STRUKTUR BAJA II MODUL 6 - thamrin nasution · PDF fileStruktur Jembatan Komposit Dosen...

13
STRUKTUR BAJA II MODUL 6 Sesi 5 Struktur Jembatan Komposit Dosen Pengasuh : Ir. Thamrin Nasution Materi Pembelajaran : 10. Penghubung Geser ( Shear Connector ). Contoh Soal. Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa mengetahui, memahami dan dapat melakukan perencanaan penghubung geser pada gelagar komposit pada daerah momen positip pada keadaan ultimit. DAFTAR PUSTAKA a) Agus Setiawan,”Perencanaan Struktur Baja Dengan Metode LRFD (Berdasarkan SNI 03- 1729-2002)”, Penerbit AIRLANGGA, Jakarta, 2008. b) Brosur Shear Connector “ANTEC”, www.antec.com.au c) Charles G. Salmon, Jhon E. Johnson,”STRUKTUR BAJA, Design dan Perilaku”, Jilid 2, Penerbit AIRLANGGA, Jakarta, 1996, atau, d) Charles G. Salmon, Jhon E. Johnson, Steel Structures Design and Behavior, 5th Edition, Pearson Education Inc., 2009 e) RSNI T-03-2005, Perencanaan Struktur Baja Untuk Jembatan. f) SNI 03-1729-2002, Perencanaan Struktur Baja Untuk Gedung. g) STEEL – CONCRETE, Composite Bridge, David Collings, Published by Thomas Telford Publishing, Thomas Telford Ltd., 2005. h) Tabel Baja PT. GUNUNG GARUDA.

Transcript of STRUKTUR BAJA II MODUL 6 - thamrin nasution · PDF fileStruktur Jembatan Komposit Dosen...

Page 1: STRUKTUR BAJA II MODUL 6 - thamrin nasution · PDF fileStruktur Jembatan Komposit Dosen Pengasuh : ... Konektor besi tulangan Konektor kanal. ... Gelagar memakai WF 600.300.12.20,

STRUKTUR BAJA II

MODUL 6S e s i 5

Struktur Jembatan Komposit

Dosen Pengasuh :Ir. Thamrin Nasution

Materi Pembelajaran :10. Penghubung Geser (Shear Connector).

Contoh Soal.

Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa mengetahui, memahami dan dapat melakukan perencanaan penghubung geser

pada gelagar komposit pada daerah momen positip pada keadaan ultimit.

DAFTAR PUSTAKAa) Agus Setiawan,”Perencanaan Struktur Baja Dengan Metode LRFD (Berdasarkan SNI 03-

1729-2002)”, Penerbit AIRLANGGA, Jakarta, 2008.b) Brosur Shear Connector “ANTEC”, www.antec.com.auc) Charles G. Salmon, Jhon E. Johnson,”STRUKTUR BAJA, Design dan Perilaku”, Jilid 2,

Penerbit AIRLANGGA, Jakarta, 1996, atau,d) Charles G. Salmon, Jhon E. Johnson, Steel Structures Design and Behavior, 5th Edition,

Pearson Education Inc., 2009e) RSNI T-03-2005, Perencanaan Struktur Baja Untuk Jembatan.f) SNI 03-1729-2002, Perencanaan Struktur Baja Untuk Gedung.g) STEEL – CONCRETE, Composite Bridge, David Collings, Published by Thomas Telford

Publishing, Thomas Telford Ltd., 2005.h) Tabel Baja PT. GUNUNG GARUDA.

Page 2: STRUKTUR BAJA II MODUL 6 - thamrin nasution · PDF fileStruktur Jembatan Komposit Dosen Pengasuh : ... Konektor besi tulangan Konektor kanal. ... Gelagar memakai WF 600.300.12.20,

thamrinnst.wordpress.com

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada

pemilik hak cipta photo-photo, buku-buku rujukan dan artikel, yang terlampir

dalam modul pembelajaran ini.

Semoga modul pembelajaran ini bermanfaat.

Wassalam

Penulis

Thamrin [email protected]

Page 3: STRUKTUR BAJA II MODUL 6 - thamrin nasution · PDF fileStruktur Jembatan Komposit Dosen Pengasuh : ... Konektor besi tulangan Konektor kanal. ... Gelagar memakai WF 600.300.12.20,

Modul kuliah “STRUKTUR BAJA II” , 2012 Ir. Thamrin NasutionDepartemen Teknik Sipil, FTSP. ITM.

1

STRUKTUR JEMBATAN BAJA KOMPOSIT

10. Penghubung Geser (shear connector).

Gaya geser horisontal (C,T) terjadi antara gelagar dan pelat lantai beton oleh karenaadanya momen lentur, seperti terlihat dalam berikut. Agar supaya tidak terjadi gelincir,dengan kata lain agar struktur menjadi komposit, gaya geser ini harus ditahan denganpenghubung geser.

Gambar 1 : Gaya geser antara pelat lantai beton dengan gelagar.

Gambar 2 : Bentuk-bentuk penghubung geser.Sumber : STEEL – CONCRETE, Composite Bridge, David Collings, Published by Thomas Telford Publishing,

Thomas Telford Ltd., 2005.

1). Cara Perencanaan.RSNI T-03-2005, Perencanaan Struktur Baja Untuk Jembatan, menetapkan geser

memanjang per satuan panjang gelagar komposit VL* harus ditentukan dengan cara sebagaiberikut,

bE

Garis netral plastis

Garis netral profil

hc

hs

tf

tw

D

a

0,85 fc’

C

fy pelat badan

fy serat bawah

fy serat atas

T

d1

Konektor Stud

Konektor kanalKonektor besi tulangan

Page 4: STRUKTUR BAJA II MODUL 6 - thamrin nasution · PDF fileStruktur Jembatan Komposit Dosen Pengasuh : ... Konektor besi tulangan Konektor kanal. ... Gelagar memakai WF 600.300.12.20,

Modul kuliah “STRUKTUR BAJA II” , 2012 Ir. Thamrin NasutionDepartemen Teknik Sipil, FTSP. ITM.

2

a. Perencanaan dalam keadaan batas (ultimit).

t

tL I

YcAVV

..**

Dimana,VL* = gaya geser longitudinal rencana persatuan panjang pada salah satu keadaan

batas ultimit atau keadaan batas kelayanan, dinyatakan dalan Newton, (N).V * = gaya geser rencana untuk keadaan batas sesuai akibat lentur pada potongan

yang ditinjau, dinyatakan dalan Newton, (N)

Komentar :Rumus diatas (pers. 1) adalah berasal dari rumus tegangan geser seperti berikut ini,

Ib

SD

.

.

Dimana,D = gaya lintang/geser vertikal (N).S = momen statis luas penampang diatas garis netral {At.YC (mm3)}.b = lebar penampang (mm).I = momen inertia penampang (mm4).

V* adalah gaya geser vertikal hasil dari gaya lintang, (pers. 1), dalam kondisi elastis.Pada kondisi batas (ultimit) gaya geser longitudinal terjadi akibat adanya momen lentur yangmenyebabkan tepi atas penampang komposit tertekan dan tepi bawah tertarik pada daerahmomen positip (ditengah bentang gelagar).

Selanjutnya, gaya geser longitudinal yang digunakan dalam hal ini adalah gaya geserhasil dari kekuatan lentur keadaan batas (gbr. 1), yaitu yang lebih kecil antara C atau T,menjadi,

VL* = T atau C (N)

b. Syarat perencanaan dalam keadaan batas.b.1). RSNI T-03-2005.

Gaya geser memanjang rencana, VL*, harus memenuhi,

VL* VLS

VLS = 0,55 n VsuDimana,

= faktor reduksi kekuatan, sesuai RSNI T-03-2005, f.s.4.5.2, atau lihatTabel 1 berikut.

= 0,75.n = jumlah penghubung geser.Vsu = kekuatan geser statik dari konektor stud dalam keadaan batas, dinyatakan

dalam Newton, atau

Vsu = AS Con . fu (N).

……1

……3

……2

……5

……6

……7

Page 5: STRUKTUR BAJA II MODUL 6 - thamrin nasution · PDF fileStruktur Jembatan Komposit Dosen Pengasuh : ... Konektor besi tulangan Konektor kanal. ... Gelagar memakai WF 600.300.12.20,

Modul kuliah “STRUKTUR BAJA II” , 2012 Ir. Thamrin NasutionDepartemen Teknik Sipil, FTSP. ITM.

3

Dimana,AS Con = luas penampang konektor stud (mm2).fu = tegangan putus (MPa).

b.2). SNI 03-1729-2002 dan AISC 2010.SNI 03-1729-2002 dan AISC 2010 menetapkan, kekuatan nominal penghubung geser

jenis konektor stud dengan panjang 4x diameter (Lc > 4D) yang ditanam dalam beton masif,

fuAEcfcAQn ..'.5,0ConS

.ConS

Dimana,AS Con = luas penampang penghubung geser jenis paku (konektor stud), (mm2).fc’ = kuat tekan beton, (MPa).Ec = modulus elastis beton, (MPa).fu = tegangan putus penghubung geser jenis paku, (MPa)Qn = kuat nominal geser untuk penghubung geser, (N)

Kuat nominal satu penghubung geser kanal yang ditanam di dalam pelat beton masif,

EcfcLcttQn wf .'.)5,0(.3,0 .

Dimana,Lc = panjang penghubung geser kanal, (mm).tf = tebal pelat sayap, (mm).tw = tebal pelat badan, (mm).

Gaya geser memanjang rencana, VL*, harus memenuhi,

VL* n QnDimana,

= Faktor reduksi kekuatan = 0,85 (SNI 03-1729-2002, AISC 2010).n = jumlah penghubung geser.

c. Perencanaan dalam keadaan tegangan kerja.

t

tL I

YcAVV

..

Dimana,VL = gaya geser longitudinal rencana persatuan panjang pada rencana beban

tegangan kerja, dinyatakan dalan Newton, (N).V = gaya geser rencana (vertikal/gaya lintang) pada beban tegangan kerja pada

potongan yang ditinjau, dinyatakan dalan Newton, (N).At = Luas transformasi dari lantai beton, diperhitungkan untuk lebar efektif,

dinyatakan dalam milimeter persegi, (mm2).Yc = jarak garis netral penampang komposit terhadap titik berat luas At,

dinyatakan dalam milimeter, (mm).It = momen kedua dari luas penampang komposit transformasi, menganggap

beton tanpa retak dan memperhitungkan lebar efektif lantai, (mm4).

……4

……8

……9

……10

Page 6: STRUKTUR BAJA II MODUL 6 - thamrin nasution · PDF fileStruktur Jembatan Komposit Dosen Pengasuh : ... Konektor besi tulangan Konektor kanal. ... Gelagar memakai WF 600.300.12.20,

Modul kuliah “STRUKTUR BAJA II” , 2012 Ir. Thamrin NasutionDepartemen Teknik Sipil, FTSP. ITM.

4

Tabel 1 : Faktor reduksi kekuatan untuk keadaan ultimit.

Situasi RencanaFaktor Reduksi

Kekuatan,

a. Lentur 0.90

b. Geser 0.90

c. Aksial tekan 0.85

d. Aksial tarik

1. Terhadap kuat tarik leleh 0.90

2. Terhadap kuat tarik fraktur 0.75

e. Penghubung geser 0.75

f. Sambungan baut 0.75

g. Sambungan las

1. Las tumpul penetrasi penuh 0.90

2. Las sudut dan las tumpul penetrasi sebagian 0.75Sumber : RSNI T-03-2005

2). Detail Hubungan Geser.a. Permukaan hubungan yang menahan gaya pemisah (yaitu tepi bawah kepala pakupenghubung atau sayap atas dari kanal) harus diteruskan tidak kurang dari 40 mm bersih diatas tulangan melintang bawah, dan tidak kurang dari 40 mm ke dalam daerah tekan sayapdalam daerah momen positif memanjang. Sebagai alternatif, apabila digunakan peninggianbeton antara gelagar baja dan dasar lantai, permukaan dari hubungan yang menahan gayapemisah dapat ditempatkan tidak kurang dari 40 mm di atas tulangan dalam peninggian.

Gambar 3 : Letak penghubung geser.

b. Tebal bebas selimut beton di atas tepi atas penghubung geser tidak boleh kurang dari 50mm. Selimut beton bebas horisontal pada tiap penghubung geser juga tidak boleh kurang dari60 mm.

c. Jarak memanjang antara penghubung tidak boleh lebih besar dari setiap nilai berikut ini :c.1. 600 mm; atauc.2. dua kali tebal lantai, atau

> 40 mm

> 40 mm

Page 7: STRUKTUR BAJA II MODUL 6 - thamrin nasution · PDF fileStruktur Jembatan Komposit Dosen Pengasuh : ... Konektor besi tulangan Konektor kanal. ... Gelagar memakai WF 600.300.12.20,

Modul kuliah “STRUKTUR BAJA II” , 2012 Ir. Thamrin NasutionDepartemen Teknik Sipil, FTSP. ITM.

5

c.3. empat kali tinggi penghubung.

d. Diameter paku penghubung yang dilas pada pelat sayap tidak boleh melebihi :d.1. 1,5 kali tebal pelat sayap bila pelat sayap memikul tegangan tarik, ataud.2. 2,0 kali tebal pelat sayap bila tidak terdapat tegangan tarik.

Gambar 4

3). Contoh Soal.Dari contoh soal 9.f.1), sebuah jembatan komposit dengan perletakan sederhana, mutu beton,K-300, panjang bentang, L = 12 meter. Tebal lantai beton hc = 20 cm, jarak antara gelagar, S= 1,10 meter. Gelagar memakai WF 600.300.12.20, mutu baja BJ-41. Hitunglah kuat lenturnominal dan kekuatan lentur rencana penampang komposit, hitunglah penghubung geseryang diperlukan, pada keadaan ultimit pada daerah momen positip.

Gambar 5 : Jembatan komposit.

Panjang bentangL = 12 m

bo = 1,10 m bo = 1,10 m

S = bo

20 cm

S = bo

WF 600.300.12.20 WF 600.300.12.20 WF 600.300.12.20

WF 600.300.12.20 WF 600.300.12.20

Jarak memanjang

Page 8: STRUKTUR BAJA II MODUL 6 - thamrin nasution · PDF fileStruktur Jembatan Komposit Dosen Pengasuh : ... Konektor besi tulangan Konektor kanal. ... Gelagar memakai WF 600.300.12.20,

Modul kuliah “STRUKTUR BAJA II” , 2012 Ir. Thamrin NasutionDepartemen Teknik Sipil, FTSP. ITM.

6

Penyelesaian :A). DATA - DATA1. DATA GEOMETRIS JEMBATAN

Tebal slab lantai jembatan hc = 20,0 cm.Jarak antara gelagar baja S = bo = 110,0 cm.Panjang bentang jembatan L = 12,0 m.

2. DATA MATERIALa. BETON

Mutu beton, K-300 = 300 kg/cm2

Kuat tekan beton, fc' = 0,83 K/10 = 24,9 MPa.Modulus Elastis, = 23453 MPa.Berat beton bertulang, Wc = 25 kN/m3

b. BAJA TULANGANMutu baja tulangan U - 39Tegangan leleh baja, fy = U . 10 = 390 MPa.Diameter tulangan, = 16 mm

c. BAJA PROFILMutu baja, BJ - 41Tegangan leleh baja, fy = 250 MPa.Modulus elastis, Es = 200.000 Mpa.Profil WF 600.300.12.20Io = 118000 cm4.hs = 58,8 cm.As = 192,5 cm2.qs = 151 kg/m = 1,51 kN/m.

B). LEBAR EFEKTIF PENAMPANG KOMPOSIT.Lebar efektif (RSNI T-03-2005),

bE = L / 5 = 12 m / 5 = 2,4 mbE = bo = 1,10 m (menentukan).bE = 12 hc = 12 . (0,20 m) = 2,40 m.

Gambar 6 : Jembatan komposit.

bE = 110 cm

Garis netral profil

hc

hs

tf

tw

16 mm

WF 600.300.12.20

c'4700Ec f

Page 9: STRUKTUR BAJA II MODUL 6 - thamrin nasution · PDF fileStruktur Jembatan Komposit Dosen Pengasuh : ... Konektor besi tulangan Konektor kanal. ... Gelagar memakai WF 600.300.12.20,

Modul kuliah “STRUKTUR BAJA II” , 2012 Ir. Thamrin NasutionDepartemen Teknik Sipil, FTSP. ITM.

7

Misal pada lebar efektif 110 cm terdapat 7 buah tulangan 16 mm atas dan 7 buah tulangan 16 mm pada bagian bawah.

C). KEKUATAN PLASTIS DAN GARIS NETRAL PLASTISAnggap garis netral plastis berada pada gelagar.c.1). Kekuatan tekanan pada pelat lantai, C,

C = 0,85 . fc' . bE . hc + (A . fy)c

Dimana,(A . fy)c = (7 + 7) . ¼ . . (16 mm)2 . (390 MPa) = 1097241,6 N0,85 . fc' . bE . hc = 0,85 . (24,9 MPa) . (1100 mm) . (200 mm) = 4656300,0 N

C = 4656300,0 N + 1097241,9 N = 5753541,6 N

c.2). Kekuatan tarikan pada gelagar, T,T = As . fy = (192,5x100 mm2) . (250 MPa) = 4812500 N < C

c.3). Kedalaman daerah tekan pada lantai,

Ebf

fATa

.c'.85,0

y).( c =

mm)1100(.)MPa9,24(.85,0

N6,1097241N4812500

= 159,6 mm < hc = 200 mm.

c.4). Garis netral plastis berada pada lantai beton, perhitungan diulangi, tulangan yangmengalami tekan hanya bagian atas sebanyak 7 tulangan .

(A . fy)c = (7) . ¼ . . (16 mm)2 . (390 MPa) = 548620,8 NC = 4656300,0 N + 548620,8 N = 5204920,8 N > T

Ebf

fATa

.c'.85,0

y).( c =

mm)1100(.)MPa9,24(.85,0

N8,548620N4812500

= 183,1 mm < hc = 200 mm.

Gambar 8 : Diagram tegangan plastis.

d1 = hs/2 + hc – a/2 = 588 mm/2 + 200 mm – 183,1 mm/2 = 402,4 mm

bE = 110 cm

Garis netral plastis

Garis netral profil

hc = 20 cm

hs = 58,8 cm

tf

tw

D

a

0,85 fc’

C

fy pelat badan

fy serat bawah

fy serat atas

T

d1

16 mm

a/2

WF 600.300.12.20

Page 10: STRUKTUR BAJA II MODUL 6 - thamrin nasution · PDF fileStruktur Jembatan Komposit Dosen Pengasuh : ... Konektor besi tulangan Konektor kanal. ... Gelagar memakai WF 600.300.12.20,

Modul kuliah “STRUKTUR BAJA II” , 2012 Ir. Thamrin NasutionDepartemen Teknik Sipil, FTSP. ITM.

8

D). KEKUATAN LENTUR.Kekuatan lentur nominal,

Ms = T . d1 = (4812500 N) . (402,4 mm) = 1936550000,0 N.mm.

Kekuatan lentur rencana,Mu = . Ms = (0,90) . (1937031250,0 N.mm) = 1742895000,0 N.mm.Mu = 1742,9 kN.m.

E). PENGHUBUNG GESER (Shear connector).e.1). Berdasarkan RSNI T-03-2005.Gaya geser longitudinal dalam keadaan batas (ultimit),

VL* = T = 4812500 N.

Gaya geser rencana,VLS = VL* / = 4812500 N / 0,75 = 6416666,7 N

Syarat-syarat.Diameter maksimum, 1,5 tf = 1,5 x (20 mm) = 30 mm = 3 cm.Jarak antara konektor stud,

1. 600 mm = 60 cm, atau2. 2 x hc = 2 x (200 mm) = 400 mm = 40 cm3. 4 x L = 4 x (120 mm) = 480 mm = 48 cm.

Konektor Stud (lihat lampiran).Mutu baja konektor, BJ-41

Tegangan putus, fu = 410 MPa.

Dipakai konektor 19 x 120 (lihat lampiran)D = 19 mm < 30 mm (syarat)L = 120 mm

Kekuatan geser satu konektor stud,VSU = ¼ . D2 . fu = 0,25 x 3,14 x (19 mm)2 . (410 MPa) = 116187,9 N.

Jumlah konektor stud,

)9,116187(.55,0

7,6416666

.55,0 N

N

V

Vn

SU

LS = 100,41 buah (untuk 2 baris).

Rencanakan 1 baris konektor stud 51 buah sepanjang bentang gelagar 12 meter.

Jarak terjauh antara konektor = (1200 cm)/(51 buah) = 24,5 cm < 40 cm (syarat).Rencanakan jarak antara konektor stud 24 cm.

Tabel 2 : Desain Alternatip

Konektor D fu Vsu VLS n n Desain L Jarak

stud mm MPa. N N buah buah / baris m cm

19x120 19 410 116187.9 6416666.7 100.41 51 12.0 24

22x125 22 410 155775.4 6416666.7 74.89 38 12.0 32

L

D

Gambar 9 : Konektor stud

Page 11: STRUKTUR BAJA II MODUL 6 - thamrin nasution · PDF fileStruktur Jembatan Komposit Dosen Pengasuh : ... Konektor besi tulangan Konektor kanal. ... Gelagar memakai WF 600.300.12.20,

Modul kuliah “STRUKTUR BAJA II” , 2012 Ir. Thamrin NasutionDepartemen Teknik Sipil, FTSP. ITM.

9

e.2). Berdasarkan SNI 03-1729-2002 dan AISC 2010.Gaya geser longitudinal dalam keadaan batas (ultimit),

VL* = T = 4812500 N.

Gaya geser rencana,VLS = VL* / = 4812500 N / 0,85 = 5661764,7 N

Syarat-syarat.Diameter maksimum, 2,5 tf = 2,5 x (20 mm) = 50 mm = 5 cm.Jarak antara konektor stud,

Jarak longitudinal > 6 x D = 6 x 19 mm = 114 mm = 11,4 cmJarak tegak lurus longitudinal > 4 x D = 4 x 19 mm = 76 mm = 7,6 cm

Gambar 10 : Jarak antara konektor stud.

Konektor Stud (lihat lampiran).Mutu baja konektor, BJ-41

Tegangan putus, fu = 410 MPa.

Dipakai konektor 19 x 120 (lihat lampiran)D = 19 mm < 30 mm (syarat)L = 120 mm

Kekuatan nominal satu konektor stud,

EcfcAQn .'.5,0 .ConS

MPa)(23453.MPa)9,24(.}mm)19(4/1{.5,0 2Qn = 108279,4 N

Atau,Qn = AS Con . fu = 1/4 . . (19 mm)2 . (410 MPa) = 116187,9 N

> 6 D

> 4D

L

D

Page 12: STRUKTUR BAJA II MODUL 6 - thamrin nasution · PDF fileStruktur Jembatan Komposit Dosen Pengasuh : ... Konektor besi tulangan Konektor kanal. ... Gelagar memakai WF 600.300.12.20,

Modul kuliah “STRUKTUR BAJA II” , 2012 Ir. Thamrin NasutionDepartemen Teknik Sipil, FTSP. ITM.

10

Jumlah konektor stud,

)4,108279(.55,0

7,5661764

.55,0 N

N

Qn

Vn LS = 95,1 buah (untuk 2 baris).

Rencanakan 1 baris konektor stud 48 buah sepanjang bentang gelagar 12 meter.

Jarak terjauh antara konektor = (1200 cm)/(48 buah) = 25 cm < 40 cm (syarat).Rencanakan jarak antara konektor stud 25 cm.

KESIMPULAN1). Jumlah konektor stud (diameter 19 mm) pada seluruh bentang gelagar untuk 2 baris

berdasarkan, RSNI T-03-2005 (Struktur Baja Untuk Jembatan), sebanyak 102 buah. SNI 03-1729-2002 (Struktur Baja Untuk Gedung), sebanyak 96 buah.

2). Faktor Reduksi Kekuatan, RSNI T-03-2005, = 0,75 SNI 03-1729-2002, = 0,85

3). Kekuatan geser nominal konektor stud, RSNI T-03-2005, hanya berdasarkan kekuatan bahan baja. SNI 03-1729-2002, berdasarkan kekuatan beton atau kekuatan bahan baja.

SARANBerdasarkan kesimpulan diatas, dalam merencanakan jumlah konektor stud untuk

gelagar jembatan komposit haruslah memakai standar untuk jembatan pula (RSNI T-03-2005), walaupun peraturan SNI 03-1729-2002 menjanjikan jumlah konektor stud yang lebihsedikit (ekonomis).

Page 13: STRUKTUR BAJA II MODUL 6 - thamrin nasution · PDF fileStruktur Jembatan Komposit Dosen Pengasuh : ... Konektor besi tulangan Konektor kanal. ... Gelagar memakai WF 600.300.12.20,

Modul kuliah “STRUKTUR BAJA II” , 2012 Ir. Thamrin NasutionDepartemen Teknik Sipil, FTSP. ITM.

11

LAMPIRAN

D

L

HD

HTcontoh