Suara Hati Ahmad Wahib
Transcript of Suara Hati Ahmad Wahib
7/22/2019 Suara Hati Ahmad Wahib
http://slidepdf.com/reader/full/suara-hati-ahmad-wahib 1/3
Suara Hati Ahmad Wahib
Indonesia adalah salah satu negara yang penduduknya mayoritas beragama Islam. Sisanya,
memeluk agama Hindu, Buddha, Kristen Katolik, dan Kristen Protestan. Dengan lima agama
itu, bukan tidak mungkin sering terjadi konflik yang membawa bendera agamanya
masing-masing. Tak jarang pula, tersiar kabar, meledaknya bom di gereja atau masjid
dilakukan untuk memecah belah umat Islam dan umat Kristen.
Buku setebal 167 halaman ini adalah karya yang ditulis oleh Ahmad Wahid. Seperti judulnya,
Ahmad Wahib, Pergulatan, Doktrin, dan Realitas Sosial, ini memang bercerita tentang
pandangan Ahmad Wahid tentang pluralitas agama di Indonesia.
Dengan membaca buku ini, Anda akan dipaksa untuk mengingat almarhum Ahmad Wahid.
Ahmad Wahid, yang pada awal dekade 80-an menghebohkan dunia intelektual-keagamaan
Indonesia dengan terbitnya sebuah buku yang ditulisnya.
Buku itu sama sekali bukan buku ilmiah, melainkan sebuah catatan harian tentang pelbagaimasalah yang dipikirkan Wahid yang merupakan refleksi atas kenyataan-kenyataan yang
dihadapi, umat Islam, bangsa Indonesia, sekaligus diri Ahmad Wahid sebagai pribadi.
Kini, nama Ahmad Wahid kembali muncul melalui buku yang berjudul namanya itu. Buku yang
diterbitkan oleh Resist Book ini, akan bercerita tentang pluralisme agama, khususnya di
Indonesia.
Pluralisme agama-bersama pluralisme sosial, budaya, ideologi, suku, dan sebagainya-bagi
Indonesia fenomena khas dan klasik. Tetapi, pluralisme agama sebagai wacana, adalah hal
yang relatif baru. Munculnya wacana ini dipicu oleh dinamika hubungan antaragama di
Indonesia yang dari masa ke masa selalu mengalami pasang surut. Adakalanya harmonis,
terkadang antagonis.
Fenomena ini merupakan tantangan bagi bangsa Indonesia. Kalangan cendekiawan berusahamerespons dengan mencari formulasi pemikiran yang dapat menjadi landasan bagi kehidupan
1 / 3
7/22/2019 Suara Hati Ahmad Wahib
http://slidepdf.com/reader/full/suara-hati-ahmad-wahib 2/3
Suara Hati Ahmad Wahib
bersama yang harmonis. Di antara mereka yang banyak bersentuhan dengan diskursus ini
adalah kalangan pembaharu angkatan 70-an, atau yang lebih dikenal dengan kaum
neo-modernis.
Buku ini berusaha menampilkan pemikiran pluralisme agama dari salah seorang eksponen
angkatan ini, yaitu Ahmad Wahib (1942-1973).
Lewat catatan hariannya yang kontroversial itu, ia banyak mencetuskan gagasan menarik yang
berkaitan dengan kehidupan keagamaan di Indonesia. Dari kajian ini diharapkan akan diperoleh
suatu paradigma untuk kehidupan beragama di tengah keragaman, dialog antar agama, dan
toleransi antarpemeluk agama.
Buku yang tampil dengan balutan sampul berwarna putih dengan foto Ahmad Wahid ini lahir
dengan adanya bantuan dan keterlibatan banyak pihak. Mereka di antaranya adalah Prof Amin
Abdullah, Machasin, Burhanuddin Daja, dan Alef Theria Wasim yang telah membantu penulis
dalam pembuatan buku ini.
Kembali berbicara mengenai pluralisme agama, perkembangan pluralitas agama di Indonesia
dapat diamati secara historis empiris. Secara kronologis, dapat disebutkan bahwa dalam
wilayah kepulauan Nusantara hanya agama Hindu dan Buddha yang dahulu dipeluk oleh
penduduk, khususnya di Pulau Jawa. Candi Borobudur dan Candi Prambanan adalah bukti
sejarah yang paling autentik. Kenyataan demikian tidak meminggirkan tumbuh berkembangnya
budaya animisme dan dinamisme, baik di Pulau Jawa maupun di luarnya.
Ketika Islam mulai menyebar di kepualauan Nusantara melalui jalur perdagangan, sebuahproses perubahan kepemelukan agama secara bertahap mulai berlangsung. Namun, setelah
itu, ketika para penjajah Eropa masuk sekitar abad 16, agama Kristen Protestan dan Kristen
Katolik mendapat giliran menyebar secara luas ke kawasan yang sama. Semula, skala
penyebaran itu berpusat di luar Jawa, sampai kemudian pada abad ke-18 mulai memasuki
wilayah-wilayah Pulau Jawa secara luas.
Dalam perkembangannya, agama-agama besar dunia, yaitu Hindu, Buddha, Islam, Kristen
Protestan, Kristen Katolik, adalah agama yang paling subur berkembang di Indonesia. Belumlagi menyebut Kong Hu Cu (konfusionisme) yang dipeluk oleh etnis Tionghoa yang hidup di
2 / 3
7/22/2019 Suara Hati Ahmad Wahib
http://slidepdf.com/reader/full/suara-hati-ahmad-wahib 3/3
Suara Hati Ahmad Wahib
Tanah Air. Diharapkan dengan membaca buku ini, Anda memperoleh bekal yang cukup bagi
gerakan sosial dalam melihat silang sengketa antara negara, modal, dan kuasa militer.
3 / 3