struktur pasar dan penentuan keseimbangan firma.docx

20
BAB I PEMDAHULUAN A. Latar Belakang Pasar adalah suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) dari suatu barang/jasa tertentu, sehingga akhirnya dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang diperdagangkan. Jadi setiap proses yang mempertemukan antara pembeli dan penjual, maka akan membentuk harga yang disepakati antara pembeli dan penjual. Secara sederhana pasar dapat dikelompokkan menjadi: a. Menurut segi fisiknya, pasar dapat dibedakan menjadi beberapa macam, di antaranya: 1. pasar tradisional 2. pasar raya 3. pasar abstrak 4. pasar konkrit 5. toko swalayan 6. toko serba ada b. Sedangkan berdasarkan jenis barang yang dijual, pasar dibedakan menjadi beberapa macam di antaranya: a. pasar ikan b. pasar sayuran c. pasar buah-buahan d. pasar barang elektronik 1

Transcript of struktur pasar dan penentuan keseimbangan firma.docx

Page 1: struktur pasar dan penentuan keseimbangan firma.docx

BAB I

PEMDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pasar adalah suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan

penawaran (penjual) dari suatu barang/jasa tertentu, sehingga akhirnya dapat

menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang diperdagangkan. Jadi

setiap proses yang mempertemukan antara pembeli dan penjual, maka akan membentuk

harga yang disepakati antara pembeli dan penjual.

Secara sederhana pasar dapat dikelompokkan menjadi:

a. Menurut segi fisiknya, pasar dapat dibedakan menjadi beberapa macam, di

antaranya:

1. pasar tradisional

2. pasar raya

3. pasar abstrak

4. pasar konkrit

5. toko swalayan

6. toko serba ada

b. Sedangkan berdasarkan jenis barang yang dijual, pasar dibedakan menjadi

beberapa macam di antaranya:

a. pasar ikan

b. pasar sayuran

c. pasar buah-buahan

d. pasar barang elektronik

e. pasar barang perhiasan

f. pasar bahan bangunan

g. bursa efek dan saham.

Struktur Pasar

Struktur pasar adalah penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar

berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan, banyaknya perusahaan

1

Page 2: struktur pasar dan penentuan keseimbangan firma.docx

dalam industri, mudah tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri dan peranan iklan

dalam kegiatan industri.

Pada analisa ekonomi dibedakan menjadi pasar persaingan sempurna dan pasar

persaingan tidak sempurna.

- Jenis-jenis Struktur Pasar

- Pasar Persaingan Sempurna

- Pasar Persaingan Tidak Sempurna

B. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah untuk mengetahui struktur

pasar dan penentuan keseimbangan firma,

2

Page 3: struktur pasar dan penentuan keseimbangan firma.docx

BAB II

PEMBAHASAN

Struktur Pasar memiliki pengertian penggolongan produsen kepada beberapa

bentuk pasar berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan, banyaknya

perusahaan dalam industri, mudah tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri dan

peranan iklan dalam kegiatan industri. Pada analisa ekonomi dibedakan menjadi pasar

persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna (yang meliputi monopoli,

oligopoli, monopolistik dan monopsoni).

A. Pasar Persaingan Sempurna

Pengertian pasar persaingan sempurna adalah suatu bentuk interaksi antara

permintaan dengan  penawaran di mana jumlah pembeli dan penjual sedemikian rupa

banyaknya/ tidak terbatas.

Ciri-ciri pokok dari pasar persaingan sempurna adalah:

a. Jumlah perusahaan dalam pasar sangat banyak.

b. Produk/barang yang diperdagangkan serba sama (homogen)

c. Konsumen memahami sepenuhnya keadaan pasar.

d. Tidak ada hambatan untuk keluar/masuk bagi setiap penjual.

e. Pemerintah tidak campur tangan dalam proses pembentukan harga.

f. Penjual atau produsen hanya berperan sebagai price taker (pengambil harga).

Jenis pasar persaingan sempurna terjadi ketika jumlah produsen sangat banyak

sekali dengan memproduksi produk yang sejenis dan mirip dengan jumlah konsumen

yang banyak. Contoh produknya adalah seperti beras, gandum, batubara, kentang, dan

lain-lain. Sifat-sifat pasar persaingan sempurna :

- Jumlah penjual dan pembeli banyak

- Barang yang dijual sejenis, serupa dan mirip satu sama lain

- Penjual bersifat pengambil harga (price taker)

- Harga ditentukan mekanisme pasar permintaan dan penawaran (demand and

supply)

- Posisi tawar konsumen kuat

- Sulit memperoleh keuntungan di atas rata-rata

3

Page 4: struktur pasar dan penentuan keseimbangan firma.docx

- Sensitif terhadap perubahan harga

- Mudah untuk masuk dan keluar dari pasar

B. Pasar Persaingan tidak Sempurna

Apakah masih ada yang perlu kita pahami lebih mendalam dari bahasan di atas?

Jika tidak, saya akan mencoba lanjutkan pembahasan yang berhubungan dengan pasar

persaingan tidak sempurna, di mana pada pasar persaingan tidak sempurna akan kita

bagi pembahasannya ke dalam bahasan pasar monopoli, pasar oligopoli, pasar duopoli,

pasar monopolistik dan monopsoni

1. Monopoli

Struktur pasar yang bertentangan dengan pasar persaingan sempurna adalah

monopoli. Monopoli adalah struktur pasar di mana hanya terdapat satu penjual, tidak

ada substitusi produk yang mirip (close substitute), dan terdapat hambatan masuk

( barriers to entry) ke pasar.

Ciri-ciri pasar monopoli dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Hanya ada satu penjual. Karena hanya ada satu penjual maka pembeli tidak

mempunyai pilihan lain. Dalam hal ini pembeli hanya menerima syarat-syarat

jual-beli yang ditentukan penjual.

2. Tidak ada substitusi produk yang mirip. Misalnya, aliran listrik. Aliran listrik

tidak mempunyai pengganti dari barang lain. Ada barang pengganti tetapi

sifatnya berbeda, misalnya, lampu minyak. Lampu minyak tidak dapat

menggantikan fungsi aliran listrik untuk menyalakan TV, seterika, dan

sebagainya.

3. Terdapat hambatan masuk ke pasar. Hambatan ini bisa berbentuk undang-

undang, memerlukan teknologi yang canggih, dan memerlukan modal yang

angat besar.

4. Sebagai penentu harga ( price setter). Dengan mengendalikan tingkat produksi

dan volume produk yang ditawarkan perusahaan monopoli dapat menentukan

harga yang dikehendaki.

4

Page 5: struktur pasar dan penentuan keseimbangan firma.docx

Faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya monopoli adalah :

1. Memiliki bahan mentah strategis atau pengetahuan teknis produksi yang

spesifik. Perusahaan monopoli umumnya menguasai seluruh atau sebagian besar

bahan mentah yang tersedia. Sebagai contoh, Pertamina.

2. Hak paten produk atau proses produksi. Dengan pemberian hak paten akan

melidungi perusahaan atau pihak-pihak pencipta suatu produk dari peniruan

pihak-pihak lain.

3. Terdapat skala ekonomis. Pada beberapa kegiatan ekonomi, dengan

menggunakan teknologi modern, produksi yang efisien hanya dapat dilakukan

apabila jumlah produksinya sangat besar dan meliputi hampir seluruh produksi

yang diperlukan di dalam pasar. Ini berarti bahwa pada waktu perusahaan

mencapai keadaan di mana biaya produksi minimum, jumlah produksi adalah

hamper sama dengan jumlah permintaan riel di pasar. Dengan sifat skala

ekonomis demikian, pada tingkat produksi yang sangat tinggi, perusahaan dapat

menurunkan harga. Keadaan seperti ini mengakibatkan     perusahaan baru tidak

akan sanggup bersaing dengan perusahaan yang terlebih dahulu berkembang.

Keadaan ini mewujudkan pasar monopoli. Perusahaan jasa umum, seperti

perusahaan listrik, perusahaan air minum, perusahaan telepon, dan perusahaan

kereta api adalah contoh-contoh industri      yang memiliki sifat skala ekonomis

seperti diterangkan di atas.

4. Pemberian Hak Monopoli oleh Pemerintah. Melalui peraturan pemerintah, dapat

diberikan kekusaan      monopoli kepada perusahaan-perusahaan atau lembaga-

lembaga tertentu

2. Pasar Persaingan Monopolistik

Pasar monopolistik pada dasarnya adalah pasar yang berada di antara dua enis

bentuk pasar yang ekstrem, yaitu persaingan sempurna dan monopoli. Oleh karena itu

sifat-sifat bentuk pasar ini mengandung    unsur-unsur sifat pasar monopoli dan sifat

pasar persaingan sempurna. Secara umum, pasar persaingan monopolistik dapat

didefinisikan sebagai suatu pasar di mana terdapat banyak produsen/penjual yang

menghasilkan dan menjual produk yang berbeda coraknya ( differentiated product).

Ciri-ciri pasar persaingan monopolistik selengkapnya adalah sebagai berikut:

5

Page 6: struktur pasar dan penentuan keseimbangan firma.docx

1. Terdapat banyak penjual. Terdapat banyak penjual tetapi tidak sebanyak pada

pasar persaingan  sempurna. Perusahaan-perusahaan dalam pasar persaingan

monopolistik mempunyai ukuran yang relatif  sama.

2. Produknya tidak homogen ( berbeda corak). Produk perusahaan persaingan

monopolistik berbeda coraknya dan secara fisik mudah untuk membedakan

antara produk perusahaan yang satu dengan produk perusahaan lainnya. Sifat ini

adalah sifat yang penting untuk membedakannya dengan sifat pada persaingan

sempurna. Perbedaan-perbedaan lain dapat berupa pembung- kusannya, cara

pembayaran dalam pembelian, pelayanan nsebagainya. pasar penjualan, dan

Karena perbedaan corak tersebut maka produk perusahaan- perusahaan

persaingan monopolistik tidak bersifat substitusi sempurna. Mereka hanya

bersifat substitusi dekat ( close substitute) . Perbedaan-perbedaan inilah yang

menjadi sumber kekuatan monopoli dari perusahaan-perusahaan dalam pasar

persaingan monopolistik.

3. Perusahaan mempunyai sedikit kekuatan mempengaruhi harga. Kekuatan

mempengaruhi harga tidak sebesar pada pasar monopoli dan oligopoly.

Kekuatan mempengaruhi harga bersumber dari perbedaan corak produk.

Perbedaan ini mengakibatkan para pembeli akan memilih. Pembeli dapat lebih

menyukai produk suatu perusahaan tertentu dan kurang menyukai produk

perusahaan lainnya. Sehingga jika suatu perusahaan menaikkan harga, ia masih

dapat menarik pembeli walaupun tidak sebanyak sebelum kenaikan harga.

Sebaliknya jika suatu perusahaan menurunkan harga, belum tentu diikuti oleh

kenaikan permintaan produk yang dihasilkan.

4. Masuk ke dalam industri/pasar relative mudah. Masuk ke dalam pasar

persaingan monopolistik tidak seberat masuk pasar monopoli dan oligopoly

tetapi tidak semudah masuk pasar persaingan sempurna. Hal ini disebabkan , (1)

modal yang diperlukan relatif besar dibandingkan dengan perusahaan pada pasar

persaingan sempurna dan (2) harus menghasilkan produk yang berbeda dengan

produk yang sudah ada di pasar.

5. Persaingan promosi penjualan sangat aktif. Dalam pasar persaingan

monopolistik harga bukan penentu utama besarnya pasar. Suatu perusahaan

mungkin menjual produknya dengan harga cukup tinggi tetapi masih dapat

6

Page 7: struktur pasar dan penentuan keseimbangan firma.docx

menarik banyak pelanggan. Sebaliknya mungkin suatu perusahaan menjual

produknya dengan harga yang cukup murah tetapi idak banyak menarik

pelanggan. Oleh karena itu untuk menarik para pelanggan, perusahaan harus

aktif melakukan promosi, memperbaiki pelayanan, mengembangkan desain

produk, meningkatkan mutu produk, dan sebagainya.

3. Pasar Duopoli dan Oligopoli

Duopoli adalah keadaan di mana hanya ada dua perusahaan yang menguasai

pasar. Oleh karena itu setiap tindakan yang dilakukan oleh pengusaha yang satu akan

mempengaruhi kebijakan pengusaha lainnya, baik dalam hal menentukan harga,

kapasitas produksi, kualitas produk, dan sebagainya. Apabila produk yang dihasilkan

oleh pengusaha duopoli homogen, maka pasar dinamakan duopoli murni ( pure

duopoly) . Apabila produk yang dihasilkan tidak homogen tetapi bersifat dapat

mensubstitusi, maka pasar dinamakan duopoli yang dibedakan ( differentiated duopoly).

Pasar oligopoly sama saja dengan pasar duopoli, hanya saja dalam pasar oligopoli

jumlah perusahaan yang menguasai pasar lebih dari dua tetapi tidak banyak (oligos =

sedikit) sehingga tindakan dari pengusaha yang satu akan   empengaruhi kebijakan dari

pengusaha lainnya. Apabila produk yang dihasilkan oleh pengusaha oligopoly homogen

maka pasar dinamakan oligopoli murni ( pure oligopoly) dan apabila produk yang

dihasilkan  tidak  homogen maka dinamakan oligopoli yang dibedakan ( differentiated

oligopoly).

a. Duopoli

                     Pasar duopoli jarang sekali ditemukan dalam kenyataan. Oleh karena itu teori

pasar duopoli lebih banyak menggunakan asumsi-asumsi, bahkan ada yang

perlu dikhayalkan. Namun, teori duopoli sangat berguna sebagai dasar bagi penyusunan

teori pasar oligopoli.

                   Teori pasar duopoli, pertama kali dikemukakan oleh ekonom Perancis Antoine

Augustin Cournot pada tahun 1838 dalam karangannya berjudul “ Researches into the

Mathematical Principles of the Theory of Wealth”. Teori Cournot banyak dikrikik oleh

ahli-ahli ekonomi, terutama tentang asumsi-asumsinya karena dianggap tidak masuk

akal. Betrand-Edgeworth juga telah membuat teori duopoli yang dapat dianggap sebagai

7

Page 8: struktur pasar dan penentuan keseimbangan firma.docx

penyempurnaan teori Cournot. Untuk analisis pasar duopoli dapat digambarkan sebagai

berikut. Misalnya, hanya ada pengusaha A dan pengusaha B yang menguasai pasar

produk tertentu. Setiap tindakan yang dilakukan pengusaha A akan mempengaruhi

kebijakan yang diambil oleh pengusaha B dan begitu pula sebaliknya. Oleh karena itu

untuk dapat meramalkan dengan baik tentang tindakan yang akan dilakukan oleh

pengusaha pesaingnya maka pengusaha duopoli harus selalu memperhatikan perilaku

pengusaha pesaingnya tersebut. Untuk hal ini tentu tidak mudah.

b. Oligopoli

                 Seperti telah dikemukanan diatas bahwa teori duopoli merupakan dasar bagi teori

pasar oligopoli. Pada dasarnya terdapat dua teori pokok dalam analisis pasar oligopoli,

yaitu :

1. Antara satu pengusaha dengan pengusaha lainnya di dalam melakukan kegiatannya tidak

terdapat suatu ikatan tertentu ( independent action).

2. Antara pengusaha-pengusaha yang ada dalam pasar oligopoli menjalin suatu ikatan

(collusion) tertentu. Ikatan ini ada yang sempurna ( perfect collusion) dan ada yang tidak

sempurna (imperfect collusion).

Firma atau perusahaan

Firma adalah suatu bentuk badan usaha yang didirikan dan dimiliki oleh dua

orang atau lebih, dan umumnya didirikan dengan Akta Otentik sebagai Akta Pendirian

dan dibuat oleh Notaris dalam bahasa .

Perusahaan ialah suatu tempat untuk melakukan kegiatan proses produksi

barang atau jasa. Hal ini disebabkan karena ‘ kebutuhan ‘ manusia tidak bisa digunakan

secara langsung dan harus melewati sebuah ‘ proses ‘ di suatu tempat, sehingga inti dari

perusahaan ialah ‘ tempat melakukan proses ‘ sampai bisa langsung digunakan oleh

manusia.

            Badan usaha ini lebih banyak digunakan oleh beberapa atau sekelompok orang

yang memiliki keahlian sama untuk memberikan pelayanan atau melaksanakan kegiatan

usaha dibidang Jasa. pendiri Firma umumnya telah saling mengenal dan percaya satu

sama lain serta masing-masing anggota telah mengetahui dan memahami segala resiko

yang timbul dan menjadi tanggung jawab para pendirinya.

8

Page 9: struktur pasar dan penentuan keseimbangan firma.docx

Laba yang diperoleh jika anda menggunakan badan usaha firma ini akan dibagi

bersama-sama. Begitu pula jika menderita kerugiFirma an, semua anggota firma

menanggung beban kerugian tersebut.

       Resiko usaha dari badan usaha ini ditanggung bersama oleh para sekutu/pendiri

termasuk dengan harta pribadinya.

Penjelasan Firma

Dasar hukum Modal Firma

Sama seperti CV badan usaha Fiima juga tidak diatur

secara khusus dalam Peraturan atau Undang-Undang

tentang Firma, kecuali yang diatur dalam pasal 16 s.d

35 KUHD

Badan usaha Firma tidak memiliki modal dasar,

modal ditempatkan atau modal disetor yang

disebutkan didalam Akta Pendirian seperti halnya

Perseroan Terbatas (PT)

Pendirian Firma Maksud dan tujuan Firma

Badan usaha Firma didirikan oleh 2 (dua) orang atau

lebih. Proses pendiriannya harus dibuatkan Akta

Otentik sebagai Akta Pendirian yang dibuat oleh

Notaris sebagai bukti keberadaannya.

Maksud dan tujuan perusahaan ini dapat bersifat

umum atau spesialis. Namun umumnya badan usaha

ini didirikan untuk dengan maksud dan tujuan untuk

melaksanakan kegiatan usaha dibidang Jasa.

Nama dan Tempat Kedudukan Pengurus Firma

Sama seperti CV dan PT, badan usaha Firma juga

harus memiliki nama dan tempat kedudukan

perusahaan dalam menjalankan kegiatan usaha.

Nama Firma biasanya dibuat dengan nama pribadi

salah satu anggotanya atau gabungan dari nama para

pendirinya. Pemakaian nama Firma tidak perlu

mendapatkan persetujuan dari instansi terkait seperti

halnya pemakaian nama PT.

Sedangkan tempat keuddukan Firma adalah

kota/kabupaten di wilayah Republik dan memiliki

alamat jelas sebagai kantor pusat melaksanakan

kegiatan usaha

Pengurus Firma adalah para pendiri/sekutu yang

masing-masing memiliki hak untuk melaksanakan

atau melakukan tindakan atas nama Firma kecuali

ditentukan lain dalam anggaran dasar.

Anggaran dasar Firma

Akta pendirian yang menjadi anggaran dasar Firma

harus memuat minimal hal-hal sebagai berikut;

      Nama para pendiri/sekutu

      Nama Firma

      Tempat kedudukan Firma

      Maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Firma

      Pengurus Firma

Seperti halnya badan usaha yang lain, badan usaha firma juga mempunyai kelebihan

dan kelemahan.

9

Page 10: struktur pasar dan penentuan keseimbangan firma.docx

Kelebihan Badan Usaha Firma

1. Karena jumlah modalnya lebih besar dibandingkan dengan usaha

perseorangan, badan usaha firma lebih mudah untuk memperluas usahanya.

2. Kemampuan manajemen badan usaha firma lebih besar karena adanya

permbagian kerja di antara para anggota. Semua keputusannya diambil bersama-

sama.

3. Badan usaha firma tidak memerlukan akte, jadi pendiriannya relatif lebih

mudah.

Kelemahan Badan Usaha Firma

1. Tanggung jawab pemilik tidak terbatas terhadap seluruh utang perusahaan.

2. Apabila salah seorang anggota membatalkan perjanjian untuk menjalankan

usaha bersama maka secara otomatis badan usaha firma menjadi bubar sehingga

kelangsungan perusahaan tidak menentu.

3. Jika salah satu anggota membuat kerugian, maka kerugian tersebut juga

ditanggung oleh anggota yang lain.

Khusus untuk poin 1 dari kelemahan badan usaha firma, perlu saya jabarkan lagi agar

anda mengetahui apa yang dimaksud dengan tanggung jawab tidak terbatas.

Contohnya bisa anda lihat berikut ini :

Ada 3 orang yang sepakat membuat usaha toko pengecer dengan menggunakan badan

usaha firma. Total modal yang diinvestasikan adalah 700 ribu dengan perincian :

Si A punya investasi di toko pengecer sebesar 400 ribu rupiah dengan kekayaan

pribadinya 0 rupiah.

Si B punya investasi di toko pengecer sebesar 200 ribu rupiah dengan kekayaan

pribadinya 0 rupiah.

Si C punya investasi di toko pengecer sebesar 100 ribu rupiah dengan kekayaan

pribadinya 100 rupiah.

Dengan berbagai alasan, toko tersebut mempunyai utang sebesar 800 ribu rupiah.

Sedangkan modal yang ditanam seluruh anggota hanya 700 ribu rupiah. Akhirnya

10

Page 11: struktur pasar dan penentuan keseimbangan firma.docx

seluruh modal yang ditanam digunakan untuk membayar utang perusahaan dengan sisa

utang 100 ribu rupiah.

Sisa utang tersebut harus dibayar dari kekayaan pribadi. Berhubung si A dan si B

tidak memiliki kekayaan pribadi, maka sisa utang tersebut harus dibayar oleh si C yang

mempunyai  kekayaan pribadi sebesar 100 ribu rupiah.

Selain itu, walaupun para anggota mempunyai kesatuan nama dalam menjalankan usaha

dan perusahaan mempunyai kekayaan sendiri yang terpisah dari kekayaan masing-

masing anggota, namun pada umumnya badan usaha firma bukanlah badan hukum,

melainkan sebutan dari anggota bersama-sama.

Hal ini disebabkan karena masing-masing anggota dengan seluruh harta pribadinya

bertanggung jawab atas semua utang perusahaan. Berbeda dengan badan usaha

Perseroan Terbatas yang sudah

Menentukan Keseimbangan Perusahaan / Analisa Rugi Laba

Dalam hal menawarkan barang-barangnya, maka seorang pengusaha menghadapi tiga

macam periode waktu, dimana syarat-syarat yang menentukan jumlah penawaran akan

diproduksi, (sebagaimana telah dibicarakan pada bab-bab sebelumnya).

Keseimbangan perusahaan atau Analisa rugi laba dari suatu perusahaan dapat dilakukan

dengan cara mencri atau menghitung laba/rugi suatu perusahaan

L = TR - TC

Keterangan :

L = Laba/rugi

TR = Penerimaan total

TC = Pengeluaran (biaya total)

Jika L negatif berarti rugi

L positif berarti laba

L sama dengan nol berarti impas

11

Page 12: struktur pasar dan penentuan keseimbangan firma.docx

contoh sbb:

Jumlah Produksi Biaya Total Penerimaan Laba/Rugi

Jumlah Produksi (Q)

Biaya Total (TC)

Penerimaan Total (TR)

Laba/Rugi (L)

1 10000 8000 -1500

2 12000 10000 -2000

3 15000 16000 650

4 20000 20000 0

5 25000 28000 2600

6 28000 30000 1500

7 30000 27000 -3000

12

Page 13: struktur pasar dan penentuan keseimbangan firma.docx

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Struktur pasar adalah penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam industri, mudah tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri dan peranan iklan dalam kegiatan industri.

Pada analisa ekonomi dibedakan menjadi pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna.

Pasar persaingan tidak sempurna terbagi atas :

1. Pasar Monopoli

2. Pasar Monopolistik

3. Pasar Oligopoli

Setiap pasar mempunyai ciri yang berbeda-beda. Keunggulan dan kelemahan pasar dapat mempengaruhi suatu pasar ditentukan dari tingkat variasi produk, banyaknya perusahaan pesaing, dan kekuasaan dalam menguasai pasar.

Firma adalah suatu bentuk badan usaha yang didirikan dan dimiliki oleh dua orang atau lebih, dan umumnya didirikan dengan Akta Otentik sebagai Akta Pendirian dan dibuat oleh Notaris dalam bahasa .

13

Page 14: struktur pasar dan penentuan keseimbangan firma.docx

DAFTAR PUSTAKA

www.wikipedia.com

Sadono Sukirno, MIKRO EKONOMI : Teori Pengantar, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2007.

http://alvinjunizar.blogspot.com

http://putracenter.net/2009/07/22/teori-ekonomi-mikro-struktur-pasar/

http://mierameidianisuryadi.blogspot.com/2012/01/peranan-koperasi-di-pasar-persaingan_14.html

14