Struktur Media dan Kinerja

Struktur Media dan Performa/ Kinerja Prinsip dan Akuntabilitas

Presentasi Mata Kuliah Perspektif dan Teori Komunikasi Massa

PRINSIP MEDIA

Kebebasan

Kesetaraan

Keberagaman Kebenaran Dan Kualitas

Informasi

Tatanan Sosial dan Solidaritas

STRUKTUR

Sistem media termasuk organisasi, kepemilikan, peraturan, fasilitas, dll

PERILAKU

Pengelolaan media termasuk produksi konten, kebijakan editorial, hubungan dengan

agensi dsb

PERFORMA/ KINERJA

Konten apa yang sebenarnya disiarkan kepada khalayak

TINGKATAN MEDIA


1 Kebebasan MEDIA

Kebebasan pers (Zeno-Zencovich), kebebasan politik yang dinikmati individu/ kelompok. Kebebasan adalah kondisi lebih dari sekedar kriteria kinerja yang berlaku pada struktur

Keuntungan publik berkat adanya kebebasan media :

1 .(Watchdog) Pengawasan publik yang sistematis dan independen terhadap kecukupan informasi yang dapat diandalkan

2. Rangsangan pada sistem demokrasi dan kehidupan sosial yang aktif dan memberikan informasi

3. Kesempatan untuk mengekspresikan ide, kepercayaan, dan pandangan terhadap dunia

4. Pembaruan dan perubahan yang terus-menerus dari budaya dan masyarakat

5. Peningkatan jumlah dan keragaman kebebasan


PRINSIP KEBEBASAN

Kondisi Struktural

Kemandirian terhadap Saluran

Akses terhadap Saluran

Keragaman Konten

Mengarah pada Nilai dari Performa/ Kinerja

Reliabilitas, Sikap Kritis dan Orisinalitas

Pilihan Perubahan dan Relevansi


STRUKTUR PERFORMA/ KINERJA

Aspek kebebasan komunikasi menawarkan suara dan respon terhadap kebutuhan dan permintaan Kebebasan media efektif jika : 1. tidak ada sensor, perijinan dan

kontrol dari pemerintah 2. Kesamaan hak dan kesempatan bagi

warga negara untuk mengakses atas saluran ekspresi dan publikasi

3. Kemandirian yang nyata dari kontrol dan campur tangan pemilik dan kepentingan ekonomi politik

4. Sistem yang kompetitif dengan batasan konsentrasi media dan lintas kepemilikan

5. Kebebasan media untuk mengambil informasi dari sumber yang relevan

• Media diharapkan menggunakan kebebasan untuk mengikuti kebijakan editorial secara aktif dan kritis dan menyediakan informasi yang terpercaya dan relevan

• Melakukan fungsi investigasi dan watchdog

• Sistem media yang bebas dicirikan dengan adanya inovasi dan kemandirian

• Kondisi kebebasan harus mengarah pada orisinalitas, kreativitas, dan keragaman yang luar


2 Kesetaraan MEDIA


• Kesetaraan pada level struktur harus mengarah pada kepentingan yang berbeda/ berlawanan pada masyarakat yang mempunyai kesempatan mengakses media

• Kebijakan publik dapat membatasi monopoli media dan menyediakan dukungan bagi kompetisi media

• Kesetaraan dimaknai sebagai tidak adanya keutamaan khusus yang diberikan media kepada pemilik kekuasaan dan akses media seharusnya diberikan kepada saingan bisnis dan secara umum pada opini, perspektif, dan klaim

• Kesetaraan membutuhkan tidak adanya diskriminasi atau bias dalam jumlah dan bentuk akses untuk pengirim dan penerima


KESETARAAN

Akses Keragaman Objektivitas

Terbuka/ Setara

Proporsional Perubahan Jangkauan Netralitas

Keadilan

Kebenaran


3 Keberagaman MEDIA

Konsep : Semakin beragam semakin baik

Menguntungkan khalayak karena akses saluran publikasi menjadi luar

1. Membuka jalan perubahan sosial dan budaya

2. Menyediakan pengecekan penyalahgunaan kebebasan

3. Memungkinkan minoritas memelihara keberadaan dalam masyarakat yang luas

4. Membatasi konflik sosial dengan meningkatkan kesempatan pemahaman di antara kepentingan/ kelompok yang berlawanan

5. Menambah kekayaan dan keragaman budaya dan kehidupan sosial

6. Memaksimalkan keuntungan kebebasan ide



• Keragaman 1. Jenis media (TV, radio, dll) 2. Geografis (nasional, regional,

lokal) 3. Struktur masyarakat (bahasa,

etnis, identitas budaya, politik, agama, dll)

• Semua orang menerima konten yang sama dan mempunyai kesempatan yang sama untuk mengirim pesan

• Media secara proporsional mendistribusikan tuntutan dan kebutuhan masyarakat yang beragam

• Konten yang diberikan sesuai dengan kebutuhan informasi, komunikasi dan budaya masyarakat

• Keragaman konten : genre, selera, gaya dan format budaya dan hiburan; berita daa topik berita yang diliput; sudut pandang politik, dll

• Keragaman terkait : perbedaan sosial dan budaya; akses yang setara pada semua suara dan pilihan yang luas pada konsumen


4 Kebenaran dan Kualitas Informasi

Kebenaran mengacu pada pengetahuan (informasi) yang dapat diandalkan dari sumber yang terpercaya yang sesuai dengan realitas pengalaman dan revelan dalam berbagai penerapan

Keuntungan Kualitas Informasi

1. Berkontribusi pada masyarakat yang terdidik dan ahli

2. Menyediakan dasar bagi pembuatan keputusan yangg demokratis

3. Melindungi terjadinya propaganda dan ketertarikan irrasional

4. Memperingatkan penyerangan budaya

5. Memenuhi kebutuhan akan informasi


Konsep Objektivitas: • Tidak ada agenda tersembunyi atau layanan terhadap pihak

ketiga • Sikap adil dan tidak diskriminatif pada sumber dan objek

berita yang harus diperlakukan setara • Objektif

1. Posisi yang terlepas atau netral terhadap objek peliputan 2 Menghindari keterlibatan (tidak berpihak/ bias) 3 Terikat pada akurasi dan jenis kebenaran lain (relevansi/ keutuhan)

• Media : memberi jarak antara konten dan iklan


OBJEKTIVITAS

Kebenaran Relevansi

Informatif

Keutuhan laporan, akurasi dan niat tidak menyembunyikan hal

yang relevan

Proses seleksi, berdasar prinsip yang jelas dan koheren dari apa yang penting bagi masyarakat

• Menyediakan berita yang komprehensif

• Informasi objektif (faktual, akurat, jujur, utuh dan dapat diandalkan)

• Berimbang dan tidak memihak

Seimbang Netralitas

Diperiksa dari sumber dan ditampilkan bebas dari komentar

Faktualitas

Sikap netral melalui kombinasi keseimbangan (waktu, tempat yang proporsinal terhadap

proporsional, sudut pandang dan versi kejadian dan netralitas penyajian)

ketidakberpihakan


5 Tatanan Sosial dan Solidaritas

• Otoritas Masyarakat Mapan

• Dipaksa

• Kelompok Minoritas • Sukarela

Kontrol/ Kepatuhan

Konformitas/ Hierarki

Solidaritas/ Keterikatan

Otonomi dan Identitas

Wilayah

Perspektif

Sosial

Budaya

Dari Atas Dari Bawah


• Teori Fungsional : Media massa mengamankan keberlanjutan dan kesatuan tatanan sosial dengan mempromosikan kerja sama dan konsensus nilai sosial dan budaya

• Teori Kritis : Media merupakan agen dari kelas penguasa yang dominan yang memaksakan definisi atas situasi dan nilai dan untuk mengesampingkan atau membubarkan oposisi

• Harapan normatif pada media Media harus memberikan alternatif dan menyediakan akses dan dukungan simbolik pada kelompok dan pandangan minoritas dan situasi yang marginal, berjarak atau menyimpang dari pandangan dominan


AKUNTABILITAS


MAKNA AKUNTABILITAS : • Menurut Feintuck : kondisi pemberian penilaian atas

tindakan seseorang baik kepada publik secara langsung atau melalui otoritas publik.

• Pritchard : Proses penamaan, penyalahan dan pengakuan (identifikasi masalah, penyebutan media yang bertanggung jawab dan klaim permintaan maaf atau kompensasi)

• Akuntabilitas meida proses sukarela atau tidak dimana media menjawab secara langsung/ tidak kepada masyarakat yang terkena dampak langsung dari kualuitas/ konsekuensi publikasi


Alternatif Model Akuntabilitas :

Answerability Dasar moral/ sosial Sukarela Bentuk verbal Kerja sama Pinalti materi Rujukan terhadap kualitas

Liability Dasr hukum Paksaan Keputusan formal Saling berlawanan Pinalty materi Rujukan pada keburukan

Potensi keburukan dan bahaya dari publikasi media terhadap individu dan masyarakt misal

moral dan keteraturan publik

Penekanan pada perdebatan negosiasi, sukarela dan dialog . Dilakukan melalui

permintaan maaf, pembenaran dan jawaban yang dipublikasikan


Kerangka Akuntabilitas :

Kerangka rujukan dimana pengharapan berkaitan dengan perilaku dan tanggung jawab yang muncul dan tuntutan

Kerangka Hukum Kerangka Pasar Kerangka Tanggung Jawab Sosial

Kerangka Profesional

• Merujuk pada kebijakan publik, hukum dan peraturan

• Apa yang boleh dan tidak bleh dilakukan media

• Keuntungan : kekuatan besar untuk memaksakan klaim

• Mekanisme proses dari pemintaan dan pasokan dalam pasar bebas

• Fokus pada aspek kualitas komunikasi

• Kepentingan produsen dan konsumen seimbang

• Media mendapatkan kepercayaan dari publik

• Aktivitas kelompok penekan harus diungkapkan

• Kebutuhan media dapat diungkapkan secara langsung dengan klaim

• Penghargaan diri dan pembangunan etika profesional pekerja media menentukan standar kinerja mereka

Dennis, dkk


Sumber : McQuail, Denis. 2011. Teori Komunikasi Massa Edisi 6, Buku 1. Jakarta : Salemba Humanika


THANKYOU

Rahmi Nuraini [email protected]

Mahasiswi Magister Ilmu Komunikasi (MIKOM), UNDIP

mailto:[email protected]

Struktur Media dan Kinerja

Education

Transcript of Struktur Media dan Kinerja