STUDI MORFOMETRIK IKAN BARONANG LINGKIS (Siganus ...eprints.unram.ac.id/10657/1/NOVIA SYOPIANA...

12
STUDI MORFOMETRIK IKAN BARONANG LINGKIS (Siganus canaliculatus) HASIL TANGKAPAN NELAYAN YANG DIDARATKAN DI PANTAI UJUNG TELUK EKAS LOMBOK TIMUR ARTIKEL SKRIPSI Oleh Novia Syopiana Putri NIM E1A014033 Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Biologi PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MATARAM 2018

Transcript of STUDI MORFOMETRIK IKAN BARONANG LINGKIS (Siganus ...eprints.unram.ac.id/10657/1/NOVIA SYOPIANA...

Page 1: STUDI MORFOMETRIK IKAN BARONANG LINGKIS (Siganus ...eprints.unram.ac.id/10657/1/NOVIA SYOPIANA PUTRI_ARTIKEL.pdfKarakteristik Morfometrik Ikan Baronang Lingkis Terdapat 18 karakteristik

STUDI MORFOMETRIK IKAN BARONANG LINGKIS (Siganus canaliculatus)

HASIL TANGKAPAN NELAYAN YANG DIDARATKAN DI PANTAI UJUNG

TELUK EKAS LOMBOK TIMUR

ARTIKEL SKRIPSI

Oleh

Novia Syopiana Putri

NIM E1A014033

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan

Program Sarjana (S1) Pendidikan Biologi

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MATARAM

2018

Page 2: STUDI MORFOMETRIK IKAN BARONANG LINGKIS (Siganus ...eprints.unram.ac.id/10657/1/NOVIA SYOPIANA PUTRI_ARTIKEL.pdfKarakteristik Morfometrik Ikan Baronang Lingkis Terdapat 18 karakteristik

STUDI MORFOMETRIK IKAN BARONANG LINGKIS (Siganus canaliculatus)

HASIL TANGKAPAN NELAYAN YANG DIDARATKAN DI PANTAI UJUNG

TELUK EKAS LOMBOK TIMUR

Oleh :

Novia Syopiana Putri1)

, Abdul Syukur2)

, Karnan3)

1)Mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mataram

2) 3)Dosen Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mataram

Universitas Mataram, Jalan Majapahit No. 62 Mataram

Email : [email protected]

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik morfometrik dan mengetahui

ukuran dominan ikan baronang lingkis (Siganus canaliculatus) hasil tangkapan

nelayan yang didaratkan di Pantai Ujung Teluk Ekas Lombok Timur. Sampel

penelitian berjumlah 90 ekor ikan baronang lingkis yang diambil sebanyak 3 kali

dengan mempertimbangkan fase bulan (bulan setengah, sabit, dan penuh). Penelitian

dilakukan pada bulan Januari – Oktober 2018. Teknik analisis data yang digunakan

dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskripsif dengan menggunakan rata-rata

dan simpangan baku. Hasil analisis karakteristik morfometrik menunjukkan bahwa

rata - rata karakteristik morfometrik S. canaliculatus yang tertangkap oleh nelayan

adalah panjang total (15,81 cm), panjang baku (12,83 cm), panjang kepala (3,19 cm),

panjang dasar ririp anal (5,36 cm), panjang dasar sirip dorsal (8,63 cm), panjang

dasar sirip ventral (1,47 cm), panjang dasar sirip pektoral (0,86 cm), panjang bagian

depan sirip dorsal (3,34 cm), panjang bagian depan sirip ventral (3,80 cm), panjang

bagian depan sirip anal (6,57 cm), panjang batang ekor (1,52 cm), panjang hidung

(1,26 cm), panjang rahang atas (0,94 cm), panjang rahang bawah (0,61 cm), tinggi

badan (5,22 cm), tinggi batang ekor (0,83 cm), tinggi kepala (2,59 cm), dan lebar

mata (1,01 cm). Ikan baronang lingkis yang dominan tertangkap oleh nalayan adalah

ikan juvenil pada ukuran 14,02-16,51 cm (22,22 %) dan ikan dewasa pada ukuran

19,02-21,51 cm (21,11 %).

Kata-kata kunci : Ikan baronang, Karakteristik, Morfometrik

Page 3: STUDI MORFOMETRIK IKAN BARONANG LINGKIS (Siganus ...eprints.unram.ac.id/10657/1/NOVIA SYOPIANA PUTRI_ARTIKEL.pdfKarakteristik Morfometrik Ikan Baronang Lingkis Terdapat 18 karakteristik

ABSTRACT

This research intended to know the morphometric characteristic and the dominant

size of white spotted rabbit fish (Siganus canaliculatus) landed at Ujung Beach of

Ekas Bay, East Lombok. The sample of this research consisted of 90 fishes which

taken 3 times by considering the phase of the moon (crescent, quarter, and full

moon). Sampling was white spotted rabbit fish conducted in January-October 2018.

The descriptive statistic, including average and standard deviation is implemented to

analyse the data. The morphometric characteristic proved that the average white

spotted rabbit fish which caught by fisherman is total length (15,81 cm), standard

length (12,83 cm), head length (3,19 cm), anal fin base (5,36 cm), dorsal fin base

(8,63 cm), pelvic fin base (1,47 cm), pectoral fin base (0,86 cm), predorsal length

(3,34 cm), prepelvic length (3,80 cm), preanal length (6,57 cm), caudal peduncle

length (1,52 cm), snout length (1,26 cm), maxilla length (0,94 cm), mandibular

length (0,61 cm), body depth (5,22 cm), caudal peduncle depth (0,83 cm), head

depth (2,59 cm), and eye width (1,01 cm). The dominant size of white spotted rabbits

landed at Ujung Beach of Ekas Bay for juvenile on range of 14,02 - 16,51 cm

(22,22%) and adult fish on range of 19,02 - 21,51 cm (21,11%).

Keywords : White Spotted Rabbit Fish, Characteristic, Morphometric

Page 4: STUDI MORFOMETRIK IKAN BARONANG LINGKIS (Siganus ...eprints.unram.ac.id/10657/1/NOVIA SYOPIANA PUTRI_ARTIKEL.pdfKarakteristik Morfometrik Ikan Baronang Lingkis Terdapat 18 karakteristik

PENDAHULUAN

Baronang lingkis (Siganus

canaliculatus) merupakan ikan yang

dapat hidup pada lingkungan perairan

yang ditumbuhi oleh lamun dan alga

(Kordi, 2010). Dalam hal ini, padang

lamun sebagai tempat mencari makan,

pembesaran, dan berlindung dari

predator dan dalam struktur tropiknya

ikan baronang masuk dalam

kelompok ikan herbivora (Syukur et

al., 2017). Selain itu, baronang

lingkis juga dapat ditemukan pada

ekosistem terumbu karang yang

dimanfaatkan untuk melakukan

pemijahan (Latuconsina dan

Wasahua, 2015). Baronang lingkis (S.

canaliculatus) merupakan kelompok

ikan yang sangat populer pada daerah

pesisir dan memiliki nilai ekonomi

yang tinggi. Selanjutnya jenis ikan

baronang lingkis, banyak

dimanfaatkan sebagai konsumsi pada

rumah makan (Kordi, 2010), karena

memiliki struktur daging yang

nyaman dikonsumsi dan rasanya

gurih (Saparinto, 2013).

Ukuran ikan baronang lingkis

yang tertangkap di beberapa lokasi

perairan menunjukkan adanya

perbedaan misalnya di Perairan

Kecamatan Bua Kabupaten Luwu

dengan panjang maksimal yang

ditemukan mencapai 21,9 cm (Jalil et

al., 2003), di Perairan Pantai Utara

Kabupaten Selayar dengan panjang

maksimal 25,5 cm (Sharifuddin et al.,

2015), dan di Perairan Tondonggeu

Kecamatan Abeli Sulawesi Tenggara

dengan panjang maksimal 22 cm

(Muliati et al., 2017). Secara teoritis

ukuran ikan baronang lingkis

mencapai 35 cm (Burhanuddin,

2014b). Namun demikian, ukuran

ikan baronang lingkis yang tertangkap

di banyak perairan yang telah

disebutkan di atas mengindikasikan

telah terjadi overfishing. Dalam hal

ini, berdasarkan indikator overfishing

suatu stok sumber daya ikan meliputi

: 1) total volume hasil tangkapan

(produksi) lebih besar dari MSY

sumber daya ikan tersebut. 2) hasil

tangkapan ikan cenderung menurun.

3) rata-rata ukuran ikan yang

tertangkap semakin mengecil. 4)

fishing ground (daerah penangkapan

ikan) semakin menjauh dari daratan

atau semakin dalam ke dasar laut

(Dahuri et al., 2012). Selain itu,

beberapa hal yang menyebabkan lebih

kecilnya ukuran yang tertangkap

disebabkan karena penangkapan ikan

oleh nelayan tidak memperhatikan

ukuran sesuai standar yang

diperbolehkan. Hal ini dapat dilihat

dari penurunan produksi ikan

baronang dari 17.173 ton menjadi

6.254 ton pada tahun 2008 hingga

2012 (WWF - Indonesia, 2015).

Teluk Ekas adalah salah satu

areal tangkapan nelayan di pesisir

Selatan Lombok Timur. Nelayan pada

wilayah perairan ini, mendaratkan

hasil tangkapan ikan sebagian

besarnya di Pantai Ujung. Kondisi

Perairan Teluk Ekas cukup potensial

sebagai areal tangkapan ikan oleh

nelayan, hal ini dilihat dari

keragaman jenis ikan yang meliputi

12 family dan salah satunya adalah

dari family Siganidae dengan spesies

Siganus canaliculatus atau baronang

lingkis (Sulaiman et al., 2013).

Selanjutnya, pada perairan Teluk

Ekas ditemukan 35 jenis yang

termasuk dalam 28 famili ikan padang

lamun (Karnan et al.,2016). Berkaitan

dengan potensi keragaman jenis ikan

Page 5: STUDI MORFOMETRIK IKAN BARONANG LINGKIS (Siganus ...eprints.unram.ac.id/10657/1/NOVIA SYOPIANA PUTRI_ARTIKEL.pdfKarakteristik Morfometrik Ikan Baronang Lingkis Terdapat 18 karakteristik

hasil tangkapan nelayan yang

cenderung ukurannya lebih kecil dari

standar yang diperbolehkan, dimana

salah satu jenis ikan yaitu ikan

baronang lingkis yang diduga ukuran

dari hasil tangkapan nelayan lebih

kecil dari standar yang diperbolehkan.

Oleh karena itu, diperlukan penelitian

yang berkaitan dengan kondisi

morfometrik ikan baronang lingkis

hasil tangkapan nelayan yang

didaratkan di Pantai Ujung Teluk

Ekas.

BAHAN DAN METODE

Penelitian dilakukan dari

bulan Januari - Oktober 2018 dan

tempat penelitiannya adalah di Pantai

Ujung Teluk Ekas Lombok Timur

(Gambar 1). Populasi penelitian ini

adalah jenis ikan baronang lingkis

yang didaratkan oleh nelayan di

Pantai Ujung Teluk Ekas dan sampel

penelitiannya adalah jenis ikan

baronang lingkis sebanyak 90 ekor

dari total pengambilan sampel (3 kali

pengambilan yaitu pada bulan sabit,

bulan setengah, dan bulan penuh).

Parameter yang diukur adalah 18

karakteristik morfometrik seperti

Panjang Total (PT), Panjang Baku

(PB), Panjang Kepala (PK), Panjang

Dasar Sirip Anal (PDSA), Panjang

Dasar Sirip Dorsal (PDSD), Panjang

Dasar Sirip Ventral (PDSV), Panjang

Dasar Sirip Pektoral (PDSP), Panjang

Bagian Depan Sirip Dorsal (PBDSD),

Panjang Bagian Depan Sirip Ventral

(PBDSV), Panjang Bagian Depan

Sirip Anal (PBDSA), Panjang Batang

Ekor (PBE), Panjang Hidung (PH),

Panjang Rahang Atas (PRA), Panjang

Rahang Bawah (PRB), Tinggi Badan

(TB), Tinggi Batang Ekor (TBE),

Tinggi Kepala (TK), dan Lebar Mata

(LM). Alat yang digunakan untuk

pengukuran karakteristik morfometrik

adalah jangka sorong dengan

ketelitian 0,01 mm. Analisis data

menggunakan analisis statistik

deskriptif yang meliputi nilai rata-rata

dan simpangan baku.

Gambar 1. Peta lokasi penelitian

Page 6: STUDI MORFOMETRIK IKAN BARONANG LINGKIS (Siganus ...eprints.unram.ac.id/10657/1/NOVIA SYOPIANA PUTRI_ARTIKEL.pdfKarakteristik Morfometrik Ikan Baronang Lingkis Terdapat 18 karakteristik

HASIL DAN PEBAHASAN

Karakteristik Morfometrik Ikan Baronang Lingkis

Terdapat 18 karakteristik

morfometrik S. canaliculatus yang

diukur. Tabel 1 menyajikan kisaran,

rata-rata, dan simpangan baku (SD)

masing-masing karakteristik

morfometrik S. canaliculatus. Kisaran

ukuran berfungsi sebagai informasi

dasar untuk rentang ukuran ikan. Hasil

kisaran pengukuran morfometrik S.

canaliculatus menunjukkan bahwa

ukuran ikan yang tertangkap pada

penelitian ini memiliki ukuran yang

bervariasi mulai dari 6,52 - 26,51 cm.

Ukuran tersebut tidak jauh berbeda

dengan ukuran ikan baronang lingkis

yang ada di tempat lain.

Jalil et al. (2003) melaporkan

ukuran panjang total S. canaliculatus

di perairan kecamatan Bua Kabupaten

Luwu dengan kisaran 6,2 - 21,9 cm

dan Sharifuddin et al. (2015) di

Perairan Pantai Utara Kabupaten

Kepulauan Selayar juga melaporkan

ukuran S. canaliculatus dengan

kisaran panjang total 10,1 - 25,5 cm.

Selanjutnya, ukuran yang tidak jauh

berbeda juga dilaporkan oleh peneliti

lain di Perairan Tondonggeu dengan

kisaran 7,99 - 22 cm (Muliati et al.,

2017). Ukuran Baronang lingkis (S.

canaliculatus) secara umum bisa

mencapai 15 hingga 35 cm

(Burhanuddin, 2014).

Tabel 1. Hasil perhitungan karakteristik morfometrik 90 ekor ikan baronang lingkis No karakteristik morfometrik Kisaran

(cm)

Rata-Rata

(cm)

Simpangan

Baku (SD)

1 Panjang Total (PT) 6,52-26,51 15,81 ± 5,185

2 Panjang Baku (PB) 5,06-21,55 12,83 ± 4,345

3 Panjang Kepala (PK) 1,48-5,47 3,19 ± 0,924

4 Panjang Dasar Sirip Anal (PDSA) 1,93-8,98 5,36 ± 1,800

5 Panjang Dasar Sirip Dorsal (PDSD) 3,07-14,56 8,63 ± 3,131

6 Panjang Dasar Sirip Ventral (PDSV) 0,60-2,47 1,47 ± 0,459

7 Panjang Dasar Sirip Pektoral (PDSP) 0,38-1,50 0,86 ± 0,275

8 Panjang Bagian Depan Sirip Dorsal (PBDSD) 1,50-6,20 3,34 ± 1,049

9 Panjang Bagian Depan Sirip Ventral

(PBDSV)

1,59-7,00 3,80 ± 1,261

10 Panjang Bagian Depan Sirip Anal (PBDSA) 2,55-11,34 6,57 ± 2,308

11 Panjang Batang Ekor (PBE) 0,52-2,85 1,52 ± 0,569

12 Panjang Hidung (PH) 0,48-2,50 1,26 ± 0,438

13 Panjang Rahang Atas (PRA) 0,42-1,40 0,94 ± 0,268

14 Panjang Rahang Bawah (PRB) 0,10-1,20 0,61 ± 0,209

15 Tinggi Badan (TB) 2,23-9,10 5,22 ± 1,728

16 Tinggi Batang Ekor (TBE) 0,30-1,47 0,83 ± 0,280

17 Tinggi Kepala (TK) 1,15-3,85 2,59 ± 0,738

18 Lebar Mata (LM) 0,60-1,39 1,01 ± 0,201

Rata-rata dan simpangan baku

hasil pengukuran karakteristik

morfometrik S. canaliculatus hasil

tangkapan nelayan pada penelitian ini

dapat dilihat pada gambar 2 dan tabel

1. Rata-rata dan simpangan baku

panjang total S. canaliculatus yang

tertangkap yaitu 15,81 ± 5,185 cm.

Nilai simpangan baku yang terdapat

pada karakteristik panjang total

Page 7: STUDI MORFOMETRIK IKAN BARONANG LINGKIS (Siganus ...eprints.unram.ac.id/10657/1/NOVIA SYOPIANA PUTRI_ARTIKEL.pdfKarakteristik Morfometrik Ikan Baronang Lingkis Terdapat 18 karakteristik

merupakan nilai yang terbesar.

Besarnya nilai simpangan baku tersebut

menunjukkan bahwa ukuran ikan yang

ditangkap oleh nelayan sangat

bervariasi.Sedangkan nilai simpangan

baku yang terendah terdapat pada

karakteristik lebar mata dengan X ± SD

(1,01± 0,201 cm).

Gambar 2. Rata-Rata dan Simpangan Baku Karakteristik Morfometrik S. canaliculatus

Sebaran Frekuensi Panjang Total Ikan Baronang Lingkis

Sebaran frekuensi panjang total

(Gambar 3) menunjukkan bahwa ikan

baronang lingkis yang paling banyak

ditangkap dan didaratkan oleh nelayan

berada pada kelas 14,02 - 16,51 cm

(22,22 %). Ukuran tersebut termasuk

kategori ikan juvenil. Akan tetapi

jumlah ikan dewasa (ukuran matang

gonad) yang ditangkap dan didaratkan

juga tidak terlau jauh berbeda dari ikan

juvenil yaitu 21,11 % pada kelas 19,02

- 21,51 cm.Dari sebaran frekuensi

tersebut, menunjukkan bahwa S.

canaliculatus yang ditangkap dan

didaratkan oleh nelayan merupakan

ikan juvenil dan dewasa.

Gambar 3. Sebaran Frekuensi Panjang Total S. canaliculatus

15,81

12,83

3,19

5,36

8,63

1,47 0,86

3,34 3,8

6,57

1,52 1,26 0,94 0,61

5,22

0,83 2,59

1,01

0

5

10

15

20

25

Rer

ata

Karakteristik Morfometrik

16,68

10,00 4,44

22,22

14,44

21,11

6,67 4,44 0

5

10

15

20

25

Fre

kue

nsi

Re

lati

f (%

)

Kelompok Panjang (cm)

Page 8: STUDI MORFOMETRIK IKAN BARONANG LINGKIS (Siganus ...eprints.unram.ac.id/10657/1/NOVIA SYOPIANA PUTRI_ARTIKEL.pdfKarakteristik Morfometrik Ikan Baronang Lingkis Terdapat 18 karakteristik

Ukuran juvenil S. canaliculatus

ditemukan oleh Fakhri et al. (2016) di

perairan Pulau Pramuka yang berada

pada kisaran panjang 10-16 cm.

Sedangkan Latuconsina dan Wasahua

(2015) menemukan ukuran ikan

dewasa (pertama kali matang gonad)

di perairan pulau Buntal Teluk

Kotania di stasiun 1 untuk betina pada

ukuran 173,62 mm dan jantan 186,68

mm. Selanjutnya, ukuran yang tidak

jauh berbeda juga ditemukan di stasiun

II yaitu 174,90 mm (betina) dan

182,39 mm (jantan). Adapun, ukuran

pertama kali matang gonad S.

canaliculatus yang jauh berbeda

ditemukan di negara lain yaitu di

Teluk Arab bagian tengah, Wassef dan

Hady (1997) menemukan ukuran

pertama kali matang gonad 20 cm

(jantan) dan 21 cm (betina). Beralih ke

bagian selatannya (Perairan Selatan

Teluk Arab), ditemukan S.

canaliculatus pertama kali matang

gonad pada ukuran panjang total 21

cm untuk jantan dan 25,7 cm untuk

betina (Grandcaurt et al., 2006).

Perbedaan ukuran pertama kali matang

gonad pada ikan menurut Lagler et al.

(1977) dipengaruhi oleh beberapa

faktor yaitu jenis kelamin, perbedaan

spesies, umur, ukuran, serta sifat-sifat

fisiologi individu yang berbeda jenis

kelamin. Nasution (2004) juga

menambahkan bahwa pertumbuhan

ikan, pengaruh lingkungan, dan

strategi reproduksi juga sangat

mempengaruhi perbedaan ukuran

pertama kali matang gonad.

Banyaknya ikan juvenil dan

dewasa yang ditangkap oleh nelayan

pada penelitian ini menunjukkan

bahwa sebagian besar ikan yang

ditangkap dikategorikan belum layak

tangkap dan sudah layak tangkap.

Ukuran belum layak tangkap tentu

dapat menjadi salah satu faktor

terjadinya overfishing dan jika

dibiarkan terus-menerus dapat

menyebabkan populasi S.

canaliculatus akan terus menurun.

Menurut Yuda et al. (2012), dikatakan

ikan yang belum layak tangkap jika

ukuran rata-rata belum melebihi

ukuran ikan pertama kali matang

gonad. Tampubulon et al. (2014) juga

menambahkan bahwa untuk menjamin

keberlanjutan pemanfaatan sumber

daya ikan, maka ikan yang ditangkap

setidaknya pernah memijah satu kali,

dimana ukuran yang ditangkap

melebihi ukuran pertama kali matang

gonad.

Jika dicermati kembali, para

nelayan menangkap S. canaliculatus

pada daerah padang lamun dan

terumbu karang yang berada di Teluk

Ekas dan sekitarannya. Banyaknya

ikan yang berukuran juvenil dan

dewasa yang ditangkap oleh nelayan

pada daerah padang lamun dan

terumbu karang mengindikasikan

bahwa kedua habitat tersebut

sangatlah penting untuk kehidupan S.

canaliculatus. Sehingga untuk

mempertahankan kelestarian S.

canaliculatus diperlukan pula

pengelolaan dalam upaya pelestarian

habitatnya.

Latuconsina et al. (2013)

menemukan juvenil S. canaliculatus

yang melimpah pada daerah padang

lamun di perairan Teluk Ambon

Dalam. Hal yang sama juga dilaporkan

oleh Syukur et al. (2017) dimana para

nelayan Tanjung Luar menjadikan

ikan baronang sebagai salah satu ikan

yang dominan ditangkap di areal

padang lamun. Hal ini dikarenakan S.

canaliculatus merupakan ikan yang

Page 9: STUDI MORFOMETRIK IKAN BARONANG LINGKIS (Siganus ...eprints.unram.ac.id/10657/1/NOVIA SYOPIANA PUTRI_ARTIKEL.pdfKarakteristik Morfometrik Ikan Baronang Lingkis Terdapat 18 karakteristik

dikategorikan herbivora yang makanan

utamanya adalah lamun (Syukur et al.,

2014). Menurut Karnan et al. (2016),

kondisi penutupan lamun dipastikan

menjadi faktor yang sangat

menentukan terhadap keberadaan biota

yang berasosiasi dengannya. Semakin

baik kondisi penutupan lamun maka

semakin baik pula kehidupan ikan

yang ada di dalamnya. Selain

ditemukan di padang lamun, S.

canaliculatus juga ditemukan di

terumbu karang yang

memanfaatkannya sebagai tempat

melakukan pemijahan (Latuconsina

dan Wasahua, 2015).

KESIMPULAN

Kesimpulan yang diperoleh dari

penelitian ini adalah :

1. Rata - rata karakteristik morfometrik

S. canaliculatus yang tertangkap

oleh nelayan adalah Panjang Total

(15,81 cm), Panjang Baku (12,83

cm), Panjang Kepala (3,19 cm),

Panjang Dasar Sirip Anal (5,36 cm),

Panjang Dasar Sirip Dorsal (8,63

cm), Panjang Dasar Sirip Ventral

(1,47 cm), Panjang Dasar Sirip

Pektoral (0,86 cm), Panjang Bagian

Depan Sirip Dorsal (3,34 cm),

Panjang Bagian Depan Sirip Ventral

(3,80 cm), Panjang Bagian Depan

Sirip Anal (6,57 cm), Panjang

Batang Ekor (1,52 cm), Panjang

Hidung (1,26 cm), Panjang Rahang

Atas (0,94 cm), Panjang Rahang

Bawah (0,61 cm), Tinggi Badan

(5,22 cm), Tinggi Batang Ekor (0,83

cm), Tinggi Kepala (2,59 cm), dan

Lebar Mata (1,01 cm).

2. Ukuran ikan yang dominan

tertangkap oleh nelayan adalah ikan

juvenil pada ukuran 14,02-16,51 cm

(22,22 %) dan ikan dewasa pada

ukuran 19,02-21,51 (21,21 %).

DAFTAR PUSTAKA

Burhanuddin, A. I. 2014. The Rabbit-

Fishes (Family Siganidae) From

The Coast of Sulawesi, Indonesia.

International Journal of Plant,

Animal and Environmental

Science. 4 (4) : 95 - 102.

Dahuri, R.J Rais, S.P. Ginting dan M.J.

Sitepu. 1996. Pengelolaan

Sumberdaya Wilayah Pesisir dan

Lautan Secara Terpadu. Jakarta :

Pradya Paramitha.

Fakhri, S. A., I. Riyantini, D. Juliandri,

dan H. Hamdani. 2016. Korelasi

Kelimpahan Ikan Baronang

(Siganus Sp) dengan Ekosistem

Padang Lamun di Perairan Pulau

Pramuka Taman Nasional

Kepulauan Seribu. Jurnal

Perikanan Kelautan. 7 (1) : 165 -

171.

Grandcaurt, E., T. Al-Abdessalam, F.

Francis, A. Al-Shamsi. 2006.

Population biology and assesment

of the Whitespotted Spinefoot,

Siganus canaliculatus (Park,

1797), In the Southern Arabian

Gulf. J. Aplied Ichtyol. 23 (1) : 53

- 59.

Jalil, A. Mallawa, dan S. A. Ali. 2003.

Biologi Populasi Ikan Baronang

Lingkis (S. canaliculatus) di

Perairan Kecamatan Bua

Kabupaten Luwu. Sains dan

Teknologi. 3 (1) : 8 – 14.

Page 10: STUDI MORFOMETRIK IKAN BARONANG LINGKIS (Siganus ...eprints.unram.ac.id/10657/1/NOVIA SYOPIANA PUTRI_ARTIKEL.pdfKarakteristik Morfometrik Ikan Baronang Lingkis Terdapat 18 karakteristik

Karnan, L. Japa, dan A. Raksun. 2016.

Struktur Komunitas Sumberdaya

Ikan Padang Lamun Di Teluk

Ekas Lombok Timur. Jurnal

Biologi Tropis. 16 (1) : 80 - 89.

Kordi, M.G.H. 2010.Sukses Budidaya

Ikan Beronang Di Tambak dan

Keramba Jaring Apung.

Yogyakarta : Lily Publisher.

Lagler, K. F., J. E. Bardach, R. R.

Miller & D. R. M. Passino. 1977.

Ichthyology second Edition. New

York : John Wiley and Sons, Inc.

Latuconsina, H. dan J. Wasahua. 2015.

Nisbah Kelamin dan Ukuran

Pertama Kali Matang Gonad Ikan

Samandar (Siganus canaliculatus

Park 1797) pada Perairan Pulau

Buntal - Teluk Kotania Kabupaten

Seram Bagian Barat. Seminar

Nasional Tahunan XII Hasil

Penelitian Perikanan dan

Kelautan 8 Agustus 2015. BP - 04

: 17 - 25.

Latuconsina, H., R. A. Rappe, M. N.

Nessa. 2013. Asosiasi ikan

Beronang (Siganus canaliculatus

Park, 1797) pada Ekosistem

Padang Lamun Perairan Teluk

Ambon Dalam. Jurnal Iktiologi

Indonesia. 13 (1) : 35 - 53.

Muliati, F. Yasid, H. Arami. 2017. Studi

Kebiasaan Makanan Ikan

Baronang (Siganus canaliculatus)

Di Perairan Tondonggeu

Kecamatan Abeli Sulawesi

Tenggara.Jurnal Manajemen

Sumber Daya Perairan. 2 (4): 287

- 294.

Nasution, S. H. 2004. Distribusi dan

perkembangan gonad endemic

Rainbow selebensis, Telmatherina

celebensis Bounlenger di Danau

Towuti, Sulawesi Selatan. Tesis.

Program Pascasarjana Institut

Pertanian Bobor. Bogor.

Saparinto, C. 2013. Bisnis Ikan

Konsumsi Di Lahan Sempit.

Jakarta : Penebar Swadaya.

Sharifuddin, R. Fitrawati, F. G. Sitepu,

M. T. Umar, dan M. Nur. 2015.

Pertumbuhan Ikan Baronang

Lingkis, Siganus canaliculatus

(Park, 1797) di Perairan Pantai

Utara Kabupaten Kepulauan

Selayar Sulawesi Selatan. Torani

(Jurnal Kelautan dan

Perikanan). 25 (2) : 169 - 177.

Sulaiman, M., L. Japa, dan I. P.

Artayasa. 2013. Struktur

Komunitas Ikan pada Areal

Budidaya Rumput Laut Sistem

Long Line di Teluk Ekas

Lombok Timur. Jurnal Biologi

Tropis. 13 (2) : 185 – 196.

Syukur, A., Y. Wardiatno, I. Muchsin.

2014. Status Tropik Ikan yang

Berasosiasi dengan Lamun

(Seagrass) di Tanjung Luar

Lombok Timur. Jurnal Biologi

Tropis. 14 (2) : 162 - 170.

Syukur, A., Y. Wardiatno, I. Muchsin,

M. M. Kamal. 2017. Kerusakan

Lamun (Seagrass) dan Rumusan

Konservasinya di Tanjung Luar

Lombok Timur. Jurnal Biologi

Tropis. 17 (2) : 69 - 80.

Tampubolon, P. A. R. P., I. Jatmiko,

H. Hartaty, A. Bahtiar. 2014.

Kematangan Gonad dan Ukuran

Layak Tangkap Ikan Cakalang

(Katsuwonus pelamis) di

Samudera Hindia Bagian Timur.

Page 11: STUDI MORFOMETRIK IKAN BARONANG LINGKIS (Siganus ...eprints.unram.ac.id/10657/1/NOVIA SYOPIANA PUTRI_ARTIKEL.pdfKarakteristik Morfometrik Ikan Baronang Lingkis Terdapat 18 karakteristik

Simposium Nasional

Pengelolaan Perikanan Tuna

Berkelanjutan Bali, 10-11

Desember 2014. 128 - 135.

Tim Perikanan WWF - Indonesia.

2015. Seri Panduan Perikanan

Skala Kecil Ikan Kakatua dan

Baronang, Panduan

Penangkapan dan Penanganan.

Jakarta Selatan : WWF -

Indonesia.

Wassef, E. A. dan H. A. A. Hady.

1997. Breeding Biology of

Rabbitfish Siganus canaliculatus

(Siganidae) in Mid Arabian

Gulf. Fisheries Research. 33 :

159 - 166. Yuda, L. K., D. Iriana, A. M. A. Khan.

2012. Tingkat Keramahan

Lingkungan Alat Tangkap

Bagan di Perairan Palabuhan

Ratu, Kabupaten Sukabumi.

Jurnal Perikanan dan Kelautan.

3 (3) : 7 - 13.

Page 12: STUDI MORFOMETRIK IKAN BARONANG LINGKIS (Siganus ...eprints.unram.ac.id/10657/1/NOVIA SYOPIANA PUTRI_ARTIKEL.pdfKarakteristik Morfometrik Ikan Baronang Lingkis Terdapat 18 karakteristik