Struktur Dan Fungsi Membran Sel

12
STRUKTUR DAN FUNGSI STRUKTUR DAN FUNGSI MEMBRAN SEL MEMBRAN SEL STRUKTUR DASAR STRUKTUR DASAR Selaput/ membran sel merupakan selaput Selaput/ membran sel merupakan selaput yang berfungsi membatasi isi sel dari yang berfungsi membatasi isi sel dari lingkungannya lingkungannya mempunyai sifat hidrofobik di bagian mempunyai sifat hidrofobik di bagian tengah dan hidrofilik di bagian permukaan tengah dan hidrofilik di bagian permukaan luar maupun permukaan sitosolik luar maupun permukaan sitosolik Terdiri dari senyawa-senyawa lipid, Terdiri dari senyawa-senyawa lipid, protein dan karbohidtar protein dan karbohidtar Sifat hidrofobik terutama disebabkan oleh Sifat hidrofobik terutama disebabkan oleh komponen lipid walaupun terdapat bagian komponen lipid walaupun terdapat bagian tertentu dari senyawa lipid yang bersifat tertentu dari senyawa lipid yang bersifat hidrofilik, yaitu bagian molekul lipid yang hidrofilik, yaitu bagian molekul lipid yang berikatan dengan gugus fosfat/senyawa berikatan dengan gugus fosfat/senyawa

Transcript of Struktur Dan Fungsi Membran Sel

  • STRUKTUR DAN FUNGSI MEMBRAN SELSTRUKTUR DASAR Selaput/ membran sel merupakan selaput yang berfungsi membatasi isi sel dari lingkungannya mempunyai sifat hidrofobik di bagian tengah dan hidrofilik di bagian permukaan luar maupun permukaan sitosolikTerdiri dari senyawa-senyawa lipid, protein dan karbohidtarSifat hidrofobik terutama disebabkan oleh komponen lipid walaupun terdapat bagian tertentu dari senyawa lipid yang bersifat hidrofilik, yaitu bagian molekul lipid yang berikatan dengan gugus fosfat/senyawa organik yang bersifat hidrofilik

  • Senyawa protein dan karbohidrat bersifat hidrofilikStruktur dasar membran sel tersebut mendukung fungsinya sebagai pembatas lingkungan dari lingkungan dalam sel dan lingkungan luar organella dari lingkungan dalamnyaKomposis lipid, protein dan karbohidrat (pada glikoprotein dan glikolipid) bervariasi sesuai dengan macam selaputnya dan dapat berubah sesuai dengan tingkat perkemanagn sel, umur, dan lingkungannyaKeberadaan selaput plasma dapat dibuktikan pada aktu sel mengalami plasmolisis atau sel yang dihilangkan dinding selnya

  • Dari segi fisiologis, keberadaan selaput plasma dapat dilihat dengan adanya peremeabilitas selektif terhadap senyawa-senyawa tertentuSelaput plasma memperlihatkan sifat-sifat yang dinamis antara lain: pada Pertumbuhan, fragmentasi, deferensiasi danperubahan struktur tiga dimensinya.Komposisi masing-masing fraksi selaput plasma terutama fraksi lipid sangat menentukan kecairan selaput, menyangkut ciri-ciri: keknyalan, kekentalan/kemudahan untuk melakukan perubahan sifat fisik dan kemis

  • Perubahan fisikokemis terjadi dari keadaangel ke keadaan lebih encer. Perubahan tersebut diikuti dengan peningkatan gerakan ikatan antara atom C molekul asam lemak pada porosnya, sehingga terjadi susunan yang acakPerubahan tersebut menyerap tenaga panas yang besarDengan demikian kebanyakan sel mampu melakukan adaptasi terhadap suhu lebih rendah dengan meningkatkan bagian kandungan asam lemak tidak jenuh pada selaput plasma, sehingga keenceran selaput plasma tetap dipertahankan.

  • Komposisi selaput plasma pada berbagai organella

    SelaputProtein(%)Lipid(%)Karbohiodrat(%)Myelin18793Selaput sitoplasmik:-Eritrosit manusia- sel hati mencit-Amoeba- Holobakterium49445475435242256440Selaput dalam mitokondria76240Lamella kloroplast70300

  • PERKEMBANGAN MODEL SELAPUT PLASMA1925 E. Gorter dan G. Grendel meneliti ekstrak phospholipid dari sel darah merah dan mengatakan bahwa hanya ada 2 lapis phospholipid mengelilingi sel, yaitu lapisan hidrofobik (nonpolar) di bagian dalam dan hidrofilik (polar) di bagian luar1940 J.Danielli dan H. Davson menyempurnakan bahwa protein globular juga merupakan bagian dari membran dan menunjukkan adanya dwilapis lipid yang diapit secara Sandwiched molekul protein globular, sehingga membuat suatu saluran melalui substansi polar.

  • 1950 J.D. Robertson : Konsep selaput Kesatuan, yaitu lapisan lipid sebagai 2 lembaran molekul lipid di bagian hidrofiliknya bersinggungan dengan lapisan molekul protein berkonfigurasi memanjang. Model Robertson diterima sampai 10 th, kemudian mulai ada pemikiran baru ,misalnya tidak semua membran mempunyai kemampuan yang sama dalam elektron mikrograf, dan umumnya tidak sama dalam fungsinya, contoh: membran dalam mitokondria dilapisi dengan barisan partikel yang berfungsi dalam respirasi sel, sehingga kelihatan jauh berbeda dengan membran plasma

  • 1972 S. Singer dan G. Nicolson memperkenalkan Model Mozaik Cair, yang mengatakan bahwa membran merupakan phospholipid bilayer dengan kandungan minyak dengan molekul protein tidak merupakan lapisan yang berkesinambungan melainkan sebagai sebaran molukul-molekul protein yang terpisah-pisah. Orientasi protein dalam interaksinya dengan lapisan lipid dapat berbeda-beda, yaitu dengan adanya protein yang terbenam dalam lapisan lipid yang disebut Protein Integral, menempel pada permukaan lapisan lipid yang disebut Preotein perifer. Model Mozaik cair ditemukan dengan cara elektron mikrograf dari teknik pengelupasan beku. Sampai sat ini yang diretima adalah Model Mozaik Cair

  • KOMPONEN LEMAKKomponen lemak pada membran sebagian besar merupakan lemak dwiasilgliserol, triasil gliserol, fosfolipid dan glikolipidSenyawa-senyawa asil gliserol disusun dari senyawa gliserol, fosfogliserol yang berikatan ester dengan asam-asam lemak. Macam senyawa asam lemak sangat menentukan keencwran selaput plasmaMembran plasma memiliki asimetris spesifik, sebagai contohnya fosfolipi pada permukaan luar dan dalam membran dapat berbeda, yaitu antara lain lapisan dalam membran eritrosit manusia mengandung fosfatidiletanolamin dan fosfatidilserin, sedangkan lapisan luar mangandung fosfatidilkolin dan spingomielin

  • Pada sel Hewan, kolesterol merupakan kandungan terbanyak pada membran lipid, kolesterol terdapat pada bagian hidrofilik dan hidrofobik.Kolesterol membuat membran lebih impermeabel bagi molekul-molekul biologi. Molekul kecil seperti asam amino dan gula todak dapat dengan mudah meluli membran karena mereka piolar, sedangkan tengah membran nonpolar. Jalan bagi molekul-molekul melalui membran tergantung pada komponen protein.

  • KOMPONEN PROTEINProtein membran plasma mempunyai fungsi yang sangat luas, antara lain:1. Sebagai pembawa (Carrier) bagi senyawa yang melewati membran2. Sebagai penerima isyarat (Signal) hormonal dan meneruskan isyarat tersebut ke bagian sel itu sendiri/ ke sel lain3. Sebagai pangkal pengikat komponen-komponen sitoskeleton dengan senyawa ekstraseluler4. Beberapa protein berfungsi sebagai enzim dan berperan pada reaksi metabolik, terutama membran pada mitokondria, kloroplast, dan retikulum endoplasma