STRUKTUR PASAR Pasar merupakan pertemuan antara penjual dan pembeli .

10
STRUKTUR PASAR Pasar merupakan pertemuan antara penjual dan pembeli. Struktur pasar dibedakan menjadi : 1. Persaingan Sempurna (Pure Competition). 2. Persaingan Tidak Sempurna (Non Pure Competition) : a. Persaingan Monopolistik. b. Oligopoli. c. Monopoli. d. Duopoli.

description

STRUKTUR PASAR Pasar merupakan pertemuan antara penjual dan pembeli . Struktur pasar dibedakan menjadi : 1. Persaingan Sempurna (Pure Competition). 2. Persaingan Tidak Sempurna (Non Pure Competition) : a. Persaingan Monopolistik . - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of STRUKTUR PASAR Pasar merupakan pertemuan antara penjual dan pembeli .

Page 1: STRUKTUR  PASAR Pasar merupakan pertemuan antara penjual dan pembeli .

STRUKTUR PASAR

Pasar merupakan pertemuan antara penjual dan pembeli.

Struktur pasar dibedakan menjadi : 1. Persaingan Sempurna (Pure Competition). 2. Persaingan Tidak Sempurna (Non Pure Competition) : a. Persaingan Monopolistik. b. Oligopoli. c. Monopoli. d. Duopoli.

Page 2: STRUKTUR  PASAR Pasar merupakan pertemuan antara penjual dan pembeli .

PASAR PERSAINGAN SEMPURNAYaitu sebagai struktur pasar atau industri yang banyak penjual dan pembelinya dimana setiap penjual dan pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan pasar.

Ciri-cirinya :1. Banyak penjual dan banyak pembeli.2. Harga di pasar sifatnya sudah “Datum” atau “Pasti” ka-

rena pembeli dan penjual tidak dapat mempengaruhi harga.

3. Homogen produk setiap jenis barang adalah sama.4. Sifatnya “Free Entry”.

Page 3: STRUKTUR  PASAR Pasar merupakan pertemuan antara penjual dan pembeli .

Contoh :

Harga Barang (P) Jumlah Total (Q) Harga Total-------------------------------------------------------------------------------- Rp 50 10 Rp 500 50 11 550 50 12 600

Page 4: STRUKTUR  PASAR Pasar merupakan pertemuan antara penjual dan pembeli .

PASAR PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA

A. PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK Yaitu suatu pasar dimana terdapat banyak

penjual/produsen yang menghasilkan barang yang berbeda corak.

Ciri-cirinya :1. Banyak pembeli dan banyak penjual.2. Barang produksinya berifat berbeda corak (Differen-

tiated Product).3. Timbul merk-merk dagang.4. Adanya biaya penjualan (untuk iklan).

Page 5: STRUKTUR  PASAR Pasar merupakan pertemuan antara penjual dan pembeli .

Contoh :

Harga Barang (P) Jumlah Total (Q) Harga Total---------------------------------------------------------------- Rp 50 10 Rp 500

49 11 539

48 12 576

Page 6: STRUKTUR  PASAR Pasar merupakan pertemuan antara penjual dan pembeli .

B. PASAR OLIGOPOLI Yaitu pasar dimana penjualnya edikit atau terbatas bisa dikatakan sekitar dibawah sepuluh saja sedangkan pem- belinya banyak sekali.

Ciri-cirinya : 1. Penjualnya diatas 2 tetapi tidak banyak sampai

dengan 10 dalam menghadapi banyak pembeli. 2. Barangnya bersifat homogen dan diferensiasi. 3. Terdapat persaingan harga antara penjual terka- dang sering timbul perang harga timbul Price Leadership.

Page 7: STRUKTUR  PASAR Pasar merupakan pertemuan antara penjual dan pembeli .

C. PASAR MONOPOLI Yaitu pasar dimana terdapat seorang penjual dan banyak pembeli.

Ciri-cirinya : 1. Satu penjual menghadapi banyak pembeli. 2. Penjual dapat menguasai penentuan harga. 3. Tidak memerlukan promosi.

Beberapa jenis monopoli : 1. Monopoli Alam. 5. Monopoli karena Tek- 2. Monopoli Lokal. nologi. 3. Monopoli karena UU. 6. Monopoli karena mem 4. Monopoli karena Modal. punyai Hak Paten.

Page 8: STRUKTUR  PASAR Pasar merupakan pertemuan antara penjual dan pembeli .

D. PASAR DUOPOLI Yaitu dua penjual menghadapi banyak pembeli.

Page 9: STRUKTUR  PASAR Pasar merupakan pertemuan antara penjual dan pembeli .

ANALISA PASAR

Analisa Pasar yaitu struktur biaya disatukan dengan jenis pa-Sar dimana mencari produk terbaik untuk mendapatkan ke-Untungan.Keuntungan maksimal didapat atau terletak pada titik kese-Imbangan pasar.

Firm Equilibrium tercapai pada tingkat Laba Maksimal yaituPada titik potong Hasil Marginal = Biaya Marginal.

Page 10: STRUKTUR  PASAR Pasar merupakan pertemuan antara penjual dan pembeli .

Kondisi Firm Equilibrium bila peruahaan : 1. mendapat keuntungan LABA MAXIMAL. 2. mendapat kerugian RUGI MINIMAL. 3. Tidak mendapat keuntungan dan tidak mendapat ke- rugian.