Sub Tata Usaha BPK Rt Bali - Audit Board of Indonesia...merampungLan audit investigasi untuk proyek...

2
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rt perwakilan provinsi Bali Edisi Hal : Kan,trs' 21 ^Prll od6' 5' DuaTerdalcwa Korupsi Hibah Dituntut 4 Tahun DENPASARj NusaBali Banjar Sementara cakan pertama untuk AA Oka Suwitra. " emohon kepada maielis hakim menjatuhkan hukuman empat tahun penjara ditambah denda Ketut Ngenteg, JPU bersalah sesuai man empat tahun penjara ditambah denda Rp 200 juta subsdeir 6 bulan kurungan," lanjut JPU. Bedanya, Ngen- teg tidak dijatuhi hukuman tambahan mengganti kerugian negara karena sudah mengembalikan uang Rp 61,5 juta, Usai sidang, terdakwa Suwitra yang didampingi kuasa huku mnya menyatakan akan mengajukan pledoi (pembelaan) dalam sidang selanjutnya. Dalam kasus ini, Suwitra dan Ngen- teg mengajukan bantuan ke Pemprov Bali untuk pemugaran Pura Mekar Sari pada 2014. Padahal pura ini sudah dipugar pada 2011. Setelah cair Rp 90 juta, Ngenteg mengambil Rp 61,5 juta, Rp 27 juta untuk pemugaran Pura Samuan Tiga dan sisanya Rp 1,5 juta diambil Suwitra untuk kepentingan pribadinya. Terdakwa Ketut Ngenteg adalah warga asal Banjar Pekandelan, Desa Nyalian, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung yang mantan Sekretaris DPC PD|P Kfungkung 1,999-2004. Dia berperan mengurus pencairan dana pansos Pura Taman Sari melalui APBD Bali Perubahan 2014. Sedangkan terdakwa, AA Gede Suwi- tra merupakan krama pangempon Pura Taman Sari di Baniar Kaleran, Desa Bungbungan, Kecamatan Banjarang- kan. Dia bertindak sebagai Bendahara Panitia Pembangunan Pura Tdman Sari. Dia pula yang ajukan dan menandatangi proposal pengajuan bansos Rp 90 juta tersebut. Kasus ini dilaporkan ke polisi, April 2015 lalu. lajaran Polres Klungkung kemudian menindaklanjuti laporan, sampai akhirnya menetapkan Ketut Ngenteg dan AAG Suwitra sebagai ter- sanPKa. E rez Mantan SekrFtaris DPC PDIP Klung- kung, KetutiNgehteg dituntut hukuman 4 tahun p$rjara ditambah denda Rp 200 iuta dhn mengembalikan keru- Desa Bungbungan, "angkan, Klungkung. AA Oka Suwitra Ketua Panitia renovasi Umum (lPU), Made Pasek di Lilan Tipikor Denpasar 4), kedua terdakwa di- pada, Rabu ; yaitu pasal2 ayat 1jo 1 tahun 1999 tentang tipikor sebagaimana dan ditambah dengan 2001 tentang tipikol yang pura Setelah atkan dan Dalam Iaksa yangtelah UU No 20 jo pasal55 Setelah atkan dan menyatakan pasal 2 UU T hal member- JPU memba- hal member- IPU memba- huku- cakan TERDAKWA, AA Oka Suwitra (tengah) dan Ketut Ngenteg (kiri) saat hadir dalam sidang di Pengadilan Tipikor Denpasar, beberapa waktu lalu r^st-rt r?

Transcript of Sub Tata Usaha BPK Rt Bali - Audit Board of Indonesia...merampungLan audit investigasi untuk proyek...

Page 1: Sub Tata Usaha BPK Rt Bali - Audit Board of Indonesia...merampungLan audit investigasi untuk proyek milik Femerintah - Provinsi DKI Jakarta tersebut' ArOit investigasi BPK kemudian

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rt perwakilan provinsi Bali

Edisi

Hal

: Kan,trs' 21 ^Prll

od6'

5'

DuaTerdalcwa KorupsiHibah Dituntut 4 TahunDENPASARj NusaBali

Banjar

Sementara

cakan pertama untuk AA OkaSuwitra. " emohon kepada maielishakim menjatuhkan hukumanempat tahun penjara ditambah denda

Ketut Ngenteg, JPUbersalah sesuai

man empat tahun penjara ditambahdenda Rp 200 juta subsdeir 6 bulankurungan," lanjut JPU. Bedanya, Ngen-teg tidak dijatuhi hukuman tambahanmengganti kerugian negara karenasudah mengembalikan uang Rp 61,5juta, Usai sidang, terdakwa Suwitrayang didampingi kuasa huku mnyamenyatakan akan mengajukan pledoi(pembelaan) dalam sidang selanjutnya.

Dalam kasus ini, Suwitra dan Ngen-teg mengajukan bantuan ke PemprovBali untuk pemugaran Pura MekarSari pada 2014. Padahal pura ini sudahdipugar pada 2011. Setelah cair Rp90 juta, Ngenteg mengambil Rp 61,5juta, Rp 27 juta untuk pemugaran PuraSamuan Tiga dan sisanya Rp 1,5 jutadiambil Suwitra untuk kepentinganpribadinya.

Terdakwa Ketut Ngenteg adalahwarga asal Banjar Pekandelan, DesaNyalian, Kecamatan Banjarangkan,Klungkung yang mantan SekretarisDPC PD|P Kfungkung 1,999-2004. Diaberperan mengurus pencairan danapansos Pura Taman Sari melalui APBDBali Perubahan 2014.

Sedangkan terdakwa, AA Gede Suwi-tra merupakan krama pangempon PuraTaman Sari di Baniar Kaleran, DesaBungbungan, Kecamatan Banjarang-kan. Dia bertindak sebagai BendaharaPanitia Pembangunan Pura Tdman Sari.Dia pula yang ajukan dan menandatangiproposal pengajuan bansos Rp 90 jutatersebut.

Kasus ini dilaporkan ke polisi, April2015 lalu. lajaran Polres Klungkungkemudian menindaklanjuti laporan,sampai akhirnya menetapkan KetutNgenteg dan AAG Suwitra sebagai ter-sanPKa. E rez

Mantan SekrFtaris DPC PDIP Klung-kung, KetutiNgehteg dituntut hukuman4 tahun p$rjara ditambah denda Rp200 iuta dhn mengembalikan keru-

Desa Bungbungan,"angkan, Klungkung.

AA Oka SuwitraKetua Panitia renovasi

Umum (lPU), MadePasek di Lilan Tipikor Denpasar

4), kedua terdakwa di-pada, Rabu; yaitu pasal2 ayat 1jo1 tahun 1999 tentangtipikor sebagaimanadan ditambah dengan2001 tentang tipikol

yangpura

Setelahatkan dan

DalamIaksa

yangtelahUU No 20jo pasal55

Setelahatkan dan

menyatakanpasal 2 UU T

hal member-JPU memba-

hal member-IPU memba-

huku-cakan

TERDAKWA, AA Oka Suwitra (tengah) dan Ketut Ngenteg (kiri) saat hadir dalam sidangdi Pengadilan Tipikor Denpasar, beberapa waktu lalu

r^st-rtr?

Page 2: Sub Tata Usaha BPK Rt Bali - Audit Board of Indonesia...merampungLan audit investigasi untuk proyek milik Femerintah - Provinsi DKI Jakarta tersebut' ArOit investigasi BPK kemudian

,rnrilx:i

l,tEtIIARIAN

---rtl.r-l l.''II

Sub Bagian Huma! dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi :

Hal :

Kamt S A\ APqt Jol5

\{

Dinkes DKI MentahkanTemuan BPK

Suasana salah satu bagiari Rumah Sakit Sumber Waras

di Jakarta, yang menjadi polemik pascamengemukanya

laooran.

JAIGRTA, NusaBaliFolemik kasus pembelipn lahan RS Sumber Waras

oleh Pemprov DKI semalin menemukan titik terang'

Setelah tiirektur RS Sumber Waras mementahkansemua hasilaudit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). kini

BPK bakal semakin terpojok dengan penjelasan Kepala

Dinas Kesehatan DKI Jakarta.Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi

Priharto, Sekretaris Dinas Kesehatan Een Heryani,

dan Bendahara Dinas Kesehatan DKI Taripar funjaitan

menjelaskan kronologi pembayaran pembelian RS

SumberWaras di kantor Dinas Kesehatan DKI Jakarta"Pembelian lahan dilakukan melalui sistem transfer

antar Bank DKI atau pindah buku. Een mengungkapkanpihaknya membawa cek.tuna,i saat akan melakukan

iansfei. Cek itu digunakan pebagai permohonan pindah

buku dari rekgning Dinas Kqsehatan ke rekening Yayasan

Kesehatan Sumber Waras;(YKSW.'Anooarannva diambil dari uang persediaan, pakai

cek din-langsung dhransfqr pindah buku dari rekening

Dinas Kesehatan ke rekenilrg RS Sumber Waras," kata

Een, Selasa (19/4) seperti {ilansir kompas.Dalam cek Bank DKI c{bang pembantu Wali Kota

Jakarta Pusat bernomor 0t< +ggggZ, tertulis sejumlahuang sebesar R p7 17.905.01 2.500,00. Cek itu diserahkan

Dinal Kesehatan DKI Jakafta kepada Bank DKI pada 30

Desember 2014. Kemudian pirdah buku dilaksanakan

oada 31 Desember 2014 di bank yang sama.

Fenggunaan cek ini seb{lumnya dipertanyakan oleh

Ketua BPK Rl Harry fuhat Azis. Sebab, penggunaan

cek tak berbeda dengan trinsallsi tunai. Tak hanya itu,

ia juga menyebut lembaran celt sebesar Rp 700 miliaritu tik lazim. Karena biasanya jumlah ceknya hanya

sebesar Rp 2G50 juta. I _

"Karena kami enggak ada aturan seperti itu, iumlahcek yang dibatasi. kimi ketika berkirim ke pihak lain'

tidakdibitasi nilai ceknya, tidak ada Peraturan Gubernur

iperoub) pembatasan nilai," kata Taripar menimpali Een'' -sinetum pembelian lahan RS SumberWaras, Dinas

Kesehatan DKI telah beberapa kali menggunakan ceK

tunai untuk pindah buku. Sebab, Pemprov DKI Jakarta

.uOin ."n'"t.pkan kebiiakan pelarangan tarik tunai

melalui rekening kas kecil (petty cash) sejak tahun 2014'

S-f inggu peirbayaran lahan RS SumberWaras tidak

mungkin dilakukan dengan transaksi tunai'Siat ini Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta

Aarattengah melakukan pengukuran terha-dap sebagian

lahan Ruirah Sakit Sumber Waras, yang dibeli Pemprov

DKI Jakarta. Pengukuran lahan ini dilakukan sebelum

BPN t".protes-balik nama lahan tersebut dari kepe-

mitlfan YK'SW menjadi milik Pemprov DKI Jakarta' Jika

sertifikatterbit. maka akan langsung diproses balik nama'--;'li.iiu t"ttmkat sudah terbit, semuanya jadi jelas' Jadi

enggak ada lagi yang dirilutkan," kata Een' ...-,Sementara itu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

telah menaikkan kasus pengadaan tanah RS Sumber

Waras masuk ke tahap penyelidikan' Langka.h itu

Oif"t uf.n setelah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)

merampungLan audit investigasi untuk proyek milik

Femerintah Provinsi DKI Jakarta tersebut'- ArOit investigasi BPK kemudian menjadi polemik'

Namun, KPK tetap mempercayai hasil audit tersebut'

"sampai saat ini KPK pegang audit yang gi?"ifkgnAqustus tahun lalu. Info BPK belum ada lagi' BPK itu

kai lembaga yang melakukan audit. Kami sepenuhnyap"*.vi na"siriuOlt," ujar Plh Kepala Biro Humas.KPK'

?rui( Anutiati, di Geilung KPK, Jakarta, Rabu (2014)

seperti dilansir vivanews.---iuvrl mengatakan, hasil audit investigasi BPK

tersebut yang dijadikan pedoman dalam mengungrap

dugaan korufisi pembelian lahan RS SumberWaras' 6-

,!. ''