SNI 6729:2013No. 144/LSPO-003-IDN/07/15

H O R T I K U LT U R A

Pupuk Hayati EndofitMikroba Kering Khusus Tanaman Hortikultura

P1021/HAYATI/DEPTAN-PPVTPP/X/2011

Efektif mencegah penyakit tular tanah

Meningkatkan produksi buah/umbi, jumlah akar, lebar dan tebal daun serta diameter batang

Mengefektifkan serapan pupuk oleh tanaman dan mengurangi dosis pupuk sampai 25%

Mengembalikan tingkat kesuburan dan populasi mikroba tanah

Disertifikasi oleh :

BACTOPLUS Hortikultura merupakan produk pupuk hayati majemuk dengan kandungan mikroba terseleksi murni yang cocok untuk tanaman hortikultura. BACTOPLUS memiliki kandungan kombinasi mikroba lengkap, seperti bakteri endofit penambat nitrogen bebas, Pseudomonas flourescens sebagai pelarut fosfat, dan 3 jenis jamur Trichoderma sp. sebagai antagonis penyakit.

Mikroba endofit merupakan mikroba yang hidup

bersimbiosis dalam jaringan tanaman yang masuk dan

bekerja dalam jaringan tanaman seperti mekanisme patogen

tetapi mampu memberikan pengaruh positif untuk

tanaman, seperti penambatan nitrogen bebas dari udara,

mampu menghasilkan hormon pertumbuhan IAA (indole

acetic acid) sehingga akan mampu meningkatkan keragaman

tanaman seperti perakaran yang lebih banyak, pertumbuhan

batang yang lebih kokoh, dan pertumbuhan daun yang jauh

lebih banyak. Mikroba endofit ini juga mampu meningkatkan

ketahanan tanaman terhadap penyakit.

Mekanisme peningkatan imunitas/ketahanan terhadap

penyakit ini berasal dari mikroba endofit yang masuk

kejaringan tanaman dan terus tumbuh serta menetap

sebagai perlindungan jaringan agar tidak dapat terinfeksi

oleh mikroba sumber penyakit karena mikroba endofit

sudah terlebih dahulu menguasai jaringan tanaman yang

ada. Jadi untuk mendapatkan efek signifikan dari mikroba

tersebut adalah dengan mencampurkan dalam setiap pupuk

yang mengandung Nitrogen (NH3, NO3, atau Protein)

sehingga N sebagai makanan utaman tanaman dan mikroba

sudah terdominasi terlebih dahulu. Pseudomonas

flourescens. sebagai pelarut fosfat dalam produk

BACTOPLUS mampu mengubah fosfat dalam tanah yang

tidak tersedia menjadi tersedia dan dapat diserap oleh

tanaman. Trichoderma sp. yang terkadung dalam

BACTOPLUS terdiri dari kombinasi strain murni T. koningii, T.

T. veridie dan T. Harzianum yang sudah teruji mampu

berperan sebagai antagonis patogen penyakit tular tanah

seperti : Fusarium sp., Ralstonia sp., Phytophtora infestan

dan lain lain, serta memiliki kemampuan hidup ditanah-

tanah yang selama ini sudah jenuh dengan pemakaian

fungisida.

Keunggulan dari produk BACTOPLUS yang diformulasikan

dalam bentuk powder/tepung adalah kandungan sel hidup

mikroba murni yang didormankan, sehingga memiliki

ketahanan jangka panjang sampai diatas 2 tahun. Sehingga

kemurnian, viabilitas dan virulensi mikroba sangat terjamin.

Komposisi :

1. Bakteri penambat Nitrogen dan penghasil fitohormon

3. 53 jenis Trichoderma sp. 1,50 x 10 :

1 sachet BACTOPLUS mengandung :

- Trichoderma viride - Trichoderma koningii

- Trichoderma harzianum.

6IAA, yaitu : - Azospirillum sp. 2,35 x 107- Bacillus endophiticus. 1,12 x 10

2. Bakteri pelarut Phosphat: 6Pseudomonas flourescens 8,40 x 10

DOSIS DAN CARA APLIKASI :

A. Campuran langsung pupuk kimia (NPK/KNO3/Urea) 1 sachet BACTOPLUS (100 gram) dicampurkan dengan 25kg pupuk kimia,

langsung diaplikasikan di lahan*) Mikroba akan aktif apabila terkena air tanah/ujan/penyiraman.

ata u

B. Aplikasi dengan penyemprotan / pengocoran 1 sachet BACTOPLUS (100

gram) dilarutkan dalam 1 liter air, didiamkan selama 24 jam lalu diencerkan untuk 200 liter air/limbah organik/urine hewan/kocoran pupuk

HASIL APLIKASI1. Aplikasi BACTOPLUS Horti pada tanaman pisang, dapat meningkatkan

pertumbuhan dan menghentikan penyebaran penularan penyakit layu fusarium stadium awal.

Sebelum Aplikasi 1 bulan setelah aplikasi

2. Aplikasi BACTOPLUS Horti untuk meningkatkan pertumbuhan dan pembungaan

Kondisi bunga pada tanaman kontrol

Kondisi bunga pada tanaman yang diaplikasi

3. Meningkatkan pertumbuhan vegetatif bawang merah, serta mengendalikan penyakit moler (inul) pada bawang merah.

4. Hasil aplikasi BACTOPLUS HORTI pada tanaman jeruk keprok

A. Kontrol

B. Perlakuan