Struktur Membran

Beberapa hal penting mengenai membran

Truktur membran : sheetlike (seperti lembaran), dengan ketebalan 60-100 Umumnya tersusun atas lipid & protein (1:4 atau 4:1). Beberapa membran juga mengandung karbohidrat yang terikat pada lipid dan protein Lipid membran merupakan molekul yang cukup kecil dan memiliki daerah hydrophobic dan hydrophilic Protein membran memiliki fungsi tertentu, misalnya sebagai pompa (pump), saluran (channels), reseptor (receptor), enzim Lipid dan protein membran terikat melalui interaksi nonkovalen Membran bersifat asimetri Membran memiliki struktur fluida (seperti cairan) Kebanyakan membran bersifat electrically polarized, dibagian dalamnya umumnya bermuatan negatif. Adanya potensial membran, berfungsi untuk proses transport, konversi energi

Komponen utama lipid membran

Fosfolipid (yang paling utama) tersusun atas gliserol (alkohol dengan 3 C), sphingosine (alkohol kompleks) fosfogliserida rantai asam lemak C14-C24 (umumnya C16-palmitat & C18-oleat

Beberapa alkohol yang umum pada fosfogliserida : serin,

etanolamin, cholin, inositol

Sphingomyelin : fosfolipid yang bukan merupakan turunan gliserol, namun berasal dari sphingosine (alkohol amino dengan rantai hidrokarbon)

Glycolipid : sugar-containing lipid cerebrosida gangliosida (mengandung rantai cabang beberapa residu gula) Kolesterol umumnya terdapat di eukaryot (membran plasma sel eukaryot kaya akan kolesterol)

Lipid membran : amphiphatic moleculeMisel (micelle) : struktur globular dimana gugus polarnya dikelilingi oleh air sedang rantai hidrokarbonnya terperangkap di dalam Limited structure (d = 200)

Bimolecular sheet (lipid bilayer) : * Struktur yang umum dijumpai pada kebanyakan fosfolipid & glikolipid *Dapat mencapai struktur makroskopik (107 ) *interaksi hidrofobik, van der Waals, electrostatic & hydrogen bonding

Lipid bilayer memiliki permeabilitas yang rendah terhadap ion dan kebanyakan molekul polar lain (kecuali H2O) Na+ & K+ : 109 lebih lambat dibandingkan air Charles Overton (1901) : koefisien permeabilitas dari molekul kecil berkorelasi dengan kelarutannya di pelarut nonpolar relatif terhadap kelarutannya di air

Protein Membran

Peripheral protein terikat pada mebran melalui interaksi elektrostatik ataupun hydrogen-bonding (e, d) Integral protein terikat melalui rantai hidrokarbon dari lipid membran (a,b,c)