Sub Tata Rl Bali Post · 2015. 5. 20. · Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan...

3
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali Bali Post "Kasus PDAM-Reklame Se gera Penyidikan? KETATI Bali menangani kasus dugaan karena kasus ini bisa menyeret saudara atau korupsi di Kota Denpasar dalr Karangasem. ipar orang penting di Pemkot," ungkapnya. UntukdiKota Denpasaradalah kasusdugaan Sedangkan kasus PDAM Karangasem me- korupsi pemainan izin dan mafia reklame mang sudah diumumkan memang sudah di Pemkot Denpasar Bahkan mafia izin dan ada PMH (Perbuatan Melawan Hulcrm). Dan reklame disebut-scbut adalah orang kerabat informasi terakhir, kasus initingga.lmenung- dari petinggi di Denpasar. Sedangkan kasus gu audi! kemudian akan dilakrkan expose, PDAM Karangasem menyerct Dirut PDAM, unruk selanjumya masuk ke penyidikan dan Info terbaru kasus ini akan segera naik ke menetapkan tersangka. "Sudah ditemukan penyidikan, alias menetapkan tersangka. pemainnya, tinggal hasil audi! kemudian Informasi yang dirangkum koran ini, expose naik ke penyidikan, atau ditetapkan menyebutkan bahwakasus reklamc di Kota tersangka," imbuhnya. Atas kondisi ini, Denpasar sebenamya sudah kasus lama. Kasipenkum Kejati Bali Ashari Ku-rniawan Bahkan pemain besar unrusan reklame, mengatakan dua kasus ini sedang doidalami LedTVatau billboard dipinggirjalan sudah intensii Terkait info akan segera naikkelas ke masuk beberapa petin8gi. "Kasus LED TV penyidikan. "Tuggu saja nanti, kalau belum . itu sudah kasus umum, sebenarnya kalau tidakboleh saya ngomong'ungkapnya- mau serius gampang nangkap tikusnya. Koran ini berhasil menemui Ketua Tim Sekarang setelai ada tim di Kejati, sudah Jaksa Penyelidikan kasus reklame Kota mulai ada ditemukan permainannya," Denpasa4, MadeSUbawa. "Belum -belum, ungkap sumberkoran ini. Diajuga menga- kami masih mendalami biar detail. Kalau takan, atas kondisi ini bisa saja nanti segera ada perkembangan baru pasti saya kabari," akan expose dan segera bisa ada tersangka. jelas Subawa. 'Atau kalau mau tanya ke "Kondisi ini sudahmembuatgerah di Kota. Aspidsus sajai' kilahnya. Bahkan sudah ada gerakan loby - loby, Seperti halnya berita sebelumny4 kasus reklame Kota Denpasar sudah memerilsa banyak pejabat. Misalnya Kadishub Kota Denpdsar Gede Astika, Kadispenda Dewa l.Iyoman Semdal lGdis DTRP Made Itusu- madiputra, Kadis DKP wisada dan lainnya. Nahkan ada seoranglGbid DTRP De$/aWis- nawa rnalah sempat mengalqr polisi namun akhimF terkuk dia peiabat penikol Tim yang menangani kasus dugaan nafia izin reklame di Pemkol Denpasar: t.btua Tim yang menangani kasus ini adalah Jak- sa Made Subawa, anggota Dayu Sulasmi, Junaedi Tandi dan Mahanudin. Kasus ini terkuat setelah tercium permainan izin reklame dan mafia reklame yang berkongsi dengan pejabat pemkot. Sedangkan untuk kasus PDAM Karan- gasem, kasus ini berawal dari laporan mas- ydrdkatatasdugaan-dugaanpemainanDirut PDAM Karangasem Bakiyasa. Bal*an tim sudah sempat melakukan penggeledahan ke PDAM lGrangaserl, namun pihakPDAM Karangasem selalu bertelit tidak ada namun sudah ditemukan ada permainana dalam pengadaanpipa mesindanlairya (at/han) Edisi Hal : \,lrn%u, [i Wl aols rq

Transcript of Sub Tata Rl Bali Post · 2015. 5. 20. · Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan...

  • Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

    Bali Post

    "Kasus PDAM-Reklame Segera Penyidikan?KETATI Bali menangani kasus dugaan karena kasus ini bisa menyeret saudara atau

    korupsi di Kota Denpasar dalr Karangasem. ipar orang penting di Pemkot," ungkapnya.UntukdiKota Denpasaradalah kasusdugaan Sedangkan kasus PDAM Karangasem me-korupsi pemainan izin dan mafia reklame mang sudah diumumkan memang sudahdi Pemkot Denpasar Bahkan mafia izin dan ada PMH (Perbuatan Melawan Hulcrm). Danreklame disebut-scbut adalah orang kerabat informasi terakhir, kasus initingga.lmenung-dari petinggi di Denpasar. Sedangkan kasus gu audi! kemudian akan dilakrkan expose,PDAM Karangasem menyerct Dirut PDAM, unruk selanjumya masuk ke penyidikan danInfo terbaru kasus ini akan segera naik ke menetapkan tersangka. "Sudah ditemukanpenyidikan, alias menetapkan tersangka. pemainnya, tinggal hasil audi! kemudianInformasi yang dirangkum koran ini, expose naik ke penyidikan, atau ditetapkan

    menyebutkan bahwakasus reklamc di Kota tersangka," imbuhnya. Atas kondisi ini,Denpasar sebenamya sudah kasus lama. Kasipenkum Kejati Bali Ashari Ku-rniawanBahkan pemain besar unrusan reklame, mengatakan dua kasus ini sedang doidalamiLedTVatau billboard dipinggirjalan sudah intensii Terkait info akan segera naikkelas kemasuk beberapa petin8gi. "Kasus LED TV penyidikan. "Tuggu saja nanti, kalau belum .itu sudah kasus umum, sebenarnya kalau tidakboleh saya ngomong'ungkapnya-mau serius gampang nangkap tikusnya. Koran ini berhasil menemui Ketua TimSekarang setelai ada tim di Kejati, sudah Jaksa Penyelidikan kasus reklame Kotamulai ada ditemukan permainannya," Denpasa4, MadeSUbawa. "Belum -belum,ungkap sumberkoran ini. Diajuga menga- kami masih mendalami biar detail. Kalautakan, atas kondisi ini bisa saja nanti segera ada perkembangan baru pasti saya kabari,"akan expose dan segera bisa ada tersangka. jelas Subawa. 'Atau kalau mau tanya ke"Kondisi ini sudahmembuatgerah di Kota. Aspidsus sajai' kilahnya.Bahkan sudah ada gerakan loby - loby, Seperti halnya berita sebelumny4 kasus

    reklame Kota Denpasar sudah memerilsabanyak pejabat. Misalnya Kadishub KotaDenpdsar Gede Astika, Kadispenda Dewal.Iyoman Semdal lGdis DTRP Made Itusu-madiputra, Kadis DKP wisada dan lainnya.Nahkan ada seoranglGbid DTRP De$/aWis-nawa rnalah sempat mengalqr polisi namunakhimF terkuk dia peiabat penikol

    Tim yang menangani kasus dugaan nafiaizin reklame di Pemkol Denpasar: t.btuaTim yang menangani kasus ini adalah Jak-sa Made Subawa, anggota Dayu Sulasmi,Junaedi Tandi dan Mahanudin. Kasus initerkuat setelah tercium permainan izinreklame dan mafia reklame yang berkongsidengan pejabat pemkot.

    Sedangkan untuk kasus PDAM Karan-gasem, kasus ini berawal dari laporan mas-ydrdkatatasdugaan-dugaanpemainanDirutPDAM Karangasem Bakiyasa. Bal*an timsudah sempat melakukan penggeledahanke PDAM lGrangaserl, namun pihakPDAMKarangasem selalu bertelit tidak ada namunsudah ditemukan ada permainana dalampengadaanpipa mesindanlairya (at/han)

    Edisi

    Hal

    : \,lrn%u, [i Wl aolsrq

  • Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

    Bali Post

    Edisi : Mq,ltl , tt rrci ao UHaf , lt&, ,,

    TAnerusan Gerokgakomasr

    TelukSingaraja (Bali Post) -

    Reklamasi tidak hanya menyerbu BaliSelatan dengan menyasar Teluk Benoa.Di BaIi Utara, secara diam-diam inves-tor sudah melakukan reklamasi denganrnenguruk Teluk Penerusan. BanjarBanyuwedang Desa Pejarakan KecamatanGerokgak Kabupaten Buleleng.

    Investol secara terbuka tnereklamasidengan cara menguruk dengan tanah.bebatuan, serta dipasangi fondasi betonmenjtrlok sepanjang 200 meter. Lokasireklamasi dimulai dari bibil Tbluk Peneru-san, dengan jarak antarfondasi sekitar15 ureter. Peruntukan pengumkan TelukPenelusan diduga dipergunakan akomo-dasi paliwsata perhotelan. Sayangnya diIotri,asi reklamsi memakan puluhan pohonllrarrglove.

    Hasil pengamatan Boli Posl, Sabtri(16/5) kemarin, menunjukkan beiasantruk tampak berganti membawa batu dantanah uruk. Warga Desa Pejarakan, Iboy,menerangkan diasangat iniris melihat kon-disi alam tiba-tiba rusak khususnya pohonmangrove. Reklamasi riilakukan investorsejak sebulan ialu, dengan rencana lahanmencapai iuas dua hektar. PengurukanTeluk Penerusan akan dibangun hotei.

    Reklamasi di Teluk Penerusan jelasmematikan tanaman mangrove. Lahanpengurukan yang akan dibangun hotel,diduga tanah milik seorang waa-ga yangtelah dijual kepada investor. Iboy justrumempertanyakan seperti apa penerbitanSertifikat Hak Milik (SHN{), sebab dilapangan pengurukan sampai menjorokdi perairan teluk. "Itu proyekhamnir b91-

    jalan selama satu bulan lamanya. Kamimendengar perairan Teluk Penerirsanyang diuruk akan dibangun hotel, lalumengapa sampai mereklamasi teluk?Apakah teiuk itu bisa dikapling dandijadikan milik perseorangan? Ini harusada penjelasan, kalau tidak bisa rusaklingkungan alam manggrove di sana," ujarIboy dengan lantang.

    Perbekel Desa Pejarakan, Made Astawamenjelaskan, lokasi terupat pengru'ukan diareal Tbluk Penerrrsan diklairn tanah milikseorang w-arga belnama Komang Milik.Mereka menjual kepada investor yangtidak diketahui. Belakangan diketahuipengurukan berpotensi urenuluskan penr-bangunan akomodasi pariwisata hotel.Hal. 23Mi"lik Wargar,-

  • Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl perwakilan provinsi Bali

    W Bali Post

    r/ r ft Yvl4 AatrEdisi :Hal : E

    Dari }{al. 1Astawa tidak mengetahui

    detail bangunan yang akandidirikan. 'Itu tanah milik se-orang warga. Dia punya Serti-likat Hak Milik (SHM) atas ta-nah itu. Kemudian dijual tanahitu ke orang lain (investor -red)yang sekarang katanya akandibangun akomodasi wisatahotel. Sckarang baru pemban-gunan jalan. Lima tahun lagiburu terlihat bangunannya,"jelasnya.

    MilikWargaselama tidak menggangguIingkungan tidak menjadi per-soalan," ungkap Astawa.

    T rtrtuk diletahui berdasar-kan,Undang-undang (, 27tahun 2007 setelah peruba-han menjadi ItU nomor 1 ta-hun 2014 tentang pengelolaanwilayah pesisir dan pulau-pu-lau kecil disebutlcan, jika ses-eorang atau perusahaan tidakdiperkenankan mendirikanbanguan minimal 100 meterdari titik pasang tertinggi kearah darat. (kmb34)

    Disinggung soal ada atautidaknya permohonan izinatas pembangunan proyekreklamasi dengan pengurukantanah, Astawa mengaLu belumada pihak yang mengurlrs per-mohonan izin.Pihaknya tegas -

    mengatakan tidak pernahmengeluarkan rekomendasiatas proyek tersebut. "Sayasendiri tidak ada mengeluar-kan rekomendasi dan sampaisekarang belum ada permoho-nan izin yang masuk. Statustanah itu milik perseorangan,