Studi Kasus Bentuk Tunggal

6
A. Studi Kasus Bentuk Tunggal (One Shot Case Study) Judul : Pengaruh model pembelajaran Teacher Center pada mata kuliah Teknik Korosi terhadap motivasi dan prestasi belajar mahasiswa JPTM PP 2010. X-O Dimana : X = diberikan pembelajaran dengan model pembelajaran teacher center pada mata kuliah Teknik Korosi. O = dites (diberi angket) B. Rancangan Pre-Test Post-Test Kelompok Tunggal (One Group Pre-Test Post-Test Design) Judul : Pengaruh model pembelajaran Teacher Center pada mata kuliah Teknik Korosi terhadap motivasi dan prestasi belajar mahasiswa JPTM PP 2010. O 1 -X-O 2 Dimana : O 1 = pre-test (diberi angket) X = diberikan pembelajaran dengan model pembelajaran teacher center pada mata kuliah Teknik Korosi. O 2 = post-test (diberi angket lagi) C. Rancangan Pre-Test Post-Test Kelompok Statistik (The Statistic Group Comporation Design)

Transcript of Studi Kasus Bentuk Tunggal

Page 1: Studi Kasus Bentuk Tunggal

A. Studi Kasus Bentuk Tunggal (One Shot Case Study)

Judul :

Pengaruh model pembelajaran Teacher Center pada mata kuliah Teknik Korosi terhadap

motivasi dan prestasi belajar mahasiswa JPTM PP 2010.

X-O

Dimana :

X = diberikan pembelajaran dengan model pembelajaran teacher center pada mata kuliah Teknik

Korosi.

O = dites (diberi angket)

B. Rancangan Pre-Test Post-Test Kelompok Tunggal (One Group Pre-Test Post-Test

Design)

Judul :

Pengaruh model pembelajaran Teacher Center pada mata kuliah Teknik Korosi terhadap

motivasi dan prestasi belajar mahasiswa JPTM PP 2010.

O1-X-O2

Dimana :

O1 = pre-test (diberi angket)

X = diberikan pembelajaran dengan model pembelajaran teacher center pada mata kuliah Teknik

Korosi.

O2 = post-test (diberi angket lagi)

C. Rancangan Pre-Test Post-Test Kelompok Statistik (The Statistic Group Comporation

Design)

Judul :

Pengaruh model pembelajaran Teacher Center pada mata kuliah Teknik Korosi terhadap

motivasi dan prestasi belajar mahasiswa JPTM PP 2010.

X-O1

X-O2

Dimana :

O1 = ditest (diberi angket) pada kelompok pertama

Page 2: Studi Kasus Bentuk Tunggal

X = diberikan pembelajaran dengan model pembelajaran teacher center pada mata kuliah Teknik

Korosi.

O2 = ditest (diberi angket) pada kelompok kedua

Ket :

D. Rancangan Pre-Test Post-Test yang Tidak Ekuivalen

Judul :

Pengaruh model pembelajaran Teacher Center pada mata kuliah Teknik Korosi terhadap

motivasi dan prestasi belajar mahasiswa JPTM PP 2010.

Kel 1 : O1-X-O2

Kel 2 : O3-X-O4

Dimana :

O1 = pre-test (diberi angket) pada kelompok pertama

O2 = post-test (diberi angket lagi) pada kelompok pertama

O3 = pre-test (diberi angket) pada kelompok kedua

O4 = post-test (diberi angket lagi) pada kelompok kedua

X = diberikan pembelajaran dengan model pembelajaran teacher center pada mata kuliah Teknik

Korosi

Ket : mahasiswa JPTM PP 2010 dibagi dua kelompok menurut no absen.

E. Rancangan Pre-Test Post-Test pada Kelompok Tunggal yang Materinya Ekuivalen

Judul :

Pengaruh model pembelajaran Teacher Center pada mata kuliah Teknik Korosi terhadap

motivasi dan prestasi belajar mahasiswa JPTM PP 2010.

Ma O1-X-O2

Mb O3-C-O4

Dimana :

Ma O1 = rata-rata pre-test (diberi angket) pada kelompok pertama

Ma O2 = rata-rata post-test (diberi angket lagi) pada kelompok pertama

Mb O3 = rata-rata pre-test (diberi angket) pada kelompok kedua

Mb O4 = rata-rata post-test (diberi angket lagi) pada kelompok kedua

Page 3: Studi Kasus Bentuk Tunggal

X = diberikan pembelajaran dengan model pembelajaran teacher center pada mata kuliah

Teknik Korosi

C = kelompok pembanding

Angket :

Pengukuran Motivasi Belajar :

1. Apakah materi yang disampaikan pada proses pembelajaran dengan model pembelajaran

teacher center pada mata kuliah Teknik Korosi mudah dimengeti ?

2. Apakah proses pembelajaran dengan model pembelajaran teacher center pada mata kuliah

Teknik Korosi dapat membangkitkan semangat belajar ?

3. Apakah proses pembelajaran dengan model pembelajaran teacher center pada mata kuliah

Teknik Korosi dapat mengubah perilaku orang yang mempelajarinya ?

4. Apakah proses pembelajaran dengan model pembelajaran teacher center pada mata kuliah

Teknik Korosi dapat mengembangkan potensi pelajar ?

5. Apakah proses pembelajaran dengan model pembelajaran teacher center pada mata kuliah

Teknik Korosi menyenangkan ?

6. Apakah anda setuju proses pembelajaran teknik korosi dilakukan dengan model

pembelajaran teacher center pada mata kuliah Teknik Korosi ?

Pengukuran Prestasi Belajar :

7. Berikut ini adalah faktor-faktor yang dapat mempercepat terjadinya korosi, kecuali …

a. Bersinggungan langsung dengan udara

b. Banyak oksigen disekitar logam

c. Banyak terdapat uap asam di sekitar logam

d. Disekitar logam tidak ada oksigen

8. Jenis korosi yang disebabkan oleh perbedaan potensial antara dua logam adalah …

a. Korosi sumuran

b. Korosi galvanis

c. Korosi merata

d. Korosi erosi

Page 4: Studi Kasus Bentuk Tunggal

9. Jenis korosi yang menggunakan proses mekanik melalui pergerakan relatif antara aliran

gas atau cairan korosif dengan logam disebut …

a. Korosi sumuran

b. Korosi galvanis

c. Korosi merata

d. Korosi erosi

10. Jenis proteksi yang dilakukan dengan menghubungkan anoda tumbal ke struktur adalah…

a. Impressed current

b. Sacrificial anode

c. Hot dipping

d. Electroplating

11. Korosi besi merupakan proses elektrokimia. Tuliskan reaksi perkaratan besi (Anode,

Katode, Reaksi sel) !

12. Sebutkan zat-zat yang dapat mempercepat terjadinya proses korosi besi (Fe) !

13. Sebutkan cara untuk mencegah terjadinya korosi pada besi !

14. Bagaimana cara untuk menlindungi pipa besi yang ditanam dalam tanah dari korosi