01pptno29ayulestariperdana 150410044722-conversion-gate01
-
Upload
teknik-informatika-politeknik-tedc-bandung -
Category
Documents
-
view
138 -
download
1
Transcript of 01pptno29ayulestariperdana 150410044722-conversion-gate01
Analisis Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi Manfaat Individual Pada E-Learning(Studi Kasus: Klasiber Universitas Islam Indonesia)
Ayu Lestari PerdanaUniversitas Islam Indonesia, Yogyakarta
Munculnya e-learning sebagai media pembelajaran jarak jauh merupakan
bentuk pemanfaatan teknologi telekomunikasi untuk kegiatan pembelajaran.
E-Learning
Salah satu bentuk penerapan e-learning di Universitas Islam Indonesia.
Layanan portal Klasiber dengan alamat http://klasiber.uii.ac.id /
Adapun fitur–fitur yang disediakan oleh e-learning Klasiber diantaranya
download materi kuliah, melihat mata kuliah, pengumpulan tugas, mengerjakan
kuis, menampilkan nilai tugas, diskusi dengan dosen dan mahasiswa lainnya
serta fitur–fitur pendukung di antaranya forum, blog, email, unisys, web
Universitas Islam Indonesia, dan sistem informasi perpustakaan.
Klasiber
Tampilan E-Learning Klasiber Universitas Islam Indonesia
Permohonan reset password, Tidak bisa log in, Kuis di Klasiber tidak bisa di tampilkan, Beberapa mata kuliah yang belum muncul di Klasiber, Tidak bisa ubah profile di Klasiber, dan Seringnya terjadi koneksi error pada Klasiber.
Kendala – kendala yang sering dihadapi pengguna Klasiber
Kurangnya evaluasi sistem keberhasilan e-learning menjadi
pusat perhatian bagi penulis untuk menentukan analisis faktor-faktor yang mempengaruhi manfaat individual pada e-learning Klasiber di Universitas Islam Indonesia
Model dasar untuk menilai kesuksesan pengguna penerapan e-learning di
Universitas Islam Indonesia.
Model Delone and McLean secara keseluruhan menguji kualitas sistem,
kualitas informasi, kualitas pelayanan yang dampak pada intensitas
penggunaan dan kepuasan pengguna secara langsung akan mempengaruhi
manfaat–manfaat bersih.
Delone and McLean (2003)
Delone and McLean (2003)
Kerangka konsep penelitian
H1 : Kualitas sistem berpengaruh terhadap kepuasan pengguna H2 : Kualitas informasi berpengaruh terhadap kepuasan pengguna H3 : Kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan pengguna H4 : Kepuasan pengguna berpengaruh terhadap manfaat individual H5 : Kualitas sistem berpengaruh terhadap manfaat individual H6 : Kualitas pelayanan berpengaruh terhadap manfaat individual H7 : Kualitas informasi berpengaruh terhadap manfaat individual
Hipotesis penelitian yang dikembangkan dalam model Delone and McLean ini adalah:
Responden yang digunakan dalam penelitian 100 mahasiswa Program S1
Teknik Informatika angkatan 2013 yang telah menggunakan e-learning dalam
mendukung proses pembelajaran.
Judgement sampling merupakan metode pengambilan sampel berdasarkan
kriteria tertentu : kriterianya mahasiswa Universitas Islam Indonesia program
studi S1 teknik informatika 2013 yang telah menggunakan Klasiber.
Populasi & Sampel
Menentukan sampel
Menentukan sampel
Teknik Pengumpulan Data menggunakan Studi literatur, Observasi, dan Kuesioner.
Metode analisis data menggunakan program Smart PLS versi 8.0, PLS merupakan
analisis persamaan struktural (SEM) berbasis varian yang secara simultan dapat
melakukan pengujian model pengukuran sekaligus pengujian model struktural.
Model pengukuran digunakan untuk menguji uji validitas (konvergen dan
diskriminan) dan uji reliabilitas,sedangkan model struktural digunakan untuk uji
kausalitas (pengujian hipotesis dan model prediksi).
Data
Pengujian hipotesis mengenai pengaruh suatu konstruk terhadap konstruk lain
dapat dilakukan menggunakan uji t, yaitu dengan membandingkan nilai T-table
dan T-statistic.
Jika nilai T-statistic tinggi dibandingkan T-table, berarti hipotesis didukung.
Data
Konstruk
Original Sample
EstimateMean Of
SubsamplesStandard Deviation
T-Statistic
KS -> KPA 0,228 0.239 0.157 1,657
KI -> KPA 0,234 0.249 0.154 1,645
KP -> KPA 0,250 0,260 0.137 1.822
KS -> MI -0.159 -0.061 0.181 0,880
KPA -> MI 0,078 0.077 0.224 0.349
KI -> MI 0,491 0.477 0,120 4.076
KP -> MI 0,168 0.197 0.175 0.961
Koefisien jalur pada pengujian model struktural
No. Hipotesis Hasil
H1 Kualitas Sistem berpengaruh positif terhadap Kepuasan Pengguna didukung
H2 Kualitas Informasi berpengaruh positif terhadap Kepuasan Pengguna didukung
H3 Kualitas Pelayanan berpengaruh positif terhadap Kepuasan pengguna didukung
H4 Kepuasan Pengguna berpengaruh postif terhadap Manfaat Individual tidak didukung
H5 Kualitas Sistem berpengaruh positif terhadap Manfaat Individual tidak didukung
H6 Kualitas Pelayanan berpengaruh positif terhadap Manfaat Individual tidak didukung
H7 Kualitas Informasi berpengaruh positif terhadap Manfaat Individual didukung
Ringkasan Hasil Pengujian Hipotesis
Dari hasil pengujian hipotesis, terdapat empat hipotesis yang didukung, dan tiga hipotesis yang tidak didukung.
Hal itu menunjukkan bahwa model kesuksesan Delone and McLean tidak sepenuhnya terbukti empiris dalam kasus
penerapan e-learning Klasiber di Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas sistem, kualitas Informasi, kualitas pelayanan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kepuasan pengguna. Korelasi positif antar konstruk tersebut menggambarkan bahwa semakin baik
kualitas sistem, kualitas Informasi dan kualitas pelayanan yang dihasilkan oleh sistem tersebut maka akan semakin tinggi
pula kepuasan penggunanya. Jika kualitas e-learning Klasiber akurat, relevan, up to date, lengkap, jelas, dan mudah di
mengerti maka pengguna e-learning Klasiber akan merasa puas menggunakan sistem. Selain itu, kualitas pelayanan yang
diberikan kepada para pengguna e-learning Klasiber dalam hal ini adalah bagian tim e-learning telah sesuai dengan yang
diharapkan pengguna sehingga kepuasan pengguna e-learning Klasiber tinggi.
Kesimpulan
Demikian halnya dengan hasil pengujian hipotesis, kualitas informasi berkorelasi positif dan signifikan terhadap
manfaat individual. Korelasi itu menggambarkan bahwa semakin baik kualitas informasi maka manfaat individual akan
meningkat. Kualitas informasi perlu memerhatikan faktor–faktor yaitu relevan serta lengkap. Akurasi, relevan, kesesuaian
isi, serta lengkap.
Terdapat tiga hipotesis yang tidak didukung dalam penelitian ini. Kualitas sistem dan kualitas pelayanan tidak terbukti
berpengaruh pada manfaat individual. Hal ini di tunjukkan adanya korelasi negatif antar kualitas sistem, kualitas pelayanan
terhadap manfaat individual. Korelasi negatif itu menggambarkan semakin buruk kualitas sistem, kualitas pelayanan maka
manfaat individual semakin kecil atau menurun bgitu pula sebaliknya. Penggunaan e-learning yang bersifat mandatory
menyebabkan pengguna tidak punya pilihan lagi untuk menggunakan sistem e-learning yang lain sehingga mahasiswa
sebagai pengguna harus menggunakan e-learning Klasiber tanpa harus melihat bagaimana kualitas sistemnya. Kualitas
pelayanan memperhatikan faktor–faktor yaitu berwujud, keandalan, ketanggapan, jaminan, dan empati.
Kesimpulan
Kepuasan pengguna tidak berpengaruh positif terhadap manfaat individual. Kepuasan pengguna mempunyai korelasi
yang negatif dan tidak signifikan terhadap manfaat individual. Korelasi negatif itu menggambarkan bahwa semakin buruk
kepuasan pengguna maka akan menurunkan manfaat individual itu sendri. Akan tetapi hasil dari penelitian ini menunjukkan
bahwa kepuasan pengguna belum mencerminkan dengan baik manfaat individual yang diharapkan oleh pengguna.
Kualitas informasi menunjukkan adanya pengaruh positif terhadap manfaat individual. Hal ini menunjukkan bahwa
semakin baik kualitas informasi yang dihasilkan, maka tingkat kepuasan pengguna dan manfaat individual juga akan meningkat.
Untuk menciptakan kualitas informasi yang tinggi, tim e-learning Klasiber harus membuat sistem informasi yang mampu
diterima atau dikonsumsi pengguna, sesuai dengan kebutuhan diharapkan pengguna. Dengan demikian, semakin tinggi kualitas
informasi yang dihasilkan tentu pengguna akan semakin puas, dan penggunaan terhadap sistem juga akan meningkat.
Kesimpulan
Terima kasih