Strategimtbsnew 141020112701 Conversion Gate01

24
MTBS Strategi untuk meningkatkan derajat kesehatan anak Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) Integrated Management of Childhood Illness (IMCI)

description

keperawatan anak

Transcript of Strategimtbsnew 141020112701 Conversion Gate01

Page 1: Strategimtbsnew 141020112701 Conversion Gate01

MTBS Strategi untuk meningkatkan derajat

kesehatan anak

Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)Integrated Management of Childhood Illness

(IMCI)

Page 2: Strategimtbsnew 141020112701 Conversion Gate01

Latar Belakang

• Setiap tahun, lebih dari 12 juta anak di negara berkembang meninggal setiap tahunnya.

• Lebih dari setengahnya akibat dari 5 KONDISI yang sebetulnya dapat dicegah dan diobati:§Pneumonia§Diare§Malaria§Campak, dan§Malnutrisi, dan seringkali

kombinasi beberapa penyakit.

• Di INDONESIA angka kematia neonatal 19/1000 kelahiran hidup, kematian AKB 34/1000 kelahiran hidup dan AKABA 44/1000 kelahiran hidup

Page 3: Strategimtbsnew 141020112701 Conversion Gate01

Di manakahkematian anak-anak tsb. terjadi?

Africa 39%

Americas 4%

Eastern Mediterranean 14%

Europe 2%

Southeast Asia 30%

Western Pacific 10%

Negara berkembang: 99% - Afrika dan Asia: Negara berkembang: 99% - Afrika dan Asia: 69%69%

Page 4: Strategimtbsnew 141020112701 Conversion Gate01

Distribusi Penyebab Kematian Balita di Dunia, tahun 1990 dan proyeksi tahun 2020

5 penyebab utama kematian: ISPA, diare, campak, dan malnutrisi

Penyakit menular lainnya

Masalah perinatal

Penyakit tidak menular

Trauma

1990

55%

19%12%

9%5%

2020

52%

18%

11%11%

7%

Page 5: Strategimtbsnew 141020112701 Conversion Gate01

Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)

Integrated Management of Childhood Illness (IMCI)

Apakah ini?

Page 6: Strategimtbsnew 141020112701 Conversion Gate01

Suatu PENDEKATAN keterpaduan dalam

tatalaksana balita sakit yang datang berobat ke

fasilitas rawat jalan pelayanan kesehatan berupa upaya kuratif, promotif dan preventif yang bertujuan untuk menurunkan AKB dan

AKABA

Apa itu MTBS ?

Page 7: Strategimtbsnew 141020112701 Conversion Gate01

Keterpaduan Pelayanan Dg Pendekatan MTBS

Kuratif :Pengobatan

adekuat

Preventif :-Imunisasi

- Vit A-ASI Eks-MP ASI

-Gizi seimbang-Pantau tumbang

Promotif :-Konseling ibu

-Cara merawat anak

-Obati di rmh-Pemberian

makan

MTBS

Page 8: Strategimtbsnew 141020112701 Conversion Gate01

Pendekatandiagnosis

•Pendekatan bersifat symptom-based•Pemeriksaan harus sistematis•Pemeriksaan laboratorium

Haemoglobin atau hematokritPemeriksaan darah untuk parasit malariaGlukosa darahMikroskopis untuk cairan serebrospinalis dan air seniGolongan darah dan uji silang.•DIAGNOSIS BANDING

Page 9: Strategimtbsnew 141020112701 Conversion Gate01

PADA SEBAGIAN BESAR ANAK, DIAGNOSA TUNGGAL MUNGKIN KURANG TEPAT

Keluhan yang disampaikan Kemungkinan penyebab atau kondisi yang menyertai

Batuk dan/atau napas cepat 1. Pnemonia2. Anemia berat3. Malaria (falciparum)

Letargis atau tidak sadar 1. Malaria serebral2. Meningitis3. Dehidrasi berat4. Pnemonia berat

Ruam campak 1. Pnemonia2. Diare3. Infeksi telinga

Bayi muda yang “sakit berat” 1. Pnemonia2. Meningitis3. Sepsis

Page 10: Strategimtbsnew 141020112701 Conversion Gate01

RESUSITASI

A. Langkah awal• Berikan kehangatan dengan menempatkan bayi di

bawah pemancar panas.• Posisikan kepala bayi sedikit tengadah agar jalan

napas terbuka, kemudian jika perlu bersihkan jalan napas dengan melakukan pengisapan pada mulut hingga orofaring kemudian hidung.

• Keringkan bayi dan rangsang taktil, kemudian reposisi kepala agar sedikit tengadah.

• Langkah awal diselesaikan dalam waktu ≤ 30 detik.

MASALAH PADA BAYI BARU LAHIR & BAYI MUDA

Page 11: Strategimtbsnew 141020112701 Conversion Gate01

B. Ventilasi Tekanan Positif (VTP)• Sebelum VTP diberikan pastikan posisi kepala dalam

keadaan setengah tengadah.• Pilihlah ukuran sungkup. Ukuran 1 untuk bayi berat normal,

ukuran 0 untuk bayi berat lahir rendah (BBLR).• Sungkup harus menutupi hidung dan mulut, tidak menekan

mata dan tidak menggantung di dagu.• Tekan sungkup dengan jari tangan. Jika terdengar udara

keluar dari sungkup, perbaiki perlekatan sungkup. Kebocoran yang paling umum adalah antara hidung dan pipi.

• VTP menggunakan balon_sungkup diberikan selama 30 detik dengan kecepatan 40- 60 kali/menit ~ 20-30 kali/30 detik.

• Pastikanlah bahwa dada bergerak naik turun tidak terlalu tinggi secara simetris.

• Lakukan penilaian setelah VTP 30 detik

DILAKUKAN apabila pada penilaian pasca langkah awal didapatkan salah satukeadaan berikut:•Apnu•Frekuensi jantung < 100 kali/menit•Tetap sianosis sentral walaupun telah diberikan oksigen aliran bebas.

Page 12: Strategimtbsnew 141020112701 Conversion Gate01

C. VTP + Kompresi dadasetelah tindakan VTP selama 30 detik, frekuensi jantung < 60

detik maka lakukan kompresi dada yang terkoordinasi dengan ventilasi selama 30 detik dengan kecepatan 3 kompresi : 1 ventilasi selama 2 detik. Kompresi dilakukan dengan dua ibu jari atau jari tengah_telunjuk / tengah_manis. Lokasi kompresi ditentukan dengan menggerakkan jari sepanjang tepi iga terbawah menyusur ke atas sampai mendapatkan sifoid, letakkan ibu jari atau jari-jari pada tulang dada sedikit di atas sifoid. Berikan topangan pada bagian belakang bayi. Tekan sedalam 1/3 diameter anteroposterior dada.

Page 13: Strategimtbsnew 141020112701 Conversion Gate01

D. Intubasi• Intubasi Endotrakea dilakukan pada keadaan berikut:• Ketuban tercampur mekonium & bayi tidak bugar• Jika VTP dengan balon & sungkup tidak efektif• Membantu koordinasi VTP & kompresi dada• Pemberian epinefrin untuk stimulasi jantung• Indikasi lain: sangat prematur & hernia

diafragmatika.

Page 14: Strategimtbsnew 141020112701 Conversion Gate01

E. Obat-obatan• Epinefrin• Indikasi : Setelah pemberian VTP selama 30 detik dan pemberian

secara terkoordinasi VTP + kompresi dada selama 30 detik, frekuensi jantung tetap < 60 kali/menit.

• Kecepatan pemberian: secepat mungkin• Cairan penambah volume plasma• Indikasi : Apabila bayi pucat, terbukti ada kehilangan darah dan

atau bayi tidak memberikan respons yang memuaskan terhadap resusitasi.

• Cairan yang dipakai :• Garam normal (dianjurkan)• Ringer laktat• Darah O – negatif

Page 15: Strategimtbsnew 141020112701 Conversion Gate01

• F. Penghentian Resusitasi• Jika sesudah 10 menit resusitasi yang benar, bayi

tidak bernapas dan tidak ada denyut jantung, pertimbangkan untuk menghentikan resusitasi.

• Orang tua perlu dilibatkan dalam pengambilan keputusan, jelaskan keadaan bayi.

• Persilakan ibu memegang bayinya jika ia menginginkan.

Page 16: Strategimtbsnew 141020112701 Conversion Gate01

Perawatan rutin bayi baru lahir sesudah dilahirkan (juga untuk bayi baru lahir

yang lahir di luar rumah sakit lalu dibawa ke rumah sakit)

• Jagalah bayi supaya tetap kering di ruangan yang hangat, hindarkan aliran udara, selimuti dengan baik.

• Bayi tetap bersama ibunya (rawat gabung).• Inisiasi menyusu dalam jam pertama kehidupan.• Jika mampu mengisap, biarkan bayi minum ASI sesuai permintaan.• Jaga tali pusat tetap bersih dan kering.• JIKA BELUM DILAKUKAN• Beri tetrasiklin salep mata pada kedua mata satu kali.• Beri vitamin K1 (fitomenadion) 1 mg intramuskular (IM) di paha kiri.• Beri vaksin hepatitis B 0.5 mL IM di paha kanan sekurangnya 2 jam sesudah

pemberian vitamin K1.• Jika lahir di rumah sakit, beri imunisasi BCG intrakutan dan vaksin polio oral 2

tetes ke mulut bayi saat akan pulang dari rumah sakit.

Page 17: Strategimtbsnew 141020112701 Conversion Gate01

Pencegahan infeksi bayi baru lahir

Sebagian besar infeksi neonatal dini dapat dicegah dengan:• Higiene dan kebersihan yang baik selama persalinan• Perhatian khusus pada perawatan tali pusat• Perawatan mata.

infeksi neonatal lanjut didapat di rumah sakit. dapat dicegah • ASI eksklusif• Prosedur cuci tangan sebelum dan sesudah memegang bayi• Tidak menggunakan air untuk pelembapan dalam inkubator atau

hindari penggunaan inkubator (gunakan perawatan metode kanguru)• Sterilitas yang ketat untuk semua prosedur• Tindakan menyuntik yang bersih• Hentikan pemberian cairan intravena (IV) jika tidak diperlukan lagi• Hindari transfusi darah yang tidak perlu.

Page 18: Strategimtbsnew 141020112701 Conversion Gate01

Infeksi bakteri yang beratTatalaksana

•Antibiotik•Pengobatan LainEXP : Atasi kejang

Atasi kejang dengan fenobarbital 20 mg/kgBB IV

dalam waktu 5 menit.Jika kejang tidak berhenti tambahkan fenobarbital 10 mg/kgBB sampai max 40

mg/kgBB.

•Faktor risiko infeksi bakteri berat adalah:•Ibu demam (suhu > 37.90 C sebelum atau selama persalinan)•Ketuban pecah > 18 jam sebelum persalinan•Cairan amnion berbau busuk.

TANDA BAHAYA !!!•Ikterus berat•Distensi perut berat

Page 19: Strategimtbsnew 141020112701 Conversion Gate01

MeningitisTanda-tanda umum•Terus mengantuk, letargi atau tidak sadar•Minum berkurang•Rewel•Tangisan melengking•Episode apnu.Tanda-tanda yang lebih spesifik•Kejang•Ubun-ubun membonjol

TatalaksanaAntibiotik•Beri ampisilin dan gentamisin. Bila dalam 24 jam tidak memperlihatkan perbaikan, ganti antibiotika dengan sefalosporin generasi ke-3, misal sefotaksim •Jika obat di atas tidak tersedia, gunakan pensilin dan gentamisin. Pilihan lainnya adalah kloramfenikol tetapi jangan digunakan untuk bayi prematur atau BBLR•Jika terdapat tanda hipoksemia, beri oksigen

Page 20: Strategimtbsnew 141020112701 Conversion Gate01

Perawatan penunjang untuk bayi baru lahir sakit

• Suhu lingkungan• Tatalaksana cairanAnjurkan ibu untuk sering memberikan ASI guna

mencegah hipoglikemia. Jika bayi tidak mampu menyusu, berilah ASI melalui sendok/cangkir atau pipa lambung.

• Terapi oksigen• Demam tinggiJangan menggunakan obat antipiretik misalnya

parasetamol untuk mengontroldemam pada bayi muda. Atur suhu lingkungan. Jika

perlu, buka baju bayitersebut.

Page 21: Strategimtbsnew 141020112701 Conversion Gate01

Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)

Bayi dengan berat lahir > 2250 gram umumnya cukup kuat untuk mulai minum sesudah dilahirkan. Jaga bayi tetap hangat dan kontrol infeksi, tidak ada perawatan khusus.

Bayi dengan berat lahir di bawah 1750 gram

Tatalaksana, pemberian / pemantauan :•Oksigen Beri oksigen melalui pipa nasal atau nasal prongs jika terdapat salah satu tanda hipoksemia.•SuhuPertahankan suhu inti tubuh sekitar 36.5 – 37.50 C dengan kaki tetap hangat dan berwarna kemerahan.•Cairan dan pemberian minum•Antibiotika dan SepsisFaktor-faktor risiko sepsis adalah: bayi yang dilahirkan di luar rumah sakit atau dilahirkan dari ibu yang tidak sehat, pecah ketuban >18 jam, bayi kecil (mendekati 1 kg).•Apnu

Page 22: Strategimtbsnew 141020112701 Conversion Gate01

Enterokolitis Nekrotikan

(EKN) dapat terjadi pada BBLR, terutama sesudah pemberian minum enteral dimulai.

Tanda umum EKN•Distensi perut atau nyeri-tekan•Toleransi minum buruk•Muntah kehijauan atau cairan kehijauan keluar melalui pipa lambung•Darah pada feses. Tanda umum gangguan sistemik mencakup•Apnu•Terus mengantuk atau tidak sadar•Demam atau hipotermia

Page 23: Strategimtbsnew 141020112701 Conversion Gate01

• Tatalaksana• Hentikan minum enteral• Pasang pipa lambung untuk drainase• Mulailah infus glukosa atau garam normal • Mulailah antibiotik: Beri ampisilin (atau

penisilin) dan gentamisin ditambah metronidazol (jika tersedia) selama 10 hari.

Page 24: Strategimtbsnew 141020112701 Conversion Gate01