita.ii. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan todongan pisau ke pinggang, posisi
pisau di depan tangan dengan lengan di rangkul, posisi lawan di samping kanan kita.iii. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan todongan pisau ke pinggang, posisi
pisau di belakang tangan dengan lengan di rangkul, posisi lawan di samping kiri kita.iv. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan todongan pisau ke pinggang, posisi
pisau di depan tangan dengan lengan di rangkul, posisi lawan di samping kiri kita.
31. Pertemuan ke-31i. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan tusukan pisau ke leher depan, posisi
lawan di depan kita.ii. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan tusukan pisau ke perut, posisi lawan
di depan kita.iii. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan ayunan pisau ke leher samping,
dengan posisi lawan di depan kita.iv. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan ayunan pisau ke pinggang samping,
posisi lawan di depan kita.v. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan ayunan pisau ke perut, posisi lawan
di depan kita.vi. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan hujaman pisau dari atas, posisi
lawan di depan kita.32. Pertemuan ke-32
i. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan tusukan pisau ke leher samping, posisi lawan di samping kanan kita.
ii. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan tusukan pisau ke pinggang samping, posisi lawan di samping kanan kita.
iii. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan ayunan pisau ke leher depan, posisi lawan di samping kanan kita.
iv. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan ayunan pisau ke perut depan, posisi lawan di samping kanan kita.
v. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan ayunan pisau ke pinggang samping, posisi lawan di samping kanan kita.
vi. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan hujaman pisau dari atas, posisi lawan di samping kanan kita.
33. Pertemuan ke-33i. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan tusukan pisau ke leher samping,
posisi lawan di samping kiri kita.ii. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan tusukan pisau ke pinggang samping,
posisi lawan di samping kiri kita.iii. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan ayunan pisau ke leher belakang,
posisi lawan di samping kiri kita.iv. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan ayunan pisau ke pinggang atau
punggung belakang, posisi lawan di samping kiri kita.v. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan ayunan pisau ke pinggang samping,
posisi lawan di samping kiri kita.vi. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan hujaman pisau dari atas, posisi
lawan di samping kiri kita.34. Pertemuan ke-34
i. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan tusukan pisau ke leher belakang, posisi lawan di belakang kita.
ii. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan tusukan pisau ke pinggang atau punggung belakang, posisi lawan di belakang kita.
iii. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan ayunan pisau ke leher samping, posisi lawan di belakang kita.
iv. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan ayunan pisau ke pinggang atau punggung belakang, posisi lawan di belakang kita.
v. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan ayunan pisau ke pinggang samping, posisi lawan di belakang kita.
vi. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan hujaman pisau dari atas, posisi lawan di belakang kita.
35. Pertemuan ke-35i. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan ayunan tongkat pendek dari arah
atas, posisi lawan di depan kita.ii. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan ayunan tongkat pendek dari arah
kiri, posisi lawan di depan kita.iii. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan ayunan tongkat pendek dari arah
kanan, posisi lawan di depan kita.iv. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan ayunan tongkat pendek dari arah
bawah, posisi lawan di depan kita.36. Pertemuan ke-36
i. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan ayunan tongkat pendek dari arah atas, posisi lawan di samping kanan kita.
ii. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan ayunan tongkat pendek dari arah depan, posisi lawan di samping kanan kita.
iii. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan ayunan tongkat pendek dari arah belakang, posisi lawan di samping kanan kita.
iv. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan ayunan tongkat pendek dari arah bawah, posisi lawan di samping kanan kita.
37. Pertemuan ke-37i. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan ayunan tongkat pendek dari arah
atas, posisi lawan di samping kiri kita.ii. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan ayunan tongkat pendek dari arah
belakang, posisi lawan di samping kiri kita.iii. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan ayunan tongkat pendek dari arah
depan, posisi lawan di samping kiri kita.iv. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan ayunan tongkat pendek dari arah
bawah, posisi lawan di samping kiri kita.38. Pertemuan ke-38
i. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan ayunan tongkat pendek dari arah atas, posisi lawan di belakang kita.
ii. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan ayunan tongkat pendek dari arah kanan, posisi lawan di belakang kita.
iii. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan ayunan tongkat pendek dari arah kiri, posisi lawan di belakang kita.
iv. Teknik praktis membanting dan mengunci serangan ayunan tongkat pendek dari arah bawah, posisi lawan di belakang kita.
BAB III
ADVANCE TRAINING
Pasal 11
Teknik Praktis Melumpuhkan Todongan Pistol
1. Posisi berdiri a. Pertemuan ke-1
i. Melumpuhkan todongan pistol ke arah dahi, posisi lawan di depan kita.ii. Melumpuhkan todongan pistol ke arah leher depan bagian atas, posisi lawan di depan
kita.iii. Melumpuhkan todongan pistol ke arah dada, posisi lawan di depan kita.iv. Melumpuhkan todongan pistol ke arah perut, posisi lawan di depan kita.
b. Pertemuan ke-2i. Melumpuhkan todongan pistol ke arah kepala samping, posisi lawan di samping kanan
kita.ii. Melumpuhkan todongan pistol ke arah pinggang samping dengan tangan di depan pistol,
posisi lawan di samping kanan kita.iii. Melumpuhkan todongan pistol ke arah pinggang samping dengan tangan di belakang
pistol, posisi lawan di samping kanan kita.c. Pertemuan ke-3
i. Melumpuhkan todongan pistol ke arah kepala samping, posisi lawan di samping kiri kita.ii. Melumpuhkan todongan pistol ke arah pinggang samping dengan tangan di depan pistol,
posisi lawan di samping kiri kita.iii. Melumpuhkan todongan pistol ke arah pinggang samping dengan tangan di belakang
pistol, posisi lawan di samping kiri kita.d. Pertemuan ke-4
i. Melumpuhkan todongan pistol ke arah kepala belakang, posisi lawan di belakang kita.ii. Melumpuhkan todongan pistol ke arah punggung belakang, posisi lawan di belakang kita.iii. Melumpuhkan todongan pistol ke arah pinggang belakang, posisi lawan di belakang kita.
e. Pertemuan ke-5i. Melumpuhkan todongan pistol dari arah depan berjarak.ii. Melumpuhkan todongan pistol dari arah samping kanan berjarak.iii. Melumpuhkan todongan pistol dari arah samping kiri berjarak.iv. Melumpuhkan todongan pistol dari arah belakang berjarak.
2. Posisi duduk di kursia. Pertemuan ke-1
i. Melumpuhkan todongan pistol ke arah dahi, posisi lawan di depan kita.ii. Melumpuhkan todongan pistol ke arah leher depan bagian atas, posisi lawan di depan
kita.iii. Melumpuhkan todongan pistol ke arah dada, posisi lawan di depan kita.iv. Melumpuhkan todongan pistol ke arah perut, posisi lawan di depan kita.
b. Pertemuan ke-2i. Melumpuhkan todongan pistol ke arah kepala samping, posisi lawan di samping kanan
kita.
ii. Melumpuhkan todongan pistol ke arah pinggang samping dengan tangan di depan pistol, posisi lawan di samping kanan kita.
iii. Melumpuhkan todongan pistol ke arah pinggang samping dengan tangan di belakang pistol, posisi lawan di samping kanan kita.
c. Pertemuan ke-3i. Melumpuhkan todongan pistol ke arah kepala samping, posisi lawan di samping kiri kita.ii. Melumpuhkan todongan pistol ke arah pinggang samping dengan tangan di depan pistol,
posisi lawan di samping kiri kita.iii. Melumpuhkan todongan pistol ke arah pinggang samping dengan tangan di belakang
pistol, posisi lawan di samping kiri kita.d. Pertemuan ke-4
i. Melumpuhkan todongan pistol ke arah kepala belakang, posisi lawan di belakang kita.ii. Melumpuhkan todongan pistol ke arah punggung belakang, posisi lawan di belakang kita.iii. Melumpuhkan todongan pistol ke arah pinggang belakang, posisi lawan di belakang kita.
e. Pertemuan ke-5i. Melumpuhkan todongan pistol ke arah kepala samping, dengan tubuh kita dirangkul,
posisi lawan di belakang kita.ii. Melumpuhkan todongan pistol ke arah pinggang samping, dengan tubuh kita dirangkul,
posisi lawan di belakang kita.iii. Melumpuhkan todongan pistol ke arah pinggang belakang, dengan tubuh kita dirangkul,
posisi lawan di belakang kita.e. Pertemuan ke-5
i. Melumpuhkan todongan pistol dari arah depan berjarak.ii. Melumpuhkan todongan pistol dari arah samping kanan berjarak.iii. Melumpuhkan todongan pistol dari arah samping kiri berjarak.iv. Melumpuhkan todongan pistol dari arah belakang berjarak.
3. Posisi duduk di lantai a. Pertemuan ke-1
i. Melumpuhkan todongan pistol ke arah dahi, posisi lawan di depan kita.ii. Melumpuhkan todongan pistol ke arah kepala samping, posisi lawan di samping kanan
kita.iii. Melumpuhkan todongan pistol ke arah kepala samping, posisi lawan di samping kiri
kita.iv. Melumpuhkan todongan pistol ke arah kepala belakang, posisi lawan di belakang kita.
b. Pertemuan ke-2i. Melumpuhkan todongan pistol dari arah depan berjarak.ii. Melumpuhkan todongan pistol dari arah samping kanan berjarak.iii. Melumpuhkan todongan pistol dari arah samping kiri berjarak.iv. Melumpuhkan todongan pistol dari arah belakang berjarak.
4. Posisi terlentang a. Pertemuan ke-1
i. Melumpuhkan todongan pistol ke dahi, posisi lawan di atas tubuh kita.ii. Melumpuhkan todongan pistol ke leher bagian depan atas, posisi lawan di atas tubuh
kita.iii. Melumpuhkan todongan pistol ke kepala bagian samping, posisi lawan di atas tubuh
kita.iv. Melumpuhkan todongan pistol ke pinggang samping, posisi lawan di atas tubuh kita.v. Melumpuhkan todongan pistol ke perut depan, posisi lawan di atas tubuh kita.
b. Pertemuan ke-2i. Melumpuhkan todongan pistol berjarak, posisi lawan di atas kepala kita.ii. Melumpuhkan todongan pistol berjarak, posisi lawan di samping kanan kita.iii. Melumpuhkan todongan pistol berjarak, posisi lawan di samping kiri kita.iv. Melumpuhkan todongan pistol berjarak, posisi lawan di antara dua kaki kita.
Pasal 12
Teknik Praktis Melumpuhkan Todongan Laras Panjang
1. Posisi berdiri a. Pertemuan ke-1
i. Melumpuhkan todongan laras panjang ke arah dahi, posisi lawan di depan kita.ii. Melumpuhkan todongan laras panjang ke arah leher, posisi lawan di depan kita.iii. Melumpuhkan todongan laras panjang ke arah dada, posisi lawan di depan kita.iv. Melumpuhkan todongan laras panjang ke arah perut, posisi lawan di depan kita.
b. Pertemuan ke-2i. Melumpuhkan todongan laras panjang ke arah kepala samping, posisi lawan di samping
kanan kita.ii. Melumpuhkan todongan laras panjang ke arah pinggang samping dengan tangan di
depan senapan, posisi lawan di samping kanan kita.iii. Melumpuhkan todongan laras panjang ke arah pinggang samping dengan tangan di
belakang senapan, posisi lawan di samping kanan kita.c. Pertemuan ke-3
i. Melumpuhkan todongan laras panjang ke arah kepala samping, posisi lawan di samping kiri kita.
ii. Melumpuhkan todongan laras panjang ke arah pinggang samping dengan tangan di depan senapan, posisi lawan di samping kiri kita.
iii. Melumpuhkan todongan laras panjang ke arah pinggang samping dengan tangan di belakang senapan, posisi lawan di samping kiri kita.
d. Pertemuan ke-4i. Melumpuhkan todongan laras panjang ke arah kepala belakang, posisi lawan di belakang
kita.ii. Melumpuhkan todongan laras panjang ke arah punggung belakang, posisi lawan di
belakang kita.iii. Melumpuhkan todongan laras panjang ke arah pinggang belakang, posisi lawan di
belakang kita.e. Pertemuan ke-5
i. Melumpuhkan todongan laras panjang dari arah depan berjarak.ii. Melumpuhkan todongan laras panjang dari arah samping kanan berjarak.iii. Melumpuhkan todongan laras panjang dari arah samping kiri berjarak.iv. Melumpuhkan todongan laras panjang dari arah belakang berjarak.
2. Posisi duduk di kursia. Pertemuan ke-1
i. Melumpuhkan todongan laras panjang ke arah dahi, posisi lawan di depan kita.ii. Melumpuhkan todongan laras panjang ke arah leher depan bagian atas, posisi lawan di
depan kita.iii. Melumpuhkan todongan laras panjang ke arah dada, posisi lawan di depan kita.
iv. Melumpuhkan todongan laras panjang ke arah perut, posisi lawan di depan kita.b. Pertemuan ke-2
i. Melumpuhkan todongan laras panjang ke arah kepala samping, posisi lawan di samping kanan kita.
ii. Melumpuhkan todongan laras panjang ke arah pinggang samping dengan tangan di depan senapan, posisi lawan di samping kanan kita.
iii. Melumpuhkan todongan laras panjang ke arah pinggang samping dengan tangan di belakang senapan, posisi lawan di samping kanan kita.
c. Pertemuan ke-3i. Melumpuhkan todongan laras panjang ke arah kepala samping, posisi lawan di samping
kiri kita.ii. Melumpuhkan todongan laras panjang ke arah pinggang samping dengan tangan di
depan senapan, posisi lawan di samping kiri kita.iii. Melumpuhkan todongan laras panjang ke arah pinggang samping dengan tangan di
belakang senapan, posisi lawan di samping kiri kita.d. Pertemuan ke-4
i. Melumpuhkan todongan laras panjang ke arah kepala belakang, posisi lawan di belakang kita.
ii. Melumpuhkan todongan laras panjang ke arah punggung belakang, posisi lawan di belakang kita.
iii. Melumpuhkan todongan laras panjang ke arah pinggang belakang, posisi lawan di belakang kita.
e. Pertemuan ke-5i. Melumpuhkan todongan laras panjang dari arah depan berjarak.ii. Melumpuhkan todongan laras panjang dari arah samping kanan berjarak.iii. Melumpuhkan todongan laras panjang dari arah samping kiri berjarak.iv. Melumpuhkan todongan laras panjang dari arah belakang berjarak.
3. Posisi duduk di lantai a. Pertemuan ke-1
i. Melumpuhkan todongan laras panjang ke arah dahi, posisi lawan di depan kita.ii. Melumpuhkan todongan laras panjang ke arah kepala samping, posisi lawan di samping
kanan kita.iii. Melumpuhkan todongan laras panjang ke arah kepala samping, posisi lawan di samping
kiri kita.iv. Melumpuhkan todongan laras panjang ke arah kepala belakang, posisi lawan di belakang
kita.b. Pertemuan ke-2
i. Melumpuhkan todongan laras panjang dari arah depan berjarak.ii. Melumpuhkan todongan laras panjang dari arah samping kanan berjarak.iii. Melumpuhkan todongan laras panjang dari arah samping kiri berjarak.iv. Melumpuhkan todongan laras panjang dari arah belakang berjarak.
4. Posisi terlentang a. Pertemuan ke-1
i. Melumpuhkan todongan laras panjang, posisi lawan di atas kepala kita.ii. Melumpuhkan todongan laras panjang, posisi lawan di samping kanan kita.iii. Melumpuhkan todongan laras panjang, posisi lawan di samping kiri kita.iv. Melumpuhkan todongan laras panjang, posisi lawan di antara dua kaki kita.
b. Pertemuan ke-2
i. Melumpuhkan todongan laras panjang berjarak, posisi lawan di atas kepala kita.ii. Melumpuhkan todongan laras panjang berjarak, posisi lawan di samping kanan kita.iii. Melumpuhkan todongan laras panjang berjarak, posisi lawan di samping kiri kita.iv. Melumpuhkan todongan laras panjang berjarak, posisi lawan di antara dua kaki kita.
BAB IV
INSTRUCTOR TRAINING
Pasal 13
Program Lanjutan Bulan Pertama
1. Pertemuan ke-1 Minggu ke-1a. Teknik menolong orang lain dari ancaman serangan pukulan orang lain.
2. Pertemuan ke-2 Minggu ke-1a. Teknik menolong orang lain dari ancaman serangan tendangan orang lain.
3. Pertemuan ke-1 Minggu ke-2a. Teknik menolong orang lain dari ancaman serangan cekikan orang lain.
4. Pertemuan ke-2 Minggu ke-2a. Teknik menolong orang lain dari ancaman serangan rangkulan orang lain.
5. Pertemuan ke-1 Minggu ke-3a. Teknik menolong orang lain dari ancaman serangan pegangan orang lain.
6. Pertemuan ke-2 Minggu ke-3a. Teknik menolong orang lain dari ancaman serangan pelukan orang lain.
7. Pertemuan ke-1 Minggu ke-4a. Teknik menolong orang lain dari ancaman todongan orang lain.
8. Pertemuan ke-2 Minggu ke-4a. Teknik menolong orang lain dari ancaman tusukan orang lain.
Pasal 14
Program Lanjutan Bulan Kedua
1. Pertemuan ke-1 Minggu ke-1a. Teknik menolong orang lain dari ancaman serangan tongkat pendek orang lain.
2. Pertemuan ke-2 Minggu ke-1a. Teknik menolong orang lain dari ancaman serangan pertarungan bawah dari orang lain.
3. Pertemuan ke-1 Minggu ke-2a. Teknik menolong orang lain dari ancaman todongan pistol orang lain.
4. Pertemuan ke-2 Minggu ke-2a. Teknik menolong orang lain dari ancaman todongan laras panjang orang lain.
5. Pertemuan Ke-1 Minggu ke-3a. Teknik simulasi atau aplikasi untuk menghadapi berbagai bentuk tindak kejahatan baik di
dalam ruangan maupun luar ruangan.6. Pertemuan Ke-2 Minggu ke-3
a. Teknik simulasi atau aplikasi untuk menghadapi berbagai bentuk konfrontasi baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan.
7. Pertemuan Ke-1 Minggu Ke-4a. Teknik simulasi atau aplikasi untuk menghadapi berbagai bentuk aksi premanisme baik di
dalam ruangan maupun di luar ruangan.8. Pertemuan Ke-2 Minggu Ke-4
a. Teknik simulasi atau aplikasi untuk pertahanan dan keamanan keluarga baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan.
Pasal 15
Program Lanjutan Bulan Ketiga
1. Pertemuan Ke-1 dan Ke-2 Minggu Ke-1a. Teknik simulasi atau aplikasi pengawalan khas Mossdef System (Walkhas).
2. Pertemuan Ke-1 dan Ke-2 Minggu Ke-2a. Teknik simulasi atau aplikasi pengamanan khas Mossdef System (Mankhas).
3. Pertemuan Ke-1 dan Ke-2 Minggu Ke-3a. Teknik simulasi atau aplikasi pasukan khas Mossdef System (Paskhas) bagian ke-1.
4. Pertemuan Ke-1 dan Ke-2 Minggu Ke-4a. Teknik simulasi atau aplikasi pasukan khas Mossdef System (Paskhas) bagian ke-2.
BAB V
EXPERT TRAINING
Pasal 16
Program Lanjutan Atas Bulan Pertama
1. Pertemuan Minggu Ke-1a. Teknik memperkenalkan atau demo program menghadapi tindak kejahatan di dalam
seminar.2. Pertemuan Minggu Ke-2
a. Teknik memperkenalkan atau demo program menghadapi konfrontasi di dalam seminar.3. Pertemuan Minggu Ke-3
a. Teknik memperkenalkan atau demo program menghadapi aksi premanisme di dalam seminar.
4. Pertemuan Minggu Ke-4a. Teknik memperkenalkan atau demo program pertahanan dan keamanan keluarga di dalam
seminar.
Pasal 17
Program Lanjutan Atas Bulan Kedua
1. Pertemuan Minggu Ke-1a. Teknik memperkenalkan atau demo program pengawalan khas Mossdef System (Walkhas) di
dalam seminar bagian ke-1.2. Pertemuan Minggu Ke-2
a. Teknik memperkenalkan atau demo program pengawalan khas Mossdef System (Walkhas) di dalam seminar bagian ke-2.
3. Pertemuan Minggu Ke-3a. Teknik memperkenalkan atau demo program pengamanan khas Mossdef System (Mankhas)
di dalam seminar bagian ke-1.4. Pertemuan Minggu Ke-4
a. Teknik memperkenalkan atau demo program pengamanan khas Mossdef System (Mankhas) di dalam seminar bagian ke-2.
BAB VI
MASTER TRAINING
Pasal 18
1. Pertemuan Minggu Ke-1a. Belajar bentuk-bentuk dan praktek lapangan formasi pasukan khas Mossdef System
(Paskhas).2. Pertemuan Minggu Ke-2
a. Belajar 10 (sepuluh) dasar ilmu perang.3. Pertemuan Minggu Ke-3
a. Belajar taktik dan strategi.4. Pertemuan Minggu Ke-4
a. Belajar tentang ilmu kepanglimaan dan keorganisasian.
BAB VII
PENUTUP
Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Di tetapkan di Yogyakarta Pada tanggal 2 Februari 2010 PENDIRI MOSLEM SELF-DEFENCE SYSTEM
CAP TTD
NUGROHO AGUNG WIBOWO