STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA...

118
STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA PENGEMBANGAN KOPERASI PRIMER SYARIAH (Studi Pada Pusat Koperasi Syariah Sakinah Cianjur Jawa Barat) Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Islam (SEI) Oleh NAJIBUL MILLAH 104046101653 KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1429 H / 2008 M

Transcript of STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA...

Page 1: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA

PENGEMBANGAN KOPERASI PRIMER SYARIAH

(Studi Pada Pusat Koperasi Syariah Sakinah Cianjur Jawa Barat)

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi Islam (SEI)

Oleh

NAJIBUL MILLAH

104046101653

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH

PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM)

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1429 H / 2008 M

Page 2: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA

PENGEMBANGAN KOPERASI PRIMER SYARIAH

(Studi Pada Pusat Koperasi Syariah Sakinah Cianjur Jawa Barat)

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Syariah dan Hukum

untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi Islam (SEI)

Oleh:

NAJIBUL MILLAH

NIM. 104046101653

Di bawah bimbingan

Pembimbing I Pembimbing II

Drs. H. Zainul Arifin Yusuf, M.Pd

NIP. 150 204 484

Ahmad Tholabi Kharlie, S.Ag, MA

NIP. 150 326 896

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH

PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM)

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1429 H / 2008 M

Page 3: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya sendiri untuk memenuhi salah satu

persyaratan memperoleh gelar strata 1 di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya

atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia

menerima sanksi yang berlaku Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Jakarta, 2 Desember 2008

Najibul Millah

Page 4: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi berjudul STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA

PENGEMBANGAN KOPERASI PRIMER SYARIAH (Studi Pada Pusat Koperasi

Syariah Sakinah Cianjur Jawa Barat) telah diujikan dalam Sidang Munaqasyah

Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 2 Desember

2008. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana

Ekonomi Islam (SEI) pada Program Studi Muamalat (Ekonomi Islam)

Jakarta, 2 Desember 2008

Mengesahkan,

Dekan Fakultas Syariah dan Hukum

Prof. DR. H. M. Amin Suma, SH., MA., MM NIP. 150 210 422

PANIITIA UJIAN

1.

Ketua

:

Prof. Dr. H. M. Amin Suma, SH., MA., MM

NIP. 150 210 422

(.............................)

2.

Sekretaris

:

Dr. H. Muhammad Taufiki, M.Ag

NIP. 150 290 159

(.............................)

3.

Pembimbing I

:

Drs. H. Zainul Arifin Yusuf, M.Pd NIP. 150 204 484

(.............................)

4.

Pembimbing II

:

Ahmad Tholabi Kharlie, S.Ag, MA NIP. 150 326 896

(.............................)

5.

Penguji I

:

Prof. Dr. H. Hasannuddin AF., MA

NIP. 150 050 917

(.............................)

6.

Penguji II

:

Drs. H. Burhanuddin Yusuf, MM

NIP. 150 203 012

(.............................)

Page 5: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

KATA PENGANTAR

Puji serta syukur mutlak hanya kepada Allah SWT atas segala rahmat dan

hidayah-Nya serta limpahan kasih sayang kepada penulis sehingga penulis dapat

menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan baik dan lancar. Shalawat dan salam

senantiasa terlimpahcurahkan keharibaan Nabi Muhammad SAW nabi terakhir

penyempurna ajaran yang telah berhasil merubah tatanan dunia kejahiliahan menuju

dunia yang berperadaban yaitu Islam. Kepada keluarga dan sahabat-sahabatnya.

Adalah suatu yang mustahil penyusunan ini dapat terselesaikan tanpa bantuan

baik moril dan spiritual, dukungan, kepercayaan serta perhatian kepada penulis. Oleh

karena itu, maka penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. M. Amin Suma, SH., MA., MM., selaku Dekan Fakultas

Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Jakarta

2. Ibu Dr. Euis Amalia M.Ag., selaku Ketua Jurusan Muamalah Program Studi

Perbankan Syariah Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri

Jakarta

3. Bapak Ah. Azharuddin Lathif, M.Ag., selaku Sekretaris Jurusan Muamalah

Program Studi Perbankan Syariah Fakultas Syariah dan Hukum Universitas

Islam Negeri Jakarta

4. Bapak Drs. H. Zainul Arifin Yusuf, M.Pd., selaku dosen pembimbing I dan

Bapak Ahmad Tholabi, S.Ag, MA. selaku dosen pembimbing II yang tidak

kenal lelah meluangkan waktu dan memberikan sumbangan pikiran, serta

arahan kepada penulis pada penyusunan skripsi ini.

Page 6: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

5. Pengurus dan seluruh staf Pusat Koperasi Syariah Sakinah Kab. Cianjur yang

telah membantu dan memberikan informasi dalam proses penyusunan skripsi

ini.

6. Kepala Perpustakaan Utama dan Kepala Perpustakaan Fakultas Syariah dan

Hukum Universitas Islam Negeri Jakarta serta seluruh karyawan perpustakaan

terima kasih atas pelayanan terbaiknya.

7. Bapak Prof. Dr. H. Fathurrahman Djamil MA. dan Bapak Irfan Djamil, MA

yang telah memberikan bantuan baik moril maupun materil dalam

penyelesaian skripsi ini.

8. Ayahanda Bunyamin, S.Ag dan Ibunda tercinta Ema Wasimatullah, BA yang

telah mencurahkan doa, kasih sayang, kesabaran dan dorongan serta

pengorbanan yang selalu diberikan kepada penulis, sehingga penulis dapat

mempersembahkan sesuatu yang mudah-mudahan dapat dijadikan

kebanggaan. Adik-adikku tercinta Ahmad Zaki Mubarok, Faikar Kholis,

Nurul Afifah Malihatullah, Sahrul Latif dan M. Hurri Baladil Mubarok untuk

dukungan dan doa yang diberikan dan semangat kepada penulis.

9. Nenekku tercinta “emak”, ncing-ncing, tante-tante dan sepupuku di Ciputat,

terima kasih atas segala yang telah diberikan dari sejak penulis kuliah hingga

sekarang.

10. Untuk Irna Dwi Rahmawati yang terus memberikan dorongan dan semangat

yang tak kenal lelah, akhirnya buah dari kesabaran dan ketekunan kita sama-

sama selesaikan skripsi kita. “nantikanku di batas waktu..”

Page 7: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

11. Kang Iden yang selalu memberikan semangat dan solusi dalam penyusunan

skripsi ini “hayu kang, urang sami-sami majukeun ekonomi Islam di

Cianjur…” My best friend ‘Cecep, Hamba dan Ridwan’ yang selalu

memberikan semangat dan dorongan dalam penyusunan skripsi

ini…”gancang lulus nya…”

12. Irham, Koni, Emir, Mashilal, Habibah, Ani, Yana dan rekan-rekan mahasiswa

Perbankan Syariah 2004 dan teman seperjuangan KKS 2007 in Cikoneng

Garut Boz Dayat, Faiz, Fattah, Wira, Shesar.

13. Keluarga Besar IMM Cabang Ciputat, Cecep, Fadhli, Dzikril,S.Sos.I, Orin,

Afnan, Antik, Atoen, Elin serta semua pihak yang tidak dapat penulis

sebutkan satu persatu, yang telah memberikan bantuan moril hingga

terwujudnya skripsi ini. Atas segala bantuan dan partisipasi dari semua pihak,

penulis hanya dapat memohon kepada Allah SWT semoga melimpahkan

balasan kebaikan. Amin……

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi

penulis khususnya dan bagi pihak lain pada umumnya.

Jakarta, 19 Nopember 2008

Penulis

Najibul Millah

Page 8: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................... iv

DAFTAR TABEL ........................................................................................... viii

BAB I : PENDAHULUAN .............................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ......................................... 9

1. Pembatasan Masalah ........................................................... 9

2. Perumusan Masalah ............................................................. 10

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................... 10

1. Tujuan Penelitian ................................................................. 10

2. Manfaat Penelitian ............................................................... 11

D. Tinjauan Pustaka (Review Kajian Terdahulu) ............................ 11

E. Metode Penelitian ...................................................................... 13

1. Metode Penelitian ................................................................ 13

2. Jenis Data ............................................................................. 13

3. Teknik Pengumpulan Data ................................................... 14

4. Populasi dan Sampel ........................................................... 15

5. Teknik Pengolahan Data ...................................................... 16

F. Teknik Penulisan ...................................................................... 17

G. Sistematika Penulisan Sistematika Penulisan .............................. 17

Page 9: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

BAB II: KAJIAN TEORITIS ......................................................................... 19

A. KONSEP STRATEGI ................................................................ 19

1. Pengertian Strategi ............................................................... 19

2. Bentuk-Bentuk Strategi ........................................................ 20

3. Tahapan Strategi .................................................................. 21

B. KOPERASI .............................................................................. 24

1. Pengertian ............................................................................ 24

2. Landasan dan Asas Koperasi ................................................ 27

3. Tujuan Koperasi ................................................................... 27

4. Fungsi dan Peran Koperasi ................................................... 28

5. Prinsip Koperasi .................................................................. 28

6. Bentuk dan Jenis Koperasi Indonesia .................................... 29

C. KOPERASI MENURUT SYARIAH .......................................... 34

1. Pengertian ............................................................................ 34

2. Landasan Syariah .................................................................. 36

3. Rukun Syirkah ...................................................................... 40

4. Syarat Syirkah ...................................................................... 40

5. Syarat- Syarat Umum Syirkah................................................ 43

6. Syarat-Syarat Khusus ............................................................ 44

7. Tujuan Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) ................. 45

8. Bentuk Koperasi Syariah....................................................... 45

Page 10: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

BAB III: GAMBARAN UMUM PUSAT KOPERASI SYARIAH

SAKINAH KABUPATEN CIANJUR ........................................ 47

A. Sejarah Berdirinya Puskopsyah .................................................. 47

B. Visi Puskopsyah ........................................................................ 50

C. Misi Puskopsyah ........................................................................ 50

D. Maksud Dan Tujuan Puskopsyah ............................................... 50

E. Strategi Puskopsyah ................................................................... 51

F. Proyeksi Program Prioritas Puskopsyah ..................................... 51

G. Struktur Pengurus Puskopsyah ................................................... 52

1. Kepengurusan Pusat Koperasi Syariah .................................. 52

2. Keanggotaan ........................................................................ 53

3. Struktur Organisasi ............................................................... 54

H. Kegiatan Usaha .......................................................................... 55

I. Daftar Anggota Puskopsyah ...................................................... 60

BAB IV: ANALISA STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH

SAKINAH CIANJUR DALAM PENGEMBANGAN KOPERASI

PRIMER SYARIAH ...................................................................... 62

A. ............................................................................................. Layan

an Usaha Ekonomi Rumah Tangga (UERT) ............................... 62

1. Mekanisme UERT ............................................................... 62

2. Skema pembiayaan layanan Usaha Ekonomi Rumah Tangga

(UERT) ................................................................................ 63

Page 11: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

B. ............................................................................................. Respo

ns Koperasi Primer tentang Puskopsyah ..................................... 64

C. ............................................................................................. Interp

retasi dan Analisa Data .............................................................. 72

D. ............................................................................................. Anali

sis SWOT Strategi Pusat Koperasi Syariah Sakinah ................... 76

E............................................................................................... Fakto

r Pendukung dan Penghambat Strategi Pusat Koperasi Syariah Sakinah

................................................................................................... 86

BAB V: PENUTUP ......................................................................................... 87

A. Kesimpulan ................................................................................ 87

B. Saran – saran ............................................................................. 89

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Page 12: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Mulai menjadi anggota Puskopsyah Sakinah ................................. 63

Tabel 4.2 Pandangan responden terhadap pelayanan Puskopsyah Sakinah .... 63

Tabel 4.3 Responden tertarik dengan iklan yang dijanjikan .......................... 64

Tabel 4.4 Pandangan responden terhadap pengelolaan dana Puskopsyah ...... 64

Tabel 4.5 Pandangan responden terhadap keberadaan PUSKOPSYAH ......... 65

Tabel 4.6 Pandangan responden terhadap adanya kelebihan PUSKOPSYAH.... 66

Tabel 4.7 Pandangan responden terhadap adanya kekurangan

PUSKOPSYAH............................................................................. 66

Tabel 4.8 Pandangan responden terhadap upaya yang dilakukan

PUSKOPSYAH dalam pemberdayaan ekonomi rakyat ................ 67

Tabel 4.9 Pandangan responden terhadap PUSKOPSYAH dalam menangani

transaksi/akad ............................................................................... 67

Tabel 4.10 Pandangan responden terhadap PUSKOPSYAH dalam memberikan

informasi ...................................................................................... 68

Tabel 4.11 Pandangan responden terhadap PUSKOPSYAH dalam memberikan

motivasi kepada koperasi primer.................................................... 68

Tabel 4.12 Pandangan responden terhadap PUSKOPSYAH dalam memberikan

inovasi kepada koperasi primer ...................................................... 69

Tabel 4.13 Pandangan responden terhadap PUSKOPSYAH dalam memberikan

pembinaan kepada koperasi primer ................................................ 69

Page 13: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

Tabel 4.14 Pandangan responden terhadap adanya layanan Usaha Ekonomi

Rumah Tangga (UERT) ................................................................ 70

Tabel 4.15 Pandangan terhadap manfaat Usaha Ekonomi Rumah Tangga

(UERT) bagi responden ................................................................ 70

Tabel 4.16 Pandangan responden terhadap Usaha Ekonomi Rumah Tangga

(UERT) dalam membantu ekonomi ummat ................................... 71

Tabel 4.17 Matrik SWOT ............................................................................... 76

Tabel 4.18 Analisis SWOT Puskopsyah Sakinah Cianjur ................................ 78

Page 14: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

BAB I

PENDAHULUAN

H. Latar Belakang Masalah

Globalisasi menjadikan persaingan usaha semakin terbuka lebar. Koperasi

sebagai salah satu pelaku ekonomi harus memiliki keunggulan agar mampu

bersaing dengan pelaku usaha lainnya. Koperasi yang diklaim sebagai soko guru

perekonomian nasional seharusnya bisa menunjukkan kualitasnya agar layak

disebut soko guru perekonomian bagi pelaku ekonomi lain.

Catatan positif tentang koperasi adalah jumlah kelahiran koperasi baru

yang terus bertambah. Namun demikian, fenomena ini justru diiringi penambahan

yang lebih besar jumlah koperasi yang tidak aktif, termasuk di antaranya mati

atau tidak berjalan lagi. Permasalahan klasik yang sering dihadapi koperasi adalah

masalah organisasi dan manajerial, permodalan, dan rendahnya kualitas sumber

daya manusia yang mengelola, sehingga koperasi berjalan kurang inovatif,

efektif, dan efisien. Selain itu, citra koperasi di mata masyarakat adalah rendah

bila dibanding dengan lembaga ekonomi lain.1

Oleh karena itu, koperasi harus memiliki nilai tambah dibanding dengan

lembaga ekonomi lainnya. Strategi yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan

inovasi terhadap usahanya. Inovasi terhadap produk atau jasa yang dihasilkan,

1 Didane, “Strategi Pengembangan Kualitas Koperasi Berbasis Nilai Tambah” artikel di akses

pada 24 Juni 2008 dari http://didane.multiply.com/journal/item/2

Page 15: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

sehingga yang ditawarkan oleh koperasi adalah sesuatu yang unik dan

memperbanyak peluang usaha lainnya.

Penguatan nilai tambah dengan strategi inovasi ini akan optimal dengan

dimulai dari soliditas internal koperasi itu sendiri. Dimulai dari soliditas

kelembagaan atau organisasi koperasi, profesionalitas pengelola, dan anggota

yang aktif dengan memiliki jiwa intrepreneurship, karena koperasi merupakan

lembaga yang dibangun oleh anggotanya. Semakin anggotanya baik, niscaya

koperasi akan semakin baik.

Era otonomi daerah dan jenis koperasi yang berbeda-beda menjadikan

koperasi harus memiliki keunggulan atau kekhasan tersendiri. Koperasi bisa

bekerjasama dengan perguruan tinggi yang ada didaerahnya untuk

mengembangkan produk atau jasa yang ditawarkan agar memiliki nilai tambah

yang berkualitas. Selain itu, produk atau jasa yang dihasilkan disesuaikan dengan

keadaan anggota atau masyarakat sekitar koperasi. Koperasi harus memahami

bisnis apa yang sedang dikerjakannya, sehingga sumber-sumber ekonomi, dana,

maupun produksi dikelola secara efisien yang menghasilkan layanan maksimum

dan berkualitas.2

Fungsi koperasi dalam memberi nilai tambah bagi anggotanya dapat

senantiasa diperbesar. Koperasi bisa mengembangkan usahanya menjadi satu

kesatuan mulai dari subsistem hulu hingga hilir. Agar maksud ini tercapai,

koperasi harus menguasai akses kepada modal, pasar, dan teknologi. Jika koperasi

2 Ibid

Page 16: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

bisa memaksimumkan fungsi ini, koperasi akan memiliki kemampuan

meningkatkan usahanya, memperluas jaringan pemasarannya, serta bermitra

dengan badan-badan usaha lainnya.3

Sudah cukup lama umat Islam Indonesia, khususnya di Kabupaten Cianjur

menginginkan sistem perekonomian yang berbasis pada nilai-nilai dan prinsip

syariah (Islamic Economic System) untuk dapat diterapkan dalam segala aspek

kegiatan bisnis dan transaksi umat. Keinginan ini didasari oleh suatu kesadaran

untuk menerapkan Islam secara utuh seperti yang ditegaskan Allah SWT dalam

Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 85, yang artinya :

������������ �� … ������� ����������� � ��!"#$�%&�

'������ ( �)☺ +,-��.)/ 0�� �1)��#�2 �3��45 67"8��� 9:�; <..�=

>�? A(�&B)���� �&CDEF��� G �H6��2&� �I)☺�&B�;���� ���JB�!�2 �>K'�; �LF⌧N��

���⌧C)����� � ���&� O-�� 11�#��P�� �Q☺�� �����)☺�%

��S

... Apakah kalian beriman kepada sebagian Al-Kitab (Taurat) dan ingkar

terhadap sebagian yang lain ? Tiadalah balasan bagi orang yang berbuat

demikian daripada kalian, melainkan kenistaan dalam kehidupan dunia,

dan pada hari kiamat mereka dikembalikan kepada siksa yang sangat

berat. Allah tidak lengah dari apa yang kalian perbuat.”

Ayat di atas dengan tegas mengingatkan bahwa selama kita menerapkan

Islam secara parsial, maka kita akan mengalami keterpurukan duniawi dan

3 Ibid

Page 17: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

ukhrawi. Tegasnya kewajiban kita sebagai umat Islam, bukan hanya berkewajiban

melaksanakan perintah ibadah yang bersifat ritual saja, tetapi aspek kegiatan

ekonomi seperti, pengelolaan perbankan, koperasi, pasar modal, pembiayaan

proyek dan transaksi umat harus sesuai dengan sistem dan nilai-nilai syariat

Islam.

Kaitan dengan hal tersebut di atas, maka dengan terbitnya Keputusan

Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia Nomor

91/Kep/M.KUKM/IX/2004, tanggal 10 September 2004 tentang Petunjuk

Pelaksanaan Kegiatan Usaha Koperasi Jasa Keuangan Syariah sebagai payung

hukum pengelolaan lembaga keuangan mikro syariah, seperti koperasi syariah

dan BMT, merupakan langkah solutif dalam menjawab keinginan umat Islam

untuk mengelola kegiatan usaha ekonomi secara berjama’ah melalui lembaga

koperasi (syirkah ta’awuniyah) yang berbasis pada pola layanan sistem syariah.4

Sistem ekonomi Islam merupakan suatu rahmat yang begitu berharga bagi

manusia. Apabila sistem tersebut dilaksanakan secara menyeluruh dan sesuai

dengan ajarannya, akan menjadi sarana yang dapat memberikan kepuasan bagi

setiap kebutuhan masyarakat. Sistem ini menjadi berguna, rasional dan adil bagi

kemajuan ekonomi umat. Namun demikian, pengaplikasian sistem ini mempunyai

hubungan erat dengan agama, ideologi dan budaya Islam sehingga tidak boleh

terpisahkan dari landasan agama yang mutlak harus berlandaskan al-Qur’an dan

4 Profil Pusat Koperasi Syariah (PUSKOPSYAH) Sakinah Kabupaten Cianjur

Page 18: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

al-Sunnah. Banyak sekali keuntungan yang akan didapat oleh umat dengan

mengadopsi sistem ini secara menyeluruh dalam konteks yang lebih luas.

Krisis ekonomi yang berkepanjangan melanda Indonesia menjadikan

masyarakat harus memutar otak mereka sehingga dapat mempertahankan

kelangsungan hidup mereka. Segala macam cara dilakukan guna mendapatkan

apa yang dibutuhkan. Masyarakat melakukan berbagai macam kegiatan usaha

seperti, perdagangan, beternak, menangkap ikan dan sebagainya. Bahkan untuk

hal yang haram pun mereka lakukan guna menutupi kekurangan itu. Salah

satunya dengan menggunakan jasa rentenir dalam hal memperoleh suntikan dana.

Dengan alasan menambah modal kerja, para pedagang rela meminjam uang

dengan bunga yang berlipat-lipat. Walaupun pada kenyataannya praktek tersebut

sangat merugikan pihak peminjam, namun peminjam tetap memilihnya karena

proses pencairan cepat dan tidak harus mencantumkan jenis usaha apa yang

dilakukan.

Ekonomi syariah diharapkan dapat membantu masyarakat dalam

memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dengan sistem yang adil menjadikan

masyarakat terbantu dari segi permodalan. Banyak lembaga keuangan syariah

yang menawarkan produk-produk dengan pola bagi hasil baik itu berupa bank

syariah, asuransi syariah, BMT bahkan koperasi syariah pun tidak mau

ketinggalan dalam menawarkan produk-produk ini. Lembaga-lembaga keuangan

diatas merupakan wujud dalam membantu merealisasikan dan mensosialisasikan

ekonomi syariah untuk segala lapisan masyarakat yang selama ini lebih tertarik

Page 19: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

menggunakan jasa keuangan konvensional. Lembaga keuangan konvensional

dengan bunga yang tinggi telah banyak merugikan masyarakat kecil terutama

yang mengalami kerugian dalam usaha karena beberapa faktor, di antaranya tidak

adanya pembinaan dan pendampingan serta pengawasan dari pihak lembaga

keuangan tersebut dan ketidakadilan mengenai porsi keuntungan antara pemodal

dan pengusaha.

Dana yang digulirkan pemerintah baik dari pusat maupun daerah sering

dianggap dana hibah oleh masyarakat, sehingga pemanfaatan dana tersebut

menjadi konsumtif. Akibatnya kesejahteraan mereka tetap di bawah dan dana

yang mengalir habis begitu saja tidak sempat digulirkan lagi pada masyarakat lain

yang membutuhkan.5

Kabupaten Cianjur yang dikenal dengan julukan kota santri merupakan

kawasan yang strategis dimana banyak terdapat potensi-potensi baik dari segi

alam, pariwisata, pendidikan, ekonomi dan lain sebagainya. Cianjur menjadi

kawasan transit para pengunjung dari Ibukota Negara yang menuju Ibukota

Provinsi menjadikan pesatnya perkembangan dari segala bidang.

Sebagai contoh dari segi ekonomi, kini di Kabupaten Cianjur tumbuh

berkembang praktek-praktek ribawi dengan berkedok koperasi simpan pinjam.

Mereka beroperasi sangat pesat ke pelosok-pelosok daerah untuk menyalurkan

dana dengan bunga yang cukup tinggi. Melihat potensi masyarakat yang

5 Ahmad Yani S.IP, ”Koperasi Syariah Perangi Rentenir” , ISMA edisi 74 tahun IX, (Februari

2008/Shafar 1429 H): h. 37

Page 20: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

jumlahnya sekitar 2 juta lebih yang 600.000 jiwa adalah masyarakat miskin

menjadikan sasaran empuk para rentenir untuk mengeruk keuntungan.

Disinyalir banyaknya rentenir di Kabupaten Cianjur adalah exodus dari

wilayah Kabupaten Subang yang di demo oleh masyarakat setempat dan

berpindah ke Cianjur karena melihat potensi yang dimiliki oleh masyarakat

Cianjur. Bahayanya lagi keuntungan yang di salurkan oleh rentenir tersebut

melebihi Pendapatan Asli Daerah Kab. Cianjur yaitu sekitar 400 milyar/tahun

atau 40 kali lipat dari PAD Cianjur. kebanyakan dana tersebut adalah dari ummat

Islam yang membutuhkan dana untuk melakukan usaha. Fakta lain kegiatan di

semua sektor kehidupan ekonomi umat Islam sampai saat ini, dalam pemanfaatan

fasilitas modal kerja, dan pelaksanaan transaksi ekonomi, serta pengelolaan

keuangan pada umumnya, masih menggunakan layanan jasa keuangan perbankan,

yang menerapkan sistem bunga, yang dalam perspektif Islam dianggap riba dan

hukumnya haram.6

Dari fakta-fakta yang terjadi di Kabupaten Cianjur yang sangat

meresahkan warga sehingga Majelis Ulama Indonesia Kab. Cianjur bersama

sejumlah Ormas Islam yang terdiri dari : PD. Persatuan Islam (PERSIS), PD.

Nahdlatul Ulama (NU), PD. Muhammadiyah, PD. Persatua Umat Islam (PUI),

PD. Syarikat Islm (SI) membuat Nota Kesepahaman Konsorsium Ormas Islam

tentang Dukungan Proyeksi Pergerakan Dakwah Pengembangan Ekonomi

6 Ahmad Yani, S.IP “Rentenir Berkedok KSP Menjamur di Cianjur" di akses pada 20 Maret 2008

dari http://www.hupelita.com/baca.php?id=43715

Page 21: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

Syariah di Kabupaten Cianjur. Dari musyawarah konsorsium Ormas Islam

tersebut menghasilkan tiga kesepakatan, yaitu:7

1. Kami besedia mendukung dan mengawal proyesi pergerakan dakwah

pengembangan ekonomi Syariah di Kab. Cianjur.

2. Bersedia mengawal aspirasi, mengawasi, memanfaatkan dan

mempertanggungjawabkan anggaran pemerintah Kabupaten Cianjur dan

sumber anggaran lainnya, khususya alokasi anggaran keagamaan dan

anggaran pemberdayaan ekonomi untuk kepentingan membangun

kemashlahatan umat Islam Kabupaten Cianjur.

3. Mendelegasikan dan menunjuk Lembaga Pengkajian dan Pengembangan

Ekonomi Syariah (LP2ES) untuk membentuk kelompok kerja (tim)

sosialisasi ekonomi dan koperasi syariah, unit-unit usaha dan model-

model layanan ekonomi produktif berbasis sistem syariah di bawah

pengawasan Pimpinan Ormas Islam Kabupaten Cianjur dan

terkoordininasi dengan instansi terkait.

Koperasi-koperasi primer terhimpun dalam sebuah koperasi sekunder

yaitu Pusat Koperasi Syariah Sakinah Kab. Cianjur. Pusat Koperasi Syariah

(Puskopsyah) Sakinah sebagai koperasi sekunder dan berfungsi untuk

menggerakan koperasi-koperasi primer yang mengelola unit-unit usaha dengan

sistem dan model layanan pola syariah. Kegiatan-kegiatan Puskopsyah yang telah

dilaksanakan di antaranya, bersama Dinas Koperasi Kabupaten Cianjur, ikut

7 Nota Kesepahaman Konsorsium Ormas Islam tanggal 5 Juli 2007 di Cianjur

Page 22: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

mendampingi, mengawasi pengelolaan, dana bergulir dari Program Kementerian

UKM dan PPK IPM Provinsi Jabar, dengan menggunakan sistem layanan pola

syariah, melakukan koordinasi, dan rencana kerjasma pendampingan, penjaminan,

pembinaan manajemen, dan pengelolaan dana dari pihak perbankan syariah bagi

pelaku usaha anggota koperasi pengguna layanan pola syariah.

Masalah yang muncul adalah bagaimana Koperasi Syariah yang

kebanyakan terdapat pada ormas Islam tersebut dapat menjalankan misi dakwah

ini. Untuk itulah penulis merasa perlu membahas kinerja Pusat Koperasi Syariah

Sakinah Cianjur sebagai koperasi sekunder dalam mengembangkan koperasi-

koperasi syariah sebagai mitra yang berada diwilayahnya. Maka penulis

mengambil judul skripsi STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH

DALAM UPAYA PENGEMBANGAN KOPERASI PRIMER SYARIAH

(Studi Pada Pusat Koperasi Syariah Sakinah Cianjur Jawa Barat)

I. Pembatasan dan Perumusan Masalah

3. Pembatasan Masalah

Berawal dari uraian yang telah dipaparkan diatas, melihat luasnya

pembahasan mengenai Strategi Pusat Koperasi Syariah, maka penulis membatasi

masalah hanya pada strategi dan program yang dikembangkan oleh Pusat

Koperasi Syariah Sakinah Kabupaten Cianjur.

Page 23: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

4. Perumusan Masalah

Yang menjadi pokok permasalahan penelitian ini bahwa di wilayah

Cianjur praktek ekonomi ribawi sudah merajalela. Untuk menanggulanginya

muncullah gagasan mendirikan Pusat Koperasi Syariah (Puskopsyah). Berkenaan

dengan eksistensi Puskopsyah, peneliti mengajukan beberapa pertanyaan

penelitian (research question), di antaranya:

1. Bagaimana strategi yang dilakukan Puskopsyah kepada koperasi-koperasi

primer syariah sebagai mitranya dalam menghadapi persaingan dengan

koperasi simpan pinjam ?

2. Bagaimana program pembinaan yang dilakukan oleh Puskopsyah kepada

koperasi syariah primer sebagai mitranya ?

3. Bagaimana respons koperasi syariah primer terhadap program dan strategi

yang dilakukan oleh Puskopsyah ?

J. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah :

1. Mengetahui strategi yang dilakukan Puskopsyah dalam mengembangkan

koperasi-koperasi syariah sebagai mitranya dalam menghadapi persaingan

dengan koperasi simpan pinjam yang tidak menjadi Puskopsyah.

2. Mengetahui program pembinaan yang dilaksanakan oleh Puskopsyah

terhadap koperasi primer syariah sebagai mitra Puskopsyah.

Page 24: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

3. Mengetahui respons koperasi primer syariah terhadap program dan

strategi yang dilakukan oleh Puskopsyah.

2. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Secara teoritis, sebagai pengembangan ilmu pengetahuan muamalah pada

umumnya dan khususnya menyangkut koperasi syariah

2. Secara praktis, memberikan informasi kepada masyarakat khusunya

pengusaha kecil dan menengah maupun pelaku ekonomi syariah mengenai

keunggulan koperasi syariah sebagai lembaga keuangan mikro dengan

layanan unggulannya yaitu Usaha Ekonomi Rumah Tangga yang

menggunakan sistem mudharabah muqayyadah dengan harapan praktek

ekonomi syariah akan menjadi kuat dan menguasai perekonomian umat.

K. Tinjauan Pustaka (Review Kajian Terdahulu)

Untuk menghindari penelitian terhadap objek yang sama atau

pengulangan terhadap suatu penelitian yang sama, serta menghindari anggapan

plagiasi terhadap karya tertentu, maka perlu dilakukan review terhadap kajian

yang pernah ada.

Tema yang penulis angkat pada skripsi ini adalah tentang strategi syariah.

Tema ini sudah ada yang membahas namun pada Koperasi Pondok Pesantren.

Yaitu pada skripsi yang di susun oleh Siti Irma Fatimah, "Analisa Strategi

Page 25: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

Koperasi Pondok Pesantren dalam Pemberdayaan Ekonomi Rakyat” (Studi pada

Koperasi Pondok Pesantren Al-Ikhlas Subang Jawa Barat). Skripsi Fakultas

Syariah dan Hukum, Muamalah, Perbankan Syariah, UIN Jakarta, 2006. pada

skripsi ini dibahas mengenai peran dan upaya koperasi pesantren Al-Ikhlas dalam

pemberdayaan ekonomi masyarakat yang ada di sekitar pesantren khususnya,

umumnya masyarakat Subang Jawa Barat. Dari penelitian tersebut, dapat

diketahui:

1. Upaya-upaya Koperasi Pondok Pesantren Al-Ikhlas dalam pemberdayaan

ekonomi rakyat:

- Mengajak masyarakat untuk bekerja sama dalam bidang ekonomi yang

sesuai dengan Syariah

- Membentuk penyuluhan tentang bagaimana usaha yang benar bagi

para nasabah

- Membantu permodalan bagi para pedagang kecil terutama pedagang

yang berada di sekitar pesantren

2. Koperasi Pondok Pesantren menggunakan sistem syariah atau disebut juga

dengan Baitul Maal wa Tamwil (BMT). Dengan layanan yang dilakukan

antara lain, tabungan, deposito dan pelayanan pembiayaan.

3. Koperasi Pondok Pesantren Al-Ikhlas memiliki potensi yang cukup besar

dalam pengembangan perekonomian.

Page 26: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

Berbeda dengan skripsi diatas, pada skripsi ini penulis membahas kinerja

koperasi sekunder syariah yakni Pusat Koperasi Syariah Sakinah di Cianjur dari

sisi strategi, program dalam mengembangkan mitranya yaitu koperasi-koperasi

primer syariah di wilayah Cianjur.

L. Metode Penelitian

6. Metode Penelitian

Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analisis yaitu

penulis menggambarkan permasalahan dengan didasari data yang ada

kemudian dianalisis lebih lanjut untuk kemudian ditarik kesimpulan. Dengan

tipe pendekatan studi kasus. Penulis mengadakan penelitian dengan melihat,

menggambarkan tentang strategi Puskopsyah dalam penguatan Koperasi

Syariah.

7. Jenis Data

Jenis data merupakan data kuantitatif yang bersumber dari :

a. Data Primer

Penulis mewawancarai Ketua Umum dan Manajer Umum Pusat

Koperasi Syariah Sakinah Kab. Cianjur, data-data resmi dari Puskopsyah

serta angket yang diberikan kepada koperasi primer.

Page 27: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

b. Data Sekunder

1. Dokumentasi atau arsip yang berhubungan dengan penelitian

2. Penelitian Kepustakaan (library research) dari buku, artikel dan karya

ilmiah yang berkaitan dengan penelitian

8. Teknik Pengumpulan Data

a. Studi Kepustakaan, yaitu dengan membaca, mempelajari dan menelaah

buku-buku yang berhubungan dengan masalah yang diteliti guna

mendapatkan teori-teori dalam mendukung pembuktian kebenaran

permasalahan yang dihadapi.

b. Penelitian Lapangan, yaitu melakukan penelitian langsung ke Puskopsyah.

Dan untuk memperoleh data yang lengkap dilakukan dengan cara-cara:

1. Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan

itu dilakukan oleh dua belah pihak, yaitu pewawancara (interviewer)

yang mengajukan pertanyaan, dan yang di wawancarai (interviewee)

yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu.8 Wawancara

melakukan tanya jawab lisan secara langsung dengan menggunakan

pedoman wawancara yang sistematik guna mendapatkan keterangan

yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti. Pada penelitian

8 Dr. Lexy J. Moleong, MA., Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosda

Karya, 2002) h.135

Page 28: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

ini, penulis mewawancarai beberapa orang yang terkait dengan

pembahasan, di antaranya:

1) Ketua Umum Puskopsyah, KH. M. Wawan Ridwan

2) Manajer Umum Puskopsyah, Ahmad Yani, S.IP

2. Pengamatan langsung di lapangan (observasi) adalah mengamati

secara langsung terhadap penulisan-penulisan yang sedang terjadi pada

objek yang diteliti di lokasi dan mencatat secara sistematis terhadap

data-data yang ada di Puskopsyah.

3. Survei angket adalah penyebaran sejumlah pertanyaan kepada

beberapa responden untuk diisi dengan tujuan untuk memperoleh

tambahan data yang dianalisis. Pada penelitian ini, penulis

memberikan beberapa pertanyaan melalui angket yang disebar ke

sejumlah koperasi primer syariah yang menjadi anggota Puskopsyah.

9. Populasi dan Sampel

a. Populasi

Populasi dalam penelitian yang penulis lakukan yaitu mencakup

keperasi-koperasi primer syariah yang menjadi mitra/anggota Puskopsyah

berjumlah 42 koperasi primer, yang tersebar di sekitar 30 kecamatan

dengan beberapa tipologi koperasi.

Page 29: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

b. Sampel

Adapun sample yang diambil berdasarkan tipologi koperasi primer

tersebut.Di antaranya:

1. Koperasi Pemuda Remaja Masjid Rido Manah Kec. Campaka Mulya

2. Koperasi Serba Usaha Kuta Sawarga Makmur Kec. Cibinong

3. Koperasi Pertanian Warga Mandiri Kec. Naringgul

4. Koperasi Pondok Pesantren Miftahus Syuhada Kec. Cibinong

5. Koperasi Majelis Ta’lim Assa’adah

6. Koperasi Wanita Sawargi

7. Koperasi Agribisnis Citra Laksana

8. Koperasi Unit Desa Marga Mukti

10. Teknik Pengolahan Data

Dalam menganalisis data, penulis menggunakan teknik analisis

kualitatif dan kuantitatif. Teknik Analisis Kualitatif yaitu data dari informasi

yang diperoleh diperbandingkan, dianalisis dan ditarik kesimpulan.

Sedangkan data kuantitatif diolah dengan memasukan tabel frekuensi. Hasil

penelitian dibuat tabel frekuensi relatif untuk setiap kategori dengan langsung

dibuat prosentase, sehingga akan langsung diketahui jumlahnya (sesuai

dengan proporsi jawaban sampel) dengan rumus

Page 30: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

P = F / N 100 %

P = Prosentase

F = Frekuensi yang sedang dicari presentasinya

N = Number of case

M. Teknik Penulisan

Penulisan skripsi ini mengacu pada Buku Pedoman Penulisan Skripsi yang

diterbitkan oleh Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

tahun 2007.

N. Sistematika Penulisan Sistematika Penulisan

Pembahasan skripsi ini terdiri dari 5 BAB yang sistematika penulisannya

sebagai berikut:

BAB I. Pendahuluan. Pada bab I penulis menyajikan latar belakang

masalah, pembatasan dan perumusan masalah, manfaat dan tujuan penelitian,

tinjauan kepustakaan (studi review terdahulu), metode penelitian dan sistematika

penulisan.

BAB II. Kajian Teoritis tentang Konsep Strategi, Koperasi. Pada Bab ini,

penulis membahas beberapa teori tentang startegi yang meliputi pengertian

strategi, tipe-tipe strategi dan tahapan strategi. Selanjutnya, penulis juga

membahas teori tentang koperasi konvensional yang meliputi pengertian koperasi

Page 31: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

secara umum, landasan, asas, peran fungsi dan prinsip koperasi, bentuk dan jenis

koperasi. Terakhir penulis membahas koperasi menurut syariah meliputi

pengertian koperasi menurut syariah, landasan syariah, rukun syirkah, syarat

syirkah dan bentuk-bentuk koperasi syariah.

BAB III. Gambaran Umum Pusat Koperasi Syariah Sakinah Kabupaten

Cianjur Jawa Barat. Pada Bab ini, penulis menyajikan sejarah berdirinya

Puskopsyah, maksud dan tujuan Puskopsyah, visi misi Puskopsyah, proyeksi

program prioritas Puskopsyah, struktur organisasi, jenis usaha dan daftar koperasi

syariah mitra Puskopsyah.

BAB IV. Analisis Strategi Puskopsyah Sakinah Kab. Cianjur dalam

Pengembangan Koperasi-Koperasi Syariah. Pada bab ini penulis menyajikan hasil

penelitian, di antaranya hasil wawancara, data dari hasil penyebaran angket dan

observasi lapangan.

BAB V. Penutup. Pada bab ini penulis menyajikan kesimpulan terhadap

hasil penelitian dan saran-saran.

Page 32: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

BAB II

KAJIAN TEORITIS

KONSEP STRATEGI DAN KOPERASI

D. KONSEP STRATEGI

1. Pengertian Strategi

Manajemen strategi merupakan arus keputusan dan tindakan yang

mempengaruhi pada perkembangan suatu strategi. Strategi yang efektif

membantu tercapainya sasaran-sasaran perusahaan. Proses manajemen strategi

adalah cara dengan jalan mana perencana strategi menentukan sasaran dan

membuat kesimpulan strategi. Keputusan strategi merupakan sarana untuk

mencapai dilayani tujuan akhir. Keputusan ini mencakup definisi tentang

bisnis, produk dan pasar yang harus dilayani, fungsi yang harus dilaksanakan

dan kebijaksanaan utama yang diperlukan untuk mengatur dalam

melaksanakan keputusan ini demi mencapai sasaran,9 fungsi strategi

merupakan alat untuk mencapai tujuan. Dalam perkembangannya, konsep

mengenai strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditunjukkan oleh adanya

perbedaan konsep mengenai strategi selama 30 tahun terakhir.

9 Rokhmad Slamet, Seminar Akademik Program BBA Jakarta Institute of Management

Studies (Jakarta: 24 Maret 2001)h.2

Page 33: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

Menurut Chandler (1962), strategi merupakan alat untuk mencapai

tujuan perusahaan dalam kaitannya dengan tujuan jangka panjang, serta

prioritas alokasi sumber daya.

Menurut Learned, Christensen, Andrews dan Guth (1965), strategi

merupakan alat untuk menciptakan keunggulan bersaing. Dengan demikian

salah satu fokus strategi adalah memutuskan apakah bisnis tersebut harus ada

atau tidak ada.

Menurut Hamel dan Prahalad (1995) strategi merupakan tindakan

yang bersifat incrental (senantiasa meningkat) dan terus menerus dan

dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh para

pelanggan dimasa depan. Terjadinya kecepatan inovasi pasar baru dan

perubahan pola konsumen memerlukan komperensi inti.

2. Bentuk-Bentuk Strategi

Pada prinsipnya strategi dapat dikelompokan berdasarkan tiga

bentuk strategi yaitu:

a. Strategi Manajemen

Strategi manajemen meliputi strategi yang dapat dilakukan oleh

manajemen dengan orientasi pengembangan strategi secara makro

misalnya, strategi pengembangan produk, strategi penerapan harga,

strategi akuisisi, strategi pengembangan pasar, strategi mengenai

keuangan, dan sebagainya.

Page 34: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

b. Strategi Investasi

Strategi ini merupakan kegiatan yang berorientasi pada investasi.

Misalnya, apakah perusahaan ini melakukan strategi pertumbuhan yang

agresif atau berusaha mengadakan penetrasi pasar, strategi bertahan,

strategi pembangunan kembali suatu divisi baru atau strategi divertasi dan

sebagainya.

c. Strategi Bisnis

Strategi bisnis ini sering juga disebut strategi bisnis secara fungsional

karena strategi ini berorientasi pada fungsi-fungsi kegiatan manajemen,

misalnya strategi pemasaran, strategi produksi atau operasional, strategi

distribusi, strategi organisasi dan strategi-strategi lain yang berhubungan

dengan keuangan

3. Tahapan Strategi

Strategi juga melalui berbagai tahapan dalam prosesnya, secara garis

besar strategi melalui tiga tahapan, yaitu :10

a. Perumusan Strategi

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah merumuskan

strategi yang akan dilakukan. Sudah termasuk di dalamnya adalah

pengembangan tujuan, mengenai peluang dan ancaman eksternal,

menetapkan kekuatan kelemahan secara internal, menetapkan suatu

10 Fred R. David, Manajemen Strategi Konsep, (Jakarta : Prenhalindo, 2002), h.30

Page 35: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

objektifitas, menghasilkan strategi alternatif, dan memilih strategi untuk

dilaksanakan. Dalam perumusan strategi juga ditentukan suatu sikap untuk

memutuskan, memperluas, menghindari atau melakukan suatu keputusan

dalam proses kegiatan.

b. Implementasi Strategi

Setelah kita merumuskan dan memilih strategi yang telah

ditetapkan, maka langkah berikutnya adalah melaksanakan strategi yang

ditetapkan tersebut. Dalam tahap pelaksanaan strategi yang telah dipilih

sangat membutuhkan komitmen dan kerja sama dari seluruh unit, tingkat,

dan anggota organisasi.

Tanpa adanya komitmen dan kerja sama dalam melaksanakan

strategi, maka proses formulasi dan analisis strategi hanya akan menjadi

impian yang jauh dari kenyataan. Implementasi strategi bertumpu pada

alokasi dan pengorganisasian sumber daya yang akan ditampakkan

melalui penetapan struktur organisasi dan mekanisme kepemimpinan yang

dijalankan bersama budaya perusahaan dan organisasi.

c. Evaluasi Strategi

Tahap akhir dari strategi ini adalah evaluasi implementasi strategi.

Evaluasi strategi diperlukan karena keberhasilan yang telah dicapai dapat

diukur kembali untuk menetapkan tujuan berikutnya. Evaluasi menjadi

tolak ukur untuk strategi yang akan dilaksanakan kembali oleh suatu

organisasi dan evaluasi sangat diperlukan untuk memastikan sasaran yang

Page 36: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

dinyatakan telah dicapai. Ada tiga macam kegiatan mendasar untuk

mengevaluasi strategi, yakni :

1) Meninjau faktor-faktor internal dan eksternal yang menjadi dasar

strategi. Adanya perubahan yang ada akan menjadi satu hambatan

dalam pencapaian tujuan, begitu pula dengan faktor internal yang di

antaranya strategi tidak efektif atau hasil implementasi yang buruk

dapat berakibat buruk pula bagi hasil yang akan dicapai.

2) Mengukur prestasi (membandingkan hasil yang diharapkan dengan

kenyataan). Prosesnya dapat dilakukan dengan menyelidiki

penyimpanan dari rencana, mengevaluasi prestasi individual, dan

menyimak kemajuan yang dibuat kearah pencapaian sasaran yang

dinyatakan. Kriteria untuk mengevaluasi strategi harus dapat diukur

dan mudah dibuktikan, kriteria yang meramalkan hasil lebih penting

dari pada kriteria yang mengungkapkan apa yang terjadi.

3) Mengambil tindakan korektif untuk memastikan bahwa prestasi sesuai

dengan rencana. Dalam hal ini tidak harus berarti bahwa strategi yang

ada ditinggalkan atau harus merumuskan strategi yang baru. Tindakan

korektif diperlukan bila tindakan atau hasil tidak sesuai dengan yang

dibayangkan semula atau pencapaian yang diharapkan.

Page 37: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

E. KOPERASI

1. Pengertian

Koperasi berasal dari kata Cooperation (bahasa Inggris), yang

artinya kerjasama. Sedangkan menurut istilah, yang dimaksud dengan

koperasi adalah suatu perkumpulan yang di bentuk oleh para anggota peserta

yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan para anggotanya dengan harga

yang relatif rendah dan bertujuan memajukan tingkat hidup bersama.11

Menurut UU No. 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian. Koperasi

adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum

Koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip Koperasi

sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas

kekeluargaan.

Menurut R.M. Margono Djojohadikoesoemo dalam bukunya yang

berjudul ”Sepuluh Tahun Koperasi; Penerangan Tentang Koperasi oleh

Pemerintah 1930-1940”, menyatakan bahwa: koperasi adalah perkumpulan

manusia seorang-seorang yang dengan sukanya sendiri hendak bekerja sama

untuk memajukan ekonominya.12

Menurut Bung Hatta dalam bukunya ”Cooperative Movement in

Indonesia” menerangkan bahwa:

11 Drs. Hendi Suhendi, M.Si, Fiqh Muamalah, Membahas Ekonomi Islam, (Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada, 2002) h. 291 12 M. Firdaus, S.P., MM dan Agus Edhi Susanto, Perkoperasian Sejarah, Teori dan Praktek,

(Bogor: Ghalia Indonesia, 2004

Page 38: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

”Orang harus membedakan koperasi sosial (Social Cooperation)

dengan koperasi ekonomi(Economic Cooperation) yang kedua-duanya

ditemui dalam masyarakat Indonesia. Dalam koperasi sosial kerjasama

dilakukan tanpa hitung-hitungan ekonomi yang sebenarnya seperti

bagaimana mendapatkan suatu hasil maksimum dengan pengeluaran sedikit

mungkin. Sedangkan dalam Koperasi Ekonomi yang kemudian kita

menyebutnya dengan KOPERASI adalah bertujuan untuk memajukan bagian

terbanyak penduduk yang termasuk ekonominya lemah dengan jalan bekerja

bersama-sama.

Koperasi adalah suatu lembaga yang harus dapat menggalang

kekuatan-kekuatan ekonomi lemah yang terpencar-pencar itu menghimpun

dan mengumpulkannya menjadi suatu kekuatan ekonomi yang positif dan

tegar.”13

Menurut Prof. R.S. Soeriaatmadja memberikan definisi koperasi

sebagai suatu kumpulan dari orang-orang yang atas dasar persamaan derajat

manusia, dengan tidak memandang haluan agama dan politik secara sukarela

masuk, untuk sekedar memenuhi kebutuhan bersama yang bersifat kebendaan

atas tanggungan bersama.14

13 Bahri Nurdin, SE. MS., Perkenalan dengan Beberapa Konsep Ekonomi Koperasi, (Jakarta: t.t.

1993) h. 9 14 Ibid., h. 8-9

Page 39: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

Menurut Prof. Marvin, A Schaars (guru besar Fak. Pertanian,

University of Wisconsin, Madison, USA) merumuskan ekonomi koperasi

adalah sebagai berikut:

” A cooperative is a business voluntarily owned and controlled by its

member patrons and operated for them and by them on a non-profit or cost

basis” (koperasi adalah suatu badan usaha ekonomi yang secara sukarela

dimiliki dikendalikan oleh anggota yang melangganinya dan dioperasikan

untuk dan oleh mereka berdasarkan nirlaba atau biaya). 15

Menurut Paul Hubert Casselman dalam bukunya yang berjudul” The

Cooperative Movement and some of its Problems” mengatakan:

”Cooperation is an economic system with social contrast” (koperasi adalah

suatu sistem, ekonomi yang mengandung unsur sosial).16

Menurut ILO (International Labor Organization) koperasi adalah

suatu perkumpulan dari sejumlah orang yang bergabung secara sukarela untuk

mencapai suatu tujuan yang sama melalui pembentukan suatu organisasi yang

diawasi secara demokratis, melalui penyetoran suatu kontribusi yang sama

untuk modal yang diperlukan dan melalui pembagian resiko dan manfaat yang

wajar dari usaha, di mana para anggotanya berperan seara aktif.17

15 Ibid., h.11-12 16 M. Firdaus, Perkoperasian Sejarah, Teori dan Praktek h. 39 17 Titik Sartika P. & Abd. Rachman Soejoedono, Ekonomi Skala Kecil/Menengah dan Koperasi,

(Bogor: Ghalia Indonesia, 2002) h. 51

Page 40: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

Dari beberapa definisi diatas, penulis dapat mengambil kesimpulan

bahwa koperasi adalah badan usaha ekonomi yang beranggotakan orang yang

memiliki tujuan yang sama dalam melakukan kegiatan ekonomi untuk

kesejahteraan bersama dengan asas kekeluargaan. Dengan modal dan

keuntungan diatur bersama.

2. Landasan dan Asas Koperasi

Di dalam UU RI No. 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian pasal 2

dikatakan bahwa koperasi berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar

1945 serta berdasarkan atas asas kekeluargaan. Dari bunyi pasal 2 tersebut

jelaslah bahwa landasan dan asas koperasi adalah Pancasila dan UUD 1945.

3. Tujuan Koperasi

Pada bab II bagian kedua pasal 3 UU No. 25 tahun 1992 tentang

perkoperasian, dijelaskan bahwa koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan

anggota pada khusunya dan masyarakat pada umumnya serta ikut serta

membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan

masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan UUD

1945.

Page 41: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

4. Fungsi dan Peran Koperasi

Pada bab III bagian pertama pasal 4 UU No. 25 tahun 1992 tentang

perkoperasian diuraikan tentang fungsi dan peran koperasi Indonesia sebagai

berikut:

a. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi

anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk

meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya

b. Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas

kehidupan manusia dan masyarakat

c. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan

pertahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai

sokogurunya.

d. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian

nasional yang merupakan usaha bersama berdasar atas asas

kekeluargaan dan demokrasi ekonomi

5. Prinsip Koperasi

Pada bab III bagian kedua pasal 5 UU No. 25 tahun 1992 tentang

perkoperasian diuraikan tentang prinsip koperasi Indonesia sebagai berikut:

1) Koperasi melaksanakan prinsip koperasi sebagai berikut:

a. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka

b. Pengelolaan dilakukan secara demokratis

Page 42: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

c. Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan

besarnya jasa usaha masing-masing anggota

d. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal

e. Kemandirian

2) Dalam mengembangkan koperasi, maka koperasi melaksanakan pula

prinsip koperasi sebagai berikut:

a. Pendidikan perkoperasian

b. Kerjasama antar koperasi

6. Bentuk dan Jenis Koperasi Indonesia18

1. Bentuk Koperasi

Ketentuan yang terdapat pada pasal 15 UU No. 25 tahun 1992

menyatakan bahwa koperasi dapat berbentuk koperasi primer atau

koperasi sekunder.

Koperasi primer adalah koperasi yang didirikan oleh dan

beranggotakan orang seorang. Koperasi ini dibentuk sekurang-kurangnya

20 orang.

Koperasi sekunder adalah koperasi yang didirikan oleh dan

beranggotakan koperasi. Pengertian koperasi sekunder meliputi semua

koperasi yang didirikan oleh dan beranggotakan koperasi primer dan/atau

koperasi sekunder. Koperasi sekunder dibentuk oleh tiga koperasi

18 M. Firdaus, Perkoperasian Sejarah, Teori dan Praktek h. 61

Page 43: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

Pemusatan koperasi ke dalam beberapa tingkatan dalam kesatuan

yang tidak bisa dipisah-pisahkan mempunyai beberapa keuntungan yaitu:

a. Menekan atau menghindari kemungkinan persaingan yang tidak sehat

diantara koperasi-koperasi yang ada

b. Ada hubungan yang saling melengkapi dalam suasana asas

kekeluargaan diantara koperasi-koperasi tersebut, antara lain: biaya

dapat dikurangi dan harga dapat ditekan serendah-rendahnya

c. Kerjasama yang baik dan bertanggung jawab akan dapat menjamin

sehatnya sektor koperasi dari sudut kehidupan organisasi dan usaha,

sehingga:

1) Koperasi primer atau salah satu tingkat organisasi yang kuat dapat

terus maju dengan kekuatannya sendiri dan menjadi dasar yang

sehat bagi tingkat organisasi diatasnya, sedangkan yang lemah

dibantu oleh tingkat organisasi diatasnya baik permodalan,

administrasi dan mamajemen

2) Masalah-masalah dalam koperasi dapat diatasi dalam lingkungan

kerjasamanya sendiri dan ini berarti berkurangnya atau hilangnya

ketergantungan pada perusahaan atau badan lain diluarnya atau

bahkan di sektor lain

Page 44: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

2. Jenis Koperasi19

Dalam ketentuan pasal 16 UU No. 25 tahun 1992 besrta

penjelasannya dinyatakan bahwa jenis koperasi didasarkan pada kesamaan

kegiatan dan kepentingan ekonomi anggotanya. Dasar untuk menentukan

jenis koperasi adalah kesamaan aktivitas, kepentingan dan kebutuhan

ekonomi anggotanya, seperti antara lain koperasi simpan pinjam (KSP),

koperasi konsumen, koperasi produsen, koperasi pemasaran dan koperasi

jasa.

Penjenisan koperasi dapat ditinjau dari berbagai sudut pendekatan

antara lain:

a. Berdasarkan pada kebutuhan dan efisien dalam ekonomi sesuai dengan

sejarah timbulnya gerakan koperasi, maka dikenal jenis-jenis koperasi

sebagai berikut:

1) Koperasi Konsumsi

2) Koperasi Kredit

3) Koperasi Produksi

4) Koperasi Jasa

5) Koperasi Distribusi (pemasaran)

19 Muhammad Firdaus, Dkk, Perkoperasian Sejarah, Teori dan Praktek h. 62-69

Page 45: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

b. Berdasarkan golongan fungsional maka dikenal jenis-jenis koperasi

sebagai berikut:

1) Koperasi Pegawai Negeri (KPN)

2) Koperasi Angkatan Darat (KOPAD)

3) Koperasi Angkatan Udara (KOPAU)

4) Koperasi Angkatan Kepolisian (KOPPOL)

5) Koperasi Pensiunan Angkatan Darat

6) Koperasi Pensiunan

7) Koperasi Karyawan (KOPKAR)

8) Koperasi Sekolah

9) Koperasi Mahasiswa (KOPMA)

c. Berdasarkan lapangan usaha, maka dikenal jenis-jenis koperasi

sebagai berikut:

1) Koperasi Desa

2) Koperasi Konsumsi

3) Koperasi Pertanian

4) Koperasi Peternakan

5) Koperasi Perikanan

6) Koperasi Kerajinan/Industri

7) Koperasi Simpan Pinjam

8) Koperasi Asuransi

9) Koperasi Unit Desa (KUD)

Page 46: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

Dalam perkembangan terakhir sejak diberlakukannya Inpres No.

14 tahun 1998, maka berbagai macam/ jenis koperasi bermunculan sesuai

dengan aspirasi masyarakat, antara lain:

1) Koperasi Tani (KOPTAN)

2) Koperasi Pondok Pesantren (KOPONTREN)

3) Koperasi Wanita

4) Koperasi Agribisnis

5) Koperasi Pedagang Pasar

6) Koperasi Industri

7) Koperasi Syariah

8) Koperasi Serba Usaha

9) Koperasi Kredit

10) Koperasi dikalangan profesi (akuntan, arsitek, pengacara, dokter, dll)

11) Koperasi Kelompok Masyarakat (POKMAS)

Menurut Ir. Kaslan A. Tohir dalam bukunya yang berjudul

”Pelajaran Koperasi” (1964) menyebutkan adanya pengelompokan

(penjelasan) menurut Klasik tersebut hanya mengenal 3 jenis Koperasi,

yaitu : 20

20 Drs. Hendrojogi, M.Sc, Koperasi: Asas-asas, Teori, dan Praktik Edisi Revisi 2004 (Jakarta:

PT. RajaGrafindo Persada, 2007) h. 63

Page 47: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

1. Koperasi Pemakaian (koperasi warung, koperasi sehari-hari,

koperasi distribusi, warung andil dan sebagainya); tujuan dari

koperasi ini adalah membeli barang-barang yang dibutuhkan

anggota-anggotanya dan membagi barang-barang itu kepada mereka.

2. Koperasi Penghasil atau Koperasi Produksi; tujuan dari koperasi ini

adalah mengerjakan sesuatu pekerjaan bersama-sama

3. Koperasi Simpan Pinjam; tujuan dari perkumpulan ini adalah

memberi kesempatan kepada anggota-anggotanya untuk menyimpan

dan meminjam uang

F. KOPERASI MENURUT SYARIAH

1. Pengertian

Keputusan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

Republik Indonesia Nomor 91/Kep/M.KUKM/1X/2004, tanggal 10

September 2004 tentang Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Usaha Koperasi Jasa

dan Keuangan Syariah (KJKS) sebagai payung hukum pengelolaan lembaga

keuangan mikro syariah, seperti Baitul Maal Wa-Tamwil (BMT), Koperasi

Syariah, Koperasi Pondok Pesantren atau lembaga-lembaga keuangan mikro

lainnya yang beroperasi secara syariah. Berikut beberapa hal mengenai

Page 48: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

pengertian dan ketentuan pengelolaan Koperasi Jasa Keuangan Syariah

(KJKS) sebagai berikut 21

:

1. Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau

badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan

prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar

atas dasar kekeluargaan.

2. Koperasi Jasa Keuangan Syariah selanjutnya disebut KJKS adalah

koperasi yang kegiatan usahanya bergerak di bidang pembiayaan,

investasi, produksi, perdagangan dan simpanan sesuai dengan pola

layanan syariah.

3. Unit Jasa Keuangan Syariah selanjutnya disebut UJKS, adalah unit

koperasi yang bergerak di bidang usaha pembiayaan, investasi dan

simpanan dengan pola bagi hasil (syariah) sebagai bagian dari kegiatan

koperasi yang bersangkutan.

Koperasi dalam fiqh Islam dikenal dengan Syirkah atau semakna

dengan kata Al-Syirkah atau semakna dengan ”al-Ikhtilat” yaitu

suatuperserikatan/perkongsian. Adapun dari segi istilah, koperasi adalah akad

antara orang-orang untuk berserikat modal dan keuntungan.22

21 Keputusan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia Nomor

91/Kep/M.KUKM/1X/2004, tanggal 10 September 2004 tentang Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan

Usaha Koperasi Jasa dan Keuangan Syariah (KJKS) 22 Junaedi B. SM., Islam dan Intreprenedrialisme: Suatu Studi Fiqh Ekonomi Bisnis

Modern,(Jakarta, KAlam Mulia, 1993), h.147.

Page 49: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

Al-Syirkah atau al-Musyarakah adalah akad kerja sama antara dua

pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu dimana masing-masing pihak

memberikan kontribusi dana (atau amal/expertise) dengan kesepakatan bahwa

keuntungan dan resiko akan ditanggung bersama sesuai dengan kesepakatan.

Musyarakah (syirkah atau syarikah atau serikat atau kongsi) adalah

bentuk umum dari usaha bagi hasil dimana dua orang atau lebih

menyumbangkan pembiayaan dan manajemen usaha, dengan proporsi bisa

sama atau tidak. Keuntungan dibagi sesuai kesepakatan antara para mitra, dan

kerugian akan dibagikan menurut proporsi modal. Transaksi Musyarakah

dilandasi adanya keinginan para pihak yang bekerja sama untuk meningkatkan

nilai asset yang mereka miliki secara bersama-sama dengan memadukan

seluruh sumber daya.23

2. Landasan Syariah

Landasan hukum yang dapat dijadikan dasar dalam pelaksanaan

syirkah sebagai berikut:

a. Al-Qur’an

+�TUS ...

,-VWX&Y"Z >�? �[��\]���^_a ...

”...maka mereka bersyrikat pada sepertiga....” (An-Nisa: 12)

23 Artikel di akses tanggal 30 Juli 2008 dari http://id.wikipedia.org/wiki/Musyarakah

Page 50: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

Ayat ini sebenarnya tidak memberikan landasan syariah bagi semua

jenis syirkah, ia hanya memberikan landasan kepada syirkah jabariyyah (yaitu

perkongsian beberapa orang yang terjadi di luar kehendak mereka karena

mereka sama-sama mewarisi harta pusaka).

� ��� ��� إ�� ا���� � ءا���ا ... ��وإن� آ)"'ا � ا�%�$#ء �"! � �� ...و0���ا ا�/�-�.-ت

“…Dan sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang yang berserikat itu

sebahagian mereka berbuat zalim kepada sebahagian yang lain, kecuali

orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh…”

(Shaad: 24)

b. Al-Hadits

Dan Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, ” Sesungguhnya Allah

azza wa jalla berfirman, ’Aku pihak ketiga dari dua orang yang berserikat

selama salah satunya tidak menghianati lainnya, apabila salah satu

berkhianat maka akupun keluar dari perkongsian mereka”. (HR. Abu

Dawud)

c. Ijma’

Ibnu Qadamah dalam kitabnya, al-Mughni, telah berkata, ”Kaum

muslimin telah berkonsensus terhadap legitimasi musyarakah secara

global walaupun terdapat perbedaan pendapat dalam beberapa elemen

darinya”. Dan menurut Ibnu al-Mundzir pelaksanaan syirkah telah

disepakati kebolehannya oleh para ulama.

Page 51: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

Al-Quran maupun hadits Nabi tidak ada yang menerangkan secara

jelas mengenai ekonomi Islam yang bersifat tersendiri. Oleh karena itu dasar-

dasar hukum yang masih berkaitan dengan koperasi lebih bersifat analogi,

seperti firman Allah SWT yang telah disaebutkan di atas, yaitu dalam surat

Shaad: 24. Ayat ini mencela perilaku orang-orang yang berkongsi atau

berserikat dalam berdagang dengan menzalimi sebagian dari mitra mereka.

Kedua ayat al-Qur’an ini jelas menunjukkan bahwa syirkah pada hakekatnya

diperbolehkan oleh risalah-risalah yang terdahulu dan telah dipraktekkan

Dilihat dari segi falsafah atau etik yang mendasari gagasan koperasi

banyak terdapat segi-segi yang mendukung persamaan dan dapat diberi rujukan

dari segi ajaran Islam. Persamaan falsafah atau etik itu ditemukan dalam

penekanan pentingnya kerjasama dan tolong menolong (ta’awun), persaudaraan

(ukhuwah) dan pandangan hidup demokrasi (musyawarah) seperti dalam Al-

Quran menyuruh manusia agar bekerja sama dan tolong menolong dengan

menegaskan bahwa kerjasama dan tolong menolong itu hanyalah dilakukan

dalam kebaikan dan mencerminkan ketaqwaan kepada Tuhan. Hal ini seperti

dikatakan dalam al-Quran:

� ا9ث�� وا7���وان وا��4�2ا و2�-ون�ا ��� ا�!'6 وا�4�5�ى و2��-ون�ا �� ... .ا> إن� ا> ;7 7 ا4��-ب

“…dan tolong menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan

taqwa, dan janganlah kamu tolong menolong dalam berbuat dosa dan

pelanggaran. Dan bertaqwalah kamu kepada Allah SWT, sesungguhnya Allah

amat berat siksanya”.(Q.S. Al-Maidah : 2)

Page 52: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

Menurut Mahmud Syaltut (guru besar hukum Islam di Mesir),

koperasi (Syirkah Ta’awuniyah) adalah suatu syirkah baru yang belum dikenal

oleh para fuqoha lampau, tapi baru diperkenalkan oleh para ahli ekonomi.24

Yakni, kerjasama antara dua orang atau lebih untuk berserikat modal dan

keuntungan atas perjanjian profit and loss sharing (keuntungan dan kerugian

dibagi antara para anggota).

Syirkah atau koperasi dalam fiqh Islam atau koperasi syariah, secara

garis besar dapat di bagi menjadi dua bagian:

1. Syirkah Amlak (kepemilikan bersama)

Syirkah Amlak adalah kepemilikan atas suatu barang dari

beberapa orang tanpa adanya akad, baik secara sukarela maupun paksaan.

Syirkah ini tidak termasuk dalam koperasi.

2. Syirkah ’Uqud/ akad (Kontrak)

Syirkah ’Uqud adalah akad antara dua orang atau lebih untuk

bekerja sama dalam hal harta baik keuntungan ataupun kerugiannya.

Syirkah inilah yang para fuqoha dahulu membaginya menjadi empat

macam, yakni:

a. Syirkah ’Abdan

b. Syirkah Mufawwadlah

c. Syirkah Wujuh

d. Syirkah ’Inan

24 Zaidi Abdad, Lembaga Perekonomian Ummat di Dunia Islam, (Bandung, Angkasa, 2003),

cet.ke-1, h. 100

Page 53: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

3. Rukun Syirkah25

Dalam menjalankan koperasi syariah atau syirkah harus memenuhi

rukun. Rukun syirkah tersebut adalah:

a. Shighat (ucapan) : ijab dan qabul (penawaran dan penerimaan)

b. Pihak yang berkontrak (Shahibul Maal) dan pelaksanaan (Musyarik)

c. Obyek kesepakatan : modal dan kerja

4. Syarat Syirkah26

a. Ucapan; tidak ada bentuk khusus dari kontrak syirkah. Ia dapat

berbentuk ucapan yang menunjukkan tujuan. Dan juga bisa berbentuk

tulisan serta ikatan dan disaksikan bila mengadakan kontrak syirkah.

b. Pihak yang berkontrak; disyaratkan bahwa mitra harus kompeten

dalam memberikan atau diberikan kekuasaan perwakilan

c. Objek kontrak; dana dan kerja

- Dana: modal yang diberikan harus uang tunai, emas, perak atau

yang bernilai sama

- Kerja: partisipasi para mitra dalam pekerjaan syirkah adalah

ketentuan dasar. Tidak dibenarkan jika salah seorang diantara

mereka mengatakan tak akan ikut serta menangani pekerjaan

25 Tim Pengembangan Perbankan Syari’ah Institut Bankir Indonesia, Konsep, Produk dan

Implementasi Operasional Bank Syari’ah, (Jakarta, Djambatan, 2003), h. 181 26 Ibid h. 181

Page 54: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

dalam kerja sama itu. Namun tidak ada keharusan mereka untuk

menanggung beban kerja sama secara sama. Salah satu boleh

menangani pekerjaan lebih banyak dari yang lain, dan ia berhak

menuntut pembagian keuangan lebih bagi dirinya.

Menurut madzhab Hanafi hanya ada dua rukun dalam syirkah yaitu

Ijab dan Qobul. Yaitu:27

1. Syirkah ‘Inan

‘Inan artinya sama dalam menyetorkan atau menawarkan

modal. Syirkah ‘Inan merupakan suatu akad dimana dua orang atau

lebih berkongsi dalam modal dan sama-sama memperdagangkannya

dan bersekutu dalam keuntungan. Hukum jenis syirkah ini merupakan

titik kesepakatan di kalangan para fukoha. Demikan juga syirkah ini

merupakan bentuk syirkah yang paling banyak dipraktekkan kaum

muslimin di sepanjang sejarahnya. Hal ini disebabkan karena bentuk

perkongsian ini lebih mudah dan praktis karena tidak mensyaratkan

persamaan modal dan pekerjaan. Salah satu dari partner dapat

memiliki modal yang lebih tinggi dari pada mitra yang lain. Begitu

pula salah satu pihak dapat menjalankan perniagaan sementara yang

lain tidak ikut serta. Pembagian keuntungan pun dapat dilakukan

27 Ikhwan Abidin Basri, MA “ Pola PembiayaanUsaha melalui Bank Syariah

Syirkah/Musyarakah” artikel di akses pada 30 Juli 2008 dari Sharialife.blogspot.com

Page 55: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

sesuai dengan kesepakatan mereka bahkan diperbolehkan salah

seorang dari partner memiliki keuntungan lebih tinggi sekiranya ia

memang lebih memiliki keahlian dan keuletan dari pada yang lain.

Adapun kerugian harus dibagi menurut perbandingan saham yang

dimiliki oleh masing-masing partner.

2. Syirkah Mufawadhoh

Mufawadhoh artinya sama-sama. Syirkah ini dinamakan

syirkah mufawadhoh karena modal yang disetor para partner dan

usaha fisik yang dilakukan mereka sama atau proporsional. Jadi

syirkah mufawadhoh merupakan suatu bentuk akad dari beberapa

orang yang menyetorkan modal dan usaha fisik yang sama. Masing-

masing partner saling menanggung satu dengan lainnya dalam hak dan

kewajiban. Dalam syirkah ini tidak diperbolehkan satu partner

memiliki modal dan keuntungan yang lebih tinggi dari para partner

lainnya. Yang perlu diperhatian dalam syirkah ini adalah persamaan

dalam segala hal di antara masing-masing partner.

3. Syirkah Wujuh

Syirkah ini dibentuk tanpa modal dari para partner. Mereka

hanya bermodalkan nama baik yang diraihnya karena kepribadiannya

dan kejujurannya dalam berniaga. Syirkah ini terbentuk manakala ada

dua orang atau lebih yang memiliki reputasi yang baik dalam bisnis

Page 56: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

memesan suatu barang untuk dibeli dengan kredit (tangguh) dan

kemudian menjualnya dengan kontan. Keuntungan yang dihasilkan

dari usaha ini kemudian dibagi menurut persyaratan yang telah

disepakati antara mereka.

4. Syirkah Abdan (A’mal)

Syirkah ini dibentuk oleh beberapa orang dengan modal profesi

dan keahlian masing-masing. Profesi dan keahlian ini bisa sama dan

bisa juga berbeda. Misalnya satu pihak tukang cukur dan pihak lainnya

tukang jahit. Mereka menyewa satu tempat untuk perniagaannya dan

bila mendapatkan keuntungan dibagi menurut kesepakatan di antara

mereka. Syirkah ini dinamakan juga dengan syirkah shona’i atau

taqobul.

5. Syarat-Syarat Umum Syirkah

a. Jenis usaha fisik yang dilakukan dalam syirkah ini harus dapat diwakilkan

kepada orang lain. Hal ini penting karena dalam kenyataan, sering kali

satu partner mewakili perusahaan untuk melakukan dealing dengan

perusahaan lain. Jika syarat ini tidak ada dalam jenis usaha, maka akan

sulit menjalankan perusahaan dengan gesit.

Page 57: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

b. Keuntungan yang didapat nanti dari hasil usaha harus diketahui dengan

jelas. Masing-masing partner harus mengetahui saham keuntungannya

seperti 10 % atau 20 % misalnya.

c. Keuntungan harus disebar kepada semua partner.

6. Syarat-Syarat Khusus

a. Modal yang disetor harus berupa barang yang dihadirkan. Tidak

diperbolehkan modal masih berupah utang atau uang yang tidak dapat

dihadirkan ketika akad atau beli. Tidak disyaratkan modal yang disetor

oleh para partner itu dicampur satu sama lain. Karena syirkah ini dapat

diwujudkan dengan akad dan bukan dengan modal.

b. Modal harus berupa uang kontan. Tidak diperbolehkan modal dalam

bentuk harta yang tidak bergerak atau barang. Karena barang-barang ini

tidak dapat dijadikan ukuran sehingga akan menimbulkan persengketaan

di kemudian hari karena keuntungan yang dihasilkannya juga menjadi

tidak jelas proporsinya dengan modal yang disetor akibat sulitnya dinilai.

Page 58: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

7. Tujuan Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS)28

Pelaksanaan KJKS bertujuan :

1. Meningkatkan program pemberdayaan ekonomi, khususnya di

kalangan usaha kecil, mikro, menengah dan koperasi melalui

sistem syariah.

2. Mensyariahkan kehidupan ekonomi masyarakat dalam kegiatan

usaha mikro, kecil dan menengah.

3. Meningkatkan semangat dan peran serta anggota masyarakat

dalam kegiatan Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS)

8. Bentuk Koperasi Syariah29

Berbeda dengan bentuk koperasi konvensional, salah satu bentuk

koperasi syariah yaitu: Koperasi Usaha Simpan Pinjam Syariah / Koperasi

Jasa Keuangan Syariah, berikut pola pembiayaan, transaksi dan produknya:

1. Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) / Pola Pembiayaan

a) Pinjaman Sosial

b) Pembiayaan Sesuai Syariah

• Berbasis Kerjasama Bagi Hasil

• Berbasis Beli Tangguh

28 Tim Penyusun, Sosialisasi Ekonomi Syariah dan pola Pembiayaan Syariah, ( Bandung: Dinas

Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Pemerintah Provinsi Jawa Barat, 2008 ) 29 Siti Irma Fatimah, "Analisa Strategi Koperasi Pondok Pesantren dalam Pemberdayaan

Ekonomi Rakyat” (Studi pada Koperasi Pondok Pesantren Al-Ikhlas Subang Jawa Barat). Skripsi

Fakultas Syariah dan Hukum, Muamalah, Perbankan Syariah, UIN Jakarta, 2006 h. 28

Page 59: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

2. Transaksi Pendirian Koperasi

a) Transaksi Perkongsian ( Syirkah dan Mudharabah)

b) Transaksi Sosial (Shadaqoh, Infaq dan Hibah)

3. Transaksi Operasional Koperasi Syariah

a) Pembiayaan Konsumtif

b) Pembiayaan Produktif

c) Sosial

d) Jasa

4. Ruang lingkup dan produk KJKS

a) Penghimpunan Dana

b) Penyaluran Dana

c) Jasa Layanan Perbankan

5. Produk Koperasi Syariah

a) Kerjasama Pembiayaan

b) Debt Financing

Page 60: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

BAB III

PUSAT KOPERASI SYARIAH SAKINAH KABUPATEN CIANJUR

J. Sejarah Berdirinya Puskopsyah

Bentuk organisasi ini adalah Pusat Koperasi Syariah (Puskopsyah)

Sakinah Kabupaten Cianjur, berdasarkan Anggaran Dasar berkedudukan di

Jalan KH. Abdullah Bin Nuh No. 7 Cianjur, merupakan hasil kesepakatan dari

ormas-ormas Islam se Kabupaten Cianjur, yang dibentuk atas kuasa rapat

pembentukan Koperasi, dihadapan Deni Tri Sutrisno Radius Prawiro, SH.

M.Kn., Notaris Cianjur, dengan Akta Pendirian nomor 9 tanggal 09 Juli 2007

yang ditandatangni oleh 10 orang sebagai kuasa pendiri yang sekaligus untuk

pertama kalinya sebagai Pengurus, Pengawas dan Manajer, yaitu terdiri dari :

1. M. WAWAN RIDWAN

2. DAELAMI MUCHTAR

3. HILMAN SAUKANI

4. ASEP SOPYAN HALIM, S.Ag.

5. SOLIHIN, S.Ag.

6. H. YOSEP UMAR ABDURAHMAN

7. H. ASEP RIDWAN, S.Ag.

8. Drs. DJAMALUDIN

9. Drs. BAMBANG EKO SP, MM

Page 61: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

10. AHMAD YANI, S.IP.

Dan telah terdaftar dalam daftar umum Dinas Koperasi Kabupaten

Cianjur pada tanggal 14 Juli 2007 dengan nomor Badan Hukum 1107/BH-

DK/KBK/2007, serta telah dilengkapi dengan legalitas lainnya di antaranya :

1. Surat Izin Usaha Perusahaan

2. Tanda Daftar Perusahaan

3. Nomor Pokok Wajib Pajak

Pusat Koperasi Syariah (Puskopsyah) ”Sakinah” Kabupaten Cianjur

didirikan sebagai jawaban atas keprihatinan komunitas Ormas Islam

Kabupaten Cianjur terhadap masalah tingginya angka kemiskinan dikalangan

umat Islam yang diakibatkan oleh hegemoni praktek layanan sistem ekonomi

kapitalisme dan terbatasnya fasilitas lapangan kerja serta masih belum

berpihaknya kebijakan pemerintah secara serius dalam pemberian layanan

modal usaha bagi para pelaku kegiatan usaha produktif pada skala usaha

rumah tangga, kecil, mikro dan menengah.

Pusat Koperasi Syariah (Puskopsyah) ”Sakinah” Kabupaten Cianjur

merupakan koperasi sekunder yang didirikan pada tanggal 9 Juli 2007 oleh

Koperasi-Koperasi Primer yang berbasis pada komunitas Ormas Islam

Kabupaten Cianjur sebagai bentuk responsi terhadap Keputusan Menteri

Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia Nomor

91/Kep/M.KUKM/IX/2004, tanggal 10 September 2004 tentang Petunjuk

Pelaksanaan Kegiatan Usaha Koperasi Jasa Keuangan Syariah sebagai payung

Page 62: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

hukum pengelolaan lembaga keuangan mikro syariah, seperti BMT dan

koperasi syariah.

Pendirian badan usaha koperasi ini didasarkan pada semangat tujuan

koperasi yang tercantum dalam UUD 1945 Pasal 33, yaitu suatu proyeksi

usaha yang dijiwai oleh semangat kerja sama dan tolong-menolong (ta’awun)

di antara orang-orang kecil yang lemah ekonominya untuk dapat bertahan dan

meningkatkan derajat kesejahteraan hidupnya. Hal ini sejalan dengan Firman

Allah SWT dalam surat Al-Maidah ayat 2 yang artinya :

و2�-ون�ا ��� ا�!�'6 وا��4�5�ى و2���-ون�ا ���� ا9ث�� وا7���وان ... �US وا�4�2ا ا> إن� ا> ;7 7 ا4��-ب

“…dan tolong menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan

taqwa, dan janganlah kamu tolong menolong dalam berbuat dosa dan

pelanggaran. Dan bertaqwalah kamu kepada Allah SWT, sesungguhnya

Allah amat berat siksanya”.(Q.S. Al-Maidah : 2)

Obyek sasaran operasional yang menjadi perjuangan Puskopsyah

Sakinah Kabupaten Cianjur adalah menjadikan Puskopsyah sebagai instrumen

jihad dalam mengikhtiarkan pembangunan kemaslahatan ekonomi ummat

bagi para pelaku usaha skala rumah tangga, mikro, kecil dan menengah yang

berada di wilayah Kabupaten Cianjur dengan pola layanan berdasarkan

prinsip-prinsip sistem syariah.

Page 63: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

K. Visi Puskopsyah

Puskopsyah sebagai pelaku dan pengendali ekonomi ummat.

L. Misi Puskopsyah

a. Membangun Majelis Permanen

b. Menjadi salah satu instrumen jihad membangun kemaslahatan ummat

c. Penguatan Pelaku Ekonomi Mikro dan Rumah Tangga

d. Mewujudkan lembaga keuangan yang keseluruhan modalnya dimiliki oleh

pelaku ekonomi mikro dan rumah tangga

M. Maksud Dan Tujuan Puskopsyah

Maksud dari pengelolaan dana perguliran dengan sistem penjaminan

pola syariah ini adalah untuk menggerakkan kegiatan kelompok Usaha

Rumah Tangga, Mikro Dan Kecil (URTMK), di Kabupaten Cianjur dengan

pola layanan sistem syariah.

Sedangkan tujuannya adalah untuk :

1) Meningkatkan produktifitas dan kontinyuitas perekonomian masyarakat

(Koperasi, Usaha Rumah Tangga, Mikro, Kecil dan Menengah)

2) Mendorong terciptanya kegiatan usaha ekonomi umat melalui KUKM

yang terjamin kehalalannya oleh prinsip nilai syariat Islam, yang pada

akhirnya mendatangkan keberkahan dan kemashlahatan dunia akhirat..

Page 64: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

3) Mengikhtiarkan penurunan angka kemiskinan yang diakibatkan oleh

terbatasnya fasilitas lapangan kerja dan layanan modal usaha.

4) Mewujudkan visi dan misi pembangunan Kabupaten Cianjur, khususnya

dalam peningkatan kesejahteraan ekonomi ummat, dengan

mengikutsertakan peranan masyarakat untuk berpartisipasi dalam

pelaksanaan pembangunan.

5) Meningkatkan Pendapatan Daerah

N. Strategi Puskopsyah

1) Penyusunan Model-Model Layanan Ekonomi Syariah

2) Penerapan Model-Model Layanan Ekonomi Syariah

3) Penguasaan Model-Model Layanan Ekonomi Syariah

O. Proyeksi Program Prioritas Puskopsyah

1) Sosialisasi ekonomi syariah dan model-model layanan ekonomi syariah

2) Membangun Jaringan dan Akses Modal Sendiri (melalui program

kemitraan dengan Pemerintah, Koperasi Primer, BAZ, Aghniya dan

institusi terkait lainnya).

3) Fasilitasi pemasaran produk Koperasi Primer dan UMRT

4) Pembinaan Kelembagaan dan Pengembangan Manajemen Koperasi

Primer

Page 65: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

5) Pembentukan Unit-Unit Usaha Otonom

b Unit Jasa Pembiayaan (Mudharabah, Murabahah, Musyarakah, Rahn,

Ijarah, Qordhul Hasan)

b Unit Jasa Umum

b Unit Perdagangan

b Unit Produksi (Pertanian, Perikanan Pertanian, dll)

b Unit Industri dan Manufaktur

6) Pendidikan dan Pengembangan Kader Da’i Muamalah

7) Penyiapan Pembangunan Sarana dan Prasarana Infrastruktur Ekonomi

Syariah

8) Pembentukan Lembaga Keuangan (Bank Puskosyah) untuk jangka

panjang

P. Struktur Pengurus Puskopsyah

1. Kepengurusan Pusat Koperasi Syariah

Susunan Pengurus dan Pengawas Pusat Koperasi Syariah

(Puskopsyah) Sakinah Kabupaten Cianjur, berdasarkan Anggaran Dasar

untuk masa bakti 2007 – 2010 adalah sebagai berikut :

a. Pengurus

Ketua Umum : M. WAWAN RIDWAN

Ketua I : DAELAMI MUCHTAR

Page 66: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

Ketua II : ASEP SOPYAN HALIM, S.Ag.

Sekretaris I : HILMAN SAUKANI

Sekretaris II : SOLIHIN

Bendahara I : H. YOSEP UMAR ABDURAHMAN, S.Ag.

Bendahara II : H. ASEP RIDWAN, S.Ag.

b. Pengawas Syariah

Ketua : Drs. DJAMALUDIN

Anggota : Drs. BAMBANG EKO SP, MM

c. Manajer Umum : AHMAD YANI, S.IP.

Manajer Operasional & Keuangan : KANKAN ISKANDAR

Manajer Kejama’ahan : ASEP SOFYAN HALIM

Staf Keuangan : NINE

Jumlah Karyawan : 12 Orang.

2. Keanggotaan

Jumlah Anggota Pusat Koperasi Syariah (Puskopsyah) SAKINAH

Kabupaten Cianjur, yang terdiri dari Koperasi-koperasi primer yang

menjalankan kegiatan usahanya dengan pola syariah sebanyak 42 koperasi

yang menyebar di 30 Kecamatan di Kabupaten Cianjur.

3. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi Pusat Koperasi Syariah (PUSKOPSYAH)

Sakinah adalah sebagai berikut:

Page 67: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

Q. Kegiatan Usaha

Kegiatan usaha yang akan dan sedang dijalankan oleh Pusat Koperasi

Syariah (Puskopsyah) Kabupaten Cianjur meliputi :

PENGURUS

RAPAT ANGGOTA DEWAN SYARIAH DEWAN

PENASEHAT

MANAJER UMUM

HUKUM/HUMAS LITBANG/DIKLAT

SDM

KARO KEUANGAAN

DIV.

PRODUKSI

DIV.

PERDAGANGAN

DIV.

INDUSTRI

DIV. JASA

UMUM

DIV.

PEMBIAYAAN

KOORDINATOR WILAYAH

KOPERASI

PRIMER

PENGAWAS

TATA USAHA

Page 68: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

1. Pembiayaan usaha Mikro, Kecil dan Menengah melalui Unit Jasa

Keuangan Syariah yang pelaksanaannya bekerjasama dengan koperasi-

koperasi primer sebagai anggota Puskopsyah dengan sasaran kegiatan

Usaha Ekonomi Rumah Tangga (UERT).

a. Layanan Penjaminan Pembiayaan

Layanan Penjaminan pembiayaan usaha merupakan layanan jasa

penjaminan yang disediakan oleh Pusat Koperasi Syariah

(Puskopsyah) Sakinah yang menjembatani Koperasi, Usaha Kecil dan

Menengah untuk mendapatkan kemudahan dalam memperoleh

pembiayaan.

b. Kegiatan Usaha yang diberi Penjaminan.

Kegiatan Usaha yang diberi Penjaminan adalah Koperasi dan

Usaha Kecil dan Menengah yang bersifat produktif dan diperkenankan

secara syariah.

c. Model Layanan.

1) Penguatan Usaha Mikro dan Usaha Rumah Tangga

a) Penguatan Modal Lancar dengan Sistem Bagi Hasil Usaha

Ekonomi Rumah Tangga (UERT) Sakinah

Usaha Ekonomi Rumah Tangga (UERT) Sakinah adalah

model produk layanan ekonomi syariah berupa bantuan modal

kerjasama usaha bergulir dengan pola bagi hasil (Mudharabah

Muqoyadah) diperuntukkan khusus bagi usaha rumah tangga,

Page 69: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

dengan dasar perhitungan penetapan nilai perkiraan sebagian

komponen indeks kebutuhan hidup minimum perorangan;

dengan sub komponen kebutuhan hidup mendasar khususnya

pangan, pendidikan dasar, kesehatan dasar, dan sebagian

transportasi serta besarnya beban tanggungan rumah tangga.

(1) Maksud dan Tujuan Model Layanan Usaha Ekonomi

Rumah Tangga (UERT) Sakinah

a. Maksud

Model produk layanan Usaha Ekonomi Rumah

Tangga (UERT) Sakinah adalah memberikan alternatif

pilihan kepada masyarakat pelaku usaha harian untuk

dapat melakukan kegiatan ekonomi yang didasari

dengan nilai-nilai syariah.

b. Tujuan

b Pelaku usaha harian dapat bertahan dengan

kekuatan modal yang sangat minimal.

b Pelaku usaha harian dalam keadaan yang sangat

sulit dapat saling menghidupi dan saling membantu

pelaku usaha harian lainnya.

b Pelaku usaha harian membiasakan diri

memperlakukan pesaing menjadi mitra usaha.

Page 70: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

b Pelaku usaha harian dapat meningkatkan

kemampuan modal.

b Para pengusaha yang berada di tingkat paling

rendah dapat memiliki lembaga keuangan tersendiri

yang keseluruhan modalnya dimiliki oleh

pengusaha mikro, kecil dan menengah.

(2) Sasaran Model Layanan Usaha Ekonomi Rumah Tangga

(UERT) Sakinah

Sasaran model layanan UERT adalah pelaku usaha

harian yang dapat memanfaatkan model layanan Usaha

Ekonomi Rumah Tangga (UERT) Sakinah adalah pelaku

usaha yang memiliki kegiatan usaha yang sudah berjalan

dengan perputaran usaha harian.

Model Layanan ini diperuntukan khusus untuk

penguatan modal usaha harian dari pelaku usaha dan tidak

diperkenankan digunakan untuk perkuatan modal tetap,

alat-alat usaha, tempat usaha, barang-barang cadangan atau

hal-hal lain yang bersifat bukan modal lancar yang berputar

setiap hari.

b) Penyiapan alat-alat usaha bagi usaha mikro dan rumah tangga

dengan skim murabahah.

Page 71: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

Model layanan berbasis syariah ini merupakan bantuan

modal bagi para pelaku usaha dengan menggunakan skim

murahabah (beli angsur), diperuntukan bagi para pelaku usaha

mikro dan rumah tangga yang tidak sanggup membeli secara

tunai alat-alat usaha untuk menunjang kelangsungan usahanya.

2) Pengelolaan Gadai Syariah (rahn)

Pusat Koperasi Syariah (Puskopsyah) Sakinah

menyediakan jasa gadai berdasarkan nilai-nilai syariah.

1) Maksud dan Tujuan

a) Maksud

Model Layanan Gadai Syariah memberikan kesempatan

kepada masyarakat untuk mempertahankan kegiatan

ekonominya yang bersifat produktif tanpa kehilangan asset

yang dimilikinya.

b) Tujuan

1. Mengembalikan lapangan kerja.

2. Memerdekakan pemegang hak yang assetnya dikuasai

oleh orang lain.

2) Ketentuan Gadai Syariah (rahn)

Page 72: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

a) Bentuk jaminan adalah rumah dan sawah.

b) Jaminan milik nasabah sendiri.

c) Jelas ukuran, sifat dan nilainya dapat ditentukan

berdasarkan nilai riil pasar.

d) Plafon rahn maksimal 50% dari nilai jual barang yang

dijaminkan.

2. Pembiayaan Kepemilikan Kendaraan dengan pola syariah baik untuk

kendaraan roda empat (4) maupun untuk kendaraan roda dua (2).

3. Kegiatan-kegiatan usaha yang akan dikembangkaan oleh Puskopsyah

antara lain meliputi, Peternakan, Pertanian, Pertambangan, Perkebunan,

Pasar Umat, serta pengembangan usaha-usaha produktip yang berbasis

ekonomi rumah tangga melalui program home industr dalam rangka

menciptakan produk-produk unggulan daerah.

4. Pembentukan Lembaga Keuangan Syariah Daerah (Bank Syariah Daerah)

R. Daftar Anggota Puskopsyah

9. Koperasi Pondok Pesantren AL-HUDA Campaka Mulya

10. Koperasi Pondok Pesantren AL-MA’ARIF

11. Koperasi Pondok Pesantren DARUL FALAH

12. Koperasi Pondok Pesantren ASSAFI’IYAH

Page 73: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

13. Koperasi Pondok Pesantren Syariah MANARUL HUDA

14. Koperasi Pondok Pesantren MIFTAHUS SYUHADA

15. Koperasi Pondok Pesantren PERSIS Kabupaten Cianjur

16. Koperasi Pondok Pesantren AL-MUSRI

17. Koperasi Pondok Pesantren TAUHIDUL AFKAR

18. Koperasi Pondok Pesantren USWAT HASANAH

19. Koperasi Pondok Pesantren LATANSA RAUDLATUL FALAH

20. Koperasi Pondok Pesantren ASSALAFIAH

21. Koperasi Pondok Pesantren Syariah AL-KHOERIYYAH

22. Koperasi Pondok Pesantren NURUL IMAN

23. Koperasi Pondok Pesantren TAZKIYATUNNUFUS

24. Koperasi Pondok Pesantren ASY-SYHABUDINIYAH

25. Koperasi Pondok Pesantren NURUL IMAN

26. Koperasi Pondok Pesantren TAZKIYATUNNUFUS

27. Koperasi Pondok Pesantren ASY-SYHABUDINIYAH

28. Koperasi Pondok Pesantren MIFTAHUL ULUM

29. Koperasi Pondok Pesantren DARUL HIKMAH

30. Koperasi Serba Usaha RUKUN SARIMBIT

31. Koperasi Serba Usaha KUTA SAWARGA MAKMUR

32. Koperasi Serba Usaha HIKMAH SEJAHTERA MANDIRI

33. Koperasi Serba Usaha BHAKTI SEJAHTERA

34. Koperasi Serba Usaha GUNA USAHA MUKTI

Page 74: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

35. Koperasi Serba Usaha SATWA SARANA

36. Koperasi Pertanian WARGA MANDIRI

37. Koperasi Pertanian BAROKAH JAYA

38. Koperasi Pemuda Remaja Mesjid KAUM MUDA

39. Koperasi Pemuda Remaja Mesjid BAITUL HAMDI

40. Koperasi Pemuda Remaja Mesjid RIDO MANAH

41. Koperasi Pemuda Remaja Mesjid SIMPAY MIMITRAN

42. Koperasi Majlis Ta’lim AS-SHAFF

43. Koperasi Majlis Ta’lim ASSA’ADAH

44. Koperasi Majlis Ta’lim AL-MUJAHIDIN

45. Koperasi Wanita SAWARGI

46. Koperasi Wanita BUNDA TUNAS KARYA

47. Koperasi Wanita SEKARWANGI

48. Koperasi Unit Desa MARGAMUKTI

49. Koperasi Unit Desa TANJUNG HARAPAN

50. Koperasi Agribisnis CITRA LAKSANA

Page 75: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

BAB IV

ANALISA STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH SAKINAH CIANJUR

DALAM PENGEMBANGAN KOPERASI PRIMER SYARIAH

B. Layanan Usaha Ekonomi Rumah Tangga (UERT)

Salah satu model yang dikembangkan oleh Pusat Koperasi Syariah

Sakinah Kab. Cianjur adalah model layanan penguatan usaha mikro dan usaha

rumah tangga dengan penguatan modal lancar dengan sistem bagi hasil usaha

ekonomi rumah tangga (UERT) Sakinah.

1. Mekanisme UERT

Pelaku usaha yang hendak mengajukan pembiayaan kepada

Puskopsyah tidak sembarangan mendapatkan pembiayaan, ada ketentuan-

ketentuannya, yaitu:

- Kegiatan usaha didasarkan pada niat dan keyakinan untuk

melaksanakan ajaran syariat Islam sebagai wujud pelaksanaan tugas

ibadah dalam bidang usaha ekonomi yang diridhoi oleh Allah SWT.

- Bersedia mengikuti pengajian (silaturahmi anggota koperasi) sesuai

dengan jadwal yang ditentukan Koperasi

- Kegiatan usaha sudah berjalan. Jadi bukan usaha coba-coba dan baru

mulai dengan jenis usaha dan perputaran modal usahanya berbentuk

harian.

- Asumsi keuntungan usaha minimal 10 % dari modal usaha

Page 76: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

- Ketentuan (akad) waktu kerjasama selama 300 hari dan nisbah bagi

hasil ditentukan sebesar 9 : 1 dari keuntungan kotor. Dengan rincian 9

bagi nasabah dan 1 untuk disetor ke Koperasi.

- Perguliran modal kerjasama usaha ini berbentuk titipan (wadiah) yang

sepenuhnya harus digunakan untuk usaha modal lancar.

- Apabila selama tiga hari tidak melakukan kegiatan usaha, maka

sejumlah dana titipan tersebut harus dikembalikan dulu ke koperasi

dan dapat diambil lagi setelah dapat melakukan usaha kembali.

- Menyerahkan photo copy KK/KTP, mengisi formulir data analisis

usaha rincian jumlah modal usaha

- Pengkabulan dana setelah dinyatakan layak oleh tim analis koperasi

- Ketentuan lainnya akan diatur dalam lampiran akad dan pertunjuk

teknis pengelolaan UERT Sakinah.

2. Skema pembiayaan layanan Usaha Ekonomi Rumah Tangga (UERT)

2

4 3 1 6

5

7

8 7 7

Manajer Operasional

Manajer Keuangan

Pengelola

PELAKU USAHA

Kolektor

Manajer SDM

Manajer Kelembagaan

dan Jamaah

Page 77: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

C. Respons Koperasi Primer tentang Puskopsyah.

1. Point reputasi di bidang pelayanan

Pertama, berdasarkan tabel 4.1 menunjukkan bahwa, 100 % dari

responden yang menyatakan responden baru menjadi anggota Puskopsyah

Sakinah.

Tabel 4.1

Mulai menjadi anggota Puskopsyah Sakinah

Keterangan Frekuensi %

<1 tahun

1-2 tahun

3-4 tahun

5 tahun

8

-

-

-

100

-

-

-

Jumlah 8 100

Sumber:Hasil Survei Lapangan

Kedua, berdasarkan tabel 4.2 menunjukkan bahwa, 100 % dari

responden yang menyatakan pelayanan Puskopsyah Sakinah cepat dan

mudah

Tabel 4.2

Pandangan responden terhadap pelayanan Puskopsyah Sakinah

Keterangan Frekuensi %

sangat cepat dan mudah

cepat dan mudah

tidak cepat dan mudah

sangat tidak cepat dan mudah

tidak menjawab

4

4

-

-

-

50

50

-

-

-

Jumlah 8 100

Sumber:Hasil Survei Lapangan

Page 78: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

Ketiga, berdasarkan tabel 4.3 menunjukkan bahwa, 100 % dari

responden yang menyatakan tertarik dengan iklan yang dijanjikan

Puskopsyah Sakinah.

Tabel 4.3

Responden tertarik dengan iklan yang dijanjikan

Keterangan Frekuensi %

sangat setuju

setuju

tidak setuju

sangat tidak setuju

tidak menjawab

4

4

-

-

-

50

50

-

-

-

Jumlah 8 100

Sumber:Hasil Survei Lapangan

Keempat, berdasarkan tabel 4.4 menunjukkan bahwa, 100 % dari

responden yang menyatakan pengelolaan dana oleh Puskopsyah Sakinah

baik dan profesional

Tabel 4.4

Pandangan responden terhadap pengelolaan dana Puskopsyah

Keterangan Frekuensi %

sangat baik

baik

tidak baik

sangat tidak baik

tidak menjawab

2

6

-

-

-

25

75

-

-

-

Jumlah 8 100

Sumber:Hasil Survei Lapangan

Pada tabel 4.4 ini menjadi tolak ukur bahwa Puskopsyah Sakinah

memiliki reputasi yang baik dalam pengelolaan dana.

Page 79: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

Pada tabel 4.1 sampai tabel 4.4 menjadi tolak ukur bahwa

Puskopsyah Sakinah memiliki reputasi yang baik di bidang pelayanan.

2. Point pemberdayaan ekonomi ummat

Kelima, berdasarkan tabel 4.5 menunjukkan bahwa, 100 % dari

responden yang menyatakan Puskopsyah Sakinah berpengaruh terhadap

koperasi primer.

Tabel 4.5

Pandangan responden terhadap keberadaan Puskopsyah

Keterangan Frekuensi %

sangat baik

baik

tidak baik

sangat tidak baik

tidak menjawab

4

4

-

-

-

50

50

-

-

-

Jumlah 8 100

Sumber:Hasil Survei Lapangan

Keenam, berdasarkan tabel 4.6 menunjukkan bahwa, 100 % dari

responden yang menyatakan pandangan responden terhadap adanya

kelebihan Puskopsyah Sakinah.

Page 80: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

Tabel 4.6

Pandangan responden terhadap adanya kelebihan Puskopsyah

Keterangan Frekuensi %

sangat setuju

setuju

tidak setuju

sangat tidak setuju

tidak menjawab

2

6

-

-

-

25

75

-

-

-

Jumlah 8 100

Sumber:Hasil Survei Lapangan

Ketujuh, berdasarkan tabel 4.7 menunjukkan bahwa, 50% dari

responden yang menyatakan pandangan responden terhadap adanya

kekurangan Puskopsyah Sakinah

Tabel 4.7

Pandangan responden terhadap adanya kekurangan Puskopsyah

Keterangan Frekuensi %

sangat setuju

setuju

tidak setuju

sangat tidak setuju

tidak menjawab

-

4

-

3

1

-

50

-

37.5

12.5

Jumlah 8 100

Sumber:Hasil Survei Lapangan

Kedelapan, berdasarkan tabel 4.8 menunjukkan bahwa, 87.5 %

dari responden yang menyatakan Puskopsyah Sakinah sudah banyak

melakukan upaya pemberdayaan ekonomi rakyat.

Page 81: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

Tabel 4.8

Pandangan responden terhadap upaya yang dilakukan Puskopsyah

dalam pemberdayaan ekonomi rakyat

Keterangan Frekuensi %

Sangat banyak

Banyak

tidak banyak

sangat tidak banyak

tidak menjawab

4

3

-

-

1

50

37.5

-

-

12.5

Jumlah 8 100

Sumber:Hasil Survei Lapangan

Dari data-data tersebut diatas menunjukkan secara keseluruhan

koperasi syariah sepakat bahwa Puskopsyah telah melakukan upaya-upaya

pemberdayaan ekonomi rakyat.

3. Point pandangan Koperasi primer terhadap kinerja Puskopsyah Sakinah

Kesembilan, berdasarkan tabel 4.9 menunjukkan bahwa, 100 % dari

responden yang menyatakan kinerja Puskopsyah Sakinah dalam

mengangani transaksi/akad baik.

Tabel 4.9

Pandangan responden terhadap Puskopsyah dalam menangani

transaksi/akad

Keterangan Frekuensi %

sangat baik

baik

tidak baik

sangat tidak baik

tidak menjawab

2

6

-

-

-

25

75

-

-

-

Jumlah 8 100

Sumber:Hasil Survei Lapangan

Page 82: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

Kesepuluh, berdasarkan tabel 4.10 menunjukkan bahwa, 100 % dari

responden yang menyatakan Puskopsyah Sakinah baik dalam memberikan

informasi.

Tabel 4.10

Pandangan responden terhadap Puskopsyah dalam memberikan

informasi

Keterangan Frekuensi %

sangat baik

baik

tidak baik

sangat tidak baik

tidak menjawab

3

5

-

-

-

37.5

62.5

-

-

-

Jumlah 8 100

Sumber:Hasil Survei Lapangan

Kesebelas, berdasarkan tabel 4.11 menunjukkan bahwa, 100 % dari

responden yang menyatakan Puskopsyah Sakinah memberikan motivasi

kepada koperasi primer.

Tabel 4.11

Pandangan responden terhadap Puskopsyah dalam memberikan

motivasi kepada koperasi primer

Keterangan Frekuensi %

sangat setuju

setuju

tidak setuju

sangat tidak setuju

tidak menjawab

2

6

-

-

-

25

75

-

-

-

Jumlah 8 100

Sumber:Hasil Survei Lapangan

Page 83: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

Keduabelas, berdasarkan tabel 4.12 menunjukkan bahwa, 87.5 %

dari responden yang menyatakan Puskopsyah Sakinah memberikan

inovasi kepada koperasi primer.

Tabel 4.12

Pandangan responden terhadap Puskopsyah dalam memberikan

inovasi kepada koperasi primer

Keterangan Frekuensi %

sangat setuju

setuju

tidak setuju

sangat tidak setuju

tidak menjawab

2

5

-

-

1

25

62.5

-

-

12.5

Jumlah 8 100

Sumber:Hasil Survei Lapangan

Ketigabelas, berdasarkan tabel 4.13 menunjukkan bahwa, 100 %

dari responden yang menyatakan Puskopsyah Sakinah memberikan

pembinaan kepada koperasi primer

Tabel 4.13

Pandangan responden terhadap Puskopsyah dalam memberikan

pembinaan kepada koperasi primer

Keterangan Frekuensi %

sangat setuju

setuju

tidak setuju

sangat tidak setuju

tidak menjawab

1

7

-

-

-

12.5

87.5

-

-

-

Jumlah 8 100

Sumber:Hasil Survei Lapangan

Dari tabel 4.9 sampai tabel 4.13 menjadi tolak ukur kinerja

Puskopsyah dalam membina koperasi primer.

Page 84: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

4. Point pandangan koperasi primer terhadap layanan Usaha Ekonomi

Rumah Tangga

Keempatbelas, berdasarkan tabel 4.14 menunjukkan bahwa, 100%

dari responden yang menyatakan pandangan terhadap layanan UERT

yang dikembangkan oleh Puskopsyah Sakinah adalah baik.

Tabel 4.14

Pandangan responden terhadap adanya layanan Usaha Ekonomi

Rumah Tangga (UERT)

Keterangan Frekuensi %

sangat baik

baik

tidak baik

sangat tidak baik

tidak menjawab

6

2

-

-

-

75

25

-

-

-

Jumlah 8 100

Sumber:Hasil Survei Lapangan

Kelimabelas, berdasarkan tabel 4.15 menunjukkan bahwa, 100 %

dari responden yang menyatakan layanan UERT bermanfaat bagi koperasi

primer.

Tabel 4.15

Pandangan terhadap manfaat Usaha Ekonomi Rumah Tangga (UERT)

bagi responden

Keterangan Frekuensi %

sangat baik

baik

tidak baik

sangat tidak baik

tidak menjawab

4

4

-

-

-

50

50

-

-

-

Jumlah 8 8

Sumber:Hasil Survei Lapangan

Page 85: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

Keenambelas, berdasarkan tabel 4.16 menunjukkan bahwa, 100 %

dari responden yang menyatakan layanan UERT membantu ekonomi

ummat.

Tabel 4.16

Pandangan responden terhadap Usaha Ekonomi Rumah Tangga

(UERT) dalam membantu ekonomi ummat

Keterangan Frekuensi %

sangat baik

baik

tidak baik

sangat tidak baik

tidak menjawab

5

3

-

-

-

62.5

37.5

-

-

-

Jumlah 8 100

Sumber:Hasil Survei Lapangan

Pada tabel 4.14 sampai tabel 4.16 menjadi tolak ukur bahwa layanan

Usaha Ekonomi Rumah Tangga dapat dijadikan solusi pembiayaan pada

koperasi primer.

D. Interpretasi dan Analisa Data

Responden adalah koperasi yang diambil dari setiap jenis koperasi.

Dari 42 koperasi primer terdapat 8 jenis koperasi yaitu Koperasi Pondok

Pesantren (Kopontren), Koperasi Tani (Koptan), Koperasi Pemuda Remaja

Masjid (Kopermas), Koperasi Majelis Ta'lim, Koperasi Unit Desa (KUD),

Koperasi Serba Usaha (KSU), Koperasi Agribisnis dan Koperasi Wanita

(Kopwan).

Page 86: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

Dari data yang telah didapat, penulis menganalisa bahwa strategi yang

dilakukan oleh Puskopsyah dalam upaya pengembangan koperasi syariah

sudah baik.

1. Reputasi di bidang Pelayanan

Dapat dilihat pada tabel 4.2 sampai tabel 4.4 bahwa Puskopsyah

memiliki reputasi yang baik di bidang pelayanan terhadap koperasi

primer. Ditunjukkan dengan 4 (50%) koperasi menyatakan pelayanan

Puskopsyah adalah sangat cepat dan 4 (50%) koperasi menyatakan cepat.

Ini berarti pelayanan Puskopsyah baik dalam melayani kebutuhan koperasi

primer.

Dari iklan yang dijanjikan 4 (50%) koperasi menyatakan sangat

setuju dan 4 (50%) koperasi menyatakan setuju. Ini berarti iklan

Puskopsyah disukai dan dapat menarik minat koperasi primer untuk

menjadi anggota Puskopsyah.

Dari segi pengelolaan dana 2 (25%) koperasi menyatakan sangat

baik dan 6 (75%) koperasi menyatakan baik. Ini berarti Puskopsyah sudah

baik dalam pengelolaan dana yang di dapat dari pemerintah maupun dana

dari kopeasi primer.

2. Pemberdayaan Ekonomi Ummat

Dapat dilihat pada tabel 4.8 menunjukkan bahwa 4 (50%) koperasi

menyatakan sangat banyak, 3 (37,5%) koperasi menyatakan banyak dan 1

Page 87: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

(12,5%) koperasi menyatakan tidak menjawab. Ini berarti Puskopsyah

berupaya melakukan pemberdayaan ekonomi umat.

3. Kinerja Puskopsyah Sakinah dalam pembinaan koperasi primer

Dari segi menangani akad bahwa 2 (25%) koperasi menyatakan

sangat baik, 6 (75%) koperasi menyatakan baik. Ini berarti Puskopsyah

dalam mengangani akad sudah baik.

Dari segi pemberian informasi 3 (37,5%) koperasi menyatakan

sangat setuju dan 5 (62,5%) koperasi menyakan setuju. Ini berarti

Puskopsyah dalam memberikan segala informasi sudah baik.

Dari segi memberi inovasi dan motivasi 2 (25%) koperasi

menyatakan sangat setuju dan 6 (75%) koperasi menyatakan setuju. Ini

berarti Puskopsyah sudah memberikan inovasi dan motivasi dengan baik

dan koperasi primer merasa sudah dapat memberikan rangsangan untuk

menjalankan ekonomi sesuai syariah.

Dari segi pembinaan 1 (12,5%) koperasi menyatakan sangat setuju

dan 7 (87,5%) koperasi menyatakan setuju. Ini berarti pembinaan yang

dilakukan oleh Puskopsyah kepada koperasi preimer sudah dapat

dirasakan oleh koperasi. Pembinaan dilaksanakan dengan cara di

antaranya pengajian setiap hari jumat siang pukul 14.00 yang dihadari

oleh beberapa pengurus koperasi primer dan karyawannya.

Page 88: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

Pembinaan dilakukan dengan cara memberikan pelatihan

manajerial koperasi dalam bentuk magang selama 10 minggu yang

meliputi 2 minggu di lapangan guna mengenal karakter dan menganalisa

nasabah, 2 minggu menjadi front office di kantor Puskopsyah, 2 minggu

menjadi kolektor, 2 minggu menjadi analis dan 2 minggu menjadi

akunting.30

Setelah melakukan pelatihan tersebut diharapkan mampu

menerapkan pola layanan UERT pada masing-masing koperasi primer.

4. Pandangan Koperasi Primer Terhadap Layanan Usaha Ekonomi Rumah

Tangga.

Usaha Ekonomi Rumah Tangga (UERT) merupakan salah satu

layanan yang ditawarkan Puskopsyah kepada koperasi primer untuk

membantu pembiayaan bagi nasabah. Sebagian besar koperasi

menyatakan setuju akan adanya layanan UERT ini dan menyatakan UERT

dapat membantu pembiayaan bagi nasabah koperasi primer. Ini berarti

layanan UERT dapat dijadikan sebagai strategi Puskopsyah dalam upaya

pengembangan koperasi primer.

30 Wawancara Manajer Operasional dan Keuangan Puskopsyah Bapak Kankan Iskandar,

kantor Puskopsyah Cianjur, tanggal 13 Nopember 2008, pukul 14.00 wib

Page 89: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

E. Analisis SWOT Strategi Pusat Koperasi Syariah Sakinah

Dalam pengelolaan suatu kegiatan atau usaha memerlukan suatu

perencanaan strategis, yaitu suatu pola atau struktur sasaran yang paling

mendukung dan melengkapi menuju arah tujuan yang akan dicapai, sebagai

persiapan perencanaan agar dapat memilih dan menetapkan strategi dan

sasaran. Sehingga tersusun program-program yang efektif dan efisien yang

cukup populer adalah analisis SWOT.

Untuk melakukan analisis SWOT dapat memulai dengan

mengidentifikasikan kekuatan dan kelemahan lalu mengidentifikasi

kesempatan dan ancaman melakukan ranking terhadap kekuatan, kelemahan,

peluang dan analisis kekuatan dan kelemahan.

Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis

untuk merumuskan strategi perusahaan. Faktor yang harus dipertimbangkan

dalam analisis SWOT ditentukan oleh faktor internal dan eksternal. SWOT

adalah singkatan dari lingkungan internal Strenghts dan Weaknesses serta

lingkungan eksternal Oppurtunities dan Threats.31

Aspek analisis lingkungan internal bersumber pada sumber-

sumberdaya organisasi dan sumber-sumberdaya fisik. Faktor pertama

berkenaan dengan segala sesuatu yang berkaitan dengan SDM seperti

pengalaman, reputasi, kapabilitas, pengetahuan dan wawasan, keahlian dan

31 Freddy Rangkuti, Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis, (Jakarta : PT.

Gramedia Pustaka Utama, 2006) h. 18

Page 90: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

kebijakan perusahaan terhadap hal ihwal ketanaga kerjaan. Faktor kedua

berkaitan dengan sistem dan proses yang dianut perusahaan, termasuk di

dalamnya strategi, struktur organisasi, budaya, manajemen pembelian,

operasi/produksi, keuangan, penelitian dan pengembangan, pemasaran, sistem

informasi dan sistem pengendalian. Faktor ketiga meliputi perlengkapan,

lokasi geografis, teknologi (Wright, Kroll dan Parnel, 1996). 32

Perencanaan usaha yang baik dengan metode SWOT dirangkum dalam

matrik SWOT yang dikembangkan oleh Kearns (1992) sebagai berikut: 33

Tabel 4.17. Matrik SWOT

IFAS

EFAS

Strenght (kekuatan) Weaknesses

(kelemahan)

Oppurtunities (Peluang) Strategi SO Strategi WO

Threths (Ancaman) Strategi ST Strategi WT

IFAS (Internal Strategic Factors Analisis Summary) yaitu faktor-

faktor internal perusahaan. EFAS (Eksternal Factors Analisis Summary)

yaitu, faktor-faktor eksternal perusahaan.

1. Strategi SO

Ini merupakan situasi yang sangat menguntungkan perusahaan

tersebut memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan

32 M. Ismail Yusanto dan M. Karebet Widjajakusuma, Manajemen Strategi Perspektif

Syari'ah, (Jakarta: Khairul Bayan, 2003) h. 25 33 Freddy Rangkuti, Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis, Op cit., h. 19

Page 91: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

peluang yang ada strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini

mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif.

2. Strategi ST

Meskipun ini menghadapi berbagai ancaman, namun masih

memiliki kekuatan dari segi internal. Strategi yang harus diterapkan

adalah menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang jangka

panjang dengan cara diversifikasi (produk/pasar)

3. Strategi WO

Perusahaan menghadapi peluang pasar yang sangat besar, tetapi

dilain pihak ia menghadapi beberapa kendala/kelemahan internal. Fokus

strategi adalah meminimalkan masalah-masalah internal. Sehingga dapat

merebut peluang pasar yang lebih baik.

4. Strategi WT

Ini situasi yang sangat tidak menguntungkan. Strategi yang harus

diambil adalah mengendalikan kerugian yang diderita sehingga tidak

menjadi lebih parah dari yang diperhatikan.

Berikut analisis SWOT Strategi Pusat Koperasi Syariah Sakinah Kab.

Cianjur.

Page 92: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

Tabel 4.18. Analisis SWOT Puskopsyah Sakinah Cianjur

IFAS

EFAS

Strengths (S)

- Reputasi baik dalam

bidang pelayanan

- SDM yang memiliki

motivasi tinggi, handal

dan berpengalaman

- Misi dakwah yang

dimiliki oleh setiap SDM

Weaknesses (W)

- Keterbatasan modal

- Kurangnya wawasan mengenai konsep

ekonomi syariah

- Kurang adanya

perhatian dari

Pemerintah Daerah

Opportunies (O)

- Membangun Jaringan dan Akses Modal Sendiri

- Fasilitasi pemasaran produk

Koperasi Primer dan UMRT

- Mengajak koperasi

konvensional untuk ikut menjalankan ekonomi

syariah

Strategi SO

- Memperluas pangsa pasar

- Mendukung usaha

rumah tangga dalam mengembangkan hasil

usahanya

- Pembinaan kelembagaan

dan pengembangan

manajemen koperasi primer

Strategi WO

- Mempertahankan kepercayaan

masyarakat

- Pendidikan dan pengembangan kader

da’i muamalat

bekerjasama dengan perguruan tinggi.

Treaths (T)

- Tingginya harga pokok

(sembako) BBM, listrik, telepon

- Munculnya rentenir berkedok Koperasi Simpan

Pinjam

- Masyarakat belum memahami system ekonomi

syariah

- Adanya Koperasi primer

yang tidak masuk dalam

anggota Puskopsyah

Strategi ST

- Meningkatkan kualitas

pelayanan

- Pengajian bagi pejuang

ekonomi syariah yang handal, kapabilitas,

profesional dan mampu

berdakwah mengajak

masyarakat menuju ekonomi non ribawi.

Strategi WT

- Menggunakan

fasilitas seefisien mungkin

- Manajemen keuangan yang baik

- Memperhatikan

mutu pelayanan terhadap koperasi

primer

Sumber: Puskopsyah Sakinah, Cianjur 2008

Page 93: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

a) Kekuatan (Strengths) dari sistem operasional Puskopsyah

1) Reputasi baik dalam bidang pelayanan

Dari data lapangan, yaitu pada angket survei. Bahwa koperasi

primer menilai pelayanan yang diberikan oleh Puskopsyah Sakinah

cukup baik oleh karena itu dengan adanya persepsi tersebut

memungkinkan adanya ketertarikan dan kepercayaan dari koperasi

primer yang belum belum gabung dengan Puskopsyah

2) SDM yang memiliki motivasi tinggi untuk menjalankan tugasnya

menjadi pendukung kelangsungan Puskopsyah Sakinah.

3) Misi dakwah yang dimiliki oleh setiap SDM

Dari hasil wawancara pribadi dengan manajer Puskopsyah,

adanya tekad misi dakwah dan non-profit oriented yang dimiliki oleh

para SDM menjadikan Puskopsyah lebih dapat mengembangkan

programnya. Dengan SDM yang memiliki misi dakwah ekonomi

Islam dapat membantu mensosialisasikan ekonomi Islam kepada

masyarakat dan membatu Puskopsyah dalam melaksanakan visi

misinya.

b) Kelemahan Puskopsyah

1) Keterbatasan modal

Pada sebuah perusahaan, modal sangat berpengaruh untuk

kelangsungan kegiatan usaha. Diharapkan Puskopsyah dapat

Page 94: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

mendapatkan dana pembiayaan melalui instrumen lain seperti zakat,

infak dan shodaqoh.

2) Kurangnya wawasan mengenai konsep ekonomi syariah

Ekonomi syariah yang selama kita kenal hanya ada di bangku

kuliah dan para praktisi perbankan saja. Namun, ekonomi syariah itu

dapat digerakkan dikalangan bawah juga. Diharapkan Puskopsyah

dapat membantu mensosialisasikan ekonomi syariah kepada

masyarakat terutama para pelaku usaha koperasi.

3) Kurang adanya perhatian dari Pemerintah Daerah

Dari hasil wawancara dengan manajer Puskopsyah, faktor modal

menjadi kendala Puskopsyah dalam pengembangan pembiayaan.

Terutama kurang adanya dukungan dari pemerintah daerah akan

program yang dijalankan oleh Puskopsyah

c) Peluang

1) Membangun Jaringan dan Akses Modal Sendiri

Dengan adanya nilai dasar kebersamaan koperasi, Puskopsyah

membagun jaringan dan akses modal sendiri melalui layanan zakat,

infak dan shadaqoh dari para aghniya.

2) Fasilitasi pemasaran produk Koperasi Primer dan Usaha Mikro Rumah

Tangga (UMRT)

Page 95: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

Memberikan fasilitas bagi para anggota Puskopsyah untuk

mensosialisasikan dan memasarkan produk berupa layanan Usaha

Ekonomi Rumah Tangga (UERT)

3) Mengajak koperasi konvensional untuk ikut menjalankan ekonomi

syariah

Kebersamaan yang diusung oleh asas koperasi, menjadikan

Puskopsyah menjadikan koperasi-koperasi primer konvensional bukan

sebagai pesaing dalam usaha tetapi mengajak menjalankan praktek

ekonomi syariah yang sesuai dengan syariah Islam

d) Ancaman

1) Tingginya harga pokok (sembako) BBM, listrik, telepon

Hal ini menjadi ancaman bagi Puskopsyah, karena kenaikan

harga barang-barang tersebut berpengaruh pada daya bayar angsuran

anggota koperasi primer dan mengakibatkan daya bayar angsuran

kepada Puskopsyah pun tersendat.

2) Munculnya rentenir berkedok Koperasi Simpan Pinjam

Praktik riba yang terjadi selama ini di wilayah Cianjur dengan

berkedok koperasi simpan pinjam (KOSIPA) meresahkan masyarakat

dan menjadikan ancaman bagi Puskposyah karena dana yang berasal

dari koperasi primer bukan digunakan sebagai modal usaha namun

digunakan untuk menutup/membayar utang kepada koperasi simpan

Page 96: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

pinjam. Hal ini yang menjadi ancaman bagi Puskopsyah dan koperasi

primer syariah dalam operasionalnya. Karena jika demikian, dana

yang berasal dari Puskopsyah yang diberikan nasabah melalui koperasi

akan tersendat dan mempengaruhi pembiayaan kepada Puskopsyah.

Namun, keberadaan koperasi simpan pinjam tidak terlalu

berpengaruh signifikan, karena Puskopsyah lebih mengutamakan

penguatan melalui sosialisasi dan pembinaan-pembinaan pada

koperasi primer yang menjadi mitra.

3) Masyarakat belum memahami sistem ekonomi syariah

Dalam kondisi masyarakat yang belum memahami tentang

ekonomi syari’ah, pendidikan minim, tingkat keimanan perlu adanya

produk atau bahkan program untuk membantu masyarakat. Layanan

UERT merupakan layanan yang diharapkan dapat menyelesaikan dan

menjadi hal yang solutif bagi masyarakat.

4) Adanya Koperasi primer yang tidak masuk dalam anggota Puskopsyah

Hiruk pikuk persaingan usaha ada pula koperasi primer yang

tidak menjadi anggota Puskopsyah. Hal ini tidak selalu merugikan

tetapi bisa juga dijadikan sebagai peluang jika dapat membangun

kesadaran kebersamaan dalam mewujudkan kesejahteraan dan

kemakmuran masyarakat dengan ekonomi yang sesuai syariah.

Page 97: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

e) Alternatif Strategi

Setelah diketahui faktor-faktor internal (kekuatan dan kelemahan)

dan eksternal (peluang dan tantangan), kemudian kita akan menentukan

strategi yang dapat digunakan oleh Puskopsyah Sakinah dalam

menghadapi persaingan bisnis di Indonesia dan yang paling baik

dilakukan di Puskopsyah Sakinah adalah menggunakan “matrik swot”34

Berdasarkan keterangan (data) tentang kekuatan, kelemahan, peluang

dan ancaman di atas, maka Puskopsyah Sakinah dapat mengambil strategi-

strategi sebagai berikut.

1. STRATEGI (I) = SO

Setelah kita melihat kekuatan berupa: reputasi baik dalam bidang

pelayanan, SDM yang memiliki motivasi tinggi, handal dan

berpengalaman, Misi dakwah yang dimiliki oleh setiap SDM. Serta

melihat peluang berupa: membangun jaringan dan akses modal sendiri,

fasilitasi pemasaran produk koperasi primer dan Usaha Mikro Rumah

Tangga (UMRT), mengajak koperasi konvensional untuk ikut

menjalankan ekonomi syariah.

Maka dengan menggunakan kekuatan-kekuatan perusahaan dan

memanfaatkan peluang yang ada Puskopsyah dapat memperluas pangsa

34 Keunggulan matrik SWOT adalah dapat mempermudah strategi yang kita peroleh

berdasarkan gabungan faktor internal dan eksternal.

Page 98: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

pasar, mendukug usaha rumah tangga dalam mengembangkan hasil

usahanya, pembinaan kelembagaan dan pengembangan manajeman

koperasi primer yang menjadi anggota Puskopsyah.

2. STRATEGI (II) = ST

Melihat kekuatan berupa: reputasi baik dalam bidang pelayanan,

SDM yang memiliki motivasi tinggi, handal dan berpengalaman, Misi

dakwah yang dimiliki oleh setiap SDM. Ancaman berupa tingginya harga

bahan pokok, BBM, listrik dan telepon, munculnya rentenir berkedok

koperasi simpan pinjam, masyarakat yang belum memahami konsep

ekonomi syariah dan adanya koperasi yang tidak menjadi anggota

Puskopsyah.

Meskipun Puskopsyah menghadapi ancaman, Puskopsyah masih

dapat menggunakan kekuatan internal yang dimiliki. Yaitu dengan

mengadakan pelatihan kepada SDM yang dimiki guna menambah

amunisi-amunisi pejuang ekonomi syariah yang handal, kapabilitas,

profesional dan mampu berdakwah mengajak masyarakat menuju

ekonomi non ribawi.

3. STRATEGI (III) = WO

Pada strategi ini Puskopsyah dapat memanfaatkan peluang yang ada

dengan cara meminimalkan kelemahan internal. Dengan memanfaatkan

Page 99: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

peluang, Puskopsyah dapat melakukan promosi kepada koperasi primer,

bekerjasama dengan perguruan tinggi agar terciptanya lapangan pekerjaan

bagi mahasiswa lulusan perguruan tinggi tersebut, sedangkan Puskopsyah

mendapat SDM yang berkualitas.

4. STRATEGI (IV) = WT

Untuk mengatasi masalah yang dihadapi Puskopsyah pada situasi

yang kurang menguntungkan ini, yang dapat dilakukan oleh Puskopsyah

adalah dengan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta

menghindari ancaman.

Dengan cara menggunakan fasilitas seefisien mungkin, memanaj

keuangan yang baik dan memperhatikan mutu pelayanan terhadap

koperasi primer.

F. Faktor Pendukung dan Penghambat Strategi Pusat Koperasi Syariah

Sakinah 35

1. Faktor Pendukung

a. Sumber daya manusia yang memiliki semangat dan motivasi dakwah

ekonomi Islam.

35 Wawancara Manajer Umum Puskopsyah Bapak Ahmad Yani S.IP, kantor Puskopsyah

Cianjur, tanggal 27 Agustus 2008, pukul 10.00 wib.

Page 100: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

b. Reputasi SDM yang baik dalam memberikan pelayanan kepada

koperasi dan anggota koperasi.

2. Faktor Penghambat

a. Mentalitas masyarakat yang masih kurang terhadap ekonomi syariah

sehingga mereka enggan melakukan sistem ekonomi Islam

b. Dengan mentalitas yang kurang dari masyarakat banyak dana yang

digulirkan kepada mereka dijadikan dana penutup utang kepada

rentenir.

c. Kurang adanya dorongan dari pemerintah di bidang permodalan.

Page 101: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari penelitian ini, maka penulis dapat menyimpulkan beberapa strategi

Pusat Koperasi Syariah Sakinah Cianjur dalam upaya pengembangan koperasi

primer syariah.

1. Strategi yang dilakukan Puskopsyah kepada koperasi-koperasi primer

syariah sebagai mitranya dalam menghadapi persaingan dengan koperasi

simpan pinjam adalah dengan menjadikan koperasi simpan pinjam

tersebut bukan sebagai pesaing dalam usaha, tetapi menjadikan sebagai

mitra dalam usaha dengan pola syariah. Karena pada dasarnya asas,

tujuan, prinsip sama yaitu untuk memajukan dan membangun

perekonomian bangsa. Selain itu, mendesak Pemerintah Daerah untuk

mengaudit koperasi simpan pinjam yang nakal dan melakukan praktik

ribawi. Puskopsyah lebih melakukan penguatan pada koperasi primer

mitranya dari segi manajerial baik itu pelayanan, analisis kelayakan

pembiayaan, analisa resiko. Tahapan sosialisasi meliputi:

a. Melakukan sosialisasi dalam bentuk pengajian yang dilakukan oleh

ketua umum, manajer umum, dan pengawas syariah Puskopsyah.

b. Manajer operasional dan keuanagan melakukan analisa kelayakan

pembiayaan.

Page 102: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

c. Koperasi primer membuat permohonan pembiayaan Usaha Ekonomi

Rumah Tangga.

2. Program pembinaan yang dilakukan oleh Puskopsyah kepada koperasi

syariah primer sebagai mitranya adalah:

a. Mengadakan pengajian rutin satu minggu sekali dalam rangka

penyadaran akan pentingnya usaha yang halal.

b. Memberikan dana bantuan sebagai modal kerjasama usaha dengan

pola bagi hasil.

c. Mengadakan pelatihan kader muamalah bekerja sama dengan koperasi

mahasiswa, koperasi siswa dan Badan Koordinasi Pemuda Remaja

Mesjid Indonesia (BKPRMI) yang diselenggarakan di masing-masing

kecamatan.

d. Mengadakan pelatihan dalam bentuk magang yang diikuti oleh

karyawan koperasi primer syariah selama 10 minggu dengan materi

yang berbeda di setiap 2 minggunya.

3. Usaha Ekonomi Rumah Tangga (UERT) adalah salah satu program

Puskopsyah yang dikembangkan di koperasi-koperasi primer. Program ini

berjalan dengan baik pada beberapa koperasi. Namun pada sebagian

daerah masih ada nasabah-nasabah yang masih kurang mengerti dan

memahami konsep dan aturan UERT tersebut.

Page 103: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

B. Saran – saran

Dengan berakhirnya penelitian ini, maka penulis memberikan saran

kepada:

1. Pusat Koperasi Syariah (Puskopsyah) Sakinah Cianjur hendaknya

mempertahankan semangat berjuang dan mengajak masyarakat

menjalankan usahanya sesuai dengan syariah. Namun, di sisi lain

Puskopsyah perlu mengadakan beberapa kajian, seminar-seminar, guna

mensosialisasikan ekonomi syariah kepada masyarakat.

2. Koperasi Primer sebagai anggota Puskopsyah hendaknya dapat tetap

konsisten dengan pola syariahnya dan mendukung seluruh program-

program yang dijalankan oleh Puskopsyah dan bekerjasama dalam

mensosialisasikan ekonomi syariah kepada masyarakat sekitar koperasi

masing-masing.

3. Masyarakat umum khusunya umat Islam di wilayah Kabupaten Cianjur

diharapkan dapat berpartisipasi dalam menjalankan kegiatan usahanya

menggunakan sistem syariah dengan pola bagi hasil. Serta mendukung

Puskopsyah dan koperasi-koperasi primer yang ada di wilayah

Kab.Cianjur guna terciptanya perekonomian yang syariah dan ikut

mensukseskan program pemerintah Kab. Cianjur yaitu Gerakan

Masyarakat Berakhlakul Karimah (Gerbang Marhamah).

4. Civitas akademika diharapkan dapat membantu meberikan pengertian dan

pengetahuan tentang ekonomi syariah kepada masyarakat melalui

Page 104: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

seminar-seminar, pelatihan atau bahkan kurikulum ekonomi syariah guna

membantu agar ekonomi syariah dapat diketahui oleh kalangan

masyarakat bawah dan masyarakat desa yang tidak mampu mengenyam

bangku kuliah.

Page 105: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

DAFTAR PUSTAKA

Abdad, Zaidi, Lembaga Perekonomian Ummat di Dunia Islam, Bandung,

Angkasa, 2003.

Abidin Basri, Ikhwan, MA Pola Pembiayaan Usaha melalui Bank Syariah

Syirkah/Musyarakah di akses pada tanggal 30 Juli 2008 dari

Sharialife.blogspot.com.

David, Fred R. Manajemen Strategi Konsep, Jakarta, Prenhalindo, 2002.

Didane, Strategi Pengembangan Kualitas Koperasi Berbasis Nilai Tambah di

akses pada tanggal 24 Juni 2008 dari

http://didane.multiply.com/journal/item/2.

Dimyati, Ahmad, Dkk., Islam dan Koperasi, Telaah Peran Serta Umat Islam

dalam Pengembangan Koperasi, Jakarta: Koperasi Jasa Informasi,

1989.

Firdaus, Muhammad, Dkk, Perkoperasian Sejarah, Teori dan Praktek, Bogor;

Ghalia Indonesia, 2004.

Irma Fatimah, Siti, "Analisa Strategi Koperasi Pondok Pesantren dalam

Pemberdayaan Ekonomi Rakyat” (Studi pada Koperasi Pondok

Pesantren Al-Ikhlas Subang Jawa Barat). Skripsi Fakultas Syariah

dan Hukum, Muamalah, Perbankan Syariah, UIN Jakarta, 2006.

Junaedi SM., Islam dan Intreprenedrialisme: Suatu Studi Fiqh Ekonomi Bisnis

Modern, Jakarta, Kalam Mulia, 1993.

Page 106: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

Keputusan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik

Indonesia Nomor 91/Kep/M.KUKM/1X/2004, tanggal 10 September

2004 tentang Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Usaha Koperasi Jasa

dan Keuangan Syariah (KJKS).

Moleong, Lexy J MA., Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja

Rosda Karya, 2002.

Nota Kesepahaman Konsorsium Ormas Islam tentang Dukungan Proyeksi

Pergerakan Dakwah Pengembangan Ekonomi Syariah Di Kabupaten

Cianjur, Cianjur : 5 Juli 2007.

Nurdin, Bahri, SE. MS., Perkenalan dengan Beberapa Konsep Ekonomi

Koperasi, Jakarta, t.t. 1993.

Profil Pusat Koperasi Syariah (PUSKOPSYAH) Sakinah Kabupaten Cianjur.

Sartika P., Titik, & Abd. Rachman Soejoedono, Ekonomi Skala

Kecil/Menengah dan Koperasi, Bogor, Ghalia Indonesia, 2002.

Slamet, Rokhmad, Seminar Akademik Program BBA Jakarta Institute of

Management Studies Jakarta, 24 Maret 2001.

Suhendi, Hendi, M.Si, Fiqh Muamalah, Membahas Ekonomi Islam, Jakarta:

PT. Raja Grafindo Persada, 2002.

Tim Pengembangan Perbankan Syari’ah Institut Bankir Indonesia, Konsep,

Produk dan Implementasi Operasional Bank Syari’ah, Jakarta,

Djambatan, 2003.

Page 107: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

Tim Penyusun, Sosialisasi Ekonomi Syariah dan pola Pembiayaan Syariah,

Bandung: Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Pemerintah

Provinsi Jawa Barat, 2008.

Yani, Ahmad, S.IP, ”Koperasi Syariah Perangi Rentenir” , ISMA (Buletin

MAN Cianjur) edisi 74 tahun IX, Februari 2008/Shafar 1429 H.

-----------------------, Rentenir Berkedok KSP Menjamur di Cianjur di akses

pada tanggal 20 Maret 2008 dari

http://www.hupelita.com/baca.php?id=43715

Page 108: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

Lampiran 1

KUISIONER

Assalamu'alaikum wr.wb

Dengan hormat,

Sehubungan dengan penyusunan tugas akhir, saya mengharapkan bantuan dan

partisipasi Bapak/Ibu, Saudara/i meluangkan waktu untuk menjawab serangkaian

daftar pertanyaan yang terlampir pada hal berikut yang selanjutnya digunakan untuk

melengkapi penelitian yang sedang saya lakukan.

Saya harapkan kesediaan Bapak/Ibu Saudara/i, untuk mengisi berdasarkan

sesuai dengan adanya dan mengisi dengan sejujur-jujurnya demi akurasi kebenaran

penelitian. Semua jawaban hanya digunakan untuk kepentingan penelitian dan tidak

akan digunakan untuk kepentingan lainnya. Atas kerjasamanya saya ucapkan terima

kasih.

Wassalamu'alaikum wr.wb

Petunjuk pengisian

1. Sebelum mengisi, awali dengan membaca Bismillahirahmanirrahim

2. Baca pertanyaan dengan baik dan tenang

3. Beri tanda (x) pada jawaban yang anda pilih sesuai dengan keadaan dan

pengalaman (kesan) pada Pusat Koperasi Syariah Sakinah Kab. Cianjur.

4. Apabila terdapat kesulitan dalam pengisian, silahkan hubungi saya.

5. Kami mengucapkan terima kasih atas segala pertisipasi anda.

Peneliti,

Page 109: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

NAJIBUL MILLAH

Data Responden

Nama Koperasi : ………………………………………………………………...

Alamat : ………………………………………………………………...

………………………………………………………………...

Jenis Usaha : ………………………………………………………………...

1. Lama menjadi anggota PUSKOPSYAH Sakinah?

a. <1 tahun c. 3-4 tahun

b. 1-2 tahun d. 5 tahun

2. Pandangan responden terhadap pelayanan PUSKOPSYAH?

a. sangat cepat dan mudah d. tidak cepat dan mudah

b. cepat dan mudah e. tidak menjawab

c. sangat tidak cepat dan mudah

3. Responden tertarik dengan iklan yang dijanjikan?

a. sangat setuju d. tidak setuju

b. setuju e. tidak menjawab

c. sangat tidak setuju

4. Pandangan responden terhadap pengelolaan dana PUSKOPSYAH?

a. sangat baik d. tidak baik

b. baik e. tidak menjawab

c. sangat tidak baik

5. Pandangan responden terhadap keberadaan PUSKOPSYAH?

a. sangat baik d. tidak baik

b. baik e. tidak menjawab

c. sangat tidak baik

6. Pandangan responden terhadap adanya kelebihan PUSKOPSYAH ?

a. sangat setuju d. tidak setuju

b. setuju e. tidak menjawab

Page 110: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

c. sangat tidak setuju

7. Pandangan responden terhadap adanya kekurangan PUSKOPSYAH?

a. sangat setuju d. tidak setuju

b. setuju e. tidak menjawab

c. sangat tidak setuju

8. Pandangan responden terhadap upaya yang dilakukan PUSKOPSYAH dalam

pemberdayaan ekonomi rakyat?

a. sangat banyak d. tidak banyak

b. banyak e. tidak menjawab

c. sangat tidak banyak

9. Pandangan responden terhadap PUSKOPSYAH dalam menangani

transaksi/akad ?

a. sangat baik d. tidak baik

b. baik e. tidak menjawab

c. sangat tidak baik

10. Pandangan responden terhadap PUSKOPSYAH dalam memberikan

informasi?

a. sangat baik d. tidak baik

b. baik e. tidak menjawab

c. sangat tidak baik

11. Pandangan responden terhadap PUSKOPSYAH dalam memberikan motivasi

kepada koperasi primer?

a. sangat setuju d. tidak setuju

b. setuju e. tidak menjawab

c. sangat tidak setuju

12. Pandangan responden terhadap PUSKOPSYAH dalam memberikan inovasi

kepada koperasi primer?

a. sangat setuju d. tidak setuju

b. setuju e. tidak menjawab

Page 111: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

c. sangat tidak setuju

13. Pandangan responden terhadap PUSKOPSYAH dalam memberikan

pembinaan kepada koperasi primer?

a. sangat setuju d. tidak setuju

b. setuju e. tidak menjawab

c. sangat tidak setuju

14. Pandangan responden terhadap adanya layanan Usaha Ekonomi Rumah

Tangga (UERT)?

a. sangat baik d. tidak baik

b. baik e. tidak menjawab

c. sangat tidak baik

15. Pandangan terhadap manfaat Usaha Ekonomi Rumah Tangga (UERT) bagi

responden?

a. sangat baik d. tidak baik

b. baik e. tidak menjawab

c. sangat tidak baik

16. Pandangan responden terhadap Usaha Ekonomi Rumah Tangga (UERT)

dalam membantu ekonomi ummat?

a. sangat baik d. tidak baik

b. baik e. tidak menjawab

c. sangat tidak baik

Page 112: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

Daftar Pertanyaan Wawancara

Nara sumber :

1. M. Wawan Ridwan (Ketua Umum PUSKOPSYAH Sakinah Cianjur)

2. Ahmad Yani, S.IP. (Manajer Umum PUSKOPSYAH Sakinah Cianjur)

Pertanyaan-pertanyaan wawancara

1. Bagaimana sejarah pendirian Pusat Koperasi Syariah Sakinah Cianjur?

2. Apa Visi dan Misi Pusat Koperasi Syariah Sakinah Cianjur?

3. Upaya apa yang dilakukan Pusat Koperasi Syariah Sakinah Cianjur untuk

membantu ekonomi ummat?

4. Bagaimana perkembangan layanan Usaha Ekonomi Rumah Tangga (UERT)

yang dikembangkan pada koperasi primer syariah?

5. Strategi yang dilakukan dalam menghadapi persaingan dengan Koperasi

Simpan Pinjam?

6. Bagaimana strategi yang dilakukan Puskopsyah dalam menghadapi nasabah

anggota koperasi primer yang mengalami keterlambatan dalam melakukan

pembayaran?

7. Apakah layanan Usaha Ekonomi Rumah Tangga (UERT) memberikan solusi

terhadap masalah perekonomian ummat?

8. Apakah layanan UERT sudah dapat difahami dan sudah dijalankan oleh

koperasi-koperasi primer?

9. Faktor apa yang mendukung Pusat Koperasi Syariah Sakinah Cianjur?

Page 113: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

10. Faktor apa yang menjadi penghambat Pusat Koperasi Syariah Sakinah

Cianjur?

Lampiran 2

Hasil Wawancara dengan Ahmad Yani S.IP, Manajer Puskopsyah tanggal 27

Agustus 2008 di Puskopsyah Sakinah Cianjur

1 Tanya:

Jawab:

Bagaimana sejarah pendirian Pusat Koperasi Syariah Sakinah Cianjur?

Pusat Koperasi Syariah (Puskopsyah) ”Sakinah” Kabupaten Cianjur

didirikan sebagai jawaban atas keprihatinan komunitas Ormas Islam

Kabupaten Cianjur terhadap masalah tingginya angka kemiskinan

dikalangan umat Islam yang diakibatkan oleh hegemoni praktek

layanan sistem ekonomi kapitalisme dan terbatasnya fasilitas lapangan

kerja serta masih belum berpihaknya skebijakan pemerintah secara

serius dalam pemberian layanan modal usaha bagi para pelaku kegiatan

usaha produktif pada skala usaha rumah tangga, kecil, mikro dan

menengah. Pada tanggal 9 Juli 2007 oleh Koperasi-Koperasi Primer

yang berbasis pada komunitas Ormas Islam Kabupaten Cianjur sebagai

bentuk responsi terhadap Keputusan Menteri negara Koperasi dan

Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia Nomor

91/Kep/M.KUKM/IX/2004, tanggal 10 september 2004 tentang

Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Usaha Koperasi Jasa Keuangan Syariah

sebagai payung hukum pengelolaan lembaga keuangan mikro syariah,

Page 114: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

seperti BMT dan koperasi syariah.

2 Tanya:

Jawab:

Apa Visi dan Misi Pusat Koperasi Syariah Sakinah Cianjur?

Visi Puskopsyah :

Puskopsyah sebagai pelaku dan pengendali ekonomi ummat

Misi puskopsyah :

e. Membangun Majelis Permanen

f. Menjadi salah satu instrumen jihad membangun kemaslahatan

ummat

g. Penguatan Pelaku Ekonomi Mikro dan Rumah Tangga

h. Mewujudkan lembaga keuangan yang keseluruhan modalnya

dimiliki oleh pelaku ekonomi mikro dan rumah tangga

3 Tanya:

Jawab:

Upaya apa yang dilakukan Pusat Koperasi Syariah Sakinah Cianjur

untuk membantu ekonomi ummat

• Layanan penyadaran masyarakat akan pentingnya usaha yang

halal, manajemen permodalan

• Memberikan bantuan dana sebagai modal kerjasama usaha

dengan pola bagi hasil

• Pengajian tiap minggu guna menambah pengetahuan tentang

ekonomi syariah sehingga dalam usaha yang dilakukan tidak

melenceng dari ajaran islam.

Page 115: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

4 Tanya:

Jawab:

Bagaimana perkembangan layanan Usaha Ekonomi Rumah Tangga

(UERT) yang dikembangkan pada koperasi primer syariah?

Secara global layanan ini belum maksimal karena masih banyak mental

masyarakat yang belum memahami dan mau menjalankan ekonomi

syariah. Namun di sebagian besar lainnya layanan ini sudah berjalan

dengan baik dan menghasilkan keuntungn yang diharapkan.

5 Tanya:

Jawab:

Strategi yang dilakukan dalam menghadapi persaingan dengan

Koperasi Simpan Pinjam?

1. Mengajak koperasi primer terutama koperasi simpan pinjam

tersebut guna menggunakan pola syariah

2. Mendesak pemerintah daerah terutama dinas koperasi kab.

Cianjur untuk mengaudit koperasi simpan pinjam

3. Mensosialisasikan ekonomi syariah sebagai dakwah

6 Tanya:

Jawab:

Bagaimana strategi yang dilakukan Puskopsyah dalam menghadapi

nasabah anggota koperasi primer yang mengalami keterlambatan dalam

melakukan pembayaran?

1. titipan yang tidak amanah atau tidak digunakan untuk usaha

akan dijerat oleh hokum

2. pembinaan dan pendekatan dengan misi penyadaran akan

pentingnya usaha yang halal

3. melakukan analisa kelayakan pada nasabah yang akan

Page 116: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

medapatkan pembiayaan.

Untuk pembinaan da'i muamalah yang dilakukan Puskopsyah kepada

karyawan yaitu dengan mengadakan kegiatan syiar muharram, lomba

bahtsul kutub, ceramah ekonomi Islam pelatihan Badan Kordinasi

Pemuda Remaja Mesjid Indonesia (BKPRMI), Koperasi Siswa,

Koperasi Mahasiswa yang kegiatannya dilakukan di masing-masing

kecamatan

7 Tanya:

Jawab:

Apakah layanan Usaha Ekonomi Rumah Tangga (UERT) memberikan

solusi terhadap masalah perekonomian ummat?

Kembali mengenai mentalitas umat akan ekonomi Islam, sebagian

masih ada yang kesulitan dan kebingungan menggunakan layanan ini.

Namun, sebagian lain sudah menjalankan layanan UERT ini dan ada

contoh sudah mampu menambah roda/gerobak sampai 5 buah.

8 Tanya:

Jawab:

Apakah layanan UERT sudah dapat difahami dan sudah dijalankan oleh

koperasi-koperasi primer?

Tergantung koperasi nya, jika koperasi itu aktif mengikuti kegiatan

Puskopsyah sudah faham dan menajalankan layanan UERT ini, namun

ada juga yang sedang dalam perkembangan.

9 Tanya:

Jawab:

Faktor apa yang mendukung Pusat Koperasi Syariah Sakinah Cianjur?

a. Sumber daya manusia yang memiliki semangat dan motivasi

dakwah ekonomi Islam.

Page 117: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI

b. Reputasi SDM yang baik dalam memberikan pelayanan kepada

koperasi dan anggota koperasi

10 Tanya:

Jawab:

Faktor apa yang menjadi penghambat Pusat Koperasi Syariah Sakinah

Cianjur?

d. Mentalitas masyarakat yang masih kurang terhadap ekonomi

syariah sehingga mereka enggan melakukan sistem ekonomi Islam

e. Dengan mentalitas yang kurang dari masyarakat banyak dana yang

digulirkan kepada mereka dijadikan dana penutup utang kepada

rentenir.

f. Kurang adanya dorongan dari pemerintah di bidang permodalan.

Cianjur, 27 Agustus 2008

Yang mewawancarai, Yang diwawancarai,

Najibul Millah

Ahmad Yani, S.IP

Page 118: STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7264/1/Najibul... · STRATEGI PUSAT KOPERASI SYARIAH DALAM UPAYA ... PROGRAM STUDI