Studi Ruang Komunal Bagi Mahasiswa Di Kampu-kampus Di Kota Medan_rh

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

STUDI RUANG KOMUNAL BAGI MAHASISWA DI KAMPUS -

KAMPUS DI KOTA MEDAN

BIDANG KEGIATAN:

PKM-P

Diusulkan oleh:

Rahadian Rihadi 070406061, Angkatan 2007

Adib Widhianto 090406020, Angkatan 2009

Win Toni Ara 090406048, Angkatan 2009

Rudi Firmansyah 100406001, Angkatan 2010

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2010

1

HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan :

2. Bidang Kegiatan : (x) PKM-P ( ) PKM-K

(Pilih salah satu) ( ) PKM-T ( ) PKM-M

3. Bidang Ilmu : ( ) Kesehatan ( ) Pertanian

(Pilih salah satu) ( ) MIPA ( ) Teknologi

dan

Rekayasa (x) Sosial Ekonomi ( ) Humaniora

( ) Pendidikan

4. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Rahadian Rihadi

b. NIM : 070406061

c. Jurusan : Arsitektur

d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Sumatera Utara

e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Karya Wisata, Perumahan

Johor Indah Permai II blok C No. 47

HP. 085760571617

f. Alamat email : [email protected]

5. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4(empat) orang

6. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Beny O. Y. Marpaung, S.T., M.T.,

Ph.D

b. NIP :19711022 200212 2 001

c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Sei Tuntung Baru No. 20 Medan

7. Biaya Kegiatan Total

a. Dikti : Rp 6.530.000,-

b. Sumber lain (sebutkan . . . ) : Rp -

8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5(lima) bulan

2

mailto:[email protected]

__________,

______________

Menyetujui

Ketua Jurusan/Program Studi/Departemen/ Ketua Pelaksana Kegiatan

Pembimbing Unit Kegiatan mahasiswa

(__________________________)

(_________________________)

NIP. NIM.

Pembantu atau Wakil Rektor Bidang Dosen Pendamping

Kemahasiswaan/Direktur Politeknik/

Ketua Sekolah Tinggi,

(__________________________)

(_________________________)

NIP. NIP.

3

A. JUDUL

Studi Ruang Komunal Bagi Mahasiswa di Kampus-Kampus di Kota Medan.

Studi Kasus: Ruang-ruang komunal outdoor di kampus USU, UMA, UNIMED, dan ITM

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Dalam kampus terdapat ruang-ruang sebagai titik pertemuan antara proses pendidikan

formal dan kegiatan informal dari mahasiswa. Ruang-ruang sebagai tempat terjadinya

interaksi informal merupakan ruang komunal, seperti selasar, taman, hall, plasa, dan

ruang perhimpunan mahasiswa.

Sering interaksi sosial yang dilakukan oleh mahasiswa dilakukan di ruang publik yang

berfungsi sebagai jalur lalu lintas (sirkulasi) seperti selasar, koridor, maupun entrance

hall. Kegiatan yang dilakukan seperti menunggu kuliah, menunggu dosen, mengerjakan

tugas, atau berdiskusi dengan duduk-duduk di sitting group, lantai, bahkan anak tangga.

Tentunya mahasiswa membutuhkan sarana yang dapat mewadahi aktivitasnya secara

total dalam pembentukannya sebagai seorang mahasiswa, misalnya plasa, hall, atau

gazebo sebagai tempat berkumpul secara informal. Terbatasnya ruang mendorong

mahasiswa memanfaatkan ruang-ruang yang ada, yang dianggap dapat mewadahi

kegiatan informal yang mereka lakukan. Tidak tersedianya fasilitas tempat duduk

mendorong mahasiswa melakukan kegiatannya dengan berdiri dan duduk lesehan di

lantai atau anak tangga.

Saat ini, terlihat bahwa pengembangan kampus-kampus lebih banyak dilakukan untuk

menampung kegiatan-kegiatan formal, sehingga kegiatan-kegiatan informal mahasiswa

kurang terakomodasi dengan baik. Pemakaian ruang-ruang yang tidak direncanakan

terjadi karena ruang komunal yang disediakan kurang memenuhi kebutuhan mahasiswa.

Banyak ruang yang memang direncanakan untuk ruang komunal, tetapi kurang diminati

oleh mahasiswa untuk berinteraksi sosial.

C. PERUMUSAN MASALAH

Adapun perumusan masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah; bagaimana

pemanfaatan ruang-ruang komunal bagi mahasiswa di kampus-kampus di Kota Medan?

4

D. TUJUAN

Penelitian ini memiliki beberapa tujuan, diantaranya yaitu:

1. Mengidentifikasi kondisi fisik ruang-ruang komunal bagi mahasiswa dalam

berinteraksi sosial

2. Mengidentifikasi interaksi yang terjadi di ruang-ruang komunal mahasiswa

3. Mengidentifikasi karakteristik ruang-ruang komunal yg berhasil dimanfaatkan

menjadi tempat interaksi mahasiswa

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Penelitian ini pada akhirnya akan menghasilkan satu luaran berupa artikel penelitian yang

membahas mengenai pemanfaatan ruang-ruang komunal bagi mahasiswa di kampus-

kampus di Kota Medan dalam pandangan arsitektural, termasuk kondisi fisik dari ruang-

ruang komunal tersebut dan interaksi yang terjadi didalamnya.

F. KEGUNAAN

Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi:

1. Pemerintah dan kampus-kampus yang ada dalam upaya penataan lingkungan

kampus, terutama dalam penyediaan ruang komunal untuk menunjang aktivitas

mahasiswa.

2. Pengembangan ilmu, khususnya ilmu arsitektur yang terkait perilaku manusia dan

lingkungan.

G. TINJAUAN PUSTAKA

1. Ruang Komunal

Istilah ruang komunal merupakan terjemahan dari bahasa inggris untuk istilah

public space. Public space dapat diartikan ruang yang digunakan untuk umum.

Sesuai dengan pendapat Altman (dalam Fisher, 1984) wilayah atau teritori publik

mempunyai prinsip bahwa setiap orang diperkenankan untuk berada di tempat itu.

Roger Scrupton (dalam Beng-Huat, 1992) menjelaskan bahwa istilah ruang

publik/ruang komunal merujuk pada lokasi yang:

1. Dapat diakses oleh setiap orang

2. Kurang sesuai untuk digunakan secara individual

3. Perilaku pengguna ruang terikat oleh norma sosial yang berlaku

Menurut Field (1992), ruang komunal termasuk public goods yang mana

mempunyai karakter sebagai berikut:

5

1. Nilai kegunaan dari public goods tidak akan berkurang/menurun apabila

dikonsumsi oleh seseorang

2. Berbeda dengan private goods, penyedia public goods tidak dapat melarang

pengguna yang tidak ikut membayar untuk turut menikmati barang tersebut

Dari gambaran tersebut dapat disimpulkan bahwa ruang komunal merupakan

ruang yang mudah diakses dan dipergunakan untuk umum/masyarakat luas

dalam berinteraksi sosial, baik dikelola oleh pemerintah, swasta, maupun

masyarakat.

2. Ruang Komunal Mahasiswa

Ruang komunal untuk mahasiswa merujuk pada ruang publik di kampus yang

lebih sering digunakan oleh mahasiswa untuk berinteraksi sosial. Disamping ruang

komunal untuk kegiatan yang bersifat formal seperti ruang kulilah, juga terdapat

ruang komunal untuk kegiatan informal seperti ruang parkir, selasar, hall, teras,

tangga. Menurut C.M. Deasy (1985), karakteristik ruang komunal mahasiswa di

kampus mempunyai karakter umum sebagai berikut:

1. Berbatasan / berdekatan dengan rute sirkulasi utama kampus, memindahkan

ruang sosial ke tempat-tempat yang jauh umumnya tidak akan berhasil, kecuali

jika dipaksakan atraksi tambahan untuk menarik mahasiswa menjauh dari rute

normal mereka.

2. Sebagian besar lebih berhasil pada perempatan jalan, pada tempat-tempat

tujuan utama atau bersama dengan pelayanan makanan.

3. Menyediakan beberapa fasilitas tempat duduk.

4. Menyediakan beberapa fasilitas untuk berteduh.

3. Ruang komunal sebagai tempat interaksi

Menurut Wijayanti (2000) kegiatan yang bersifat formal adalah kegiatan yang

dilaksanakan berdasar jadwal (terstruktur) dan kegiatan tersebut dipimpin oleh

dosen. Kegiatan yang bersifat informal yaitu kegiatan yang dilaksanakan atas

dasar kesadaran sendiri, dan tanpa pemrakarsa. Termasuk dalam kegiatan ini

adalah; berbincang-bincang, menunggu kuliah, menunggu dosen, menunggu

teman, berdiskusi dan lain sebagainya.

6

Berdasarkan penelitian Wijayanti (2000) ruang yang dimanfaatkan oleh

mahasiswa untuk melakukan kegiatan berinteraksi sosial karena adanya alasan

sebagai berikut:

a. dekat dengan ruang yang dituju (kurang lebih 25 m)

b. tempat yang teduh, terletak di dalam suatu bangunan, terhalang dari sinar

matahari dan hujan secara langsung maupun tak langsung, dan terhalang dari

angin keras

c. tempat terbuka dengan dinding pada satu atau dua sisi

d. tempat yang kosong

e. tempat yang dapat digunakan untuk duduk nyaman sesuai egonomik

f. bebas, tidak terhalang melihat ke arah tempat parkir

g. bebas, tidak terhalang melihat ke arah kehadiran dosen

h. kemudahan mendapatkan informasi

Sedangkan interaksi sosial yang dilakukan oleh mahasiswa di ruang komunal

menurut Wijayanti (2000) adalah:

a. memanfaatkan kondisi pola yang tersedia: lantai dan anak tangga untuk

duduk, dinding atau kolom untuk bersandar

b. duduk atau berdiri pada sudut-sudut ruang

c. duduk bersandar pada sepanjang dinding dan di sudut ruangan pada ruangan

tertutup

d. duduk bersebelahan saat menunggu kuliah, menunggu dosen, menunggu

teman dan dengan orientasi konvergen

e. duduk berhadapan saat berdikusi dan mengerjakan tugas, orientasi memusat

f. duduk berkelompok, bergabung dengan teman satu angkatan

4. Mahasiswa dan perilaku

Mahasiswa adalah insan peserta didik yang terdaftar dan belajar pada perguruan

tinggi tertentu. Perguruan tinggi adalah satuan pendidikan yang

menyelenggarakan pendidikan tinggi yang dapat berbentuk akademi, politeknik,

sekolah tinggi, institut ataupun universitas (Emyll; 1994 dalam Alfianingsih; 1998)

Menurut sudut pandang ilmu psikologi, khususnya psikologi perkembangan,

mahasiswa dapat digolongkan berada dalam remaja akhir/dewasa awal (Monks;

1981). Pada masa ini kondisi psikologi yang khusus adalah individu berada dalam

proses menuju kemandirian antara lain mencoba melapaskan diri dari kontrol

7

orang tua dan beradaptasi dengan masyarakat luas. Menurut Aryatmi (1985),

masa remaja merupakan masa penuh tantangan dan kesukaran, masa yang

menuntut individu menentukan sikap dan pilihan, menuntut kemampuan

menyesuaikan diri.

Dalam melaksanakan kegiatan belajarnya, mahasiswa akan selalu berinteraksi

baik sesamanya maupun dengan civitas akademik lainnya. Kegiatan berinteraksi

ini berlangsung sepanjang jam-jam kegiatan mereka di kampus. Kegiatan interaksi

mahasiswa yang berlagnsung di kampus dapat bersifat formal maupun informal.

H. METODE PELAKSANAAN

1. Lokasi penelitian

Lokasi penelitian adalah ruang-ruang komunal outdoor di kampus-kampus di Kota

Medan, dimana dipilih empat kampus yaitu USU (Universitas Sumatera Utara),

UMA (Universitas Medan Area), UNIMED (Universitas Negri Medan), dan ITM

(Institut Teknologi Medan).

2. Penentuan pola dan responden

Pola yang dipilih sebagai kasus ditentukan dengan kriteria sebagai berikut:

a. Merupakan ruang komunal yang dikenal menonjol (digunakan secara rutin)

b. Ruang komunal yang berupa outdoor (ruang luar)

c. Pola yang dipilih sebagai kasus studi adalah sebanyak dua kasus dari tiap-tiap

kampus yang disurvei, sehingga total kasus studi adalah delapan

Responden yang diharapkan memberikan informasi adalah:

a. Mahasiswa-mahasiswa yang sedang melakukan interaksi sosial di ruang-

ruang komunal yang diambil sebagai kasus.

b. Responden diambil dari mahasiswa yang memiliki tingkat homogenitas tinggi.

c. Jumlah responden yang dibutuhkan adalah lima responden dari tiap-tiap kasus

studi, sehingga pada tiap kampus responden berjumlah sepuluh orang dan

total keseluruhan adalah empat puluh responden.

3. Pengumpulan data

Untuk mengumpulkan data, dilakukan observasi dan wawancara terhadap

sampel. Observasi dilakukan untuk mendapatkan data sekunder dan primer. Data

sekunder berupa data yang diperoleh dari dokumen yang bisa didapatkan dari

8

instansi terkait. Data primer diperoleh melalui observasi di lapangan. Observasi

lapangan dilakukan untuk mendapatkan data berupa kondisi dan karakteristik fisik

ruang komunal, interaksi yang terjadi, dan tanggapan dari para responden.

4. Bahan dan alat penelitian

Bahan yang dibutuhkan untuk menunjang penelitian ini adalah:

1. Kertas

2. Tinta printer hitam dan warna

3. Bahan bakar bensin untuk perjalanan

Alat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Kamera sebagai perekam kondisi fisik dan kegiatan

2. Alat-alat tulis berupa pena, pensil, penghapus, dan papan

3. Scanner untuk mengkopi data sekunder berupa buku

4. Kuesioner untuk dipakai sebagai panduan wawancara dengan responden

5. Meteran untuk mengetahui luasan area sampel studi

6. Kendaraan yang digunakan untuk mencapai lokasi penelitian

5. Langkah penelitian

Langkah penelitian secara garis besar dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Menentukan kasus-kasus ruang komunal yang akan di studi

2. Observasi umum, pengambilan data sekunder

3. Observasi lapangan, pembuatan sketsa lingkungan fisik dan foto-foto

untuk validitas data

4. Wawancara kepada responden

5. Melakukan pengelompokkan data

6. Menganalisis data yang telah diperoleh

7. Menarik kesimpulan dari analisis data

8. Melakukan pembahasan penelitian mengenai ruang-ruang komunal yang telah distudi

9. Menarik kesimpulan penelitian dan membuat saran10. Membuat laporan akhir penelitian

9

Skema langkah penelitian:

I. JADWAL KEGIATAN

Rencana waktu penelitian:

No

.

Kegiatan Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV Bulan V

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Penentuan

kasus

2 Observasi

umum

3 Observasi

lapangan

4 Wawancara

5 Pengelompokk

an data

6 Analisis data

7 Menyimpulkan

10

Penentuan kasus ruang komunal

Observasi umum

Observasi lapangan

Wawancara

Pengelompokkan data

Analisis data

Menyimpulkan analisis data

Pembahasan penelitian

Menyimpulkan hasil penelitian

Laporan akhir

analisis dari

data

8 Pembahasan

penelitian

9 Menyimpulkan

hasil penelitian

10 Membuat

laporan akhir

Penelitian dilakukan selama empat bulan pertama dan pada bulan kelima hasil penelitian

dibuat dalam bentuk laporan akhir penelitian.

J. RANCANGAN BIAYA

I. Bahan/Barang Habis PakaiNo. Jenis Bahan Volume Harga Satuan Jumlah

1 Kertas A4 2 rim Rp. 40.000 Rp. 80.000

2 Tinta Printer (ink jet) 2 buah Rp. 300.000 Rp. 600.000

3 Cenderamata Responden 40 pcs Rp. 10.000 Rp 400.000

4 Materai 10 buah Rp. 5.500 Rp. 55.000

5 Pulsa Telepon 5 buah Rp. 50.000 Rp. 250.000

6 Biaya Internet 5 bulan Rp. 110.000 Rp. 550.000

7 Rental Komputer 10 jam Rp. 3.000 Rp. 30.000

TOTAL Rp. 1.965.000

II. PeralatanNo. Jenis Peralatan Volume Harga Satuan Jumlah

1 Ballpoint 5 pak Rp. 20.000 Rp. 100.000

2 Exam Board 3 buah Rp. 30.000 Rp. 90.000

3 Kamera/Handycam 1 buah Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000

TOTAL Rp. 2.190.000

11

III. PerjalananNo. Jenis Volume Tujuan Jumlah

1 Transport surveyor 6 org 6 kali USU,UMA,UNIMED,ITM

Rp. 800.000

2 Konsumsi Surveyor 4 org 6 kali Rp. 360.000

3 Konsumsi Pendamping 2 2 kali Rp. 200.000

TOTAL Rp. 1.360.000

IV. Lain-lainNo. Jenis Pengeluaran Volume Harga Satuan Jumlah

1 Penggandaan 10 ex Rp. 30.000 Rp. 300.000

2 Penjilidan 10 buah Rp. 10.000 Rp. 100.000

3 Kartu Nama 2 kotak Rp. 50.000 Rp. 100.000

4 Administrasi Surat 3 ex Rp. 5.000 Rp. 15.000

5 Membayar responden 5 orang Rp. 100.000 Rp. 500.000

TOTAL Rp. 1.015.000

V. Rekapitulasi Penggunaan BiayaNo. Jenis Jumlah

I. Barang Habis PakaiII. PeralatanIII. PerjalananIV. Lain-lain

Rp. 2.565.000Rp. 2.212.500Rp. 1.120.000Rp. 1.015.000

Total Biaya Rp. 6.530.000

K. DAFTAR PUSTAKA

Wijayanti, Susi, 2000, Pola Setting Ruang Komunal Interaksi Sosial Mahasiswa,

tesis Magister Teknik Arsitektur UNDIP

12

A Nugradi, Didik Nopianto, 2002, Setting dan Atribut Ruang Komunal Mahasiswa

Kampus Universitas Negeri Semarang, tesis Magister Teknik Arsitektur UNDIP

L. LAMPIRAN

1) BIODATA KETUA serta ANGGOTA KELOMPOK

Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Rahadian Rihadi

b. NIM : 070406061

c. Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta/21 Desember 1991

d. Jurusan : Arsitektur

e. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Sumatera Utara

f. Jenjang Pendidikan Terakhir : SMA Plus Al-Azhar Medan

g. Alamat Rumah dan No. Telp : Jl. Karya Wisata Kompleks Johor Indah Permai II

blok

C No. 47, Medan Telp. 085760571617

h. E-mail : [email protected]

i.

(Rahadian Rihadi)

NIM 070406061

Anggota Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Muhammad Adib Widhianto

b. NIM : 090406020

c. Tempat/Tanggal Lahir : Medan, 10 Oktober 1992



f. Jenjang Pendidikan Terakhir : SMA Puls Al-azhar Medan

g. Alamat Rumah dan No. Telp : Kompleks Menteng Indah blok C2 No. 26, Medan


13



(Muhammad Adib Widhianto)

NIM 090406020


a. Nama Lengkap : Win Toni Ara A

b. NIM : 090406048

c. Tempat/Tanggal Lahir : Takengon/7 Juni 1990



f. Jenjang Pendidikan Terakhir : SMAN 1 Takengon

g. Alamat Rumah dan No. Telp : Jl. Garu I gg. Jadi No. 2A, Medan


(Win Toni Ara A)

NIM 090406048


a. Nama Lengkap : Rudi Firmansyah

b. NIM : 100406001

c. Tempat/Tanggal Lahir : Singkil/17 Januari 1992



f. Jenjang Pendidikan Terakhir : SMAN 1 Singkil

g. Alamat Rumah dan No. Telp : Jl. Berdikari, Medan Telp.085761102247


(Rudi Firmansyah)

NIM 100406001

2) BIODATA DOSEN PENDAMPING

Nama Lengkap : Beny Octofriana Yousca Marpaung, ST., MT., Phd.

14



NIP : 132 30 30 15

Pangkat / Golongan : Asisten Ahli / 3B

Tempat / Tanggal Lahir : Kisaran, 22 Oktober 1971

Alamat Kantor : Kampus Arsitektur USU

Jl. Almamater Kampus USU Medan

No. Telp / Fax : (061) 8211237 / 8213250

Alamat Rumah : Jl. Sei Tuntung Baru No. 20 Medan

Telp. (061) 4157023 / 0811617121

E-Mail : [email protected] / [email protected]

Jenjang Pendidikan :

Judul Tesis / Disertasi: Pengembangan dan Pembinaan Arsitektur di Jalan Ahmad

Yani dan Jalan Siswomiharjo

Riwayat Pekerjaan

No. Tahun Jabatan / Posisi

1. 2003-Sekarang Pembimbing Kolokium dan Tesis pada Program Studi

Magister Teknik Arsitektur Universitas Sumatera Utara

2. 2003 Perencana Kota dalam Proyek Program Pembangunan

Prasarana Kota Terpadu (P3KT) untuk Ibu Kota

beberapa kecamatan yaitu Padang Bolak, Lubuk

Barumun, Marancar, Huta Raja Tinggi, Portibi, Aek Bila,

Batang Lubuk Sutam , Huristak, Sayur Matinggi ,

Simangambat, danUlu Barumun, di Tapanuli Selatan

3. 2002-Sekarang Staf Pengajar pada Program Studi Magister Teknik

Arsitektur Universitas Sumatera Utara

4. 2002 Perencana Kota dalam proyek pembuatan Rencana

Detail Tata Ruang Kota Blangkejeren dan Kota Kutacane

5. 1999-sekarang Staf Pengajar di Fakultas Teknik Program Studi

Arsitektur Universitas Sumatera Utara

15

No. Jenjang Nama Universitas dan Tempat Tahun Tamat

1. S1 Institut Teknologi Bandung di Bandung 1996

2. Profesi - 1999

3. S2 Institut Teknologi Bandung di Bandung 1999

4. S3 / S2



6 September 1999

– 2005

Staf Pengajar Perjanjian di UNIKA ST. Thomas Medan

dalam Mata Kuliah Perencanaan Kota, Pemugaran

Bangunan, Arsitektur Kota, Pranata Pembangunan,

Arsitektur Kontekstual, Perancangan Arsitektur, Riset

dan Seminar Arsitektur, dan Pembimbing Tugas Akhir

7 September 1999-

Juni 2002

Staf Pengajar Honorer di Jurusan Arsitektur Institut Sains

dan Teknologi TD. Pardede (ISTP) Medan dalam mata

kuliah Teori Arsitektur 3, dan Perancangan Arsitektur III

8 1994-1995 Arsitek di Konsultan Handal Selaras Bandung, dalam

proyek perancangan perumahan rakyat di Palembang

dan Kalimantan

Daftar Penelitian

No. Tahun Judul Penelitian

1. 2000/ dana SDPF

- HEDS JICA

Studi Jalur Pejalan Kaki di Jalan Jamin Ginting

2. 2000/dana SDPF

- HEDS JICA

Studi Pertumbuhan Massa Bangunan

Kampus Universitas Sumatera Utara

3. 2003/dana

Pribadi

Studi Kontribusi Keberadaan Kesawan Square di

Jalan Ahmad Yani Kesawan Medan

4. 2004/dana

Pribadi

Pengembangan Karakter Arsitektur di Jalan

Siswomiharjo Medan

5. 2004/ dana

Pribadi (sebagai

anggota)

Partisipasi Masyarakat Terhadap Pelestarian

Lingkungan Kawasan Kampung Kota Lama

.6 2004/ dana

Pribadi (sebagai

anggota)

Pengaruh Budaya dalam Pembentukan Lingkungan

Kampung Kota Lama Labuhan Deli

7 2004/ dana

Pribadi (sebagai

anggota)

Kajian Pola Ruang Luar Di Kampung Kota Labuhan

Deli

16

8 2004/ dana

Pribadi (sebagai

anggota)

Tipologi Bangunan Di Kawasan Kampung Pekan

Labuhan Deli

9 2005/ dana

Pribadi

Sistem Sarana dan Prasarana Kampung Kota

Labuhan Deli di Medan

10 2005/ dana

Pribadi (sebagai

anggota)

Pengaruh Budaya dalam Pembentukan Lingkungan

Kampung Kota Lama Labuhan Deli

11 2006/ dana

Pribadi

Studi Pembagian dan Penggunaan Ruang di

Kampung Kota yang didominasi oleh Suku Jawa.

Studi Kasus: Gang Santun dan Gang Sarun di

Kelurahan Sitirejo III Kecamatan Medan Kota

Judul Tulisan

No. Tahun Judul Tulisan Nama Jurnal/Prosiding,dll

1. 2002 Pola Persimpangan dipublikasikan di

Perpustakaan Pusat

Universitas Sumatera

Utara

2. 2004 Perancangan Garis Langit dan

Atap pada Kawasan Perkotaan

dipublikasikan di

Perpustakaan Pusat

Universitas Sumatera

Utara

3. (2005/dana

SPP/DPP

FT. USU

T.A. 2005)

Peranan Kesawan Square

Sebagai Kawasan Jajanan

Malam Hari Terhadap Nilai

Kemampuan Lahan di Jalan

Ahmad Yani Kesawan Medan

dipublikasikan di Lembaga

Penelitian Universitas

Sumatera Utara dan

Perpustakaan Penelitian

Fakultas Teknik

4. 2006 The Effect Of Social Cultural

Activities Of Community To

The Forming Of Urban

Kampoong Typhology And

Morphology (2006/Penyaji)

dipublikasikan di School of

Housing, Building &

Planning Universiti Sains

Malaysia

17

Medan, 23 Oktober 2010

Dosen Pendamping

(Beny O. Y. Marpaung, S.T., M.T., Ph.D)

NIP 19711022 200212 2 001

18

Studi Ruang Komunal Bagi Mahasiswa Di Kampu-kampus Di Kota Medan_rh

Documents

Transcript of Studi Ruang Komunal Bagi Mahasiswa Di Kampu-kampus Di Kota Medan_rh