Studi Biaya Operasional Kendaraan (BOK) Bermotor

10
STUDI BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN BERMOTOR Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Propinsi Jawa Timur Bekerjasama dengan Badan Pertimbangan Penelitian Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang ABSTRAKSI Biaya Operasi Kendaraan (vehicle operating cost, VOC) merupakan komponen utama dari biaya pemakai jalan (road user cost, RUC). Hal ini merupakan dasar pertimbangan dari keyakan investasi pada proyek prasarana jalan yaitu pada manfaat langsungnya. Studi ini didasarkan kajian atas IRMS, model biaya operasi kendaraan (Vehicle Operating Cost Model, VOCM) HDM III untuk disesuaikan dengan kondisi lalu lintas di Jawa Timur. Dari kegiatan ini diharapkan dapat diidentifikasi kalibrasi, metodologi dan parameter yang digunakan dalam kaitannya dengan upaya perhitungan biaya operasi kendaraan untuk jalan di Jawa Timur. Kata Kunci: BOK, Biaya Operasional Kendaraan PENDAHULUAN Kelayakan investasi pada proyek prasarana jalan terutama didasarkan pada analisis manfaat dan biaya (benefit-cost), nilai sekarang (net present value), dan laju pengembalian modal (internal rate of return). Manfaat langsung dari proyek tersebut terutama diperoleh dari penghematan biaya pemakai jalan (road user cost, RUC), yang komponen utamanya adalah biaya operasi kendaraan atau BOK (vehicle operating cost, VOC). Untuk perencanaan dan penyusunan program jalan, khususnya dalam penyaringan proyek jalan antar kota, Direktorat Jenderal Bina Marga selama 10 (sepuluh) tahun terakhir ini telah menggunakan IRMS (Integrated Road Management System) yang diadopsi dari HDM III (Highway Design and Maintenance, Version III). Penerapan HDM III tersebut untuk jalan perkotaan Indonesia, yang memiliki ciri jalan dan ciri lalu lintas yang relatif berbeda, mensyaratkan perlunya penyesuaian- penyesuaian lokal. Untuk itu diperlukan upaya pengkajian yang akan menghasilkan suatu pedoman baku tentang biaya operasi kendaraan untuk jalan perkotaan Indonesia. Lebih lanjut sebagai konsekuensi dari penggunaan IRMS tersebut, dimana untuk menjaga agar pengambilan keputusan tentang kelayakan ekonomi proyek prasarana jalan, khususnya untuk jalan perkotaan, selalu tetap konsisten dan up to date, maka diperlukan, upaya pemutakhiran (updating) biaya operasi kendaraan secara periodik, tepat waktu dan dengan metodologi yang tepat pula. Dalam rangka inilah kegiatan studi penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan hasil terakhir dari nilai biaya operasi kendaraan bermotor di Propinsi Jawa Timur.

description

Uploaded from Google Docs

Transcript of Studi Biaya Operasional Kendaraan (BOK) Bermotor

Page 1: Studi Biaya Operasional Kendaraan (BOK) Bermotor

STUDI BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN BERMOTOR

Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

Propinsi Jawa Timur

Bekerjasama dengan

Badan Pertimbangan Penelitian Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang

ABSTRAKSI Biaya Operasi Kendaraan (vehicle operating cost, VOC) merupakan komponen utama dari biaya pemakai jalan (road user cost, RUC). Hal ini merupakan dasar pertimbangan dari keyakan investasi pada proyek prasarana jalan yaitu pada manfaat langsungnya. Studi ini didasarkan kajian atas IRMS, model biaya operasi kendaraan (Vehicle Operating Cost Model, VOCM) HDM III untuk disesuaikan dengan kondisi lalu lintas di Jawa Timur. Dari kegiatan ini diharapkan dapat diidentifikasi kalibrasi, metodologi dan parameter yang digunakan dalam kaitannya dengan upaya perhitungan biaya operasi kendaraan untuk jalan di Jawa Timur. Kata Kunci: BOK, Biaya Operasional Kendaraan PENDAHULUAN Kelayakan investasi pada proyek prasarana jalan terutama didasarkan pada analisis manfaat dan biaya (benefit-cost), nilai sekarang (net present value), dan laju pengembalian modal (internal rate of return). Manfaat langsung dari proyek tersebut terutama diperoleh dari penghematan biaya pemakai jalan (road user cost, RUC), yang komponen utamanya adalah biaya operasi kendaraan atau BOK (vehicle operating cost, VOC). Untuk perencanaan dan penyusunan program jalan, khususnya dalam penyaringan proyek jalan antar kota, Direktorat Jenderal Bina Marga selama 10 (sepuluh) tahun terakhir ini telah menggunakan IRMS (Integrated Road Management System) yang diadopsi dari HDM III (Highway Design and Maintenance, Version III). Penerapan HDM III tersebut untuk jalan perkotaan Indonesia, yang memiliki ciri jalan dan

ciri lalu lintas yang relatif berbeda, mensyaratkan perlunya penyesuaian-penyesuaian lokal. Untuk itu diperlukan upaya pengkajian yang akan menghasilkan suatu pedoman baku tentang biaya operasi kendaraan untuk jalan perkotaan Indonesia. Lebih lanjut sebagai konsekuensi dari penggunaan IRMS tersebut, dimana untuk menjaga agar pengambilan keputusan tentang kelayakan ekonomi proyek prasarana jalan, khususnya untuk jalan perkotaan, selalu tetap konsisten dan up to date, maka diperlukan, upaya pemutakhiran (updating) biaya operasi kendaraan secara periodik, tepat waktu dan dengan metodologi yang tepat pula. Dalam rangka inilah kegiatan studi penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan hasil terakhir dari nilai biaya operasi kendaraan bermotor di Propinsi Jawa Timur.

Page 2: Studi Biaya Operasional Kendaraan (BOK) Bermotor

TUJUAN Kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah Propinsi Jawa timur ini bertujuan untuk mendapatkan besaran nilai biaya operasi kendaraan (BOK) dasar untuk jalan di Jawa Timur, yang

dapat digunakan sebagai acuan oleh Pemerintah Kota maupun Kabupaten dalam menganalisa manfaat pembangunan prasarana transportasi darat.

LINGKUP KEGIATAN Untuk mencapai sasaran yang telah dikemukakan di atas, lingkup kegiatan yang dilakukan mencakup : A. Melakukan kajian atas IRMS, model

biaya operasi kendaraan (Vehicle Operating Cost Model, VOCM) HDM III untuk disesuaikan dengan kondisi lalu lintas di Jawa Timur. Dari kegiatan ini diharapkan dapat diidentifikasi kalibrasi, metodologi dan parameter yang digunakan dalam kaitannya dengan upaya

perhitungan biaya operasi kendaraan untuk jalan di Jawa Timur.

B. Menetapkan metodologi, format survai, ukuran sampel, dan pengumpulan data untuk mendapatkan nilai/besaran biaya operasi kendaraan (BOK) dasar untuk jalan perkotaan di Jawa Timur.

C. Melakukan perhitungan BOK pada status jalan propinsi di Jawa Timur.

DATA DAN HASIL ANALISA A. HASIL KOMPILASI SURVEY KECEPATAN

Grafik Variasi Kecepatan Rata-rata di JombangArah Surabaya-Jombang

010

20

30

40

50

60

70

8090

100

Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu KamisHari

Kec

epat

an (

km/ja

m)

kendaraan penumpang bus angkutan barang

Grafik Variasi Kecepatan Rata-rata di JombangArah Jombang-Surabaya

0

102030

4050

6070

8090

100

Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis

Hari

Kec

epat

an (

km/ja

m)

kendaraan penumpang bus angkutan barang

Grafik Variasi Kecepatan Rata-rata di PasuruanArah Pasuruan-Surabaya

0102030405060708090

100

66,00 65,06 70,42 72,62 63,22 65,96 66,84

Hari

Kec

epat

an (

km/ja

m)

kendaraan penumpang bus angkutan barang

Grafik Variasi Kecepatan Rata-rata di PasuruanArah Surabaya-Pasuruan

0102030405060708090

100

Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis

Hari

Kec

epat

an (

km/ja

m)

kendaraan penumpang bus angkutan barang

Grafik Variasi Kecepatan Rata-rata di SampangArah Surabaya-Sampang

010203040

506070

8090

100

Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis

Hari

Kec

epat

an (

km/ja

m)

kendaraan penumpang bus angkutan barang

Grafik Variasi Kecepatan Rata-rata di SampangArah Sampang-Surabaya

010203040506070

8090

100

Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis

Hari

Kec

epat

an (k

m/ja

m)

kendaraan penumpang bus angkutan barang

Page 3: Studi Biaya Operasional Kendaraan (BOK) Bermotor

B. KARAKTERISTIK DAN TINJAUAN JALAN

Kota Ruas Jalan Panjang (Km)

Tinjauan Jalan

IRI (m/km)

LHR (kend/hari)

Kecepatan (Km/jam)

Jombang Pasuruan Sampang Lamongan Madiun Malang Situbondo

Jalan Raya Mojoagung Jalan Raya Bangil Jalan Raya Blegah Jalan Raya Duduk Sampeyan Jalan Raya Saradan Jalan Raya Bedali Jalan Raya Asem Bagus

12.70 9.50 13.7 13.30 13.71 12.44 14.10

4/2/D 2/2/UD 2/2/UD 2/2/UD 2/2/UD 4/2/D

2/2/UD

3.4 3.4 3.4 3.4 3.4 3.4 3.4

40447 35341 7809 29682 22357 53325 11118

66.31 52.61 58.39 50.43 56.37 47.01 52.33

C. DATA KENDARAAN REPRESENTASI DAN KARAKTERISTIK KENDARAAN

Tipe kendaraan Merek dan model kendaraan Representasi

GVW (kg)

Engine Capacity

(CC)

Engine Speed (RPM)

Ukuran Ban

Car (Kend. Penumpang) Toyota Vios G1.5 M/T 1000 1500 4200 185/55–R15 Utility (Kend. Serbaguna) Toyota Kijang Pick Up EFI

Long Flat Deck 1500 2000 4800 175-R13

Small Bus (Bus Kecil) Mitsubishi L300 Minibus Standar 2100 4841 3500 750-16-14 PR

Large Bus (Bus Besar) Mercedes Benz OH 1518 7500 5958 2800 900-16-14 PR Light Truck (Truk Kecil) Mitsubishi Colt FE 349 2000 3907 3200 750-16-14 PR Heavy Truck (Truk Besar) Mitsubishi Fuso FN 527 M 7500 7545 2800 1000-20-16 PR

Grafik Variasi Kecepatan Rata-rata di LamonganArah Surabaya-Lamongan

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu KamisHari

Kec

epat

an (k

m/ja

m)

kendaraan penumpang bus angkutan barang

Grafik Variasi Kecepatan Rata-rata di LamonganArah Lamongan-Surabaya

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu KamisHari

Kec

epat

an (k

m/ja

m)

kendaraan penumpang bus angkutan barang

Grafik Variasi Kecepatan Rata-rata di SitubondoArah Banyuwangi-Surabaya

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu KamisHari

Kec

epat

an (km

/jam

)

kendaraan penumpang bus angkutan barang

Grafik Variasi Kecepatan Rata-rata di SitubondoArah Surabaya-Banyuwangi

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis

Hari

Kec

epat

an (k

m/ja

m)

kendaraan penumpang bus angkutan barang

Grafik Variasi Kecepatan Rata-rata di SaradanArah Surabaya-Madiun

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis

Hari

Kec

epat

an (k

m/ja

m)

kendaraan penumpang bus angkutan barang

Grafik Variasi Kecepatan Rata-rata di SaradanArah Madiun-Surabaya

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu KamisHari

Kec

epat

an (k

m/ja

m)

kendaraan penumpang bus angkutan barang

Page 4: Studi Biaya Operasional Kendaraan (BOK) Bermotor

D. KARAKTERISTIK PRASARANA JALAN

Road Characteristics Kend.

Penumpang Ringan

Kend. Serba guna

Bus Kecil

Bus Besar

Truk Kecil

Truk Besar

Surface Type/Tipe Permukaan

Paved (Perkerasan)

Paved (Perkerasan)

Paved (Perkerasan)

Paved (Perkerasan)

Paved (Perkerasan)

Paved (Perkerasan)

Average Roughnes / Kerataan Rata2 (m/km) 3,4 3,4 3,4 3,4 3,4 3,4

Average Positive Gradient / Kemiringan Positif Rata2 (%)

2 2 2 2 2 2

Average Negative / Rata2 Negatif (%) 2 2 2 2 2 2

Altitude Terrain / Ketinggian Daerah Medan (%)

25 25 25 25 25 25

Effective Number of Line / Jumlah Lajur Effektif >1 >1 >1 >1 >1 >1

E. KARAKTERISTIK OPERASI/UTILITY

Road Characteristics (Karakteristik Jalan)

Car (Kend.

Penumpang)

Utility (Kend.

Serbaguna)

Small Bus (Bus Kecil)

Large Bus (Bus

Besar)

Light Truck (Truk Kecil)

Heavy Truck (Truk

besar)

Number tyres per vehicle / Jml Roda 4 4 6 6 6 14

Average Annual Utilization km driven / Penggunaan Tahunan Rata2 per kilo meter (km)

108000 60000 80000 108000 80000 80000

Average Annual Use / Pemanfaatan Tahunan Rata2 per jam (jam) 2400 2500 3000 3600 3000 3000

Hourly Utilization Ratio/Rasio Penggunaan Per-Jam 0,60 0,60 0,45 0,45 0,60 0,60

Average Service Life / Rata2 Pelayanan Hidup (tahun) 10 8 8 8 8 10

Average vehicle Age in Km/ Rata2 Umur sarana dlm km (km) 432000 360000 325000 448000 320000 320000

Passanger per vehicle / Penumpang per kendaraan 5 2 14 52 2 2

F. UNIT-UNIT BIAYA

♦ Harga Kendaraan ♦ Harga Bahan Bakar ♦ Harga Bahan Minyak Pelumas ♦ Harga Ban

♦ Biaya Awak ♦ Biaya pekerja bengkel ♦ Nilai Waktu Penumpang

H. HARGA EKONOMI KENDARAAN REPRESENTASI WILAYAH STUDI TAHUN

2005 (Dalam Rupiah) Tipe Kendaraan Merek dan Model Harga Eceran

(Finansial) Harga Finansial

(Tanpa Ban) Harga Ekonomi

(Tanpa Ban) Car (Kend. Penumpang

Toyota Vios G1.5 M/T

165.250.000 164.130.000 90.271.500

Page 5: Studi Biaya Operasional Kendaraan (BOK) Bermotor

Utility (Kend. Serbaguna)

Toyota Kijang Pick Up EFI Long Flat Deck

90.300.000 89.336.000 69.682.080

Small Bus (Bus Kecil)

Mitsubishi L300 Minibus Standar 126.500.000 121.250.000 98.212.500

Large Bus (Bus Besar)

Mercedes Benz OH 1518

792.000.000 786.750.000 637.267.500

Light Truck (Truk Kecil)

Mitsubishi Colt FE 349

154.900.000 151.690.000 122.868.900

Heavy Truck (Truk Besar)

Mitsubishi Fuso FN 527 M

414.000.000 401.750.000 301.312.500

H. HASIL PERHITUNGAN BIAYA EKONOMI BAHAN BAKAR TAHUN 2005

Bensin (Rp./liter) Solar (Rp./liter) Harga Eceran (Tanpa Subsidi) 5.890 6.170 Harga Ekonomi 4.500 4.300 Selisih 1.390 1.870

I. HASIL PERHITUNGAN BIAYA EKONOMI BAHAN PELUMAS TAHUN 2005 Jenis Kendaraan Merek Pelumas Harga Eceran (Rp.

/liter) Harga Ekonomi (Rp.

/liter) Car (Kend. Penumpang

Mesran Super 20W-50 20.000 18.000

Utility (Kend. Serbaguna)

Mesran SAE 30/40/50 22.000 19.800

Small Bus (Bus Kecil)

Mesran B30/B40 20.000 18.000

Large Bus (Bus Besar)

Mesran B30/B40 20.000 18.000

Light Truck (Truk Kecil)

Mesran B30/B40 20.000 18.000

Heavy Truck (Truk Besar)

Mesran B30/B40 20.000 18.000

Sumber : UPTD Pertamina UNIT IV Surabaya J. HASIL PERHITUNGAN HARGA EKONOMI BAN KENDARAAN REPRESENTASI

(Dalam Rupiah) Tipe kendaraan Merek kendaraan Ukuran Ban Harga Eceran Harga Finansial

Car (Kend. Penumpang

Toyota Vios G1.5 M/T 185/55–R15 280.000 252.000

Utility (Kend. Serbaguna) Toyota Kijang Minibus LX 175-R13 241.000 221.700

Small Bus (Bus Kecil)

Mitsubishi Colt FE 447 F 750-16-14 PR 875.000 805.000

Large Bus (Bus Besar)

Mercedes Benz OH 1518 900-16-14 PR 875.000 805.000

Light Truck (Truk Kecil)

Mitsubishi Colt FE 349 750-16-14 PR 535.000 481.500

Heavy Truck (Truk Besar) Mitsubishi Fusi FN 527 M 1000-20-16 PR 875.000 805.000

K. BIAYA EKONOMI AWAK KENDARAAN BERMOTOR JENIS KOMERSIAL 2005

Tingkatan Pengemudi Biaya Finansial Awak (Rp./jam)

Biaya Ekonomi Awak (Rp./jam)

Pengemudi Kendaraan berat 10.918 14.063

Page 6: Studi Biaya Operasional Kendaraan (BOK) Bermotor

Pengemudi Kendaraan Ringan 11.580 14.915

Pengemudi Sedan/Utilitas 3.705 4.773

Sumber : Perusahaan Angkutan Komersial Biaya pekerja bengkel Perhitungan biaya pekerja bengkel diperhitungkan biaya workshop direct overhead sebesar 100% dari besaran biaya pekerja bengkel rata-rata tahun 2005. Dari hasil yang diperoleh dari

perusahaan angkutan komersial diperoleh biaya ekonomi rata-rata pekerja bengkel sebesar Rp. 6.180,- per jam

Nilai Waktu Penumpang Karena belum dilakukan penelitian terhadap besaran biaya nilai waktu penumpang, maka dalam studi ini digunakan besaran nilai waktu yang diperoleh dari hasil studi terdahulu

(Bambang Hartojo, Analisa BOK Pembangunan Jalan Mojokerto – Jombang, 2004) yaitu sebesar Rp. 846,-.

PERHITUNGAN BOK DASAR Rekapitulasi Masukan Unit-unit Biaya Ekonomi untuk Proses Perhitungan Biaya Operasional HDM-III (Dalam Rupiah)

Biaya Ekonomi Uraian Biaya Ekonomi (Rp)

Kendaraan

Car (Kend. Penumpang) Utility (Kend. Serbaguna) Small Bus (Bus Kecil) Large Bus (Bus Besar) Light Truck (Truk Kecil) Heavy Truck (Truk Besar)

90.271.500 69.682.080 98.212.500

637.267.500 122.868.900 301.312.500

Ban

Car (Kend. Penumpang) Utility (Kend. Serbaguna) Small Bus (Bus Kecil) Large Bus (Bus Besar) Light Truck (Truk Kecil) Heavy Truck (Truk Besar)

252.000 221.700 805.000 805.000 481.500 805.000

Bahan Bakar Minyak Bensin Solar

4500 4300

Bahan Pelumas

Car (Kend. Penumpang) Utility (Kend. Serbaguna) Small Bus (Bus Kecil) Large Bus (Bus Besar) Light Truck (Truk Kecil) Heavy Truck (Truk Besar)

18.000 19.800 18.000 18.000 18.000 18.000

Awak kendaraan Heavy Truck (Truk Besar) Light Vehicle (Kend. Ringan) Car/Utility (Kend. Serbaguna)

14.063 14.915

4.773 Pekerja Bengkel 6.180 Biaya Ekonomi Uraian Biaya Ekonomi

Kendaraan

Car / Kend. Penumpang Utility / Kend. Serbaguna Small Bus / Bus Kecil Large Bus / Bus Besar Light Truck / Truk Kecil

90.271.500 69.682.080 98.212.500

637.267.500 122.868.900

Page 7: Studi Biaya Operasional Kendaraan (BOK) Bermotor

Heavy Truck / Truk Besar 301.312.500

BESARAN BIAYA Per-KOMPONEN BOK Hasil perhitungan BOK HDM III (Dalam Rupiah/km)

Unit-unit Biaya

Car (Kend.

Penumpang) (Rp)

Utility (Kend.

Serbaguna) (Rp)

Small Bus (Bus Kecil)

(Rp)

Large Bus (Bus

Besar) (Rp)

Light Truck (Truk Kecil)

(Rp)

Heavy Truck (Truk besar)

(Rp)

Bahan Bakar

439.28 887.80 945.94 919.38 709 1104.26

Bahan Pelumas

37.13 40.85 64.49 64.49 48.83 64.49

Ban 17.60 15.48 115.97 90.01 100.19 164.37

Awak Kendaraan

167.86 59.21 170.22 178.17 191.71 191.69

Waktu Penumpang 47.83 126.54 246.92 430.85 23.18 23.18

Tenaga Perawatan

20.72 20.10 63.39 68.68 59.33 81.93

Suku Cadang

535.31 276.45 93.48 708.27 244.83 732.47

Depresiasi 107.70 82.41 106.69 531.85 118.68 232.82

Interset 80.77 49.45 64.01 319.11 71.21 174.61

Overhead 0 0 0 0 0 0

Total 1454.21 1558.29 1871.11 3310.81 1566.96 2769.81

BESARAN BOK DASAR Ikhtisar Biaya Operasi Kendaraan Dasar (BOK-Dasar) Tahun 2005 (Dalam Rupiah/km)

Jenis Kendaraan BOK Dasar Tahun 1995 (Rp)

BOK Dasar Tahun 2005 (Rp)

Car (Kend. Penumpang) 217.56 1454.21 Utility (Kend. Serbaguna) 230.64 1558.29

Small Bus (Bus Kecil) 418.37 1871.11 Large Bus (Bus Besar) 667.37 3310.81 Light Truck (Truk Kecil) 303.94 1566.96 Heavy Truck (Truk Besar) 615.11 2769.81

Koefisien Perhitungan BOKindeks

Jenis Kendaraan (k1) (k2) (k3) (k4) (k5)

Car (Kend. Penumpang) 0.66555 26.902 0.00000246 0.0001020 0.001690 Utility (Kend. Serbaguna) 0.53480 30.022 0.00008930 0.0001360 0.001216

Small Bus (Bus Kecil) 0.44300 33.180 0.00001010 0.0003120 0.000757 Large Bus (Bus Besar) 0.50140 28.039 0.00001850 0.0000678 0.001734 Light Truck (Truk Kecil) 0.52780 25.520 0.00000093 0.000330 0.000743 Heavy Truck (Truk Besar) 0.54990 17.427 0.00002250 0.0003990 0.000674 Sumber : HDM III-VOC

PERHITUNGAN BOK RUAS JALAN

Page 8: Studi Biaya Operasional Kendaraan (BOK) Bermotor

Dimana : v BOK = nilai moneter aktual

besaran BOK v BOKdasar = nilai besaran BOK

pada tahun dasar v BOKindeks = nilai-nilai

indeks BOK v AADT = besaran volume lalu

lintas harian per tahun

Dimana : v BOKindeks = nilai indeks BOK v k1.........k5 = nilai-nilai koefisien

regresi v V = kecepatan rata-rata

kendaraan, km/jam v IRI = nilai ketidakrataan

efektif jalan, m/km

HasilPerhitungan BOK Ruas Jalan

Tabel Perhitungan BOK Ruas Jalan Raya Mojoagung (12,7 km)

Kendaraan Indeks BOK

AADT (kend/hari)

BOK dasar (Rp/kend.km) BOK (Rp./thn)

Tiap Penumpang per-kmnya

(Rp) Car (Kend. Penumpang) 1,086 8089 1454,21 59.231.147.755 315,85 Utility (Kend. Serbaguna) 1,043 12134 1558,29 91.393.365.635 812,65 Small Bus (Bus Kecil) 1,038 4045 1871,11 36.424.577.511 138,73 Large Bus (Bus Besar) 1,021 3236 3310,81 50.724.017.513 65,01 Light Truck (Truk Kecil) 1,052 4045 1566,96 30.914.723.632 824,22 Heavy Truck (Truk Besar) 1,009 2022 2769,81 26.205.580.117 1397,37

Sumber : Hasil Perhitungan 294.893.412.163

Tabel Perhitungan BOK Ruas Jalan Raya Bangil (9,5 km)

Kendaraan Indeks BOK

AADT (kend/hari)

BOK dasar (Rp/kend.km) BOK (Rp./thn)

Tiap Penumpang per-kmnya

(Rp) Car (Kend. Penumpang) 1,113 7068 1454,21 39.661.903.877 404,63 Utility (Kend. Serbaguna) 1,067 10602 1558,29 61.138.621.055 277,12 Small Bus (Bus Kecil) 1,069 3534 1871,11 24.503.460.997 133,35 Large Bus (Bus Besar) 1,042 2827 3310,81 33.827.287.222 66,34 Light Truck (Truk Kecil) 1,073 3534 1566,96 20.607.153.562 840,67 Heavy Truck (Truk Besar) 1,012 1767 2769,81 17.183.132.269 1401,52

Sumber : Hasil Perhitungan 196.921.558.982

Tabel Perhitungan BOK Ruas Jalan Raya Blegah (13,7 km)

Kendaraan Indeks BOK

AADT (kend/hari)

BOK dasar (Rp/kend.km) BOK (Rp./thn)

Tiap Penumpang per-kmnya

(Rp) Car (Kend. Penumpang) 1,131 1562 1454,21 12.840.190.543 411,18 Utility (Kend. Serbaguna) 1,084 2343 1558,29 19.792.573.436 281,53 Small Bus (Bus Kecil) 1,055 781 1871,11 7.710.280.795 131,60 Large Bus (Bus Besar) 1,033 625 3310,81 10.681.225.743 65,77 Light Truck (Truk Kecil) 1,04 781 1566,96 6.364.004.706 814,82 Heavy Truck (Truk Besar) 1,009 390 2769,81 5.457.346.019 1397,37

Sumber : Hasil Perhitungan 62.845.621.242 Tabel Perhitungan BOK Ruas Jalan Raya Duduk Sampean (13,3 km)

Kendaraan Indeks AADT BOK dasar BOK (Rp./thn) Tiap

AADTBOKBOKBOK indeksdasar **= 254

23

21 ... IRIkIRIVkVk

VkkBOK indeks ++++=

Page 9: Studi Biaya Operasional Kendaraan (BOK) Bermotor

BOK (kend/hari) (Rp/kend.km) Penumpang per-kmnya

(Rp) Car (Kend. Penumpang) 1,118 5936 1454,21 46.863.170.068 406,45 Utility (Kend. Serbaguna) 1,072 8905 1558,29 72.235.569.955 278,41 Small Bus (Bus Kecil) 1,074 2968 1871,11 28.945.880.575 133,97 Large Bus (Bus Besar) 1,033 625 3310,81 10.369.365.137 65,77 Light Truck (Truk Kecil) 1,101 2968 1566,96 24.858.019.513 862,61 Heavy Truck (Truk Besar) 1,021 1484 2769,81 20.364.854.785 1413,99

Sumber : Hasil Perhitungan 203.636.860.033

Tabel Perhitungan BOK Ruas Jalan Raya Saradan (13,71 km)

Kendaraan Indeks BOK

AADT (kend/hari)

BOK dasar (Rp/kend.km) BOK (Rp./thn)

Tiap Penumpang per-kmnya

(Rp) Car (Kend. Penumpang) 1,1 4471 1454,21 35.795.706.691 399,91 Utility (Kend. Serbaguna) 1,055 6707 1558,29 55.195.504.572 274,00 Small Bus (Bus Kecil) 1,042 2236 1871,11 21.809.152.025 129,98 Large Bus (Bus Besar) 1,046 2375 3310,81 41.143.067.141 66,60 Light Truck (Truk Kecil) 1,058 2236 1566,96 18.555.589.167 828,92 Heavy Truck (Truk Besar) 1,01 1118 2769,81 15.646.704.374 1398,75

Sumber : Hasil Perhitungan 188.145.723.969

Tabel Perhitungan BOK Ruas Jalan Raya Bedali (12,44 km)

endaraan Indeks BOK

AADT (kend/hari)

BOK dasar (Rp/kend.km) BOK (Rp./thn)

Tiap Penumpang per-kmnya

(Rp) Car (Kend. Penumpang) 1,14 10665 1454,21 80.262.939.280 414,45 Utility (Kend. Serbaguna) 1,093 15998 1558,29 123.738.081.593 283,87 Small Bus (Bus Kecil) 1,133 5333 1871,11 51.342.592.696 141,33 Large Bus (Bus Besar) 1,024 1789 3310,81 27.524.918.465 65,20 Light Truck (Truk Kecil) 1,198 5333 1566,96 45.463.419.721 938,61 Heavy Truck (Truk Besar) 1,198 2666 2769,81 40.181.317.512 1659,12

Sumber : Hasil Perhitungan 368.513.269.268

Tabel Perhitungan BOK Ruas Jalan Raya Asembagus (14,1 km)

Kendaraan Indeks BOK

AADT (kend/hari)

BOK dasar (Rp/kend.km) BOK (Rp./thn)

Tiap Penumpang per-kmnya

(Rp) Car (Kend. Penumpang) 1,096 2224 1454,21 18.234.987.268 398,45 Utility (Kend. Serbaguna) 1,051 3335 1558,29 28.122.323.087 272,96 Small Bus (Bus Kecil) 1,09 1112 1871,11 11.671.148.960 135,97 Large Bus (Bus Besar) 1,133 4266 3310,81 82.376.142.994 72,14 Light Truck (Truk Kecil) 1,084 1112 1566,96 9.723.259.595 849,29 Heavy Truck (Truk Besar) 1,015 556 2769,81 8.045.899.307 1405,68

Sumber : Hasil Perhitungan 158.173.761.211

Rekapitulasi BOK pada Tahun 2005

62,845,621,242 13.7 Jalan Raya Blegah Sampang

196,921,558,982 9.5 Jalan Raya Bangil Pasuruan

294,893,412,163 12.7 Jalan Raya Mojoagung Jombang

BOK (Rp./thn)

Panjang Jalan (km)

Ruas Jalan

Kota/Kab.

Page 10: Studi Biaya Operasional Kendaraan (BOK) Bermotor

Rekapitulasi BOK Tiap penumpang per- km

BOK Tiap Penumpang per-kmnya (Rp)

Kendaraan Jalan Raya

Mojoagung

Jalan Raya Bangil

Jalan Raya

Blegah

Jalan Raya Duduk

Sampeyan

Jalan Raya

Saradan

Jalan Raya Bedali

Jalan Raya Asem Bagus

Car (Kend. Penumpang) 315,85 404,63 411,18 406,45 399,91 414,45 398,45

Utility (Kend. Serbaguna)

812,65 277,12 281.53 278,41 274 283,87 272,96

Small Bus (Bus Kecil)

138,73 133,35 131.6 133,97 129,98 141,33 135,97

Large Bus (Bus Besar) 65,01 66,34 65.77 65,77 66,6 65,2 72,14

Light Truck (Truk Kecil)

824,22 840,67 814.82 862,61 828,92 938,61 849,29

Heavy Truck (Truk Besar)

1397,37 1401,52 1397.37 1413,99 1398,75 1659,12 1405,68

Besaran BOK yang merupakan penjumlahan dari besaran-besaran biaya pembentuknya, secara ringkas untuk wilayah studi yang diamati dan dibandingkan dengan BOK Dasar pada tahun 1995. Dengan hasil perhitungan seperti di atas didapatkan kenaikan sebesar 79.7%, selama kurun waktu 10 tahun atau hampir mencapai 8% setiap tahunnya. Dengan biaya operasi kendaraan yang mengalami kenaikan setiap tahunnya sehingga setiap masyarakat transportasi harus selalu bersiap untuk menyiasati kondisi seperti ini. Dari uraian di atas tampak jelas bahwa dengan mengetahui biaya operasi kendaraan maka pemerintah mempunyai pedoman dalam pengambilan keputusan terkait dengan biaya transportasi. Dari perhitungan dengan menggunakan VOC-HDM III

didapatkan hasil yang berbeda untuk setiap ruas jalan yang digunakan sebagai sampel dari studi ini. Hal itu disebabkan untuk masing-masing ruas jalan mempunyai karakteristik yang berbeda Studi ini dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan di bidang transportasi dan dapat pula sebagai dasar perhitungan manfaat suatu studi kelayakan sarana dan prasarana transportasi darat di wilayah kabupaten atau kota di Propinsi Jawa Timur. Mengingat biaya operasi kendaraan sangat terkait dengan kondisi ekonomi negara dan daerah maka sangat diperlukan untuk meng-update biaya ini setiap tahunnya sehingga dapat mengakomodir kondisi saat ini yang sangat dinamis.