Sumber Daya Alam Tanah

10
Oleh : ASRIN LIISE, S.Pd. SMP Negeri 1 Manado Potensi dan Sebaran Sumber Daya Alam Indonesia (3) Potensi Sumber Daya Tanah

description

sda tanah

Transcript of Sumber Daya Alam Tanah

  • Oleh :ASRIN LIISE, S.Pd.

    SMP Negeri 1 Manado

    Potensi dan Sebaran Sumber Daya Alam Indonesia (3)

    Potensi Sumber Daya Tanah

  • Potensi Sumber Daya Tanah Tanah merupakan batuan yang sudah

    mengalami pelapukan atau pengendapan yang bercampur dengan sisa makhluk hidup, air, dan udara

    Tanah juga merupakan tempat berlangsungnya aktifitas mahluk hidup

    Oleh karena sumber bahan terbentuk dan unsur yang terkandung dalam tanah beragam sehingga menghasilkan keberagaman tanah pula mulai dari warna tanah, tekstur, struktur, jenis dan besar butiran, tingkat keasamaan dan masih banyak lagi.

  • Proses Terbentuknya Tanah Berasal dari batuan bekuTanah yang terbentuk dari batuan beku berasal dari lava yang keluar dari gunung berapi kemudian membeku. Batuan yang telah membeku tersebut elanjutnya terkena pengaruh cuaca, terutama panas dan hujan. Batuan kemudian hancur dan terbentuklah tanah. Hancurnya batuan dapat juga terjadi karena adanya tumbuhan yang akarnya mampu menghancurkan batuan.

  • Proses Terbentuknya Tanah Berasal dari batuan sedimenBatuan sedimen tersebut mengalami pemadatan, menjadi keras, dan kemudian hancur oleh pengaruh cuaca (suhu, hujan, kelembapan, dan lain-lain). Tanah yang terbentuk dari batuan sedimen akan berbeda dengan tanah yang terbentuk dari batuan beku.

  • Komponen Penyusun Tanah Partikel mineral, berupa fraksi

    anorganik, hasil perombakan bahan bahan batuan dan anorganik yang terdapat dipermukaan bumi.

    Bahan organik yang berasal dari sisa sisa tanaman dan binatang dan berbagai hasil kotoran binatang.

    Air Udara tanah Kehidupan jasad renik

  • Berdasarkan sifat bahan induknya, tanah di Indonesia dapat dibedakan menjadi : Tanah dengan Bahan Induk Vulkanik

    Terbentuk dari material vulkanik yang dikeluarkan saat gunung berapi meletus

    Tanah dengan Bahan Induk Bukan Vulkanik (Tanah Tertier)Bahan induk dari tanah ini adalah bukan hasil aktivitas atau letusan gunung berapi

    Tanah OrganikTerbentuk dari tumpukan sisa-sisa tumbuhan.

  • Profil TanahSecara vertikal tanah menunjukan susunan horizon yang disebut profil tanah. Horizon O ; merupakan horizon

    organik yang terbentuk di atas lapisan tanah mineral

    Horizon A ; Horizon ini terdiri atas campuran bahan organik dan bahan mineral. Horizon A merupakan horizon yang mengalami penyucian

    Horizon B ; Horizon B terbentuk dari adanya proses penimbunan (iluviasi) dari bahan-bahan yang tercuci dari horizon A

    Horizon C ; Horizon C tersusun atas bahan induk yang sudah mengalami sedikit pelapukan dan bersifat tidak subur

    Horizon D atau R ; Horizon D atau R tersusun atas batuan keras yang belum terla pukan. Horizon D atau R disebut juga batuan induk atau batuan dasar

  • Jenis jenis Tanah yang tersebar diwilayah Indonesia

    1. Tanah Alluvial (tanah endapan) adalah tanah yang terbentuk dari hasil pengendapan lumpur sungai yang terdapat di dataran rendah. Tanah ini tergolong sangat subur dan baik untuk daerah pertanian padi.

    2. Tanah Vulkanik (tanah gunung api) adalah tanah yang terbentuk dari hasil material letusan gunung api yang telah mengalami pelapukan. Tanah vulkanik merupakan tanah yang sangat subur karena banyak mengandung unsur hara yang dibutuhkan oleh tumbuhan. Jenis tanah ini banyak ditemukan di lereng gunung api.

  • 3. Tanah Organosol (tanah gambut) adalah tanah yang terbentuk dari pengendapan bahan-bahan organik terutama pembusukan tumbuhan rawa-rawa. Tanahnya kurang subur. Jenis tanah ini banyak terdapat di daerah rawa-rawa Sumatera, Kalimantan dan Papua.

    4. Tanah Humus berasal dari pelapukan tumbuh-tumbuhan terutama di daerah hutan yang masih lebat, dan sifat tanah ini sangat subur.

    5. Tanah Pasir terbentuk dari pelapukan batuan beku dan batuan sedi- men. Ciri tanah pasir ialah berkerikil dan butirannya kasar. Tanahnya tidak subur, sehingga kurang baik untuk pertanian.

  • 6. Tanah Podzolit adalah tanah yang terbentuk di daerah yang memiliki curah hujan tinggi dan suhu udara rendah.Di Indonesia jenis tanah ini terdapat di daerah pegunungan. Tanah podzolit tergolong subur.

    7. Tanah Laterit adalah tanah yang terbentuk unsur-unsur hara yang ada di dalam tanah telah hilang, larut oleh curah hujan yang tinggi. Tanahnya tidak subur, banyak terdapat di Kalimantan Barat, Lampung, dan Sulawesi Tenggara.

    8. Tanah Mediteran (tanah kapur) adalah tanah yang terbentuk dari pelapukan batuan kapur. Tanahnya tidak subur, akan tetapi cocok untuk tanaman jati. Jenis tanah ini terdapat di Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara dan Maluku.