Surat As1

21
Surat Asy-Syarh ورة س رح ش ل اPosted on 18 Maret 2011. Filed under: Al-Qur'an | Tag:Al Qur'an Al Karim , Kitabullah , Qur'an Terjemah , Quran , Quran Online , Terjemahan Al Qur'an | ALAM NASYRAH (Bukankah Kami Telah Melapangkan) MUQADDIMAH Surat ini terdiri atas 8 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah dan diturunkan sesudah surat Adh-Dhuhaa. Nama “Alam Nasyrah” diambil dari kata “Alam Nasyrah” yang terdapat pada ayat pertama. yang berarti bukankah Kami telah melapangkan. Ayat ini juga dinamakan “Asy-Syarh” dan “Al-Insyiraah” (Melapangkan). Pokok-pokok isinya: Penegasan tentang ni’mat-ni’mat Allah s.w.t. yang diberikan kepada Nabi Muhammad s.a.w., dan pernyataan Allah bahwa di samping kesukaran ada kemudahan karena itu diperintahkan kepada Nabi agar tetap melakukan amal-amal saleh dan bertawakkal kepada- Nya. رح ش ل ا ورة س(MELAPANGKAN) Surat ke 94 : 8 ayat ِ م يِ حَ ّ ر ل اِ نَ مْ حَ ّ ر ل اِ ّ اِ مْ سِ بDengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. PERINTAH ALLAH KEPADA MUHAMMAD SHALALLAHU ‘ALAIHI WASALLAM AGAR TERUS BERJUANG DENGAN IKHLAS DAN TAWAKKAL.

description

j

Transcript of Surat As1

Surat Asy-Syarh Posted on18 Maret 2011. Filed under:Al-Qur'an| Tag:Al Qur'an Al Karim,Kitabullah,Qur'an Terjemah,Quran,Quran Online,Terjemahan Al Qur'an|ALAM NASYRAH(Bukankah Kami Telah Melapangkan)MUQADDIMAHSurat ini terdiri atas 8 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah dan diturunkan sesudah surat Adh-Dhuhaa. Nama Alam Nasyrah diambil dari kata Alam Nasyrah yang terdapat pada ayat pertama. yang berarti bukankah Kami telah melapangkan. Ayat ini juga dinamakan Asy-Syarh dan Al-Insyiraah (Melapangkan).Pokok-pokok isinya:Penegasan tentang nimat-nimat Allah s.w.t. yang diberikan kepada Nabi Muhammad s.a.w., dan pernyataan Allah bahwa di samping kesukaran ada kemudahan karena itu diperintahkan kepada Nabi agar tetap melakukan amal-amal saleh dan bertawakkal kepada-Nya. (MELAPANGKAN)Surat ke 94 : 8 ayat Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.PERINTAH ALLAH KEPADA MUHAMMAD SHALALLAHU ALAIHI WASALLAM AGAR TERUS BERJUANG DENGAN IKHLAS DAN TAWAKKAL. 1. Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?, 2. Dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu, 3. yang memberatkan punggungmu?[1] 4. Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu[2]. 5. Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, 6. sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. 7. Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain[3], 8. dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.PENUTUPSurat Alam Nasyrah ini merupakan tasliyah (penghibur hati) bagi Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam.HUBUNGAN SURAT ALAM NASYRAH DENGAN SURATAT-TIIN:Dalam surat Alam Nasyrah, Allah subhanahu wa taala menjelaskan perintah kepada Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam selaku manusia sempurna. Maka dalam surat At-Tiin, diterangkan bahwa manusia itu adalah makhluk Allah yang mempunyai kesanggupan baik lahir maupun batin. Kesanggupannya itu menjadi kenyataan bilamana mereka mengikuti jejak Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam.

(1) Yang dimaksud dengan beban di sini ialah kesusahan-kesusahan yang diderita Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam dalam menyampaikan risalah.(2) Meninggikan nama Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam di sini maksudnya ialah meninggikan derajat dan mengikutkan namanya dengan nama Allah dalam kalimat syahadat, menjadikan taat kepada Nabi termasuk taat kepada Allah dan lain-lain.(3) Maksudnya: sebagian ahli Tafsir menafsirkan apabila kamu (Muhammad) telah selesai berdawah, maka beribadatlah kepada Allah; apabila kamu telah selesai mengerjakan urusan dunia, maka kerjakanlah urusan akhirat.

http://abihumaid.wordpress.com/2011/03/18/surat-asy-syarh-%D8%B3%D9%88%D8%B1%D8%A9-%D8%A7%D9%84%D8%B4%D8%B1%D8%AD/http://halaqah.net/v10/index.php?topic=13664.0Surah Al-Insyirah

Adalah Surah yang ke-94 dalam Al Quranul-kareemSurah ini terdiri dari 8 ayat dan termasuk golongan surah-surah Makkiyah

:Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?,

Dan Kami telah menghilangkan dari padamu bebanmu,

yang memberatkan punggungmu?

Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu.

Kerana sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan,

sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan.

Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengansungguh-sungguh (urusan) yang lain,

dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.

Maha Benar Allah swt Yang Maha Agong/Maha Besar[/b]

Isi Kandungan

Penegasan tentang nikmat-nikmat Allah SWT yang diberikan kepada Nabi Muhammad, dan pernyataan Allah bahawa disamping kesukaran ada kemudahan kerana itu diperintahkan kepada Nabi agar tetap melakukan amal-amal saleh dan bertawakkal kepada-Nya.

KETERANGANAda ahli tafsir yang mengatakan bahwa melapangkan dada ialah yang terjadi pada malam israa mi'raj ketika Nabi sw. dibelah dadanya untuk ditambah nur iman, keyakinan dan kesabaran.

Abu Said Al Khudri ra berkata: Rasulullahbersabda:"Jibril datang kepadaku dan berkata: Tuhanku dan Tuhanmu bertanya, Bagaimanakah Aku mengangkat setinggi-tinggi nama sebutanmu? jawab Nabi. Allahua'lam. Tuhan berkata: Jika nama-KU disebut maka namamu juga disebut bersama nama-Ku".

Anas bin Malik ra. berkata: Ketika Rasulullah. duduk dan dihadapannya ada batu tiba-tiba ia bersabda:"Andainya kesukaran datang dan masuk ke dalam batu ini niscaya akan akan datang pula kelapangan dan masuk ke dalam batu ini untuk mengeluarkan kesukaran itu. Maka tutunlah ayat 5 - 6.(HR: Ibnu Abi Hatim).

Abu Hurairah ra. berkata , Rusulullah. bersabda:"Pertolongan dari Allah diturunkan dari langit menurut kadar beban keperluan dan turunlah kesabaran menurut kadar ujian musibah. Jika engkau telah selesai dari urusan duniamu maka tegakkan dirimu untuk melakukan ibadah dan kepada rahmat Tuhanmu sajalah engkau tetap berharap".

Kebenaran RasulillahYang Mulia

Surah Insyirah dan asbabun Nuzulnya;Sebab turun ayat 6Firman Allah; Sesungguhnya sesudah kesulitan itu memang ada kemudahan.(Al-Insirah,94 :6.)

Surah ini diturunkan setelah orang-orang musyrikin mempersendakan orang-orang beriman dengan kemiskinan.Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir daripada Al-Hassan Al-Basri berkata:Setelah diturunkan ayat ini iaitu:

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,Rasulullahbersabda: , "Bergembiralah ,telah datang kepada kamu kesenangan,satu kesusahan ini tidak dapat mengalahkan dua kesenangan.

Firman Allah swt;

Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?,(Al-Insyirah,94:ayat;1)

Sesungguhnya Allah telah melapangkan dada Nabi Muhammad untuk menerima tugas kenabian,menanggungbebanan dan menghafaz wahyu.Al-Razi berkata :Ayat ysng menyatakan tentang kelapangan dada dikemukakan dalam bentuk tanda tanya( istifham)bertujuan untuk membuktikan tentang berlakunya perkara tersebut.Seolah-olah ia diungkapkan:

Kami telah lapangkan dada kamu,namun dikemukakan dalam bentuk(istifham taqriri)yang membawa maksud kelapangan dada tersebut benar-benar berlaku.Maksud kelapangan dada ialah Allah menerangi hati Baginda sehingga ia menjadi lapang,bersifat terbuka dan tenteram,sepertifirman Allah(Maksudnya):

Barangsiapa yang Allah mahu memberikan kepadanya pertunjuk,niscaya Dia lapangkan dadanya untuk (menerima agama)Islam.

(Surah Al-Anam;6: ayat 125).Abu Hayyan berkata;( )Bermaksud:Menerangi hati Nabi dengan Ilmu Hikmat dan Melapangkannya supaya ia dapat menerima wahyu yang diturunkan kepadanya.

Dalam Firman Allah swt;

Dan Kami telah menghilangkan dari padamu bebanmu,

Allah tanggalkan apa yang anggapanmu sebagai keladak dosa dan noda yang membebani dan menyusahkan hatimu.

, : : : (zukirta)) (zukirtu)( )

Ibnu Jarir meriwayatkan Abu Said Al Khudri ra berkata: Rasulullahbersabda:"Jibril datang kepadaku dan berkata: Tuhanku dan Tuhanmu bertanya, Bagaimanakah Aku mengangkat setinggi-tinggi(memuliakan) nama sebutanmu? Jawab Nabi. Allah lebih tahu( ).

Tuhan(Allah) berfirman: Jika nama-KU disebut maka namamu juga disebut bersama nama-Ku".( )

(Petikkan daripada buku Tafsir Al-Munir;(muka surat 287-288)[/b]

http://maznahn9.blogspot.com/2011/01/941-8-surah-al-syarh-al-insyirah-alam.html94:1-8 (SURAH AL-SYARH/ AL-INSYIRAH/ ALAM NASYRAH)MELAPANGKANPerintah ALLAH kepada Nabi Muhammad S.A.W. agar terus berjuang dengan IKHLAS dan TAWAKKAL.

Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?Have We not expanded thee thy breast?

2) dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu.and removed from thee thy burden

3) yang memberatkan pundakmuthe which did gall thy back

4) dan Kami tinggikan bagimu sebutan(nama)muand raised high the esteem (in which) thou (art held)

5) kerana sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahanso, verily, with every difficulty, there is relief

6) sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahanverily, with every difficulty, there is relief

7) Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang laintherefore, when thou art free (from thine immediate task), still labour hard

8) dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharapand to thy Lord turn (all) thy attention

KANDUNGAN SURAH:1) Menjelaskan 3 nikmat yang dianugerahkan Allah kepada Nabi Muhammad s.a.w. iaitu melapangkan dadanya dengan hikmat dan iman, membersihkannya daripada dosa dan noda, mengangkat kedudukan serta statusnya di dunia & akhirat.

2) Allah menjanjikan kepada Baginda untuk menyenangkan perkara yang susah, menyelesaikan kerumitan dan menghapuskan ujian yang berat serta memberikan khabar gembira kepadanya dengan hampirnya kemenangan Baginda ke atas pihak musuh.

3) Allah memerintahkan rasulNya supaya sentiasa beribadat dan meluangkan waktu untuk menyampaikan risalah setelah selesai menunaikan tanggungjawab yang lain, sebagai tanda kesyukuran kepada Allah di atas segala nikmat yang dikurniakan.

4) Setelah selesai melaksanakan semua perkara tersebut Allah menyuruh Nabi Muhammad s.a.w. supaya bertawakkal hanya kepada Allah dan memohon sesuatu darinya.

TAFSIR & ULASAN

94:1Sesungguhnya Allah telah melapangkan dada Nabi Muhammad s.a.w. untuk menerima tugas kenabian, menanggung bebanan dan menghafal wahyu.Maksud kelapangan dada ialah Allah menerangi hati Baginda sehingga ia menjadi lapang, bersifat terbuka dan tenteram.

94:2-3Allah telah meringankan bagi Nabi Muhammad beban melaksanakan kerja kenabian dan kerasulan serta menyampaikan risalah Allah. Maka dengan itu Baginda mudah meraih kejayaan.

94:4Allah menjadikan nama Baginda disanjung di dunia & akhirat sebagai nabi dan pembawa risalah terakhir. Allah turunkan al-Quran kepada Baginda. Allah mewajibkan setiap mukmin mengucap 2 Kalimah Syahadah, baik ketika azan, tasyahhud, khutbah mahupun ketika mengerjakan ibadat yang lain. Allah juga memerintahkan umat Islam berselawat terhadap Rasulullah. Malah Allah perintahkan mereka mematuhi Baginda dan barangsiapa mematuhi Baginda bermakna ia mematuhi Allah.

94:5-6Allah menyatakan bahawa semua nikmat kurniaanNya adalah menurut sunnah ketentuanNya. Antara sunnah ketentuanNya itu ialah Allah menampilkan kemudahan setelah mengalami kepayahan. Firman Allah dalam rangka menjawab ejekan orang kafir terhadap Rasulullah bahawa Baginda orang miskin dan tidak berharta.

"Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan dan sesungguhnya sesudah kesulitan itu memang ada kemudahan."[94:5-6]

Maksudnya; sekalipun kini Baginda susah, namun sebenarnya Baginda akan senang nanti. Selepas saat kesempitan, pasti datang saat kelapangan. Allah tegaskan lagi hal ini dalam frasa yang kedua.

Dengan firmannya itu Allah memaklumkan berita gembira kepada Baginda s.a.w. dan menyukan hatinya bahawa selepas ini keadaan Baginda yang miskin itu akan bertukar menjadi senang. Kelemahan akan berubah kepada kekuatan dan kemuliaan. Permusuhan dari kaumnya akan berubah kepada sokongan dan kasih sayang dari mereka. Kemudahan di dunia dan kemudahan di akhirat.

Kemudian Allah perintahkan Baginda melaksanakan peranan yang sesuai dengan maruah dan martabatnya; di samping bersyukur terhadap nikmat yang lalu dan yang akan datang sama ada kemudahan mengatasi kesulitan atau beroleh kemenangan.

94:7Maksudnya, jiak anda selesai berdakwah, berjihad atau urusan dunia dan yang berkaitan dengannya maka berusaha gigihlah untuk beribadat, berdoa dan memohon hajat dan restu dari Allah. Teruskan niat dan hasrat untuk mencari keredhaan Allah. Ayat ini menunjukkan bahawa adalah dituntut agar seseorang itu terus menerus mengerjakan amal soleh, kebajikan, dan ketaatan. Justeru memanfaatkan masa adalah disuruh oleh syarak. Allah amat benci terhadap orang yang membuang masa.

94:8Maksudnya, hadapkanlah wajahmu kepada Allah. Serahkan jiwa ragamu kepadaNya. bermunajatlah kepadaNya dengan penuh rasa khusyuk dan takut kepada nerakaNya; di samping mengharapkan syurgaNya. Jangan menuntut pahala dan ganjaran kecuali kepada Allah. Justeru Allah sahaja sebenarnya yang layak disembah, diharap dan tempat yang wajar seseorang itu bertawakkal.

PEDOMAN HIDUP & HUKUM-HAKAM

1. Nikmat kurniaan Allah kepada Nabi Muhammad s.a.w. memang banyak. Nikmat kurniaan itu adalah;

PERTAMA: Sifat lapang dada, jiwa besar dan bersemangat waja memikul beban tanggungjawab sebagai seorang Nabi dan Rasul.KEDUA: Pelupusan serta penghapusan dosa Baginda yang dianggap membebankan serta memberatkan pundak Baginda.KETIGA: Nama Baginda dijulang. Sebutan namanya dimuliakan. Martabatnya diangkat tinggi di dunia dan di akhirat. Baginda disisihkan dari segala noda dan nista.

2. Sebagai tanda rahmat dan kasihan belas Allah serta atas dasar memudahkan para hambaNya, Allah jadikan "yusraini" dua kemudahan bagi tiap satu kesusahan dan kesulitan.

3. Ayat-ayat ini mengandungi dorongan membuat amal soleh dan kebajikan serta galakan agar amal soleh dibuat secara berterusan. Orang yang waras tidak membuang masa dengan sifat malas, culas dan berdiam diri tanpa berusaha. Sebaliknya, mereka sewajarnya berusaha sedaya upaya meraih kebaikan untuk diri di dunia & akhirat.

4. Tawakkal mestilah kepada Allah sahaja. Orang Islam wajar mengharapkan restu Allah, memohon segala hajat kepadaNya. Hanya Allah yang layak dipuja dan diminta. Segala ganjaran dan pahala memang mutlak kepunyaanNya. Oleh itu kepada Allah sahajalah kita harus meminta.

RUJUKAN:

1. Al-Quran dan Terjemahannya2. Dr.Wahhab al-Zuhaily (2001). Tafsir Al-Munir Juz 'Amma. Persatuan 'Ulama Malaysia.

http://www.drhayei.com/2010/07/pentafsiran-surah-al-insyirah_17.html

KAJIAN DAN TAFSIR SURAT ASY- SYARH (ALAM NASYRAH)June 22, 2009 at 4:43pmSurat ini termasuk Surat yang diturunkan di Mekkah (Makiyyah)Terdiri dari 8 ayat 1. Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu.Makna AyatBukankah kami telah mengembirakan hatimu wahai Muhammad ??, dengan mengangkatmu menjadi seorang Nabi, kau mendapat petunjuk setelah sebelumnya hatimu penuh nestapa. Sekarang hatimu telah dipenuhi oleh kasih sayang, dan penuh kelembutan. Bukankah kau sekarang kau telah menjelma menjadi manusia yang paling bahagia, paling ridha, paling senang setelah sebelumnya kau mendapat banyak kesedihan, nestapa dan duka? 2. Dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu.Makna AyatKami pun telah menghilangkan semua duka, kami pun telah mengampunimu semua dosamu baik yang lalu maupun yang akan datang. Kami telah ridha kepadamu sekaligus ampunan dan kasih sayang tercurah padamu. 3. Yang memberatkan punggungmu.Makna AyatYaitu kebimbangan yang kau alami sebelumnya, ketika kau risau mencari jawaban sebelum kau ditunjuk menjadi seorang Nabi. Saat itu kau belum diperintah untuk melakukan ibadah dan meninggalkan semua larangan-Ku. Karena kau saat itu belum tahu apapun. 4. Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu.Makna AyatAku tinggikan derajatmu, dan kau bersamaKu saat ini sama-sama dipuji semua orang, baik dalam Azan, shalat maupun ketika dalam tasyahud dalam shalat. 5. Karena Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.Makna AyatKarena dalam kesulitan pasti ada kemudahan, setelah nestapa mucul kebahagiaan, setelah duka pasti datang kegembiraan. Seperti halnya setelah malam munculah cahaya siang. Karena kesulitan pastilah sirna dan tidak mungkin selamanya menetap pada diri seseorang begitu pula nestapa tidak akan bertahan selamanya. 6. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.Makna AyatSemua jenis kesulitan pastilah hanya satu rasa saja (yaitu sakit), sedangkan kemudahan itu akan dirasakan dua macam (yaitu kegembiraan ketika terlepas dari kesulitan itu, dan kedua adanya kegembiraan dalam hati). Dengan demikian kesulitan itu pastilah akan dikalahkan oleh kemudahan. Maka berilah kegembiraan bagai orang-orang yang dalam kesulitan, bahwa kemudahan itu pasti akan datang. 7. Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain.Makna AyatA.Ketika kau selesai dalam urusan dunia, bersungguhlah kemudian dalam ibadah dan kataatan lainnya. Perbanyaklah shalat sunnat, berbuat kebajikan dan tambahlah dengan amal soleh lainnya.B. Setelah kau selesai melaksanakan shalat, berdoalah dengan penuh kesungguhan sesudahnya. 8. Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharapMakna AyatHanya kepada Allah saja kau berharap dan buka pada selain-Nya. Banyaklah melakukan kebaikan yang dilandasi rasa senang dan cinta kepada Allah Swt.Kesimpulan1. Ayat ini menjelaskan kemuliaan yang diberikan Allah Swt kepada Nabi Saw, yang antara lain berupa kebahagiaan setelah sebelumnya penuh nestapa, ampunan Allah kepada Nabi Saw dari semua dosa baik yang lalu atau yg akan datang, dan diangkatnya derajat Nabi.2. Kegembiraan bagi seorang mukmin ketika terlepas dari duka nestapa dalam rangka memperjuangkan kemuliaan agama Islam.3. Setelah kesulitan pastilah ada kegembiraan dan ini menjadi sunatullah selamanya. Tidak ada seseorang yang terus menerus dirundung malang tanpa berkesudahan.4. Kehidupan seorang muslim bukan untuk bermain-main, hidup tanpa arti, atau hanya berbuat keburukan saja. Hendaknya terus berbuat yang terbaik, selalu berbuat yang berarti, bermanfaat, dan selalu memberi kualitas pada hidup atau memberi manfaat dan kualitas bagi dirinya, bagi masyarakatnya dan bagi agama Islam umumnya.Yang benar datang dari Allah dan Rasul-nya sedangkan kesalahan ada pada diri saya sajaSemoga bermanfaathttps://www.facebook.com/notes/kajian-tafsir-al-quran/kajian-dan-tafsir-surat-asy-syarh-alam-nasyrah/99709356314

http://www.al-islamhospital.com.my/web/index.php/ar/component/k2/item/9-tafsir-surah-al-syarhTAFSIR SURAH AL-SYARH

1. Bukankah Kami telah melapangkan bagimu: dadamu (Wahai Muhammad serta mengisinya Dengan iman dan hidayah petunjuk) ?

2. dan Kami telah meringankan daripadamu: bebanmu (menyiarkan Islam)

3. Yang memberati tanggunganmu, (dengan memberikan berbagai kemudahan Dalam melaksanakannya)?

4. dan Kami telah meninggikan bagimu: sebutan namamu (dengan mengurniakan pangkat Nabi dan berbagai kemuliaan)?

5. oleh itu, maka (tetapkanlah kepercayaanmu) Bahawa Sesungguhnya tiap-tiap kesukaran disertai kemudahan,

6. (sekali lagi ditegaskan): Bahawa Sesungguhnya tiap-tiap kesukaran disertai kemudahan.

7. kemudian apabila Engkau telah selesai (daripada sesuatu amal Soleh), maka bersungguh-sungguhlah Engkau berusaha (mengerjakan amal soleh Yang lain),

8. dan kepada Tuhanmu sahaja hendaklah Engkau memohon (Apa Yang Engkau gemar dan ingini).

1. Surah Makkiyyah, mengandungi 8 ayat dan dikenali sebagai Surah Alam Nasyrah dan Al-Insyirah

2. Antara nikmat yang Allah SWT kurniakan kepada Rasulullah SAW ialah : Dada Baginda SAW dilapangkan dengan iman dan hikmah, terpelihara daripada dosa dan maksiat serta kedudukan Baginda diangkat di dunia dan akhirat.

3. Rasulullah SAW sentiasa disebut dan diingati meskipun Baginda telah wafat 14 kurun yang lalu. Baginda disebut di dalam selawat, tasyahhud ketika solat, azan, iqamah, khutbah, kalimah syahadah dan seumpamanya.

4. Setiap kali kita ditimpa musibah atau kesusahan, kita seringkali terlupa bahawa ketika satu nikmat sedang ditarik, bersama2 kita masih ada nikmat yang banyak yang lupa untuk disyukuri, bahkan kita asyik mengeluh dengan satu ujian yang menimpa. Ketika tangan kanan sakit akibat luka atau terseliuh, kita masih mempunyai tangan kiri yang mampu berfungsi dengan baik, kaki, mata, mulut, hidung serta nikmat yang lain.

5. Islam menggalakkan umatnya untuk melakukan amalan kebaikan secara berterusan. Jika kita tidak menyibukkan diri dengan perkara kebaikan, maka perkara yang melalaikan akan datang menyibukkan kita.

6. Apabila kita telah sibuk dengan urusan dunia sepanjang siang hari, maka perbanyakkanlah ibadah di malam hari. Apabila kita telah selesai melakukan sesuatu kebaikan, maka berusahalah untuk melakukan kebaikan yang berikutnya.

Penceramah : Ustaz Masran ArsyadBismillahTafsir surah as syarh(1) Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?, nabi pernah dibedah dadanya, dikeluarkan hatinya dan disucikan, oleh malaikat. Sebelum peristiwa israk mikraj sekali lg dadanya dibedah, diberikan kekuatan kpd hatinya. dengan mengingati Allah, hati menjadi tenang(2) dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu, nabi dijaga oleh Allah dari melakukan dosa diampun dosanya yg lepas dan yg akan dtg jika terlalu byk dosa, hati akan ditutup rapat org yg minta maaf, akan rasa lega(3) yang memberatkan punggungmu?(4) Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu, Nama Nabi Muhammad akan disebut selepas Allah azan, iqamat, tahyat, ucapan syahadah Nama dan kedudukannya dimartabatkan tinggi(5) Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, besabar ketika berlaku kepayahan(6) sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. setiap kesulitan akan dikurniakan 2 kelebihan / kesenangan(7) Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, selesai kerja dunia, spend masa utk Allah pula.(8) dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.Wallahualam