Sumber Ajaran Islam (ke-2)

14
Sumber Ajaran Islam ke-2 Hadist KELOMPOK 5 RAFI FAUZAN (1210212006) NUZULI RAHMADANI (1210212008) RINTA RACHMAWATI (1210212010) WIDURI SILVI R. (1210212013)

Transcript of Sumber Ajaran Islam (ke-2)

Page 1: Sumber Ajaran Islam (ke-2)

Sumber Ajaran Islam

ke-2Hadist

KELOMPOK 5RAFI FAUZAN (1210212006)NUZULI RAHMADANI (1210212008)RINTA RACHMAWATI (1210212010)WIDURI SILVI R. (1210212013)

Page 2: Sumber Ajaran Islam (ke-2)

HadistHadist adalah perkataan (sabda),

perbuatan, ketetapan dan persetujuan

dari Nabi Muhammad yang dijadikan

landasan syariat Islam. Hadits dijadikan

sumber hukum Islam selain al-Qur'an,

dalam hal ini kedudukan hadits

merupakan sumber hukum kedua

setelah al-Qur'an.

Page 3: Sumber Ajaran Islam (ke-2)

Page 3

Seluruh umat Islam, telah sepakat bahwa hadits merupakan salah satu

sumber ajaran Islam. Ia mempati kedudukan kedua setelah Al-Qur`an.

Keharusan mengikuti hadits bagi umat Islam baik yang berupa perintah

maupun larangannya, sama halnya dengan kewajiban mengikuti Al-Qur`an.

Di antara ayat-ayat yang menjadi bukti bahwa Hadits merupakan sumber

hukum dalam Islam adalah firman Allah dalam Al-Qur’an surah An- Nisa’: 80

8َه6 …) الَّل 6َط6اَع6 َأ َف6َق6ْد@ ُسFوَل6 الَّر8 IِعIِطF ُي (80َم6ْن@

“Barangsiapa yang mentaati Rasul, maka sesungguhnya dia telah mentaati

Allah…”.

Page 4: Sumber Ajaran Islam (ke-2)

Hadist Menurut Istilah1. Ahli Ushul

“Hadist yaitu segala sesuatu yang dikeluarkan dari Nabi SAW selain Al Qur’an Al Karim, baik berupa perkataan, perbuatan, maupun taqrir Nabi yang bersangkut paut dengan hukum syara”.

2. Fuqaha

“Segala sesuatu yang ditetapkan Nabi SAW yang tidak bersangkut paut dengan masalah–masalah fardhu atau wajib”.

3. Ulama

“Segala sesuatu yang diberitakan dari Nabi SAW baik berupa perkataan, perbuatan, taqrir, sifat–sifat maupun hal ikhwal Nabi.

4. Jumhur Muhadisin

“Segala sesuatu yang disandarkan kepada Nabi SAW baik berupa perkataan, perbuatan, pernyataan dan yang sebagainya”

Page 5: Sumber Ajaran Islam (ke-2)

Page 5

Macam – macam Hadist

Jumlah perawi

Jenis periwayat Hadist Da’if Bentuk

HadistPenisbatan Matan

Page 6: Sumber Ajaran Islam (ke-2)

Page 6

Jumlah perawi

Hadist Mutawatir

Hadist Ahad

Hadist Shahih

Hadist Hasan

Hadist Dha’if

Page 7: Sumber Ajaran Islam (ke-2)

Page 7

Jenis periwayat

Bersambung Sanadnya

Terputus Sanadnya

Hadist Mu’allaq

Hadist Mursal

Hadist Mudallas

Hadist Munqathi

Hadist Mu’dhol

Page 8: Sumber Ajaran Islam (ke-2)

Page 8

Hadist Daif

• Hadist Mau’dhu• Hadist Matruk• Hadist Mungkar• Hadist Mu’allal• Hadist Mudhthorib• Hadist Maqlub• Hadist Munqalib

• Hadist Mudraj• Hadist Syadz

Page 9: Sumber Ajaran Islam (ke-2)

Page 9

Bentuk Hadist

Qauli

Fi’li

Taqiri

Hammi

Ahwali

Page 10: Sumber Ajaran Islam (ke-2)

Page 10

Pen

isba

tan

Mat

an Hadist Qudsi

Hadist Marfu’

Hadist Mauquf

Hadist Maqtu

Page 11: Sumber Ajaran Islam (ke-2)

Fungsi dan Peranan Hadist

1. Berfungsi menetapkan dan memperkuat hukum-hukum yang telah ditentukan oleh Al-Qur’an.

2. Memberikan perincian dan penafsiran ayat-ayat Al-Qur’an

3. Hadist menetapkan masalah atau perihal yang belum diterapkan oleh Al-Qur’an

Page 12: Sumber Ajaran Islam (ke-2)

Para Peneliti Hadist

1. IMAM BUKHARI (194-256 H/ 773-835 M)

2. IMAM MUSLIM (204-261 H/ 783-840 M)

3. IMAM ABU DAWUD (202-275 H/ 817-889 M)

4. IMAM AT-TIRMIDZI (209-279 H/ 824-892 M)

5. IMAM AN-NASA’I (215-303 H/ 830-915 M)

6. IMAM IBNU MAJAH (209-273 H/ 824-887 M)

7. IMAM AHMAD (164-241 H/ 780-855 M)

Page 13: Sumber Ajaran Islam (ke-2)

Page 13

Perbedaan Hadist dan Al-Qur’an

Hadist Al-Qur’anBukan mu’jizat Mu’jizat rasulullah

Tidak terpelihara Terpelihara dari kekurangan/pendistorsian

Tidak semua diriwayatkan secara mutawatir, sehigga ada yang da’if

Diriwayatkan secara mutawatir

Relatif Mutlak

Bisikan, ilham, mimpi, isyarat alam Perantara malaikat Jibril

Wahyu ghoirul Wahyu masluw

Membaca hadits tidak dinilai ibadah kecuali disertai dengan niat yang baru.

Membaca Al-Qur'an dinilai sebagai ibadah, setiap satu huruf pahalanya sebanding dengan 10 kebajikan

Page 14: Sumber Ajaran Islam (ke-2)

Terima Kasih