STUDI KOMPARASI PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM IBNU KHALDUN DAN …eprints.ums.ac.id/47892/2/HALAMAN...
Transcript of STUDI KOMPARASI PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM IBNU KHALDUN DAN …eprints.ums.ac.id/47892/2/HALAMAN...
STUDI KOMPARASI PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM IBNU KHALDUN
DAN IBNU TAIMIYAH TENTANG MEKANISME PASAR
SKRIPSI
Diajukan kepada Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (HES) Fakultas Agama
Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum (S.H)
Oleh:
Rizal Khermawan
NIM: I000120020
NIRM: 12/X/02.1.2/0644
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016
v
MOTTO
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu
dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan
suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu,
Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.
(QS. An-Nisa’[04]: 29)
Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang.
(QS. Al-Mutaffifin[83]: 1)
vi
PERSEMBAHAN
Dengan rasa syukur berkat nikmat karunia serta hidayah dari Allah SWT.
dan tuntunan Nabi Muhammad SAW, penulis bisa mengarungi kehidupan ini
dengan penuh nikmat, melalui karya sederhana ini penulis persembahkan untuk :
1. Abiku, Khairummunir dan Ummiku Handayani yang selalu memberikan
cinta kasih, semangat, nasehat serta do’anya kepada penulis sepanjang
hayat.
2. Keluargaku tercinta Mundzir Al Khotiby (adek), Firda Aulia Rahma
(adek), dan seluruh keluarga besar yang telah memberikan perhatian dan
kasih sayangnya kepada penulis.
3. Kepada Boediono (paman), Kustiah (bibi), bibi Indung, paman Ali, Paman
Idin yang telah membantu segala kekurangan penulis dan memberikan
support yang luar biasa kepada penulis.
4. Kepada Muhammadiyah, PWM NTB secara khusus, atas beasiswanya
sehingga penulis bisa menyelesaikan studi ke jenjang yang lebih tinggi.
5. Kepada Pondok Hajjah Nuriyah Shabran, FAI tempat penulis menimba
ilmu dan pengalaman baru.
6. Teman-teman seperjuangan Thaifah Mansurah 2012 yang menemani hari-
hari panjangku selama menuntut ilmu.
7. Kepada sahabat-sahabat seperjuanganku di IMM Muhammad Saleh,
Syauqi SR, Sukasmin, Aiman Syarif, Desinta DR yang telah merubah
pemikiran penulis menjadi lebih baik.
vii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 158/1987 dan 0543b/U/1987, tanggal
22 Januari 1988.
1. Konsonan Tunggal
Huruf
Arab Nama Huruf Latin Keterangan
Alif اTidak
dilambangkan Tidak dilambangkan
ba’ B Be ب
ta’ T Te ت
sa’ ṡ Es (dengan titik di atas) ث
Jim J Je ج
ḥa’ ḥ Ha (dengan titik di bawah) ح
kha’ Kh Ka dan Ha خ
Dal D De د
Żal Ż Zet (dengan titik di atas) ذ
ra’ R Er ر
Zai Z Zet ز
Sin S Es س
Syin Sy Es dan Ye ش
ṣād ṣ Es (dengan titik di bawah) ص
ḍaḍ ḍ De (dengan titik di bawah) ض
ṭa’ ṭ Te (dengan titik di bawah) ط
ẓa’ ẓ Zet (dengan titik di bawah) ظ
ain ‘ Koma terbalik ke atas‘ ع
Gain G Ge غ
fa’ F Ef ف
Qāf Q Qi ق
Kāf K Ka ك
Lam L El ل
Mim M Em م
’Nun N En ن
ha’ H Ha ه
Hamzah ` Apostrof ء
ya’ Y Ye ي
2. Konsonan Rangkap karena Syaddah ditulis Rangkap
Ditulis ‘iddah عدة
viii
3. Ta’ marbūtah
a. Bila dimatikan ditulis h
Ditulis hibah هبة
Ditulis jizyah جزية
(ketentuan ini tidak diberlakukan terhadap kata-kata Arab yang sudah
terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti shalat, zakat, dan
sebagainya, kecuali bila dikehendaki lafal aslinya). Bila diikuti dengan
kata sandang “al” serta bacaan kedua itu terpisah, maka ditulis dengan
“h”.
’Ditulis karāmah al-auliyā رامة الآولياءك
b. Bila ta’ marbūtah hidup atau dengan harakat fatḥah, kasrah, dan
ḍammah ditulis “t”
Ditulis zakātul fiṭri زكاة الفطر
4. Vokal Pendek
kasrah Ditulis i
fatḥah Ditulis a
ḍammah Ditulis u
5. Vokal Panjang
fatḥah + alif → contoh: جاهلية Ditulis ā → jāhiliyah
fatḥah + alif layyinah → contoh: يسعى Ditulis ā → yas‘ā
kasrah + ya’ mati → كريم Ditulis ī → karīm
ḍammah + wāwu mati → فروض Ditulis ū → furūḍ
ix
6. Vokal Rangkap
fatḥah + ya’ mati → contoh: بينكم Ditulis ai → bainakum
fatḥah + wāwu mati → contoh: قول Ditulis Au → qaulun
7. Huruf Sandang “ال ”
Kata sandang “ال ” ditransliterasikan dengan “al” diikuti dengan tanda
penghubung “-“, baik ketika bertemu dengan huruf qamariyyah maupun
huruf syamsiyyah; contoh :
Ditulis al-qalamu القلم
Ditulis al-syamsu الشمس
8. Huruf Kapital
Meskipun tulisan Arab tidak mengenal huruf kapital, tetapi dalam
transliterasi huruf kapital digunakan untuk awal kalimat, nama diri, dan
sebagainya seperti ketentuan EYD. Awal kata sandang pada nama diri
tidak ditulis dengan huruf kapital;
Ditulis Wa mā Muḥammadun illā rasūl لو ما محمد الا رسو
x
ABSTRAK
Pasar adalah sebuah mekanisme pertukaran barang dan jasa yang alamiah
dan telah berlangsung sejak peradaban awal manusia. Islam menempatkan pasar
pada kedudukan yang sangat penting dalam perekonomian. Pasar telah
mendapatkan perhatian lebih dari para ulama klasik seperti Abu Yusuf, Al-
Ghazali, Ibnu Khaldun dan Ibnu Taimiyah. Pemikiran-pemikiran mereka tentang
pasar tidak saja mampu memberikan analisis yang tajam tentang apa yang terjadi
pada masa itu, tetapi tergolong futuristik. Ibnu Taimiyah merupakan salah satu
ulama klasik yang membahas tentang mekanisme pasar, diantaranya tentang
mekanisme permintaan, penawaran, keseimbangan pasar, distorsi pasar dan peran
pemerintah dalam pasar. Ibnu Taimiyah menjelaskan semua itu secara implisit.
Hal ini berbeda dengan Ibnu Khaldun, ia hanya menguraikan mekanisme
permintaan dan penawaran akan tetapi lebih rinci dan jelas. Dia tidak membahas
mekanisme-mekanisme yang lain seperti Ibnu Taimiyah. Perbedaan dan
persamaan pemikiran Ibnu Khaldun dan Ibnu Taimiyah tentang mekanisme pasar
dapat diketahui dengan melakukan analisa perbandingan (deduktif-komparatif)
terhadap pemeikiran kedua tokoh ini.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan pemikiran Ibnu
Khaldun dan Ibnu Taimiyah tentang mekanisme pasar. Secara teoritis penelitian
ini bermanfaat untuk menambah khazanah keilmuan tentang ekonomi islam,
khususnya tentang mekanisme pasar. Secara praktis penelitian ini diharapkan
menjadi referensi bagi civitas akedemika dan pelaku ekonomi secara keseluruhan.
Penelitian ini menggunakan metode dokumentasi dan kepustakaan yang termasuk
jenis penelitian library research. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan
filosofis.
Hasil dari penelitian ini adalah adanya persamaan dan perbedaan
pemikiran antara Ibnu Khaldun dan Ibnu Taimiyah tentang mekanisme pasar.
Ibnu Khaldun dan Ibnu Taimiyah sama-sama menganalisis bahwasanya faktor
naik dan turunya harga suatu barang terjadi karena murni oleh mekanisme secara
alamiah pasar. Permintaan dan penawaran sebagai penentu keseimbangan harga,
bukan karena faktor kezhaliman atau ketidakadilan. Perbedaan keduanya yaitu
Ibnu Taimiyah secara eksplisit membahas tentang peran dan fungsi lembaga
hisbah dalam perekonomian Islam. Sedangkan Ibnu Khaldun tidak menyinggung
peran pemerintah secara khusus dalam perekonomian Islam. Akan tetapi dalam
mekanisme penawaran dan permintaan Ibnu Khaldun lebih eksplisit menjelaskan
dan mengidentifikasi dari pada Ibnu Taimiyah. Ibnu Khaldun tidak membahas
sama sekali tentang bentuk-bentuk distorsi pasar atau penyimpangan pasar seperti
ba’i najasy, Ihtikār, Talaqqī rukbān, Tagrīr dan Tadlīs dalam pemikirannya.
Kata Kunci: Pemikiran, Ekonomi Islam, Mekanisme Pasar
xi
ABSTRACT
Market is an exchange goods and service mechanism which concerned
with nature and have been immediately since human courtesy. Islam places
marked in the important state in economic state. Market has been get more
attention from some classic ulama likes Abu Yusuf, Al-Ghazali, Ibnu Khaldun
and Ibnu Taimiyah. Their ideas about market not only give sharp analysis about
what happen to human at the moment, but class of futuristic. Ibnu Taimiyah is one
of classic ulama who study about market mechanism, such as request mechanism,
bargain, balanced market, distortion market and goverment participate in market.
Ibnu Taimiyah explains all it on implisit. This is different with Ibnu Khaldun, he
only explain request mechanism and bargain mechanism but more clearly and
detail. He does not explain other mechanism like Ibnu Taimiyah. The difference
and the same ideas of Ibnu Khaldun and Ibnu Taimiyah about market mechanism
can know with doing compare analysis (deductive-comparative) to both of these
idea’s figure.
This research purpose to know the consideration of Ibnu Khaldun and Ibnu
Taimiyah ideas about market mechanism. According to theoretical this research
use to increase knowledge treasure about islamic economy, especially about
market mechanism. According to practice this research hope be reference to all
civitas academic and agent of economy at all. This research use documentation
methods and divining manual included kind of library research. The approach
which used is philosophical approach.
The result of this research, there are the similarity and diference of ideas
between Ibnu Khaldun and Ibnu Taimiyah about market mechanism. Ibnu
Khaldun and Ibnu Taimiyah together analyze that increase and decrease factors of
good value because pure of market mechanism by nature. Request and bargain as
a determining balance value. It does not despotice or unfair factors. The
deferences of them are Ibnu Taimiyah according explicit explain about character
and function of hisbah institute in Islamic economy. While Ibnu Khaldun does not
explain goverment act as special in Islamic economy and all of about market
distortion like ba’i najasy, Ihtikār, Talaqqī rukbān, Tagrīr and Tadlīs in his
opinion. While Ibnu Taimiyah explains clearly in his book.
Keywords : Ide, Islamic economy, market mechanism
xii
KATA PENGANTAR
سلامه الحمدلله الذهي أنعم علينا بهنهعمةه يمانه والإه الله إله إهلا أشهد أن ل . الإه
دا عبده ورسوله ل نبهي بعد يك له، وأشهد أن محم ، اللهم ه وحده ل شره
د وآلههه وأصحابههه ، نبهينا محم ين صل وسلم على خيره الأنامه ا بعد . أجمعه أم
Dengan mengucap Alḥamdulillāh Rabbil’ālamīn dalam mengawali skripsi
ini, dan atas segala nikmat, hidayah dan rida Allah Subḥānahu wa Ta’ālā.
Patutlah kiranya bila puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat-Nya, sehingga
penulis bisa menyelesaikan skripsi ini.
Ikhtiar penulis dalam skripsi ini sudah semaksimal mungkin, namun
demikian penulisan skripsi ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu
kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis hargai.
Dalam kesempatan ini, dengan tulus ikhlas penulis sampaikan ucapan
terima kasih dan penghargaan kepada :
1. Bapak Dr. M. Abdul Fattah Santoso, M.Ag selaku Dekan Fakultas Agama
Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Bapak Dr. Imron Rosyadi M.Ag selaku Ketua Program Studi Hukum
Ekonomi Syariah (HES) Fakultas Agama Islam Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
3. Bapak Dr. M. Muhtarom, MH selaku pembimbing yang dengan sabar
membimbing sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
xiii
4. Kepada segenap Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Agama Islam Universitas
Muhammadiyah Surakarta yang telah memberi bekal pengetahuan untuk
masa depan.
5. Seluruh Staf Tata Usaha Fakultas Agama Islam Universitas
Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan pelayanan administrasi
dengan baik.
6. Seluruh Staf Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta yang
telah memberikan pelayanan administrasi dengan baik.
7. Kepada segenap Bapak Dosen Pondok Hajjah Nuriyah Shabran, serta
kepada Bapak K.H. Drs. Jazuli Al-Demaky, M.Ag. (Direktur Pondok),
Dr. Mutohharun Jinan, M.Ag., Furqon Mawardi, M.PI., Dr. Imron
Rosyadi, M.Ag., Dr. Muinudinillah, MA., Dr. Ari Anshori, M.Ag., Dr.
Syamsul Hidayat, M.Ag., Dr. Abdul Khalik Hasan, M.Ed., dan Drs. H. A.
Rosyad Sholeh, Drs. H. M. Muchlas Abror dan Drs. Marpuji Ali, M.SI
yang telah mengajarkan, memotivasi kepada penulis selama menempuh
studi di Surakarta ini.
Semoga amal kebaikan semua pihak yang telah membantu terwujudnya
skripsi mendapat balasan dari Allah Swt. Skripsi ini hanyalah karya manusia
biasa, penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan karena keterbatasan yang penulis miliki. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun akan selalu penulis harapkan, dan semoga tulisan
sederhana ini bermanfaat dan dapat menambah khazanah ilmu pengetahuan kita,
sehingga kita menjadi umat yang berilmu dan dimuliakan Allah Swt.
xiv
Surakarta, 30 Oktober 2016
Penulis
(Rizal Khermawan)
xv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
HALAMAN NOTA DINAS PEMBIMBING ................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN .................................................... iv
HALAMAN MOTTO ..................................................................................... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... vi
HALAMAN TRANSLITERASI ..................................................................... vii
HALAMAN ABSTRAK INDONESIA .......................................................... x
HALAMAN ABSTRAK INGGRIS ............................................................... xi
KATA PENGANTAR .................................................................................... xii
DAFTAR ISI .................................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ..................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................... 5
C. Tujuan dan Manaat Penelitian ............................................ 6
BAB II LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka ................................................................. 7
B. Tinjauan Teoritik ............................................................... 10
1. Pegertian Pasar ................................................................ 11
2. Mekanisme Pasar ............................................................ 11
a. Permintaan Pasar ........................................................ 12
b. Penawaran Pasar ........................................................ 12
c. Keseimbangan Pasar................................................... 13
d. Hisbah dan Kontrol Pasar........................................... 13
e. Intervensi Pasar.......................................................... 14
f. Intervensi Harga.......................................................... 15
g. Distorsi Pasar............................................................. . 16
1) Ba’i Najasy............................................................. 17
2) Ihtikār .................................................................. . 17
3) Talaqqī rukbān.................................................... .. 18
4) Tagrīr................................................................... .. 18
5) Tadlīs ..................................................................... 19
6) Gabn al-Fāhisy ...................................................... 19
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian.............................................. 21
B. Sumber Data............................................................................ 21
C. Metode Pengumpulan Data..................................................... 22
D. Metode Analisis Data.............................................................. 22
xvi
BAB IV DESKRIPSI DATA
A. Biografi dan Karya-Karya Ibnu Khaldun................................ 24
1. Biografi Ibnu Khaldun....................................................... 24
2. Karya-Karya Ibnu Khaldun............................................... 26
B. Biografi dan Karya-Karya Ibnu Taim............................. ........ 26
1. Biografi Ibnu Taimiyah................................................... .. 26
2. Karya-Karya Ibnu Taimiyah............................................ . 29
C. Pemikiran Ibnu Khaldun dan Ibnu Taimiyah Tentang
Mekanisme Pasar..................................................................... 29
1. Pemikiran Ibnu Khaldun Tentang Mekanisme Pasar........ 29
2. Pemikiran Ibnu Taimiyah Tentang Mekanisme Pasar..... . 32
BAB V ANALISI DATA
A. Persamaan Pemikiran Ibnu Khaldun dan Ibnu Taimiyah........ 37
B. Perbedaan Pemikiran Ibnu Khaldun dan Ibnu Taimiyah....... . 38
C. Tabel Perbandingan Pemikiran Ibnu Khaldun dan Ibnu
Taimiyah.................................................................................. 41
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan............................................................................. 45
B. Saran....................................................................................... 48
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 49
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP