Stress Pilot

5
The Stress Pilot Salah satu metode yang banyak digunakan dan telah didapatkan banyak bukti dalam membantu fungsi kesehatan fisik adalah relaksasi, yakni untuk mengarahkan pada keseimbangan internal antar nafas, detak jantung dan tekanan darah. Dengan kinerja system syraf parasimpatik, kondisi relaks dapat mengarahkan pada sinkronisasi ketiganya, yang seringkali disebut sebagai koherensi, pengendapan, dan ritmisasi. Dengan prinsip-prinsip tersebut, diciptakanlah alat dengan nama “The Stress Pilot” yang menggabungkan pendekatan ini menjadi cara yang lebih efektif untuk mengelola stress, yakni untuk meningkatkan ketahanan individu terhadap stress dan bereaksi dengan lebih tenang terhadap situasi yang penuh stress. Alat ini akan membantu individu belajar bagaimana untuk mengarahkan proses internal menuju kondisi ritmisasi dan koherensi. Individu juga dapat memunculkan efek dari tubuh yang dapat meningkatkan kesehatan, yakni dengan membantu kita coping dengan situasi kehidupan yang sulit. Saat ini stress pilot telah berkembang, sehingga telah memiliki variasi system antara lain Stress Pilot (untuk digunakan dalam keseharian bagi orang yang membutuhkan peningkatan kesehatan secara fisik dan mental) dan Stress Pilot Plus (untuk terapis atau pendamping)dengan tambahan fasilitas yang memungkinkan terapis melakukan supervise jarak jauh dengan pasien.

description

STRESS PILOT

Transcript of Stress Pilot

Page 1: Stress Pilot

The Stress Pilot

Salah satu metode yang banyak digunakan dan telah didapatkan banyak bukti dalam membantu

fungsi kesehatan fisik adalah relaksasi, yakni untuk mengarahkan pada keseimbangan internal antar

nafas, detak jantung dan tekanan darah. Dengan kinerja system syraf parasimpatik, kondisi relaks dapat

mengarahkan pada sinkronisasi ketiganya, yang seringkali disebut sebagai koherensi, pengendapan, dan

ritmisasi.

Dengan prinsip-prinsip tersebut, diciptakanlah alat dengan nama “The Stress Pilot” yang

menggabungkan pendekatan ini menjadi cara yang lebih efektif untuk mengelola stress, yakni untuk

meningkatkan ketahanan individu terhadap stress dan bereaksi dengan lebih tenang terhadap situasi

yang penuh stress. Alat ini akan membantu individu belajar bagaimana untuk mengarahkan proses

internal menuju kondisi ritmisasi dan koherensi. Individu juga dapat memunculkan efek dari tubuh yang

dapat meningkatkan kesehatan, yakni dengan membantu kita coping dengan situasi kehidupan yang

sulit.

Saat ini stress pilot telah berkembang, sehingga telah memiliki variasi system antara lain Stress

Pilot (untuk digunakan dalam keseharian bagi orang yang membutuhkan peningkatan kesehatan secara

fisik dan mental) dan Stress Pilot Plus (untuk terapis atau pendamping)dengan tambahan fasilitas yang

memungkinkan terapis melakukan supervise jarak jauh dengan pasien.

Riset-riset Terkait Penggunaan Alat

Beberapa penelitian telah dilakukan dengan menggunakan stress pilot, salahsatunya:

Studi kasus dengan menggunakan Bio Comfort “Stress Pilot”

Dilakukan di Jerman, dengan Biocomfort Health Manager AP (HRV measurement & HRV

biofeedback training). Total partisipan berjumlah 300 orang dan melakukan latihan HRV

biofeedback di dalam pekerjaan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah

Page 2: Stress Pilot

latihan biofeedback yang yang dilakukan selama lebih dari 8 minggu mempengaruhi

kemampuan kerja dan pengalaman stress kronis karyawan.

Proses ini di laksanakan selama 8 minggu (> 2 sessions/day); dengan sesi perdampingan

per 3 orang. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan kuesioner Trierer Inventar zum

Cronischen Stress (YICS), Work Ability Index (WAI); serta Heart Rate Variability (HRV) Results.

Penelitian ini memperlihatkan bahwa terjadi perbaikan secara signifikan dalam seluruh 9

dimensi sterr dala skala TICS, dimana 67% dari seluruh partisipan menunjukan perbaikan skor.

Untuk skala WAI, terlihat bahwa 76% partisipan mengalami peningkatan secara signifikan dalam

kemampuan kerja. Hasil HRV juga memperlihatkan bahwa respiratory sinus arrhythmia (RSA)

65% partisipan mengalami peningkatan yang sighnifikan.

Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa terdapat perubahan yang signifikan dalam

pengalaman stress individu, kemamp[uan kerja dan parameter fisik. Penelitian selanjudnya

disarankan untuk memasangkannya dengan topic seperti stress dan situasi kerja individual serta

tantangan kerja terhadap kesadaran dan sensitivitas individu pada tubuhnya sendiri.

Stress Pilot juga ditemukan sebagai alat yang sangat mudah digunakan untuk promosi

kesehatan dalam dunia kerja dan kehidupan keseharian. Stress pilot juga mampu melatih secara

intensif dengan peningkatan yang cukup baik dalam waktu yang singkat. Alat ini ditemukan

sangat ideal untuk meningkatkan mindfulness individu.

Informasi Alat

Stress Pilot

Stress pilot didasarkan pada system kerja jantung. Stress pilot mengukur detak jantung melalui

sebuah alat berbentuk klip ysng diletakkan didaun telinga, yang juga disebut pulse wave. Melalui USB,

nilai pengukuran ditransmisikan ke computer. Hasil pengukuran ini akan dianalisa oleh software Stress

Pilot.

Biofedback Jantung

Biofeedback jantung didapatkan dari pengukuran koherensi pernapasan, tekanan darah dan

detak jantung. Koherensi kinerja jantung divisualisasikan dengan symbol tertentu (misalnya, globe,

kupu-kupu, balon) dalam bentuk grafik tiga dimensi yang ditampilkan pada layar computer.

Latihan biofeedback meliputi beberapa fungsi biofeedback: latar belakan music dan

pemandangan yang bersifat menenangkan, latihan pernapasan dengan mengatur ritme pernapasan

secara pelan dan instruksi untuk rileks. Lama waktu berlatih adalah 3-30 menit (menyesuaikan) dan

Page 3: Stress Pilot

diakhiri dengan pelaporan (raport) terhadap hasil latihan. Dengan latihan biofeedback relaksasi dan

pernapasan kita dapat meningkatkan koherensi jantung.

Pengukuran HRV

Pengukuran HRV menggunakan pengukuran stress-pernapasan yang terstandarnisasi,

sebagaimana yang digunakan dalam setting klinis, untuk mengetahui kerja system syaraf otonom. Cara

penggunaan: pada saat dilakukan pengukuran HRV, subyek diminta bernapas mengikuti suatu pola saat

stress pilot bekerja. Dari ritme pernapasan akan diketahui karakteristik variabilitas detak jantung, yang

akan direkam dan dievaluasi oleh stress pilot dengan menggunakan prosedur kalkulasi yang tervalidasi.

Klarifikasi dan evaluasi hasil ditentukan oleh hasil pengukuran yang dikomparasikan dengan table usia.

Terdapat Dua Fungsi Utama Dari Stress Pilot

Yang pertama adalah HRV-mearesument, yang memaparkan terkait pengaturan neouro-

vegetatif atau kondisi yang dihasilkan dari pengujian fungsi otonom, yakni dengan

mengkuantifikasi tingkat variabilitas jantung (heart rate variability/HRV) selama pernapasan

dalam (respiratory sinusarrhythmia).

Kedua adalah latihan HRV-biofeedback (HRV-biofeedback_practice). Biofeedback adalah metode

yang dibangun secara saintifik dimana sinyal-sinyal fisiologis seperti detak jantung atau

gelombang otak tercatat dan dapat dikonfirmasi secara visual atau akustik. Proses ini membantu

penderita stress untuk memahami proses fisiknya sendiri dan belajar untuk mempengaruhinya

secara positif.

Aplikasi Stress Pilot

Latihan Relaksasi

Kondisi rileks dicirikan dengan koherensi dan harmonisasi detak jantung, pernapasan, dan

tekanan darah. Stress pilot akan akan menunjukan apakah subjek belum atau sudah menunjukan kondisi

koheran dan dapat memandu subjek untuk berada dalam kondisi rileks dan koheran, melalui aktivitas

biofeedback.

Manajemen Stress dan Prevensi Gangguan Stress

Page 4: Stress Pilot

Stress kronis dapat memicu terjadinya penyakit cardiovascular seperti hipertensi, angina

pectoris, serangan jantung dan stroke. Stress juga dapat memicu gangguan psikologis seperti kelelahan

kronis, kecemasan dan serangan panic, depresi, dll. Dengan stress pilot subjek dapat belajar untuk

mengaktifkan “inner-brake” dalam waktu yang singkat.

Memberikan Sensasi yang Lebih Baik pada Tubuh

Stress pilot dapat membantu subjek mempelajari kerja jantung dan merasakan berhubungan

antara pengalam mental dan reaksi fisik.

Terapi

Stress pilot dapat digunakan sebagai media terapi pada gangguan berikut:

Gangguan stress dan kecemasan

Stress yang memicu meningkatnya tekanan darah

Penyakit cardiovascular