Surat Dakwaan Jaksa

16
7/23/2019 Surat Dakwaan Jaksa http://slidepdf.com/reader/full/surat-dakwaan-jaksa 1/16 Kejaksaan Negeri Simpang Empat “Untuk Keadilan” SURAT DAKWAAN No.Reg. Perkara : PDS-08 / SPEM / 12 / 2014 A. Identitas Terdakwa : Nama lengkap : Drs. HENDRI, MM. Tempat lahir : Lubuk Basung Umur /tanggal : 43 Tahun / 20 Mei 1971 lahir Jenis kelamin : Laki-laki Tempat tinggaal : Jalan Melati No. 20 Ambacang Anggang Nagari Aia Manggih Kecamatan Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman. Kebangsaan : Indonesia Agama : Islam Pekerjaan : Kepala BAPEDA Kabupaten Pasaman Barat / KPA pada Pengadaan Kendaraan Dinas Bupati dan Wakil Bupati dari Dana APBD-P Tahun 2010 / Mantan Kabag. Umum Setda Kab. Pasaman Barat Pendidikan : S2 B. Penahanan Dalam Rumah Tahanan Negara : Oleh Penyidik : Sejak tanggal 04 November 2014 s/d tanggal 23 November 2014 Perpanjangan Oleh Penuntut Umum : Sejak tanggal 24 November 2014 s/d tanggal 02 Januari 2015 Oleh Penuntut Umum : Sejak tanggal 31 Desember 2014 s/d tanggal 19 Januari 2015 C. Dakwaan Primair : Bahwa ia terdakwa Drs. HENDRI, MM. selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) pada Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Pasaman Barat sesuai dengan surat Keputusan Bupati Pasaman Barat Nomor : 188.45/489/Bup-Pasbar/2010 tanggal 06 Oktober 2010 tentang Perubahan Penunjukan Pengelola Anggaran Satuan Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Pasaman Barat Tahun Anggaran 2010, yang juga menjabat sebagai Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Pasaman Barat sesuai Surat Keputusan Bupati Pasaman Barat Nomor : 821/42/Bup-Pasbar/2010 tanggal 23 Desember 2010, bersama-sama dengan Vitarman dan Arifin Argosurio (dilakukan pemberkasan secara terpisah), Pada tanggal 13 Oktober 2010 sampai dengan tanggal 27

Transcript of Surat Dakwaan Jaksa

Page 1: Surat Dakwaan Jaksa

7/23/2019 Surat Dakwaan Jaksa

http://slidepdf.com/reader/full/surat-dakwaan-jaksa 1/16

Kejaksaan Negeri Simpang Empat

“Untuk Keadilan” 

SURAT DAKWAAN

No.Reg. Perkara : PDS-08 / SPEM / 12 / 2014

A. 

Identitas Terdakwa :

Nama lengkap : Drs. HENDRI, MM.

Tempat lahir : Lubuk Basung

Umur /tanggal : 43 Tahun / 20 Mei 1971

lahir

Jenis kelamin : Laki-laki

Tempat tinggaal : Jalan Melati No. 20 Ambacang Anggang Nagari Aia Manggih

Kecamatan Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman.

Kebangsaan : Indonesia

Agama : Islam

Pekerjaan : Kepala BAPEDA Kabupaten Pasaman Barat / KPA pada Pengadaan

Kendaraan Dinas Bupati dan Wakil Bupati dari Dana APBD-P

Tahun 2010 / Mantan Kabag. Umum Setda Kab. Pasaman Barat

Pendidikan : S2

B. 

Penahanan

Dalam Rumah Tahanan Negara :

Oleh Penyidik : Sejak tanggal 04 November 2014 s/d tanggal 23 November

2014Perpanjangan Oleh

Penuntut Umum : Sejak tanggal 24 November 2014 s/d tanggal 02 Januari 2015

Oleh Penuntut Umum : Sejak tanggal 31 Desember 2014 s/d tanggal 19 Januari 2015

C.  Dakwaan

Primair :

Bahwa ia terdakwa Drs. HENDRI, MM. selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)

pada Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Pasaman Barat sesuai dengan suratKeputusan Bupati Pasaman Barat Nomor : 188.45/489/Bup-Pasbar/2010 tanggal 06

Oktober 2010 tentang Perubahan Penunjukan Pengelola Anggaran Satuan Kerja

Sekretariat Daerah Kabupaten Pasaman Barat Tahun Anggaran 2010, yang juga

menjabat sebagai Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Pasaman Barat

sesuai Surat Keputusan Bupati Pasaman Barat Nomor : 821/42/Bup-Pasbar/2010 tanggal

23 Desember 2010, bersama-sama dengan Vitarman dan Arifin Argosurio (dilakukan

pemberkasan secara terpisah), Pada tanggal 13 Oktober 2010 sampai dengan tanggal 27

Page 2: Surat Dakwaan Jaksa

7/23/2019 Surat Dakwaan Jaksa

http://slidepdf.com/reader/full/surat-dakwaan-jaksa 2/16

Desember 2010 atau setidak-tidaknya pada waktu-waktu dalam tahun 2010, bertempat

di Kantor Bupati Pasaman Barat di Jl. Soekarno Hatta, Simpang Empat Kabupaten

Pasaman Barat atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam

wilayah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Provinsi Sumatera Barat pada

Pengadilan Negeri Klas IA Padang, yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara

ini, sebagai yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut sertamalakukan perbuatan secara melawan hukum memperkaya diri sendiri atau orang lain

atau suatu korporasi yang dapat merugikan Keuangan Negara atau Perekonomian

Negara, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa bersama-sama dengan Vitarman dan

Arifin Argosurio dengan cara-cara sebagai berikut :

Bahwa dalam APBD Tahun 2010 Kabupaten Pasaman Barat pada pos anggaran

Sekretariat Daerah Kabupaten Pasaman Barat terdapat kegiatan pengadaan kendaraan

Dinas / Operasional untuk belanja kendaraan roda empat microbus sebanyak 7 (tujuh)

unit. Bahwa sampai bulan Agustus 2010, kegiatan pengadaan kendaraan dinas /

Operasional untuk belanja kendaraan roda empat microbus sebanyak 7 (tujuh) unit

tersebut belum terlaksana. Bahwa kemudian sekitar tahun 2010 dan berkaitan dengan

pengadaan belanja kendaraan roda empat microbus sebanyak 7 (tujuh) unit

berdasarkan permohonan perubahan APBD dari ketua TAPD (Sekda Kab. Pasbar)

dirubah menjadi pengadaan 1 (satu) paket kendaraan untuk mobil dinas Bupati masing-

masing sebanyak 1 (satu) unit, dengan harga total Rp. 1.400.000.000,- (satu milyar

empat ratus juta rupiah). Setelah dilakukan pembahasan antara DPRD Pasaman Barat

dan Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat dan kemudian dituangkan dalam Peraturan

Daerah Kabupaten Pasaman Barat Nomor 04 Tahun 2010 tentang APBD Tahun Anggaran

2010.

Bahwa selanjutnya terdakwa sebagai Kuasa Pengguna Anggaran pada BagianUmum Sekretariat Daerah Kabupaten Pasaman Barat, membuat telaahan staf, Kepada

Bupati Pasaman Barat tertanggal 11 Oktober 2010 yang ditandatangani oleh Asisten III

pada Sekda Pasaman Barat (Ir. Zalmi) perihal Survey Pengadaan Kendaraan Dinas Kepala

Daerah Tahun 2010 yang isinya bahwa di dalam DPA Perubahan Bagian Umum Setda

Pasaman Barat TA 2010 telah dianggarkan pengadaan mobil Dinas sebanyak 2 (dua) unit

yaitu untuk Bupati dan Wakil Bupati maka demi memenuhi maksud tersebut, perlu

diadakan survey dengan produsen maupun distributor mengenai harga, spesifikasi dan

hal teknis lainnya dan hal tersebut disetujui oleh Bupati Pasaman Barat. Selanjutnya

terdakwa bersama dengan Hendri Piterson, A.Md. pergi ke Jakarta dengan tujuan

melakukan survey khusus untuk spesifikasi teknis dan harga kendaraan Merk ToyotaLand Cruiser Prado dan Toyota Fortuner Pada tanggal 13 Oktober 2010 sampai dengan

16 Oktober 2010. Pada tanggal 16 oktober 2010 direktur CV. Makna Motor Sdr. Arifin

Argosurio melalui surat menawarkan kepada terdakwa selaku KPA berupa kendaraan

mobil dinas Toyota Prado 2.7 TX seharga Rp. 875.000.000,- (delapan ratus tujuh puluh

lima juta rupiah) dan Toyota Prado 2.7 TX-L seharga Rp. 923.000.000,- (sembilan ratus

dua puluh tiga juta rupiah).

Page 3: Surat Dakwaan Jaksa

7/23/2019 Surat Dakwaan Jaksa

http://slidepdf.com/reader/full/surat-dakwaan-jaksa 3/16

Setelah selesai melaksanakan survey, terdakwa membuat dan menandatangani

sendiri surat telaahan staf tertanggal 18 Oktober 2010 yang isinya menyatakan bahwa

setelah dilakukan survey untuk kegiatan pengadaan kendaraan Dinas Bupati dan Wakil

Bupati Pasaman Barat maka kendaraan yang layak dan pantas serta sesuai dengan pagu

anggaran adalah merk Toyota Land Cruiser Prado type 2.7 A/T tahun pembuatan 2010

(TX Limited) untuk Bupati dan toyota Fortuner Typ V (4x4) tahun pembuatan 2010 untukWakil Bupati, dengan disposisi Sekda “mohon kiranya persetujuan” dan disetujui Oleh

Bupati Pasaman Barat dengan disposisi “setuju dilaksanakan”. 

Bahwa selanjutnya terdakwa mengirimkan surat nomor : 027/8010//Umum/1010

tanggal 15 Oktober 2010 Kepada ketua Unit Layanan Pengadaan Kabupaten Pasaman

Barat perihal spesifikasi pengadaan kendaraan dinas bagian umum, dengan permintaan

untuk dapat dilakukan proses pelelangan terhadap kegiatan pengadaan Kendaraan

Dinas tersebut sesuai dengan spesifikasi sebagi berikut :

Kendaraan Dinas Bupati :

1.  Type Mesin : 2.7 L 2 TR-FE DOHC 1 Unit

2.  Isi silinder : 2693 cc

3.  Torsi maksimum : 246 Nm/ 3.800 rpm

4.  Daya maksimum : 20 kW (163 PS) / 5.200 rpm

5. 

Fuel Consumption : 8.8km/L

6.  Panjang : 4.820 mm

7.  Lebar : 1.880 mm

8.  Tinggi : 1.890 mm

9.  265/60 R 17 inch alloy wheel

10. 

Tourgue sensor type LSD (Limited Slpm Def)With transfer level

11. Spare tire under the floor

12. Opitiron meter with bright control

13. 

8 seater

14. Jok kulit

15. Elektric seat pada kursi sopir interior black

16. 1 TV +1 Camera ( Pasangan)

17. Reclining seat

18. 8 Speaker

19. 

Sunroof20. Xenon Lamp

21. Engine Star Button

22. ABS

23. 

Automatic Seat

24. Roof real

25. Foot Step

26. Sent Lamp + Electrik Mirror

Page 4: Surat Dakwaan Jaksa

7/23/2019 Surat Dakwaan Jaksa

http://slidepdf.com/reader/full/surat-dakwaan-jaksa 4/16

27. Styling Package

28. Kaca Film Perfection / 3 M

29. Karpet

30. Air Bag

31. Parking Sensor

32. 

Central Lock33. Tool Seat

34. VR 17” 

Kendaran Dinas Wakil Bupati :

Dimensi 1 Unit

Panjang, 4.695 mm

Lebar, 1.840 mm

Jarak Sumbu, 2.750

Jarak Terendah, 220 Mm

Jarak Pijak Depan, 1.540 mm

Jarak Pijak Belakang 1.540 mm

CHASSIS

Sistem penggerak roda, penggerak 4 roda

Transmisi Otomatis 4 Kecepatan, ECT

Perbandingan Gigi 1st 2.804

Perbandingan Gigi 2nd 1.531

Perbandingan Gigi 3rd 1.000

Perbandingan Gigi 4th 0.753

Reverse 2.393

Suspensi depan Double Wishbon dengan

pagas koil dan stabilizerSuspensi belakang 4 link dengan lateral rod dan

pegas koil

System rem depan, cakram berventilasi

System rem belakang, tromol

System rem tambahan ABS & EBD

Velg, Ukuran Ban, Alloy Whell 265/65 R 17

Mesin

Tepi mesin, 41L 16 Katup DOHC VVT-i

Isi Slinder, 2.689 CC

Diameter X Langkah, 95.0 mm x 95.0 mmDaya Maksimum, 160.4 ps/5.200 rpm

Torsi Maksimum, 24.6 kgm/3.800 rpm

Kapasitas Tangki 65 Ltr

Bahan bakar, bensin tanpa timbale

Bahan bakar system injeksi elektronik

Page 5: Surat Dakwaan Jaksa

7/23/2019 Surat Dakwaan Jaksa

http://slidepdf.com/reader/full/surat-dakwaan-jaksa 5/16

Interior & Eksterior

Material kursi

Front headlamp

Front design

Rear lamp

Roof raailMulti Information display

Steering switch control

2 DIN Audio Video System Compatible with steering Switch

Selanjutnya berdasarkan surat tersebut Panitia Lelang menyusun rencana jadwal

pelaksanaan pelelangan dan panitia pengadaan barang dan jasa membuat dokumen

lelang termasuk membuat Harga Perkiraan Sendiri ( HPS ) yang diperoleh berdasarkan

survey yang dilakukan Terdakwa. Selanjutnya kegiatan pelelangan umum tersebut

diumumkan melalui media cetak Koran Tempo tanggal 1 November 2010 namun tidak

ada rekanan yang memasukkan penawaran sehingga lelang dinyatakan gagal.

Menindaklanjuti hal tersebut Unit Layanan Pengadaan membuat Laporan Hasil

Pelelangan dari Panitia Pengadaan Barang dan Jasa kepada Terdakwa dengan nomor surat

14.4/ULP.B.1/LPH/1/Pas_Bar/2010 tertanggal 10 Nopember 2010 lalu terdakwa membuat

telaahan staf Kepada Bupati Pasaman Barat tertanggal 10 Nopember 2010 yang

ditandatangani oleh Asisten III pada Sekda Pasaman Barat ( Ir. Zalmi N) perihal Tindak

Lanjut Pengadaan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Tahun Anggaran 2010 yang pada

pokoknya menjelaskan bahwa penyebab tidak adanya rekanan yang mendaftar

dikarenakan harga kendaraan operasional Kepala Daerah dimaksud ( Toyota Prado TX

Limited dan Toyota Fortuner Type V Matic 4x4 Bensin ) tidak mencukupi dengan pagu

dana yang tersedia. Oleh karena itu, demi kelancaran proses tender berkaitan denganpagu dana maka Tim Panitia 1 ( Satu ) ULP Kab. Pasaman Barat akan mengeluarkan

pengumuman tender kendaraan operasional kepala daerah untuk kedua kalinya dengan

perubahan spesifikasi : Untuk 1 ( satu ) Unit Toyota Land Cruiser Prado Type TX Limited

dirubah menjadi 1 ( satu ) Unit Toyota Land Cruiser Prado Type TX dan 1 ( satu ) Unit

Toyota Fortuner Type V Matic 4 x 4 Bensin dirubah menjadi 1 ( satu ) Unit Toyota Fortuner

Type G Luxury 4 x 2 Bensin. Kemudian telaahan staf tersebut didisposisi oleh Sekda

kepada Bupati Pasaman Barat tanggal 10 Nopember 2010 yang isinya “mohon

persetujuan Bapak sesuai saran”. Kemudian telaahan staf beserta disposisi dari Sekda

tersebut didisposisi oleh Wakil Bupati tanggal 10 Nopember 2010 kepada Bupati yaitu

"berhubung dana kita belum cukup dan medan kita wilayah bergunung perlu kendaraan4x4, cukup kendaraan Bupati saja dulu, Wabup tahun 2011 kita anggarkan lagi". Setelah

itu telaahan staf beserta disposisi dari Sekda dan Wabup tersebut masuk ke Bupati

kemudian didisposisi oleh Bupati Pasaman Barat Tanggal 10 Nopember 2010 kepada

Sekda yang isinya “Setuju Saran Wabup”. Namun keesokan harinya yaitu pada tanggal 11

November 2010 Bupati membuat disposisi tambahan yang isinya adalah “limited” yang

maksudnya adalah 1 ( satu ) Unit Toyota Land Cruiser Prado Type TX Limited.

Page 6: Surat Dakwaan Jaksa

7/23/2019 Surat Dakwaan Jaksa

http://slidepdf.com/reader/full/surat-dakwaan-jaksa 6/16

Setelah telaahan staf berserta disposisi tersebut diterima, terdakwa tetap

mengirimkan surat No : 027/216/KPA/Umum-2010 kepada Ketua Panitia I Pengadaan

Barang Unit Layanan Pengadaan ( ULP ) Kabupaten Pasaman Barat yang berisi penetapan

Pelelangan Ulang yang di tandatangani oleh terdakwa, meskipun terdakwa telah

mengetahui bahwa prosedur perubahan jumlah output unit pengadaan kendaraan tidak

bisa serta merta dilakukan tanpa melalui mekanisme perubahan APBD yang dibahasbersama DPRD sebagaimana pernah dilakukan pada proses perubahan APBD 2010 yang

merubah pengadaan 7 ( tujuh ) unit microbus menjadi 2 ( dua ) unit kendaraan dinas

Bupati dan Wakil Bupati.

Selanjutnya Panitia Pengadaan Barang dan Jasa pada ULP melakukan Pelelangan

ulang dengan HPS baru tanggal 10 Nopember 2010 untuk 1 ( satu ) unit kendaraan Toyota

Land Cruiser Prado Type TX Limited sebesar Rp. 1.074.900.000,- (satu milyar tujuh puluh

empat juta Sembilan ratus ribu rupiah ). Bahwa pada pelelangan ulang tersebut juga tidak

ada rekanan yang mamasukkan Penawaran sehingga pelelangan ulang dinyatakan gagal

dan ULP mengirim Laporan Hasil Pelelangan Ulang Nomor : 14U.4/ULP.B.1/LHP/1/Pas-

Bar/2010 tanggal 23 Nopember 2010 kepada terdakwa.

Selanjutnya terdakwa mengirim surat nomor : 027/217/KPA/ Umum-2010

tertanggal 23 Nopember 2010 yang isinya meminta ULP untuk melaksanakan Penunjukan

Langsung terhadap paket pekerjaan tersebut. Selanjutnya Panitia Unit I ULP

melaksanakan proses penunjukan langsung. Di dalam pelaksanaan pemilihan rekanan

untuk penunjukan langsung tesebut Panitia Pengadaan Barang dan Jasa tidak bisa

menunjuk rekanan mana yang akan ditunjuk karena pada pelelangan tidak ada yang

memasukkan penawaran. Selanjutnya terdakwa merekomendasikan CV. Makna Motor

sebagai rekanan yang di tunjuk, namun CV. Makna Motor sendiri tidak memenuhi

kualifikasi dalam pengadaan kendaraan Dinas Bupati dan Wakil Bupati tersebut karena

tergolong perusahaan kecil. Oleh karena itu Direktur CV. Makna Motor Srd Arifin

Argusorio menghubungi Vitarman (Direktur PT. Baladewa Indonesia) untuk mengikutiproses penunjukan langsung pengadaan 1 ( satu ) unit kendaran Dinas Bupati dan Wakil

Bupati tersebut dan disetujui oleh Vitarman dengan kesepakatan segala biaya yang timbul

menjadi tanggung jawab Arifin Argosurio

Bahwa setelah seluruh kelengkapan adminsitrasi untuk mengikuti proses

penunjukan langsung telah dilengkapi, Vitarman menyerahkannya kepad ULP melalui

perantaraan terdakwa. Dalam proses penunjukan langsung pengadaan 1 ( satu ) unit

kendaraan Dinas Bupati dan Wakil Bupati, VItarman mengajukan penawaran sebesar Rp.

1.072.500.000,- ( satu milyar tujuh puluh dua juta lima ratus ribu rupiah ) dan selanjutnya

setelah negosiasi, disepakati nilai sebesar Rp. 1.072.000.000,- ( satu milyar tujuh puluh

dua juta rupiah ).Selanjutnya terdakwa mengeluarkan Surat nomor 027/218/KPA/Umum-2010

tangal 3 Desember 2014 yang ditujukan kepada ULP yang menetapkan PT. Baladewa

Indonesia memenuhi syarat dan lulus evaluasi sebagai rekanan kegiatan pengadaan 1 (

satu ) unit kendaran Dinas Bupati dan Wakil Bupati. Kemudian diterbitkan Surat

Penunjukan Penyedia Barang dan Jasa (Gunning) Nomor 027/176/SP/2010 tanggal 13

Desember 2010 yang dibuat dan ditandatangani oleh terdakwa. Setelah itu dilaksanakan

penandatanganan kontrak antara Vitarman ( Direktur PT. Baladewa Indonesia ) dengan

Page 7: Surat Dakwaan Jaksa

7/23/2019 Surat Dakwaan Jaksa

http://slidepdf.com/reader/full/surat-dakwaan-jaksa 7/16

terdakwa ( Kuasa Pengguna Anggaran ) dan juga pada tanggal yang sama diterbitkan Surat

perintah Mulai Kerja ( SPMK ) dengan masa kerja selama 10 ( sepuluh hari ) kalender.

Mengenai proses pembelian kendaraan dinas tersebut sepenuhnya dilaksanakan oleh

Arifin Argosurio, dan Vitarman hanya menerima kendaraan tersebut untuk selanjutnya

pada tanggal 20 Desember 2010 atas nama PT. Baladewa Indonesia menyerahkan 1 ( satu

) unit mobil Toyota Land Cruiser Prado 2.7 4 WD A/T dengan logo “TX Limited” padaha lfaktanya mobil tersebut bukan tipe TX Limited melainkan tipe TX standar edition.

Perbedaan tipe tersebut tidak diketahui oleh Tim Pemeriksa Barang karena terkdakwa

sengaja menunjuk anggota tim yang tidak memiliki kompetensi yang memadai dalam

melakukan pemeriksaan sehingga pada saat itu tim langsung berkesimpulan bahwa

kendaraan yang datang tersebut telah sesuai dengan spesifikasi pada kontrak. Terdakwa

 juga tidak melakukan pemeriksaan dan penilaian terhadap 1 (satu) unit kendaraan dinas

Bupati dan Wakil Bupati yang diserahkan PT. Baladewa Indonesia tersebut.

Bahwa pada tanggal 27 Desember 2010 Vitarman menerima pembayaran untuk

pengadaan 1 (satu) unit kendaraan Dinas Bupati dan Wakil Bupati tersebut sesuai dengan

Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) No : 6064/SP2D/LS/2010 tanggal 27 Desember

2010 setelah dipotong pajak yaitu Rp. 959.927.273,- (sembilan ratus lima puluh sembilan

 juta sembilan ratus dua puluh tujuh ribu dua ratus tujuh puluh tiga rupiah) melalui

rekening PT. Baladewa di Bank Nagari Cabang Utama Padang No.2100.0103.01295-8

Bahwa setelah uang masuk ke rekening PT. Baladewa Indonesia, Vitarman

menyerahkan 4 (empat) lembar cek kepada Arifin Argosurio untuk mencairkan uang

tersebut dan Vitarman mendapatkan uang sejumlah Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta

rupiah) dari Arifin Argosurio sebagai imbalan kerena telah meminjamkan perusahaan

kepada Arifin Argosurio.

Bahwa tindakan terdakwa melaksanakan kegiatan pengadaan Mobil Dinas Bupati

dan Wakil Bupati Pasaman Barat Tahun Anggaran 2010 yang hanya dilaksanakan

sebanyak 1 (satu) unit padahal didalam DPPA SKPD TA 2010 adalah untuk 1 (satu) paketyaitu sebanyak 2 (dua) unit, adalah tidak sesuai dengan Permendagri Nomor 13 tahun

2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah Pasal 160 ayat (1) : Pergeseran

Anggaran antar unit organisasi, antar kegiatan, dan antar jenis belanja sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 154 ayat (1) huruf b serta pergeseran antar objek belanja dalam

 jenis belanja dan antar rincian obyek belanja diformulasikan dalam DPPA-SKPD. Bahwa

perubahan dari 2 unit menjadi 1 unit mobil tersebut seharusnya diawali dengan adanya

persetujuan dari DPRD Kabupaten Pasaman Barat dan perubahan terhadap Perda No. 04

tahun 2010 tentang perubahan APBD tahun anggaran 2010 yang menjadi dasar DPPA-

SKPD.

Bahwa kegiatan pengadaan Mobil Dinas Bupati dan Wakil Bupati Pasaman Barattahun 2010 berpedoman kepada Kepres Nomor 80 tahun 2003 tentang Pedoman

Pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah sebagaimana telah beberapa kali

diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2007, namun proses

pengadaan kendaraan dinas Bupati dan Wakil Bupati yang dilaksanakan dengan cara

penunjukan langsung kepada PT. Baladewa telah bertentangan dengan Keppres Nomor

80 tahun 2003, karena PT. Baladewa tidak pernah ikut dalam proses pelelangan

sebelumnya. Didalam pasal 28 ayat 8 yang menyatakan “ Apabila dalam pelelangan

Page 8: Surat Dakwaan Jaksa

7/23/2019 Surat Dakwaan Jaksa

http://slidepdf.com/reader/full/surat-dakwaan-jaksa 8/16

ulang, jumlah penyedia barang / jasa yang memasukan penawaran hanya 1 (satu) maka

dilakukan negosiasi seperti pada proses penunjukan barang” . Apabila pada saat

pelelangan ulang tidak ada satupun perusahaan yang memasukan penawaran.

Bahwa proses penunjukan langsung yang dilakukan atas kegiatan pengadaan

Mobil Dinas Bupati dan Wakil Bupati Pasaman Barat tahun 2010 adalah bertentangan dan

tidak memenuhi kriteria sebagaimana yang diatur dalam Lampiran I Keppres Nomor 80tahun 2003 Bab I huruf C angka 1 yang berbunyi: “Penunjukan Lansung dapat

dilaksanakan dalam hal memenuhi kriteria sebagai berikut :

1)   penanganan darurat untuk pertahanan negara, keamanan dan keselamatan

masyarakat yang pelaksanaan pekerjaannya tidak dapat ditunda segera; dan/ atau

2)   penyedia jasa tunggal; dan/ atau

3)   pekerjaan yang perlu dirahasiakan yang menyangkut pertahanan dan keamanan

negara yang ditetapkan oleh Presiden; dan/atau

4)   pekerjaan yang berskala kecil dengan ketentuan : untuk keperluan sendiri ,

mempunyai resiko kecil, menggunakan teknologi sederhana, dilaksanakan oleh

 penyedia jasa usaha orang perorangan dan badan usaha kecil, dan/atau bernilai

sampai dengan Rp. 50.000.000,-(lima puluh juta rupiah); dan/atau

5)   pekerjaan yang dapat dilakukan oleh pemegang hak paten atau pihak yang telah

mendapat ijin.”  

Bawah perbuatan terdakwa Drs. HENDRI, MM. yang tidak melakukan pemeriksaan

dan penilaian terhadap 1 (satu) unit mobil dinas Bupati yang diserahkan PT. Baladewa

Indonesia merupakan perbuatan melawan hukum, yang bertentangan dengan Pasal

36 ayat (2) dan (3) Keppres Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir

dengan Peraturan Presiden Nomor 95 tahun 2007 sebagai berikut :

(2) Pengguna barang/jasa melakukan penilaian terhadap hasil pekerjaan yang telahdiselesaikan, baik secara sebagian atau seluruh pekerjaan dan menugaskan penyedia

barang/jasa untuk memperbaiki dan/atau melengkapi kekurangan pekerjaan

sebagaimana yang diisyaratkan dalam kontrak .

(3) Pengguna barang/jasa menerima penyerahan pekerjaan setelah selesai seluruh

hasil pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan kontrak.

Berdasarkan Laporan Hasil Audit Perhitungan Kerugian Negara oleh BPKP Perwakilan

Provinsi Sumatera Barat Nomor : SR-1422/PW03/V/2013 tanggal 3 Juni dengan

kesimpulan bahwa akibat pengadaan kendaraan dinas Bupati dan Wakil Bupati yang

tidak sesuai dengan aturan yang berlaku, mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp.

276.887.273,- (dua ratus tujuh puluh enam juta delapan ratus delapan puluh tujuhribu dua ratus tujuh puluh tiga rupiah) dengan rincian sebagai berikut :

1. Nilai kontrak / SP2D : Rp. 1.072.000.000,-

2. Potongan

PPn : Rp. 97.454.545,00PPh pasal 22 : Rp. 14.618.182,00

Leges Daerah (0,75%) : Rp. 8.040.000,00

Jumlah Potogan : Rp.120.112.727,00

Page 9: Surat Dakwaan Jaksa

7/23/2019 Surat Dakwaan Jaksa

http://slidepdf.com/reader/full/surat-dakwaan-jaksa 9/16

3. Jumlah peneriamaan bersih : Rp.951.887.273,00

4. Harga pembelian Toyota Prado : Rp.675.000.000,00

5. Keuntungan rekanan / : Rp. 276.887.273,00 

(kerugian keuangan negara)

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal 2 ayat (1) jo

pasal 18 ayat (1) huruf b, ayat (2), ayat (3) Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999

sebagaimana yang telah di ubah dan ditambah dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun

2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Subsidair :

Bahwa ia terdakwa Drs. HENDRI, MM. selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)

pada Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Pasaman Barat sesuai dengan surat

Keputusan Bupati Pasaman Barat Nomor : 188.45/489/Bup-Pasbar/2010 tanggal 06

Oktober 2010 tentang Perubahan Penunjukan Pengelola Anggaran Satuan Kerja

Sekretariat Daerah Kabupaten Pasaman Barat Tahun Anggaran 2010, yang jugamenjabat sebagai Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Pasaman Barat

sesuai Surat Keputusan Bupati Pasaman Barat Nomor : 821/42/Bup-Pasbar/2010 tanggal

23 Desember 2010, bersama-sama dengan Vitarman dan Arifin Argosurio (dilakukan

pemberkasan secara terpisah), Pada tanggal 13 Oktober 2010 sampai dengan tanggal 27

Desember 2010 atau setidak-tidaknya pada waktu-waktu dalam tahun 2010, bertempat

di Kantor Bupati Pasaman Barat di Jl. Soekarno Hatta, Simpang Empat Kabupaten

Pasaman Barat atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam

wilayah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Provinsi Sumatera Barat pada

Pengadilan Negeri Klas IA Padang, yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara

ini, sebagai yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut sertamalakukan perbuatan secara melawan hukum memperkaya diri sendiri atau orang lain

atau suatu korporasi yang dapat merugikan Keuangan Negara atau Perekonomian

Negara, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa bersama-sama dengan Vitarman dan

Arifin Argosurio dengan cara-cara sebagai berikut :

Bahwa dalam APBD Tahun 2010 Kabupaten Pasaman Barat pada pos anggaran

Sekretariat Daerah Kabupaten Pasaman Barat terdapat kegiatan pengadaan kendaraan

Dinas / Operasional untuk belanja kendaraan roda empat microbus sebanyak 7 (tujuh)

unit. Bahwa sampai bulan Agustus 2010, kegiatan pengadaan kendaraan dinas /

Operasional untuk belanja kendaraan roda empat microbus sebanyak 7 (tujuh) unit

tersebut belum terlaksana. Bahwa kemudian sekitar tahun 2010 dan berkaitan dengan

pengadaan belanja kendaraan roda empat microbus sebanyak 7 (tujuh) unit

berdasarkan permohonan perubahan APBD dari ketua TAPD (Sekda Kab. Pasbar)

dirubah menjadi pengadaan 1 (satu) paket kendaraan untuk mobil dinas Bupati masing-

masing sebanyak 1 (satu) unit, dengan harga total Rp. 1.400.000.000,- (satu milyar

empat ratus juta rupiah). Setelah dilakukan pembahasan antara DPRD Pasaman Barat

dan Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat dan kemudian dituangkan dalam Peraturan

Page 10: Surat Dakwaan Jaksa

7/23/2019 Surat Dakwaan Jaksa

http://slidepdf.com/reader/full/surat-dakwaan-jaksa 10/16

Daerah Kabupaten Pasaman Barat Nomor 04 Tahun 2010 tentang APBD Tahun Anggaran

2010.

Bahwa selanjutnya terdakwa sebagai Kuasa Pengguna Anggaran pada Bagian

Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Pasaman Barat, membuat telaahan staf, Kepada

Bupati Pasaman Barat tertanggal 11 Oktober 2010 yang ditandatangani oleh Asisten IIIpada Sekda Pasaman Barat (Ir. Zalmi) perihal Survey Pengadaan Kendaraan Dinas Kepala

Daerah Tahun 2010 yang isinya bahwa di dalam DPA Perubahan Bagian Umum Setda

Pasaman Barat TA 2010 telah dianggarkan pengadaan mobil Dinas sebanyak 2 (dua) unit

yaitu untuk Bupati dan Wakil Bupati maka demi memenuhi maksud tersebut, perlu

diadakan survey dengan produsen maupun distributor mengenai harga, spesifikasi dan

hal teknis lainnya dan hal tersebut disetujui oleh Bupati Pasaman Barat. Selanjutnya

terdakwa bersama dengan Hendri Piterson, A.Md. pergi ke Jakarta dengan tujuan

melakukan survey khusus untuk spesifikasi teknis dan harga kendaraan Merk Toyota

Land Cruiser Prado dan Toyota Fortuner Pada tanggal 13 Oktober 2010 sampai dengan

16 Oktober 2010. Pada tanggal 16 oktober 2010 direktur CV. Makna Motor Sdr. Arifin

Argosurio melalui surat menawarkan kepada terdakwa selaku KPA berupa kendaraan

mobil dinas Toyota Prado 2.7 TX seharga Rp. 875.000.000,- (delapan ratus tujuh puluh

lima juta rupiah) dan Toyota Prado 2.7 TX-L seharga Rp. 923.000.000,- (sembilan ratus

dua puluh tiga juta rupiah).

Setelah selesai melaksanakan survey, terdakwa membuat dan menandatangani

sendiri surat telaahan staf tertanggal 18 Oktober 2010 yang isinya menyatakan bahwa

setelah dilakukan survey untuk kegiatan pengadaan kendaraan Dinas Bupati dan Wakil

Bupati Pasaman Barat maka kendaraan yang layak dan pantas serta sesuai dengan pagu

anggaran adalah merk Toyota Land Cruiser Prado type 2.7 A/T tahun pembuatan 2010

(TX Limited) untuk Bupati dan toyota Fortuner Typ V (4x4) tahun pembuatan 2010 untuk

Wakil Bupati, dengan disposisi Sekda “mohon kiranya persetujuan” dan disetujui OlehBupati Pasaman Barat dengan disposisi “setuju dilaksanakan”. 

Bahwa selanjutnya terdakwa mengirimkan surat nomor : 027/8010//Umum/1010

tanggal 15 Oktober 2010 Kepada ketua Unit Layanan Pengadaan Kabupaten Pasaman

Barat perihal spesifikasi pengadaan kendaraan dinas bagian umum, dengan permintaan

untuk dapat dilakukan proses pelelangan terhadap kegiatan pengadaan Kendaraan

Dinas tersebut sesuai dengan spesifikasi sebagi berikut :

Kendaraan Dinas Bupati :

35. Type Mesin : 2.7 L 2 TR-FE DOHC 1 Unit

36. Isi silinder : 2693 cc

37. Torsi maksimum : 246 Nm/ 3.800 rpm

38. 

Daya maksimum : 20 kW (163 PS) / 5.200 rpm

39. Fuel Consumption : 8.8km/L

40. Panjang : 4.820 mm

41. Lebar : 1.880 mm

Page 11: Surat Dakwaan Jaksa

7/23/2019 Surat Dakwaan Jaksa

http://slidepdf.com/reader/full/surat-dakwaan-jaksa 11/16

42. Tinggi : 1.890 mm

43. 265/60 R 17 inch alloy wheel

44. Tourgue sensor type LSD (Limited Slpm Def)

With transfer level

45. Spare tire under the floor

46. 

Opitiron meter with bright control47. 8 seater

48. Jok kulit

49. Elektric seat pada kursi sopir interior black

50. 1 TV +1 Camera ( Pasangan)

51. Reclining seat

52. 8 Speaker

53. Sunroof

54. Xenon Lamp

55. Engine Star Button

56. ABS

57. Automatic Seat

58. Roof real

59. Foot Step

60. Sent Lamp + Electrik Mirror

61. Styling Package

62. 

Kaca Film Perfection / 3 M

63. Karpet

64. Air Bag

65. Parking Sensor

66. Central Lock

67. 

Tool Seat68. VR 17” 

Kendaran Dinas Wakil Bupati :

Dimensi 1 Unit

Panjang, 4.695 mm

Lebar, 1.840 mm

Jarak Sumbu, 2.750

Jarak Terendah, 220 Mm

Jarak Pijak Depan, 1.540 mm

Jarak Pijak Belakang 1.540 mmCHASSIS

Sistem penggerak roda, penggerak 4 roda

Transmisi Otomatis 4 Kecepatan, ECT

Perbandingan Gigi 1st 2.804

Perbandingan Gigi 2nd 1.531

Perbandingan Gigi 3rd 1.000

Perbandingan Gigi 4th 0.753

Page 12: Surat Dakwaan Jaksa

7/23/2019 Surat Dakwaan Jaksa

http://slidepdf.com/reader/full/surat-dakwaan-jaksa 12/16

Reverse 2.393

Suspensi depan Double Wishbon dengan

pagas koil dan stabilizer

Suspensi belakang 4 link dengan lateral rod dan

pegas koil

System rem depan, cakram berventilasiSystem rem belakang, tromol

System rem tambahan ABS & EBD

Velg, Ukuran Ban, Alloy Whell 265/65 R 17

Mesin

Tepi mesin, 41L 16 Katup DOHC VVT-i

Isi Slinder, 2.689 CC

Diameter X Langkah, 95.0 mm x 95.0 mm

Daya Maksimum, 160.4 ps/5.200 rpm

Torsi Maksimum, 24.6 kgm/3.800 rpm

Kapasitas Tangki 65 Ltr

Bahan bakar, bensin tanpa timbale

Bahan bakar system injeksi elektronik

Interior & Eksterior

Material kursi

Front headlamp

Front design

Rear lamp

Roof raail

Multi Information displaySteering switch control

2 DIN Audio Video System Compatible with steering Switch

Selanjutnya berdasarkan surat tersebut Panitia Lelang menyusun rencana jadwal

pelaksanaan pelelangan dan panitia pengadaan barang dan jasa membuat dokumen

lelang termasuk membuat Harga Perkiraan Sendiri ( HPS ) yang diperoleh berdasarkan

survey yang dilakukan Terdakwa. Selanjutnya kegiatan pelelangan umum tersebut

diumumkan melalui media cetak Koran Tempo tanggal 1 November 2010 namun tidak

ada rekanan yang memasukkan penawaran sehingga lelang dinyatakan gagal.Menindaklanjuti hal tersebut Unit Layanan Pengadaan membuat Laporan Hasil

Pelelangan dari Panitia Pengadaan Barang dan Jasa kepada Terdakwa dengan nomor surat

14.4/ULP.B.1/LPH/1/Pas_Bar/2010 tertanggal 10 Nopember 2010 lalu terdakwa membuat

telaahan staf Kepada Bupati Pasaman Barat tertanggal 10 Nopember 2010 yang

ditandatangani oleh Asisten III pada Sekda Pasaman Barat ( Ir. Zalmi N) perihal Tindak

Lanjut Pengadaan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Tahun Anggaran 2010 yang pada

pokoknya menjelaskan bahwa penyebab tidak adanya rekanan yang mendaftar

Page 13: Surat Dakwaan Jaksa

7/23/2019 Surat Dakwaan Jaksa

http://slidepdf.com/reader/full/surat-dakwaan-jaksa 13/16

dikarenakan harga kendaraan operasional Kepala Daerah dimaksud ( Toyota Prado TX

Limited dan Toyota Fortuner Type V Matic 4x4 Bensin ) tidak mencukupi dengan pagu

dana yang tersedia. Oleh karena itu, demi kelancaran proses tender berkaitan dengan

pagu dana maka Tim Panitia 1 ( Satu ) ULP Kab. Pasaman Barat akan mengeluarkan

pengumuman tender kendaraan operasional kepala daerah untuk kedua kalinya dengan

perubahan spesifikasi : Untuk 1 ( satu ) Unit Toyota Land Cruiser Prado Type TX Limiteddirubah menjadi 1 ( satu ) Unit Toyota Land Cruiser Prado Type TX dan 1 ( satu ) Unit

Toyota Fortuner Type V Matic 4 x 4 Bensin dirubah menjadi 1 ( satu ) Unit Toyota Fortuner

Type G Luxury 4 x 2 Bensin. Kemudian telaahan staf tersebut didisposisi oleh Sekda

kepada Bupati Pasaman Barat tanggal 10 Nopember 2010 yang isinya “mohon

persetujuan Bapak sesuai saran”. Kemudian telaahan staf beserta disposisi dari Sekda

tersebut didisposisi oleh Wakil Bupati tanggal 10 Nopember 2010 kepada Bupati yaitu

"berhubung dana kita belum cukup dan medan kita wilayah bergunung perlu kendaraan

4x4, cukup kendaraan Bupati saja dulu, Wabup tahun 2011 kita anggarkan lagi". Setelah

itu telaahan staf beserta disposisi dari Sekda dan Wabup tersebut masuk ke Bupati

kemudian didisposisi oleh Bupati Pasaman Barat Tanggal 10 Nopember 2010 kepada

Sekda yang isinya “Setuju Saran Wabup”. Namun keesokan harinya yaitu pada tanggal 11

November 2010 Bupati membuat disposisi tambahan yang isinya adalah “limited” yang

maksudnya adalah 1 ( satu ) Unit Toyota Land Cruiser Prado Type TX Limited.

Setelah telaahan staf berserta disposisi tersebut diterima, terdakwa tetap

mengirimkan surat No : 027/216/KPA/Umum-2010 kepada Ketua Panitia I Pengadaan

Barang Unit Layanan Pengadaan ( ULP ) Kabupaten Pasaman Barat yang berisi penetapan

Pelelangan Ulang yang di tandatangani oleh terdakwa, meskipun terdakwa telah

mengetahui bahwa prosedur perubahan jumlah output unit pengadaan kendaraan tidak

bisa serta merta dilakukan tanpa melalui mekanisme perubahan APBD yang dibahas

bersama DPRD sebagaimana pernah dilakukan pada proses perubahan APBD 2010 yang

merubah pengadaan 7 ( tujuh ) unit microbus menjadi 2 ( dua ) unit kendaraan dinasBupati dan Wakil Bupati.

Selanjutnya Panitia Pengadaan Barang dan Jasa pada ULP melakukan Pelelangan

ulang dengan HPS baru tanggal 10 Nopember 2010 untuk 1 ( satu ) unit kendaraan Toyota

Land Cruiser Prado Type TX Limited sebesar Rp. 1.074.900.000,- (satu milyar tujuh puluh

empat juta Sembilan ratus ribu rupiah ). Bahwa pada pelelangan ulang tersebut juga tidak

ada rekanan yang mamasukkan Penawaran sehingga pelelangan ulang dinyatakan gagal

dan ULP mengirim Laporan Hasil Pelelangan Ulang Nomor : 14U.4/ULP.B.1/LHP/1/Pas-

Bar/2010 tanggal 23 Nopember 2010 kepada terdakwa.

Selanjutnya terdakwa mengirim surat nomor : 027/217/KPA/ Umum-2010

tertanggal 23 Nopember 2010 yang isinya meminta ULP untuk melaksanakan PenunjukanLangsung terhadap paket pekerjaan tersebut. Selanjutnya Panitia Unit I ULP

melaksanakan proses penunjukan langsung. Di dalam pelaksanaan pemilihan rekanan

untuk penunjukan langsung tesebut Panitia Pengadaan Barang dan Jasa tidak bisa

menunjuk rekanan mana yang akan ditunjuk karena pada pelelangan tidak ada yang

memasukkan penawaran. Selanjutnya terdakwa merekomendasikan CV. Makna Motor

sebagai rekanan yang di tunjuk, namun CV. Makna Motor sendiri tidak memenuhi

kualifikasi dalam pengadaan kendaraan Dinas Bupati dan Wakil Bupati tersebut karena

Page 14: Surat Dakwaan Jaksa

7/23/2019 Surat Dakwaan Jaksa

http://slidepdf.com/reader/full/surat-dakwaan-jaksa 14/16

tergolong perusahaan kecil. Oleh karena itu Direktur CV. Makna Motor Srd Arifin

Argusorio menghubungi Vitarman (Direktur PT. Baladewa Indonesia) untuk mengikuti

proses penunjukan langsung pengadaan 1 ( satu ) unit kendaran Dinas Bupati dan Wakil

Bupati tersebut dan disetujui oleh Vitarman dengan kesepakatan segala biaya yang timbul

menjadi tanggung jawab Arifin Argosurio

Bahwa setelah seluruh kelengkapan adminsitrasi untuk mengikuti prosespenunjukan langsung telah dilengkapi, Vitarman menyerahkannya kepad ULP melalui

perantaraan terdakwa. Dalam proses penunjukan langsung pengadaan 1 ( satu ) unit

kendaraan Dinas Bupati dan Wakil Bupati, VItarman mengajukan penawaran sebesar Rp.

1.072.500.000,- ( satu milyar tujuh puluh dua juta lima ratus ribu rupiah ) dan selanjutnya

setelah negosiasi, disepakati nilai sebesar Rp. 1.072.000.000,- ( satu milyar tujuh puluh

dua juta rupiah ).

Selanjutnya terdakwa mengeluarkan Surat nomor 027/218/KPA/Umum-2010

tangal 3 Desember 2014 yang ditujukan kepada ULP yang menetapkan PT. Baladewa

Indonesia memenuhi syarat dan lulus evaluasi sebagai rekanan kegiatan pengadaan 1 (

satu ) unit kendaran Dinas Bupati dan Wakil Bupati. Kemudian diterbitkan Surat

Penunjukan Penyedia Barang dan Jasa (Gunning) Nomor 027/176/SP/2010 tanggal 13

Desember 2010 yang dibuat dan ditandatangani oleh terdakwa. Setelah itu dilaksanakan

penandatanganan kontrak antara Vitarman ( Direktur PT. Baladewa Indonesia ) dengan

terdakwa ( Kuasa Pengguna Anggaran ) dan juga pada tanggal yang sama diterbitkan Surat

perintah Mulai Kerja ( SPMK ) dengan masa kerja selama 10 ( sepuluh hari ) kalender.

Mengenai proses pembelian kendaraan dinas tersebut sepenuhnya dilaksanakan oleh

Arifin Argosurio, dan Vitarman hanya menerima kendaraan tersebut untuk selanjutnya

pada tanggal 20 Desember 2010 atas nama PT. Baladewa Indonesia menyerahkan 1 ( satu

) unit mobil Toyota Land Cruiser Prado 2.7 4 WD A/T dengan logo “TX Limited” padaha l

faktanya mobil tersebut bukan tipe TX Limited melainkan tipe TX standar edition.

Perbedaan tipe tersebut tidak diketahui oleh Tim Pemeriksa Barang karena terkdakwasengaja menunjuk anggota tim yang tidak memiliki kompetensi yang memadai dalam

melakukan pemeriksaan sehingga pada saat itu tim langsung berkesimpulan bahwa

kendaraan yang datang tersebut telah sesuai dengan spesifikasi pada kontrak. Terdakwa

 juga tidak melakukan pemeriksaan dan penilaian terhadap 1 (satu) unit kendaraan dinas

Bupati dan Wakil Bupati yang diserahkan PT. Baladewa Indonesia tersebut.

Bahwa pada tanggal 27 Desember 2010 Vitarman menerima pembayaran untuk

pengadaan 1 (satu) unit kendaraan Dinas Bupati dan Wakil Bupati tersebut sesuai dengan

Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) No : 6064/SP2D/LS/2010 tanggal 27 Desember

2010 setelah dipotong pajak yaitu Rp. 959.927.273,- (sembilan ratus lima puluh sembilan

 juta sembilan ratus dua puluh tujuh ribu dua ratus tujuh puluh tiga rupiah) melaluirekening PT. Baladewa di Bank Nagari Cabang Utama Padang No.2100.0103.01295-8

Bahwa setelah uang masuk ke rekening PT. Baladewa Indonesia, Vitarman

menyerahkan 4 (empat) lembar cek kepada Arifin Argosurio untuk mencairkan uang

tersebut dan Vitarman mendapatkan uang sejumlah Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta

rupiah) dari Arifin Argosurio sebagai imbalan kerena telah meminjamkan perusahaan

kepada Arifin Argosurio.

Page 15: Surat Dakwaan Jaksa

7/23/2019 Surat Dakwaan Jaksa

http://slidepdf.com/reader/full/surat-dakwaan-jaksa 15/16

Bahwa tindakan terdakwa melaksanakan kegiatan pengadaan Mobil Dinas Bupati

dan Wakil Bupati Pasaman Barat Tahun Anggaran 2010 yang hanya dilaksanakan

sebanyak 1 (satu) unit padahal didalam DPPA SKPD TA 2010 adalah untuk 1 (satu) paket

yaitu sebanyak 2 (dua) unit, adalah tidak sesuai dengan Permendagri Nomor 13 tahun

2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah Pasal 160 ayat (1) : Pergeseran

Anggaran antar unit organisasi, antar kegiatan, dan antar jenis belanja sebagaimanadimaksud dalam Pasal 154 ayat (1) huruf b serta pergeseran antar objek belanja dalam

 jenis belanja dan antar rincian obyek belanja diformulasikan dalam DPPA-SKPD. Bahwa

perubahan dari 2 unit menjadi 1 unit mobil tersebut seharusnya diawali dengan adanya

persetujuan dari DPRD Kabupaten Pasaman Barat dan perubahan terhadap Perda No. 04

tahun 2010 tentang perubahan APBD tahun anggaran 2010 yang menjadi dasar DPPA-

SKPD.

Bahwa kegiatan pengadaan Mobil Dinas Bupati dan Wakil Bupati Pasaman Barat

tahun 2010 berpedoman kepada Kepres Nomor 80 tahun 2003 tentang Pedoman

Pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah sebagaimana telah beberapa kali

diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2007, namun proses

pengadaan kendaraan dinas Bupati dan Wakil Bupati yang dilaksanakan dengan cara

penunjukan langsung kepada PT. Baladewa telah bertentangan dengan Keppres Nomor

80 tahun 2003, karena PT. Baladewa tidak pernah ikut dalam proses pelelangan

sebelumnya. Didalam pasal 28 ayat 8 yang menyatakan “ Apabila dalam pelelangan

ulang, jumlah penyedia barang / jasa yang memasukan penawaran hanya 1 (satu) maka

dilakukan negosiasi seperti pada proses penunjukan barang” . Apabila pada saat

pelelangan ulang tidak ada satupun perusahaan yang memasukan penawaran.

Bahwa proses penunjukan langsung yang dilakukan atas kegiatan pengadaan

Mobil Dinas Bupati dan Wakil Bupati Pasaman Barat tahun 2010 adalah bertentangan dan

tidak memenuhi kriteria sebagaimana yang diatur dalam Lampiran I Keppres Nomor 80

tahun 2003 Bab I huruf C angka 1 yang berbunyi: “Penunjukan Lansung dapatdilaksanakan dalam hal memenuhi kriteria sebagai berikut :

6)   penanganan darurat untuk pertahanan negara, keamanan dan keselamatan

masyarakat yang pelaksanaan pekerjaannya tidak dapat ditunda segera; dan/ atau

7) 

 penyedia jasa tunggal; dan/ atau

8)   pekerjaan yang perlu dirahasiakan yang menyangkut pertahanan dan keamanan

negara yang ditetapkan oleh Presiden; dan/atau

9)   pekerjaan yang berskala kecil dengan ketentuan : untuk keperluan sendiri ,

mempunyai resiko kecil, menggunakan teknologi sederhana, dilaksanakan oleh

 penyedia jasa usaha orang perorangan dan badan usaha kecil, dan/atau bernilai

sampai dengan Rp. 50.000.000,-(lima puluh juta rupiah); dan/atau10)  pekerjaan yang dapat dilakukan oleh pemegang hak paten atau pihak yang telah

mendapat ijin.”  

Bawah perbuatan terdakwa Drs. HENDRI, MM. yang tidak melakukan pemeriksaan

dan penilaian terhadap 1 (satu) unit mobil dinas Bupati yang diserahkan PT. Baladewa

Indonesia merupakan perbuatan melawan hukum, yang bertentangan dengan Pasal

36 ayat (2) dan (3) Keppres Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan

Page 16: Surat Dakwaan Jaksa

7/23/2019 Surat Dakwaan Jaksa

http://slidepdf.com/reader/full/surat-dakwaan-jaksa 16/16

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir

dengan Peraturan Presiden Nomor 95 tahun 2007 sebagai berikut :

(2) Pengguna barang/jasa melakukan penilaian terhadap hasil pekerjaan yang telah

diselesaikan, baik secara sebagian atau seluruh pekerjaan dan menugaskan penyedia

barang/jasa untuk memperbaiki dan/atau melengkapi kekurangan pekerjaan

sebagaimana yang diisyaratkan dalam kontrak .(3) Pengguna barang/jasa menerima penyerahan pekerjaan setelah selesai seluruh

hasil pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan kontrak.

Berdasarkan Laporan Hasil Audit Perhitungan Kerugian Negara oleh BPKP Perwakilan

Provinsi Sumatera Barat Nomor : SR-1422/PW03/V/2013 tanggal 3 Juni dengan

kesimpulan bahwa akibat pengadaan kendaraan dinas Bupati dan Wakil Bupati yang

tidak sesuai dengan aturan yang berlaku, mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp.

276.887.273,- (dua ratus tujuh puluh enam juta delapan ratus delapan puluh tujuh

ribu dua ratus tujuh puluh tiga rupiah) dengan rincian sebagai berikut :

1. Nilai kontrak / SP2D : Rp. 1.072.000.000,-

2. PotonganPPn : Rp. 97.454.545,00

PPh pasal 22 : Rp. 14.618.182,00

Leges Daerah (0,75%) : Rp. 8.040.000,00

Jumlah Potogan : Rp.120.112.727,003. Jumlah peneriamaan bersih : Rp.951.887.273,00

4. Harga pembelian Toyota Prado : Rp.675.000.000,00

5. Keuntungan rekanan / : Rp. 276.887.273,00 (kerugian keuangan negara)

Perbuatan terdakwa Drs. Hendri, MM. sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal

3 jo pasal 18 ayat (1) huruf b, ayat (2), ayat (3) Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999

sebagaimana yang telah di ubah dan ditambah dengan Undang-undang Nomor 20

Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke-1

KUHP

Simpang Empat, 5 Januari 2015

PENUNTUT UMUM

IHSAN,SH.MH.

JAKSA PRATAMA NIP. 19780920 200212 1005