Sungai

download Sungai

of 26

Transcript of Sungai

Tugas IPS Tema : SungaiNama : Phengky Pangestu Kelas : VII-6 No.Absen : 25

PENGERTIAN SUNGAIDi dalam Bahasa Indonesia, kita hanya mengenal satu kata sungai. Sedang di dalam Bahasa Inggris dikenal kata stream dan river. Kata stream dipergunakan untuk menyebutkan sungai kecil, sedang river untuk menyebutkan sungai besar Sungai merupakan jalur dari darat ke laut;jalan alami yang alirannya menuju ke sungai lain, danau, laut, dan samudra Sungai termasuk air permukaan

MANFAAT SUNGAI

Sebagai sarana transportasi. Sebagai sumber air irigasi. Aliran sungai dapat digunakan untuk pembangkit tenaga listrik. Sebagai prasarana olah raga. Bahan baku air minum Sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah Dijadikan objek wisata sungaiKebanyakan pinggir sungai di Jepang dipakai untuk bermain, rekreasi, pesta akhir pekan.

Berdasarkan letaknya, sungai terbagi menjadi 3 bagian : Bagian hulu, merupakan sumber mata air Bagian tengah, cenderung lebih landaidan merupakan badan sungai, sering terjadi erosi vertikal maupun horizontal Bagian hilir disebut juga muara, air mengalir lambat, semakin banyak kelokan dan danau kecil di kiri kanan (oxbow lake), biasanya ber-meander dan terbentuk delta

Berdasarkan sumber airnya sungai, dibedakan menjadi 3 yaitu : Sungai hujan, sungai yang mata airnya berasal dari air hujan secara langsung mauupun tidak

langsung Sungai gletsyer, yaitu sungai yang mata airnya berasal dari salju yang mencair Sungai campuran, sungai yang mata airnya berasal dari air hujan dan gletsyer.

Sungai permanen, debit airnya tetap sama sepanjang tahun, baik pada musim kemarau dan hujan. Contohnya : Dungai Kapuas, Barito, Mahakam, Musi, Batanghari, dan Indragiri Sungai periodik, sungai yang airnya melimpah padamusim hujan dan kecil pada musim kemarau. Sungai ini banyak di pulau Jawa yaitu Bengawan Solo, sungai Opak, sungai Progo dan sungai Brantas Sungai episodik/intermittent, sungai yang debit airnya melimpah pada musim hujan dan kering pada musim kemarau. Contoh sungai Kalada si pulau Sumba. Sungai ephemeral, sungai yang ada airnya hanya pada saat musim hujan. Pada hakekatnya sungai jenis ini hampir sama dengan jenis episodik, hanya saja pada musim hujan sungai jenis ini airnya belum tentu banyak.

sungai konsekwen yaitu sungai yang arah alirannya searah dengan kemiringan lereng sungai subsekwen yaitu sungai yang aliran airnya tegak lurus dengan sungai konsekwen sungai obsekwen yaitu anak sungai subsekwen yang alirannya berlawanan arah dengan sungai konsekwen sungai insekwen yaitu sungai yang alirannya tidak teratur atau terikat oleh lereng daratan sungai resekwen yaitu anak sungai subsekwen yang alirannya searah dengan sungai konsekwen.

Pola pola sungai

Pola dendritik : pola aliran sungai yang bentuknya menyerupai tulang daun. Pola aliran sungai ini dapat ditemui di daerah daratn rendah. Anak-anak sungai pada ppola dendritik megalir ke sungai induk dengan membentuk sudut lancip/tumpul.

Pola paralel : pola aliran sungai yang bentuknya sejejar antara sungai yang satu dengan yang lain. Pola paralel terdapat di daerah perbukitan memanjang dengan lereng yang sangat curam.

Pola radial sentrivugal : pola aliran sungai yang membentuk susunan jari-jari lingkaran. Pola aliran ini menyebar dari puncak gunung berapi ke arah lereng-lereng lembahnya.

Pola radial sentripetal : pola aliran sungai yang menuju satu pusat dan biasanya terdapat di daerah cekungan/basin.

Pola Trellis : pola aliran sungai di mana anakanak sungai yang bermuara pada sungai induk hampirmembentuk siku-siku/ sudut tegak lurus. Pola aliran ini membentuk susunan seperti plesteran batu bata.

Pola fault trellis : kelurusan sungai-sungai besar adalah sebagai kelurusan sesar. menunjukan graben dan horst secara bergantian.

Pola joint trellis : kontrol strukturnya adalah kekar.ditandai oleh aliran sungai yang pendekpendek lurus dan sejajar.

Pola anular : pola aliran sungai yang bentuknya melingkar. Pola anular biasanya ditemui di daerah dome/kubah.

Pola pinnate : pola aliran sungai di mana anak-anak sungai yang bermuara ke sungai induk membentuk sudut lancip. Pola aliran ini terdapat di daerah berlereng miring dan curam.

Pola rectangular : Aliran rectangular merupakan pola aliran dari pertemuan antara alirannya membentuk sudut siku-siku atau hampir siku-siku. Pola aliran ini berkembang pada daerah rekahan dan patahan.

Deranged : pola aliran yang tidak teratur dengan sungai dengan sungai pendek yang arahnya tidak menentu, payau dan pada daerah basah mencirikan daerah glacial bagian bawah.

Pola concorted : terbentuk dari aliran cabangcabang sungai yang relatif tegak lurus terhadap sungai induk subsekuen yang melengkung. dibedakan dari recurved trellis dengan ciri daerahnya yang tidak teratur.

Pola multi basinal adalah pola aliran yang ditandai dengan adanya cekungan yang kering atau terisi air yang saling terpisah dan aliran yang berbeda-beda. jenis ini biasanya terdapat di daerah endapan antara bukit bedrock yang tererosi dan didaerah yang aktif gerakan tanah dan vulkanik.

Pola subdendritik : ubahan dari pola dendritik karena pengaruh topografi dan struktur akibat pengaruh kekar secara perlahan. Pola anastomatik : jarinagn saluran saling mengikat, terdapat di daerah banjir, delta dan rawa pasang surut Pola distributary : bentuknya menyerupai kipas, terdapat pada kipas aluvial dan delta. Pola coliniar :dicirikan oleh kelurusan sungai da aliran yang selang seling antara muncul dan tidak, memanjang diantara pegunungan bukit pasir pada daerah loess dan gunung pasir landai. Pola subparallel : kemiringan lereng sedang, dikontrol oleh subparallel, lereng litologi dan struktur. Lapisan batuan relatif seragam resistensinya.

Pola angulate : kelokannya tajam dari sungai kemungkinan karena sesar. kelurusan ana sungai diakibatkan kekar. terdapat pada litologi berbutir kasar dengan keduduan horizontal, biasanya angulate dan rectangular terdapat bersama dalam satu daerah.

DLL

Video :7 sungai terpanjang di dunia

Suatu fenomena alam yang ramai diperbincangkan oleh khayalak dunia yaitu penemuan sungai di bawah laut, Cenote Angelita, Meksiko.

Ada yang mengatakan bahwa warna kecoklatan seperti air sungai itu merupakan lapisan gas hidrogen sulfida. Namun warna kecoklatan itu bukan berasal dari air tawar. Disebutkan, bagian kecoklatan yang mirip air sungai itu adalah lapisan bagian bawah gas hidrogen sulfide atau H2S. Gas yang biasanya dihasilkan dari saluran pembuangan kotoran.

Sungai merupakan salah satu dari air permukaan.

Sungai pun mempunyai macam-macam pola, macam-

macam manfaat, memiliki panjangnya berbeda-beda dari sungai yang satu dengan yang lain, dan memiliki fenomena alamnya tersendiri. Sungai ada yang berdasarkan letaknya, berdasarkan sumber mata airnya, berdasarkan debit airnya, dan berdasarkan genetiknya