Suatu keamanan memang harus dituntut tingkat keamanan yang lebih tinggi khususnya dalam hal ini...

download Suatu keamanan memang harus dituntut tingkat keamanan yang lebih tinggi khususnya dalam hal ini adalah sistem keamanan tempat parkir. Adanya gangguan – gangguan dari berbagai sistem

of 6

Transcript of Suatu keamanan memang harus dituntut tingkat keamanan yang lebih tinggi khususnya dalam hal ini...

  • 8/19/2019 Suatu keamanan memang harus dituntut tingkat keamanan yang lebih tinggi khususnya dalam hal ini adalah sist…

    1/6

    JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) 1

    Abstrak—Suatu keamanan memang harus dituntut tingkat

    keamanan yang lebih tinggi khususnya dalam hal ini adalah

    sistem keamanan tempat parkir. Adanya gangguan – gangguan

    dari berbagai sistem tempat parkir dewasa ini dapat

    menyebabkan turunnya tingkat keamanan dari tempat parkir

    saat ini. Salah satu gangguan yg pada saat ini sedang heboh

    adalah kasus pencurian kendaraan dengan memanfaatkan

    kemudahan untuk memalsukan identitas kendaraan sehingga

    penjaga tempat parkir terkecoh dan tidak bisa mendeteksi

    kepemilikan dari kendaraan di tempat parkir tersebut.

    Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis

    merancang sebuah sistem aplikasi berbasis desktop yang diberi

    nama “Smart Gate ” untuk memudahkan para penyeia jasa

    tempat parkir untuk meningkatkan keamanan di tempat parkir.

    Pada tugas akhir ini dirancang sebuah aplikasi dengan

    memanfaatkan 2 buah alat yaitu RFID (Radio Frequency

    Identification ) dan Fingerprint Reader beserta 1 buah alat yaitu

    NFC (Near Field Communication ) yang digunakan sebagai

    backup apabila terjadi kerusakan atau kesalahan pada alat

    RFID. Pada Aplikasi ini dibutuhkan masukan berupa informasi

    mengenai identitas pengendara dan identitas kendaraan dari

    pengguna jasa parkir dengan menggunakan bantuan dari ke-

    tiga alat tersebut yang kemudian akan di olah dan disesuikan

    dengan database yang sudah tersedia. Aplikasi akan

    menampilkan hasil proses matching atau penyamaan antara

    data masukan dan data yang tersimpan di database.

    Dari hasil perancangan aplikasi Tugas Akhir ini didapatkan

    sebuah aplikasi yang dapat mengurangi tingkat kriminalitas

    dalam hal pencurian kendaraan bermotor kususnya di tempat

    parkir dan menambahkan tingkat efisiensi waktu yang lebih

    cepat daripada menggunakan sistem manual. 

    Kata Kunci  —Smarte Gate, Parking System, RFID, 

    Fi ngerpri nt, NFC .

    I.  PENDAHULUAN

    UATU keamanan dewasa ini memang harus dituntut

    tingkat keamanan yang lebih tinggi khususnya dalam hal

    ini adalah sistem keamanan tempat parkir. Dikarenakan

     banyaknya kasus pencurian kendaraan bermotor yang terjadi

    saat ini, sehingga banyak sekali sistem keamanan tempat

     parkir yang ditawarkan salah satunya adalah sistem kemanan

     parkir dengan menggunakan Smart Gate. Aplikasi ini

    menggunakan bantuan 2 buah alat yaitu RFID ( Radio

     Frequency Identification) dan  Fingerprint Reader , beserta 1

     buah alat yaitu NFC  Reader   ( Near Field Comuniction)

    sebagai alat cadangan atau backup apabila RFID mengalami

    kerusakan atau kegagalan. Sistem keamanan ini sangat cocok

    digunakan sebagai media untuk menurunkan angka

     pencurian kendaraan bermotor yang sering terjadi akibat

    kelalaian petugas atau masih lemahnya sistem kemanan di

    tempat parkir.

    Oleh karena itu kami mengembangkan seperangkat alat

    sebagai sistem keamanan parkir tersebut. Sistem keamananini diintegrasikan dengan database  RFID dari setiap

    kendaraan bermotor dan database sidik jari dari pemiliknya.

    Sistem ini mampu mengecek setiap kendaraan yang masuk

    maupun keluar dengan cara memasukkan identitas pengguna

    dan identitas kendaraan (berupa sidik jari dan nomor

    kendaraan) ,  jika masukkan  benar maka menghasilkan sinyal

     bahwa pintu portal bisa dibuka.

    Masukkan pertama kali berasal dari sebuah alat RFID

    dimana setiap pengguna yang sudah terdaftar memiliki id  

    card   yang bisa terpasang di kendaraan sebagai masukan

    identitas nomor kendaraan. Kemudian data tersebut

    dicocokan dengan data yang berada di database, selanjutnyaakan dilakukan pengecekan data tersebut apakah sudah ada di

    database komputer apa belum, jika sudah ada maka

    masukkan yang ke dua berasal dari sebuah alat  fingerprint

    reader   sebagai masukkan identitas pemiliknya. Apabila data

    sidik jari sesuai dengan identitas kendaraan maka akan ada

    indikator tertentu yang membuktikan data benar. Tetapi jika

    data pengguna dan data nomor kendaraan belum ada maka

    diharuskan mendaftar untuk mendapatkan id   card   baru dan

    memasukkan sidik jari yang nantinya data tersebut disimpan

    ke dalam database server.

    Dengan perkembangan teknologi radio frekuensi yang

    semakin maju sehingga dapat digunakan sebagai metodeidentifikasi suatu alat atau produk tertentu. Dengan

    menggunakan bantuan RFID maka tak mustahil dapat

    mengidentifikasi kendaraan dengan mudah untuk keperluan

    tempat parkir maupun keperluan lainnya. Dengan

    didukungnya suatu alat yang bernama  fingerprint   maka

     penggunaan system ini dapat berjalan dengan tingkat

    keamanan yang lebih tinggi, karena masih sulit untuk

    memalsukan sidik jari dari masing-masing orang yang selalu

     berbeda.

    Dengan dukungan  framework.Net aplikasi dapat dengan

    PERANCANGAN SISTEM KEAMANAN

    TEMPAT PARKIR MENGGUNAKAN SMART

    GATE  Fandiasa Koruma Kostrada, Ary Mazharuddin Shidiqqi, dan Tohari Ahmad

    Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh NopemberJl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111 Indonesia

     E-mail : [email protected]

    S

  • 8/19/2019 Suatu keamanan memang harus dituntut tingkat keamanan yang lebih tinggi khususnya dalam hal ini adalah sist…

    2/6

    JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) 2

    mudah di implementasikan dan di bangun dengan berbasis

    dekstop  untuk memudahkan para user   untuk

    menjalankannya.  Database  yang digunakan adalah mysql

     server dimana dalam penerapan di framework.Net tidak perlu

    menggunakan query yang lebih rumit dan cukup

    menggunakan  generate mapping   database  yang sudah

    disediakan pada .Net.

    II.  METODOOGI

     A.   Dasar Teori

    Pada bagian ini akan dijelaskan kajian pustaka atau dasar

    teori yang digunakan dalam menyelesaikan artikel ini.

      RFID (Radio Frequancy Identification))

    RFID adalah sebuah metode untuk mengidentifikasi

    dengan menggunakan sarana yang disebut label RFID atau

    transponder   untuk menyimpan dan mengambil data jarak

     jauh. Label RFID ini bisa dipasang atau dimasukkan di

    dalam sebuah produk, hewan atau bahkan manusia dengan

    tujuan untuk identifikasi menggunakan gelombang radio dan

     berisi informasi yang disimpan secara elektronik dan dapatdibaca hingga beberapa meter jauhnya.

    Sebuah sistem identifikasi frekuensi radio menggunakan

    tag atau label yang dipasang pada objek untuk diidentifikasi.

    Radio dua arah pemancar-penerima, dimana disebut sebagai

     pemeriksa atau pembaca, mengirimkan sinyal ke tag lalu

    membaca responnya. Umumnya, pembaca mengirimkan hasil

     pengamatan tersebut ke sistem komputer yang menjalankan

     perangkat lunak atau perangkat lunak tengah RFID. Alat

    RFID seperti pada Gambar 1. dapat terhubung dengan sebuah

    computer menggunakan USB.

    Seperti pada Gambar 2. informasi tag   disimpan secara

    elektronik di dalam memori non-volatil. Tag  RFID mencakup

     pemancar dan penerima frekuensi radio kecil. Sebuah

     pembaca RFID mengirimkan sinyal radio yang dikodekan

    untuk memeriksa tag . Lalu, tag menerima pesan dan

    merespon informasi yang diidentifikasinya. Ini mungkin

    hanya terjadi untuk tag   dengan nomor seri khusus, atau

    mungkin untuk sebuah produk yang berkaitan dengan

    informasi seperti jumlah stok, lot atau nomor tumpak, tanggal

     produksi, atau informasi spesifik lainnya.Sebuah label RFID dapat ditempelkan ke sebuah obyek dan

    digunakan untuk melacak dan mengelola inventaris, aset,

    orang, dan lain-lain. Sebagai contoh, label RFID bisa

    ditempelkan di mobil, peralatan komputer, buku-buku,

     ponsel, dan lain-lain.

    RFID menawarkan keunggulan dibandingkan sistem

    manual atau penggunaan kode batang. Label dapat dibaca

     jika melewati dengan dekat pembaca label, bahkan jika

     pembaca tertutup oleh objek atau tidak terlihat sekalipun.

    Label dapat dibaca di dalam sebuah wadah, karton, kotak

    atau lainnya. Label RFID dapat membaca ratusan pada satu

    waktu, sedangkan kode batang hanya dapat dibaca satu persatu[1].

      NFC (Near Field Communication)

    Terdapat seperangkat teknologi konektivitas nirkabel

     berbasis teknologi  Radio Frequency Identification  (RFID)

    yaitu bernama NFC yang menggunakan induksi medan

    magnet untuk memungkinkan komunikasi antar perangkat

    elektronik dalam jarak yang dekat. Teknologi  Near Field

    Communication  (NFC) dapat membuat pekerjaan lebih

    mudah dan nyaman bagi penggunanya di seluruh dunia

    dalam melakukan transaksi, seperti pertukaran konten digital,

    hanya menghubungkan perangkat elektronik ke perangkat

    elektronik yang memiliki teknologi NFC dengan sentuhan,

     pengguna juga bisa membeli tiket apapun hanya dengan

    mengaktifkan NFC pada ponsel.

     NFC menyediakan media terbaik bagi identifikasi protokol

    yang memvalidasi secara aman dalam transfer data. Hal ini

    memungkinkan pengguna untuk mengakses konten digital

    dan terhubung dengan perangkat elektronik lainnya hanya

    dengan menyentuh atau membawa perangkat dalam jarak

    dekat. NFC beroperasi pada pita frekuensi dengan standar

     berlisensi 13.56MHz dengan jarak lebih dari sekitar 50 mm

    Gambar. 1. RFID Reader

    Gambar. 2. Arsitektur Tag

    Gambar. 3. Fingerprint Reader  

  • 8/19/2019 Suatu keamanan memang harus dituntut tingkat keamanan yang lebih tinggi khususnya dalam hal ini adalah sist…

    3/6

    JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) 3

    [2].

     NFC pada pembuatan sistem ini digunakan untuk alat

    cadangan atau backup  apabila pada alat utama RFID

    mengalami gangguan atau kegagalan pembacaan, sehingga

     NFC digunakan untuk alat alternatif sehingga

     pengidentifikasian kendaraan tetap berjalan.

      Fingerprint Scanner

     Fingerprint Scaner adalah alat untuk memindai ataumengenali sidik jari seseorang. Seperti diketahui sidik jari

    tiap-tiap orang tidak ada yang sama di dunia. Ini dapat

    menjadi penanda alami dari tiap-tiap orang, sedangkan

     bentuk dari alat fingerprint scanner seperti pada Gambar 3.

    Pembacaan sidik jari dengan sensor fingerprint atau mesin

    sidik jari terdiri dari beberapa teknik. Pada umunya sistem

     pembacaan ini hampir sama proses kerjanya[3]. Pertama kali

    sidik jari discan oleh mesin sidik jari atau sensor  fingerprint .

    Hasil  scanning  lalu disimpan dalam format digital pada saat

    registrasi atau enrollment  atau pendaftaran sidik jari. Setelah

    itu, rekaman sidik jari tersebut diproses dan dibuatkan daftar

     pola fitur sidik jari yang unik.Pola fitur sidik jari yang unik tersebut kemudian disimpan

    dalam memory  atau database. Pola sidik jari yang unik ini

    disebut dengan istilah minutiae. Pada saat identifikasi,

     pola minutiae tersebut kemudian dicocokkan atau

    dicompare dengan hasil scan sidik jari.

      Bahasa Pemrograman C# dan Framework . NET

     NET  framework  merupakan teknologi dari Microsoft yang

    mendukung pengembangan dan berjalannya aplikasi dan web

     service  generasi terbaru. .NET  framework   didesain untuk

    memenuhi beberapa objektif antara lain untuk mendukung

    lingkungan pemrograman berbasis objek yang konsisten,

    membuat pengembang dapat dengan mudah mengembangkan berbagai aplikasi seperti aplikasi berbasis Windows ataupun

    aplikasi Web dan membuat standar agar kode yang berbasi

    .NET dapat terintegrasi dengan kode lain[4].

    Microsoft Visual C-Sharp atau yang lebih dikenal dengan

    Visual C# adalah sebuah bahasa pemrograman yang tidak

    diragukan lagi dalam proses pengembangan aplikasi berbasis

    .NET Framework, dimana C# bebas dari masalah

    kompatibilitas dilengkapi dengan berbagai fitur yang

    sebagian besar merupakan fitur baru, menarik, dan tentu saja

    menjanjikan.

    C# merupakan sebuah bahasa pemrograman yang

     berorientasi objek yang dikembangkan oleh Microsoft sebagai

     bagian dari inisiatif kerangka .NET Framework. Bahasa

     pemrograman ini dibuat berbasiskan bahasa C++ yang telah

    dipengaruhi oleh aspek-aspek ataupun fitur bahasa yang

    terdapat pada bahasa-bahasa pemrograman lainnya seperti

    Java, Delphi, Visual Basic, dan lain-lain) dengan beberapa

     penyederhanaan[5].

    Pada pembuatan sistem ini menggunakan tools  framework

    . NET dengan bahasa pemrograman C# yang sudah

    disediakan class library  sehingga dapat membangun aplikasi

    ini dengan mudah.

      MySQL

    Sebuah perangkat lunak system manajemen basis data SQL

    (DBMS) yang dapat multithread , dan multi-user adalah MY

    SQL. MySQL merupakan implementasi dari  system

    manajemen basisdata relasional (RDBMS). Pada saat ini

    MySQL merupakan database server   yang sangat terkenal di

    dunia, semua itu tak lain karena bahasa dasar yang

    digunakan untuk mengakses database yaitu SQL. Pengunaan

    MySQL sangat mudah dibandingan dengan yang lain,

    misalnya dBase atau Clipper karena mereka masihmenggunakan perintah-perintah pemrograman murni.

    Penggunaan MySQL pada sistem ini adalah untuk

    menyimpan data berupa data kendaraan, pengendara maupun

    data transaksi. Dengan menggunakan database MySQL dapat

    dengan mudah berhubungan dengan  framework .NET   dan

    data bisa diakses dengan ceepat dan mudah.

     B. 

    Tahap Perancangan

    Untuk memenuhi fitur-fitur yang telah dijelaskan pada

    deskripsi umum sistem, maka akan dibangun perangkat lunak

    dengan arsitektur umum seperti pada 4. Gambar tersebut

    menunjukan diagram alur dari sistem secara umum yang

    dijelaskan sebagai berikut :1.  Pada nomor 1 adalah kartu tag yang sudah

    dipasangkan di kendaraan yang terdaftar. Tag

     berbentuk kartu juga diberikan ke pengendara untuk

     backup.

    2.  Proses nomor 2 adalah proses pengidentifikasian

    kendaraan dengan membaca tag yang terpasang di

    kendaraan menggunakan alat RFID bertipe

    ACR120U. Apabila proses ini berhasil maka id

    kendaraan yang terbaca akan masuk ke komputer

    untuk diolah, sedangkan jika mengalami kegagalan

    maka sistem akan menggunakan alat alternatif pada

    nomor 3.3.  Proses nomor 3 adalah pembacaan tag   dengan

    menggunakan alat alternatif atau backup  yang

    memakai alat bertipe NFC ACR122T. Prinsip

     pembacaan sama dengan proses nomor2 hanya tag  

    yang dibaca berbeda yaitu tag   yang berbentuk stiker

    yg diberikan pada driver. 

    4. 

    Pada proses nomor 4 sistem membaca sidik jari dari

     pengendara dengan menggunakan alat U are U 4500.

    Sidik jari yang sudah dimasukkan di baca komputer

    Gambar. 4. Arsitektur Sistem Smart Gate 

  • 8/19/2019 Suatu keamanan memang harus dituntut tingkat keamanan yang lebih tinggi khususnya dalam hal ini adalah sist…

    4/6

    JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) 4

    untuk di olah pada proses selanjutnya.

    5.  Komputer mengambil identifikasi berupa id

    kendaraan dan sidikjari kemudian dari masing

    identitas di search kedalam database seperti yg tertera

     pada nomor 6. Kemudian komputer melakukan

     pencocokan sesuai kepemilikan kendaraan dan

     pengendara.

    6.  Data yang tersimpan di dalam database  dicocokkan,

    apabila berhasil maka sistem akan menampilkan

    status berhasil dan indiator bahwa pintu parkir

    terbuka. Pada proses ini id parkir akan disimpan ke

    dalam database dan sekaligus id parkir ditulis ke

    dalam tag   menggunakan alat yang sama ketika

     pengidentifikasi awal.

    III.  DESAIN DAN PERANCANGAN SISTEM

     A. 

     Diagram Alir Pada Parkir Masuk

    Fungsi utama dari sistem ini adalah untuk mencatat dan

    menyimpan informasi dari pengendara dan kendaraannyasehingga status kepemilikan dari kendaraan bisa terorganisir

    dan terpantau maka dengan hal itu tindak kejahatan seperti

     pencurian kendaraan bisa terminimalisir.

    Pada kasus ini system digunakan pada kasus tempat parkir

    untuk meningkatkan keamanan dan automatic system untuk

    mempermudah tugas petugas parkir. Alat yang digunakan

    RFID ditempatkan untuk membaca informasi kendaraan yang

    tersimpan pada tag yang terpakai di kendaraan

    Kondisi semua alat harus terhubung dengan usb pada

    sebuah computer untuk pengolahan data. Diagram alir pada

    Gambar 5. menunjukan proses dari pemngambilan informasi

    kendaraan dan pengendara sampai akhirnya bisa terdaftardalam parkir masuk .

    Pada Gambar 5. yaitu diagram alir proses pada parkir

    masuk, merupakan gambaran proses pada saat aplikasi

     berjalan pada bagian akan memasukki parkir . Berikut

     penjelasan alur jalannya proses saat aplikasi berjalan, pada

    aplikasi

    1.  Aplikasi pertama mengidentifikasi informasi

    kendaraan dari kartu tag  melalui alat pembaca kartu

    yang sudah terpasang dari pembaca di kendaraan

    maupun pembaca kartu dari pengendaran.

    2.  Aplikasi membaca sidik jari pengendara dengan

    menggunakan  fingerprint scanner   dan hasilnya dicompare  sesuai sidik jari yang tersimpan sesuai

    kendaraannya. Apabila sukses maka aplikasi akan

    melanjutkan ke penyimapanan id parkir dan jika

    gagal bisa menggunakan alternatif manual pengisian

    dengan nomor KTP atau pembacaan ulang sidik jari.

    3. 

    Setelah proses matching dari semua alat selesai,

    sebelum masuk ke tempat parkir, maka terlebih

    dahulu memproses penulisan id parkir ke kartu tag  

    untuk proses parkir keluar.

    4. 

    Pembacaan kartu tag pada kedaraan maupun kartu

    Start

    Masukan

    Data

    Kendaraan

    Matching Data

    Kendaraan

    Kendaraan

    Terdaftar  Tidak

    Pendaftaran

    Kendaraan

    Masukan

    Sidik Jari

    Ya

    Matching Sidik Jari

    dengan kendaraan

    Sidik Jari

    Cocok

    Pemasukan

    ManualTidak

    Tidak

    Masukan

    No KTP

    Ya

    Penulisan Id parkir

    ke kartu tag

    Ya

    Stop

     Gambar. 5. Diagram Alir Parkir Masuk

  • 8/19/2019 Suatu keamanan memang harus dituntut tingkat keamanan yang lebih tinggi khususnya dalam hal ini adalah sist…

    5/6

    JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) 5

    yang dibawa pengendara secara otomatis di baca

    ketika didekatkan dengan alat RFID reader . 

    Sedangkan pembacaan sidik jari diberikan selang

    waktu 20 detik setelah tag   terbaca, apabila lebih 20

    detik sidik jari belum terbaca maka sistem akan

    kembali ke bagian pembacaan kartu tag kendaraan.

     B. 

     Diagram Alir Pada Parkir Keluar

    Alur proses yang terjadi pada parkir keluar memiliki

    kesamaan dengan parkir masuk, hanya pada proses

     pembacaan tag dari kendaraan yang diambil adalah id parkir

    yang sudah disimpan ketika parkir masuk. Pada proses akhir

    mendapat proses tambahan berupa perhitungan harga parkir

    dan mencetak harga yang harus dibayarkan.

    Pada Gambar 6 ditunjukkan alur proses sistem pada saat

     parkir keluar berikut penjelasannya.

    1.  Aplikasi mulai ketika kendaraan mendekatkan tag

    dengan pembaca RFID atau NFC, kemudian system

    membaca id parkir yang telah diisikan sebelumnya.

    Apabila id parkir yang diambil tidak sesuai atau tidak

    ada maka akan mengulangi proses pembacaan tag.

    2.  Berdasarkan id parkir yang diambil akan didapat

    kendaraan yang digunakan, dan kemudian system

    membaca sidik jari pengendara untuk di cocokkan.

    Apabila sidik jari tidak cocok system akan kembali ke

     pembaca sidik jari atau memasukkan secara manual

    nomor KTP.

    3.  Ketika proses pencocokan selesai, system melakukan

     proses perhitungan harga parkir berdasarkan lama

    waktu kendaraan berparkir dan jenis kendaraan yang

    digunakan.

    4. 

    Proses akhir dari parkir keluar adalah dengan

     pemberitahuan berupa harga oleh system.

    IV. 

    HASIL DAN PEMBAHASAN

     A. 

    Uji Coba fungsionalitas

    Pada saat aplikasi dibuka akan muncul tampilan awal

     berupa daftar fitur yang bisa digunakan oleh masing-masing

     pengguna. Aplikasi bisa dipilih fitur seperti pendaftaran

    kendaraan, pengendara, penguna dan pengaturan harga

    sesuai kehendak dari pengguna.Pada Gambar 7. dapat dilihat bahwa system telah berhasil

    membaca tag   id yang terpasang di kendaraan maupun yang

    dibawa pengendara dan sidik jari pengendara yang datanya

    sudah disimpan di dalam database  ketika pendaftaran. Pada

    Tabel 1. merupakan sebuah uji coba efisiensi waktu yang

    digunakan oleh aplikasi Smart Gate. Dalam ujicoba terdapat

    10 kali percobaan dengan selisih waktu yang berbeda-beda

    dan dari keseluruan hasil uji coba diambil nilai waktu rata-

    rata dan total keseluruhan rata-rata waktu tiap parameter.

    Pada hasil yang sudah di ujicoba sistem ini membutuhkan

    waktu rata-rata 15.1 detik untuk melakukan pengidentifikasi

    kendaraan maupun driver  sampai dalam kondisi berhasil dan pintu gerbang terbuka. Dari hasil rata-rata waktu diatas maka

    sistem ini dapat menghemat waktu identifikasi lebih cepat 20

    detik daripada menggunakan system manual yang rata-rata

    membutuhkan waktu sekitar 35 detik.

     B.   Lingkungan Uji Coba

    Start

    Pembacan

    Id parkir 

    Pencarian id parkir 

    Id tersedia

    Tidak

    Pembacaan

    Sidik Jari

    Matching Sidik Jari

    dengan kendaraan

    Sidik Jari

    Cocok

    Pemasukan

    ManualTidak

    Tidak

    Masukan

    No KTP

    Ya

    Perhitungan harga

    parkir 

    Ya

    Stop

    Proses Pencarian

    kendaraan

    Ya

    Cetak Harga

    Parkir 

     Gambar. 6. Diagram Alir Parkir Keluar

  • 8/19/2019 Suatu keamanan memang harus dituntut tingkat keamanan yang lebih tinggi khususnya dalam hal ini adalah sist…

    6/6

    JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) 6

    Gambar 8. menunjukkan serangkaian alat yang digunakan

    untuk uji coba aplikasi. Adapun mengenai alat apa saja yang

    ada pada gambar dapat penulis jelaskan sebagai berikut:.

    1) 

    Merupakan Kabel USB hub yang dihubungkan dengan

    laptop untuk menghubungkan komputer dengan alat

    yang digunakan.2)  Pembaca kartu bertipe ACR120U 6.

    3) 

    Pembaca kartu bertipe ACR 122T.

    4) 

    Pembaca sidik jari bertipe Persona U are U 4500.

    5)  Tag berbentuk Kartu dan stiker.

    Pertama identitas kendaraan dan driver   di simpan ke

    dalam database dan kemdian data kendaraan berupa id di

    tuliskan kedalam Tag menggunakan alat pembaca kartu tag

    yang sudah disediakan. Untuk pengambilan identitas driver  

    menggunakan pembaca sidik jari yang kemudian data di

    simpan kedalam database untuk proses parkir.

    Pada proses Parkir masuk dan keluar, sistem membaca

    identitas kendaraan dari alat ACR120u jika pembacaan alatmengalami kegagalan maka ssstem akan mengalihkan ke alat

    cadangan yaitu ACR122T namun parkir dan keluar harus

    menggunakan kartu yang sama.

    Proses pembacaan sidik jari akan tereksekusi apabila

     pembacaan identitas kendaraan berhasil, lalu identitas

    sidikjari akan dicocokan dengan sidik jari yang sudah

    tersimpan dan yang terakhir adalah menuliskan id parkir

    kedalam kartu untuk proses keluar parkir.

    V.  KESIMPULAN

    Selama pengerjaan artikel ini, dapat diperoleh beberapa

    kesimpulan sebagai berikut.

    1.  Aplikasi ini dapat meningkatkan keamanan tempat

     parkir dengan adanya fitur sidik jari yang masih

    susah untuk dipalsukan

    2. 

    Dengan menggunakan sistem ini, maka metode

     pengolahan lebih efisien dari segi waktu yang hanya

    membutuhkan rata-rata 15.1 detik dan lebih

    menghemat 20 detik dari sistem manual serta sumber

    daya manusia yang dapat dikurangi pada tempat

    masuk parkir.

    UCAPAN TERIMA KASIH

    Penulis F.K.K. mengucapkan terima kasih kepada Tuhan

    Yang Maha Esa, karena hanya dengan karunia, rahmat, dan

    hidayah-Nya penulisan artikel ini dapat terselesaikan dengan

     baik. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua

     pihak yang terkait dalam penyelesaian penulisan artikel ini.

    DAFTAR  PUSTAKA

    [1] 

    S. Miles, S. Sarma and J. Williams, RFID Technology and Applications,Cambridge University Press, 2008

    [2]  Identive, "IdentiveNFC," [Online]. Available:http://www.identivenfc.com/en/what-is-nfc. [Accessed January 2014].

    [3]  T. B. R. Santoso, Rancang Bangun Sistem Keamanan Parkir mengunakan pasword, Surabaya, 2006].

    [4] 

    Brain Matics, "Brain Matics," [Online]. Available:

    http://brainmatics.com/c-net-programming/. [Accessed March 2014].[5]  G. Maulani, "Galih Library," [Online]. Available: http://www.galih-

    afm.com/2012/08/mengenal-microsoft-visual-c-sharp-c.html. [AccessedFebruary 2014].

    Tabel 1. Uji Coba Performa Sistem Ketika Parkir

    No.

    Read_Tag

    (detik)

    Read

    Fingerprint  

    (detik)

    Parking_

    in/out

    (detik) 

    Keterang

    an

    1. 2 5 5 Berhasil

    2. 4 6 6 Berhasil

    3. 1 4 5 Berhasil

    4. 1 3 5 Berhasil

    5. 2 11 8 Berhasil

    6. 3 3 6 Berhasil

    7. 4 4 6 Berhasil

    8. 2 8 5 Berhasil

    9. 2 10 6 Berhasil

    10. 4 15 5 Berhasil

    RataRata 2.5 6.9 5.7 15.1

    Gambar. 7. Uji Coba Antarmuka Parkir

    Gambar. 8. Serangkaian Alat Yang Digunakan