7/24/2019 Sumber Daya Insani

1/2

SUMBER DAYA INSANI, FAKTOR PENTING

PENGEMBANGAN PERBANKAN SYARIAH

Berdasarkan UU Bank Indonesia No. 23 Tahun 1999 tujuanpengembangan perbankan syariah diarahkan untuk mewujudkan sistem dantatanan perbankan syariah yang sehat dan istiqomah daam penerapanprinsip syariah.

Untuk men!apai tujuan pengembangan perbankan syariah tersebut"maka kebijakan pengembangan perbankan syariah pada dasarnya menga!upada empat strategi utama" yaitu #

$ertama" menerapkan program untuk meningkatkan pemahamanmasyarakat mengenai bank syariah. Upaya peningkatan pemahaman inisangat penting" karena disadari bahwa perbankan syariah di Indonesiamasih daam tahap awa pengembangan.

%edua" adaah dengan membentuk mekanisme pengembangan

jaringan kantor bank syariah. $engembangan jaringan kantor bank syariahini diperukan daam rangka peruasan jangkauan peayanan kepadamasyarakat. Berkembangnya jaringan kantor bank syariah juga diharapkandapat meningkatkan kuaitas peayanan dan mendorong ino&asi produk dan

jasa perbankan syariah.%etiga" adaah dengan menyusun dan menyempurnakan perangkat

ketentuan operasiona baik keembagaan" kegiatan usaha" instrumenmoneter" maupun pasar keuangan.

%eempat" adaah pengembangan sumber daya insani '()I*.Berkaitan dengan ()I ini maka dirasakan masih angkanya ()I yang mampudan siap untuk memenuhi kebutuhan operasiona bank syariah. %endaa dibidang ()I daam pengembangan perbankan syariah ini terjadi disamping

sistem perbankan syariah di Indonesia reati+ masih baru dikembangkan"juga masih terbatasnya embaga akademik dan peatihan di bidangperbankan syariah.

(eanjutnya penting untuk dikemukakan bahwa keberhasianganpengembangan perbankan syariah bukan hanya ditentukan oehkeberhasian upaya penyebaruasan in+ormasi" penyusunan ataupenyempurnaan perangkat ketentuan hukum" atau banyaknya pembukaan

jaringan kantor" tetapi juga sangat ditentukan oeh kuaitas sumber dayainsani para peaku perbankan syariah" yaitu para bankir" nasabah danin&estor 'masyarakat pengguna jasa* daam meman+aatkan bank syariahsebagai bagian dari sistem keuangan yang rahmatan i aamin.

$ara bankir" nasabah" maupun in&estor pengguna jasa hendaknyamenggunakan sistem perbankan syariah dengan berandaskan kepadakompetensi usaha dan periaku yang penuh integritas. %ompetensi usahadan perubahan periaku dapat terjadi apabia terdapat kesediaan darimasyarakat untuk mau mempeajari kegiatan perbankan syariah sebagaisebuah sistem disamping sebagai ajaran muamaah.

Integritas akan tetap terpeihara apabia para peaku perbankansyariah menyadari bahwa transaksi yang diakukan adaah hubunganmuamaah sehingga memiiki tanggung jawab dunia dan akhirat. ,danyapembangunan ()I syariah yang memiiki dimensi dunia dan akhirat sesuaidengan hadist -asuuah (, #

/Bukanah sebaik0baiknya kamu orang yang bekerja untuk dunianya

saja tanpa akhiratnya" dan tidak pua orang0orang yang bekerja untuk

7/24/2019 Sumber Daya Insani

2/2

akhiratnya saja dan meninggakan dunianya. )an sesungguhnya" sebaik0baiknya kamu adaah orang yang bekerja untuk akhirat dan untuk dunia

$ernyataan hadist -asuuah dimaksud jeas menunjukkan adanyakeseimbangan antara hubungan manusia dengan manusia serta hubunganantara manusia dan ,ah (T. adist tersebut juga se!ara impisitmengharuskan adanya keseimbangan yang harmonis antara +aktorinteektua" emosiona dan pendaaman spiritua tauhid sumber daya insaniperbankan syariah 'ebih dikena dengan Inteigent uetion" 4motionauetion dan (piritua uestion. -edaksi*.

(e!ara apikasi pengembangan sumber daya insani perbankansyariah diharapkan memiiki akhak dan kompetensi yang diandasi oehsi+at yang dapat diper!aya atau amanah" memiiki integritas yang tinggiatau shiddiq" dan senantiasa membawa dan menyebarkan kebaikan atautabigh" serta memiiki keahian dan pengetahuan yang handa atau+athonah.

5akaah ini disarikan dari makaah yang disampaikan oeh %epaa Biro

$erbankan (yariah Bank Indonesia" pada (eminar $rospek dan TantanganIndustri $erbankan dan 6embaga %euangan (yariah # daam perspekti+ pasardan sumber daya insani" tangga 1 (eptember 2771" di ote ,tet 8entury$ark" akarta.