Sup Lemen

5
Apa itu Suplemen ? Dalam pengobatan konvensional, yang dimaksud dengan suplemen adalah termasuk obat metabolisme untuk menghambat nafsu makan (anoreksigenikum), obat untuk menurunkan lemak dan kolesterol (antilipidemikum), obat untuk memperbaiki status gizi (dietikum), penyegar tubuh (tonikum), pembangkit tenaga/semangat, dan obat untuk memperbaiki system metabolic organ tertentu. Sementara dari segi pengelompokannya, suplemen tersebut adalah vitamin , asam amino, enzim, hormon, antioksidan, herba dan probiotik. Ada dalam bentuk sediaan tunggal atau kombinasi untuk mendapatkan efek pengobatan tertentu. Vitamin Vitamin membantu metabolisme tubuh dan produksi energi. Vitamin terdiri atas 13 jenis yang dibagi dalam dua kelompok, yaitu larut lemak (A, D, E dan K) dan larut dalam air (B kompleks, asam fosfat, biotin dan C) Mineral Mineral adalah nutrient mikro yang sangat dibutuhkan tubuh terutama untuk proses metabolisme. Sekurang-kurangnya ada 22 jenis mineral bagi kelangsungan hidup manusia

Transcript of Sup Lemen

Page 1: Sup Lemen

Apa itu Suplemen ?

Dalam pengobatan konvensional, yang dimaksud dengan suplemen adalah termasuk obat

metabolisme untuk menghambat nafsu makan (anoreksigenikum), obat untuk

menurunkan lemak dan kolesterol (antilipidemikum), obat untuk memperbaiki status gizi

(dietikum), penyegar tubuh (tonikum), pembangkit tenaga/semangat, dan obat untuk

memperbaiki system metabolic organ tertentu.

Sementara dari segi pengelompokannya, suplemen tersebut adalah vitamin , asam

amino, enzim, hormon, antioksidan, herba dan probiotik. Ada dalam bentuk sediaan

tunggal atau kombinasi untuk mendapatkan efek pengobatan tertentu.

Vitamin

Vitamin membantu metabolisme tubuh dan produksi energi. Vitamin terdiri atas 13 jenis

yang dibagi dalam dua kelompok, yaitu larut lemak (A, D, E dan K) dan larut dalam air

(B kompleks, asam fosfat, biotin dan C)

Mineral

Mineral adalah nutrient mikro yang sangat dibutuhkan tubuh terutama untuk proses

metabolisme. Sekurang-kurangnya ada 22 jenis mineral bagi kelangsungan hidup

manusia

Mineral dikelompokkan dalam dua kategori yaitu mayor dan minor berdasarkan tingkat

asupan lebih besar dari 100 mg per hari, maka dimasukkan ke dalam kelompok mineral

mayor. Termasuk mineral mayor adalah calcium, fosfor, kalium, natrium, chloride,

magnesium dan sulfur. Sedangkan yang masuk mineral minor atau trace mineral

adalah boron, chromium, cobalt, copper, fluoride, iodine, besi, mangan,

molybdenum, selenium, silicon, vanadium dan seng

Enzim

Page 2: Sup Lemen

Ensim membantu proses metabolisme di dalam tubuh. Enzim banyak terdapat pada

makanan segar karena enzim sangat sensitive terhadap panas dan akan rusak dalam

proses pemasakan dan pasteurisasi. Enzim berperan penting bagi kehidupan dengan cara

menjalankan seluruh metabolisme tubuh. Kita tidak dapat mencerna atau menyerap

makanan dan kita pun bisa mati jika tidak ada enzim dalam tubuh.

Enzim adalah biokatalisator spesifik yang bergabung dengan koenzim (vitamin dan

mineral) yang menjalankan roda kehidupan melalui metabolisme agar tubuh dapat

berfungsi dengan baik. Pada umumnya kita sudah mengetahui kegunaan vitamin dan

mineral bagi tubuh, akan tetapi kemungkinan besar Anda tidak menyadari bahwa vitamin

tidak akan diaktifkan dalam tubuh sampai bergabung dengan enzim.

Suatu enzim bekerja dengan beberapa cara yang spesifk dalam tubuh, yaitu dalam bentuk

mencerna makanan dengan memecah toksin, membersihkan darah, memperkuat system

imun, membentuk protein menjadi otot, menghilangkan karbondioksida dari paru-paru,

mengurangi stress dalam pancreas dan ogan vital lain.

Enzim adalah pekerja atau buruh dalam tubuh yang menjalankan semua reaksi kimia.

Untuk memulihkan tubuh yang sehat Anda membutuhkan baik pekerja (enzim) maupun

materi bangunan. Materi bangunan adalah protein (asam amino), mineral dan vitamin.

Semua ini penting untuk membentuk tubuh yang sehat. Memaksakan tubuh berfungsi

tanpa enzim-enzim penting adalah penyebab mengapa kebanyakan tubuh tidak berfungsi

dengan baik.

Ada tiga kelas utama enzim, yaitu :

1. Enzim metabolic (enzim yang bekerja di darah, jaringan dan organ)

2. Enzim pangan dari makanan segar

3. Enzim pencernaan

Alam telah menyediakan enzim dalam makanan untuk membantu mencerga segala

sesuatu yang kita makan : karbohidrat, lemak, protein, serat, gula, dan produk susu. Jadi

Page 3: Sup Lemen

tunih tidak harus terpaksa mengeluarkan enzimnya sendiri untuk mengerjakan seluruh

proses metabolisme.

Ada dua cara untuk menjaga dan memperbarui kadar enzim dalam tubuh. Kita

yakni selalu makan makaman segar / mentah dan melengkapinya dengan suplemen

enzim.

Mengapa harus mengkonsumsi enzim? Kita mewarisi cadangan enzim saat lahir, namun

kadar enzim dalam tubuh ini akan terus menurun seiring dengan pertambahan usia dan

juga akibat pengaruh pola diet atau pasokan makanan sehari-hari yang kekurangan enzim.

Di saat seorang kekurangan enzim, ia akan menjadi cepat tua (secar abologis dan bukan

secara hitungan angka). Sebaliknya dengan semakin banyak kita menyimpan cadangan

enzim, kita akan semakin sehat dan organ-organ tubuh pun awet muda.

Ibu yang menyusui memberikan semua enzim yang dibutuhkan bayinya untuk mencerna

ASI. Pernahkan Anda memperhatikan bahwa tinja atau kencing bayi yang masih

menyusu ASI tidak berbau busuk? Katika bayi mulai makan makanan yang dimasak atau

minum susu kaleng atau makanan yang diproses, maka kotorannya mulai berbau. Ini

terjadi karena makanan yang dimasak dicerna (ketika memasak makanan pada

temperature tinggi lebih dari 56 derajat celcius enzim akan hancur dan tidak dapat

bekerja lagi) Saat itulah mulai terjadi siklus toksemia (makanan yang tidak

tercerna/membusuk dalam saluran usus besar dan terus menerus meracuni darah), yang

merupakan akar dari segala penyakit.

Demikian sharing dari kami, mudah-mudahan bermanfaat. KEEP HEALTHY ☺ !!