SUMBER DAYA GENETIK TANAMAN HORTIKULTURA DI …

8
Prosiding Seminar Nasional Sumber Daya Genetik Pertanian 184 SUMBER DAYA GENETIK TANAMAN HORTIKULTURA DI PROVINSI BENGKULU Dedi Sugandi, Wahyu Wibawa, dan Afrizon* Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bengkulu Jl. Irian Km. 6,5 Kelurahan Semarang Telp. 0736-23030, Fax. 0736-345568 *E-mail: [email protected] ABSTRAK Provinsi Bengkulu memiliki beragam agroekosistem dan hal ini mengindikasikan bahwa provinsi Bengkulu memiliki kekayaan sumber daya genetik (SDG) yang merupakan landasan hayati yang menopang kesejahteraan manusia. Data dan informasi terkait keanekaragaman di Bengkulu tersebut sampai kini belum dikelola secara optimal. Kegiatan ini bertujuan untuk: 1). Menginventarisir SDG tanaman hortikultura yang memiliki nilai ekonomi di Propinsi Bengkulu dan 2). Mengo- leksinya sebagai salah satu upaya pelestariannya. Kegiatan inventarisasi dilakukan dengan melakukan penggalian informasi dari berbagai instansi sebagai bahan rujukan untuk pelaksanaan koleksi SDG. Dari kegiatan ini telah diinventarisasi sebanyak empat belas aksesi tanaman hortikutura yang telah dan sedang dalam proses pelepasan varietas. Deskripsi singkat dari beberapa aksesi SDG tanaman tersebut dikemukakan dalam makalah ini. Kata kunci: Provinsi Bengkulu, sumber daya genetik, hortikultura. ABSTRACT Bengkulu Province has diverse of agro-ecosystem and this indicates richness on genetic resources. Up to now, the data and information related to plant genetic resources (PGR) in Bengkulu has not appropriately managed. This activity aims to: 1). Inventory of horticultural plant genetic resources that possess economic value in Bengkulu and 2). Collect the PGR tor conservation. The activity of inventory carried out by extracting information from various references. This activity resulted in fourteen accessions of horticulture plant that have been and are in the process of release of varieties. A brief description of these accessions presented in this paper. Keywords: Bengkulu province, genetic resources, horticulture. PENDAHULUAN Sumber daya genetik (SDG) adalah bahan tanaman, hewan, jasad renik, yang mem- punyai kemampuan untuk menurunkan sifat dari satu generasi ke generasi berikutnya. Pada tanaman, SDG terdapat dalam biji, jaringan, bagian lain tanaman, serta tanaman muda dan dewasa. Pada hewan atau ternak, SDG terdapat di dalam jaringan dan bagian-bagian hewan lainnya, semen, telur, embrio, dan hewan hidup, baik yang muda maupun yang dewasa. Sumber daya genetik mempunyai nilai baik yang nyata, yaitu telah diwujudkan dalam pemanfaatan, maupun yang masih pada taraf potensi yaitu yang belum diketahui manfaatnya. Sumber daya genetik dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pemuliaan dalam mengembang- kan varietas baru tanaman atau menghasilkan rumpun baru ternak. Adanya keragaman genetik yang luas di dalam SDG memberikan peluang yang besar untuk perbaikan genotip tanaman (Sumarno, 2002).

Transcript of SUMBER DAYA GENETIK TANAMAN HORTIKULTURA DI …

Page 1: SUMBER DAYA GENETIK TANAMAN HORTIKULTURA DI …

Prosiding Seminar Nasional Sumber Daya Genetik Pertanian 184

SUMBER DAYA GENETIK TANAMAN HORTIKULTURA DI PROVINSI BENGKULU

Dedi Sugandi, Wahyu Wibawa, dan Afrizon* Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bengkulu

Jl. Irian Km. 6,5 Kelurahan Semarang Telp. 0736-23030, Fax. 0736-345568

*E-mail: [email protected]

ABSTRAK Provinsi Bengkulu memiliki beragam agroekosistem dan hal ini mengindikasikan bahwa provinsi Bengkulu memiliki kekayaan sumber daya genetik (SDG) yang merupakan landasan hayati yang menopang kesejahteraan manusia. Data dan informasi terkait keanekaragaman di Bengkulu tersebut sampai kini belum dikelola secara optimal. Kegiatan ini bertujuan untuk: 1). Menginventarisir SDG tanaman hortikultura yang memiliki nilai ekonomi di Propinsi Bengkulu dan 2). Mengo-leksinya sebagai salah satu upaya pelestariannya. Kegiatan inventarisasi dilakukan dengan melakukan penggalian informasi dari berbagai instansi sebagai bahan rujukan untuk pelaksanaan koleksi SDG. Dari kegiatan ini telah diinventarisasi sebanyak empat belas aksesi tanaman hortikutura yang telah dan sedang dalam proses pelepasan varietas. Deskripsi singkat dari beberapa aksesi SDG tanaman tersebut dikemukakan dalam makalah ini. Kata kunci: Provinsi Bengkulu, sumber daya genetik, hortikultura.

ABSTRACT Bengkulu Province has diverse of agro-ecosystem and this indicates richness on genetic resources. Up to now, the data and information related to plant genetic resources (PGR) in Bengkulu has not appropriately managed. This activity aims to: 1). Inventory of horticultural plant genetic resources that possess economic value in Bengkulu and 2). Collect the PGR tor conservation. The activity of inventory carried out by extracting information from various references. This activity resulted in fourteen accessions of horticulture plant that have been and are in the process of release of varieties. A brief description of these accessions presented in this paper.

Keywords: Bengkulu province, genetic resources, horticulture.

PENDAHULUAN Sumber daya genetik (SDG) adalah bahan tanaman, hewan, jasad renik, yang mem-

punyai kemampuan untuk menurunkan sifat dari satu generasi ke generasi berikutnya. Pada tanaman, SDG terdapat dalam biji, jaringan, bagian lain tanaman, serta tanaman muda dan dewasa. Pada hewan atau ternak, SDG terdapat di dalam jaringan dan bagian-bagian hewan lainnya, semen, telur, embrio, dan hewan hidup, baik yang muda maupun yang dewasa.

Sumber daya genetik mempunyai nilai baik yang nyata, yaitu telah diwujudkan dalam pemanfaatan, maupun yang masih pada taraf potensi yaitu yang belum diketahui manfaatnya. Sumber daya genetik dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pemuliaan dalam mengembang-kan varietas baru tanaman atau menghasilkan rumpun baru ternak. Adanya keragaman genetik yang luas di dalam SDG memberikan peluang yang besar untuk perbaikan genotip tanaman (Sumarno, 2002).

Page 2: SUMBER DAYA GENETIK TANAMAN HORTIKULTURA DI …

Prosiding Seminar Nasional Sumber Daya Genetik Pertanian 185

Sumber daya genetik tanaman untuk pangan dan pertanian merupakan bahan yang dapat dimanfaatkan secara langsung atau tidak langsung untuk mendukung ketahanan pangan. Pemanfaatan langsung SDG tanaman berupa budidaya langsung untuk memenuhi kebutuhan tanpa memerlukan perbaikan tanaman melalui pemuliaan. Pemanfaatan SDG secara tidak langsung, yaitu memanfaatkan keanekaragaman bahan genetik yang terdapat di dalam SDG tanaman untuk merakit variertas unggul baru melalui kegiatan pemuliaan tanaman (Na’iem, 2001).

Provinsi Bengkulu terletak di sebelah barat Pegunungan Bukit Barisan dengan luas wilayah mencapai lebih kurang 19.788,7 kilometer persegi. Wilayah Provinsi Bengkulu memanjang dari perbatasan Provinsi Sumatera Barat sampai ke perbatasan Provinsi Lampung dan jaraknya lebih kurang 567 kilometer (BPS Bengkulu, 2012). Fenomena lingkungan dan Sumber daya hayati provinsi Bengkulu tersebut memberikan indikasi bahwa provinsi Bengkulu kaya akan sumber daya genetik. Sumber Daya Genetik (SDG) merupakan landasan hayati yang langsung atau tidak langsung menopang kesejahteraan manusia di muka bumi.

Data dan informasi terkait keanekaragaman SDG asli Bengkulu tersebut sampai kini belum dikelola secara optimal. Sebagian kecil SDG tersebut dikelola oleh perguruan tinggi dan instansi lainnya secara terbatas dalam sistem dan database yang masih beragam dan tidak terintegrasi satu sama lain, bahkan tidak dapat diakses oleh masyarakat, meskipun data tersebut sudah dikelola bertahun-tahun.

Ketiadaan sistem akses menimbulkan adanya kekhawatiran bahwa SDG asli Bengkulu dan pengetahuan tradisional yang ada di masyarakat secara turun temurun akan menghilang. Berdasarkan alasan tersebut maka diperlukan suatu pengelolaan SDG melalui inventarisasi, identifikasi, ekplorasi dan pemanfaatan secara bijak dalam upaya melestarikannya secara berkelakjutan.

Kegiatan ini bertujuan untuk: 1). Menginventarisir sumber daya genetika tanaman hortikultura yang memiliki nilai ekonomi di Propinsi Bengkulu dan 2). Mengeksplorasi dalam upaya melestarikan SDG tanaman hortikultura di Propinsi Bengkulu

METODOLOGI Kegiatan pengelolaan SDG dilaksanakan di lima Kabupaten dan satu Kota, yaitu

Kabupaten Rejang Lebong, Lebong, Bengkulu Utara, Kaur dan Kota Bengkulu. Pertimbangan dalam penentuan lokasi adalah keterwakilan agroekosistem yang berkaitan dengan elevasi atau ketinggian tempat di mana SDG ditemukan.

Pengkajian dilakukan melalui kegiatan sosialisasi, survei, dan koleksi SDG tanaman pangan dan hortikultura spesifik Bengkulu. Bahan SDG yang ditemukan dikoleksi dan ditanam di kebun koleksi BPTP Bengkulu.

Kegiatan pengkajian ini meliputi beberapa tahapan kegiatan, yaitu 1). Koordinasi internal untuk membahas pelaksanaan kegiatan lapangan, 2). Koordinasi antar institusi yang dilakukan dengan melakukan pertemuan dengan pengurus Komda SDG Provinsi Bengkulu (Koordinasi ini dilakukan dalam upaya untuk stimulasi, menyamakan persepsi dan sinergi antara pengelolaan SDG di BPTP dengan program kerja Komda SDG Provinsi Bengkulu), 3). Apresiasi dan Sosialisasi SDG kepada Stakeholders di pemeritah kabupaten dan pemerin-

Page 3: SUMBER DAYA GENETIK TANAMAN HORTIKULTURA DI …

Prosiding Seminar Nasional Sumber Daya Genetik Pertanian 186

tah provinsi Bengkulu, untuk menyampaikan pentingnya inventarisasi, koleksi, pelestarian dan pengembangan sumberdaya genetik lokal sebagai suatu kekayaan daerah.

Pelaksanaan inventarisasi dan koleksi SDG dilakukan melalui berbagai upaya. Inventarisasi didukung oleh informasi dari forum Focus Grup Discusion (FGD) bersama Perguruan Tinggi, dan dinas terkait yang pernah melakukan inventarisasi SDG. Forum diskusi dilakukan untuk memperoleh informasi yang bermanfaat dalam identifikasi dan inventarisasi SDG spesifik lokasi.

Ekplorasi dilakukan di lima Kabupaten yang memiliki SDG hortikultura spesifik lokasi. Data yang dikumpulkan meliputi data lokasi yang mencakup letak lintang (LU atau LS) dan Bujur (BT atau BB), ketinggian tempat/lokasi (meter dari permukaan air laut), dan data spesies tanaman yang meliputi nama tanaman, nama varietas (kalau diketahui), deskripsi morfologi, karakter unik/memiliki indikasi geografis (kalau ada), dan pemanfaatannya.

HASIL PENGKAJIAN Provinsi Bengkulu memiliki berbagai kekayaan sumber daya genetik (SDG) baik dari

tanaman pangan (padi, jagung, kedelai, kentang merah), tanaman buah (jeruk, mangga, durian, pisang, manggis), tanaman hias (anggrek, Bunga Raflesia) dan tanaman biofarmaka. Potensi yang ada tersebut tersebar sesuai dengan agroekosistemnya. Sumber daya genetik tanaman yang memiliki keunikan secara geografis dapat dilindungi untuk memperoleh hak perlindungan indikasi geografis.

Dari kegiatan ini telah diperoleh inventarisasi SDG spesifik lokasi. Beberapa SDG tanaman hortikultura spesifik Bengkulu ada yang sudah dilepas menjadi varietas unggul nasional, ada yang sedang dalam proses pendaftaran di Dirjen Hortikultura dan ada yang sedang dalam proses observasi (Tabel 1).

Berikut adalah deskripsi ringkas dari beberapa aksesi tanaman hortikultura yang telah diinventarisir.

Durian Bentara Durian Bentara terdapat di Desa Batu Layang Bengkulu Utara. Desa ini berjarak sekitar

15 km dari ibu kota Arga Makmur dan berada pada ketinggian 150 m dari permukaan laut. Durian Bentara memiliki bentuk buah bulat panjang, ukuran besar (mencapai ± 30 cm) dan diameter buah 21-25 cm serta berat mencapai ± 4 kg. Kulit berwarna hijau, duri besar dan rapat, daging buah tebal dan biji kecil, daging buah berwarna kuning tembaga dengan rasa sangat manis dan aroma harum.

Durian Seginim Durian Seginim terdapat di Desa Datar Sawah Kabupaten Bengkulu Selatan. dengan

ketinggian 40 m dari permukaan laut. Jarak dari Ibu kota Kabupaten sekitar 32 km. Keunikan dari durian Seginim adalah buah berbentuk segi enam, beberapa buah ada yang segi tujuh, berukuran besar dan berat mecapai diatas 4 kg. Kulit berwarna hijau muda, duri besar dan rapat, warna daging buah putih kekuningan dan tebal serta biji agak kecil, rasa manis.

Page 4: SUMBER DAYA GENETIK TANAMAN HORTIKULTURA DI …

Prosiding Seminar Nasional Sumber Daya Genetik Pertanian 187

Durian Tebal Jeribing Durian Tebal Jeribing terdapat di Desa Bunga Tanjung Kabupaten Muko Muko pada

ketinggian 61 m dari permukaan laut. Jarak dari ibu kota kabupaten sekitar 50 km. Keunikan Durian Tebal Jeribing adalah buahnya besar dan bersegi serta berat buah mencapai 5 kg. Kulit berwarna hijau, duri besar dan rapat, warna daging buah putih kekuningan dan biji kecil, rasa manis sekali dan aroma harum.

Tabel 1. Sumber daya genetik hortikultura spesifik Bengkulu yang sudah dimanfaatkan.

Komoditas Lokasi Keterangan

Pisang Curup Air Meles Atas Rejang Lebong Proses pendaftaran Manggis Var Marel Pal VIII Atas Rejang Lebong Sudah dilepas Alpukat local lonceng Ds Talang Rimbo Atas Rejang Lebong Proses observasi Durian local merah Ds Lubuk Alai Atas Rejang Lebong Proses observasi Kubis Bunga Kubusi Ds Kayu Manis Atas Rejang Lebong Proses pendaftaran Wortel Awi Lilin Ds Karang Jaya Atas Rejang Lebong Proses pendaftaran Kentang Ukemil Ds Karang Jaya Atas Rejang Lebong Proses pendaftaran Cabe lokal Ds Kayu Manis Atas Rejang Lebong Proses observasi Durian Bentara Dusun Batu Layang Bengkulu Utara Sudah dilepas Durian Tebal Jeribing Desa Bunga Tanjung Muko Muko Durian Seginim Desa Datar Sawah Bengkulu Selatan Mangga Bengkulu Kota Bengkulu Sudah dilepas Jeruk Gerga Desa Rimbo Pegadang Lebong Sudah dilepas Sawo Pusaka Desa Benteng Harapan Kaur Proses pendaftaran

Gambar 1. Buah Durian Bentara dan daging buah warna kuning tembaga.

Gambar 2. Buah Durian Seginim potongan melintang dengan 7 ruang.

Page 5: SUMBER DAYA GENETIK TANAMAN HORTIKULTURA DI …

Prosiding Seminar Nasional Sumber Daya Genetik Pertanian 188

Manggis Varietas Marel Manggis varietas Marel terdapat di Desa Pal VIII Atas, sekitar 18 km dari ibu kota

Kabupaten Rejang Lebongdan berada pada ketinggian 700 m dari permukaan laut. Keunikan dari Manggis varietas Marel antara lain buah besar warna merah tua, daging buah tidak memiliki getah dan rasa buah manis.

Sawo Pusaka Sawo Pusaka terdapat di Desa Benteng Harapan, Kabupaten Kaur. Lokasi ini berjarak

sekitar 15 km dari ibu kota kabupaten Bintuhan. Keunikan dari sawo variretas Pusaka adalah buah besar (2,5–3,5 ons/buah), warna kulit buah coklat muda, rasanya manis sekali dan aromanya harum.

Jeruk Gerga Lebong Jeruk Gerga terdapat di Desa Rimbo Pegadang Kabupaten Lebong yang terletak 40 km

dari ibu kota Kabupaten Muara Aman dan berada pada ketinggian 650 meter dari permukaan laut.Keunikan dari Jeruk Gerga Lebong antara lain buah berukuran besar,warna kulit kuning, isi buah berwarna kemerahan dan rasa manis.

Gambar 3. Pohon induk durian tebal jeribing.

Gambar 4. A = Pohon induk dan B = buah manggis varietas Marel.

A B

Page 6: SUMBER DAYA GENETIK TANAMAN HORTIKULTURA DI …

Prosiding Seminar Nasional Sumber Daya Genetik Pertanian 189

Mangga Bengkulu Mangga Bengkulu terdapat di Kota Bengkulu yang berada pada ketinggian 0–50 m dari

Permukaan laut. Karakteristik mangga Bengkulu antara lain memiliki ukuran besar yang bisa mencapai 2,4 kg/buah, biji tipis kecil, rasa kurang manis. Dari hasil studi agroekologi diper-oleh persyaratan tumbuh tanaman mangga varietas Bengkulu, yaitu jenis tanah beragam dengan drainase baik, ketinggian 3–200 m dpl, temperatur 23–32,8oC, curah hujan berkisar 1500–3220 mm (bulan basah sepanjang tahun), kedalaman tanah >60 cm serta tingkat kesuburan tanah baik hingga cukup rendah.

Gambar 5. Pohon induk Sawo dan upaya penangkaran.

Gambar 6. Buah jeruk Gerga Lebong.

Gambar 7. Pohon (A) dan buah (B) Mangga Varietas Bengkulu.

A B

A B

Page 7: SUMBER DAYA GENETIK TANAMAN HORTIKULTURA DI …

Prosiding Seminar Nasional Sumber Daya Genetik Pertanian 190

KESIMPULAN Dari pengkajian ini dapat disimpulkan bahwa Telah diinventarisasi 14 SDG hortikultura

yang tersebar di 5 Kabupaten/Kota. Propinsi Bengkulu cukup kaya akan keragaman SDG tanaman, terutama SDG tanaman hortikuktura.

UCAPAN TERIMA KASIH Peneltian ini dilaksanakan dengan anggaran BPTP Bengkulu TA 2014 dengan

NOMOR : SP DIPA-018.09.2.633996/2014

DAFTAR PUSTAKA BPS Bengkulu. 2012. Bengkulukota.bps.go.id. diunduh tanggal …..

Na’iem, M. 2001. Konsevasi Sumberdaya Genetik untuk Pemuliaan Pohon. Seminar Sehari 70 Tahun Prof. Oemi H. Suseno; Peletakan Dasar-dasar dan Strategi Pemuliaan Pohon Hutan di Indonesia. Yogyakarta.

Sumarno. 2002. Menuju sistim pengelolaan plasma nutfah tanaman Nasional secara adil dan bermanfaat. Prosiding dan Kongres IV dan Simposium Nasional Perhimpunan Ilmu Pemuliaan Indonesia. PERIPI. Komisariat daerah Jogyakarta dan Fakultas Pertanian Universitas Gajah Mada. Jogyakarta

Page 8: SUMBER DAYA GENETIK TANAMAN HORTIKULTURA DI …

Prosiding Seminar Nasional Sumber Daya Genetik Pertanian 191

Form Diskusi

T: Dalam tahapan kerja yang anda sampaikan, banyak sekali pertemuan yang berisi koordinasi internal, koordinasi ekternal, sosialisasi, dan FGD. Tapi anda tidak memaparkan out-put dari kegiatan tersebut. Alangkah baiknya kalau anda paparkan secara kronologis hasil dari berbagai pertemuan tersebut dan kemudian langkah apa yang dilakukan sebagai tindak lanjut.

J: Saran diterima.